buku i kebijakan akan - yoswikdau.net€¦ · pemeriksaan kepala unit/lembaga penjamin mutu 3....
TRANSCRIPT
PEDOMAN
SISTEM PENJAMKOPERTIS WILAYAH V
BUKU I
KEBIJAKAN
KEMENTERIAN
KOORDINASI
JAWA TENGAH2017
JAMINAN MUTU INTEYAH VI
AKAN
RIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDID
NASI PERGURUAN TINGGI SWASTA
NGAH
INTERNAL
NDIDIKAN TINGGI
ASTA WILAYAH VI
PEDOMAN
SISTEM PENJAMKOPERTIS WILAYAH V
BUKU I
KEBIJAKAN
Tim Ahli
Penyusun Pedoman SPMI Kopertis
1. Dr. Rr. M. I. Retno Susilorini, ST
2. Dr. Supari, ST., MT.
3. Hari Prasetyo, PhD.
4. Nova Rijati, S.Si., M. Kom.
Tim Kopertis
1. Prof. Dr. DYP Sugiharto, M.Pd. K
2. Amsar, S.H., M.M.
3. Hendradi Sulistyawan, S.H.
4. Ngadiyanto. S.T., M.Kom.
5. Wigati Martiningsih, S.H.
6. Dra. A. Ratna Dewayati
7. Sumarno. S.E., M,Si.
8. Puji Lestari, S.Sos.
KEMENTERIAN
KOORDINASI
JAWA TENGAH2017
JAMINAN MUTU INTEYAH VI
ertis Wilayah VI
ni, ST., MT.
.Pd. Kons.
RIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDID
NASI PERGURUAN TINGGI SWASTA
NGAH
INTERNAL
NDIDIKAN TINGGI
ASTA WILAYAH VI
SPMI – KEBIJAKAN
PT Pawiyatan Luhur 2017 - ii | P e n g e s a h a n
PT Pawiyatan Luhur
Kode/No :
Tanggal :
Kebijakan Revisi :
Tanggal :
KEBIJAKAN
PROSES
NAMA JABATAN TANDATANGAN
1. Perumusan Tim Penyusun Dokumen SPMI
2. Pemeriksaan Kepala Unit/Lembaga Penjamin Mutu
3. Persetujuan Wakil Rektor Bidang Akademik
4. Penetapan Rektor
5. Pengendalian Kepala Unit/Lembaga Penjamin Mutu
logo
SPMI – KEBIJAKAN
PT Pawiyatan Luhur 2017 - iii | D a f t a r I s i
Halaman Judul i
Halaman Pengesahan ii
Daftar Isi iii
BAB I. PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Landasan Hukum Kebijakan SPMI PT Pawiyatan Luhur 1
BAB II. VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN
PT PAWIYATAN LUHUR 2
2.1. Visi PT Pawiyatan Luhur 2
2.2. Misi PT Pawiyatan Luhur 2
2.3. Tujuan PT Pawiyatan Luhur 2
2.4. Sasaran PT Pawiyatan Luhur 2
BAB III. ALASAN PT PAWIYATAN LUHUR MENJALANKAN SPMI
DAN RUANG LINGKUP KEBIJAKAN 3
3.1. Alasan PT Pawiyatan Luhur Menjalankan SPMI 3
3.2. Ruang Lingkup Kebijakan PT Pawiyatan Luhur 3
BAB IV. KEBERLAKUAN KEBIJAKAN SPMI PT PAWIYATAN LUHUR 4
BAB V. DAFTAR DEFINISI DAN ISTILAH 5
BAB VI. RINCIAN KEBIJAKAN SPMI PT PAWIYATAN LUHUR 6
6.1. Tujuan SPMI PT Pawiyatan Luhur 6
6.2. Model Manajemen Implementasi SPMI PT Pawiyatan Luhur 6
6.3. Prinsip SPMI PT Pawiyatan Luhur 7
6.4. Strategi SPMI PT Pawiyatan Luhur 8
6.5. Pelaksanaan SPMI pada Aras Unit dan Aras PT Pawiyatan Luhur 8
DAFTAR ISI
SPMI – KEBIJAKAN
PT Pawiyatan Luhur 2017 - iv | D a f t a r I s i
BAB VII. DAFTAR STANDAR SPMI PT PAWIYATAN LUHUR 9
7.1. Standar Pendidikan 9
7.2. Standar Penelitian 9
7.3. Standar Pengabdian Masyarakat 10
7.4. Standar Tambahan 11
BAB VIII. DAFTAR MANUAL SPMI PT PAWIYATAN LUHUR 12
8.1. Tahap Penetapan 12
8.2. Tahap Pelaksanaan 12
8.3. Tahap Evaluasi 12
8.4. Tahap Pengendalian 12
8.5. Tahap Peningkatan 12
DAFTAR PUSTAKA 13
SPMI - KEBIJAKAN
PT Pawiyatan Luhur 2017 - 1 | B a b I
1.1. Latar Belakang
Pada bagian Latar Belakang, disampaikan landasan hukum tentang Sistem Penjaminan
Mutu Pendidikan Tinggi (Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi dan
Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016), serta pentingnya Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan
Tinggi bagi PT Pawiyatan Luhur. PT Pawiyatan Luhur juga menyampaikan perlunya
menyelenggarakan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) sebagai salah satu pemenuhan
perundangan dan regulasi yang berlaku, serta manfaat yang diperoleh dengan
menyelenggarakan SPMI tersebut.
1.2. Landasan Hukum Kebijakan SPMI PT Pawiyatan Luhur
Landasan hukum kebijakan Manajemen Mutu Pusdiklat Kemeristekdikti merujuk pada:
1. Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
2. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia No. 44
Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
3. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia No. 62
tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
4. Statuta PT Pawiyatan Luhur
5. Rencana Induk Pengembangan PT Pawiyatan Luhur
6. Rencana Strategis PT Pawiyatan Luhur
7. Dan lain-lain yang relevan
BAB
I PENDAHULUAN
SPMI – KEBIJAKAN
PT Pawiyatan Luhur 2017 - 2 | B a b I I
2.1. Visi PT Pawiyatan Luhur
2.2. Misi PT Pawiyatan Luhur
2.3. Tujuan PT Pawiyatan Luhur
2.4. Sasaran PT Pawiyatan Luhur
BAB
II
VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN
PT PAWIYATAN LUHUR
SPMI – KEBIJAKAN
PT Pawiyatan Luhur 2017 - 3 | B a b I I I
3.1. Alasan PT Pawiyatan Luhur menjalankan SPMI
Dokumen Kebijakan SPMI PT Pawiyatan Luhur dimaksudkan sebagai:
1. Pemenuhan dan kepatuhan PT Pawiyatan Luhur terhadap perundangan dan
regulasi yang berlaku
2. Sarana untuk mendiseminasikan dan mengkomunikasikan SPMI yang berlaku
di lingkungan PT Pawiyatan Luhur kepada seluruh pemangku kepentingan
3. Landasan dan arah untuk menetapkan semua Manual dan Standar SPMI PT
Pawiyatan Luhur, serta dasar untuk peningkatan mutu PT Pawiyatan Luhur
4. Bukti bahwa PT Pawiyatan Luhur telah memiliki Dokumen SPMI dan
mengimplementasikan SPMI
3.2. Ruang Lingkup Kebijakan
Kebijakan SPMI PT Pawiyatan Luhur mencakup semua aspek penyelenggaraan dan
pengelolaan PT Pawiyatan Luhur, antara lain aspek akademik, aspek non-akademik, aaspek
Tridharma Perguruan Tinggi, aspek kesejahteraan, aspek kerjasama, dan lain-lain.
BAB
III
ALASAN PT PAWIYATAN LUHUR MENJALANKAN
SPMI DAN RUANG LINGKUP KEBIJAKAN
SPMI - KEBIJAKAN
PT Pawiyatan Luhur 2017 - 4 | B a b I V
Kebijakan SPMI PT Pawiyatan Luhur berlaku untuk semua unit dalam PT Pawiyatan Luhur,
yaitu Fakultas,Program Pascasarjana, Jurusan, Program Studi, Lembaga, Biro, UPT, dan Pusat
Studi (dan lain-lain yang ada).
BAB
IV
KEBERLAKUAN KEBIJAKAN SPMI
PT PAWIYATAN LUHUR
SPMI - KEBIJAKAN
PT Pawiyatan Luhur 2017 - 5 | B a b V
Daftar istilah serta definisi berbagai istilah yang terdapat dalam dokumen Sistem
Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Pusdiklat Kemenristekdikti disajikan sebagai berikut.
1. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) adalah kegiatan sistemik penjaminan mutu
diklat oleh Perguruan Tinggi secara otonom atau mandiri untuk mengendalikan dan
meningkatkan penyelenggaraan diklat secara berencana dan berkelanjutan
2. Kebijakan adalah pernyataan tertulis yang menjelaskan pemikiran, sikap, pandangan
dari institusi tentang hal tertentu
3. Kebijakan SPMI PT Pawiyatan Luhur adalah pemikiran, sikap, pandangan PT
Pawiyatan Luhur mengenai SPMI yang berlaku di PT Pawiyatan Luhur
4. Manual SPMI PT Pawiyatan Luhur adalah dokumen yang berisi petunjuk praktis
tentang bagaimanan menjalankan atau melaksanakan SPMI Pawiyatan Luhur
5. Standar SPMI PT Pawiyatan Luhur adalah dokumen berisi berbagai kriteria, ukuran,
patokan, atau spesifikasi, mengenai sesuatu yang harus dicapai/dipenuhi
6. Evaluasi Diri adalah kegiatan setiap unit dalam PT Pawiyatan Luhur secara periodic,
untuk memeriksa, menganalisis, dan menilai kinerjanya sendiri selama kurun waktu
tertentu, guna mengetahui kelemahn dan kekurangannya
7. Audit SPMI PT Pawiyatan Luhur adalah kegiatan rutin setiap akhir tahun akademik
yang dilakukan oleh Auditor Internal untuk memeriksa pelaksanaan SPMI PT
Pawiyatan Luhur dan mengevaluasi apakah seluruh Standar SPMI PT Pawiyatan
Luhur telah dicapai/dipenuhi oleh setiap unit dalam lingkungan PT Pawiyatan Luhur
8. Dan lain-lain
BAB
V DAFTAR DEFINISI DAN ISTILAH
SPMI - KEBIJAKAN
PT Pawiyatan Luhur 2017 - 6 | B a b V I
6.1. Tujuan SPMI PT Pawiyatan Luhur
Dokumen tertulis Kebijakan SPMI PT Pawiyatan Luhur dimaksudkan sebagai:
1. Menjamin bahwa setiap layanan pendidikan tinggi dari PT Pawiyatan Luhur akan
diberikan kepada mahasiswa sesuai Standar SPMI PT Pawiyatan Luhur yang telah
ditetapkan, sehingga jika terjadi penyimpangan Standar SPMI PT Pawiyatan Luhur,
maka akan segera dilakukan tindakan perbaikan/koreksi
2. Mewujudkan transparansi dan akuntanbilitas publik, khususnya kepada orang
tua/wali mahasiswa tentang penyelenggaraan pendidikan tinggi sesuai Standar SPMI
PT Pawiyatan Luhur yang telah ditetapkan
3. Mengajak semua pihak dalam PT Pawiyatan Luhur untuk bekerja mencapai tujuan
berdasarkan Standar SPMI PT Pawiyatan Luhur dan secara berkelanjutan berupaya
untuk meningkatkan mutu
6.2. Model Manajemen Implementasi SPMI PT Pawiyatan Luhur
SPMI PT Pawiyatan Luhur dirancang, dilaksanakan dan ditingkatkan mutunya secara
berkelanjutan berdasarkan model manajemen PPEPP (penetapan, pelaksanaan, evaluasi
pelaksanaan, pengendalian pelaksanaan, dan peningkatan) Standar SPMI PT Pawiyatan Luhur.
Berdasarkan model manajemen PPEPP, PT Pawiyatan Luhur lebih dahulu menetapkan tujuan
melalui strategi dan aktivitas yang tepat. Selanjutnya, terhadap pencapaian tujuan melalui
strategi dan aktivitas yang ditetapkan tersebut, akan dimonitor secara berkala, dievaluasi, dan
dikembangkan serta ditingkatkan secara berkelanjutan.
Melalui implementasi model manajemen PPEPP, setiap unit dalam PT Pawiyatan Luhur
harus melakukan evaluasi diri secara berkala untuk menilai kinerja unitnya sendiri dengan
menggunakan Manual dan Standar SPMI PT Pawiyatan Luhur yang telah ditetapkan. Hasil
evaluasi diri akan dilaporkan pada pimpinan unit, seluruh staf dari unit yang bersangkutan, dan
kepada pimpinan PT Pawiyatan Luhur. Selanjutnya, pimpinan unit dan pimpinan PT Pawiyatan
BAB
VI
RINCIAN KEBIJAKAN SPMI
PT PAWIYATAN LUHUR
SPMI - KEBIJAKAN
PT Pawiyatan Luhur 2017 - 7 | B a b V I
Luhur akan memutuskan langkah atau tindakan berdasarkan hasil evaluasi diri, untuk
memperbaiki dan meningkatkan mutu.
Implementasi model manajemen PPEPP pada SPMI PT Pawiyatan Luhur juga
mengharuskan setiap unit dalam PT Pawiyatan Luhur bersikap terbuka, kooperatif, dan siap
untuk diaudit atau diperiksa oleh Tim Auditor Internal yang telah mendapat pelatihan khusus
tentang audit SPMI PT Pawiyatan Luhur. Audit yang dilakukan pada setiap akhir Tahun
akademik akan direkam dan dilaporkan kepada pimpinan unit dan pimpinan PT Pawiyatan
Luhur untuk kemnudin diambil tindakan tertentu berdasarkan hasil temuan dan rekomendasi
dari Tim Auditor Internal.
Seluruh proses yang dilakukan dalam implementasi model manajemen PPEPP
dimaksudkan untuk menjamin mutu seluruh kegiatan dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi
PT Pawiyatan Luhur, serta untuk selalu mengevaluai untuk dapat melakukan peningkatan mutu
secara berkelanjutan.
Hasil implementasi SPMI PT Pawiyatan Luhur adalah kesiapan seluruh Program Studi
serta institusi PT Pawiyatan Luhur untuk mengikuti proses penjaminan mutu eksternal atau
akreditasi, baik oleh BAN-PT ataupun lembaga akreditasi lain yang bereputasi.
6.3. Prinsip SPMI PT Pawiyatan Luhur
Untuk mencapai visi, misi, tujuan, sasaran, serta tujuan SPMI PT Pawiyatan Luhur, maka
segenap sivitas akademika PT Pawiyatan Luhur melaksanakan SPMI PT Pawiyatan Luhur pada
setiap aras dalam PT Pawiyatan Luhur, dengan beredoman pada prinsip:
1. Berorientasi kepada pemangku kepentingan internal dan eksternal
2. Mengutamakan kebenaran
3. Tanggungjawab sosial
4. Pengembangan kompetensi individu
5. Parsitipatif dan kolegial
6. Keseragaman metode
7. Inovasi, pembelajaranam dan perbaikan secara berkelanjutan
SPMI - KEBIJAKAN
PT Pawiyatan Luhur 2017 - 8 | B a b V I
6.4. Strategi SPMI PT Pawiyatan Luhur
Strategi PT Pawiyatan Luhur dalam mengimplementasikan SPMI adalah sebagai berikut:
1. Melibatkan seluruh sivitas akademika secara aktif dalam siklus PPEPP PT Pawiyatan
Luhur
2. Melibatkan para pemangku kepentingan eksternal, antara lain organisasi profesi,
dunia usaha, pemerintah pusat dan daerah, pengguna lulusan dan lain-lain,
khususnya dalam tahap penetapan Standar PT Pawiyatan Luhur
3. Melakukan pelatihan secara terencana dan terstruktur bagi para dosen dan tenaga
kependidikan tentang SPMI PT Pawiyatan Luhur, dan secara khusus pelatihan
Auditor Internal
4. Melakukan sosialisasi secara berkala tentang fungsi dan tujuan SPMI PT Pawiyatan
Luhur kepada para pemangku kepentingan
6.5. Pelaksanaan SPMI pada Aras Unit dan Aras PT Pawiyatan Luhur
PT Pawiyatan Luhur memiliki 8 Fakultas yang mengelola 20 Program Studi, 5 Unit kerja
tingkat Biro, 3 Lembaga, dan 6 Pusat Studi. PT Pawiyatan Luhur menetapkan bahwa sejak tahun
2015 seluruh unit kerja akademik maupun non-akademik pada setiap aras harus
melaksanakanSPMI dalam setiap kegiatan. Agar implementasi SPMI PT Pawiyatan Luhur pada
seluruh aras dapat berjalan lancar serta terkoordinasi secara efektif dan efisien, maka PT
Pawiyatan Luhur membentuk sebuah unit kerja baru yang secara khusus bertugas untuk
menyiapkan, merencanakan, menetapkan, melaksanakan, mengendalikan, mengevaluasi, dan
mengembangkan SPMI PT Pawiyatan Luhur.
Berikut disajikan uraian tentang struktur organisasi, tugas pokok dan fungsi dari Unit
SPMI PT Pawiyatan Luhur (rincian tupoksi dan bagan struktur organisasi disajikan dalam sub-
bab ini).
SPMI - KEBIJAKAN
PT Pawiyatan Luhur 2017 - 9 | B a b V I I
7.1. Standar Pendidikan
1. Standar Kompetensi Lulusan
STD/SPMI-PTPL/A-001 Standar Kompetensi Lulusan Setiap Program Studi
STD/SPMI-PTPL/A-002 Standar Kompetensi Lulusan Setiap Mata Kuliah
2. Standar Isi Pembelajaran
STD/SPMI- PTPL /B-001 Standar Isi Pembelajaran
STD/SPMI- PTPL /B-002 Standar Penyusunan Kurikulum
STD/SPMI- PTPL /B-003 Standar Evaluasi Kurikulum
3. Standar Proses Pembelajaran
STD/SPMI- PTPL /C-001 Standar Proses Pembelajaran
4. Standar Penilaian Pembelajaran
STD/SPMI- PTPL /D-001 Standar Penilaian Pembelajaran
5. Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan
STD/SPMI- PTPL /E-001 Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan
6. Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran
STD/SPMI- PTPL /F-001 Sarana dan Prasarana Pembelajaran
7. Standar Pengelolaan Pembelajaran
STD/SPMI- PTPL /G-001 Standar Pengelolaan Pembelajaran
8. Standar Pembiayaan Pembelajaran
STD/SPMI- PTPL /H-001 Standar Pembiayaan Pembelajaran
7.2. Standar Penelitian
1. Standar Hasil Penelitian
STD/SPMI- PTPL /I-002 Standar Hasil Penelitian
2. Standar Isi Penelitian
STD/SPMI- PTPL /J-002 Standar Isi Penelitian
BAB
VII DAFTAR STANDAR SPMI
PT PAWIYATAN LUHUR
SPMI - KEBIJAKAN
PT Pawiyatan Luhur 2017 - 10 | B a b V I I
3. Standar Proses Penelitian
STD/SPMI- PTPL /K-002 Standar Proses Penelitian
4. Standar Penilaian Penelitian
STD/SPMI- PTPL /L-002 Standar Penilaian Penelitian
5. Standar Peneliti
STD/SPMI- PTPL /M-002 Standar Peneliti
6. Standar Sarana dan Prasarana Penelitian
STD/SPMI- PTPL /N-002 Standar Sarana dan Prasarana Penelitian
7. Standar Pengelolaan Penelitian
STD/SPMI- PTPL /O-002 Standar Pengelolaan Penelitian
8. Standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian
STD/SPMI- PTPL /P-002 Standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian
7.3. Standar Pengabdian Masyarakat
1. Standar Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat
STD/SPMI- PTPL /Q-003 Standar Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat
2. Standar Isi Pengabdian Kepada Masyarakat
STD/SPMI- PTPL /R-003 Standar Isi Pengabdian Kepada Masyarakat
3. Standar Proses Pengabdian Kepada Masyarakat
STD/SPMI- PTPL /S-003 Standar Proses Pengabdian Kepada Masyarakat
4. Standar Penilaian Pengabdian Kepada Masyarakat
STD/SPMI- PTPL /T-003 Standar Penilaian Pengabdian Kepada Masyarakat
5. Standar Pelaksana Pengabdian Kepada Masyarakat
STD/SPMI- PTPL /U-003 Standar Pelaksana Pengabdian Kepada Masyarakat
6. Standar Sarana dan Prasarana Pengabdian Kepada Masyarakat
STD/SPMI-PTPL/V-003 Standar Sarana dan Prasarana Pengabdian Kepada
Masyarakat
7. Standar Pengelolaan Pengabdian Kepada Masyarakat
STD/SPMI- PTPL /W-003 Standar Pengelolaan Pengabdian Kepada Masyarakat
8. Standar Pendanaan dan Pembiayaan Pengabdian Kepada Masyarakat
STD/SPMI-PTPL/X-003 Standar Pendanaan dan Pembiayaan Pengabdian Kepada
Masyarakat
SPMI - KEBIJAKAN
PT Pawiyatan Luhur 2017 - 11 | B a b V I I
7.4. Standar Tambahan
1. Standar Kerjasama
STD/SPMI- PTPL /Q-003 Standar Kerjasama
2. Standar Sistem Informasi
STD/SPMI- PTPL /R-003 Standar Sistem Informasi
SPMI - KEBIJAKAN
PT Pawiyatan Luhur 2017 - 12 | B a b V I I I
8.1. Tahap Penetapan
MNL/SPMI-PTPL/A-001 Manual Penetapan
8.2. Tahap Pelaksanaan
MNL/SPMI-PTPL/B-001 Manual Pelaksanaan
8.3. Tahap Evaluasi
MNL/SPMI-PTPL/C-001 Manual Evaluasi
8.4. Tahap Pengendalian
MNL/SPMI-PTPL/D-001 Manual Pengendalian
8.5. Tahap Peningkatan
MNL/SPMI-PTPL/E-001 Manual Peningkatan
BAB
VIII DAFTAR MANUAL SPMI
PT PAWIYATAN LUHUR
SPMI – KEBIJAKAN
PT Pawiyatan Luhur 2017 - 13 |D a f t a r P u s t a k a
1. Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
2. Undang-undangRepublik Indonesia No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
3. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan No. 44 Tahun 2015 tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi
4. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan No. 62 Tahun 2016 tentang Sistem
Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
DAFTAR PUSTAKA