building a robust and sustainable future

BUILDING A ROBUST AND SUSTAINABLE FUTURE

2019 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT

PT Modernland Realty Tbk terus membangun masa depan melalui pembangunan properti dan pengembangan kawasan yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan zaman. Gebrakan baru telah dilakukan Perseroan di tahun 2019 melalui pengembangan Kota Baru Modernland Cilejit. Proyek pengembangan hunian berskala kota (township) seluas 1.000 Ha ini tidak hanya dimaksudkan untuk mengokohkan kinerja Perseroan dari sisi penjualan dan profitabilitas, tetapi juga ditujukan untuk meningkatkan standar hidup penggunanya serta kesejahteraan masyarakat sekitar kawasan.

Selain itu, Perseroan juga secara bertahap telah membangun kerja sama strategis dengan berbagai entitas usaha, baik domestik maupun internasional, untuk menjaga dan menjamin bahwa produk dan layanan yang diberikan merupakan produk dan layanan terbaik dan berkualitas. Perusahaan patungan yang didirikan melalui kerja sama dengan PT Waskita Karya Realty, Hongkong Land Group Limited dan PT Astra International Tbk, serta Lotte Engineering & Construction diyakini akan semakin mendukung keberlanjutan usaha Perseroan dalam jangka panjang.

PT Modernland Realty Tbk continues to build the future through property development and regional expansion in accordance with the needs and trends of the times. The Company made a new breakthrough in 2019 through the development of the Kota Baru Modernland Cilejit. The township development project covering an area of 1,000 hectares is not only intended to strengthen the Company’s performance in terms of sales and profitability, but also aims to improve the living standards of its customers and the welfare of the community around the area.

In addition, the Company has also gradually forged strategic partnerships with various domestic and international business entities to maintain and guarantee that the products and services provided are of the highest quality. A joint venture established through cooperation with PT Waskita Karya Realty, Hongkong Land Group Limited and PT Astra International Tbk, and Lotte Engineering & Construction will further support the Company’s long-term business sustainability.

BUILDING A ROBUSTAND SUSTAINABLE FUTURE

1PT MODERNLAND REALTY Tbk / 2019 Annual Report

2 Laporan Tahunan 2019 / PT MODERNLAND REALTY Tbk

Kilas Kinerja 20192019 Performance highlights

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Aspek Pendukung BisnisBusiness Supporting Aspects

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PerusahaanCorporate Social and Environmental Responsibility

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statements

Tahun 2018 merupakan tahun yang menantang bagi sektor properti pada umumnya dan PT Modernland Realty Tbk pada khususnya. Meski demikian, di sepanjang tahun tersebut, Perseroan berhasil melaksanakan berbagai strategi, inisiatif, dan rencana kerja yang secara keseluruhan mampu mempertahankan kinerja operasional dan keuangan di tingkat yang sangat baik. Perseroan meluncurkan beragam produk baru untuk berbagai segmen, melanjutkan pengembangan kawasan industri bersertifikasi halal, serta terus-menerus menjunjung tanggung jawab sosialnya kepada seluruh pemangku kepentingan. Di tengah berbagai tantangan dan kendala, Perseroan tetap kokoh berdiri berkat pengembangan tanpa henti dan semangat untuk menciptakan pembangunan perkotaan dan industri yang ideal.

The year 2018 was a challenging year for the property sector in general and particularly for PT Modernland Realty Tbk. Nevertheless, throughout the year, the Company succeeded in accomplishing various strategies, initiatives and work plans that were overall able to maintain its operational and financial performance with excellence. The Company launched a variety of new products for various segments, continued the development of halal certified industrial estates, continued to honor its corporate social responsibility to all its stakeholders. In the midst of various challenges and obstacles, The Company remains firmly established thanks to relentless development and passion to create an ideal urban and industrial city.

2018Standing Tall with Development and Compassion

Kesinambungan Tema Laporan TahunanTheme Continuity of Annual Report










Tahun 2017, Perseroan melanjutkan inisiatif-inisiatif strategis yang berhasil membawa Perseroan ke posisi yang terpandang di kancah properti Indonesia. Perseroan telah berhasil menjawab kebutuhan akan hunian yang nyaman dan lahan industri yang sarat fasilitas—keduanya berada di kawasan yang aksesnya kini semakin mudah, dan masih berpotensi untuk berkembang pesat. Kedepannya, sambil memperkuat bisnisnya pada basis-basis yang telah ada—kawasan hunian, lahan industri, dan hospitality—Perseroan mulai mengincar segmen-segmen bisnis baru di industri properti untuk semakin mendiversifikasi portofolio produk. Pengembangan bangunan high-rise dan kawasan industri bersertifikasi halal menjadi dua target strategis yang akan segera Perseroan wujudkan. Dengan demikian, Perseroan akan terus mempertahankan pertumbuhan dengan cara-cara yang berani, inovatif, dan terhormat, sehingga nilai bagi seluruh pemangku kepentingan dapat terus meningkat.

In the year 2017, the Company continued strategic initiatives that succeeded in bringing the Company to a prominent position in the Indonesian property arena. The Company succeeded in addressing the needs for comfortable housing and industrial land that is equipped with facilities - both located in easily accessible areas, and with potential for rapid growth. In the future, along with strengthening existing businesses on various areas - residential areas, industrial areas, and hospitality - the Company has started to look at new business segments in the property industry to further diversify its product portfolio. The development of high-rise buildings and halal-certified industrial areas are two strategic targets that the Company will soon realize. As such, the Company will continue to maintain its growth boldly, with innovation, and respectfully, so that the value for all stakeholders will continue to increase.

2017Reaching Skyward, Growing with Dignity


Tahun 2016 memiliki makna penting bagi jejak langkah perjalanan usaha Modernland. Sejalan dengan fase strategi strengthening the core 2016-2017, berbagai inisiatif telah dilakukan untuk mengukuhkan fondasi pertumbuhan. Kami memperkuat organisasi operasional di setiap unit usaha, meningkatkan kualitas tata kelola untuk menjadi perusahaan terpercaya, serta mempersiapkan sumber daya manusia yang berkarakter dan berkompetensi.

Salah satu strategi kami untuk mengakselerasi pengembangan aset yang semakin bernilai tinggi adalah dengan membangun sinergi dengan mitra strategis yang mempunyai reputasi bisnis yang kuat untuk menggandakan pertumbuhan dan mengukuhkan eksistensi Modernland di industri properti. Semua yang kami lakukan adalah investasi untuk masa depan. Dengan fundamental yang kuat, Modernland siap menangkap peluang yang masih luas membentang untuk melakukan lompatan besar pertumbuhan.

The year 2016 has important significance for the footsteps of Modernland. In the same line as strengthening the core strategy phase in 2016–2017, various initiatives had been taken to strengthen the foundation of growth. We strengthened the operational organization in each business unit, improved the quality of governance to become a trusted company, and prepare competent human resources.

One of our strategies to accelerate the growth of high-value assets was to build synergies with strategic partners that have a strong business reputation to double growth and strengthen the existence of Modernland in the property industry. All that we do is an investment for the future. With strong fundamentals, Modernland is prepared to seize the wide opportunities in order to make a big leap for growth.

2016Strengthening Fundamentals, Investing for the Future










Tahun 2015, Modernland memaknai setiap tantangan sebagai bagian dari dinamika bisnis yang memacu untuk bekerja lebih keras lagi membangun kekuatan untuk akselerasi pertumbuhan. Strategi kami adalah memperkuat sinergi antar unit bisnis, menjaga komitmen kualitas produk dan penyelesaian tepat waktu, serta mengelola investasi secara berhati-hati dan efisien. Kami menciptakan produk dengan nilai tambah tinggi pada proyek residensial kami, mengoptimalkan peluang pasar di segmen industrial, serta menerapkan strategi pemasaran yang kreatif dan inovatif. Semuanya kami lakukan untuk menjaga pertumbuhan demi mencapai keberlanjutan usaha jangka panjang.

In the year 2015, Modernland interpreted every challenge as part of business dynamics that spurred even harder work to build strength to accelerate growth. Our strategy was to strengthen the synergy among business units, maintain our commitment for quality products and timely completions, and manage investments prudently and efficiently. We created products with high added value in our residential projects, optimized market opportunities in the industrial segment, and applied creative and innovative market strategies. Everything we did was to maintain growth in order to achieve long-term business sustainability.

2015Building on Strengths to Accelerate Growth


















Laporan Tahunan 2019 PT Modernland Realty Tbk (yang selanjutnya disebut Perseroan atau Modernland) ini disusun untuk memenuhi ketentuan pelaporan hasil kinerja Perseroan pada periode 1 Januari 2019 sampai dengan 31 Desember 2019 kepada regulator. Laporan Tahunan ini antara lain disusun berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 29/POJK.04/2016 tentang Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik dengan muatan konten sesuai Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 30/SEOJK.04/2016 tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik.

Laporan Tahunan ini memuat pernyataan terkait tujuan, kebijakan, rencana, strategi, serta hasil operasi dan keuangan yang disusun berdasarkan data faktual yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Selain itu, Laporan Tahunan ini juga menyajikan informasi terkait proyeksi kerja Perseroan di tahun selanjutnya yang disusun berdasarkan pernyataan-pernyataan prospektif dan berbagai asumsi mengenai kondisi mendatang Perseroan, serta lingkungan bisnis yang terkait, sehingga dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan. Oleh karena itu, Perseroan menghimbau agar pemangku kepentingan dapat menggunakan informasi tersebut secara bijak dalam pengambilan keputusan.

The 2019 Annual Report of PT Modernland Realty Tbk (hereinafter referred to as the Company or Modernland) has been prepared to meet the requirements for reporting on the Company’s performance results for the period of 1 January 2019 to 31 December 2019 to the regulator. This Annual Report is compiled based on OJK Regulation No. 29/POJK.04/2016 on Annual Report of Issuers or Public Companies with content in accordance with OJK Circular No. 30/SEOJK.04/2016 on the Form and Content of Issuers or Public Companies’ Annual Report.

This Annual Report contains statements related to objectives, policies, plans, strategies, and results of operations and finance compiled based on factual data that can be justified. In addition, this Annual Report also presents information related to the Company’s work projections for the following year compiled based on prospective statements and various assumptions regarding the Company’s future conditions, as well as the related business environment, are thus be able to result in actual developments that are materially different from those reported. Therefore, the Company urges stakeholders to use the information with discretion in their decision making.

Sanggahan dan Batasan Tanggung JawabDisclaimers and Scope of Liability










Keunggulan KompetitifCompetitive Advantages

1. Perumahana. Kota ModernKeunggulan Kota Modern tercermin dari:• Lokasi Berada di pusat Kota Tangerang; Dekat dengan Bandara Internasional Soekarno-

Hatta; Dekat dengan akses Tol Tangerang-Jakarta;

Jangkauan transportasi sangat mudah karena akses langsung dengan Jl. Raya Sudirman; dan

Lokasi Kota Modern akan dilalui Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 menuju ke Bandara Soekarno-Hatta menjadikan akses ke bandara dan ke Jakarta semakin cepat dan berimbas kepada naiknya harga tanah di Kota Modern.

• Fasilitas Fasilitas eksternal di radius 5 kilometer dimana

terdapat pengembang besar dan mempunyai fasilitas yang cukup lengkap, seperti: Mall Tang City, Mall Alam Sutera, RS Husada Insani, RS Omni Alam Sutera, pasar modern, beberapa sekolah unggulan, pusat kuliner, dan hotel. Selain itu, dilengkapi juga dengan pemandangan arena golf untuk beberapa hunian.

• Produk Perencanaan yang matang dari rencana induk

hingga desain arsitektur, serta dikerjakan oleh konsultan ternama yang sudah berpengalaman dibidangnya;

Menggunakan standar bahan bangunan yang berkualitas untuk menjaga mutu bangunan dan dikerjakan oleh kontraktor-kontraktor yang sudah berpengalaman; dan

Harga jual produk sangat kompetitif dibandingkan dengan kompetitor di sekitar daerah Tangerang dan Serpong.

• Manajemen Estat Pengelolaan kawasan secara profesional oleh

Manajemen Estat Internal yang bertugas untuk menjaga keindahan serta keamanan kawasan;

Pengelolaan apartemen/rusunami dilakukan oleh Konsultan Manajemen Properti yang ternama, yaitu PT Colliers International Indonesia, sehingga diharapkan akan dapat menaikkan nilai investasi bagi konsumen yang telah membeli produk di Kota Modern.

1. Housinga. Kota ModernKota Modern excellence is reflected in: • Location Located in the center of Tangerang City; Proximity to the Soekarno-Hatta International

Airport; Accessibility to the nearby Tangerang-Jakarta

Highway Easy transportation accessibility due to instant

access to Jl. Raya Sudirman; and Kota Modern area will be passed by Jakarta

Outer Ring Road (JORR) 2 heading to Soekarno-Hatta Airport, making access to the airport and Jakarta faster and boosting land prices in Kota Modern.

• Facilities External facilities within a 5-kilometer radius that

consist of big developers with sufficiently equipped facilities, such as: Tang City Mall, Alam Sutera Mall, Husada Insani Hospital, Omni Hospitals Alam Sutera, modern market, several independent schools, culinary centers, and hotels. Other than these, several residences come complete with a scenic view of the golf arenas.

• Products Thorough planning from the original plan

such that its architecture design was done by renowned consultants experienced in their respective fields;

Use of quality building material standards to ensure building quality and done by experienced professional contractors; and

Extremely competitive product price position compared with competitors in the surrounding areas of Tangerang and Serpong.

• Estate Management Professional area management by the Internal

Estate Management that is in charge of maintaining the beauty and security of the area;

Apartment/rusunami maintenance is done by a reputable Property Management Consultant, Colliers International Indonesia Pte Ltd., with the expectation of gaining value investment growth for consumers that have already purchased Kota Modern products.










b. Jakarta Garden CityKeunggulan Jakarta Garden City tercermin dari: • Lokasi Terletak di Kawasan Cakung, Jakarta Timur; Menempati lahan terbesar seluas 370 ha; Akses transportasi yang mudah melalui Jalan

Tol Cakung–Tanjung Priok–Bandara, Jalan Tol JORR 2, serta akses jalan non tol melalui Jalan Tipar Cakung ke Kelapa Gading dan Bekasi Raya.

• Fasilitas Terdapat pusat niaga terpadu, sekolah, pasar

modern, pusat perbelanjaan Aeon Mall Jakarta Garden City, dan club house. Rumah Sakit Mayapada dan IKEA juga akan melengkapi fasilitas yang disediakan.

• Produk Perencanaan yang matang dari proses induk

hingga desain arsitektur, serta dikerjakan oleh konsultan ternama yang sudah berpengalaman dibidangnya; dan

Menggunakan standar bahan bangunan yang berkualitas untuk menjaga mutu bangunan, serta dikerjakan oleh kontraktor-kontraktor yang sudah berpengalaman sehingga menjamin mutu bangunan.


Manajemen Estat Internal yang bertugas untuk menjaga keindahan serta keamanan kawasan.

b. Jakarta Garden CityJakarta Garden City’s excellence is reflected in:• Location Situated in Cakung, East Jakarta; Occupying a land of 370 hectares; Easy transportation access via the Cakung-

Tanjung Priok-Airport Toll Road, JORR 2 Toll Road, and non-toll road access via Tipar Cakung Road to Kelapa Gading and Bekasi Raya.

• Facilities Integrated trade center, school, modern market,

Aeon Mall Jakarta Garden City shopping center, and club house. Mayapada Hospital and IKEA also add up to the facilities.

• Products Meticulous planning from master process to

architectural design, carried out by renowned consultants experienced in their fields; and

Use of building material of high quality standards to maintain building quality, and implemented by experienced contractors.

• Estate Management Management of the area carried out in a

professional manner by the Internal Estate Management whose duty is to maintain the beauty and security of the area.










c. ModernParkKeunggulan ModernPark tercermin dari:• Lokasi Berada di Jakarta Timur; Dekat dengan pintu Tol Cakung dan tidak jauh

dari Kelapa Gading; dan Jangkauan transportasi sangat mudah karena

akses langsung dengan Jalan Raya Bekasi.• Fasilitas Fasilitas eksternal dari ModernPark, dekat dengan

Giant dan fasilitas di Kelapa Gading.• Produk Perencanaan yang matang dari rencana induk

hingga desain arsitektur dan dikerjakan oleh konsultan ternama yang sudah berpengalaman dibidangnya;




c. ModernParkModernPark’s excellence is reflected in: • Location Located in East Jakarta; Close to Cakung Toll gate and not far from

Kelapa Gading; and Easy transportation due to direct access to

Jalan Raya Bekasi.• Facilities External facilities from ModernPark, close with

Giant and other facilities in Kelapa Gading.• Products Careful planning from master process to

architectural design, carried out by renowned consultants experienced in their fields; and

Use of building material of high quality standards to maintain building quality, and implemented by experienced contractors; and

• Estate Management Management of the area carried out in a professional

manner by the Internal Estate Management whose duty is to maintain the beauty and security of the area.










d. ModernHillKeunggulan ModernHill tercermin dari:• Lokasi Berada di Selatan Jakarta; Berada di depan Golf Pondok Cabe; Dekat dengan Cinere dan Tol Simatupang; Lokasi ModernHill akan dilalui JORR 2 menuju

ke Bandara Soekarno-Hatta menjadikan akses ke bandara dan ke Jakarta semakin cepat sehingga berimbas kepada naiknya harga tanah di ModernHill; dan

Lahan yang berkontur memberi kesan kawasan di daerah pegunungan.

• Fasilitas Fasilitas penunjang lainnya yang letaknya dekat

dengan ModernHill adalah Lapangan Golf Pondok Cabe, Sekolah Karisma Bangsa, sekolah negeri, Universitas Terbuka, RS Cinere, RS Pondok Indah, Cilandak Town Square, SPBU, dan lain-lain.

• Produk Perencanaan yang matang dari rencana induk

hingga desain arsitektur, serta dikerjakan oleh konsultan ternama yang sudah berpengalaman dibidangnya;


Harga jual produk sangat kompetitif dibandingkan dengan pesaing di sekitar daerah Pondok Cabe dan Pamulang.

• Manajemen Estat Pengawasan kawasan secara profesional oleh


d. ModernHillModernHill’s excellence is reflected in:• Location Located in South side of Jakarta; Located infront Pondok Cabe Golf; Proximity to Cinere and Simatupang Toll; ModernHill location will be passed by JORR 2

towards Soekarno-Hatta Airport, making access to the airport and to Jakarta faster such that this will impact on land prices at ModernHill; and

Contoured land gives the impression of a mountainous area.

• Facilities Other supporting facilities located close to

ModernHill include Pondok Cabe Golf Course, Karisma Bangsa School, public schools, Open University, Cinere Hospital, Pondok Indah Hospital, Cilandak Town Square, gas stations, and others.

• Products Careful planning from master plan to

architectural design, and carried out by renowned consultants experienced in their fields;

Use of building material meets quality standards to maintain building quality and implemented by experienced contractors; and

Competitive selling price of products compared to competitors’ price in Pondok Cabe and Pamulang vicity.

• Estate Management Professional supervision of the area by the Internal

Estate Management whose duty is to maintain the beauty and security of the area.










e. Modernland CilejitKeunggulan Modernland Cilejit tercermin dari: • Lokasi Berada di wilayah Tangerang; Lahan dapat dikembangkan hingga 1.000 ha; Diapit kawasan Tigaraksa dan Serpong; Terintegrasi langsung dengan stasiun

commuter line Cilejit; Jarak tempuh yang dekat ke BSD; serta Akses transportasi yang mudah melalui future

exit toll (future development tol Serpong-Balaraja) dan sarana commuter line yang cepat.

• Fasilitas Kawasan premium yang dikelilingi berbagai

fasilitas terbaik, seperti sarana ibadah, sarana pendidikan, theme park, water park, edu park, sarana kesehatan, area komersial, transportasi, pasar modern, hingga jogging track. Modernland Cilejit juga dilengkapi dengan kawasan hijau central park dan danau seluas 20 ha.

• Produk Perencanaan yang matang dari proses induk

hingga desain arsitektur, serta dikerjakan oleh konsultan ternama yang sudah berpengalaman di bidangnya;

Menggunakan standar bahan bangunan yang berkualitas untuk menjaga mutu bangunan, serta dikerjakan oleh kontraktor-kontraktor berpengalaman, sehingga menjamin mutu bangunan;

Mengusung konsep hunian transit oriented development (TOD) dan resort living; serta

Harga jual produk yang sangat kompetitif dibanding dengan kompetitor di sekitar daerah Tangerang;


Manajemen Estat Internal yang bertugas menjaga keindahan serta keamanan kawasan.

e. Modernland CilejitModernland Cilejit’s excellence is reflected in:• Location Located in Tangerang area; Land can be developed up to 1,000 ha Flanked by Tigaraksa and Serpong areas; Direct integration with commuter line Cilejit

station; Close distance to BSD; and Easy transportation access through future exit

toll (future development of Serpong-Balaraja toll) and fast commuter line facilities.

• Facilities Premium area surrounded by the best facilities,

such as worship facilities, education facilities, theme park, water park, edu park, health facilties, commercial area, transportation, a modern market, even a jogging track. Modernland Cilejit is also equipped with a central park green area and a pond that is 20 ha wide.

• Products Careful planning from master plan to

architectural design, and carried out by renowned consultants experienced in their fields;

Use of building material meets quality standards to maintain building quality and implemented by experienced contractors;

Carrying the concept of residential transit oriented development (TOD) and resort living; and

Competitive selling price of products compared to competitors’ price in the area of Tangerang.

• Estate Management Professional supervision of the area by the Internal

Estate Management whose duty is to maintain the beauty and security of the area.










2. Perhotelana. Hotel Novotel Jakarta Gajah Mada

Modernland memiliki hotel yang didalamnya terdapat bangunan bersejarah dengan kondisi terawat baik yang merupakan cagar budaya Tionghoa, yaitu Gedung Candra Naya. Hotel milik Modernland tersebut adalah Hotel Novotel Jakarta Gajah Mada dengan keunggulan yang tercermin dari:• Berlokasi di Jalan Gajah Mada yang merupakan

jalan utama dan sangat strategis di Jakarta, menjadi pusat bisnis dan hiburan yang banyak dikunjungi oleh turis domestik dan asing;

• Gedung hotel merupakan gedung baru dengan disain yang sangat menarik serta memberikan kenyamanan bagi para tamu hotel;

• Accor Group merupakan pengelola Hotel Novotel Jakarta Gajah Mada yang memiliki jaringan pemasaran yang luas di 92 negara di dunia;

• Fasilitas hotel yang lengkap seperti restoran, coffee shop, spa, ruang rapat, kolam renang dan ballroom, serta tempat parkir yang memadai.

b. Hotel Swiss-Belinn ModernCikande Hotel Swiss-Belinn ModernCikande merupakan

hotel bintang tiga bertaraf internasional. Hotel ini dikembangkan oleh Entitas Anak Perseroan, yaitu PT Modern Asia Hotel melalui kerja sama dengan pengelola hotel ternama Swiss-Belhotel International. Keunggulan hotel tersebut yaitu:• Lokasi yang berada di salah satu wilayah proyek

pengembangan Modernland, yaitu di Serang, Banten;

• Kapasitas kamar mencapai 165 ruangan dengan 4 tipe, yaitu deluxe, grand deluxe, 1-bedroom apartment, dan modern suite room;

• Fasilitas hotel yang lengkap seperti kolam renang, spa, restoran, hingga ballroom berkapasitas 1.000 orang; serta

• Lokasi yang berdekatan dengan lebih dari 200 perusahaan, membuat para eksekutif nyaman untuk mencapai lokasi kerja lebih cepat.

3. Kawasan Industri Kawasan industri yang dimiliki oleh Entitas Anak, yaitu

PT Modern Industrial Estat (MIE) dan PT The New Asia Industrial Estate (NA), bernama Kawasan Industri ModernCikande memiliki keunggulan yang tercermin dari:• Kawasan industri terluas di barat Jakarta dengan

luas lahan lebih dari 1.500 ha dan masih tersisa lahan sekitar 282 ha, dan rencana perluasan sekitar 1.500 ha;

2. Hotel Managementa. Novotel Jakarta Gajah Mada Hotel

Modernland owns a hotel containing a well-preserved historical building of Chinese cultural heritage namely, the Candra Naya Building. Owned by Modernland, the hotel is the Novotel Jakarta Gajah Mada Hotel, with its excellence reflected in:

• Location at Jalan Gajah Mada, a main and very strategic road in Jakarta that is the center of business and entertainment visited by many local and foreign tourists;

• The new hotel building has a very attractive design and provides comfort for hotel guests;

• Accor Group, which manages Novotel Jakarta Gajah Mada Hotel, has an extensive marketing network in 92 countries worldwide;

• Hotel is fully equipped with a restaurant, a coffee shop, a spa, meeting rooms, a swimming pool and a ballroom, as well as adequate parking.

b. Hotel Swiss-Belinn ModernCikande Hotel Swiss-Belinn ModernCikande is an international

three-star hotel, developed by subsidiary of the Company, PT Modern Asia Hotel, through a collaboration with in renowned hotel management company Swiss-Belhotel International. The advantages of the hotel are:• The location is in one of Modernland’s development

project areas, namely in Serang, Banten;

• Room capacity reaches 165 rooms with 4 types, namely deluxe, grand deluxe, 1-bedroom apartment, and modern suite;

• Hotel is fully equipped with facilities such as swimming pools, spas, restaurants, to a ballroom that can accommodate 1,000 people; and

• Close distance to more than 200 companies, ensuring that executives are able to reach their work locations with greater speed and comfort.

3. Industrial Estate The industrial estate, owned by subsidiary PT Modern

Industrial Estat (MIE) and PT The New Asia Industrial Estate (NA), called ModernCikande Industrial Estate, has advantages reflected in:

• The largest industrial estate in the west of Jakarta with an area encompassing more than 1,500 ha, remaining land of approximately 282 ha, and an expansion plan of approximately 1,500 ha;










• Harga jual tanah yang kompetitif dibandingkan dengan harga jual tanah di kawasan industri di Jakarta dan Jawa Barat (Bekasi, Kerawang, dan Purwakarta);

• Lokasi yang strategis dekat dengan Ciwandan, Cigading, Pelabuhan Merak sebagai pusat industri berat di Cilegon dan pusat industri sepatu di sekitar Tangerang serta lebih dekat dengan Bandara Soekarno-Hatta dibandingkan dengan kawasan industri lain yang berada di bagian timur Jakarta. Ditambah lagi, lokasi ini hanya berjarak 60 menit dari pelabuhan Tanjung Priok;

• Kawasan industri MIE dan NA masuk dalam koridor Master Plan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), dimana di wilayah tersebut akan mendapat prioritas pembangunan infrastruktur seperti akses jalan dan energi;

• Pasokan listrik yang terjamin karena didukung dengan gardu induk dari PLN sebesar 240 MVA dan adanya rencana PLN untuk membangun tambahan 2 gardu induk di wilayah sekitar lokasi MIE dan NA;

• Upah buruh regional (UMR) yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan UMR Jakarta dan Jawa Barat; dan

• Dibukanya akses pintu tol langsung ke lokasi pada tahun 2018;

• Di dalam kawasan industri ModernCikande akan dibangun area industri halal pertama dan terbesar di Indonesia dan berstandar halal internasional, yaitu Modern Halal Valley;

• Modern Halal Valley akan merangkum halal intregrated supply chain, standard factory building, industrial land, dan logistic park;

• Bekerjasama dengan Cordoba Halal Cluster (Spanyol), Penang International Halal Hub (Malaysia), Iskandar Halal Park (Malaysia), serta Barakah Taiwan Halal Hub untuk mengembangkan Modern Halal Valley;

• Bekerjasama dengan Bank Mandiri Syariah, BRI Syariah, BNI Syariah, dan Bank Muamalat Indonesia untuk mengembangkan Modern Halal Valley; serta

• Disediakannya ruang komersial untuk perusahaan yang aktif dalam bisnis halal, perdagangan, dan perbankan dengan skala nasional, Asia maupun dunia.

• Competitive land prices compared to land prices in other industrial estates in Jakarta and West Java (Bekasi, Kerawang and Purwakarta);

• Its strategic location is close to Ciwandan, Cigading, and Merak Harbor as the center of heavy industry in Cilegon and the center of shoe manufacturing around Tangerang and closer to Soekarno-Hatta Airport compared to other industrial areas located in the eastern part of Jakarta. In addition, this location is only 60 minutes away from the port of Tanjung Priok;

• MIE and NA industrial estate is included in the corridor of the Master Plan for the Acceleration of the Expansion of Indonesia’s Economic Development (MP3EI), in which infrastructure development priorities such as access to roads and energy will be pursued;

• Guaranteed electricity supply from the support of a 240-MVA substation from the State Electricity Company (PLN), and plans by PLN to build 2 additional substations in the area around MIE and NA;

• Relatively lower regional minimum wage (UMR) compared to the UMRs in Jakarta and West Java;

• Toll gate with direct access to locations was opened in 2018;

• In the ModernCikande industrial estate, the first and largest halal industrial estate in Indonesia will be built with an international halal standard, called the Modern Halal Valley;

• Modern Halal Valley will have halal integrated supply chains, standard factory buildings, industrial land and logistics parks;

• Collaborations with Cordoba Halal Cluster(Spain), Penang Interntional halal Hub (Malaysia), Iskandar Halal Park (Malaysia), and Barakah Taiwan Halal Hub to develop Modern Halal Valley;

• Collaborations with Bank Mandiri Syariah, BRI Syariah, BNI Syariah, and Bank Muamalat Indonesia to develop Modern Halal Valley; and

• Provision of commercial space for companies that are active in halal businesses, trade, and banking on a national, Asian of global scale.

Daftar IsiTable of Contents

1 Tema dan Arti Tema / Themes and Theme Meaning

2 Kesinambungan Tema Laporan Tahunan / Theme Continuity of Annual Report

6 Sanggahan dan Batasan Tanggung Jawab /Disclaimers and Scope of Liability

7 Keunggulan Kompetitif / Competitive Advantages14 Daftar Isi / Table of Contents16 Pencapaian 2019 / 2019 Achievements

18 KILAS KINERJA 20192019 Performance Highlights

20 Ikhtisar Keuangan / Financial Highlights22 Ikhtisar Operasional / Operational Highlights23 Proyek dalam Pengembangan /

Projects in Development24 Ikhtisar Saham / Share Performance Highlights25 Aksi Korporasi / Corporate Actions26 Ikhtisar Efek Lainnya /

Summary of Other Securities26 Pemeringkatan Perusahaan / Company Ratings27 Peristiwa Penting / Event Highlights62 Penghargaan dan Sertifikasi /

Awards and Certifications

64 LAPORAN MANAJEMENManagement Report

66 Laporan Dewan Komisaris / Board of Commissioners’ Report

72 Laporan Direksi / Board of Directors’ Report79 Tanggung Jawab Laporan Tahunan /

Annual Report Responsibility

80 PROFIL PERUSAHAANCompany Profile

82 Identitas Perusahaan / Corporate Identity 84 Sekilas Modernland / Company Overview 86 Jejak Langkah / Milestones 88 Visi dan Misi Perusahaan /

Company Vision and Mission 89 Nilai dan Budaya Perusahaan /

Corporate Values and Culture 90 Bidang Usaha / Line of Business 91 Produk dan Jasa / Products and Services106 Wilayah Operasional / Operational Areas108 Struktur Organisasi / Organizational Structure109 Profil Dewan Komisaris /

Profiles of the Board of Commissioners114 Profil Direksi / Profiles of the Board of Directors117 Profil Komite Audit /

Profiles of the Audit Committee120 Profil Komite Nominasi dan Remunerasi /

Profiles of the Nomination and Remuneration Committee

121 Profil Sekretaris Perusahaan / Profile of the Corporate Secretary

122 Profil Kepala Audit Internal / Profile of the Internal Audit Head

123 Komposisi Pemegang Saham / Shareholders Composition

124 Pemegang Saham Utama dan Pengendali /Majority and Controlling Shareholders

124 Kronologi Pencatatan Saham / Share Listing Chronology

126 Kronologi Pencatatan Efek Lainnya / Other Securities Listing Chronology

127 Struktur Korporasi / Corporate Structure128 Entitas Anak / Subsidiaries130 Alamat Perseroan dan Entitas Anak /

Addresses of the Company and Subsidiaries132 Lembaga dan Profesi Penunjang /

Supporting Institutions and Professions133 Akses Informasi / Access to Information134 Informasi pada Website Perusahaan /

Information on the Company’s Website










136 ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMENManagement Discussion & Analysis

138 Tinjauan Ekonomi Makro / Macroeconomic Review

141 Tinjauan Industri Properti / Property Industry Overview

142 Tinjauan Operasional / Operational Review144 Tinjauan Keuangan / Financial Review

160 ASPEK PENDUKUNG BISNISBusiness Supporting Aspects

162 Sumber Daya Manusia / Human Resources169 Teknologi Informasi / Information Technology

174 TATA KELOLA PERUSAHAANCorporate Governance

176 Filosofi Penerapan Tata Kelola Perusahaan / Philosophy of Corporate Governance Implementation

177 Dasar Penerapan Tata Kelola Perusahaan / Basis for Implementing Corporate Governance

178 Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka / Implementation of Open Corporate Governance Guideline

183 Evaluasi Praktik Tata Kelola Perusahaan / Evaluation of Corporate Governance Practices

184 Rapat Umum Pemegang Saham / General Meeting of Shareholders

189 Dewan Komisaris / Board of Commissioners197 Direksi / Board of Directors203 Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi /

Remuneration of the Board of Commissioners and Directors

204 Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris dan Direksi / Affiliations of the Board of Commissioners and Directors

205 Komite Audit / Audit Committee209 Komite Nominasi dan Remunerasi /

Nomination and Remuneration Committee211 Sekretaris Perusahaan / Corporate Secretary

221 Audit Internal / Internal Audit226 Sistem Pengendalian Internal /

Internal Control System228 Sistem Manajemen Risiko /

Risk Management System231 Akuntan Publik / Public Accountant232 Kode Etik / Code of Conduct234 Budaya Perusahaan / Corporate Culture234 Perkara Penting / Material Litigations235 Sanksi Administrasi / Administrative Sanctions235 Kepatuhan Terhadap Pajak / Tax Compliance235 Pengadaan Barang dan Jasa / Procurement of

Goods and Services236 Pengelolaan Gratifikasi dan Anti Korupsi /

Management of Gratuities and Anti-Corruption236 Pemberian Dana untuk Kegiatan Politik /

Provision of Funds for Political Activities237 Sistem Pelaporan Pelangggaran /

Whistleblowing System

238 TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN PERUSAHAANCorporate Social andEnvironmental Responsibility

240 Dasar Penerapan CSR / The Foundation of CSR Implementation

240 Perumusan CSR / The CSR Formulation241 Roadmap dan Bidang Program CSR /

CSR Roadmap and Programs243 Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial /

CSR Governance247 Kepedulian Terhadap Lingkungan Hidup /

Concern for the Environment252 Pengelolaan Ketenagakerjaan yang Adil

dan Bertanggung Jawab, serta Memenuhi Hak Asasi Manusia / Fair and Responsible Employment Management, and Human Rights Fulfillment

257 Pengembangan Masyarakat / Community Development

261 Fokus Kualitas Produk dan Layanan / Product and Service Quality Focus

264 Laporan Keuangan Teraudit / Audited Financial Statements











Pencapaian 20192019 Achievements

Ikhtisar Kinerja 20192019 Performance highlights

Laporan ManajemenManagement’s Report

Profil PerusahaanCompany Profil

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis Statements

Aspek Pendukung BisnisBusiness Support


Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility



Total AsetTotal Assets

PendapatanRevenues

Marketing SalesMarketing Sales

Laba Bersih Tahun BerjalanIncome for the Year

5.90%

11.73%

18.73%

1,521.17%

Ikhtisar Kinerja 20192019 Performance highlights

Laporan ManajemenManagement’s Report

Profil PerusahaanCompany Profil

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis Statements

Aspek Pendukung BisnisBusiness Support


Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility


Di tahun 2019, Perseroan telah meluncurkan produk baru di Jakarta Garden City, yaitu Cluster Mahakam tahap II dan Cluster The Savoy tahap II, serta menjalin kemitraan strategis dengan Lotte E&C untuk mengembangkan proyek mixed-used di Jakarta Garden City. Selain itu, Perseroan telah meluncurkan proyek Modernland Cilejit Tangerang, yang mengusung konsep transit-oriented development (TOD) dan resort living.

In 2019, the Company launching new products in Jakarta Garden City, namely Mahakam Stage II cluster and The Savoy Stage II cluster. In addition, the Board of Directors successfully forged a strategic partnership with Lotte E&C to develop a mixed-use project in Jakarta Garden City. In addition, the Company had launched Modernland Cilejit project in Tangerang, that boasts the transit-oriented development (TOD) and resort living concepts

KILAS KINERJA 20192019 Performance highlights

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain in Rp million, unless otherwise stated

2019 2018 2017

Laba (Rugi) dan Penghasilan Komprehensif Lain KonsolidasianConsolidated Income (Loss) and Other Comprehensive Income

Pendapatan 2,373,276 2,124,203 3,195,904 Revenue

Beban Pokok Pendapatan (924,925) (1,038,764) (1,257,765) Cost of Revenue

Laba Bruto 1,448,350 1,085,439 1,938,139 Gross Profit

Laba Usaha 998,644 508,850 1,220,600 Operating Income

Laba Sebelum Pajak Penghasilan 468,191 78,564 676,791 Income Before Income Tax

Beban Pajak Penghasilan - Bersih (58,589) (53,299) (62,018) Income Tax Expense – Net

Laba Bersih Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Ke:

409,603 25,266 614,774 Income for the Year Attributable to:

Pemilik Entitas Induk 409,603 25,266 614,774 Owners of the Parent Entity

Kepentingan Non-Pengendali - - - Non-Controlling Interests

Penghasilan (Rugi) Komprehensif Lain 11,069 (5,229) (17,849) Other Comprehensive Income (Loss)

Penghasilan Komprehensif Lain yang Dapat Diatribusikan Ke:

420,672 20,037 596,925 Other Comprehensive IncomeAttributable to:

Pemilik Entitas Induk 420,672 20,037 596,925 Owners of the Parent Entity

Kepentingan Non-Pengendali - - - Non-Controlling Interests

Laba Bersih per Saham Dasar (Rupiah Penuh) 33.12 2.04 49.05 Basic Earnings per Share (full Rp amount)

Posisi Keuangan Konsolidasian / Consolidated Financial Position

Total Aset 16,125,558 15,227,480 14,599,669 Total Assets

Aset Lancar 3,861,731 3,379,234 3,158,284 Current Assets

Aset Tidak Lancar 12,263,827 11,848,246 11,441,385 Non-Current Assets

Total Liabilitas 8,875,086 8,397,681 7,522,212 Total Liabilities

Liabilitas Jangka Pendek 2,004,495 1,539,786 2,374,365 Current Liabilities

Libilitas Jangka Panjang 6,870,591 6,857,895 5,147,847 Non-Current Liabilities

Total Ekuitas 7,250,472 6,829,799 7,077,458 Total Equity

Investasi pada Saham 1,791,830 1,418,561 1,272,475 Investment in Shares

Rasio Keuangan / Financial Ratios

Rasio Profitabilitas (dalam %) Profitability Ratios (in %)

Return on Asset (ROA) 2.54 0.17 4.21 Return on Assets (ROA)

Return on Equity (ROE) 5.65 0.37 8.69 Return on Equity (ROE)

Margin Laba Bruto 61.03 51.10 60.64 Gross Profit Margin

Margin Laba Usaha 42.08 23.95 38.19 Operating Profit Margin

Margin Laba Bersih 17.26 1.19 19.24 Net Profit Margin

Rasio Solvabilitas (dalam x) Solvency Ratios (%)

Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas 1.22 1.23 1.06 Liabilities-to-Equity

Rasio Liabilitas terhadap Aset 0.55 0.55 0.52 Liabilities-to-Assets

Rasio Utang terhadap Ekuitas 0.79 0.85 0.68 Debt-to-Equity

Rasio Likuiditas (dalam x) Liquidity Ratios (%)

Rasio Lancar 1.93 2.19 1.33 Current Ratio

Rasio Cepat 1.29 1.39 0.79 Quick Ratio

Rasio Kas 0.28 0.36 0.45 Cash Ratio










Total Aset Total Assets(Dalam jutaan Rupiah / in Rp million)

Total Liabilitas Total Liabilities(Dalam jutaan Rupiah / in Rp million)

Total Ekuitas Total Equity(Dalam jutaan Rupiah / in Rp million)

2017 2018 2019

14,599,669

15,227,480

16,125,558

2017 2018 2019

7,522,212

8,397,681

8,875,086

2017 2018 2019

7,077,458

6,829,799

7,250,472

2017 2018 2019

3,195,904

2,124,2032,373,276

2017 2018 2019

614,774

25,266

409,603

Pendapatan Revenues(Dalam jutaan Rupiah / in Rp million)

Laba Bersih Tahun Berjalan Income for the Year(Dalam jutaan Rupiah / in Rp million)

2017 2018 2019

0.69

0.850.79

2017 2018 2019

1.33

2.191.93

Rasio Utang terhadap Ekuitas Debt-to-Equity(dalam x / in x)

Rasio Lancar Current Ratio(dalam x / in x)










dalam jutaan Rupiah in Rp million

Uraian / Description 2019 2018 2017

Pendapatan / Revenue

Penjualan Bersih / Net Sales 2,233,598 2,003,942 3,083,281

Tanah / Land 1,648,073 892,360 1,892,329

Rumah Tinggal dan Ruko / Residential Units and Shophouses 569,098 1,103,336 1,186,914

Unit Apartemen / Apartment Units 707 913 792

EPS dan Wiremesh / EPS and Wiremesh 15,720 7,333 3,246

Pendapatan Hotel dan Sewa / Hotel and Rental Revenue 93,092 67,333 60,339

Lapangan Golf dan Restoran Club House / Golf Course and Club House Restaurant

46,586 52,928 52,285

Total Pendapatan / Total Revenue 2,373,276 2,124,203 3,195,904

2017 2018 2019

3,083,281

2,003,9422,233,598

2017 2018 2019

60,33967,333

93,092

2017 2018 2019

52,285 52,928

46,586

Penjualan Bersih Net Sales(Dalam jutaan Rupiah / in Rp million)

Pendapatan Hotel dan Sewa Hotel and Rental Income(Dalam jutaan Rupiah / in Rp million)

Lapangan Golf danRestoran Club House Golf Course and Club House Restaurant(Dalam jutaan Rupiah / in Rp million)

Ikhtisar OperasionalOperational Highlights










Proyek dalam PengembanganProjects in Development

Nama PropertiProperty Name

Jenis PropertiProperty Type

LokasiLocation

Luas ProyekProject Area

Target PenyelesaianCompletion Target

Modern Halal Valley Kawasan Industri HalalHalal Industrial Estate

Cikande, Serang-Banten

500 ha Luas lisensi area sebesar 500 ha. Tahap pertama penggarapan adalah seluas 30-50 ha. Area ini dapat dikembangkan selama 10-15 tahun.Licensed area of 500 ha. First stage of development on 30-50 ha. This area can be developed in the next 10-15 years.

ModernCikande Kawasan Industrial Industrial Estate

Cikande, Serang-Banten

3,175 ha Penggarapan telah dilakukan pada area seluas 1.324 ha dan akan terus dikembangkan selama 20-25 tahun mendatang.Development is taking place on 1,324 ha and will continue to be developed for the next 20-25 years.

Jakarta Garden City Kota TerpaduIntegrated Township

Cakung, Jakarta Timur

370 ha Penggarapan telah dilakukan pada area seluas 252 ha dan akan terus dikembangkan selama 12 tahun mendatang.Development is taking place on 252 ha and will continue to be developed for the next 12 years.

Modernland Cilejit Kota TerpaduIntegrated Township

Tangerang, Banten 410 ha Lisensi lahan dapat diperluas menjadi 1,000 ha. Area ini dapat dikembangkan selama lebih dari 50 tahun. Land license can be extended to 1,000 ha. This area can be developed for more than 50 years into the future.










Informasi Kinerja dan Harga Saham Tahun 2019Share Price and Performance in 2019

PeriodePeriod

Harga TertinggiHighest

Price(Rp)

Harga TerendahLowestPrice(Rp)

Harga Penutupan

ClosingPrice(Rp)

Volume Perdagangan

(lembar saham)Trading Volume

(Shares)

Kapitalisasi PasarMarket

Capitalization(Rp)

Total SahamBeredar

(Lembar Saham)Total Shares

Outstanding (Shares)

Triwulan IFirst Quarter

300 218 250 753,156,100 3,133,266,830,500

12,533,067,322

Triwulan IISecond Quarter

310 240 278 670,716,600 3,484,192,715,516

Triwulan IIIThird Quarter

288 226 238 544,837,300 2,982,870,022,636

Triwulan IVFourth Quarter

240 202 214 207,925,400 2,682,076,406,908

Informasi Kinerja dan Harga Saham Tahun 2018Share Price and Performance in 2018

PeriodePeriod

Harga TertinggiHighest

Price(Rp)

Harga TerendahLowestPrice(Rp)

Harga Penutupan

ClosingPrice(Rp)

Volume Perdagangan

(lembar saham)Trading Volume

(Shares)

Kapitalisasi PasarMarket

Capitalization(Rp)

Total SahamBeredar

(Lembar Saham)Total Shares

Outstanding (Shares)

Triwulan IFirst Quarter

376 292 348 313,897,100 4,361,507,428,056

12,533,067,322

Triwulan IISecond Quarter

380 262 290 248,212,700 3,634,589,523,380

Triwulan IIIThird Quarter

294 208 218 426,992,300 2,732,208,676,196

Triwulan IVFourth Quarter

248 202 226 926,283,200 2,832,473,214,772

Ikhtisar SahamShare Performance Highlights










Aksi KorporasiCorporate Actions

Selama tahun 2019, Perseroan tidak melaksanakan aksi korporasi seperti pemecahan saham (stock split), penggabungan saham (reverse stock), saham bonus, perubahan nilai nominal saham, jumlah saham beredar sebelum dan sesudah aksi korporasi, dan harga saham sebelum dan sesudah aksi korporasi. Adapun aksi korporasi yang dilakukan adalah membentuk perusahaan patungan dengan Lotte Engineering & Construction (Lotte E&C), yaitu PT Lotte Land Modern Realty untuk mengembangkan area mixed-use sebesar 5 ha di Jakarta Garden City.

Aktivitas Perdagangan Saham

Selama tahun buku 2019, Perseroan tidak mengalami penghentian sementara perdagangan saham (suspension), dan/atau penghapusan pencatatan saham (delisting).

In 2019, the Company did not perform any corporate actions, such as stock split, reverse stock split, bonus shares, change in the nominal value of the shares, number of shares prior to and after the corporate actions, and share price prior to and after the corporate actions. However, the Company performed a corporate action in the form of establishment of a joint venture with Lotte Engineering & Construction (Lotte E&C), i.e., PT Lotte Land Modern Realty, to develop a mixed-use area of 5 ha in Jakarta Garden City.

Share Trading Activities

In the financial year of 2019, the Company did not experience any suspension or delisting of its shares traded in the stock market.

250,000,000 400

200,000,000300

350

150,000,000250

100,000,000150

200

50,000,000

50

100

0 0

2018 2019

Volume Perdagangan (lembar Saham)Trading Volume (Shares)

Harga Penutupan (Rp)Closing Price (Rp)

Volume Perdagangan (lembar Saham)Trading Volume (Shares)

Harga Penutupan (Rp)Closing Price (Rp)










Penerbitan Obligasi

Bonds Issued

TanggalPenerbitan

Issuance Date

TanggalJatuh TempoMaturity Date

NilaiAmount

Tingkat Bunga per Tahun

Coupon Rate p.a.

PeringkatTerakhir

Latest Rating

StatusStatus

Obligasi Modernland I

1994 1999 Rp100,000,000,000 Tetap & mengambang

idA (PT Pemeringkat Efek Indonesia)

LunasFully repaid

Obligasi Modernland II Seri A 28

December 2012

27 December2015

Rp250,000,000,000 10.75% idA (PT Pemeringkat Efek Indonesia)

LunasFully repaid

Obligasi Modernland II Seri B

27 December2017

Rp250,000,000,000 11.00% idA (PT Pemeringkat Efek Indonesia)

LunasFully repaid

Obligasi Modernland III

25 October 2013

25 October2016

USD150,000,000 11.00% idb2(Moody’s)idB (S&P)idB (Fitch)

LunasFully repaid

Obligasi Modernland IV

5 August 2014

5 August 2019 USD190,830,000 9.75% idb2(Moody’s)idB (S&P)idB (Fitch)

LunasFully repaid

Obligasi Modernland V Seri A

8 July 2015

7 July 2018 Rp600,000,000,000 12.00% idA- (PT Pemeringkat Efek Indonesia)

LunasFully repaid

Obligasi Modernland V Seri B

7 July 2020 Rp150,000,000,000 12.50% idA- (PT Pemeringkat Efek Indonesia)

Belum LunasNot yet fully repaid

Obligasi Modernland VI

5 August2016

5 August 2019 USD57,426,000 9.75% idb2(Moody’s)idB (S&P)idB (Fitch)

LunasFully repaid

Obligasi Modernland VII

13 April 2017

13 April 2024 USD240,000,000 6.95% idb2(Moody’s)idB (S&P)idB (Fitch)


Obligasi Modernland VIII

30 August2018

30 August 2021

USD150,000,000 10.75% idb2(Moody’s)idB (S&P)idB (Fitch)


Perusahaan PemeringkatRating Agency

PeringkatRating

Berlaku Hingga Valid Until

Fitch Ratings Singapore Pte LtdOne Raffles Quay, #22-11 South Tower, Singapore, 048583Telp:+65 6796 7200

B 6 August 2020

S&P Global RatingsMarina Bay Financial Centre, Tower 3, 2 Marina Boulevard, 23rd Level, #23-01, Singapore, 018982Telp:+65 6530 6430

B 19 September 2020

Moody’s Analytics Singapore50 Raffles Place, #23-06 Singapore Land Tower, Singapore, 048623Telp:+65 6511 4400

b2 21 October 2020

PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO)Panin Tower Senayan City, 17th Floor, Jalan Asia Afrika Lot. 19 Jakarta 10270Telp:(+62 21) 7278 2380, Fax : +62 21 7278 2370

A- 1 April 2020

Ikhtisar Efek LainnyaSummary of Other Securities

Pemeringkatan PerusahaanCompany Ratings










Peristiwa PentingEvents Highlights

5 JANUARI / JANUARY

11 JANUARI / JANUARY

5 JANUARI / JANUARY


Kota Modern mengadakan kegiatan senam sehat bersama di lokasi Modern Town Market, yang diadakan setiap hari Sabtu pagi.

Kota Modern conducted a mass aerobic exercise event at Modern Town Market held every Saturday morning.

Perseroan mengadakan kegiatan Natal bersama yang dihadiri oleh Dewan Komisaris, Direksi, serta seluruh karyawan dan unit bisnis.

The Company conducted a Christmas gathering attended by The Board of Commissioners, The Board of Directors, employees and business units.

Perseroan melaksanakan kegiatan CSR dalam bentuk kegiatan donor darah secara rutin di Kota Modern, Tangerang.

The Company conducted CSR activity in the form of a regular blood drive in Kota Modern, Tangerang.

Perseroan melaksanakan kegiatan CSR dalam bentuk bedah rumah layak huni untuk masyarakat sekitar kawasan industri ModernCikande, Serang, Banten.

The Company conducted a CSR activity in the form of livable housing renovation for the community surrounding ModernCikande Industrial Estate, in Serang, Banten.











06 FEBRUARI / FEBRUARY



Jakarta Garden City mengadakan kegiatan sushi experience untuk para konsumen dan penghuni kawasan Jakarta Garden City.

Jakarta Garden City conducted a sushi experience activity for all its customers and residents around Jakarta Garden City.

Perseroan menyelenggarakan acara Imlek secara khusus bersama dengan karyawan dan manajemen di Holding.

The Company held a special Chinese New Year event together with its employees and management within the holding entity.

Jakarta Garden City mengadakan kegiatan bincang Imlek untuk konsumen Jakarta Garden City.

Jakarta Garden City conducted a Chinese New Year talk event for its Jakarta Garden City customers.

ModernCikande mengadakan kegiatan peringatan Imlek.

ModernCikande conducted a Chinese New Year activity.











14 FEBRUARI / FEBRUARY 21 FEBRUARI / FEBRUARY


Jakarta Garden City mengadakan kegiatan peringatan Imlek.

Jakarta Garden City conducted a Chinese New Year activity.

Jakarta Garden City mengadakan pengenalan produk cluster Mahakam di sales gallery Jakarta Garden City untuk para agent property.

Jakarta Garden City introduced the Mahakam cluster at the Jakarta Garden City sales gallery for property agents.

Jakarta Garden City mengadakan acara Imlek berupa atraksi lion dance untuk menghibur penghuni dan konsumen Jakarta Garden City.

Jakarta Garden City conducted a Chinese New Year celebration in the form of lion dance attraction to entertain the residents and customers of Jakarta Garden City.

Jakarta Garden City mengadakan pengenalan produk cluster Mahakam di Plataran Dharmawangsa Jakarta untuk para agent property.

Jakarta Garden City introduced the Mahakam cluster at the Jakarta Plataran Dharmawangsa to property agents.










24 FEBRUARI / FEBRUARY 26 FEBRUARI / FEBRUARY

Jakarta Garden City melakukan launching cluster Mahakam di sales gallery Jakarta Garden City.

Jakarta Garden City launched the Mahakam cluster at the Jakarta Garden City sales gallery.

ModernCikande mengadakan millenial road safety festival yang di hadiri oleh jajaran Polda Banten.

ModernCikande conducted a millennial road safety festival attended by the ranks of the Banten Police District.

Kota Modern Tangerang mengadakan outbond untuk Security yang bertugas di kawasan Kota Modern Tangerang.

Kota Modern Tangerang conducted an outbound exercise for its security on duty in the area of Kota Modern Tangerang.

Jakarta Garden City mengadakan pengenalan produk cluster Mahakam di Serpong untuk para agent property yang berada di Serpong dan sekitarnya.

Jakarta Garden City introduced its Mahakam cluster to property agents in Serpong and the surrounding area.

23-24 FEBRUARI / FEBRUARY 23-24 FEBRUARI / FEBRUARY










20 MARET / MARCH 26 MARET / MARCH

ModernCikande mendapatkan kunjungan untuk studi banding dari kawasan Pulo Gadung.

ModernCikande hosted a visit for a comparative study from the Pulo Gadung area.

Jakarta Garden City mengadakan Agent Property Award 2019 di Jepang. Perseroan memberikan apresiasi kepada seluruh agent property dan kantor agent property yang telah berprestasi dalam memasarkan produk-produk properti di perumahan skala kota (township) Jakarta Garden City.

Jakarta Garden City held the 2019 Agent Property Award in Japan. The Company participated to give appreciation to all the property agents and office property agents who succeeded in marketing its property products in the Jakarta Garden City township.

Kementerian Perindustrian mengadakan Focus Group Discussion di Swiss Bellin ModernCikande untuk membahas pengembangan kawasan sentra industri bertempat di Swiss Bellin ModernCikande.

The Ministry of Industry held a Focus Group Discussion at the Swiss-Belinn ModernCikande to discuss the development of an industrial center in Swiss Bellin ModernCikande.

19-27 MARET / MARCH26 FEBRUARI / FEBRUARY

Waskita Modern Realti meresmikan kantor joint venture.

Waskita Modern Realti inaugurated the joint venture office.










05 APRIL / APRIL

Perseroan melalui Entitas Anak, yaitu PT Golden Surya Makmur mengembangkan perumahan low cost Puri Kencana, Cikande Serang, Banten, meraih penghargaan sebagai pengembang yang berhasil menyalurkan KPR subsidi terbanyak sepanjang 2018. Penghargaan tersebut diberikan oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk cabang BSD.

The Company through PT Golden Surya Makmur (a subsidiary) that developed low-cost housing Puri Kencana, at Cikande Serang, Banten, won an award as a developer that successfully distributed the most subsidized KPR throughout 2018. The award was given by the BSD branch of PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

08 APRIL / APRIL

ModernCikande memperoleh penghargaan karena turut aktif dalam penyediaan alat damkar di kawasan industri. Penghargaan diberikan pada acara ulang tahun DAMKAR di Kantor Bupati Kabupaten Serang yang diserahkan oleh Bupati.

ModernCikande received an award for being actively involved in the preparation of fire engines in the industrial area. The award, handed out by the Regent, was given at the DAMKAR anniversary event at the Serang District Regent’s Office.

ModernCikande berpartisipasi dalam acara berskala Internasional bertajuk Malaysia International Halal Showcase 2019, bertempat di Malaysia International Trade & Exhibition Centre, Kuala Lumpur. Acara tersebut merupakan pameran produk halal tingkat internasional yang telah berlangsung selama lebih dari satu dekade.

ModernCikande participated in an international-scale event entitled Malaysia International Halal Showcase 2019, at the Malaysia International Trade and Exhibition Centre, Kuala Lumpur. The event was an exhibition that showcased halal products at the international level that has lasted for more than a decade.

03-06 APRIL / APRIL

Jakarta Garden City mengadakan JGC Property Expo 2019 dan pameran properti yang digelar di Main Atrium AEON Mall. Jakarta Garden City menawarkan beberapa produk properti berupa rumah, kavling, dan ruko. Dalam gelaran tersebut, turut dihadirkan produk hunian terbaru dari Jakarta Garden City, yaitu rumah New La Seine dan New The Savoy.

Jakarta Garden City held the 2019 JGC Property Expo and a property exhibition held at the AEON Mall Main Atrium. Jakarta Garden City showcased several property products such as houses, lots, and shophouses. Also included in the launch was the latest residential product from Jakarta Garden City, New La Seine and New The Savoy residential estates.

02-14 APRIL / APRIL










11 APRIL / APRIL 22 APRIL / APRIL

09 APRIL / APRIL09 APRIL / APRIL

Waskita Modern Realti melakukan RUPS Tahunan di kantor Waskita Modern Realti.

Waskita Modern Realti conducted its Annual GMS at the Waskita Modern Realti office.

Luntungan Honoris selaku Komisaris Utama Perseroan memberikan sharing mengenai perubahan bisnis terhadap perkembangan dunia digital.

Luntungan Honoris as the Company’s President Commissioner delivered a sharing session business changes toward the developments of the digital world.

Perseroan melakukan CSR berupa memberangkatkan umroh bagi karyawan muslim yang berprestasi. Sebelum keberangkatan, Perseroan melakukan pengajian bersama jamaah umroh.

The Company conducted CSR by awarding its top performing Muslim employees with an Umroh trip. Before the departure, the Company conducted a recitation together with Umroh pilgrims

Perseroan bersama seluruh unit bisnis memperingati hari Kartini.

The Company with all its business units commemorated Kartini Day.










25 APRIL / APRIL 25 APRIL / APRIL

Jakarta Garden City meraih penghargaan Property Management Service Excellence Award 2019 untuk kategori perumahan menengah. Penghargaan tersebur bertujuan sebagai simbolisasi kualitas pengalaman positif yang diterima pelanggan ketika menikmati pelayanan perusahaan, yang memberikan service experience kepada konsumen.

Jakarta Garden City received a Property Management Service Excellence Award 2019 for the middle-class housing category. The award was intended to symbolize the quality of positive experience that customers received when enjoying company service that provided service experience to customers.

Perseroan melakukan kegiatan CSR berupa memberangkatkan umroh bagi karyawan muslim yang berprestasi. Kegiatan umroh sudah dilaksanakan 2 kali sepanjang tahun 2019.

The Company implemented CSR by awarding top performing Muslim employees with an Umroh trip. The activity was conducted two times throughout 2019.

ModernCikande mengadakan tenant gathering kawasan industri ModernCikande 2019 untuk seluruh tenant di kawasan industri ModernCikande.

ModernCikande conducted ModernCikande 2019 industrial gathering customer gathering for all its tenants in the ModernCikande industrial area.

25-10 APRIL - MEI / APRIL - MAY24 APRIL / APRIL

Perseroan mengikuti penjurian good corporate governance, risk management, and compliance yang diadakan oleh Majalah TopBusiness.

The Company followed the judging of good corporate governance, risk management, and compliance presented by Top Business Magazine.










17 MEI / MAY21 MEI / MAY

14 MEI / MAY 16 MEI / MAY

ModernCikande mendapat kunjungan untuk studi banding dari PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero).

ModernCikande received a visit for a comparative study from PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero).

Kota Modern, Modernhill, dan Low Cost Housing melakukan buka puasa bersama.

Kota Modern, Modernhill, and Low Cost Housing held an iftar.

Perseroan meraih penghargaan Indonesia Human Capital Award V 2019 untuk kategori The Best Human Capital for Property-Public Company. Penghargaan tersebut merupakan penghargaan tertinggi di bidang human capital yang diberikan kepada perusahaan terbaik di Indonesia terkait pengelolaan sumber daya manusia.

The Company received an Indonesia Human Capital Award V 2019 for The Best Human Capital for Property-Public Company category. The award was the most prestigious award in the field of human capital that was given to the best company in Indonesia related to human resource management.

ModernCikande meraih penghargaan untuk Modern Halal Valley, sebagai Kawasan Industri Halal Pertama di Indonesia oleh Info Brand dan Tras N Co Indonesia.

ModernCikande received an award for Modern Halal Valley, as the first halal industrial area in Indonesia by Info Brand and Tras N Co Indonesia.










23 MEI / MAY

22 MEI / MAY

24 MEI / MAY

ModernCikande mengadakan buka bersama yang di hadiri oleh seluruh karyawan dan manajemen ModernCikande. Pada acara tersebut, juga diserahkan santunan untuk yatim piatu.

ModernCikande conducted an iftar that was attended by all the employees and management. Giving alms to the orphans was also conducted during the event.

ModernCikande mengadakan buka bersama dengan CEO tenant yang ada di kawasan ModenCikande, sekaligus untuk mempererat hubungan antara ModernCikande dengan seluruh tenant.

ModernCikande conducted an iftar with the CEO and tenants in the ModernCikande area, as well as to improve the relationship between ModernCikande and all its tenants.

Jakarta Garden City mengadakan buka bersama yang di hadiri oleh seluruh karyawan dan manajemen Jakarta Garden City. Pada acara tersebut, juga diserahkan santunan untuk yatim piatu.

Jakarta Garden City held an iftar attended by all the employees and management. Donation of alms to orphans was also conducted at the event.

21 MEI / MAY

Perseroan mengadakan buka bersama yang di hadiri oleh seluruh karyawan, manajemen, berserta unit bisnis. Pada acara tersebut, juga diserahkan santunan untuk yatim piatu.

The Company conducted a joint opening attended by all the employees, management, and business units. Donations to orphans was also conducted at the event.












Perseroan mengadakan buka puasa bersama dengan Waskita Realty sebagai sebagai pihak yang digandeng dalam melakukan joint venture.

The Company held an iftar with Waskita Realty as a joint venture partner.

Modern Panel Indonesia mengadakan buka bersama yang di hadiri oleh seluruh karyawan dan manajemen. Pada acara tersebut juga diserahkan santunan untuk yatim piatu.

Modern Panel Indonesia held an iftar attended by all its employees and management. Donation of alms to orphans was also conducted at this event.

Perseroan melakukan RUPS Tahunan untuk menyampaikan capaian untuk tahun buku 2018.

The Company conducted an Annual GMS to announce its achievements in 2018.

Perseroan mengadakan buka bersama dengan para jurnalis dan media untuk menjaga hubungan baik dengan media.

The Company held an iftar with journalists and the media to maintain a good relationship with the media.










14 JUNI / JUNE

12 JUNI / JUNE

17 JUNI / JUNE

Modernland Cilejit mengadakan presentasi pada karyawan LG untuk memperkenalkan produk yang diluncurkan oleh Modernland Cilejit.

Modernland Cilejit conducted a presentation for LG employees to introduce a product launched by Modernland Cilejit.

Perseroan mengadakan term sheet signing ceremony dengan Lotte E&C untuk pengembangan proyek di Jakarta Garden City.

The Company conducted a term sheet signing ceremony with Lotte E&C for project development in Jakarta Garden City.

PT Avrist Assurance melakukan sosialisasi untuk seluruh karyawan Perseroan yang mendapatkan fasilitas asuransi.

PT Avrist Assurance disseminated information to employees of the Company who received insurance benefits.

28 MEI / MAY

Modernland Cilejit mengadakan pengenalan produk yang akan diluncurkan oleh Modernland Cilejit.

Modernland Cilejit introduced the products it will launch.










21 JUNI / JUNE 22 JUNI / JUNE

18 JUNI / JUNE 21 JUNI / JUNE

Modernland Cilejit mengadakan pengenalan produk kepada para agent property di Serpong.

Modernland Cilejit introduced its products to property agents in Serpong.

Modernland Cilejit mengadakan pengenalan produk yang diluncurkan di Modern Golf & Country Club.

Modernland Cilejit introduced its products launched at the Modern Golf & Country Club.

Perseroan mengadakan Halal bi Halal dengan Waskita Realty sebagai pihak yang digandeng dalam melakukan joint venture.

The Company held a halal bihalal event with Waskita Realty as a joint venture partner.

Modernland Cilejit bekerja sama dengan Bank BNI, dalam mengadakan presentasi kepada nasabah Bank BNI untuk memperkenalkan produk yang diluncurkan oleh Modernland Cilejit.

Modernland Cilejit worked with BNI Bank to conduct a presentation to BNI Bank customers in order to introduce products launched by Modernland Cilejit.










28 JUNI / JUNE

26 JUNI / JUNE

28 JUNI / JUNE

ModernCikande Industrial Estate meraih penghargaan sebagai Trusted and Reputable Halal Industrial Estate of the Year 2019 dalam acara Indonesia Best of Award 2019 di Grand Sahid Jaya, Jakarta. Acara tersebut diselenggarakan oleh Indonesia Development Achievement Foundation.

ModernCikande Industrial Estate received an award for the 2019 Trusted and Reputable Halal Industrial Estate of the Year at the 2019 Indonesia Best of Award at the Grand Sahid Jaya, Jakarta. The event was held by the Indonesian Development Achievement Foundation.

Perseroan mengadakan Halal bi Halal yang di hadiri oleh Dewan Komisaris, Direksi, karyawan, serta seluruh unit bisnis.

The Company conducted a halal bihalal that was attended by The Board of Commissioners, Directors, employees, and all the business units.

Perseroan meraih penghargaan Indonesia Property Award 2019 untuk Commercial Property Developer of the Year kategori Residential yang diselenggarakan oleh Majalah Warta Ekonomi untuk kedua kalinya dalam rangka memberikan penghargaan kepada pelaku industri properti terbaik di Indonesia. Pelaku terbaik adalah pelaku yang berhasil membukukan kinerja terbaik pada tahun 2018-2019 dan diakui oleh masyarakat atas produk dan jasa layanan.

The Company received a 2019 Indonesian Property Award for the Commercial Property Developer of the Year in the Residential category. The event was held for the second time by the Economic News Magazine in order to award the best performers in the property industry in Indonesia. The best performers were companies that succeeded to post the best performance in 2018-2019 and recognized by the public for their products and services.

23 JUNI / JUNE

Perseroan melakukan kegiatan CSR melalui Entitas Anak, yaitu PT Modern Industrial Estat mendukung kegiatan millennial road safety festival yang diselenggarakan Polda Banten di Lapangan Alun-Alun Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Tema acara adalah Merajut Persatuan dalam Kebhinekaan dan Millenial Road Safety. Kegiatan tersebut bertujuan mengajak generasi millenial untuk mengutamakan keselamatan dengan tertib lalu lintas.

The Company carried out CSR activities through its Subsidiary, PT Modern Industrial Estate, supporting the Millennial Road Safety Festival held by the Banten Regional Police at Tigaraksa Square, Tangerang Regency. The theme of the event was Weaving the Spirit of Unity in Diversity and Millennial Road Safety. The activity aimed to urge millennial generation to prioritize safety on the road.










02 JULI / JULY

Modernland Cilejit mengadakan pengenalan produk di kantor pusat Perseroan hanya untuk karyawan yang bekerja di kantor pusat.

Modernland Cilejit introduced its products at the Company head office only for employees working in the area.

02 JULI / JULY

Modernland Cilejit mengadakan pengenalan produk yang diluncurkan di Modern Golf & Country Club untuk para agent property di Serpong, Tangerang.

Modernland Cilejit introduced its products at the Modern Golf & Country Club to property agents in Serpong, Tangerang.

03 JULI / JULY

Modernland Cilejit mengadakan pengenalan produk di Modern Golf & Country Club untuk karyawan Modern Golf and Country Club.

Modernland Cikande introduced its products to Modern Golf & Country Club employees.

03 JULI / JULY

Modernland Cilejit mengadakan pengenalan produk di ModernCikande untuk karyawan ModernCikande.

Modernland Cilejit introduced its products to employees in ModernCikande.










ModernCikande melakukan kunjungan ke Foxconn bersama Airlangga Hartarto Menteri Perindustrian Republik Indonesia di Taiwan.

ModernCikande conducted a visit to Foxconn in Taiwan together with Airlangga Hartarto, the Indonesian Ministry of Industry.

09-12 JULI / JULY

Jakarta Garden City memasarkan produk pada acara JGC Expo di Aeon Mall JGC.

Jakarta Garden City marketed its products during the JGC Expo event in Aeon Mall JGC.

09-14 JULI / JULY 10 JULI / JULY

Jakarta Garden City menerima penghargaan dari Properti Indonesia Award, yaitu The Prospective Housing Development in East Jakarta yang di serahkan oleh Ir. Akbar Tanjung Mentri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Kabinet Reformasi Pembangunan. Penghargaan tersebut termasuk dalam kategori Property Development dan sub kategori Housing.

Jakarta Garden City received an award from the Indonesia Property Award, i.e., The Prospective Housing Development in East Jakarta given by Ir. Akbar Tanjung, Minister of Public Works and Housing of the Republic of the Indonesian Development Reform Cabinet.The award was included in the Property Development category and the Housing sub category.

04 JULI / JULY

Modernland Cilejit mengadakan pengenalan produk untuk karyawan Jakarta Garden City.

Modernland Cilejit introduced its products to the Jakarta Garden City employees.










10 JULI / JULY 12 JULI / JULY

ModernCikande menerima penghargaan dari Properti Indonesia Award, yaitu The Trendsetting Halal Industrial Estate yang di serahkan oleh Ir. Akbar Tanjung Mentri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Kabinet Reformasi Pembangunan. Penghargaan termasuk dalam kategori Property Development dan sub kategori Industrial & Commercial Estate.

ModernCikande received an award from the Indonesian Property Award for The Trendsetting Halal Industrial Estate, by Ir. Akbar Tanjung Minister of Public Works and Housing of the Republic of Indonesia Development Reform Cabinet. The award was in the Property Development category and the Industrial and Commercial Estate sub-category.

Modernland Cilejit mengadakan grand briefing untuk agent property di area Tangerang.

Modernland Cilejit conducted a grand briefing for its agents in the area of Tangerang.

18 JULI / JULY

Modernland Cilejit mengadakan MoU dengan Bank BTN untuk projek Modernland Cilejit.

Modernland Cilejit signed an MoU with BTN Bank for the Modernland Cilejit project.

ModernCikande mengikuti pameran Manufacturing Surabaya 2019 di Grand City & Coonvention Exhibition, Surabaya.

ModernCikande took part in the 2019 Surabaya Manufacturing exhibition in Grand City and Convention Exhibition, Surabaya.

17-20 JULI / JULY










Perseroan turut berpartisipasi dalam acara bursa kerja tahunan atau job fair yang digelar pemerintah Kota Tangerang, melalui Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) di tingkat Kota Tangerang, di Mall Bale Kota, Kota Tangerang.

The Company took part in the annual job fair held by the Tangerang City government through the Manpower Office (Disnaker) at the Tangerang city level at Bale Kota Mall, Tangerang City.

23-25 JULI / JULY

Modernland Cilejit mengikuti Indonesia Property Expo di Jakarta Convention Center.

Modernland Cilejit participated in the Indonesia Property Expo at Jakarta Convention Center.

27-04 JULI - AGUSTUS / JULY - AUGUST 29 JULI / JULY

ModernCikande menerima penghargaan dari TOP Halal 2019 IPEMI untuk projek Modern Halal Valley.

ModernCikande received an award from TOP Halal 2019 IPEMI for its Modern Halal Valley project.

20 JULI / JULY

Modernland Cilejit mengadakan soft launching dan berhasil melalukan penjualan 1.000 unit rumah di Modernland Cilejit.

Modernland Cilejit conducted a soft launch and succeeded in selling 1,000 housing units in Modernland Cilejit.










30-31 JULI / JULY 02 AGUSTUS / AUGUST

Perseroan kembali meraih penghargaan CSR pada CSR Indonesia Award 2019 untuk kategori Karsa Budaya Prima. Acara ini bertempat di Swiss-Belresort Watu Jimbar Sanur, Bali. Perseroan telah berpartisipasi terhadap pelestarian budaya dan menjaga cagar budaya Candra Naya yang menjadi salah satu peninggalan sejarah di Jakarta.

The Company won a CSR award at the 2019 CSR Award in the Karsa Budaya Prima category. The event was held at the Swiss-Belresort Watu Jimbar Sanur, Bali. The award was given because the Company had participated in the cultural preservation and preserving Candra Naya cultural heritage which is one of the historical heritages in Jakarta.

Modernland Cilejit mengadakan syukuran atas kesuksesan soft launching. Sambutan dilakukan oleh Freddy Chan Wakil Direktur Utama Perseroan dan Reagan Honoris selaku Managing Director Modernland Cilejit.

Modernland Cilejit conducted a thanksgiving for the success of the soft launch. Remarks were given by Freddy Chan as Vice President Director of the Company and Reagan Honoris as the Managing Director of Modernland Cilejit.

08 AGUSTUS / AUGUST

Perseroan menyelenggarakan HUT ke 36 yang diikuti oleh seluruh jajaran Dewan Komisaris dan Direksi.

The Company celebrated the 36th anniversary of the Company that was attended by the entire The Board of Commissioners and Directors.

03 AGUSTUS / AUGUST

Modernland Cilejit mengadakan presentasi produk untuk nasabah Bank BJB di Modern Golf & Country Club.

Modernland Cilejit presented its products to Bank BJB customers at Modern Golf & Country Club.










17 AGUSTUS / AUGUST

Modernland Group beserta seluruh unit bisnis merayakan HUT PT Modernland Realty Tbk ke 36 dan HUT RI ke 74 di Eco Park - Club House, Jakarta Garden City.

Modernland Group and all the business units celebrated the 36th anniversary of the Company and the 74th anniversary of the Republic of Indonesia at Eco Park - Club House, Jakarta Garden City.

22 AGUSTUS / AUGUST 22 AGUSTUS / AUGUST

Marubeni melakukan kunjungan ke ModernCikande untuk penjajakan kerjasama Cluster Halal di kawasan industri Modern Cikande.

Marubeni conducted a visit to ModernCikande to assess Halal cluster cooperation in the ModernCikande industrial area.

Kota Modern mengadakan pengenalan produk ruko Golf Boulevard - Commercial Park, di area yang sangat strategis di sebelah Golf Kota Modern untuk para agent property.

Kota Modern introduced its Golf Boulevard - Commercial Park shophouses, located at a strategic area, close to Golf Kota Modern, to property agents.

09 AGUSTUS / AUGUST

Beberapa proyek Perseroan, seperti Modernland Cilejit, Jakarta Garden City, dan Modern Cikande melakukan CSR dalam kegiatan Idul Adha berupa pemberian hewan kurban.

Several projects of the Company’s, such as Modernland Cilejit, Jakarta Garden City, and Modern Cikande, conducted CSR in commemoration of the Idul Adha celebration in the form of donation of sacrificial animals.










22 AGUSTUS / AUGUST

Perseroan meraih penghargaan Top Governance, Risk, & Compliance 2019 untuk kategori Top Governance, Risk, & Compliance 2019 #3 Stars. Penghargaan diberikan kepada perusahaan yang dinilai berkinerja baik dan telah menerapkan Governance, Risk, & Compliance dalam pengelolaan usaha bisnis. Penilaian yang dilakukan secara obyektif dan independen oleh tim penilai dan dewan juri, yang diawali dari penilaian GCG dari lebih 500 perusahaan di Indonesia.

The Company won the 2019 Top Governance, Risk, & Compliance award in the Top Governance, Risk, & Compliance category #3 Stars. The award was given to company considered to perform well and had applied Governance, Risk and Compliance in managing its business ventures. Assessment was conducted objectively and independently by an assessment team and a jury that began with a GCG assessment from more than 500 companies in Indonesia.

23 AGUSTUS / AUGUST

Kota Modern bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan sesuai dengan komitmen BPJS Ketenagakerjaan (BPJSTK) untuk melindungi dan menyejahterakan seluruh pekerja dan keluarganya, meningkatkan produktivitas dan daya saing pekerja, serta mendukung pembangunan dan kemandirian perekonomian nasional. BPJSTK bekerjasama dengan Modern Town Market menghadirkan acara sosialisasi manfaat BPJS Ketenagakerjaan semua kalangan, termasuk didalam nya para pedagang.

Kota Modern worked together with BPJS Ketenagakerjaan (BPJSTK) to protect and prove for all employees/workers and their families, raise productivity and work competitiveness, and and support development and independence of the national economy.

BPJSTK in collaboration with Modern Town Market presented a socialization event on the benefits of BPJS employment for all groups, including traders.

23 AGUSTUS / AUGUST

Hari jadi ke 36 tahun menjadi sangat spesial bagi PT Modernland Realty Tbk. Untuk pertama kalinya, salah satu perusahaan pengembang terbesar di Indonesia ini melakukan rebranding dengan mengganti logo perusahaan.

The 36th anniversary celebration became more significant because for the first time, the Company conducted a rebranding by changing its logo.

11 SEPTEMBER / SEPTEMBER

Jakarta Garden City meresmikan new sales gallery yang merupakan kantor marketing terbaru dan modern yang lokasinya berseberangan dengan AEON Mall Jakarta Garden City dan berdampingan dengan IKEA.

Jakarta Garden City inaugurated its new sales gallery, the latest and most modern marketing office located opposite Jakarta Garden City AEON Mall and alongside IKEA.










16-20 SEPTEMBER / SEPTEMBER

Kawasan industri ModernCikande Industrial Estate merupakan 1 dari 8 kawasan industri di Indonesia yang terpilih oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) untuk mengikuti Forum Bisnis Invest Indonesia yang diselenggarakan oleh KBRI Korea Selatan.

ModernCikande Industrial Estate was 1 from 8 industrial areas in Indonesia chosen by the Capital Investment Coordinating Board (BKPM) to participate in Indonesia Invest business forum that was held by the Indonesian Embassy in South Korea.


PT Mitra Sindo selaku Entitas Anak Perseroan yang mengembangkan township Jakarta Garden City meraih penghargaan sebagai Best Township Masterplan Design dalam perhelatan PropertyGuru Indonesia Property Awards 2019.

PT Mitra Sindo (subsidiary) that developed Jakarta Garden City township received an award for Best Township Masterplan Design at the 2019 PropertyGuru Indonesia Property Awards ceremony.

Perseroan mengikuti signature time-out career festival yang merupakan acara job fair yang bertemakan festival karir di kota Semarang.

The Company followed a signature time-out career festival in the form of a job fair event with the theme of “career”festival in the city of Semarang.



Kota Modern mengadakan pengenalan produk ruko Golf Boulevard – Commercial Park, di area yang sangat strategis di sebelah Golf Kota Modern untuk para agent property.

Kota Modern introduced the Golf Boulevard -Commercial Park shophouses, in a strategic area next to Golf Kota Modern for property agents.











PT Modern Industrial Estat selaku Entitas Anak Perseroan yang mengembangkan ModernCikande Industrial Estate meraih penghargaan sebagai Best Industrial Estate Development dalam perhelatan PropertyGuru Indonesia Property Awards 2019.

PT Modern Industrial Estat as a subsidiary of the Company that developed the ModernCikande Industrial Estate received an award as the Best Industrial Estate Development at Property Guru’s Indonesia Property Awards 2019.

Kota Modern mengikuti AREBI Banten Expo (ABEX) 2019 di Living World Mall, Alam Sutera, Tangerang Selatan, Banten. Produk yang ditawarkan ruko Golf Boulevard, rumah dan kavling.

Kota Modern participated in AReBI Banten Expo (ABEX) 2019 in Living World mall, Alam Sutera, South Tangerang, Banten. Products offered were Golf Boulevard shophouses, houses, and lots.



Kota Modern di Kota Tangerang mengadakan pengenalan produk ruko Golf Boulevard – Commercial Park, di area yang sangat strategis di sebelah Golf Kota Modern untuk para agent property.

Kota Modern in Tangerang City introduced the Golf Boulevard-Commercial Park shophouses, located at a strategic area next to Golf Kota Modern, to property agents.


Perseroan melalui proyek ModernCikande Industrial Estate turut berpartisipasi dalam ajang exhibition berskala internasional bertajuk China-ASEAN Expo (CAEXPO) 2019 ke-16 di Nanning, CAEXPO sendiri merupakan salah satu pameran yang rutin diikuti oleh negara-negara Asean termasuk Indonesia.

Company through ModernCikande Industrial Estate project participated in an expo exhibition of an international scale titled The 16th China-ASEAN Expo 2019 in Nanning. The activity was one of the exhibitions regularly participated by ASEAN countries including Indonesia.











Swiss-Bellinn ModernCikande Banten menggelar HUT ke 1 yang melibatkan ratusan peserta dari masyarakat kawasan sekitar hotel. Salah satunya melalui kegiatan 8K Family Fun Run.

Swiss-Belinn ModernCikande, Banten, celebrated its first anniversary involving hundreds of participants from the community around the hotel in its 8K Family Fun Run event.


Swiss-Bellinn ModernCikande Banten melaksanakan kegiatan CSR berupa donor darah.

Swiss-Belinn ModernCikande, Banten, conducted CSR in the form of a blood drive.

Jakarta Garden City mengadakan pameran di mall Sunter untuk memasarkan produk Jakarta Garden City.

Jakarta Garden City conducted a product marketing exhibition at Sunter Mall.

23-03 SEPT - OKT / SEPT - OCT


Modernland Cilejit mengikuti pameran properti terbesar Indonesia International Property Expo (IIPEX) 2019 di Jakarta Convention Center.

Modernland Cilejit took part in the 2019 Indonesia International Property Expo (IIPEX), the biggest property exhibition at Jakarta Convention Center.











PT Kereta Api Indonesia (Persero) melakukan beberapa penandatanganan MoU dan perjanjian kerjasama dengan sejumlah perusahaan BUMN dan swasta, termasuk Perseroan melalui Entitas Anak Modernland Cilejit. Penandatanganan oleh Bapak Edi Sukmoro selaku Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) tersebut, dilakukan terkait kerjasama pengembangan stasiun Cilejit dan sarananya yang menjadi bagian dari fasilitas utama di kawasan hunian Modernland Cilejit.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) signed several MoUs and cooperation agreements with a number of state-owned and private companies, including the Company through its subsidiary Modernland Cilejit. The signing by Edi Sukmoro as the President Director of PT Kereta Api Indonesia (Persero), was done in collaboration with the development of the Cilejit station and other accompanying facilities, which made up part of the main facilities in the Modernland Cilejit residential area.

PT Modernland Realty Tbk dan Entitas Anak memperingati Hari Batik dengan memakai baju batik untuk seluruh karyawan dan manajemen.

The Company and its subsidiary celebrated Batik Day by having all the employees and management worn batik attire on this day.

02 OKTOBER / OCTOBER

04-13 OKTOBER / OCTOBER

Modernland Cilejit memasarkan produk pada pameran di Tangerang City Mall.

Modernland Cilejit conducted an exhibition and market its products in Tangerang City Mall.


Tim Futsal Modernland kembali berpartisipasi dalam turnamen futsal Forwapera Cup XIII 2019 yang digelar di Goedang Futsal, Kalimalang, Jakarta Timur.

Modernland football team returned to participate in the 2019 Forwapera Cup XIII football tournament held at Goedang Futsal, Kalimalang, East Jakarta.











Jakarta Garden City meluncurkan portal agent yang berfungsi memberikan kemudahan informasi mengenai JGC melalui portal digital.

Jakarta Garden City launched an agent portal that readily provides information about JGC through a digital portal.

Jakarta Garden City mengadakan acara bertajuk Make Up untuk para penghuni juga untuk konsumen yang datang ke sales gallery.

Jakarta Garden City conducted a make-up gathering for residents and customers that came to the sales gallery.

12-13 OKTOBER / OCTOBER 14 OKTOBER / OCTOBER

PT Modernland Realty Tbk berhasil meraih penghargaan dalam acara The 11th IICD Corporate Governance & Conference Award 2019 yang diinisiasi oleh Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD), bekerja sama dengan media Berita Satu.

PT Modernland Realty Tbk won an award at The 11th IICD Corporate Governance and Conference Award 2019 that was initiated by the Indonesian Institute for Corporate Directorship. This activity also was in collaboration with Berita Satu media outlet.


PT Modernland Realty Tbk mengikuti seleksi CECT Sustainability Award 2019. Tujuan utama dari penyelenggaraan CECT Sustainability Awards ini adalah untuk mengapresiasi perusahaan-perusahaan yang mempunyai kinerja sustainability yang baik berdasarkan ISO 26000, yakni kesepakatan global dan standar panduan social responsibility (SR).

PT Modernland Realty Tbk participated in the 2019 CECT Sustainability Award. The main purpose was to show appreciation for companies that had good sustainability performance based on ISO 26000, which were global agreements and social responsibility (SR) guidance standards.











Kawasan industri ModernCikande mendapat kunjungan dari Delegates of the Indonesian Economic and Trade Office to Taipei.

ModernCikande Industrial Estate hosted a visit from the Delegates of the Indonesian Economic and Trade Office to Taipei.

ModernCikande melakukan peresmian Masjid Darussalam yang di bangun oleh PT Modern Industrial Estat di kawasan Industri sebagai wujud pelaksanaan CSR.

ModernCikande inaugurated Darussalam Mosque built by PT Modern Industrial Estat in the industrial area as a form of CSR.



Jakarta Garden City mengadakan acara food truck untuk para penghuni juga untuk konsumen yang datang ke sales gallery.

Jakarta Garden City organized a food truck event for its residents and customers who went to its sales gallery.


Modern Golf & Country Club menggelar acara golf tournament tahunan terbesar di Indonesia dalam rangka merayakan hari jadi ke-24 tahun, bertajuk Modern Golf & Country Club 24th Anniversary. Untuk menyukseskan acara tersebut, nuansa 80’s sengaja diciptakan mulai dari club house, lapangan golf hingga suasana gala dinner.

Modern Golf & Country Club held the biggest annual golf tournament event in Indonesia to celebrate its 24th anniversary, titled Modern Golf & Country Club 24th Anniversary. To make the event a success, an atmosphere of the 80s was created from club house, golf courses, to the gala dinner.











ModernCikande mengadakan tenant gathering untuk seluruh tenant yang telah bergabung di kawasan industri ModernCikande.

ModernCikande organized a tenant gathering for all tenants in the industrial area of ModernCikande.


Modernland Cilejit mengadakan MoU dengan Bank CIMB Niaga untuk proyek Modernland Cilejit.

Modernland Cilejit signed an MoU with CIMB Bank Niaga for its Modernland Cilejit project.


Perseroan mengadakan pengajian secara rutin dan berkala untuk karyawan yang beragama Islam sebagai wujud pelaksanaan CSR.

The Company conducted regular and periodic recitations for its Muslim employees as a form of CSR.

PT Modernland Realty Tbk mengikuti Signature Time-Out Career Festival adalah acara job fair yang bertemakan festival karir di kota Bandung.

PT Modernland Realty Tbk took part in the Signature Time-Out Career Festival, a job fair with a career festival theme in the city of Bandung.











Jakarta Garden City mengadakan JGC Expo yang berlangsung di AEON Mall Jakarta Garden City, untuk memasarkan produk-produk huniannya.

Jakarta Garden City held the JGC Expo at AEON Mall JGC to market its residential products.

25-03 OKT - NOV / OCT - NOV

Jakarta Garden City mengadakan kegiatan Hot Deals Carnival bekerjasama dengan Mobil123.com di sales gallery Jakarta Garden City.

Jakarta Garden City held a Hot Deals Carnival event in collaboration with mobil123.com at the Jakarta Garden City sales gallery.



PT Modernland Realty Tbk melakukan joint venture agreement signing ceremony dengan perusahaan dari Korea, Lotte E&C untuk pengembangan Jakarta Garden City.

PT Modernland Realty Tbk held a joint venture agreement signing ceremony with a company from Korea, Lotte E&C to develop Jakarta Garden City.

01 NOVEMBER / NOVEMBER

Modernland Cilejit mengadakan pengenalan produk untuk agent property di area Serpong dan Tangerang.

Modernland Cilejit introduced its products to property agents in the Serpong and Tangerang area.











ModernCikande mengadakan golf tournament untuk para tenant dan juga relasi dari ModernCikande, acara berlangsung di Modern Golf & Country Club.

ModernCikande held a golf tournament for its tenants and associates at the Modern Golf & Country Club.

Jakarta Garden City mengadakan JGC Expo di Aeon Mall JGC untuk memasarkan produ-produk terbaru.

Jakarta Garden City held the JGC Expo at Aeon Mall JGC to market its latest products.

19-24 NOVEMBER / NOVEMBER 20 NOVEMBER / NOVEMBER

Bimbingan Terpadu Kodim 0505/JT dan Jakarta Garden City mengadakan kerjasama pelaksanaan Wawasan Kebangsaan yang dilakukan bersama antara Kodim 0505 Jakarta Timur dengan Jakarta Garden City bertempat di Function Room - Club House JGC.

Integrated Guidance of Kodin 0505/JT and Jakarta Garden City held a collaboration on the implementation of national insight. This activity was carried out at the JGC Club House Function Room.


PT Modern Industrial Estat jalin kerjasama dengan 4 Bank Syariah, yaitu Bank Mandiri Syariah, BRI Syariah, BNI Syariah, dan Bank Muamalat Indonesia dan Barakah Taiwan Halal Hub merupakan sebuah kawasan yang memproduksi produk-produk halal terbesar di Taiwan. Kerjasama tersebut ditujukan untuk mendorong pengembangan lahan industri halal bernama Modern Halal Valley (500 hektar) di ModernCikande Industrial Estate, Serang, Banten.

PT Modern Industrial Estat (subsidiary) collaborated with 4 Sharia banks, namely, Bank Mandiri Syariah, BRI Syariah, BNI Syariah, and Bank Muamalat Indonesia and Barakah Taiwan Halal Hub, an area that produced most halal products in Taiwan. The purpose of collaboration was to support the development of halal industrial space named Modern Halal Valley (500 ha) in the ModernCikande industrial Estate, Serang, Banten.











Jakarta Garden City meraih penghargaan The Most Favorite Middle Up House of Township Scale Housing In Jakarta di ajang Housing Estate Awards 2019.

Jakarta Garden City won The Most Favorite Middle Up House of Township Scale Housing in Jakarta award at the 2019 Housing Estate Awards.

PT Modernland Realty Tbk mengadakan workshop tahunan yang di hadiri oleh Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh level kepala bagian untuk review kinerja 2019 dan membahas target serta rencana kerja 2020.

PT Modernland Realty Tbk held an annual workshop that was attended by the Board of Commissioners, the Directors, and the head level employees for a 2019 performance review as well as discuss the 2020 targets and work plans.

20-21 NOVEMBER / NOVEMBER


ModernCikande mengikuti kegiatan Plastic & Rubber Indonesia 2019 di Ji Expo, Jakarta.

ModernCikande took part in the 2019 Indonesia Plastic and Rubber at the Ji Expo, Jakarta.


PT Modernland Realty Tbk menggelar acara public expose bertempat di Modern Golf & Country Club, Kota Modern, Tangerang. Pada kesempatan tersebut, turut dipaparkan hasil pencapaian kinerja keuangan Perseroan.

PT Modernland Realty Tbk held a public expose event at the Modern Golf & Country Club, Kota Modern, Tangerang. On this occasion, the results of the Company’s financial performance were also presented.










Modernland Cilejit mulai melakukan Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) untuk para konsumen Modernland Cilejit.

Modernland Cilejit began to enter into a Sales and Purchase Binding Agreement (PPJB) for Modernland Cilejit customers.


PT Modernland Realty Tbk mengikuti signature time-out career festival adalah acara job fair yang bertemakan Festival Karir di Balai Kartini, Jakarta.

PT Modernland realty Tbk took part in the signature time-out career festival, namely a job fair themed career festival at Balai Kartini, Jakarta.



Modernland Cilejit melakukan penyebaran flyer di area stasiun Palmerah untuk memberikan informasi tentang kemudahan akses menuju Modernland Cilejit dengan menggunakan kereta.

Modernland Cilejit distributed flyers around the area of Palmerah Station. The flyers contained information about the accessibility of Modernland Cilejit using the commuter train.











Kota Modern mengadakan customer gathering untuk produk ruko Golf Boulevard – Commercial Park, yang terletak di area yang sangat strategis di sebelah Golf Kota Modern.

Kota Modern held a customer gathering to promote its Golf Boulevard – Commercial Park shophouses, located in a highly strategic area next to Golf Kota Modern.


ModernCikande mendapat kunjungan kerja spesifik Komisi VI DPR RI ke Provinsi Banten untuk meninjau kawasan industri ModernCikande.

ModernCikande hosted an official visit from the House of Representatives’ Commission VI to Banten Province to review the ModernCikande Industrial Estate.

Jakarta Garden City meraih penghargaan pada ajang Golden Property Awards 2019 untuk kategori Best Large Scale Development Project in Jakarta Area. Acara tersebut diselenggarakan Indonesia Property Watch di Raffles Hotel, Jakarta.

Jakarta Garden City won the Best Large Scale Development Project in Jakarta Area at the 2019 Golden Property Awards. The event was held by Indonesia Property Watch at Raffles Hotel, Jakarta.

05 DESEMBER / DECEMBER











PT Modern Industrial Estat dengan Polda Banten melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama pengamanan terpadu OBVITNAS kawasan industri ModernCikande.

PT Modern Industrial Estat (a subsidiary) together with Banten Police District signed an integrated security cooperative agreement on the OBVITNAS ModernCikande industrial area.


Peresmian pos polisi lalu lintas Kota Modern yang di resmikan oleh Bapak Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Abdul Karim, S.I.K., M.Si. Pada tanggal 12 Desember 2019 yang berlokasi di pintu masuk Kota Modern - Tangerang, Adapun pos polisi lalu lintas ini di buat oleh modernland dalam rangka membantu personil kepolisian. Dalam mengatur lalu lintas baik di Jalan Sudirman maupun akses masuk menuju perumahan Kota Modern serta memberikan rasa aman dan nyaman untuk masyarakat. Pos polisi ini di bangun di atas lahan modernland dengan luas 30 m2 yang di lengkapi toilet, ruang kantor (ac, meja, kursi) serta tersedia air bersih dan daya listrik 1.300 VA.

Inauguration of the Kota Modern traffic police post, inaugurated by the Tangerang City Police Chief, Kombes Abdul Karim, S.I.K., M.Sc. on 12 December 2019. The police post is located at the entrance of Kota Modern – Tangerang. It was built by Modernland in order to assist police personnel in managing traffic on Sudirman Street as well as entry access to Kota Modern residential area, and providing security and comfort for the community. This police post was built on Modernland area with an area of 30 m2 which comes equipped with toilet, office space (air conditioning, tables, chairs), clean water and 1.300-VA electricity.


Modernland Cilejit melakukan sales lounge opening di area BSD untuk memudahkan calon konsumen mendapatkan informasi mengenai produk Modernland Cilejit.

Modernland Cilejit conducted sales lounge opening in the BSD area to provide potential customers easy access to information regarding Modernland Cilejit products.











Perseroan resmi membentuk joint venture dengan perusahaan perumahan, arsitektur, teknik sipil dan konstruksi pabrik asal Korea Selatan, yaitu Lotte E&C. Dengan komposisi saham Perseroan dan Lotte E&C masing-masing 40:60. perusahaan joint venture itu dinamai dengan PT Lotte Land Modern Realty.

The Company officially established a joint venture with a South Korean housing, architecture, civil engineering and factory construction company, Lotte E&C, with the shareholding composition of Modern Realty at 40% and Lotte E&C shares at 60%. The joint venture company is called PT Lotte Land Modern Realty.


Jakarta Garden City melakukan kegiatan apel tahunan sebagai wujud kesiapan tim pengamanan dalam upaya memberikan rasa aman dan nyaman khususnya kepada penghuni dan tenant serta lingkungan sekitar pada umumnya. Unsur pengamanan yang hadir, terdiri dari TNI (Kodim & Koramil), Poisi Militer Angkatan Laut (POMAL), Polri (Polres Jakarta Timur & Polsek Cakung), Satpol PP (Kecamatan Cakung dan Kelurahan Cakung Timur), Security Jakarta Garden City, serta Ormas dan Pamsus Lokal.

Jakarta Garden City conducted an annual assembly to show the security team’s readiness in their effort to provide a sense of security and comfort particularly to residents, tenants, and the surrounding community in general. The security elements in attendance consisted of the TNI (Kodim and Koramil), the Navy Military Police (POMAL), Police District (East Jakarta Police and Cakung Police), Satpol PP (Cakung District and Kelurahan Cakung Timur), Jakarta Garden City Security, and Jakarta Garden City civil society groups and the local special committees.


Jakarta Garden City melakukan kegiatan sunatan masal. Sunatan masal ini merupakan kegiatan tanggung jawab sosial yang pertama kali diadakan dengan sasaran anak-anak yang kurang mampu yang tinggal di wilayah Cakung Jakarta Timur. Jakarta Garden City menunjuk Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi sebagai mitra kerjasama dalam hal penyedia jasa medis. Kegiatan yang berlangsung di Function Room - Club House JGC.

Jakarta Garden City conducted a mass circumcision activity. This mass circumcision was the first social responsibility activity held that targeted underprivileged children living in the Cakung area of East Jakarta. Jakarta Garden City appointed the Pondok Kopi Jakarta Islam Hospital as a collaborative partner in terms of providing medical service. Activities took place at the JGC Club House Function Room.










CSR Indonesia Awards 2019

PT Modernland Realty TbkKarsa Budaya Prima (Silver)Penyelenggara / Organizer: Majalah CSR Indonesia

Penghargaan dan SertifikasiAwards and Certifications

Properti Indonesia Award 2019

Properti Indonesia Award 2019

The 11th IICD CGC & Award 2019

Jakarta Garden City - Cluster MahakamThe Prospective Housing Development in East JakartaPenyelenggara / Organizer: Majalah Properti Indonesia

PT Modern Industrial Estat - Modern Halal ValleyThe Trendsetting Halal Industrial EstatePenyelenggara / Organizer: Majalah Properti Indonesia

PT Modernland Realty TbkBest Non Financial Sector Mid Capitalization Public Listed CompanyPenyelenggara / Organizer: Indonesian Institute for Corporate Directorship

Indonesia Property Award 2019(Propertyguru)

Indonesia Property Award 2019(Propertyguru)

Jakarta Garden City Best Township Masterplan DesignPenyelenggara / Organizer: KOHLER

ModernCikandeBest Industrial Estate DevelopmentPenyelenggara / Organizer: KOHLER

Housing Estate Award 2019

Jakarta Garden CityThe Most Favorite Middle Up House of Township Scale Housing in JakartaPenyelenggara / Organizer: Majalah HousingEstate










Indonesia Property Award 2019 (Warta Ekonomi)

PT Modernland Realty Tbk - ResidentialCommercial Property Developer of the YearPenyelenggara / Organizer: Majalah Warta Ekonomi

Bank Achievement Award 2019 (Kantor Cabang Bumi Serpong Damai)

PT Golden Surya MakmurDeveloper Realisasi Terbesar Tahun 2018 (KPR Subsidi)Penyelenggara / Organizer: Bank BTN

Top Halal Award 2019(IPEMI)

PT Modern Industrial Estat - Modern Halal ValleyTop Kawasan Industri Halal 2019Penyelenggara / Organizer: IPEMI & Majalah Madani

TOP GRC 2019

PT Modernland Realty TbkTOP GRC 2019 #3 STARSPenyelenggara / Organizer: KNKG, IRMAPA, ICoPI, PaGI, CMRS, Indonesia, LSP MKS, Majalah Top Business

Human Capital Award 2019(Property-in)

PT Modernland Realty TbkThe Best Human Capital for Property - Public CompanyPenyelenggara / Organizer: Majalah Economic Review, Perbanas Institute, IPMI International Business School, NBO Group, Thomas International, Indonesia Asia Institute, Ideku Group

GOLDEN PROPERTY AWARDS 2019

Jakarta Garden CityBest Large Scale Development Project Jakarte AreaPenyelenggara / Organizer: Indonesia Property Watch

Indonesia Most Excellent Business Awards 2019

PT Modern Industrial Estat - Modern Halal ValleyTrusted and Reputable Halal Industrial Estate of the Year 2019Penyelenggara / Organizer: Indonesia Development Achievement Foundation & Venna Event Management

Property Management Service Excellence Award 2019

Jakarta Garden CityMiddleclass Landed Residental Excellence in Building and Managing Customer Service ExperiencePenyelenggara / Organizer: Property In Magazine with Carre










Dewan Komisaris bersama dengan Direksi memastikan bahwa Perseroan telah secara konsisten menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik dan menyempurnakan berbagai proses bisnis agar selaras dengan semua peraturan yang berlaku.

The Board of Commissioners, together with the Board of Directors, ensures that the Company has consistently applied the principles of good corporate governance and refined its business processes in line with all applicable regulations.

LAPORAN MANAJEMENManagement Report

Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Report

Kami menilai pendapatan dan laba bersih yang masing-masing tumbuh sebesar 11,73%

dan 1.521,17% menjadi Rp2,37 triliun dan Rp409,60 miliar pada 2019 merupakan

indikator yang sangat jelas terkait keberhasilan Direksi dalam mengelola usaha

Perseroan pada tahun tersebut.

We acknowledge that revenues and net profit that grew by 11.73% and 1,521.17% respectively

to Rp2.37 trillion and Rp409.60 billion in 2019 were a clear indicator of the Board

of Directors’ success in managing the Company’s business in that year.

Luntungan HonorisKomisaris Utama

President Commissioner










Pemegang Saham yang terhormat,

Marilah kita semua memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan nikmat dan karunia-Nya sehingga PT Modernland Realty Tbk dapat membukukan kinerja memuaskan di tahun 2019 yang masih cukup menantang. Dengan ini kami selaku Dewan Komisaris menyampaikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pengawasan untuk tahun 2019.

Penilaian Kinerja dan Strategi Usaha Direksi

Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi telah menjalankan tugasnya dengan sangat baik mengingat sektor properti masih belum menunjukkan peningkatan signifikan pada tahun 2019 di tengah perlambatan perekonomian global dan kian memanasnya suhu politik dalam negeri sebagai akibat pemilihan umum. Pada tahun tersebut, Direksi berhasil menjalankan berbagai rencana dan inisiatif strategis untuk mengembangkan Jakarta Garden City antara lain dengan meluncurkan produk baru seperti Cluster Mahakam tahap II dan Cluster The Savoy tahap II. Selain itu, Direksi telah berhasil menjalin kemitraan strategis dengan Lotte E&C untuk mengembangkan proyek mixed-used di Jakarta Garden City.

Dewan Komisaris pun mengucapkan selamat atas keberhasilan Direksi meluncurkan proyek Modernland Cilejit di Cilejit, Tangerang. Kami mendorong Direksi untuk memacu pengembangan Modernland Cilejit sebagai salah satu pilar utama yang akan menopang keberlanjutan usaha Perseroan dalam jangka panjang.

Berbagai prestasi itu turut pula tercermin pada kinerja keuangan Perseroan. Kami menilai pendapatan dan laba bersih yang masing-masing tumbuh sebesar 11,73% dan 1.521,17% menjadi Rp2,37 triliun dan Rp409,60 miliar pada 2019 merupakan indikator yang sangat jelas terkait keberhasilan Direksi dalam mengelola usaha Perseroan pada tahun tersebut.

Dear esteemed Shareholders,

Let us give thanks to God Almighty for His blessings and grace that PT Modernland Realty Tbk was able to perform excellently in 2019 that was still rife with challenges. In that regard, we hereby present the Board of Commissioners’ accountability report of our supervisory duties in 2019.

Assessment of Board of Directors’ Performance and Business Strategies

The Board of Commissioners concludes that the Board of Directors had admirably performed its duties considering the property sector had yet to significantly improve in 2019 amid the global economic slowdown and the escalating domestic political tension due to the general elections. In the year, the Board of Directors successfully conducted various strategic plans and initiatives to develop Jakarta Garden City, including by launching new products, such as Mahakam Stage II cluster and The Savoy Stage II cluster. In addition, the Board of Directors successfully forged a strategic partnership with Lotte E&C to develop a mixed-use project in Jakarta Garden City.

The Board of Commissioners also applauds the Board Directors for the highly successful launch of the Modernland Cilejit project in Cilejit, Tangerang. We encourage the Board of Directors to continuously develop Modernland Cilejit as one of the main pillars that will ensure the Company’s long-term business sustainability.

The abovementioned achievements were also reflected in the Company’s financial performance. We acknowledge that revenues and net profit that grew by 11.73% and 1,521.17% respectively to Rp2.37 trillion and Rp409.60 billion in 2019 were a clear indicator of the Board of Directors’ success in managing the Company’s business in that year.










Pelaksanaan Fungsi Pengawasan dan Prinsip Tata Kelola Perusahaan

Di sepanjang tahun 2019, Dewan Komisaris senantiasa konsisten memantau kinerja Perseroan serta menyampaikan pendapat dan masukan kepada Direksi secara terbuka melalui rapat gabungan rutin yang diselenggarakan sebulan sekali serta melalui pertemuan tidak rutin atas inisiatif Dewan Komisaris atau sesuai permintaan Direksi.

Tak hanya itu, Dewan Komisaris secara aktif melaksanakan pengawasan terhadap implementasi strategi Perseroan melalui komite-komite di bawah Dewan Komisaris. Berdasarkan temuan, masukan dan rekomendasi komite, Dewan Komisaris melakukan pembahasan dengan Direksi terkait implementasi strategi yang dijalankan Direksi untuk memastikan bahwa pengembangan usaha Perseroan dilakukan sesuai dengan rencana jangka menengah dan panjang yang telah ditetapkan.

Melalui implementasi fungsi pengawasan tersebut, Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi telah menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik terkait penerapan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (GCG). Selain itu, berbagai upaya yang dijalankan oleh Perseroan pada tahun 2019 telah sesuai dengan prinsip dasar GCG yaitu transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, serta keadilan dan kesetaraan.

Pandangan atas Prospek dan Strategi Tahun 2020

Dewan Komisaris sangat menyadari bahwa tahun 2020 telah menjadi tahun yang sangat berat bagi Perseroan. Pandemi virus corona (Covid-19) yang melanda seluruh dunia, termasuk Indonesia, telah berdampak sangat besar terhadap perekonomian, termasuk sektor properti tempat Perseroan beroperasi. Tak hanya itu berbagai kebijakan yang diterapkan pemerintah untuk memitigasi pandemi tersebut seperti physical distancing, pembatasan sosial berskala besar (PSBB), serta pembatasan visa kunjungan pada akhirnya berpengaruh terhadap kegiatan dan kinerja usaha Perseroan.

Implementation of Supervisory Function and Good Corporate Governance Principles

Throughout 2019, the Board of Commissioners continuously and consistently monitored the Company’s performance and provided opinions and inputs to the Board of Directors in an open manner through regular joint board meetings held once a month as well as impromptu meetings initiated by the Board of Commissioners or by the request of the Board of Directors.

In addition, the Board of Commissioners actively supervises the implementation of the Company’s strategy through committees under the Board of Commissioners. Based on the committees’ findings, input and recommendations, the Board of Commissioners conducts discussions with the Board of Directors regarding the implementation of the strategies implemented by the Board of Directors to ensure that the Company’s business development is carried out in accordance with the predetermined medium- and long- term plans.

Through the aforementioned implementation of our supervisory function, the Board of Commissioners acknowledges that the Board of Directors had admirably performed its duties and functions in implementing the principles of good corporate governance (GCG). More importantly, the Company’s various efforts in 2019 were in full compliance with the basic principles of GCG namely transparency, accountability, responsibility, independence, and fairness and equality.

Views on 2020 Outlook & Strategies

The Board of Commissioners is fully aware that 2020 has been a very difficult year for the Company. The coronavirus pandemic (Covid-19) that has swept across the world, including Indonesia, has severely and adversely affected the economy, including the property sector where the Company operates. Moreover, various policies implemented by the government to mitigate the pandemic such as physical distancing, large-scale social restrictions (PSBB), as well as restrictions on visitor visas ultimately affect the Company’s operations and business performance.










Dengan mempertimbangkan kondisi tersebut, Dewan Komisaris telah mengkaji rencana kerja dan target usaha yang disusun oleh Direksi untuk tahun 2020. Kami berpendapat rencana kerja dan target tersebut disusun dengan baik serta mempertimbangkan kemampuan Perseroan, proyeksi pertumbuhan ekonomi, serta kondisi sektor properti secara keseluruhan, terutama di tengah pandemi Covid-19.

Di sisi lain, Dewan Komisaris mengingatkan Direksi untuk mewaspadai berbagai gejolak sosial, politik, dan ekonomi yang berpotensi terjadi sebagai akibat pandemi tersebut. Manajemen risiko harus terus ditingkatkan sehingga proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian risiko dapat dilaksanakan secara lebih efektif. Perseroan juga harus bisa bergerak dengan lincah sekaligus hati-hati agar dapat merespons berbagai perkembangan yang terjadi di pasar, sektor properti, dan masyarakat secara tepat waktu agar dapat melindungi kepentingan, aset, usaha, dan pertumbuhan Perseroan.

Perubahan Susunan Dewan Komisaris

Komposisi anggota Dewan Komisaris tidak mengalami perubahan pada tahun 2019. Kami meyakini komposisi Dewan Komisaris saat ini telah cukup efektif untuk menjalankan fungsi pengawasan Perseroan sesuai kebutuhan dan kompleksitas usaha properti.

Apresiasi dan Penutup

Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih kepada seluruh Direksi, manajemen, dan karyawan PT Modernland Realty Tbk beserta seluruh anak usahanya, atas sumbangsih dan kerja keras yang telah mereka kontribusikan bagi kemajuan Perseroan. Kami juga berterima kasih kepada seluruh konsumen, mitra usaha, pemasok, serta pihak regulator, media, dan masyarakat sekitar, atas kepercayaan, dukungan, dan juga masukan yang telah mereka berikan terhadap Perseroan.

By taking into account the abovementioned condition, the Board of Commissioners has reviewed the Company’s work plan and business targets prepared by the Board of Directors for 2020. We believe the aforementioned work plan and business targets were prepared properly by taking into account the Company’s capabilities, economic growth projection, as well as the overall condition of the property industry amid the Covid-19 pandemic.

On the other hand, the Board of Commissioners would like to remind the Board of Directors to remain cautious of social, political and economic turmoil that may occur due to the aforementioned pandemic. Therefore, risk management must be improved further so that risk identification, measurement, supervision, and control process can be carried out more effectively. In addition, the Company must be able to move swiftly so that it can respond to various developments that occur in the market, property sector, and society in a timely manner in order to protect the Company’s interests, assets, business, and growth.

Changes to Composition of the Board of Commissioners

The composition of the Board of Commissioners did not change in 2019. We firmly believe the current composition of the Board of Commissioners is adequately effective to perform its supervisory function over the Company in line with its property business needs and complexity.

Appreciation and Closing

The Board of Commissioners would like to extend our gratitude to all members of the Board of Directors, the management, and employees of PT Modernland Realty Tbk and all its subsidiaries, for their contribution and hard work that has enabled the Company to progress further. We also would like to thank all our customers, business partners, suppliers, regulators, media, and local communities for their trust, support, and inputs to the Company.










Dewan Komisaris sangat bangga dengan berbagai pencapaian Perseroan di tahun 2019 yang masih cukup menantang bagi industri properti. Oleh karena itu, marilah kita semua bersama-sama bekerja keras, saling membantu, serta berkontribusi bagi bangsa dan negara untuk melalui masa-masa sulit ini.

The Board of Commissioners is very proud of the Company’s achievements in 2019 that remained challenging for the property industry. Therefore, let us all work harder together, hand-in-hand, to help one another, and to contribute to the nation so that we can get through this difficult time.

Jakarta, April / April 2020Atas nama Dewan Komisaris PT Modernland Realty Tbk,

On behalf of the Board of Commissioners of PT Modernland Realty Tbk,

Luntungan HonorisKomisaris Utama / President Commissioner










12 3 4 5

1. Luntungan HonorisKomisaris UtamaPresident Commissioner

4. Edwyn LimKomisarisCommissioner

2. Nita TanawidjajaKomisaris IndependenIndependent Commissioner

5. Dwi PriyatnoKomisarisCommissioner

3. Iwan SuryawijayaKomisaris IndependenIndependent Commissioner










Laporan DireksiBoard of Directors’ Report

William HonorisDirektur Utama

President Director

Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), investasi properti

mengalami penurunan sebesar 2,74% dari Rp73,10 triliun pada 2018 menjadi

Rp71,10 triliun pada 2019. Hal itu antara lain disebabkan oleh sikap wait and see para

investor di tahun politik.

According to the Investment Coordinating Board (BKPM), property investment went down by

2.74% from Rp73.10 trillion in 2018 to Rp71.10 trillion in 2019. This was due to, among others,

the wait-and-see stance adopted by investors during the election year.










Para Pemegang Saham yang Terhormat,

Sebagai bagian dari kewajiban kami menjalankan usaha PT Modernland Realty Tbk sesuai dengan rencana dan target yang telah ditetapkan, dengan ini kami menyampaikan Laporan Tahunan Direksi 2019. Dalam laporan tahunan ini, kami membahas kinerja dan pencapaian Perseroan, langkah-langkah strategis, tantangan yang dihadapi pada tahun tersebut, serta prospek usaha ke depannya.

Tinjauan Ekonomi dan Industri

Sebagai akibat perang dagang antara Amerika Serikat dan Republik Rakyat Tiongkok, perekomian global mengalami kelesuan di sepanjang tahun 2019 dengan estimasi tingkat pertumbuhan 2,90%. Dinamika tersebut turut pula berdampak negatif terhadap kinerja investasi dan perdagangan internasional Indonesia. Pemilihan presiden turut pula meningkatkan suhu politik nasional secara signifikan. Meski Indonesia mampu mempertahankan kesehatan fundamental makro ekonominya dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang solid pada 5,02% berkat konsumsi domestik yang kuat, inflasi yang terkendali, sektor perbankan yang stabil, serta aliran modal masuk yang masih tercatat positif, angka pertumbuhan tersebut di bawah target pertumbuhan ekonomi 2019 sebesar 5,30% dan realisasi 2018 lalu sebesar 5,17%.

Kondisi tersebut turut tercermin pada industri properti. Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), investasi properti mengalami penurunan sebesar 2,74% dari Rp73,10 triliun pada 2018 menjadi Rp71,10 triliun pada 2019. Hal itu antara lain disebabkan oleh sikap wait and see para investor di tahun politik.

Tak hanya itu, Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) menyatakan bahwa pasar properti hanya tumbuh di bawah 5% sepanjang 2019 atau di bawah pertumbuhan ekonomi nasional. Salah satu faktor penghambat pertumbuhan properti adalah penurunan daya beli masyarakat.

Strategi Usaha

Di sepanjang tahun 2019, Perseroan tetap berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan terhadap perumahan dengan meluncurkan produk baru di Jakarta Garden City yaitu Cluster Mahakam tahap II dan Cluster The Savoy tahap II.

Dear esteemed Shareholders,

As part of our obligation to run PT Modernland Realty Tbk’s business in accordance with predetermined plans and targets, we hereby present the Board of Directors’ 2019 Annual Report. Through this annual report, we discuss the Company’s performance and achievements, strategic steps, the challenges that arose in that year, as well as business prospect in the future.

Economic and Industry Overview

Following the trade war between the United States of America and the People’s Republic of China, the global economy fell into a slump throughout 2019 with an estimated growth of 2.90%. In Indonesia, these dynamics adversely affected investment performance and international trade. Likewise, the presidential election significantly heated up the domestic political climate. Even though the country was able to maintain its healthy macroeconomic fundamentals with solid economic growth at 5.02% on the back of strong domestic consumption, manageable inflation, stable banking sector, and capital flows that still recorded a net inflow, the aforementioned growth was still below the 5.30% target set for 2019 and the 5.17% economic growth in 2018.

The aforementioned conditions were also reflected in the property industry. According to the Investment Coordinating Board (BKPM), property investment went down by 2.74% from Rp73.10 trillion in 2018 to Rp71.10 trillion in 2019. This was due to, among others, the wait-and-see stance adopted by investors during the election year.

Moreover, the Indonesian Real Estate Companies Association (REI) stated that the property market’s growth in 2019 was below 5% or below the national economic growth. The main factor hampering property growth in that year was the declining purchasing power.

Business Strategies

In 2019, the Company remained committed to fulfilling the public demand for housing by launching new products in Jakarta Garden City, namely Mahakam Stage II cluster and The Savoy Stage II cluster. In addition, the Board of










Selain itu, Direksi telah berhasil menjalin kemitraan strategis dengan Lotte E&C untuk mengembangkan proyek mixed-used di Jakarta Garden City. Perseroan juga senantiasa mengintensifkan pemasaran dan penjualan lahan industri di ModernCikande Industrial Estate untuk menjawab permintaan pasar.

Selain itu, Perseroan telah meluncurkan proyek Modernland Cilejit seluas 1.000 hektar di Cilejit, Tangerang, yang mengusung konsep transit-oriented development (TOD) dan resort living. Dilengkapi berbagai fasilitas terbaik seperti sarana pendidikan, Theme Park, Water Park dan Edu Park, sarana kesehatan, area komersial, transportasi hingga sarana ibadah, Modernland Cilejit merupakan kawasan hunian dengan harga terjangkau yang ditujukan bagi kalangan muda dan orang-orang yang membeli rumah untuk pertama kalinya.

Perseroan pun terus menjajaki berbagai kemitraan strategis berorientasi jangka panjang demi mempertahankan keberlanjutan usahanya. Di tahun 2019, Perseroan bekerja sama dengan Lotte Engineering & Construction (Lotte E&C) asal Korea Selatan untuk mendirikan perusahaan patungan PT Lotte Land Modern Realty yang akan mengembangkan proyek mixed use di kawasan township Jakarta Garden City. Perseroan juga menandatangani memorandum of understanding dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) terkait kerja sama pengembangan sarana dan prasarana Stasiun Cilejit sebagai salah satu fasilitas sekaligus keunggulan utama Moderland Cilejit.

Tak hanya itu, seperti yang dapat dilihat pada sampul Laporan Tahunan ini, bertepatan dengan perayaan ulang tahunnya ke-36, di tahun 2019 PT Modernland Realty Tbk meresmikan logo barunya sebagai bagian dari strategi rebranding Perseroan. Logo baru yang lebih fresh dan matang serta mewakili kolektivitas ketiga pilar bisnis Modernland tersebut mencerminkan semangat Perseroan untuk terus berkembang dan melangkah maju sebagai developer properti, industrial maupun hospitality, sekaligus sebagai Super Frontend Property Developer.

Kinerja Operasional

Sebagai hasil dari penerapan strategi-strategi tersebut, di tahun 2019 Perseroan membukukan marketing sales sebesar Rp4,27 triliun, tumbuh 18,61% dibandingkan Rp3,6 triliun pada tahun sebelumnya. Hasil memuaskan ini ditunjang oleh marketing sales segmen residensial yang tercatat sebesar Rp2,94 triliun, kontribusi yang relatif sama dibandingkan pada tahun 2018, antara lain berkat penjualan produk Mahakam dan The Savoy serta penjualan tanah di Jakarta Garden City kepada perusahaan patungan PT Lotte Land Modern Realty senilai Rp802,5 miliar. Tak hanya itu,

Directors successfully forged a strategic partnership with Lotte E&C to develop a mixed-use project in Jakarta Garden City. The Company also continued to intensify the marketing and sale of industrial land in the ModernCikande Industrial Estate in order to meet market demand.

In addition, the Company had launched the 1,000-hectare Modernland Cilejit project in Cilejit, Tangerang, that boasts the transit-oriented development (TOD) and resort living concepts. Equipped with best amenities such as educational facilities, Theme Park, Water Park, and Edu Park, healthcare facilities, commercial areas, transportation, and houses of worship, Modernland Cilejit is an affordable residential area aimed at young people and first-time buyers.

The Company also continued to explore strategic long-term partnerships to maintain its business sustainability. In 2019, the Company partnered with Lotte Engineering & Construction (Lotte E&C) from South Korea to establish a joint venture company, PT Lotte Land Modern Realty, which would develop mixed use projects in the Jakarta Garden City township area. The Company also signed a memorandum of understanding with state-owned railway operator PT Kereta Api Indonesia (KAI) to develop Cilejit Station’s infrastructure and facilities as one of the Moderland Cilejit’s main competitive advantages.

Moreover, as can be seen on the cover of this Annual Report, in 2019 and coincided with the celebration of its 36th anniversary, PT Modernland Realty Tbk inaugurated its new logo as part of the Company’s rebranding strategy. With a fresh and more mature image representing the collectivity of Modernland’s three business pillars, the new logo reflects the Company’s drive to continue to develop and move forward as a property, industrial, and hospitality developer, as well as a Super Frontend Property Developer.

Operational Performance

As a result of the implementation of the abovementioned strategies, the Company recorded Rp4.27 trillion marketing sales in 2019, went up by 18.61% compared to Rp3.6 trillion in the previous year. This satisfying result was supported by the residential segment that booked Rp2.94 trillion marketing sales, relatively similar contribution compared to 2018, among others due to sales of Mahakam and The Savoy products, as well as land sales in the Jakarta Garden City to joint venture company PT Lotte Land Modern Realty at Rp802.5 billion. Likewise, ModernCikande Industrial










ModernCikande Industrial Estate mencatat marketing sales sebesar Rp1,22 triliun, tumbuh 133,88% dibandingkan Rp520,35 miliar pada tahun 2018.

Selain itu, Perseroan membukukan pendapatan hotel sebesar Rp74,00 miliar, meningkat 32,45% dibandingkan Rp55,87 miliar pada 2018. Meski demikian, pendapatan lapangan golf dan restoran club house menurun 11,98% pada tahun 2019 menjadi Rp46,59 miliar dari sebelumnya Rp52,93 miliar.

Kinerja Keuangan

Berkat kinerja operasional tersebut, Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp2,37 triliun pada 2019, tumbuh 11,73% dari Rp2,12 triliun pada 2018. Dari total pendapatan tahun 2019 tersebut, 51,24% dikontribusikan oleh segmen residensial, 42,21% berasal dari segmen industrial, dan 6,55% sisanya dari segmen hospitality dan lainnya.

Sebagai hasilnya, laba bersih Perseroan pun tumbuh signifikan sebesar 1.521,17% dari Rp25,27 miliar pada 2018 menjadi Rp409,60 miliar pada 2019. Peningkatan luar biasa ini merupakan bukti nyata ketepatan sekaligus efektivitas implementasi strategi yang dijalankan Perseroan pada tahun lalu.

Sumber Daya Manusia

Di sepanjang tahun 2019, Perseroan terus mengembangkan sumber daya manusianya secara berkelanjutan guna meningkatkan produktivitas serta mewujudkan potensi terbaik karyawan. Oleh karena itu Perseroan telah menerapkan berbagai modul pelatihan dan pengembangan untuk meningkatkan kemampuan karyawan dalam hal budaya perusahaan, kemampuan teknis, serta fungsi manajemen dan kepemimpinan. Program pelatihan dan pengembangan ini melibatkan karyawan dari semua tingkatan manajerial, frontliners dan staf back office, karyawan baru serta staf senior demi meningkatkan kinerja secara menyeluruh sekaligus mengikuti perkembangan industri properti.

Implementasi Tata Kelola Perusahaan yang Baik

Direksi berkomitmen untuk menerapkan GCG sebagai pedoman dalam pengelolaan Perseroan dalam setiap aktivitas dan pada setiap tingkatan organisasi. Dalam mengimplementasikan GCG, Perseroan senantiasa merujuk kepada berbagai perundang-undangan, peraturan dan ketentuan yang berlaku.

Estate posted Rp1.22 trillion marketing sales, went up by 133.88% compared to Rp520.35 billion in 2018.

In addition, the Company recorded hotel income of Rp74.00 billion, an increase of 32.45% compared to Rp55.87 billion in 2018. However, revenue from the golf course and club house restaurant fell by 11.98% in 2019 to Rp46.59 billion compared to Rp52.93 billion in the previous year.

Financial Performance

Accordingly, the Company managed to post Rp2.37 trillion revenue on the back of its operational performance in 2019, went up by 11.73% compared to Rp2.12 trillion in 2018. Of the total revenue in 2019, 51.24% was contributed by the residential segment, 42.21% by the industrial segment, and the remaining 6.55% by hospitality and others segment.

As a result, the Company’s net profit grew significantly by 1,521.17% from Rp25.27 billion in 2018 to Rp409.60 billion in 2019. This substantial growth signified the accuracy of the Company’s strategies as well as impeccable execution of said strategies last year.

Human Resources

Throughout 2019, the Company continued to develop its human resources in a sustainable manner to increase employees’ productivity and realize their best potential. To this end, the Company had implemented various training and development modules to improve employees’ skills in terms of corporate culture, technical capabilities, and managerial and leadership functions. These training and development programs involved employees from all managerial levels, frontliners and back office staff, as well as new recruits and senior staff in order to improve the Company’s overall performance while keeping abreast of the property industry’s development.

Implementation of Good Corporate Governance

The Board of Directors is committed to implementing GCG as a guideline in managing the Company in every activity and at every level of the organization. To this end, the Company consistently refers to applicable laws, regulations and provisions.










Selain itu, kami juga menjunjung nilai-nilai Perseroan dan menerapkan kode etik secara berkesinambungan. Kami juga memastikan nilai-nilai kami sejalan dengan kegiatan usaha Perseroan di sektor properti dan prinsip GCG serta didukung oleh pengendalian internal dan manajemen risiko yang kuat. Hal ini akan mengurangi risiko dan membantu kinerja usaha di masa depan.

Direksi pun terus berupaya meningkatkan penerapan prinsip GCG secara transparan, efektif, dan efisien. Dalam jangka panjang, Perseroan bertekad untuk terus melakukan perbaikan, dan mengoptimalkan peran instrumen-instrumen GCG dalam menjalankan tata kelola perusahaan yang berkelanjutan.

Prospek 2020

Pada saat Laporan Tahunan ini diterbitkan, Indonesia tengah menghadapi pandemi virus corona (Covid-19) yang berdampak sangat signifikan terhadap perekonomian domestik dan iklim usaha di dalam negeri. Meski demikian, kami meyakini pemerintah telah mengambil berbagai kebijakan yang tepat untuk mencegah penyebaran antara lain penerapan pembatasan sosial skala besar (PSBB) di berbagai daerah terdampak, serta insentif pajak untuk 11 sektor usaha yang terdampak antara lain transportasi, perhotelan, dan perdagangan.

Direksi juga sangat menyadari bahwa pandemi Covid-19 akan berdampak negatif terhadap kinerja usaha dan keuangan Perseroan, terutama penjualan di kuartal II. Kami pun memprediksi marketing sales di tahun 2020 berpotensi turun dari target awal.

Di sisi lain, Perseroan masih memiliki prospek usaha yang baik untuk jangka panjang. Perseroan telah mempersiapkan sejumlah proyek dan cluster baru yang akan diluncurkan tahun 2020.

Selain itu, kami optimis permintaan terhadap rumah di segmen menengah bawah akan mendominasi pasar setelah pandemi Covid-19 berakhir. Atas dasar itulah kami sangat meyakini bahwa Modernland Cilejit berada di posisi yang sangat strategis untuk menjawab kebutuhan pasar pada saat itu.

In addition, we also uphold the Company’s core values and implement code of conduct in a sustainable manner. We also ensure our core values are in line with the Company’s business activities in the property sector as well as GCG principles and supported by strong internal control and risk management. This will mitigate risks and accommodate business performance improvement in the future.

Likewise, the Board of Directors continuously strives to improve the application of the GCG principles in a transparent, effective and efficient manner. In the long-term, the Company is determined to consistently improve and optimize the role of GCG instruments in carrying out sustainable corporate governance.

2020 Prospects

As of the publication of this Annual Report, Indonesia is currently facing the coronavirus pandemic (Covid-19) that has severely and adversely affected the domestic economy and business climate in the country. However, we believe that the government has taken appropriate measures to prevent the spread of the pandemic including the imposition of large-scale social restrictions (PSBB) in various affected areas, as well as tax incentives for 11 affected business sectors including transportation, hospitality, and trade.

The Board of Directors is also keenly aware that the Covid-19 pandemic will have negative impacts on the Company’s business and financial performance, particularly sales in Q2. We also predict that marketing sales in 2020 will potentially miss the initial target.

On the other hand, the Company’s long-term business outlook remains promising. The Company has prepared a number of new projects and clusters to be launched in 2020.

Moreover, we are confident that the demand for housing in the lower middle class segment will dominate the market after the Covid-19 pandemic subsided. We therefore firmly believe that the Modernland Cilejit is in a very strategic position to meet to market demand by then.










Perubahan Susunan Direksi

Komposisi anggota Direksi tidak mengalami perubahan pada tahun 2019. Kami meyakini Komposisi Direksi saat ini telah mewakili keberagaman keahlian, kompetensi, pengetahuan, dan pengalaman yang diperlukan untuk menjalankan dan mengelola Perseroan dengan mempertimbangkan kebutuhan dan kompleksitas usaha properti di Indonesia.

Apresiasi dan Penutup

Direksi PT Modernland Realty Tbk menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada segenap manajemen dan karyawan Perseroan atas dukungan dan kerja keras yang telah mereka berikan. Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan seluruh Pemegang Saham dan dukungan pihak-pihak pemangku kepentingan yang lainnya, sehingga Perseroan dapat membukukan hasil yang sangat baik di tengah kondisi industri properti yang masih belum sepenuhnya pulih. Ke depannya, kami yakin, dengan kerja keras yang dilakukan sepenuh hati, Perseroan akan mampu bertahan melewati krisis yang tengah melanda Indonesia serta kembali kontribusi kepada masyarakat dengan menciptakan pembangunan perkotaan dan industri yang ideal.

Changes to Composition of Board of Directors

The composition of the Board of Directors did not change in 2019. We believe the current composition of the Board of Directors has represented the diversity of skill, competency, knowledge, and experience needed to run and manage the Company by taking into account property business needs and complexity in Indonesia.

Appreciation and Closing

The Board of Directors of PT Modernland Realty Tbk would like to extend our gratitude to the entire management and employees of the Company for their support and hard work. We also would like to thank all Shareholders for their trust and other stakeholders for their support that the Company was able to produce excellent results even though the property industry had yet to fully recover. Going forward, with earnest hard work, we believe the Company will be able to survive the crisis currently affecting Indonesia and yet again contribute to society by creating ideal urban and industrial development.

Jakarta, April / April 2020Atas nama Direksi PT Modernland Realty Tbk,

On behalf of the Board of Directors of PT Modernland Realty Tbk,

William HonorisDirektur Utama / President Director










2 1 3

1. William HonorisDirektur UtamaPresident Director

2. L H Freddy ChanWakil Direktur UtamaVice President Director

3. Dharma MitraDirekturDirector










PT MODERNLAND REALTY Tbk / 2019 Annual Report









Surat Pernyataan Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2019 PT Modernland Realty Tbk Statement of Members of the Board of Directors and the Board of Commissioners on the Responsibility for the 2019 Annual Report of PT Modernland Realty Tbk

Kami, yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Modernland Realty Tbk tahun 2019 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perseroan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, April 2020

We, the undersigned, hereby declare that all information in the Annual Report of PT Modernland Realty Tbk for year 2019 has been fully contained and we shall be fully accountable for the accuracy of contents in the Annual Report of the Company.

This statement is hereby made in all truthfulness.

Jakarta, April 2020

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

DireksiBoard of Directors

Dwi PriyatnoKomisaris

Commissioner

L H Freddy ChanWakil Direktur Utama

Vice President Director

Luntungan HonorisKomisaris Utama


William HonorisDirektur Utama

President Director

Iwan SuryawijayaKomisaris Independen

Independent Commissioner

Nita TanawidjajaKomisaris Independen


Edwyn LimKomisaris

Commissioner

Dharma MitraDirekturDirector

PT Modernland Realty Tbk meresmikan logo baru yang lebih fresh dan matang, serta mewakili kolektivitas ketiga pilar bisnis Modernland. Logo tersebut mencerminkan semangat Perseroan untuk terus berkembang dan melangkah maju sebagai developer properti, industrial maupun hospitality, sekaligus sebagai Super Frontend Property Developer.

PT Modernland Realty Tbk inaugurated its new logo with a fresh and more mature image representing the collectivity of Modernland’s three business pillars. The new logo reflects the Company’s drive to continue to develop and move forward as a property, industrial, and hospitality developer, as well as a Super Frontend Property Developer.

PROFIL PERUSAHAANCompany Profile

Identitas PerusahaanCorporate Identity

Nama / Name PT Modernland Realty Tbk*

Status PerusahaanCompany Status

Perusahaan terbuka yang menjual saham dan obligasi.Public company with listed shares and bonds

Bidang UsahaLine of Business

Pembangunan dan investasi, baik secara langsung maupun tidak langsung, dalam bidang properti, perdagangan, dan jasa.Development and investment, directly and indirectly, in property, trading, and services.

Alamat PerusahaanCompany Address

Green Central CityCommercial Area Lt. 5Jl. Gajah Mada No. 188Jakarta Barat, 11120, IndonesiaTelp : (+62 21) 2936 5888Fax : (+62 21) 2936 9999Email : [email protected] : www.modernland.co.id

Tanggal PendirianDate of Establishment

8 August 1983

Akta PendirianDeed of Establishment

Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 15 tanggal 8 Agustus 1983 oleh Hendra Karyadi, SH yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman melalui Surat Keputusan No. C2-7390.HT.01.01 tanggal 12 November 1983.Deed of Limited Liability Company Establishment No. 15 dated 8 August 1983 by Hendra Karyadi, SH, ratified by the Minister of Justice through Decree No. C2-7390.HT.01.01 dated 12 November 1983.

Media Sosial Social MediaInstagram : @modernlandrealtyFacebook : PT. Modernland Realty, TbkYoutube : PT. Modernland Realty, TbkTwitter : @Modernland_RltyLinkedIn : PT Modernland Realty Tbk










Modal Dasar / Authorized Capital Rp6,000,000,000,000,-

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh / Issued and Fully Paid Capital

Rp2,330,844,837,094,-

Kepemilikan SahamShareholders

PT Honoris Corporindo Pratama : 13.60%PT Panin Sekuritas Tbk : 11.80%AA Land Pte Ltd : 7.44%Woodside Global Ventures Inc : 6.87%PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia : 5.26%Publik / Public : 55.03%

Pencatatan Saham / Share Listing 18 Januari 1993 di Bursa Efek Indonesia / 18 January 1993 on Indonesia Stock Exchange

Kode Saham / Share Ticker Code MDLN

Total KaryawanNumber of Employees

1.249 orang / person

Peringkat PerusahaanCompany Rating

Pefindo : A-Fitch Ratings : BS&P Global Ratings : BMoody’s : b2

* Perseroan tidak pernah berubah nama sejak awal pendirian hingga saat ini.* The company has never changed its name since its establishment until the present moment.










Sekilas ModernlandCompany Overview

Berdiri pada tahun 1983, PT Modernland Realty Tbk merupakan salah satu perusahaan properti terbaik di Indonesia. Nama PT Modernland Realty Tbk belum pernah mengalami perubahan, masih sesuai dengan yang tercantum dalam akta pendirian. Pada rentang waktu 36 tahun, Perseroan telah menunjukan dedikasi dan partisipasi dalam mengembangkan properti unggulan dan merupakan pelopor kawasan perumahan dengan konsep township di Indonesia. Pencapaian tersebut dimulai dari pembangunan Kota Modern di Tangerang, kemudian merambah ke wilayah lainnya, seperti di Jakarta, untuk menghadirkan kawasan hunian terpadu di tanah air. Tidak hanya itu, Perseroan memiliki beberapa proyek utama selain Kota Modern, antara lain ModernHill di Pondok Cabe, Tangerang Selatan Jakarta Garden City di Cakung, Jakarta Timur, dan Modernland Cilejit di Cilejit, Tangerang.

Established in 1983, PT Modernland Realty Tbk is one of the leading property companies in Indonesia. The name of PT Modernland Realty Tbk has never been changed, and is still as stated in the Company’s deed of establishment. In the span of 36 years, the Company has shown dedication and participation in developing excellent property products and is a pioneer of residential areas with the concept of township in Indonesia. The achievement began with the development of the Kota Modern in Tangerang, then spread to other areas, such as in Jakarta, to present an integrated residential area in the country. Beyond that, the Company has several major projects aside from Kota Modern, including ModernHill in Pondok Cabe, South Tangerang, Jakarta Garden City in Cakung, East Jakarta, and Modernland Cilejit in Cilejit, Tangerang.

84









Laporan Tahunan 2019 / PT MODERNLAND REALTY Tbk

Modernland juga memiliki proyek-proyek properti yang prestisius dari hasil pegembangan dan diversifikasi usaha, yaitu properti urban development (residensial), industrial, dan hospitality. Saat ini, Perseroan tengah mengembangkan kompleks industri halal di ModernCikande Industrial Estate untuk memproduksi produk-produk halal dengan patuh terhadap kaidah-kaidah sertifikasi halal yang berlaku. Selain itu, proyek terbaru yang tengah dikelola Perseroan adalah Modernland Cilejit. Ke depannya, Modernland Cilejit akan menjadi hunian berkonsep transit oriented development dan resort living di atas tanah seluas 1.000 ha dilengkapi dengan kawasan hijau central park dan danau seluas 20 ha.

Untuk mendukung perluasan jangkauan dalam bidang properti, perdagangan, dan jasa, maka pada tahun 1993, Perseroan menjual saham perdana sebanyak 74.800.000 lembar saham di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia) dengan kode saham MDLN. Langkah ini mengubah status Perseroan menjadi perusahaan terbuka. Selain penjualan saham, Perseroan juga melakukan penjualan obligasi untuk menjaga kecukupan modal dalam pengembangan usaha secara berkelanjutan, dengan terus menjaga tingkat kesehatan dan peringkat perusahaan.

Modernland also has prestigious property projects resulting from the development and diversification of its business, namely urban development (residential), industrial and hospitality properties. Currently, the Company is developing a halal industry complex at ModernCikande Industrial Estate to produce halal products in compliance with the applicable halal certification regulations. In addition, the latest project being managed by the Company is Modernland Cilejit. Looking forward, Modernland Cilejit will be a residential concept of transit oriented development and resort living on a land area of 1,000 ha equipped with a central park green area and a lake area of 20 ha.

To support the expansion of the reach in the fields of property, trading, and services, in 1993, the Company listed 74,800,000 shares in the Jakarta Stock Exchange (now the Indonesia Stock Exchange) with the MDLN share ticker code. This changed the status of the Company into a public company. In addition to listing its shares, the Company also sells bonds to maintain capital adequacy in sustainable business development, by continuing to maintain the soundness and ranking of the Company’s.

85










Jejak Langkah MilestonesJejak Langkah Milestones

2005Konversi Obligasi Tukar Perseroan sebesar Rp821 miliar menjadi 1,6 miliar saham baru.Conversion of Convertible Bonds amounting to Rp821 billion to 1.6 billionnew shares.

2004Kerjasama dengan Keppel Land Singapore untuk pengembangan 270 ha kota mandiri di Cakung, Jakarta.Cooperation with Keppel Land Singapore for the development of 270 ha of township in Cakung, Jakarta.

2008Konversi Obligasi Tukar Perseroan sebesar Rp295 miliar menjadi 590 juta saham baru.Conversion of Convertible Bonds of Rp295 billion to 590 million new shares.

2010Pendirian PT Modern Panel Indonesia yang memproduksi material/panel bangunan.Establishment of PT Modern Panel Indonesia, producer of building materials/panels.

1983 Pendirian PT Modernland Realty Ltd.Establishment ofPT Modernland Realty Ltd.

1989Peluncuran perdanaproyek Kota Modern.Launching of Kota Modern project.

1992Peluncuran perdanaproyek ModernPark.Launching of ModernPark project.

1993Pencatatan saham di Bursa Efek Jakarta dan perubahan nama menjadi PT Modernland RealtyTbk.Listing of shares on the Jakarta Stock Exchange and change of name to PT Modernland Realty Tbk.

1996Peluncuran perdanaproyek Modernhill.Launching ofModernhill project.

1997Pemecahan saham 1:2; Penerbitan 118,7 juta saham bonus.Stock split 1:2; Issuance of 118.7 million bonus shares.

1998Penerbitan 308,4 juta saham bonus;Penerbitan dividen saham untuk 157,8 juta saham.Issuance of 308.4 million bonus shares;Issuance of share dividend of 157.8 million shares.

1994• Pembukaan Padang Golf; • Penerbitan Obligasi Modern I.• Opening of Padang Golf; • Issuance of Modern Bonds I.

2012• Akuisisi Hotel Novotel Gajah

Mada senilai Rp130 miliar; • Penawaran umum terbatas

dan penerbitan 3,2 miliar saham baru seharga Rp250 per saham, serta pengumpulan dana Rp802 miliar untuk akuisisi lahan dan pengembangan ModernCikande seluas 375 ha dengan nilai Rp249 miliar;

• Penerbitan Obligasi Modernland II senilai Rp500 miliar.

• Acquisition of Hotel Novotel Gajah Mada amounting to Rp130 billion;

• Rights issue and issuance of 3.2 billion new shares at the price of Rp250 per share, and amassing of funds amounting to Rp802 billion for the acquisition of land and development of ModernCikande, with an area of 375 ha and a value of Rp249 billion;

• Issuance of Modernland Bonds II amounting to Rp500 billion.

2014• Penjualan lahan MCIE

seluas 110 ha kepada satu konsumen;

• Penerbitan Obligasi USD 2019 senilai USD 190,8 juta;

• Peluncuran klaster Mississippi dan Thames (terjual habis)

• Sale of 110 ha plot in MCIE to a single customer;

• Issuance of USD Bonds 2019 amounting to USD 190.8 million;

• Launching of Mississippi and Thames clusters (sold out)

2013• Penandatanganan Perjanjian

Induk dengan entitas anak usaha PT Alam Sutera Tbk untuk menjual lahan seluas 170 ha;

• Penandatanganan PPJB dengan AEON Mall Indonesia untuk menjual lahan senilai USD 45 juta;

• Akuisisi lahan strategis di Jakarta Timur;

• Penandatanganan AJB dengan Keppel Land Singapura untuk akuisisi 51% saham Jakarta Garden City dengan nilai Rp2,3 triliun;

• Pemecahan saham 1:2; • Penerbitan Obligasi USD

2016 senilai USD 150 juta.• Signing of a Principal

Agreement with the subsidiary of PT Alam Sutera Tbk to sell a 170-ha land;

• Signing of Sale & Purchase Agreement with AEON Mall Indonesia for the sale of land with total value of USD 45 million;

• Acquisition of strategic locations in East Jakarta;

• Signing of a Sale and Purchase Agreement with Keppel Land Singapore for the acquisition of 51% shares in Jakarta Garden City, with a total value of Rp2.3 trillion;

• Stock split 1:2; • Issuance of USD Bonds 2016

amounting to USD 150 million










2019 • Meluncurkan proyek Modernland Cilejit di

Kota Tangerang dengan peluncuran pertama 3 klaster hunian real estate dan rumah sederhana pada proyek Modernland Cilejit dan berhasil terjual sebanyak 1.000 unit.

• Melakukan kerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk menandatangani MoU penunjukkan Stasiun Cilejit sebagai hub station TOD bagi proyek Modernland Cilejit

• Menjual habis The Savoy tahap 2, sebuah produk mixed-home di Jakarta Garden City

• Meluncurkan klaster Pasai Barat dan Pasai Timur pada proyek Modernland Cilejit.

• Membentuk perusahaan patungan dengan PT Lotte Land Indonesia (entitas anak dari Lotte E&C), yaitu PT Lotte Land Modern Realty untuk mengembangkan proyek mixed-use di Jakarta Garden City, di atas lahan sebesar 5 ha.

• Melakukan perubahan logo Modernland.• Meluncurkan klaster hunian rumah Lake View

Toba dan Maninjau pada proyek Asya, di bawah naungan PT Astra Modern Land.

• Lauching of Modernland Cilejit project in Tangerang City with the launch of the first 3 residential real estate clusters and modest homes in the Modernland Cilejit project and 1,000 units were sold.

• Cooperation with PT Kereta Api Indonesia (Persero) to sign an MoU to set Cilejit Station as the TOD hub station for the Modernland Cilejit project.

• The selling of The Savoy phase 2, a mixed-home product in Jakarta Garden City.

• Launching of Pasai Barat and Pasai Timur cluster on Modernland Cilejit project.

• Established a joint venture company with PT Lotte Land Indonesia (subsidiary of Lotte E&C), under the name of PT Lotte Land Modern Realty, for the development of mixed-use project in Jakarta Garden City on a 5-ha land.

• Transformation of Modernland logo.• Launched Lake View Toba and Maninjau

residential clusters on Asya project, under PT Astra Modern Land.

2015• Pengumpulan dana Obligasi

Rupiah Rp750 miliar; • Penjualan 396 unit La Seine,

Yarra, dan Boulevard di Jakarta Garden City;

• Penjualan 94,5 ha lahan MCIE kepada satu konsumen.

• 2015 Issuance of Rupiah Bonds amounting to Rp750 billion;

• Sale of 396 units in La Seine, Yarra, and Boulevard clusters in Jakarta Garden City;

• Sale of 94.5 ha of MCIE plot to a single customer

2017 • Penerbitan Guaranteed Senior

Notes 2024 senilai USD 240 juta;• Pengumuman buyback saham

maksimal 5,59% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor;

• Distribusi dividen kas Rp 8 per lembar saham.

• Peluncuran klaster Shinano, hunian 2-in-1 The Savoy, produk shophouse Cleon Park (terjual habis);

• Pembukaan AEON Mall Indonesia di Jakarta Garden City;

• Perubahan struktur permodalan Perseroan dalam perusahaan milik bersama PT Astra Modern Land dari 50% menjadi 33%.

• Peluncuran proyek Asya oleh PT Astra Modern Land.

• Menjalin kerjasama dengan Swiss-Belhotel International dalam pembangunan Hotel Swiss-Belinn ModernCikande.

• Issuance of Guaranteed Senior Notes 2024 amounting to USD 240 million

• Announcement of share buyback at a maximum of 5.59% of the total issued and paid up capital

• Distribution of cash dividends of Rp 8 per share

• Launching of Shinano cluster, The Savoy a 2-in-1 residential concept, shophouse product Cleon Park (sold out).

• Opening AEON Mall Indonesia at Jakarta Garden City

• Change of the Company’s ownership in a joint venture, PT Astra Modern Land, from 50% to 33%

• Launching of Asya project by PT Astra Modern Land

• Cooperation with Swiss-Belhotel International for the development of Hotel Swiss-Belinn ModernCikande

2018 • Meluncurkan hunian high-rise

pertama di Jakarta Garden City, Cleon Park Apartment, Premium Shophouses New East dan klaster Rumah Mahakam.

• PT Waskita Modern Realti didirikan dan merupakan perusahaan joint venture antara Modernland dengan Waskita Realty untuk pengembangan residensial Modern Bekasi.

• Menjual lahan kepada PT Waskita Modern Realti sebesar 343,5 hektar.

• Menerbitkan Guaranteed Senior Notes 2021 senilai USD150 juta.

• Membuka Hotel Swiss-Belinn di kawasan industrial ModernCikande.

• Meluncurkan klaster hunian rumah Semayang dan Matana pada proyek Asya, di bawah naungan PT Astra Modern Land.

• Meluncurkan klaster industrial halal pertama di Indonesia Modern Halal Valley di ModernCikande.

• Mendistribusikan dividen kas senilai Rp12,- per lembar saham.

• Launched the first high-rise residential building in Jakarta Garden City, Cleon Park Apartment, Premium Shophouses New East, and Rumah Mahakam cluster.

• PT Waskita Modern Realti was established as a joint venture between Modernland and Waskita Realty for the development of Modern Bekasi residential area.

• Sold 343.5 hectares of land to PT Waskita Modern Realti.

• Issued 2021 Guaranteed Senior Notes worth USD150 million.

• Opened the Swiss-Belinn Hotel in the ModernCikande industrial Estate.

• Launched Semayang and Matana residential clusters on Asya project, under PT Astra Modern Land.

• Launched the first halal industrial estate cluster in Indonesia Modern Halal Valley in ModernCikande.

• Distributed cash dividends of Rp12 per share.










Visi dan Misi PerusahaanCompany Vision and Mission

Review Visi dan Misi oleh Dewan Komisaris dan DireksiVision and Mission Review by the Board of Commissioners and Board of Directors

Pada tahun 2019, Dewan Komisaris dan Direksi telah mengevaluasi kesesuaian visi dan misi Perseroan. Visi dan misi tersebut dipandang masih relevan dengan perkembangan Perseroan saat ini.

In 2019, the Board of Commissioners and Directors evaluated the compatibility of the Company’s vision and mission. The vision and mission are considered still relevant to the current development of the Company.

88










VisiUntuk memberikan kontribusi kepada masyarakat dengan menciptakan pembangunan perkotaan dan industri yang ideal. Pelaksanaan visi Modernland diimplementasikan melalui 3 tahapan pertumbuhan yaitu:• Penanaman Bibit;• Memperkuat Inti; dan• Mengambil Lompatan Jauh ke Depan.

Vision

To contribute to society by creating ideal urban and industrial development. The vision of Modernland is implemented through 3 stages of growth, namely:• Planting The Seeds;• Strengthening The Core; and• Taking a Leap Forward

MisiMenyediakan rumah hunian dan lahan industri yang berkualitas bagi pelanggan kami dengan nilai properti yang terus meningkat melalui pengembangan infrastruktur dan pengelolaan kelas dunia:• Menyiapkan cadangan lahan yang mendukung

pertumbuhan jangka panjang;• Aksi korporasi;• Memulai dari bawah untuk membangun• sesuatu yang besar; dan• Memilih human capital terbaik.

Mission

Providing our customer with quality homes and industrial land, and unlocking property values through world class infrastructures and management:• Secure land banks for long term growth;• Corporate action;• Starting from scratch to build the great work; and• Selecting the best human capital.

Nilai dan Budaya PerusahaanCorporate Values and Culture

Modernland telah mengadopsi nilai dan budaya perusahaan, yaitu TIKED, untuk membentuk pola perilaku karyawan yang mendukung kinerja Perseroan. Penjelasan TIKED dapat dilihat pada uraian di bawah ini.

1. Tanggung Jawab Setiap karyawan senantiasa bertanggung jawab dalam

menjaga dan menjalankan komitmen tugas hingga tuntas.

2. Inisiatif Proaktif dalam menjalankan fungsi jabatan dan tugas,

serta kreatif mengembangkan pemikiran maupun gagasan positif untuk mencapai hasil yang terbaik.

3. Kerja Sama Mampu menumbuhkan kepercayaan serta bersikap

memberi dan menerima (take and give) dalam membangun kekompakan tim.

4. Etika Berperilaku sopan, ramah, dan bermartabat sesuai

dengan aturan, pedoman dan norma yang berlaku.5. Disiplin Patuh dalam menjalankan aturan yang telah ditetapkan

Perseroan.

Modernland has adopted corporate values and culture, namely TIKED, to form employee behavior patterns that support the Company’s performance. TIKED is described as follows.

1. Responsibility Every employee is always responsible for maintaining

and carrying out their task commitments to completion.

2. Initiatives Proactive in carrying out office duties and functions,

as well as creatively developing positive thoughts and ideas to achieve the best results.

3. Teamwork Able to foster trust and take-and-give attitude in

building team cohesiveness.

4. Ethics Be polite, friendly, and dignified in accordance with the

rules, guidelines and norms that apply.5. Discipline Obedient in carrying out the rules set by the Company.

K KERJA SAMATeamwork

T TANGGUNG JAWABResponsibility

I INISIATIFInitiative

E ETIKAEthics

D DISIPLINDiscipline

89











Bidang usaha berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan dijabarkan sebagai berikut.1. Kegiatan usaha utama:

a. Pembangunan perumahan;b. Investasi yang berkaitan dengan properti, sarana

dan prasarana, pembangunan kawasan industri dan pergudangan, apartemen, perhotelan, perkantoran, pusat perbelanjaan; serta

c. Jasa dan pengelolaan, meliputi: lapangan golf, kontraktor umum, pemasangan komponen bangunan berat, konstruksi besi dan baja, pembangunan konstruksi gedung, jembatan jalan, bandara-dermaga, pemasangan instalasi-instalasi, dan pengembangan wilayah pemukiman.

2. Kegiatan usaha penunjang:a. Perdagangan, meliputi: impor dan ekspor,

perdagangan besar lokal, distributor, agen, dan perdagangan yang berhubungan dengan usaha real estate dan properti; serta

b. Jasa penyewaan, pengelolaan properti, dan sarana penunjang konstruksi Perseroan.

Berdasarkan Anggaran Dasar tersebut, maka pada periode tahun 2019, bidang usaha yang dijalankan Perseroan meliputi:1. Pengembangan serta penjualan real estate dan

apartemen;2. Pengelolaan lapangan golf dan restoran club house;

serta3. Perhotelan dan jasa penyewaan properti.

Based on the Articles of Association, the Company’sbusiness activities include:1. Main business activities:

a. Housing construction;b. Investments relating to property, facilities and

infrastructure, construction of industrial estates and warehouses, apartments, hotels, offices, shopping centers; and

c. Services and management, including: golf courses, general contractors, installation of heavy building components, iron and steel construction, construction of buildings, roads, bridges, airports, piers, installations, and development of residential areas.

2. Supporting business activities:a. Trade, including: import and export, local

wholesale trade, distributors, agents, and trade related to real estate and property businesses; and

b. Rental services, property management, and construction support facilities of the Company.

Based on the Articles of Association, at present, the Company carries out business activities that include:

1. Development and sale of real estate and apartments;

2. Management of a golf course and club house restaurant; and

3. Hospitality and property rental services.










Produk dan JasaProducts and Services

1. Modernland Cilejit Modernland Cilejit merupakan proyek terbaru

Perseroan di tahun 2019. Dengan mengusung konsep transit oriented development (TOD) dan resort living, Modernland Cilejit akan memberikan warna baru bagi kawasan hunian di wilayah Tangerang. Proyek ini memiliki skala kota mandiri yang dapat dikembangkan sampai 1.000 ha dan dirancang sebagai kawasan yang dikelilingi oleh berbagai fasilitas terbaik, seperti sarana ibadah, sarana pendidikan, theme park, water park, edu park, sarana kesehatan, area komersial, transportasi, hingga jogging track. Selain itu, kawasan ini akan dilengkapi oleh kawasan hijau central park dan danau seluas 20 ha.

Modernland Cilejit dibangun pada wilayah yang strategis karena diapit oleh kawasan Tigaraksa dan Serpong, serta terintegrasi langsung dengan stasiun commuter line Cilejit. Modernland Cilejit memberikan akses yang mudah melalui sarana commuter line yang cepat dan berpotensi untuk menyediakan future toll exit (future development tol Serpong-Balaraja).

Meski masih dalam tahapan pematangan kawasan, progres pembangunan kawasan Modernland Cilejit saat ini telah memasuki pembangunan rumah contoh untuk beberapa tipe unit rumah. Pembangunan infrastruktur berupa jalan masuk telah dibangun, termasuk pembangunan kantor Marketing Gallery dengan konsep Kastil kerajaan Disney yang hampir rampung.

1. Modernland Cilejit Modernland Cilejit was the Company’s latest project in

2019. With the concept of transit-oriented development (TOD) and resort living, Modernland Cilejit will imbue the residential areas in Tangerang with a new hue. This project is at an independent city scale. It can be developed up to 1,000 ha and is designed as an area surrounded by many top-of-the-range facilities, such as religious facilities, educational facilities, theme parks, water parks, edu parks, health facilities, commercial areas, transportation, and jogging tracks. In addition, this area will be equipped with a central park and 20-ha lake.

Modernland Cilejit was built in a strategic area, as it is flanked by the Tigaraksa and Serpong regions, and is integrated directly with the Cilejit commuter line station. Modernland Cilejit provides easy access through commuter line facilities that are fast and have the potential to provide future toll exit (Serpong-Balaraja toll development).

Although this is still in the region’s maturing stage, the

progress of the development of the Modernland Cilejit area has now entered into the construction of model houses for several types of housing units. Infrastructure development in the form of access roads has been completed, including the construction of a Marketing Gallery office with the almost complete Disney Castle concept.

Township Development

91










2. Kota Modern Sebagai pengusung perumahan konsep kota mandiri,

Kota Modern sudah dilengkapi dengan fasilitas yang dapat memudahkan aktivitas sehari-hari. Fasilitas tersebut terdiri dari Metropolis Town Square sebagai pusat perbelanjaan, Mayapada Health Care yang menyediakan fasilitas kesehatan, dekat dengan sekolah Harapan Bangsa dan BPK Penabur, area food court yang menyediakan berbagai macam restoran, pos polisi, serta SPBU Pertamina dan Total.

Lokasi Kota Modern sangat strategis, yaitu berjarak sekitar 27 kilometer dari pusat kota Jakarta. Kota Modern dapat diakses melalui jalan tol Jakarta–Merak yang tersambung ke ruas jalan tol Lingkar Luar Jakarta dan hanya membutuhkan waktu 15 menit untuk ke Bandara Internasional Soekarno–Hatta, melalui Jalan Marsekal Suryadarma ke Gerbang M1 Bandara. Kota Modern juga akan segera dilengkapi dengan akses tol baru Kunciran-Bandara Soekarno Hatta yang diharapkan akan rampung pada tahun 2020.

2. Kota Modern As a pioneer of the concept of independent city housing,

Kota Modern supports facilities for daily activities. This includes Metropolis Town Square as a shopping center, Mayapada Health Care which provides health facilities, close to Harapan Bangsa School and BPK Penabur, a food court area that provides a variety of restaurants, police stations, as well as Pertamina and Total gas stations.

The location of Kota Modern is very strategic, which is about 27 kilometers from the center of Jakarta. Kota Modern can be accessed via the Jakarta – Merak toll road which is connected to the Jakarta Outer Ring toll road and only takes 15 minutes to get to Soekarno-Hatta International Airport, via Jalan Marshal Suryadarma to M1 Airport Gate. Kota Modern will soon be equipped with the access to the new Kunciran-Soekarno Hatta Airport toll road, expected to be completed by 2020.

92










3. Jakarta Garden City Fasilitas umum di dalam perumahan membuat

penghuni merasa lebih nyaman di lingkungan tempat tinggalnya. Fasilitas pelengkap yang ada di Jakarta Garden City adalah pusat niaga terpadu, sekolah, pasar modern, pusat perbelanjaan Aeon Mall Jakarta Garden City, dan club house. Selain itu, Rumah Sakit Mayapada dan IKEA pun telah siap hadir untuk mewarnai Jakarta Garden City. Pembangunan IKEA diperkirakan akan rampung pada Oktober 2020 mendatang.

Jakarta Garden City juga dibangun dengan kemudahan akses infrastruktur. Jakarta Garden City dapat dilalui dari tol Cakung–Tanjung Priok–Bandara, jalan tol Jakarta Outer Ring Road 2 (JORR), akses jalan non tol melalui jalan Tipar Cakung ke Kelapa Gading dan Bekasi Raya, serta tol Sunter-Pulogebang yang sedang dibangun. Kemudahan akses lainnya yang diberikan yaitu jalan tol Cilincing-Cibitung yang sudah dimulai pembangunannya oleh pemerintah sehingga secara tidak langsung akan meningkatkan nilai hunian.

Jakarta Garden City merupakan proyek perumahan dengan lahan terbesar di Jakarta yang dikembangkan dengan konsep kota mandiri terintegritasi berwawasan lingkungan. Berlokasi di kawasan Cakung, Jakarta Timur, Jakarta Garden City menempati lahan seluas 370 ha yang terdiri dari kawasan residensial seluas 300 ha dan kawasan komersial seluas 70 ha. Kawasan ini ditujukan untuk pembangunan 9.000 unit hunian yang dibagi menjadi 3 tahap dengan masing-masing tahap pembangunan seluas 100 ha.

3. Jakarta Garden City Public facilities in the housing should make residents

feel more comfortable in the neighborhood. Complementary facilities at Jakarta Garden City are integrated business centers, schools, modern markets, Aeon Mall Jakarta Garden City shopping centers, and club houses. In addition, Mayapada Hospital and IKEA are also ready to attend for Jakarta Garden City. IKEA development is expected to be completed in October 2020.

Jakarta Garden City also offers easy access through the Cakung-Tanjung Priok-Airport toll road, the Jakarta Outer Ring Road 2 (JORR) toll road, non-toll road access via Tipar Cakung road to Kelapa Gading and Bekasi Raya, as well as Sunter-Pulogebang which is currently under development. Another easy access will be in the government’s project of Cilincing-Cibitung toll road, which will indirectly boost the value of living in Jakarta Garden City.

Jakarta Garden City is a housing project with the largest land area in Jakarta, developed with the concept of an integrated and environmentally-friendly city. Located in the Cakung area, East Jakarta, Jakarta Garden City occupies 370 hectares of land consisting of a 300 ha residential area and a 70 ha commercial area. This area is intended for the construction of 9,000 residential units which are divided into 3 stages, with each stage of development covering 100 ha.

93










4. Asya Asya merupakan proyek pengembangan multi years

yang dilaksanakan oleh PT Astra Modern Land dengan nilai proyek awal sebesar Rp4 triliun dan perkiraan total investasi mencapai Rp15 triliun. Asya akan dibangun dengan mengusung konsep township di atas lahan seluas 66,59 ha yang terhampar di tepi danau dalam kawasan Jakarta Garden City. Pada proyek ini, Asya akan disempurnakan dengan standar internasional pada zona perumahan, apartemen, lake villas, kawasan komersial, dan ruang terbuka publik yang dibangun dengan mengandalkan pengalaman dan reputasi yang telah dimiliki oleh para perusahaan pengembangnya.

Asya berada di lokasi yang strategis di wilayah Jakarta Timur, serta dekat dengan sarana transportasi publik dan pintu tol. Asya menyediakan berbagai fasilitas, seperti sarana pendidikan, kesehatan, dan zona kuliner, serta telah dilengkapi dengan pusat perbelanjaan AEON seluas 135.000 m2. Dengan tagline “Beautiful Life, Beautiful Living”, Asya diproyeksikan menjadi kawasan hunian tepi danau yang nyaman, modern, hijau, dan bergengsi di masa mendatang.

4. Asya Asya is a multi-year development project carried out by

PT Astra Modern Land with an initial project value of Rp4 trillion and an estimated total investment of Rp15 trillion. Asya will be built with a township concept on an area of 66.59 ha which lies on the rim of a lake in the Jakarta Garden City area. In this project, Asya will be perfected with international standards and will include residential zones, apartments, lake villas, commercial areas, and public open spaces that are built by relying on the experience and reputation of its developers.

Strategically located in East Jakarta, this township is close to various transportation infrastructure, including toll gates and adequate public transportation facilities. Asya provides various facilities such as education, health and culinary zones, and has been equipped with AEON shopping center covering an area of 135.000 m2. With the tagline “Beautiful Life, Beautiful Living”, Asya is projected to be a comfortable, modern, green and prestigious lakeside residential area in the future.

A JOINT VENTURE OF

94









Residential Development

1. ModernHill ModernHill memiliki gaya hunian yang mempertahankan

kondisi asli alam sekitar dan kontur lahan yang berpadu selaras dengan bagunan perumahan. Cluster perumahan ModernHill salah satunya adalah Green Tranquility yang menggunakan konsep healthy atmosphere dan prestigious living sebagai konsep hunian di kawasan Tangerang Selatan. Selain itu, pencahayaan rumah dan sirkulasi udara juga dirancang dengan memaksimalkan nuansa alami dan ramah lingkungan. ModernHill berada di Desa Pondok Cabe, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan dengan area seluas 60 ha.

1. ModernHill ModernHill has a residential style which maintains the

original condition of the natural surroundings and the contours of the land which blends harmoniously with the building of housing. ModernHill housing clusters, one of which is Green Tranquility, uses the concept of healthy atmosphere and prestigious living as residential concepts in the South Tangerang area. In addition, home lighting and air circulation are also designed by maximizing natural and environmentally friendly shades. ModernHill is located in Pondok Cabe Village, Pamulang District, South Tangerang with an area of 60 ha.










2. ModernPark Lokasi ModernPark berada di Jalan Raya Bekasi,

Cakung, Jakarta Timur dan berdiri pada area seluas 48 ha sebagai proyek residensial kedua yang dibangun oleh Perseroan. ModernPark menghadirkan hunian perumahan hijau yang indah dan nyaman sebagai wujud dari komitmen pelestarian lingkungan di daerah perumahan. Proyek residensial ini didukung ketersediaan berbagai sarana, seperti sekolah, fasilitas olahraga, dan rekreasi. Selain itu, ModernPark juga dilengkapi dengan area komersial, seperti Lulu Hypermarket & Department Store milik raksasa peritel asal Uni Emirat Arab serta rumah toko (ruko).

2. ModernPark ModernPark is located on Jalan Raya Bekasi, Cakung,

East Jakarta and stands on an area of 48 ha as the second residential project developed by the Company. ModernPark presents beautiful and comfortable green housing as a form of commitment to environmental preservation in residential areas. This residential project is supported by the availability of various facilities, such as schools, sports facilities, and recreation. In addition, ModernPark is also equipped with commercial areas, such as Lulu Hypermarkets & Department Stores, a retail giant from the United Arab Emirates.

96










3. Low-Cost Housing Low-Cost Housing menjadi komplek hunian yang

terjangkau dengan bangunan tipe 36/72 hingga 45/90. Komplek hunian ini cocok untuk masyarakat yang berpenghasilan rendah dan sebagai program pendukung pemerintah dalam penyediaan hunian bagi masyarakat kecil. Lokasinya berada di kawasan industri MCIE di Cikande dan Cibadak Indah.

3. Low-Cost Housing Low-Cost Housing is an affordable residential complex

with building capacity types of 36/72 to 45/90. This residential complex is suitable for low-income household and as a government program in providing housing for underprivileged communities. This is located in the MCIE industrial area in Cikande and Cibadak Indah.










Industrial Town Development

1. ModernCikande Industrial EstateModernCikande Industrial Estate (MCIE) merupakan kawasan industri yang telah menjelma sebagai kawasan destinasi investasi populer bagi sejumlah investor global. MCIE terletak di kawasan Cikande, Serang, Banten dengan luas wilayah yang telah efektif digunakan sebesar 1.324 ha dari total seluruh area sebesar 3.175 ha. Berdasarkan okupansi, saat ini MCIE dihuni lebih dari 300 perusahaan, baik lokal maupun multinasional, dengan berbagai ragam jenis usaha. Perusahaan yang mendominasi adalah perusahaan chemical, steel, dan food and beverage products.

MCIE menyediakan sarana Modern Office Factory khusus untuk investor yang baru memulai bisnis dan ingin memiliki gedung di kawasan industri dengan harga terjangkau ataupun untuk menjadi industri rumahan. MCIE juga memberikan kemudahan bagi investor dalam proses pengajuan izin usaha ke Badan Koordinasi Pasar Modal (BKPM) melalui pelayanan terpadu satu pintu, yaitu KLIK. Sekarang, MCIE dapat diakses melalui pintu tol yang berjarak 900 meter dari lokasi dan dekat dengan Pelabuhan Ciwandan, Cigading, Merak, dan Bojonegara sehingga diperkirakan akan menjadi sentra pengangkutan barang untuk keperluan ekspor dan impor terbesar di Indonesia.

1. ModernCikande Industrial EstateModernCikande Industrial Estate (MCIE) is an industrial area that has become a popular investment destination for a number of global investors. MCIE is located in the Cikande region, Serang, Banten with an area of 1,324 ha that has been effectively used out of a total area of 3,175 ha. Based on occupancy, currently MCIE is inhabited by more than 300 companies, both local and multinational, with various types of businesses. The dominating companies were chemical, steel, and food and beverage products.

MCIE provides Modern Office Factory facilities specifically for investors who are just starting a business and seek to own a building in an industrial area at an affordable price or to become a home industry. MCIE facilitates the investors in the process of filing a business permit to the Capital Market Coordinating Board (BKPM) through a one-stop integrated service, namely KLIK. Currently, MCIE can be accessed through a toll gate that is 900 meters away from the location and close to the Port of Ciwandan, Cigading, Merak, and Bojonegara so that it is expected to become the largest transportation center for goods for export and import in Indonesia.










99










2. Modern Halal ValleyModern Halal Valley merupakan kawasan industri yang semua aspek di dalamnya menerapkan atau sesuai dengan standar halal internasional, mulai dari hulu sampai ke hilir. Peluang pembangunan proyek ini terlihat dari potensi besar yang dimiliki Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim mencapai 85%, konsumen terbesar produk makanan halal dunia, produsen kosmetik hahal terbesar kedua, dan farmasi halal terbesar keempat di dunia.

Sebagai klaster industri halal yang terintegrasi pertama dan terbesar di Indonesia yang dikembangkan oleh PT Modern Industrial Estat selaku Entitas Anak Perseroan, luas Modern Halal Valley mencapai 500 ha dan berlokasi di kawasan ModernCikande Industrial Estate di Cikande, Serang, Banten. Modern Halal Valley mengusung nilai-nilai standar halal internasional, memenuhi standar tertinggi dalam hal halal, keamanan pangan, dan kelestarian lingkungan. Selain itu, kawasan ini nantinya merangkum halal intregrated supply chain, standard factory building, industrial land, dan logistic park.

Untuk mengimplementasikan pengembangan Modern Halal Valley tersebut, langkah strategis yang diambil adalah menjalin kerja sama global antara pengembang cluster halal di dunia, seperti Cordoba Halal Cluster (Spanyol), Penang International Halal Hub (Malaysia), Iskandar Halal Park (Malaysia), serta Barakah Taiwan

2. Modern Halal ValleyModern Halal Valley is an industrial area where all aspects in it apply or comply with international halal standards, from upstream to downstream. Opportunities for the development of this project can be seen from the great potential of Indonesia as a country with a Muslim population of 85%, the world’s largest consumer of halal food products, second largest cosmetics manufacturer, and fourth largest halal pharmacy.

As the first and largest integrated halal industry cluster in Indonesia developed by PT Modern Industrial Estat as a Subsidiary, the area of Modern Halal Valley reaches 500 ha and is located in the ModernCikande Industrial Estate area in Cikande, Serang, Banten. Modern Halal Valley carries the values of international halal standards, meeting the highest halal standards, food safety and environmental sustainability. Other than that, this area will later encompass halal integrated supply chain, standard factory building, industrial land, and logistics park.

To develop Modern Halal Valley, the strategic step taken is to establish global cooperation between halal cluster developers in the world, such as Cordoba Halal Cluster (Spain), Penang International Halal Hub (Malaysia), Iskandar Halal Park (Malaysia), and Taiwan’s Barakah Halal Hub, which is the region that produces the largest










Halal Hub yaitu kawasan yang memproduksi produk-produk halal terbesar di Taiwan. Kerja sama lainnya untuk membentuk ekosistem halal di Indonesia, yaitu dengan menggandeng Bank Mandiri Syariah, BRI Syariah, BNI Syariah, dan Bank Muamalat Indonesia. Melalui kerja sama dengan perbankan syariah, maka pembiayaan kawasan halal dapat terakomodir dengan baik karena para investor dapat lebih nyaman berinvestasi di kawasan industri halal. Selain itu, kantor MUI dan bea cukai akan dibangun di kawasan ini, untuk memudahkan para penghuni menjalankan bisnisnya.

Modern Halal Valley menyediakan berbagai kebutuhan penunjang bagi ekosistem halal yang lengkap untuk produksi halal yang efisien serta pendistribusian domestik dan ekspor ke pasar internasional. Modern Halal Valley juga menyediakan lahan premium bagi perusahaan yang ingin menjadikan Indonesia sebagai basis bagi bisnis internasional mereka dalam hal produksi dan perdagangan halal. Untuk tahap pertama, Modern Halal Valley akan mengembangkan kawasan zona logistik halal internasional seluas 50 ha yang dibagi dalam beberapa sektor, mulai dari pusat distribusi nasional, kompleks ruang pendingin, dan berbagai sektor lainnya. Modern Halal Valley juga menyediakan ruang komersial bagi perusahaan yang aktif dalam bisnis halal, perdagangan, dan perbankan, baik skala nasional, Asia maupun dunia. Dengan demikian, Modern Halal Valley menjadi tempat yang tepat bagi para wirausahawan untuk menumbuhkan ide-ide baru dan ingin berkontribusi dalam industri halal global melalui Indonesia.

halal products in Taiwan. The other effort to form a halal ecosystem in Indonesia is through the cooperation with Bank Mandiri Syariah, BRI Syariah, BNI Syariah and Bank Muamalat Indonesia. Through cooperation with Islamic banking, the financing of halal areas can be well accommodated for investors to be more comfortable investing in the halal industrial area. In addition, MUI and customs office will be built in this area, to make it easier for residents to run their businesses.

Modern Halal Valley provides a variety of supporting needs for a complete halal ecosystem for efficient halal production as well as domestic distribution and export to international markets. Modern Halal Valley also provides premium land for companies who seek to base in Indonesia for their international business in terms of halal production and trade. For the first phase, Modern Halal Valley will develop an international halal logistics zone area of 50 ha which is divided into several sectors, starting from the national distribution center, the refrigeration complex, and various other sectors. Modern Halal Valley also provides commercial space for companies active in the halal, trade and banking businesses, on a national, Asian and global scale. Therefore, Modern Halal Valley is the right place for entrepreneurs to foster new ideas and seek to contribute to the global halal industry through Indonesia.

101










Hospitality and Commercial

1. Hotel Novotel Jakarta Gajah MadaHotel ini dirancang bernuansa Heritage Walk di gedung Candra Naya sebagai sebuah lokasi warisan budaya Tionghoa, dengan membangkitkan kembali keaslian dari kawasan tersebut. Hotel ini menyiapkan berbagai pilihan hidangan lokal, oriental, barat dan memiliki kapasitas 235 kamar dengan berbagai fasilitas berkualitas tinggi bagi setiap pelanggan, mulai dari restoran The Square dan Café Le Bar, kolam renang, sarana olahraga, hingga ruang rapat dan ruang serbaguna. Lokasi Hotel Novotel Jakarta Gajah Mada berada di Green Central City, superblock di zona komersial Jalan Gajah Mada, Jakarta Barat dan merupakan hotel berbintang empat.

Hotel Novotel Jakarta Gajah Mada menerapkan strategi pemasaran dengan cara direct-online booking untuk menyasar kalangan wisatawan dan pelaku bisnis, baik domestik maupun mancanegara, terutama dari Tiongkok dan Taiwan. Sistem yang digunakan yaitu melalui saluran distribusi Accor Group dan online travel agent (OLTA), seperti Agoda, Booking.com, global distribution system (GDS), dan travel management company (TMC), yang dipadukan dengan metode penjualan konvensional.

1. Hotel Novotel Jakarta Gajah MadaThe hotel is designed in the nuances of Heritage Walk in the Candra Naya building as a location of Chinese cultural heritage, reviving the authenticity of the region. The hotel prepares a wide selection of local, oriental, and western dishes and has a capacity of 235 rooms with various high-quality facilities for every customer, from The Square restaurant and Café Le Bar, swimming pools, sports facilities, to meeting rooms and multipurpose rooms. The Novotel Jakarta Gajah Mada Hotel is located in Green Central City, a superblock in the commercial zone of Jalan Gajah Mada, West Jakarta and is a four-star hotel.

Novotel Jakarta Gajah Mada Hotel implements a marketing strategy by direct-online booking to target tourists and businessmen, both domestic and foreign, especially from China and Taiwan. The system is carried out through Accor Group distribution channels and online travel agents (OLTA), such as Agoda, Booking.com, global distribution systems (GDS), and travel management companies (TMC), which are integrated with conventional sales methods.










2. Modern Golf & Country ClubModern Golf & Country Club (MGCC) merupakan lapangan golf 18-hole berstandar internasional yang terletak di kawasan Kota Modern, Tangerang. Peter Thomson, sebagai pemenang British Open sebanyak 5 kali dengan kategori rancangan yang detil dan inovatif yang dapat memberikan kepuasan dan pengalaman yang menyenangkan bagi para pemain golf, merupakan perancang MGCC.

MGCC memiliki sarana yang lengkap, seperti club house dan fasilitas olahraga untuk tenis (indoor dan outdoor), futsal, badminton, squash, tenis meja, gymnasium, kolam renang berstandar olimpiade, spa, serta Leisure & Health Centre yang menawarkan kelas aerobik, pijat, yoga, dan tari jazz. MGCC juga memberikan pilihan bersantai sekaligus bersantap di restoran berkelas yang menyajikan berbagai hidangan bergaya lokal, oriental, dan barat kepada para pelanggan yang ingin beristirahat dan melepas lelah. Selain itu, MGCC menyiapkan bungalow mewah dan nyaman untuk acara gathering dan meeting berkapasitas 1.000 orang.

2. Modern Golf & Country ClubModern Golf & Country Club (MGCC) is an international standard 18-hole golf course located in Kota Modern, Tangerang. Peter Thomson, who won 5 times the British Open with a detailed and innovative design category that provides satisfaction and a pleasant experience for golfers, is the designer of MGCC.

MGCC has complete facilities, such as club houses and sports facilities for tennis (indoor and outdoor), futsal, badminton, squash, table tennis, gymnasium, Olympic-standard swimming pools, spas, and Leisure & Health Center which offer aerobics classes, massages, yoga and jazz dance. MGCC also provides a choice of relaxation while dining in a classy restaurant serving a variety of local, oriental, and western-style dishes to customers who seek to relax and unwind. In addition, MGCC prepares luxurious and comfortable bungalows for gatherings and meetings with a capacity of 1,000 people.










3. Hotel Swiss-Belinn ModernCikandeHotel Swiss-Belinn ModernCikande adalah hotel bintang tiga berstandar internasional yang berlokasi di Serang, Banten. Hotel ini memiliki kapasitas 165 kamar dengan 4 tipe kamar (deluxe, grand deluxe, 1-bedroom apartment, dan modern suite room) serta dilengkapi berbagai sarana pendukung, seperti kolam renang, spa, restoran, hingga ballroom berkapasitas 1.000 orang untuk mendukung lalu lintas tamu, khususnya dari kalangan pebisnis domestik maupun internasional. Para eksekutif dapat menjadikan Hotel Swiss-Belinn ModernCikande sebagai pilihan yang tepat untuk layanan kelas internasional. Ditambah lagi akses yang nyaman dan cepat ke lokasi kerja karena hotel berdekatan dengan lebih dari 300 perusahaan di kawasan industri ModernCikande.

3. Hotel Swiss-Belinn ModernCikandeSwiss-Belinn ModernCikande Hotel is an international standard three-star hotel located in Serang, Banten. The hotel has a capacity of 165 rooms with 4 room types (deluxe, grand deluxe, 1-bedroom apartment, and modern suite room) and is equipped with various supporting facilities, such as swimming pool, spa, restaurant, to a ballroom with a capacity of 1,000 people to support guest traffic especially from domestic and international businessmen. Executives can make the Swiss-Belinn ModernCikande Hotel the right choice for international class services. In addition, there is convenient and fast access to work locations since the hotel is surrounded by more than 300 companies in the ModernCikande industrial area.










Lainnya

1. Modern Panel IndonesiaPerseroan telah mendirikan PT Modern Panel Indonesia yang memproduksi material lansiran bangunan untuk panel dinding, plat lantai, dan tangga. Tujuannya untuk menyokong proyek-proyek yang dikelola Perseroan. PT Modern Panel Indonesia juga memproduksi precast concrete dan panel EPS dengan merek dagang Mpanel.

Mpanel dibuat dari bahan substitusi berkualitas premium dalam material bangunan yang konvensional, seperti batu bata, beton, dan pasir. Material Mpanel bersifat sintetis sehingga dapat menurunkan ketergantungan bangunan terhadap material dari alam. Sifat sintetis juga memiliki manfaat untuk mempertahankan suhu dalam ruangan sehingga dapat menurunkan jumlah dan biaya energi pada alat pendingin ruangan hingga 40%. Selain itu, Mpanel bersifat insulatif, tahan api, meredam suara, mudah dipasang, dan digunakan dalam membuat bangunan tahan gempa (hingga 8,5 SR).

Sedangkan, produk precast concrete merupakan material bangunan berupa panel beton pracetak. Produk ini lebih efisien dan berkualitas tinggi, serta lebih ramah lingkungan dibandingkan produk sejenisnya. Penggunaan precast concrete dapat mereduksi biaya proyek dan dapat mempercepat waktu pelaksanaan proyek karena proses pemasangannya menjadi lebih sederhana dan singkat.

1. Modern Panel IndonesiaThe Company has established PT Modern Panel Indonesia, which manufactures building alerts for wall panels, floor plates, and stairs, aiming to support projects managed by the Company. PT Modern Panel Indonesia also manufactures precast concrete and EPS panels with Mpanel trademark.

Mpanel is made from premium quality substitute materials in conventional building materials, such as bricks, concrete, and sand. Mpanel material is synthetic so it can reduce the building dependence on materials from nature. Synthetic properties also have the benefit of maintaining indoor temperatures so a to reduce the amount and cost of energy for air conditioners by up to 40%. In addition, Mpanel is insulative, fire resistant, soundproofing, easy to install, and is perfect for constructing earthquake-resistant buildings (up to 8.5 SR).

Meanwhile, precast concrete products are building materials in the form of precast concrete panels. This product is more efficient and high-quality, and more environmentally friendly than similar products. The use of precast concrete can reduce project costs and can speed up project implementation time because the installation process becomes simpler and shorter.

MODERN PRECAST & CONCRETE










Wilayah OperasionalOperational Areas

12 6

5

7

7 310

2

4

1117

98

Township Residential Industrial Hospitality and Commercial

1. Kota Modern 5. ModernHill 8. ModernCikande Industrial Estate 10. Novotel Jakarta Gajah Mada

2. Jakarta Garden City 6. ModernPark 9. Modern Halal Valley 11. Modern Golf & Country Club

3. Asya 7. Low-Cost Housing 12. Hotel Swiss-Belinn ModernCikande

4. Modernland Cilejit










Struktur Organisasi Organizational Structure

Direktur UtamaPresident Director

William Honoris

Wakil Direktur UtamaVice President Director

L H Freddy Chan

DirekturDirector

Dharma Mitra

Komite Nominasi & Remunerasi Nomination &

Remuneration Committee

Komite AuditAudit Committee

Audit InternalInternal Audit

Mohammad Mansur

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Steffi Grace Darmawan


Luntungan HonorisDwi PriyatnoEdwyn Lim

Iwan SuryawijayaNita Tanawidjaja

RUPS

GMS

Unit UsahaBusiness Unit

Urban Development

Sami Veikko Tapio Miettinen

Infrastructure & Logistic

Biakto P Adi Putranto

Hospitality

Reagan Honoris

Industrial Estate

Pascall Wilson










Profil Dewan Komisaris Profiles of the Board of Commissioners

Luntungan HonorisKomisaris UtamaPresident Commissioner

Periode dan Dasar PengangkatanPeriod and Basis of Appointment

• Akta Pernyataan Keputusan RUPS Tahunan No. 27 tanggal 17 Juni 2016 (2016-2021);• Akta Pernyataan Keputusan RUPS Tahunan No. 9 tanggal 27 Juni 2011 (2011-2016);• Akta Pernyataan Keputusan RUPS Tahunan No. 6 tanggal 18 Juni 2009 (2009-2011); dan• Akta Pernyataan Keputusan RUPS Luar Biasa No. 4 tanggal 26 Oktober 2007 (2007-2009).

• Deed of Statement of Annual GMS Resolutions No. 27 dated 17 June 2016 (2016-2021);• Deed of Statement of Annual GMS Resolutions No. 9 dated 27 June 2011 (2011-2016);• Deed of Statement of Annual GMS Resolutions No. 6 dated 18 June 2009 (2009-2011); and• Deed of Statement of Extraordinary GMS Resolutions No. 4 dated 26 October 2007 (2007-2009).

Usia / Age70 tahun / 70 years old

Kewarganegaraan / NationalityIndonesia

Domisili / DomicileJakarta

Riwayat PendidikanEducational Background

Majoring Management dari University National Singapura.Majoring in Management at the National University of Singapore

Pengalaman Kerja Work Experience

• Direktur Utama PT Modernland Realty Tbk (2000-2007); • Komisaris PT Modern Photo Film Co (1988-2001); • Direktur PT Modernland Realty Tbk (1985-2000); • Direktur Utama PT Honoris Jaya Trading Co (1980-1985); dan• Pendiri PT Modern Photo Film Co (1973).

• President Director at PT Modernland Realty Tbk (2000-2007);• Commissioner at PT Modern Photo Film Co (1988-2001);• Director at PT Modernland Realty Tbk (1985-2000);• President Director at PT Honoris Jaya Trading Co (1980-1985); and• Founder of PT Modern Photo Film Co (1973).

Rangkap Jabatan Concurrent Positions

Menjabat pada Entitas Anak sebagai:• Komisaris PT Modern Mitrakarya Serasi (sejak 2015);• Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan (sejak 2015); • Komisaris PT Modern Mitra Pratama (sejak 2014); • Komisaris Utama PT Modern Industrial Estat (sejak 2013); dan • Komisaris PT Mitra Mutiara Makmur (sejak 2011).

Serves on Subsidiaries as:• Commissioner of PT Modern Mitrakarya Serasi (since 2015);• Member of the Company’s Nomination and Remuneration Committee (since 2015);• Commissioner of PT Modern Mitra Pratama (since 2014);• President Commissioner of PT Modern Industrial Estat (since 2013); and• Commissioner of PT Mitra Mutiara Makmur (since 2011).

Hubungan Afiliasi Affiliations

Memiliki hubungan afiliasi dengan Direktur Utama, yaitu William Honoris. Selain itu, memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Utama dan Pengendali, yaitu PT Honoris Corporindo Pratama.

Is affiliated with the President Director, William Honoris. In addition, has an affiliated relationship with the Majority and Controlling Shareholder, i.e. PT Honoris Corporindo Pratama.

Pelatihan dan Pendidikan 2019Educational or Training Programs in 2019

-










Dwi PriyatnoKomisarisCommissioner


Akta Penegasan Kembali Pernyataan Keputusan RUPS Tahunan No. 2 tanggal 5 Juni 2018 (2018-2021).

Deed of Reaffirmation of Statement of Annual GMS Resolutions No. 2 dated 5 June 2018 (2018-2021).





• Lembaga Ketahanan Nasional Pusat Pelayanan Satu Atap (2012);• Senior Mission Leader Course di Afrika Selatan (2011);• Sekolah Staf dan Pimpinan Administrasi Tingkat Tinggi (2007);• Sekolah Staf dan Pemimpin Polri (1998);• Vocational Education dari Apeldorn III di Belanda (1990); • Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (1987); dan• Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (1982).

• One-Stop Service Center of the National Defense Institution (2012);• Senior Mission Leader Course in South Africa; (2011) • High-Level Administration Staff and Leadership School (2007);• Police Staff and Leadership School (1998; • Vocational Education from Apeldorn III in the Netherlands (1990);• Police Academy (1987); and• Indonesian Armed Forces Academy (1982).


• Irwasum Polri dan Komisaris Jenderal Polisi (2014); dan• Kapolda Metro Jaya (2013).

• Irwasum Polri and Police General Commissioner (2014); and• Police Chief Metro Jaya (2013).


-


Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, serta dengan Pemegang Saham Utama dan Pengendali.

Is not affiliated with any member of the Board of Commissioners or the Board of Directors or the Majority and Controlling Shareholder.


Komisaris Profesional (Menjadi Komisaris yang Kompeten & Bertanggung Jawab) tanggal 20-21 Maret 2019 di Jakarta in-house training.

Becoming Professional Commissioners (Competent & Responsible Commissioners) in Jakarta 20-21 March 2019.











• Akta Pernyataan Keputusan RUPS Tahunan No. 27 tanggal 17 Juni 2016 (2016-2021); dan• Akta Pernyataan Keputusan RUPS Tahunan No. 6 tanggal 3 April 2013 (2013-2016).

• Deed of Statement of Annual GMS Resolutions No. 27 dated 17 June 2016 (2016-2021); and• Deed of Statement of Annual GMS Resolutions No. 6 dated 13 April 2013 (2013-2016).





Insinyur Teknik Sipil dari Universitas Kristen Jaya, Jakarta (1991).Bachelor of Civil Engineering from Jaya Christian University, Jakarta (1991).


Direktur Utama PT Modernland Realty Tbk (2007-2011). President Director at PT Modernland Realty Tbk (2007-2011).


Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan (sejak 2015).Member of the Company’s Nomination and Remuneration Committee (since 2015)







Edwyn LimKomisarisCommissioner











• Pernyataan Keputusan RUPS Tahunan No. 27 tanggal 17 Juni 2016 (2016-2021); dan• Akta Pernyataan Keputusan RUPS Luar Biasa No. 64 tanggal 3 April 2013 (2013-2016).






Sarjana Jurusan Manajemen dari National University of Singapore. Bachelor of Management from National University of Singapore


• Direktur Perseroan (1997-2007);• Direktur Pengelola PT Modern Indocitra (1994-1996); dan• Divisi Pemasaran PT Modern Photo Film Co (1983-1994).

• Director of the Company (1997-2007);• Managing Director of PT Modern Indocitra (1994-1996); and• Marketing Division of PT Modern Photo Film Co (1983-1994).


Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan (sejak 2015). Chair of the Company’s Nomination and Remuneration Committee (since 2015)



Is not affiliated with any member of the Board of Commissioners or the Board of Directors or the Majority and Controlling Shareholder




Iwan SuryawijayaKomisaris IndependenIndependent Commissioner

















• Sertifikasi Akuntan Publik (Ak) dan Chartered of Accountant (CA) (2014);• Magister Manajemen Keuangan dari STIE Nusantara, Jakarta (2004); dan• Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi dari Universitas Trisakti, Jakarta (1984).

• Public Accountant (Ak) and Chartered Accountant (CA) certifications (2014).• Master of Management in Finance from STIE Nusantara, Jakarta (2004); and• Bachelor of Economics in Accounting from Trisakti University, Jakarta (1984).


• Direktur Keuangan PT Foton Mobilindo (2009-2013);• Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan PT Multi Indocitra Tbk (2005-2008); • Direktur Keuangan PT Sejahteraraya Anugerahjaya (1994-2005);• Senior Finance Manager PT Duta Semeru Utama (1990-1994);• Accounting Manager Sincere Co (1985-1990); dan• Auditor Kantor Akuntan Publik Darmawan & Co (1983-1984).

• Finance Director at PT Foton Mobilindo (2009-2013);• Finance Director and Corporate Secretary at PT Multi Indocitra Tbk (2005-2008); • Finance Director at PT Sejahteraraya Anugerahjaya (1994-2005);• Senior Finance Manager at PT Duta Semeru Utama (1990-1994);• Accounting Manager at Sincere Co (1985-1990); and• Auditor at Public Accounting Firm Darmawan & Co (1983-1984).


Ketua Komite Audit Perseroan (sejak 2015).Chair of the Company’s Audit Committee (since 2015).







Nita TanawidjajaKomisaris IndependenIndependent Commissioner










Profil Direksi Profiles of the Board of Directors

William HonorisDirektur UtamaPresident Director








Sarjana Ekonomi dari University of Southern California (1997).Bachelor of Economics frrom University of Southern California (1997).


• Komisaris PT Modern Graha Lestari (2017-2018);• Direktur Perseroan (2005-2013); dan• Direktur International Minh Viet Co Ltd, Vietnam (1998-2005).

• Commissioner PT Modern Graha Lestari (2017-2018).• Director of the Company (2005-2013); and• Director International Minh Viet Co Ltd, Vietnam (1998-2005).


Komisaris PT Bagasasi Inti PratamaCommissioner of PT Bagasasi Inti Pratama.


Memiliki hubungan afiliasi dengan Komisaris Utama Perseroan, yaitu Luntungan Honoris.Is affiliated with the Company’s President Commissioner, Luntungan Honoris.


-











Akta Pernyataan Keputusan RUPS Luar Biasa No. 10 tanggal 24 Maret 2017 (2017-2021).Deed of Statement of Extraordinary GMS Resolutions No. 10 dated 24 March 2017 (2017-2021).





• Magister Manajemen Keuangan dari Universitas Pelita Harapan (2005); dan• Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi dari Universitas Klabat (1995).

• Master of Management in Finance from Pelita Harapan University (2005); and• Bachelor of Economics in Accounting from Klabat University (1995).


• Direktur PT Modernland Reality Tbk (2011-2016); dan• Direktur Keuangan PT Trigana Air Service (2007-2011).

• Director at PT Modernland Reality Tbk (2011-2016); and• Finance Director at PT Trigana Air Service (2007-2011).


• Menjabat pada Entitas Anak Perseroan, yaitu: - Komisaris PT Mitra Sindo Sukses (sejak 2017); - Komisaris PT Mitra Sindo Makmur (sejak 2017); - Direktur Utama PT Modern Graha Lestari (sejak 2017); - Direktur Utama PT Bagasasi Inti Pratama (sejak 2017); - Direktur Utama PT Pertiwi Development (sejak 2017); - Direktur Utama PT Terus Maju Perkasa (sejak 2017); dan

• Direktur Utama PT Golden Surya Makmur (sejak 2017).

• Executive at the Company’s Subsidiaries, namely as: - Commissioner of PT Mitra Sindo Sukses (since 2017); - Commissioner of PT Mitra Sindo Makmur (since 2017); - President Director at PT Modern Graha Lestari (since 2017); - President Director at PT Bagasasi Inti Pratama (since 2017); - President Director at PT Pertiwi Development (since 2017); - President Director at PT Terus Maju Perkasa (since 2017); and

• President Director at PT Golden Surya Makmur (since 2017)





-

L H Freddy ChanWakil Direktur UtamaVice President Director











• Akta Pernyataan Keputusan RUPS Tahunan No. 27 tanggal 17 Juni 2016 (2016-2021); dan• Akta Pernyataan Keputusan RUPS Tahunan No. 9 tanggal 17 Juni 2011 (2011-2016).

• Deed of Statement of Annual GMS Resolutions No. 27 dated 17 June 2016 (2016-2021); and• Deed of Statement of Annual GMS Resolutions No. 9 dated 17 June 2011 (2011-2016).





• Master of Business of Administration dari Edinburgh Business School, India (2002); dan• Sarjana Ekonomi dari Institut Bisnis Indonesia (1999).

• Master of Business Administration from Edinburgh Business School, India (2002); and• Bachelor of Economics from Indonesian Business Institute (1999).


• Human Resources Division Head Perseroan (2008-2015); dan• General Manager Human Resources Agung Podomoro Group (2003-2008).

• Human Resources Division Head at the Company (2008-2015); and• General Manager Human Resources at Agung Podomoro Group (2003-2008).


• Direktur PT Mitra Mutiara Makmur (sejak 2017).• Menjabat pada Entitas Anak, yaitu: - Komisaris Utama PT Modern Panel Indonesia (sejak 2017); dan - Direktur PT Modern Industrial Estat (sejak 2014).• Corporate Human Capital & Legal Division Head (sejak 2015).

• Director at PT Mitra Mutiara Makmur (since 2017).• Executive at the Company’s Subsidiaries, namely as: - President Commissioner of PT Modern Panel Indonesia (since 2017); and - Director at PT Modern Industrial Estat (since 2014).• Corporate Human Capital & Legal Division Head (since 2015);





8th Annual Global HR Exellence tanggal 21-24 Oktober 2019 di Singapura oleh Marcusevans.8th Annual Global HR Excellence date 21-24 October by Marcusevans in Singapore.

Dharma MitraDirekturDirector










Profil Komite Audit Profiles of the Audit Committee


Keputusan Sirkuler Dewan Komisaris No. 002/SK-DEKOM/MDLN/ XII/2015 tanggal 28 Desember 2015 (2015-2020).Board of Commissioners Circular Resolution No. 002/SK-DEKOM/MDLN/ XII/2015 dated 28 December 2015 (2015-2020).

Profil beliau dapat dilihat pada pembahasan Profil Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan ini.

The complete profile of the Audit Committee Chair is presented in the Profiles of the Board of Commissioners section in this Annual Report.

Nita TanawidjajaKetua Komite AuditAudit Committee Chair











Keputusan Sirkuler Dewan Komisaris No. 002/SK-DEKOM/MDLN/ XII/2015 (2015-2020).Board of Commissioners Circular Resolution No. 002/SK-DEKOM/MDLN/ XII/2015 (2015-2020).





• Sarjana Ekonomi Manajemen, Program Ekstension Fakultas Ekonomi dari Universitas Indonesia (1993); dan

• Akademi Akuntansi dari Universitas Jayabaya, Jakarta (1985).

• Bachelor of Economics in Management, Extension Program of the Faculty of Economics, University of Indonesia (1993); and

• Accounting Academy of Jayabaya University, Jakarta (1985).


• Finance and Accounting Manager di PT Jakartabaru Cosmopolitan (2002-2005);• Finance and Accounting Manager di PT Tara Multi Mandiri (1999-2002); dan• Finance Manager di PT Langgeng Inti Sari (1996-1997); dan• Audit Manager di PT Dharmala Insurance Tbk (1991-1994).

• Finance and Accounting Manager at PT Jakartabaru Cosmopolitan (2002-2005);• Finance and Accounting Manager at PT Tara Multi Mandiri (1999-2002); and• Finance Manager at PT Langgeng Inti Sari (1996-1997); and• Audit Manager at PT Dharmala Insurance Tbk (1991-1994).


Tidak memiliki rangkap jabatan di perusahaan atau instansi lain. Does not have concurrent positions in the Company or other institutions.





Pengembangan Profesional Berkelanjutan (PPL) terstruktur dan tidak terstruktur 2019 oleh IKPI Pusat. Continuous Professional Development in a structured and unstructured manner in 2019, by IKPI Pusat.

Bernard SalehAnggota Komite AuditAudit Committee Member










Hari HartoyoAnggota Komite Audit Audit Committee Member


Keputusan Sirkuler Dewan Komisaris No. 002/SK-DEKOM/MDLN/ XII/2015 (2015-2020).Board of Commissioners Circular Resolution No. 002/SK-DEKOM/MDLN/ XII/2015 (2015-2020).





Sarjana Computerized Accounting System dari Universitas Bina Nusantara, Jakarta (2003).Bachelor of Computerized Accounting System from Bina Nusantara University, Jakarta (2003).


• Finance Assistant Manager PT Wismatama Propertindo (2009-2011);• Finance Supervisor PT Megakreasi Consultindo (2007-2009);• Akuntan Obetech Pacific Sdn Bhd (2007); dan• Staf Finance/Cashier PT Karunia Abadi Sejahtera – Agung Podomoro Group (2004-2007).

• Finance Assistant Manager at PT Wismatama Propertindo (2009-2011);• Finance Supervisor at PT Megakreasi Consultindo (2007-2009);• Accountant at Obetech Pacific Sdn Bhd (2007); and• Finance Staff/Cashier at PT Karunia Abadi Sejahtera – Agung Podomoro Group (2004-2007).







-










Profil Komite Nominasi dan Remunerasi Profiles of the Nomination and Remuneration Committee

Iwan SuryawijayaKetua Komite Nominasi dan RemunerasiChairman of the Nomination and Remuneration Committee


Keputusan Sirkuler Dewan Komisaris No. 001/SK-DEKOM/MDLN/XII/2015 tanggal 7 Desember 2015 (2015-2020).Board of Commissioners Circular Resolution No. 001/SK-DEKOM/MDLN/XII/2015 dated 7 December 2015 (2015-2020).


The complete profile of the Chairman of the Nomination and Remuneration Committee is presented in the Profiles of the Board of Commissioners section in this Annual Report.

Luntungan HonorisAnggota Komite Nominasi dan RemunerasiMember of the Nomination and Remuneration Committee




The complete profile of the Member of the Nomination and Remuneration Committee is presented in the Profiles of the Board of Commissioners section in this Annual Report.

Edwyn LimAnggota Komite Nominasi dan RemunerasiMember of the Nomination and Remuneration Committee




The complete profile of the Member of the Nomination and Remuneration Committee is presented in the Profiles of the Board of Commissioners section in this Annual Report.










Profil Sekretaris Perusahaan Profile of the Corporate Secretary

Steffi Grace DarmawanSekretaris PerusahaanCorporate Secretary


Surat Keputusan No. 07/MLR-DIRUT/III/2020 tanggal 9 Maret 2020.Decree No. 07/MLR-DIRUT/III/2020 dated 9 March 2020.





• Magister Hukum (International Business Law) dari Tilburg University, Netherland (2017-2018); dan

• Sarjana Hukum dari Universitas Katholik Atma Jaya, Jakarta (2006-2010).

• Master of Law (International Business Law) from Tilburg University, the Netherlands (2017-2018); and

• Bachelor of Law from Atma Jaya Catholic University, Jakarta (2006-2010).


• Legal and KYC Officer di PT CIMB-Principal Asset Management (2019-2014); dan• Senior Associate di LasutLay & Pane Advocates (2010-2013).

• Legal & KYC Officer at PT CIMB-Principal Asset Management (2019-2014); and• Senior Associate at LasutLay & Pane Advocates (2010-2013).







-










Profil Kepala Audit Internal Profile of the Internal Audit Head

Mohammad MansurKetua Audit InternalInternal Audit Head


Surat Keputusan No. 012/MLR-DIRUT/XII/2015 tanggal 28 Desember 2015.Decree No. 012/MLR-DIRUT/XII/2015 dated 28 December 2015





Sarjana Ekonomi dari Universitas Krisnadwipayana, Jakarta (1986). /Bachelor of Economics from Krisnadwipayana University, Jakarta (1986).


• Accounting Manager di ModernCikande Industrial Estate (PT Modern Industrial Estat dan PT The New Asia Industrial Estate) (2009-2015);

• Finance & Administration Manager di PT Adiyasa Konstrindo (2005-2008);• Finance & Administration Manager di PT Cakrawala Gita Pratama (2000-2005);• Finance & Administration Manager PT Awani Modern Indonesia (1993-2000);• Finance & Administration Supervisor PT Inti Putra Modern (1993);• Analis Kredit Bank Bumi Daya (1989-1993); dan• Staff Accounting & GA Bank Bumi Daya (1985-1989).

• Accounting Manager at ModernCikande Industrial Estate (PT Modern Industrial Estat and PT The New Asia Industrial Estate) (2009-2015).

• Finance & Administration Manager at PT Adiyasa Konstrindo (2005-2008);• Finance & Administration Manager at PT Cakrawala Gita Pratama (2000-2005);• Finance & Administration Manager at PT Awani Modern Indonesia (1993-2000);• Finance & Administration Supervisor at PT Inti Putra Modern (1993);• Credit Analyst at Bank Bumi Daya (1989-1993); and• Staff Accounting & GA at Bank Bumi Daya (1985-1989).

Sertifikasi Certifications

Belum memiliki sertifikasi. Does not have any certifications.







-










Komposisi Pemegang SahamShareholders Composition

Komposisi Kepemilikan Saham ModernlandModernland’s Shareholders Composition

Pemegang SahamShareholder

Total Saham (Lembar Saham)Total Shares (Shares)

Kepemilikan SahamStake(%)

Total NominalNominal Value

(Rp)

Kepemilikan Lebih Dari 5% / Ownership of More than 5%

PT Honoris Corporindo Pratama 1,705,029,900 13.60 319,693,106,250

PT Panin Sekuritas Tbk 1,478,734,868 11.80 277,262,787,750

AA Land Pte Ltd 932,515,721 7.44 174,846,697,688

Woodside Global Ventures Inc 860,700,000 6.87 161,381,250,000

PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia 659,601,817 5.26 123,675,340,688

Kepemilikan Kurang Dari 5% / Ownership of Less than 5%

Masyarakat (masing-masing < 5%)Public (each below 5%)

6,896,485,016 55.03 1,273,985,654,718

Total 12,533,067,322 100.00 2,330,844,837,094

Komposisi Kepemilikan Saham Modernland Berdasarkan Status KepemilikanModernland’s Shareholders Composition by Ownership Status

Status KepemilikanOwnership Status

Total Saham (Lembar Saham)Total Number of Shares

Kepemilikan Saham (%) Share Ownership (%)

Pemegang Saham Lokal / Local Shareholders 8,405,498,143 67.07

Individu / Individuals 1,775,350,346 14.17

Institusi / Institutions 6,630,147,797 52.90

Pemegang Saham Asing / Foreign Shareholders 4,127,569,179 32.93

Individu / Individuals 2,657,852 0.02

Institusi / Institutions 4,124,911,327 32.91

Total / Total 12,533,067,322 100.00

Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan DireksiShare Ownership by the Board of Commissioners and the Board of Directors

Pada tahun 2019, seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang menjabat tidak memiliki saham secara langsung di Perseroan.

In 2019, all members of the Board of Commissioners and Directors did not have direct share ownership in the Company.










Kronologi Pencatatan Saham Share Listing Chronology

Saham yang diterbitkan oleh Perseroan telah dicatat di Bursa Efek Indonesia. Informasi pencatatan saham Perseroan secara keseluruhan diuraikan di bawah ini.

Pemegang saham utama dan pengendali saat ini adalah PT Honoris Corporindo Pratama yang dimiliki sepenuhnya oleh Keluarga Honoris.

The main and controlling shareholder is PT Honoris Corporindo Pratama, which is entirely owned by the Honoris Family.

Shares issued by the Company have been listed on the Indonesia Stock Exchange. Information on listing of the Company’s shares as a whole is described below.

Pemegang Saham Utama dan Pengendali Majority and Controlling Shareholders

Public

Honoris Family

PT Modernland Realty Tbk

AA Land Pte Ltd Woodside Global Venture Inc

PT Honoris Corporindo

Pratama

72.09% 7.44% 6.87% 13.60%










TanggalDate

UraianDescription

TotalSaham yangDiterbitkan

(Lembar Saham)Total Number of

Shares Issued

HargaNominal

Face Value(Rp)

HargaPenawaran

OfferingValue(Rp)

Total Saham Beredar

(Lembar Saham)Total Number of

SharesOutstanding

Saham Seri A / Series A Shares

18 January 199318 January 1993

Penawaran umum saham perdanaInitial public offering

74,800,000 1,000 4,650 74,800,000

1 July 19971 July 1997

Pemecahan nilai nominal sahamStock split

- 500 - 149,600,000

4 August 19974 August 1997

Penerbitan saham bonusIssuance of bonus shares

118,700,800 500 - 268,300,800

30 March 199830 March 1998

Penerbitan saham bonusIssuance of bonus shares

308,389,452 500 - 576,690,252

Penerbitan dividen sahamIssuance of dividend shares

157,780,650 500 - 734,470,902

1995-2003

Hasil penawaran umum terbatas I dengan obligasi wajib konversiProceeds from Limited PublicOffering I with MandatoryConvertible Bonds

91,319,861 500 - 825,790,763

9 September 20059 September 2005

Penerbitan saham baruIssuance of new shares

1,641,054,925 500 - 2,466,845,688

2008 Penerbitan saham baruIssuance of new shares

590,000,000 500 - 3,056,845,688


Perubahan nilai nominal saham seri AChange of Series A shares’ facevalue

- 250 - 6,113,691,376

Saham Seri B / Series B Shares

January 2012January 2012

Penawaran umum terbatas II saham Seri BLimited Public Offering II of SeriesB Shares

3,209,687,973 250 250 3,209,687,973


Perubahan nilai nominal saham seri BChange of Series B shares’ facevalue

- 125 - 6,419,375,946

19 Desember 201819 December 2018

Buyback 585.750.900 sahamShare buyback of 585,750,950shares

- - - 6,419,375,946










Kronologi Pencatatan Efek LainnyaOther Securities Listing Chronology

PenerbitanObligasi

Bonds Issuance

NilaiValue

Tingkat Bungaper TahunCoupon

(p.a.)

Tanggal Penerbitan

IssuanceDate

Tanggal Jatuh Tempo

MaturityDate

Peringkat TerakhirLatest Rating

Masa Berlaku

PeringkatRatingValidityPeriod

Bursa PencatatanListed on

Obligasi I Modernland RealtyBond I Modernland Realty Series A

Rp100,000,000,000 Tetap & mengambangFixed & floating

1994 1999 - - Bursa Efek JakartaIndonesiaStockExchange

Obligasi II Modernland Realty Seri ABond IIModernlandRealty Seri A

Rp250,000,000,000 10.75% 28 Desember 2012

28 December 2012

28 Desember 2015

28 December 2015

idA (Pefindo) 1 Tahun / 1 Year

Bursa Efek IndonesiaIndonesiaStockExchange

Obligasi II Modernland Realty Seri BBond IIModernlandRealty Seri B

Rp250,000,000,000 11.00% 28 Desember 2012

28 December2012

28 Desember 2017

28 December2017

idA (Pefindo) 1 Tahun / 1 Year


Guaranteed Senior Notes

USD150,000,000 11.00% 25 Oktober 2013

25 October2013

25 Oktober 2016

25 October2016

b2(Moody’s)B (S&P)B (Fitch)

1 Tahun / 1 Year

Singapore ExchangeSingapore Exchange


USD190,830,000 9.75% 5 Agustus 2014

5 August2014

5 Agustus 2019

5 August2014


1 Tahun / 1 Year

Singapore ExchangeSingaporeExchange

Obligasi Berkelanjutan I Modernland Realty Tahap I Seri AContinuous BondI ModernlandRealty Tranche I Seri A

Rp600,000,000,000 12.00% 7 Juli 20157 July 2015

7 Juli 20187 July 2018

idA- (Pefindo)

1 Tahun / 1 Year


Obligasi Berkelanjutan I Modernland Realty Tahap I Seri BContinuous BondI ModernlandRealty Tranche ISeri B

Rp150,000,000,000 12.50% 7 Juli 20157 July 2015

7 Juli 20207 July 2020

idA- (Pefindo)

1 Tahun / 1 Year


GuaranteedSenior Notes

USD57,426,000 9.75% 5 Agustus 2016

5 August 2016

5 Agustus 2019

5 August 2019


1 Tahun / 1 Year


GuaranteedSenior Notes

USD240,000,000 6.95% 13 April 201713 April 2017

13 April 202413 April 2024


1 Tahun / 1 Year



USD150,000,000 10.75% 30 Agustus 2018

30 August2018

30 Agustus 2021

30 August2021


1 Tahun / 1 Year











Struktur KorporasiCorporate Structure

INDONESIAN SUBSIDIARIES

MSS PT Mitra Sindo Sukses

MSM PT Mitra Sindo Makmur

MGL PT Modern Graha Lestari

MIE PT Modern Industrial Estat

MMM PT Mitra Mutiara Makmur

MPI PT Modern Panel Indonesia

MMP PT Modern Mitra Pratama

MMS PT Modern Mitrakarya Serasi

BIP PT Bagasasi Inti Pratama

PD PT Pertiwi Development

TMP PT Terus Maju Perkasa

GSM PT Golden Surya Makmur

GSP PT Griya Sukamanah Permai

BLM PT Bisnis Lancar Makmur

SKL PT Sentralindo Karunia Lestari

NA PT The New Asia Industrial Estate

BD PT Bekasi Development

SBM PT Selaras Bangun Multijaya

AKC PT Alismi Kencana

BKC PT Bentara Graha Cikanindo

CMR PT Cikanindo Mega Realti

PKC PT Pesanggrahan Karya Cikanindo

MAN PT Mega Agung Nusantara

MALN PT Mega Agung Liong Nusantara

MAH PT Modern Asia Hospitaliti

MPF PT Mitra Pratama Finance

MAKI PT Mitra Aplikasi Kosmo Indonesia

SINGAPORE SUBSIDIARIES

ML Marquee Land Pte Ltd

CLS Castleland Singapore Pte Ltd

MLS Mland Singapore Pte Ltd

MLO Modernland Overseas Pte Ltd

JGCV JGC Ventures Pte Ltd

MDLH MDLN Holdings Pte Ltd

ASSOCIATES

AML PT Astra Modern Land

WMR PT Waskita Modern Realti

LLMR PT Lotte Land Modern Realty

TMP

WMR

GSM

PD

GSP

AKC

PKC

BD

BKC

MAN

SBM

CMR

MALN

BLM

SKL

LLRM

100% 100%100% 100% 100%

40.00%

40.00%

100% 99.90%100% 100%100% 100%

PT Modernland Realty Tbk

MSS MMPMIE

NA

MAKI

MPF

MLO

MLS

MSM

AML

MMSMMM

MAH

JGCV

MDLH

MGL

BIP

ML

CLS

MPI

33.00%

US $ bond-related

Residential Industrial Hospitality M-Panel

Jakarta Garden City










Entitas AnakSubsidiaries

Perseroan terdiri dari 11 Entitas Anak secara langsung, 23 Entitas Anak secara tidak langsung, dan 3 entitas asosiasi dapat dilihat dalam tabel di bawah ini.

NamaName

TahunBeroperasiOperational

Year


Total Aset (Juta Rp)

Total Assets (million Rp)


Status OperasionalOperational

Status

Kepemilikan Langsung / Directly Owned

PT Mitra Sindo Sukses 2008 Real Estate 1,313,435 100.00 BeroperasiOperational

PT Mitra Sindo Makmur 2008 Real Estate 1,773,001 100.00 BeroperasiOperational

PT Modern Industrial Estat 2008 Real Estate 5,474,922 100.00 BeroperasiOperational

PT Modern Panel Indonesia 2011 Manufaktur/Manufacture 137,715 100.00 Beroperasi

Operational

PT Mitra Mutiara Makmur 2011 Perhotelan/Hotel 181,770 100.00 BeroperasiOperational

PT Modern Graha Lestari 2012 Holding Company 2,512,124 100.00 BeroperasiOperational

Modernland Overseas Pte Ltd 2013 Holding Company 3,474,936 100.00 BeroperasiOperational

Marquee Land Pte Ltd 2014 Holding Company 731,839 100.00 BeroperasiOperational

JGC Ventures Pte Ltd 2018 Holding Company 2,085,546 100.00 BeroperasiOperational

PT Modern Mitra Pratama - Jasa/Service 124,611 100.00 Belum BeroperasiNot Yet Operational

PT Modern Mitrakarya Serasi - Real Estate 14,750 99.92 Belum BeroperasiNot Yet Operational

Kepemilikan Tidak Langsung melalui MIE / Indirectly Owned via MIE

PT The New Asia Industrial Estate 2007 Real Estate 797,099 100.00 BeroperasiOperational

PT Bekasi Development 2013 Real Estate 210,068 100.00 BeroperasiOperational

PT Mega Agung Nusantara 2014 Real Estate 566,137 100.00 BeroperasiOperational

PT Alismi Kencana - Real Estate 8,023 100.00 Belum BeroperasiNot Yet Operational

PT Selaras Bangun Multijaya - Real Estate 6,723 100.00 Belum BeroperasiNot Yet Operational

PT Cikanindo Mega Realti 2019 Real Estate 96,956 100.00 Belum BeroperasiNot Yet Operational

PT Bentara Graha Cikanindo 2019 Real Estate 44,273 100.00 Belum BeroperasiNot Yet Operational

PT Pesanggrahan Karya Cikanindo - Real Estate 528 100.00 Belum BeroperasiNot Yet Operational

PT Mitrakarya Estat Cikanindo - Real Estate 500 100.00 Belum BeroperasiNot Yet Operational

The Company has 11 directly-owned Subsidiaries, 23 indirectly-owned Subsidiaries, and 3 associated entities are provided below.










NamaName

TahunBeroperasiOperational

Year


Total Aset (Juta Rp)

Total Assets (million Rp)


Status OperasionalOperational

Status

Kepemilikan Tidak Langsung melalui MAN / Indirectly Owned via MAN

PT Mega Agung Liong Nusantara - Real Estate 105,853 100.00 Belum BeroperasiNot Yet Operational

Kepemilikan Tidak Langsung melalui MMM / Indirectly Owned via MMM

PT Modern Asia Hospitaliti 2018 Perhotelan/Hotel 155,362 100.00 Beroperasi

Operational

Kepemilikan Tidak Langsung melalui MGL / Indirectly Owned via MGL

PT Pertiwi Development 2013 Real Estate 248,432 100.00 BeroperasiOperational

PT Bagasasi Inti Pratama 2013 Real Estate 1,425,600 100.00 BeroperasiOperational

PT Golden Surya Makmur 2011 Real Estate 43,191 100.00 BeroperasiOperational

PT Terus Maju Perkasa 2012 Real Estate 16,605 100.00 BeroperasiOperational

PT Griya Sukamanah Permai 2019 Real Estate 252,349 100.00 BeroperasiOperational

PT Bisnis Lancar Makmur 2019 Real Estate 388,611 100.00 BeroperasiOperational

PT Sentralindo Karunia Lestari 2019 Real Estate 142,305 100.00 BeroperasiOperational

Kepemilikan Tidak Langsung melalui MLO / Indirectly Owned via MLO

Mland Singapore Pte Ltd 2013 Holding Company 3,453,993 100.00 BeroperasiOperational

Kepemilikan Tidak Langsung melalui ML / Indirectly Owned via ML

Castleland Singapore Pte Ltd 2014 Holding Company 2,256,554 100.00 BeroperasiOperational

Kepemilikan Tidak Langsung melalui JGCV / Indirectly Owned via JGCV

Mdln Holdings Pte Ltd 2018 Holding Company 2,085,546 100.00 BeroperasiOperational

Kepemilikan Tidak Langsung melalui MMP / Indirectly Owned via MMP

PT Mitra Pratama Finance -Perusahaan Pembiayaan/Finance Company

104,577 100.00 Belum BeroperasiNot Yet Operational

PT Mitra Aplikasi Kosmo Indonesia -Perdagangan dan Jasa/Trading and Service

250 100.00 Belum BeroperasiNot Yet Operational

Entitas Asosiasi

PT Astra Modern Land 2016 Real Estate 1,242,853 33.33 BeroperasiOperational

PT Waskita Modern Realti 2018 Real Estate 160,617 40.00 BeroperasiOperational

PT Lotte Land Modern Realty 2019 Real Estate 890,619 40.00 BeroperasiOperational










PT Modernland Realty TbkGreen Central CityCommercial Area Lt. 5Jl. Gajah Mada No. 188Jakarta Barat, 11120, IndonesiaTelp : +62 21 2936 5888Fax : +62 21 2936 9999Email : [email protected] : www.modernland.co.id

Entitas Anak Secara LangsungDirectly Owned Subsidiaries

Entitas Anak Secara Tidak LangsungIndirectly Owned Subsidiaries

PT Mitra Sindo Sukses Jl. Cakung Cilincing KM 05Kel. Cakung Timur, Kec. CakungJakarta TimurTelp : +62 21 2906 1500Fax : +62 21 4683 8888

PT The New Asia Industrial EstateJl. Raya Jakarta-Serang KM 68Desa Namboilir, Kec. CikandeKab. SerangTelp : +62 254 401 604Fax : +62 254 400 578

PT Bekasi Development Jl. Marunda Makmur No. 8Desa Segara Makmur, Kec. Tarumajaya Kab. BekasiTelp : +62 21 2936 5888Fax : +62 21 2936 777

PT Mitra Sindo Makmur Jl. Cakung Cilincing KM 05Kel. Cakung Timur, Kec. CakungJakarta TimurTelp : +62 21 2906 1500Fax : +62 21 4683 8888

PT Mega Agung Nusantara Jl. Marunda Makmur No. 8 RT 10/RW 3Kel. Segaramakmur, Kec. Tarumajaya Bekasi Telp : +62 21 8899 0888Fax : +62 21 8899 0280

PT Alismi Kencana Jl. Marunda Makmur No. 8 RT 10/RW 3Kel. Segaramakmur, Kec. Tarumajaya Bekasi Telp : +62 21 8899 0888Fax : +62 21 8899 0280

PT Modern Industrial Estat Jl. Raya Jakarta-Serang KM 68Desa Namboilir, Kec. CikandeKab. SerangTelp : +62 254 401 604Fax : +62 254 400 578

PT Selaras Bangun Multijaya Jl. Marunda Makmur No. 8 RT 10/RW 3Kel. Segaramakmur, Kec. Tarumajaya Bekasi Telp : +62 21 8899 0888Fax : +62 21 8899 0280

PT Cikanindo Mega RealtiKomplek Ruko Blok B No. 5A, Kawasan Industri Modern CikandeJl. Raya Jakarta Serang KM.68Desa Nambo Ilir, Kec. KibinKab. SerangTelp : +62 254 401 605Fax : +62 254 401 830

PT Modern Panel Indonesia Kawasan Industri Modern Blok B3Desa Namboilir, Kec. KibinKab. SerangTelp : +62 254 400 615

PT Bentara Graha Cikanindo Komplek Ruko Blok B No. 5A, Kawasan Industri Modern CikandeJl. Raya Jakarta Serang KM.68Desa Nambo Ilir, Kec. Kibin Kab. SerangTelp : +62 254 401 605Fax : +62 254 401 830

PT Pesanggrahan Karya Cikanindo Kawasan Industri Modern Cikande Komplek Ruko Blok B No. 5AJl. Raya Jakarta Serang KM. 68 Desa Nambo Ilir, Kec. Kibin Kab. SerangTelp : +62 254 401 605Fax : +62 254 401 830

PT Mitra Mutiara Makmur Jl. Gajah Mada No. 188, TamansariJakarta BaratTelp : +62 21 2936 7777Fax : +62 21 2936 9999

PT Mitrakarya Estat CikanindoJl. Raya Jakarta Serang KM. 68, Desa Nambo Ilir, Kec. Kibin,Kab. Serang

PT Mega Agung Liong Nusantara Jl. Marunda Makmur No. 08 RT 10/RW3Kel. Segaramakmur, Kec. Tarumajaya Bekasi Telp : +62 21 8899 0888Fax : +62 21 8899 0280

PT Modernland Realty TbkGreen Central CityCommercial Area Lt. 5Jl. Gajah Mada No. 188Jakarta Barat, 11120, IndonesiaTelp : +62 21 2936 5888Fax : +62 21 2936 9999Email : [email protected] : www.modernland.co.id

Alamat Perseroan dan Entitas AnakAddresses of the Company and Subsidiaries










Entitas Anak Secara LangsungDirectly Owned Subsidiaries

Entitas Anak Secara Tidak LangsungIndirectly Owned Subsidiaries

PT Modern Graha Lestari Green Central CityJl. Gajah Mada No. 188Kel. GlodokJakarta BaratTelp : +62 21 2936 5888Fax : +62 21 2936 999

PT Modern Asia Hospitaliti JL. Raya Modern Industri No. 2, CikandeKel. Nambo Ilir, Kec. KibinSerangTelp : +62 254 795 0789Fax : +62 254 795 0678

PT Pertiwi Development Jl. Marunda Makmur No. 8Desa Segara Makmur, Kec. Tarumajaya Kab. BekasiTelp : +62 21 2936 5888Fax : +62 21 2936 777

Modernland Overseas Pte Ltd1 Marina Boulevard #28-00One Marina BoulevardSingaporeTelp : +65 6890 7129Fax : +65 6302 3345

PT Bagasasi Inti PratamaJl. Marunda Makmur No. 8Desa Segara Makmur, Kec. TarumajayaKab. BekasiTelp : +62 21 8899 0888Fax : +62 21 8899 0280

PT Golden Surya MakmurPerum Cikande Permai Blok B RT 1/RW 4Desa Situterate, Kec. CikandeKab. SerangTelp : +62 254 401 932

Marquee Land Pte Ltd 1 Marina Boulevard #28-00One Marina BoulevardSingaporeTelp : +65 6890 7129Fax : +65 6302 3345

PT Terus Maju PerkasaGreen Central City Lt. 5Jl. Gajah Mada No.188, TamansariJakarta BaratTelp : +62 21 2936 5888Fax : +62 21 2936 999

PT Griya Sukamanah Permai Jl. Kampung Daru Pos No. 9Desa Daru, Kec. JambeKab. TangerangTelp : +62 21 2936 5888Fax : +62 21 2936 5999

JGC Ventures Pte Ltd1 Marina Boulevard #28-00One Marina BoulevardSingaporeTelp : +65 6890 7129Fax : +65 6302 3345

PT Bisnis Lancar MakmurGreen Central CityCommercial Area Lt. 5Jl. Gajah Mada No. 188Jakarta Barat, 11120, IndonesiaTelp : +62 21 2936 5888

PT Sentralindo Karunia LestariGreen Central City Commercial Area Lt. 5, JL. Gajah Mada, No. 188,Glodok, Taman Sari, Jakarta BaratTelp : +62 21 2936 5888

PT Modern Mitra PratamaGreen Central City Lt. 5Jl. Gajah Mada No. 188, TamansariJakarta BaratTelp : +62 21 2936 5888Fax : +62 21 2936 9999

Mland Singapore Pte Ltd1 Marina Boulevard #28-00One Marina BoulevardSingaporeTelp : +65 6890 7129Fax : +65 6302 3345

Castleland Singapore Pte Ltd 1 Marina Boulevard #28-00One Marina BoulevardSingaporeTelp : +65 6890 7129Fax : +65 6302 3345

PT Modern Mitrakarya SerasiGreen Central City Lt. 5Jl. Gajah Mada No. 188, TamansariJakarta BaratTelp : +62 21 2936 5888Fax : +62 21 2936 9999

MDLN Holdings Pte Ltd1 Marina Boulevard #28-00One Marina BoulevardSingaporeTelp : +65 6890 7129Fax : +65 6302 3345

PT Mitra Pratama FinanceGreen Central City Lt. 1Jl. Gajah Mada No. 188, TamansariJakarta BaratTelp : +62 21 2937 9425Fax : +62 21 2937 9426

PT Mitra Aplikasi Kosmo IndonesiaGreen Central City Commercial Area Lt. 5, JL. Gajah Mada, No. 188,Glodok, Taman Sari, Jakarta BaratTelp : +62 21 2936 5888Fax : +62 21 2936 9999

Entitas Asosiasi Associated Entities

PT Astra Modern LandJakarta Garden City Club House Lt. 2JL. Raya Cakung Cilincing KM 05,Jakarta TimurTelp : +62 21 2906 1500Fax : +62 21 2906 1501

PT Waskita Modern RealtiGedung Graha Persada 1, Lt. 1 JL. KH Noer Ali, Kayuringin Jaya,Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa BaratTelp : +62 21 8945 900

PT Lotte Land Modern RealtyJl. Raya Cakung Cilincing KM 05 Cakung Timur, Cakung, Jakarta TimurTelp : +62 21 4683 8888










Kantor Akuntan Publik / Public Accounting Firm

Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & RekanPrudential Tower Lt. 17Jl. Jend. Sudirman Kav. 79Jakarta, 12910Telp : +62 21 5795 7300Fax : +62 21 5795 7301

Jasa yang Diberikan Services Rendered

Audit laporan keuanganAudit of financial statements

Biaya / Fee Rp1,780,000,000,-

Periode PenugasanAssignment Period

2019

Konsultan Hukum / Legal Consultant

BJMHP LawyersCommercial Area Lt. 3Green Central CityJl. Gajah Mada No. 188Jakarta Barat, 11120Telp : +62 21 2937 9219Fax : +62 21 2937 9218


Jasa konsultasi hukumLegal consultancy services

Biaya / Fee Rp270,000,000,- per tahun / year


2019

Lembaga dan Profesi PenunjangSupporting Institutions and Professionals

Notaris / Notary

Notaris Audrey Tedja, SH, MKnJl. Tanjung Duren Selatan No. 12 Jakarta Barat, 11470Telp : +62 21 560 2075, 0812 9781 4600Fax : +62 21 560 2075


Pembuatan akta perusahaanPreparation of company deeds

Biaya / Fee Rp16,128,205,-


2019

Pemeringkat Efek / Rating Agency

PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) Fitch Ratings Singapore Pte Ltd

Panin Tower Senayan City Lt. 17Jl. Asia Afrika Lot. 19Jakarta 10270Telp : +62 21 7278 2380Fax : +62 21 7278 2370

One Raffles QuaySouth Tower #22-11Singapore 048583Telp : +65 6796 7200


IDR bond rating review IDR bond rating review


USD bond rating review USD bond rating review

Biaya / Fee Rp165,000,000,- Biaya / Fee USD70,000


2019 Periode PenugasanAssignment Period

2019

S&P Global Ratings Moody’s Investors Service Singapore Pte Ltd

Marina Bay Financial Centre, Tower 32 Marina Boulevard, 23rd Level, #23-01Singapore 018982Telp : +65 6532 6430

50 Raffles Place #23-06Singapore Land TowerSingapore 048623Telp : +65 6398 8300





Biaya / Fee USD75,000 Biaya / Fee USD70,000


2019 Periode PenugasanAssignment Period

2019

Biro Administrasi Efek / Share Registrar

PT Edi IndonesiaWisma SMR Lt. 1, 3 dan 10Jl. Yos Sudarso Kav. 89Jakarta, 14350Telp : +62 21 650 5829, 2960 6330Fax : +62 21 650 5987


Pencatatan perdagangan sahamRecording of capital market transactions

Biaya / Fee Rp11,000,000,-


2019










Akses informasi bagi seluruh pemangku kepentingan melalui:

Sekretaris PerusahaanSteffi Grace Darmawan Green Central CityCommercial Area Lt. 5Jl. Gajah Mada No. 188Jakarta Barat, 11120Telp : +62 21 2936 5888Fax : +62 21 2936 9999Email : [email protected] [email protected] : www.modernland.co.id

Access to information for all stakeholders is via:

Corporate Secretary Steffi Grace DarmawanGreen Central CityCommercial Area Lt. 5Jl. Gajah Mada No. 188Jakarta Barat, 11120Telp : +62 21 2936 5888Fax : +62 21 2936 9999Email : [email protected] [email protected] : www.modernland.co.id

Akses InformasiAccess to Information










Perseroan secara terbuka memberikan berbagai informasi yang dimuat dalam situs web milik Perseroan. Hal ini telah sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 8/POJK.04/2015 tentang Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik. Paparan informasi-informasi yang dimaksud diuraikan di bawah ini.

UraianDescription

Link TerkaitRelated URL

About Us Modernland Realty

Company Profile https://www.modernland.co.id/about-us

Development Highlight https://www.modernland.co.id/development-highlight

Award and Achievement https://www.modernland.co.id/award-and-achievement

Our Project

Township Development

Kota Modern https://www.modernland.co.id/projects/view/Kota-Modern

Jakarta Garden City https://www.modernland.co.id/projects/view/Jakarta-Garden-City

Modern Bekasi Residential and Industrial Park

https://www.modernland.co.id/projects/view/Modern-Bekasi-Residential-and-Industrial-Park

Modernland Cilejit https://modernland.co.id/projects/view/modernland-cilejit

Asya https://www.modernland.co.id/projects/view/asya

Residential Development

ModernHill https://www.modernland.co.id/projects/view/Modern-Hill

ModernPark https://www.modernland.co.id/projects/view/Modern-Park

Puri Teratai https://www.modernland.co.id/projects/view/Puri-Teratai

Puri Mas https://www.modernland.co.id/projects/view/Puri-Mas

Bukit Cibadak Indah https://www.modernland.co.id/projects/view/Bukit-Cibadak-Indah

Puri Kencana https://www.modernland.co.id/projects/view/puri-kencana

Industrial Town Development

ModernCikande Industrial Estate https://www.modernland.co.id/projects/view/Modern-Cikande-Industrial-Estate-I-II

Hospitality & Commercial

Novotel Gajah Muda https://www.modernland.co.id/projects/view/Novotel-Gajah-Mada

Modern Golf & Country Club https://www.modernland.co.id/projects/view/modern-golf-modern-and-country-club

Heritage Walk https://www.modernland.co.id/projects/view/Heritage-Walk

Hotel Swiss-Belinn ModernCikande https://www.modernland.co.id/projects/view/Hotel-Swiss-Belinn-Modern-Cikande

Corporate Governance

Code of Conduct https://www.modernland.co.id/code-of-conduct

Commissioners Work Guidance https://www.modernland.co.id/commisioners-work-guidance

Directors Work Guidance https://www.modernland.co.id/directors-work-guidance

Audit Committee Work Guidance https://www.modernland.co.id/audit-committee-work-guidance

Informasi pada Website PerusahaanInformation on Company’s Website

The Company publicly provides various information contained in the Company’s website. This is in accordance with OJK Regulation No. 8/POJK.04/2015 concerning Website of Issuers or Public Companies. Description of the provided information is explained as follows.










UraianDescription

Link TerkaitRelated URL

Working Guidance of Nomination and Remuneration

https://www.modernland.co.id/working-guidance-of-nomination-and-remuneration

Corporate Secretary Work Guidance https://www.modernland.co.id/corporate-secretary-work-guidance

Internal Audit Work Guidance https://www.modernland.co.id/internal-audit-work-guidance

GCG Policies https://www.modernland.co.id/gcg-policies

Corporate News & Event

Marketing News and Events https://www.modernland.co.id/news-and-events/category/marketing

Corporate News and Events https://www.modernland.co.id/news-and-events/category/corporate

CSR https://www.modernland.co.id/news-and-events/category/csr

Human Resources

Training and Learning Station https://www.modernland.co.id/human-resources

Internal https://www.modernland.co.id/human-resources

Public https://www.modernland.co.id/human-resources

Assesment Center https://www.modernland.co.id/human-resources

Carrer https://www.modernland.co.id/careers-in-modernland

Grow With Us https://www.modernland.co.id/careers-in-modernland

Available Jobs https://www.modernland.co.id/careers-in-modernland

Executive https://www.modernland.co.id/careers-in-modernland

Managerial & Supervisor https://www.modernland.co.id/careers-in-modernland

Fresh Graduate https://www.modernland.co.id/careers-in-modernland

Investor Center

Annual Report https://www.modernland.co.id/investor-center

Financial Statement https://www.modernland.co.id/financial-statement

Prospectus https://www.modernland.co.id/prospectus

Company Presentation https://www.modernland.co.id/company-presentation

Research Report https://www.modernland.co.id/research-report

Announcement https://www.modernland.co.id/investor-press-release

Investor Press Release https://www.modernland.co.id/investor-press-release

Investor Center Contact https://www.modernland.co.id/investor-center-contact

Financial Information https://www.modernland.co.id/financial-information

Article of Association https://www.modernland.co.id/articles-of-association

Contact Us https://www.modernland.co.id/contact










ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENManagement Discussion dan Analysis

Sebagai hasil dari penerapan strategi, di tahun 2019, Perseroan membukukan marketing sales sebesar Rp4,27 triliun, tumbuh 18,61% dibandingkan Rp3,6 triliun pada tahun sebelumnya. Hasil memuaskan ini ditunjang oleh segmen residensial dan segmen hotel. Berkat kinerja operasional tersebut, laba bersih Perseroan pun tumbuh signifikan sebesar 1.521,17% dari Rp25,27 miliar pada 2018 menjadi Rp409,60 miliar pada 2019.

As a result of the implementation of strategies, the Company recorded Rp4.27 trillion marketing sales in 2019, went up by 18.61% compared to Rp3.6 trillion in the previous year. This satisfying result was supported by the residential and hotel segment. Accordingly, the Company’s net profit grew significantly by 1,521.17% from Rp25.27 billion in 2018 to Rp409.60 billion in 2019.

Tinjauan Ekonomi Makro Macroeconomic Review










Perekonomian Global

Laju pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2019 masih tertahan oleh sejumlah sentimen negatif, terutama oleh kebijakan moneter Amerika Serikat dan eskalasi perang dagang antara Amerika Serikat dengan Tiongkok. Selain itu, ketidakpastian kebijakan perdagangan, ketegangan politik antar negara, serta kinerja pasar di beberapa negara yang berada di bawah target turut menjadi pemicunya.

Imbas dari sentimen-sentimen negatif yang mempengaruhi ekonomi global, mengakibatkan volume perdagangan dunia terkontraksi 0,2%, terendah sejak krisis keuangan global. Kondisi tersebut mempengaruhi perlambatan ekonomi global di negara maju maupun negara berkembang. Pada tahun 2019, ekonomi global hanya tumbuh 2,9%, melambat dibandingkan dengan pertumbuhan 2018 sebesar 3,6%,

Perekonomian global yang melambat turut memicu melambatnya aliran masuk modal asing ke negara berkembang dan memberikan tekanan kepada mata uang negara berkembang. Banyak negara merespons risiko perlambatan pertumbuhan ekonomi dengan menempuh pelonggaran kebijakan moneter, yakni menurunkan suku bunga kebijakan.

Sumber: Laporan Perekonomian Indonesia 2019, Bank Indonesia.

Perekonomian Indonesia

Dinamika perekonomian global sepanjang tahun 2019 menjadi tantangan tersendiri bagi perekonomian Indonesia. Tetapi fundamental ekonomi Indonesia terbukti masih cukup kuat untuk menahan gejolak ketidakpastian global, sehingga dampak-dampak jangka pendek masih dapat teratasi. Badan Pusat Statistik mengungkapkan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,02%, lebih rendah dibandingkan tahun 2018 sebesar 5,17%. Meski demikian, permintaan domestik yang tetap kuat dapat menopang perekonomian Indonesia tetap baik.

Global Economy

The pace of global economic growth in 2019 was still restrained by several negative sentiments, especially by the United States’ monetary policy and the escalation of the trade war between the US and China. On the other hand, trade policy uncertainty, political tensions between countries, and underperforming market in several countries also contributed to this outcome.

The impact of negative sentiments affected the global economy and caused the volume of world trade to contract by 0.2%, the lowest since the global financial crisis. These conditions contributed to the global economic slowdown in developed and developing countries alike. In 2019, the global economy only grew 2.9%, lower than the previous year’s growth of 3.6%.

The global economic slowdown also contributed to the weakening of foreign capital inflow into developing countries and putting pressure on developing countries’ currencies. Many countries responded to the risk of economic growth slowdown by easing their monetary policies, such as via interest rate cuts.

Source: 2019 Economic Report on Indonesia, Bank Indonesia.

Indonesia’s Economy

The dynamics of the global economy in 2019 was a challenge for the Indonesian economy. However, Indonesia’s economic fundamentals proved to be strong enough to withstand global uncertainty and overcame short-term impacts. Statistics Indonesia (BPS) revealed that Indonesia’s economic growth rate reached 5.02%, lower than 5.17% in 2018. Nevertheless, increasing domestic demand managed to sustain the Indonesian economy steadfastly.










Permintaan domestik yang kuat antara lain didorong oleh bauran kebijakan akomodatif Bank Indonesia dan stimulus kebijakan fiskal, serta dampak positif pelaksanaan Pemilihan Umum sampai dengan triwulan III 2019. Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tetap baik berkontribusi pada aliran masuk modal asing yang meningkat pada 2019 dan menopang surplus Neraca Pembayaran Indonesia (NPI). Kondisi ini kemudian berkontribusi pada nilai tukar yang menguat dan inflasi yang tetap berada dalam kisaran target 3,5+1%. Stabilitas sistem keuangan juga tetap terkendali, meskipun belum kuatnya pertumbuhan kredit perbankan yang dipengaruhi oleh sisi permintaan dan penawaran menjadi perhatian.

Sentimen positif lainnya bagi Indonesia dapat ditinjau dari kinerja investasi bangunan yang tetap tinggi dan menopang permintaan domestik. Investasi bangunan tahun 2019 tumbuh 5,37%, tidak banyak berbeda dibandingkan dengan pertumbuhan tahun 2018 sebesar 5,41%. Perkembangan ini terutama didorong pembangunan infrastruktur terkait pembangunan proyek strategis nasional (PSN), serta kinerja konstruksi swasta. Pertumbuhan investasi bangunan juga diikuti dengan peningkatan pembangunan rumah tinggal dan prasarana lainnya sehingga menopang tetap positifnya penjualan pengembang besar pada tahun 2019.

Bank Indonesia juga memutuskan untuk mempertahankan BI 7-day reverse repo rate. Kebijakan moneter tetap akomodatif dan konsisten dengan perkiraan inflasi yang terkendali dalam kisaran sasaran, stabilitas eksternal yang terjaga, serta upaya untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi domestik, meningkatkan ekspor, pariwisata, dan aliran masuk modal asing, termasuk penanaman modal asing.

Sumber: • Laporan Perekonomian Indonesia 2019, Bank Indonesia• Badan Pusat Statistik

Meanwhile, the strong domestic demand was driven, among others, by Bank Indonesia’s accommodative policies and fiscal stimulus, and the positive impact from the General Elections, which was felt until the third quarter of 2019. Indonesia’s sound economic growth contributed to the rise of foreign capital inflows in 2019, which generated a surplus in Indonesia’s Balance of Payments (NPI). This condition then contributed to a stronger exchange rate of the Rupiah and an inflation rate that remained within the target range of 3.5+1%. The stability of the financial system was also under control, although it remained a concern that banking lending growth was not yet sturdy enough and was heavily influenced by supply and demand.

Another positive sentiment for Indonesia came from the performance of investment in construction that remained robust, sustaining domestic demand. In 2019, property-related investments grew by 5.37%, slightly lower from the growth in 2018 of 5.41%. This development was mainly driven by infrastructure development related to the national strategic projects (PSN) and private construction performance. Growth in construction-related investment was also accompanied by an increase in the construction of housing and other infrastructure that contributed to the strong sales recorded by renowned developers in 2019.

Bank Indonesia decided to keep its 7-day reverse repo rate. Its monetary policy remained accommodative and consistent with controlled inflation forecasts within the target range, while external factors were held stable and efforts to preserve the momentum of domestic economic growth, by boosting exports, tourism, and foreign capital inflows, including foreign investment, were kept alive.

Sources:• 2019 Economic Report on Indonesia, Bank Indonesia. • Statistics Indonesia










Bisnis properti domestik masih cenderung lesu dan stagnan. Perlambatan terjadi pada aspek indeks harga properti, pasokan properti, permintaan properti, serta kredit kontruksi dan perkembangan suku bunga bank umum.

Indeks harga properti komersial menunjukan perlambatan dari 1,37% pada tahun 2018, menjadi 0,32% di tahun 2019. Penyebabnya antara lain penurunan harga pada segmen apartemen sewa, terutama terjadi di Jakarta Selatan, serta penurunan harga lahan industri akibat transaksi yang relatif minim. Adapun convention hall tumbuh melambat, karena normalisasi harga sewa pasca tingginya permintaan aktivitas pertemuan dalam rangka pemilihan Presiden dan kongres partai politik.

Pasokan properti komersial juga mengalami perlambatan yang cukup signifikan, dari 3,12% pada tahun 2018 menjadi 0,04% di tahun 2019. Faktor-faktor penyebabnya adalah perlambatan pasokan segmen lahan industri, convention hall, hotel dan warehouse complex. Pada segmen lahan industri perlambatan terjadi di wilayah Bogor, Depok, Bekasi, dan Banten. Perlambatan pada warehouse complex terjadi di wilayah Jakarta sejalan dengan tidak adanya penambahan pergudangan baru.

Tingkat permintaan komersial menunjukan kondisi serupa, tumbuh melambat dari 0,89% tahun sebelumnya, menjadi 0,52% pada tahun 2019. Sejalan dengan perkembangan permintaan properti komersial, kredit konstruksi melambat dari 11,02% pada tahun 2018, menjadi 3,56% di tahun 2019. Perlambatan terjadi pada hampir semua jenis kredit konstruksi, kecuali konstruksi gedung perkantoran yang tumbuh signifikan mencapai 42,24%, dari angka 21,85% di tahun 2018.

Suku bunga kredit konstruksi turun 40 bps, menjadi 10,23% per tahun. Penurunan suku bunga terjadi pada hampir seluruh jenis kredit konstruksi kecuali suku bunga kredit konstruksi gedung industri, dimana suku bunga terendah pada jenis kredit konstruksi gedung perkantoran. Tren penurunan suku bunga kebijakan (BI 7 days repo) sudah mulai terlihat dari penurunan suku bunga kredit konstruksi hingga triwulan IV-2019.

Tinjauan Industri PropertiProperty Industry Overview

The domestic property business remained lethargic and stagnant. The slowdown was seen in the property price index, supply and demand for property products, lending to construction sector, and changes of commercial banks’ interest rates.

The commercial property price index showed a slowdown from 1.37% in 2018 to 0.32% in 2019. This was caused by the decline in prices in the rental apartment segment, mainly in South Jakarta area, and the decline in industrial land prices due to relatively low number of transactions. Growth of convention hall business also decelerated due to the normalization of rental prices following the strong demand for meeting activities during the presidential election and political parties’ meetings.

Growth of supply of commercial property products recorded a significant slowdown, from 3.12% in 2018 to 0.04% in 2019. The contributing factors were the slowing supply of industrial lands, convention halls, hotels, and warehouse complexes. In the industrial land segment, the slowdown occurred in Bogor, Depok, Bekasi, and Banten. The slowdown in the warehouse segment occurred in Jakarta due to the absence of new warehousing extensions.

The level of demand for commercial property products showed a similar condition, as the figure declined from 0.89% in the previous year to 0.52% in 2019. In line with the development of commercial property demand, lending to construction sector also recorded a drop, from 11.02% in 2018 to 3.56% in 2019. The slowdown occurred in almost all types of lending to construction, except for office building construction, which grew significantly to 42.24%, from 21.85% in 2018.

The interest rate for lending to construction sector fell 0.4% to 10.23% per annum. The fall in interest rates occurred in almost all types of construction lending, except for industrial buildings, whereas the lowest interest rates were seen for the construction of office buildings. The downward trend in the key interest rate (B’sI 7-day repo rate) began to be seen from the decline in construction lending interest rates well until the fourth quarter of 2019.










Mengerucut pada properti residensial, indeks harga properti residensial (IHPR) mengalami pertumbuhan lebih rendah. IHPR pada rumah tipe kecil dan rumah besar mengalami perlambatan. Di sisi lain, rumah tipe menengah mengalami pertumbuhan positif. Wilayah yang mengalami IHPR tertinggi adalah Kota Medan dan Manado.

Adapun penjualan properti residensial mengalami kontraksi pada seluruh tipe rumah besar, kecil, dan menengah. Suku bunga KPR yang tinggi menjadi faktor utama yang menyebabkan pertumbuhan penjualan properti residensial masih terhambat. Selain itu, perizinan dan birokrasi dalam pengembangan lahan, proporsi uang muka yang tinggi, dan permasalahan pajak.

Sumber: Bank Indonesia

Segmen operasi Perseroan dibagi berdasarkan lokasi proyek dan produk, serta jasa. Masing-masing proyek memiliki pendapatan dari pelanggan yang dapat diatribusikan secara langsung per lokasi proyek serta per produk dan jasa.

Segmen Operasi Berdasarkan Lokasi Proyek


DeskripsiDescription Tangerang Bekasi Cakung Serang Gajah Mada Eliminasi

Elimination Total

2019

PendapatanRevenue 232,974 14,879 1,342,043 1,019,449 97,840 (333,909) 2,373,276

Hasil SegmenSegment Results 110,496 (15,487) 772,458 526,933 345,709 (741,465) 998,644

Laba Bersih / Net Income 409,603

2018

PendapatanRevenue 96,668 740,174 1,004,870 220,151 74,339 (12,000) 2,124,203

Hasil SegmenSegment Results 2,406 243,168 346,779 73,864 526,268 (683,637) 508,850

Laba Bersih / Net Income 25,266

Tinjauan OperasionalOperational Review

The residential property price index (IHPR) recorded lower growth from the previous year’s figure. The IHPR for small and large houses recorded a slowdown. On the other hand, medium type houses recorded positive growth. Regions that recorded the highest IHPR were the cities of Medan and Manado.

Sales of residential property products declined in all types of large, small, and medium-sized houses. High housing loan interest rates were the main factor that hampered the residential property sales growth. On the other hand, licensing and bureaucracy in land development, high rate of advances, and tax issues also contributed to the situation.

Source: Bank Indonesia

The Company’s operating segments are classified by project location and by product and service. Each project generated revenue from customers that can be directly attributed to each project’s location and each product and service.

Operating Segment by Project Location










Pada tahun 2019, Perseroan mencatatkan pendapatan sebesar Rp2,37 triliun, naik Rp249,07 miliar dibanding tahun 2018 sebesar Rp2,12 triliun. Berdasarkan lokasi proyek, kenaikan pendapatan berasal dari wilayah Tangerang, Cakung, Serang, dan Gajah Mada. Adapun penyumbang pertumbuhan pendapatan terbesar berasal dari wilayah Serang yang mencapai Rp799,30 miliar dan Cakung yang mencapai Rp337,17 miliar. Sedangkan, wilayah Bekasi mencatatkan penurunan pendapatan sebesar Rp725,30 miliar.

Pertumbuhan pendapatan mendorong pertumbuhan hasil segmen di wilayah Tangerang, Cakung, dan Serang. Pertumbuhan hasil segmen terbesar berasal dari wilayah Serang sebesar Rp453,07 miliar dan Cakung sebesar Rp425,68 miliar. Sedangkan, wilayah Bekasi dan Gajah Mada mencatatkan penurunan hasil segmen masing-masing sebesar Rp258,66 miliar dan Rp180,56 miliar.

Segmen Operasi Berdasarkan Produk dan Jasa


DeskripsiDescription Residential Industrial Hospitality Eliminasi

Elimination Total

2019

Pendapatan / Revenue 1,582,868 1,003,729 120,587 (333,909) 2,373,276

Pengeluaran Modal / Capital Expenditures 74,977 1,042 14,494 - 90,513

2018

Pendapatan / Revenue 1,814,590 212,818 108,794 (12,000) 2,124,203

Pengeluaran Modal / Capital Expenditures 59,139 1,896 31,835 - 92,870

Segmen operasi berdasarkan produk dan jasa terdiri segmen residential, industrial, dan hospitality. Segmen residential terdiri dari ModernHill, Puri Teratai, Puri Mas, ModernPark, Bukit Cibadak Indah, dan Puri Kencana. Segmen industrial terdiri dari ModernCikande Industrial. Sedangkan segmen hospitality terdiri dari Novotel Jakarta Gajah Mada, Modern Golf & Country Club, dan Swiss-Belinn ModernCikande.

Berdasarkan produk dan jasa, pertumbuhan pendapatan dikontribusikan dari pertumbuhan segmen industrial dan hospitality. Pendapatan segmen industrial naik Rp790,91 miliar dan segmen hospitality naik Rp11,79 miliar. Sedangkan, pendapatan segmen residential turun Rp231,72 miliar.

In 2019, the Company recorded revenues of Rp2.37 trillion, Rp249.07 billion higher than 2018’s figure of Rp2.12 trillion. Based on project location, the increase in revenue came from Tangerang, Cakung, Serang, and Gajah Mada. The biggest contributors to revenue growth were Serang and Cakung regions, which recorded Rp799.30 billion and Rp337.17 billion, respectively. Meanwhile, Bekasi also recorded a decline in revenue by Rp725.30 billion.

The Company’s revenue growth was driven by Tangerang, Cakung, and Serang regions. The largest growth in segment results came from Serang region by Rp453.07 billion, followed by Cakung by Rp425.68 billion. Meanwhile, Bekasi and Gajah Mada areas recorded a decrease in segment results by Rp258.66 billion and Rp180.56 billion, respectively.

Operating Segment by Product and Service

The Company’s operating segments are also classified based on products and services, which consist of residential, industrial, and hospitality segments. The residential segment consists of ModernHill, Puri Teratai, Puri Mas, ModernPark, Bukit Cibadak Indah, and Puri Kencana. The industrial segment consists of ModernCikande Industrial. Meanwhile, the hospitality segment consists of Novotel Jakarta Gajah Mada, Modern Golf & Country Club, and Swiss-Belinn ModernCikande.

Based on these products and services, the Company’s revenue growth was driven by the industrial and hospitality segments. The industrial segment’s revenue increased by Rp790.91 billion and the hospitality segment increased by Rp11.79 billion. Meanwhile, revenue from residential segment declined by Rp231.72 billion.










Laporan Posisi Keuangan

Asetdalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain in Rp million, unless otherwise stated

Deskripsi 2019 2018Pertumbuhan

Growth Description(Rp) (%)

Aset Lancar / Current Assets

Kas dan Setara Kas 553,863 555,465 (1,602) (0.29) Cash and Cash Equivalents

Piutang Usaha Trade Receivables

Pihak Ketiga 1,155,042 700,958 454,084 64.78 Third Parties

Pihak Berelasi 793,347 793,347 - 0.00 Related Parties

Piutang Lain-lain Pihak Ketiga 4,734 17,382 (12,648) (72.76) Other Receivables – Third Parties

Persediaan 1,274,148 1,237,785 36,363 2.94 Inventories

Pajak Dibayar Dimuka 30,204 32,595 (2,392) (7.34) Prepaid Taxes

Beban Dibayar Dimuka dan Uang Muka 50,393 41,702 8,692 20.84 Prepaid Expenses and Advances

Total Aset Lancar 3,861,731 3,379,234 482,497 14.28 Total Current Assets

Aset Tidak Lancar / Non-Current Assets

Dana yang Dibatasi Penggunaannya 296,398 322,242 (25,844) (8.02) Restricted Funds

Aset Keuangan Derivatif 456,390 682,590 (226,200) (33.14) Derivative Financial Assets

Investasi pada Saham 1,791,830 1,418,561 373,269 26.31 Investment in Shares

Tanah untuk Pengembangan 5,241,079 5,133,402 107,676 2.10 Land for Development

Uang Muka Pembelian Tanah 1,898,289 1,757,449 140,840 8.01 Advances for Purchases of Land

Aset Tetap - Setelah Dikurangi Akumulasi Penyusutan

1,409,327 1,367,323 42,004 3.07 Property, Plant and Equipment – Netof Accumulated Depreciation

Goodwill 1,141,037 1,141,037 - 0.00 Goodwill

Aset Pajak Tangguhan – Bersih 1,042 355 688 193.82 Deferred Tax Assets – Net

Aset Tidak Lancar Lainnya 28,434 25,287 3,147 12.44 Other Non-Current Assets

Total Aset Tidak Lancar 12,263,827 11,848,246 415,580 3.51 Total Non-Current Assets

Total Aset 16,125,558 15,227,480 898,078 5.90 Total Assets

Total aset tahun 2019 mencapai Rp16,13 triliun, mengalami pertumbuhan 5,90% atau setara dengan Rp898,08 miliar. Pertumbuhan berasal dari total aset lancar yang tumbuh 14,28% atau setara Rp482,50 miliar dan total aset tidak lancar yang tumbuh 3,51% atau setara Rp415,58 miliar. Pertumbuhan aset lancar terutama dipengaruhi oleh piutang usaha – pihak ketiga sebesar Rp454,08 miliar. Sedangkan, pertumbuhan aset tidak lancar terutama berasal dari peningkatan investasi pada saham sebesar Rp373,27 miliar.

Tinjauan KeuanganFinancial Review

Statement of Financial Position

Assets

In 2019, the Company’s total assets reached Rp16.13 trillion, up by 5.90% or Rp898.08 billion. This was derived from total current assets that grew by 14.28% or Rp482.50 billion and total non-current assets that grew by 3.51% or Rp415.58 billion. The growth of current assets was mainly influenced by accounts receivable – third parties amounting to Rp454.08 billion. Meanwhile, the growth in non-current assets mainly came from the increase in investment in shares amounting to Rp373.27 billion.










Liabilitasdalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain in Rp million, unless otherwise stated



Liabilitas Jangka Pendek / Current Liabilities

Utang Bank Jangka Pendek - 36,675 (36,675) (100.00) Short-Term Bank Loans

Utang Usaha Trade Payables

Pihak Ketiga 85,262 107,908 (22,646) (20.99) Third Parties

Pihak Berelasi 109,738 109,738 - 0.00 Related Parties

Liabilitas Keuangan Lancar Lainnya - Utang Lain-lain - Pihak Ketiga

56,423 42,012 14,411 34.30 Other Current Financial Liability – Other Payables – Third Parties

Uang Muka Pelanggan - Pihak Ketiga 480,984 357,480 123,505 34.55 Deposits From Customers – Third Parties

Beban Masih Harus Dibayar 951,058 784,179 166,879 21.28 Accrued Expenses

Utang Pajak 49,810 45,220 4,590 10.15 Taxes Payable

Bagian Liabilitas Jangka Panjang yang Jatuh Tempo dalam Waktu Satu Tahun:

Current Portion of Long-Term Liabilities

Utang Sewa Pembiayaan 3,069 4,841 (1,771) (36.59) Finance Lease Liabilities

Uang Jaminan Keanggotaan yang Dapat Dikembalikan

13,858 13,858 - 0.00 Refundable Membership Deposits

Utang Obligasi 149,712 - 149,712 100.00 Bonds Payable

Utang Bank 104,580 37,877 66,704 176.11 Bank Loans

Total Liabilitas Jangka Pendek 2,004,495 1,539,786 464,709 30.18 Total Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang / Non-Current Liabilities

Pendapatan Ditangguhkan 1,288,797 1,028,980 259,817 25.25 Deferred Income

Liabilitas Pajak Tangguhan - Bersih 74,043 72,442 1,601 2.21 Deferred Tax Liabilities – Net

Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan 61,362 53,158 8,204 15.43 Employee Benefits Liability

Liabilitas jangka panjang - Setelah Dikurangi Bagian yang Jatuh Tempo dalam Waktu Satu Tahun:

Long-Term Liabilities - Net of Current Portion

Utang Sewa Pembiayaan 656 3,509 (2,852) (81.30) Finance Lease Liabilities

Utang Obligasi 5,318,695 5,655,718 (337,023) (5.96) Bonds Payable

Utang Bank 127,037 44,087 82,950 188.15 Bank Loans

Total Liabilitas Jangka Panjang 6,870,591 6,857,895 12,696 0.19 Total Non-Current Liabilities

Total Liabilitas 8,875,086 8,397,681 477,406 5.68 Total Liabilities

Total liabilitas tahun 2019 mencapai Rp8,88 triliun, mengalami peningkatan 5,68% atau setara Rp477,41 miliar. Peningkatan tersebut didorong oleh meningkatnya liabilitas jangka pendek sebesar 30,18% atau setara Rp464,71 miliar dan liabilitas jangka panjang sebesar

Liabilities

In 2019, the Company’s total liabilities reached Rp8.88 trillion, an increase of 5.68% or Rp477.41 billion. The increase was driven by the increase in current liabilities by 30.18% or Rp464.71 billion and non-current liabilities of 0.19% or Rp12.70 billion. The increase in current liabilities










0,19% atau setara Rp12,70 miliar. Peningkatan liabilitas jangka pendek terutama didorong oleh meningkatnya beban yang masih harus dibayar dan utang obligasi yang jatuh tempo dalam waktu setahun masing-masing sebesar Rp166,88 miliar dan Rp149,71 miliar. Sedangkan, peningkatan liabilitas jangka panjang terutama disebabkan meningkatnya pendapatan ditangguhkan sebesar Rp259,82 miliar. Ekuitasdalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain in Rp million, unless otherwise stated



Ekuitas

Modal Saham Share Capital

Modal Dasar – 6.113.691.376 Saham Seri A dengan Nilai Nominal Rp250,- per Saham serta 35.772.617.248 Saham Seri B dengan Nilai Nominal Rp125,- per Saham

Authorized Capital – 6,113,691,376 Series A Shares with Nominal

Value of Rp250 per Share, and 35,772,617,248 Series B Shares with

Nominal Value of Rp125 per Share

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh - 6.113.691.376 Saham Seri A serta 6.419.375.946 Saham Seri B

2,330,845 2,330,845 - 0.00 Issued and Fully Paid Capital – 6,113,691,376 Series A Shares and

6,419,375,946 Series B Shares

Saham Tresuri (136,189) (136,189) - 0.00 Treasury Shares

Tambahan Modal Disetor 28,757 28,757 - 0.00 Additional Paid-In Capital

Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan Keuangan

(2,513) (14,854) 12,341 (83.08) Exchange Differences on Translation of Financial Statements

Selisih Nilai Transaksi dengan Non-Pengendali

(174) (174) - 0.00 Difference from Translation with Non-Controlling Interest

Laba Komprehensif Lainnya dari Asosiasi 27 10 17 159.19 Other Comprehensive Income from Associates

Saldo Laba Retained Earnings

Telah Ditentukan Penggunaanya 4,500 4,500 - 0.00 Appropriated

Belum Ditentukan Penggunaanya 5,025,217 4,616,903 408,314 8.84 Unappropriated

Total Ekuitas yang Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk

7,250,471 6,829,798 420,672 6.16 Total Equity Attributable to Owners of the Parent Entity

Kepentingan Nonpengendali 1 1 - 0.00 Non-Controlling Interest

Total Ekuitas 7,250,472 6,829,799 420,672 6.16 Total Equity

Ekuitas Perseroan dibukukan sebesar Rp7,25 triliun, mengalami pertumbuhan 6,16% atau setara Rp420,67 miliar. Pertumbuhan ekuitas terutama berasal dari pertumbuhan saldo laba belum ditentukan penggunaannya sebesar Rp408,31 miliar.

was mainly owingto the rise in accrued expenses and bond payables maturing in one year, each amounting to Rp166.88 billion and Rp149.71 billion. Meanwhile, the increase in non-current liabilities was mainly due to the increase in deferred income of Rp259.82 billion.

Equity

The Company’s equity stood at Rp7.25 trillion, up by 6.16%, or Rp420.67 billion, from the previous year’s position. The growth in equity mainly came from the unappropriated retained earnings, recorded at Rp408.31 billion.










Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Kompehensif Lain




Pendapatan 2,373,276 2,124,203 249,073 11.73 Revenues

Beban Pokok Pendapatan 924,925 1,038,764 (113,838) (10.96) Cost of Revenues

Laba Bruto 1,448,350 1,085,439 362,911 33.43 Gross Profit

Laba Usaha 998,644 508,850 489,794 96.26 Operating Income

Laba Sebelum Pajak Penghasilan 468,191 78,564 389,627 495.93 Profit Before Income Tax

Beban Pajak Penghasilan - Bersih (58,589) (53,299) 5,290 9.93 Income Tax Expense – Net

Laba Bersih Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada:

Total Net Profit for The Year Attributable to:

Pemilik Entitas Induk 409,603 25,266 384,337 1,521.17 Owners of the Parent Entity

Kepentingan Non Pengendali - - - 0.00 Non-Controlling Interest

Penghasilan (Rugi) Komprehensif Lain 11,069 (5,229) 16,298 311.70 Other Comprehensive Income (Loss)

Total Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan Diatribusikan Kepada:

Total Comprehensive Income for the Year Attributable to:

Pemilik Entitas Induk 420,672 20,037 400,635 1,999.48 Owners of the Parent Entity

Kepentingan Non Pengendali - - - 0.00 Non-Controlling Interest

Laba Bersih per Saham Dasar 33.12 2.04 31.08 1,523.53 Basic Earnings per Share

Pendapatan

Perseroan mencatatkan pendapatan tahun 2019 sebesar Rp2,37 triliun, tumbuh 11,73% atau setara Rp249,07 miliar dibanding tahun 2018 sebesar Rp2,12 triliun. Peningkatan pendapatan terutama disebabkan meningkatnya penjualan bersih sebesar Rp229,66 miliar serta pendapatan dari hotel dan sewa sebesar Rp25,76 miliar.

Beban Pokok Pendapatan

Beban pokok pendapatan tercatat Rp924,93 miliar, turun 10,96% setara Rp113,84 miliar dibanding tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp1,04 triliun. Kondisi tersebut disebabkan oleh penjualan didominasi oleh produk dengan biaya yang lebih murah.

Laba Bruto

Sejalan dengan pertumbuhan pendapatan, laba bruto yang dibukukan oleh Perseroan mengalami peningkatan sebesar Rp362,91 miliar atau setara 33,43% dibanding dengan tahun 2018, dari Rp1,09 triliun menjadi Rp1,45 triliun.

Revenues

In 2019, the Company recorded revenues of Rp2.37 trillion, growing by 11.73% or Rp249.07 billion from 2018’s figure Rp2.12 trillion. The increase in revenue was mainly owing to the increase in net sales by Rp229.66 billion and revenue from hotels and rental fees by Rp25.76 billion.

Cost of Revenues

Cost of revenue was recorded at Rp924.93 billion, which decreased by 10.96% or Rp113.84 billion from the previous year’s figure of Rp1.04 trillion. This was caused by sales that were dominated by lower-cost products.

Gross Profit

In line with the growth in revenue, the Company’s gross income also rose by Rp362.91 billion, or 33.43% from its 2018’s figure of Rp1.09 trillion to Rp1.45 trillion in 2019.

Statements of Income and Other Comprehensive Income










Laba Usaha

Laba usaha Perseroan juga mengalami peningkatan sebesar Rp489,79 miliar atau setara 96,26%, dari Rp508,85 miliar menjadi Rp998,64 miliar.

Laba Bersih Tahun Berjalan

Peningkatan laba bruto dan laba usaha diikuti dengan peningkatan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp384,34 miliar atau setara 1.521,17% menjadi Rp409,60 miliar dari Rp25,27 miliar di tahun 2018.

Penghasilan (Rugi) Komprehensif Lain

Baiknya kinerja laba bersih menyebabkan Perseroan berhasil mencatatkan penghasilan komprehensif lain sebesar Rp11,07 miliar dari rugi komprehensif lain sebesar Rp5,23 miliar di tahun 2018.

Total Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan

Total penghasilan komprehensif tahun berjalan juga mencatatkan pertumbuhan signifikan sebesar Rp400,64 miliar atau setara 1.999,48%, dari Rp20,04 miliar menjadi Rp420,67 miliar.

Laporan Arus Kas




Arus Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi

350,309 (681,019) 1,031,328 151.44 Net Cash Flow Provided by (Used in) Operating Activities

Arus Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Investasi

(452,528) (229,487) (223,042) (97.19) Net Cash Flow Provided by (Used in) Investing Activities

Arus Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan

108,916 376,335 (267,419) (71.06) Net Cash Flow Provided by (Used in) Financing Activities

Arus Kas dari Aktivitas Operasi

Arus kas bersih diperoleh dari kegiatan operasi Perseroan di tahun 2019 dibukukan sebesar Rp350,31 miliar, sedangkan di tahun 2018, kas yang digunakan untuk aktivitas operasi sebesar Rp681,02 miliar. Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi didominasi oleh meningkatnya penerimaan kas dari pelanggan.

Operating Income

The Company’s operating income also increased by RP489.79 billion or 96.26%, from Rp508.85 billion to Rp998.64 billion.

Net Profit for the Year

The increase in the Company’s gross income and operating income was followed by an increase in income for the year by RP384.34 billion or 1,521.17% or Rp409.60 billion, from Rp25.27 billion in 2018.

Other Comprehensive Income (Loss)

The Company’s excellent performance in net income contributed to other comprehensive income which was recorded at Rp11.07 billion, showing a turn from the previous year’s other comprehensive loss of Rp5.23 billion.

Total Comprehensive Income for the Year

in 2019, the Company’s total comprehensive income for the year recorded a significant growth by Rp400.64 billion or 1,999.48%, from Rp20.04 billion to Rp420.67 billion.

Statement of Cash Flows

Cash Flows from Operating Activities

In 2019, the Company’s net cash flows were obtained from operating activities which amounted to Rp350.31 billion, while in 2018, net cash used for operating activities amounted to Rp681.02 billion. Net cash was obtained from operating activities, which was dominated by increased cash receipts from customers.










Arus Kas dari Aktivitas Investasi

Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi sebesar Rp452,53 miliar, meningkat 97,19% dari tahun 2018 sebesar Rp229,49 miliar. Peningkatan tersebut terutama berasal dari peningkatan investasi dalam saham sehubungan dengan kerja sama Perseroan dengan Lotte Engineering & Construction.

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan

Perseroan mencatat kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan Rp108,92 miliar, turun 71,06% dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp376,34 miliar. Hal ini terutama disebabkan tidak adanya penerimaan dari penerbitan obligasi, sebagaimana dilakukan di tahun 2018.

Rasio Profitabilitas

Perseroan menggunakan rasio profitabilitas untuk menghitung kemampuan memperoleh laba. Jenis rasio yang digunakan dan analisisnya diuraikan sebagai berikut.

dalam (x) in (x)

DeskripsiDescription 2019 2018 Analisis

Analysis

Marjin Laba KotorGross Profit Margin

61.03 51.10 Pada tahun 2019, rasio profitabilitas Perseroan mengalami peningkatan signifikan dari tahun sebelumnya. Baiknya kinerja ini akan terus dipertahankan dengan memaksimalkan aset dan ekuitas yang dimiliki guna memperoleh pendapatan yang optimal.

In 2019, the Company’s profitability ratios significantly rose from the previous year’s figures. This excellent performance will continue to be maintained by maximizing the assets and equity to obtain an optimum level of revenue.

Marjin Laba BersihNet Profit Margin

17.26 1.19

Marjin Laba UsahaOperating Profit Margin

42.08 23.95

ROA 2.54 0.17

ROE 5.65 0.37

Kemampuan Membayar Utang

Kemampuan Perseroan untuk membayar seluruh kewajiban dihitung dari perbandingan rasio-rasio keuangan, seperti rasio likuiditas dan rasio solvabilitas. Penghitungan ini ditujukan agar pemenuhan kewajiban jangka panjang dan pedek dilakukan tepat waktu.

Cash Flows from Investing Activities

Net cash flows were used for investment activities which amounted to Rp452.53 billion, an increase of 97.19% from the figure in 2018 of Rp229.49 billion. The increase was mainly due to the increase in investment in shares in relation to the Company’s cooperation with Lotte Engineering & Construction.

Cash Flows from Financing Activities

The Company recorded net cash obtained from financing activities of Rp108.92 billion, which decreased by 71.06% from 2018 of Rp376.34 billion. This was mainly due to the absence of revenue from bonds issuance which was carried out in 2018.

Profitability Ratios

The Company used profitability ratios to calculate the Company’s ability to generate profit. The type of ratios and the analysis used by the Company are described as follows.

Debt Repayment Ability

The Company’s ability to service its entire liabilities is calculated from its financial ratios, such as liquidity ratios and solvency ratios. This calculation is intended to ensure that non-current and current liabilities are serviced on time.










Rasio Likuiditas

Kemampuan pemenuhan kewajiban jangka pendek Perseroan tercermin dari hitungan rasio-rasio berikut ini. dalam (x) in (x)


Analysis

Rasio LancarCurrent Ratio

1.93 2.19 Pada tahun 2019, rasio lancar dan rasio cepat Perseroan mengalami sedikit penurunan. Meski demikian, nilai rasio masih melebihi 1x. Hal tersebut menunjukkan bahwa Perseroan memiliki kemampuan yang baik dalam membayar utang.

In 2019, the Company’s current ratio and quick ratio declined slightly. However, these ratios still stood above 1x. This demonstrates the Company’s strong ability to service its debt obligations.

Rasio CepatQuick Ratio

1.29 1.39

Rasio Solvabilitas

Kesanggupan Perseroan menuntaskan kewajiban jangka panjang dilihat dari penghitungan rasio-rasio dibawah ini:

dalam (x) in (x)


Analysis

Rasio Liabilitas terhadap EkuitasLiabilities to Equity Ratio

1.22 1.23Per tahun 2019, rasio solvabilitas Perseroan relatif stabil dari tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan kemampuan Perseroan untuk menuntaskan kewajiban jangka panjang yang masih baik.

In 2019, the Company’s solvency ratios were relatively unchanged from the previous year’s figures. This demonstrates the Company’s sound ability to fulfill its long-term obligations.

Rasio Liabilitas terhadap AsetLiabilities to Assets Ratio

0.55 0.55

Rasio Utang terhadap EkuitasDebt to Equity Ratio

0.79 0.85

Kolektibilitas Piutang

Perseroan menghitung waktu rata-rata yang dibutuhkan dalam menagih utang dihitung dengan rasio lama penagihan rata-rata (average collection period), sedangkan berapa kali dana yang terdapat pada piutang berputar dalam satu tahun dilihat dari penghitungan rasio perputaran piutang (receivable turnover).

Deskripsi 2019 2018 Description

Rasio Lama Penagihan Rata-Rata 225 hari / day 193 hari / day Average Collection Period

Rasio Perputaran Piutang 2.76x 2.47x Receivable Turnover

Kolektibilitas piutang melalui rasio lama penagihan rata-rata dan rasio perputaran piutang mengalami peningkatan. Kondisi tersebut menunjukkan kemampuan Perseroan dalam mengelola piutang usaha masih baik.

Liquidity Ratios

The ability to service the Company’s current liabilities is reflected in the following ratios.

Solvency Ratios

The Company’s ability to service its non-current liabilities is demonstrated by the following ratios:

Receivables Collectability

The Company calculated the average time needed to collect its debts by calculating the average collection period ratio, while the receivables turnover ratio states the multiple of its receivables in circulation within one year.

Receivables collectability is reflected through the average collection period and receivables turnover ratio which increased. This condition was owing to the Company’s exceptional ability in managing its accounts receivable.










Struktur Permodalan

Perseroan mengelola permodalan secara efektif dan efisien agar menunjang bisnis dan memaksimalkan nilai Pemegang Saham. Kebijakan Manajemen mengelola modal Perseroan dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi dan tren usaha agar memiliki rasio modal yang sehat dan peringkat kredit tetap kuat. Permodalan akan tetap prudent dengan mengestimasi pengembalian modal yang diselaraskan dari jumlah pembayaran dividen kepada Pemegang Saham.



Total Utang Bersih 4,853,489 4,904,999 Total Net Debt

Total Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk

7,250,471 6,829,798 Total Equity Attributable to Owners of the Parent Entity

Utang Bersih dari Total Ekuitas 12,103,960 11,734,798 Net Debt to Total Equity Ratio

Gearing Ratio (%) 40.10 41.80 Gearing Ratio (%)

Perseroan menggunakan gearing ratio minimal sesuai persyaratan kredit untuk memonitor penggunaan modal. Hasil nilai gearing ratio adalah utang bersih dibagi dengan total utang dan ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

Ikatan Material Investasi Barang Modal

Pada tahun 2019, Perseroan tidak memiliki ikatan material untuk investasi barang modal.

Realisasi Investasi Barang Modal

Ketersediaan sumber daya dibutuhkan untuk menunjang kegiatan operasional Perseroan secara berkelanjutan. Realisasi dan jenis investasi barang modal pada tahun 2019 diuraikan dalam tabel di bawah ini.



Tanah 31,051 17,214 Land

Bangunan dan Prasarana 52,611 1,859 Buildings and Facilities

Peralatan Golf dan Club House 328 2,235 Golf Equipment and Club House

Alat-alat Pengangkutan 117 672 Transportation Equipment

Perabot dan Peralatan Kantor 15,695 5,005 Office Equipment

Peralatan Proyek 361 727 Project Equipment

Total 100,163 27,713 Total

Capital Structure

The Company manages its capital effectively and efficiently to support the business and maximize shareholder value. The management’s policy in managing the Company’s capital is to consider economic conditions and business trends to achieve a healthy capital ratio and a strong credit rating. The capital structure will remain robust through the calculation of the rate of return of capital adjusted with the payment of dividends to the Shareholders.

The Company sets a minimum gearing ratio following the credit requirements to monitor capital usage. The gearing ratio is obtained from net debt divided by the sum of total debt and equity attributable to owners of the parent entity.

Material Commitments for Capital Goods Investment

In 2019, the Company did not have material commitments for capital goods investment.

Capital Goods Investments

The availability of resources supports the Company’s ongoing operational activities. The realization and type of capital goods investments in 2019 are described in the table below.










Pencapaian Target dan Realisasi Tahun 2019

Pada tahun 2019, Perseroan menetapkan target marketing sales sebesar Rp4,38 triliun dengan realisasi yang mencapai 98%, yaitu Rp4,28 triliun. Meski masih di bawah target, Perseroan telah mengupayakan pelaksanaan strategi pemasaran dan pengelolaan sumber daya manusia dengan baik, sehingga dapat meningkatkan kinerja operasional dan keuangan Perseroan.

Proyeksi Tahun 2020

Perseroan berupaya memperkuat unit bisnis yang dijalankan oleh Entitas Anak berdasarkan rencana kerja dan anggaran perusahaan, serta strategi pemasaran dan pengembangan sumber daya manusia yang tepat. Perseroan juga menilai bahwa tahun 2020 akan menghadapi tantangan yang cukup berat. Kondisi tersebut dipengaruhi oleh kemunculan Covid-19 yang secara langsung akan berdampak pada kegiatan operasional usaha dan kinerja keuangan. Salah satunya dampaknya adalah target marketing sales Perseroan tahun 2020 diperkirakan turun.

Informasi dan Fakta Material Lainnya

Investasi, Ekspansi, Divestasi, Akuisisi, Restrukturisasi Utang

Pada tahun 2019, Perseroan melalui entitas anak membentuk usaha patungan, PT Lotte Land Modern Realty, dengan PT Lotte Land Indonesia untuk mengembangkan untuk mengembangkan area mixed-use seluas 5 ha di Jakarta Garden City. PT Lotte Land Indonesia merupakan entitas anak dari Lotte E&C. Selain itu, Perseroan tidak melakukan aktivitas divestasi, akuisisi dan restrukturisasi utang/modal.

Informasi dan Fakta Material Setelah Tanggal Laporan Akuntan

Pada 30 Januari 2020, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan status tanggap darurat kesehatan global dikarenakan jenis wabah virus baru, yaitu corona virus disease 2019 atau Covid-19. Kemudian, pada Maret 2020, WHO mengklasifikasikan wabah Covid-19 sebagai pandemi, berdasarkan peningkatan paparan yang cepat secara global.

Akibat kondisi tersebut, Presiden Republik Indonesia mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang- Undang (PERPPU) No. 1 tahun 2020 tentang Kebijakan

Targets and Achievements in 2019

For 2019, the Company had set a marketing sales target of Rp4.38 trillion, and the actual achievement was 98%, amounted to Rp4.28 trillion. Although this achievement was below target, the Company had taken all the efforts to deliver its marketing and human resources management strategy with excellence, and thus this had improved the Company’s operational and financial performance.

2020 Projections

The Company seeks to strengthen the businesses run by the Subsidiaries based on the Company’s work plan and budget, marketing strategy, and the appropriate development of human resources. The Company also believes that in 2020 the challenges in the business will be tremendous. This is further exacerbated by the global spread of Covid-19 which will directly affect the Company’s business both operationally and financially. One of the impacts that are expected is that the Company’s marketing sales target in 2020 is expected to be lower.

Other Material Facts and Information

Investments, Expansions, Divestments, Acquisitions, and Debt Restructuring

In 2019, the Company through its subsidiary established a joint venture with PT Lotte Land Indonesia under the name of PT Lotte Land Modern Realty, to develop a mixed-use area of 5 ha in Jakarta Garden City. PT Lotte Land Indonesia is a subsidiary of Lotte E&C. Meanwhile, the Company did not conduct any divestments, acquisitions, and debt/capital restructuring in 2019.

Material Fact and Information Subsequent to the Accountant’s Report Date

On 30 January 2020, the World Health Organization (WHO) announced a global health emergency response status due to a new type of viral outbreak, the coronavirus disease 2019 or Covid-19. Subsequently, in March 2020, WHO classified the Covid-19 outbreak as a pandemic, based on the rapid escalation in the virus’s global spread.

As a ramification of these conditions, the President of the Republic of Indonesia issued the Government Regulation in Lieu of Law (PERPPU) No. 1/2020 on National Financial










Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Covid-19 dan/atau dalam Konteks Menghadapi Ancaman yang membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan. PERPPU ini bertujuan untuk memberikan relaksasi terhadap sejumlah undang-undang dan peraturan untuk menangani dampak Covid-19 dan menjaga stabilitas sistem keuangan.

Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 1 Tahun 2020 antara lain mengatur penurunan tarif pajak badan sebagai berikut.1. Untuk tahun pajak 2020 dan 2021, dari 25% menjadi

22%;2. Mulai tahun pajak 2022, dari 22% menjadi 20%; dan3. Perusahaan Terbuka dalam negeri yang memenuhi

kriteria tambahan tertentu dapat memperoleh tarif pajak sebesar 3% lebih rendah dari tarif pajak yang disebutkan di atas.

Menteri Keuangan, melalui Peraturan Menteri Keuangan No. 23 Tahun 2020, menyediakan insentif pajak sebagai langkah dalam membantu para pembayar pajak yang terkena dampak dari wabah Covid-19 yang mulai efektif pada 1 April 2020. Insentif pajak tersebut berkaitan dengan pajak penghasilan pasal 21, pajak penghasilan pasal 22 mengenai pajak impor, pajak penghasilan pasal 25, dan pajak pertambahan nilai.

Melalui insentif pajak penghasilan pasal 21, pemerintah akan menanggung pajak penghasilan pasal 21 untuk karyawan dengan penghasilan bruto tetap dan teratur, yang jumlahnya tidak lebih dari Rp200 juta dalam setahun. Pajak penghasilan pasal 22 impor yang dibebaskan dalam melalui retribusi untuk bisnis usaha yang memenuhi kriteria tertentu (berdampak oleh Covid-19). Pemerintah juga menyediakan insentif untuk mengurangi pajak penghasilan pasal 25 angsuran sebesar 30% dari angsuran yang seharusnya terhutang dan menyediakan pengembalian pendahuluan kelebihan pembayaran pajak pertambahan nilai untuk pembayar pajak tertentu.

Prospek Usaha

Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2020 akan meningkat menjadi 3,1%. Namun, dalam perkembangannya, proses pemulihan ekonomi global tertahan Covid-19 yang terlebih dahulu merebak di Tiongkok. Dengan kondisi tersebut, proyeksi pertumbuhan ekonomi global 2020 dapat lebih rendah, diproyeksikan menjadi 2,5% dengan disertai risiko penurunan yang tetap besar.

Policy and Financial System Stability for Handling the Covid-19 Pandemic and/or in the Context of Facing Threats that Endanger the National Economy and/or Financial System Stability. This PERPPU aims to temporarily relax certain measures related to several laws and regulations to deal with the impacts of Covid-19 and maintain the financial system stability.

The Government Regulation in Lieu of Law No. 1/2020 stipulates the reduction in corporate tax rates, described as follows.1. For 2020 and 2021 tax years, from 25% to 22%;

2. Starting 2022 tax year, from 22% to 20%; and3. Domestic public companies that meet certain additional

criteria can obtain a tax rate of 3% lower than the tax rates mentioned above.

The Minister of Finance, through the Minister of Finance Regulation No. 23/2020, provides tax incentives as a step in assisting taxpayers affected by the Covid-19 outbreak, beginning effectively on 1 April 2020. Those tax incentives are related to article 21 income tax, article 22 income tax on import tax deferrals, article 25 income tax, and value-added tax.

Through article 21 income tax incentives, the Government will cover article 21 income tax for employees with fixed and regular gross income amounting to no more than Rp200 million in a year. Article 22 income tax on imports are exempted through levies for businesses that meet certain criteria (impacted by Covid-19). The government, through article 25 income tax, also provides incentives to reduce installments by 30% of installments that should be owed and provides a preliminary refund of the overpayment of value-added tax to certain taxpayers.

Business Prospects

Bank Indonesia estimated that global economic growth will increase to 3.1% in 2020. However, in subsequent developments, the global economic recovery was restrained by Covid-19, which first broke out in China. Under those circumstances, the projection of global economic growth in 2020 became lower, as it was projected to be 2.5% with large downside risk.










Terbatasnya aktivitas ekonomi dan produksi di negara yang terdampak Covid-19, termasuk Indonesia akan menimbulkan efek rambatan pada berkurangnya permintaan tenaga kerja, tertahannya pendapatan dan konsumsi, serta melemahnya keyakinan pelaku ekonomi terhadap prospek pertumbuhan ekonomi. Saat ini, prospek ekonomi Indonesia berada di kisaran 4,2-4,6%

Adapun upaya yang dilakukan Perseroan dan Entitas Anak (Grup) untuk menekan penyebaran Covid-19 di lingkungan kerja, yaitu mengikuti arahan dan kebijakan pemerintah untuk melakukan pembatasan sosial dan berkerja dari rumah. Di sisi lain, Grup menilai kebijakan tersebut dapat mempengaruhi kemampuan untuk mengerahkan tenaga kerja secara efektif. Selain itu, dapat mempengaruhi operasi dan waktu pengiriman dari subkontraktor dan pemasok, karena tenaga kerja dan kegiatan operasi terganggu oleh upaya untuk mengurangi penyebaran virus ini. Selanjutnya, pelanggan dapat menunda atau membatalkan proyek yang ada atau yang akan datang. Kondisi yang tidak terduga juga mungkin memerlukan modifikasi kontrak dan perubahan estimasi Grup untuk menyelesaikan proyek yang ada. Selanjutnya, permintaan pelanggan telah sangat menurun, khususnya di segmen perhotelan Grup, sejak penyebaran wabah tersebut.

Melihat perkembangan wabah Covid-19 dan tanggapan secara global untuk menghentikan penyebarannya, Grup memperkirakan akan terdapat dampak langsung terhadap sektor riil, termasuk menurunnya penjualan properti residensial. Meskipun Grup tidak dapat memperkirakan panjang atau beratnya dampak dari wabah Covid-19, jika pandemi berlanjut, akan memiliki efek material yang merugikan di masa mendatang pada hasil operasi, posisi keuangan dan likuiditas Grup pada tahun pajak 2020. Grup memperkirakan akan terjadinya penurunan target marketing sales. Di sisi lain, Perseroan masih memiliki prospek usaha yang baik untuk jangka panjang. Perseroan telah mempersiapkan sejumlah proyek dan cluster baru yang akan diluncurkan.

Sumber: Laporan Perekonomian Indonesa 2019, Bank Indonesia

Aspek Pemasaran

Perseroan tengah menggarap sejumlah proyek yang sudah berjalan dari tahun-tahun sebelumnya. Produk-produk tersebut akan dipasarkan kepada kalangan atas, menengah, dan bawah. Agar produk diminati, maka Perseroan telah merancang strategi pemasaran. Perumusan strategi pemasaran meninjau pada keadaan keuangan dan kapabilitas Perseroan, situasi pasar, kebutuhan yang ada di pasar, dan karakteristik target pasar.

Limited economic activity and production in countries affected by Covid-19, including Indonesia, will demonstrate a domino effect on weakened demand for labor, stagnating income and consumption levels, and weakening of market confidence regarding the prospects of economic growth. At the moment, Indonesia’s economic growth rate is projected in the range of 4.2-4.6%.

Company and Subsidiaries (Group) made an effort to suppress the spread of Covid-19 in the work environment through compliance with the directions and policies provided by the government by imposing social restrictions and work from home. On the other hand, the Group considers that the policy can affect the ability to mobilize the workforce effectively. In addition to that, this condition can also affect the operation and delivery time of subcontractors and suppliers, because labor and operational activities are disrupted by efforts to reduce the spread of this virus. Moreover, customers can postpone or cancel existing or future projects. Unforeseen conditions may also require modification of the contracts and changes in the Group’s estimated completion of the existing project. Furthermore, customer demand has greatly declined, particularly in the Group’s hospitality segment, since the outbreak.

Looking at the development of the Covid-19 outbreak and the global response to stop its spread, The Group expects some direct impact on the real sector, especially the decline in sales of residential property products. Although the Group cannot estimate the length or severity of the impact of the Covid-19 outbreak, should the pandemic continue, it will have material adverse effects in the future on the results of operations, financial position, and liquidity of the Group in the 2020 financial year. The Group expects to reduce its marketing sales target. On the other hand, the Company still has good business prospects for the long term. The company has prepared new projects and clusters to be launched.

Source: 2019 Economic Report on Indonesia, Bank Indonesia

Marketing Aspect

The Company is working on several projects that have been running from the previous years. These products will be marketed to the upper, middle, and lower classes. For the products to be highly demanded, the Company designed a specific marketing strategy. The formulation of the marketing strategy reviews the financial condition and capabilities of the Company, the market situation, the needs in the market, and the characteristics of the target market.










Pelaksanaan strategi Perseroan dan Entitas Anak akan berbeda-beda, begitu juga strategi pada segmen bisnis. Atas implementasi yang disusun, Perseroan dan Entitas Anak akan terus berupaya memperluas pangsa pasar. Selama tahun 2019, Perseroan telah mengembangkan strategi pemasaran sebagai berikut.1. Memperluas jaringan pemasaran meliputi peningkatan

dan penambahan kerjasama dengan agen-agen properti sehingga informasi mengenai produk yang dipasarkan dapat semakin tersebar luas;

2. Menggunakan teknologi pada perkembangan era digital yang luar biasa pesat di tengah era revolusi 4.0 sehingga memudahkan konsumen untuk mengetahui mengenai produk-produk Perseroan;

3. Meluncurkan produk-produk yang tepat berdasarkan segmen pasar dan harga;

4. Melakukan kerja sama dengan bank-bank untuk memberikan kemudahan untuk konsumen;

5. Melakukan penyebaran media release pada media-media nasional secara cetak maupun online;

6. Menggunakan media sosial untuk penyebaran informasi produk yang akan dipasarkan;

7. Melakukan open house di marketing gallery maupun di rumah secara berkelanjutan; dan

8. Aktif dalam pameran industri.

Kebijakan dan Pembagian Dividen

Sesuai isi prospektus, Perseroan membayarkan dividen maksimal sebesar 25% dari laba setelah pajak dan dibayarkan sekurang-kurangnya satu kali dalam setahun. Sejak tahun 1997, Perseroan membagikan dividen disesuaikan dengan kondisi keuangan, keputusan RUPS, dan putusan lainnya mengenai cara dan waktu pembayaran. Pembagian dividen mempertimbangkan tingkat pertumbuhan ke depan dan rencana ekspansi, tanpa mengurangi hak dari RUPS Perseroan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar.

Pada tahun 2019, Perseroan memutuskan untuk tidak melakukan pembagian dividen. Keuntungan yang diperoleh akan digunakan sebagai cadangan biaya operasional guna keperluan modal kerja. Keputusan tersebut tertuang dalam keputusan RUPS Tahunan tanggal 24 Mei 2019.

Adapun pada tahun 2018, dividen dibagikan sesuai RUPS tanggal 25 Mei 2018 sejumlah dividen kas Rp12,- per saham dengan jumlah Rp150.396.807.864,-. Pembayaran dilakukan pada Juli 2018 dengan payout ratio 24,46%.

The strategy implementation of the Company and its Subsidiaries will be diversified, which includes the strategies in the business segment as well. Upon implementation, the Company and Subsidiaries will continue to work to expand market share. In 2019, the Company has developed the following marketing strategies.1. Expanding the Company’s marketing network which

includes increasing and extending cooperation with property agents to further spread information about the products that were being marketed;

2. Utilizing the latest technology in the rapid development of the digital era in the middle of the 4.0 revolution, which enabled customers to obtain information easily on the Company’s products;

3. Launching the right products based on market segments and prices;

4. Cooperating with banks to provide convenience for customers;

5. Distributing media releases in national media both print and online;

6. Utilizing social media to disseminate information on marketed products;

7. Conducting an “open house” in the marketing gallery and at demo units on an ongoing basis; and

8. Actively participating in industrial expos.

Dividend Policy and Payout

As stipulated in the contents of the prospectus, the Company pays a maximum dividend of 25% of net income after tax and is paid at least once a year. Since 1997, the Company has distributed dividends according to financial conditions, GMS resolutions, and other decisions regarding the method and schedule for the distribution of dividends. Dividend distribution considers future growth rates and expansion plans, without prejudice to the rights of the Company’s GMS following the provisions of the Articles of Association.

In 2019, the Company decided not to distribute dividends. The profits obtained will be used as an operational expenses reserve for working capital needs. This outcome was stipulated in the resolution of the Annual General Meeting of Shareholders on 24 May 2019.

In 2018, dividends were distributed according to the resolution of the 25 May 2018 GMS, with a cash dividend of Rp12 per share, totaling Rp150,396,807,864. Payments were made in July 2018 with a payout ratio of 24.46%.










Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau Manajemen

Perseroan tidak menjalankan program kepemilikan saham oleh karyawan sehingga tidak terdapat informasi terkait jumlah saham, jangka waktu, persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang berhak, serta harga exercise.

Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum

Di tahun 2019, Perseroan tidak memiliki informasi realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum. Seluruh hasil dana yang diperoleh dari penawaran umum periode sebelumnya telah habis direalisasikan dan dilaporkan di tahun pelaksanaan kepada otoritas terkait.

Transaksi Afiliasi atau Transaksi dengan Pihak Berelasi

Perseroan melakukan transaksi dengan pihak berelasi secara wajar dan mengikuti peraturan undang-undang. Seluruh transaksi dengan pihak berelasi ditujukan untuk mendukung aktivitas kegiatan usaha. Informasi transaksi afiliasi yang material diuraikan pada tabel sebagai berikut.

Pihak-Pihak BerelasiRelated Parties

Sifat dari HubunganNature of Relationships

Sifat dari TransaksiNature of Transactions

PT Waskita Modern Realti AsosiasiAssociated entity

Piutang Usaha dan Pendapatan BersihAccounts Receivable and Net Revenue

PT Modern Griya Reksa Perusahaan yang memiliki anggota manajemen kunci yang sama dengan PerseroanBusiness entity with same key management personnel as the Company’s

Utang UsahaAccounts Payable

PT Lotte Land Modern Realty Asosiasi Associated entity

PendapatanRevenue

Pihak-Pihak BerelasiRelated Parties

Jenis TransaksiType of Transactions

Total (dalam jutaan Rupiah)Total (in Rp million)

PersentasePercentage

(%)

PT Waskita Modern Realti Piutang Usaha / Accounts Receivable 793,347 4.92

PT Modern Griya Reksa Utang Usaha / Accounts Payable 109,738 1.24

PT Lotte Land Modern Realty Pendapatan / Revenue 481,500 20.29

Seluruh transaksi dengan pihak berelasi dilakukan secara wajar, sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku. Adapun rincian jenis dan saldo transaksi telah diungkapkan pada catatan Laporan Keuangan Konsolidasian No. 33 yang terlampir dalam Laporan Tahunan ini.

Employee and/or Management Share Ownership Program

The Company did not carry out an employee share ownership program thus there is no information related to the number of shares, duration, requirements of employees and/or management who are eligible, as well as exercise prices.

Actual Use of Public Offering Proceeds

In 2019, the Company did not have information on the actual use of public offering proceeds. All proceeds obtained from the public offering of the previous period have been realized and reported in the year of implementation to the relevant authorities.

Transaction with Affiliates or Related Parties

The Company conducts transactions with related parties fairly and in adherence to the applicable laws and regulations. All transactions with related parties are intended to support business activities. Information on the material transactions with the related parties is described in the following table.

All transactions with related parties were conducted fairly, in adherence to applicable rules and regulations. Details of the type and balance of the transaction have been disclosed in the Notes 33 to the Consolidated Financial Statements attached in this Annual Report.










Perubahan Peraturan dan Dampak Finansial Terkait

Tidak ada perubahan peraturan perundang-undangan yang berdampak signifikan terhadap Perseroan pada tahun 2019.

Perubahan Kebijakan Akuntansi dan Dampak Finansial Terkait

Standar baru, amandemen, revisi dan interpretasi yang telah diterbitkan, dan yang akan berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2019, namun tidak berdampak material terhadap Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan sebagai berikut.1. ISAK 33, “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di Muka”;

2. ISAK 34, “Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak Penghasilan”;

3. PSAK 22 (Penyesuaian 2018), “Kombinasi Bisnis”;

4. PSAK 24 (Amandemen 2018), “Imbalan Kerja tentang Amandemen, Kurtailmen atau Penyelesaian Program”;

5. PSAK 26 (Penyesuaian 2018), “Biaya Pinjaman”;6. PSAK 46 (Penyesuaian 2018), “Pajak Penghasilan –

Pengakuan Aset Pajak Tangguhan Untuk Rugi yang Belum Direalisasi”; dan

7. PSAK 66 (Penyesuaian 2018), “Pengaturan Bersama”.

Sedangkan, standar baru, amandemen dan interpretasi yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2019 sebagai berikut.1. PSAK 71, “Instrumen Keuangan”; 2. PSAK 72, ”Pendapatan dari Kontrak dengan

Pelanggan”;3. PSAK 73, “Sewa”; 4. Amandemen PSAK 1, “Penyajian Laporan Keuangan

Tentang Judul Laporan Keuangan”;5. Amandemen PSAK 22, “Kombinasi Bisnis”;6. Amandemen PSAK 25, “Kebijakan Akuntansi,

Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”;7. Amandemen PSAK 62, “Kontrak Asuransi”;8. Amandemen PSAK 112, “Akuntansi Wakaf”; dan

9. ISAK 35, “Penyajian Laporan Keuangan Entitas Berorientasi Nonlaba”.

Standar baru, amandemen dan interpretasi tersebut akan berlaku efektif mulai 1 Januari 2020, kecuali amandemen PSAK 112 dan amandemen PSAK 22 yang berlaku efektif mulai 1 Januari 2021. Penerapan dini atas standar-standar

Changes in Regulations and Related Financial Impacts

There were no changes in laws and regulations which had a significant impact on the Company in 2019.

Changes in Accounting Policy and Related Financial Impacts

The new standards, amendments, revisions and interpretations that have been issued, and effective for the financial year beginning on or after 1 January 2019, but which have no material impact on the Company’s Consolidated Financial Statements are as follows.1. ISAK 33, “Foreign Currency Transactions and Advance

Consideration”;2. ISAK 34, “Uncertainty Over Income Tax Treatments”;

3. PSAK 22 (Improvements to 2018), “Business Combinations”;

4. PSAK 24 (Amendments to 2018), “Employee Benefits on Amendments, Excursions or Completion of Programs”;

5. PSAK 26 (Improvements to 2018), “Borrowing Costs”;6. PSAK 46 (Improvements to 2018), “Income Taxes –

Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealized Losses”; and

7. PSAK 66 (Improvements to 2018), “Joint Arrangements”.

Meanwhile, new standards, amendments, and interpretations that have been issued, but not yet effective for the financial year beginning on 1 January 2019 are as follows.1. PSAK 71, “Financial Instruments”; 2. PSAK 72, “Revenue from Contracts with Customers”;

3. PSAK 73, “Leases”; 4. Amendments to PSAK 1, “Presentation on Financial

Statements regarding the Title of Financial Statements”;5. Amendments to PSAK 22, “Business Combinations”;6. Amendments to PSAK 25, “Accounting Policies,

Accounting Estimates, and Errors”;7. Amendments to PSAK 62, “Insurance Contracts”;8. Amendments to PSAK 112, “Accounting for

Endowments”; and9. ISAK 35, “Presentation of Non-profit Oriented Entity

Financial Statements”.

The new standards, amendments, and interpretations are effective from 1 January 2020, except for the amendments to PSAK 112 and amendments to PSAK 22 that are effective from 1 January 2021. Early application of these standards










tersebut diperkenankan kecuali untuk ISAK 35 dan amandemen PSAK 1, sementara penerapan dini atas PSAK 73 diperkenankan jika telah menerapakn dini PSAK 72.

Pada saat penerbitan Laporan Keuangan Konsolidasian, Grup sedang mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar baru, amandemen, dan interpretasi pada Laporan Keuangan Konsolidasian Grup.

Informasi Kelangsungan Usaha

Hal yang Berpengaruh Signifikan Terhadap Kelangsungan Usaha

Selama periode pelaporan tahun 2019, tidak ada peristiwa yang merugikan dan berpengaruh signifikan terhadap perkembangan usaha Perseroan. Begitu juga dengan perkembangan regulasi dari pemerintah maupun otoritas lainnya, tidak memberi dampak negatif pada kinerja Perseroan. Manajemen mengambil kesimpulan ini berdasarkan hasil kinerja keuangan, struktur modal, regulasi, serta risiko yang dihadapi.

Assessment Manajemen untuk Mengelola Potensi yang Berpengaruh Signifikasi

Assessment kemampuan dan target kinerja setiap unit kerja dilakukan oleh Manajemen. Manajemen memperoleh hasil assessment bahwa tidak terdapat ketidakpastian material yang dapat menimbulkan keraguan yang signifikan terhadap kemampuan Perseroan untuk mempertahankan usaha yang berkelanjutan.

Asumsi yang Digunakan Manajemen dalam Assessment

Manajemen Perseroan melakukan assessment dengan menggunakan asumsi pada kinerja keuangan, struktur modal, regulasi, serta berbagai risiko. Asumsi tersebut berdasarkan penelaahan kondisi pasar properti Indonesia untuk produk hunian, kawasan, industri, dan hospitality.

is permitted except for ISAK 35 and the amendments to PSAK 1, while the application of PSAK 73 is permitted if early PSAK 72 has been applied.

At the time of the Consolidated Financial Statements issuance, the Group was studying the impact that might arise from the adoption of new standards, amendments, and interpretations on the Group’s Consolidated Financial Statements.

Business Continuity Information

Issues With Significant Impact on Business Continuity

During the 2019 reporting period, there were no adverse events and significant effects on the Company’s business development. Similarly, new or revised regulations issued by the government and other authorities did not pose any harmful impact on the Company’s performance. The management drew this conclusion based on the results of financial performance, capital structure, regulations, and risks.

Management’s Assessment to Manage Potentially Significant Impacts

The capability assessment and performance targets of each work unit were conducted by the management. The management obtained the results of the assessment that there were no material uncertainties that could raise significant doubts about the Company’s ability to keep conducting a sustainable business.

Assumptions Used by the Management in the Assessment

The Company’s management conducted an assessment using the assumptions that referred to financial performance, capital structure, regulations, and various risks. This assumption was based on a review of the condition in the Indonesian property market for residential, regional, industrial, and hospitality products.










ASPEK PENDUKUNG BISNISBusiness Supporting Aspects

Perseroan terus mengembangkan sumber daya manusia secara berkelanjutan di semua tingkatan manajerial, frontliners dan staf back office, karyawan baru, serta staf senior demi meningkatkan kinerja secara menyeluruh sekaligus mengikuti perkembangan industri properti.

The Company continued to develop its human resources in a sustainable manner from all managerial levels, frontliners and back office staff, as well as new recruits and senior staff in order to improve the Company’s overall performance while keeping abreast of the property industry’s development.









Sumber Daya ManusiaHuman Resources

Peran sumber daya manusia (SDM) dalam bisnis properti sangat esensial untuk mencapai keunggulan dalam persaingan usaha yang semakin kompetitif. Kemajuan Perseroan sangat bergantung pada SDM yang berkualitas, berinovasi dan berdaya saing, serta selalu berorientasi pada Visi, Misi, dan Nilai-nilai Perusahaan. Strategi pengelolaan dan pengembangan SDM dilakukan sedini mungkin, sejak rekrutmen hingga masa purna bakti.

The role of human resources (HR) in the property business is essential for achieving excellence in an increasingly competitive business competition. The progress of the Company is highly dependent on qualified, innovative and competitive human resources, and is always oriented to the Vision, Mission, and Corporate Values. HR management and development strategies are carried out as early as possible, from recruitment to retirement.

Corporate

Business Unit

Jakarta Garden City

HR TA & Assessment

Kota Modern - ModernHill

HR Personel & CSR

Modernland Cilejit

HR Remuneration

Low Cost Housing

General Service

HR Operation

HR Urban Development










Struktur Pengelola SDM

Seluruh SDM di Perseroan dikelola secara terintegrasi dan berkesinambungan oleh Divisi Human Capital. Divisi yang beranggotakan 49 personil ini bertanggung jawab atas manajemen SDM di kantor pusat dan di seluruh proyek-proyek Perseroan. Divisi Human Capital mempertanggungjawabkan tugas dan tanggung jawabnya kepada Direktur Utama.

President Director

Human Capital & Legal

Human Resources

HR Information System

ModernCikande Industrial Estate

Modern Golf & Country Club

Modern Panel Indonesia

Novotel Jakarta Gajah Mada; Swiss-Belinn ModernCikande

HR Development HR Learning

Human Capital & Legal Admin

HR Strategic

HR Industrial HR Hospitality and Others

Board Of Commissioners

HR Management Structure

All HR components in the Company are managed in an integrated and sustainable manner by the Human Capital Division. This division, with its 49 personnel, is responsible for HR management at the head office and throughout the Company’s projects. The Human Capital Division is responsible to the President Director.










Fokus Pengelolaan dan Pengembangan SDM 2019

Pengelolaan dan pengembangan SDM di tahun 2019 disesuaikan dengan kesinambungan fokus yang telah dilaksanakan sebelumnya, serta pengembangan usaha saat ini dan arah pengembangan kedepannya. Fokus pengelolaan dan pengembangan SDM di tahun 2019 adalah:1. Meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan sikap

karyawan melalui program pengembangan, serta pelatihan yang terstruktur dan komprehensif berbasis digital;

2. Melakukan restrukturisasi beberapa fungsi organisasi pengelola SDM; dan

3. Mengembangkan infrastruktur digitalisasi terkait sumber daya manusia.

Rekrutmen

Pemenuhan kebutuhan SDM di Perseroan melalui proses rekrutmen yang terencana sesuai standar dan kualifikasi seleksi yang ditetapkan. Perseroan melakukan rekrutmen dengan cara membuka iklan lowongan kerja di situs web Perseroan, bekerja sama dengan universitas ternama, mengikuti job fair, serta bergabung dengan situs pencari kerja. Pada tahapan rekrutmen ini, Perseroan menerapkan prinsip keadilan dan kesetaraan tanpa memandang jenis kelamin, suku, ras, agama, maupun golongan politik tertentu.

Jumlah SDM yang akan direkrut disesuaikan dengan man power planning yang telah disusun berdasarkan laporan dari seluruh unit kerja. Perseroan juga memperjuangkan penggunaan tenaga kerja lokal di sekitar wilayah proyek pengembangan.

Sampai dengan akhir tahun 2019, Perseroan telah merekrut sebanyak 118 orang. Jumlah ini meningkat dari rekrutmen tahun sebelumnya akibat penambahan fungsi/jabatan dan unit bisnis baru, serta pembangunan dan pengembangan proyek yang dijalankan.

Komposisi dan Tingkat Turnover

Pada tahun 2019, total karyawan yang bekerja di kantor pusat dan berbagai lokasi proyek mencapai 1.249 orang. Jumlah ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Rincian data karyawan Perseroan diuraikan sebagai berikut.

HR Management and Development Focus 2019

HR management and development in 2019 was adjusted to the continuity of the focus that has been carried out previously, as well as current business development and future development directions. The focus of managing and developing human resources in 2019 involved:

1. Improving employee skills, knowledge, and attitude through structured and comprehensive digital-based training programs;

2. Restructuring several functions of the HR management organization; and

3. Developed digital infrastructure infrastructure related to human resources.

Recruitment

Meeting the human resources needs in the Company is done through a planned recruitment process in accordance with specified standards and selection qualifications. The Company conducts recruitment by opening job advertisements on the Company’s website, cooperating with prominent universities, taking part in job fairs, and joining job search sites. At this stage of recruitment, the Company applies the principles of fairness and equality irrespective of gender, ethnicity, race, religion, or political affiliations.

The number of employees to be recruited is adjusted to the manpower planning that has been prepared based on reports from all work units. The Company also strives to use local workforce available around the development project area.

For the whole year of 2019, the Company recruited 118 personnel. This number increased from the previous year’s recruitment due to the addition of functions or positions and new business units, as well as the development and development of the projects that were carried out.

Composition and Turnover Rate

In 2019, the total number of employees working at the head office and various project sites reached 1,249 personnel. This number increased from the previous year’s. Details of the Company’s employees are described as follows.










UraianDescription 2019 2018 Pertumbuhan (%)

Growth (%)

Jabatan / Position

Commissioner / Commissioner 8 8 0.00

Company Head / Company Head 1 1 0.00

Division Head / Division Head 23 20 15.00

Department Head / Department Head 143 128 11.72

Section Head / Section Head 197 192 2.60

Unit Head / Unit Head 421 382 10.21

Member / Member 456 465 (1.94)

Total 1,249 1,196 4.43

Status Kepegawaian / Employment Status

Tetap / Permanent 468 474 (1.27)

Tidak Tetap / Contract 781 722 8.17

Total 1,249 1,196 4.43

Jenis Kelamin / Gender

Pria / Male 966 925 4.43

Wanita / Female 283 271 4.43

Total 1,249 1,196 4.43

Tingkat Pendidikan / Level of Education

Pasca Sarjana / Postgraduate 30 37 (18.92)

Sarjana / Undergraduate 400 382 4.71

Diploma / Diploma 92 113 (18.58)

SLTA / High School 607 535 13.46

SD-SLTP / Elementary & Secondary School 120 129 (6.98)

Total 1,249 1,196 4.43

Usia / Age

>50 tahun / years old 136 147 (7.48)

41-50 tahun / years old 359 314 14.33

31-40 tahun / years old 357 357 0.00

21-30 tahun / years old 381 369 3.25

<20 tahun / years old 16 9 77.78

Total 1,249 1,196 4.43

Penggunaan Tenaga Kerja / Origin

Pegawai Lokal / Local 1,247 1,194 4.44

Pegawai Asing / Work Period 2 2 0.00

Total 1,249 1,196 4.43

Masa Kerja / Work Period

>10 tahun / years 351 332 5.72

6-10 tahun / years 236 215 9.77

1-5 tahun / years 540 500 8.00

<1 tahun / years 122 149 (18.12)

Total 1,249 1,196 4.43










Tingkat Turnover


Jumlah SDM 1,249 1,196 Number of Employees

Jumlah SDM yang Keluar 177 190 Number of Employees that Quit Due to

Habis Masa Kerja 37 30 End of Work Period

Putus Hubungan Kerja 23 39 Work Termination

Pensiun 7 14 Retirement

Lainnya 110 107 Others

Tingkat Turnover (%) 14.17 15.89 Turnover Rate (%)

Pengembangan Kompetensi Karyawan

Kapabilitas SDM perlu dikembangkan secara berkelanjutan untuk meningkatkan produktivitas kerja, membuka kesempatan berkarir dan mengasah potensi yang dikuasai. Perseroan secara aktif dan rutin melaksanakan program pengembangan kompetensi melalui Training and Organisation Development Department. Perseroan memiliki kurikulum pendidikan yang terstruktur dan berbasis kompetensi agar agenda tersebut terlaksana sesuai dengan tujuan. Jenis program pengembangan kompetensi dapat berupa pendidikan dan pelatihan, management trainee, coaching, dan knowledge sharing.

Di tahun 2019, Perseroan telah mengikutsertakan 1.760 karyawan dalam program pengembangan kompetensi. Jumlah tersebut mengalami peningkatan dibanding tahun 2018, yaitu 1.428 karyawan. Adapun total biaya pengembangan kompetensi sebesar Rp427.803.280,-.

Keikutsertaan karyawan pada program kompetensi tahun 2019 ditunjukan dalam tabel berikut.

Program PengembanganKompetensi

Competence Development Program

PeriodePeriod

PenyelenggaraanHeld

DurasiDuration

Total Peserta

Total Participants

Level Jabatan PersertaPosition Level of

Participants

PersentaseKehadiran (%)

Attendance Percentage (%)

Kompetensi Pengetahuan Perusahaan / Company Knowledge Competence

Modernland Discovery 2019 InternalInternally

42 jam / hours

93 orang / personnel

Semua levelAll levels

100.00

Kompetensi Inti / Kompetensi Inti

Program soft kompetensiSoft Competence Programs

2019 Internal dan eksternalInternally and Externally

103 jam / hours

616 orang / personnel


90.00

Kompetensi Spesifik / Specific Competence

Program hard kompetensiHard Competence Programs

2019 Internal dan eksternalInternally and Externally

937 jam / hours

1,401 orang / personnel


95.00

Turnover Rate

Employee Competence Development

Employee capabilities need to be developed on an ongoing basis to increase work productivity, open career opportunities and hone the mastered potential. The Company actively and regularly conducts competence development programs through the Training and Organization Development Department. The Company has a structured and competence-based education curriculum so that the agendas are carried out in accordance with its objectives. Types of competence development programs can include education and training, management trainees, coaching, and knowledge sharing.

In 2019, the Company enrolled 1,760 employees to various competence development programs. The number has increased from that in 2018, i.e., 1,428 employees. The total expenditure for competence development was Rp427,803,280.-.

Employee participation in the 2019 competence development programs is shown in the following table.










Tujuan dari masing-masing program pengembangan kompetensi meliputi:1. Kompetensi Pengetahuan Perusahaan Program yang bersifat in house diberikan kepada

peserta, khususnya karyawan baru dengan tujuan untuk mengetahui dan memahami sejarah singkat, profil, jajaran Dewan Komisaris dan Direksi, serta Entitas Anak yang dimiliki Perseroan.

2. Kompetensi Inti Program yang bersifat in house diberikan kepada

karyawan dengan tujuan untuk meningkatkan soft kompetensi.

3. Kompetensi Spesifik Program yang bersifat in house diberikan kepada

karyawan dengan tujuan untuk meningkatkan hard kompetensi.

Penilaian Kinerja

Key performance indicator (KPI) digunakan sebagai alat penilaian karyawan dan prestasi karyawan secara fair dan objektif oleh Perseroan. KPI ini telah diturunkan dari KPI Korporat sampai ke KPI Individu. Hasil penilaian KPI akan dikeluarkan dalam bentuk peringkat yang terdiri dari peringkat sempurna, baik, cukup, kurang, dan buruk. Hasil penilaian kinerja karyawan ini akan menjadi tolak ukur pemberian bonus dan jenjang karir, tergantung dari hasil penilaian selama satu tahun.

Sepanjang tahun 2019, hasil kinerja karyawan di kantor pusat, unit bisnis dan secara umum menunjukkan bahwa karyawan telah memiliki sikap kerja dan perilaku yang baik. Penilaian kinerja tahun 2019 dilakukan pada Juli 2019 untuk periode semester 1 (Januari sampai dengan Juni 2019) kepada 1.219 orang karyawan, dengan rincian sebagai berikut.

NilaiGrade

Jumlah KaryawanNumber of Employees

Persentase (%)Percentage (%)

Sempurna (A) / Perfect 368 30.19

Baik (B) / Good 723 59.31

Cukup (C) / Satisfactory 117 9.60

Kurang (D) / Inadequate 7 0.57

Buruk (E) / Poor 4 0.33

Total 1,219 100.00

The objectives of each competence development program are:1. Company Knowledge Competence This in-house program is given to participants,

especially new employees with the aim of knowing and understanding the brief history, profile, ranks of the Board of Commissioners and Directors, and Subsidiaries of the Company.

2. Core Competence This in-house program is provided to employees with

the aim of enhancing their soft competencies.

3. Specific Competence This in-house program is provided to employees with

the aim of enhancing their hard competencies.

Performance Assessment

Key performance indicators (KPI) are used as a tool for evaluating employees performance and achievements fairly and objectively by the Company. These KPIs have been passed down from Corporate KPIs to Individual KPIs. KPI assessment results will be issued in the form of ratings consisting of perfect, good, satisfactory, inadequate, and poor ratings. The results of the employee performance appraisal will serve as benchmarks for granting bonuses and career paths, depending on the results of the assessment for one year.

Throughout 2019, the results of employee performance at headquarters, business units and in general showed that employees had demonstrated good work attitude and behaviors. Following are the results of the 2019 employee performance assessment. The 2019 performance assessment was conducted in July 2019 for the first semester (January to June 2019) on 1,219 employees, with the following details.










SempurnaPerfect

(A)

368

723

1177 4

Baik Good

(B)

Cukup Satisfactory

(C)

Kurang Inadequate

(D)

Buruk Poor (E)

Sempurna (A) Perfect

Baik (B) Good

Cukup (C) Satisfactory

Kurang (D) Inadequate

Buruk (E) Poor

30.19%

0.57% 0.33%

9.60%

59.31%

Persentase Hasil Penilaian Kinerja Karyawan

Percentage of Employee Performance Assessment Results

Jumlah Karyawan Berdasarkan Hasil Penilaian Kinerja

Number of Employees Based on Performance Assessment Results

Perseroan akan melakukan penilaian kinerja tahun 2019 periode semester 2, yaitu Juli sampai dengan Desember 2019, pada awal tahun 2020.

Pengembangan Karir

Salah satu rangkaian aktivitas pekerjaan berkelanjutan di Perseroan adalah peningkatan status atau jabatan di Perseroan. Kesempatan ini diberikan secara transparan, bertanggung jawab, dan adil bagi karyawan yang memenuhi kualifikasi jabatan yang tersedia. Implementasi pengembangan karier selama tahun 2019 telah diberikan kepada 35 orang yang menduduki bagian level tertentu pada kantor pusat dan proyek Perseroan.

Hubungan Kerja

Hubungan kerja antara Perseroan dan karyawan harus dibina dengan baik dan sehat, sebagaimana diatur dalam Peraturan Kerja Bersama (PKB). Ikatan relasi yang menguntungkan kedua belah pihak tersebut akan menciptakan suasana kerja yang lebih kondusif dan produktif. Perseroan juga mendukung dan membuka kesempatan bagi karyawan untuk bergabung dalam serikat kerja, yaitu Serikat Pekerja Mandiri Modernland Karyawan PT Modernland Realty Tbk, yang sudah ada sejak 5 Februari 2007.

Pembinaan hubungan kerja juga dilakukan melalui keterbukaan dalam komunikasi melalui beberapa kesempatan, diantaranya:1. Kegiatan employee relation (buka puasa bersama,

Halal bi Halal, Natal bersama, dan kegiatan-kegiatan tematik lainnya);

The Company will conduct a performance assessment of 2019 for the second semester, i.e., from July to December 2019, at the beginning of 2020.

Career Development

One of a series of continuous work activities in the Company is job promotion. This opportunity is given transparently, responsibly, and fairly for employees who meet the qualifications of available positions. Career development in 2019 involved 35 personnel who occupy certain levels in the head office and at the Company’s projects.

Industrial Relationship

The working relationship between the Company and employees must be fostered in a healthy manner, as stipulated in the Collective Bargaining Agreement (PKB). Relationships that benefit both parties will create a more conducive and productive work environment. The Company also supports and provides the opportunity for employees to join the workers’ union, namely the Serikat Pekerja Mandiri Modernland Karyawan PT Modernland Realty Tbk, which was established on 5 February 2007.

Industrial relations engagement was also carried out through openness in communication through several opportunities, including:1. Employee relation activities (iftar, halal bihalal,

Christmas celebration, and other thematic activities);










2. HR Direct (Hotline HR); dan3. Rapat-rapat kerja per departemen dan divisi yang

dilakukan mingguan maupun bulanan.

Remunerasi

Sistem remunerasi diklasifikasi berdasarkan jabatan (job description) dan kinerja (performance based). Struktur remunerasi yang diberikan terdiri dari kompensasi tetap (fixed pay) dan kompensasi tidak tetap (variable pay).

Remunerasi yang bersifat tetap berbasis jabatan, diberikan berdasarkan kausa terkait:1. Internal equity, yaitu keseimbangan antar beban

jabatan, jenjang jabatan dan pangkat;2. External competitiveness, yaitu besaran upah

diperusahaan-perusahaan kompetitor/setara; dan3. Company affordability, yaitu kemampuan finansial

Perseroan.

Sedangkan pemberian kompensasi yang bersifat tidak tetap, khususnya insentif kinerja, mempertimbangkan pencapaian kinerja yang tercermin dalam pencapaian manajemen, laba perusahaan, KPI, dan penilaian kinerja individu.

Strategi Pengembangan SDM 2020

Pengembangan SDM untuk tahun 2020, yaitu:1. Menyusun strategi untuk melakukan proses

pengembangan SDM berbasis digital melalui program pendidikan dan pelatihan yang mengacu pada digital transformation 4.0;

2. Melakukan analisa dan improvisasi SDM melalui pola penilaian berbasis kompetensi; serta

3. Melakukan perbaikan sistem prosedur, kebijakan, dan peraturan sesuai dengan tata kelola perusahaan yang berhubungan dengan pengembangan SDM.

2. HR Direct (Hotline HR); and3. Work meetings per department and division held

weekly or monthly.

Remuneration

Remuneration system is classified based on position (job desc) and performance. The remuneration structure in the Company consists of fixed compensation and variable pay.

Remuneration that is permanent and based on position, is given based on:1. Internal equity, which is the balance between position

expenses, position level, and rank;2. External competitiveness, which is the amount of wages

in competitors/equivalent companies; and3. Affordability, namely the Company’s financial capability.

The granting of non-permanent types of remuneration, specifically performance incentives, takes performance achievements into consideration reflected in the achievement of management, company profits, KPIs, and individual performance appraisals.

HR Development Strategy in 2020

HR Development Strategy in 2020 covers:1. Development of a strategy to carry out the process

of creating a digital-based HR through education and training programs that refer to digital transformation 4.0;

2. Analysis of and improvisation in human resources through competence-based assessment patterns; and

3. Enhancement of systems, procedures, policies and regulations in accordance with corporate governance related to HR development.

Teknologi InformasiInformation Technology

Pengembangan teknologi informasi dilakukan secara bertahap dan disesuaikan dengan rencana strategis agar implementasinya memberikan nilai dan manfaat terbaik bagi Perseroan. Teknologi informasi menjawab solusi Perseroan untuk mengelola, mengontrol, mengendalikan kegiatan

The development of information technology is carried out in stages and adjusted to the strategic plan so that its implementation delivers the best value and benefits for the Company. Information technology answers the Company’s solutions to manage, control, manage operational activities,










operasional, dan menjaga aset bergerak maupun tidak bergerak. Penggunaan teknologi informasi memberikan dampak positif untuk perjalanan bisnis Perseroan, antara lain mempercepat proses pengambilan keputusan, memudahkan penyebaran informasi, dan memudahkan proses monitoring.

Struktur Pengelola TI

Perseroan melaksanakan pengendalian teknologi informasi melalui Departemen Teknologi Informasi yang memiliki tugas dan tanggung jawab untuk:1. Memelihara sistem dan infrastruktur;2. Memperoleh dan mengolah data bisnis untuk

menghasilkan informasi yang berkualitas;3. Mengembangkan modul-modul baru; dan4. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang

bekerja sebagai staf TI.

Departemen Teknologi Informasi memiliki 20 anggota yang menduduki jabatan sebagaimana tercantum dalam struktur pengelola TI di bawah ini.

and maintain both movable and immovable assets. The use of information technology has a positive impact on the Company’s business travel, including accelerating the decision making process, facilitating the dissemination of information, and assisting in the monitoring process.

IT Management Structure

The Company carries out information technology control through the Information Technology Department which has duties and responsibilities to:1. Maintain the system and infrastructure;2. Obtain and process business data to produce quality

information;3. Develop new modules; and4. Improve the quality of human resources who work as IT

staff.

The Information Technology Department has 20 members who hold positions as shown in the IT management structure below:

Jakarta Garden City

IT Support

Kota Modern - ModernHill

IT Admin

Low Cost Housing

IT Support

Modernland Cilejit

System Development

System Development

IT Urban DevelopmentBusiness Unit

Corporate

System Development Supervisor

IT Support & Admin Supervisor










Modern Panel Indonesia

Modern Golf & Country Club

Novotel Jakarta Gajah Mada;

Swiss-Belinn ModernCikande

Mitra Pratama Finance

ModernCikande Industrial Estate

IT Industrial IT Hospitality and Others

IT Programmer

System Development & Programmer Assistant Manager

Business Inteligence & Consolidation Assistant Manager

IT Manager

IT Programmer Supervisor IT Business Intelegence IT Oracle

Fokus Pengelolaan dan Pengembangan TI 2019

Dalam rangka mempercepat penerapan fase digitalisasi di berbagai kegiatan bisnis, pada tahun 2019, Perseroan fokus untuk memperbaharui sistem TI sehingga dapat mengintegrasikan berbagai wujud dan metode pelaporan bisnis dalam satu antarmuka yang ramah pengguna. Aplikasi-aplikasi mobile dan berbasis web juga dibangun untuk mempercepat dan mempermudah akses setiap karyawan dan agen Perseroan, serta untuk berkomunikasi dengan berbagai pihak yang terkait. Aplikasi tersebut meliputi:1. Agent Portal Aplikasi ini digunakan agen dan sales untuk mengakses

ketersediaan hunian, harga, dan pemesanan secara online, sehingga memudahkan dalam menjual produk Perseroan.

IT Director

Focus on IT Management and Development 2019

In order to accelerate the digitalization phase in various business activities, in 2019 the Company focused on updating IT systems to integrate various forms and methods of business reporting in one user-friendly interface. Mobile and web-based applications were also built to accelerate and facilitate access of every employee and agent of the Company, and to communicate with various parties involved. These included:

1. Agent Portal This application is used by agents and sales to access

the availability of products, prices, and online ordering, making it easier to sell the Company’s products.










2. Sales Dashboard Aplikasi ini digunakan manajemen untuk mengakses

informasi atas penjualan produk Perseroan dan mempercepat pengambilan keputusan.

Perseroan juga telah sepenuhnya mengimplementasikan ERP Oracle EBS dan oracle dashboard untuk konsolidasi data akunting. Dengan implementasi EBS, proses konsolidasi dari site ke HO menjadi lebih mudah dan mempercepat manajemen dalam mengakses informasi untuk pengambilan keputusan.

Implementasi TI dalam Proses Bisnis

Saat ini, Perseroan telah mengaplikasikan sistem enterprise resource planning (ERP) yang memudahkan manajemen untuk mendapatkan informasi yang real time. Sistem ERP ini meliputi 3 indikator penting, yaitu infrastruktur, sistem, dan tenaga kerja profesional yang dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi Perseroan. Keunggulan ini terwujud dari kinerja yang lebih efektif dan efisien, produktivitas yang meningkat, kecepatan dalam menjalankan proses bisnis, dan pemahaman yang lebih luas terkait pasar potensial untuk produk-produk properti Perseroan.

Perseroan telah menggunakan infrastruktur TI dalam hal teknologi virtualisasi. Teknologi virtualisasi digunakan untuk meningkatkan ketersediaan dari server/sistem dan memaksimalkan pemakaian sumber daya.

Selain itu, implementasi TI Perseroan juga telah mencakup estate management dan pemasaran sebagaimana dijelaskan berikut.1. Aplikasi Customer Portal Mempermudah pelanggan untuk memberikan saran

dan masukan, serta memeriksa tagihan secara online. Selain itu, aplikasi mempermudah manajemen untuk memantau apabila terdapat keluhan.

2. Peluncuran Aplikasi Komunitas Modernland Menunjang komunikasi antara penghuni di Modernland

dan memudahkan pembayaran Iuran Pengelolaan Kebersihan dan Kemanan Lingkungan (IPKL) secara online. Kedepannya, akan banyak fitur marketplace untuk sekitar Jakarta Garden City.

3. Digitalisasi Show Unit Sistem ini dibuat dengan menggabungkan teknologi

360 dan VR. Jakarta Garden City menggunakan virtual show unit untuk interaksi langsung antara konsumen dan agen.

2. Sales Dashboard This application is utilized by the management to

access information related to the Company’s product sales, and expedites decision-making processes.

The Company has also fully implemented Oracle EBS ERP and Oracle dashboard for accounting data consolidation. With the implementation of EBS, the process of consolidating from site to HO becomes easier and speeds up management in accessing information for decision making.

IT Implementation in Business Processes

At present, the Company is applying an enterprise resource planning (ERP) system that facilitates management to obtain real time information. This ERP system includes three important indicators, namely infrastructure, systems, and professional workforce, which can deliver competitive advantage for the Company. These advantages are manifested in more effective and efficient performance, increased productivity, speed in running business processes, and a broader understanding of potential markets for the Company’s property products.

The Company has used IT infrastructure in terms of virtualization technology. Virtualization technology is used to increase the availability of servers and systems and optimize resource usage.

In addition, the Company’s IT implementation also included estate management and marketing activities, as described below:1. Customer Portal Application This enhances the ease for customers to provide advice

and input, and check invoices online. In addition, the application makes it easier for management to monitor should there be complaints.

2. Launching the Modernland Community Application This supports the communication between residents in

Modernland and facilitate online estate management retribution (IPKL) payments. In the future, there will be many marketplace features for around Jakarta Garden City.

3. Digitalization of Show Units This system was created by combining 360-degree and

VR technology. Jakarta Garden City now uses a virtual show unit for direct interaction between consumers and agents.










4. API Server Modernland Mempermudah kerjasama dengan pihak ketiga untuk

pembayaran dan pemesanan online. Sampai saat ini, Perseroan telah bekerja sama dengan 2 payment gateway. Kedepannya API server akan dimaksimalkan untuk meningkatkan penjualan dan mempermudah konsumen untuk melakukan transaksi lainnya.

Strategi Pengembangan TI 2020

Konsentrasi IT Perseroan untuk tahun 2020 terdiri dari:1. Meningkatkan penjualan melalui pembuatan perangkat

dan kerjasama dengan pihak ketiga seperti:a. Meningkatkan kerjasama dengan pihak ketiga via

API Modernland untuk meningkatkan peluang penjualan dan memudahkan pelanggan untuk melakukan pembayaran melalui multichannel.

b. Menyiapkan mobile apps untuk sales dan agen;c. Menyiapkan virtual product knowledge dan katalog

online;d. Menyiapkan sistem untuk club sales dan komisi.

2. Meningkatkan pengalaman pelanggan melalui virtual show unit dan site untuk memberikan informasi produk kepada calon pelanggan;

3. Melakukan digitalisasi dan memperkuat proses bisnis seperti:a. Menerapkan web application firewall untuk

mengurangi risiko dari aktivitas website atau aplikasi di internet.

b. Membuat aplikasi berbasis online untuk pemakaian kendaraan operasional agar menunjang kegiatan operasional internal Perseroan.

c. Membuat dashboard tambahan untuk mendukung manajemen dalam pengambilan keputusan.

d. Melanjutkan pembuatan aplikasi approval versi IOS dan meneruskan penerapan sistem-sistem yang sudah ada ke seluruh unit bisnis.

4. Modernland Server API This facilitates collaboration with third parties for online

payment and ordering. Until now, the Company has cooperated with 2 payment gateways. In the future the server API will be optimized to boost sales and make it easier for consumers to perform other transactions.

IT Development Strategy 2020

The Company’s IT concentration for 2020 consists of:1. Boost sales through device manufacturing and

collaboration with third parties such as:a. Increase collaboration with third parties via

Modernland API to increase sales opportunities and make it easier for customers to make payments through multichannel;

b. Prepare mobile apps for sales and agents;c. Prepare virtual product knowledge and online

catalogs;d. Set up a system for club sales and commissions.

2. Improve customer experience through virtual show units and sites to provide product information to prospective customers;

3. Digitize and strengthen business processes such as:

a. Implement a web application firewall to reduce the risk of website or application activity on the internet;

b. Create an online-based application for vehicle usage to support the Company’s internal operational activities;

c. Create additional dashboards to support management in decision making;

d. Continue the development of the approval application for IOS and continue implementing existing systems to all business units.










TATA KELOLA PERUSAHAANCorporate Governance

Manajemen dan karyawan menjunjung nilai-nilai Perseroan dan menerapkan kode etik secara berkesinambungan. Perseroan juga memastikan nilai-nilai yang dimiliki sejalan dengan kegiatan usaha di sektor properti dan prinsip GCG, serta didukung oleh pengendalian internal dan manajemen risiko yang kuat.

Management and employees uphold the Company’s core values and implement code of conduct in a sustainable manner. The Company also ensure our core values are in line with the business activities in the property sector as well as GCG principles and supported by strong internal control and risk management. This will mitigate risks and accommodate business performance improvement in the future.

Filosofi Penerapan Tata Kelola PerusahaanPhilosophy of Corporate Governance Implementation

Perseroan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG) di setiap aspek kegiatan usaha untuk menciptakan nilai tambah yang berkelanjutan bagi kepentingan para Pemegang Saham dan seluruh pemangku kepentingan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Implementasi GCG dalam jangka pendek diharapkan dapat memberi manfaat dalam hal:1. Memperbaiki dan mempercepat proses pengambilan

keputusan sehingga keputusan yang dihasilkan lebih optimal;

2. Menghindari atau meminimalkan tindakan penyalahgunaan wewenang oleh Dewan Komisaris, Direksi, dan pejabat senior;

3. Meningkatkan nilai perusahaan di mata investor sebagai dampak dari meningkatnya kepercayaan terhadap pengelolaan perusahaan yang baik;

4. Meningkatkan nilai saham dan bahkan nilai dividen bagi Pemegang Saham;

5. Meningkatkan motivasi dan kepuasan kerja karyawan sebagai salah satu pemangku kepentingan;

The Company implements good corporate governance (GCG) in every aspect of business activities to create sustainable added value for the interests of the Shareholders and all stakeholders, both in the short and long term. GCG implementation in the short term is expected to provide benefits in terms of:

1. Improving and accelerating decision making process so that decisions made become more optimal;

2. Preventing or minimizing acts of abuse of authority by the Board of Commissioners, Directors, and senior officials;

3. Increasing the value of the Company in the eyes of investors as a result of increasing confidence in good company management;

4. Increasing the value of shares and even the value of dividends for Shareholders;

5. Boosting employee motivation and job satisfaction as a stakeholder;










6. Meningkatkan citra positif Perseroan di mata seluruh pemangku kepentingan; serta

7. Meningkatkan kualitas laporan keuangan Perseroan.

Sedangkan, manfaat jangka panjang dari penerapan GCG di Perseroan, yaitu dari kontribusinya dalam meningkatkan kinerja bisnis yang berkualitas, serta meningkatkan nilai saham dan reputasi Perseroan. Dengan demikian, praktik GCG menjadi salah satu tonggak keberlangsungan eksistensi Perseroan di industri properti Indonesia.

Penerapan GCG di Perseroan antara lain dilandaskan pada standar dan pedoman GCG berikut.1. Undang-undang Republik Indonesia No. 40 Tahun

2007 tentang Perseroan Terbatas;2. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 21 /

POJK.04/2015 tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka;

3. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 32/ SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka;

4. Pedoman Tata Kelola Perusahaan Indonesia yang dikembangkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG);

5. Anggaran Dasar Perseroan;6. Pedoman Tata Kelola Perusahaan;7. Pedoman Etika Bisnis dan Etika Kerja Perusahaan;8. Piagam Dewan Komisaris;9. Piagam Direksi;10. Piagam Komite Audit;11. Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi;12. Piagam Audit Internal;13. Piagam Sekretaris Perusahaan;14. Pedoman Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial; serta15. Pedoman dan kebijakan Perseroan lainnya terkait tata

kelola perusahaan.

The implementation of GCG in the Company is based on, among others, the following GCG standards and guidelines.1. Law of the Republic of Indonesia No. 40/2007 on

Limited Liability Companies;2. OJK Regulation No. 21/POJK.04/2015 on

Implementation of Corporate Governance Guideline for Public Companies;

3. OJK Circular No. 32/SEOJK.04/2015 on Corporate Governance Guideline for Public Companies;

4. Indonesian Corporate Governance Guideline developed by the National Committee on Governance Policy (KNKG);

5. The Company’s Articles of Association;6. Guideline for Corporate Governance;7. Guideline for Business Ethics and Corporate Work Ethics;8. Charter of the Board of Commissioners;9. Charter of the Board of Directors;10. Audit Committee Charter;11. Nomination and Remuneration Committee Charter;12. Internal Audit Charter;13. Company Secretary Charter;14. Guideline for Implementing Social Responsibility; and15. Guideline and other policies related to corporate

governance.

Dasar Penerapan Tata Kelola PerusahaanBasis for Implementing Corporate Governance

6. Improving the Company’s positive image in the view of all stakeholders; and

7. Improving the quality of the Company’s financial statements.

Meanwhile, the long-term benefits of implementing GCG in the Company are from its contribution to improving the quality of its business performance, as well as increasing the value of its shares and reputation. Thus, the practice of GCG is one of the pillars of the Company’s continued existence in the Indonesian property industry.










Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan TerbukaImplementation of Open Corporate Governance Guideline

Perseroan menjadi salah satu perusahaan terbuka yang mempraktikkan pedoman tata kelola perusahaan terbuka, sebagaimana diatur dalam Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka. Kebijakan tersebut berisi aspek atau rekomendasi yang harus dipatuhi dan dilaksanakan oleh Perseroan sebagaimana dijelaskan berikut ini.

No. Aspek/Prinsip/RekomendasiAspect/Principle/Recommendation

PenerapanImplementation

KeteranganRemarks

I Hubungan Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham dalam Menjamin Hak-hak Pemegang Saham

Relationship of Public Company with Shareholders in Ensuring Shareholders’ Rights

1. Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

1. Improving the Value of Implementation of General Meeting of Shareholders (GMS)

a. Perusahaan terbuka memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan suara (voting) baik secara terbuka maupun tertutup yang mengedepankan independensi dan kepentingan Pemegang Saham.

a. The public company has a means or technical procedure for voting both open and closed voting mechanisms that uphold the independence and interest of shareholders.

Terpenuhi

Fulfilled

Perseroan memiliki mekanisme pengumpulan suara (voting) secara terbuka. Setiap Pemegang Saham dapat mengangkat tangan untuk menyatakan persetujuan pada topik yang dibahas. Pemegang Saham juga diberikan kesempatan bertanya sekali dalam setiap agenda dengan mengisi formulir pertanyaan.

The Company has an open voting mechanism. Each Shareholder can raise his/her hand to declare agreement on the topics discussed. Shareholders are also given the opportunity to ask one question during each agenda discussion by filling in the inquiry form.

b. Seluruh Anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris perusahaan terbuka hadir dalam RUPS Tahunan.

b. All members of the Board of Directors and Board of Commissioners of the public company attend the Annual GMS.

Penjelasan

Explained

Seluruh anggota Direksi telah menghadiri RUPS Tahunan. Namun, salah seorang Komisaris Perseroan tidak menghadiri RUPS tersebut. Meskipun demikian, tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris selama RUPS berlangsung telah dijalankan sepenuhnya.

All members of the Board of Directors have attended the Annual GMS. However, one of the Company’s Commissioners did not attend the GMS. Nevertheless, the duties and responsibilities of the Board of Commissioners during the GMS were fully carried out.

c. Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam situs web perusahaan terbuka paling sedikit selama 1 tahun.

c. Summary of GMS minutes of meeting is provided in the public company website for at least one year.

Terpenuhi

Fulfilled

Ringkasan risalah RUPS telah dimuat dalam situs web Perseroan pada bagian Investor Center (www.modernland.co.id/investor-press-release).

A summary of the GMS minutes has been posted on the Company’s website in the Investor Center section (www.modernland.co.id/investor-press- release).

2. Meningkatkan Kualitas Komunikasi Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham atau Investor

2. Increasing the Quality of Communications between Public Company and Shareholders/Investors

a. Perusahaan terbuka memiliki suatu kebijakan komunikasi dengan pemegang saham atau investor.

a. The public company has a communications policy with the shareholders or investors.

Terpenuhi

Fulfilled

Perseroan memiliki kebijakan komunikasi dengan Pemegang Saham, sebagaimana diatur dalam Pedoman Tata Kelola Perusahaan dan dilakukan melalui Departemen Investor Relation.

The Company has a communication policy with Shareholders, as stipulated in the Corporate Governance Guidelines and is carried out through the Investor Relations Department.

The Company is one of the publicly traded companies that practices the stipulations in the corporate governance guideline for public companies, as stipulated in the OJK Circular No. 32/SEOJK.04/2015 concerning Corporate Governance Guideline for Public Companies. The policy contains aspects or recommendations that must be complied with and implemented by the Company, as described below.












KeteranganRemarks

b. Perusahaan terbuka mengungkapkan kebijakan komunikasi perusahaan terbuka dengan pemegang saham atau investor dalam situs web.

b. The public company discloses its communications policy to the shareholders or investors on the website.

Terpenuhi

Fulfilled

Kebijakan komunikasi dengan Pemegang Saham telah dimuat dalam situs web Perseroan pada bagian Corporate Governance (https://www.modernland.co.id/gcg-policies).

The communication policy with the Shareholders has been posted on the Company’s website in the Corporate Governance section (https://www.modernland.co.id/gcg-policies).

II Fungsi dan Peran Dewan Komisaris

Functions and Roles of the Board of Commissioners

3. Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan Komisaris

3. Strengthening the Membership and Composition of the Board of Commissioners

a. Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi perusahaan terbuka.

a. Determination of the number of members of the Board of Commissioners takes into consideration the conditions of the public company.

Terpenuhi

Fulfilled

Penentuan komposisi Dewan Komisaris telah disesuaikan dengan kondisi Perseroan, telah memperhatikan rekomendasi dari Komite Nominasi dan Remunerasi, serta telah memenuhi ketentuan dan peraturan yang berlaku.

Pada tahun 2019, komposisi Dewan Komisaris berjumlah 5 orang dan 2 orang diantaranya merupakan Komisaris Independen. Hal ini telah sesuai dengan ketentuan POJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

Determination of the composition of the Board of Commissioners has been adjusted to the conditions of the Company, has taken into account the recommendations of the Nomination and Remuneration Committee, and has complied with applicable rules and regulations.

In 2019, the composition of the Board of Commissioners was 5 people and 2 of them were Independent Commissioners. This is in accordance with POJK No. 33/POJK.04/2014 on Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies.

b. Penentuan komposisi Dewan Komisaris memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan dan pengalaman yang dibutuhkan.

b. Determination of the number of members of the Board of Commissioners takes into consideration the conditions of the public company.

Terpenuhi

Fulfilled

Anggota Dewan Komisaris terdiri dari orang-orang yang profesional dan kompeten dibidangnya, dengan beragam usia, gender, keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang sesuai dengan pembidangan tugasnya.

Members of the Board of Commissioners consist of people who are professional and competent in their respective fields, with a variety of ages, genders, expertise, knowledge, and experience in accordance with their assignment.

4. Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris

4. Improving the Quality of Implementation of Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners

a. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris.

a. The Board of Commissioners has its self-assessment policy to evaluate its performance.

Terpenuhi

Fulfilled

Penilaian kinerja sendiri Dewan Komisaris dilakukan berdasarkan Piagam Dewan Komisaris.

The Board of Commissioners’ performance self-assessment is performed based on the Charter of the Board of Commissioners.












KeteranganRemarks

b. Kebijakan penilaian sendiri untuk menilai kinerja Dewan Komisaris, diungkapkan melalui Laporan Tahunan perusahaan terbuka.

b. Self-assessment policy to evaluate the Board of Commissioners performance is disclosed in the annual report of the public company.

Terpenuhi

Fulfilled

Kebijakan dan pelaksanaan penilaian kinerja Dewan Komisaris telah diungkapkan dalam Laporan Tahunan ini.

The policy and implementation of the Board of Commissioners’ performance assessment have been disclosed in this Annual Report.

c. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.

c. Board of Commissioners has a policy regarding the resignation of Board of Commissioners members should they be involved in a financial crime.

Terpenuhi

Fulfilled

Pasal 7 butir (f) Piagam Dewan Komisaris telah memuat ketentuan dan syarat terkait pengunduran diri Dewan Komisaris apabila terbukti terlibat dalam kejahatan keuangan.

Article 7 point (f) of the Charter of the Board of Commissioners contains provisions and conditions related to the resignation of members of the Board of Commissioners if they are proven to be involved in financial crimes.

d. Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi nominasi dan remunerasi menyusun kebijakan suksesi dalam proses nominasi anggota Direksi.

d. Board of Commissioners or the committee carrying out the Nomination & Remuneration function prepares the succession policy in the Board of Directors Nomination process.

Terpenuhi

Fulfilled

Berdasarkan rekomendasi dari Komite Nominasi dan Remunerasi, Dewan Komisaris telah menyusun kebijakan suksesi dalam proses nominasi anggota Direksi.

Based on the recommendations of the Nomination and Remuneration Committee, the Board of Commissioners has developed a succession policy in the process of nominating a member of the Board of Directors.

III Fungsi dan Peran Direksi

Functions and Roles of the Board of Directors

5. Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Direksi

5. Strengthening the Membership and Composition of the Board of Directors

a. Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi perusahaan terbuka serta efektivitas dalam pengambilan keputusan.

a. Determination of Board of Directors composition takes into consideration the public company’s conditions and efficacy in decision making.

Terpenuhi

Fulfilled

Komposisi Direksi Perseroan telah memenuhi persyaratan minimum untuk memiliki 2 orang anggota Direksi, sebagaimana diatur dalam ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. Komposisi ini juga telah sesuai dengan pemenuhan fungsi Direksi dalam mengelola Perseroan.

The composition of the Board of Directors of the Company has met the minimum requirements to have at least 2 members of the Board of Directors, as stipulated in the provisions of OJK Regulation No. 33/POJK.04/2014 on the Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies. This composition is also in accordance with the fulfillment of the Board of Directors’ function in managing the Company.

b. Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan, keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.

b. Determination of Board of Directors composition takes into consideration its diversity in terms of skills, knowledge and experience required.

Terpenuhi

Fulfilled

Anggota Direksi terdiri dari orang-orang yang profesional dan kompeten dibidangnya, dengan beragam usia, gender, keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang sesuai dengan pembidangan tugasnya.

Members of the Board of Directors are people who are professional and competent in their respective fields, with a variety of ages, genders, expertise, knowledge, and experience in accordance with the assignment of their duties.












KeteranganRemarks

c. Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi.

c. Member of the Board of Directors in charge of accounting or finance has an expertise and/or knowledge in accounting.

Terpenuhi

Fulfilled

Anggota Direksi yang bertanggung jawab atas bidang akuntansi atau keuangan telah memiliki pengetahuan, keahlian, dan pengelaman di bidang akuntansi.

Members of the Board of Directors responsible for accounting or finance have knowledge, expertise and experience in accounting.

6. Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi

6. Improving the Quality of Implementation of Board of Directors Duties and Responsibilities

a. Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) untuk menilai kinerja Direksi.

a. Board of Directors has a self-assessment policy to evaluate its performance.

Terpenuhi

Fulfilled

Penilaian kinerja sendiri Direksi dilakukan berdasarkan Piagam Direksi.

The Directors’ performance self-assessment is conducted based on the Charter of the Board of Directors.

b. Kebijakan penilaian sendiri untuk menilai kinerja Direksi diungkapkan melalui laporan tahunan perusahaan terbuka.

b. Self-assessment policy to evaluate the Board of Directors performance is disclosed in the annual report of the public company.

Terpenuhi

Fulfilled

Kebijakan dan pelaksanaan penilaian kinerja Direksi telah diungkapkan dalam Laporan Tahunan ini.

The policy and implementation of the Board of Directors’ performance assessment have been disclosed in this Annual Report.

c. Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.

c. Board of Directors has a policy regarding the resignation of Board of Directors members should they be involved in a financial crime.

Terpenuhi

Fulfilled

Pasal 5 butir (f) Piagam Direksi telah memuat ketentuan dan syarat terkait pengunduran diri Direksi apabila terbukti terlibat dalam kejahatan keuangan.

Article 5 point (f) of the Charter of the Board of Directors contains terms and conditions related to the resignation of the Board of Directors if proven to be involved in financial crimes.

IV Partisipasi Pemangku Kepentingan

Stakeholders’ Participation

7. Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan melalui Partisipasi Pemangku Kepentingan

7. Improving Corporate Governance Aspect via Stakeholders’ Participation

a. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading.

a. The public company has a policy to prevent insider trading.

Terpenuhi

Fulfilled

Perseroan memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading, sebagaimana diatur dalam Bab 3 dari Code of Conduct Perseroan.

The Company has a policy to prevent insider trading, as set out in Chapter 3 of the Company’s Code of Conduct.

b. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan antikorupsi dan anti-fraud.

b. The public company has a policy on anti-corruption and anti-fraud.

Terpenuhi

Fulfilled

Perseroan telah memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya kasus korupsi dan fraud, sebagaimana diatur dalam Bab 3 dari Code of Conduct Perseroan.

The Company has a policy to prevent cases of corruption and fraud, as regulated in Chapter 3 of the Company’s Code of Conduct.

c. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor.

c. The public company has a policy on vendor/supplier selection and enhancement of skills.

Terpenuhi

Fulfilled

Perseroan memiliki kebijakan terkait seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor, sebagaimana diatur dalam Bab 2 dari Code of Conduct Perseroan.

The Company has a policy on the selection and enhancement of the ability of suppliers or vendors, as regulated in Chapter 2 of the Company’s Code of Conduct.












KeteranganRemarks

d. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur.

d. The public company has a policy on fulfilling creditors’ rights.

Terpenuhi

Fulfilled

Perseroan memiliki kebijakan terkait hak-hak kreditur, sebagaimana diatur di Bab 2 dari Code of Conduct Perseroan. Berdasarkan ketentuan tersebut, Perseroan selalu melaksanakan hak dan kewajiban berdasarkan setiap perjanjian yang telah ditandatangani.

The Company has a policy on creditors’ rights, as set out in Chapter 2 of the Company’s Code of Conduct. Based on these provisions, the Company always implements the rights and obligations pursuant to every agreement that has been signed.

e. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan sistem whistleblowing.

e. The public company has a whistleblowing system policy.

Terpenuhi

Fulfilled

Standar sistem whistleblowing sedang diformulasikan oleh Perseroan. Namun, Perseroan telah melaksanakan fungsi ini sebagaimana diungkapkan dalam Laporan Tahunan ini.

The standards for whistleblowing system are currently being formulated by the Company. However, the Company has carried out this function as disclosed in this Annual Report.

f. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan.

f. The public company has a policy on long term incentive provision to the Board of Directors and employees.

Terpenuhi

Fulfilled

Perseroan memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan dengan mempertimbangkan hasil penilaian kinerja.

The Company has a policy of providing long-term incentives to Directors and employees taking into account the results of performance appraisals.

V Keterbukaan Informasi

Information Disclosure

8. Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan Informasi

8. Enhancing Information Disclosure Implementation

a. Perusahaan Terbuka memanfaatkan penggunaan teknologi informasi secara lebih luas selain situs web sebagai media keterbukaan informasi.

a. The public company utilizes information technology more broadly than the website as a means to disclose information.

Terpenuhi

Fulfilled

Selain menggunakan situs web Perseroan, keterbukaan informasi juga menggunakan koran, e-mail blast, media berita online, serta dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia.

In addition to using the Company’s website, information is also disclosed via newspapers, e-mail blasts, online news media, and is reported to OJK and IDX.

b. Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka paling sedikit 5% (lima persen), selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka melalui Pemegang Saham Utama dan Pengendali.

b. The public company’s annual report discloses the ultimate beneficiary of the ownership of its shares for at least 5% ownership as well as the disclosure on the ultimate beneficiary of the ownership of shares of the public company via The Major and Controlling Shareholders.

Terpenuhi

Fulfilled

Perseroan telah melaporkan Daftar Pemegang Saham yang memiliki lebih dari 5% saham Peseroan dalam bab Profil Perusahaan, serta telah melakukan keterbukaan informasi atas pemilik manfaat akhir melalui Pemegang Saham Utama dan Pengendali.

The Company has reported the Register of Shareholders who own more than 5% of the Company’s shares in the Company Profile chapter, and has disclosed information on the ultimate beneficiary of the ownership of shares via the major and controlling shareholders.










Evaluasi Praktik Tata Kelola PerusahaanEvaluation of Corporate Governance Practices

Agar penerapan praktik GCG di Perseroan senantiasa memadai dan sesuai dengan perkembangan bisnis, maka implementasi GCG dievaluasi secara berkala. Evaluasi GCG dilakukan secara menyeluruh, komprehensif, fokus dan terintegrasi.

Prosedur Evaluasi

Rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi menjadi wadah untuk membahas perkembangan dan evaluasi penerapan praktik tata kelola perusahaan. Rapat evaluasi ini juga dapat melibatkan organ tata kelola pendukung Dewan Komisaris dan Direksi.

Pada tahun 2019, evaluasi penerapan GCG telah dilakukan dalam rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi tanggal 15 November 2019. Aspek yang dievaluasi dalam rapat tersebut meliputi efektifitas dan efisiensi organ-organ penunjang GCG, yaitu Dewan Komisaris, Direksi, komite-komite dibawah Dewan Komisaris, Sekretaris Perusahaan, serta Audit Internal.

Hasil Evaluasi

Hasil evalusasi menunjukkan bahwa praktik tata kelola perusahaan telah berjalan dengan baik. Perseroan memiliki kinerja yang baik dengan menerapkan governance, risk, dan compliance dalam pengelolaan usaha secara maksimal. Kondisi tersebut tidak lepas dari peran Dewan Komisaris yang secara aktif melakukan pengawasan terhadap praktik GCG di Perseroan melalui pemberian saran dan nasihat kepada Direksi, serta mempertimbangkan rekomendasi komite-komite di bawah Dewan Komisaris. Direksi juga mengimplementasikan GCG sebagai pedoman dalam pengelolaan Perseroan pada setiap aktivitas dan setiap tingkatan organisasi, serta didukung oleh pengendalian internal dan manajemen risiko yang kuat. Dalam jangka panjang, Perseroan bertekad untuk terus melakukan perbaikan, dan mengoptimalkan peran instrumen-instrumen GCG dalam menjalankan tata kelola perusahaan yang berkelanjutan.

In order for the implementation of GCG practices in the Company be always adequate and in accordance with business development, the implementation of GCG is regularly evaluated. GCG evaluation is conducted in an all-encompassing, comprehensive, focused and integrated manner.

Evaluation Procedures

The joint meeting of the Board of Commissioners and Board of Directors serves as a forum to discuss the development and evaluation of the implementation of corporate governance practices. This evaluation meeting can also involve the governance bodies supporting the Board of Commissioners and Directors.

In 2019, an evaluation of the GCG implementation was conducted at a joint meeting of the Board of Commissioners and Directors on 15 November 2019. Aspects evaluated at the meeting included the effectiveness and efficiency of GCG supporting organs, namely the Board of Commissioners, the Board of Directors, the committees under the Board of Commissioners, the Corporate Secretary, and Internal Audit.

Evaluation Result

Evaluation results indicated that the GCG practices have been excellent. The Company demonstrated a good performance by implementing governance, risk and compliance in managing its business optimally. This was tied to the role of the Board of Commissioners that actively supervised GCG practices in the Company through providing guidance and advice to the Board of Directors, as well as considering the recommendations of the committees under the Board of Commissioners. The Board of Directors also implements GCG as a guideline in managing the Company at every activity and every level of the organization, and is supported by strong internal control and risk management. In the long term, the Company is determined to continue to make improvements, and optimize the role of GCG organs in to ensure that corporate governance is carried out at all times.










RUPS memegang kekuasaan tertinggi dan menjadi wadah bagi para Pemegang Saham untuk mengambil keputusan penting terkait kepentingan usaha dalam jangka panjang. Pengambilan keputusan memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar dan undang-undang yang berlaku.

Landasan Hukum RUPS

Landasan hukum yang mangatur Rapat Umum Pemegang Saham antara lain:1. Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar

Modal;2. Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan

Terbatas;3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/

POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka; dan

4. Anggaran Dasar Perseroan.

Hak Pemegang Saham

Berdasarkan peraturan terkait RUPS di atas, RUPS memiliki hak untuk:1. Mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan

Komisaris dan Direksi;2. Mengevaluasi kinerja dan meminta pertanggungjawaban

Direksi dan Dewan Komisaris dalam hal pengurusan dan pengawasan perusahaan;

3. Menetapkan remunerasi anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi;

4. Persetujuan penggunaan laba bersih Perseroan, termasuk pembagian dividen;

5. Menyetujui dan mengesahkan perubahan Anggaran Dasar Perseroan;

6. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan;7. Memberikan persetujuan atas rencana aksi korporasi

penting yang berdampak secara material terhadap Perseroan; dan

8. Menunjuk akuntan publik maupun kantor akuntan publik yang akan mengaudit Laporan Keuangan tahunan Perseroan.

Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders

The GMS holds the highest authority and serves as a venue for Shareholders to make important decisions related to long-term business interests. Decision making takes into account the provisions of the Articles of Association and applicable laws.

Legal Basis of GMS

The legal basis governing the General Meeting of Shareholders includes:1. Law No. 8/1995 on Capital Market;

2. Law No. 40/2007 on Limited Liability Companies;

3. OJK Regulation No. 32/POJK.04/2014 on Plan and Implementation of General Meetings of Shareholders of Public Companies; and

4. The Company’s Articles of Association.

Shareholders’ Rights

Based on the regulations related to the GMS above, the GMS has the right to:1. Appoint and dismiss members of the Board of

Commissioners and Directors;2. Evaluate the performance and hold the Board of

Directors and Board of Commissioners accountable for the Company’s management and supervision;

3. Determine the remuneration of members of the Board of Commissioners and members of the Board of Directors;

4. Approve the use of the Company’s net profit, including distribution of dividends;

5. Approve and ratify amendments to the Company’s Articles of Association;

6. Approve the Company’s Annual Report;7. Approve important corporate action plans that have a

material impact on the Company; and

8. Appoint a public accountant and public accounting firm that will audit the Company’s annual Financial Statements.










Pelaksanaan RUPS

RUPS dapat dilaksanakan dalam bentuk RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa. Penyelenggaraan RUPS Tahunan wajib setiap tahun, selambat-lambatnya 6 bulan setelah tahun buku berakhir. Sedangkan RUPS Luar Biasa dapat dilakukan sewaktu-waktu sesuai kebutuhan Perseroan.

RUPS Tahun 2019

Di tahun 2019, RUPS telah diselenggarakan sebanyak 1 kali. Perseroan telah melaksanakan RUPS Tahunan pada tanggal 24 Mei 2019 di Hotel Novotel Jakarta Gajah Mada, Jl. Gajah Mada No. 188, Jakarta Barat. Berikut adalah informasi penyelenggaraan RUPS dari tahap persiapan sampai dengan penyampaian hasil kegiatan.

Jadwal RUPS Tahunan 2019

DeskripsiDescription

TahunanAnnual

Tanggal dan Tempat Pelaksanaan

Date and Venue

24 May 2019 Hotel Novotel Jakarta Gajah Mada

24 May 2019 Hotel Novotel Jakarta Gajah Mada

Tanggal Pemberitahuan Rapat kepada Instansi Terkait yang Berwenang

Announcement of Meeting to Authorities

9 April 2019

9 April 2019

Tanggal Pemberitahuan Rapat kepada Pemegang Saham

Announcement of Meeting to Shareholders

16 April 2019

16 April 2019

Tanggal Pemanggilan Pemegang Saham

Summons to Shareholders

2 May 2019

2 May 2019

Jumlah Saham yang Hadir (% dari jumlah saham beredar)

Total Shares Attending (% of Total Shares Outstanding)

8.419.265.603 saham (70,47%)

8,419,265,603 shares (70.47%)

Tanggal Pelaporan Ringkasan Hasil Rapat

Publication of Meeting Resolutions Summary

27 May 2019

27 May 2019

Penyampaian Pengumuman, Undangan, dan Laporan

Submission of Announcements, Summons, and Report

Bisnis Indonesia, website Perseroan, website Bursa Efek Indonesia, dan e-reporting kepada instansi terkait yang berwenang.

Bisnis Indonesia, the Company’s website, IDX website, and e-reporting to the authorities.

GMS Implementation

The GMS can be held in the form of an Annual GMS and Extraordinary GMS. The holding of the Annual GMS is mandatory every year, no later than 6 months after the fiscal year ends. While the Extraordinary GMS can be held at any time according to the needs of the Company.

2019 AGMS

In 2019, the GMS was held 1 time. The Company held the Annual General Meeting of Shareholders on 24 May 2019 at Novotel Jakarta Gajah Mada, Jl. Gajah Mada No. 188, West Jakarta. The following is information on the holding of th AGMS, from the preparation stage to the delivery of results.

2019 AGMS Schedules










Implementation of 2019 AGMSPelaksanaan RUPS Tahunan 2019

UraianDescription

Mekanisme Pengambilan KeputusanDecision-Making Mechanism

Musyawarah untuk

MufakatDeliberation for

Consensus

Hasil Pemungutan SuaraVoting Results

Tidak SetujuNot Agree

AbstainAbstain

SetujuAgree

Total Suara SetujuTotal Votes Agree

Agenda / Agenda:Persetujuan dan pengesahan Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Tahunan Perseroan, termasuk Laporan Pertanggungjawaban Direksi dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (acquit et decharge) kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang dilakukan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.

Approve and ratify the Consolidated Financial Statements and the Annual Report of the Company, including the Board of Directors’ Accountability Report and the Board of Commissioners’ Supervisory Report for the financial year ended on 31 December 2018, and to grant full acquittal and discharge to all members of the Company’s Board of Directors and Board of Commissioners for their management and supervision performed within the financial year ended on 31 December 2018.

Keputusan / Resolution:Menyetujui dan mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Tahunan Perseroan, termasuk Laporan Pertanggungjawaban Direksi dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (acquit et decharge) kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang dilakukan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.

Approved and ratified the Consolidated Financial Statements and the Annual Report of the Company, including the Board of Directors’ Accountability Report and the Board of Commissioners’ Supervisory Report for the financial year ended on 31 December 2018, and granted full acquittal and discharge to all members of the Company’s Board of Directors and Board of Commissioners for their management and supervision performed within the financial year ended on 31 December 2018.

Pemungutan Suara

Voting

- 17,740,100

(0.21%)

8,401,525,503

(99.79%)

8,419,265,603

(100.00%)

Realisasi / Implementation:Telah direalisasikan sepenuhnya.

Fully implemented.

Agenda / Agenda:Penetapan penggunaan keuntungan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.

Determine the use of the Company’s net income for the financial year ended 31 December 2018.

Keputusan / Resolution:Memutuskan penyetujuan penggunaan keuntungan tahun buku 2018 sebagai cadangan biaya operasional guna keperluan modal kerja Perseroan.

Approved the use of the Company’s net income for FY 2018 as reserve for operating expenses to support the Company’s working capital needs.

√ - - 8,419,265,603

(100.00%)

8,419,265,603

(100.00%)

Realisasi / Implementation:Telah direalisasikan sepenuhnya.

Fully implemented.

Agenda / Agenda:Penetapan gaji atau honorarium, dan tunjangan untuk tahun buku 2019 kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan serta tantiem untuk tahun buku 2018 kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.

Determine the salary or honorarium, and benefits for FY 2019 for the Board of Directors and the Board of Commissioners of the Company, as well as the performance bonus for FY 2018 for the Board of Directors and the Board of Commissioners of the Company.










UraianDescription

Mekanisme Pengambilan KeputusanDecision-Making Mechanism

Musyawarah untuk

MufakatDeliberation for

Consensus

Hasil Pemungutan SuaraVoting Results

Tidak SetujuNot Agree

AbstainAbstain

SetujuAgree

Total Suara SetujuTotal Votes Agree

Keputusan / Resolution:Menyetujui pelimpahan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan gaji atau honorarium tunjangan Direksi untuk tahun buku 2019 dan tantiem Direksi untuk tahun buku 2018, serta menyetujui kenaikan yang tidak melebihi 10% dari tahun sebelumnya untuk gaji atau honorarium, dan tunjangan Dewan Komisaris untuk tahun buku 2019 serta tantiem Dewan Komisaris untuk tahun buku 2018.

Granted the authority and power to the Board of Commissioners to determine the the salary or honorarium, and benefits for the Board of Directors for FY 2019 and the performance bonus for FY 2018 for the Board of Directors, and approved a raise of no more than 10% of the previous year’s salary or honorarium and benefits for the Board of Commissioners for FY 2019, and the performance bonus for FY 2018 for the Board of Commissioners.

√ - - 8,419,265,603

(100.00%)

8,419,265,603

(100.00%)

Realisasi / Implementation:Dewan Komisaris telah menetapkan total remunerasi yang diterima Dewan Komisaris sebesar Rp10.876.567.646 dan Direksi sebesar Rp15.540.279.433.

The Board of Commissioners determined the total remuneration of the Board of Commissioners to be Rp10,876,567,646 and of remuneration of the Board of Directors to be Rp15,540,279,433.

Agenda / Agenda:Penunjukan akuntan publik yang akan mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan pemberian wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan honorarium dan persyaratan lain penunjukan tersebut.

Appoint a public accountant to audit the Company’s Financial Statements for the financial year ended on 31 December 2019, and grant authority to the Board of Commissioners of the Company to determine the honorarium and other terms of appointment of the public accountant.

Keputusan / Resolution:Untuk Laporan Keuangan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, telah disetujui pengangkatan kembali Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan untuk mengaudit Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian, Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian, Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian dan bagian-bagian lain terhadap Laporan Keuangan Perseroan, serta memberi wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan honorarium dan persyaratan lain terkait dengan penunjukan tersebut.

For the Financial Statements for the financial year ended on 31 December 2019, the Public Accounting Firm Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan was reappointed to audit the Company’s Consolidated Statement of Financial Position, Consolidated Statement of Comprehensive Income or Loss, Consolidated Statement of Change in Equity, and other sections within the Company’s Financial Statements, and granted authority to the Board of Commissioners of the Company to determine the honorarium and other terms of appointment of the public accountant.

Pemungutan Suara

Voting

354,847,763

(4.215%)

- 8,064,417,840

(95.785%)

8,064,417,840

(95.785%)

Realisasi / Implementation:KAP yang ditunjuk telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan tahun 2019 dengan biaya sebesar Rp1.780.000.000.

The Public Accounting Firm appointed had performed the duties and responsibilities to audit the Company’s 2019 Financial Statements with a fee of Rp1,780,000,000.










Tindak Lanjut Keputusan RUPS Tahun 2018

Sampai dengan periode akhir tahun buku 2019, hasil keputusan RUPS Tahunan pada 25 Mei 2018 dan RUPS Luar Biasa pada 23 November 2018 sudah direalisasikan sepenuhnya. Agenda-agenda yang sepenuhnya direalisasikan diuraikan sebagai berikut.

1. RUPS Tahunan 25 Mei 2018a. Persetujuan dan pengesahan Laporan Keuangan

Konsolidasian dan Laporan Tahunan Perseroan, termasuk Laporan Petanggungjawaban Direksi dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017;

b. Persetujuan penggunaan keuntungan tahun buku 2017 untuk pembagian dividen tunai sebesar Rp12,- per saham atau sebesar Rp150.396.807.864,-;

c. Persetujuan pengunduran diri Oscar Jaro Tavera selaku Komisaris Perseroan dan menyetujui untuk mengangkat Dwi Priyatno selaku Komisaris Perseroan;

d. Persetujuan pelimpahan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menentukan remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris;

e. Pengangkatan kembali Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang dan Rekan untuk mengaudit.

2. RUPS Luar Biasa 23 November 2018 Menyetujui pengunduran diri Cuncun M Wijaya

Wibowo selaku Direktur Perseroan.

Follow-up to 2018 GMS Resolutions

By the end of FY 2019, the results of the Annual GMS on 25 May 2018 and the Extraordinary GMS on 23 November 2018 had been fully implemented. The agendas that had been fully implemented as follows.

1. Annual GMS on 25 May 2018a. Approval and ratification of the Consolidated

Financial Statements and the Annual Report of the Company, including the Board of Directors’ Accountability Report and the Board of Commissioners’ Supervisory Report for the financial year ending on 31 December 2017;

b. Approval of the use of FY 2017 net income for the distribution of cash dividends of Rp12 per share or Rp150,396,807,864;

c. Approval of the resignation of Oscar Jaro Tavera as Commissioner of the Company and approval to appoint Dwi Priyatno as Commissioner of the Company;

d. Approval to delegate authority to the Board of Commissioners to determine the remuneration of the Board of Directors and the Board of Commissioners;

e. Reappointment of the Public Accounting Firm Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Partners to audit the Company’s books.

2. Extraordinary GMS on 23 November 2018 Approval of the resignation of Cuncun M Wijaya

Wibowo as Director of the Company.










Peran Dewan Komisaris dalam struktur tata kelola perusahaan adalah sebagai organ yang memiliki kewenangan melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus sesuai Anggaran Dasar dan Piagam Dewan Komisaris, serta memberikan nasihat kepada Direktur dan komite-komite khusus yang dibentuk Dewan Komisaris.

Landasan Hukum Pembentukan

Ketentuan yang mengendalikan pembentukan Dewan Komisaris diantaranya adalah: 1. Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan

Terbatas;2. Undang-Undang No. 8 tahun 1995 tentang Pasar

Modal;3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/

POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik;

4. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 21/POJK.04/2015 tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka;

5. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka; dan


Piagam Dewan Komisaris

Piagam Dewan Komisaris sebagai pedoman dan tata tertib kerja Dewan Komisaris telah efektif diberlakukan sejak 2017. Piagam Dewan Komisaris memuat aturan mengenai tugas dan tanggung jawab, wewenang, peran dan fungsi, ketentuan umum jabatan anggota Dewan Komisaris, masa jabatan, asas dan etika kerja, rapat dan pelaksanaanya, laporan, kerahasian dan informasi orang dalam, transparansi, self-assessment, tata kerja hubungan Dewan Komisaris dan Direksi, serta ketentuan lain. Kelengkapan penjelasan isi Piagam Dewan Komisaris dapat dilihat pada situs web Perseroan (https://www.modernland.co.id/commisionerswork-guidance).


The role of the Board of Commissioners in the corporate governance structure is as an organ that has the authority to conduct supervision in general and/or specifically in accordance with the Articles of Association and the Board of Commissioners Charter, as well as providing advice to the Directors and special committees established by the Board of Commissioners.

Legal Basis of Establishment

Regulations that are used as a basis for the establishment of the Board of Commissioners include:1. Law No. 40/2007 concerning Limited Liability

Companies;2. Law No. 8/1995 concerning Capital Markets;

3. OJK Regulation No. 33/POJK.04/2014 on Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies;

4. OJK Regulation No. 21/POJK.04/2015 on Implementation of Corporate Governance Guideline for Public Companies;

5. OJK Circular No. 32/SEOJK.04/2015 on Corporate Governance Guideline for Public Companies; and


Board of Commissioners Charter

The Board of Commissioners Charter acts as a guideline and instruction for the Board of Commissioners, and has been effective since 2017. The Board of Commissioners Charter stipulates the duties and responsibilities, authority, roles and functions, general terms for members of the Board of Commissioners, term of office, principles and work ethics, meetings and its implementation, reporting, confidentiality and insider information, transparency, self-assessment, working procedures of the relationship between the Board of Commissioners and the Board of Directors, and other provisions. The complete content of the Board of Commissioners Charter is available on the Company’s website (https://www.modernland.co.id/commisionerswork-guidance).










Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris

Pengangkatan Dewan Komisaris Perseroan memperhatikan keberagaman dari usia, gender, disiplin ilmu, latar belakang kompetensi, dan pengalaman yang relevan dengan bidang usaha Perseroan. Hal ini ditujukan agar Dewan Komisaris memiliki dasar pertimbangan yang memadai untuk memberikan arahan dan nasihat, serta untuk melakukan pengawasan atas berjalannya kegiatan Perseroan.

Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris

NamaName

JabatanPosition

UsiaAge

Jenis KelaminGender

PendidikanEducation

Pengalaman KerjaWork Experience

Luntungan Honoris

Komisaris Utama


70 tahun / years old

Laki-laki

Male

Majoring Management • Direktur Utama / President Director of PT Modernland Realty Tbk (2000–2007);

• Komisaris / Commissioner of PT Modern Photo Film Co (1988–2001);

• Direktur / Director of PT Modernland Realty Tbk (1985–2000);

• Direktur Utama / President Director of PT Honoris Jaya Trading Co (1980–1985); dan / and

• Pendiri / Founder of PT Modern Photo Film Co (1973).

Dwi Priyatno Komisaris

Commissioner


Laki-laki

Male

• Lembaga Ketahanan Nasional Pusat Pelayanan Satu Atap; / National Resilience Institute’s One-Stop Service Center;

• Senior Mission Leader Course;• Sekolah Staf dan Pimpinan

Administrasi Tingkat Tinggi; / School Level Administration and Staff Leaders;

• Vocational Education dari / from Apeldorn III;

• Sekolah Staf dan Pemimpin Polri; / School of Police Staff and Leaders;

• Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian; dan / College of Police Science; and

• Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia. / Indonesian Armed Forces Academy.

• Irwasum Polri dan / and Komisaris Jenderal Polisi / Police General Commissioner (2014); dan / and

• Kapolda Metro Jaya / Chief of Police of Metro Jaya (2013).

Edwyn Lim Komisaris

Commissioner


Laki-laki

Male

Insinyur Teknik Sipil

Bachelor of Civil Engineering

Direktur Utama / President Director of PT Modernland Realty Tbk (2007-2011).

Iwan Suryawijaya Komisaris Independen



Laki-laki

Male

Sarjana Manajemen

Bachelor of Management

• Direktur Perseroan / Director of the Company (1997-2007);

• Direktur Pengelola / Managing Director of PT Modern Indocitra (1994-1996); dan / and

• Divisi Pemasaran / Marketing Director of PT Modern Photo Film Co (1983-1994).

Diversity of the Board of Commissioners’ Composition

The appointment of the Commissioners takes into consideration the diversity in terms of age, gender, scientific discipline, competence and background, and experience relevant to the Company’s line of business. This is so that the Board of Commissioners has adequate knowledge to provide direction and advice, as well as to supervise the Company’s activities.

Diversity of Board of Commissioners’ Composition










NamaName

JabatanPosition

UsiaAge

Jenis KelaminGender

PendidikanEducation


Nita Tanawidjaja Komisaris Independen



Perempuan

Female

• Magister Manajemen Keuangan / Master of Financial Management

• Sarjana Ekonomi / Bachelor of Economics

• Tersertifikasi Akuntan Publik dan Chartered of Account / Chartered Public Accountant and Chartered of Account

• Direktur Keuangan di / Finance Director of PT Foton Mobilindo (2009-2013);

• Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan / Finance Director and Corporate Secretary of PT Multi Indocitra Tbk (2005-2008);

• Direktur Keuangan / Finance Director of PT Sejahteraraya Anugerahjaya (1994-2005);

• Senior Finance Manager PT Duta Semeru Utama (1990-1994);

• Accounting Manager Sincere Co (1985-1990); dan / and

• Auditor Kantor Akuntan Publik Darmawan & Co (1983-1984).

Komisaris Independen

Komisaris Independen dibentuk untuk mencegah benturan kepentingan di internal Dewan Komisaris. Dari keanggotaan Dewan Komisaris yang berjumlah 5 orang, terdapat 2 orang Komisaris Independen. Komposisi Komisaris Independen tersebut telah memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, Anggaran Dasar, serta Piagam Dewan Komisaris. Aturan-aturan tersebut mengatur bahwa Perseroan memiliki paling kurang 1 orang Komisaris Independen atau sekurang-kurangnya sebesar 30% dari jumlah anggota Dewan Komisaris.

Kriteria Penentuan Komisaris Independen

Perseroan menetapkan kriteria anggota Komisaris Independen sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. Kriteria yang wajib dimiliki Komisaris Independen meliputi:

1. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Perseroan dalam waktu 6 bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembali sebagai Komisaris Independen Perseroan pada periode berikutnya;

2. Tidak mempunyai saham, baik secara langsung maupun tidak langsung, pada Perseroan;

3. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang Saham Utama Perseroan; dan

Independent Commissioners

Independent Commissioners are appointed to prevent any conflicts of interest internally within the Board of Commissioners. From the total members of the Board of Commissioners, of 5 personnel, two of them are Independent Commissioners. The number of Independent Commissioners has been in compliance with OJK Regulation No. 33/POJK.04/2014 on Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies, the Company’s Articles of Association, and the Board of Commissioners Charter. These rules stipulate that the Company must have at least 1 Independent Commissioner or at least 30% of the total members of the Board of Commissioners.

Criteria for Appointing Independent Commissioners

The Company determines the criteria of appointing Independent Commissioners in accordance with OJK Regulation No. 33/POJK.04/2014 on Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies. The criteria that must be fulfilled by an Independent Commissioner include:1. Is not a person who works or has the authority and

responsibility to plan, lead, control, or supervise the activities of the Company within the last 6 months, except for reappointment as an Independent Commissioner of the Company in the following period;

2. Does not own shares, either directly or indirectly, in the Company;

3. Has no affiliation with the Company, members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors, or the Majority Shareholders of the Company; and










4. Tidak mempunyai hubungan usaha, baik secara langsung maupun tidak langsung, yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan.

Pernyataan Independensi

Komisaris Independen memiliki independensi dan kemandirian dalam melaksanakan tugas, tanggung jawab, dan wewenangnya dalam melakukan pengawasan terhadap kinerja Perseroan. Setiap anggota Komisaris Independen dipastikan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi, Pemegang Saham Pengendali, ikatan perkawinan dengan satu sama lain, serta hubungan bisnis dan hubungan lainnya. Komisaris Independen juga berkomitmen tidak akan memanfaatkan Perseroan secara langsung maupun tidak langsung untuk kepentingan pribadi.

Tugas dan Tanggung Jawab

Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dalam kapasitas pengawasan, serta realisasinya diungkapkan sebagai berikut.

Tugas dan Tanggung JawabDuties and Responsibilities

Realisasi Tugas dan Tanggung Jawab 2019Execution of Duties and Responsibilities in 2019

Melakukan pengawasan atas jalannya pengurusan Perseroan oleh Direksi, baik yang dilakukan secara langsung maupun melalui Komite Audit serta komite lain yang dibentuk.

Supervise the management of the Company by the Directors, both directly and through the Audit Committee and other established committees.

Beberapa pokok pengawasan dan pemberian nasihat dari Dewan Komisaris di tahun 2019 terkait:1. Pencapaian kinerja unit bisnis;2. Penyusunan rencana anggaran dan proyeksi tahun 2020; dan3. Kinerja organ penunjang GCG.

Several issues under supervision of and advised by the Board of Commissioners in 2019 related to:1. Achievement of business unit’s performance;2. Preparation of the budget and projections for 2020; and3. Performance of GCG supporting organs.

Menyediakan rekomendasi untuk disampaikan kepada Direksi berdasarkan hasil temuan dan/atau rekomendasi dari laporan para komite, hasil dari komunikasi dan konsultasi dengan para komite, serta hasil pengawasan yang dilakukan Dewan Komisaris.

Provide recommendations to be submitted to the Directors based on the findings and/or recommendations from the reports of the committees, the results of communication and consultation with the committees, and the results of supervision conducted by the Board of Commissioners.

Melalui pertimbangan saran dan masukan dari Komite Nominasi dan Remunerasi, anggota Dewan Komisaris menyetujui untuk menjabat sebagai ketua dalam salah satu komite yang dibentuknya.

Through consideration of suggestions and input from the Nomination and Remuneration Committee, members of the Board of Commissioners must agree to serve as the chair of the committees it has established.

Beberapa anggota Komisaris yang menjabat pada komite adalah:1. Nita Tanawidjaja sebagai Ketua Komite Audit;2. Iwan Suryawijaya sebagai Ketua Komite Nominasi dan

Remunerasi; serta3. Luntungan Honoris dan Edwyn Lim sebagai Anggota Komite

Nominasi dan Remunerasi.

The members of the Board of Commissioners that serve as committee chairs are:1. Nita Tanawidjaja as the Chair of the Audit Committee;2. Iwan Suryawijaya as the Chair of the Nomination and

Remuneration Committee; and3. Luntungan Honoris and Edwyn Lim as members of the

Nomination and Remuneration Committee.

4. Does not have a business relationship, either directly or indirectly, related to the Company’s business activities.

Statement of Independence

Independent Commissioners conduct their duties, responsibilities and authority to supervise of the Company’s performance with independence. Each member of the Independent Commissioner is ensured to have no affiliation with other members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors, Controlling Shareholders, or marriage ties with any of them, as well as business relationships and other relationships. The Independent Commissioners are also committed to avoiding any attempts to use the Company directly or indirectly to obtain personal gain.

Duties and Responsibilities

The duties and responsibilities of the Board of Commissioners in their supervisory capacity and the achievement thereof are as follows.












Meminta dan mengkaji laporan dari para komite, baik berupa laporan hasil penugasan khusus yang telah diberikan oleh Dewan Komisaris maupun laporan kegiatan yang telah ditetapkan dalam Rencana Program Kerja serta piagam pada masing-masing komite.

Request and review reports from the committees, both in the form of reports on the results of special assignments that have been given by the Board of Commissioners as well as reports on activities specified in the Work Plan and the charter for each committee.

Beberapa pokok kajian dalam rapat Komite Audit adalah:1. Penilaian kinerja Audit Internal;2. Rencana kerja Audit Internal;3. Temuan dan tindak lanjut hasil audit; serta 4. Maksimalisasi fungsi SOP yang telah ada.

Beberapa pokok kajian dalam rapat Komite Nominasi dan Remunerasi adalah:1. Evaluasi mengenai nominasi dan remunerasi Direksi dan

Dewan Komisaris ;2. Rencana nominasi dan rencana struktur, kebijakan, dan

besaran remunerasi; dan3. Rekomendasi program pengembangan kemampuan

anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

Several issues discussed in the Audit Committee meeting are:1. Internal Audit’s performance evaluation;2. Internal Audit’s work plan;3. Findings and follow-up on audit results; and4. Maximization of existing SOP functions.

Several issues discussed in the Nomination and Remuneration Committee meeting are:1. Evaluation of the nomination and remuneration of the Board

of Directors and the Board of Commissioners;2. Plans related to nomination and remuneration structure,

policy, and amount; and3. Recommendation of the competence development

programs for members of the Board of Directors and/or the Board of Commissioners.

Memastikan seluruh komite yang dibentuk Dewan Komisaris telah menjalankan tugas dengan efektif.

Ensure that all committees established by the Board of Commissioners carry out their duties effectively.

Dewan Komisaris telah mengevaluasi kinerja Komite Audit serta Komite Nominasi dan Remunerasi sebagaimana diuraikan pada bahasan tentang Penilaian Kinerja Komite di Bawah Dewan Komisaris.

The Board of Commissioners has evaluated the performance of the Audit Committee and the Nomination and Remuneration Committee, as detailed in the section titled Performance Assessment of Committees under the Board of Commissioners below.

Seluruh pelaksanaan tugas telah dicantumkan dalam Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris yang disampaikan kepada Pemegang Saham melalui RUPS untuk mendapatkan persetujuan dan pembebasan tanggung jawab. Runtutan proses ini merupakan wujud akuntabilitas terhadap pengawasan operasional dalam rangka pelaksanaan prinsip tata kelola perusahaan yang baik di Perseroan.

Rapat

Penyelenggaraan rapat Dewan Komisaris sekurang-kurangnya 1 kali setiap 2 bulan dan melaksanakan rapat gabungan dengan Direksi paling sedikit 1 kali setiap 4 bulan. Rapat Dewan Komisaris dapat dihadiri secara fisik dan juga teleconference. Rapat hanya sah dan dapat mengambil keputusan yang mengikat apabila lebih dari 1/2 bagian anggota Dewan Komisaris hadir dalam rapat.

Mekanisme pengambilan keputusan dalam rapat harus berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Apabila keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak

The execution of duties and responsibilities has been reported in the Board of Commissioners’ Report of Supervision submitted to the Shareholders through the GMS for approval and discharge of responsibilities. This process is a form of accountability towards operational supervision of the Company, in the context of implementing the principles of good corporate governance in the Company.

Meetings

Meetings of the Board of Commissioners must be held at least once every 2 months, and joint meetings with the Board of Directors at least once every 4 months. Board of Commissioners’ meetings can be attended physically and also via teleconference. Meetings are only valid and may make binding decisions if more than half of the members of the Board of Commissioners are present.

The decision-making mechanism in a meeting must be based on deliberation to reach consensus. If a decision based on deliberation to reach consensus is not reached,










tercapai, maka keputusan diambil dengan pemungutan suara berdasarkan suara setuju lebih dari 1/2 bagian dari jumlah suara yang sah yang dikeluarkan dalam rapat. Dewan Komisaris pun dapat mengambil keputusan yang sah tanpa mengadakan rapat, dengan ketentuan semua anggota Dewan Komisaris telah menerima pemberitahuan tertulis dan memberikan persetujuan mengenai usul yang diajukan dengan membubuhkan tanda tangan.

Rapat yang telah dilakukan Dewan Komisaris sepanjang tahun 2019 dijabarkan sebagai berikut.

Rapat Dewan Komisaris

PesertaParticipant

JabatanPosition

Tanggal Rapat 2019Meeting Dates 2019

Total Kehadiran

Total Attendance

Persentase KehadiranAttendance

Rate14 Jan

1 Mar

8May

8Jun

9Sep

4Nov

Luntungan Honoris

Komisaris UtamaPresident Commissioner

√ √ √ √ √ √ 6 100.00%

Dwi Priyatno KomisarisCommissioner

√ √ - - - - 2 33.33%

Edwyn Lim KomisarisCommissioner

√ √ √ √ √ √ 6 100.00%

Iwan Suryawijaya

Komisaris IndependenIndependent Commissioner

√ √ √ √ √ √ 6 100.00%

Nita Tanawidjaja


√ √ √ √ √ √ 6 100.00%

Rata-rata KehadiranAverage Attendance Rate

86.66%

Agenda Rapat Dewan Komisaris

Tanggal RapatMeeting Date

Agenda RapatMeeting Agenda

14 Januari 201914 January 2019

Pembahasan kinerja unit bisnis pada akhir tutup buku tahun 2018 (kuartal 4-2018), serta pembahasan permasalahan dan saran di tahun 2019.Discussion of each business unit’s performance up to the end of 2018 (quarter 4 – 2018) along with the discussion of issues and recommendations for 2019.

1 Maret 20191 March 2019

Pembahasan kinerja unit bisnis pada bulan Februari tahun 2019.Discussion of each business unit’s performance up to February 2019.

8 Mei 20198 May 2019

1. Pembahasan kinerja unit bisnis pada bulan April tahun 2019;2. Pembahasan kinerja Perseroan periode kuartal 1 sampai dengan akhir Maret 2019;3. Pembahasan untuk pengajuan rencana pembagian dividen berdasarkan kinerja Perseroan untuk tahun buku

2018; dan4. Pembahasan terkait dengan RUPS Tahunan yang akan diselenggarakan pada 24 Mei 2019.1. Discussion of each business unit’s performance up to April 2019; 2. Discussion the Company’s performance up to the end of March 2019 (quarter 1 – 2019);3. Discussion of the dividend distribution plan based on the Company’s performance for FY2018; and 4. Discussion related to the Annual GMS to be held on 24 May 2019.

8 Juli 20198 July 2019

Pembahasan kinerja unit bisnis pada bulan Juni tahun 2019.Discussion of each business unit’s performance up to June 2019.

then the decision is taken by voting based on agreed votes of more than half of the total number of valid votes cast. The Board of Commissioners can make a valid decision without convening a meeting, provided that all members of the Board of Commissioners have received written notice and gave approval regarding the proposal submitted by signing.

Meetings conducted by the Board of Commissioners throughout 2019 are detailed below.

Board of Commissioners Meetings

Board of Commissioners Meeting Agenda













1. Pembahasan kinerja unit bisnis pada bulan Agustus tahun 2019;2. Analisa terkait pencapaian aktual serta masukan untuk rencana kerja dari Dewan Komisaris dan Direksi; serta3. Persiapan rencana anggaran dan proyeksi 2020 untuk workshop 2019.1. Discussion of each business unit’s performance up to August 2019; 2. Analysis related to actual achievements and input for the Board of Commissioners and Board of Directors work

plans; and 3. Preparation for the 2020 budget and projections for 2019 workshop.

4 November 2019 4 November 2019

1. Pembahasan kinerja unit bisnis pada bulan Oktober tahun 2019; dan2. Self assessment kinerja Dewan Komisaris tahun 2019.1. Discussion of each business unit’s performance up to Oktober 2019; and2. Self assessmentt of the Board of Commissioners performance in 2019.

Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi

PesertaParticipant

JabatanPosition

Tanggal RapatMeeting Dates

Total Kehadiran

Total Attendance


Rate14 Jan

10May

5 Aug

16Sep

15 Nov

Luntungan Honoris

Komisaris UtamaPresident Commissioner

√ √ √ √ √ 5 100.00%

Dwi Priyatno KomisarisCommissioner

√ - - - - 1 20.00%

Edwyn Lim KomisarisCommissioner

√ √ √ √ √ 5 100.00%

Iwan Suryawijaya


√ √ √ √ √ 5 100.00%

Nita Tanawidjaja


√ √ √ √ √ 5 100.00%

William Honoris


√ √ √ √ √ 5 100.00%

L H Freddy Chan

Wakil Direktur UtamaVice President Director

√ √ √ √ √ 5 100.00%

Dharma Mitra

DirekturDirector

√ √ √ √ √ 5 100.00%


90.00%

Agenda Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi




1. Pembahasan kinerja setiap unit bisnis pada akhir tutup buku tahun 2018 (kuartal 4 – 2018) dinilai cukup baik; dan2. Pembentukan sistem penyelesaiaan permasalahan serta kendala yang selama ini dihadapi agar pelaksanaan

bisnis pada tahun 2019 lebih optimal.1. Discussion of each business unit’s performance up to the end of FY2018 (quarter 4 – 2018) which was deemed

satisfactory; and2. Formulation of a system to settle issues faced up to the present, so that in 2019 the business could be more

optimally managed.

Board of Commissioners and Board of Directors Joint Meetings

Board of Commissioners and Board of Directors Joint Meeting Agenda












10 Mei 201910 May 2019

1. Pembahasan kinerja setiap unit bisnis pada bulan April tahun 2019;2. Pembahasan kinerja Perseroan periode kuartal 1 sampai dengan akhir Maret 2019;3. Pembahasan untuk pengajuan rencana pembagian dividen berdasarkan kinerja Perseroan untuk tahun buku

2018; dan4. Pembahasan terkait dengan RUPS Tahunan yang akan diselenggarakan pada 24 Mei 2019.1. Discussion of each business unit’s performance up to April 2019; 2. Discussion of the Company’s performance up to the end of March 2019 (quarter 1 – 2019);3. Discussion of the dividend distribution plan based on the Company’s performance for FY2018; and 4. Discussion related to the Annual GMS to be held on 24 May 2019.

5 Agustus 20195 August 2019

1. Pembahasan kinerja laporan tiap unit bisnis pada bulan Juli tahun 2019; dan2. Analisa terkait pencapaian aktual serta masukan untuk rencana kerja dari Dewan Komisaris dan Direksi.1. Discussion of each business unit’s performance up to July 2019; and2. Analysis related to actual achievements and input for the Board of Commissioners and Board of Directors work

plans.


1. Analisa kinerja unit bisnis pada bulan Agustus tahun 2019; dan2. Analisa terkait pencapaian aktual serta masukan untuk rencana kerja dari Dewan Komisaris dan Direksi.1. Analysis of each business unit’s performance up to August 2019; and 2. Analysis related to actual achievements and input for the Board of Commissioners and Board of Directors work

plans.

15 November 2019 15 November 2019

1. Analisa kinerja unit bisnis pada bulan Oktober tahun 2019;2. Evaluasi kinerja organ-organ penunjang GCG; dan3. Persiapan anggaran dan proyeksi 2020 untuk workshop 2019.1. Analysis of each business unit’s performance up to October 2019; 2. Evaluate the performance of GCG supporting organs; and3. Preparation for the 2020 budget and projections for 2019 workshop.

Penilaian Kinerja

Penilaian Kinerja Dewan Komisaris

Prosedur penilaian kinerja Dewan Komisaris dilaksanakan oleh Komite Nominasi dan Remunerasi. Penilaian dilakukan secara individu dan kolegial dengan mempertimbangkan pemenuhan Key Performance Indicator (KPI) yang telah disepakati oleh seluruh anggota Dewan Komisaris. Barometer penilaian Dewan Komisaris tersebut meliputi:

1. Pelaksanaan fungsi dan tanggung jawab dalam melakukan pengawasan terkait tugas dan tanggung jawab serta kinerja Direksi;

2. Pelaksanaan pengarahan, pengawasan, dan evaluasi terkait pelaksanaan kebijakan strategis Perseroan; serta

3. Pelaksanaan pengawasan atas tindak lanjut dari Direksi atas temuan audit, rekomendasi Audit Internal, auditor eksternal, dan hasil pengawasan Otoritas Jasa Keuangan.

Penilaian Kinerja Komite di Bawah Dewan Komisaris

Kinerja Komite Audit serta Komite Nominasi dan Remunerasi akan dinilai oleh Dewan Komisaris pada setiap akhir tahun buku. Penilaian kinerja berdasarkan pada realisasi rencana kerja, serta dengan mempertimbangkan


Performance Evaluation of the Board of Commissioners

The Board of Commissioners performance assessment procedure is carried out by the Nomination and Remuneration Committee. The assessment is carried out individually and collegially by considering the fulfillment of the Key Performance Indicators (KPI) agreed upon by all members of the Board of Commissioners. The Board of Commissioners assessment parameters include:1. Implementation of functions and responsibilities in

conducting supervision related to the duties and responsibilities and performance of the Board of Directors;

2. Implementation of direction, supervision, and evaluation related to the implementation of the Company’s strategic policies; and

3. Supervision of the Board of Directors’ follow-up actions on audit findings, Internal Audit recommendations, external auditors, and the results of the supervision of OJK.

Performance Assessment of Committees under the Board of Commissioners

The performance of the Audit Committee and the Nomination and Remuneration Committee is assessed by the Board of Commissioners at the end of each financial year. Performance appraisal is based on the achievement











Direksi memiliki peran yang sangat penting dalam mengelola jalannya usaha dengan kewenangan representatif dan manajerial. Pelaksanaan peran Direksi dilakukan dengan itikad baik, hati-hati, profesional, penuh tanggung jawab, serta atas dasar peraturan perundang-undangan dan Anggaran Dasar Perseroan. Oleh karena pengangkatan dan pemberhentian Direksi dilakukan oleh Pemegang Saham melalui mekanisme RUPS, maka pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya pun disampaikan dalam pelaksanaan RUPS.


Peraturan yang mengatur penyusunan Direksi diantaranya adalah:1. Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan

Terbatas;2. Undang-Undang No. 8 tahun 1995 tentang Pasar

Modal;3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/

POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik;

4. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 21/POJK.04/2015 tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka;

5. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka; dan


The Board of Directors shoulders a crucial role in managing the Company’s business operations with representative and managerial authority. The implementation of the role of the Board of Directors is carried out in good faith, prudently, professionally, with full responsibility, and based on the laws and regulations and the Company’s Articles of Association. Because the appointment and dismissal of the Directors is carried out by the Shareholders through the mechanism of the GMS, the responsibility for carrying out their duties and responsibilities is conveyed in the GMS.


Regulations governing the establishment of the Board of Directors include:1. Law No. 40/2007 on Limited Liability Companies;

2. Law No. 8/1995 on Capital Markets;

3. OJK Regulation No. 33/POJK.04/2014 on Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies;

4. OJK Regulation No. 21/POJK.04/2015 on Implementation of Corporate Governance Guideline for Public Companies;

5. OJK Circular No. 32/SEOJK.04/2015 on Corporate Governance Guideline for Public Companies; and


kualitas pengawasan dan rekomendasi yang diberikan oleh masing-masing Komite.

Untuk tahun 2019, Komite Audit dipandang telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dalam memantau dan mengevaluasi perencanaan dan pelaksanaan audit internal dan eksternal. Komite Audit juga telah turut memantau tindak lanjut dalam rangka meningkatkan kecukupan pengendalian internal atas seluruh aspek operasional Perseroan. Demikian pula dengan Komite Remunerasi dan Nominasi dinilai telah membantu Dewan Komisaris dalam memberi usulan terkait sistem dan kebijakan remunerasi yang sesuai bagi Direksi dan Dewan Komisaris.

of the work plan, and taking into account the quality of supervision and recommendations provided by each Committee.

For 2019, the Audit Committee is deemed to have carried out its duties and responsibilities in monitoring and evaluating the planning and implementation of internal and external audits. The Audit Committee has also monitored the follow up in order to improve the adequacy of internal control over all aspects of the Company’s operations. Likewise, the Remuneration and Nomination Committee is deemed to have assisted the Board of Commissioners in providing recommendations related to the remuneration system and policies that are appropriate for the Directors and the Board of Commissioners.










Piagam Direksi

Piagam Direksi menjadi pedoman dan tata tertib kerja Direksi yang telah efektif berlaku sejak 2017. Piagam Direksi memuat aturan mengenai tugas dan tanggung jawab, wewenang, peran dan fungsi, ketentuan umum jabatan anggota Dewan Komisaris, masa jabatan, asas dan etika kerja, rapat dan pelaksanaannya, laporan, kerahasian dan informasi orang dalam, transparansi, self assessment, tata kerja hubungan Dewan Komisaris dan Direksi, serta ketentuan lainnya. Kelengkapan isi Piagam Direksi dapat dilihat pada website Perseroan (https://www.modernland.co.id/directors-work-guidance).

Keberagaman Komposisi Direksi

Pengangkatan Direksi di Perseroan memperhatikan keberagaman dari sisi usia, gender, disiplin ilmu, latar belakang kompetensi, dan pengalaman yang relevan dengan bidang usaha Perseroan. Hal ini memungkinkan Direksi untuk mendapatkan pertimbangan yang memadai sebelum mengambil keputusan.

NamaName

JabatanPosition

UsiaAge

Jenis KelaminGender

PendidikanEducation


William Honoris Direktur UtamaPresident Director


Laki-laki / Male

Sarjana Ekonomi / Bachelor of Economics

• Komisaris / Commissioner of PT Modern Graha Lestari (2017-2018);

• Direktur Perseroan / Company Director (2005-2013); dan / and

• Direktur / Director of International Minh Viet Co Ltd, Vietnam (1998-2005).

L H Freddy Chan Wakil DirekturVice President Director


Laki-laki / Male

• Magister Manajemen Keuangan / Master of Financial Management

• Sarjana Ekonomi / Bachelor of Economics

• Direktur / Director of PT Modernland Reality Tbk (2011-2016); dan / and

• Direktur Keuangan / Finance Director of PT Trigana Air Service (2007-2011).

Dharma Mitra DirekturDirector


Laki-laki / Male

• Master of Administration • Sarjana Ekonomi /

Bachelor of Economics

• Human Resources Division Head Perseroan / the Company (2008-2015); dan / and

• General Manager Human Resources Agung Podomoro Group (2003–2008).


Secara umum, tugas dan tanggung jawab Direksi meliputi:

1. Memimpin, mengawasi, dan melaksanakan pengendalian terhadap seluruh kegiatan Perseroan agar dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas guna tercapainya visi dan misi Perseroan;

Board of Directors Charter

The Board of Directors Charter acts as the guideline and instruction for the Board of Directors, and has been effective since 2017. The Board of Directors Charter stipulates the duties and responsibilities, authorities, roles and functions, general terms of office for members of the Board of Directors, term of office, principles and work ethics, meetings and their implementation, reports, confidentiality and insider information, transparency, self assessment, working procedures of the relationship between the Board of Commissioners and the Board of Directors, and other provisions. The content of the Board of Directors Charter is available on the Company’s website (https://www.modernland.co.id/directors-work-guidance).

Diversity of the Board of Directors’ Composition

Appointment of the Directors in the Company takes into consideration the diversity in terms of age, gender, scientific discipline, background of competence, and experience relevant to the Company’s line of business. This allows the Directors to obtain adequate knowledge prior to making a decision.


In general, the duties and responsibilities of the Board of Directors include:1. Lead, supervise, and carry out control over all activities

of the Company in order to increase efficiency and effectiveness in order to achieve the Company’s vision and mission;










2. Mengadakan RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa (jika diperlukan);

3. Mengelola kekayaan Perseroan;4. Menyediakan strategi dan rencana pengembangan

Perseroan sesuai dengan visi dan misi Perseroan yang dituangkan dalam Rencana Jangka Panjang Perseroan (Long-term Business Plan), Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (Annual Work Plan and Budget), rencana lainnya terkait pelaksanaan usaha dan operasional Perseroan, serta menyampaikan strategi dan rencana tersebut kepada Dewan Komisaris untuk mendapatkan persetujuan;

5. Melakukan prinsip tata kelola perusahaan yang baik;6. Melakukan strategi dan rencana pengembangan

Perseroan melalui kegiatan operasional yang baik;7. Melaksanakan sistem pengendalian internal yang

terpadu dan efektif; dan8. Mengajukan usulan program untuk mengikuti forum

group discussion, seminar, dan workshop yang sesuai dengan kebutuhan sebagai bentuk peningkatan kompetensi guna mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi, serta menyampaikannya kepada Perseroan sebelum berakhirnya tahun buku.

Direksi juga melakukan pembagian tugas di antara masing-masing anggota agar pengelolaan perusahaan berjalan efektif dan efisien. Namun, pembidangan tugas tersebut tidak menghilangkan tanggung jawab Direksi secara kolegial dalam pengurusan Perseroan. Tugas dan tanggung jawab bagi masing-masing anggota Direksi diuraiakan sebagai berikut.

JabatanPosition



Direktur Utama

President Director

Mengelola Perseroan agar sesuai dengan Anggaran Dasar dan keputusan RUPS. Direktur Utama membawahi Audit Internal, Sekretaris Perusahaan, Manajemen Risiko, Manajemen Usaha, dan Manajemen Proyek.

Manage the Company in accordance with the Articles of Association and GMS resolutions. The President Director is in charge of Internal Audit, Corporate Secretary, Risk Management, Business Management, and Project Management.

Direktur Utama telah mengkoordinasikan dan mengevaluasi setiap laporan pencapaian kinerja masing-masing Direktorat, termasuk unit kerja di bawahnya. Koordinasi dan evaluasi dilakukan melalui rapat Direksi serta rapat kinerja dengan masing-masing unit.

The President Director has coordinated and evaluated each report on the performance achievement of each Directorate, including the work units under the President Director. Coordination and evaluation is carried out through Board of Directors’ meetings and performance meetings with each unit.

Wakil Direktur Utama

Vice President Director

Melakukan perumusan dan perencanaan strategi jangka pendek dan jangka panjang Perseroan, beserta strategi pemasaran. Wakil Direktur Utama membawahi dan mengoordinasikan sub bisnis unit.

Formulate and plan the Company’s short-term and long-term strategies, along with marketing strategies. Vice President Director oversees and coordinates sub-business units.

Rencana Jangka Panjang Perseroan serta Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan telah dievaluasi oleh Wakil Direktur Utama. Demikian pula halnya dengan setiap strategi pemasaran dan pengembangan dari masing-masing Entitas Anak yang mengelola properti Perseroan.

The Company’s Long Term Plan and Annual Work Plan and Budget have been evaluated by the Vice President Director, as well as each marketing and development strategy of each Subsidiary that manages the Company’s properties.

2. Implement the Annual GMS and Extraordinary GMS (if needed);

3. Manage the Company’s assets;4. Prepare the Company’s development strategies and

plans in accordance with the Company’s vision and mission as outlined in the Company’s Long-Term Business Plan, Annual Work Plan and Budget, other plans related to the implementation of the Company’s business and operations, and submit the strategies and plans to the Board of Commissioners for approval;

5. Carry out the principles of good corporate governance;6. Carry out the Company’s development strategy and

plan through good operational activities;7. Implement an integrated and effective internal control

system; and8. Submit proposals to attend group discussion forums,

seminars, and workshops that are in accordance with needs as a form of competency improvement to support the implementation of the duties and responsibilities of the Directors, and submit them to the Company before the end of the financial year.

The Directors also carry out the division of tasks between each member so that the management of the Company can run effectively and efficiently. However, the assignment and division of tasks does not eliminate the collegial responsibility of all the Directors in managing the Company. The duties and responsibilities for each member of the Board of Directors are detailed as follows.










JabatanPosition



Direktur Keuangan

Finance Director

Melakukan pengelolaan terkait keuangan, pendanaan, anggaran, pendapatan, akuntansi dan niaga, serta fungsi lainnya yang diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan. Pada saat ini, tugas telah diambil alih oleh Wakil Direktur Utama.

Carry out the management of the Company with respect to finance, funding, budget, revenue, accounting and commerce, as well as other functions stipulated in the Company’s Articles of Association. At this time, the task has been taken over by the Vice President Director.

Pelaksanaan fungsi Direktur Keuangan telah dilakukan melalui penyusunan perencanaan dan pelaporan kinerja keuangan tahun 2019 yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

The function of the Finance Director has been carried out through the preparation of planning and reporting of financial performance in 2019 which can be accounted for truthfully.

Direktur Personalia dan Legal

HR & Legal Director

Melakukan pengelolaan terkait sumber daya manusia (SDM), pemberdayaan organisasi, administrasi SDM, sarana dan fasilitas, administrasi dan kesekretariatan Perseroan, serta aspek legal dan CSR.

Carry out the management of the Company with respect to human resources (HR), organizational empowerment, HR administration, facilities and infrastructure, administration and secretarial functions of the Company, as well as legal and CSR aspects.

Pengelolaan unit-unit di bawah Direktorat Personalia dan Legal telah dikoordinasikan dengan baik, sesuai dengan fokus dan strategi yang diterapkan di tahun 2019. Demikian pula dengan kasus hukum yang dihadapi telah diproses dan ditangani dengan baik.

The management of units under the HR & Legal Directorate has been well coordinated, in accordance with the focus and strategy set out for 2019. Likewise, the litigations the Company faced had been processed and handled appropriately.

Seluruh pelaksanaan tugas telah disampaikan kepada Pemegang Saham melalui RUPS untuk mendapatkan persetujuan dan pembebasan tanggung jawab. Runtunan proses ini merupakan wujud akuntabilitas terhadap pengawasan operasional dalam rangka pelaksanaan prinsip tata kelola perusahaan yang baik di Perseroan.

Rapat

Penyelenggaraan rapat Direksi sekurang-kurangnya 1 kali setiap bulan, sedangkan pelaksanaan rapat gabungan dengan Dewan Komisaris paling sedikit 1 kali setiap 4 bulan. Rapat Direksi dapat dihadiri secara fisik dan juga melalui teleconference. Rapat hanya sah dan dapat mengambil keputusan yang mengikat apabila lebih dari 1/2 bagian anggota Direksi hadir dalam rapat.

Mekanisme pengambilan keputusan dalam rapat harus berdasarkan atas musyawarah untuk mufakat. Apabila keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka keputusan diambil dengan pemungutan suara berdasarkan suara setuju lebih dari 1/2 bagian dari jumlah suara yang sah yang dikeluarkan dalam rapat.

Rapat yang dilaksanakan Direksi selama tahun 2019 dijabarkan sebagai berikut.

The execution of all duties and responsibilities has been submitted to the Shareholders at the GMS to obtain their approval and discharge of all responsibilities. This process is a form of accountability for the operational supervision of the Company, in order to implement the principles of good corporate governance in the Company.

Meetings

The Board of Directors meetings shall be held at least once every month, while the joint meetings with the Board of Commissioners are to be held at least once every 4 months. The meetings of the Board of Directors can be attended physically or via teleconference. Meetings are only valid and allowed to make binding decisions if more than half of the members of the Board of Directors are present.

The decision-making mechanism in a meeting must be based on deliberation to reach consensus. If a decision based on deliberation to reach consensus is not reached, then the decision is taken by voting based on agreed votes of more than half of the total valid votes cast at the meeting.

Meetings held by the Board of Directors during 2019 are detailed below.










Rapat Direksi

PesertaParticipant

JabatanPosition

Tanggal Rapat 2019Meeting Dates in 2019 Total

KehadiranTotal

Attendance


Rate7 Jan

7 Feb

1 Mar

9Apr

3 May

10Jun

5Jul

5Aug

2Sep

7Okt

1Nov

9Des

William Honoris


√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 12 100.00%

L H Freddy Chan

Wakil DirekturVice President Director

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 12 100.00%

Dharma Mitra

DirekturDirector

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 12 100.00%


100.00%

Agenda Rapat Direksi




Pembahasan kinerja setiap unit bisnis pada akhir tutup buku tahun 2018 (kuartal 4 – 2018), beserta dengan pembahasan permasalahan dan saran di tahun 2019.Discussion of each business unit’s performance up to the end of 2018 (quarter 4 – 2018) along with the discussion of issues and recommendations for 2019.

7 Februari 20197 February 2019

Pembahasan kinerja laporan setiap unit bisnis pada bulan Januari tahun 2019.Discussion of each business unit’s performance up to January 2019.

1 Maret 20191 March 2019

Pembahasan kinerja setiap unit bisnis pada bulan Februari tahun 2019.Discussion of each business unit’s performance up to February 2019.

9 April 20199 April 2019

Pembahasan performance setiap unit bisnis pada bulan Maret tahun 2019 (kuartal 1) serta rencana kerja Perseroan per kuartal 2 tahun 2019.Discussion of the Company’s performance up to the end of March 2019 (quarter 1 – 2019) and the Company’s work plan for quarter 2 – 2019.

3 Mei 20193 May 2019

1. Pembahasan kinerja setiap unit bisnis pada bulan April tahun 2019;2. Pembahasan kinerja Perseroan periode kuartal 1 sampai dengan akhir Maret 2019; dan3. Pembahasan untuk pengajuan rencana pembagian dividen berdasarkan kinerja Perseroan

untuk tahun buku 2018.1. Discussion of each business unit’s performance up to April 2019; 2. Discussion of the Company’s performance up to the end of March 2019 (quarter 1 – 2019); and 3. Discussion of the dividend distribution plan based on the Company’s performance for FY2018.

10 Juni 201910 June 2019

Pembahasan kinerja setiap unit bisnis pada bulan Mei tahun 2019.Discussion of each business unit’s performance up to May 2019.

5 Juli 20195 July 2019

Pembahasan kinerja setiap unit bisnis pada semester pertama tahun 2019.Discussion of each business unit’s performance for the first half of 2019.

5 Agustus 20195 August 2019

1. Pembahasan performance report tiap business unit pada bulan Juli tahun 2019; dan2. Analisa terkait pencapaian aktual serta masukan untuk rencana kerja dari Komisaris dan Direksi.1. Discussion of each business unit’s performance up to July 2019; 2. Analysis related to actual achievements and input for the Board of Commissioners and Board

of Directors work plans.


Pembahasan kinerja unit bisnis pada bulan Agustus tahun 2019.Discussion of each business unit’s performance up to August 2019

Board of Directors Meetings

Board of Directors Meetings












7 Oktober 20197 October 2019

1. Pembahasan kinerja unit bisnis pada bulan September tahun 2019 (kuartal 3); dan2. Persiapan anggaran dan proyeksi 2020 untuk workshop 2019.1. Analysis of each business unit’s performance up to September 2019 (quarter 3 – 2019); and2. Preparation for the 2020 budget and projections for 2019 workshop.

15 November 201915 November 2019

Pembahasan performance business unit pada bulan Oktober tahun 2019.Analysis of each business unit’s performance up to October 2019.

9 Desember 20199 December 2019

1. Pembahasan performance business unit pada bulan November tahun 2019; and2. Self assessment terhadap kinerja Direksi tahun 2019.1. Analysis of each business unit’s performance up to November 2019; and 2. Self-assessment of the Board of Directors’s performance in 2019.

Penilaian Kinerja

Prosedur dan Penilaian Kinerja Direksi oleh Dewan Komisaris

Penilaian kinerja Direksi dilakukan oleh Dewan Komisaris dan dibantu oleh Komite Nominasi dan Remunerasi. Hasil penilaian akan disampaikan kepada Direksi untuk peningkatan kinerja periode selanjutnya dan disampaikan kepada RUPS sebagai bentuk pertanggungjawaban. Penilaian menggunakan kriteria yang telah disepakati oleh Direksi serta Komite Nominasi dan Remunerasi pada awal tahun buku (untuk Annual Work Plan and Budget) maupun awal periode jabatan (untuk Long–term Business Plan).

Prosedur dan Penilaian Kinerja Sendiri Direksi

Direksi menggunakan Piagam Direksi sebagai parameter self assessment yang dilaksanakan setiap tahun atau secara periodik, apabila diperlukan. Perolehan nilai self assessment juga dapat digunakan oleh Dewan Komisaris untuk mengevaluasi kinerja Direksi.

Prosedur dan Penilaian Kinerja Organ di Bawah Direksi

Kinerja organ di bawah Direksi akan dinilai berdasarkan realisasi pelaksanaan tugas masing-masing. Penilaian dilakukan per akhir tahun buku oleh Direksi yang membidangi. Beberapa hasil penilaian organ tata kelola di bawah Direksi dijelaskan sebagai berikut.

1. Sekretaris Perusahaan dinilai telah memenuhi peran sebagai penghubung resmi antara Perseroan dengan


Procedure for Performance Assessment of the Board of Directors by the Board of Commissioners

The performance assessment of the Board of Directors is carried out by the Board of Commissioners, and is assisted by the Nomination and Remuneration Committee. The results of the assessment will be sent to the Board of Directors to improve their performance in the next period, and submitted to the GMS as a form of accountability. The assessment uses criteria agreed upon by the Board of Directors and the Nomination and Remuneration Committee at the beginning of the financial year (for the Annual Work Plan and Budget) and the beginning of the Directors’ term of office (for the Long-Term Business Plan).

Procedure for Performance Self-Assessment of the Board of Directors

The Board of Directors uses the Board of Directors Charter as the parameter for self-assessment, which is carried out annually or periodically, whenever necessary. The self-assessment result can also be used by the Board of Commissioners to assess the performance of the Board of Directors.

Procedure for Performance Assessment of the Board of Directors’ Supporting Bodies

The performance of the supporting bodies under the Board of Directors will be assessed based on the achievement related to each of their tasks. The assessment is performed at the end of the financial year by the Board of Directors. Results of the assessment of governance bodies under the Board of Directors are detailed below.1. The Corporate Secretary is considered to have fulfilled

the role of official liaison between the Company and










Remunerasi Dewan Komisaris dan DireksiRemuneration of the Board of Commissioners and Directors

Dasar Penetapan Remunerasi

Dasar penetapan remunerasi untuk anggota Dewan Komisaris dan Direksi ditentukan berdasarkan pencapaian kinerja dan KPI masing-masing, serta survei terbaru dari kondisi pasar. Tingkat remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi sebanding dengan tingkat remunerasi pada industri yang sama, dengan mempertimbangkan tugas dan tanggung jawab masing-masing. Sesuai dengan prosedur, maka anggota Dewan Komisaris dan Direksi tidak diperbolehkan untuk mengambil maupun menerima keuntungan pribadi dari Perseroan, selain remunerasi dan fasilitas lainnya yang telah ditetapkan oleh RUPS.

Prosedur Pengusulan hingga Penetapan Remunerasi

Remunerasi untuk Dewan Komisaris dan Direksi direkomendasikan oleh Komite Nominasi dan Remunerasi kepada Dewan Komisaris untuk disetujui oleh Pemegang Saham di dalam RUPS. Apabila diperlukan, keputusan dan distribusi besaran remunerasi akan didelegasikan oleh RUPS kepada Dewan Komisaris.

Basis for Determining Remuneration

The basis for determining remuneration of the members of the Board of Commissioners and Directors is the achievement of performance against their KPIs, as well as the latest survey of market conditions. The remuneration of the Board of Commissioners and Directors is proportional to the level of remuneration within the same industry, taking into account their respective duties and responsibilities. In accordance with the procedures, members of the Board of Commissioners and Directors are not allowed to take or receive personal benefits from the Company, other than remuneration and other facilities as determined by the GMS.

Procedure for Proposing up to Determining Remuneration

Remuneration of the Board of Commissioners and Directors is recommended by the Nomination and Remuneration Committee to the Board of Commissioners for approval by the Shareholders at the GMS. If necessary, the authority to decide on and distribute the remuneration will be delegated by the GMS to the Board of Commissioners.

seluruh pemangku kepentingan sehingga perencanaan strategis dan pencapaian kinerja terbaru dapat diketahui dengan segera.

2. Audit Internal telah berkontribusi dalam menjaga dan memastikan proses bisnis dan tata kelola perusahaan berjalan dengan efektif, sehingga perusahaan dapat berjalan pada koridor kepatuhan secara penuh.

3. Unit Manajemen Risiko telah berkontribusi untuk mengelola risiko usaha yang dapat menimbulkan dampak pada kegiatan usaha Perseroan. Sebagai dampaknya, proyek-proyek pembangunan yang baru dilaksanakan dan proyek-proyek pengembangan lainnya dapat berjalan sesuai dengan harapan dan target.

all stakeholders so that strategic planning and the achievement of the latest performance can be known immediately.

2. The Internal Audit has contributed in maintaining and ensuring that business processes and corporate governance are running effectively, so that the Company’s business remain fully compliant with the regulations.

3. The Risk Management Unit has contributed to managing business risks that can have an impact on the Company’s business activities. As a result, newly implemented development projects and other development projects can run according to expectations and targets.










Struktur dan Besaran Remunerasi

Secara umum, struktur remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi terdiri dari unsur tetap dan unsur variabel. Unsur tetap meliputi gaji pokok dan fasilitas atau tunjangan utama. Unsur variabel terdiri atas bonus yang diberikan dengan mempertimbangkan pencapaian dari target tahunan dan jangka panjang yang telah ditetapkan Perseroan. Selain itu, Perseroan tidak melakukan opsi saham sebagai insentif bagi Dewan Komisaris dan Direksi. Pemberian remunerasi kepada Dewan Komisaris dan Direksi untuk tahun buku 2019 diuraikan sebagai berikut.

PenerimaRecipient

Jumlah (Rp) / Total (Rp)

2019 2018

Dewan Komisaris / Board of Commissioners

Imbalan kerja jangka pendek / Short-term employee benefits 10.876.567.646 12.412.430.510

Direksi / Board of Directors

Imbalan kerja jangka pendek / Short-term employee benefits 15.540.279.433 19.622.948.144

Total 26.416.847.079 32.035.378.654

Remuneration Structure and Amount

In general, the remuneration structure of the Board of Commissioners and Directors consists of a fixed element and a variable element. The fixed element includes basic salary and facilities or main benefits. The variable element consists of bonuses given by considering the achievement of the annual and long-term targets set by the Company. In addition, the Company does not exercise stock options as an incentive for the Board of Commissioners and Directors. The remuneration of the Board of Commissioners and Directors for FY 2019 is detailed below.

Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris dan DireksiAffiliations of the Board of Commissioners and Directors

Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali meliputi:1. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris

dengan anggota Komisaris lainnya; 2. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dan

anggota Direksi; 3. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris

dengan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali;

4. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota Direksi lainnya;

5. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris;

6. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali.

Pengungkapan hubungan afiliasi mencakup hubungan keluarga dan hubungan keuangan. Bentuk hubungan keuangan termasuk diantaranya hutang-piutang, kerja

The relationships or affiliation between the members of the Board of Commissioners, Directors, and the Majority and/or Controlling Shareholder include:1. Affiliation between a member of the Board of

Commissioners with other members;2. Affiliation between a member of the Board of

Commissioners with members of the Board of Directors;3. Affiliation between a member of the Board of

Commissioners with the Majority and/or Controlling Shareholders;

4. Affiliation between a member of the Board of Directors with other members;

5. Affiliation between a member of the Board of Directors with members of the Board of Commissioners;

6. Affiliation between a member of the Board of Directors with the Majority and/or Controlling Shareholders.

Disclosure of affiliation includes family relationship and financial relationship. Forms of financial relation include debts, business cooperation, etc. Forms of family relation










sama bisnis, dan sebagainya. Bentuk hubungan keluarga mencakup hubungan pertalian darah, seperti suami/istri/anak/orang tua/saudara kandung/ipar, dan sebagainya.

Independensi dan hubungan afiliasi Dewan Komisaris, Direksi, serta Pemegang Saham Utama dan Pengendali dapat dilihat dalam tabel berikut.

NamaName



Pemegang Saham Utama dan PengendaliMajority and Controlling Shareholder

Lunt

unga

n H

onor

is

Dw

i Pr

iyat

no

Edw

yn L

im

Iwan

Su

ryaw

ijaya

Nita

Ta

naw

idja

ja

Will

iam

H

onor

is

L H

Fre

ddy

Chan

Dha

rma

Mitr

a

PT H

onor

is

Corp

orin

doPr

atam

a

Luntungan Honoris - - - - √ - - √

Dwi Priyatno - - - - - - - -

Edwyn Lim - - - - - - - -

Iwan Suryawijaya - - - - - - - -

Nita Tanawidjaja - - - - - - - -

William Honoris √ - - - - - - -

L H Freddy Chan - - - - - - - -

Dharma Mitra - - - - - - - -

PT Honoris Corporindo Pratama

√ - - - - - - -

Hubungan afiliasi pada tabel di atas menunjukkan Luntungan Honoris selaku Komisaris Utama memiliki hubungan afiliasi dengan William Honoris selaku Direktur Utama, yaitu hubungan keluarga. Sedangkan, Dewan Komisaris dan Direksi lain yang menjabat tidak terlibat dalam hubungan afiliasi apapun.

include blood ties, such as husband/wife/child/parent/sibling/in-law, etc.

The independence and affiliation between members of the Board of Commissioners, the Board of Directors, and the Majority and Controlling Shareholders is detailed in the following table.

The table above shows that Luntungan Honoris, the President Commissioner, has a family relationship with William Honoris, the President Director. Meanwhile, other members of the Board of Commissioners and the Board of Directors are not affiliated with each other nor with the majority shareholders.

Komite AuditAudit Committee

Keberadaan Komite Audit diharapkan mampu meningkatkan kualitas pengawasan internal perusahaan, serta mampu mengoptimalkan mekanisme checks and balances. Peran organ ini pada akhirnya ditujukan untuk memberikan perlindungan optimum kepada para Pemegang Saham dan para pemangku kepentingan lainnya. Komite Audit dibentuk dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris.

The purpose of the Audit Committee is to improve the quality of the Company’s internal supervision, and be able to optimize the checks and balances mechanism. The role of this body is ultimately aimed at providing optimum protection to the Shareholders and other stakeholders. The Audit Committee was established by and reports to the Board of Commissioners.










Pembentukan Komite Audit diatur dalam Anggaran Dasar, yang menyatakan bahwa Dewan Komisaris dapat membentuk, mengangkat, dan memberhentikan anggota Komite Audit. Adapun masa tugas anggota Komite Audit tidak boleh lebih lama dari masa jabatan Dewan Komisaris dan dapat dipilih kembali hanya untuk 1 periode berikutnya.


Dasar hukum pembentukan Komite Audit di Perseroan antara lain:1. Peraturan No. I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek

Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat, Lampiran Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-00001/BEI/01-2014; dan

2. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

Piagam Komite Audit

Piagam Komite Audit sebagai pedoman dan tata tertib kerja Komite Audit telah efektif berlaku sejak 2017. Piagam Komite Audit menetapkan aturan mengenai struktur dan keanggotaan, persyaratan keanggotaan Komite Audit, masa jabatan, tugas dan tanggung jawab, wewenang, mekanisme kerja, rapat dan penyelenggaraannya, pelaporan, protokol komunikasi Komite Audit, serta anggaran dan ketentuan lain. Kelengkapan isi Piagam Komite Audit dapat dilihat pada website Perseroan (https://www.modernland.co.id/audit-committee-work-guidance).


Komite Audit melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagaimana diuraikan berikut.



Mengawasi dan memberikan saran kepada Direksi, melalui Dewan Komisaris, agar kegiatan operasional Perseroan dilakukan sesuai prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik.

Oversee and provide advice to the Directors, through the Board of Commissioners, so that the Company’s operational activities are carried out in accordance with the principles of good corporate governance.

Melalui rapat Komite Audit yang telah dilaksanakan sebanyak 7 kali di tahun 2019, telah disampaikan usulan rekomendasi dan saran kepada Dewan Komisaris tentang pengelolaan perusahaan oleh Direksi.

The establishment of the Audit Committee is stipulated in the Articles of Association, which states that the Board of Commissioners may form, appoint and dismiss members of the Audit Committee. The term of office for members of the Audit Committee may not be longer than the term of office of the Board of Commissioners and they can be re-elected only for the next 1 period.


The legal basis of establishment of the Audit Committee of the Company includes:1. Regulation No. I-A on Listing of Shares and Equity-

Type Securities Other Than Shares Issued by Listed Companies, Attachment to the Decree of the Board of Directors of PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-00001/BEI/01-2014; and

2. OJK Regulation No. 55/POJK.04/2015 on Establishment and Work Guidelines for Audit Committee.

Audit Committee Charter

The Audit Committee Charter acts as a guideline and instruction for the Audit Committee, and has been effective since 2017. The Audit Committee Charter stipulates the structure and membership, requirements for membership of the Audit Committee, term of office, duties and responsibilities, authority, work mechanism, meetings and implementation, reporting, Audit Committee’s communication protocol, as well as budget and other provisions. The complete content of the Audit Committee Charter is available on the Company’s website (https://www.modernland.co.id/audit-committee-work-guidance).


The Audit Committee carries out the duties and responsibilities as detailed below.












Memberikan rekomendasi profesional yang independen dan melakukan pengawasan terhadap beberapa aspek khusus dalam Perseroan, meliputi penelahaan atas laporan keuangan dan informasi keuangan lainnya, seperti proyeksi keuangan, rencana-rencana Perseroan jangka pendek dan jangka panjang, serta perjanjian penting dengan pihak ketiga.

Provide independent and professional recommendations and supervise certain aspects of the Company’s, including review of financial reports and other financial information, such as financial projections, short-term and long-term corporate plans, and important agreements with third parties.

Beberapa usulan rekomendasi dan saran yang diberikan Komite Audit terkait:1. Melakukan pemantauan aset yang terdapat di

Perseroan;2. Melakukan pemantauan barang pelengkap di Hotel

Swiss-Belinn ModernCikande; dan3. Melakukan pengecekan prosedur pelaksanaan bisnis

Perseroan.

Komite Audit juga telah melaksanakan rapat sebanyak 7 kali dengan audit internal dan 1 kali dengan audit eksternal untuk membahas laporan keuangan yang diterbitkan Perseroan serta perkembangan temuan dan tindak lanjut hasil audit internal. Dalam proses pemantauan terhadap pelaksanaan audit laporan keuangan, Komite Audit telah melaksanakan evaluasi atas kinerja auditor untuk periode tahun buku 2018 dan memberikan rekomendasi untuk penunjukan auditor untuk periode tahun buku 2019.

Di dalam rapat juga, Komite Audit melakukan penelaahan atas pelaksanaan:1. Penilaian kinerja Audit Internal;2. Rencana kerja Audit Internal; dan3. Hasil audit di beberapa Entitas Anak dan unit bisnis

Perseroan.

Through the Audit Committee meetings, held 7 times in 2019, recommendations were submitted to the Board of Commissioners regarding the management of the Company by the Board of Directors.

Some recommendations and recommendations given by the Audit Committee related to:1. Monitoring of assets contained in the Company;2. Monitoring of complementary goods at the Swiss-

Belinn ModernCikande Hotel; and3. Review of the Company’s business procedures.

The Audit Committee also conducted 7 meetings with the Internal Audit and 1 meetings with the external auditor, to discuss the financial statements issued by the Company and the development of findings and follow-up on internal audit results. In the process of monitoring the financial statement audit, the Audit Committee conducted an evaluation of the auditor’s performance for FY 2018 and provided recommendations for the appointment of the auditor for FY 2019.

In the meeting, the Audit Committee also reviewed:1. Internal Audit’s performance evaluation;2. Internal Audit’s work plan; and3. Audit results in several Subsidiaries and business units.

Mengecek kecukupan dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh akuntan publik dan bertanggung jawab untuk melakukan penelaahan terkait efektivitas pengendalian internal dan ketaatan terhadap pedoman kerja yang telah disetujui bersama.

Ascertain adequacy of audits conducted by public accountants and is responsible for conducting reviews related to the effectiveness of internal control and compliance with work guidelines that have been mutually agreed upon.

Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan kepada publik dan/atau pihak otoritas, antara lain laporan keuangan, proyeksi dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan Perseroan.

Review the financial information to be released by the Company to the public and/or authorities, including financial reports, projections and other reports related to the Company’s finances.

Melakukan penelaahan atas kepatuhan Perseroan terhadap perundang-undangan terkait dengan aktivitas usaha Perseroan.

Review the Company’s compliance with legislation related to the Company’s business activities.

Memberikan rekomendasi independen, jika terjadi adanya perbedaan pendapat antara manajemen dan/atau akuntan terkait jasa yang diberikannya serta adanya ketidaksesuaian antara pelaksanaan audit oleh kantor akuntan publik dengan standar audit yang berlaku.

Provide independent recommendations, if there are differences of opinion between management and/or accountants related to the services they provide and there is a discrepancy between the conduct of audits by the public accounting firm and the applicable audit standards.

Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris terkait penunjukkan akuntan publik dan kantor akuntan publik yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan, dan biaya, selanjutnya untuk disampaikan kepada RUPS.

Provide recommendations to the Board of Commissioners regarding the appointment of public accountants and public accounting firms based on independence, the scope of the assignment, and costs, and then submit it to the GMS.

Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh audit internal dan audit eksternal, serta mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal untuk memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris.

Review the audit by internal and external audits, and supervising the implementation of follow-up by the Directors on the findings of the internal auditor to provide recommendations to the Board of Commissioners.

Melakukan penelaahan terkait proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan.

Review the Company’s accounting and financial reporting processes.

Independensi

Komite Audit menjalankan tugas dan tanggung jawab secara profesional, independen, dan tanpa intervensi agar dapat memberikan referensi, pendapat dan saran yang bersifat akuntabel. Untuk itu, seluruh anggota Komite

Independence

The Audit Committee carries out its duties and responsibilities professionally, independently, and without intervention in order to provide accountable references, opinions and suggestions. Therefore, all members of the










Audit berasal dari pihak independen yang tidak memiliki saham Perseroan, tidak memiliki hubungan usaha dengan Perseroan, serta tidak memiliki hubungan keluarga dengan pemegang saham utama, maupun Dewan Komisaris dan Direksi.

Rapat

Rapat yang wajib diselenggarakan oleh Komite Audit yaitu sekurang-kurangnya 1 kali setiap 3 bulan. Rapat Komite Audit dapat berlangsung apabila 50% anggotanya hadir dalam rapat yang dipimpin oleh Ketua Komite Audit. Apabila dianggap perlu, Komite Audit dapat menyelenggarakan rapat bersama dengan Dewan Komisaris, Direksi, Audit Internal, dan auditor eksternal.

Rapat Komite Audit

PesertaParticipant

JabatanPosition

Tanggal Rapat 2019Meeting Dates in 2019

Total Kehadiran

Total Attendance


Rate10 Jan 29 May 19 June 17 July 22 Aug 5 Sept 18 Sept

Nita Tanawidjaja

Ketua Komite AuditChair of Audit Committee

√ √ √ √ √ √ √ 7 100.00%

Bernard Saleh

Anggota Komite AuditMember of Audit Committee

√ √ √ √ √ √ √ 7 100.00%

Hari Hartoyo

Anggota Komite AuditMember of Audit Committee

√ √ √ √ √ √ √ 7 100.00%

Rata-rata Kehadiran / Average Attendance Rate 100.00%

Audit Committee are independent parties who do not own the Company’s shares, do not have a business relationship with the Company, and do not have family relations with the majority shareholders, as well as the Board of Commissioners and Directors.

Meetings

Meetings must be held by the Audit Committee at least once every 3 months. Audit Committee meetings can take place if half of the members are present at a meeting chaired by the Chair of the Audit Committee. If deemed necessary, the Audit Committee can hold joint meetings with the Board of Commissioners, Directors, Internal Audit and external auditors.

Audit Committee Meetings










Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee

Komite Nominasi dan Remunerasi menjadi salah satu perangkat Dewan Komisaris yang dibentuk untuk memantau proses pencalonan kandidat dan menentukan remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi. Pembentukan Komite Nominasi dan Remunerasi diatur dalam Anggaran Dasar bahwa Dewan Komisaris dapat membentuk, mengangkat, dan memberhentikan anggota Komite Nominasi dan Remunerasi. Masa tugas anggota Komite Nominasi dan Remunerasi tidak boleh lebih lama dari masa jabatan Dewan Komisaris dan dapat dipilih kembali hanya untuk 1 periode berikutnya.


Dasar hukum yang melekat dalam pembentukan Komite Nominasi dan Remunerasi adalah Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.

Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi

Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi sebagai pedoman dan tata tertib kerja Komite Nominasi dan Remunerasi telah efektif berlaku sejak 2017. Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi menetapkan aturan mengenai komposisi, struktur dan persyaratan keanggotaan, kode etik, tugas, tanggung jawab dan wewenang, tata cara dan prosedur kerja, penyelenggaraan rapat, pelaporan kegiatan, masa tugas, alokasi anggaran, serta evaluasi kinerja dan ketentuan lain-lain. Kelengkapan isi Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi dapat dilihat pada website Perseroan (https://www.modernland.co.id/working-guidance-of-nominationand-remuneration).


Komite Nominasi dan Remunerasi melaksanakan fungsi sebagai berikut.

The Nomination and Remuneration Committee is one of the bodies that assist the Board of Commissioners in monitoring the process of nominating candidates and determining remuneration for members of the Board of Commissioners and Directors. The formation of the Nomination and Remuneration Committee is stipulated in the Articles of Association that the Board of Commissioners can establish, appoint, and dismiss members of the Nomination and Remuneration Committee. The term of office of a member of the Nomination and Remuneration Committee may not be longer than the term of office of the Board of Commissioners and they can be re-elected only for the next 1 period.


The legal basis of establishment of the Nomination and Remuneration Committee is the OJK Regulation No. 34/POJK.04/2014 on Nomination and Remuneration Committee of Issuers or Public Companies.

Nomination and Remuneration Committee Charter

The Nomination and Remuneration Committee Charter acts as a guideline and instruction for the Nomination and Remuneration Committee, and has been effective since 2017. The Nomination and Remuneration Committee Charter stipulates the composition, structure and requirements of membership, code of ethics, duties, responsibilities and authority, procedures and procedures work, organization of meetings, reporting of activities, term of office, budget allocation, and performance evaluation and other provisions. The complete content of the Nomination and Remuneration Committee Charter is available on the Company’s website (https://www.modernland.co.id/working-guidance-of-nominationand-remuneration).


The Nomination and Remuneration Committee carries out the following functions.












Fungsi nominasi / Nomination function:Menyampaikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai komposisi jabatan, kebijakan dan kriteria dalam proses nominasi, serta kebijakan penilaian kinerja bagi anggota Dewan Komisaris maupun anggota Direksi.

Provide recommendations to the Board of Commissioners regarding the composition of positions, policies and criteria in the nomination process, as well as performance evaluation policies for members of the Board of Commissioners and Directors.

Untuk saat ini, komposisi Dewan Komisaris dan Direksi yang menjabat dipandang telah mencukupi untuk pelaksanaan fungsi masing-masing organ tersebut. Pelaksanaan fungsi dan pencapaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi juga dipandang telah cukup baik dan dapat mencapai target yang diharapkan.

At present, the composition of the Board of Commissioners and Directors who are appointed is considered sufficient for the implementation of their respective functions. The implementation of functions and performance achievements of the Board of Commissioners and Directors is also considered to be satisfactory and has achieved the targets.

Fungsi remunerasi / Remuneration function: Menyampaikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris terkait struktur remunerasi, kebijakan atas remunerasi beserta penentuan besaran remunerasi, serta membantu Dewan Komisaris dalam melakukan evaluasi kinerja dengan kesesuaian remunerasi yang diterima masing-masing anggota Dewan Komisaris maupun anggota Direksi.

Deliver recommendations to the Board of Commissioners related to the remuneration structure, policies on remuneration and determination of the amount of remuneration, as well as assist the Board of Commissioners in evaluating performance in accordance with the remuneration received by each member of the Board of Commissioners and Directors.

Komite Nominasi dan Remunerasi telah menelaah kesesuaian jenis dan besaran remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi. Rekomendasi juga telah disampaikan kepada Dewan Komisaris sehingga dapat diputuskan besaran remunerasi yang layak untuk periode kinerja yang telah dijalankan.

The Nomination and Remuneration Committee has reviewed the appropriateness of the type and amount of remuneration for the Board of Commissioners and Directors. Recommendations have also been submitted to the Board of Commissioners so that a reasonable amount of remuneration can be decided for past periods.

Independensi

Komite Nominasi dan Remunerasi menjalankan tugas dan tanggung jawab secara profesional, independen, dan tanpa intervensi agar dapat memberikan referensi, pendapat dan saran yang bersifat akuntabel. Untuk itu, seluruh anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan berasal dari pihak independen yang tidak memiliki saham Perseroan, tidak memiliki hubungan usaha dengan Perseroan, serta tidak memiliki hubungan keluarga dengan pemegang saham utama, maupun Dewan Komisaris dan Direksi

Rapat

Rapat yang wajib diselenggarakan oleh Komite Nominasi dan Remunerasi, yaitu sekurang-kurangnya 1 kali setiap 4 bulan. Rapat dipimpin langsung oleh Ketua Nominasi dan Remunerasi.

Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi

PesertaParticipant

JabatanPosition


Total Kehadiran

Total Attendance


Rate7 January 15 March 14 June

Iwan Suryawijaya

Ketua Komite Nominasi dan RemunerasiChair of Nomination and Remuneration Committee

√ √ √ 3 100.00%

Independence

The Nomination and Remuneration Committee carries out its duties and responsibilities professionally, independently and without intervention in order to provide accountable references, opinions and suggestions. Therefore, all members of the Company’s Nomination and Remuneration Committee come from independent parties who do not own the Company’s shares, do not have a business relationship with the Company, and do not have family relations with the majority shareholders, as well as the Board of Commissioners and Directors.

Meetings

Meetings must be held by the Nomination and Remuneration Committee at least once every 4 months. The meeting is to be chaired by the Nomination and Remuneration Committee Chair.

Nomination and Remuneration Committee Meeting










PesertaParticipant

JabatanPosition


Total Kehadiran

Total Attendance


Rate7 January 15 March 14 June

Luntungan Honoris

Anggota Komite Nominasi dan RemunerasiMember of Nomination and Remuneration Committee

√ √ √ 3 100.00%

Edwyn Lim Anggota Komite Nominasi dan RemunerasiMember of Nomination and Remuneration Committee

√ √ √ 3 100.00%


100.00%

Suksesi Direksi

Penyusunan kebijakan suksesi Direksi merupakan bagian dari tugas Komite Nominasi dan Remunerasi agar Perseroan memiliki suatu sistem nominasi bagi anggota Direksi. Kebijakan tersebut mengatur tentang komposisi jabatan, kebijakan, dan kriteria dalam proses nominasi, serta kebijakan penilaian kinerja bagi anggota Direksi.

Succession of Directors

The preparation of the succession policy for the Board of Directors is part of the duties of the Nomination and Remuneration Committee. This is to ensure that the Company has a nomination system for members of the Board of Directors. The policy regulates the composition of positions, policies and criteria in the nomination process, as well as performance appraisal policies for members of the Board of Directors.

Sekretaris Perusahaan memiliki peran untuk menjamin kelancaran komunikasi antara Perseroan dan pemangku kepentingan. Sekretaris Perusahaan juga bertanggung jawab dalam memastikan bahwa Perseroan dikelola berdasarkan prinsip–prinsip good corporate governance dan ketentuan peraturan perundang-perundangan yang berlaku.


Sekretaris Perusahaan dibentuk berdasarkan peraturan-peraturan sebagai berikut:1. Peraturan No. I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek

Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat, Lampiran Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-00001/BEI/01-2014;

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

The Corporate Secretary has a role to ensure excellent communication between the Company and stakeholders. The Corporate Secretary is also responsible for ensuring that the Company is managed based on the principles of good corporate governance and the provisions of the applicable laws and regulations.


The Corporate Secretary was established pursuant to the following rules:1. Regulation No. I-A on Listing of Shares and Equity-

Type Securities Other Than Shares Issued by Listed Companies, Attachment to the Decree of the Board of Directors of PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-00001/BEI/01-2014;










2. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik; dan

3. Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang Baik.

Piagam Sekretaris Perusahaan

Piagam Sekretaris Perusahaan sebagai pedoman dan tata tertib kerja Sekretaris Perusahaan telah efektif berlaku sejak 2017. Piagam Sekretaris Perusahaan menetapkan aturan mengenai fungsi, pengangkatan dan pemberhentian, persyaratan kualifikasi, tugas dan tanggung jawab, kewenangan, risiko reputasi, kebijakan komunikasi, pengelolaan rapat para Pemegang Saham, pengelolaan rapat Dewan, administrasi saham dan dokumen korporasi, laporan pertanggungjawaban Sekretaris Perusahaan, serta anggaran. Kelengkapan isi Piagam Sekretaris Perusahaan dapat dilihat pada website Perseroan (https://www.modernland.co.id/corporate-secretary-work-guidance).


Bagian tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan diuraikan sebagai berikut.



Sebagai penghubung antara Perseroan dengan Pemegang Saham, pemerintah maupun instansi terkait, masyarakat, dan pemangku kepentingan.As a liaison between the Company and the Shareholders, the government and related institutions, the community and stakeholders.

Penyampaian informasi telah dilaksanakan melalui website Perseroan, website Bursa Efek Indonesia, serta media harian berperadaran lokal dan nasional yang telah ditunjuk.Information has been submitted to the Company’s website, the Indonesia Stock Exchange website, as well as designated local and national daily media.

Memastikan ketersediaan informasi yang dapat diakses oleh para pemangku kepentingan.Ensuring the availability of information that can be accessed by stakeholders.

Sekretaris Perusahaan telah mengkoordinasikan penyampaian informasi Perseroan melalui telepon, faksimili, email, dan website Perseroan. The Corporate Secretary has coordinated the delivery of Company information by telephone, facsimile, e-mail and the Company’s website.

Melakukan penelaahan atas kepatuhan Perseroan terhadap perundang-undangan yang berlaku.Reviewing the Company’s compliance with applicable laws.

Beberapa aspek kepatuhan yang difokuskan Sekretaris Perusahaan di sepanjang tahun 2019 terkait penyampaian Laporan Keuangan, keterbukaan informasi, pelaksanaan RUPS Tahunan.Several aspects of compliance focused by the Corporate Secretary throughout 2019 related to the submission of Financial Statements, disclosure of information, implementation of the Annual GMS.

Menyediakan penyelenggaraan rapat manajemen pada tingkat pusat.Provide management meetings at the central level.

Pelaksanaan rapat Dewan Komisaris dan Direksi telah dikoordinir dan didokumentasikan dengan baik.The meetings of the Board of Commissioners and Directors have been well coordinated and documented.

Melakukan susunan administrasi dokumen Perseroan, termasuk Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus, dan risalah rapat Direksi, Dewan Komisaris maupun RUPS.Provide assistance in the administration of the Company’s documents, including the Register of Shareholders, Special Register, and minutes of meetings of the Board of Directors, the Board of Commissioners and the GMS.

Sekretaris Perusahaan senantiasa memantau perkembangan Daftar Pemegang Saham dan Daftar Khusus. Setiap risalah rapat Dewan Komisaris, Direksi, dan RUPS juga telah didokumentasikan dengan baik.The Corporate Secretary constantly monitors the progress of the Shareholders Register and Special Register. Every minute of meetings of the Board of Commissioners, Directors and GMS has also been well documented.

2. OJK Regulation No. 35/POJK.04/2014 on Corporate Secretary of Issuers or Public Companies; and

3. Guidelines for Good Corporate Governance.

Corporate Secretary Charter

The Corporate Secretary Charter acts as a guideline and instruction for the Corporate Secretary, and it has been effective since 2017. The Corporate Secretary Charter stipulates the functions, appointments and terminations, qualification requirements, duties and responsibilities, authority, reputation risk, communication policy, management of general meeting of shareholders, management of Board meetings, administration of shares and corporate documents, accountability reports of the Corporate Secretary, and budget. The complete content of the Corporate Secretary Charter is available on the Company’s website (https://www.modernland.co.id/corporate-secretary-work-guidance).


The duties and responsibilities of the Corporate Secretary are detailed as follows.










Akses Informasi

Sekretaris Perusahaan akan menyampaikan informasi kepada Pemegang Saham dan pemangku kepentingan melalui media berikut.

Sekretaris PerusahaanSteffi Grace DarmawanGreen Central CityCommercial Area Lt. 5Jl. Gajah Mada No. 188Jakarta Barat, 11120Telp : +62 21 2936 5888Fax : +62 21 2936 9999Email : [email protected] [email protected] : www.modernland.co.id (tersedia dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia)

Rekapitulasi Pemberitaan di Media

2019 Bisnis Indonesia Kontan Investor

Daily Kompas LainnyaOthers

Total Pemberitahuan

Total Notifications

Januari / January 0 0 0 0 0 0

Februari / February 0 0 0 0 0 0

Maret / March 1 0 3 0 32 36

April / April 4 1 4 2 80 91

Mei / May 2 0 0 1 12 15

Juni / June 1 0 0 0 24 25

Juli / July 3 1 0 2 55 61

Agustus / August 1 0 1 0 4 6

September / September 7 1 3 5 90 106

Oktober / October 0 0 0 0 3 3

November / November 1 1 1 1 9 13

Desember / December 4 2 3 2 36 47

Total per Media 24 6 15 13 345 403



Total Pemberitahuan

Total Notifications

Januari / January 2 3 1 1 13 20

Februari / February 3 3 3 2 47 58

Maret / March 3 4 2 2 53 64

April / April 2 1 0 2 31 36

Mei / May 4 7 1 1 55 68

Juni / June 1 0 0 0 11 12

Access to Information

The Corporate Secretary disseminates information to all Shareholders and stakeholders via the following contact point.

Corporate SecretarySteffi Grace DarmawanGreen Central CityCommercial Area Lt. 5Jl. Gajah Mada No. 188Jakarta Barat, 11120Telp : +62 21 2936 5888Fax : +62 21 2936 9999Email : [email protected] [email protected] : www.modernland.co.id (available in Indonesian and English)

Recapitulation of News Coverage in the Media












Total Pemberitahuan

Total Notifications

Juli / July 2 2 3 2 54 63

Agustus / August 3 3 4 2 55 67

September / September 1 4 1 1 24 31

Oktober / October 0 0 1 0 15 16

November / November 2 4 2 2 33 43

Desember / December 1 0 0 0 21 22

Total per Media 24 31 18 15 412 500

Topik Pemberitaan di Media

Awards Corporate Action Industrial Performance Residential

37.97%38.71%

7.20%

14.39%1.74%

Jumlah Pemberitaan di Media Tentang Perseroan Berdasarkan Bulan

SeptemberAgustusJuliJuniMeiAprilMaretFebruariJanuari

20

5864

36 36

91

68

15 12

25

63 6167

6

31

106

16

3

43

1322

47

0 0

DesemberNovemberOktober

2018 2019

Topic Reported in the Media

News Coverage in the Media on the Company, by Month










Jumlah Pemberitaan di Media Tentang Perseroan Berdasarkan Media

Bisnis indonesia

24 24

Investor Daily

18 15

Kompas

15 13

Kontan

316

412

345

Lainnya

2018 2019

Hubungan Investor

Sejak dibentuk Tim Investor Relation telah menjadi penghubung antara manajemen dengan komunitas Pemegang Saham dan Investor untuk memberikan informasi tentang Perseroan. Tim Investor Relation merupakan unit yang berada di bawah Sekretaris Perusahaan.

Sejalan dengan prinsip akuntabilitas dan transparansi, Tim Investor Relation secara proaktif dan tepat waktu menyampaikan segala informasi yang diperlukan oleh Investor dan analis, meliputi pengungkapan strategi, kegiatan bisnis, dan kinerja secara berkala. Tahun 2019, pelaksanaan kegiatan hubungan investor diuraikan sebagai berikut.

TanggalDate

InstitusiInstitution

Jenis KegiatanType of Activity

NegaraCountry

PesertaParticipants

15 January 2019 Arkkan Capital Management Ltd

Conference Call- Fixed Income Indonesia Arkkan Capital Management Ltd

29 January 2019 Value Partners Group Ltd One on One-Fixed Income Indonesia Value Partners Group Ltd

30 January 2019 PT Ashmore Asset Management Indonesia One on One-Equity Indonesia PT Ashmore Asset Management

Indonesia

31 January 2019 JP Morgan Conference Call-Fixed Inome Indonesia JP Morgan

11 February 2019 Yuanta Sekuritas Indonesia One on One-Equity Indonesia Yuanta Sekuritas Indonesia

13 February 2019 Credit Suisse Private Banking & Wealth Management One on One-Fixed Income Indonesia Credit Suisse Private Banking &

Wealth Management

18 February 2019 BCP Securities LLC One on One-Fixed Income Indonesia BCP Securities LLC

20 February 2019 CLSA Sekuritas Indonesia Site Visit - Equity Indonesia

PT Ashmore Asset Management Indonesia

CLSA Sekuritas Indonesia

Investor Relations

Since its establishment, the Investor Relations Team has been a liaison between management and the community of Shareholders and Investors to provide information about the Company. The Investor Relations Team is a unit under the Corporate Secretary.

In line with the principles of accountability and transparency, the Investor Relations Team proactively and timely conveys all information needed by Investors and analysts, including regular disclosure of strategy, business activities and performance. The investor relations activities in 2019 are detailed as follows.

News Coverage in the Media on the Company, by Media










TanggalDate



NegaraCountry

PesertaParticipants

21 February 2019 Mandiri Sekuritas Group Meeting - Equity Indonesia

Mandiri Sekuritas

Manulife Asset Management Indonesia

4 March 2019 Deutsche Bank One on One-Fixed Income Indonesia Deutsche Bank

4 March 2019 Barclays Investment Bank Group Meeting-Fixed Income Indonesia

Goldman Sachs Asset Management

AllianceBernstein

Fidelity International

Loomis

NN Group NV

Barclays Investment Bank

TIAA

Blackrock Investment Management

Barings LLC

5 March 2019 UBS Asset Management One on One-Fixed Income Indonesia UBS Asset Management

6 March 2019 Mandiri Sekuritas Conference Call-Equity Indonesia NT Assets

14 March 2019 Danareksa Sekuritas One on One-Equity Indonesia Danareksa Sekuritas

14 March 2019 Trimegah Sekuritas One on One-Equity Indonesia Trimegah Sekuritas

25 March 2019 Citibank Group Meeting-Fixed Income Indonesia

Cowell & Lee

Mirae Asset

L&R Capital

Orient Finance

Maybank

Galloway Capital

Spinnaker Asia

China Everbright Assets Management Ltd

Bank of Singapore

Arkkan Capital

UBS Asset Management

GAM

AIA Indonesia

Efunds

Tahan Capital

Axa Investment Management

26 March 2019 Arkkan Capital Management Ltd Site Visit-Fixed Income Indonesia Arkkan Capital Management Ltd

2 April 2019 JOM Fund Management One on One-Equity Indonesia JOM Fund Management

2 April 2019 Pefindo One on One-Credit Rating Indonesia Pefindo

4 April 2019 S&P Global Conference Call-Credit Rating Indonesia S&P Global

8 April 2019 Citibank Group Meeting-Equity Indonesia

Citibank











TanggalDate



NegaraCountry

PesertaParticipants

9 April 2019 JK Capital Management One on One-Fixed Income Indonesia JK Capital Management

9 April 2019 Danareksa Sekuritas Conference Call-Equity Indonesia Danareksa Sekuritas

10 April 2019 JP Morgan Group Meeting- Fixed Income Indonesia

Wellington

BNP Asset Management

Eastspring Investment

Varde

MUTB

Nomura Asset Management

Julius Baer

JP Morgan

11 April 2019 Bank of Merryl Lynch Group Meeting- Fixed Income Indonesia

Bank of Merry Lynch

Allianz Global Investors

Arkkan Capital

Aspen Hill

Carval

Contrarian Capital

Eastspring Investement

HPS Investment Partners

HSBC Asset Management

Investec

JP Morgan

L&R Capital

Legal and General

Manulife Asset Management

Myriad

Neuberger Breman

Nikko Asset Management

Nomura

Oppenheimer

Pictet Asset Management

Schroders

Varde

22 April 2019 Allianz Indonesia One on One-Equity Indonesia Allianz Indonesia

23 April 2019 Citibank Conference Call- Equity Indonesia Citibank

24 April 2019 Credit Sights One on One-Fixed Income Indonesia Credit Sight

22 April 2019 Danareksa Sekuritas Group Meeting-Equity Indonesia

DIM

Prospera

Cundill Asset Management

22 April 2019 Syailendra Capital One on One-Equity Indonesia Syailendra Capital










TanggalDate



NegaraCountry

PesertaParticipants

14 May 2019 Nomura International Ltd Group Meeting-Fixed Income Indonesia

Nomura

BEA Union Investment Management

HSBC AM

Serica

China Great Wall Asset Management Corporation

Value Partners

Three Stones

Avenue

16 May 2019 Nomura International Ltd Site Visit-Fixed Income Indonesia

Nomura International Ltd


HSBC AM

Serica


Value Partners

Three Stones

Avenue

18 June 2019 Jarvis Asset Management One on One-Equity IndonesiaJarvis Asset Management

Sinarmas Sekuritas

21 June 2019 CA Indosuez SA Conference Call-Fixed Income Indonesia CA Indosuez SA

25 June 2019 Korea Investment Sekuritas Indonesia One on One-Equity Indonesia Korea Investment Sekuritas Indonesia

8 July 2019 CIM Investment Management Conference Call-Equity Indonesia CIM Investment Management

11 July 2019 Danareksa One on One-Equity Indonesia Danareksa Investment Management

16 July 2019 S&P Global One on One-Credit Rating Indonesia S&P Global

22 July 2019 Fitch Rating One on One- Credit Rating Indonesia Fitch Rating

25 July 2019 Bahana Sekuritas One on One- Equity Indonesia Bahana Sekuritas

26 July 2019 Citibank One on One- Equity IndonesiaCitibank

Mandiri Asset Management

29 July 2019 Maybank Kim Eng Sekuritas One on One- Equity Indonesia Maybank Kim Eng

30 July 2019 Fitch Rating Conference Call- Credit Rating Indonesia Fitch Rating

6 August 2019 Citibank Conference Call-Equity Indonesia

Allianz Indonesia

Citibank

Sun Life

Polunin Capital Management

PT Eastspring Investment INDO










TanggalDate



NegaraCountry

PesertaParticipants

9 August 2019 Danareksa Sekuritas One on One- Equity Indonesia

Danareksa Sekuritas


13 August 2019 Yuanta Sekuritas Indonesia One on One- Equity Indonesia Trimegah Sekuritas

16 August 2019 Insight Investment One on One- Equity Indonesia Insight Investment

19 August 2019 CIM Investment Management One on One- Equity Indonesia CIM Investment Management

26 August 2019 Far East Investment Hong Kong Site Visit-fixed Income Indonesia Far East Investment Management

Hong Kong

27 August 2019 CLSA Sekuritas Indonesia One on One- Equity Indonesia CLSA Sekuritas Indonesia

4 September 2019 Mandiri Sekuritas One on One- EquityIndonesia Mandiri Sekuritas

Indonesia Pheim Asset Management

12 September 2019 Morgan Stanley One on One-Fixed Income Indonesia Morgan Stanley

18 September 2019 Standard Chartered Group Meeting-Fixed Income Indonesia Standard Chartered

19 September 2019 Value Partners One on One-Fixed Income Indonesia Value Partners

20 September 2019 Eastprings Investment Conference Call-Fixed Income Indonesia Eastprings Investment

25 September 2019 Bahana Sekuritas One on One-Equity Indonesia Bahana Sekuritas

8 October 2019 Barclays Investment Bank Group Meeting-Fixed Income Indonesia

Barclays Investment Bank

Alliancebernstein

Blackrock Investment Management

Eastprings Investment

Principal Global Investors

T Rowe Price Associates

Pinebridge Investments


Fullerton Fund Management

Templeton

Loomis Sayles

15 October 2019 Allianz Global Investors Singapore

Conference Call-Fixed Income Indonesia Allianz Global Investors Singapore

17 October 2019 UBS Asset Management Group Meeting-Fixed Income Indonesia

UBS Asset Management


18 October 2019 CIM Investment Management Conference Call-Equity Indonesia CIM Investment Management

18 October 2019 HSBC Global Asset Management

Conference Call-Fixed Income Indonesia HSBC Global Asset Management

21 October 2019 Blackrock Investment Management

Conference Call-Fixed Income Indonesia Blackrock Investment Management

5 November 2019 PICTET Asset Management Conference Call-Fixed Income Indonesia PICTET Asset Management

5 November 2019 Legal and General Investment Management

Conference Call-Fixed Income Indonesia Allianz Global Investors Hongkong










TanggalDate



NegaraCountry

PesertaParticipants

7 November 2019 Nomura International Ltd Group Meeting-Fixed Income Hongkong

Asia Debt Management Hongkong

Nomura International Ltd

China Life Franklin Asset Management

Dymon Asia

Value Partners


China International Capital Corporation HK AM

Fil Investment Management Hongkong

HSBC Global Asset Management

T Rowe Price Asset Management Asia

Bosera Am

EFG Bank Hong Kong

Fullerton Fund Management

Harvest Global Investment Limited

ICBC Asia Investment Management

Schroder Investment Management Singapore

Triada Capital Management Ltd

Double Haven Capital Management

DWS Investments Hongkong Limited

Rockpool Capital Limited

SSG Capital Management Hongkong

Taiping Asset Management

Trend Capital

Admiralty Harbour Capital Limited


China Everbright Group Limited

Guotai Junan Fund Management Limited

L and R Capital Limited

Metlife Investments Asia

Orfi Capital Limited

Phoenix Property Investors

Axa Investment Managers

GaoTeng Global Asset Management Limited

Serica

China Everbright Group Limited

Root Investments

ADM Capital

HPS Investment Partners










TanggalDate



NegaraCountry

PesertaParticipants

12 November 2019 Toccata Capital Conference Call-Fixed Income Indonesia Toccata Capital

3 December 2019 Moodys Rating Site Visit-Credit Rating Indonesia Moodys Rating

13 December 2019 Citibank Site Visit-Equity Indonesia Citibank

Audit Internal merupakan unit kerja yang independen dan bertanggung jawab untuk memberikan keyakinan serta jasa konsultani yang bersifat independen dan objektif, terkait pengelolaan risiko, pengendalian internal, dan proses tata kelola di Perseroan. Tujuan keberadaan Audit Internal di Perseroan adalah untuk memastikan jalannya proses bisnis dan proses tata kelola berdasarkan praktik-praktik bisnis yang sehat, sehingga dapat meningkatkan nilai tambah dan efektivitas operasional Perseroan.


Audit Internal dibentuk sebagai organ yang menjalankan fungsi dan sistem pengendalian internal, dengan mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal dan Peraturan No. I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat, Lampiran Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-00001/BEI/01-2014.

Struktur, Kedudukan, dan Keanggotaan

Dalam struktur organisasi Perseroan, Audit Internal berada di bawah Direktur Utama. Kepala Audit Internal Perseroan setara dengan level Department Head dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. Audit Internal dapat berkoordinasi langsung dengan Komite Audit. Selain itu, memiliki akses yang menyeluruh, bebas, dan tak terbatas terhadap seluruh catatan, properti fisik, dan karyawan Perseroan, sepanjang kegiatan audit relevan dengan penugasan dan mandat yang diberikan kepada Audit Internal.

Audit InternalInternal Audit

Internal Audit is an independent work unit and is responsible for providing assurance and consulting services that are independent and objective, related to risk management, internal control, and governance processes in the Company. The purpose of the existence of Internal Audit in the Company is to ensure the smooth running of business processes and governance processes based on sound business practices, to increase the added value and effectiveness of the Company’s operations.


Internal Audit is formed as a body that carries out internal control functions and systems, with reference to the OJK Regulation No. 56/POJK.04/2015 on the Establishment and Guidelines for the Preparation of Internal Audit Unit Charter and Regulation No. I-A on the Listing of Shares and Equity-Type Securities Other Than Shares Issued by Listed Companies, Attachment to the Decree of the Board of Directors of PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-00001/BEI/01-2014.

Structure, Position and Membership

In the Company’s organizational structure, Internal Audit is under the President Director. The Head of the Company’s Internal Audit is equivalent to the Department Head level and reports directly to the President Director. Internal Audit can coordinate directly with the Audit Committee. In addition, it has full, free and unlimited access to all records, physical property and employees of the Company, as long as the audit activities are relevant to the assignments and mandates given to Internal Audit.










Pengangkatan dan pemberhentian Kepala Audit Internal dilakukan oleh Direktur Utama atas persetujuan Dewan Komisaris. Dasar hukum pengangkatan Kepala Audit Internal mengacu pada Surat Keputusan No. 012/MLR-DIRUT/XII/2015 tanggal 28 Desember 2015. Per akhir tahun 2019, anggota Audit Internal terdiri dari 1 orang Kepala Audit Internal dan 2 orang auditor. Anggota Audit Internal belum memiliki sertifikasi, namun seluruh anggota memiliki kecakapan teknis, kemampuan profesional, serta integritas yang memadai.

Piagam Audit Internal

Dalam melaksanakan tugas, Audit Internal telah dilengkapi Pedoman Kerja, yaitu Piagam Audit Internal. Piagam Audit Internal ini terakhir kali direvisi dan disempurnakan pada tahun 2017. Piagam Audit Internal berperan dalam penguatan peran dan tanggung jawab serta menjadi dasar keberadaan dan pelaksanaan tugas-tugas pengawasan oleh Audit Internal. Piagam Audit Internal ini dapat diakses pada situs web Perseroan (https://www.modernland.co.id/internal-auditwork-guidance).


Tugas dan tanggung jawab Audit Internal dijabarkan sebagai berikut.



Membantu Direktur Utama dan Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan melalui perencanaan, pelaksanaan, dan peninjauan hasil audit.

Assist the President Director and the Board of Commissioners in carrying out the oversight function through planning, implementing, and reviewing audit results.

1. Rencana audit internal tahunan telah disampaikan kepada Direktur Utama pada awal tahun berjalan; dan

2. Audit Internal telah melaksanakan audit di kantor pusat dan setiap Entitas Anak yang mengelola properti milik Perseroan.

1. An annual internal audit plan has been submitted to the President Director at the beginning of the current year; and

2. Internal Audit has conducted audits at the head office and each Subsidiary that manages property owned by the Company.

Melakukan analisis dan penilaian pada bidang keuangan, akuntansi, operasional, dan kegiatan lainnya melalui pemerikasaan langsung dan pengawasan secara tidak langsung.

Conduct analysis and assessment in the fields of finance, accounting, operations, and other activities through direct inspection and indirect supervision.

Audit Internal telah melakukan beberapa kegiatan terkait keuangan, akuntansi, dan operasional sebagai berikut.

1. Keuangan dan Akuntansi Pemeriksaan Departemen Accounting & Finance pada Entitas

Anak.

2. Operasionala. Pemeriksaan dan penilaian atas kegiatan yang dilakukan

oleh fungsi pemasaran, keuangan, operasional, SDM, teknologi informasi, dan kegiatan lainnya;

b. Pemeriksaan/audit terhadap jalannya sistem pengendalian internal;

c. Penilaian dan pemastian kegiatan setiap unit kerja Perseroan telah dilaksanakan sesuai peraturan dan perundangundangan yang berlaku;

d. Pemeriksaan/audit terhadap jalannya sistem pengendalian internal; dan

e. Analisis dan evaluasi terhadap efektivitas sistem dan prosedur.

The appointment and dismissal of the Head of Internal Audit is carried out by the President Director with the approval of the Board of Commissioners. The legal basis for appointing the Head of Internal Audit refers to Decree No. 012 / MLR-DIRUT / XII / 2015 dated 28 December 2015. As of the end of 2019, Internal Audit members consist of 1 Head of Internal Audit and 2 auditors. Internal Audit members are not yet certified professionally, but all members have adequate technical skills, professional abilities, and integrity.

Internal Audit Charter

In carrying out its duties, Internal Audit has been equipped with Work Guidelines, namely Internal Audit Charter. This Internal Audit Charter was last revised and refined in 2017. The Internal Audit Charter plays a role in strengthening roles and responsibilities and is the basis for the existence and implementation of supervisory tasks by Internal Audit. This Internal Audit Charter can be accessed on the Company’s website (https://www.modernland.co.id/internal-auditwork-guidance).


The Internal Audit Unit’s duties and responsibilities are stipulated below.












Internal Audit has carried out several activities related to finance, accounting, and operations as follows.

1. Finance and Accounting Audit of Finance and Accounting Department of Subsidiaries.

2. Operationala. Audit and evaluation of activities carried out by the

functions of marketing, finance, operations, human resources, information technology, and other activities;

b. Audit of the operation of the internal control system;c. Assessment and ascertainment of the activities of each

of the Company’s work units has been carried out in accordance with applicable laws and regulations;

d. Audit of the operation of the internal control system; ande. Analysis and evaluation of the effectiveness of systems and

procedures.

Mengidentifikasi segala kemungkinan untuk memperbaiki dan meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya dan dana.

Identify all possibilities to improve and increase the effectiveness and efficiency of the use of resources and funds.

Beberapa upaya peningkatan dan perbaikan yang dilakukan adalah menganalisis dan evaluasi terhadap efektivitas sistem dan prosedur di Perseroan.

Some of the efforts to improve and make improvements are to analyze and evaluate the effectiveness of systems and procedures in the Company.

Memberikan rekomendasi perbaikan dan informasi yang objektif terkait kegiatan yang diperiksa pada seluruh tingkatan manajemen.

Provide recommendations for improvement and objective information regarding the activities examined at all levels of management.

1. Rekomendasi perbaikan untuk periode selanjutnya terkait laporan audit, program dan prosedur audit, serta manajemen risiko.

2. Pembuatan Laporan Hasil Audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris; serta

3. Pemantauan, analisis, dan pelaporan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan.

1. Recommendations for improvement for the next period related to audit reports, audit programs and procedures, and risk management.

2. Making the Audit Report and submitting the report to the President Director and the Board of Commissioners; and

3. Monitoring, analysis, and reporting on the implementation of the improvements that have been suggested.

Metodologi Audit

Audit Internal Perseroan menjalankan pemeriksaan menggunakan metodologi audit berbasis risiko. Konsentrasi pemeriksaan mencakup aktivitas atau program yang mendukung visi, misi, dan tujuan Perseroan, dengan mempertimbangkan masukan dari Direksi, Dewan Komisaris, dan Komite Audit Perseroan. Hal terserbut dilakukan untuk memperbaiki sistem pengendalian internal di masing-masing fungsi operasional yang kurang efektif. Dengan sistem pengendalian internal yang lebih baik dan kuat, kinerja setiap fungsi akan menjadi lebih efektif dan efisien. Setiap penyimpangan yang signifikan dari perencanaan kegiatan Audit Internal, sebagaimana telah disetujui sebelumnya, akan disampaikan kepada Direksi, Dewan Komisaris, dan Komite Audit dalam bentuk Laporan Kegiatan Audit Internal. Laporan tersebut dibuat dan disirkulasikan secara berkala.

Audit Methodology

Internal Audit The Company carries out audits using a risk-based audit methodology. The concentration of the audit includes activities or programs that support the Company’s vision, mission, and objectives, taking into account input from the Board of Directors, the Board of Commissioners, and the Audit Committee of the Company. This was done to improve the internal control system in each operational function which was less effective. With a better and stronger internal control system, the performance of each function will be more effective and efficient. Any significant deviations from the planning of Internal Audit activities, as previously agreed, will be conveyed to the Board of Directors, the Board of Commissioners, and the Audit Committee in the form of an Internal Audit Activity Report. The report is produced and circulated regularly.










Aktivitas Audit Internal Tahun 2019

1. Pelaksanaan audit oleh Audit Internal Perseroan di tahun 2019 ditunjukkan sebagai berikut.

BulanPeriod

ProyekProjects

Objek AuditAudit Object

October 2018-April 2019 ModernCikande Industrial Estate • Departemen Accounting & Finance• Departemen Land Management

January-February 2019 Swiss-Bellin ModernCikande • Departemen SOP

March-May 2019 Modern Bekasi • Departemen Accounting & Finance• Departemen Legal

April-May 2019 Low-Cost Housing • Departemen Accounting & Finance• Departemen Sales & Marketing• Departemen Legal

July-August 2019 Kota Modern & ModernHill • Departemen Accounting & Finance• Departemen Sales & Marketing• Departemen Legal

July-August 2019 Modern Golf & Country Club • Departemen Accounting & Finance• Departemen Sales & Marketing• Departemen Purchasing

September-October 2019 Novotel Jakarta Gajah Mada • Departemen SOP

September-October 2019 PT Modern Panel Indonesia • Departemen Accounting & Finance• Departemen Produksi• Departemen Purchasing• Departemen Engineering

2. Melaksanakan pemeriksaan dan pelaporan pengawasan hasil audit setiap triwulan.

3. Mempersiapkan Rencana Kerja 2020 dan Laporan Akhir Tahun 2019.

Rapat

Pada tahun 2019, Audit Internal menyelenggarakan 48 kali rapat, baik rapat yang diselenggarakan secara internal maupun rapat yang diselenggarakan dengan pihak-pihak yang diaudit dari unit bisnis Perseroan. Rapat-rapat tersebut membahas hal-hal, seperti laporan audit pada auditee (termasuk first meeting dan exit meeting), program audit, prosedur audit serta manajemen resiko. Seluruh rapat tersebut dihadiri oleh semua anggota Unit Audit Internal, baik staf maupun Kepala Audit Internal, dengan persentase kehadiran 100%. Rincian pelaksanaan dan kehadiran rapat sebagai berikut.

2. Conducted audit and monitoring reports on audit results every quarter.

3. Prepared the 2020 Work Plan and 2019 Final Report.

Meetings

In 2019, the Internal Audit held 48 meetings, both internally held and meetings held with parties audited from the Company’s business units. The meetings discuss matters, such as audit reports from the auditees (including first meetings and exit meetings), audit programs, audit procedures and risk management. All meetings were attended by all members of the Internal Audit Unit, both staff and the Head of Internal Audit, with a 100% attendance rate. Details of the implementation and attendance of the meeting are as follows.

Internal Audit Activities in 2019

1. The audits conducted by the Company’s Internal Audit in 2019 are shown as follows.











Jumlah Pertemuan (x)Number of Meetings (x)

Persentase Kehadiran (%)Attendance Rate (%)

Pembahasan Internal Audit / Discussion with Internal Audit 20 100.00

Pembahasan dengan Auditee / Discussion with Auditee 18 100.00

Pembahasan dengan Komite Audit / Discussion with Audit Committee 7 100.00

Pembahasan dengan BOD / Discussion with BOD 3 100.00

Jumlah / Total 48 100.00

Pengembangan Kompetensi

Ketua dan anggota Audit Internal senantiasa turut serta dalam kegiatan pengembangan kompetensi, baik program pendidikan dan pelatihan maupun sertifikasi. Program kompetensi disesuaikan dengan kebutuhan untuk menunjang kinerja pelaksanaan tugas dan tanggung jawab. Selain acara yang diadakan di internal dan eksternal Perseroan, seluruh bagian Audit Internal dapat secara mandiri menambah wawasan melalui buku, media elektronik dan media lainnya.

PesertaParticipant

Program PelatihanTraining Program

JenisType

Tanggal dan TempatPlace and Venue

Durasi (jam/orang)Duration (hours/person)

PenyelenggaraOrganizer

Edi Setiawan Executive Development Program

External Training

9-12 July 2019, Jakarta 32 PPM Manajemen

Rencana Kerja Tahun 2020

Untuk tahun 2020, Audit Internal telah mempersiapkan rencana sebagai berikut.1. Melaksanakan pemeriksaan dan pelaporan pemeriksaan

atas unit bisnis:a. Modernland Cilejit: meliputi pemeriksaan kegiatan

Departemen Accounting & Finance, Permit & Sertifikat, Land Management dan Marketing & Sales;

b. ModernCikande Industrial Estate: meliputi pemeriksaan kegiatan Departemen Accounting & Finance, Land Management, Customer Service & Estate, dan Project;

c. Kota Modern & ModernHill: meliputi pemeriksaan kegiatan Departemen Accounting & Finance, Sales & Marketing, Customer Service & Estate, dan Permit & Sertifikat;

d. Modern Golf & Country Club: meliputi pemeriksaan kegiatan Departemen Accounting & Finance, Sales & Marketing, dan Purchasing;

e. Jakarta Garden City: meliputi pemeriksaan kegiatan Departemen Accounting & Finance, Sales & Marketing, Permit & Sertifikat, dan QS;

Competence Development

The head and members of the Internal Audit Unit take part in various competence development programs, such as education and training as well as certification programs. Competence programs are adjusted to the needs to support the staff’s performance in executing their duties and responsibilities. In addition to the events held internally and externally, all members of the Internal Audit Unit are also encouraged to broaden their horizons by reading books, electronic media, etc.

2020 Work Plan

For 2020, the Internal Audit has prepared the following work plan.1. Carry out audits and audit reports on business units:

a. Modernland Cilejit: includes examining the activities of the Accounting & Finance, Permit & Certificate, Land Management and Marketing & Sales Departments;

b. ModernCikande Industrial Estate: includes examining the activities of the Accounting & Finance, Land Management, Customer Service & Estate, and Projects Departments;

c. Kota Modern & ModernHill: includes an examination of the activities of the Accounting & Finance, Sales & Marketing, Customer Service & Estate, and Permit & Certificate Departments;

d. Modern Golf & Country Club: includes an examination of the activities of the Accounting & Finance, Sales & Marketing, and Purchasing Departments;

e. Jakarta Garden City: includes an examination of the activities of the Accounting & Finance, Sales & Marketing, Permit & Certificate, and QS Departments;










f. PT Modern Panel Indonesia: meliputi pemeriksaan kegiatan Departemen Accounting & Finance, Sales & Marketing, Produksi, dan Purchasing; dan

g. Low-Cost Housing: meliputi pemeriksaan kegiatan Departemen Accounting & Finance, Sales & Marketing, Legal, dan Project.

2. Melaksanakan pemantauan hasil audit setiap 3 bulan sekali;

3. Mempersiapkan Laporan Audit Internal terkait dengan setiap pemeriksaan yang dilakukan;

4. Mempersiapkan Laporan Akhir Tahun 2019 dan Rencana Kerja Tahun 2020; serta

5. Mengikuti pelatihan dan seminar.

f. PT Modern Panel Indonesia: includes an examination of the activities of the Accounting & Finance, Sales & Marketing, Production, and Purchasing Departments; and

g. Low-Cost Housing: includes an examination of the activities of the Accounting & Finance, Sales & Marketing, Legal, and Project Departments.

2. Carry out monitoring of audit results every 3 months;

3. Prepare the Internal Audit Report related to each inspection conducted;

4. Prepare the 2019 Final Year Report and the 2020 Work Plan; and

5. Participate in training and seminars.

Sistem pengendalian internal menjadi penunjang untuk mendorong efisiensi, memperoleh data akuntansi yang akurat, mematuhi peraturan perundang-undangan dan menjaga keamanan harta milik Perseroan. Setiap unit bisnis di Perseroan memiliki tanggung jawab dalam pengendalian internal agar risiko dapat diminimalkan.

Pengendalian Operasional

Perseroan melaksanakan pengendalian operasional berdasarkan standar operasional prosedur pada tahap perolehan lahan, penjualan lahan, dan pemasaran unit yang sudah jadi. Prosedur ini wajib ditaati dan dipenuhi dalam setiap tahapannya agar tidak terjadi hal-hal yang dapat menimbulkan risiko yang merugikan Perseroan.

Proses pembelian lahan dilakukan secara cermat dengen memperhatikan aspek biaya-manfaat. Pada proses pengerjaan atau pembangunan properti, Perseroan memilih kontraktor berkualifikasi baik yang telah lulus sistem seleksi

Sistem Pengendalian InternalInternal Control System

The internal control system is a support to encourage efficiency, obtain accurate accounting data, comply with laws and regulations and maintain the security of the Company’s assets. Each business unit in the Company has the responsibility for internal control, so that risks can be minimized.

Operational Control

The Company carries out operational control based on standard operating procedures at the stage of land acquisition, land sales, and marketing of ready units. This procedure must be obeyed and fulfilled in all stages so that there are no issues that may engender risks to the Company.

The process of purchasing land is performed carefully by due consideration to the cost-benefit aspects. In the process of construction or property development, the Company chooses excellent and qualified contractors who










(tender). Untuk proses pemasaran lahan dan unit, Perseroan bekerja sama dengan jasa agen penjual yang terdaftar dan memiliki Modern Priority Agent Card.

Pengendalian Keuangan

Perseroan mengungkapkan pengendalian keuangan melalui penyusunan dan pengesahan anggaran tahunan yang realisasinya wajib dilaporkan dan diawasi setiap bulan.

Kesesuaian Sistem Pengendalian Internal dengan Kerangka COSO

Sistem pengendalian internal di Perseroan berpedoman pada Committee of Sponsoring Organizations on Treadway Commission (COSO). Perseroan mematuhi setiap komponen pengendalian menurut COSO tersebut, diantaranya terkait:1. Lingkungan pengendalian;2. Penilaian risiko;3. Aktivitas pengendalian;4. Informasi dan komunikasi; dan5. Pemantauan.

Evaluasi atas Efektivitas Sistem Pengendalian Internal

Sistem pengendalian internal perlu dikaji secara berkala dan menyeluruh di setiap unit bisnis. Apabila ditemukan kondisi yang tidak sesuai dengan aturan, maka temuan tersebut harus dilaporkan kepada Direksi dengan disertakan alasan. Proses ini diperlukan agar Direksi dapat memberi rekomendasi dan menentukan langkah perbaikan yang harus ditaati secara konsisten. Unit Audit Internal akan mengawasi tindak lanjut rekomendasi perbaikan oleh unit-unit kerja tersebut.

Selama tahun 2019, sistem pengendalian internal telah menyokong pengendalian aktivitas operasional dan keuangan yang sesuai dengan peraturan. Rekomendasi hasil audit juga telah ditindaklanjuti oleh masing-masing unit kerja secara bijakasana.

have passed the selection system (tender). For the land and unit marketing process, the Company cooperates with registered sales agent services and has the Modern Priority Agent Card.

Financial Control

The Company discloses its financial control through the preparation and approval of an annual budget, whose realization must be reported and monitored every month.

Conformity of the Internal Control System with the COSO Framework

The Company’s internal control system is guided by the Committee of Sponsoring Organizations on Treadway Commission (COSO). The Company complies with each component of control according to the COSO, including related to:1. Control environment;2. Risk assessment;3. Control activities;4. Information and communication; and5. Monitoring.

Evaluation of the Effectiveness of the Internal Control System

Internal control systems need to be reviewed regularly and thoroughly in each business unit. If conditions are found that are not in accordance with the rules, then the findings must be reported to the Directors with the reasons included. This process is needed so that the Directors can provide recommendations and determine corrective actions that must be adhered to consistently. The Internal Audit Unit will monitor follow-up recommendations for improvement by the work units.

In 2019, the internal control system supported the control of operational and financial activities in accordance with the regulations. Audit recommendations were followed up by each work unit with discretion.










Sistem manajemen risiko digunakan Perseroan untuk proses identifikasi, analisis, evaluasi, dan upaya meminimalisir atau bahkan menghapus risiko yang tidak dapat diterima. Proses manajemen risiko yang tepat guna dan tepat analisis akan membantu identifikasi risiko mana yang menjadi ancaman terbesar bagi Perseroan, kemudian menyusun panduan untuk mitigasi risiko-risiko yang muncul. Selain itu, hal ini akan memudahkan dalam menemukan bisnis yang bermasalah, meningkatkan produktivitas dan profitabilitas, serta menjaga Perseroan tetap sehat dan berkelanjutan.

Kerangka Kerja Sistem Manajemen Risiko

Perseroan menerapkan sistem manajemen risiko untuk mengkoordinasi pengendalian risiko-risiko yang ada dalam lingkup usaha. Upaya pengendalian tersebut berpedoman pada Kebijakan Manajemen Risiko berdasarkan Pedoman Tata Kelola Perusahaan. Kerangka kerja kebijakan ini mengatur proses identifikasi risiko-risiko potensial pada masing-masing unit kerja, khususnya dari manajemen proyek. Manajemen proyek menjadi rantai pertama pemilik risiko. Hasil identifikasi risiko kemudian dipetakan oleh Unit Manajemen Risiko untuk diklasifikasikan beserta dengan langkah mitigasinya sehingga dapat digunakan dalam setiap pengambilan keputusan.

Profil Risiko

Risiko usaha yang dihadapi Perseroan dijelaskan sebagai berikut.1. Risiko Perubahan Tingkat Bunga Pinjaman Kinerja Perseroan dapat dipengaruhi oleh kenaikan

tingkat bunga pinjaman perbankan, terutama pada sektor konsumen. Tingkat suku bunga yang tinggi berdampak pada penurunan daya beli konsumen. Di sisi lain, kenaikan tingkat bunga pinjaman perbankan juga dapat berdampak pada peningkatan biaya bunga yang harus dibayar oleh Perseroan sehingga memengaruhi tingkat profitabilitas. Proteksi yang dilakukan Perseroan berupa kerja sama dengan beberapa bank ternama untuk penetapan suku bunga KPR yang menarik.

2. Risiko Gugatan Hukum Perseroan membeli tanah dari penduduk setempat

atau dari pihak-pihak lain berdasarkan surat ijin lokasi atau SIPPT. Karena pembebasan tanah di Indonesia

Sistem Manajemen RisikoRisk Management System

The risk management system is employed by the Company for the identification, analysis, evaluation, and efforts to minimize or even eliminate unacceptable risks. An appropriate and appropriate risk management process will help identify which risks pose the greatest threat to the Company, then develop the appropriate guideline for mitigating emerging risks. In addition, this will make it easier to discover problematic businesses, increase productivity and profitability, and keep the Company healthy and sustainable.

Risk Management System Framework

The Company implements a risk management system to coordinate the control of existing risks within the scope of business. The control effort is guided by the Risk Management Policy based on the Corporate Governance Guidelines. This policy framework regulates the process of identifying potential risks in each work unit, specifically from project management. Project management becomes the first chain of risk owners. The risk identification results are then mapped by the Risk Management Unit to be classified along with the mitigation steps so that it can be used in every decision making.

Risk Profile

The business risks faced by the Company are explained as follows.1. Risk of Changing Loan Interest Rates The Company’s performance can be affected by an

increase in bank loan interest rates, especially in the consumer sector. High interest rates have an impact on consumer purchasing power. On the other hand, an increase in the interest rate on bank loans can also have an impact on increasing the interest costs that must be paid by the Company, thereby affecting profitability. The mitigation made by the Company is in the form of cooperation with several reputable banks to obtain attractive home ownership program interest rates.

2. Risk of Lawsuit The Company purchases land from local residents or

from other parties based on location permit or SIPPT. Because land acquisition in Indonesia applies a passive










menerapkan sistem pasif, proses pembebasan tanah memungkinkan sering terjadinya gugatan hukum dari pihak ketiga. Dalam hal ini, tidak menutup kemungkinan bahwa setelah tanah dibeli dari penduduk atau pihak yang menguasai tanah, maka akan muncul gugatan dari pihak ketiga yang mengaku ikut memiliki hak atas tanah tersebut.

Proteksi yang dilakukan Perseroan berupa memperketat pemeriksaan keabsahan surat-surat yang diperlukan, serta mengunakan alat bantu ukur tanah yang dilengkapi GPS untuk mengurangi terjadinya overlap dalam pembelian tanah.

3. Risiko Perubahan Kebijakan Pemerintah Seperti halnya semua industri, kegiatan usaha

Perseroan dipengaruhi oleh perubahan kebijakan pemerintah Indonesia, baik fiskal maupun non-fiskal, serta perubahan kebijakan rencana tata kota dan tata ruang yang dapat mengakibatkan berkurangnya lahan yang dapat digunakan.

Salah satu mitigasi yang dilakukan Perseroan adalah melalui partisipasi Perseroan di REI. Perseroan melakukan dialog dan/atau menyampaikan pandangan Perseroan atas regulasi yang sudah ada dan/atau regulasi baru dan dampaknya terhadap perkembangan bisnis properti khususnya dan pertumbuhan perekonomian Indonesia pada umumnya.

4. Risiko Berkurangnya Lahan/Lokasi yang Dimiliki Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang

pembebasan, pematangan, dan pengembangan tanah untuk kemudian dijual bersama bangunan di atasnya, sehingga Perseroan menghadapi risiko berkurangnya lahan akibat penjualan yang dilakukan.

Proteksi yang dilakukan Perseroan berupa menjaga persediaan lahan yang akan dikembangkan dalam jumlah sebanyak-banyaknya dengan membeli dan/atau mengakuisisi tanah, bahkan perusahaan properti lainnya. Selain itu, Perseroan juga memperluas kegiatan usaha lainnya, seperti hotel, jasa, dan pergudangan.

5. Risiko Persaingan Kegiatan usaha Perseroan di bidang properti

menghadapi kompetisi, baik dari pengembang properti internasional maupun lokal, dalam hal lokasi, fasilitas

system, the process of land acquisition allows frequent lawsuits from third parties. In this case, it does not rule out the possibility that after land is purchased from residents or those who control the land, a claim will arise from a third party claiming to have ownership of the land.

The mitigation carried out by the Company is in the form of tightening checks on the validity of the required documents, as well as using land measuring devices equipped with GPS to reduce overlap in land purchases.

3. Risk of Changes in Government Policies Like in all industries, the Company’s business activities

are affected by changes in the Indonesian government’s policies, both fiscal and non-fiscal, as well as changes in the policies on city planning and spatial planning that can result in reduced usable land.

One of the measures taken by the Company to mitigate this is by participating in REI. The Company conducted dialogues and/or expressed the Company’s views on the existing regulations and/or new regulations and their impacts on the development of the property business in particular, and the development of Indonesia’s economy in general.

4. Risk of Diminishing Land/Locations Owned As a company engaged in the acquisition, maturation,

and development of land for later sale with buildings on it, the Company faces the risk of land loss due to the sales made.

The mitigation carried out by the Company is in the form of maintaining its land bank that will be developed at an optimal amount, by purchasing and/or acquiring land, even from other property companies. In addition, the Company also expanded its business to other activities, such as hotels, services, and warehousing.

5. Competition Risk The Company’s business activities in the property

sector face competition, both from international and local property developers, in terms of location, facilities










dan infrastruktur pendukung, pelayanan, maupun harga. Pengembangan properti komersial tersebut banyak dilakukan di kota-kota besar.

Proteksi yang dilakukan Perseroan yaitu berinovasi menciptakan produk-produk perumahan baru dengan harga yang bersaing untuk menarik minat konsumen.

6. Risiko Bencana Alam Bisnis utama Perseroan di bidang pengembangan

bangunan properti, baik perumahan, bangunan komersial, maupun fasilitas umum, memiliki risiko yang dapat memusnahkan aset Perseroan. Risiko ini disebabkan oleh bencana alam, seperti gempa bumi dan banjir. Oleh karena itu, Perseroan perlu melalukan pencegahan dengan mengasuransikan setiap aset perusahaan.

7. Risiko Investasi pada Entitas Anak Investasi pada Entitas Anak harus mempertimbangkan

kondisi keuangan, termasuk kegiatan dan pendapatan usaha Entitas Anak, karena akan berpengaruh terhadap Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan. Dengan demikian, apabila kegiatan dan pendapatan usaha Entitas Anak menurun, maka dapat mengurangi pendapatan Perseroan.

Perseroan melakukan pencegahan berupa studi kelayakan yang memadai dengan keyakinan bahwa Perseroan akan memberikan kontribusi keuntungan yang diharapkan, walaupun pada tahap awal masih dalam tahap pra-operasi.

Evaluasi atas Efektivitas Sistem Manajemen Risiko

Evaluasi penerapan manajemen risiko bertujuan untuk menilai kecukupan rancangan dan efektivitas pelaksanaan proses manajemen risiko dan mengetahui tingkat kematangan manajemen risiko (risk maturity level) Perseroan. Pada tahun 2019, sistem manajemen risiko dinilai sudah memenuhi dan efektif dalam melindungi Perseroan dari berbagai risiko yang sedang dihadapi. Penilai efektivitas sistem ini adalah Direksi dan diawasi oleh Dewan Komisaris. Evaluasi dilakukan melalui proses pengujian dan penilaian untuk mengukur efektivitas sistem manajemen risiko.

and supporting infrastructure, services, and prices. Commercial property development is mostly carried out in big cities.

The mitigation carried out by the Company is to innovate to create new housing products at competitive prices to attract consumer interest.

6. Risk of Natural Disasters The Company’s main business in the development of

property buildings, whether residential, commercial buildings, or public facilities, has a risk that can destroy the Company’s assets. This risk is caused by natural disasters, such as earthquakes and floods. Therefore, the Company needs to prevent the damages by insuring its assets.

7. Investment Risk in Subsidiaries Investment in a Subsidiary must consider the financial

condition, including activities and operating income of the Subsidiary, because it will affect the Company’s Consolidated Financial Statements. Therefore, should the Subsidiaries’ activities and business income decline, this may reduce the Company’s revenue.

The Company carries out the mitigation in the form of an adequate feasibility study, with the confidence that the Company will contribute to the expected benefits, even though at the initial stage it is still in the pre-operation stage.

Evaluation of the Effectiveness of the Risk Management System

Evaluation of the application of risk management aims to assess the adequacy of the design and effectiveness of the implementation of the risk management process and determine the level of risk management maturity (risk maturity level) of the Company. In 2019, the risk management system was considered as fulfilling and effective in protecting the Company from various risks that it faced. Assessors of the system’s effectiveness were the Board of Directors, as supervised by the Board of Commissioners. Evaluation was performed by testing and assessment process, to measure the effectiveness of the risk management system.










Akuntan PublikPublic Accountant

Direksi Perseroan telah menunjuk kembali Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan sebagai akuntan publik independen Perseroan berdasarkan keputusan RUPS Tahunan tanggal 24 Mei 2019. Amanah yang diberikan berupa melakukan audit laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan tidak memberikan jasa lain selain perihal laporan keuangan.

Informasi kantor akuntan publik dan akuntan yang mengaudit laporan keuangan Perseroan dalam 5 tahun terakhir ditunjukkan sebagai berikut.

Periode Audit

Audit Period

Kantor Akuntan PublikPubic Accounting Firm

AkuntanAccountant

Biaya AuditAudit Fee

2019 KAP Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan Martinus Arifin, SE Ak, CA, CPA Rp1,780,000,000,-



2016 KAP Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan Erna, SE Ak, CA, CPA Rp3,825,000,000,-

2015 KAP Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan Erna, SE Ak, CA, CPA Rp2,067,500,000,-

Ruang Lingkup Audit Laporan Keuangan 2019

1. Audit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dengan tujuan untuk menyatakan pendapat atas Laporan Keuangan;

2. Penyusunan dan pengungkapan yang memadai pada Laporan Keuangan per 31 Desember 2019;

3. Penyelenggaraan catatan akuntansi dan pengendalian internal yang memadai, pemilihan dan implementasi kebijakan akuntansi, serta perlindungan aset Perseroan;

4. Tanggung jawab terletak pada pernyataan rekomendasi terhadap Laporan Keuangan berdasarkan audit;

5. Audit sesuai dengan standar auditing yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia;

6. Pemeriksaan terkait bukti-bukti yang mendukung jumlah dan pengungkapan dalam Laporan Keuangan; dan

7. Penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian atas penyajian laporan keuangan secara keseluruhan sesuai dengan ketentuan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).

The Board of Directors of the Company reappointed the Public Accounting Firm of Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan as the independent public accounting firm for the Company based on the AGMS resolution on 24 May 2019. The mandate given to the public accounting firm was to audit the Company’s financial statements for the year ended 31 December 2019. The firm did not render any other services apart from the audit of the financial statements.

The public accounting firms and the public accountants that had audited the Company’s Financial Statements for the past 5 years are listed below.

Scope of Audit of 2019 Financial Statements

1. Audit of the Company’s Financial Statements for the year ended 31 December 2019 with the purpose of expressing the opinion on the Financial Statements;

2. Preparation and adequate disclosure in the Financial Statements for the year ended 31 December 2019;

3. Adequate recording and internal control of accounting affairs, selection and implementation of accounting policies, and safeguarding of the Company’s assets;

4. Responsibility lies in the statement of recommendation related to the Financial Statements based on audit results;

5. Audit in line with the auditing standards set by the Indonesian Institute of Public Accountants;

6. Investigation of evidence that supports the amounts and disclosures in the Financial Statements; and

7. Evaluation of the accounting principles used and the significant estimates made by the management, as well as evaluation of the presentation of the financial statements in their entirety in alignment with the provisions of the Statements of Financial Accounting Standards (SFAS) stipulated by the Indonesian Accountants Association (IAI).










Kode Etik merupakan serangkaian kumpulan standar etika bisnis tertulis yang mengatur pedoman dan batasan dalam berperilaku. Tujuan Kode Etik adalah agar setiap insan Perseroan dapat memberikan kontribusi dengan sebaik-baiknya kepada semua pihak yang terkait dengan hubungan kerja. Kode Etik berlaku bagi setiap individu yang bernaung di bawah Perseroan mulai dari Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh karyawan. Hal ini dimaksudkan untuk melindungi kepentingan jangka panjang dan jangka pendek Perseroan, Pemegang Saham, karyawan, pelanggan, dan mitra bisnis lainnya.

Pokok-pokok Kode Etik

Kode Etik Perseroan terbagi menjadi 2 bagian utama, yaitu Etika Bisnis dan Etika Kerja sebagaimana diuraikan berikut ini.1. Etika Bisnis Etika bisnis mengatur pola komunikasi dengan para

pemangku kepentingan, yaitu karyawan, pemasok, pesaing, regulator, masyarakat, investor dan Pemegang Saham, kreditor, Entitas Anak, dan media

.2. Etika Kerja Standar Etika Kerja yang dibangun oleh Perseroan

meliputi panduan terkait:a. Kepatuhan terhadap hukum;b. Benturan kepentingan; c. Gratifikasi dan anti korupsi;d. Penerapan hak asasi manusia;e. Kesempatan kerja yang adil;f. Rahasia perusahaan;g. Pengawasan dan penggunaan aset;h. Keselamatan dan kesehatan kerja;i. Hak atas kekayaan intelektual; danj. Perilaku kepada sesama karyawan.

Kode EtikCode of Conduct

The Code of Ethics is a set of written business ethics standards that govern the guideline and boundaries in behaviors and actions. The purpose of the Code of Ethics is that every person of the Company can give their utmost contribution to all parties related to work relations. The Code of Ethics applies to every individual within the Company, starting from the Board of Commissioners, Directors, to all employees. This is intended to protect the long-term and short-term interests of the Company, Shareholders, employees, customers, and other business partners.

Key Principles of the Code of Ethics

The Company’s Code of Ethics is divided into 2 main sections, namely Business Ethics and Work Ethics, as described below.1. Business Ethics Business ethics govern the communication with

stakeholders, namely employees, suppliers, competitors, regulators, the public, investors and shareholders, creditors, subsidiaries, and the media.

2. Work Ethics The Work Ethics standards established by the Company

include relevant guidelines regarding:a. Compliance with the law;b. Conflict of interest;c. Gratuities and anti-corruption;d. Implementation of human rights;e. Fair employment opportunities;f. Corporate secrets;g. Supervision and use of assets;h. Occupational Health and Safety;i. Intellectual property rights; andj. Behavior to fellow employees.










Keberlakuan, Sosialisasi, dan Penegakan Kode Etik

Kode Etik Perseroan wajib dipatuhi oleh seluruh elemen Perseroan mulai dari karyawan, manajemen, Direksi hingga Dewan Komisaris. Agar Kode Etik senantiasa melekat pada setiap pribadi karyawan, maka sosialisasi terhadap peraturan dilakukan sejak karyawan mulai bergabung di Perseroan dan disampaikan kembali secara berkala dalam berbagai program pelatihan. Sosialisasi juga dilakukan pada situs internal yang dapat memudahkan seluruh karyawan untuk mengakses Kode Etik tersebut.

Perseroan selalu menegakkan dan memantau tindakan-tindakan yang melanggar Kode Etik. Salah satu tindakan dalam penegakan yang diterapkan Perseroan yaitu dengan memberikan sanksi apabila terbukti melakukan pelanggaran.

Sanksi untuk Pelanggaran Kode Etik

Perseroan memberlakukan sanksi bagi setiap pihak yang terbukti melakukan pelanggaran Kode Etik. Sanksi untuk pelanggaran telah diatur dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dan Peraturan Perusahaan (PP) sesuai jenis dan tingkat pelanggarannya.

Pelanggaran Kode Etik

Pada tahun 2019, Perseroan tidak menerima laporan pelanggaran Kode Etik. Hal ini antara lain menunjukan bahwa seluruh insan Perseroan telah sadar dalam berperilaku dan berbudaya di Perseroan.

Pakta Integritas

Seluruh insan Perseroan menandatangani Surat Pernyataan yang menyatakan bahwa mereka telah memahami dan berjanji akan menerapkan Kode Etik Perseroan.

Enforcement, Dissemination, and Enforcement of the Code of Ethics

The Company’s Code of Ethics must be obeyed by everyone in the Company, starting from employees, management, Directors, to the Board of Commissioners. In order that the Code of Ethics is always upheld by every employee, dissemination of the regulations is carried out since employees begin to join the Company and regularly refreshed in various training programs. Dissemination is also carried out on internal sites that can facilitate all employees to access the Code of Ethics.

The Company always enforces and monitors actions that violate the Code of Ethics. One of the enforcement actions implemented by the Company is to impose sanctions if proven to have committed violations.

Sanctions for Violations of the Code of Ethics

The Company applies sanctions for every party that is proven to have violated the Code of Ethics. Sanctions for violations have been regulated in the Collective Bargaining Agreement (PKB) and Company Regulation (PP) according to the type and level of violation.

Violation of the Code of Ethics

In 2019, the Company did not receive reports of violations of the Code of Ethics. This demonstrates that all of the Company’s employees are aware of their behavior and work culture within the Company.

Integrity Pact

Everyone within the Company must sign a Statement stating that they have understood and promised to implement the Company’s Code of Ethics.










Budaya PerusahaanCorporate Culture

Perseroan terus menumbuhkembangkan nilai inti budaya perusahaan sehingga menjadi karakter dan budaya yang dianut oleh seluruh elemen organisasi. Budaya perusahaan dikenal dengan “TIKED” diuraikan sebagai berikut.

• Tanggung Jawab (Responsibility) Setiap karyawan senantiasa bertanggung jawab dalam

menjaga dan menjalankan komitmen tugas hingga tuntas.

• Inisiatif (Initiative) Proaktif dalam menjalankan fungsi jabatan dan tugas,

serta kreatif mengembangkan pemikiran maupun gagasan positif untuk mencapai hasil yang terbaik.

• Kerja Sama (Teamwork) Dapat menumbuhkan kepercayaan serta bersikap

memberi dan menerima (take and give) dalam membangun kekompakan tim.

• Etika (Ethics) Berperilaku sopan, ramah, dan bermartabat sesuai

dengan aturan, pedoman dan norma yang berlaku.• Disiplin (Discipline) Patuh dalam menjalankan aturan yang telah ditetapkan

Perseroan.

The Company continues to develop the core values of the corporate culture so that it becomes the character and culture embraced by all elements of the organization. The corporate culture, known as “TIKED”, is described as follows.• Responsibility Every employee is always responsible for maintaining

and carrying out the commitment of the task to completion.

• Initiative Proactive in carrying out the functions of office and

duties, and creatively developing positive thoughts and ideas to achieve the best results.

• Teamwork Foster trust and give and take attitude (take and give) in

building team cohesiveness.

• Ethics Behave politely, friendly, and dignified in accordance

with the rules, guidelines and norms that apply.• Discipline (Discipline) Comply with the rules set by the Company.

Perkara PentingMaterial Litigations

Sepanjang tahun 2019, Perseroan, Entitas Anak, anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang sedang menjabat tidak terlibat dalam perkara penting yang dapat menimbulkan dampak material, baik perkara perdata maupun pidana.

In 2019, the Company, Subsidiaries, as well as the presiding members of the Board of Commissioners and Directors were not involved in important cases that could have a material impact on the Company, either in civil or criminal cases.










Sanksi AdministrasiAdministrative Sanctions

Sepanjang tahun 2019, Perseroan, Entitas Anak, anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang sedang menjabat tidak menerima sanksi administratif dari regulator.

In 2019, the Company, Subsidiaries, a well as the presiding members of the Board of Commissioners and Directors did not receive any administrative sanctions from the regulators.

Kepatuhan Terhadap PajakTax Compliance

Perseroan senantiasa patuh terhadap peraturan perundang-undangan dan ketentuan perpajakan yang berlaku. Kepatuhan Perseroan dalam perpajakan menjadi bentuk kontribusi terhadap pemerintah untuk meningkatkan pembangunan negara melalui optimalisasi penerimaan pajak.

The Company always complies with the prevailing laws and regulations and taxation provisions. The Company’s compliance in taxation is a form of contribution to the government for the country’s development through optimization of tax revenue.

Pengadaan Barang dan JasaProcurement of Goods and Services

Pengadaan barang dan jasa menjadi salah satu aktifitas penting untuk mendukung kelancaran operasional usaha, seiring dengan semakin berkembangnya Perseroan. Proses pengadaan barang dan jasa dilaksanakan melalui persaingan yang sehat dan wajar diantara berbagai pihak penyedia barang dan jasa berdasarkan ketentuan dan prosedur, serta dengan tetap memperhatikan prinsip-prinsip GCG. Perseroan memiliki Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa yang harus dijalankan secara disiplin oleh pelaksana dan pengambil keputusan. Penanggung jawab bagian pengadaan barang dan jasa adalah Unit Ad Hoc untuk Procurement, tergantung jenis barang atau jasa yang dibutuhkan. Unit ini bertugas dalam menjalankan dan mengawasi aktivitas tersebut.

Procurement of goods and services has become one of the important activities to support the smooth running of business operations as the Company develops. The process of procurement of goods and services is carried out through fair competition between various parties providing goods and services based on the provisions and procedures, and with due regard to GCG principles. The Company maintains a Goods and Services Procurement Policy which must be upheld in a disciplined manner by implementing and decision making. The person in charge of the procurement of goods and services is the Ad Hoc Unit for Procurement, depending on the type of goods or services needed. This unit is responsible for carrying out and overseeing these activities.










Pengelolaan Gratifikasi dan Anti KorupsiManagement of Gratuities and Anti-Corruption

Kompleksitas produk dan aktivitas jasa usaha properti dapat menimbulkan risiko gratifikasi dan korupsi. Oleh karena itu, Perseroan menegaskan kepada setiap pejabat Perseroan, karyawan, kontraktor dan pihak pihak lain yang berhubungan langsung maupun tidak langsung dengan Perseroan, untuk menghindari segala bentuk perbuatan/tindakan yang dapat mengindikasikan terjadinya gratifikasi dan korupsi.

Perseroan menetapkan kebijakan yang wajib dipatuhi oleh segenap insan Perseroan untuk meminimalisir aktivitas tersebut. Isi kebijakannya diuraikan sebagai berikut.

1. Senantiasa menghindari praktik memberi atau menerima gratifikasi dari pihak-pihak yang terkait dengan Perseroan;

2. Melarang keras untuk memberikan atau menjanjikan, baik langsung maupun tidak langsung, hadiah kepada para pihak yang berhubungan dengan Perseroan, dimana pemberian tersebut diketahui atau patut diduga digunakan untuk mempengaruhi atau menggerakkan para pihak tersebut untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam jabatannya yang bertentangan dengan kewajibannya;

3. Insan Modernland diwajibkan untuk melaporkan penerimaan gratifikasi yang dilakukan oleh karyawan; dan

4. Menghindari praktik korupsi yang dapat merugikan dan mencemarkan nama baik Perseroan, sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku.

The complexity of products and property business service activities can pose a risk of gratuity and corruption. Therefore, the Company affirms to every Company official, employee, contractor and other parties who have direct or indirect relations with the Company, to avoid all forms of actions that may indicate the existence of gratuity and corruption.

The Company sets policies that must be complied with by everyon within the Company to minimize the occurrence of these activities. The contents of the policy are described as follows.1. Always avoid the practice of giving or receiving

gratuities from parties related to the Company;

2. It is strictly forbidden to give or promise, directly or indirectly, gifts to parties related to the Company, where the gift is known or reasonably suspected to be used to influence or move the parties to do or not do something in their position that is contrary to its obligations;

3. Modernland employees are required to report any gratuities they have received; and

4. Avoid corrupt practices that can harm and tarnish the good reputation of the Company, in accordance with applicable provisions and legislation.

Pemberian Dana untuk Kegiatan PolitikProvision of Funds for Political Activities

Perseroan mengatur pemberian dana untuk kegiatan politik di area usaha bersama Entitas Anak dan perusahaan afiliasi. Perseroan menekankan bahwa dalam pengelolaan usaha harus bebas dari kepentingan politik dan benturan kepentingan lainnya. Kebijakan ini diatur dalam Kebijakan Pembentukan dan Pengelolaan Anak Perusahaan.

The Company regulates the provision of funds for political activities, including in its Subsidiaries and affiliated companies. The Company emphasizes that in managing business it must be free from political interests and other conflicting interests. This policy is regulated in the Subsidiary Establishment and Management Policy.










Sistem Pelaporan PelanggaranWhistleblowing System

Pada tahun 2019, Perseroan masih mengembangkan sistem pelaporan pelanggaran yang terintegrasi. Meskipun demikian, Perseroan tetap menerima segala bentuk laporan pelanggaran yang terjadi di dalam lingkungan usaha Perseroan. Sistem tersebut digunakan sebagai sarana komunikasi antara Perseroan dengan pelapor pelanggaran.

Penanganan Pengaduan

Perseroan membuka layanan pelaporan pelanggaran melalui e-mail dan telepon kepada Sekretaris Perusahaan. Selanjutnya, laporan yang masuk akan ditampung, disaring, dan dievaluasi. Laporan yang masuk akan ditindaklanjuti dengan dilakukan verifikasi berdasarkan bukti nyata secara cermat. Hasil verifikasi disampaikan kepada manajemen, Direksi, dan Dewan Komisaris. Apabila benar terjadi pelanggaran, maka terlapor akan diberikan sanksi sesuai dengan beratnya pelanggaran.

Perlindungan bagi Pelapor

Perseroan akan memberikan jaminan perlindungan bagi pelapor dengan merahasiakan identitas pelapor (nama, alamat, nomor telepon, e-mail, dan unit kerja/perusahaan) serta isi dari laporan.

Laporan Pengaduan Pelanggaran

Hingga akhir periode 2019, Perseroan tidak mendapatkan aduan, baik dari pihak internal maupun pihak eksternal Perseroan.

In 2019, the Company was in the process of developing an integrated whistleblowing system. Nevertheless, the Company welcomes all forms of report of violations that have occurred within the Company’s business environment. The system is used as a means of communication between the Company and the whistleblowers.

Handling of Complaints

The Company opened a violation reporting service through email and telephone to the Corporate Secretary. Furthermore, incoming reports will be accommodated, filtered, and evaluated. The incoming report will be followed up with verification based on carefully proven real evidence. Verification results are submitted to management, the Board of Directors, and the Board of Commissioners. If a violation really occurs, then the reported will be given sanctions according to the severity of the violation.

Protection for Whistleblowers

The Company guarantees the protection of the whistleblowers by keeping their identity (name, address, telephone number, e-mail, and work unit/company) confidential, as well as the contents of the whistleblowing report.

Whistleblowing Reports

Up to the end of 2019, the Company did not get any whistleblowing reports either from internal or external parties.










Perseroan melaksanakan pemetaan untuk memfokuskan penerapan program unggulan CSR di setiap tahun. Di tahun 2019, Perseroan fokus pada bidang Health Core yang ditunjukkan melalui program bakti kesehatan.

The Company carries out the mapping to focus on implementing the excellent CSR program every year. In 2019, the Company focused on the Health Core, which is demonstrated through a health service program.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN PERUSAHAANCorporate Social and Environmental Responsibility

Dasar Penerapan CSR The Foundation of CSR Implementation

Perumusan CSR The CSR Formulation










Implementasi tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) merupakan bentuk kepatuhan Perseroan terhadap peraturan terkait kegiatan usaha yang bertanggung jawab. Beberapa peraturan tersebut antara lain:1. Undang-Undang No. 25 tahun 2007 tentang Perseroan

Terbatas; 2. Peraturan Pemerintah No. 47 tahun 2012 tentang

Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Peseroan Terbatas; dan

3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan Bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, dan Perusahaan Publik.

Lebih lanjut, penerapan CSR juga menjadi bentuk komitmen Perseroan untuk tumbuh bersama masyarakat dan lingkungan sekitar. Hal ini diwujudkan melalui pertimbangan terhadap pemenuhan hak pemangku kepentingan dalam setiap keputusan bisnis yang diambil. Perseroan turut mempertimbangkan risiko usaha yang dapat ditimbulkan bagi masyarakat dan lingkungan, serta manfaat yang dapat diterima oleh pihak tersebut.

Dalam merumuskan CSR, Perseroan telah menerapkan langkah-langkah sebagai berikut.1. Melakukan due diligence terkait berbagai dampak yang

ditimbulkan dari keputusan dan kegiatan Perseroan terhadap pemangku kepentingan, khususnya terkait pembangunan berkelanjutan. Identifikasi dampak yang dilaksanakan meliputi dampak langsung maupun tidak langsung terhadap:a. Aspek ekonomi: peran Perseroan dalam

mendukung pertumbuhan ekonomi melalui pembangunan infrastruktur;

b. Aspek sosial: peran Perseroan dalam meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat;

c. Aspek lingkungan: peran Perseroan dalam menjaga dampak lingkungan dari aktivitas usaha yang dijalankan.

The implementation of corporate social responsibility is as a form of compliance of the Company with regulations related to responsible business activities. Some of those regulations include:1. Law No. 25/2007 on Limited Liability Companies;

2. Government Regulation No. 47/2012 on Social and Environmental Responsibility of Limited Liability Companies; and

3. OJK Regulation No. 51/POJK.03/2017 on Implementation of Sustainable Finance for Financial Services Institutions, Issuers, and Public Companies.

Furthermore, the implementation of CSR is also a form of the Company’s commitment to growing together with the community and the surrounding environment. Implementation has been carried out by taking into account the consideration and fulfillment of stakeholder rights in every business decision taken. The Company also considered the business risks that can arise for the community and the environment, as well as the benefits that can be received by those parties.

The Company has formulated CSR through the following considerations.1. Conducted due diligence related to various impacts

that influenced the decisions and activities of the Company on stakeholders, particularly related to sustainable development. The identification includes both direct and indirect impacts on:

a. Economic aspects: the Company’s role in the support of economic growth through infrastructure development;

b. Social aspects: the Company’s role on the social welfare improvements in the community;

c. Environmental aspects: the Company’s role in maintaining environmental impacts caused by business activities.

Roadmap dan Bidang Program CSR CSR Roadmap and Programs

Perseroan menyusun setiap program CSR sesuai dengan roadmap agar lebih terarah, terencana dengan baik, dan mencapai tujuan keberlanjutan yang telah ditetapkan. Pada umumnya, Perseroan akan melaksanakan program CSR pada berbagai aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Namun, Perseroan telah melaksanakan pemetaan untuk memfokuskan penerapan program unggulan di setiap tahunnya, sebagaimana diungkapkan berikut.










The Company prepared each CSR program following the roadmap to properly meet the Company’s targets and fulfilled the stated sustainability goals. In general, the Company has implemented CSR programs in various economic, social and environmental aspects. However, the mapping was done so that the Company can focus on implementing excellent programs every year, the following was the roadmap prepared by the Company.

2. Merumuskan isu-isu penting tanggung jawab sosial perusahaan. Perumusan dilakukan dengan mempertimbangkan hasil identifikasi dampak kegiatan usaha bagi pemangku kepentingan.

3. Menelaah seluruh regulasi yang terkait dengan isu-isu penting tanggung jawab sosial perusahaan sehingga Perseroan selalu berjalan dalam koridor kepatuhan.

4. Merancang mekanisme pengenalan dan perumusan ekspektasi pemangku kepentingan tentang peran sosial perusahaan. Hal ini antara lain dilakukan berdasarkan survei kepuasan pelanggan, survei kepuasan karyawan, analisis efektivitas kegiatan CSR periode sebelumnya, dan informasi lain yang diperoleh secara luas.

5. Merumuskan rencana aksi tanggung jawab terhadap pemangku kepentingan sesuai dengan isu-isu yang terkait. Perumusan dilakukan dengan memperhatikan aspirasi pemangku kepentingan, visi dan misi Perseroan, serta konsisten dengan norma-norma perilaku internasional.

6. Merumuskan risiko-risiko yang mungkin terjadi akibat kegagalan penerapan tanggung jawab sosial serta upaya mitigasi dan rencana perbaikannya.

7. Menerapkan kebijakan dan program yang telah disepakati. Implementasi dapat dilakukan secara mandiri atau dengan melibatkan pihak lain yang terkait.

8. Melakukan pemantauan dan evaluasi atas efektivitas pelaksanaan kebijakan dan program. Hasil pemantauan dan evaluasi akan menjadi bahan pertimbangan untuk keberlanjutan program pada periode selanjutnya.

2. Formulated important issues on corporate social responsibility. The formulation was carried out to identify the impacts on business activities for stakeholders.

3. Reviewed all regulations related to important issues on corporate social responsibility so the Company always runs within the compliance corridor.

4. Designed the introduction and formulation mechanisms of stakeholder expectations regarding the Company’s social role. This was conducted, among others, by referring to customer satisfaction surveys, employee satisfaction surveys, analysis of the effectiveness of previous CSR activities, and other information.

5. Formulated an action plan of responsibility for stakeholders following the related issues. The formulation was carried out by taking into account the aspirations of stakeholders, the vision and mission of the Company, as well as being consistent with the norms of international behavior.

6. Formulated potential risks that may occur due to the failure of the implementation of corporate social responsibility as well as the mitigation efforts and improvement plans for it.

7. Implemented agreed on policies and programs. Implementation was carried out independently or by involving other relevant parties.

8. Monitored and evaluated the effectiveness of the policies and program implementation. The results will be used as considering factors for the program sustainability in the next period.

Health CoreProgram Peningkatan Taraf Kesehatan Masyarakat

Public Health Improvement Program

Environmental CoreProgram Peduli Kelestarian Alam

Nature Conservation Program

Sports Active CoreProgram Membangun Atlet Berjiwa Kompetitif

Competitive Athletes Development Program

Education CoreProgram Beasiswa Anak Karyawan Berprestasi

Scholarship Program for High-Performing Children of Employees

Social Welfare CoreProgram Pemberdayaan Masyarakat dan Pelestarian Budaya

Community Empowerment and Cultural Preservation Program

2019 2020 2021

Bidang dan program CSR yang tertera pada roadmap tersebut dijelaskan sebagai berikut.

1. Health Core (Program Peningkatan Taraf Kesehatan Masyarakat) Kontribusi nyata terhadap kesehatan masyarakat

ditunjukkan Perseroan melalui program bakti kesehatan. Hal ini juga sebagai dukungan terhadap program pemerintah untuk meningkatkan harapan hidup masyarakat. Program yang dijalankan yaitu donor darah, sunatan masal, kerja bakti bersama semua elemen masyarakat, dan tindakan fogging rutin.

2. Education Core (Program Beasiswa Anak Karyawan Berprestasi)

Dilaksanakan melalui dukungan pendidikan bagi anak-anak karyawan yang berprestasi, berdasar pada hasil seleksi prestasi akademik.

3. Social Welfare Core (Program Pemberdayaan Masyarakat dan Pelestarian

Budaya) Dengan dilandasi oleh semangat persaudaraan dan

gotong royong, Perseroan melaksanakan program kepedulian dan pemberdayaan masyarakat, baik dalam bentuk renovasi bangunan tempat ibadah, penyaluran bantuan dan fasilitas, pembentukan satuan petugas pemadam kebakaran, pemeliharaan cagar budaya, serta bentuk lainnya.










The following is the description of the CSR programs listed in the roadmap.

1. Health Core (Public Health Improvement Program) The Company’s contribution to public health was

demonstrated through the health service program. This was the Company’s support for the government’s program that tries to improve the life expectancy of the community. The program includes blood donation, mass circumcision, community service with all elements of the community, and routine fumigation.

2. Education Core (Scholarship Program for High-Performing Children of

Employees) This program was implemented in the form of

educational support for selected employees’ children who have an outstanding grade based on the results of their academic achievements.

3. Social Welfare Core (Community Empowerment and Cultural Preservation

Program) Based on the spirit of brotherhood and cooperation,

the Company carried out community care and empowerment programs in the form of religious buildings renovation, distribution of aid and facility, the creation of firefighting units, maintenance of cultural heritage, and others.

Komitmen Tanggung Jawab Sosial

Komitmen Perseroan untuk menjalankan CSR secara berkelanjutan dan terarah diwujudkan melalui tim yang solid, serta terdiri dari orang-orang yang kompeten di bidangnya. Selain itu, sebagai Entitas Induk, Perseroan memiliki tim pengelola CSR yang dimiliki oleh setiap unit bisnis. Kebijakan tersebut dibuat agar pengelolaan kegiatan CSR dapat dilaksanakan secara tepat sasaran kepada seluruh pemangku kepentingan.

Kebijakan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Kebijakan CSR yang dilaksanakan Perseroan, yaitu:

1. Memprioritaskan penerima manfaat di sekitar wilayah terdekat operasional Perseroan ataupun yang berkaitan langsung dengan dampak aktivitas Perseroan, valued client, dan mitra kerja;

2. Meningkatkan reputasi positif Perseroan melalui kontribusi terhadap peningkatan di bidang kesehatan, sosial budaya, keagamaan, pendidikan, dan lingkungan;

3. Mendukung dan memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berkembang lebih baik dari segi pengetahuan maupun tingkat ekonomi;

Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial CSR Governance

CSR Commitment

The Company’s commitment to implementing a sustainable and well-directed CSR was carried out through a solid team consisting of people who are competent in their fields. Furthermore, as a Parent Entity, the Company has a CSR management team in each business unit. This policy was made so that the management of CSR activities can be carried out on target to all stakeholders.

CSR Policy

The following is the CSR policy implemented by the Company: 1. Prioritize beneficiaries were those who live around the

Company’s operations area or those who were directly affected by the Company’s activities, valued clients, and work partners;

2. Enhance the Company’s positive reputation through contribution in the fields of health, social culture, religion, education, and the environment;

3. Support and provid opportunities for the community to develop better in terms of knowledge and economic levels;

4. Environmental Core (Program Peduli Kelestarian Alam) Melalui semangat greenation, perhatian Perseroan

terhadap kelangsungan lingkungan hidup ditujukan untuk meminimalisir dampak negatif, seperti pencemaran air, tanah, dan udara.

5. Sports Active Core (Program Membangun Atlet Berjiwa Kompetitif) Olahraga memiliki peran penting dalam membangun

karakter manusia, terutama karakter jiwa yang kompetitif. Hal ini yang menjadikan Perseroan turut serta berupaya mencetak atlet-atlet yang berjiwa kompetitif melalui olahraga tennis dan golf sebagai salah satu olahraga kebanggaan bangsa.










4. Environmental Core (Nature Conservation Program) Through the spirit of greenation, the Company’s

attention to environmental sustainability was aimed at minimizing the negative impacts of water, soil and air pollution.

5. Sports Active Core (Competitive Athletes Development Program) Sport has an important role in building human

character, especially competitive character. This has encouraged the Company to participate in the effort to foster competitive athletes through tennis and golf as one of the nation’s most popular sports.

4. Memberdayakan masyarakat dengan memberikan pelatihan keterampilan agar mampu menjadi individu yang mandiri;

5. Mempertanggungjawabkan dampak dari keputusan dan kegiatan Perseroan pada masyarakat dan lingkungan melalui perilaku transparansi dan etis;

6. Menghargai dan mempertimbangkan harapan pemangku kepentingan;

7. Mematuhi hukum yang berlaku dan konsisten dalam pemenuhan norma perilaku internasional; dan

8. Mendorong perilaku bertanggung jawab pada seluruh bagian organisasi.

Metode dan Lingkup Due Diligent terhadap Dampak Sosial, Ekonomi dan Lingkungan dari Aktivitas Perusahaan

Setiap program CSR yang terpilih untuk diimpelementasikan telah melalui serangkaian tahapan, yaitu perencanaan, sosialisasi, pelaksanaan, evaluasi, dan perbaikan. Dalam tahap perencanaan, terdapat proses uji kelayakan (due diligent) sebelum program tersebut dipilih untuk diimplementasikan. Indikator pengukuran due diligent meliputi:1. Pemetaan sosial dilakukan untuk mengetahui tingkat

kebutuhan sasaran, sehingga program CSR yang dilakukan berpengaruh signifikan;

2. Focus group discussion dilakukan untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat dari berbagai elemen masyarakat;

3. Pembuatan strategi sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan CSR agar tepat sasaran.

Pemangku Kepentingan yang Terdampak

Perseroan menyadari keberadaan pemangku kepentingan sebagai pihak yang memiliki pengaruh dan terpengaruh terhadap pencapaian tujuan CSR perusahaan. Pemangku kepentingan yang terkait dengan kegiatan, strategi, dan program CSR meliputi:1. Pemegang Saham;2. Pelanggan;3. Karyawan;4. Pemerintah dan Pengambil Kebijakan;5. Mitra Kerja;6. Industri Sejenis;7. Masyarakat; dan8. Lingkungan.

4. Empower the community by providing skills training for the sake of independent individuals development;

5. Accept responsibility for the impact of the Company’s decisions and activities on the community and the environment through transparent and ethical behavior;

6. Examine and value stakeholder expectations;

7. Comply with applicable law and consistent in meeting international norms of behavior; and

8. Encourage responsible behavior in all parts of the organization.

Methods and Scope of Due Diligence on Social, Economic, and Environmental Impacts of the Company Activities

Each CSR program selected to be implemented has gone through a series of stages including planning, dissemination, implementation, evaluation, and improvement. In the planning stage, the Company conducted due diligence first and foremost before the implementation took place. Indicators for due diligence measurement includes:

1. A social mapping was carried out to identify the target needs so the CSR program was carried out properly and produced a significant effect;

2. Focus group discussions that were conducted to obtain more accurate information from the community;

3. Created an applicable strategy as a guideline to ensure the CSR implementation was on target.

Affected Stakeholders

The Company is aware of the existence of stakeholders as parties who were influenced and affected by the Company’s CSR fulfillments. The following are the Stakeholders associated with the Company’s CSR activities, strategies, and programs:1. Shareholders;2. Customers;3. Employees;4. Government and Policy Makers;5. Working Partners;6. Similar Industry;7. Community; and8. Environment.










Perseroan secara berkelanjutan melakukan pembinaan hubungan dengan pemangku kepentingan untuk membahas dan menentukan topik-topik yang relevan. Pola pembinaan disesuaikan dengan karakteristik masing-masing pemangku kepentingan, demikian juga frekuensi dalam pendekatan hubungan.

Isu Sosial, Ekonomi dan Lingkungan Penting Terkait Dampak Kegiatan Perusahaan

Program CSR Perseroan disesuaikan dengan isu-isu yang selalu muncul dan terkait dengan roda bisnis yang dijalankan. Perseroan senantiasa melakukan identifikasi isu-isu penting sosial, ekonomi, dan lingkungan terkait dampak kegiatan perusahaan dalam rangka melakukan pengelolaan isu-isu penting tersebut agar memberikan dampak positif bagi Pemegang Saham dan pemangku kepentingan lainnya.

Sebagai perusahaan yang bergerak di industri properti, isu penting yang menjadi prioritas disajikan sebagai berikut.

AspekAspect

Isu PentingImportant Issue

LingkunganEnvironment

Kelangsungan lingkungan hidup menjadi aspek penting dalam pembangunan kawasan dan properti. Oleh karena itu, Perseroan perlu memperhatikan dan meminimalisir berbagai bentuk pencemaran, seperti pencemaran air, tanah, dan udara.Environmental sustainability was an essential aspect of the development of the region and property. Therefore, the Company needs to take care of and minimize various forms of pollution, such as water, soil and air pollutions.

EkonomiEconomic

Keberlangsungan usaha Perseroan dalam jangka panjang memerlukan perencanaan dan pencapaian pertumbuhan yang konsisten dan terarah dalam jangka panjang.The sustainability of the Company’s business in the long term requires proper planning and consistent growth achievement in a clear direction.

SosialSocial

Keberadaan perusahaan seharusnya memberikan dampak positif bagi masyarakat, baik dari sisi kualitas Pendidikan, kesehatan, serta kesejahteraan ekonomi dan sosial.The existence of the Company should brought a positive impact on the community in terms of the quality of education, health, economic and social welfare.

Tanggung Jawab Sosial yang Merupakan Kewajiban dan yang Melebihi Kewajiban

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang pembangunan kawasan dan properti, maka kewajiban Perseroan adalah memimalisir dampak negatif terhadap lingkungan serta menciptakan lingkungan yang sehat bagi penghuni kawasan dan masyarakat sekitarnya. Terkait dengan hal ini, maka Perseroan perlu melaksanakan CSR terhadap lingkungan. Selain itu, terkait dengan pelaksanaan

The Company continues to foster relationships with stakeholders to discuss and determine relevant topics. The pattern of coaching was adjusted to the characteristics of each stakeholder, as well as the frequency in the relationship approach.

Important Social, Economic and Environmental Issues Related to the Impact of the Company Activities

The Company’s CSR program was tailored to the issues that always arose and were related to business activities. The Company identified important social, economic and environmental issues related to the impact of the Company’s activities. This was done to ensure that the Company’s activities created a positive impact on Shareholders and other stakeholders.

Essential issues that are prioritized in the property industry are presented as follows.

CSR Obligation and Beyond

The Company is obliged to minimize negative impacts on the environment and create a healthy environment for the residents of the area and surrounding communities. In that regard, the Company needs to carry out the CSR implementation on the environment thoughtfully. In line with that, the implementation of safe operational activities for employees remains in the Company’s best interest.










kegiatan operasi yang aman bagi karyawan, maka Perseroan melaksanakan pengelolaan ketenagakerjaan, serta kesehatan dan keselamatan kerja sesuai dengan persyaratan yang ditentukan oleh pemerintah.

Di luar dari kewajiban tersebut, Perseroan melaksanakan program CSR bagi masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial. Fokus CSR tersebut mengarah kepada bidang pendidikan, kesehatan, olahraga, dan lainnya.

Komitmen Keberlanjutan

Sejalan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, dan Perusahaan Publik, PT Modernland Realty Tbk berkomitmen untuk menjalankan kegiatan CSR yang mendukung implementasi keuangan berkelanjutan dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).

Therefore, the Company carried out labor management and occupational health and safety following requirements determined by the Government.

Apart from these obligations, the Company has implemented CSR programs for the community to improve economic and social welfare. The focus of CSR were directed to the fields of education, health, sports, and others.

Commitment to Sustainability

In line with OJK Regulation No. 51/POJK.03/2017 on the Implementation of Sustainable Finance for Financial Services Institutions, Issuers, and Public Companies, PT Modernland Realty Tbk is committed to carrying out CSR activities that support the implementation of sustainable finance in achieving sustainable development goals (SDGs).










Kepedulian Terhadap Lingkungan HidupConcern for the Environment

Komitmen dan Kebijakan CSR terhadap Lingkungan Hidup

Perkembangan usaha properti di Indonesia memiliki dinamika yang tinggi. Semua pelaku usaha yang berkecimpung di bidang properti menginginkan wilayah dan bangunan yang strategis. Sebagai salah satu pelaku usaha, Perseroan berkomitmen untuk mengedepankan kualitas lingkungan hidup yang sehat secara berkesinambungan. Hal ini dilakukan dengan menurunkan dampak kerusakan lingkungan akibat aktivitas proyek milik Perseroan, serta melalui penghematan energi dan sumber daya alam.

Pengelolaan lingkungan hidup melalui program yang dicanangkan Perseroan berpedoman pada Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas, Pedoman CSR Bidang Lingkungan dari Kementerian Lingkungan Hidup, serta Pedoman Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Perseroan.

Target

Target dari aktivitas pelestarian lingkungan, yaitu menciptakan kelestarian lingkungan hidup, khususnya pada proyek-proyek atau properti yang dimiliki, sehingga dapat menjaga ekosistem di wilayah daratan dan menjaga kehidupan yang sehat bagi pelanggan dan masyarakat.

Perumusan CSR terkait Lingkungan Hidup

Perseroan telah merumuskan beberapa faktor signifikan dengan lingkungan hidup yang relevan dengan aktivitas operasional serta upaya pengelolaannya dijelaskan sebagai berikut.

IsuIssue

RisikoRisk

MitigasiMitigation

Pengolahan limbah

Waste management

Penanganan limbah yang buruk akan menimbulkan kerusakan lingkungan di seluruh wilayah proyek dan masyarakat sekitar.

Poor handling of waste has caused environmental damage throughout the project area and surrounding community.

Penerapan kebijakan pengelolaan limbah.

Implemented a waste management policy.

CSR Commitment and Policy on the Environment

The development of the property business in Indonesia is highly dynamic. All business entities in the property sector compete to retain rights in constructing strategic areas and buildings. As one of the business entities in the property sector, the Company is committed to promoting the quality of a healthy environment on an ongoing basis. This was done by minimizing the impact of environmental damage due to the Company’s project activities, and in line with that effort, the Company also carried out the energy and natural resources conservation.

The formulation of the Company’s Environmental Management program adheres to Government Regulation No. 47/2012 on Limited Corporate Social and Environmental Responsibility, Environmental CSR Guidelines from the Ministry of Environment, and Guidelines for the implementation of Corporate Social Responsibility.

Target

The Company’s target on the environmental issue was the creation of a sustainable environment, especially on projects or property owned by the Company. The Company is committed to saving the ecosystems in the land area and ensured a healthy life for customers and the community.

Formulation of CSR on the Environment

The following were relevant operational activities and management efforts carried out by the Company to address the environmental issues.










IsuIssue

RisikoRisk

MitigasiMitigation

Proyek pembangunan ramah lingkungan

Green development project

Terganggunya aktivitas pembangunan sehingga meningkatkan biaya operasional.

Disrupted development activities that contributed to the increase in operational costs.

Penerapan program arsitek hijau dari proses perumusan sampai dengan pembangunan proyek selesai.

Applied the green architect concept from the initial process to the completion of the construction project.

Penggunaan energi dan sumber daya

Energy and resources usage

Pemborosan energi dan sumber daya, serta peningkatan biaya operasional.

Waste of energy and resources, and increased operational costs.

Penggunaan energi listrik, air, dan kertas sesuai kebutuhan.

Efficient usage of electricity, water, and paper.

Kemacetan

Road congestion

• Terganggunya aktivitas sehari-hari sehingga menyebabkan efektivitas dan efisiensi menurun; dan

• Reputasi Perseroan akan mengarah ke penilaian negatif akibat pengendara menganggap bahwa akses jalan sekitar kawasan pengembangan milik Perseroan berada di wilayah macet.

• Meningkatkan polusi udara dan polusi suara di sekitar Perseroan.

• Disrupted daily activities which affected effectivity and efficiency;

• The Company’s declined reputation due to the general opinion of motorists who assume that the access road around the Company’s development area was in a congested area; and

• Increased air and noise pollution around the Company.

Kerjasama dengan Dinas Perhubungan Daerah untuk mengadakan pengaturan lampu lalu lintas di sekitar proyek Perseroan.

Conducted traffic light arrangements around the Company’s projects in collaboration with the Regional Transportation Agency.

Bencana alam banjir

Flood

• Luapan air genangan atau banjir akan menimpa tempat tinggal masyarakat yang berdekatan dengan Perseroan.

• Terganggunya aktivitas pelanggan dan proyek Perseroan

• The overflow of water or floods harms the communities living alongside the Company

• Disrupted customer activities and the Company’s projects

• Edukasi kepada masyarakat terkait pengelolaan lingkungan dan melaksanakan kegiatan kerja bakti bersama; serta

• Pemberian bantuan mesin pompa air guna mengurangi debit air yang mengarah ke lokasi bencana banjir.

• Evakuasi banjir sesuai dengan SOP penanganan banjir.

• Formulated a flood evacuation plan per flood management SOP.

• Conducted dissemination on environmental management to the community and carried out joint community service;

• Provided aid for water pump machines to reduce the flow of water that leads to the location of the flood disaster;

Pelaksanaan Inisiatif

1. Aktivitas Operasional Ramah Lingkungan Kontribusi pelestarian lingkungan Perseroan untuk

mengurangi dampak buruk dari aktivitas operasional diuraikan sebagai berikut.

a. Pengolahan Limbah

Jenis LimbahType of Waste

Upaya PengelolaanManagement Effort

Limbah cair

Liquid waste

• Pemantauan STP setiap bulan; dan• Bekerja sama dengan pihak ketiga untuk melakukan uji lab dan dilaporkan setiap triwulan.

• Monthly STP monitoring; and• Conducted lab tests in partnership with third parties and reported the results in quarterly

manners.

Implementation of Initiatives

1. Environmentally Friendly Operational Activities The following was the Company’s contribution to

the environmental preservation efforts to reduce the adverse effects of operational activities.

a. Waste Treatment










Jenis LimbahType of Waste

Upaya PengelolaanManagement Effort

Limbah padat

Solid waste

Dibuang ke tempat pembuangan terakhir (TPA) melalui kerja sama dengan vendor landscape. Limbah padat yang dibuang berupa rerumputan dan ranting pohon.

Solid waste, in the form of grasses and tree branches, was disposed to the landfill site through cooperation with landscape vendors.

b. Penghematan Energi dan Sumber Daya Alam Penghematan energi air dan listrik dengan kegiatan

mematikan perangkat dan peralatan listrik jika telah selesai digunakan dalam aktivitas kerja serta membatasi dan memastikan keran air dalam keadaan mati, jika telah selesai digunakan.

Penghematan kertas dilakukan melalui surat menyurat dan pengarsipan dokumen secara elektronik. Selain itu, mengelompokkan kertas bekas yang masih layak pakai untuk digunakan pada dua sisi.

c. Pengelolaan Kemacetan Kemacetan yang terjadi di sekitar proyek

pengembangan Perseroan akan meningkatkan polusi udara dan polusi suara sehingga mempengaruhi reputasi Perseroan. Untuk meminimalisir kemacetan, Perseroan telah bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Daerah untuk mengatur lampu lalu lintas di sekitar proyek Perseroan.

d. Penanggulangan Bencana Banjir Perseroan memberikan bantuan kepada masyarakat

sekitar yang terkena dampak banjir. Bantuan yang diberikan berupa bantuan mesin pompa air guna mengurangi debit air yang mengarah ke lokasi bencana banjir, melaksanakan kegiatan kerja bakti bersama, dan edukasi pengelolaan lingkungan.

2. Arsitek Hijau Perencanaan dan pembangunan proyek-proyek

Perseroan menjunjung konsep arsitek hijau agar produk yang dihasilkan tidak merusak alam sekitar. Program yang ramah lingkungan tersebut diuraikan sebagai berikut.a. Desain Konsep desain properti yang ramah lingkungan

diwujudkan melalui perencanaan ruang terbuka hijau, serta desain properti yang lebih banyak menggunakan pencahayaan alami dan mampu memberikan sirkulasi udara yang baik, sekalipun tanpa penyejuk ruangan.

b. Energy and Natural Resources Conservation The conservation of water and electricity was done

through the moderation of electrical devices and equipment usage, the employees were encouraged to turn off the unused electrical devices and tap water.

Paper saving was done through correspondence and electronic document archiving. Furthermore, conservation was also carried out through the grouping of used paper that was still suitable for use on both sides.

c. Congestion Management The congestion that occurred around the

Company’s development projects increased air pollution and damaged the Company’s reputation as a result. To minimize congestion, the Company has cooperated with the Regional Transportation Agency to regulate traffic lights around the Company’s projects.

d. Flood Management Company provided assistance to surrounding

communities affected by flooding. Assistance was provided in the form of water pump engine assistance to reduce water discharge leading to the location of the flood. It also carried out community service activities, and environmental management education.

2. Green Architect Concept The planning and development carried out by the

Company uphold the essential concept of a green architect to maintain the surrounding environment. The concept is described as follows.

a. Design The concept of environmentally friendly property

design was implemented through green open space which provides good air circulation, even without air conditioning. The design also benefiting from exposure to natural lighting.










b. Material Penggunaan material yang ramah lingkungan dan

mudah diperbaharui menjadi dasar pertimbangan dalam pembangunan proyek-proyek dan properti yang dimiliki.

c. Water Treatment Plant Perseroan senantiasa memastikan ketersediaan

pasokan air bersih yang layak digunakan serta efisien dari segi biaya pengelolaan dengan membangun water treatment plant. Melalui penggunaan water treatment plant ini, Perseroan dapat mengubah kualitas air baku untuk dimanfaatkan kembali menjadi air yang berkualitas sehingga layak dikonsumsi. Saat ini, water treatment plant telah diterapkan di ModernCikande Industrial Estate.

3. Berpartisipasi dalam Gerakan Peduli Lingkungan Program gerakan peduli lingkungan merupakan

kegiatan yang dilakukan antara Perseroan dan Entitas anak dengan beberapa pihak eksternal. Aktivitas tersebut meliputi:a. Penanaman pohon secara intensif di kawasan

pengembangan; danb. Kerja bakti bersama seluruh masyarakat dan

institusi pemerintahan.

4. Partisipasi dalam Pelestarian Budaya Bentuk kepedulian Perseroan terhadap pelestarian

budaya di Indonesia ditunjukkan melalui partisipasi dalam kegiatan pemeliharaan salah satu cagar budaya yang berada di Jakarta, yakni Candra Naya. Candra Naya merupakan warisan rumah kuno bergaya Cina yang menjadi saksi sejarah hadirnya masyarakat Tionghoa di Indonesia. Rumah yang diperkirakan telah dibangun kurang lebih 200 tahun lalu ini dikenal juga dengan nama Rumah Mayor karena merupakan kediaman Mayor Tionghoa Khouw Kim An. Pada saat itu, jabatan mayor adalah sebuah jabatan yang cukup prestisius dalam struktur pemerintahan Hindia Belanda dan menunjukkan bahwa tuan rumah tersebut berstatus sosial tinggi.

Saat ini, rumah tersebut berada di dalam area superblok Green Central City yang dibangun dan dikelola oleh Perseroan. Rumah tersebut bersanding dengan area kuliner, Hotel Novotel, apartemen, dan perkantoran modern yang ada di dalam superblok Green Central City. Perseroan senantiasa berupaya untuk memastikan Chandra Naya tetap terjaga dan terawat dengan turut berpartisipasi dalam pengecatan kembali cagar budaya tersebut. Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan acara-acara kebudayaan lainnya yang diselenggarakan Perseroan pada waktu-waktu tertentu.

b. Material The Company used environmentally friendly

and renewable materials in the development of projects and property owned by the Company.

c. Water Treatment Plant The Company ensured the availability of proper

and efficient clean water supply through the operation of a water treatment plant. Through the usage of this water treatment plant, the Company can change the quality of raw water into a quality drinkable water that was suitable for consumption. At the moment, the water treatment plant was built and distributing clean water in ModernCikande Industrial Estate.

3. Participation in the Environmental Care Movement The environmental care movement program was an

activity carried out between the Company and its subsidiaries alongside with several external parties. These activities include:a. Intensive tree planting in the development area;

andb. Community service with the whole community and

government institutions.

4. Participation in Cultural Preservation The Company’s concern for cultural preservation in

Indonesia was carried out through participation in the maintenance of one of the cultural heritages in Jakarta, Candra Naya. Candra Naya is a heritage building of an ancient Chinese-style house which witnesses the history of the presence of the Chinese community in Indonesia. The house, estimated to have been built more or less 200 years ago, is also known as the Mayor’s House because it was the residence of the Chinese Major Khouw Kim An. At that time, the political rank of major was a prestigious position in the Dutch East Indies government structure and showed that the house owner was of high social status.

Currently, the house is located within the Green Central City superblock area, which was built and managed by the Company. The house is next to the culinary area, Novotel Hotel, apartments, and modern offices in the Green Central City superblock. The Company always strives to ensure that Chandra Naya is maintained by participating in the repainting of the cultural heritage. This activity was conducted together by other cultural events held by the Company at certain times.










5. Sarana dan Prasaran Pengaduan Masalah Lingkungan

Perseroan membangun kantor khusus di setiap proyek yang digarap untuk memudahkan pelaporan terkait masalah atau kerusakan lingkungan akibat aktivitas pembangunan proyek-proyek. Perseroan juga membentuk Tim Estate Management untuk menerima pengaduan terkait masalah atau kerusakan lingkungan yang ditimbulkan dari setiap properti Perseroan.

6. Sertifikasi dan Penghargaan Terkait Lingkungan Hidup

Perseroan kembali meraih penghargaan CSR pada CSR Indonesia Award 2019 atas pencapaian dalam kategori Karsa Budaya Prima. Penghargaan diberikan karena Perseroan telah berpartisipasi terhadap pelestarian budaya dan menjaga cagar budaya Candra Naya yang menjadi salah satu peninggalan sejarah di Jakarta.

Dampak Kegiatan

Dampak dari aktivitas kegiatan CSR terkait lingkungan hidup dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh Perseroan dan para pemangku kepentingan sebagai berikut:1. Meningkatkan kadar udara bersih melalui pembangunan

area terbuka hijau di setiap proyek Perseroan;2. Kesehatan dan kenyamanan pelanggan terjaga; dan3. Mengurangi dampak dari banjir secara cepat.

5. Facility for Airing Grievances on Environmental Problems

The Company built a special office in each ongoing project to facilitate grievances on environmental damage due to project development activities. In line with that, the Company also founded Estate Management Team to facilitate grievances related to environmental damage caused by each of the Company’s properties.

6. Certifications and Awards Related to the Environment

The Company won a CSR award at the 2019 Indonesia CSR Award for achievement in the Karsa Budaya Prima category. The award was given to the Company for its participation in cultural preservation of Candra Naya cultural heritage, which is one of the historical heritage buildings in Jakarta.

Impact of the Activities

The following are the positive impacts felt by the Company as well as the stakeholders:

1. Improved clean air level through the development of green open areas in each of the Company’s projects;

2. Customers’ health and comfort are maintained; and3. Reduced flood impacts.










Pengelolaan Ketenagakerjaan yang Adil dan Bertanggung Jawab, serta Memenuhi Hak Asasi Manusia Fair and Responsible Employment Management, and Human Rights Fulfillment

Komitmen dan Kebijakan

Perseroan berkomitmen untuk mengelola ketenagakerjaan secara adil dan memenuhi hak asasi manusia yang melekat pada karyawan. Upaya ini dilakukan untuk mempererat hubungan antara Perseroan dan seluruh karyawan, agar proses bisnis yang melibatkan keduanya berjalan seimbang. Kebijakan pengelolaan karyawan termaktub dalam SOP dan kebijakan pengelolaan SDM yang mengatur kesehatan, keselamatan kerja, serta penghargaan terhadap hak asasi manusia di lingkungan kerja. Pengurusan karyawan juga berdasarkan Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

Target

Target yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah peningkatan kepuasan kerja karyawan, pertumbuhan kinerja operasional, serta terjaganya citra perusahaan dan kesinambungan usaha dalam jangka panjang.

Perumusan CSR

Perseroan telah merumuskan baberapa faktor signifikan dengan ketenagakerjaan yang adil dan bertanggung jawab, serta memenuhi hak asasi manusia serta upaya pengelolaannya dijelaskan sebagai berikut.

Commitment and Policy

The Company is committed to manage labor fairly and meet the rights that are inherent to all employees. This effort was made to strengthen the relationship between the Company and the employees so that the business processes can run in balance. Employee management policy is stipulated in SOPs and HR management policy that regulates occupational health, safety, and respect for human rights at the work environment. Labor management was also based on Law No. 13/2003 on Labor.

Target

The Company target increased employee job satisfaction, growth in operational performance, maintained reputation, and business sustainability in the long run.

CSR Formulation

The Company formulated several significant factors on fair and responsible labor, as well as human rights fulfillments along with the management efforts which explained as follows.










IsuIssue

RisikoRisk

MitigasiMitigation

Operasi yang AdilFair Operation

• Perlakuan yang setara;• Remunerasi dan

kesejahteraan;• Pengembangan kompetensi

dan karier

• Equal treatment;• Remuneration and welfare;• Competency and career

development;

• Meningkatnya turnover karyawan;

• Menurunnya produktivitas kerja;

• Pelanggaran hukum dan/atau potensi benturan kepentingan.

• Increased employee turnover;

• Declined work productivity;• Violation of the law and/or

potential conflict of interest.

• Implementasi kesetaraan dan keadilan dalam kesempatan kerja, pengembangan kompetensi, dan pengembangan karier;

• Pemberian remunerasi yang layak.

• Implementasi kebijakan persaingan usaha yang adil; dan

• Pembuatan standar operasional prosedur (SOP) dalam menjalankan operasi bisnis Perseroan.

• Implemented equality and fairness in job opportunities, competency development, and career development;

• Provided fair remuneration.• Implemented fair business

competition policy; and• Established standard operating

procedures (SOP) in carrying out the Company’s business operations.

Hak Asasi ManusiaHuman Rights

• Waktu kerja dan hak cuti;• Hak menjalankan ibadah;• Kebebasan berpolitik dan

berserikat

• Working time and leave rights;

• Right to practice religion;• Political and Association

Freedom.

• Mengganggu hubungan kerja dan lingkungan kerja yang harmonis; dan

• Mengurangi produktivitas karyawan dalam mencapai tujuan Perseroan.

• Disrupted work relationships and a harmonious work environment; and

• Reduced employee productivity in achieving the Company’s goals.

Penyusunan Peraturan Perusahaan dan Kode Etik dengan memperhatikan aspek HAM.

Formulated Company Regulations and Code of Ethics with regards to human rights aspects.

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

• Ketersediaan sarana dan prasarana keselamatan kerja;

• Ketersediaan fasilitas dan tunjangan kesehatan.

• Work safety Facility and Infrastructure availability;

• Health facility and benefits availability.

• Hilangnya SDM yang handal karena lingkungan kerja yang tidak kondusif dan tidak aman;

• Menurunnya reputasi Perseroan.

• Loss of reliable human resources due to an unsafe work environment;

• Declined reputation.

• Peninjauan secara lebih intensif terhadap sarana dan prasarana kerja secara berkala;

• Pemberian tunjangan kesehatan dan keselamatan kerja.

• Conducted a more intensive review of the work facility and Infrastructure regularly;

• Provided occupational health and safety benefits.











1. Fair Operationsa. Career Opportunity and Gender Equality The Company provided equal career opportunities,

without discrimination between men and women. In the recruitment process, the Company did not differentiate treatment based on race, religion, and gender. Recruitment was based on administrative criteria, competencies, and positions that had been determined. These criteria include a minimum age limit to avoid child labor practices. The age limit set by the Company was following the minimum age of the labor force in Indonesia.

b. Competency Development Employee productivity needs to be increased in

line with the Company’s business development. The Company regularly provided training and education to improve employee skills and performance. These competency development activities were tailored to employee positions and career development plans.

c. Remuneration Remuneration was provided as a reward for the

achievements and contributions of employees in the Company. The policy for remuneration packages was adjusted to the applicable laws and the Company regulations regarding remuneration.

2. Human Rights Fulfillmenta. Working Time and Leave Rights Working time and leave rights policies for

employees are explicitly stated in Company Regulations. The policy has been adjusted to the applicable laws and regulations. The application is also implemented wisely to maintain the level of employee productivity.

b. Religious Practice Rights All employees have the right to conduct religious

activities by upholding tolerance and respecting the interests of other employees.

c. Political and Association Freedom Employees who have joined the Company is given

the flexibility to interact and join a political cause as stipulated in the Company Regulations and Collective Labor Agreements (CLA). The Company also protects and respects the rights of employees


1. Operasi yang Adila. Kesempatan Kerja dan Kesetaraan Gender Kesempatan kerja di Perseroan diberikan setara,

tanpa adanya diskriminasi antara pria dan wanita. Demikian pula pada proses perekrutan karyawan, Perseroan tidak membedakan perlakuan berdasarkan suku, ras, agama dan gender. Rekrutmen dilakukan berdasarkan kriteria administrasi, kompetensi, dan posisi yang telah ditetapkan. Kriteria tersebut termasuk batasan usia minimum untuk menghindari praktik ketenagakerjaan yang melibatkan anak di bawah umur. Adapun batasan usia yang ditetapkan Perseroan telah sesuai dengan batas bawah usia produktif angkatan kerja yang berlaku di Indonesia.

b. Pengembangan Kompetensi Produktivitas karyawan perlu ditingkatkan

sejalan dengan perkembangan usaha Perseroan. Perseroan secara berkala memberikan pelatihan dan pendidikan dalam rangka meningkatkan skill dan kinerja karyawan. Kegiatan pengembangan kompetensi tersebut disesuaikan dengan posisi jabatan dan rencana pengembangan karier.

c. Remunerasi Remunerasi diberikan sebagai balas jasa atas prestasi

dan kontribusi karyawan di Perseroan. Kebijakan pemberian paket remunerasi kepada karyawan disesuaikan dengan undang-undang serta peraturan perusahaan yang berlaku terkait remunerasi.

2. Pemenuhan Hak-hak Asasi Manusiaa. Waktu Kerja dan Hak Cuti Kebijakan waktu kerja dan hak cuti bagi karyawan

secara eksplisit tertuang dalam Peraturan Perusahaan. Kebijakan tersebut telah disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Penerapannya pun dilaksanakan secara arif untuk menjaga tingkat produktivitas karyawan.

b. Izin Menjalankan Ibadah Seluruh karyawan berhak melakukan aktivitas

keagamaan dengan menjunjung tinggi toleransi dan menghargai kepentingan karyawan lainnya.

c. Kebebasan Berpolitik dan Berserikat Karyawan yang sudah bergabung dengan

Perseroan akan diberikan keleluasaaan untuk bersosialisasi dan berpolitik sebagaimana diatur dalam Peraturan Perusahaan dan Perjanjian Kerja Bersama (PKB). Perseroan juga menjaga










to form associations within the Serikat Pekerja Mandiri of PT Modernland Realty Tbk.

3. Occupational Health and Safety The company focuses on paying attention to the

aspects of occupational health and safety (OHS) of employees in all operational areas. The Company provided occupational health and safety facilities in the form of:• Work safety Facility and Infrastructure, including

the procurements of light fire extinguishers and hydrants, as well as evacuation instructions on each floor at the Company’s office or property;

• Provided First aid kits; and

• Provided Health insurance and BPJS.

In regards to the OHS implementation within the scope of the Company’s activities, the employees were involved in OHS training and certification periodically, both internally and externally.

4. Facility for Airing Grievances on Employment Issues Any aspirations and complaints about labor grievances

in the Company’s environment can be channeled to the Human Resources Division. All actions that violated labor regulations and the Code of Ethics will be subject to strict sanctions according to the level of violation. In this regard, the Human Resources Division works closely with the Industrial Relations team. More information about the Company’s responsibilities related to labor aspects has been presented in the Human Resources section in this Annual Report.

5. Emergency Safety Handling All operational activities, including the Company’s

project development activities, are prone to emergencies such as:• Discovery of dangerous and prohibited items;• Crimes, emergency responses, commotion or

demonstration, and bomb terror;• Fire Breakout; and• Natural disasters, such as floods and earthquakes.

Furthermore, the Company also patrolled the area frequently to further enhanced the security in all of the Company’s projects. All handling of work safety emergencies was in accordance with the protocol established by the Company.

dan menghargai hak karyawan untuk berserikat di dalam Serikat Pekerja Mandiri Modernland Karyawan PT Modernland Realty Tbk.

3. Kesehatan dan Keselamatan Kerja Fokus Perseroan tidak luput dalam memperhatikan

segi kesehatan dan keselamatan kerja (K3) karyawan di seluruh wilayah operasional kerja. Perseroan menyediakan fasilitas kesehatan dan keselamatan kerja dalam bentuk:• Sarana dan prasarana keselamatan kerja, yaitu alat

pemadam api ringan (APAR) dan hydrant, serta petunjuk evakuasi di masing-masing lantai kantor atau properti Perseroan;

• Peralatan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) dan sejenisnya; serta

• Pemberian asuransi kesehatan dan BPJS.

Agar pelaksanaan K3 dapat berjalan dengan baik dan benar, maka secara berkala, karyawan diikutsertakan dalam pelatihan dan sertifikasi tekait K3, baik yang dilaksanakan oleh internal maupun eksternal.

4. Sarana dan Prasarana Pengaduan Masalah Ketenagakerjaan

Setiap aspirasi dan pengaduan masalah ketenagakerjaan yang ada di lingkungan Perseroan dapat disalurkan kepada Divisi Human Resources. Segala tindakan yang melanggar peraturan ketenagakerjaan dan Kode Etik akan dikenakan sanksi tegas sesuai dengan tingkat kesalahan. Dalam hal ini, Divisi Human Resources bekerja sama dengan tim Industrial Relation. Informasi lebih lengkap tentang tanggung jawab Perseroan terkait aspek ketenagakerjaan telah disajikan dalam pembahasan bab Sumber Daya Manusia dalam Laporan Tahunan ini.

5. Penanganan Keadaan Darurat Keselamatan Kerja Seluruh kegiatan operasional, termasuk kegiatan

pembangunan proyek Perseroan berpotensi menghadapi berbagai keadaan darurat seperti:• Penemuan barang berbahaya dan terlarang;• Tindakan kriminal, tanggap darurat, huru-hara atau

demonstrasi, dan teror bom;• Kebakaran; dan• Faktor alam, seperti banjir dan gempa bumi.

Selain itu, Perseroan juga melakukan patroli kawasan untuk lebih meningkatkan keamanan di seluruh proyek Perseroan. Seluruh penanganan keadaan darurat keselamatan kerja telah sesuai dengan protokol yang dibuat oleh Perseroan.










6. Sertifikasi dan Penghargaan Pada tahun 2019, Perseroan belum menerima

sertifikasi penghargaan terkait program CSR terhadap ketenagakerjaan yang adil dan bertanggung jawab, serta memenuhi hak asasi manusia. Namun demikian, Perseroan tetap konsisten untuk mengembangkan program yang telah ada menjadi lebih baik.

Dampak Kegiatan

Dampak positif dari kegiatan yang dilakukan adalah.

1. Membangun karyawan yang profesional, berdedikasi, dan unggul;

2. Meningkatkan keadilan bagi Perseroan dan karyawan;3. Meningkatkan kesadaran karyawan dan Perseroan

untuk memperhatikan hak asasi manusia dalam kegiatan operasional Perseroan;

4. Terjadi penurunan tingkat turnover menjadi sebesar 14,17% dari tahun sebelumnya sebesar 15,39%; dan

5. Meminimalisir kecelakaan kerja.

6. Certifications and Awards In 2019, the Company did not receive any certifications

or awards related to CSR programs on fair and responsible employment, nor on fulfillment of human rights. However, the Company remains consistent in developing the existing programs to improve itself.

Impact of Activities

The following are the positive impacts resulted from the activities.1. Enhanced employees professionalism, dedication, and

excellence;2. Increased fairness for the Company and employees;3. Increased awareness of human rights, both for the

Company and employees in the Company’s operational activities;

4. Turnover rate decreased to 14.17% from the previous year of 15.39%; and

5. Minimizing occupational accidents.










Pengembangan Masyarakat Community Development

Komitmen dan Kebijakan Pengembangan Masyarakat

Aktivitas usaha Perseroan tidak hanya ditujukan untuk menciptakan nilai tambah bagi Pemegang Saham, namun harus mampu memberikan manfaat nyata bagi kehidupan sosial masyarakat. Perseroan konsisten menjalankan program pengembangan masyarakat sosial dalam upaya untuk menjalin hubungan yang harmonis, memberdayakan, memberikan manfaat dan berkontribusi dalam upaya mewujudkan masyarakat yang mandiri dan sejahtera di sekitar lokasi Perseroan. Perseroan memiliki dasar pelaksanaan tanggung jawab dalam pengembangan sosial dan kemasyarakatan, yaitu Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas, serta Pedoman Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Perseroan.

Target

Masyarakat sekitar proyek atau properti Perseroan menjadi bagian khusus yang menerima program pengembangan masyarakat secara berkesinambungan. Selain itu, pengembangan masyarakat juga ditujukan bagi anak karyawan Perseroan yang berprestasi. Tujuan program pengembangan masyarakat ini adalah untuk menguatkan kapasitas (termasuk kesadaran, pengetahuan dan keterampilan) yang diperlukan untuk memperbaiki kualitas kehidupan masyarakat.

Perumusan CSR Pembangunan Masyarakat

Perseroan telah merumuskan baberapa faktor signifikan dengan pembangunan masyarakat, serta upaya pengelolaannya dijelaskan sebagai berikut.

IsuIssue

RisikoRisk

MitigasiMitigation

Operasi yang pro pembangunan masyarakat

Pro community development operations

Akses masyarakat tertutup dan terbatas.

Closed and limited community access.

Pembangunan infrastruktur untuk membuka jalan, fasilitas umum, dan fasilitas sosial.

Infrastructure development aimed at opening roads, public facilities, and social facilities.

Commitment and Policy regarding Community Development

The Company’s business activities were not only intended to create added value for Shareholders but also can be able to provide tangible benefits for the social life of the community. The Company consistently runs social development programs to establish harmonious, empowering, and beneficial relationships with the community as well as contributing to the creation of an independent and prosperous community around the Company’s location. The Company carried out the implementation and responsibilities in social and community development by adhering to Government Regulation No. 47/2012 on Limited Corporate Social and Environmental Responsibility, and Guidelines for Implementing Corporate Social Responsibility.

Target

The communities surrounding the Company’s projects or properties were the beneficiaries of the sustainable community development program. Furthermore, the community development program is aimed at the outstanding children of the Company’s employees. The purpose of this community development program is to strengthen the capacity (including awareness, knowledge, and skills) needed to improve the quality of community life.

Formulation of CSR on Community Development

The Company has formulated several significant factors related to community development, as well as its management efforts which are described as follows.










IsuIssue

RisikoRisk

MitigasiMitigation

Penggunaan tenaga kerja lokal

Local workforce employment

Terbatasnya kompetensi masyarakat.

Limited community competence.

Penyerapan tenaga kerja sesuai dengan kompetensi dan posisi yang tersedia di Perseroan.

Employment absorption was carried out following the competencies and positions available in the Company.

Tindakan korupsi

Corruption

Pelanggaran hukum

Violation of the law

Implementasi kebijakan anti korupsi.

Anti-corruption policy implementation.

Ketersediaan sarana dan prasarana sosial

Social Facility and Infrastructure availability

Rendahnya kesejahteraan sosial masyarakat.

Low social welfare.

Aktif berpartisipasi dalam kegiatan kemasyarakatan.

Actively participated in community activities.

Bantuan sosial

Social support

Perlindungan perempuan

Protection of women

Rentan terhadap pelecehan seksual di lingkungan kerja apabila tidak diterapkan aturan perlindungan perempuan di Perseroan.

Women are vulnerable to sexual harassment in the work environment if there were no application of the rules for women protection in the Company.

Sosialisasi terhadap seluruh karyawan tentang perlindungan terhadap perempuan, sehingga seluruh karyawan memiliki kepedulian terhadap sesama.

Disseminated information to all employees regarding the protection of women, so that all employees have a concern about this issue.

Pekerja anak di bawah umur

Child labor

Terganggunya proses pertumbuhan fisik dan mental bagi anak yang belum layak untuk bekerja.

Impaired physical and mental growth for children who were not fit to work.

• Pemberlakuan aturan secara ketat terhadap proses seleksi; dan

• Pengawasan terhadap seluruh vendor yang bekerja sama dengan Perseroan secara rutin.

• Strict requirements on the recruitment process; and

• Regular supervision of all vendors who worked closely with the Company.

Disabilitas

Disabilities

Penurunan produktivitas bila tidak memberikan perhatian khusus terhadap penyandang disabilitas.

Decreased productivity if special attention was not given to persons with disabilities.

Pemberian pelatihan softskill dan hardskill.

Provided soft skills and hard skills training.


1. Aktivitas Operasi yang Pro Pembangunan Masyarakat

Pembangunan infrastruktur pada proyek Perseroan tidak hanya digunakan untuk penghuni kawasan ataupun properti yang dibangun, tetapi juga menjadi infrastruktur yang dapat digunakan masyarakat sekitar. Tidak jarang bahwa pembangunan yang dilakukan Perseroan membuka akses jalan ataupun menambah fasilitas umum dan fasilitas sosial yang dapat dinikmati masyarakat sekitar. Selain itu, fasilitas kawasan dapat diakses masyarakat luas seiring dengan berkembangnya proyek Perseroan.

2. Penggunaan Tenaga Kerja Lokal Penggunaan tenaga kerja yang berasal dari warga

sekitar proyek Perseroan ditujukan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Penempatannya diarahkan sesuai dengan keterampilan, posisi yang tersedia, dan


1. Pro-community Development Operations

Infrastructure development in the Company’s projects area was not only intended for the residents of the area or occupants of the property but also serves the surrounding community. The Company carried out the construction such as the opening of road access or made an addition to public facilities and social facilities which can ultimately be enjoyed by the surrounding community. On the other hand, more facilities will be opened and can be accessed by the wider community as the Company’s projects continue to develop.

2. Local Workforce Employment The Company employed the local workforce to improve

the community’s economy. Recruitment was tailored to the skills, position availability, and needs. The job opportunities provided were generally in technical










kebutuhan karyawan. Kesempatan kerja yang diberikan umumnya pada prosisi yang bersifat teknis di lapangan, seperti gardener, security, landscape, office boy, dan cleaning service.

3. Beasiswa Anak Karyawan Berprestasi

Program beasiswa diberikan untuk mendukung anak karyawan yang memiliki nilai diatas rata-rata. Dampak kegiatan tersebut akan mengikat karyawan agar terus berkarya dan meningkatkan kepercayaan karyawan kepada Perseroan. Program beasiswa anak karyawan akan terlaksana pada periode tahun buku berikutnya.

4. Peningkatan Taraf Kesehatan Masyarakat Perseroan telah melaksanakan program peningkatan

taraf kesehatan masyarakan, berupa sunatan masal, donor darah, pembagian sembako, dan fogging.

5. Donasi ataupun Perbaikan Sarana dan Prasarana Sosial

Pada tahun 2019, Perseroan turut aktif memberikan donasi atau perbaikan sarana dan prasarana sosial sebagai berikut.a. Pembangunan jembatan;b. Pemberian sumbangan untuk membangun tempat

ibadah;c. Pembangunan taman bermain;d. Pemberian bantuan untuk membangun jalan

umum; dane. Pembukaan saluran air bagi warga yang belum

memiliki akses air sendiri.

6. Kebijakan Anti Korupsi Perseroan menjunjung tinggi nilai-nilai dan praktik-

praktik usaha yang sehat dan bersih, yaitu bebas dari korupsi dan benturan kepentingan lainnya. Dalam rangka mewujudkan komitmen tersebut, Perseroan menegaskan kepada seluruh insan Perseroan, mitra usaha, pelanggan dan masyarakat untuk berpedoman pada kebijakan anti korupsi. Kebijakan anti korupsi tertuang dalam Peraturan Perusahaan yang belaku di Perseroan dan disosialisasikan secara terus menerus.

7. Perlindungan Perempuan Perlindungan perempuan adalah segala upaya

yang ditujukan untuk melindungi perempuan dan memberikan rasa aman dalam pemenuhan hak-haknya. Menilik dari hal tersebut, Perseroan menanamkan rasa kepedulian dan hormat kepada perempuan melalui sosialisasi peraturan dan gerakan perlindungan perempuan di lingkungan kerja Perseroan.

positions in the field such as gardener, security, landscape, office boy, and cleaning service.

3. Scholarship Program for High-Performing Children of Employees

The scholarship program is dedicated to supporting the employees’ children with outstanding grades. This program is expected to deliver impact in an increased employee loyalty towards the Company as they will be well-motivated in producing good working output for the Company. The scholarship program will be implemented during the next financial year period.

4. Public Health Improvement The Company implemented programs to improve

public health, such as mass circumcision, blood donation, basic goods distribution, and fogging.

5. Donation or Reparation of Social Facilities and Infrastructure

In 2019, the Company actively distributed donations or conducted reparation to social facilities and infrastructure as follows.a. Bridge construction;b. Donations to build places of worship;

c. Playground construction;d. Assistance to build public roads; and

e. Opening of waterways for residents without access to water.

6. Anti-Corruption Policy The Company upholds healthy business values and

practices that are clean and free from corruption and other conflicts of interest. Through this commitment, the Company encouraged all employees of the Company, business partners, customers, and the public to adheres to the anti-corruption policy. The anti-corruption policy is stipulated in the Company Regulations and disseminated continuously.

7. Protection of Women The Protection of women was an effort aimed at

protecting women and providing a sense of security in the fulfillment of their rights. Based on that, the Company instilled the value of caring and respect for women through the dissemination of regulations and the movement for the protection of women in the Company’s work environment.










8. Pekerja Anak dan Disabilitas Batas usia pekerja yang tergolong anak-anak telah

diatur dalam Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Untuk mencegah terjadinya praktik kerja oleh anak di bawah umur, Perseroan melakukan seleksi secara ketat dan melakukan pengawasan terhadap seluruh vendor. Perseroan juga memperhatikan kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas.

9. Sertifikasi dan Penghargaan Pada tahun 2019, Perseroan belum menerima

sertifikasi penghargaan terkait program CSR terhadap pengembangan masyarakat. Namun demikian, Perseroan tetap konsisten untuk mengembangkan program pengembangan masyarakat.

Dampak Kegiatan

Dampak positif dari kegiatan pengembangan masyarakat sebagai berikut.

1. Bagi Perseroana. Memperoleh perspektif positif dari masyarakat;b. Meningkatkan reputasi Perseroan;c. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar

Perseroan;d. Memudahkan akses masyarakat untuk beraktivitas

sehari-hari; dane. Mempererat hubungan dengan masyarakat dan

pemangku kepentingan lainnya.

2. Bagi Masyarakata. Meningkatnya taraf hidup;b. Meningkatnya kesejahteraan; danc. Mendapatkan fasilitas umum yang terjamin

pemeliharaannya.

Mekanisme Pelibatan Pemangku Kepentingan

Perseroan mengelola keterlibatan pemangku kepentingan pada kegiatan pengembangan masyarakat dijelaskan sebagai berikut.1. Pemegang Saham melakukan penilaian efektivitas

pelaksanaan program pengembangan sosial dan kemasyarakatan;

2. Pemerintah memberikan izin terhadap kegiatan pengembangan sosial dan kemasyarakatan serta memastikan kegiatan tersebut sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

8. Child Labor and Disabilities The minimum age limit for workers is stipulated in

Law No. 13/2003 on labor. To prevent child labor practices, the Company conducted a rigorous selection and supervised all vendors. The Company also gave attention to job opportunities for people with disabilities.

9. Certifications and Awards In 2019, the Company has yet received certifications

and awards concerning CSR programs on community development. However, the Company remains committed to carrying out community development programs.


The following are the positive impacts derived from the community development activities for both parties.

1. For the Companya. Gained positive perspectives from the community;b. Improved reputation;c. Improved the welfare of the community around the

Company;d. Simplified the community access to their daily

activities; ande. Strengthened relationships with the community

and other stakeholders.

2. For the communitya. Increased standard of living;b. Increased welfare; andc. Gained public facilities with backed maintenance

support from the Company.

Stakeholder Engagement Mechanisms

The following was the mechanism for stakeholder engagement in community development activities.

1. The shareholders assessed the effectivity of the social and community development programs implementation;

2. The government granted permission for social and community development activities and ensured that these activities were following applicable laws and regulations;










3. Mitra usaha ikut serta dalam kegiatan pengembangan sosial dan kemasyarakatan;

4. Media ikut menyebarkan berita terkait kegiatan pengembangan sosial dan kemasyarakatan;

5. Karyawan melakukan survei untuk berinteraksi dan mengetahui kebutuhan masyarakat; serta

6. Masyarakat menyampaikan hal-hal yang dibutuhkan dan diharapkan dari kegiatan pengembangan sosial dan kemasyarakatan.

3. The business partners participated in social and community development activities;

4. The media participated in spreading news related to social and community development activities;

5. The employees conducted surveys to interact and know the needs of the community; and

6. The community conveyed their needs and expectation from social and community development activities.

Fokus Kualitas Produk dan Layanan Product and Service Quality Focus

Komitmen dan Kebijakan Fokus Kualitas Produk dan Layanan

Kepuasan pelanggan merupakan salah satu indikator keberhasilan perusahaan dalam mengembangkan produk dan layanan. Maka, sudah menjadi kewajiban bagi Perseroan untuk senantiasa menjaga dan mengendalikan aspek-aspek yang terkait dengan pelanggan, baik dengan memberikan informasi yang jelas ataupun dengan menjaga mutu produk dan layanan yang diberikan. Perseroan juga senantiasa mengembangkan bisnis dengan memperhatikan kualitas dan kepuasan pelanggan. Dalam menjaga hubungan dengan pelanggan tersebut, Perseroan patuh pada Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

Target

Hubungan dengan pelanggan dibina secara bijaksana dan komunikatif. Perseroan menargetkan agar jalinan dengan pelanggan memberikan dampak positif berupa pertumbuhan kinerja operasional, peningkatan kepuasan pelanggan, serta terjaganya citra perusahaan dan kesinambungan usaha dalam jangka panjang.

Perumusan Fokus Kualitas Produk dan Layanan

Perseroan telah merumuskan baberapa faktor signifikan dengan fokus kualitas produk dan layanan, serta upaya pengelolaannya dijelaskan sebagai berikut.

Commitment and Policy on Product and Service Quality Focus

Customer satisfaction is an indicator of the successful business conducted by the Company in developing products and services. Therefore, the Company was obliged to always maintain and control aspects related to customers, either by providing clear information or by maintaining the quality of products and services provided. The Company is committed to ensuring quality and customer satisfaction. In maintaining relationships with the customers, the Company complies with Law No. 8/1999 on Consumer Protection.

Target

The Company builds relationships with the customers wisely and communicatively. The Company target a positive relationship with the customers and expected positive impact which took shape in the form of operational performance growth, improved customer satisfaction, maintained reputation, and business sustainability in the long run.

Formulation of CSR on Product and Service Quality Focus

The Company has formulated several significant factors related to product and service quality focus, as well as its management efforts which are described as follows.










IsuIssue

RisikoRisk

MitigasiMitigation

Produk dan layanan

Products and Services

• Menurunnya minat pembelian; dan• Terdapat denda yang harus dibayarkan oleh

Perseroan kepada pelanggan, apabila serah terima produk melewati batas yang sudah disepakati.

• Declined customers’ purchasing power; and• The existence of a penalty that must be paid

by the Company to customers when the product handover exceeded the agreed time limit.

• Penciptaan produk dan layanan yang kompetitif; dan

• Pemantauan SOP dan service level agreement yang dijalankan berdasarkan komitmen dari masing-masing divisi atau depertemen.

• Produced competitive products and services; and

• Monitored SOPs and service level agreements that were carried out based on the commitment of each division or department.

Kesehatan dan keselamatan pelanggan

Customer health and safety

Tersebar penyakit dan meningkatnya kecelakaan yang dialami pelanggan.

The spread of disease and increased accidents experienced by customers.

Perencanaan yang matang dari proses perancangan desain, pemilihan bahan baku dan material, sampai pemeliharaan property.

Careful planning from the design process, selection of raw materials, to the maintenance of the property.

Kepuasan pelanggan

Customer satisfaction

Menurunnya kepuasaan dan kepercayaan pelanggan.

Decreased customer satisfaction and trust.

Peningkatan kualitas pelayanan.

Improved service quality


1. Penyampaian Informasi Produk dan Layanan Pelanggan dapat berinteraksi melalui situs web

Perseroan dan Entitas Anak untuk memperoleh informasi produk dan layanan. Informasi tersebut senantiasa diperbarui untuk menambah wawasan pelanggan atau konsumen baru. Perseroan juga mengutamakan serah terima produk secara tepat waktu. Apabila melewati batas yang sudah disepakati, terdapat denda yang harus dibayarkan oleh Perseroan kepada pelanggan.

2. Menjaga Kesehatan dan Keselamatan Pelanggan Perencanaan yang matang dari proses perancangan

desain, pemilihan bahan baku dan material, sampai pemeliharaan properti, menjadi komitmen Perseroan untuk menjaga kesehatan dan keselamatan pelanggan. Seluruh standar pengerjaan proyek diatur dalam kebijakan dan prosedur pembangunan properti yang aman, handal, dan berkualitas.

3. Survei Kepuasan Pelanggan Perseroan melakukan kerjasama dengan pihak ketiga,

yaitu MarkPlus untuk survei kepuasan pelanggan yang dilakukan rutin setiap tahun.


1. Delivering Product and Service Information Customers can interact through the Company’s and

its Subsidiaries’ websites for any product and service related information. The information was constantly updated to enrich consumer insights or attract new customers. The Company also prioritizes product handover on time. If the agreed limit was exceeded, there was a penalty that must be paid by the Company to the customer.

2. Maintaining Customer Health and Safety The Company is committed to maintaining the health

and safety of customers through careful planning from the design process, selection of raw materials, to property maintenance. All project construction standards were regulated in the Company’s property development policy that upholds safety, reliable, and quality principles.

3. Customer Satisfaction Survey The Company conducted customer satisfaction surveys

and cooperated with MarkPlus. The surveys were conducted routinely every year.










4. Sarana dan Prasaran Pengaduan Pelanggan Kepuasan pelanggan mendapatkan prioritas utama

dari Perseroan. Perseroan akan mencari dan memberi solusi yang memuaskan kepada konsumen lama dan konsumen baru atas keluhan yang disampaikan. Pengaduan keluhan tersebut disalurkan kepada Department Customer Focus Unit (CFU) sebagai wadah untuk merespon segala bentuk pengaduan ataupun layanan kepada pelanggan. Penindakan aduan pelanggan yang diterima akan dieskalasi ke fungsi yang terkait dengan jenis pengaduan, seperti legal, estate management, maupun project.

5. Sertifikasi dan Penghargaan Penghargaan yang diterima adalah Excellence in

Building and Managing Customer Service Experience. Penghargaan diselenggarakan oleh Property-In pada bulan Februari tahun 2019.

Dampak Kegiatan

1. Meningkatkan pengetahun produk bagi pelanggan; dan

2. Menumbuhkan kepercayaan pelanggan.

Mekanisme Pelibatan Pemangku Kepentingan dan Pengaduan Masalah

Mekanisme Pelibatan Pemangku KepentinganMekanisme pelibatan pemangku kepentingan terhadap CSR terkait produk dan layanan sebagai berikut.1. Karyawan melakukan sosialisasi portofolio produk

Perseroan, melaksanakan survei kepuasan pelanggan, menerima dan mengidentifikasi, serta memberikan tanggapan terkait pengaduan pelanggan.

2. Pelanggan menyampaikan masukan, keluhan, dan permintaan informasi mengenai produk dan layanan Perseroan serta berpartisipasi dalam survei kepuasan pelanggan.

Laporan PengaduanPerseroan akan menanggapi dan menyelesaikan setiap keluhan pelanggan dengan baik dan tepat waktu. Pengaduan yang dilaporkan telah sepenuhnya diselesaikan dengan baik sepanjang tahun 2019.

4. Facility for Airing Customer Grievances Customer satisfaction is the top priority of the

Company. The Company provided satisfactory solutions to grievances submitted by existing and new customers alike. These grievances were channeled to the Department of Customer Focus Unit (CFU) as an authorized party to respond to all forms of grievances from the customers. Received grievances will be reviewed and channeled to related departments, such as legal, estate management, or project.

5. Certifications and Awards The award received by the Company was Excellence in

Building and Managing Customer Service Experience. The award was held by Property-In in February 2019.


1. Increased product knowledge for customers; and

2. Fostered customer trust.

Stakeholder Engagement Mechanisms and Related Grievances

Stakeholder Engagement MechanismThe following was the mechanism for stakeholder engagement on CSR regarding products and services.1. The employees conducted dissemination of the

Company’s product portfolio, carried out customer satisfaction surveys, received and identified, and provided responses related to customer complaints.

2. The customers submitted inputs, grievances, and requests for products and services information and participated in customer satisfaction surveys.

Mechanism for Airing GrievancesThe Company properly responded and resolved grievances submitted by the customers on time. All reported complaints had been fully resolved properly throughout 2019.










LAPORAN KEUANGAN TERAUDITAudited Financial Statements

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2019/ FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019

DAN/AND

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

31 DESEMBER 2019 FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2019

D A F T A R I S I C O N T E N T S

Pernyataan Direksi Directors’ Statement

Ekshibit/ Exhibit

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian A Consolidated Statement of Financial Position Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain

Konsolidasian B Consolidated Statement of Profit or Loss and

Other Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian C Consolidated Statement of Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian D Consolidated Statement of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian E Notes to Consolidated Financial Statements Laporan Auditor Independen

Independent Auditor’s Report

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit A Exhibit A

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 AS OF 31 DECEMBER 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/

Notes 31 Desember 2019/ 31 December 2019

31 Desember 2018/ 31 December 2018

A S E T A S S E T S ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 4 553.863.157.768 555.465.023.300 Cash and cash equivalents Piutang usaha

Pihak ketiga 7

1.155.042.123.744

700.957.919.993

Trade receivables Third parties

Pihak berelasi 33 793.346.730.000 793.346.730.000 Related party Piutang lain-lain - Pihak ketiga 4.734.435.487 17.382.070.115 Other receivables – Third parties Persediaan 8 1.274.147.970.374 1.237.785.306.803 Inventories Pajak dibayar di muka 19a 30.203.503.997 32.595.031.864 Prepaid taxes Beban dibayar di muka dan uang muka 50.393.286.435 41.701.733.888 Prepaid expenses and advances

Total Aset Lancar 3.861.731.207.805 3.379.233.815.963 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Dana yang dibatasi penggunaannya 5 296.398.099.169 322.242.150.852 Restricted funds Aset keuangan derivatif 6 456.390.000.000 682.590.000.000 Derivative financial assets Investasi pada saham 9 1.791.830.166.675 1.418.560.972.913 Investment in shares Tanah untuk pengembangan 10 5.241.078.536.212 5.133.402.052.721 Land for development Uang muka pembelian tanah 11 1.898.288.901.635 1.757.448.697.956 Advances for purchases of land Aset tetap - setelah dikurangi

akumulasi penyusutan 12

1.409.327.415.633 1.367.323.295.972 Property, plant and equipment – net

of accumulated depreciation Goodwill 13 1.141.036.812.530 1.141.036.812.530 Goodwill Aset pajak tangguhan – bersih 19e 1.042.435.965 354.791.746 Deferred tax assets – net Aset tidak lancar lainnya 28.434.291.859 25.287.391.577 Other non-current assets

Total Aset Tidak Lancar 12.263.826.659.678 11.848.246.166.267 Total Non-Current Assets

T O T A L A S E T 16.125.557.867.483 15.227.479.982.230 T O T A L A S S E T S

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan on Exhibit E which are an integral part of

dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan the Consolidated Financial Statements taken as a whole

These Consolidated Financial Statements are

originally issued in Indonesian language

Ekshibit A/2 Exhibit A/2

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 AS OF 31 DECEMBER 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/

Notes 31 Desember 2019/ 31 December 2019


LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS LIABILITIES LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Utang bank jangka pendek 14 - 36.675.000.000 Short-term bank loans Utang usaha 15 Trade payables

Pihak ketiga 85.262.199.918 107.907.931.393 Third parties Pihak berelasi 33 109.738.131.525 109.738.131.525 Related party

Liabilitas keuangan lancar lainnya - Other current financial liability - Utang lain-lain - Pihak ketiga 56.422.645.961 42.011.550.864 Other payables – Third parties

Uang muka pelanggan - Deposits from customers - Pihak ketiga 16 480.984.344.931 357.479.835.317 Third parties

Beban masih harus dibayar 17 951.058.176.881 784.178.879.496 Accrued expenses Utang pajak 19b 49.810.080.435 45.219.609.736 Taxes payable Bagian liabilitas jangka panjang yang jatuh

tempo dalam waktu satu tahun:

Current portion of long-term liabilities:

Utang sewa pembiayaan 3.069.492.956 4.840.570.940 Finance lease liabilities Uang jaminan keanggotaan yang dapat

dikembalikan

13.857.852.001 13.857.852.001

Refundable membership deposits

Utang obligasi 21 149.712.204.740 - Bonds payable Utang bank 22 104.580.328.359 37.876.633.307 Bank loans

Total Liabilitas Jangka Pendek 2.004.495.457.707 1.539.785.994.579 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Pendapatan ditangguhkan 18 1.288.797.167.179 1.028.980.123.537 Deferred income Liabilitas pajak tangguhan – bersih 19e 74.042.911.914 72.442.011.338 Deferred tax liabilities – net Liabilitas imbalan kerja karyawan 20 61.362.240.159 53.158.137.223 Employee benefits liability Liabilitas jangka panjang – setelah dikurangi

bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun:

Long-term liabilities - net of

current portion: Utang sewa pembiayaan 656.195.445 3.508.692.512 Finance lease liabilities Utang obligasi 21 5.318.694.733.943 5.655.718.225.745 Bonds payable Utang bank 22 127.037.485.543 44.087.373.085 Bank loans

Total Liabilitas Jangka Panjang 6.870.590.734.183 6.857.894.563.440 Total Non-Current Liabilities

Total Liabilitas 8.875.086.191.890 8.397.680.558.019 Total Liabilities

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan on Exhibit E which are an integral part of

dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan the Consolidated Financial Statements taken as a whole


Ekshibit B Exhibit B

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND

OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/

Notes 2 0 1 9 2 0 1 8

PENDAPATAN 27,33 REVENUES Penjualan bersih 2.233.597.947.071 2.003.942.438.159 Net sales Pendapatan dari hotel dan sewa 93.091.585.907 67.332.802.730 Hotel and rental income Lapangan golf dan restoran club house 46.586.023.550 52.927.603.956 Golf course and club house restaurant

TOTAL PENDAPATAN 2.373.275.556.528 2.124.202.844.845 TOTAL REVENUES

BEBAN POKOK PENDAPATAN 28 COST OF REVENUES Beban pokok penjualan 821.766.970.167 943.961.502.137 Cost of sales Beban langsung hotel dan sewa 67.159.715.753 56.659.659.892 Direct cost of hotel and rental income Beban langsung lapangan golf dan

restoran club house 35.998.764.830 38.142.633.272 Direct costs of golf course and

club house restaurant

TOTAL BEBAN POKOK PENDAPATAN 924.925.450.750 1.038.763.795.301 TOTAL COST OF REVENUES

LABA BRUTO 1.448.350.105.778 1.085.439.049.544 GROSS PROFIT

Beban penjualan 29 ( 82.678.351.557 ) ( 78.887.689.229 ) Selling expenses Beban umum dan administrasi 30 ( 510.745.631.186 ) ( 472.033.460.760 ) General and administrative expenses Pendapatan operasi lainnya 31a 490.811.079.452 359.854.885.911 Other operating income Beban operasi lainnya 31b ( 285.239.258.384 ) ( 332.304.099.058 ) Other operating expenses Beban pajak final 19c ( 61.854.440.794 ) ( 53.219.061.806 ) Final tax expenses

LABA USAHA 998.643.503.309 508.849.624.602 OPERATING INCOME

Bagian rugi usaha dari investasi pada saham 9 ( 15.107.468.575 ) ( 14.392.357.069 )

Share in net loss from investment in shares

Pendapatan keuangan 4,7 15.067.867.607 24.903.318.820 Finance income Beban keuangan 32 ( 530.412.484.794 ) ( 440.796.116.036 ) Finance costs

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 468.191.417.547 78.564.470.317 PROFIT BEFORE INCOME TAX

(BEBAN) MANFAAT PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX (EXPENSE) BENEFIT

K i n i 19d ( 59.549.811.004 ) ( 52.474.295.336 ) Current Tangguhan 19e 961.171.315 ( 824.311.120 ) Deferred

BEBAN PAJAK PENGHASILAN – BERSIH ( 58.588.639.689 ) ( 53.298.606.456 ) INCOME TAX EXPENSE – NET

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 409.602.777.858 25.265.863.861 NET PROFIT FOR THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN: OTHER COMPREHENSIVE INCOME: Pos yang tidak akan direklasifikasi ke

laba rugi Item that will not be

reclassified to profit or loss (Kerugian) keuntungan aktuaria

dalam penentuan manfaat program pensiun 20 ( 1.330.834.727 ) 6.355.665.948

Actuarial (loss) gain on defined benefit pension plan

Pajak yang terkait dengan pos yang tidak akan direklasifikasi 19e 42.531.585 ( 87.321.605 )

Tax relating to items that will not be reclassified

Pos yang mungkin direklasifikasi kemudian ke laba rugi

Item that may be reclassified subsequently to profit or loss

Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan 12.341.114.329 ( 11.507.690.609 )

Exchange differences on translation of financial statements

Laba komprehensif lainnya dari asosiasi 9 16.662.337 10.466.638

Other comprehensive income from associates

TOTAL PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN 11.069.473.524 ( 5.228.879.628 )

TOTAL OTHER COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)

TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF PADA TAHUN BERJALAN 420.672.251.382 20.036.984.233

TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of

the Consolidated Financial Statements taken as a whole

These

Conso

lidate

d F

inancia

l Sta

tem

ents

are

ori

gin

all

y i

ssued i

n Indonesi

an l

anguage

Eksh

ibit

C

Exhib

it C

PT

MO

DER

NLA

ND

REA

LT

Y T

bk D

AN

EN

TIT

AS A

NA

K

PT

MO

DER

NLA

ND

REA

LT

Y T

bk A

ND

SU

BSID

IAR

IES

LA

PO

RA

N P

ER

UBA

HA

N E

KU

ITA

S K

ON

SO

LID

ASIA

N

C

ON

SO

LID

AT

ED

ST

AT

EM

EN

T O

F C

HA

NG

ES IN

EQ

UIT

Y

UN

TU

K T

AH

UN

YA

NG

BER

AK

HIR

PA

DA

FO

R T

HE Y

EA

R E

ND

ED

31 D

ESEM

BER

2019

31 D

EC

EM

BER

2019

(Dis

aji

kan d

ala

m R

upia

h,

kecuali d

inyata

kan lain

)

(Expre

ssed i

n R

upia

h,

unle

ss o

therw

ise s

tate

d)

Tota

l ekuit

as

yang d

apat

dia

trib

usi

kan k

epada p

em

ilik

enti

tas

induk/

Tota

l equit

y a

ttri

buta

ble

to o

wners

of

the p

are

nt

enti

ty

C

ata

tan/

Note

s

M

odal sa

ham

/ Share

capit

al

Saham

tre

suri

/ T

reasu

ry

share

s

Tam

bahan m

odal

dis

eto

r/

Addit

ional

paid

-in c

apit

al

Selisi

h k

urs

kare

na

penja

bara

n

lapora

n

keuangan/

Exchange

dif

fere

nces

on

transl

ati

on o

f fi

nancia

l st

ate

ments

Selisi

h n

ilai

transa

ksi

dengan

non-p

engendali/

Dif

fere

nce f

rom

tr

ansa

cti

ons

wit

h

non-c

ontr

oll

ing

inte

rest

Laba

kom

pre

hensi

f la

innya d

ari

aso

siasi

/ O

ther

com

pre

hensi

ve

incom

e f

rom

ass

ocia

tes

Sald

o laba/

Reta

ined e

arn

ings

Tela

h d

itentu

kan

pengunaannya/

Appro

pri

ate

d

Belu

m

dit

en

tukan

pengunaannya/

Unappro

pri

ate

d

K

epen

tingan

non-p

engendali/

Non-c

ontr

oll

ing

inte

rest

T

ota

l ekuit

as/

T

ota

l equit

y

Sald

o p

ada t

an

ggal

31 D

ese

mber

2017

2.3

30.8

44.8

37.0

94 (

18.8

90.8

54.8

00 )

28.7

57.4

85.8

26 (

3.3

46.0

62.1

92 ) (

173.8

91.4

50 )

-

4.5

00.0

00.0

00

4.7

35.7

65.2

16.7

64

1.0

00.0

00

7.0

77.4

57.7

31.2

42

Bala

nce a

s of

31 D

ecem

ber

2017

Saham

tre

suri

23

-

(

117.2

98.4

83.4

00 )

-

-

-

-

-

-

- (

117.2

98.4

83.4

00 )

Tre

asu

ry s

hare

s

D

ivid

en k

as

25

-

-

-

-

-

-

- (

150.3

96.8

07.8

64 )

-

(

150.3

96.8

07.8

64 )

Cash

div

idend

Tota

l penghasi

lan

kom

pre

hensi

f pada t

ahun

berj

ala

n

-

-

-

(

11.5

07.6

90.6

09 )

-

10.4

66.6

38

-

31.5

34.2

08.2

04

-

20.0

36.9

84.2

33 Tota

l co

mpre

hensi

ve i

nco

me

for

the y

ear

Sald

o p

ada t

an

ggal

31 D

ese

mber

2018

2.3

30.8

44.8

37.0

94 (

136.1

89.3

38.2

00 )

28.7

57.4

85.8

26 (

14.8

53.7

52.8

01 ) (

173.8

91.4

50 )

10.4

66.6

38

4.5

00.0

00.0

00

4.6

16.9

02.6

17.1

04

1.0

00.0

00

6.8

29.7

99.4

24.2

11

Bala

nce a

s of

31 D

ecem

ber

2018

Tota

l penghasi

lan

kom

pre

hensi

f pada t

ahun

berj

ala

n

-

-

-

12.3

41.1

14.3

29

-

16.6

62.3

37

-

408.3

14.4

74.7

16

-

420.6

72.2

51.3

82 Tota

l co

mpre

hensi

ve i

nco

me

for

the y

ear

Sald

o p

ada t

an

ggal

31 D

ese

mber

2019

2.3

30.8

44.8

37.0

94 (

136.1

89.3

38.2

00 )

28.7

57.4

85.8

26 (

2.5

12.6

38.4

72 ) (

173.8

91.4

50 )

27.1

28.9

75

4.5

00.0

00.0

00

5.0

25.2

17.0

91.8

20

1.0

00.0

00

7.2

50.4

71.6

75.5

93

Bala

nce a

s of

31 D

ecem

ber

2019

C

ata

tan 2

3/

Note

23

C

ata

tan 2

3/

Note

23

C

ata

tan 2

4/

Note

24

C

ata

tan 2

6/

Note

26

Lih

at

Cata

tan a

tas

Lapora

n K

euangan K

onso

lidasi

an

pada E

ksh

ibit

E t

erl

am

pir

yang m

eru

pakan b

agia

n y

ang t

idak t

erp

isahkan

dari

Lapora

n K

euangan K

onso

lidasi

an

secara

kese

luru

han

See a

ccom

panyin

g N

ote

s to

Conso

lidate

d F

inancia

l Sta

tem

ents

on E

xhib

it E

whic

h a

re a

n i

nte

gra

l p

art

of

the C

onso

lidate

d F

inancia

l Sta

tem

ents

taken a

s a w

hole


Ekshibit D Exhibit D


LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2 0 1 9 2 0 1 8

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Penerimaan kas dari pelanggan 2.369.844.602.237 1.633.137.816.511 Receipts from customers Pembayaran untuk/kepada: Payments to/for:

Kontraktor, pemasok, pemilik tanah dan lainnya ( 1.079.794.750.395 ) ( 1.223.562.695.055 ) Contractors, suppliers, land owners and others Gaji dan tunjangan ( 201.054.320.865 ) ( 196.918.507.106 ) Salaries and allowances Beban usaha (di luar beban gaji

dan tunjangan) ( 135.092.889.926 ) ( 380.485.332.772 ) Operating expenses (excluding salaries

and allowances)

Arus kas diperoleh dari (digunakan untuk)

aktivitas operasi 953.902.641.051 ( 167.828.718.422 ) Cash flows provided by (used in)

operating activities Pembayaran untuk beban keuangan ( 501.147.074.251 ) ( 421.934.815.463 ) Payments for finance costs Pembayaran pajak penghasilan badan ( 62.511.045.447 ) ( 51.773.842.807 ) Payments for corporate income tax Pembayaran untuk pajak final ( 55.003.196.772 ) ( 61.265.723.674 ) Payments for final tax Penerimaan dari pendapatan keuangan 15.067.867.607 21.783.847.765 Receipts of finance income

Arus kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk)

aktivitas operasi 350.309.192.188 ( 681.019.252.601 ) Net cash flows provided by (used in)

operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Investasi pada saham ( 388.360.000.000 ) ( 160.468.000.000 ) Investment in shares Perolehan aset tetap ( 90.512.981.769 ) ( 92.870.149.782 ) Acquisition of property, plant and equipment Penurunan dana yang dibatasi penggunaannya 25.844.051.683 23.002.738.003 Decrease in restricted funds Penerimaan dari penjualan

aset tetap 500.795.041 848.850.838 Proceeds from sale of property,

plant and equipment

Arus kas bersih digunakan untuk

aktivitas investasi ( 452.528.135.045 ) ( 229.486.560.941 ) Net cash flows used in investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Penerimaan utang bank (Catatan 14 and 22) 208.500.000.000 622.138.426.094 Receipts from bank loans (Notes 14 and 22) Pembayaran utang bank ( 94.637.379.527 ) ( 663.466.472.533 ) Payments for bank loans Pembayaran utang sewa pembiayaan ( 4.946.128.592 ) ( 6.202.673.442 ) Payments for finance lease liabilities Penerimaan dari penerbitan obligasi (Catatan 21) - 2.198.250.000.000 Proceeds from issuance of bonds (Note 21) Pembayaran utang obligasi (Catatan 21) - ( 1.436.155.680.000 ) Payments for bonds payable (Note 21) Pembayaran dividen (Catatan 25) - ( 149.749.882.131 ) Payments for dividend (Note 25) Pembayaran saham tresuri (Catatan 23) - ( 117.298.483.400 ) Payments for treasury shares (Note 23) Biaya penerbitan obligasi - ( 71.180.067.748 ) Bond issuance costs

Arus kas bersih diperoleh dari Net cash flows provided by

aktivitas pendanaan 108.916.491.881 376.335.166.840 financing activities

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH DALAM

KAS DAN SETARA KAS 6.697.549.024 ( 534.170.646.702 ) NET INCREASE (DECREASE) IN

CASH AND CASH EQUIVALENTS DAMPAK DARI PERUBAHAN KURS

MATA UANG ASING ( 8.299.414.556 ) 14.516.323.348 EFFECT OF CHANGES IN FOREIGN

EXCHANGE RATE KAS DAN SETARA KAS

PADA AWAL TAHUN 555.465.023.300 1.075.119.346.654 CASH AND CASH EQUIVALENTS

AT THE BEGINNING OF THE YEAR

KAS DAN SETARA KAS

PADA AKHIR TAHUN (Catatan 4) 553.863.157.768 555.465.023.300 CASH AND CASH EQUIVALENTS

AT THE END OF THE YEAR (Note 4)

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of

the Consolidated Financial Statements taken as a whole


Ekshibit E Exhibit E


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA


PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS



1. U M U M 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan a. Establishment of the Company

PT Modernland Realty Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta Notaris Hendra Karyadi, S.H. No. 15 tanggal 8 Agustus 1983. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-7390.HT.01.01.Th.83 tanggal 12 November 1983 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 100 tanggal 16 Desember 1983, Tambahan No. 1073.

PT Modernland Realty Tbk (the “Company”) was established based on Notarial deed No. 15 dated 8 August 1983 of Hendra Karyadi, S.H. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. C2-7390.HT.01.01.Th.83 dated 12 November 1983 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 100 dated 16 December 1983, Supplement No. 1073.

Pada tahun 2008, anggaran dasar Perusahaan diubah berdasarkan akta Notaris Wahyu Nurani, S.H. No. 32 tanggal 27 Juni 2008 untuk menyesuaikan seluruh anggaran dasar sesuai dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perusahaan Terbatas. Perubahan tersebut telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-69149.AH.01.02.Th.08 tanggal 24 September 2008 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 10917 tanggal 16 Agustus 2010, Tambahan No. 65.

In 2008, the Company’s articles of association was amended based on Notarial deed No. 32 of Wahyu Nurani, S.H., dated 27 June 2008 to conform with Law No. 40 Year 2007 for Limited Liability Companies. The amendment was received by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-69149.AH.01.02.Th.08 dated 24 September 2008 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 10917 dated 16 August 2010, Supplement No. 65.

Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan anggaran dasar Perusahaan yang terakhir dimuat dalam akta Notaris No. 10 tanggal 24 Maret 2017, yang dibuat oleh Audrey Tedja, S.H.,M.Kn. Notaris di Jakarta mengenai perubahan anggaran dasar Perusahaan untuk disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. Perubahan tersebut telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Pemberitahuan No. AHU-AH.01.03-0123085 tanggal 31 Maret 2017.

The Company’s articles of association have been amended several times. The latest amendment in the Company’s articles of association was made in Notarial deed No. 10 dated 24 March 2017 by Audrey Tedja, S.H.,M.Kn. Notary in Jakarta, to conform with Regulation of Indonesian Financial Services Authority No. 32/POJK.04/2014 regarding General Meeting of Shareholders of Public Companies and Regulation of Indonesian Financial Services Authority regarding No. 33/POJK.04/2014 rule on Boards of Directors ("BOD") and Boards of Commissioners (BOC) of Issuers and Public Companies. The amendment was received by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Letter of notification No. AHU-AH.01.03-0123085 dated 31 March 2017.

Perusahaan memulai kegiatan usaha komersialnya pada bulan November 1989.

The Company started its commercial operations in November 1989.

Perusahaan berkedudukan di Jalan Matraman Raya No. 12, Kelurahan Kebun Manggis, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur. Kantor utama Perusahaan berlokasi di Green Central City, Commercial Area 5th Floor, Jalan Gajah Mada No. 188, Jakarta Barat.

The Company is domiciled at Jalan Matraman Raya No. 12, Kebun Manggis Village, Matraman Sub-district, East Jakarta. The Company’s main office is located at Green Central City, Commercial Area 5th Floor, Jalan Gajah Mada No. 188, West Jakarta.


Ekshibit E/2 Exhibit E/2







1. U M U M (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

a. Pendirian Perusahaan (Lanjutan) a. Establishment of the Company (Continued)

Sesuai dengan Pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan meliputi antara lain, pembangunan perumahan, investasi yang berkaitan dengan properti, sarana dan prasarana, pembangunan kawasan industri dan pergudangan, apartemen, perhotelan, perkantoran, pusat perbelanjaan, serta jasa dan pengelolaan lapangan golf, kontraktor umum, pemasangan komponen bangunan berat, konstruksi besi dan baja, pembangunan konstruksi gedung, jembatan jalan, bandara-dermaga, pemasangan instalasi-instalasi dan pengembangan wilayah pemukiman. Kegiatan usaha penunjang Perusahaan antara lain perdagangan yang meliputi impor dan ekspor, perdagangan besar lokal, distributor, agen dan sebagai perwakilan dari badan-badan perusahaan-perusahaan dan perdagangan yang berhubungan dengan usaha real estat dan properti serta jasa penyewaan, pengelolaan properti dan sarana penunjang konstruksi Perusahaan. Pada saat ini, kegiatan yang sudah dijalankan oleh Perusahaan berupa pengembangan dan penjualan real estat dan apartemen serta pengelolaan lapangan golf dan restoran club house, perhotelan dan jasa penyewaan properti.

In accordance with Article 3 of the Company’s articles of association, the scope of activities of the Company comprises of, among others, real estate development, investment relating to property, infrastructure, development of industrial area and warehouse, apartment, hotel, office, shopping center, and management and service of golf course, general contractor, installation of heavy lifting, construction of iron and steel, construction of building, road bridges, airport-dock, mounting installations and development of residential area. Supporting business activities of Company include, among others, trade import and export, a large local trade, distributors, agents and as representatives of the agencies and trading companies dealing with real estate and business property and leasing services, property management and supporting infrastructure for the Company’s construction. Presently, the Company’s activities include the development and sale of real estate and apartments and operation of golf course, club house restaurant, hotels and property leasing services.

b. P r o y e k b. P r o j e c t s

Pembangunan Township Township Development

Kota Modern – merupakan proyek perumahan township pertama yang diluncurkan pada tahun 1989. Kota Modern berlokasi di pusat kota Tangerang sebelah barat Jakarta. Kota Modern merupakan pengembangan properti yang terdiri dari kawasan perumahan dan komersial. Kota Modern juga memiliki berbagai fasilitas seperti pusat perbelanjaan, ruko, pasar modern, sekolah, rumah sakit, lapangan golf dan country club.

Kota Modern – is the first residential township project launched in 1989. Kota Modern is located in the heart of Tangerang City west of Jakarta. Kota Modern is a property development comprising of residential and commercial areas. Kota Modern also has various amenities such as a shopping mall, shophouses, modern market, schools, a hospital, a golf course and a country club.

Jakarta Garden City – merupakan gabungan kawasan perumahan dan komersial yang berlokasi di Cakung, Jakarta Timur. Jakarta Garden City adalah kawasan pemukiman yang dilengkapi dengan pusat perbelanjaan, ruko, pusat hiburan, kantor, sekolah internasional dan fasilitas lainnya. Proyek diluncurkan perdana pada 2005.

Jakarta Garden City – is a mixed residential and commercial township located in Cakung, East Jakarta. Jakarta Garden City is a residential township supported by shopping mall, shophouses, entertainment centers, offices, international schools and other facilities. The project was first launched in 2005.










b. P r o y e k (Lanjutan) b. P r o j e c t s (Continued)

Pembangunan Township (Lanjutan) Township Development (Continued)

Modernland Cilejit – merupakan kota baru di Tangerang dengan konsep Resort Living. Modernland Cilejit merupakan pengembangan proyek yang terdiri dari kawasan perumahan dan komersial. Modernland Cilejit dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti area komersial, pasar modern, theme park, edu park, sekolah dan fasilitas lainnya. Proyek diluncurkan perdana pada 2019.

Modernland Cilejit – is a new city in Tangerang Resort Living concept. Modernland Cilejit is a project development which consist of residential and commercial area. Modernland Cilejit is supported by many facilities such as commercial area, modern market, theme park, edu park, school and other facilities. The project was first launched in 2019.

Pembangunan Perumahan Residential Development

Bukit Modern – terletak di Desa Pondok Cabe, Jakarta Selatan. Bukit Modern merupakan kawasan perumahan eksklusif bagi keluarga kelas menengah ke atas dan hunian dengan berbagai tema. Proyek diluncurkan perdana pada 1996.

Modern Hill – is located in Pondok Cabe Village, South Jakarta. Modern Hill is exclusive developments of middle to high-end single family homes and multi-story residential properties. The project was first launched in 1996.

Puri Teratai dan Puri Mas - proyek ini dibangun sebagai proyek perumahan sederhana untuk orang yang bekerja di kawasan industri untuk melengkapi Kawasan Industri Modern Cikande. Proyek diluncurkan perdana pada 2012.

Puri Teratai and Puri Mas – this project was built as a low cost housing project for people who work in the industrial area to complement Modern Cikande Industrial Estate. The project was first launched in 2012.

Modern Park – merupakan sebuah kawasan perkotaan di Jakarta Timur, yang dijual sebagai kawasan perumahan antara tahun 1992 sampai 1997.

Modern Park – is a township in East Jakarta, which was sold as residential property between 1992 to 1997.

Pengembangan Kawasan Industri Industrial Town Development

Kawasan Industri Modern Cikande I dan II – berlokasi di Cikande, Serang, Provisi Banten, jaraknya 68 Km dari Jakarta dan sekitar 50 Km dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Proyek ini mempunyai infrastruktur dasar dengan kavling dan tanah siap bangun dengan ukuran yang bisa disesuaikan dengan pengguna industri. Proyek diluncurkan perdana di 2012.

Modern Cikande Industrial Estate I and II - is located in Cikande, Serang, Banten Province, 68 Km away from Jakarta and around 50 Km away from Soekarno-Hatta International Airport. The project has basic infrastructure with ready-to-build land lots of a customized size for industrial users. The project was first launched in 2012.

Perhotelan dan Komersial Hospitality and Commercial

Novotel Gajah Mada – merupakan sebuah hotel bintang empat yang dioperasikan oleh Grup Accor di bawah merk Novotel berlokasi di Green Central City. Proyek diluncurkan perdana di 2012.

Novotel Gajah Mada - a four-star hotel operated by the Accor Group under the Novotel brand located in Green Central City. The project was first launched in 2012.

Padang Golf Modern dan Country Club – merupakan sub unit bisnis berupa lapangan golf dan country club yang berlokasi di Kota Modern. Proyek diluncurkan perdana di 1994.

Padang Golf Modern and Country Club – a golf and country club located within Kota Modern. The project was first launched in 1994.










b. P r o y e k (Lanjutan) b. P r o j e c t s (Continued)

Perhotelan dan Komersial (Lanjutan) Hospitality and Commercial (Continued)

Swiss-Belinn Modern Cikande – merupakan hotel bintang empat di bawah merk Swiss-Belhotel Internasional berlokasi di Cikande, Serang, Provinsi Banten. Proyek diluncurkan perdana di 2018.

Swiss-Belinn Modern Cikande – a four-star hotel under Swiss-Belhotel International located in Cikande, Serang, Banten province. The project was first launched in 2018.

c. Penawaran Umum Efek Perusahaan dan

Tindakan Korporasi Lainnya c. Public Offerings of The Company’s Shares and

Other Corporate Actions

Pada tanggal 18 Desember 1992, Perusahaan menawarkan 22.800.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham kepada masyarakat melalui pasar modal dengan harga Rp 4.650 per saham. Pencatatan saham dilakukan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 18 Januari 1993. Bersamaan dengan pencatatan saham-saham tersebut, seluruh saham milik pemegang saham lama sejumlah 52.000.000 saham juga turut dicatatkan.

On 18 December 1992, the Company offered to the public 22,800,000 shares with par value per share of Rp 1,000 at a market price per share of Rp 4,650. Such shares were listed on the Indonesia Stock Exchange on 18 January 1993. Simultaneous with the listing of the aforementioned shares, all the 52,000,000 shares owned by the founding shareholders were also listed.

Pada tahun 1994, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Terbatas I dengan menerbitkan “Obligasi Wajib Konversi Modernland Pada 6% Tahun 1995 dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Pre-emptive Rights)” (OWK) sebesar Rp 179.520.000.000 pada tanggal 4 Januari 1995. Pencatatan OWK dilakukan pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 4 Januari 1995.

In 1994, the Company conducted a Limited Rights Issue I Offering through the issuance of “Modernland Mandatory Convertible Bonds at 6% Year 1995 with Pre-emptive Rights” (MCB) amounting to Rp 179,520,000,000 on 4 January 1995. The MCBs were listed on the Indonesia Stock Exchange on 4 January 1995.

Pada tanggal 1 Juli 1997, Perusahaan memecah nilai nominal sahamnya dari Rp 1.000 per saham menjadi Rp 500 per saham.

On 1 July 1997, the Company changed the par value per share from Rp 1,000 to Rp 500.

Pada tanggal 1 Agustus 1997, Perusahaan menerbitkan saham bonus sejumlah 118.700.800 saham.

On 1 August 1997, the Company issued 118,700,800 bonus shares.

Pada tanggal 30 Maret 1998, Perusahaan menerbitkan saham bonus sejumlah 308.389.452 saham dan dividen saham sejumlah 157.780.650 saham.

On 30 March 1998, the Company issued 308,389,452 bonus shares and stock dividends totaling 157,780,650 shares.

Dari tahun 1995 sampai 2003, seluruh OWK di atas dikonversikan menjadi saham Perusahaan. Pada akhir tahun 2003, semua OWK sudah dikonversi menjadi 91.319.861 saham. Dengan demikian, pada tanggal 31 Desember 2004, seluruh saham Perusahaan sejumlah 825.790.763 saham telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.

From 1995 to 2003, all of the MCBs were converted into shares of the Company. By the end of 2003, all of the MCBs had been converted into 91,319,861 shares. Consequently, as of 31 December 2004, all of the Company’s 825,790,763 shares were listed on the Indonesia Stock Exchange.










c. Penawaran Umum Efek Perusahaan dan Tindakan Korporasi Lainnya (Lanjutan)

c. Public Offerings of The Company’s Shares and Other Corporate Actions (Continued)

Pada tahun 2005, Perusahaan menerbitkan saham baru sejumlah 1.641.054.925 saham dengan nilai nominal Rp 500 per saham, yang berasal dari konversi pinjaman pokok Perusahaan. Saham yang diterbitkan tersebut telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.

In 2005, the Company issued 1,641,054,925 new shares with par value per share of Rp 500, which arose from the conversion of the Company’s loan principal. The new shares were listed on the Indonesia Stock Exchange.

Pada tahun 2008, Perusahaan menerbitkan saham baru sejumlah 590.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 500 per saham, yang berasal dari konversi utang obligasi konversi Perusahaan melalui Penambahan Modal tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu. Dengan demikian, seluruh saham Perusahaan sejumlah 3.056.845.688 saham telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.

In 2008, the Company issued 590,000,000 new shares with par value per share of Rp 500, which arose from the conversion of the Company’s convertible bonds principal which were issued through a Capital Increase without Pre-emptive Rights. Consequently, all of the Company’s 3,056,845,688 shares were listed on the Indonesia Stock Exchange.

Berdasarkan Surat Pernyataan Efektif yang diterbitkan oleh Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK”) No. S–13446/BL/2011 tanggal 15 Desember 2011, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Terbatas (PUT) II dalam rangka Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sejumlah 3.209.687.973 saham Seri B dengan nilai nominal Rp 250 per saham melalui Bursa Efek Indonesia dengan harga penawaran sebesar Rp 250 per saham.

Based on the Effective Statement Letter No. S-13446/BL/2011 dated 15 December 2011 from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency and Financial Institutions Supervisory Agency (“BAPEPAM-LK”), the Company conducted a Limited Public Offering II (PUT II) amounting to 3,209,687,973 Series B shares with par value of Rp 250 per share through the Indonesia Stock Exchange at the offering price of Rp 250 per share.

Pada Januari 2012, Perusahaan telah menerima dana dari hasil PUT II sebesar Rp 802.421.993.250.

In January 2012, the Company received proceeds from PUT II amounting to Rp 802,421,993,250.

Pada tanggal 27 September 2013, Perusahaan merubah nilai nominal saham Seri A dari Rp 500 menjadi Rp 250 dan saham Seri B dari Rp 250 menjadi Rp 125.

On 27 September 2013, the Company changed the par value per share of Series A shares from Rp 500 to Rp 250 and Series B shares from Rp 250 to Rp 125.

Berdasarkan Surat Pernyataan Efektif No. S-14327/BL/2012 pada tanggal 17 Desember 2012 yang diterbitkan oleh Ketua BAPEPAM-LK, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Obligasi II Modernland Realty Tahun 2012 Dengan Tingkat Bunga Tetap. Obligasi yang dikeluarkan oleh Perusahaan adalah Obligasi Seri A dalam jumlah pokok sebesar Rp 250.000.000.000 dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,75% dengan jangka waktu 3 tahun dan Obligasi Seri B dalam jumlah pokok sebesar Rp 250.000.000.000 dengan tingkat bunga tetap sebesar 11% dengan jangka waktu 5 tahun. Obligasi Seri A dan Seri B telah dibayar masing-masing pada Desember 2015 dan 2017.

Based on Effective Statement Letter No. S-14327/BL/2012 dated 17 December 2012 issued by the Chairman of BAPEPAM-LK, the Company undertook Public Bond Offering II Modernland Realty Year 2012 with Fixed Rates. The bonds issued by the Company were Series A bonds with a principal amount of Rp 250,000,000,000, with a fixed interest rate of 10.75% and a term of 3 years and Series B bonds with a principal amount of Rp 250,000,000,000, with a fixed interest rate of 11% and a term of 5 years. Series A and Series B bonds were paid in December 2015 and 2017, respectively.










c. Penawaran Umum Efek Perusahaan dan Tindakan Korporasi Lainnya (Lanjutan)

c. Public Offerings of The Company’s Shares and Other Corporate Actions (Continued)

Berdasarkan Offering Memorandum tertanggal 13 Oktober 2013, Modernland Overseas Pte. Ltd. (MLO), sebuah perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum Singapura dan dimiliki oleh Perusahaan secara keseluruhan, menerbitkan 11,00% Guaranteed Senior Notes due 2016 (“Guaranteed Senior Notes due 2016”) dengan agregat jumlah pokok sebesar USD 150.000.000. Guaranteed Senior Notes due 2016 jatuh tempo pada tanggal 25 Oktober 2016. Bunga akan diakui dari tanggal 25 Oktober 2013 dan akan dibayarkan setiap enam bulan pada tanggal 25 April dan 25 Oktober setiap tahun, dimulai pada tanggal 25 April 2014. Pada Oktober 2013 persetujuan dasar telah diterima dari Singapore Exchange Securities Trading Limited (the “SGX-ST”) untuk pendaftaran dan kuotasi atas Guaranteed Senior Notes due 2016 pada SGX-ST.

Based on the Offering Memorandum dated 13 October 2013, Modernland Overseas Pte. Ltd. (MLO), a company incorporated under the laws of Singapore and a wholly- owned subsidiary of the Company, issued USD 150,000,000 aggregate principal amount of 11.00% Guaranteed Senior Notes due 2016 (the “Guaranteed Senior Notes due 2016”). The Guaranteed Senior Notes due 2016 will mature on 25 October 2016. Interest will accrue from 25 October 2013 and be payable semi-annually in arrears on 25 April and 25 October of each year, commencing on 25 April 2014. In October 2013 approval-in-principle has been received from the Singapore Exchange Securities Trading Limited (the “SGX-ST”) for the listing and quotation of the Notes on the SGX-ST.

Berdasarkan Offering Memorandum tanggal 29 Juli 2014, Marquee Land Pte. Ltd. (ML), sebuah perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum Singapura dan dimiliki oleh Perusahaan secara keseluruhan, menerbitkan USD 190.830.000 agregat dengan jumlah pokok sebesar 9,75% Guaranteed Senior Notes due 2019. Bersamaan dengan penerbitan Guaranteed Senior Notes due 2019, MLO menukarkan Guaranteed Senior Notes due 2016 sebesar USD 92.382.000 dengan Guaranteed Senior Notes due 2019 milik ML sebesar USD 92.382.000.

Based on the Offering Memorandum dated 29 July 2014, Marquee Land Pte. Ltd. (ML), a company incorporated under the laws of Singapore and a wholly-owned subsidiary of the Company, issued USD 190,830,000 aggregate principal amount of 9.75% Guaranteed Senior Notes due 2019. Concurrently with the issuance of the Guaranteed Senior Notes due 2019, MLO exchanged USD 92,382,000 Guaranteed Senior Notes due 2016 for ML’s Guaranteed Senior Notes due 2019 amounting to USD 92,382,000.

Guaranteed Senior Notes due 2019 akan jatuh tempo pada tanggal 5 Agustus 2019. Bunga akan diakui sejak 5 Agustus 2014 dan dibayarkan setiap enam bulan pada 5 Februari dan 5 Agustus setiap tahun, mulai tanggal 5 Februari 2015. Pada Agustus 2014 persetujuan dasar telah diterima dari Singapore Exchange Securities trading Limited (the "SGX-ST") untuk pendaftaran dan kuotasi atas Guaranteed Senior Notes due 2019 pada SGX-ST.

The Guaranteed Senior Notes due 2019 will mature on 5 August 2019. Interest will accrue from 5 August 2014 and be payable semi-annually in arrears on 5 February and 5 August of each year, commencing on 5 February 2015. In August 2014 approval-in-principle has been received from the Singapore Exchange Securities Trading Limited (the “SGX-ST”) for the listing and quotation of the Guaranteed Senior Notes due 2019 on the SGX-ST.

Berdasarkan Surat Pernyataan Efektif No. S-285/D.04/2015 pada tanggal 25 Juni 2015 yang diterbitkan oleh Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Modernland Realty Tahap I Tahun 2015 Dengan Tingkat Bunga Tetap.

Based on Effective Statement Letter No. S-285/D.04/2015 dated 25 June 2015 issued by the Board of Commissioners of Indonesia Financial Services Authority, the Company undertook Modernland Realty Year 2015 Continuing Public Offering Phase I with Fixed Interest Rate.











Tindakan Korporasi Lainnya (Lanjutan) c. Public Offerings of The Company’s Shares and

Other Corporate Actions (Continued)

Obligasi Berkelanjutan yang dikeluarkan oleh Perusahaan adalah Obligasi Berkelanjutan Seri A dalam jumlah pokok sebesar Rp 600.000.000.000 dengan tingkat bunga tetap sebesar 12% dengan jangka waktu 3 (tiga) tahun dan Obligasi Berkelanjutan Seri B dalam jumlah pokok sebesar Rp 150.000.000.000 dengan tingkat bunga tetap sebesar 12,50% dengan jangka waktu 5 (lima) tahun. Bunga obligasi Seri A dan Seri B dibayarkan setiap triwulan. Obligasi Seri A akan jatuh tempo pada bulan Juli 2018 dan Obligasi Seri B akan jatuh tempo pada bulan Juli 2020 (Catatan 21).

The bonds issued by the Company were Series A bonds with a principal amount of Rp 600,000,000,000, with a fixed interest rate of 12% and a term of 3 (three) years and the Series B bonds with a principal amount of Rp 150,000,000,000, with a fixed interest rate of 12.50% and a term of 5 (five) years. Interest from Series A and Series B bonds will be paid quarterly. Series A bond will mature in July 2018 and Series B bond will mature in July 2020 (Note 21).

Berdasarkan Offering Memorandum tanggal 19 Agustus 2016, Marquee Land Pte. Ltd. (ML), sebuah perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum Singapura dan dimiliki oleh Perusahaan secara keseluruhan, menerbitkan Guaranteed Senior Notes due 2019 (Second Guaranteed Senior Notes due 2019) dengan agregat jumlah pokok sebesar USD 57.426.000. Pada Agustus 2016 persetujuan dasar telah diterima dari Singapore Exchange Securities Trading Limited (the "SGX-ST") untuk pendaftaran dan kuotasi atas tambahan Guaranteed Senior Notes due 2019 pada SGX-ST.

Based on the Offering Memorandum dated 19 August 2016, Marquee Land Pte. Ltd. (ML), a company incorporated under the laws of Singapore and a wholly-owned subsidiary of the Company, issued additional USD 57,426,000 aggregate principal amount of Guaranteed Senior Notes due 2019 (Second Guaranteed Senior Notes due 2019). In August 2016 approval-in-principle has been received from the Singapore Exchange Securities Trading Limited (the “SGX-ST”) for the listing and quotation of the additional Guaranteed Senior Notes due 2019 on the SGX-ST.

Berdasarkan Offering Memorandum tertanggal 6 April 2017, MLO menerbitkan 6,95% Guaranteed Senior Notes due 2024 (“Guaranteed Senior Notes due 2024”) dengan agregat jumlah pokok sebesar USD 240.000.000. Bunga akan diakui dari tanggal 13 April 2017 dan akan dibayarkan setiap enam bulan pada tanggal 13 April dan 13 Oktober setiap tahun, dimulai pada tanggal 13 Oktober 2017. Guaranteed Senior Notes due 2024 jatuh tempo pada tanggal 13 April 2024. Pada April 2017 persetujuan dasar telah diterima dari Singapore Exchange Securities Trading Limited (the “SGX-ST”) untuk pendaftaran dan kuotasi atas Guaranteed Senior Notes due 2024 pada SGX-ST (Catatan 21).

Based on the Offering Memorandum dated 6 April 2017, MLO issued USD 240,000,000 aggregate principal amount of 6.95% guaranteed senior notes due 2024 (the “Guaranteed Senior Notes due 2024”). Interest will accrue from 13 April 2017 and be payable semi-annually in arrears on 13 April and 13 October of each year, commencing on 13 October 2017. The Guaranteed Senior Notes due 2024 will mature on 13 April 2024. In April 2017 approval-in-principle has been received from the Singapore Exchange Securities Trading Limited (the “SGX-ST”) for the listing and quotation of the Guaranteed Senior Notes due 2024 on the SGX-ST (Note 21).

Berdasarkan Offering Memorandum tertanggal 21 Agustus 2018, JGC Ventures Pte. Ltd. (JGCV) menerbitkan 10,75% Guaranteed Senior Notes due 2021 (“Guaranteed Senior Notes due 2021”) dengan agregat jumlah pokok sebesar USD 150.000.000.

Based on the Offering Memorandum dated 21 August 2018, JGC Ventures Pte. Ltd. (JGCV) issued USD 150,000,000 aggregate principal amount of 10.75% guaranteed senior notes due 2021 (the “Guaranteed Senior Notes due 2021”).











Tindakan Korporasi Lainnya (Lanjutan) c. Public Offerings of The Company’s Shares and

Other Corporate Actions (Continued)

Bunga akan diakui dari tanggal 30 Agustus 2018 dan akan dibayarkan setiap enam bulan pada tanggal 30 Agustus dan 28 Februari setiap tahun, dimulai pada tanggal 30 Oktober 2018. Guaranteed Senior Notes due 2021 jatuh tempo pada tanggal 30 Agustus 2021. Pada Agustus 2018 persetujuan dasar telah diterima dari Singapore Exchange Securities Trading Limited (the “SGX-ST”) untuk pendaftaran dan kuotasi atas Guaranteed Senior Notes due 2021 pada SGX-ST (Catatan 21).

Interest will accrue from 30 August 2018 and be payable semi-annually in arrears on 30 August and 28 February of each year, commencing on 30 October 2018. The Guaranteed Senior Notes due 2021 will mature on 30 August 2021. In August 2018 approval-in-principle has been received from the Singapore Exchange Securities Trading Limited (the “SGX-ST”) for the listing and quotation of the Guaranteed Senior Notes due 2021 on the SGX-ST (Note 21).

d. Entitas Anak d. Subsidiaries

Perusahaan bersama-sama dengan entitas anak untuk selanjutnya disebut sebagai “Grup”. Entitas anak Perusahaan adalah sebagai berikut:

The Company together with its subsidiaries will be herein after referred as the “Group”. The Company’s subsidiaries are as follows:

Produk atau kegiatan utama/ Main

Mulai beroperasi

secara komersial/

Start of Persentase kepemilikan (%)/ Percentage of ownership (%)

Total aset sebelum eliminasi (dalam jutaan Rupiah)/

Total assets before elimination (in million Rupiah)

Entitas anak/ Subsidiaries

product or activity

Domisili/ Domicile

commercial operations





Kepemilikan langsung/Direct ownership PT Mitra Sindo Sukses (MSS) Real estat/

Real estate Jakarta 2008 100,00 100,00 1.313.435 1.206.826

PT Mitra Sindo Makmur (MSM) Real estat/ Real estate

Jakarta 2008 100,00 100,00 1.773.001 1.695.217

PT Modern Industrial Estat (MIE)

Real estat/ Real estate

Banten 2008 100,00 100,00 5.474.922 4.537.930

PT Modern Panel Indonesia (MPI)

Manufaktur/ Manufacture

Tangerang 2011 100,00 100,00 137.715 134.277

PT Modern Mutiara Makmur (MMM)

Perhotelan/ Hotel

Jakarta 2011 100,00 100,00 181.770 176.598

PT Modern Graha Lestari (MGL)

Holding Jakarta 2012 100,00 100,00 2.512.124 1.815.544

Modernland Overseas Pte. Ltd. (MLO)

Holding Singapura 2013 100,00 100,00 3.474.936 3.568.080

Marquee Land Pte. Ltd. (ML) Holding Singapura 2014 100,00 100,00 731.839 759.748 JGC Ventures Pte. Ltd. (JGCV) Holding Singapura 2018 100,00 100,00 2.085.546 2.196.640 PT Modern Mitra Pratama

(MMP)

Jasa/Service Jakarta - 100,00 100,00 124.611 102.684

PT Modern Mitrakarya Serasi (MMS)


Banten - 99,92 99,92 14.750 1.377

Kepemilikan tidak langsung melalui MIE/Indirect ownership through MIE PT The New Asia Industrial

Estate (NA) Real estat/

Real estate Banten 2007 100,00 100,00 797.099 758.455

PT Bekasi Development (BD) Real estat/ Real estate

Bekasi 2013 100,00 100,00 210.068 209.959

PT Mega Agung Nusantara (MAN)


Bekasi 2014 100,00 100,00 566.137 545.058

PT Alismi Kencana (AKC) Real estat/ Real estate

Jakarta - 100,00 100,00 8.023 8.023

PT Selaras Bangun Multijaya (SBM)


Bekasi - 100,00 100,00 6.723 6.723

PT Cikanindo Mega Realti (CMR)


Banten 2019 100,00 100,00 96.956 528

PT Bentara Grha Cikanindo

(BGC)

Real estat/

Real estate

Banten 2019 100,00 100,00 44.273 527

PT Pesanggrahan Karya Cikanindo (PKC)


Banten - 100,00 100,00 528 528

PT Mitrakarya Estat Cikanindo (MEC)


Banten - 100,00 - 500 -










d. Entitas Anak (Lanjutan) d. Subsidiaries (Continued)

Produk atau kegiatan utama/ Main

Mulai beroperasi

secara komersial/

Start of Persentase kepemilikan (%)/ Percentage of ownership (%)

Total aset sebelum eliminasi (dalam jutaan Rupiah)/

Total assets before elimination (in million Rupiah)

Entitas anak/ Subsidiaries

product or activity

Domisili/ Domicile

commercial operations





Kepemilikan tidak langsung melalui MAN/Indirect ownership through MAN PT Mega Agung Liong

Nusantara (MALN) Real estat/

Real estate Bekasi - 100,00 100,00 105.853 105.890

Kepemilikan tidak langsung melalui MMM/Indirect ownership through MMM PT Modern Asia Hospitaliti

(MAH) Perhotelan/

Hotel Jakarta 2018 100,00 100,00 155.362 154.612

Kepemilikan tidak langsung melalui MGL/Indirect ownership through MGL PT Pertiwi Development (PD) Real estat/

Real estate Bekasi 2013 100,00 100,00 248.432 239.348

PT Bagasasi Inti Pratama (BIP) Real estat/ Real estate

Bekasi 2013 100,00 100,00 1.425.600 1.374.346

PT Golden Surya Makmur

(GSM)

Real estat/

Real estate

Serang 2011 100,00 100,00 43.191 54.842

PT Terus Maju Perkasa (TMP) Real estat/ Real estate

Jakarta 2012 100,00 100,00 16.605 16.930

PT Griya Sukamanah Permai (GSP)


Bekasi 2019 100,00 100,00 252.349 134.189

PT Bisnis Lancar Makmur (BLM) Real estat/ Real estate

Jakarta 2019 100,00 - 388.611 -

PT Sentralindo Karunia Lestari (SKL)


Jakarta 2019 100,00 - 142.305 -

Kepemilikan tidak langsung melalui MLO/Indirect ownership through MLO Mland Singapore Pte. Ltd.

(MLS)

Holding Singapura 2013 100,00 100,00 3.453.993 3.547.158

Kepemilikan tidak langsung melalui ML/Indirect ownership through ML Castleland Singapore Pte. Ltd.

(CLS) Holding Singapura 2014 100,00 100,00 2.256.554 2.348.079

Kepemilikan tidak langsung melalui JGCV/Indirect ownership through JGCV Mdln Holding Pte. Ltd. (MDLH) Holding Singapura 2018 100,00 100,00 2.085.546 2.196.640

Kepemilikan tidak langsung melalui MMP/Indirect ownership through MMP PT Mitra Pratama Finance

(MPF) Perusahaan pembiayaan/

Finance company

Jakarta - 100,00 100,00 104.577 101.055

PT Mitra Aplikasi Kosmo Indonesia (MAKI)

Perdagangan dan jasa/

Trading and service

Jakarta - 100,00 - 250 -

PT Mitra Sindo Sukses (MSS) PT Mitra Sindo Sukses (MSS)

Berdasarkan akta Notaris Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 19 tanggal 19 November 2019 yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0102792.AH.01.02.Tahun 2019 tanggal 9 Desember 2019 para pemegang saham MSS menyetujui:

Based on Notarial deed of Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 19 dated 19 November 2019 which has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-0102792.AH.01.02. Tahun 2019 dated 9 December 2019, the MSS’s shareholders approved the following:

a. Perubahan jenis Perseroan yang semula Perseroan dalam rangka Penanaman Modal Asing menjadi Perseroan dalam rangka Penanaman Modal Dalam Negeri.

b. Penjualan dan pengalihan atas 70.790 lembar saham yang dimiliki oleh Mland Singapore Pte. Ltd. kepada PT Modern Mitrakarya Serasi dengan nominal Rp 7.079.000.000.

a. Change of the type of the Company from a company in the framework of Foreign Capital Investment to a company in the Framework of Domestic Capital Investment.

b. Sales and transfers of 70,790 shares owned by Mland Singapore Pte. Ltd. to PT Modern Mitrakarya Serasi amounting to Rp 7,079,000,000.











PT Mitra Sindo Makmur (MSM) PT Mitra Sindo Makmur (MSM)

Berdasarkan akta Notaris Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 17 tanggal 19 November 2019 yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0102719.AH.01.02.Tahun 2019 tanggal 9 Desember 2019 para pemegang saham MSM menyetujui:

Based on Notarial deed of Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 17 dated 19 November 2019 which has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-0102719.AH.01.02. Tahun 2019 dated 9 December 2019, the MSM’s shareholders approved the following:

a. Perubahan jenis Perseroan yang semula

Perseroan dalam rangka Penanaman Modal Asing menjadi Perseroan dalam rangka Penanaman Modal Dalam Negeri.

b. Penjualan dan pengalihan atas 24.000 lembar saham yang dimiliki oleh Mland Singapore Pte. Ltd. kepada PT Modern Mitrakarya Serasi dengan nominal Rp 2.400.000.000.

a. Change of the type of the Company from a company in the framework of Foreign Capital Investment to a company in the Framework of Domestic Capital Investment.

b. Sales and transfers of 24,000 shares owned by Mland Singapore Pte. Ltd. to PT Modern Mitrakarya Serasi amounting to Rp 2,400,000,000.

PT Modern Industrial Estat (MIE) PT Modern Industrial Estat (MIE)

Berdasarkan akta Notaris No. 1 tanggal 6 Desember 2015 yang dibuat oleh Notaris R.M Indiarto Budioso, S.H., menyatakan bahwa seluruh saham MIE milik MPI dijual kepada MMS, sehingga kepemilikan MMS pada MIE menjadi sebesar 0,00%, serta peningkatan modal dasar MIE menjadi sebesar Rp 3.700.000.000.000 dan modal ditempatkan dan disetor menjadi sebesar Rp 927.700.000.000. Penambahan modal ditempatkan sebesar Rp 511.700.000.000, seluruhnya disetor oleh Perusahaan, sehingga kepemilikan saham Perusahaan pada MIE menjadi 100,00%.

Based on Notarial deed No. 1 dated 6 December 2015 made by Notary R.M Indiarto Budioso, S.H., all of MIE’s shares owned by MPI has been sold to MMS, so that MMS’s ownership in MIE become 0.00%, and MIE’s authorized shares become Rp 3,700,000,000,000 and issued and fully paid shares become Rp 927,700,000,000. The additional issued shares amounting to Rp 511,700,000,000 was fully paid by the Company, so that share ownership of the Company in MIE become 100.00%.

PT The New Asia Industrial Estate (NA) PT The New Asia Industrial Estate (NA)

Berdasarkan akta Notaris No. 16 tanggal 8 Desember 2015 yang dibuat oleh Notaris R.M Indiarto Budioso, S.H., menyatakan bahwa saham NA milik MPI dijual kepada MMS, sehingga kepemilikan MMS pada NA menjadi sebesar 0,00%.

Based on Notarial deed No. 16 dated 8 December 2015 made by Notary R.M Indiarto Budioso, S.H., all of NA’s shares owned by MPI has been sold to MMS, so that MMS’s ownership in NA become 0.00%.











Bekasi Development (BD) Bekasi Development (BD)

Berdasarkan akta Notaris No. 25 tanggal 17 Desember 2015 yang dibuat oleh Notaris R.M Indiarto Budioso, S.H., menyatakan bahwa seluruh saham BD milik MPI dijual kepada MMS, sehingga kepemilikan MMS pada BD menjadi sebesar 0,00%, serta peningkatan modal dasar BD menjadi sebesar Rp 500.000.000.000 dan modal ditempatkan dan disetor menjadi sebesar Rp 198.502.600.000. Penambahan modal ditempatkan sebesar Rp 48.502.600.000, seluruhnya disetor oleh MIE, sehingga kepemilikan saham MIE pada BD menjadi 100,00%.

Based on Notarial deed No. 25 dated 17 December 2015 made by Notary R.M Indiarto Budioso, S.H., all of BD’s shares owned by MPI has been sold to MMS, so that MMS’s ownership in BD become 0.00%, and BD’s authorized shares become Rp 500,000,000,000 and issued and fully paid shares become Rp 198,502,600,000. The additional issued shares amounting to Rp 48,502,600,000 was fully paid by MIE, so that share ownership of MIE in BD become 100.00%.

PT Mega Agung Nusantara (MAN) PT Mega Agung Nusantara (MAN)

Berdasarkan perjanjian jual beli saham yang telah diaktakan dalam akta Notaris R.M Indiarto Budioso S.H., No. 2 tanggal 1 Desember 2015, MSS membeli 149.840 saham MAN dari PT Indosubur Prima Nusa, pihak ketiga, atau mewakili 30,00% atas jumlah saham MAN yang beredar.

Based on the share sale and purchase agreement as notarized under Notarial deed No. 2 of R.M Indiarto Budioso S.H., dated 1 December 2015, MSS purchased 149,840 shares of MAN from PT Indosubur Prima Nusa, a third party, representing 30.00% of the total outstanding shares of MAN.

Berdasarkan perjanjian jual beli saham yang telah diaktakan dalam akta Notaris R.M Indiarto Budioso S.H., No. 4 tanggal 4 Desember 2015, MIE membeli 349.625 saham MAN dari PT Indosubur Prima Nusa, pihak ketiga, atau mewakili 70,00% atas jumlah saham MAN yang beredar.

Based on the share sale and purchase agreement as notarized under Notarial deed No. 4 of R.M Indiarto Budioso S.H., dated 4 December 2015, MIE purchased 349,625 shares of MAN from PT Indosubur Prima Nusa, a third party, representing 70.00% of the total outstanding shares of MAN.

PT Mega Agung Liong Nusantara (MALN) PT Mega Agung Liong Nusantara (MALN)

Berdasarkan akta Notaris Lily Waty Tjahjadi, S.H., No. 118 tanggal 21 Februari 2018, MALN melakukan peningkatan modal dasar dari Rp 50.001.000.000 menjadi Rp 150.001.000.000 dan meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp 15.001.000.000 menjadi Rp 115.001.000.000 yang diambil dan disetor penuh oleh MAN.

Based on Notarial deed No. 118 by Lily Waty Tjahjadi, S.H., dated 21 February 2018, MALN increase authorized share from Rp 50,001,000,000 to Rp 150,001,000,000 and increase issued and fully paid share capital from Rp 15,001,000,000 to Rp 115,001,000,000 which subscribed and fully paid by MAN.

PT Alismi Kencana (AKC) PT Alismi Kencana (AKC)

Berdasarkan akta Notaris Ny. Sastriany Josoprawiro, S.H., No. 19 tanggal 11 Maret 2015, Nurhadi, pihak ketiga, memindahkan hak atas saham AKC kepada MIE sejumlah 1.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 per saham sehingga kepemilikan MIE menjadi sebesar 50,00%.

Based on Notarial deed No. 19 of Ny. Sastriany Josoprawiro, S.H., dated 11 March 2015, Nurhadi, a third party, transfered shares of AKC to MIE amounting to 1,000 shares with par value of Rp 1,000,000 per share, such that the ownership of MIE became 50.00%.











PT Alismi Kencana (AKC) (Lanjutan) PT Alismi Kencana (AKC) (Continued)

Berdasarkan akta Notaris Ny. Sastriany Josoprawiro, S.H., No. 04a tanggal 2 April 2015, Sahidin, pihak ketiga, memindahkan hak atas saham AKC kepada MPI sejumlah 1.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 per saham sehingga kepemilikan MPI menjadi sebesar 50,00%.

Based on Notarial deed No. 04a of Ny. Sastriany Josoprawiro, S.H., dated 2 April 2015, Sahidin, a third party, transfered shares of AKC to MPI amounting to 1,000 shares with par value of Rp 1,000,000 per share, such that the ownership of MPI became 50.00%.

Berdasarkan perjanjian jual beli saham yang telah diaktakan dalam akta Notaris Lily Waty Tjahjadi S.H., No. 6 tanggal 7 Desember 2015, MIE membeli 999 saham AKC dari MPI atau mewakili 49,95% atas jumlah saham AKC yang beredar, sehingga kepemilikan saham MIE pada AKC menjadi 99,95%.

Based on the share sale and purchase agreement as notarized under Notarial deed No. 6 of Lily Waty Tjahjadi S.H., dated 7 December 2015, MIE purchased 999 shares of AKC from MPI, representing 49.95% of the total outstanding shares of AKC, so that share ownership of MIE in AKC become 99.95%.

Berdasarkan perjanjian jual beli saham yang telah diaktakan dalam akta Notaris Lily Waty Tjahjadi S.H., No. 7 tanggal 7 Desember 2015, MMS membeli 1 saham AKC dari MPI atau mewakili 0,05% atas jumlah saham AKC yang beredar.

Based on the share sale and purchase agreement as notarized under Notarial deed No. 7 of Lily Waty Tjahjadi S.H., dated 7 December 2015, MMS purchased 1 share of AKC from MPI, representing 0.05% of the total outstanding shares of AKC.

PT Selaras Bangun Multijaya (SBM) Berdasarkan akta Notaris Ny. Sastriany Josoprawiro, S.H., No. 6 tanggal 8 April 2015, MIE mendirikan SBM yang akan bergerak dalam bidang pembangunan, perdagangan, percetakan, pengangkutan, perindustrian, perbengkelan, pertanian dan jasa melalui penyertaan dalam 249 saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 per saham atau sejumlah Rp 249.000.000, yang mewakili 99,60% kepemilikan di SBM. MPI memiliki 1 lembar saham kepemilikan pada SBM sebesar Rp 1.000.000, yang mewakili 0,40% kepemilikan di SBM.

PT Selaras Bangun Multijaya (SBM) Based on Notarial deed No. 6 of Ny. Sastriany Josoprawiro, S.H., dated 8 April 2015, MIE established SBM, which will be engaged in construction, trading, printing, transportation, industrial, workshop, agriculture and service through an investment in 249 shares with a nominal value of Rp 1,000,000 per share or a total of Rp 249,000,000, representing 99.60% ownership in SBM. MPI subscribed for 1 share in SBM amounting to Rp 1,000,000, representing 0.40% ownership in SBM.

Berdasarkan perjanjian jual beli saham yang telah diaktakan dalam akta Notaris Lily Waty Tjahjadi S.H., No. 9 tanggal 7 Desember 2015, MMS membeli 1 saham SBM dari MPI atau mewakili 0,40% atas jumlah saham SBM yang beredar.

Based on the share sale and purchase agreement as notarized under Notarial deed No. 9 of Lily Waty Tjahjadi S.H., dated 7 December 2015, MMS purchased 1 share of SBM from MPI, representing 0.40% of the total outstanding shares of SBM.











PT Cikanindo Mega Realti (CMR) PT Cikanindo Mega Realti (CMR)

Berdasarkan akta Notaris Tn. Rudy, S.H., M.Kn., No. 1 tanggal 6 April 2017, MIE mendirikan CMR yang akan bergerak dalam bidang pembangunan, industrial estat, investasi, perdagangan dan jasa melalui penyertaan dalam 495 saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 per saham atau sejumlah Rp 495.000.000, yang mewakili 99,00% kepemilikan di CMR. MMS memiliki 5 lembar saham kepemilikan pada CMR sebesar Rp 5.000.000, yang mewakili 1,00% kepemilikan di CMR.

Based on Notarial deed No. 1 of Tn. Rudy, S.H., M.Kn., dated 6 April 2017, MIE established CMR, which will be engaged in construction, industrial estate, investment, trade and service through an investment in 495 shares with a nominal value of Rp 1,000,000 per share or a total of Rp 495,000,000, representing 99.00% ownership in CMR. MMS subscribed for 5 share in CMR amounting to Rp 5,000,000, representing 1.00% ownership in CMR.

PT Bentara Grha Cikanindo (BGC) PT Bentara Grha Cikanindo (BGC)

Berdasarkan akta Notaris Tn. Rudy, S.H., M.Kn., No. 3 tanggal 6 April 2017, MIE mendirikan BGC yang akan bergerak dalam bidang pembangunan, industrial estat, investasi, perdagangan dan jasa melalui penyertaan dalam 495 saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 per saham atau sejumlah Rp 495.000.000, yang mewakili 99,00% kepemilikan di BGC. MMS memiliki 5 lembar saham kepemilikan pada BGC sebesar Rp 5.000.000, yang mewakili 1,00% kepemilikan di BGC.

Based on Notarial deed No. 3 of Tn. Rudy, S.H., M.Kn., dated 6 April 2017, MIE established BGC, which will be engaged in construction, industrial estate, investment, trade and service through an investment in 495 shares with a nominal value of Rp 1,000,000 per share or a total of Rp 495,000,000, representing 99.00% ownership in BGC. MMS subscribed for 5 share in BGC amounting to Rp 5,000,000, representing 1.00% ownership in BGC.

PT Pesanggrahan Karya Cikanindo (PKC) PT Pesanggrahan Karya Cikanindo (PKC)

Berdasarkan akta Notaris Tn. Rudy, S.H., M.Kn., No. 2 tanggal 6 April 2017, MIE mendirikan PKC yang akan bergerak dalam bidang pembangunan, industrial estat, investasi, perdagangan dan jasa melalui penyertaan dalam 495 saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 per saham atau sejumlah Rp 495.000.000, yang mewakili 99,00% kepemilikan di PKC. MMS memiliki 5 lembar saham kepemilikan pada PKC sebesar Rp 5.000.000, yang mewakili 1,00% kepemilikan di PKC.

Based on Notarial deed No. 2 of Tn. Rudy, S.H., M.Kn., dated 6 April 2017, MIE established PKC, which will be engaged in construction, industrial estate, investment, trade and service through an investment in 495 shares with a nominal value of Rp 1,000,000 per share or a total of Rp 495,000,000, representing 99.00% ownership in PKC. MMS subscribed for 5 share in PKC amounting to Rp 5,000,000, representing 1.00% ownership in PKC.

PT Mitrakarya Estat Cikanindo (MEC) PT Mitrakarya Estat Cikanindo (MEC)

Berdasarkan akta Notaris Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 14 tanggal 30 April 2019, MIE mendirikan MEC yang akan bergerak dalam bidang pembangunan, industrial estat, investasi, perdagangan dan jasa melalui penyertaan dalam 495 saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 per saham atau sejumlah Rp 495.000.000, yang mewakili 99,00% kepemilikan di MEC. MMS memiliki 5 lembar saham kepemilikan pada MEC sebesar Rp 5.000.000, yang mewakili 1,00% kepemilikan di MEC.

Based on Notarial deed No. 14 of Audrey Tedja, S.H., M.Kn., dated 30 April 2019, MIE established MEC, which will be engaged in construction, industrial estate, investment, trade and service through an investment in 495 shares with a nominal value of Rp 1,000,000 per share or a total of Rp 495,000,000, representing 99.00% ownership in MEC. MMS subscribed for 5 share in MEC amounting to Rp 5,000,000, representing 1.00% ownership in MEC.











PT Modern Panel Indonesia (MPI) PT Modern Panel Indonesia (MPI)

Berdasarkan perjanjian jual beli saham yang telah diaktakan dalam akta Notaris R.M Indiarto Budioso, S.H., No. 34 tanggal 30 Desember 2015, MMS membeli 1 saham MPI dari Luntungan Honoris, pihak berelasi, sehingga kepemilikan saham MMS pada MPI menjadi 0,01%.

Based on the share sale and purchase agreement as notarized under Notarial deed No. 34 of R.M Indiarto Budioso, S.H., dated 30 December 2015, MMS purchased 1 share of MPI from Luntungan Honoris, a related party, so that share ownership of MMS in MPI become 0.01%.

Berdasarkan perjanjian jual beli saham yang telah diaktakan dalam akta Notaris R.M Indiarto Budioso, S.H., No. 35 tanggal 30 Desember 2015, Perusahaan membeli 134 saham MPI dari Luntungan Honoris, pihak berelasi, sehingga kepemilikan saham Perusahaan pada MPI menjadi 99,99%.

Based on the share sale and purchase agreement as notarized under Notarial deed No. 35 of R.M Indiarto Budioso, S.H., dated 30 December 2015, the Company purchased 134 shares of MPI from Luntungan Honoris, a related party, so that share ownership of the Company in MPI become 99.99%.

PT Modern Mutiara Makmur (MMM) (Sebelumnya dikenal PT Mitra Mutiara Makmur)

PT Modern Mutiara Makmur (MMM) (Formerly known as PT Mitra Mutiara Makmur)

Berdasarkan perjanjian jual beli saham yang telah diaktakan dalam akta Notaris R. M. Indiarto Budioso, S.H., No. 14 tanggal 8 Desember 2015, MMS membeli 1 saham MMM dari MPI, sehingga kepemilikan saham MMS pada MMM menjadi 0,02%.

Based on the share sale and purchase agreement as notarized under Notarial deed No. 14 of R. M. Indiarto Budioso, S.H., dated 8 December 2015, MMS purchased 1 share of MMM from MPI so that share ownership of MMS in MMM become 0.02%.

Berdasarkan perjanjian jual beli saham yang telah diaktakan dalam akta Notaris R.M. Indiarto Budioso, S.H., No. 15 tanggal 8 Desember 2015, Perusahaan membeli 39 saham MMM dari MPI, sehingga kepemilikan saham Perusahaan pada MMM menjadi 99,98%.

Based on the share sale and purchase agreement as notarized under Notarial deed No. 15 of R. M. Indiarto Budioso, S.H., dated 8 December 2015, the Company purchased 39 shares of MMM from MPI so that share ownership of the Company in MMM become 99.98%.

Berdasarkan akta Notaris R. M. Indiarto Budioso, S.H., No. 10 tanggal 29 Januari 2019, MMM melakukan perubahan nama dari PT Mitra Mutiara Makmur menjadi PT Modern Mutiara Makmur. Perubahan tersebut telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0009559.AH.01.02.Tahun 2019 tanggal 21 Februari 2019.

Based on Notarial deed No. 10 of R. M. Indiarto Budioso, S.H., dated 29 January 2019, MMM changed its name from PT Mitra Mutiara Makmur to PT Modern Mutiara Makmur. The amendment was received by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Letter of notification No. AHU-0009559.AH.01.02.Tahun 2019 dated 21 February 2019.

PT Modern Asia Hospitaliti (MAH) (Sebelumnya dikenal PT Modern Asia Hotel)

PT Modern Asia Hospitaliti (MAH) (Formerly known as PT Modern Asia Hotel)

Berdasarkan perjanjian jual beli saham yang telah diaktakan dalam akta Notaris R.M Indiarto Budioso, S.H., No. 9 tanggal 7 Desember 2015, MMS membeli 1 saham MAH dari MIE, sehingga kepemilikan saham MMS pada MAH menjadi 0,00%.

Based on the share sale and purchase agreement as notarized under Notarial deed No. 9 of R.M Indiarto Budioso, S.H., dated 7 December 2015, MMS purchased 1 share of MAH from MIE, so that share ownership of MMS in MAH become 0.00%.











PT Modern Asia Hospitaliti (MAH) (Sebelumnya dikenal PT Modern Asia Hotel) (Lanjutan)

PT Modern Asia Hospitaliti (MAH) (Formerly known as PT Modern Asia Hotel) (Continued)

Berdasarkan perjanjian jual beli saham yang telah diaktakan dalam akta Notaris R. M. Indiarto Budioso, S.H., No. 10 tanggal 7 Desember 2015, Perusahaan membeli 999 saham MAH dari MIE, sehingga kepemilikan saham Perusahaan pada MAH menjadi 100,00%.

Based on the share sale and purchase agreement as notarized under Notarial deed No. 10 of R. M. Indiarto Budioso, S.H., dated 7 December 2015, the Company purchased 999 shares of MAH from MIE, so that share ownership of the Company in MAH become 100.00%.

Berdasarkan perjanjian jual beli saham yang telah diaktakan dalam akta Notaris R. M. Indiarto Budioso, S.H., No. 37 tanggal 30 Desember 2015, MMM membeli 24.999.999 saham MAH dari Perusahaan, sehingga kepemilikan saham MMM pada MAH menjadi 100,00%.

Based on the share sale and purchase agreement as notarized under Notarial deed No. 37 of R. M. Indiarto Budioso, S.H., dated 30 December 2015, MMM purchased 24,999,999 shares of MAH from the Company, so that share ownership of MMM in MAH become 100.00%.

Berdasarkan akta Notaris R. M. Indiarto Budioso, S.H., No. 8 tanggal 20 Desember 2018, MAH melakukan perubahan nama dari PT Modern Asia Hotel menjadi PT Modern Asia Hospitaliti. Perubahan tersebut telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0032848.AH. 01.02.Tahun 2018 tanggal 28 Desember 2018.

Based on Notarial deed No. 8 of R. M. Indiarto Budioso, S.H., dated 20 December 2018, MAH changed its name from PT Modern Asia Hotel to PT Modern Asia Hospitaliti. The amendment was received by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Letter of notification No. AHU-0032848.AH.01.02.Tahun 2018 dated 28 December 2018.

PT Modern Graha Lestari (MGL) PT Modern Graha Lestari (MGL)

Berdasarkan akta Notaris No. 4 tanggal 17 Desember 2019 yang dibuat oleh Notaris R.M Indiarto Budioso, S.H., MGL melakukan peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp 888.318.353.000 menjadi Rp 1.272.678.353.000 yang disetor penuh oleh Perusahaan, sehingga kepemilikan saham Perusahaan pada MGL menjadi 100,00%.

Based on Notarial deed No. 4 dated 17 December 2019 made by Notary R.M Indiarto Budioso, S.H., MGL increase issued and fully paid share capital from Rp 888,318,353,000 to Rp 1,272,678,353,000 which fully paid by the Company, so that share ownership of the Company in MGL become 100.00%.

PT Pertiwi Development (PD) PT Pertiwi Development (PD)

Berdasarkan akta Notaris No. 23 tanggal 17 Desember 2015 yang dibuat oleh Notaris R.M Indiarto Budioso, S.H., menyatakan bahwa seluruh saham PD milik MPI dijual kepada MMS, sehingga kepemilikan MMS pada PD menjadi sebesar 0,00%, serta peningkatan modal dasar PD menjadi sebesar Rp 500.000.000.000 dan modal ditempatkan dan disetor menjadi sebesar Rp 193.755.000.000. Penambahan modal ditempatkan sebesar Rp 58.755.000.000, seluruhnya disetor oleh MGL, sehingga kepemilikan saham MGL pada PD menjadi 100,00%.

Based on Notarial deed No. 23 dated 17 December 2015 made by Notary R.M Indiarto Budioso, S.H., all of PD’s shares owned by MPI has been sold to MMS, so that MMS’s ownership in PD become 0.00%, and PD’s authorized shares become Rp 500,000,000,000 and issued and fully paid shares become Rp 193,755,000,000. The additional issued shares amounting to Rp 58,755,000,000 was fully paid by MGL, so that share ownership of MGL in PD become 100.00%.











PT Bagasasi Inti Pratama (BIP) PT Bagasasi Inti Pratama (BIP)

Berdasarkan akta Notaris No. 21 tanggal 17 Desember 2015 yang dibuat oleh Notaris R.M Indiarto Budioso, S.H., menyatakan bahwa seluruh saham BIP milik MPI dijual kepada MMS, sehingga kepemilikan MMS pada BIP menjadi sebesar 0,00%, serta peningkatan modal dasar BIP menjadi sebesar Rp 1.500.000.000.000 dan modal ditempatkan dan disetor menjadi sebesar Rp 690.785.000.000. Penambahan modal ditempatkan sebesar Rp 255.785.000.000, seluruhnya disetor oleh MGL, sehingga kepemilikan saham MGL pada BIP menjadi 100,00%.

Based on Notarial deed No. 21 dated 17 December 2015 made by Notary R.M Indiarto Budioso, S.H., all of BIP’s shares owned by MPI has been sold to MMS, so that MMS’s ownership in BIP become 0.00%, and BIP’s authorized shares become Rp 1,500,000,000,000 and issued and fully paid shares become Rp 690,785,000,000. The additional issued shares amounting to Rp 255,785,000,000 was fully paid by MGL, so that share ownership of MGL in BIP become 100.00%.

PT Golden Surya Makmur (GSM) PT Golden Surya Makmur (GSM)

Berdasarkan perjanjian jual beli saham yang telah diaktakan dalam akta Notaris R.M Indiarto Budioso, S.H., No. 17 tanggal 16 Februari 2016, Perusahaan menjual 15.699 saham GSM kepada MGL, sehingga MGL memiliki 99,99% kepemilikan saham pada GSM.

Based on the share sale and purchase agreement as notarized under Notarial deed No. 17 of R.M Indiarto Budioso, S.H., dated 16 February 2016, The Company sells 15,699 of its shares of GSM to MGL so that MGL has 99.99% share ownership in GSM.

PT Terus Maju Perkasa (TMP) PT Terus Maju Perkasa (TMP)

Berdasarkan perjanjian jual beli saham yang telah diaktakan dalam akta Notaris R.M Indiarto Budioso, S.H., No. 15 tanggal 16 Februari 2016, MGL membeli 91.999 saham TMP dari Perusahaan, sehingga kepemilikan saham MGL pada TMP menjadi 100,00%.

Based on the share sale and purchase agreement as notarized under Notarial deed No. 15 of R.M Indiarto Budioso, S.H., dated 16 February 2016, MGL purchased 91,999 shares of TMP from the Company so that share ownership of MGL in TMP become 100.00%.

PT Griya Sukamanah Permai (GSP) PT Griya Sukamanah Permai (GSP)

Berdasarkan perjanjian jual beli saham yang telah diaktakan dalam akta Notaris R.M Indiarto Budioso S.H., No. 3 tanggal 6 April 2017, MGL membeli 200 saham GSP dari Ny. Anneke Suryono dan 49 saham GSP dari Tn. Hermawan Abdufahmi atau mewakili 99,60% atas jumlah saham GSP yang beredar.

Based on the share sale and purchase agreement as notarized under Notarial deed No. 3 of R.M Indiarto Budioso S.H., dated 6 April 2017, MGL purchased 200 shares of GSP from Ny. Anneke Suryono and 49 shares of GSP from Tn. Hermawan Abdufahmi representing 99.60% of the total outstanding shares of GSP.

Berdasarkan perjanjian jual beli saham yang telah diaktakan dalam akta Notaris R.M Indiarto Budioso S.H., No. 31 tanggal 17 April 2017, MMS membeli 1 saham GSP dari Tn. Hermawan Abdufahmi, pihak ketiga, atau mewakili 0,40% atas jumlah saham GSP yang beredar.

Based on the share sale and purchase agreement as notarized under Notarial deed No. 31 of R.M Indiarto Budioso S.H., dated 17 April 2017, MMS purchased 1 shares of GSP from Tn. Hermawan Abdufahmi, a third party, representing 0.40% of the total outstanding shares of GSP.











PT Bisnis Lancar Makmur (BLM) PT Bisnis Lancar Makmur (BLM)

Berdasarkan akta Notaris Lily Wati Tjahjadi, S.H., No. 6 tanggal 26 Oktober 2019, MGL mendirikan BLM yang akan bergerak dalam bidang konstruksi, aktifitas perusahaan holding dan real estat melalui penyertaan dalam 249.999 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham atau sejumlah Rp 249.999.000, yang mewakili 100,00% kepemilikan di BLM. MMS memiliki 1 lembar saham kepemilikan pada BLM sebesar Rp 1.000, yang mewakili 0,00% kepemilikan di BLM.

Based on Notarial deed No. 6 of Lily Wati Tjahjadi, S.H., dated 26 October 2019, MGL established BLM, which will be engaged in construction, holding company activities and real estate through an investment in 249,999 shares with a nominal value of Rp 1,000 per share or a total of Rp 249,999,000, representing 100.00% ownership in BLM. MMS subscribed for 1 share in BLM amounting to Rp 1,000, representing 0.00% ownership in BLM.

PT Sentralindo Karunia Lestari (SKL) PT Sentralindo Karunia Lestari (SKL)

Berdasarkan akta Notaris Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 31 tanggal 27 Mei 2019, MGL mendirikan SKL yang akan bergerak dalam bidang konstruksi dan real estat melalui penyertaan dalam 249 saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 per saham atau sejumlah Rp 249.000.000, yang mewakili 99,60% kepemilikan di SKL. MMS memiliki 1 lembar saham kepemilikan pada SKL sebesar Rp 1.000.000, yang mewakili 0,40% kepemilikan di SKL.

Based on Notarial deed No. 31 of Audrey Tedja, S.H., M.Kn., dated 27 May 2019, MGL established SKL, which will be engaged in construction and real estate through an investment in 249 shares with a nominal value of Rp 1,000,000 per share or a total of Rp 249,000,000, representing 99.60% ownership in SKL. MMS subscribed for 1 share in SKL amounting to Rp 1,000,000, representing 0.40% ownership in SKL.

Modernland Overseas Pte. Ltd. (MLO) Modernland Overseas Pte. Ltd. (MLO)

Berdasarkan perjanjian pemesanan saham pada tanggal 29 Maret 2017, MLO setuju untuk menerbitkan dan Perusahaan setuju untuk membayar 5.600.000 saham dengan harga penerbitan sebesar USD 1 sehingga total harga penerbitan USD 5.600.000 dan mewakili 100,00% kepemilikan di MLO.

Based on share subscription agreement dated 29 March 2017, MLO agrees to issue and the Company agrees to subscribe an aggregate of 5,600,000 shares at an issue price of USD 1 in cash making an aggregate issue price of USD 5,600,000 and representing 100.00% ownership in MLO.

MLand Singapore Pte. Ltd. (MLS) MLand Singapore Pte. Ltd. (MLS)

Berdasarkan perjanjian pemesanan saham pada tanggal 13 April 2017, MLS setuju untuk menerbitkan dan MLO setuju untuk membayar 118.320.000 saham dengan harga penerbitan sebesar USD 1 sehingga total harga penerbitan USD 118.320.000 dan mewakili 100,00% kepemilikan di MLS.

Based on share subscription agreement dated 13 April 2017, MLS agrees to issue and MLO agrees to subscribe an aggregate of 118,320,000 shares at an issue price of USD 1 in cash making an aggregate issue price of USD 118,320,000 and representing 100.00% ownership in MLS.











Marquee Land Pte. Ltd. (ML) Berdasarkan memorandum dan anggaran dasar ML dengan No. 201420328K pada tanggal 11 Juli 2014, Perusahaan mendirikan ML yang mempunyai kapasitas penuh untuk membawa atau mengambil alih bisnis dan aktivitas yang ada dan melakukan kegiatan atau memasuki transaksi yang ada, melalui penyertaan dalam 1.000 saham dengan nilai nominal USD 1 per saham atau sejumlah USD 1.000, yang mewakili 100,00% kepemilikan di ML.

Marquee Land Pte. Ltd. (ML) Based on memorandum and articles of ML with registration No. 201420328K dated 11 July 2014, the Company established ML, which has full capacity to carry on or undertake any bussiness or activity and to act or enter into any transaction, through an investment in 1,000 shares with a nominal value of USD 1 per share or a total of USD 1,000, representing 100.00% ownership in ML.

Castleland Singapore Pte. Ltd. (CLS) Castleland Singapore Pte. Ltd. (CLS)

Berdasarkan perjanjian pemesanan saham pada tanggal 26 Agustus 2016, CLS setuju untuk menerbitkan dan ML setuju untuk membayar 18.230.542 saham dengan harga penerbitan sebesar USD 1 sehingga total harga penerbitan USD 18.230.542 sehingga kepemilikan saham ML pada CLS menjadi 100,00%.

Based on share subscription agreement dated 26 August 2016, CLS agrees to issue and ML agrees to subscribe an aggregate of 18,230,542 shares at an issue price of USD 1 in cash making an aggregate issue price of USD 18,230,542 so that share ownership of ML in CLS become 100.00%.

JGC Ventures Pte. Ltd. (JGCV) Berdasarkan memorandum dan anggaran dasar JGCV dengan No. 201826857D pada tanggal 6 Agustus 2018, Perusahaan mendirikan JGCV yang mempunyai kapasitas penuh untuk membawa atau mengambil alih bisnis dan aktivitas yang ada, melakukan kegiatan atau memasuki transaksi yang ada dan melalui penyertaan dalam 1 saham dengan nilai nominal USD 1 per saham atau sejumlah USD 1, yang mewakili 100,00% kepemilikan di JGCV.

JGC Ventures Pte. Ltd. (JGCV) Based on memorandum and articles of JGCV with registration No. 201826857D dated 6 August 2018, the Company established JGCV, which has full capacity to carry on or undertake any bussiness or activity and to act or enter into any transaction, through an investment in 1 share with a nominal value of USD 1 per share or a total of USD 1, representing 100.00% ownership in JGCV.

MDLN Holdings Pte. Ltd. (MDLH) Berdasarkan memorandum dan anggaran dasar MDLH dengan No. 201826863M pada tanggal 6 Agustus 2018, JGCV mendirikan MDLH yang mempunyai kapasitas penuh untuk membawa atau mengambil alih bisnis dan aktivitas yang ada, melakukan kegiatan atau memasuki transaksi yang ada dan melalui penyertaan dalam 1 saham dengan nilai nominal USD 1 per saham atau sejumlah USD 1, yang mewakili 100,00% kepemilikan di MDLH.

MDLN Holdings Pte. Ltd. (MDLH) Based on memorandum and articles of MDLH with registration No. 201826863M dated 6 August 2018, JGCV established MDLH, which has full capacity to carry on or undertake any bussiness or activity and to act or enter into any transaction, through an investment in 1 share with a nominal value of USD 1 per share or a total of USD 1, representing 100.00% ownership in MDLH.











PT Modern Mitra Pratama (MMP) PT Modern Mitra Pratama (MMP)

Berdasarkan akta Notaris Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 2 tanggal 4 Juli 2018, MMP melakukan peningkatan modal dasar dari Rp 10.000.000.000 menjadi Rp 400.000.000.000 dan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp 2.500.000.000 menjadi Rp 120.000.000.000 yang diambil seluruhnya oleh Perusahaan, yang mewakili 100,00% kepemilikan di MMP.

Based on Notarial Deed No. 2 by Audrey Tedja, S.H., M.Kn., dated 4 July 2018, MMP increase authorized shares from Rp 10,000,000,000 to Rp 400,000,000,000 and issued and fully paid share capital from Rp 2,500,000,000 to Rp 120,000,000,000 which was fully paid by the Company, representing 100,00% ownership in MMP.

PT Mitra Pratama Finance (MPF) Berdasarkan akta Notaris Chandra Lim, S.H., LL.M No. 63 tanggal 30 Agustus 2018, MMP mendirikan MPF yang akan bergerak dalam bidang jasa pembiayaan melalui penyertaan dalam 99.999 saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 per saham atau sejumlah Rp 99.999.000.000, yang mewakili 99,99% kepemilikan di MPF. MMS memiliki 1 lembar saham kepemilikan pada MPF sebesar Rp 1.000.000, yang mewakili 0,01% kepemilikan di MPF.

PT Mitra Pratama Finance (MPF) Based on Notarial deed No. 63 of Chandra Lim, S.H., LL.M, dated 30 August 2018, MMP established MPF, which will be engaged in financing services, through an investment in 99,999 shares with a nominal value of Rp 1,000,000 per share or a total of Rp 99,999,000,000, representing 99.99% ownership in MPF. MMS subscribed for 1 share in MPF amounting to Rp 1,000,000, representing 0.01% ownership in MPF.


Berdasarkan akta Notaris Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 29 tanggal 23 Januari 2019, MMP mendirikan MAKI yang akan bergerak dalam bidang perdagangan, jasa dan aktifitas profesional melalui penyertaan dalam 249.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham atau sejumlah Rp 249.000.000, yang mewakili 99,60% kepemilikan di MAKI. MMS memiliki 1.000 lembar saham kepemilikan pada MAKI sebesar Rp 1.000.000, yang mewakili 0,40% kepemilikan di MAKI.


Based on Notarial deed No. 29 of Audrey Tedja, S.H., M.Kn., dated 23 January 2019, MMP established MAKI, which will be engaged in trading, services and professional activities through an investment in 249,000 shares with a nominal value of Rp 1,000 per share or a total of Rp 249,000,000, representing 99.60% ownership in MAKI. MMS subscribed for 1,000 share in MAKI amounting to Rp 1,000,000, representing 0.40% ownership in MAKI.

PT Modern Mitrakarya Serasi (MMS) Berdasarkan akta Notaris Audrey Tedja S.H., M.Kn., No. 6 tanggal 31 Juli 2015, Perusahaan mendirikan MMS yang akan bergerak dalam bidang pembangunan dan investasi melalui penyertaan dalam 1.249 saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 per saham atau sejumlah Rp 1.249.000.000, yang mewakili 99,92% kepemilikan di MMS. William Honoris memiliki 1 lembar saham kepemilikan pada MMS sebesar Rp 1.000.000, yang mewakili 0,08% kepemilikan di MMS.

PT Modern Mitrakarya Serasi (MMS) Based on Notarial deed No. 6 of Audrey Tedja S.H., M.Kn., dated 31 July 2015, the Company established MMS, which will be engaged in development and investment, through an investment in 1,249 shares with a nominal value of Rp 1,000,000 per share or a total of Rp 1,249,000,000, representing 99.92% ownership in MMS. William Honoris subscribed for 1 share in MMS amounting to Rp 1,000,000, representing 0.08% ownership in MMS.










e. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit, serta Karyawan

e. Boards of Commissioners and Directors, Audit Committee and Employees

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

The members of the Company’s Boards of Commissioners and Directors as of 31 December 2019 and 2018 are as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama Luntungan Honoris President Commissioner Komisaris Dwi Priyatno Commissioner Komisaris Edwyn Lim Commissioner Komisaris Independen Nita Tanawidjaja Independent Commissioner Komisaris Independen Iwan Suryawidjaja Independent Commissioner

Dewan Direktur Board of Directors Direktur Utama William Honoris President Director Wakil Direktur Utama L.H. Freddy Chan Vice President Director Direktur Dharma Mitra

Sigamani Director

Susunan Komite Audit pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

The members of the Audit Committee as of 31 December 2019 and 2018 are as follows:

Ketua Nita Tanawidjaja Chairman Anggota Hari Hartoyo Member Anggota Bernard Saleh Member

Susunan Komite Nominasi dan Remunerasi pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

The members of the Nomination and Remuneration Committee as of 31 December 2019 and 2018 are as follows:

Ketua Iwan Suryawijaya Chairman Anggota Luntungan Honoris Member Anggota Edwyn Lim Member

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 Perusahaan dan entitas anak mempunyai karyawan tetap masing-masing sejumlah 1.188 dan 1.196 (Tidak diaudit).

As of 31 December 2019 and 2018, the Company and subsidiaries have 1,188 and 1,196 permanent employees, respectively (Unaudited).

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan dan Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang dikeluarkan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) bagi perusahaan publik.

a The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which are comprised of the Statements of Financial Accounting Standards (“PSAK”) and Interpretations to Financial Acccounting Standards (“ISAK”) issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants and the Regulations and Established Guidelines on Financial Statements Presentation and Disclosure issued by the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Board (BAPEPAM-LK) for public-listed companies.









2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian

b. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan basis akrual (accrual basis) dan dasar pengukuran dengan menggunakan konsep biaya perolehan (historical cost concept), kecuali untuk akun-akun tertentu yang disusun berdasarkan pengukuran lain dijelaskan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun yang bersangkutan.

The consolidated financial statements have been prepared using the accrual basis and the measurement basis used is historical cost concept, except for certain accounts which are prepared under other measurement basis as described in the accounting policies of the respective accounts.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung (direct method), menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang dikelompokkan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statement of cash flows, which has been prepared using direct method, present receipts and disbursements of cash and cash equivalents classified into operating, investing and financing activities.

Mata uang pelaporan yang digunakan pada laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah (Rp), yang juga merupakan mata uang fungsional Perusahaan.

The reporting currency used in the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah (Rp), which is also the Company’s functional currency.

Penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian berdasarkan PSAK mengharuskan penggunaan asumsi dan estimasi akuntansi kritikal tertentu. Penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian juga mengharuskan manajemen untuk melakukan pertimbangan di dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup. Hal yang melibatkan pertimbangan dengan tingkat kompleksitas yang tinggi, atau asumsi dan estimasi yang bersifat signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian diungkapkan dalam Catatan 3.

The preparation of the consolidated financial statements in conformity with PSAK requires the use of certain critical accounting estimates and assumptions. It also requires management to exercise its judgment in the process of applying the Group’s accounting policies. The areas involving a higher degree of judgment or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the consolidated financial statements are disclosed in Note 3.

Perubahan Kebijakan Akuntansi Changes in Accounting Policies

Perubahan pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”)

Changes to Statement of Financial Accounting Standards (“PSAK”) and Interpretations of Financial Accounting Standards (“ISAK”)

Kebijakan akuntansi yang diadopsi adalah konsisten dengan kebijakan akuntansi keuangan tahun sebelumnya, kecuali bagi pengadopsian PSAK dan ISAK yang berlaku efektif pada atau setelah tanggal 1 Januari 2019. Perubahan kebijakan akuntansi Grup, dibuat sebagaimana disyaratkan sesuai dengan ketentuan transisi dalam masing-masing standar dan interpretasi.

Accounting policies adopted are consistent with those of the previous financial year, except for the adoption of the PSAK and ISAK that are effective on or after 1 January 2019. Changes to the Group’s accounting policies have been made as required, in accordance with the transitional provisions in the respective standards and interpretation.









2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

Konsolidasian (Lanjutan) b. Basis of Preparation of the Consolidated

Financial Statements (Continued)

Perubahan Kebijakan Akuntansi (Lanjutan) Changes in Accounting Policies (Continued)

Perubahan pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) (Lanjutan)

Changes to Statement of Financial Accounting Standards (“PSAK”) and Interpretations of Financial Accounting Standards (“ISAK”) (Continued)

Standar baru, amandemen, revisi dan interpretasi yang telah diterbitkan, dan yang akan berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2019 namun tidak berdampak material terhadap laporan keuangan adalah sebagai berikut:

New standards, amendments and interpretations issued and effective for the financial year at or after 1 January 2019 which do not have material impact on the financial statement are as follows:

ISAK 33, “Transaksi Valuta Asing dan

Imbalan di Muka”;

ISAK 33, “Foreign Currency Transactions and Advance Consideration”;

ISAK 34, “Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak Penghasilan”;

ISAK 34, “Uncertainty Over Income Tax Treatments”;

PSAK 22 (Penyesuaian 2018), “Kombinasi Bisnis”;

PSAK 22 (Improvements 2018), “Business Combination”;

PSAK 24 (Amandemen 2018), “Imbalan Kerja tentang Amandemen, Kurtailmen atau Penyelesaian Program”;

PSAK 24 (Amendment 2018), “Employee Benefits regarding Plan Amendment, Curtailment or Settlement”;

PSAK 26 (Penyesuaian 2018), “Biaya Pinjaman”;

PSAK 26 (Improvements 2018), “Borrowing Costs”;

PSAK 46 (Penyesuaian 2018), “Pajak Penghasilan – Pengakuan Aset Pajak Tangguhan Untuk Rugi yang Belum Direalisasi”; dan

PSAK 46 (Improvements 2018), “Income Tax – Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealized Losses”; and

PSAK 66 (Penyesuaian 2018), “Pengaturan Bersama”.

PSAK 66 (Improvements 2018), “Joint Arrangements”.

Standar baru, amandemen dan interpretasi yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2019 adalah sebagai berikut:

New standards, amendments and interpretations issued but not yet effective for the financial year beginning 1 January 2019 are as follows:

PSAK 71, “Instrumen Keuangan”; PSAK 71, “Financial Instruments”;

PSAK 72, ”Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan”;

PSAK 72, “Revenue from Contracts with Customers”;

PSAK 73, “Sewa”; PSAK 73, “Leases”;

Amandemen PSAK 1, “Penyajian Laporan Keuangan Tentang Judul Laporan Keuangan”;

Amendment to PSAK 1, “Presentation of Financial Statements Concerning the Title of Financial Statements”;

Amandemen PSAK 22, “Kombinasi Bisnis”; Amendment to PSAK 22, “Business Combinations”;

Amandemen PSAK 25, “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”;

Amendment to PSAK 25, “Accounting Policies, Accounting Estimates and Errors”;

Amandemen PSAK 62, “Kontrak Asuransi”; Amendment to PSAK 62, “Insurance Contracts”;











b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian (Lanjutan)

b. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements (Continued)

Perubahan Kebijakan Akuntansi (Lanjutan) Changes in Accounting Policies (Continued)

Perubahan pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) (Lanjutan)

Changes to Statement of Financial Accounting Standards (“PSAK”) and Interpretations of Financial Accounting Standards (“ISAK”) (Continued)

Standar baru, amandemen dan interpretasi yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2019 adalah sebagai berikut: (Lanjutan)

New standards, amendments and interpretations issued but not yet effective for the financial year beginning 1 January 2019 are as follows: (Continued)

Amandemen PSAK 112, “Akuntansi Wakaf”; dan

Amendment to PSAK 112, “Accounting for endowments”; and

ISAK 35, “Penyajian Laporan Keuangan Entitas Berorientasi Nonlaba”.

ISAK 35, “Presentation of Non-profit Oriented Entity Financial Statements”.

Standar baru, amandemen dan interpretasi di atas berlaku efektif mulai 1 Januari 2020, kecuali amandemen PSAK 112 dan amandemen PSAK 22 yang berlaku efektif mulai 1 Januari 2021.

The above new standards, amendments and interpretations are effective beginning 1 January 2020, except for amendment PSAK 112 and amendment PSAK 22 which are effective from 1 January 2021.

Penerapan dini atas standar-standar tersebut diperkenankan kecuali untuk ISAK 35 dan amandemen PSAK 1, sementara penerapan dini atas PSAK 73 diperkenankan jika telah menerapakn dini PSAK 72.

Early adoption of the above standards is permitted except for ISAK 35 and amendment to PSAK 1, while early adoption of PSAK 73 is permitted only upon the early adoption of PSAK 72.

Pada saat penerbitan laporan keuangan konsolidasian, Grup sedang mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar baru dan amandemen dan interpretasi pada laporan keuangan konsolidasian Grup.

As at the issuance date of these consolidated financial statements, the Group are evaluating the potential impact of these new standards and amendments and interpretations on the Group consolidated financial statements.

c. Prinsip-prinsip Konsolidasian c. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi akun-akun Induk Perusahaan dan seluruh entitas anak seperti yang dijelaskan di Catatan 1d. Pengendalian didapat ketika Grup terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas investee. Dengan demikian, Grup mengendalikan investee jika dan hanya jika Grup memiliki:

kekuasaan atas investee (Contoh hak saat ini yang memberikan kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan investee);

eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee; dan

kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasilnya.

The consolidated financial statements include the accounts of the Parent Company and all the subsidiaries mentioned in Note 1d. Control is achieved when the Group is exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with the investee and has the ability to affect those returns through power over the investee. Specifically, the Group controls an investee if and only if the Group has:

power over the investee (i.e. existing rights that give the current ability to direct the relevant activities of the investee);

exposure, or rights, to variable returns from its involvement with the investee; and

the ability to use its power over the investee to affect its returns.











(Continued)

c. Prinsip-prinsip Konsolidasian (Lanjutan) c. Principles of Consolidation (Continued)

Ketika Grup mempunyai hak suara kurang dari mayoritas atau hak serupa terhadap investee, Grup mempertimbangkan seluruh fakta dan keadaan dalam menilai apakah terdapat kekuasaan atas sebuah investee, termasuk:

pengaturan kontraktual dengan pemilik hak suara lain investee;

hak yang timbul dari pengaturan kontraktual lain; dan

hak suara Grup dan hak suara potensial.

When the Group has less than majority of the voting rights or similar rights to an investee, the Group considers all relevant facts and circumstances in assessing whether it has power over an investee, including:

the contractual arrangement with the other vote holders of the investee;

rights arising from other contractual arrangements; and

the Group’s voting rights and potential voting rights.

Grup menilai kembali apakah terdapat atau tidak pengendalian terhadap investee jika fakta dan keadaan yang menunjukkan bahwa ada perubahan satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian. Entitas anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal pengendalian dialihkan ke Grup dan dihentikan untuk dikonsolidasi sejak tanggal pengendalian ditransfer keluar dari Grup.

The Group re-assesses whether or not it controls an investee if facts and circumstances indicate that there are changes to one or more of the three elements of control. Subsidiaries are fully consolidated from the date control is transferred to the Group and cease to be consolidated from the date control is transferred out of the Group.

Aset, liabilitas, pendapatan dan beban dari entitas anak, yang diakuisisi atau dijual selama tahun berjalan, termasuk dalam laporan laba rugi dari tanggal Grup mendapatkan pengendalian sampai dengan tanggal Grup berhenti untuk mengendalikan entitas anak.

Assets, liabilities, income and expenses of a subsidiary acquired or disposed of during the year are included in the statement of income from the date the Group gains control until the date the Group ceases to control the subsidiary.

Laba rugi dan setiap komponen penghasilan komprehensif lain diatribusikan ke pemilik entitas induk dari Grup dan kepentingan non-pengendali, meskipun hal tersebut mengakibatkan kepentingan non-pengendali memiliki saldo defisit. Ketika diperlukan, penyesuaian dibuat pada laporan keuangan entitas anak agar kebijakan akuntansinya seragam dengan kebijakan akuntansi Grup. Seluruh aset dan liabilitas, ekuitas, pendapatan, beban dan arus kas dalam intra Grup terkait dengan transaksi antar entitas dalam Grup dieliminasi seluruhnya dalam konsolidasi.

Profit or loss and each component of other comprehensive income are attributed to the equity holders of the parent of the Group and to the non-controlling interests, even if this results in the non-controlling interests having a deficit balance. When necessary, adjustments are made to the financial statements of subsidiaries to bring their accounting policies into line with the Group’s accounting policies. All intra-group assets and liabilities, equity, income expenses and cash flows relating to transactions between members of the Group are eliminated in full on consolidation.

Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Grup: - menghentikan pengakuan aset (termasuk

setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak; - menghentikan pengakuan jumlah tercatat

setiap KNP; - menghentikan pengakuan akumulasi selisih

penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada;

- mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima;

In case of loss of control over a subsidiary, the Group: - derecognizes the assets (including goodwill)

and liabilities of the subsidiary; - derecognizes the carrying amount of any

NCI; - derecognizes the cumulative translation

differences, recorded in equity, if any; - recognizes the fair value of the

consideration received;











c. Prinsip-prinsip Konsolidasian (Lanjutan) c. Principles of Consolidation (Continued)

Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Grup: (Lanjutan) - mengakui setiap sisa investasi pada nilai

wajarnya; - mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan

sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian; dan

In case of loss of control over a subsidiary, the Group: (Continued) - recognizes the fair value of any investment

retained; - recognizes the surplus or deficit in profit or

loss in consolidated statement of comprehensive income; and

- mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai penghasilan komprehensif ke laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.

- reclassifies the parent’s share of components previously recognized in comprehensive income to consolidated statement of comprehensive income or retained earnings, as appropriate.

Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Ketika pengendalian atas entitas anak hilang, bagian kepemilikan yang tersisa di entitas tersebut diukur kembali pada nilai wajarnya dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Changes in the parent’s ownership interest in a subsidiary that do not result in the loss of control are accounted for as equity transactions. When control over a previous subsidiary is lost, any remaining interest in the entity is remeasured at fair value and the resulting gain or loss is recognised in consolidated statement of comprehensive income.

Kepentingan non-pengendali (“KNP”) mencerminkan bagian atas laba rugi dan aset bersih dari entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

Non-controlling interest (“NCI”) represents the portion of the profit or loss and net assets of the subsidiary attributable to equity interests that are not owned directly or indirectly by the Company, which is presented in the consolidated statement of comprehensive income and under the equity section of the consolidated statement of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the equity holders of the parent company.

d. Aset dan Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas

d. Financial Assets and Liabilities and Equity Instruments

Grup mengakui aset keuangan atau liabilitas keuangan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, jika dan hanya jika, Grup menjadi salah satu pihak dalam ketentuan kontrak instrumen keuangan tersebut.

Group recognized financial assets or financial liabilities in consolidated statement of financial position, when and only when, the Group become party to contractual provision of the financial instrument.

i. Aset Keuangan i. Financial Assets

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba atau rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual, atau sebagai derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif.

Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments, available-for-sale financial assets, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge.











d. Aset dan Liabilitas Keuangan dan Instrumen

Ekuitas (Lanjutan) d. Financial Assets and Liabilities and Equity

Instruments (Continued)

i. Aset Keuangan (Lanjutan) i. Financial Assets (Continued)

Grup menentukan klasifikasi aset keuangannya pada saat pengakuan awalnya, sepanjang diperbolehkan, mengevaluasi penentuan klasifikasi aset keuangan pada setiap akhir tahun.

Group determine the classification of its financial assets at initial recognition, and when allowed, reevaluates the classification of such financial assets at each year-end.

(1) Aset keuangan yang diukur pada nilai

wajar melalui laporan laba atau rugi (1) Financial assets measured at fair

value through profit or loss

Kategori ini meliputi aset keuangan “yang dimiliki untuk diperdagangkan” dan aset keuangan yang ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi pada awal penentuan. Suatu aset keuangan diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual apabila secara prinsip diperoleh untuk tujuan dijual dalam jangka pendek.

This category includes financial assets “held for trading” and those designated at fair value through profit or loss at inception. A financial asset is classified as held for trading if acquired principally for the purpose of selling in the short term.

Aset keuangan yang ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi pada saat penetapan awal adalah aset keuangan yang dikelola, dan kinerjanya dievaluasi berdasarkan nilai wajar, sesuai dengan suatu strategi investasi yang terdokumentasi. Derivatif juga dikategorikan sebagai investasi yang dimiliki untuk tujuan diperdagangkan, kecuali ditetapkan sebagai lindung nilai efektif. Aset keuangan, yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diukur pada nilai wajar, dan segala perubahan nilai wajar diakui pada laba rugi.

Financial assets designated at fair value through profit or loss at inception are those that are managed, and their performance evaluated on a fair value basis, in accordance with a documented investment strategy. Derivatives are also categorized as held for trading, unless they are designated as effective hedges. Financial assets, at fair value through profit or loss are measured at fair value, and any fair value changes are recognized in profit or loss.

Grup memiliki aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba atau rugi berupa aset keuangan derivatif pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.

The Group financial assets measured at fair value through profit or loss include derivative financial assets as of 31 December 2019 and 2018.

(2) Pinjaman yang diberikan dan piutang

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif.

(2) Loans and receivables

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determined payments that are not quoted in an active market















(2) Pinjaman yang diberikan dan piutang (Lanjutan)

Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif (effective interest rate method), dimana metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan yang diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan (atau grup aset keuangan atau liabilitas keuangan) dan alokasi pendapatan bunga atau biaya bunga melebihi periode yang bersangkutan. Keuntungan dan kerugian terkait diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, demikian juga melalui proses amortisasi. Grup memiliki pinjaman yang diberikan dan piutang berupa kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain dan dana yang dibatasi penggunaannya.

(2) Loans and receivables (Continued)

After initial recognition, such financial assets are recorded at amortized cost using the effective interest rate method, which is the method used for calculating the amortized cost of a financial asset or financial liability (or group of financial assets or financial liabilities) and for allocatiing interest income or expense interest in future periods. Gains and losses are recognized in the consolidated statement of comprehensive income when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process. The Group loans and receivables include cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables and restricted funds.

(3) Investasi dimiliki hingga jatuh tempo

Aset keuangan dimiliki sampai jatuh tempo (held-to-maturity) merupakan aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dengan jatuh tempo tetap di mana manajemen Grup memiliki tujuan dan kemampuan positif untuk memiliki investasi sampai jatuh tempo. Investasi dimiliki sampai jatuh tempo diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi segala kerugian penurunan nilai. Keuntungan dan kerugiannya diakui di dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat investasi dimiliki sampai jatuh tempo dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, sebagaimana halnya melalui proses amortisasi.

(3) Held-to-maturity investment Financial assets held-to-maturity are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities that the Group's management has the positive intention and ability to hold the investment to maturity.

Held-to-maturity investments are measured at amortized cost using the effective interest rate method, less any impairment losses. Gains and losses are recognized in consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income when the held-to-maturity investments are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.















(3) Investasi dimiliki hingga jatuh tempo

(Lanjutan) (3) Held-to-maturity investment

(Continued)

Grup tidak memiliki investasi dimiliki hingga jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.

The Group has no held-to-maturity investments as of 31 December 2019 and 2018.

(4) Aset keuangan tersedia untuk dijual

Aset keuangan tersedia untuk dijual (available-for-sale) adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam dua kategori sebelumnya. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui dalam ekuitas sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya.

(4) Available-for-sale financial assets

Available-for-sale financial assets are non-derivative financial assets designated as available-for-sale or not classified in the two previous categories. After initial measurement, available-for-sale financial assets are measured at fair value with unrealized gains or losses recognized in equity until the investment is derecognized.

Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas akan direklasifikasi ke laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai penyesuaian reklasifikasi.

At that time, the cumulative gain or loss previously recognized in equity will be reclassified to consolidated statement of comprehensive income as a reclassification adjustment.

Grup tidak memiliki aset keuangan tersedia untuk dijual pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.

The Group has no available-for-sale financial assets as of 31 December 2019 and 2018.

ii. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas ii. Financial Liabilities and Equity

Instruments

Instrumen utang dan ekuitas dikelompokkan sebagai liabilitas keuangan atau sebagai ekuitas sesuai dengan substansi pengaturan kontraktual.

Debt and equity instruments are classified as financial liabilities or as equity in accordance with the substance of the contractual arrangement.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba atau rugi dan liabilitas keuangan lainnya. Grup menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.

Financial liabilities are classified as financial liabilities measured at fair value through profit or loss and other financial liabilities. The Group determines the classification of financial liabilities at initial recognition.














ii. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas (Lanjutan)

ii. Financial Liabilities and Equity Instruments (Continued)

Instrumen Ekuitas Equity Instruments

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset suatu entitas setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Grup akan dicatat sebesar jumlah yang diperoleh, setelah dikurangi dengan biaya emisi langsung.

An equity instrument is any contract that gives the right to the residual assets of an entity after deducting all of its liabilities. Equity instruments issued by the Group will be recorded at the amounts received, after deducting direct issurance costs.

Sebuah instrumen merupakan instrumen ekuitas jika, dan hanya jika, kedua kondisi (i) dan (ii) di bawah ini terpenuhi:

An instrument is an equity instrument if, and only if, both conditions (i) and (ii) below are met:

(i) Instrumen tersebut tidak memiliki

liabilitas kontraktual: (a) Untuk memberikan kas atau aset

keuangan lainnya kepada entitas lain; atau

(b) Untuk menukar aset keuangan atau liabilitas keuangan dengan entitas lain dalam kondisi yang tidak menguntungkan bagi penerbit.

(i) The instrument does not have a contractual iliabilities: (a) To deliver cash or another financial

asset to another entity; or

(b) To exchange financial assets or financial liabilities with another entity under conditions that are not profitable for issuers.

(ii) Jika instrumen akan atau dapat

diselesaikan oleh penerbit yang memiliki instrumen ekuitas, apabila instrumen itu:

(a) Non-derivatif yang tidak memiliki liabilitas kontraktual terhadap penerbit untuk memberikan sejumlah variabel terhadap instrumen ekuitas pemilik; atau

(ii) If the instrument will or may be settled by the issuer which has an equity instrument, an instrument that:

(a) Non-derivatives that have no contractual liabilities to the issuer to deliver a variable number of owner's equity instruments; or

(b) Derivatif yang akan diselesaikan

oleh penerbit hanya dengan menukarkan sejumlah uang tunai atau aset keuangan lainnya untuk sejumlah instrumen ekuitas pemilik. Untuk kepentingan ini, instrumen ekuitas milik penerbit tidak meliputi instrumen yang terikat kontrak untuk penerimaan di masa mendatang atau pengiriman instrumen ekuitas milik penerbit.

(b) Derivatives that will be completed by the issuer only in exchange for some cash or another financial asset for a number of owner's equity instruments. For this purpose, the instrument does not include the issuer's equity instruments that are under contract for the future receipt or delivery of issuer's equity instruments.
















Instrumen Ekuitas (Lanjutan) Equity Instruments (Continued)

Instrumen keuangan majemuk, seperti obligasi atau instrumen konversi sejenis yang diubah menjadi sejumlah saham biasa oleh pemegangnya, diklasifikasikan secara terpisah sebagai liabilitas keuangan dan ekuitas sesuai dengan materi dalam perjanjian kontraktual. Pada tanggal penerbitan instrumen keuangan majemuk, nilai wajar dari komponen liabilitas diestimasi menggunakan tingkat suku bunga pasar yang berlaku untuk instrumen non-konversi yang sejenis.

Compound financial instruments, such as convertible bonds or similar instruments convertible into a number of common shares by the holder, are classified separately as financial liabilities and equity in accordance with the substance of the contractual agreement. On the date of issuance of a compound financial instrument, the fair value of the liability component is estimated using market interest rates applicable to similar non-convertible instruments.

Jumlah ini dicatat sebagai liabilitas atas dasar biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif sampai dengan pelaksanaan konversi atau pada tanggal jatuh tempo instrumen. Komponen ekuitas ditentukan dengan mengurangi jumlah komponen liabilitas dari nilai wajar instrumen keuangan majemuk secara keseluruhan. Jumlah ini diakui dan dimasukkan ke dalam ekuitas, setelah dikurangi dengan efek pajak penghasilan, dan tidak diperhitungkan kembali.

This amount is recorded as a liability on the basis of amortized cost using the effective interest rate method until the conversion or execution on the maturity date of the instrument. The equity component is determined by deducting the liability component from the fair value of the compound financial instrument taken as a whole. This amount is recognized and included in equity, net of income tax effects, and not recomputed.

Instrumen ekuitas Grup meliputi saham biasa.

The Group's equity instruments include common shares.

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

(1) Liabilitas Keuangan Diukur Pada Nilai

Wajar Melalui Laporan Laba atau Rugi (1) Financial Liabilities Measured at Fair

Value through Profit or Loss

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba atau rugi termasuk liabilitas keuangan untuk diperdagangkan dan liabilitas keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba atau rugi.

Financial liabilities measured at fair value through profit or loss include the financial liabilities held for trading and liabilities designated upon initial recognition at fair value through profit or loss.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika mereka diperoleh untuk tujuan dijual kembali dalam waktu dekat. Liabilitas derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang efektif.

Financial liabilities are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of resale in the near future. Derivative liabilities are also classified as held for trading unless the derivatives are designated as effective hedging instruments.











(Continued)

d. Aset dan Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas (Lanjutan)

d. Financial Assets and Liabilities and Equity Instruments (Continued)

ii. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas

(Lanjutan) ii. Financial Liabilities and Equity


Liabilitas Keuangan (Lanjutan) Financial Liabilities (Continued)

(1) Liabilitas Keuangan Diukur Pada Nilai Wajar Melalui Laporan Laba atau Rugi (Lanjutan)

(1) Financial Liabilities Measured at Fair Value through Profit or Loss (Continued)

Aset dan liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar melalui laporan laba atau rugi dicatat pada laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajar dengan pengakuan keuntungan atau kerugian pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Financial assets and financial liabilities at fair value through profit or loss are recorded in the consolidated statement of financial position at fair value with gains or losses recognized in the consolidated statement of comprehensive income.

Grup tidak memiliki liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba atau rugi pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.

The Group has no financial liabilities measured at fair value through profit or loss as of 31 December 2019 and 2018.

(2) Liabilitas Keuangan Lainnya (2) Other Financial Liabilities

Ketegori ini berhubungan dengan liabilitas keuangan yang tidak dimiliki untuk diperdagangkan atau diukur pada nilai wajar melalui keuntungan atau kerugian pada saat pengakuan liabilitas awal. Termasuk dalam liabilitas yang berasal dari operasi atau pinjaman dan utang.

This category pertains to financial liabilities that are not held for trading or designated as fair value through profit or loss upon the inception of the liability. This includes liabilities arising from operations or loans and borrowings.

Liabilitas keuangan lainnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, beban bunga masih harus dibayar dicatat secara terpisah dari pokok pinjaman terkait dalam bagian liabilitas lancar. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian ketika liabilitas dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi menggunakan metode suku bunga efektif.

Other financial liabilities are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method. On the consolidated statement of financial position date, accrued interest is recorded separately from the principal involved in the current liabilities. Gains and losses are recognized in consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income when the liability is derecognized, as well as through the amortization using the effective interest rate method.
















Liabilitas Keuangan (Lanjutan) Financial Liabilities (Continued)

(2) Liabilitas Keuangan Lainnya (Lanjutan) (2) Other Financial Liabilities (Continued)

Grup memiliki liabilitas keuangan lainnya berupa utang bank jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain, beban masih harus dibayar, utang sewa pembiayaan, uang jaminan keanggotaan yang dapat dikembalikan, utang obligasi dan utang bank jangka panjang.

The Group has other financial liabilities consisting of short-term bank loan, trade payables, other payables, accrued expenses, finance lease liabilities, refundable membership deposits, bonds payable and long-term bank loans.

iii. Pengakuan iii. Recognition

Pada pengakuan awal, aset atau liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar, kecuali untuk aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba atau rugi, ditambah atau dikurangi dengan biaya transaksi yang secara langsung dapat dibagikan untuk perolehan dari aset atau liabilitas keuangan tersebut. Pengukuran dari aset dan liabilitas keuangan tersebut bergantung pada klasifikasi dari aset dan liabilitas keuangan.

At initial recognition, financial assets or liabilities are measured at fair value, except for financial assets and liabilities measured at fair value through profit or loss, plus or minus the transaction costs that are directly attributable to the acquisition of financial assets or issuance of financial liabilities. The subsequent measurement of financial assets and liabilities depends on the classification of financial assets and liabilities.

iv. Nilai Wajar iv. Fair Value

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayarkan untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran.

Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date.

Pengukuran nilai wajar mengasumsikan bahwa transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas terjadi: di pasar utama untuk aset dan liabilitas

tersebut; atau jika terdapat pasar utama, di pasar yang

paling menguntungkan untuk aset dan liabilitas tersebut.

Pasar utama atau pasar yang paling menguntungkan harus dapat diakses oleh Grup.

The fair value measurement is based on the presumption that the transaction to sell or transfer the liability takes place either: in the principal market for the asset or

liability; or in the absence of a principal market, in

the most advantageous market for the asset or liability.

The principal or the most advantageous market must be accessible by the Group.














iv. Nilai Wajar (Lanjutan) iv. Fair Value (Continued)

Nilai wajar suatu aset atau liabilitas menggunakan asumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketika menentukan harga aset atau liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam kepentingan ekonomik terbaiknya.

The fair value of an asset or a liability is measured using the assumptions that market participants would use when pricing the asset or liability, assuming that market participants act in their economic best interest.

Pengukuran nilai wajar aset non-keuangan memperhitungkan kemampuan pelaku pasar untuk menghasilkan manfaat ekonomik dengan menggunakan aset dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya atau dengan menjualnya kepada pelaku pasar lain yang akan menggunakan aset tersebut dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya. Grup menggunakan teknik penilaian yang sesuai dalam keadaan dan dimana data yang memadai tersedia untuk mengukur nilai wajar, memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.

A fair value measurement of a non-financial asset takes into account a market participant’s ability to generate economic benefits by using its highest and best use or by selling it to another market participant that would use the asset in its highest and best use. The Group uses valuation techniques that are appropriate in the circumstances and for which sufficient data are available to measure fair value, maximizing the use of relevant observable inputs and minimizing the use of unobservable inputs.

Pengungkapan klasifikasi aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar dengan menggunakan hirarki nilai wajar yang mencerminkan signifikansi input yang digunakan di dalam melakukan pengukuran nilai wajar. Hirarki nilai wajar memiliki tingkatan sebagai berikut:

Disclosures of the classification of financial assets and financial liabilities measured at fair value using a fair value hierarchy that reflects the significance of the inputs used in measuring fair value. Fair value hierarchy has the following levels:

Tingkat 1: Harga kuotasian (tanpa

penyesuaian) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik yang dapat diakses pada tanggal pengukuran

Level 1: Quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities that the entity can access at the measurement date

Tingkat 2: Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung atau secara tidak langsung

Level 2: Inputs other than quoted prices included within Level 1 that are observable for the asset or liability, either directly or indirectly

Tingkat 3: Input yang tidak dapat diobservasi untuk aset dan liabilitas

Level 3: Unobservable inputs for the asset or liability















Untuk aset dan kewajiban yang diakui dalam laporan keuangan secara berulang, Grup menentukan apakah transfer telah terjadi antara Tingkat dalam hirarki dengan menilai kembali kategorisasi (berdasarkan masukan tingkat terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar secara keseluruhan) pada akhir setiap periode pelaporan.

For assets and liabilities that are recognized in the financial statement on a recurring basis, the Group determines whether transfers have occurred between Levels in the hierarchy by reassessing categorization (based on the lowest level input that is significant to the fair value measurement as a whole) at the end of each reporting period.

Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan dalam pasar aktif pada tanggal laporan didasarkan pada harga kuotasi atau kuotasi harga pedagang efek yang mengikat (harga penawaran untuk jangka panjang dan harga pemintaan untuk jangka pendek), tanpa adanya pengurangan untuk biaya transaksi. Sekuritas didefinisikan dalam pencatatan ini sebagai “terdaftar” diperjualbelikan dalam pasar aktif. Bila Grup memiliki aset dan liabilitas keuangan dengan posisi saling hapus dalam risiko pasar atau risiko kredit pihak ketiga, Grup memilih untuk menggunakan pengukuran pengecualian untuk mengukur nilai wajar atas exposure risiko bersihnya dengan menerapkan harga penawaran atau permintaan ke posisi pembukaan bersih yang sesuai.

The fair value for financial instruments traded in active markets at the reporting date is based on their quoted price or binding dealer price quotations (bid price for long positions and ask price for short positions), without any deduction for transaction costs. Securities defined in these accounts as “listed” are traded in an active market. Where the Group has financial assets and financial liabilities with offsetting positions in market risks or counterparty credit risk, Group has elected to use the measurement exception to measure the fair value of its net risk exposure by applying the bid or ask price to the net open position as appropriate.

Untuk seluruh instrumen keuangan lain yang tidak diperdagangkan dalam pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik valuasi yang dianggap tepat dan sesuai kondisi.

For all other financial instruments not traded in an active market, the fair value is determined by using valuation techniques deemed to be appropriate in the circumstances.

Teknik penilaian termasuk pendekatan pasar (misalnya menggunakan harga dan informasi relevan lain yang dihasilkan oleh transaksi pasar yang melibatkan aset, liabilitas, atau kelompok aset dan liabilitas yang identik atau sebanding) dan pendekatan penghasilan (misalnya mengkonversi jumlah masa depan ke suatu jumlah tunggal saat ini).

Valuation techniques include the market approach (i.e., using prices and other relevant information generated by market transactions involving identical or comparable assets, liabilities or a group of assets and liabilities) and the income approach (i.e., converting future amounts to a single current amount).

Seluruh aset dan liabilitas yang nilai wajarnya dinilai dan diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian dikategorikan dalam hirarki nilai wajar.

All assets and liabilities for which fair value is measured or disclosed in the consolidated financial statements are categorized within the fair value hierarchy.















Untuk tujuan pengungkapan nilai wajar, Grup menentukan kelas aset dan liabilitas yang sesuai dengan dasar sifat, karakteristik dan risiko aset atau liabilitas dan level hirarki nilai wajar seperti yang dijelaskan di atas.

For the purpose of the fair value disclosures, the Group has determined classes of assets and liabilities on the basis of the nature, characteristics and risks of the asset or liability and the level of the fair value hierarchy as explained above.

v. Pengukuran Biaya Perolehan Diamortisasi v. Amortized Cost Measurement

Biaya perolehan diamortisasi dari aset dan liabilitas keuangan adalah jumlah aset atau liabilitas keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok, ditambah atau dikurangi dengan amortisasi kumulatif dengan menggunakan metode suku bunga efektif yang dihitung dari selisih antara nilai awal dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai.

The amortized cost of a financial asset or liability is the amount at which the financial asset or liability is measured at initial recognition, minus principal payments, plus or minus the cumulative amortization using the effective interest rate method, calculated from the difference between initial amount and maturity amount, minus any reduction for impairment.

vi. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan vi. Impairment of Financial Assets

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi hanya jika terdapat bukti yang objektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

At each consolidated statement of financial position date, the Group assesses whether there is objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. A financial asset or group of financial assets is impaired and impairment losses are incurred only if there is objective evidence of impairment as a result of one or more events occurring subsequent to initial recognition of the asset (loss events), and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated.

Jika Grup menentukan tidak terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Grup memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

If the Group determines that no objective evidence of impairment of financial assets exists individually for an individually-assessed financial assets, regardless of whether the financial asset is significant or not, those financial assets will be assessed collectively in a group of financial assets that have similar credit risk characteristics. Assets that are individually assessed and for impairment or continues to be recognized, are not included in a collective assessment of impairment.














vi. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan (Lanjutan)

vi. Impairment of Financial Assets (Continued)

Jumlah kerugian penurunan nilai atas aset keuangan yang penurunan nilainya dievaluasi secara individual diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Nilai tercatat aset tersebut dikurangi melalui akun cadangan kerugian penurunan nilai dan beban kerugian diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

The impairment loss of a financial asset which is assessed individually is measured as the difference between the carrying value of the financial asset and the present value of estimated future cash flows discounted using the effective interest rate at the beginning of the financial assets. The carrying amount of the asset is presented by deducting the allowance for impairment losses and the impairment loss is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Arus kas masa datang dari kelompok aset keuangan yang penurunan nilainya dievaluasi secara kolektif, diestimasi berdasarkan arus kas kontraktual atas aset-aset di dalam kelompok tersebut dan kerugian historis yang pernah dialami atas aset-aset yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dengan karakteristik risiko kredit kelompok tersebut. Kerugian historis yang pernah dialami kemudian disesuaikan berdasarkan data terkini yang dapat diobservasi untuk mencerminkan kondisi saat ini yang tidak berpengaruh pada periode terjadinya kerugian historis tersebut, dan untuk menghilangkan pengaruh kondisi yang ada pada periode historis namun sudah tidak ada lagi pada saat ini.

Future cash flows of a group of financial asset that are collectively evaluated for impairment, are estimated on the basis of historical loss experience for assets with credit risk characteristics similar to those in the group. Historical loss experience is adjusted on the basis of current observable data to reflect the effects of current conditions that did not affect the period in which the historical loss experience is based and to remove the effects of conditions in the historical period that do not exist currently.

vii. Penghentian Pengakuan vii. Derecognition

Grup menghentikan pengakuan aset keuangan pada saat hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut kadaluarsa atau Grup mentransfer seluruh hak untuk menerima arus kas kontraktual dari aset keuangan dalam transaksi di mana Grup secara substansial telah mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan yang ditransfer. Setiap hak atau liabilitas atas aset keuangan yang ditransfer yang timbul atau yang masih dimiliki oleh Grup diakui sebagai aset atau liabilitas secara terpisah.

The Group derecognizes financial assets when the contractual rights of the cash flows arising from the financial assets expire or the Group transfers all rights to receive contractual cash flows of financial assets in a transaction where the Group has transferred substantially all the risks and rewards of ownership of financial assets. Any rights or obligations on the transferred financial assets that arise or are still owned by the Group are recognized as assets or liabilities separately.














vii. Penghentian Pengakuan (Lanjutan) vii. Derecognition (Continued)

Grup menghentikan pengakuan liabilitas keuangan pada saat liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa.

The Group derecognizes financial liabilities when the obligation specified in the contract is released, cancelled or expires.

Dalam transaksi di mana Grup secara substansial tidak memiliki atau tidak mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, Grup menghentikan pengakuan aset tersebut jika Grup tidak lagi memiliki pengendalian atas aset tersebut. Hak dan liabilitas yang timbul atau yang masih dimiliki dalam transfer tersebut diakui secara terpisah sebagai aset atau liabilitas.

In transactions in which the Group neither retains nor transfers substantially all the risks and rewards of ownership of financial assets, the Group derecognizes the assets if they do not retain control over the assets. The rights and obligations retained in the transfer are recognized separately as assets and liabilities as appropriate.

Dalam transfer di mana pengendalian atas aset masih dimiliki, Grup tetap mengakui aset yang ditransfer tersebut sebesar keterlibatan yang berkelanjutan, dimana tingkat keberlanjutan Grup dalam aset yang ditransfer adalah sebesar perubahan nilai aset yang ditransfer.

In transfers in which control over the asset is retained, the Group continues to recognize the assets to the extent of their continuing involvement, determined by the extent to which they are exposed to changes in the value of the transferred assets.

viii. Saling Hapus viii. Offsetting

Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, saat ini memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan Grup berintensi untuk menyelesaikan secara bersih atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statement of financial position if and only if there is a currently legal right to offset the recognized amounts and the Group intends to either settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously.

Hal ini tidak umum terjadi dengan perjanjian induk untuk menyelesaikan secara bersih, dan aset dan kewajiban terkait disajikan sebesar nilai bruto dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

This is not generally the case with master netting agreements, and the related assets and liabilities are presented at gross amounts in the consolidated statement of financial position.














ix. Instrumen Keuangan Derivatif ix. Derivative Financial Instruments

Derivatif adalah suatu instrumen keuangan atau kontrak lain dengan tiga karakteristik berikut ini: (a) nilainya berubah sebagai akibat dari

perubahan variabel yang telah ditentukan (sering disebut dengan variabel yang mendasari/underlying), antara lain: suku bunga, harga instrumen keuangan, harga komoditas, nilai tukar mata uang asing, indeks harga atau indeks suku bunga, peringkat kredit atau indeks kredit, atau variabel lainnya. Untuk variabel non-keuangan, variabel tersebut tidak berkaitan dengan pihak-pihak dalam kontrak;

(b) tidak memerlukan investasi awal

bersih atau memerlukan investasi awal bersih dalam jumlah yang lebih kecil dibandingkan dengan jumlah yang diperlukan untuk kontrak serupa lainnya yang diharapkan akan menghasilkan dampak yang serupa sebagai akibat perubahan faktor pasar; dan

(c) diselesaikan pada tanggal tertentu di

masa mendatang.

A derivative is a financial instrument or other contract with all three of the following characteristics: (a) its value changes in response

to the change in a specified interest rate, financial instrument price, commodity price, foreign exchange rate, index of prices or rates, credit rating or credit index, or other variable, provided in the case of a non-financial variable that the variable is not specific to a party to the contract (sometimes called the 'underlying');

(b) it requires no initial net investment

or an initial net investment that is smaller than would be required for other types of contracts that would be expected to have a similar response to changes in market factors; and

(c) it is settled at a future date.

Grup menggunakan instrumen keuangan derivatif, seperti kontrak forward mata uang, untuk melindungi nilai risiko mata uang asing yang berasal dari denominasi pinjaman dalam Dolar AS. Instrumen keuangan derivatif tersebut diakui pada nilai wajar pada tanggal dimana kontrak derivatif dibuat dan selanjutnya dinilai pada nilai wajar. Derivatif dicatat sebagai aset keuangan saat nilai wajar positif dan sebagai liabilitas keuangan saat nilai wajar negatif.

The Group uses derivative financial instruments, such as forward currency contracts, to hedge its foreign currency risks arising from US dollar (USD)-denominated loans. Such derivative financial instruments are initially recognized at fair value on the date on which a derivative contract is entered into and are subsequently remeasured at fair value. Derivatives are carried as financial assets when the fair value is positive and as financial liabilities when the fair value is negative.

Laba rugi yang berasal dari perubahan nilai wajar derivatif dicatat langsung ke laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dalam akun “Laba (rugi) nilai pasar atas kontrak forward”, kecuali untuk porsi efektif lindung nilai arus kas, yang diakui dalam penghasilan komprehensif lainnya.

Any gains or losses arising from changes in the fair value of derivatives are taken directly to consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income under “Mark-to-market gain (loss) on forward contracts” account, except for the effective portion of cash flow hedges, which is recognized in other comprehensive income.











(Continued)

d. Aset dan Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas (Lanjutan)

d. Financial Assets and Liabilities and Equity Instruments (Continued)

ix. Instrumen Keuangan Derivatif (Lanjutan) ix. Derivative Financial Instruments

(Continued)

Grup telah memilih untuk tidak menetapkan transaksi derivatifnya dalam akuntansi lindung nilai. Nilai wajar transaksi mata uang asing yang berdiri sendiri dihitung dengan mengacu pada Bank Indonesia yang menerbitkan "Jakarta Interbank Spot Dollar Rate" (JISDOR) per tanggal cut-off.

The Group has opted not to designate its derivative transactions under hedge accounting. The fair values of freestanding forward currency transactions are calculated by reference to Bank Indonesia published “Jakarta Interbank Spot Dollar Rate” (JISDOR) per cut-off date.

Instrumen derivatif diklasifikasikan sebagai lancar dan tidak lancar berdasarkan penilaian fakta dan keadaan tertentu (seperti dasar arus kas kontraktual). Ketika Grup mempunyai derivatif sebagai lindung nilai ekonomi dan tidak diterapkan sebagai lindung nilai akuntansi untuk periode diatas 12 bulan setelah tanggal pelaporan, derivatif diklasifikasikan sebagai tidak lancar.

Derivative instruments are classified as current or non-current based on an assessment of the facts and circumstances (i.e., the underlying contracted cash flows). When the Group will hold a derivative as an economic hedge and does not apply hedge accounting for a period beyond 12 months after the reporting date, the derivative is classified as non-current.

e. Kas dan Setara Kas e. Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari kas dan bank termasuk semua investasi yang tidak dibatasi penggunaannya yang jatuh tempo dalam waktu tiga (3) bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi dalam penggunaannya.

Cash and cash equivalents consists of all unrestricted cash on hand and in banks and investments with maturities of three (3) months or less from the date of placement and not pledged as collateral to loans nor restricted in use.

Kas di bank dan deposito berjangka dengan pembatasan penggunaannya dikelompokkan sebagai dana yang dibatasi penggunaannya.

Cash in bank and time deposits that are restricted in use are classified as restricted funds.

f. Dana yang Dibatasi Penggunaannya f. Restricted Funds

Dana yang dibatasi penggunaannya merupakan dana pencairan KPR dari konsumen yang tidak bisa digunakan oleh Grup dan kas di bank yang disajikan sebagai jaminan utang.

Restricted funds represent liquidation of KPR fund from customers that cannot be used by the Group and cash in banks which are pledged for loans.

g. Piutang g. Receivables

Piutang usaha dan piutang lain-lain pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif, apabila dampak pendiskontoan signifikan, dikurangi provisi atas penurunan nilai.

Trade and other receivables are recognized initially at fair value and subsequently measured at amortized cost using the effective interest method, if the impact of discounting is significant, less any provision for impairment.











g. Piutang (Lanjutan) g. Receivables (Continued)

Kolektibilitas piutang usaha dan piutang non-usaha ditinjau secara berkala. Piutang yang diketahui tidak tertagih, dihapuskan dengan secara langsung mengurangi nilai tercatatnya. Akun penyisihan digunakan ketika terdapat bukti yang objektif bahwa Grup tidak dapat menagih seluruh jumlah piutang sesuai dengan persyaratan awal piutang.

Collectibility of trade and non-trade receivables is reviewed on an ongoing basis. Receivables which are known to be uncollectible are written off by reducing the carrying amount directly. An allowance account is used when there is objective evidence that the Group will not be able to collect all amounts due according to the original terms of the receivables.

Jumlah kerugian penurunan nilai diakui pada laporan laba rugi konsolidasian dan disajikan dalam “Beban penyisihan penurunan nilai”.

The amount of the impairment loss is recognized in consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income within “Provision for allowance for impairment”.

h. Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi h. Transactions with Related Parties

Grup mengungkap hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan keuangan konsolidasian dan laporan keuangan tersendiri entitas induk, dan juga diterapkan terhadap laporan keuangan secara individual.

Suatu pihak dianggap berelasi dengan Grup adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas yang menyiapkan laporan keuangannya (dirujuk sebagai “entitas pelapor”), sebagai berikut:

(1) Orang atau anggota keluarga terdekat

mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: (a) memiliki pengendalian atau

pengendalian bersama atas entitas pelapor;

(b) memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau

(c) personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor.

The Group disclose related party relationships, transactions and outstanding balances, including commitments, in the consolidated and separate financial statements of a parent, and also applies to individual financial statements. Parties considered to be related to the Group are those persons or entities related to the entity preparing financial statements (referred to as "reporting entity"), as follow: (1) A person or family member has a

relationship with a reporting entity if that person: (a) has control or joint control over the

reporting entity;

(b) has significant influence over the reporting entity; or

(c) key management personnel of the reporting entity or of the parent of the reporting entity.

(2) Suatu entitas berelasi dengan entitas

pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: (a) Entitas dan entitas pelapor adalah

anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain);

(2) An entity is related to the reporting entity if it meets one of the following: (a) The entity and the reporting entity are

members of the same business group (i.e. a parent, subsidiaries, and entities associated with the next subsidiaries of another entity);

(b) satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya);

(b) one entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a business group, which the other entity is a member);

(c) kedua entitas tersebut adalah ventura

bersama dari pihak ketiga yang sama; (c) both entities are joint ventures of the

same third party;











h. Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi (Lanjutan)

h. Transactions with Related Parties (Continued)

(2) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: (Lanjutan)

(2) An entity is related to the reporting entity if it meets one of the following: (Continued)

(d) satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga;

(d) one entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity;

(e) entitas tersebut adalah suatu program

imbalan pasca-kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor;

(e) the entity has a post-employment benefits plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related entities to the reporting entity;

(f) entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasikan dalam paragraf 1;

(g) orang yang diidentifikasi dalam sub-paragraf (1) (a) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas);

(f) entities controlled or jointly controlled by a person identified in paragraph 1;

(g) person identified in subparagraph (1) (a)

has significant influence over the entity or the key management personnel of the entity (or the entity's parent entity);

(h) entitas, atau anggota dari kelompok yang mana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personal manajemen kunci kepada entitas pelapor atau kepada entitas induk dari entitas pelapor.

(h) the entity, or any member of a group of which it is a part, provides key management personal services to the reporting entity or to the parent of the reporting entity.

Anggota keluarga dekat merupakan individu anggota keluarga yang diharapkan mempengaruhi, atau dipengaruhi oleh orang, dalam hubungan mereka dengan entitas.

Close family members of an individual are those family members who may be expected to influence, or be influenced by, that individual in their dealings with the entity.

Seluruh transaksi dan saldo dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.

All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to consolidated financial statements.

i. Persediaan i. Inventories

Persediaan tanah yang siap dipasarkan, rumah tinggal dan ruko dalam penyelesaian, unit apartemen, rumah siap dipasarkan serta persediaan restoran club house dan hotel (makanan, minuman dan lainnya) dinyatakan berdasarkan nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizable value).

Inventories of land available–for-sale, residential and shophouses under construction, apartment units, houses available-for-sale and inventories at the restaurant of the club house and hotel (food, beverage and others) are stated at the lower of cost or net realizable value.

Biaya persediaan rumah ruko siap dipasarkan, rumah tinggal dan ruko dalam penyelesaian, dan unit apartemen meliputi seluruh beban konstruksi bangunan dan harga tanah.

The cost of completed residential houses, residential and shop houses under construction and apartment units includes all construction costs and the cost of land.











i. Persediaan (Lanjutan) i. Inventories (Continued)

Biaya persediaan tanah meliputi biaya pembelian, pematangan dan pengembangan tanah termasuk beban bunga dan selisih kurs atas pinjaman yang diperoleh untuk membiayai perolehan tanah, pengembangan dan pembangunan prasarana sampai tahap penyelesaian. Biaya pengembangan tanah, termasuk tanah yang digunakan sebagai jalan dan prasarana atau area yang tidak dijual lainnya, dialokasikan berdasarkan luas area yang dapat dijual.

The cost of land includes the acquisition cost, costs of land improvements and development including interest expense and foreign exchange differences on loans used to finance the land acquisition, development and improvement prior to the completion stage. The cost of land development including the land used for roads and amenities and other non-saleable areas is allocated based on the saleable area of the project.

Biaya perolehan persediaan restoran club house dan hotel meliputi beban pembelian dan beban lainnya yang terjadi hingga persediaan berada dalam kondisi yang siap untuk dijual. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang (weighted-average method).

The cost of inventories at the restaurant of the club house and hotel includes the acquisition cost and other costs incurred until the inventories are ready for sale. Cost is determined using the weighted-average method.

Beban pokok penjualan tanah ditentukan berdasarkan nilai perolehan tanah ditambah estimasi pengeluaran-pengeluaran lain untuk pengembangan tanah. Beban pokok penjualan rumah tinggal dalam penyelesaian ditentukan berdasarkan biaya akrual ditambah estimasi pengeluaran-pengeluaran lain untuk menyelesaikan pekerjaan.

Cost of sales of land is determined based on acquisition cost of the land plus other estimated expenditures for its improvement and development. The cost of sales of residential house under construction is determined based on actual cost plus other estimated expenditures to complete the work.

Unsur-unsur biaya yang dikapitalisasi ke proyek pengembangan real estat antara lain meliputi biaya pra-perolehan tanah, biaya perolehan tanah, dan biaya-biaya lain yang dapat diatribusikan pada aktivitas pengembangan real estate. Biaya yang tidak jelas hubungannya dengan suatu proyek real estate, seperti biaya umum dan administrasi, diakui sebagai beban pada saat terjadinya.

The elements of cost, which are capitalized to real estate development projects, include the pre-acquisition cost of land, cost of land acquisition, and other costs attributable to the development activity of real estate. Costs which are not clearly related to a real estate project, such as general and administrative expenses, are recognized as an expense as they are incurred.

Apabila suatu proyek tertentu diperkirakan akan rugi, penyisihan akan dibuat untuk jumlah kerugian tersebut.

Revisi terhadap estimasi biaya atau pendapatan, jika ada yang dapat diatribusikan pada aktivitas pengembangan real estat dialokasikan kepada proyek yang sedang berjalan dan proyek masa datang.

If a certain project is estimated to generate a loss, a provision must be recognized for the amount of the loss.

The revision of estimated costs/revenues, if any, which are generally attributed to the real estate development activities must be allocated to ongoing and future projects.

Nilai realisasi bersih (net realizable value) adalah taksiran harga jual dalam kegiatan usaha normal setelah dikurangi dengan taksiran biaya penyelesaian dan taksiran biaya yang diperlukan untuk melaksanakan penjualan. Penurunan nilai persediaan ditetapkan untuk mengurangi nilai tercatat persediaan ke nilai wajar persediaan dan diakui sebagai rugi pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun yang bersangkutan.

Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business less estimated cost of completion and the estimated cost necessary to make the sale. The decline in value of inventories is determined to write-down the carrying amount of the inventories to the fair value of the inventories and is recognized as a loss in consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income for the year.











j. Investasi pada Saham j. Investment in Shares

i. Investasi pada Entitas Asosiasi i. Investments in Associates

Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana Grup mempunyai pengaruh signifikan dan bukan merupakan entitas anak ataupun bagian partisipasi dalam ventura bersama. Pengaruh signifikan adalah kekuasaan untuk berpartisipasi dalam keputusan kebijakan keuangan dan operasional investee, tetapi tidak mengendalikan bersama atas kebijakan tersebut.

An associated company is an entity in which the Group has significant influence and that is neither a subsidiary nor an interest in a joint venture. Significant influence is the power to participate in the financial and operating policy decisions of the investee but is not control or joint control over those policies.

ii. Pengaturan Bersama ii. Joint Venture

Grup merupakan pihak dalam pengaturan bersama ketika terdapat pengaturan kontraktual yang menyatakan bahwa pengendalian bersama atas aktivitas yang terkait pengaturan diberikan kepada Grup dan satu atau lebih pihak lain.

The Group is a party to a joint arrangement when there is a contractual arrangement stating that theres’ a joint control over the relevant activities of the arrangement been given to the Group and one or more other parties.

Grup mengklasifikasikan kepentingannya dalam pengaturan bersama baik sebagai:

Ventura bersama - ketika Grup memiliki hak hanya untuk aset neto pengaturan bersama

Operasi bersama - ketika Grup memiliki hak atas aset dan kewajiban untuk liabilitas dari pengaturan bersama.

Dalam hal menilai klasifikasi kepentingan dalam pengaturan bersama, Grup mempertimbangkan:

Struktur dan bentuk hukum pengaturan bersama

Persyaratan kontraktual pengaturan bersama

Fakta dan keadaan lain.

Premium yang dibayarkan untuk investasi dalam asosiasi atau ventura bersama yang melebihi nilai wajar bagian aset dan liabilitas teridentifikasi milik Grup, dan kontinjensi liabilitas yang diakuisisi harus dikapitalisasi dan dimasukkan dalam jumlah tercatat investasi. Apabila terdapat bukti objektif bahwa investasi telah mengalami penurunan nilai, maka jumlah tercatat investasi harus diuji untuk penurunan nilai dengan cara seperti aset non keuangan lain. Investasi Grup pada entitas asosiasi dan ventura bersama diukur dengan menggunakan metode ekuitas. Sesuai dengan metode ekuitas, nilai perolehan investasi ditambah atau dikurang dengan bagian Grup atas laba rugi neto dan penerimaan dividen dari investee sejak tanggal perolehan.

The Group classifies its interests in joint arrangements either as:

Joint Venture - when the Group only have rights to the net assets of joint arrangements

Joint operation - when the Group have rights to the assets, and obligations for the liabilities, relating to the arrangement.

In terms of assessing the classification of interests in joint arrangements, the Group considers:

The structure and legal form of a joint arrangement

Requirements of contractual joint arrangement

Facts and other circumstances.

Premium paid for the investment in an associate or joint venture which exceeds the fair value of identifiable assets and liabilities belonging to the Group, and contingent liabilities acquired are capitalized and included in the carrying amount of the investment. If there is objective evidence that the investment has been impaired, the carrying amount of the investment must be tested for impairment in the way other nonfinancial assets are tested. The Group’s investment in associate and joint venture is accounted for using the equity method. Under the equity method, the cost of investment is increased or decreased by the Group’s share in net earnings or losses of and dividends received from the investee since the date of acquisition.











j. Investasi pada Saham (Lanjutan) j. Investment in Shares (Continued)

Ketika Grup melakukan transaksi, seperti pembelian dan penjualan, dengan asosiasi atau ventura bersama, Grup mengakui untung dan rugi dari transaksi tersebut hanya terbatas sebesar bagian dari kepemilikan pihak lain dalam asosiasi atau ventura bersama. Grup tidak mengakui bagian Grup atas untung atau rugi transaksi tersebut sampai Grup menjual aset atas transaksi pada pihak ketiga. Penghasilan ditangguhkan setelah dikurangi biaya ditangguhkan diakui sebagai "Pendapatan ditangguhkan" dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sampai ventura bersama atau asosiasi menjual ke pihak ketiga.

When the Group enters into a transaction with an associate or joint venture, such as a sale and a purchase, the Group recognise gains and losses resulting from sale only to the extent of the other parties’ interest in the associate or joint venture while the Group do not recognise its share of the gains and losses from purchases until the Group resells those assets to a third party. Deferred revenue net of deferred cost is recognized as “Deferred income” in the consolidated statements of financial position until the joint venture or associate resell to third party.

Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian mencerminkan bagian atas hasil operasi dari entitas asosiasi dan ventura bersama. Bila terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitas dari entitas asosiasi dan ventura bersama, Grup mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika ada, dalam laporan perubahan ekuitas konsolidasian.

The consolidated statement of comprehensive income reflects the share of the results of operations of the associate and joint venture. Where there has been a change recognized directly in the equity of the associate, the Group recognizes its share of any such changes and discloses this, when applicable, in the consolidated statements of changes in equity.

k. Tanah untuk Pengembangan k. Land for Development

Tanah yang sudah dimiliki tetapi belum mulai dikembangkan dinyatakan berdasarkan nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizable value) dan akan dipindahkan sebagai akun persediaan pada saat mulai dikembangkan dan dibangunnya prasarana.

Land owned for future development is stated at the lower of cost or net realizable value and its cost will be transferred to the inventory account upon the start of the land development and the construction of the facilities thereon.

l. Aset Tetap l. Property, Plant and Equipment

Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan yang terdiri atas harga perolehan dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan dan siap digunakan dan nilai kini estimasi seluruh biaya-biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetap masa depan yang tidak dapat dihindari.

Property, plant and equipment initially are recognized at acquisition cost including acquisition cost and directly attributable costs to bring property, plant and equipment to the desired location and condition and ready to used and the estimated present value of any future unavoidable costs of dismantling and removing items.

Setelah pengukuran awal, aset tetap, kecuali tanah, diakui sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi penurunan nilai.

After initial recognizition, property, plant and equipment, except land, is recognized at cost less accumulated depreciation and accumulated impairment losses.











l. Aset Tetap (Lanjutan) l. Property, Plant and Equipment (Continued)

Biaya-biaya setelah perolehan awal diakui sebagai bagian dari nilai tercatat aset tetap atau sebagai aset yang terpisah apabila ada kemungkinan manfaat ekonomis sehubungan dengan aset tersebut di masa mendatang akan mengalir ke Grup, dan biayanya dapat diukur secara andal. Beban pemeliharaan dan perbaikan lainnya dibebankan ke laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat terjadinya.

The costs after initial acquisition are recognized as part of the carrying value or as a separate asset if it is probable that future economic benefits associated with the asset will flow to the Group, and the cost of the asset can be measured reliably. The cost of repairs and maintenance is charged to the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income as incurred.

Penyusutan terhadap aset tetap dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method), dengan estimasi masa manfaat atas aset tetap adalah sebagai berikut:

Depreciation of property, plant and equipment is computed using the straight-line method, over the estimated useful lives of the assets as follows:

Lapangan golf Bangunan dan prasarana Peralatan golf dan club house Alat-alat pengangkutan Perabot dan peralatan kantor Peralatan proyek

T a h u n/Y e a r s

20 10 - 20

5 5 - 8 4 - 10 4 - 15

Golf course Buildings and infrastructures

Golf and club house equipments Transportation equipments

Furnitures and office equipments Project equipments

Nilai residu aset, umur manfaat dan metode penyusutan dievaluasi setiap akhir tahun dan disesuaikan secara propesktif, jika diperlukan.

The asset residual values, useful lives and depreciation method are reviewed at each year-end and adjusted prospectively, if necessary.

Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Setiap biaya tertentu lainnya sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak atas tanah ditangguhkan dan diamortisasi selama jangka waktu hak atas tanah atau masa manfaat tanah, mana yang lebih pendek.

Land is stated at cost and is not depreciated. Any other certain costs in connection with the acquisition or renewal of land rights are deferred and amortized over the term of the land rights or the useful lives of the land, whichever is shorter.

Ketika terdapat indikasi penurunan nilai, nilai tercatat aset segera diturunkan sebesar jumlah yang dapat terpulihkan apabila nilai tercatat aset lebih besar daripada estimasi jumlah yang dapat dipulihkan (Catatan 2m).

When an indication of impairment exists, the carrying amount is written down immediatly to its recoverable amount if the assets carrying amount is greater than its estimated recoverable amount (Note 2m).

Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah bersih hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

An item of property, plant and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gains or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is credited or charged to consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.











l. Aset Tetap (Lanjutan) l. Property, Plant and Equipment (Continued)

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing akun “Aset Tetap” yang bersangkutan pada saat aset tetap tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.

Constructions-in-progress are stated at cost. The accumulated costs will be reclassified to the appropriate “Property, plant and equipment” account when the construction is completed and the property, plant and equipment is ready for its intended use.

m. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan m. Impairment of Non-financial Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset (yaitu aset tak berwujud dengan umur manfaat tidak terbatas, aset tak berwujud yang belum dapat digunakan, atau goodwill yang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis) diperlukan, maka Grup membuat estimasi formal jumlah terpulihkan aset tersebut.

At the end of each reporting period, the Group assesses whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists or impairment testing for an asset (i.e., an intangible asset with an indefinite useful life, an intangible asset not yet available for use, or goodwill acquired in a business combination) is required, the Group makes an estimate of the asset’s recoverable amount.

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau unit penghasil kas (“UPK”) dikurangi biaya pelepasan dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain.

An individual asset’s recoverable amount is determined by the higher between the fair value asset or cash generating unit (“CGU”) less costs of disposal and its value in use, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from assets or Group of other assets.

Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai segera diakui dalam laba rugi.

Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written-down to its recoverable amount. Impairment losses are recognized immediately in profit or loss.

Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan bersih didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar terkini atas nilai waktu dari uang dan risiko spesifik dari aset. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Grup menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikasi nilai wajar yang tersedia.

In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. If no such transactions can be identified, the Group use an appropriate valuation model to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by multiple valuation or other available fair value indicators.











m. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan

(Lanjutan) m. Impairment of Non-financial Assets

(Continued)

Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya pelepasan, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Kerugian penurunan nilai dari operasi yang dilanjutkan, jika ada, diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sesuai dengan kategori beban yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.

In determining fair value less costs of disposal, recent market transactions are taken into account, if available. Impairment losses of continuing operations, if any, are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income under expense categories that are consistent with the functions of the impaired assets.

Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan tahunan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, bersih setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.

An assessment is made at the end of each reporting period as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized for an asset other than goodwill may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the entity estimates the recoverable amount. A previously recognized impairment loss for an asset is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. The reversal is limited so that the carrying amount of the asset does not exceed its recoverable amount, nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. Reversal of an impairment loss is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. After such a reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future periods to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.

n. Modal Saham n. Share Capital

Modal saham diukur pada nilai nominal untuk seluruh saham yang ditempatkan. Pada saat Perusahaan menempatkan lebih dari satu jenis saham, akun terpisah dikelola untuk tiap jenis saham dan jumlah saham yang ditempatkan.

Share capital is measured at par value for all shares issued. When the Company issues more than one class of shares, a separate account is maintained for each class of shares and the number of shares issued.











n. Modal Saham (Lanjutan) n. Share Capital (Continued)

Pada saat saham terjual pada premium, selisih antara penerimaan dan nilai nominal dikreditkan pada akun “Tambahan modal disetor” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Pada saat saham ditempatkan dengan kompensasi selain kas, penerimaan diukur dengan nilai wajar kompensasi yang diterima. Apabila saham ditempatkan untuk menghapus atau melunaskan liabilitas Perusahaan, saham harus diukur baik pada nilai wajar saham yang ditempatkan atau nilai wajar liabilitas yang dilunasi, mana yang lebih dapat ditentukan secara andal.

Biaya langsung yang terjadi sehubungan dengan penerbitan ekuitas, seperti biaya underwriting, biaya akuntansi dan legal, biaya percetakan dan pajak dapat dibebankan pada akun “Tambahan modal disetor” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

When the shares are sold at premium, the difference between the proceeds and the par value is credited to the “Additional paid-in capital” account in the consolidated statement of financial position. When shares are issued for a consideration other than cash, the proceeds are measured by the fair value of the consideration received. In case the shares are issued to extinguish or settle the liability of the Company, the shares shall be measured either at the fair value of the shares issued or fair value of the liability settled, whichever is more reliably determinable.

Direct costs incurred related to equity issuance, such as underwriting, accounting and legal fees, printing costs and taxes are chargeable to the “Additional paid-in capital” account in the consolidated statement of financial position.

o. Saham Tresuri o. Treasury Shares

Jika entitas memperoleh kembali instrumen ekuitasnya, instrumen-instrumen tersebut (saham tresuri) dikurangkan dari ekuitas. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari pembelian, penjualan, penerbitan, atau pembatalan instrumen ekuitas entitas tersebut tidak diakui dalam laporan laba rugi. Saham tresuri tersebut dapat diperoleh dan dimiliki oleh entitas yang bersangkutan atau oleh anggota lainnya dalam kelompok yang dikonsolidasi. Jumlah yang dibayarkan atau diterima diakui secara langsung dalam ekuitas.

If the entity reacquires its own equity instruments, those instruments (treasury shares) are deducted from equity. Gains or losses arising from the purchase, sale, issuance, or cancellation of the entity's own equity instruments are not recognized in profit or loss. Such treasury shares may be acquired and held by the entity or by other members of the consolidated group. Compensation paid or received is recognized directly in equity.

p. Dividen p. Dividends

Dividen diakui pada saat dividen secara legal menjadi terutang. Dividen interim diakui pada saat diumumkan oleh Direksi. Dividen final diakui pada saat dividen diumumkan oleh para pemegang saham pada saat Rapat Umum Pemegang Saham.

Dividends are recognised when they become legally payable. Interim dividends is recognized when declared by the directors. Final dividends is recognized when approved by the shareholders at the General Meeting of Shareholders.

q. Pengakuan Pendapatan dan Beban q. Revenue and Expenses Recognition

Grup mengakui pendapatan dari penjualan real estate dengan metode akrual penuh (full accrual method). Berdasarkan metode di atas, pendapatan dari penjualan real estat diakui bila seluruh syarat berikut telah terpenuhi:

The Group recognizes revenue from real estate using the full accrual method. Based on this method, the revenue from real estate sales is recognized if all the following conditions are met:

(1) Penjualan bangunan rumah, ruko dan bangunan sejenis lainnya beserta tanah di mana bangunan tersebut didirikan oleh penjual: (a) Proses penjualan telah selesai;

(1) For the sale of residential houses, shop houses and other types of buildings, and land where a building will be built by the seller:

(a) A sale is consummated;











q. Pengakuan Pendapatan dan Beban (Lanjutan) q. Revenue and Expenses Recognition (Continued)

Berdasarkan metode di atas, pendapatan dari penjualan real estat diakui bila seluruh syarat berikut telah terpenuhi: (Lanjutan)

Based on this method, the revenue from real estate sales is recognized if all the following conditions are met: (Continued)

(1) Penjualan bangunan rumah, ruko dan bangunan sejenis lainnya beserta tanah di mana bangunan tersebut didirikan oleh penjual: (Lanjutan)

(1) For the sale of residential houses, shop houses and other types of buildings, and land where a building will be built by the seller: (Continued)

(b) Harga jual akan tertagih; yaitu apabila jumlah pembayaran oleh pembeli telah memadai, yaitu setidaknya telah mencapai 20% dari harga jual yang telah disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli;

(c) Tagihan penjual tidak akan bersifat subordinasi dimasa yang akan datang terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli; dan,

(b) Selling price will be collectible; if the amount paid by buyers are sufficient, i.e has reached at least 20% of the agreed sale price and the amount is not refundable by the buyers;

(c) The seller’s receivable is not subject to

future subordination against other loans which will be obtained by the buyer; and

(d) Penjual telah mengalihkan risiko dan manfaat kepemilikan unit bangunan kepada pembeli melalui suatu transaksi yang secara substansi adalah penjualan dan penjual tidak lagi berkewajiban atau terlibat secara signifikan dengan unit bangunan tersebut.

(d) The seller has transferred to the buyer the usual risks and rewards of ownership in a transaction that is in substance a sale and does not have a substantial continuing involvement with the property.

(2) Penjualan tanah yang pendirian bangunannya akan dilaksanakan oleh pembeli tanpa keterlibatan penjual (retail land sales): (a) Jumlah pembayaran oleh pembeli telah

mencapai 20% dari harga jual yang disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli;

(b) Harga jual akan tertagih; (c) Tagihan penjual tidak subordinasi

terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli dimasa yang akan datang;

(d) Proses pengembangan tanah telah selesai sehingga penjual tidak berkewajiban lagi untuk menyelesaikan tanah kavling yang dijual, seperti liabilitas untuk mematangkan kavling tanah atau liabilitas untuk membangun fasilitas-fasilitas pokok yang dijanjikan oleh atau yang menjadi liabilitas penjual, sesuai dengan pengikatan jual beli atau ketentuan peraturan perundang-undangan;

(2) For the sale of land where a building will be built by the buyer without the involvement of the seller (retail land sales):

(a) Total payments received from the buyer

have reached 20% of the agreed sale price and this amount is not refundable to the buyer;

(b) Selling price will be collectible; (c) The seller’s receivable is not subject to

future subordination against other loans which will be obtained by the buyer;

(d) The process of land development has

been completed so that the seller is not obliged to develop the lots sold, such as obligation to construct amenities or obligation to build other facilities applicable to the lots sold as provided in the agreement between the seller and the buyer or regulated by law;

(e) Hanya tanah kavling saja yang dijual, tanpa diwajibkan keterlibatan penjual dalam pendirian bangunan diatas tanah kavling tersebut.

(e) The sale consists only of the lots of land, without any involvement of the seller in the construction of the building on the lots sold.











q. Pengakuan Pendapatan dan Beban (Lanjutan) q. Revenue and Expenses Recognition

(Continued)

Berdasarkan metode di atas, pendapatan dari penjualan real estat diakui bila seluruh syarat berikut telah terpenuhi: (Lanjutan)

Based on this method, the revenue from real estate sales is recognized if all the following conditions are met: (Continued)

(3) Perusahaan mengakui penjualan unit

apartemen dengan menggunakan metode persentase penyelesaian (percentage of completion method) apabila semua syarat berikut ini terpenuhi:

(3) Sales of apartment units are recognized using the percentage of completion method if all of the following criteria are met:

(a) Proses konstruksi telah melalui tahap

awal, yaitu pondasi bangunan telah selesai dan semua persyaratan untuk memulai bangunan telah terpenuhi;

(b) Jumlah pembayaran oleh pembeli unit

melebihi 20% dari harga jual yang/telah disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli;

(c) Jumlah pendapatan dan biaya unit bangunan dapat diestimasi dengan andal.

(a) The construction process has gone through the initial stages, that is, the building foundation has been completed and all of the requirements to commence construction have been fulfilled;

(b) Total payments by the buyer of unit is at least 20% of the agreed sales prices and that amount is not refundable to the buyer;

(c) The amount of the revenue and the cost of the building unit can be reliably estimated.

Apabila salah satu atau lebih kriteria tersebut tidak terpenuhi, maka jumlah uang yang diterima dari pembeli akan diakui sebagai “Uang muka dari pelanggan” di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, sampai seluruh kriteria tersebut dipenuhi.

If one or more of the criteria mentioned are not fulfilled, the payment received from the buyer shall be recognized under “Deposits from customers” account in the consolidated statement of financial position until all the criteria are fulfilled.

Pendapatan hotel dari hunian kamar diakui pada tanggal terhuninya sedangkan pendapatan hotel lainnya diakui pada saat barang atau jasa diserahkan kepada pelanggan.

Hotel room income is recognized based on room accupancy while other hotel income are recognized when the goods are delivered or the services are rendered to the customers.

Uang pendaftaran keanggotan golf and club house diakui sebagai pendapatan pada saat diterima. Pendapatan sewa dan iuran keanggotan club olahraga diakui sebagai pendapatan sesuai masa sewa atau kaenggotaannya. Pendapatan dari restoran diakui pada saat barang atau jasa diberikan.

The membership registration fees for golf and club house are recognized as income upon receipt. Rental and membership fees are recognized as income over the period of rental or membership. Revenues from restaurant operations are recognized when the goods are delivered or when the services have been rendered.

Pendapatan bunga diakui dengan mempertimbangkan hasil efektif aset tersebut.

Interest income is recognized as the interest accrues, taking into account the effective yield on the asset.

Beban diakui saat terjadinya (accrual basis). Expenses are recognized when incurred (accrual

basis).











r. Translasi dan Penjabaran Mata Uang Asing r. Foreign Currency Transactions and

Translations

Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan ke dalam Rupiah untuk mencerminkan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal tersebut. Jika ada keuntungan atau kerugian akan dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada tahun berjalan. Laba rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan, kecuali rugi kurs yang dikapitalisasi. Kurs yang digunakan untuk menjabarkan aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing adalah sebagai berikut:

Transactions involving foreign currencies are recorded at the rates prevailing at the time the transactions are made. At the consolidated statement of financial position date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to Rupiah to reflect Bank Indonesia’s middle rate on the said date. Any resulting gains or losses are credited or charged to the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income for the current year.

Foreign exchange gains and losses are credited or charged to operations for the year, except for capitalized foreign exchange losses.

The exchange rates used to translate the monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are as follows:

31 Desember 2019/

31 December 2019 31 Desember 2018/

31 December 2018

Dolar Amerika Serikat (USD) 1/Rupiah 13.901 14.481 United States Dollar (USD) 1/Rupiah Dolar Singapura (SGD) 1/Rupiah 10.321 10.603 Singapore Dollar (SGD) 1/Rupiah

Pembukuan akun beberapa entitas anak dilakukan di dalam mata uang selain Rupiah. Aset dan liabilitas entitas anak pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian dijabarkan ke dalam mata uang IDR dengan menggunakan kurs nilai tukar pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, sementara laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dijabarkan dengan menggunakan kurs nilai tukar tahun yang bersangkutan, untuk tujuan penyajian laporan keuangan konsolidasian. Hasil penyesuaian penjabaran ditampilkan sebagai bagian ekuitas sebagai “Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan”.

The book of accounts of certain subsidiaries are maintained in currency other than Rupiah. For presentation purposes of the consolidated financial statements, assets and liabilities of the subsidiaries at consolidated statements of financial position date are translated into Rupiah using the exchange rates at consolidated statement of financial position date, while statements of revenues and expenses are translated at the average rates of exchange for the year. Resulting translation adjustments are shown as part of equity as “Exchange differences on translation of financial statements”.

s. P a j a k s. T a x e s

Pajak Final Beban pajak final sehubungan dengan penghasilan yang menjadi subjek pajak final diakui proporsional dengan jumlah pendapatan menurut akuntansi yang diakui pada periode/tahun berjalan dan dicatat sebagai bagian beban operasi. Selisih antara jumlah pajak final yang telah dibayar dengan jumlah yang dibebankan sebagai beban pajak final diakui sebagai pajak dibayar di muka atau utang pajak.

Final Tax Final tax expense related to income subject to final tax is recognized in proportion to total income recognized during the current period/ year for accounting purposes and recorded as part of operating expenses. The differences between the final tax paid and the amount charged as final tax expense is recognized as prepaid tax or tax payable.











s. P a j a k (Lanjutan) s. T a x e s (Continued)

Beban Pajak Penghasilan Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak diakui dalam laba rugi, kecuali jika berkaitan dengan item yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau secara langsung dalam ekuitas. Dalam kasus ini, pajak diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau langsung dalam ekuitas. i. Pajak Kini

Beban pajak penghasilan kini di hitung dengan dasar hukum pajak yang berlaku pada tanggal pelaporan. Aset atau liabilitas pajak penghasilan kini terdiri dari kewajiban kepada atau klaim dari otoritas pajak yang berhubungan dengan periode pelaporan kini atau sebelumnya, yang belum di bayar pada akhir periode tanggal pelaporan. Pajak penghasilan diperhitungkan berdasarkan tarif pajak dan hukum pajak yang berlaku pada periode fiskal terkait, berdasarkan laba kena pajak untuk periode tersebut. Seluruh perubahan pada aset atau liabilitas pajak kini diakui sebagai komponen biaya pajak penghasilan dalam laporan laba rugi.

Income Tax Expense The tax expense comprises current and deferred tax. Tax is recognized in profit or loss, except to the extent that it relates to items recognized in other comprehensive income or directly in equity. In this case, the tax is also recognized in other comprehensive income or directly in equity, respectively. i. Current Tax

The current income tax charge is calculated on the basis of the tax laws enacted or substantively enacted at the reporting date. Current income tax assets and/or liabilities comprise those obligations to, or claims from, tax authorities relating to the current or prior reporting period, that are unpaid at the end of each reporting period date. They are calculated according to the tax rates and tax laws applicable to the fiscal periods to which they relate, based on the taxable profit for the period. All changes to current tax assets or liabilities are recognized as a component of income tax expense in profit or loss.

ii. Pajak Tangguhan

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui ketika jumlah tercatat dari aset atau liabilitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian berbeda dari dasar perpajakannya, kecuali jika perbedaan itu terjadi karena: - Pengakuan awal goodwill - Pengakuan awal aset atau liabilitas pada

saat transaksi yang bukan merupakan kombinasi bisnis dan pada saat transaksi terjadi tidak mempengaruhi akuntansi atau laba kena pajak, dan

- Investasi pada entitas anak dan pengendalian bersama entitas dimana Grup mampu mengendalikan waktu pembalikan perbedaan dan kemungkinan besar bahwa perbedaan tersebut tidak akan dibalik pada masa yang akan datang.

ii. Deferred Tax

Deferred tax assets and liabilities are recognised where the carrying amount of an asset or liability in the consolidated statement of financial position differs from its tax base, except for differences arising on: The initial recognition of goodwill The initial recognition of an asset or

liability in a transaction which is not a business combination and at the time of the transaction affects neither accounting or taxable profit, and

Investments in subsidiaries and jointly controlled entities where the Group is able to control the timing of the reversal of the difference and it is probable that the difference will not reverse in the foreseeable future.

Pengakuan dari aset pajak tangguhan terbatas pada saat dimana terdapat kemungkinan besar bahwa laba kena pajak akan tersedia terhadap perbedaan yang dapat digunakan.

Recognition of deferred tax assets is restricted to those instances where it is probable that taxable profit will be available against which the difference can be utilised.











s. P a j a k (Lanjutan) s. T a x e s (Continued)

Beban Pajak Penghasilan (Lanjutan) Income Tax Expense (Continued)

ii. Pajak Tangguhan (Lanjutan)

Jumlah aset atau liabilitas ditentukan dengan menggunakan tarif pajak pada saat tanggal pelaporan dan di harapkan akan digunakan ketika liabilitas pajak tangguhan/ (aset) telah diselesaikan/(dipulihkan). Aset dan liabilitas pajak tangguhan di saling hapus ketika Grup memiliki hak hukum untuk saling hapus aset dan liabilitas pajak kini yang berhubungan dengan pungutan oleh otoritas pajak yang sama atas: - entitas kena pajak yang sama - entitas yang berbeda yang bertujuan

untuk menyelesaikan aset pajak kini secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas, pada periode masa depan dimana jumlah aset atau liabilitas pajak tangguhan signifikan diharapkan untuk di selesaikan atau di pulihkan.

ii. Deferred Tax (Continued)

The amount of the asset or liability is determined using tax rates that have been enacted or substantively enacted by the reporting date and are expected to apply when the deferred tax liabilities/(assets) are settled/(recovered). Deferred tax assets and liabilities are offset when the Group has a legally enforceable right to offset current tax assets and liabilities and the deferred tax assets and liabilities relate to taxes levied by the same tax authority on either: the same taxable entity, or different entities which intend either to

settle current tax assets and liabilities on a net basis, or to realise the assets and settle the liabilities simultaneously, in each future period in which significant amounts of deferred tax assets or liabilities are expected to be settled or recovered.

Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Pendapatan, beban dan aset diakui bersih dari jumlah PPN, kecuali apabila PPN timbul pada saat pembelian aset atau jasa yang tidak dapat dipulihkan dari otoritas perpajakan, dalam hal ini PPN diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset atau sebagai bagian dari pos biaya, sebagaimana yang berlaku.

Value-Added Tax (VAT) Revenue, expenses and assets are recognized net of the amount of VAT, except where the VAT incurred on a purchase of assets or services are not recoverable from the taxation authority, in which case the VAT is recognized as part of the cost of acquisition of the asset or as part of the expense item as applicable.

Hal-hal perpajakan lainnya Penyesuaian atas liabilitas pajak dicatat pada saat Surat Ketetapan Pajak diterima atau pada saat keberatan yang diajukan ditetapkan.

Other taxation matters Amendments to taxation obligations are recorded when a Tax Assessment Letter is received or, if appealed against, when the results of the appeal are determined.

t. Biaya Pinjaman t. Borrowing Cost

Bagi pinjaman yang secara langsung diatribusikan terhadap aset kualifikasian, jumlah yang dikapitalisasi ditentukan sebagai biaya pinjaman aktual yang terjadi selama periode, dikurangi semua pendapatan yang diperoleh pada investasi temporer pinjaman tersebut.

For borrowings that are directly attributable to a qualifying asset, the amount to be capitalized is determined as the actual borrowing cost incurred during the period, less any income earned on the temporary investment of such borrowings.











t. Biaya Pinjaman (Lanjutan) t. Borrowing Cost (Continued)

Bagi pinjaman yang tidak secara langsung dapat diatribusikan terhadap aset kualifikasian, jumlah yang dikapitalisasi ditentukan dengan menerapkan tingkat kapitalisasi terhadap jumlah yang dibebankan pada aset kualifikasian. Tingkat kapitalisasi merupakan rata-rata tertimbang total biaya pinjaman atas total pinjaman selama periode, selain pinjaman yang dilakukan secara khusus untuk memperoleh aset kualifikasian

For borrowings that are not directly attributable to a qualifying asset, the amount to be capitalized is determined by applying a capitalization rate to the amount expended on the qualifying assets. The capitalization rate is the weighted average of the total borrowing costs applicable to the total borrowings outstanding during the period, other than borrowings made specifically for the purpose of obtaining a qualifying asset.

Tingkat suku bunga dan biaya pinjaman lainnya, seperti imbalan yang didiskontokan atas pinjaman baik yang secara langsung maupun tidak langsung digunakan di dalam pendanaan pembangunan aset kualifikasian, dikapitalisasi sampai tanggal di mana pembangunan selesai.

Interest and other borrowing costs, such as discount fees on loans either directly or indirectly used in financing the construction of a qualifying asset, are capitalized up to the date when construction is complete.

u. Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan u. Employee Benefits Liability

Program Manfaat Pasti Defined Benefit Plan

Grup mengakui liabilitas imbalan kerja yang tidak didanai sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (“Undang-Undang”).

Liabilitas atau aset imbalan kerja bersih adalah agregat dari nilai kini liabilitas imbalan pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi dengan nilai wajar aset program (jika ada), disesuaikan dengan dampak yang membatasi aset imbalan pasti bersih terhadap batas atas aset. Batas atas aset adalah nilai sekarang dari manfaat ekonomis yang tersedia dalam bentuk pengembalian dana dari program atau pengurangan iuran masa mendatang tersebut.

The Group recognized an unfunded employee benefits liability in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated 25 March 2003 (the “Law”).

The net pension liability or asset is the aggregate of the present value of the defined benefit obligation at the end of the reporting period reduced by the fair value of plan assets (if any), adjusted for any effect of limiting a net defined benefit asset to the asset ceiling. The asset ceiling is the present value of any economic benefits available in the form of refunds from the plan or reductions in future contributions to the plan.

Beban tersebut berdasarkan perhitungan aktuaria independen dengan menggunakan metode “Projected-Unit-Credit”.

Biaya imbalan pasti terdiri dari: - Biaya jasa - Bunga neto atas liabilitas atau aset imbalan

pasti neto - Pengukuran kembali liabilitas atau aset

imbalan pasti neto

The provision is estimated based on actuarial calculations prepared by an independent firm of actuaries using the “Projected-Unit-Credit” method.

Net pension cost comprises the following: - Service cost - Net interest on the net defined benefit

liability or asset - Remeasurements of net defined benefit

liability or asset

Biaya jasa meliputi biaya jasa kini, biaya jasa lalu dan keuntungan atau kerugian dari dan pembayaran yang tidak rutin diakui sebagai beban dalam laba rugi. Biaya jasa lalu diakui pada tanggal yang lebih awal antara ketika amandemen atau kuartailmen program terjadi, dan ketika Grup mengakui biaya restrukturisasi terkait atau biaya pesangon.

Service costs which include current service costs, past service costs and gains or losses on nonroutine settlements are recognized as expense in profit or loss. Past service costs are recognized at the earlier of the date when the plan amendment or cuartailment occurs and when the Group recognises related restructuring cost or termination benefits.











u. Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan (Lanjutan) u. Employee Benefits Liability (Continued)

Program Manfaat Pasti (Lanjutan) Defined Benefit Plan (Continued)

Bunga bersih atas liabilitas atau aset imbalan pasti adalah perubahan selama periode berjalan pada bunga bersih atas liabilitas atau aset imbalan pasti yang muncul dari waktu ke waktu yang ditentukan dengan mengalikan tingkat diskonto berdasarkan obligasi pemerintah dengan liabilitas atau aset imbalan pasti bersih. Bunga bersih atas liabilitas atau aset imbalan pasti diakui sebagai beban atau pendapatan dalam laba rugi.

Net interest on the net defined benefit liability or asset is the change during the period in the net defined benefit liability or asset that arises from the passage of time which is determined by applying the discount rate based on government bonds to the net defined benefit liability or asset. Net interest on the net defined benefit liability or asset is recognized as expense or income in profit or loss.

Pengukuran kembali terdiri dari keuntungan dan kerugian aktuaria, imbal hasil aset program dan setiap perubahan dampak batas atas aset, tidak termasuk jumlah yang dimasukan dalam bunga neto atas liabilitas atau aset imbalan pasti. Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto diakui dalam penghasilan komprehensif lain pada periode terjadinya. Pengukuran kembali tidak direklasifikasi ke laba rugi pada periode berikutnya.

Remeasurements comprising actuarial gains and losses, return on plan assets and any change in the effect of the asset ceiling excluding net interest on defined benefit liability are recognized in other comprehensive income in the period in which they arise. Remeasurements are not reclassified to profit or loss in subsequent periods.

Imbalan Jangka Panjang Lainnya Other Long-Term Benefits

Grup juga memberikan manfaat penghargaan jangka panjang lainnya dalam bentuk cuti panjang dan tunjangan cuti panjang.

The Group also provides other long-term rewards in the form of long leave and long leave allowances.

Beban tersebut berdasarkan perhitungan aktuaria independen dengan menggunakan metode “Projected-Unit-Credit”. Beban jasa masa kini termasuk beban jasa lalu dan keuntungan atau kerugian aktuarial dibebankan langsung ke laporan laba rugi tahun berjalan.

The provision is estimated based on actuarial calculations prepared by an independent firm of actuaries using the “Projected-Unit-Credit” method. Current service costs including past service cost and actuarial gain or loss are charged directly to statement of profit or loss of the current year.

v. Segmen Operasi v. Operating Segment

Segmen operasi adalah komponen yang dapat dibedakan dari Grup yang terlibat baik dalam menyediakan produk-produk tertentu (segmen usaha), atau dalam menyediakan produk dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen operasi termasuk item-item yang dapat diatribusikan secara langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang memadai untuk segmen tersebut. Segmen operasi ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar Grup dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasian.

An operating segment is a distinguishable component of the Group that is engaged either in providing certain products (business segment), or in providing products within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and rewards that are different from those of other segments.

Operating segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. Operating segments are determined before balances and transactions between the Group are eliminated as a part of the consolidation process.











w. Laba per Saham w. Earnings per Share

Laba per saham dihitung dengan membagi laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama periode/tahun setelah mempertimbangkan efek pemecahan saham.

Basic earnings per share is computed by dividing the net profit attributable to owners of the parent by the weighted average number of shares outstanding during the period/year after considering the effect of the stock split.

Laba per saham dilusi dihitung dengan membagi laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama periode/tahun setelah mempertimbangkan efek pemecahan saham ditambah jumlah saham rata-rata tertimbang yang akan dikeluarkan pada saat obligasi konversi dikonversi menjadi saham biasa.

Diluted earnings per share is calculated by dividing the net income attributable to equity holders of the parent company by the weighted-average number of shares outstanding during the period/ year after considering the effect of stock split plus the weighted-average number of shares that would be issued on conversion of convertible bonds into ordinary shares.

x. Provisi dan Kontinjensi x. Provision and Contingencies

Provisi diakui ketika Grup memiliki kewajiban (legal maupun konstruktif) sebagai hasil peristiwa lalu; yaitu kemungkinan besar arus keluar sumber daya ekonomi diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban dan suatu estimasi terhadap jumlah dapat dilakukan. Apabila dampak nilai waktu uang adalah material, maka provisi didiskontokan dengan menggunakan tarif sebelum pajak, untuk mencerminkan risiko spesifik liabilitas. Ketika pendiskontoan digunakan, kenaikan provisi terkait dengan berlalunya waktu diakui sebagai beban keuangan.

Provisions are recognized when the Group has a present obligation (legal or constructive) as a result of past event; it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation. If the effect of the time value of money is material, provisions are determined by discounting the expected future cash flows at a pre-tax rate, that reflects current market assessment of the time value of money and where appropriate, the risks specific to the liability. Where discounting is used, the increased due to the passage of time is recognized as interest expense.

Kewajiban kontinjensi tidak diakui dalam laporan keuangan konsolidasian. Kewajiban tersebut telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian kecuali kemungkinan arus keluar sumber daya ekonomi sangat kecil.

Contingent liabilities are not recognized in the consolidated financial statements. They are disclosed in the notes to consolidated financial statements unless the possibility of an outflow of resources embodying economic benefits is remote.

Aset kontinjensi tidak diakui dalam laporan keuangan konsolidasian tetapi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian ketika arus masuk manfaat ekonomis cukup besar.

Contingent assets are not recognized in the consolidated financial statements but are disclosed in the notes to consolidated financial statements when an inflow of economic benefits is probable.

y. Peristiwa setelah periode pelaporan y. Events after the reporting period

Peristiwa setelah periode pelaporan yang memberikan bukti kondisi yang ada pada akhir periode pelaporan (adjusting events) tercermin dalam laporan keuangan konsolidasian. Peristiwa setelah periode pelaporan yang tidak berdampak pada laporan keuangan diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian apabila jumlahnya material.

Events after the reporting period that provide evidence of conditions that existed at the end of the reporting period (adjusting events) are reflected in the consolidated financial statements. Events after the reporting period that are not adjusting events are disclosed in the notes to consolidated financial statements when material.









3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontijensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.

The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset and liability affected in future periods.

Pertimbangan

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

Judgments

The following judgments are made by management in the process of applying the Group’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:

Pajak Penghasilan Income Taxes

Dalam menentukan total yang harus diakui terkait dengan liabilitas pajak yang tidak pasti, Grup menerapkan pertimbangan yang sama yang akan mereka gunakan dalam menentukan total provisi yang harus diakui sesuai dengan PSAK 57, “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”. Grup membuat analisis untuk semua posisi pajak terkait dengan pajak penghasilan untuk menentukan jika liabilitas pajak untuk manfaat pajak yang belum diakui harus diakui.

In determining the amount to be recognized in respect of an uncertain tax liability, the Group applies similar considerations as it would use in determining the amount of a provision to be recognized in accordance with PSAK 57, “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets”. The Group makes an analysis of all tax positions related to income taxes to determine if a tax liability for unrecognized tax benefit should be recognized.

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menginterpretasikan peraturan pajak yang kompleks mengakibatkan ketidakpastian dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan usaha normal.

Significant judgment is involved in interpreting the complex tax regulation which lead to the uncertainty in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business.

Penghasilan yang diperoleh Grup dapat dikenakan pajak final dan non-final. Penentuan penghasilan yang dikenakan pajak final dan non-final serta biaya pengurang pajak sehubungan dengan penghasilan yang dikenakan pajak final dan non-final memerlukan pertimbangan dan estimasi.

The revenue of the Group is subject to both final and non-final income tax. Determining the amount of revenue subject to final and non-final tax as well as expenses relating to the revenue from final and non-final income tax requires judgements and estimates.

Penentuan dan klasifikasi pengendalian bersama Determination and classification of a joint arrangement

Grup perlu menggunakan pertimbangan ketika menilai apakah seluruh pihak atau sekelompok pihak memiliki pengendalian bersama atas suatu pengaturan. Grup membuat penilaian ini dengan mempertimbangkan seluruh fakta dan keadaan.

The Group will need to apply judgment when assessing whether all the parties or a group of parties have joint control of an arrangement. The Group make this assessment by considering all facts and circumstances.

Grup juga menggunakan pertimbangan ketika menilai apakah pengaturan bersama merupakan operasi bersama atau ventura bersama. Klasifikasi pengaturan bersama sebagai operasi bersama atau ventura bersama bergantung pada hak dan kewajiban para pihak dalam pengaturan.

The Group also applies judgment when assessing whether a joint arrangement is a joint operation or a joint venture. The classification of a joint arrangement as a joint operation or a joint venture depends upon the rights and obligations of the parties to the arrangement.









3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued)

Pertimbangan (Lanjutan) Judgments (Continued)

Penentuan dan klasifikasi pengendalian bersama (Lanjutan)

Determination and classification of a joint arrangement (Continued)

Penilaian ini biasanya membutuhkan pertimbangan yang signifikan dan kesimpulan yang berbeda untuk pengaturan bersama apakah sebagai operasi bersama atau ventura bersama bisa membuat dampak yang material terhadap perlakuan akuntansi untuk setiap penilaian.

This assessment often requires significant judgment, and a different conclusion on joint arrangement, wheteher the arrangement is a joint operation or a joint venture, may materially impact the accounting treatment for each assessment.

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.

Nilai Wajar Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments

Grup menentukan nilai wajar dari instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan pada pasar aktif, menggunakan teknik penilaian. Teknik tersebut secara signifikan dipengaruhi oleh asumsi yang digunakan, termasuk diskon tarif dan perkiraan arus kas masa depan. Dalam hal itu, perkiraan nilai wajar yang diturunkan tidak selalu dapat dibuktikan dengan perbandingan dengan pasar independen dan, dalam banyak kasus, mungkin tidak mampu disadari dengan segera.

The Group determines the fair value of financial instruments that are not traded in an active market, using valuation techniques. Those techniques are significantly affected by the assumptions used, including discount rates and estimates of future cash flows. In that regard, the derived fair value estimates cannot always be substantiated by comparison with independent markets and, in many cases, may not be capable of being realised immediately.

Metode dan asumsi yang digunakan untuk mengestimasi nilai wajar aset dan liabilitas keuangan diungkapkan dalam Catatan 38.

The methods and assumptions used to estimate the fair value of financial assets and liabilities are discussed in Note 38.

Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha Allowance for Impairment of Trade Receivables

Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya.

The Group evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations.

Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Grup.

In these cases, the Group uses judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Group expects to collect.











Estimasi dan Asumsi (Lanjutan) Estimates and Assumptions (Continued)

Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha (Lanjutan)

Allowance for Impairment of Trade Receivables (Continued)

Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan untuk penurunan nilai piutang.

These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment of trade receivables.

Nilai tercatat dari piutang usaha Grup setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar Rp 1.948.388.853.744 dan Rp 1.494.304.649.993. Rincian lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 7.

The carrying amount of the Group’s trade receivables net of allowance for impairment loss as of 31 December 2019 and 2018 amounted to Rp 1,948,388,853,744 and Rp 1,494,304,649,993 respectively. Further details are presented in Note 7.

Penyisihan Persediaan Usang Allowance for Inventory Obsolescence

Grup menetapkan penyisihan persediaan setiap kali nilai realisasi bersih dari persediaan menjadi lebih rendah dari harga perolehan akibat kerusakan, kondisi fisik menurun, keusangan, perubahan tingkat harga atau penyebab lainnya. Akun penyisihan ditinjau untuk mencerminkan penilaian yang akurat dalam catatan keuangan. Nilai tercatat persediaan Grup pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar Rp 1.274.147.970.374 dan Rp 1.237.785.306.803. Penjelasan lebih rinci diungkapkan pada Catatan 8.

The Group provides allowance for inventories whenever the net realizable value of the inventories becomes lower than cost due to damage, physical deterioration, obsolescence, changes in price levels or other causes. The allowance account is reviewed to reflect the accurate valuation in the financial records. The carrying amount of inventories of the Group as of 31 December 2019 and 2018 amounted to Rp 1,274,147,970,374 and Rp 1,237,785,306,803, respectively. Further details are disclosed in Note 8.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada penyisihan persediaan usang yang harus diakui pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.

The management is of the opinion that there are no allowance for inventory obsolescence to be recognized as of 31 December 2019 and 2018.

Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Property, Plant and Equipment

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Grup menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi.

The costs of property, plant and equipment are depreciated on a straight-line method over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these property, plant and equipment to be within 4 to 20 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Group conducts its businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised.

Nilai tercatat bersih atas aset tetap Grup pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar Rp 1.409.327.415.633 dan Rp 1.367.323.295.972. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 12.

The net carrying amount of the Group’s property, plant and equipment as of 31 December 2019 and 2018, amounted to Rp 1,409,327,415,633 and Rp 1,367,323,295,972, respectively. Further details are disclosed in Note 12.












Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan, selain Goodwill

Impairment of Non-Financial Assets, other than Goodwill

Grup menilai apakah terdapat indikasi penurunan nilai semua aset non-keuangan, selain goodwill, pada setiap tanggal pelaporan. Aset non-keuangan diuji untuk penurunan nilai apabila terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tidak dapat dipulihkan kembali. Hal ini memerlukan estimasi nilai unit penghasil kas.

The Group assess whether there are any indications of impairment for all non-financial assets, other than goodwill, at each reporting date. Non-financial assets are tested for impairment whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount of the asset may not be recoverable. This requires an estimation of the value in use of the cash generating-units.

Estimasi nilai mengharuskan Grup untuk membuat perkiraan arus kas masa depan yang diharapkan dari Unit Penghasil Kas dan juga memilih tingkat diskonto yang sesuai untuk menghitung nilai sekarang dari arus kas tersebut. Apabila terdapat nilai yang tidak bisa diestimasi secara andal, jumlah yang dapat dipulihkan didasarkan pada nilai wajar dikurangi biaya penjualan.

Estimating the value in use requires the Group to make an estimate of the expected future cash flows from the Cash-Generating Unit and also choose a suitable discount rate in order to calculate the present value of those cash flows. In cases were the value in use cannot be relaibly estimated, the recoverable amount is based on the fair value less cost to sell.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada penurunan nilai aset non-keuangan yang harus diakui pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.

The management is of the opinion that there should be no impairment for non-financial assets that should be recognized as of 31 December 2019 and 2018.

Penurunan Nilai Goodwill Impairment of Goodwill

Grup disyaratkan untuk melakukan pengujian, secara tahunan, apakah nilai goodwill telah mengalami penurunan nilai. Jumlah terpulihkan ditentukan berdasarkan pada perhitungan nilai yang dapat digunakan. Penggunaan metode ini mensyaratkan estimasi atas arus kas masa depan dan penentuan tingkat diskonto untuk menghitung nilai kini arus kas.

The Group is required to test, on an annual basis, whether goodwill has suffered any impairment. The recoverable amount is determined based on value in use calculations. The use of this method requires the estimation of future cash flows and the determination of a discount rate in order to calculate the present value of the cash flows.

Jumlah goodwill pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebesar Rp 1.141.036.812.530. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 13.

The carrying value of goodwill as of 31 December 2019 and 2018 amounted to Rp 1,141,036,812,530. Further details are disclosed in Note 13.

Imbalan Kerja Employee Benefits

Penentuan liabilitas imbalan kerja Grup bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian.

The determination of the Group employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include discount rates, future annual salary increase, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate.












Imbalan Kerja (Lanjutan) Employee Benefits (Continued)

Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Grup langsung diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat terjadinya. Sementara Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara material liabilitas atas imbalan kerja dan beban imbalan kerja bersih.

Actual results that differ from the Group assumptions are recognized immediately in consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income as and when they occur. While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group actual experiences or significant changes in the Group assumptions may materially affect its liability for employee benefits and net employee benefits expense.

Nilai tercatat atas liabilitas diestimasi imbalan kerja Grup pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar Rp 61.362.240.159 dan Rp 53.158.137.223. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 20.

The carrying amount of the Group estimated liabilities for employee benefits as of 31 December 2019 and 2018 amounted to Rp 61,362,240,159 and Rp 53,158,137,223, respectively. Further details are disclosed in Note 20.

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS



K a s 1.484.564.834 962.998.193 Cash on hand

B a n k Cash in banks

Dalam Rupiah In Rupiah PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 96.268.886.895 841.764.340

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

PT Bank Central Asia Tbk 48.377.116.235 44.099.714.288 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 34.455.991.165 16.564.499.624

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

PT Bank CIMB Niaga Tbk 16.280.463.907 29.346.703.707 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 13.750.976.070 14.744.010.807 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Woori Saudara

Indonesia 1906 Tbk 13.393.522.000 -

PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 10.991.730.556

15.751.682.027

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

PT Bank UOB Indonesia 6.898.338.636 7.136.018.621 PT Bank UOB Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk 5.413.918.752 10.133.112.956 PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Permata Tbk 1.153.506.043 16.401.129.027 PT Bank Permata Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk 1.105.334.631 1.453.257.871 PT Bank Pan Indonesia Tbk Standard Chartered Bank 888.826.281 847.116.768 Standard Chartered Bank PT Bank DKI 747.845.112 745.540.159 PT Bank DKI PT Bank Maybank Indonesia Tbk 737.744.840 2.233.432.051 PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Artha Graha

Internasional Tbk 713.198.540 19.167.420

PT Bank Artha Graha Internasional Tbk

PT Bank QNB Indonesia Tbk 564.316.630 560.192.347 PT Bank QNB Indonesia Tbk PT Bank ICBC Indonesia Tbk 436.490.402 221.691.831 PT Bank ICBC Indonesia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk 422.035.934 2.208.206.753 PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank BNI Syariah 411.806.972 585.171.972 PT Bank BNI Syariah PT Bank Nationalnobu Tbk 388.558.577 386.544.778 PT Bank Nationalnobu Tbk PT Bank KEB Hana Indonesia 385.176.417 6.993.239.088 PT Bank KEB Hana Indonesia PT Bank Bukopin Tbk 290.785.283 289.917.544 PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Mega Tbk 33.174.508 231.960.229 PT Bank Mega Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah

Rp 100 juta) 198.226.387 175.355.068

Others (each below Rp 100 million)

Sub-total (Dipindahkan) 254.307.970.773 171.969.429.276 Sub-total (Brought forward)









4. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)



B a n k (Lanjutan) Cash in banks (Continued)

Dalam Rupiah In Rupiah Sub-total (Pindahan) 254.307.970.773 171.969.429.276 Sub-total (Carried forward)

Dalam Dolar Singapura In Singapore Dollar

PT Bank UOB Indonesia 32.940.091 4.063.661.582 PT Bank UOB Indonesia PT Bank Central Asia Tbk - 611.654 PT Bank Central Asia Tbk

Sub-total 32.940.091 4.064.273.236 Sub-total

Dalam Dolar AS In US Dollar

Standard Chartered Bank 19.164.160.715 231.076.324.597 Standard Chartered Bank PT Bank ICBC Indonesia Tbk 6.907.618.116 3.603.829.680 PT Bank ICBC Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 1.045.568.476 42.893.953.954


PT Bank CIMB Niaga Tbk 98.108.810 103.138.171 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank UOB Indonesia 94.702.544 98.921.456 PT Bank UOB Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 87.896.646 92.432.799 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk 44.304.155 21.874.419 PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank QNB Indonesia Tbk 9.174.658 10.426.268 PT Bank QNB Indonesia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk 7.923.292 9.196.593 PT Bank OCBC NISP Tbk

Sub-total 27.459.457.412 277.910.097.937 Sub-total

Total bank 281.800.368.276 453.943.800.449 Total cash in banks

Deposito berjangka Time deposits

Dalam Rupiah In Rupiah PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 265.000.000.000 95.000.000.000


Standard Chartered Bank 5.000.000.000 5.000.000.000 Standard Chartered Bank PT Bank OCBC NISP Tbk 558.224.658 558.224.658 PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk 20.000.000 - PT Bank Pan Indonesia Tbk


T o t a l 553.863.157.768 555.465.023.300 T o t a l

Tingkat suku bunga deposito berjangka berkisar masing-masing antara 3,50% - 6,75% dan 6,00% - 6,75% untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.

Interest rate of time deposits ranging from 3.50% - 6.75% and 6.00% - 6.75% per annum, for the years ended 31 December 2019 and 2018, respectively.

Pendapatan bunga yang diperoleh dari kas dan setara kas dan dana yang dibatasi penggunaannya masing-masing sebesar Rp 15.067.867.607 dan Rp 21.783.847.765 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.

Interest income earned from cash and cash equivalents and restricted funds amounted to Rp 15,067,867,607 and Rp 21,783,847,765 for the years ended 31 December 2019 and 2018, respectively.

5. DANA YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA 5. RESTRICTED FUNDS



Dalam Rupiah In Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk 80.493.872.639 94.824.439.415 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Permata Tbk 61.172.526.244 45.225.018.760 PT Bank Permata Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk 35.550.991.847 8.536.087.532 PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank UOB Indonesia 24.902.537.805 24.019.805.641 PT Bank UOB Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 20.308.031.402 19.462.126.806 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk 15.168.623.585 19.827.321.250 PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank KEB Hana 14.755.064.278 24.388.988.169 PT Bank KEB Hana PT Bank OCBC NISP Tbk 11.046.957.827 27.226.339.088 PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk 9.554.776.271 12.005.402.976 PT Bank Maybank Indonesia Tbk

Sub-total (Dipindahkan) 272.953.381.898 275.515.529.637 Sub-total (Brought forward)









5. DANA YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA

(Lanjutan) 5. RESTRICTED FUNDS (Continued)



Dalam Rupiah (Lanjutan) In Rupiah (Continued) Sub-total (Pindahan) 272.953.381.898 275.515.529.637 Sub-total (Carried forward)


8.576.431.750

21.611.200.099



6.710.252.892

8.157.946.886



3.570.402.922

7.702.121.246


PT Bank Central Asia Tbk 2.066.143.674 1.919.954.400 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank ICBC Indonesia Tbk 844.156.000 1.030.612.500 PT Bank ICBC Indonesia Tbk PT Bank Mega Tbk 577.200.000 456.000.000 PT Bank Mega Tbk PT Bank Artha Graha Internasional Tbk 537.953.750 4.083.791.801 PT Bank Artha Graha Internasional Tbk PT Bank BNI Syariah 184.916.283 200.916.283 PT Bank BNI Syariah PT Bank DKI 159.397.500 321.547.500 PT Bank DKI PT Bank Pembangunan Daerah Jawa

Barat & Banten Tbk

114.312.000

1.143.120.000 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa

Barat& Banten Tbk PT Bank China Construction Bank

Indonesia Tbk

99.410.500

99.410.500 PT Bank China Construction Bank

Indonesia Tbk PT Bank BRI Syariah 4.140.000 - PT Bank BRI Syariah

T o t a l 296.398.099.169 322.242.150.852 T o t a l

Dana Grup yang dibatasi penggunaannya pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, terutama berhubungan dengan dana pencairan KPR dari konsumen yang tidak bisa digunakan oleh Grup.

The Group’s restricted funds as of 31 December 2019 and 2018, mainly pertains to liquidation of KPR fund from customers that are not available-for-use by the Group.

6. ASET KEUANGAN DERIVATIF 6. DERIVATIVE FINANCIAL ASSETS



Jumlah pokok/ Aset derivatif/ Jumlah pokok/ Aset derivatif/ Notional

amount Derivative

assets Notional

amount Derivative

assets

Derivatif tidak

dikelompokan sebagai instrumen lindung nilai

Derivative not

designated as hedging instruments

Kontrak forward mata uang tanpa penyerahan

USD 390.000.000 456.390.000.000

USD 390.000.000

682.590.000.000

Non-deliverable currency forward

contracts Dikurangi bagian lancar - - - - Less current portion

Bagian tidak lancar USD 390.000.000 456.390.000.000 USD 390.000.000 682.590.000.000 Non-current portion

(Rugi) laba bersih dari perubahan nilai wajar masing-masing sebesar (Rp 226.200.000.000) dan Rp 291.234.000.000, untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2019 dan 2018, yang diungkapkan dalam “(rugi) laba atas nilai pasar kontrak forward” (Catatan 31a dan 31b).

Net (loss) income from fair value changes amounted to (Rp 226,200,000,000) and Rp 291,234,000,000, for the years ended 31 December 2019 and 2018, respectively, which is presented under “Mark-to-market (loss) gain on forward contracts" (Notes 31a and 31b).









6. ASET KEUANGAN DERIVATIF (Lanjutan) 6. DERIVATIVE FINANCIAL ASSETS (Continued)

Pada tahun 2019, Grup melunasi beberapa kontrak forward yang menyebabkan laba sebesar Rp 194.638.400.000 (Catatan 31a).

In 2019, the Group settled some of it’s forward contracts resulting to a gain amounting to Rp 194,638,400,000 (Note 31a)

Aset derivatif diklasifikasikan dalam aset lancar dan tidak lancar. Klasifikasi antara lancar dan tidak lancar tergantung pada sisa jatuh tempo kontrak derivatif dan arus kas kontraktualnya.

The derivative asset is classified under current and non-current assets. Classification between current and non-current depends on the remaining maturity of the derivative contracts and their contractual cash flow.

Grup membuat kontrak forward mata uang tanpa penyerahan untuk mengendalikan risiko mata uang asing Grup yang berasal dari denominasi pinjaman dalam dolar USD. Jumlah kontrak mata uang masing-masing sebesar USD 390 juta pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018. Kontrak forward mata uang pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 dengan nilai dana pokok USD 390 juta akan berakhir pada tahun 2021 dan 2024.

The Group enters into various non-deliverable currency forward contracts to manage the Group’s foreign currency risk arising from its USD denominated loans. The aggregate notional amount of the currency forward contracts amounted to USD 390 million as of 31 December 2019 and 2018, respectively. Currency forward contracts as of 31 December 2019 and 2018 with notional amount of USD 390 million will mature in 2021 and 2024.

Derivatif tidak dikelompokan sebagai instrumen lindung nilai dihitung dengan rujukan pada tingkat pasar antar bank tertentu berdasarkan kurs transakasi IDR/USD yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Nilai wajar bersih kontrak forward mata uang yang beredar masing-masing sebesar Rp 456.390.000.000 dan Rp 682.590.000.000 pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.

Derivatives not designated as hedging instruments are calculated by reference to certain interbank market rate based on traded IDR/USD spot foreign exchange transaction published by Bank of Indonesia. The net fair value of this outstanding currency forward contract amounted to Rp 456,390,000,000 and Rp 682,590,000,000 as of 31 December 2019 and 2018, respectively.

Eksposur maksimum risiko kredit pada tanggal pelaporan adalah nilai wajar aset derivatif pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

The maximum exposure to credit risk at the reporting date is the fair value of the derivative assets in the consolidated statements of financial position.

Informasi lain terkait dengan aset derivatif adalah sebagai berikut:

Other information relating to derivative assets are as follows:

Jenis kontrak/ Jumlah pokok/ Jadwal penyelesaian/ Pihak yang bertransaksi/

Type of contract Notional amount Settlement schedule Counterparties

Kontrak forward mata uang tanpa penyerahan 1)/

Non-deliverable currency forward contracts 1) USD 90.000.000 Mei 2017 – April 2024/

May 2017 – April 2024 Standard Chartered Bank,

Singapore Branch

Kontrak forward mata uang tanpa penyerahan/ Non-deliverable currency forward contracts

USD 150.000.000 Mei 2017 – April 2024/ May 2017 – April 2024

Deutsche Bank AG, Singapore Branch


Non-deliverable currency forward contracts 3) USD 240.000.000 Oktober 2018 – April 2024/

October 2018 – April 2024 Deutsche Bank AG,

Singapore Branch


USD 90.000.000 November 2019 – April 2024/ November 2019 – April 2024



Non-deliverable currency forward contracts 2) USD 150.000.000 September 2018 – Agustus 2021/

September 2018 – August 2021 Deutsche Bank AG,

Singapore Branch


USD 150.000.000 Agustus 2019 – Agustus 2021/ August 2019 – August 2021


1) mengakhiri pada tahun 2019 dan diganti dengan USD 90 juta kontrak forward mata uang tanpa penyerahan jatuh tempo di tahun 2024/ terminated in 2019 and replaced with USD 90 million non-deliverable currency forward contracts due in 2024 2) mengakhiri pada tahun 2019 dan diganti dengan USD 150 juta kontrak forward mata uang tanpa penyerahan jatuh tempo di tahun 2021/ terminated in 2019 and replaced with USD 150 million non-deliverable currency forward contracts due in 2021 3) meningkatkan jumlah maksimum yang bisa diterima dari kontrak forward yang jatuh tempo pada tahun 2024/

increase the maximum amount that can be received from forward contracts maturing in 2024









7. PIUTANG USAHA 7. TRADE RECEIVABLES



Pihak ketiga Third parties Dalam Rupiah In Rupiah

Penjualan tanah 1.139.903.827.132 662.657.650.267 Sales of land Penjualan rumah tinggal dan ruko 7.201.870.957 40.750.685.252 Sales of residential houses and shophouses Penjualan unit apartemen 1.515.405.127 1.295.077.924 Sales of apartment units Lain-lain 16.333.887.933 12.779.536.301 O t h e r s

Sub-total 1.164.954.991.149 717.482.949.744 Sub-total

Pihak berelasi (Catatan 33) Related party (Note 33) Dalam Rupiah In Rupiah

Penjualan tanah 793.346.730.000 793.346.730.000 Sales of land

T o t a l 1.958.301.721.149 1.510.829.679.744 T o t a l

Dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai ( 9.912.867.405 ) ( 16.525.029.751 )

Less allowance for impairment loss

T o t a l 1.948.388.853.744 1.494.304.649.993 T o t a l

Rincian umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The details of the ages of trade receivables are as follows:

31 Desember 2019/


31 December 2018

Belum jatuh tempo 1.905.671.090.628 1.472.711.874.819 Not yet due Jatuh tempo: Overdue:

1 – 30 hari 4.042.212.689 6.062.884.931 1 – 30 days 31 – 60 hari 3.682.855.951 2.657.647.747 31 – 60 days 61 – 90 hari 3.568.017.543 706.751.676 61 – 90 days Lebih dari 90 hari 31.424.676.933 12.165.490.820 More than 90 days

Lewat jatuh tempo dan mengalami penurunan nilai

9.912.867.405 16.525.029.751

Past due and impaired

T o t a l 1.958.301.721.149 1.510.829.679.744 T o t a l

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:

The movements in the allowance for impairment loss are as follows:

2 0 1 9 2 0 1 8 G

Saldo awal 16.525.029.751 16.751.519.833 Beginning balance Perubahan selama tahun berjalan: Changes in the current year:

Kerugian penurunan nilai (Catatan 31b) 376.262.831 381.459.563 Impairment loss (Note 31b)

Pencadangan yang dibalikkan (Catatan 31a) ( 6.988.425.177 )

( 607.949.645 ) Reversal of allowance (Note 31a)

Saldo akhir 9.912.867.405 16.525.029.751 Ending balance

Berdasarkan hasil penilaian manajemen untuk menentukan piutang usaha mana yang mengalami penurunan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 yang mana dibuat secara individu atau secara kolektif, manajemen berpendapat bahwa penyisihan cadangan kerugian tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang usaha tersebut.

Based on management’s evaluation in determining whether the balance of trade receivables are impaired as of 31 December 2019 and 2018, whether made individually or collectively, management believes that the allowance for impairment losses is sufficient to cover possible losses from uncollectible trade receivables.

Pendapatan bunga yang diperoleh dari piutang usaha masing – masing sebesar nihil dan Rp 3.119.471.055 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.

Interest income earned from account receivables amounted to nil and Rp 3,119,471,055 for the years ended 31 December 2019 and 2018, respectively.









8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES

31 Desember 2019/


31 December 2018

Rumah tinggal siap dipasarkan 611.358.638.211 749.256.908.168 Residential houses available-for-sale Tanah siap dipasarkan 425.478.082.505 269.914.317.466 Land available-for-sale Rumah tinggal dan ruko

dalam penyelesaian

208.496.203.450

190.893.290.184 Residential houses and

shophouses under construction Unit apartemen 19.668.261.768 20.289.439.029 Apartment units Makanan, minuman dan lainnya 9.146.784.440 7.431.351.956 Food, beverage and others

T o t a l 1.274.147.970.374 1.237.785.306.803 T o t a l

Mutasi persediaan adalah sebagai berikut: The movement in inventories is as follows:

2 0 1 9 2 0 1 8

Persediaan awal 1.237.785.306.803 1.287.399.447.464 Beginning inventory Penambahan tahun berjalan 874.568.543.722 909.494.575.507 Additions during the year

Persediaan tersedia untuk dijual 2.112.353.850.525 2.196.894.022.971 Inventories available-for-sale Beban pokok pendapatan ( 838.205.880.151 ) ( 959.108.716.168 ) Cost of revenues

T o t a l 1.274.147.970.374 1.237.785.306.803 T o t a l

Luas tanah siap dipasarkan masing-masing seluas 375.078 m2 dan 490.495 m² pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 telah dilengkapi sertifikat HGB atas nama Grup. Tanah siap dipasarkan Grup berlokasi di Tangerang, Cakung dan Cikande.

Land available for sale covering an area of 375,078 m2 and 490,495 m², as of 31 December 2019 and 2018, respectively, already have HGB certificates under name of the Group. The Group’s land available for sale are located in Tangerang, Cakung and Cikande.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, jumlah nilai kontrak pembangunan rumah tinggal dan ruko masing-masing sebesar Rp 1.547.150.987.570 dan Rp 1.025.746.854.948 dengan persentase jumlah tercatat rumah tinggal dan ruko dalam penyelesaian terhadap kontrak masing masing sebesar antara 50%-100% dan 10%-100%. Proyek rumah tinggal dan ruko tersebut diperkirakan akan selesai pada tahun 2020. Grup tidak menghadapi hambatan yang signifikan dalam penyelesaian rumah tinggal dan ruko dalam penyelesaian tersebut.

As of 31 December 2019 and 2018, total construction contracts for residential houses and shophouses amounted to Rp 1,547,150,987,570 and Rp 1,025,746,854,948, respectively, with percentage completion of residential houses and shophouses at 50%-100% and 10%-100%, respectively, of total contract amount. Residential house and shophouse projects are expected to be completed in 2020. The Group does not face significant barriers in the completion of residential houses and shophouses under contruction.

Persediaan belum terjual diasuransikan pada PT Lippo Insurance sebesar Rp 113.173.192.798 dan Rp 120.227.466.017 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.

Unsold inventories insured with PT Lippo Insurance amounted to Rp 113,173,192,798 and Rp 120,227,466,017 as of 31 December 2019 and 2018, respectively. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses arising from such risks.

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2019 dan 2018 tidak terdapat penghapusan persediaan rusak atau usang.

For the years ended 31 December 2019 and 2018 there was no impairment of damaged or obsolete inventory.









8. PERSEDIAAN (Lanjutan) 8. INVENTORIES (Continued)

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2019 dan 2018 beban bunga yang dikapitalisasi ke dalam akun persediaan masing-masing sebesar nihil dan Rp 5.494.168.534.

For the years ended 31 December 2019 and 2018, interest expenses capitalized to inventory account amounted to nil and Rp 5,494,168,534, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, persediaan rumah tinggal masing-masing sebesar Rp 11.927.057.075 dan Rp 22.110.128.665 telah digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (Catatan 22).

As of 31 December 2019 and 2018, residential houses amounting to Rp 11,927,057,075 and Rp 22,110,128,665, respectively, were pledged as collateral for the loan obtained from PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (Note 22).

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, persediaan rumah tinggal sebesar Rp 42.123.685.025 dan persediaan rumah tinggal dan ruko dalam penyelesaian sebesar Rp 325.288.666.045 telah digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Catatan 22).

As of 31 December 2019 and 2018, residential houses amounting to Rp 42,123,685,025, and residential houses and shophouses under construction amounting to Rp 325,288,666,045, were pledged as collateral for the loan obtained from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Note 22).

9. INVESTASI PADA SAHAM 9. INVESTMENT IN SHARES


Perusahaan/ Company

Persentase pemilikan/

Percentage of ownership

Biaya perolehan/ Acquisition cost

Akumulasi bagian atas perubahan

aset bersih/ Accumulated equity

in changes in net assets

Penambahan biaya perolehan/ Additional

acquisition cost

Laba komprehensif lainnya tahun

berjalan/ Other

comprehensive income for the year

Rugi bersih tahun berjalan/

Net loss for the year

Nilai buku bersih/ Net book value

PT Astra Modern

Land (AML)

33,00% 1.277.100.000.000

( 19.007.027.087 ) - 16.662.337

( 15.256.228.100 ) 1.242.853.407.150 PT Lotte Land

Modern Realty (LMR)

40,00% -

-

388.360.000.000 -

- 388.360.000.000 PT Waskita

Modern Realti (WMR)

40,00% 160.468.000.000

-

- -

148.759.525 160.616.759.525

T O T A L 1.437.568.000.000 ( 19.007.027.087 ) 388.360.000.000 16.662.337 ( 15.107.468.575 ) 1.791.830.166.675


Perusahaan/ Company

Persentase pemilikan/

Percentage of ownership

Biaya perolehan/ Acquisition cost

Akumulasi bagian atas perubahan

aset bersih/ Accumulated equity

in changes in net assets

Penambahan biaya perolehan/ Additional

acquisition cost

Laba komprehensif lainnya tahun

berjalan/ Other

comprehensive income for the year

Rugi bersih tahun berjalan/

Net loss for the year

Nilai buku bersih/ Net book value

PT Astra Modern Land (AML)

33,00% 1.277.100.000.000

( 4.625.136.656 ) - 10.466.638

( 14.392.357.069 ) 1.258.092.972.913

PT Waskita Modern Realti (WMR)

40,00% -

-

160.468.000.000 -

- 160.468.000.000

T O T A L 1.277.100.000.000 ( 4.625.136.656 ) 160.468.000.000 10.466.638 ( 14.392.357.069 ) 1.418.560.972.913

PT Astra Modern Land (AML) PT Astra Modern Land (AML)

Berdasarkan perjanjian pemegang saham tanggal 25 November 2016, PT Mitra Sindo Makmur (MSM), entitas anak, dan PT Astra Land Indonesia (ALI), mendirikan PT Astra Modern Land (AML). MSM menginvestasikan Rp 755 miliar kepada AML yang merepresentasikan 755.000 saham atau 50% kepemilikan di AML.

Based on Shareholders’ Agreement dated 25 November 2016, PT Mitra Sindo Makmur (MSM), a subsidiary, and PT Astra Land Indonesia (ALI), established PT Astra Modern Land (AML). MSM invested Rp 755 billion to AML representing 755,000 shares or 50% ownership in AML.









9. INVESTASI PADA SAHAM (Lanjutan) 9. INVESTMENT IN SHARES (Continued) PT Astra Modern Land (AML) (Lanjutan) PT Astra Modern Land (AML) (Continued)

AML didirikan di Indonesia dan bergerak di bidang real estate. Grup mendirikan AML untuk mengembangkan bisnis real estatenya.

AML is a company incorporated in Indonesia and engaged in real estate business. The Group established AML for the purpose of expanding its real estate business.

Perjanjian pemegang saham mengatur bahwa MSM dan ALI memerlukan persetujuan untuk menentukan aktivitas relevan AML dan kedua pihak mendapat hak atas aset neto AML. Pengaturan bersama jenis ini diklasifikasikan sebagai ventura bersama.

The Shareholders’ Agreement require the unanimous consent of both MSM and ALI in deciding about the relevant activities of AML and it gives both parties rights to the net assets of AML. This kind of joint arrangement is classified as joint venture.

Pada tanggal 11 Oktober 2017, berdasarkan perubahan resolusi sirkular yang telah ditetapkan dan perjanjian pemegang saham yang disajikan kembali antara MSM, ALI dan AML, telah disetujui bahwa modal saham yang diterbitkan AML akan ditingkatkan menjadi 3.870.000 saham dari 1.510.000 saham. Saham tambahan yang diterbitkan berjumlah 1.837.900 saham dan 522.100 saham telah dibayar sepenuhnya oleh ALI dan MSM. Kepemilikan saham MSM dalam AML dicairkan dari 50,00% hingga 33,00% dan investasinya dicatat sebagai investasi pada entitas asosiasi.

On 11 October 2017, based on Circular Resolutions Amended and Restated Shareholders Agreement between MSM, ALI and AML, it was approved that the authorized share capital of AML will be increased to 3,870,000 shares from 1,510,000 shares. The additional issued shares amounting to 1,837,900 shares and 522,100 shares was fully paid by ALI and MSM, respectively. Share ownership of MSM in AML was diluted from 50.00% to 33.00% and the investment is recorded as investment in associate.

Rincian informasi keuangan AML adalah sebagai berikut:

Details of financial information of AML are as follows:

31 Desember 2019/ 31 Desember 2018/

31 December 2019 31 December 2018

Aset lancar* 1.851.455.165.475 1.048.827.491.158 Current assets* Aset tidak lancar 2.600.016.937.699 3.137.708.992.636 Non-current assets Liabilitas jangka pendek ( 683.002.372.727 ) ( 372.624.162.602 ) Current liabilities Liabilitas jangka panjang ( 2.247.283.493 ) ( 1.509.372.365 ) Non-current liabilities

Aset neto 3.766.222.446.954 3.812.402.948.827 Net assets Persentase kepemilikan 33% 33% Percentage of ownership

Total tercatat 1.242.853.407.150 1.258.092.972.913 Carrying amount

* Termasuk kas dan setara kas masing-masing sebesar

Rp 142.814.229.146 dan Rp 80.978.764.564 pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.

* Includes cash and cash equivalents amounting to Rp 142,814,229,146 and Rp 80,978,764,564 as of 31 December 2019 and 2018, respectively.

2 0 1 9 2 0 1 8

Pendapatan neto 5.965.845.454 2.000.000 Net revenues Beban pokok pendapatan ( 4.944.107.769 ) - Cost of revenues Beban usaha ( 60.080.193.692 ) ( 52.740.471.397 ) Operating expenses Pendapatan keuangan 13.772.170.373 8.134.014.077 Finance income Pajak final ( 2.962.366.459 ) ( 1.667.842.206 ) Final tax Pendapatan lain-lain - Neto 2.017.657.593 2.659.253.933 Other income - Net

Rugi sebelum pajak ( 46.230.994.500 ) ( 43.613.045.593 ) Loss before tax Pajak penghasilan - - Income tax Penghasilan komprehensif lain 50.491.931 31.717.085 Other comprehensive income

Total rugi komprehensif ( 46.180.502.569 ) ( 43.581.328.508 ) Total comprehensive loss









9. INVESTASI PADA SAHAM (Lanjutan) 9. INVESTMENT IN SHARES (Continued)

PT Lotte Land Modern Realty (LMR) PT Lotte Land Modern Realty (LMR)

PT Bisnis Lancar Makmur (BLM), entitas anak dan PT Lotte Land Indonesia (LLI), mendirikan PT Lotte Land Modern Realty (LMR) berdasarkan akta Notaris Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 48 tanggal 31 Oktober 2019. BLM memiliki 4.000 saham dari LMR sebesar Rp 388.360.000.000 yang merupakan 40,00% kepemilikan LMR. LLI memiliki 6.000 saham dari LMR yang merupakan 60,00% kepemilikan LMR.

PT Bisnis Lancar Makmur (BLM), a subsidiary and PT Lotte Land Indonesia (LLI), established PT Lotte Land Modern Realty (LMR) based on Notarial Deed No. 48 by Audrey Tedja S.H., M.Kn., dated 31 October 2019. BLM subscribed 4,000 shares of LMR amounting to Rp 388,360,000,000 which represent 40.00% ownership in LMR. LLI subscribed for 6,000 shares of LMR which represent 60.00% ownership in LMR.

Aset LMR pada tanggal 31 Desember 2019 berupa kas dalam bank dan tanah masing-masing sebesar Rp 88.118.899.681 dan Rp 802.499.620.000. LMR tidak mempunyai kewajiban pada tanggal 31 Desember 2019. Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2019, LMR belum memperoleh pendapatan atau beban.

LMR’s assets as of 31 December 2019 consist of cash in bank and land amounting to Rp 88,118,899,681 and Rp 802,499,620,000, respectively. LMR do not have liabilities as of 31 December 2019. For the year ended 31 December 2019, LMR has not yet incurred any revenue or expenses.

PT Waskita Modern Realti (WMR) PT Waskita Modern Realti (WMR)

PT Bagasasi Inti Pratama (BIP), entitas anak dan PT Waskita Karya Realty, mendirikan PT Waskita Modern Realti (WMR) berdasarkan akta Notaris Dewi Fenty Septi Artiany S.H., M.H., M.Kn., No. 7 tanggal 11 Mei 2018. BIP memiliki 40 saham dari WMR sebesar Rp 160.468.000.000 yang merupakan 40,00% kepemilikan WMR. WKR memiliki 60 saham dari WMR yang merupakan 60,00% kepemilikan WMR.

PT Bagasasi Inti Pratama (BIP), a subsidiary and PT Waskita Karya Realty (WKR), established PT Waskita Modern Realti (WMR) based on Notarial Deed No. 7 by Dewi Fenty Septi Artiany S.H., M.H., M.Kn., dated 11 May 2018. BIP subscribed 40 shares of WMR amounting to Rp 160,468,000,000 which represent 40.00% ownership in WMR. WKR subscribed for 60 shares of WMR which represent 60.00% ownership in WMR.

Rincian informasi keuangan WMR adalah sebagai berikut:

Details of financial information of WMR are as follows:

31 Desember 2019/ 31 Desember 2018/

31 December 2019 31 December 2018

Aset lancar* 48.398.236.097 26.905.384.000 Current assets* Aset tidak lancar 353.427.608.423 374.264.616.000 Non-current assets Liabilitas jangka pendek ( 283.945.707 ) - Current liabilities

Aset neto 401.541.898.813 401.170.000.000 Net assets Persentase kepemilikan 40% 40% Percentage of ownership

Total tercatat 160.616.759.525 160.468.000.000 Carrying amount

* Termasuk kas dan setara kas masing-masing sebesar

Rp 13.636.975.120 dan Rp 26.905.384.000 pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.

* Includes cash and cash equivalents amounting to Rp 13,636,975,120 and Rp 26,905,384,000 as of 31 December 2019 and 2018, respectively.









9. INVESTASI PADA SAHAM (Lanjutan) 9. INVESTMENT IN SHARES (Continued)

PT Waskita Modern Realti (WMR) (Lanjutan) PT Waskita Modern Realti (WMR) (Continued)

Rincian informasi keuangan WMR adalah sebagai berikut: (Lanjutan)

Details of financial information of WMR are as follows: (Continued)

2 0 1 9 2 0 1 8

Pendapatan neto - - Net revenues Beban pokok pendapatan - - Cost of revenues Beban usaha ( 769.332.470 ) - Operating expenses Pendapatan lain-lain - Neto 856.554.940 - Other income - Net

Laba sebelum pajak 87.222.470 - Profit before tax Pajak penghasilan - - Income tax Penghasilan komprehensif lain - - Other comprehensive income

Total penghasilan komprehensif 87.222.470 - Total comprehensive income

10. TANAH UNTUK PENGEMBANGAN 10. LAND FOR DEVELOPMENT

Tanah untuk pengembangan merupakan tanah milik Grup untuk pengembangan di masa yang akan datang yang berlokasi di Tangerang, Cakung, Bekasi dan Cikande masing-masing seluas sekitar 13.988.513 m2 dan 13.585.645 m2 pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018. Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, masing-masing sekitar 11.926.701 m2 dan 12.048.499 m2 dari jumlah tanah untuk pengembangan tersebut telah dilengkapi girik dengan surat pelepasan hak atau HGB atas nama Grup. Tanah untuk pengembangan digunakan sebagai jaminan atas utang obligasi dan utang bank (Catatan 21 dan 22).

Land for development is land owned by the Group for future development located in Tangerang, Cakung, Bekasi and Cikande with an area of approximately 13,988,513 m2 and 13,585,645 m2 as of 31 December 2019 and 2018, respectively. As of 31 December 2019 and 2018 about 11,926,701 m² and 12,048,499 m² respectively, of the total land for development already have girik with waivers of rights or HGB in the name of the Group. Land for development is used as collateral for bonds payable and bank loan (Notes 21 and 22).

Saldo tanah untuk pengembangan per tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing- masing sejumlah Rp 5.241.078.536.212 dan Rp 5.133.402.052.721.

The balance of land for development as of 31 December 2019 and 2018 amounted to Rp 5,241,078,536,212 and Rp 5,133,402,052,721, respectively.

Lihat Catatan 35 untuk kasus hukum yang sedang dihadapi oleh tanah Grup.

Refer to Note 35 for legal cases which are currently involving the Group’s land.

11. UANG MUKA PEMBELIAN TANAH 11. ADVANCES FOR PURCHASES OF LAND

Dalam rangka untuk memperluas areal tanah yang dimilikinya, Grup melakukan pembelian tanah yang berada di sekitar areal tanah Grup (Tangerang, Cakung, Bekasi dan Cikande). Pembelian tanah tersebut dilakukan dengan pembayaran uang muka kepada pemilik tanah melalui beberapa perantara, pihak ketiga.

In order to expand its land banks, the Group is continuing to acquire land surrounding the Group’s land bank (Tangerang, Cakung, Bekasi and Cikande). The Group has provided advance payments to the land owners through several agents, third parties.

Jumlah uang muka tersebut dilaporkan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai “Uang muka pembelian tanah”. Saldo uang muka pembelian tanah per tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing sejumlah Rp 1.898.288.901.635 dan Rp 1.757.448.697.956. Uang muka pembelian tanah tersebut akan direklasifikasi ke akun “Tanah untuk pengembangan” pada saat harga pembelian tanah tersebut telah dilunasi penuh dan surat pelepasan hak diterima oleh Grup.

The total advances are reported as “Advances for purchases of land” in the consolidated statement of financial position. The balance of the advances as of 31 December 2019 and 2018 amounted to Rp 1,898,288,901,635 and Rp 1,757,448,697,956, respectively. Such advances for purchase of land will be reclassified to “Land for development” account, when the purchase price of the land has been fully paid and the waiver of rights has been received by the Group.









12. ASET TETAP 12. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT

2 0 1 9 2 0 1 9 Saldo awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo akhir/ Beginning balance Additions Deductions Reclassifications Ending balance

Biaya perolehan Acquisition cost Pemilikan

langsung Direct ownership

T a n a h 673.610.862.403 31.050.658.550 - - 704.661.520.953 L a n d Lapangan golf 33.742.683.310 - - - 33.742.683.310 Golf course Bangunan dan

prasarana 774.650.364.074 52.611.490.082 - - 827.261.854.156

Buildings and infrastructures

Peralatan golf dan club house 20.194.745.139 327.925.865

( 201.908.409 ) 598.350.000 20.919.112.595

Golf and club house equipments

Alat-alat pengangkutan 51.100.990.810 117.334.000

( 1.066.600.000 ) 1.668.047.136 51.819.771.946

Transportation equipments

Perabot dan peralatan kantor 81.532.823.669 15.694.748.343

( 464.991.240 ) - 96.762.580.772 Furnitures and

office equipments Peralatan proyek 78.142.897.164 360.946.960 - - 78.503.844.124 Project equipments

Sub-total 1.712.975.366.569 100.163.103.800 ( 1.733.499.649 ) 2.266.397.136 1.813.671.367.856 Sub-total

Aset dalam

penyelesaian

Construction-in- Progress

Bangunan dan prasarana 6.073.080.484 12.905.311.289

- - 18.978.391.773


Sewa

pembiayaan Finance lease

Peralatan golf dan club house 598.350.000 -

- ( 598.350.000 ) -



- ( 1.668.047.136 ) 32.741.976.357


Sub-total 34.575.819.952 432.553.541 - ( 2.266.397.136 ) 32.741.976.357 Sub-total

T o t a l 1.753.624.267.005 113.500.968.630 ( 1.733.499.649 ) - 1.865.391.735.986 T o t a l

Akumulasi

penyusutan

Accumulated Depreciation

Pemilikan langsung

Direct ownership

Lapangan golf 33.707.429.982 35.253.328 - - 33.742.683.310 Golf course Bangunan dan

prasarana 203.160.138.658 38.092.435.311 - - 241.252.573.969 Buildings and

infrastructures Peralatan golf

dan club house 16.370.690.604 1.508.109.547 ( 201.908.409 ) 598.350.000 18.275.241.742 Golf and club house

equipments Alat-alat

pengangkutan 38.806.912.091 5.823.960.974 ( 956.183.333 ) 1.668.047.136 45.342.736.868 Transportation

equipments Perabot dan

peralatan kantor 48.579.821.079 13.396.297.770

( 241.697.316 ) - 61.734.421.533 Furnitures and

office equipments Peralatan proyek 29.578.690.447 5.573.462.358 - - 35.152.152.805 Project equipments

Sub-total 370.203.682.861 64.429.519.288 ( 1.399.789.058 ) 2.266.397.136 435.499.810.227 Sub-total

Sewa



- ( 598.350.000 ) -


Alat-alat pengangkutan 15.498.938.172 6.733.619.090

- ( 1.668.047.136 ) 20.564.510.126


Sub-total 16.097.288.172 6.733.619.090 - ( 2.266.397.136 ) 20.564.510.126 Sub-total

T o t a l 386.300.971.033 71.163.138.378 ( 1.399.789.058 ) - 456.064.320.353 T o t a l

Nilai tercatat 1.367.323.295.972 1.409.327.415.633 Carrying amount









12. ASET TETAP (Lanjutan) 12. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (Continued)

2 0 1 8 2 0 1 8 Saldo awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo akhir/ Beginning balance Additions Deductions Reclassifications Ending balance

Biaya perolehan Acquisition cost Pemilikan

langsung Direct ownership

T a n a h 656.396.791.822 17.214.070.581 - - 673.610.862.403 L a n d Lapangan golf 33.742.683.310 - - - 33.742.683.310 Golf course Bangunan dan

prasarana

620.020.136.694 1.859.433.608 - 152.770.793.772 774.650.364.074


Peralatan golf dan club house 17.959.821.967 2.234.923.172

- - 20.194.745.139



( 2.081.365.409 ) 3.092.543.636 51.100.990.810


Perabot dan peralatan kantor 53.137.263.751 5.005.445.720

- 23.390.114.198 81.532.823.669 Furnitures and

office equipments Peralatan proyek 49.780.659.541 727.107.140 ( 1.000.000 ) 27.636.130.483 78.142.897.164 Project equipments

Sub-total 1.480.455.259.669 27.712.890.220 ( 2.082.365.409 ) 206.889.582.089 1.712.975.366.569 Sub-total

Aset dalam

penyelesaian

Construction-in- Progress

Bangunan dan prasarana 141.642.085.964 68.804.062.973

- ( 204.373.068.453 ) 6.073.080.484


Sewa



- - 598.350.000



( 378.000.000 ) ( 2.516.513.636 ) 33.977.469.952


Sub-total 30.658.110.772 6.812.222.816 ( 378.000.000 ) ( 2.516.513.636 ) 34.575.819.952 Sub-total

T o t a l 1.652.755.456.405 103.329.176.009 ( 2.460.365.409 ) - 1.753.624.267.005 T o t a l

Akumulasi

penyusutan

Accumulated Depreciation

Pemilikan langsung

Direct ownership

Lapangan golf 33.707.429.982 - - - 33.707.429.982 Golf course Bangunan dan

prasarana 171.837.425.772 31.322.712.886 - - 203.160.138.658 Buildings and

infrastructures Peralatan golf

dan club house 15.102.122.392 1.268.568.212 - - 16.370.690.604 Golf and club house

equipments Alat-alat

pengangkutan 31.441.660.475 7.026.900.860 ( 1.756.732.972 ) 2.095.083.728 38.806.912.091 Transportation

equipments Perabot dan

peralatan kantor 41.717.397.994 6.865.388.496

- ( 2.965.411 ) 48.579.821.079 Furnitures and

office equipments Peralatan proyek 24.899.640.176 4.679.050.271 - - 29.578.690.447 Project equipments

Sub-total 318.705.676.791 51.162.620.725 ( 1.756.732.972 ) 2.092.118.317 370.203.682.861 Sub-total

Sewa


Peralatan golf dan club house 462.446.057 135.903.943

- - 598.350.000



( 248.062.500 ) ( 2.092.118.317 ) 15.498.938.172


Sub-total 11.372.579.394 7.064.889.595 ( 248.062.500 ) ( 2.092.118.317 ) 16.097.288.172 Sub-total

T o t a l 330.078.256.185 58.227.510.320 ( 2.004.795.472 ) - 386.300.971.033 T o t a l

Nilai tercatat 1.322.677.200.220 1.367.323.295.972 Carrying amount










Alokasi beban penyusutan yang dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai berikut:

Depreciation was charged to the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income as follows:

2 0 1 9 2 0 1 8

Beban pokok pendapatan (Catatan 28) 36.062.536.783 32.669.086.844 Cost of revenues (Note 28) Beban penjualan (Catatan 29) 746.983.298 - Selling Expenses (Note 29) Beban umum dan administrasi

(Catatan 30)

34.353.618.297

25.558.423.476 General and administrative

expenses (Note 30)

T o t a l 71.163.138.378 58.227.510.320 T o t a l

Pada 2019 dan 2018, Grup mereklasifikasi tanah dalam tahap pengembangan ke aset tetap masing-masing sebesar Rp 20.104.300.537 dan Rp 17.214.070.581 dan mereklasifikasi inventory ke aset tetap masing-masing sebesar Rp 9.416.403.433 dan nihil.

In 2019 and 2018, the Group reclassified land for development to property, plant and equipment amounting to Rp 20,104,300,537 and Rp 17,214,070,581, respectively and reclassified inventory to property, plant and equipment amounting to Rp 9,416,403,433 and nil, respectively.

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2019 dan 2018, beban bunga yang dikapitalisasi ke dalam akun aset tetap masing-masing sebesar nihil dan Rp 6.231.890.763.

For the year ended 31 December 2019 and 2018 interest expenses capitalized to property plant and equipment amounted to nil and Rp 6,231,890,763, respectively.

Tanah seluas sekitar 85 hektar dimiliki berdasarkan Hak Guna Bangunan (HGB) atas nama Perusahaan dengan masa berlaku yang akan berakhir antara tahun 2022 sampai dengan 2036 dan dapat diperpanjang/diperbaharui. Aset tetap berupa 10 unit mobil dump truck Foton diagunkan untuk fasilitas kredit dengan PT Bank Bukopin Tbk (Catatan 22).

Land covering approximately 85 hectares was held under Hak Guna Bangunan (HGB) under the Company’s name and which will expire between 2022 to 2036 and are extendable/renewable. Fixed assets pertaining to 10 Foton dump trucks were used as collateral for credit facility with PT Bank Bukopin Tbk (Note 22).

Aset tetap berupa tanah seluas 20.000 m2 milik MSS, entitas anak, yang berlokasi di Cakung, Jakarta Timur diagunkan untuk fasilitas kredit dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk (Catatan 22).

Fixed assets pertaining to land with a total area of 20,000 m2 owned by MSS, a subsidiary, located in Cakung, East Jakarta were used as collateral for credit facility with PT Bank CIMB Niaga Tbk (Note 22).

Aset tetap berupa tanah seluas 8.205 m2 milik MAH, entitas anak, yang berlokasi di Cikande, Banten diagunkan untuk fasilitas kredit dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Catatan 22).

Fixed assets pertaining to land with a total area of 8,205 m2 owned by MAH, a subsidiary, located in Cikande, Banten were used as collateral for credit facility with PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Note 22).

Aset tetap diasuransikan pada PT Lippo Insurance terhadap risiko kebakaran dan risiko kerugian lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp 877.352.772.268 dan Rp 643.415.298.672 pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.

Property, plant and equipment were insured with PT Lippo Insurance against losses from fire and other risks under blanket policies for approximately Rp 877,352,772,268 and Rp 643,415,298,672 as of 31 December 2019 and 2018, respectively. Management believes that the policies are adequate to cover possible losses from such risks.










Berdasarkan evaluasi manajemen Grup, tidak terdapat penurunan atas nilai aset tetap Group pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, sebab tidak ada kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tetap tersebut tidak dapat dipulihkan kembali.

Based on the evaluation of the Group’s management, there is no impairment in the value of the Group’s property, plant, and equipment as of 31 December 2019 and 2018, since there are no events or changes in circumstances that indicate that the carrying amount of property, plant and equipment may not be fully recoverable.

13. GOODWILL 13. GOODWILL

Grup melakukan pengujian penurunan nilai goodwill per tahun atau lebih sering jika terdapat kejadian atau perubahan dalam keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat mungkin menurun. Hal ini mensyaratkan suatu estimasi nilai yang digunakan pada unit penghasil kas yang mana goodwill dialokasikan. Nilai yang digunakan ditentukan dengan membuat suatu estimasi atas ekspektasi arus kas masa mendatang dari unit penghasil kas dan penerapan tingkat diskonto untuk menghitung nilai kini atas arus kas tersebut.

The Group performs impairment testing of goodwill on an annual basis or more frequently if events or changes in circumstances indicate that the carrying value may be impaired. This requires an estimation of the value-in-use of the cash-generating unit to which the goodwill is allocated. Value-in-use is determined by making an estimate of the expected future cash flows from the cash-generating unit and applies a discount rate to calculate the present value of these cash flows.

Goodwill diperoleh melalui kombinasi bisnis yang telah dialokasikan ke salah satu unit penghasil kas, yang juga kegiatan entitas, yang diperoleh melalui kombinasi bisnis dan yang terkait dengan goodwill. Jumlah terpulihkan goodwill telah ditentukan berdasarkan nilai yang digunakan yang dihitung menggunakan proyeksi arus kas sampai dengan seluruh tanah telah terjual.

Goodwill acquired through business combination has been allocated to one cash-generating unit which is also the operating entity acquired through business combination and to which the goodwill relates. The recoverable amount of the goodwill has been determined based on value-in-use calculation using cash flow projections covering until all saleable land are sold out.

Perhitungan nilai yang digunakan untuk goodwill Perusahaan sensitif pada tingkat pertumbuhan pendapatan dan tingkat diskonto. Estimasi tingkat pertumbuhan pendapatan didasarkan pada nilai yang dicapai pada tahun sebelumnya dan juga memperhitungkan antisipasi kenaikan dari berbagai inisiatif pasar. Tingkat diskonto merefleksikan penilaian pasar saat ini terhadap risiko spesifik untuk tiap unit penghasil kas. Tingkat diskonto didasarkan pada persentase rata-rata atas biaya rata-rata tertimbang modal untuk industri. Tingkat ini selanjutnya disesuaikan untuk merefleksikan penilaian pasar atas risiko spesifik pada unit penghasil kas yang estimasi arus kas masa mendatang tidak disesuaikan.

Nilai tercatat goodwill dialokasikan ke unit penghasil kas sebagai berikut:

The calculation of value-in-use for the Company’s goodwill is sensitive to revenue growth rates and discount rates. Revenue growth rates estimates are based on values achieved in previous years and also takes into account anticipated increase from various market initiatives. Discount rate reflects the current market assessment of the risk specific to each cash-generating unit. The discount rate is based on the average percentage of the weighted average cost of capital for the industry. This rate is further adjusted to reflect the market assessment of any risk specific to the cash-generating unit for which future estimates of cash flows have not been adjusted.

The carrying amount of goodwill is allocated to the cash generating units as follows:

31 Desember 2019/


31 December 2018

PT Mitra Sindo Sukses 570.344.990.601 570.344.990.601 PT Mitra Sindo Sukses PT Mitra Sindo Makmur 558.595.249.012 558.595.249.012 PT Mitra Sindo Makmur PT Mega Agung Liong Nusantara 12.096.572.917 12.096.572.917 PT Mega Agung Liong Nusantara

T o t a l 1.141.036.812.530 1.141.036.812.530 T o t a l









13. GOODWILL (Lanjutan) 13. GOODWILL (Continued)

Jumlah terpulihkan, nilai tercatat dan penurunan nilai terkait unit penghasil kas yang memegang proporsi signifikan pada keseluruhan goodwill Grup adalah sebagai berikut:

The recoverable amount, carrying amount and related impairment of cash generating units that hold a significant proportion of the Group’s overall goodwill balance are as follows:


Jumlah terpulihkan/ Nilai tercatat/ Penurunan/ Recoverable amount Carrying amount Impairment

PT Mitra Sindo Sukses 3.460.000.000.000 2.747.366.428.775 - PT Mitra Sindo Makmur 2.690.000.000.000 1.467.282.149.645 -

T o t a l -


Jumlah terpulihkan/ Nilai tercatat/ Penurunan/ Recoverable amount Carrying amount Impairment

PT Mitra Sindo Sukses 3.680.000.000.000 2.635.554.316.935 - PT Mitra Sindo Makmur 2.770.000.000.000 1.449.684.006.427 -

T o t a l -

Tingkat diskonto diterapkan pada proyeksi arus kas adalah sebagai berikut:

Discount rates applied to cash flow projections are as follows:

Tingkat diskonto/

Discount rate

2 0 1 9 2 0 1 8

PT Mitra Sindo Sukses 11,66% 13,36% PT Mitra Sindo Sukses PT Mitra Sindo Makmur 11,66% 13,36% PT Mitra Sindo Makmur

14. UTANG BANK JANGKA PENDEK 14. SHORT-TERM BANK LOANS


PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Pada 30 November 2018, MSS memperoleh fasilitas kredit sebesar Rp 35.000.000.000 untuk pembiayaan konstruksi persediaan yang terdapat di kawasan hunian dan komersial Jakarta Garden City di Cakung, Jakarta Timur. Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar 11,75% per tahun. Fasilitas kredit tersebut telah dilunasi pada November 2019. Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, saldo pinjaman sebesar nihil dan Rp 32.090.000.000.

On 30 November 2018, MSS obtained credit facility amounting to Rp 35,000,000,000 which was used to finance the construction of inventories located in the residential and commercial area of Jakarta Garden City in Cakung, East Jakarta. The credit facility bears interest rate of 11.75% per annum. The credit facility has been settled in November 2019. As of 31 December 2019 and 2018, outstanding balance of the loan amounted to nil and Rp 32,090,000,000.









14. UTANG BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan) 14. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued)


PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Pada 30 November 2018, MSM memperoleh fasilitas kredit sebesar Rp 5.000.000.000 untuk pembiayaan konstruksi persediaan yang terdapat di kawasan hunian dan komersial Jakarta Garden City di Cakung, Jakarta Timur. Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar 11,75% per tahun. Fasilitas kredit tersebut telah dilunasi pada November 2019. Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, saldo pinjaman sebesar nihil dan Rp 4.585.000.000.

On 30 November 2018, MSM obtained credit facility amounting Rp 5,000,000,000 which was used to finance the construction of inventories located in the residential and commercial area of Jakarta Garden City in Cakung, East Jakarta. The credit facility bears interest rate of 11.75% per annum. The credit facility has been settled in November 2019. As of 31 December 2019 and 2018, outstanding balance of the loan amounted to nil and Rp 4,585,000,000.

15. UTANG USAHA 15. TRADE PAYABLES

Utang usaha Grup pada pihak ketiga terutama berhubungan dengan utang kontraktor dan pembelian bahan baku dan jasa dari pemasok.

The Group’s trade payables to third parties mainly pertains to contractor payables and purchase of goods and services from suppliers.

Utang usaha Grup kepada pihak berelasi berhubungan dengan akuisisi tanah dari PT Modern Griya Reksa (MGR) (Catatan 33).

The Group’s trade payables to related party pertains to acquisition of land from PT Modern Griya Reksa (MGR) (Note 33).

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, seluruh utang usaha didenominasikan dalam Rupiah Indonesia.

As of 31 December 2019 and 2018, all trade payables are denominated in Indonesian Rupiah.

Rincian umur utang usaha adalah sebagai berikut: The details of the ages of the trade payables are as

follows:

31 Desember 2019/


31 December 2018

Belum jatuh tempo 128.169.178.222 134.883.638.326 Not yet due Jatuh tempo Overdue

1-30 hari 12.073.978.865 6.416.211.011 1-30 days 31-60 hari 27.841.076.364 30.788.514.321 31-60 days 61-90 hari 9.269.167.142 22.719.224.478 61-90 days Lebih dari 90 hari 17.646.930.850 22.838.474.782 More than 90 days

T o t a l 195.000.331.443 217.646.062.918 T o t a l

16. UANG MUKA PELANGGAN – PIHAK KETIGA 16. DEPOSITS FROM CUSTOMERS – THIRD PARTIES

Uang muka pelanggan merupakan pembayaran yang diterima dari pelanggan yang belum diakui sebagai penjualan. Uang muka pelanggan akan berubah menjadi piutang usaha ketika semua kriteria untuk pengakuan penjualan terpenuhi.

Deposits from customers are payments received from customers that are not yet recognized as sale. Deposit from customers will be applied to trade receivables when all the criteria for recognition of sale are fulfilled.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, seluruh uang muka pelanggan didenominasikan dalam Rupiah Indonesia.

As of 31 December 2019 and 2018, all deposits from customers are denominated in Indonesian Rupiah.









17. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR 17. ACCRUED EXPENSES

31 Desember 2019/


31 December 2018

Pihak ketiga Third parties Dalam Rupiah In Rupiah Pekerjaan pengembangan proyek dengan

kontraktor

756.678.185.944

570.946.078.413 Project development work

with contractors Beban bunga 5.290.770.836 4.606.805.295 Interest expense Lain-lain 43.042.473.470 59.954.318.594 O t h e r s

Dalam Dolar AS In US Dollar Beban bunga 124.956.133.945 129.304.871.500 Interest expense Biaya kontrak forward 15.540.168.644 13.726.057.200 Forward contract fees Lain-lain 5.550.444.042 5.640.748.494 O t h e r s

T o t a l 951.058.176.881 784.178.879.496 T o t a l

Beban masih harus dibayar untuk pekerjaan pembangunan proyek dengan kontraktor terutama terdiri dari biaya yang dikeluarkan berdasarkan tingkat penyelesaian dari kontrak pembangunan yang belum ditagih pada tanggal pelaporan. Beban masih harus dibayar biasanya dilunasi pada tahun buku.

Accrued expenses for project development work with contractors mainly pertains to provision for expenses incurred by reference to the stage of completion of the construction contracts that are not yet billed as of the reporting dates. This accrued expenses are normally settled throughout the financial year.

18. PENDAPATAN DITANGGUHKAN 18. DEFERRED INCOME

Pendapatan ditangguhkan dihasilkan dari penjualan tanah Grup kepada entitas asosiasi. Pendapatan ditangguhkan akan diakui di laba ketika penjualan tanah ke pihak ketiga. Saldo pendapatan ditangguhkan adalah sebagai berikut:

Deferred income resulted from sale of land from the Group to its associates. Deferred income will be recognized in profit or loss upon sale of the land to third parties. Outstanding balance of deferred income are as follows:

31 Desember 2019/


31 December 2018

Pendapatan dintangguhkan dari penjualan tanah kepada:

Deferred income from sale of land to:

Astra Modern Land 861.367.708.553 861.748.166.749 Astra Modern Land Lotte Land Modern Realty 260.197.501.838 - Lotte Land Modern Realty Waskita Modern Realti 167.231.956.788 167.231.956.788 Waskita Modern Realti

T o t a l 1.288.797.167.179 1.028.980.123.537 T o t a l

Laba bersih yang diakui dari pendapatan ditangguhkan adalah sebagai berikut:

Net profit recognized from deferred income are as follows:

2 0 1 9 2 0 1 8

Pendapatan dari penjualan tanah 463.270.500 - Revenue from sale of land Beban pokok penjualan ( 82.812.304 ) - Cost of sales

Laba bersih 380.458.196 - Net profit

19. PERPAJAKAN 19. TAXATION

a. Pajak Dibayar di Muka a. Prepaid Taxes

31 Desember 2019/


31 December 2018

Pajak Penghasilan Pasal 4 (2) 20.833.741.184 18.295.252.505 Income Tax Article 4 (2) Pajak Pertambahan Nilai 9.369.762.813 14.299.779.359 Value-Added Tax

T o t a l 30.203.503.997 32.595.031.864 T o t a l









19. PERPAJAKAN (Lanjutan) 19. TAXATION (Continued)

b. Utang Pajak b. Taxes Payable

31 Desember 2019/


31 December 2018

Pajak Penghasilan Income Taxes

Pajak Penghasilan Pasal 4 (2) 31.478.425.842 22.095.693.142 Income Tax Article 4 (2) Pajak Penghasilan Pasal 21 7.521.733.771 6.494.291.902 Income Tax Article 21 Pajak Penghasilan Pasal 23 1.517.925.507 3.237.777.465 Income Tax Article 23 Pajak Penghasilan Pasal 25 286.375.266 150.533.121 Income Tax Article 25

Pajak Penghasilan Pasal 26 16.688.707 469.752.510 Income Tax Article 26

Pajak Penghasilan Pasal 29 1.242.275.477 2.604.674.693 Income Tax Article 29


Pajak Lainnya Other Taxes

Pajak Bumi dan Bangunan 4.534.795.439 2.485.950.999 Tax on Land and Building Pajak Pertambahan Nilai 2.384.523.148 6.789.485.539 Value-Added Tax Pajak Penjualan dan Servis Hotel 827.337.278 891.450.365 Hotel Sales and Service Tax


T o t a l 49.810.080.435 45.219.609.736 T o t a l

Perusahaan The Company

Pada tahun 2018, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dan Surat Tagihan Pajak (STP) atas pemeriksaan pajak tahun 2017. Rincian atas SKPKB dan STP yang diterima oleh Perusahaan adalah sebagai berikut:

In 2018, the Company received Assessment Letters on Tax Underpayment (“SKPKB”) and Tax Collection Letters (“STP”) for 2017 tax audits. The details of SKPKB and STP received by the Company are as follows:

Nomor Pemeriksaan Pajak/ Tax Assessment Number

P a j a k/ T a x e s

M a s a/ Periods T o t a l

Tahun Pembayaran/

Year of Payment

SKPKB No. 00001/204/17/054/18 Pajak Penghasilan Pasal 26 /

Income Tax Article 26 Juli 2017/

July 2017 518.567.622 2 0 1 8

STP No. 00009/140/17/415/18 Pajak Penghasilan Pasal 26 /

Income Tax Article 26 Mei 2017/

May 2017 75.000.000 2 0 1 8

PT New Asia Industrial Estate (NA) PT New Asia Industrial Estate (NA)

Pada tahun 2018, NA menerima Surat Tagihan Pajak (STP) atas pemeriksaan pajak tahun 2017. Rincian atas STP yang diterima oleh NA adalah sebagai berikut:

In 2018, NA received Tax Collection Letters (“STP”) for 2017 tax audits. The details of STP received by NA are as follows:




Tahun Pembayaran/

Year of Payment

STP No. 00026/107/17/401/18 Pajak Pertambahan Nilai/

Value Added Tax Agustus 2017/

August 2017 22.003.936 2 0 1 8


Value Added Tax September 2017/

September 2017 31.254.047 2 0 1 8


Value Added Tax Oktober 2017/

October 2017 12.419.239 2 0 1 8


Value Added Tax November 2017/

November 2017 23.305.311 2 0 1 8










b. Utang Pajak (Lanjutan) b. Taxes Payable (Continued)


Pada tahun 2019, MSM menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) atas pemeriksaan pajak tahun 2016. Rincian atas SKPKB yang diterima oleh MSM adalah sebagai berikut:

In 2019, MSM received Assessment Letters on Tax Underpayment (“SKPKB”) for 2016 tax audits. The details of SKPKB received by MSM are as follows:




Tahun Pembayaran/

Year of Payment


Income Tax Article 21 November 2016/

November 2016 1.132.688 2 0 1 9


Income Tax Article 23 Januari 2016/

January 2016 30.680.400 2 0 1 9


Income Tax Article 23 Februari 2016/

February 2016 2.042.400 2 0 1 9


Income Tax Article 23 Maret 2016/

March 2016 1.036.000 2 0 1 9


Income Tax Article 23 April 2016/

April 2016 1.435.600 2 0 1 9


Income Tax Article 23 Mei 2016/

May 2016 1.480.000 2 0 1 9


Income Tax Article 23 Juni 2016/

June 2016 35.085.422 2 0 1 9


Income Tax Article 23 Juli 2016/

July 2016 4.144.000 2 0 1 9


Income Tax Article 23 Agustus 2016/

August 2016 1.628.000 2 0 1 9


Income Tax Article 23 September 2016/

September 2016 1.628.000 2 0 1 9


Income Tax Article 23 Oktober 2016/

October 2016 4.736.000 2 0 1 9



November 2016 926.480 2 0 1 9


Income Tax Article 23 Desember 2016/

December 2016 3.048.800 2 0 1 9



November 2016 184.242.424 2 0 1 9

SKPKB No. 00030/240/16/059/19 Pajak Penghasilan Pasal 4(2) / Income Tax Article 4(2)

Maret 2016/ March 2016

31.316.674 2 0 1 9


Mei 2016/ May 2016

31.316.674 2 0 1 9


Oktober 2016/ October 2016

88.800.000 2 0 1 9


November 2016/ November 2016

48.218.182 2 0 1 9










c. Beban Pajak Final c. Final Tax Expenses

2 0 1 9 2 0 1 8

Pajak final Final tax

Perusahaan 12.342.249.820 26.374.077.772 The Company Entitas anak 49.512.190.974 26.844.984.034 Subsidiaries

T o t a l 61.854.440.794 53.219.061.806 T o t a l

d. Perhitungan Fiskal d. Fiscal Computation

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan konsolidasian menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan taksiran penghasilan kena pajak serta perhitungan beban pajak kini untuk tahun berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

A reconciliation between consolidated income before income tax as shown in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and estimated taxable income and the calculation of current tax expense for the years ended 31 December 2019 and 2018 are as follows:

2 0 1 9 2 0 1 8

Laba sebelum pajak penghasilan

konsolidasian 468.191.417.547 78.564.470.317 Consolidated profit before

income tax (Laba) rugi sebelum pajak penghasilan

entitas anak ( 371.207.125.195 ) 364.227.816.263 (Profit) loss before income tax of

subsidiaries


Perusahaan 96.984.292.352 442.792.286.580 Profit before income tax

of the Company

Ditambah (dikurangi): Add (deduct):

Penghasilan yang dikenakan pajak bersifat final:

Income subject to final tax:

Penjualan real estat ( 586.234.492.391 ) ( 924.932.434.979 ) Real estate sales

Pendapatan sewa ( 23.534.331.735 ) ( 18.787.396.952 ) Rental income

Pendapatan keuangan ( 7.244.824.116 ) ( 10.852.174.462 ) Finance income

Pendapatan dividen ( 384.360.000.000 ) ( 677.500.000.000 ) Dividend income

Beban yang berhubungan dengan penghasilan yang dikenakan pajak final 904.084.545.171 1.189.246.179.227

Expenses related to income

subject to final tax

Rugi yang dikenakan pajak non-final,

sebelum penyesuaian fiskal ( 304.810.719 ) ( 33.540.586 ) Loss subject to non-final tax,

before fiscal correction

Ditambah: Add:

Jamuan, sumbangan dan representasi 323.747.925 360.734.182

Entertainment, donation and representation

Taksiran penghasilan kena pajak Estimated taxable income

Perusahaan 18.937.206 327.193.596 The Company

Entitas anak 569.122.103.000 481.579.960.000 Subsidiaries

T o t a l 569.141.040.206 481.907.153.596 T o t a l

Taksiran penghasilan kena pajak

dibulatkan Estimated taxable income rounded off



T o t a l 569.141.040.000 481.907.153.000 T o t a l










d. Perhitungan Fiskal (Lanjutan) d. Fiscal Computation (Continued)

2 0 1 9 2 0 1 8

Beban pajak penghasilan tahun

berjalan

Tax expense for the current year



Beban pajak penghasilan kini menurut

laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian 59.549.811.004 52.474.295.336

Current income tax expense per consolidated statement of profit or loss

and other comprehensive income

Dikurangi pajak penghasilan dibayar di

muka: Less prepayments of income

taxes:

Perusahaan - - The Company


Total pajak dibayar di muka 60.042.212.899 50.512.347.910 Total prepayments of income taxes

Taksiran utang pajak penghasilan –

Pasal 29 Estimated income tax payable –

Article 29



T o t a l 1.242.275.477 2.604.674.693 T o t a l

Taksiran klaim pajak penghasilan

tahun berjalan Estimated claim for tax

refund for the year Perusahaan - - Company Entitas anak ( 1.734.677.372 ) ( 642.727.267 ) Subsidiaries

Total taksiran klaim pajak penghasilan

tahun berjalan ( 1.734.677.372 ) ( 642.727.267 ) Total estimated claim for tax

refund for the year Saldo awal tahun ( 642.727.267 ) - Beginning balance for the year

Taksiran klaim pajak penghasilan -

saldo akhir ( 2.377.404.639 ) ( 642.727.267 ) Estimated claim for tax

refund – ending balance

e. Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan e. Deferred Tax Assets (Liabilities)

31 Desember 2018/

31 December 2018

Dikreditkan ke laba rugi/

Credited to profit or loss

Dikreditkan ke penghasilan

komprehensif lain/

Credited to the other

comprehensive income

Selisih kurs karena

penjabaran laporan

keuangan/ Exchange

differences on translation of

financial statement

31 Desember 2019/

31 December 2019

Aset pajak tangguhan

Deferred tax assets

Entitas Anak Subsidiaries Penyisihan imbalan

kerja karyawan 854.944.007 765.656.538

42.531.585

-

1.663.132.130 Provision for

employee benefits Cadangan kerugian

penurunan nilai 24.423.346

4.326.654

-

-

28.750.000 Allowance for

impairment loss

Sub-total 879.367.353 769.983.192 42.531.585 - 1.691.882.130 Sub-total

Liabilitas pajak tangguhan

Deferred tax

liabilities Entitas Anak Subsidiaries Pendapatan bunga ( 68.060.699.914 ) - - ( 1.916.959.257 ) ( 69.977.659.171 ) Interest income

Penyusutan aset tetap ( 4.905.887.031 )

191.188.123

-

-

( 4.714.698.908 )

Depreciation of property, plant and

equipment

Sub-total ( 72.966.586.945 ) 191.188.123 - ( 1.916.959.257 ) ( 74.692.358.079 ) Sub-total

Liabilitas pajak tangguhan – Bersih ( 72.087.219.592 ) 961.171.315 42.531.585 ( 1.916.959.257 ) ( 73.000.475.949 )

Deferred tax liabilities –

Net










e. Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan (Lanjutan)

e. Deferred Tax Assets (Liabilities) (Continued)

31 Desember 2017/

31 December 2017

Dikreditkan (dibebankan) ke laba rugi/

Credited (charged) to profit or loss

Dibebankan ke penghasilan

komprehensif lain/

Charged to the other

comprehensive income

Selisih kurs karena

penjabaran laporan

keuangan/ Exchange

differences on translation of

financial statement

31 Desember 2018/

31 December 2018

Aset pajak tangguhan

Deferred tax assets

Entitas Anak Subsidiaries Penyisihan imbalan

kerja karyawan 756.736.684

185.528.928 ( 87.321.605 )

-

854.944.007

Provision for employee benefits

Cadangan kerugian penurunan nilai 10.361.668 14.061.678

-

-

24.423.346

Allowance for impairment loss

Sub-total 767.098.352 199.590.606 ( 87.321.605 ) - 879.367.353 Sub-total

Liabilitas pajak tangguhan

Deferred tax liabilities

Entitas Anak Subsidiaries Pendapatan bunga ( 58.283.495.914 ) - - ( 9.777.204.000 ) ( 68.060.699.914 ) Interest income

Penyusutan aset tetap ( 3.881.985.305 ) ( 1.023.901.726 )

-

-

( 4.905.887.031 )

Depreciation of property, plant and

equipment

Sub-total ( 62.165.481.219 ) ( 1.023.901.726 ) - ( 9.777.204.000 ) ( 72.966.586.945 ) Sub-total

Liabilitas pajak tangguhan – Bersih ( 61.398.382.867 ) ( 824.311.120 ) ( 87.321.605 ) ( 9.777.204.000 ) ( 72.087.219.592 )

Deferred tax liabilities –

Net

Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas pada laporan keuangan konsolidasian dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas.

Deferred tax is calculated based on temporary differences between the carrying amounts of assets and liabilities in the consolidated financial statements and the tax bases of assets and liabilities.

20. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 20. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY

Grup memberikan imbalan bagi karyawannya yang mencapai usia pensiun yaitu 55 tahun sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Imbalan tersebut tidak didanai.

The Group provides benefits for employees who reach the retirement age of 55 years based on the provisions of Labor Law No. 13/2003 dated 25 March 2003. The benefits are unfunded.

Perhitungan liabilitas imbalan kerja karyawan pada 31 Desember 2019 dan 2018 adalah berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh PT Padma Radya Aktuaria, aktuaris independen, sesuai laporannya masing-masing pada tanggal 9 Maret 2020 dan 8 Maret 2019.

The calculation of employee benefits liability as of 31 December 2019 and 2018 is based on calculations performed by an independent actuary, PT Padma Radya Aktuaria according to its report dated 9 March 2020 and 8 March 2019, respectively.

a. Beban Imbalan Kerja Bersih a. Net Employee Benefits Expense

2 0 1 9 2 0 1 8

Beban jasa kini 6.117.645.899 7.304.613.030 Current service cost Beban bunga 4.216.998.488 3.991.882.788 Interest cost Beban jasa lalu ( 919.053.736 ) ( 4.314.426.475 ) Past service cost (Keuntungan) kerugian aktuarial ( 160.021.498 ) 300.124.487 Actuarial (gain) loss

Beban imbalan kerja bersih 9.255.569.153 7.282.193.830 Net employee benefits expense









20. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (Lanjutan)

20. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (Continued)

a. Beban Imbalan Kerja Bersih (Lanjutan) a. Net Employee Benefits Expense (Continued)

(Keuntungan) kerugian aktuarial yang dibebankan ke laba rugi disebabkan oleh perubahan faktor-faktor sebagai berikut:

Actuarial (gain) loss which were charged to profit or loss are caused by changes in the following factors:

2 0 1 9 2 0 1 8

Penyesuaian pengalaman ( 180.223.773 ) 326.577.623 Experience adjustment Perubahan asumsi keuangan 20.202.275 ( 15.788.874 ) Change in financial assumptions Perubahan asumsi demografis - ( 10.664.262 ) Change in demographic assumptions

(Keuntungan) kerugian aktuarial ( 160.021.498 ) 300.124.487 Actuarial (gain) loss

b. Liabilitas Imbalan Kerja b. Employee Benefits Liability



Nilai kini liabilitas imbalan kerja 61.362.240.159 53.158.137.223 Present value of benefit obligation

Mutasi liabilitas imbalan kerja adalah sebagai berikut:

Movements in the employee benefits liability are as follows:

2 0 1 9 2 0 1 8

Saldo awal 53.158.137.223 57.470.046.446 Beginning balance Beban imbalan kerja bersih 9.255.569.153 7.282.193.830 Net employee benefits expense Pembayaran manfaat ( 2.382.300.944 ) ( 5.238.437.105 ) Benefit payments Kerugian (keuntungan) aktuarial 1.330.834.727 ( 6.355.665.948 ) Actuarial loss (gain)

Saldo akhir 61.362.240.159 53.158.137.223 Ending balance

Kerugian (keuntungan) aktuarial yang dibebankan ke penghasilan komprehensif lain disebabkan oleh perubahan faktor-faktor sebagai berikut:

Actuarial loss (gain) which were charged to other comprehensive income are caused by changes in the following factors:

2 0 1 9 2 0 1 8

Perubahan asumsi keuangan 3.263.177.922 ( 5.447.045.600 ) Change in financial assumptions Penyesuaian pengalaman ( 2.081.609.556 ) ( 761.413.239 ) Experience adjustment Perubahan asumsi demografis 149.266.361 ( 147.207.109 ) Change in demographic assumptions

Kerugian (keuntungan) aktuarial 1.330.834.727 ( 6.355.665.948 ) Actuarial loss (gain)

Asumsi utama yang digunakan dalam menghitung liabilitas imbalan kerja adalah sebagai berikut:

The principal assumptions used in determining employee benefits liability are as follows:

31 Desember 2019/


31 December 2018

Tingkat diskonto 7,50% 7,00% - 8,50% Discount rates Tingkat kenaikan gaji per tahun 10% 10% Annual salary increase Umur pensiun 55 55 Retirement age Tingkat pensiun dini N/A N/A Early retirement rate Umur pensiun dini untuk: Early retirement age for:

Asisten manager N/A N/A Assistant manager Supervisor ke bawah N/A N/A Supervisor below

Tingkat pengunduran diri 0 – 5% p.a 0 – 5% p.a Turnover rates Tingkat kematian 100% TMI3 100% TMI3 Mortality rates Tingkat kenaikan cacat 5% TMI3 5% TMI3 Disability rates









20. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (Lanjutan)

20. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (Continued)

b. Liabilitas Imbalan Kerja (Lanjutan) b. Employee Benefits Liability (Continued)

Analisis sensitivitas dibawah telah ditentukan berdasarkan kemungkinan perubahan yang memungkinkan untuk setiap asumsi yang signifikan atas nilai kini liabilitas imbalan kerja pada akhir periode pelaporan, perkiraan seluruh asumsi lain digunakan secara tetap:

The sensitivity analysis below has been determined based on reasonably possible changes of each significant assumption on the present value of the defined benefit obligation as of the end of the reporting period, assuming all other assumptions were held constant:



Tingkat diskonto: Discount rates: Kenaikan 1% 56.853.256.497 49.245.310.652 Increase by 1% Penurunan 1% 66.467.892.479 57.582.744.688 Decrease by 1%

Tingkat kenaikan gaji per tahun: Annual salary increase: Kenaikan 1% 66.429.399.442 57.628.352.564 Increase by 1% Penurunan 1% 56.797.695.819 49.132.338.231 Decrease by 1%

Tabel di bawah adalah analisis jatuh tempo atas pembayaran manfaat yang tidak didiskontokan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018:

Shown below is the maturity analysis of the undiscounted benefit payments as of 31 December 2019 and 2018:



Dalam 12 bulan berikutnya 4.667.622.871 2.583.182.985 Within the next 12 months Antara 2 dan 5 tahun 21.314.763.906 24.350.132.998 Between 2 and 5 years Antara 5 dan 10 tahun 77.982.073.555 51.814.802.946 Between 5 and 10 years

Durasi rata-rata atas kewajiban imbalan kerja pada akhir tahun 2019 dan 2018 adalah masing-masing antara 9,40 – 14,98 tahun dan 11,78 – 15,00 tahun.

The average duration of the defined benefit obligation at the end of the year 2019 and 2018 are between 9.40 – 14.98 years and 11.78 – 15.00 years, respectively.

21. UTANG OBLIGASI 21. BONDS PAYABLE


Beban pinjaman belum diamortisasi/ P o k o k/ Unamortized S a l d o/ Principal debt issue cost Balance

Pihak ketiga Third parties Dalam Dolar AS In US Dollar Guaranteed Senior

Notes due 2024

3.336.240.000.000 ( 62.353.219.391 ) 3.273.886.780.609 Guaranteed Senior

Notes due 2024 Guaranteed Senior

Notes due 2021


Notes due 2021

Dalam Rupiah In Rupiah Utang Obligasi Berkelanjutan I

Modernland Realty Tahap I Tahun 2015

Modernland Realty Year 2015 Continuing Public

Offering Payable Phase I Seri B 150.000.000.000 ( 287.795.260 ) 149.712.204.740 Series B

T o t a l 5.571.390.000.000 ( 102.983.061.317 ) 5.468.406.938.683 T o t a l

Bagian jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun

150.000.000.000 ( 287.795.260 ) 149.712.204.740

Current portion of long-

term bond payables

Utang obligasi jangka panjang – setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun

5.421.390.000.000 ( 102.695.266.057 ) 5.318.694.733.943

Long-term bond

payables - net of current portion









21. UTANG OBLIGASI (Lanjutan) 21. BONDS PAYABLE (Continued)


Beban pinjaman belum diamortisasi/ P o k o k/ Unamortized S a l d o/ Principal debt issue cost Balance

Pihak ketiga Third parties Dalam Dolar AS In US Dollar Guaranteed Senior

Notes due 2024


Notes due 2024 Guaranteed Senior

Notes due 2021


Notes due 2021 Dalam Rupiah In Rupiah Utang Obligasi Berkelanjutan I

Modernland Realty Tahap I Tahun 2015

Modernland Realty Year 2015 Continuing Public

Offering Payable Phase I Seri B 150.000.000.000 ( 797.004.928 ) 149.202.995.072 Series B

T o t a l 5.797.590.000.000 ( 141.871.774.255 ) 5.655.718.225.745 T o t a l

Bagian jangka panjang yang

jatuh tempo dalam waktu satu tahun

- - -

Current portion of long-

term bond payables

Utang obligasi jangka panjang –

setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun

5.797.590.000.000 ( 141.871.774.255 ) 5.655.718.225.745

Long-term bond

payables - net of current portion

Guaranteed Senior Notes Guaranteed Senior Notes

Guaranteed Senior Notes due 2024 Guaranteed Senior Notes due 2024

Pada tahun 2017, MLO menerbitkan USD 240.000.000 agregat jumlah prinsipal 6,95% Guaranteed Senior Notes due 2024 (“Guaranteed Senior Notes due 2024”). Obligasi akan jatuh tempo pada tanggal 13 April 2024. Obligasi akan dikenakan bunga sebesar 6,95% per tahun sejak tanggal 13 April 2017, yang dibayarkan setiap tanggal 13 April dan 13 Oktober setiap tahun, dimulai sejak tanggal 13 Oktober 2017.

In 2017, MLO issued USD 240,000,000 aggregate principal amount of 6.95% Guaranteed Senior Notes due 2024 (“Guaranteed Senior Notes due 2024”). The Notes will mature on 13 April 2024. The Notes will bear interest from and including 13 April 2017 at the rate of 6.95% per annum, payable every 13 April and 13 October of each year, commencing 13 October 2017.

Persetujuan prinsip telah diterima dari SGX-ST untuk pendaftaran atas Obligasi di SGX-ST. Obligasi ini akan diperdagangkan di SGX-ST dalam ukuran minimum sebesar USD 200.000 selama Obligasi tersebut tercatat di SGX-ST.

Approval-in-principle has been received from the SGX-ST for the listing and quotation of the Notes on the SGX-ST. The Notes will be traded on the SGX-ST in a minimum board lot size of USD 200,000 for so long as the Notes are listed on the SGX-ST.

Perusahaan, MLO dan entitas anak dan masing-masing entitas anak dari Perusahaan terhitung sejak tanggal penerbitan awal (Perusahaan dan entitas anak tertentu) menjamin pembayaran jatuh tempo tepat waktu dari pokok, premium (jika ada) dan semua jumlah terhutang lainnya berdasarkan Obligasi. Hasil pinjaman tersebut digunakan untuk pelunasan sebagian Guaranteed Senior Notes yang jatuh tempo 2019 ditambah premium yang berlaku termasuk bunga yang masih harus dan masih harus di bayar, pembiayaan kembali pinjaman dan untuk keperluan umum.

The Company, MLO and subsidiaries, and each of the other subsidiaries of the Company as of the the original issue date (the Company and Restricted Subsidiaries) guaranteed the due and punctual payment of the principal of, premium, if any, and interest on, and all other amounts payable under, the Notes. The proceeds of the loan was used for the partial redemption of Guaranteed Senior Notes due 2019 plus applicable premium including accrued and unpaid interest, refinancing of loans and for general corporate purposes.










Guaranteed Senior Notes (Lanjutan) Guaranteed Senior Notes (Continued)

Guaranteed Senior Notes due 2024 (Lanjutan) Guaranteed Senior Notes due 2024 (Continued)

Obligasi dijaminkan atas dasar prioritas utama (tunduk pada hak gadai yang diinginkan) oleh hak gadai atas jaminan yang terdiri dari: (i) biaya Perusahaan dari modal saham MLO dan

oleh Penerbit dari modal saham MLand; (ii) keseluruhan biaya MLO dalam akun Interest

Reserve Account; dan (iii) penyerahan seluruh hak kepemilikan oleh

MLand atas pinjaman antar perusahaan.

The Notes is secured on a first priority basis (subject to permitted liens) by a lien on the collateral which shall initially consist of: (i) charges by the Company of the capital stock of

MLO and by the Issuer of the capital stock of MLand;

(ii) a charge over all of MLO’s rights in the Interest Reserve Account; and

(iii) an assignment by MLand of all its interest in and rights under the intercompany loan.

Guaranteed Senior Notes due 2024 didenominasi dalam mata uang USD. Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 total saldo Obligasi masing-masing sebesar USD 235.514.395 dan USD 234.654.388 setelah dikurangi biaya pinjaman sebesar USD 4.485.605 dan USD 5.345.612.

The Guaranteed Senior Notes due 2024 is denominated in USD. As of 31 December 2018 and 2017 the total balance of the Notes amounted to USD 235,514,395 and USD 234,654,388 net of borrowing cost amounting to USD 4,485,605 and USD 5,345,612, respectively.

Guaranteed Senior Notes due 2021 Guaranteed Senior Notes due 2021

Pada tahun 2018, JGCV menerbitkan USD 150.000.000 agregat jumlah prinsipal 10,75% Guaranteed Senior Notes due 2021 (“Guaranteed Senior Notes due 2021”). Obligasi akan jatuh tempo pada tanggal 30 Agustus 2021. Obligasi akan dikenakan bunga sebesar 10,75% per tahun sejak tanggal 30 Agustus 2018, yang dibayarkan setiap tanggal 28 Februari dan 30 Agustus setiap tahun, dimulai sejak tanggal 28 Februari 2019.

In 2018, JGCV issued USD 150,000,000 aggregate principal amount of 10.75% Guaranteed Senior Notes due 2021 (“Guaranteed Senior Notes due 2021”). The Notes will mature on 30 August 2021. The Notes will bear interest from and including 30 August 2018 at the rate of 10.75% per annum, payable every 28 February and 30 August of each year, commencing 28 February 2019.

Persetujuan prinsip telah diterima dari SGX-ST untuk pendaftaran atas Obligasi di SGX-ST. Obligasi ini akan diperdagangkan di SGX-ST dalam ukuran minimum sebesar USD 200.000 selama Obligasi tersebut tercatat di SGX-ST.

Approval-in-principle has been received from the SGX-ST for the listing and quotation of the Notes on the SGX-ST. The Notes will be traded on the SGX-ST in a minimum board lot size of USD 200,000 for so long as the Notes are listed on the SGX-ST.

Perusahaan, JGCV dan entitas anak dan masing-masing entitas anak dari Perusahaan terhitung sejak tanggal penerbitan awal (Perusahaan dan entitas anak tertentu) menjamin pembayaran jatuh tempo tepat waktu dari pokok, premium (jika ada) dan semua jumlah terhutang lainnya berdasarkan Obligasi.

Hasil pinjaman tersebut digunakan untuk pelunasan Guaranteed Senior Notes due 2019, premium dibayar untuk pelunasan Notes dan utang bank sebesar Rp 26.327.473.091 (Catatan 31b) termasuk bunga yang masih harus dan masih harus di bayar, pembiayaan kembali pinjaman, pinjaman untuk akuisisi tanah dan untuk keperluan umum.

The Company, JGCV and subsidiaries, and each of the other subsidiaries of the Company as of the the original issue date (the Company and Restricted Subsidiaries) guaranteed the due and punctual payment of the principal of, premium, if any, and interest on, and all other amounts payable under, the Notes.

The proceeds of the loan was used for the redemption of Guaranteed Senior Notes due 2019, premium paid for the redemption of Notes and bank loans amounting to Rp 26,327,473,091 (Note 31b) including accrued and unpaid interest, refinancing of loans, fund the acquisition of land and for general corporate purposes.











Guaranteed Senior Notes due 2021 (Lanjutan) Guaranteed Senior Notes due 2021 (Continued)

Obligasi dijaminkan atas dasar prioritas utama (tunduk pada hak gadai yang diinginkan) oleh hak gadai atas jaminan yang terdiri dari: (i) biaya Perusahaan dari modal saham JGCV dan

oleh Penerbit dari modal saham MDLH; dan (ii) penyerahan seluruh hak kepemilikan oleh

MDLH atas pinjaman antar perusahaan.

The Notes is secured on a first priority basis (subject to permitted liens) by a lien on the collateral which shall initially consist of: (i) charges by the Company of the capital stock of

JGCV and by the Issuer of the capital stock of MDLH; and

(ii) an assignment by MDLH of all its interest in and rights under the intercompany loan.

Guaranteed Senior Notes due 2021 didenominasi dalam mata uang USD. Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 total saldo Obligasi sebesar USD 147.097.850 dan USD 145.603.552 setelah dikurangi biaya pinjaman sebesar USD 2.902.150 dan USD 4.396.448.

The Guaranteed Senior Notes due 2021 is denominated in USD. As of 31 December 2019 and 2018 the total balance of the Notes amounted to USD 147,097,850 and USD 145,603,552 net of borrowing cost amounting to USD 2,902,150 and USD 4,396,448.

The Bank of New York Mellon adalah wali amanat untuk Guaranteed Senior Notes.

The Bank of New York Mellon is the trustee of the Guaranteed Senior Notes.

Guaranteed Senior Notes juga membatasi Perusahaan dan entitas anak tertentu untuk, antara lain:

menambah utang dan menerbitkan saham preferen;

melakukan investasi atau membatasi pembayaran tertentu lainnya;

mengadakan perjanjian yang membatasi kemampuan entitas anak tertentu untuk membayar dividen dan mentransfer aset atau memberikan pinjaman antar-perusahaan;

menerbitkan atau menjual saham entitas anak tertentu;

memberikan jaminan entitas anak tertentu;

melakukan transaksi dengan pemegang saham atau afiliasi;

membuat hak gadai;

melakukan transaksi penjualan dan penyewaan kembali;

menjual aset;

menjalankan kegiatan usaha lain; dan

melakukan konsolidasi atau merger. Perjanjian diatas tunduk pada sejumlah kualifikasi penting dan pengecualian.

The Guaranteed Senior Notes also limit the ability of the The Company and Restricted Subsidiaries to, among other things: incur additional indebtedness and issue

preferred stock;

make investments or other specified restricted payments;

enter into agreements that restrict the restricted subsidiaries’ ability to pay dividends and transfer assets or make inter-company loans;

issue or sell capital stock of restricted subsidiaries;

issue guarantees by restricted subsidiaries;

enter into transactions with equity holders or affiliates;

create any Lien;

enter into Sale and Leaseback Transactions;

sell assets;

engage in different business activities; and

effect a consolidation or merger.

These covenants stated above are subject to a number of important qualifications and exceptions.











Berdasarkan perjanjian tersebut, Grup diwajibkan untuk menjaga Rasio Cakupan Biaya Tetap tidak kurang dari 2,5 : 1,0. Perhitungan harus dibuat berdasarkan pengertian yang disebutkan di perjanjian.

Pursuant to the agreement, Group is required to maintain Fixed Charge Coverage Ratio of not less than 2.5 : 1.0. Computation should be made based on the definitions provided in the agreement.

Pada tahun 2019 dan 2018, Grup belum memenuhi rasio yang disyaratkan. Sebagai akibatnya, Grup tidak dapat membuat, secara langsung ataupun tidak langsung, liabilitas manapun (termasuk liabilitas yang diperoleh) dan Grup tidak dapat menerbitkan saham preferen sampai Grup memenuhi rasio yang disyaratkan.

In 2019 and 2018, the Group has not met the required ratio. As a consequence, the Group cannot incur, directly or indirectly, any indebtedness (including acquired indebtedness) and the Group cannot issue any preferred stock until the Group met the required ratio.

Utang Obligasi Modernland Realty Tahun 2015 dengan Tingkat Bunga Tetap

Modernland Realty Year 2015 Bond Payable with Fixed Interest Rate

Berdasarkan Surat Pemberitahuan Efektifnya Pernyataan Pendaftaran No. S-285/D.04/2015 pada tanggal 25 Juni 2015 yang diterbitkan oleh Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Modernland Realty Tahap I Tahun 2015 Dengan Tingkat Bunga Tetap.

In accordance with the Effectivity of Registration Statement Letter No. S-285/D.04/2015 dated 25 June 2015 issued by the Board of Commissioners of Financial Services Authority, the Company undertook Public Offering of Modernland Realty Year 2015 Continuing Bonds I Phase I with Fixed Interest Rate.

Utang obligasi yang dikeluarkan oleh Perusahaan adalah Obligasi Seri A dalam jumlah pokok sebesar Rp 600.000.000.000 dengan tingkat bunga tetap sebesar 12% dengan jangka waktu 3 (tiga) tahun dan Obligasi Seri B dalam jumlah pokok sebesar Rp 150.000.000.000 dengan tingkat bunga tetap sebesar 12,50% dengan jangka waktu 5 (lima) tahun. Bunga obligasi Seri A dan Seri B dibayarkan setiap triwulan. Obligasi Seri A akan jatuh tempo pada bulan Juli 2018 dan Obligasi Seri B akan jatuh tempo pada bulan Juli 2020.

The bonds issued by the Company were Series A bonds with a principal amount of Rp 600,000,000,000, with a fixed interest rate of 12% and a term of 3 (three) years and Series B bonds with a principal amount of Rp 150,000,000,000, with a fixed interest rate of 12.50% and a term of 5 (five) years. Interest from Series A and Series B bonds will be paid quarterly. Series A bonds will mature in July 2018 and Series B bonds will mature in July 2020.

Sehubungan dengan penerbitan obligasi tersebut, Perusahaan menandatangani akta Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan I Modernland Realty Tahap I Tahun 2015 No. 50 tanggal 15 April 2015 dengan PT Bank Permata Tbk, sebagaimana diubah dengan akta Addendum I dan Pernyataan Kembali Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan I Modernland Realty Tahap I Tahun 2015 No. 38 tanggal 18 Juni 2015, keduanya dibuat dihadapan Notaris F.X. Budi Santoso Isbandi, S.H., Notaris di Jakarta.

In connection with the issuance of the bonds, the Company signed Notarial Deed of the Modernland Realty Year 2015 Continuing Bond I Phase I Trustee Agreement No. 50 dated 15 April 2015 with PT Bank Permata Tbk, which was amended by the Deed of Addendum I and Restatement of the Modernland Realty Year 2015 Continuing Bond I Phase I Trustee Agreement No. 38 dated 18 June 2015, both made in the presence of F.X. Budi Santoso Isbandi, S.H., Notary in Jakarta.










Utang Obligasi Modernland Realty Tahun 2015 dengan Tingkat Bunga Tetap (Lanjutan)

Modernland Realty Year 2015 Bond Payable with Fixed Interest Rate (Continued)

Berdasarkan akta Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi Berkelanjutan I Modernland Realty Tahap I Tahun 2015 No. 49 tanggal 15 April 2015 sebagaimana diubah dengan akta Addendum I dan Pernyataan Kembali Obligasi Berkelanjutan I Modernland Realty Tahap I Tahun 2015 No. 37 tanggal 18 Juni 2015 keduanya oleh F.X. Budi Santoso Isbandi, S.H., Perusahaan menunjuk PT CIMB Securities Indonesia, PT Mandiri Sekuritas dan PT RHB OSK Securities Indonesia sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi dan Penjamin Emisi Obligasi dalam Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Modernland Realty Tahap I Tahun 2015 dengan bentuk penjaminan kesanggupan penuh (full commitment) sejumlah Rp 750.000.000.000.

Based on Notarial Deed of the Modernland Realty Year 2015 Continuing Bond I Phase I Underwriting Agreement No. 49 dated 15 April 2015 which was amended by the Deed of Addendum I and restatement of Deed of the Modernland Realty Year 2015 Continuing Bond I Phase I Underwriting Agreement No. 37 dated 18 June 2015, both made by F.X. Budi Santoso Isbandi, S.H., the Company appointed PT CIMB Securities Indonesia, PT Mandiri Sekuritas and PT RHB OSK Securities Indonesia as executor of the offering and Underwriters in Modernland Realty Year 2015 Continuing Bond I Phase I with full commitment amounting to Rp 750,000,000,000.

Berdasarkan akta Perjanjian Agen Pembayaran Obligasi Berkelanjutan I Modernland Realty Tahap I Tahun 2015 No. 52 tanggal 15 April 2015 sebagaimana diubah dengan akta Perubahan I Perjanjian Agen Pembayaran sebagaimana diubah dengan No. 52 tanggal 22 Juni 2015, keduanya buat oleh F.X. Budi Santoso Isbandi, S.H., Perusahaan menunjuk PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sebagai agen pembayaran yang berkewajiban membantu melaksanakan pembayaran jumlah bunga obligasi dan pokok obligasi kepada pemegang obligasi. Pada tanggal yang sama, Perusahaan juga telah mendaftarkan Obligasi di KSEI berdasarkan Perjanjian Pendaftaran Obligasi Nomor: SP-0015/PO/KSEI/0415.

Based on deed of Payment Agent Agreement for Modernland Realty Year 2015 Continuing Bond I Phase I No. 52 dated 15 April 2015 which was amended by the Deed of Addendum I Payment Agent Agreement for Modernland Realty Year 2015 Continuing Bond I Phase I No. 52 dated 22 June 2015, both made by F.X. Budi Santoso Isbandi, S.H., the Company appointed PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) as its payment agent obliged to assist in carrying out the payment of bond interest and bond principal amounts to bondholders. On the same date, the Company registered the bonds with KSEI based on Registration Agreement Number: SP-0015/PO/KSEI/0415.

Utang obligasi berkelanjutan Seri A dan Seri B tersebut di atas dicatat dan disajikan pada laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan tingkat suku bunga efektif tahunan masing-masing sebesar 12,58% dan 12,89%.

The above Series A and B bonds payable are accounted for and presented in the consolidated statements of financial position at amortized cost using the effective interest rates of 12.58% and 12.89% per annum, respectively.

Pengikatan jaminan dengan pemasangan hak tanggungan pertama atas 2 bidang tanah yang terdaftar atas nama PT Mitra Sindo Sukses, selaku entitas anak Perusahaan untuk menjamin pokok obligasi berkelanjutan, akan dilakukan dengan penandatanganan Akta Pembebanan Hak Tanggungan Pertama selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari kerja setelah tanggal emisi. Rincian dari bidang tanah yang digunakan sebagai jaminan sebagai berikut: 1. Tanah sertifikat Hak Guna Bangunan No. 1890/

Cakung, seluas 42.061 m2 dengan nilai objek jaminan sebesar Rp 386.961.000.000.

2. Tanah sertifikat Hak Guna Bangunan No. 2456/ Cakung, seluas 91.270 m2 dengan nilai objek jaminan sebesar Rp 784.922.000.000.

The setting up of the guarantee through the mortgages of 2 plots of land registered in the name of PT Mitra Sindo Sukses, as subsidiaries of the Company to guarantee the outstanding bonds, will be made by signing the Deed of first class Mortgages that shall be made no later than 10 (ten) business days after the date of issuance. Details of plots of land used as mortgages are as follows: 1. Right to Build Certificate No. 1890/Cakung,

total area 42,061 m2, with a collateral value of Rp 386,961,000,000.

2. Right to Build Certificate No. 2456/Cakung, total area 91,270 m2, with a collateral value of Rp 784,922,000,000.










Utang Obligasi Modernland Realty Tahun 2015 dengan Tingkat Bunga Tetap (Lanjutan)

Modernland Realty Year 2015 Bond Payable with Fixed Interest Rate (Continued)

Keduanya terletak di Jakarta Garden City, Jalan Raya Cakung Cilincing, Cakung, Jakarta Timur, berikut segala sesuatu yang didirikan, ditanam dan ditempatkan di atas tanah-tanah tersebut (Catatan 10).

Both land are located at Jakarta Garden City, Jalan Raya Cakung Cilincing, Cakung, East Jakarta, including all items established, grown and placed on the land (Note 10).

Dana yang diperoleh dari penawaran umum obligasi tersebut di atas, setelah dikurangi biaya emisi, akan dipergunakan untuk pelunasan Obligasi II Modernland Realty Tahun 2012 dengan Tingkat Bunga Tetap Seri A yang akan jatuh tempo pada tanggal 27 Desember 2015 dan sisanya akan dipergunakan Perusahaan baik langsung atau melalui entitas anak untuk pengembangan usaha di bidang property di wilayah jabodetabek yang antara lain dilakukan dengan pembelian lahan untuk pengembangan.

The proceeds of the public bond offering above, net of issuance costs, will be used for the settlement of Modernland Realty Year 2012 Bonds with fixed interest rate Series A bonds, which will mature on 27 December 2015 and the remaining will be use by the Company, directly or indirectly by the subsidiaries, to develop real estate business in Jabodetabek area, which include acquisition of land for development.

Pengembangan usaha Perusahaan melalui entitas anak dilakukan dalam bentuk penyertaan modal.

The Company’s business development indirectly through subsidiaries will be conducted in the form of investment.

Berdasarkan Surat No. 523/PEF-Dir/IV/2015 tanggal 6 April 2015, dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), obligasi tersebut mendapat peringkat idA (Single A).

Based on Letter No. 523/PEF-Dir/IV/2015 dated 6 April 2015 from PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), the above bonds received a rating of idA (Single A).

Perusahaan menjamin Wali Amanat dengan jaminan yang diberikan: 1. Tidak terikat sebagai tanggungan untuk

menjamin suatu utang lain; 2. Tidak merupakan objek dari tuntutan dan

gugatan dari pihak lain yang menyatakan turut mempunyai hak atas Jaminan tersebut;

3. Tidak akan memindahtangankan, mengalihkan dan/atau membebankan bidang-bidang tanah yang dijaminkan tersebut dengan cara apapun tanpa persetujuan tertulis dari Wali Amanat.

The Company guarantees to the Trustee that the collaterals provided: 1. Are not pledged as collateral to ensure other

debt; 2. Are not the object of claims and lawsuits by

other parties stating that the party has rights over the collateral;

3. Will not be transferred, assigned and/or charged in any way whatsoever without the prior written consent of the Trustee.

Berdasarkan perjanjian tersebut, Grup diwajibkan untuk menjaga Rasio Utang terhadap Ekuitas tidak lebih dari 1,5 : 1,0 dan Rasio EBITDA terhadap Bunga tidak kurang dari 1,5 : 1,0. Perhitungan harus dibuat berdasarkan pengertian yang disebutkan di perjanjian.

Pursuant to the agreement, the Group is required to maintain Debt to Equity Ratio of not greater than 1.5 : 1.0 and EBITDA to Interest Ratio of not less than 1.5 : 1.0. Computation should be made based on the definitions provided in the agreement.

Grup telah memenuhi semua persyaratan tersebut di atas.

The Group has complied will all the above covenants.

Pada bulan Juli 2018, Perusahaan telah melunasi Obligasi Seri A sebesar Rp 600.000.000.000.

In July 2018, the Company has fully paid Series A Bond amounting to Rp 600,000,000,000.









22. UTANG BANK JANGKA PANJANG 22. LONG-TERM BANK LOANS



Dalam Rupiah In Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk 95.519.106.624 - PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 90.118.819.241 - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 44.090.879.669 76.801.507.387 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 1.889.008.368 4.377.508.368 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Bukopin Tbk - 784.990.637 PT Bank Bukopin Tbk

T o t a l 231.617.813.902 81.964.006.392 T o t a l

Dikurangi bagian jangka pendek 104.580.328.359 37.876.633.307 Less current portion

Bagian jangka panjang 127.037.485.543 44.087.373.085 Long-term portion

Perusahaan The Company

PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk

Pada tanggal 11 Februari 2019, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman kredit dari PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan jumlah sebesar Rp 110.000.000.000. Fasilitas pinjaman ini digunakan untuk membiayai pembangunan dari Jakarta Garden City.

On 11 February 2019, the Company obtained a credit facility from PT Bank CIMB Niaga Tbk with amount of Rp 110,000,000,000. This loan was used for financing the construction of Jakarta Garden City.

Fasilitas pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 10,50% per tahun dan dijaminkan dengan tanah seluas 20.000 m2 milik MSS, entitas anak, yang berlokasi di Cakung, Jakarta Timur (Catatan 12). Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 10 Agustus 2023.

Pada tanggal 31 Desember 2019, saldo pinjaman sebesar Rp 95.519.106.624.

This credit facility bears annual interest rate of 10.50% per annum and are secured by land with a total area of 20,000 m2 owned by MSS, a subsidiary, located in Cakung, East Jakarta (Note 12). This loan will mature on 10 August 2023.

As of 31 December 2019, outstanding balance of loan amounted to Rp 95,519,106,624.

PT Modern Industrial Estat (MIE) PT Modern Industrial Estat (MIE)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Pada 24 September 2019, MIE mendapatkan fasilitas kredit investasi dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan jumlah sebesar Rp 96.500.000.000 untuk refinancing terhadap Hotel Swiss-Belinn Modern Cikande yang akan digunakan untuk pengembangan bisnis Grup. Fasilitas kredit ini dikenakan bunga sebesar 12,00% per tahun dan akan jatuh tempo pada 24 September 2021.

On 24 September 2019, MIE obtained investment credit facility from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk with amount of Rp 96,500,000,000 for refinancing Hotel Swiss- Belinn Modern Cikande which will be used to developing the Group's business. This credit facility bears interest rate of 12.00% per annum and will mature on 24 September 2021.

MIE akan dikenakan biaya pinalti sebesar 50,00% jika MIE gagal membayar bunga pinjaman tepat waktu dan akan ada biaya di muka sebesar 0,50% dari total nilai fasilitas kredit yang harus dibayarkan setelah perjanjian ditandatangani.

MIE will be charged 50.00% more as a penalty if MIE failed to pay the interest and there will be an upfront fee of 0.50% from the maximum credit facility, payable immediately after the agreement is signed.

Fasilitas kredit ini dijamin dengan tanah seluas 8.205 m2 milik MAH, entitas anak, yang berlokasi di Cikande, Banten (Catatan 12).

The credit facility is secured by land with a total area of 8,205 m2 owned by MAH, a subsidiary, located in Cikande, Banten (Note 12).

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, saldo pinjaman masing-masing sebesar Rp 90.118.819.241 dan nihil.

As of 31 December 2019 and 2018, the outstanding balance amounted to Rp 90,118,819,241 and nil, respectively.









22. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) 22. LONG-TERM BANK LOANS (Continued)

PT Modern Industrial Estat (MIE) (Lanjutan) PT Modern Industrial Estat (MIE) (Continued)

PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Bukopin Tbk

Pada 20 Juni 2016, MIE mendapatkan fasilitas kredit investasi dari PT Bank Bukopin Tbk dengan jumlah maksimum sebesar Rp 4.000.000.000 untuk membiayai pembelian 10 unit dump truck foton. Fasilitas kredit ini dikenakan bunga sebesar 13,50% per tahun dan akan jatuh tempo pada 20 Juni 2019 dengan jangka waktu 3 tahun. Fasilitas kredit tersebut telah dilunasi pada Juli 2019. MIE akan dikenakan biaya pinalti sebesar 5,00% jika MIE gagal membayar bunga pinjaman tepat waktu dan akan ada biaya di muka sebesar 1,50% dari total nilai fasilitas kredit yang harus dibayarkan setelah perjanjian ditandatangani.

On 20 June 2016, MIE obtained investment credit facility from PT Bank Bukopin Tbk with a maximum amount of Rp 4,000,000,000 for the purchase of 10 units of foton dump truck. This credit facility bears interest rate of 13.50% per annum and will mature on 20 June 2019 with a term of 3 years. The credit facility has been settled in July 2019.

MIE will be charged 5.00% more as a penalty if MIE failed to pay the interest and there will be an upfront fee of 1.50% from the maximum credit facility, payable immediately after the agreement is signed.

Fasilitas kredit ini dijamin dengan 10 unit dump truck Foton yang dibiayai oleh PT Bank Bukopin Tbk (Catatan 12).

The credit facility is secured by 10 units of Foton dump truck which is financed by PT Bank Bukopin Tbk (Note 12).

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, saldo pinjaman masing-masing sebesar nihil dan Rp 784.990.637.

As of 31 December 2019 and 2018, the outstanding balance amounted to nil and Rp 784,990,637, respectively.


PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Pada 18 Oktober 2018, MSS memperoleh 2 fasilitas kredit masing-masing sebesar Rp 40.000.000.000 untuk pembiayaan konstruksi persediaan yang terdapat di kawasan hunian dan komersial Jakarta Garden City di Cakung Jakarta Timur. Fasilitas-fasilitas ini dikenakan bunga sebesar 11,75% per tahun.

On 18 October 2018, MSS obtained 2 credit facility amounting to Rp 40,000,000,000 each to finance the construction of inventories located in the residential and commercial area of Jakarta Garden City in Cakung, East Jakarta. These credit facilities bear interest rate of 11.75% per annum.

Fasilitas kredit ini dijamin dengan:

Rumah tinggal dan rukan yang siap dipasarkan Rp 42.123.685.025 (Catatan 8);

Rumah tinggal dan rukan dalam proses penyelesaian Rp 325.288.666.045 (Catatan 8); dan

SHGB No.1890 atas nama PT Mitra Sindo Sukses (Catatan 10).

Pinjaman berjangka waktu 2 dan 3 tahun.

The credit facility is secured by: • Residential houses and shophouses available-for-

sale amounting to Rp 42,123,685,025 (Note 8); • Residential houses and shophouses under

construction amounting to Rp 325,288,666,045 (Note 8); and

• SHGB No.1890 under the name of PT Mitra Sindo Sukses (Note 10).

This loans have a term of 2 and 3 years.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, jumlah saldo pinjaman sebesar Rp 44.090.879.669 dan Rp 76.801.507.387.

As of 31 December 2019 and 2018, total outstanding balance of the loan amounted to Rp 44,090,879,669 and Rp 76,801,507,387.









22. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) 22. LONG-TERM BANK LOANS (Continued)

PT Terus Maju Perkasa (TMP) PT Terus Maju Perkasa (TMP)

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

Pada tanggal 2 Juli 2015, TMP memperoleh fasilitas berupa kredit konstruksi (KYG) non-revolving dari PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dengan jumlah maksimum sebesar Rp 8.878.000.000 untuk pembangunan perumahan Bukit Cibadak Indah 134 unit. Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar 13,00% per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 2 Juli 2017.

Pada tanggal 27 September 2017 TMP melakukan perpanjangan atas perjanjian tersebut untuk penyelesaian pembangunan 124 unit rumah. Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar 13,00% per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 29 September 2019.

Pada tanggal 27 September 2019 TMP melakukan perpanjangan atas perjanjian tersebut. Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar 13,00% per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 29 September 2021.

On 2 July 2015, TMP obtained a non-revolving credit facility construction (KYG) from PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk with a maximum amount of Rp 8,878,000,000 for the construction of 134 unit in Bukit Cibadak Indah. This credit facility bears interest rate of 13.00% per annum and will mature on 2 July 2017.

On 27 September 2017, TMP extend the said agreement to complete the constructions of 124 units of houses. This credit facility bears interest rate of 13.00% per annum and will mature on 29 September 2019.

On 27 September 2019, TMP extend the said agreement. This credit facility bears interest rate of 13.00% per annum and will mature on 29 September 2021.

Fasilitas kredit ini dijamin dengan persediaan rumah tinggal yang berada di Bukit Cibadak Indah yang dibiayai oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (Catatan 8).

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, saldo pinjaman masing-masing sebesar Rp 1.889.008.368 dan Rp 2.467.008.368.

This credit facility is secured by residential houses in Bukit Cibadak Indah which is financed by PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (Note 8).

As of 31 December 2019 and 2018, the outstanding balance amounted to Rp 1,889,008,368 and Rp 2,467,008,368, respectively.

PT Golden Surya Makmur (GSM) PT Golden Surya Makmur (GSM)

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

Pada tanggal 11 Maret 2016, GSM memperoleh fasilitas berupa kredit konstruksi (KYG) non-revolving dari PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dengan jumlah maksimum sebesar Rp 15.700.000.000 untuk pembangunan perumahan Puri Kencana 223 unit. Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar 13,00% per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 10 September 2018.

On 11 March 2016, GSM obtained a non-revolving credit facility construction (KYG) from PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk with a maximum amount of Rp 15,700,000,000 for the construction of 223 units in Puri Kencana. This credit facility bears interest rate of 13.00% per annum and will be due on 10 September 2018.

Pada tanggal 26 September 2018, GSM melakukan perpanjangan atas perjanjian tersebut. Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar 13,00% per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 10 Maret 2019. Fasilitas kredit tersebut telah dilunasi pada Januari 2019.

Fasilitas kredit ini dijamin dengan persediaan rumah tinggal dan tanah siap dipasarkan yang berada di Puri Kencana yang dibiayai oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (Catatan 8).

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, saldo pinjaman masing-masing sebesar nihil dan Rp 1.910.500.000.

On 26 September 2018, GSM extend the said agreement. This credit facility bears interest rate of 13.00% per annum and will mature on 10 March 2019. The credit facility has been settled in January 2019.

This credit facility is secured by residential houses and land available for sale in Puri Kencana which is financed by PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (Note 8).

As of 31 December 2019 and 2018, the outstanding balance amounted to nil and Rp 1,910,500,000, respectively.









23. MODAL SAHAM 23. SHARE CAPITAL

Modal ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan berdasarkan jenis saham adalah sebagai berikut:

The Company’s issued and fully paid shares based on series of shares are as follows:

Jumlah saham/ Total shares

(Lembar/Shares)

Nilai nominal/ Par value T o t a l

Seri A 6.113.691.376 250 1.528.422.844.000 Series A Seri B 6.419.375.946 125 802.421.993.094 Series B

T o t a l 12.533.067.322 2.330.844.837.094 T o t a l

Saham Seri A dan B Perusahaan memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal termasuk hak suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham dan hak atas dividen.

Series A and B shares have the same rights and are equal in every respect, including voting rights in the General Meeting of Shareholders and the right to dividends.

Komposisi pemegang saham Perusahaan adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s shareholders are as follows:

31 Desember 2019

Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/

Number of shares issued and fully paid

Persentase kepemilikan/ Percentage

of ownership T o t a l

31 December 2019

Pemegang saham Shareholders PT Honoris Corporindo Pratama 1.705.029.900 13,60% 319.693.106.250 PT Honoris Corporindo Pratama PT Panin Sekuritas Tbk 1.478.734.868 11,80% 277.262.787.750 PT Panin Sekuritas Tbk AA Land Pte Ltd., Singapura 932.515.721 7,44% 174.846.697.688 AA Land Pte Ltd., Singapore Woodside Global Venture Inc 860.700.000 6,87% 161.381.250.000 Woodside Global Venture Inc PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia 659.601.817 5,26% 123.675.340.688 PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia Masyarakat (masing-masing dengan

kepemilikan kurang dari 5%) 6.896.485.016 55,03% 1.273.985.654.718 Public (less than 5%

ownership interest each)

T o t a l 12.533.067.322 100,00% 2.330.844.837.094 T o t a l

31 Desember 2018

Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/

Number of shares issued and fully paid

Persentase kepemilikan/ Percentage

of ownership T o t a l

31 December 2018

Pemegang saham Shareholders Woodside Global Venture Inc 1.680.000.000 13,40% 315.000.000.000 Woodside Global Venture Inc AA Land Pte Ltd., Singapura 1.200.388.014 9,58% 225.072.752.625 AA Land Pte Ltd., Singapore PT Panin Sekuritas Tbk 1.192.400.068 9,51% 223.575.012.750 PT Panin Sekuritas Tbk PT Honoris Corporindo Pratama 677.586.800 5,41% 127.047.525.000 PT Honoris Corporindo Pratama Masyarakat (masing-masing dengan

kepemilikan kurang dari 5%) 7.782.692.440 62,10% 1.440.149.546.719 Public (less than 5%

ownership interest each)

T o t a l 12.533.067.322 100,00% 2.330.844.837.094 T o t a l

Perusahaan telah melakukan pembelian kembali sejumlah 585.750.900 lembar saham atau sebesar Rp 136.189.338.200 pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.

The Company has repurchased a total of 585,750,900 shares amounting Rp 136,189,338,200 as of 31 December 2019 and 2018.









24. TAMBAHAN MODAL DISETOR 24. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL



Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali (

16.260.579.631

) (

16.260.579.631

)

Difference arising from restructuring transaction of entities

under common control Bagian ekuitas obligasi konversi 8.161.682.404 8.161.682.404 Equity portion of convertible bonds Biaya penerbitan saham perdana ( 3.695.839.247 ) ( 3.695.839.247 ) Share issuance costs on initial public offering Lain-lain 40.552.222.300 40.552.222.300 O t h e r s

T o t a l 28.757.485.826 28.757.485.826 T o t a l

25. DIVIDEN 25. DIVIDEND

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 25 Mei 2018, Perusahaan mengumumkan dividen kas Rp 12 per saham dengan jumlah Rp 150.396.807.864 kepada seluruh pemegang saham yang tercatat. Perusahaan telah membayar dividen kas tersebut pada Juli 2018.

Based on General Meeting of Shareholders dated 25 May 2018, the Company declared a cash dividend of Rp 12 per share totaling Rp 150,396,807,864 to all shareholders of record. The Company has paid the cash dividend in July 2018.

26. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI 26. NON-CONTROLLING INTEREST

Kepentingan non-pengendali atas aset bersih entitas anak merupakan bagian pemegang saham minoritas atas aset bersih entitas anak yang tidak seluruh sahamnya dimiliki oleh Perusahaan.

Non-controlling interests in net assets of subsidiaries represent the share of minority shareholders in the net assets of subsidiaries that are not wholly owned by the Company.

Kepentingan non-pengendali sebesar Rp 1.000.000 pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 yang merupakan bagian pemegang saham minoritas di PT Modern Mitrakarya Serasi.

Non-controlling interests amounted to Rp 1,000,000 as of 31 December 2019 and 2018 which pertains to minority interest in PT Modern Mitrakarya Serasi.

27. PENDAPATAN 27. REVENUES

2 0 1 9 2 0 1 8

T a n a h 1.648.073.342.798 892.360.064.909 L a n d Rumah tinggal dan ruko 569.097.986.666 1.103.335.945.290 Residential houses and shophouses Unit apartemen 706.636.771 913.475.280 Apartment units EPS dan Wiremesh 15.719.980.836 7.332.952.680 EPS and Wiremesh

Penjualan bersih 2.233.597.947.071 2.003.942.438.159 Net sales

Pendapatan dari hotel dan sewa 93.091.585.907 67.332.802.730 Hotel and rental income

Lapangan golf Golf course

Keanggotaan 7.695.801.748 8.058.634.654 Membership fees Green fees 8.990.882.023 10.012.198.293 Green fees Lain-lain 18.158.020.255 19.996.471.028 O t h e r s

Restoran club house 11.741.319.524 14.860.299.981 Club house restaurant

Lapangan golf dan restoran club

house

46.586.023.550

52.927.603.956

Golf course and club house Restaurant

T o t a l 2.373.275.556.528 2.124.202.844.845 T o t a l









27. PENDAPATAN (Lanjutan) 27. REVENUES (Continued)

Rincian pembeli yang melebihi 10% penjualan Grup adalah sebagai berikut:

The details of buyers involving more than 10% of the Group’s sales are as follows:

2 0 1 9 2 0 1 8

PT Lotte Land Modern Realty

(Catatan 33)

481.499.772.000

- PT Lotte Land Modern Realty

(Note 33) PT Prima Duta Pratama 376.300.000.000 - PT Prima Duta Pratama PT Waskita Modern Realti (Catatan 33) - 680.152.374.000 PT Waskita Modern Realti (Note 33)

T o t a l 857.799.772.000 680.152.374.000 T o t a l

28. BEBAN POKOK PENDAPATAN 28. COST OF REVENUES

2 0 1 9 2 0 1 8

T a n a h 478.169.823.439 477.736.366.132 L a n d Rumah tinggal dan ruko 329.629.391.002 458.464.697.434 Residential houses and shophouses Unit apartemen 621.177.260 652.088.818 Apartement units EPS dan Wiremesh 13.346.578.466 7.108.349.753 EPS and Wiremesh

Beban pokok penjualan 821.766.970.167 943.961.502.137 Cost of Sales

Beban penyusutan (Catatan 12) 32.516.883.375 29.438.444.544 Depreciation expense (Note 12) Ruangan 15.933.371.602 10.340.729.300 R o o m s Makanan dan minuman 12.772.555.444 10.836.708.412 Food and beverage

Perlengkapan, perawatan dan biaya manajemen

5.621.040.720

5.917.318.550

Utilities, maintenance and management fee

Lain-lain 315.864.612 126.459.086 O t h e r s

Beban langsung hotel dan sewa 67.159.715.753 56.659.659.892 Direct cost of hotel and rental income

Lapangan golf: Golf course: Gaji dan tunjangan lainnya 15.245.531.584 15.072.051.166 Salaries and allowance Beban penyusutan (Catatan 12) 1.742.670.898 2.487.373.542 Depreciation expenses (Note 12) Lain-lain 7.467.691.296 7.869.265.454 O t h e r s


Restoran club house: Club house restaurant: Gaji dan tunjangan 5.855.844.501 5.353.655.927 Salaries and allowances Makanan dan minuman 3.666.354.540 4.310.505.619 Food and beverages Lain-lain 2.020.672.011 3.049.781.564 O t h e r s


Beban langsung lapangan golf dan

restoran club house

35.998.764.830

38.142.633.272 Direct costs of golf course and

club house restaurant

T o t a l 924.925.450.750 1.038.763.795.301 T o t a l

EPS dan wiremesh termasuk beban penyusutan masing-masing sebesar Rp 1.802.982.510 dan Rp 743.268.758 dan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2019 dan 2018 (Catatan 12).

EPS and wiremesh include depreciation expense amounting to Rp 1,802,982,510 and Rp 743,268,758 for the years ended 31 December 2019 and 2018, respectively (Note 12).

Tidak ada pembelian dari pemasok yang melebihi 10% dari jumlah beban pokok pendapatan konsolidasian.

There is no purchases from suppliers involving more than 10% from total consolidated cost of revenues.









29. BEBAN PENJUALAN 29. SELLING EXPENSES

2 0 1 9 2 0 1 8

Iklan dan promosi 35.389.575.507 37.733.592.036 Advertising and promotion Komisi penjualan 22.741.251.413 22.807.178.104 Sales commissions Gaji dan kesejahteraan karyawan 21.045.355.379 17.239.076.420 Salaries and employees benefits Beban penyusutan (Catatan 12) 746.983.298 - Depreciation expense (Note 12) Lain-lain 2.755.185.960 1.107.842.669 O t h e r s

T o t a l 82.678.351.557 78.887.689.229 T o t a l

30. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 30. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

2 0 1 9 2 0 1 8

Gaji, upah dan kesejahteraan

karyawan

158.478.275.345 162.959.157.417 Salaries, wages and employee

benefits Pajak dan perijinan 90.371.659.416 76.370.232.077 Taxes and licenses Beban keamanan 46.306.232.233 45.699.565.652 Security expenses Pemeliharaan dan perbaikan 45.579.069.438 35.766.295.985 Repairs and maintenance

Sumbangan, jamuan dan representasi

44.706.088.757

35.230.597.725 Donation, entertainment and

representation Beban penyusutan (Catatan 12) 34.353.618.297 25.558.423.476 Depreciation expenses (Note 12) Beban konsultan 34.120.941.639 37.325.388.992 Consultant fees Listrik, air, pos dan

telekomunikasi

9.600.246.383

8.730.622.316 Electricity, water, postage and

telecommunication Biaya langganan 7.080.977.359 5.698.091.141 Subscription fees Beban sewa 6.207.914.175 4.369.146.467 Rent expenses Beban pengiriman 6.205.534.329 5.770.652.507 Shipping fees Keperluan kantor 3.186.870.948 4.259.445.927 Office supplies Lain-lain 24.548.202.867 24.295.841.078 O t h e r s

T o t a l 510.745.631.186 472.033.460.760 T o t a l

31. PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASI LAINNYA 31. OTHER OPERATING INCOME AND EXPENSE

a. Pendapatan Operasi Lainnya a. Other Operating Income

2 0 1 9 2 0 1 8

Laba atas nilai mata uang asing 209.465.409.666 - Gain on foreign exchange Laba atas pelunasan kontrak forward

(Catatan 6) 194.638.400.000 - Gain on settlement of forward contracts

(Note 6) Pembalikan pencadangan piutang

usaha (Catatan 7) 6.988.425.177 607.949.645 Reversal of allowance for impairment of

trade receivable (Note 7) Pendapatan atas sewa pembiayaan

aset tetap 293.587.958 331.833.963 Income on lease of property, plant and

equipment Laba atas penjualan

aset tetap 167.084.450 393.280.901 Gain on sale of property, plant and

equipment Laba atas nilai pasar kontrak

forward (Catatan 6) - 291.234.000.000 Mark-to-market gain on forward

contracts (Note 6) Lain-lain 79.258.172.201 67.287.821.402 O t h e r s

T o t a l 490.811.079.452 359.854.885.911 T o t a l

Pendapatan lainnya termasuk pendapatan Grup dari jasa lain yang ditawarkan kepada pelanggan yang meliputi beban keanggotaan, beban pemeliharaan, beban air dan beban listrik.

Other income include the Group’s income from other services offered to customers which include membership fees, maintenance fees, water charges and electricity charges.









31. PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASI LAINNYA

(Lanjutan) 31. OTHER OPERATING INCOME AND EXPENSE

(Continued)

b. Beban Operasi Lainnya b. Other Operating Expenses

2 0 1 9 2 0 1 8

Rugi atas nilai pasar kontrak

forward (Catatan 6)

226.200.000.000 - Mark-to-market loss on forward

contracts (Note 6) Biaya kontrak forward 52.370.990.349 68.701.203.045 Forward contract fees Cadangan kerugian penurunan nilai

piutang usaha (Catatan 7)

376.262.831 381.459.563 Provision for allowance for impairment

losses of trade receivable (Note 7) Rugi atas nilai mata uang asing - 235.998.589.998 Loss on foreign exchange Premium atas pelunasan awal

atas utang (Catatan 21)

-

26.327.473.091 Premium on early redemption of loan

(Note 21) Lain-lain 6.292.005.204 895.373.361 O t h e r s

T o t a l 285.239.258.384 332.304.099.058 T o t a l

32. BEBAN KEUANGAN 32. FINANCE COSTS

2 0 1 9 2 0 1 8

Utang obligasi 517.479.323.008 427.888.982.045 Bonds payable Utang bank 12.007.731.230 11.560.621.531 Bank loans Utang sewa pembiayaan 925.430.556 1.346.512.460 Finance lease liabilities

T o t a l 530.412.484.794 440.796.116.036 T o t a l

33. SALDO AKUN DAN TRANSAKSI DENGAN

PIHAK-PIHAK BERELASI 33. ACCOUNT BALANCES AND TRANSACTIONS WITH

RELATED PARTIES

Transaksi antara Grup, yang merupakan pihak berelasi Perusahaan, telah dieliminasi dalam laporan keuangan konsolidasian dan tidak disajikan dalam catatan ini. Rincian transaksi antara Grup dan pihak berelasi lainnya disajikan dibawah ini.

Transactions between the Group, which is the Company’s related party, have been eliminated in the consolidated financial statements and are not presented in this note. Details of transactions between the Group and other related parties are presented below.

Hubungan dan sifat saldo akun dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

The relationship and nature of account balances or transactions with related parties are described as follows:

Pihak-pihak berelasi/ Sifat dari hubungan/ Sifat dari transaksi/ No. Related parties Nature of relationship Nature of transaction

1. PT Waskita Modern

Realti (WMR) Asosiasi/ Associate Piutang usaha dan pendapatan /

Trade receivables and revenues 2. PT Modern Griya Reksa

(MGR) Perusahaan yang memiliki anggota manajemen kunci yang sama dengan Perusahaan / Entities which have the same key management personnel with the Company

Utang usaha/ Trade payable

3. PT Lotte Land Modern Realty (LMR)

Asosiasi/ Associate Pendapatan/ Revenues









33. SALDO AKUN DAN TRANSAKSI DENGAN

PIHAK-PIHAK BERELASI (Lanjutan) 33. ACCOUNT BALANCES AND TRANSACTIONS WITH

RELATED PARTIES (Continued)

Rincian saldo akun-akun dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

The details of the balances of accounts with related parties are as follows:

31 Desember 2019/

31 December 2019 31 Desember 2018/ 31 December 2018

Piutang usaha (Catatan 7) Trade receivables (Note 7) PT Waskita Modern Realti 793.346.730.000 793.346.730.000 PT Waskita Modern Realti

Persentase dari total asset 4,92% 5,21% Percentage from total assets

Utang usaha (Catatan 15) Trade payables (Note 15) PT Modern Griya Reksa 109.738.131.525 109.738.131.525 PT Modern Griya Reksa

Persentase dari total liabilitas 1,24% 1,31% Percentage from total liabilities

2 0 1 9 2 0 1 8

Pendapatan (Catatan 27) Revenues (Note 27) PT Lotte Land Modern Realty 481.499.772.000 - PT Lotte Land Modern Realty PT Waskita Modern Realti - 680.152.374.000 PT Waskita Modern Realti

T o t a l 481.499.772.000 680.152.374.000 T o t a l

Persentase dari total pendapatan 20,29% 32,02% Percentage from total revenues

Rincian jenis transaksi dengan pihak berelasi yang jumlahnya melebihi Rp 1.000.000.000 pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

Details of the types of transactions with related parties exceeding Rp 1,000,000,000 as of 31 December 2019 and 2018, are as follows:

Piutang usaha dari WMR merupakan penerimaan dari penjualan tanah. Piutang tersebut tidak dikenakan bunga, tidak disertai jaminan dan seluruhnya dapat tertagih sesuai dengan perjanjian transfer tanah kondisional.

Trade receivables from WMR pertain to sale of land. The receivables are non-interest bearing, without collateral and will be due based on the conditional land transfer agreement.

Penjualan kepada WMR merupakan penjualan tanah oleh BIP, entitas anak, untuk aktivitas operasi WMR. Harga penjualan ditentukan berdasarkan harga pasar terkini dari tanah.

Sale to WMR is sale of land by BIP, a subsidiary, for the operating activity of WMR. The selling price is determined based on the current market price of the land.

Utang kepada MGR dikarenakan penjualan tanah MGR kepada MSM, entitas anak. Utang tersebut tidak dikenakan bunga, tidak disertai jaminan dan seluruhnya dapat tertagih sampai September 2020 (Catatan 35).

Payable to MGR pertains to the purchase of MGR’s land by MSM, a subsidiary. The payable is non-interest bearing, without collateral and will be due on September 2020 (Note 35).

Penjualan kepada LMR merupakan penjualan tanah dari MSM dan MSS, entitas anak, untuk kegiatan operasi LMR. Penjualan tersebut dilakukan berdasarkan harga pasar terkini dari tanah.

Sale to LMR is sale of land by MSM and MSS, a subsidiary, for the operating activity of LMR. The selling price is determined based on the current market price of the land.









33. SALDO AKUN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (Lanjutan)

33. ACCOUNT BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (Continued)

Jumlah beban kompensasi bruto bagi manajemen kunci (termasuk anggota Dewan Komisaris dan Direksi) Perusahaan adalah sebagai berikut:

The amount of gross compensation for key management (including members of the Boards of Commissioners and Directors) of the Company are as follows:

2 0 1 9 2 0 1 8

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Imbalan kerja jangka pendek 10.876.567.646 12.412.430.510 Short-term employee benefits

Dewan Direksi Board of Directors Imbalan kerja jangka pendek 15.540.279.433 19.622.948.144 Short-term employee benefits

34. SEGMEN OPERASI 34. OPERATING SEGMENTS

Grup mengklasifikasikan aktivitas usahanya berdasarkan lokasi proyek dan produk dan jasa, dimana untuk masing-masing proyek mempunyai pendapatan dari pelanggan yang dapat diatribusikan secara langsung per lokasi proyek dan per produk dan jasa, dan masing-masing mempunyai pengaruh dalam hal membuat keputusan.

Tidak ada transaksi yang signifikan antar segmen. Pendapatan antar-segmen dieliminasi pada saat konsolidasi.

The Group classified its business activity based on project location and products and services. Each project has revenue from customers that can be attributed directly per project site and per products and services, and each has an influence in terms of making decisions.

There were no significant transactions between segments. Inter-segment revenues are eliminated upon consolidation.

Informasi segmen operasi Grup berdasarkan lokasi proyek adalah sebagai berikut:

The information on operating segments of the Group based on project location is as follows:

31 Desember 2019/31 December 2019

Tangerang

Bekasi

Cakung

Serang

Gajah Mada

Eliminasi/ Elimination

T o t a l

Pendapatan 232.973.485.681 14.878.521.816 1.342.043.246.397 1.019.449.241.777 97.839.999.766 ( 333.908.938.909 ) 2.373.275.556.528 Revenues

Hasil segmen 110.495.585.795 ( 15.486.857.157 ) 772.457.497.468 526.933.397.670 345.708.597.465 ( 741.464.717.932 ) 998.643.503.309

Segmen results

Beban keuangan ( 530.412.484.794 ) Finance costs Pendapatan

keuangan

15.067.867.607

Finance income

Bagian rugi usaha dari investasi pada

saham

( 15.107.468.575 )

Share in net loss from

investment in

shares


468.191.417.547

Profit before income tax

Beban pajak penghasilan

( 58.588.639.689 )

Income tax expense

Laba bersih 409.602.777.858 Net profit

Aset dan Liabilitas

Assets and

Liabilities Aset segmen 989.583.531.126 1.950.946.898.550 2.780.536.399.841 5.591.715.660.310 8.231.164.743.688 ( 6.382.502.285.199 ) 13.161.444.948.316 Segment assets

Aset grup yang tidak dapat dialokasikan

2.964.112.919.167

Unallocated

group assets

Total Aset 16.125.557.867.483 Total Assets

Liabilitas segmen 49.315.564.698

236.366.596.192

1.862.889.126.218

482.208.019.196

13.814.226.372.426 ( 7.693.772.479.189 ) 8.751.233.199.541

Segment liabilities

Liabilitas grup yang tidak dapat dialokasikan

123.852.992.349

Unallocated group

liabilities

Total Liabilitas 8.875.086.191.890 Total Liabilities

Informasi Segmen Lainnya

Other Segment

Information Pengeluaran

modal 1.001.317.237

14.448.570.415

36.978.451.326

9.940.339.003

28.144.303.788 - 90.512.981.769 Capital

expenditure

Penyusutan 2.533.636.048 277.728.843 7.430.378.367 19.686.111.968 43.826.312.259 ( 2.591.029.107 ) 71.163.138.378 Depreciation









34. SEGMEN OPERASI (Lanjutan) 34. OPERATING SEGMENTS (Continued)

Informasi segmen operasi Grup berdasarkan produk dan jasa adalah sebagai berikut:

The information on operating segments of the Group based on products and services is as follows:


Residensial/ Residential

Industrial/ Industrial

Hospitaliti/ Hospitality


T o t a l

Pendapatan 1.582.867.937.460 1.003.729.260.941 120.587.297.036 ( 333.908.938.909 ) 2.373.275.556.528 Revenues

A s e t A s s e t s Aset segmen 13.811.432.204.889 5.461.766.536.341 270.748.492.284 ( 6.382.502.285.198 ) 13.161.444.948.316 Segment assets

Aset grup yang tidak

dapat dialokasikan

2.964.112.919.167

Unallocated group assets


Informasi Segmen

Lainnya Other Segment

Information Pengeluaran modal 74.976.993.549 1.041.524.848 14.494.463.372 - 90.512.981.769 Capital expenditure


Tangerang

Bekasi

Cakung

Serang

Gajah Mada


T o t a l

Pendapatan 96.667.547.419 740.174.392.181 1.004.870.247.247 220.151.400.918 74.339.257.080 ( 12.000.000.000 ) 2.124.202.844.845 Revenues

Hasil segmen 2.406.284.245 243.168.372.446 346.779.214.913 73.864.488.281 526.267.852.121 ( 683.636.587.404 ) 508.849.624.602

Segmen results

Beban keuangan ( 440.796.116.036 ) Finance costs Pendapatan

keuangan

24.903.318.820

Finance income

Bagian rugi usaha dari investasi pada saham

( 14.392.357.069 )

Share in net loss from

investment in shares


78.564.470.317

Profit before income tax

Beban pajak penghasilan

( 53.298.606.456 )

Income tax expense

Laba bersih 25.265.863.861 Net profit

Aset dan Liabilitas

Assets and

Liabilities Aset segmen 1.101.727.684.476 1.643.738.844.930 2.485.143.207.893 4.654.347.733.593 9.133.155.484.182 ( 6.383.180.581.897 ) 12.634.932.373.177 Segment assets

Aset grup yang tidak dapat dialokasikan

2.592.547.609.053

Unallocated

group assets


Liabilitas

segmen 107.569.921.917

202.413.266.494 1.980.193.639.557

203.996.485.715

13.833.342.179.689 ( 8.047.496.556.427 ) 8.280.018.936.945

Segment liabilities

Liabilitas grup yang tidak dapat dialokasikan

117.661.621.074

Unallocated group

liabilities

Total Liabilitas 8.397.680.558.019 Total Liabilities

Informasi

Segmen Lainnya

Other Segment

Information Pengeluaran

modal 2.770.088.752

3.983.806.678

924.934.860

48.373.273.512

36.818.045.980 - 92.870.149.782 Capital

expenditure

Penyusutan 3.255.763.857 117.211.127 6.736.179.614 18.415.741.056 32.293.643.773 ( 2.591.029.107 ) 58.227.510.320 Depreciation









34. SEGMEN OPERASI (Lanjutan) 34. OPERATING SEGMENTS (Continued)

Informasi segmen operasi Grup berdasarkan produk dan jasa adalah sebagai berikut:

The information on operating segments of the Group based on products and services is as follows:


Residensial/ Residential

Industrial/ Industrial

Hospitaliti/ Hospitality


T o t a l

Pendapatan 1.814.590.382.523 212.818.448.238 108.794.014.084 ( 12.000.000.000 ) 2.124.202.844.845 Revenues

A s e t A s s e t s Aset segmen 14.215.476.800.199 4.525.734.251.365 276.902.903.509 ( 6.383.181.581.896 ) 12.634.932.373.177 Segment assets

Aset grup yang tidak

dapat dialokasikan

2.592.547.609.053

Unallocated group assets


Informasi Segmen

Lainnya Other Segment

Information Pengeluaran modal 59.139.155.629 1.896.002.735 31.834.991.418 - 92.870.149.782 Capital expenditure

Pendapatan dan beban keuangan, dan bagian rugi usaha dari investasi pada saham tidak dialokasikan pada tiap segmen sebagai instrumen dasar yang diatur dalam aturan dasar Grup.

Pajak kini, pajak tangguhan dan aset dan kewajiban keuangan tertentu tidak dialokasikan pada segmen seperti yang diatur dalam aturan dasar Grup.

Pengeluaran modal terdiri dari penambahan atas aset tetap.

Finance income and costs, and share in loss from investment in shares are not allocated to individual segments as the underlying instruments are managed on a Group basis.

Current taxes, deferred taxes and certain financial assets and liabilities are not allocated to segments as they are also managed on a group basis.

Capital expenditure consists of additions of property, plant and equipment.

35. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI 35. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

Perjanjian, ikatan dan kontijensi penting Perusahaan dan entitas anak adalah sebagai berikut:

The Company’s and subsidiaries significant agreements, commitment and contingencies are as follows:

(a) Perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama

Bangun Kelola Serah (Built, Operate and Transfer) dengan PT Artamitra Usahamulia (AU) dalam rangka pembangunan dan pengelolaan sarana olahraga dan rekreasi Modernland yang dibangun di atas tanah milik Perusahaan seluas sekitar 2,4 hektar yang berlokasi di Tangerang oleh AU dimana AU mempunyai hak kelola selama tiga puluh (30) tahun mulai tanggal 1 Juli 1995.

Nilai perolehan tanah dalam perjanjian ini sebesar Rp 3.599.610.620 disajikan di laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai bagian dari “Aset tidak lancar lainnya”.

(a) The Company entered into a Build, Operate and Transfer Agreement with PT Artamitra Usahamulia (AU) wherein AU will construct and operate the Modernland sports and recreation facilities on approximately 2.4 hectares of land located in Tangerang owned by the Company for thirty (30) years starting from 1 July 1995.

The cost of the land under this agreement amounting to Rp 3,599,610,620 is presented in the consolidated statements of financial position as part of “Other non-current assets”.









35. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI (Lanjutan)

35. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (Continued)

(b) Berdasarkan Perjanjian Pembelian Tanah

tanggal 5 Desember 2013, MSM, entitas anak, akan membeli 424.704 m² tanah yang terletak di Cakung, Jakarta Timur yang dimiliki oleh PT Modern Griya Reksa, pihak berelasi, sebesar Rp 155.234.600.000. Sisa utang dari transaksi pembelian ini akan jatuh tempo pada bulan September 2018.

Berdasarkan perjanjian amandemen atas pembelian tanah tanggal 2 April 2018, MGR dan MSM setuju untuk memperpanjang periode pembayaran hutang tersebut hingga September 2019. Berdasarkan perjanjian amandemen atas pembelian tanah tanggal 2 Agustus 2019, MGR dan MSM setuju untuk memperpanjang periode pembayaran hutang tersebut hingga September 2020 (Catatan 33).

(b) Based on Land Purchase Agreement dated 5 December 2013, MSM, a subsidiary, will purchase 424,704 m² of land located in Cakung, East Jakarta owned by PT Modern Griya Reksa, a related party, amounting to Rp 155,234,600,000. Remaining payable from this purchase will be due in September 2018.

Based on amendment agreement of purchase land dated 2 April 2018, MGR and MSM agreed to extend the payment period of the payable to September 2019. Based on amendment agreement of purchase land dated 2 August 2019, MGR and MSM agreed to extend the payment period of the payable to September 2020 (Note 33).

(c) Pada tanggal 1 Oktober 2014, MAH dan

Swiss-Pacific Limited menandatangani nota kesepakatan untuk pembangunan sebuah hotel dengan nama Swiss-Belhotel Cikande yang berlokasi di Modern Cikande Industrial Estate, Jl. Raya Jakarta – Serang KM 68, Cikande, Serang. Hotel akan dikelola oleh Swiss-Pacific Limited dan Perusahaan berhak untuk mendapatkan keuntungan dari kegiatan usaha Hotel.

(c) On 1 October 2014, MAH and Swiss-Pacific Limited signed a memorandum of understanding for the construction of a hotel under the name Swiss-Belhotel Cikande located at Modern Cikande Industrial Estate, Jl. Raya Jakarta - Serang KM 68, Cikande, Serang. The hotel will be managed by Swiss-Pacific Limited and the Company is entitled to benefit from the Hotel's business activities.

(d) Berdasarkan perjanjian kesepakatan tanggal

10 September 2008 mengenai pengikatan diri untuk melaksanakan kegiatan usaha dalam bidang perhotelan, PT Bumi Perkasa Permai (“BPP”) yang bertindak sebagai owner bekerja sama dengan PT AAPC Indonesia (Accor) sebagai operator Hotel NOVOTEL Gajah Mada dengan persyaratan pembayaran sejumlah bagian tertentu dari pendapatan kotor yang diterima oleh hotel. Kemudian pada tanggal 22 November 2012 dibuat amandemen atas perjanjian tersebut dimana BPP setuju untuk mengalihkan hak dan kewajibannya kepada Perusahaan. Perusahaan selanjutnya menunjuk MMM, entitas anak, sebagai agen untuk melaksanakan semua hak dan kewajibannya sehubungan dengan kegiatan operasional hotel sesuai dengan principal agreement.

(d) Under the agreement dated 10 September 2008 regarding the commitment to carry out business activities in the field of hospitality, PT Bumi Perkasa Permai ("BPP"), acting as the owner, entered into a cooperation with PT AAPC Indonesia (Accor), as operator, for Hotel NOVOTEL Gajah Mada with the requirement of payment of a specific portion of the gross income received by the hotel. Subsequently, on 22 November 2012, an amendment to the agreement was made whereby BPP agreed to assign its rights and obligations to the Company. The Company subsequently appointed MMM, a subsidiary, as its agent to exercise all rights and obligations with respect to the operations of the hotel in accordance with the principal agreement.

(e) MSM, entitas anak, merupakan tergugat dalam

perkara No. 403/PDT.G/2015/PN.JKT.TIM mengenai klaim ganti rugi atas tanah seluas 25 Ha yang berlokasi di Cakung, Jakarta Timur. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, masih dalam proses.

(e) MSM, a subsidiary, is a defendant in court case No. 403/PDT.G/2015/PN.JKT.TIM covering compensation claims over 25 Ha of land located at Cakung, East Jakarta. As of the completion date of the consolidated financial statements, the case is still in process.











(f) MSM, entitas anak, sedang mengalami gugatan dalam perkara TBL/5079/IX/2018/PMJ/ Dit.Reskrimum tanggal 21 September 2018, mengenai sengketa lahan dan penyerobotan lahan. Perkara ini dalam proses penyidikan di Bareskrim Mabes Polri.

(f) MSM, a subsidiary, is undergoing a lawsuit in case No. TBL/5079/IX/2018/PMJ/ Dit.Reskrimum dated 21 September 2018, on land disputes and land occupation. This case is in the process of investigation in Police Headquarters Bareskrim.

(g) Perusahaan dan MSM, entitas anak,

merupakan tergugat dalam perkara No. 168/PDT.G/2018/PN.JKT.TIM mengenai klaim kepemilikan tanah seluas 3.775 m2 dikawasan Perumahan Jakarta Garden City. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, masih dalam proses banding.

(g) The Company and MSM, a subsidiary, is a defendant in court case No. 168/PDT.G/2018/ PN.JKT.TIM covering land ownership claims over 3,775 m2 of land located at Jakarta Garden City Housing area. As of the completion date of the consolidated financial statements, the case is still in appeal process.

(h) Perusahaan merupakan tergugat dalam perkara

No. 936/PDT.G/2019/PN.Tng mengenai klaim kepemilikan tanah seluas 14.438 m2 dikawasan Perumahan Kota Modern, Tangerang. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, masih dalam proses.

(h) The Company is a defendant in court case No. 936/PDT.G/2019/PN.Tng covering land ownership claims over 14,438 m2 of land located at Kota Modern Housing area, Tangerang. As of the completion date of the consolidated financial statements, the case is still in process.

(i) MSM, entitas anak, merupakan tergugat dalam

perkara No. 459/PDT.G/2019/PN.JKT.TIM mengenai klaim kepemilikan tanah seluas 10.000 m2 dikawasan Perumahan Jakarta Garden City. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, masih dalam proses.

(i) MSM, a subsidiary, is a defendant in court case No. 459/PDT.G/2019/PN.JKT.TIM covering land ownership claims over 10,000 m2 of land located at Jakarta Garden City Housing area. As of the completion date of the consolidated financial statements, the case is still in process.

(j) MIE, entitas anak, sedang mengalami gugatan

dalam perkara No. 1814/Pdt.G/2016/PA.SRG, dimana penggugat meminta bahwa MIE untuk menyerahkan harta waris berupa sebidang tanah yang telah dibeli oleh MIE. Putusan Pengadilan Agama telah dinyatakan namun MIE menyatakan banding dengan nomor perkara 11/Pdt.G/2019/PN.Srg tanggal 1 Agustus 2019. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, masih dalam proses.

(j) MIE, a subsidiary, is undergoing a lawsuit in case No. 1814/Pdt.G/2016/PA.SRG, where the plaintiff requested MIE to hand over inheritance in the form of a piece of land already purchased by MIE. The Religious Courts has been declared, however MIE is appealing the decision with case number 11/Pdt.G/2019/PN.Srg dated 1 August 2019. As of the completion date of the consolidated financial statements, the case is still in process.

(k) NA, entitas anak, sedang mengalami gugatan dalam perkara No. 217/PDT/2016/PT.DKI dengan Ir.Ong Onggo Tjandra Setiawan, dimana penggugat menyatakan bahwa terdapat sebidang tanah bermasalah dengan sertifikat tanah miliknya. Klaim telah diterima tapi NA mengajukan proses banding. Putusan diterima tanggal 25 Mei 2016. Dan sekarang NA sedang mengajukan Permohonan Peninjauan Kembali terhadap Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 3077K/Pdt/2017 tanggal 22 Desember 2017, yang pemberitahuannya disampaikan kepada NA pada tanggal 13 September 2018.

(k) NA, a subsidiary, is undergoing a lawsuit in case No. 217/PDT/2016/PT.DKI with Ir.Ong Onggo Tjandra Setiawan, where the plaintiff claims that a disputed land is based on the certificate of property owned by the plaintiff. The claim has been granted by the court but NA has appealed. The court decision was received on 25 May 2016. And now NA made a request for reconsideration of supreme court decision republic of Indonesia No. 3077K/Pdt/2017 dated 22 December 2017, where the decision was delivered to NA on 13 September 2018.











(l) NA, entitas anak, sedang melakukan gugatan dalam perkara No. LP4554/IX/2017/PMJ Dit.Reskrimun tanggal 22 September 2017, kepada Ir. Ong Onggo Tjandra Setiawan, Lili Sutardjo, Gunawan Sutardjo, Marisa Zahara atas dugaan memasukkan keterangan palsu ke dalam akta otentik atau pemalsuan jabatan.

(l) NA, a subsidiary, pursues a lawsuit in a court case No. LP4554/IX/2017/PMJ Dit.Reskrimun dated 22 September 2017, to Ir. Ong Onggo Tjandra Setiawan, Lili Sutardjo, Gunawan Sutardjo, Marisa Zahara for allegedly entering false information into authentic deed or false positions.

(m) Perusahaan dan NA, entitas anak, merupakan

tergugat dalam perkara No. 53/Pdt.G/2018/ PN.SRG mengenai klaim kepemilikan tanah seluas ± 5.630 m2 yang terletak di Desa Nambo Udik, Cikande, Banten. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, masih dalam proses.

(m) The Company and NA, a subsidiary, is a defendant in court case No. 53/Pdt.G/2018/ PN.SRG covering land ownership claims over ± 5,630 m2 of land located at Nambo Udik Village, Cikande, Banten. As of the completion date of the consolidated financial statements, the case is still in process.

(n) Perusahaan dan NA, entitas anak, merupakan

tergugat dalam perkara No. 54/PDT.G/2018/ PN.Srg mengenai klaim kepemilikan tanah seluas ± 4.300 m2 yang terletak di Desa Nambo Udik, Cikande, Banten. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, masih dalam proses.

(n) The Company and NA, a subsidiary, is a defendant in court case No. 54/PDT.G/2018/ PN.Srg covering land ownership claims over ± 4,300 m2 of land located at Nambo Udik Village, Cikande, Banten. As of the completion date of the consolidated financial statements, the case is still in process.

(o) NA, entitas anak, sedang mengalami

gugatan dalam perkara No. 168/Pdt.G/2018/ PN.JKT.TIM dimana penggugat menyatakan bahwa terdapat sebidang tanah bermasalah dengan sertifikat tanah miliknya dan pihak NA masih belum melakukan pembayaran. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, masih dalam proses.

(o) NA, a subsidiary, is undergoing a lawsuit in case No. 168/Pdt.G/2018/PN.JKT.TIM, where the plaintiff claims that a disputed land is based on the certificate of property owned by the plaintiff and NA has not paid for the land yet. As of the completion date of the consolidated financial statements, the case is still in process.

36. LABA PER SAHAM 36. EARNINGS PER SHARE

Berikut ini adalah rekonsiliasi faktor-faktor pembilang dan pembagi yang digunakan dalam perhitungan laba bersih per saham dasar:

The following is a reconciliation of the numerator factors and the denominator used in calculating basic diluted earnings per share:

2 0 1 9 2 0 1 8

Laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk

409.602.777.858

25.265.863.861

Net profit attibutable to owners of the parent entity

Total rata-rata tertimbang saham yang beredar

12.366.611.355

12.366.611.355

Weighted-average number of shares outstanding

Laba bersih per saham dasar 33,12 2,04 Basic earnings per share

37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Kebijakan manajemen risiko keuangan Grup bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis risiko-risiko keuangan yang dihadapi Grup, menetapkan batasan risiko dan pengendalian yang sesuai serta untuk mengawasi kepatuhan terhadap batasan yang telah ditetapkan.

The Group’s financial risk management policies aim to identify and analyze the financial risks faced by the Group, set appropriate risk limits and controls, and oversee compliance with the limits established.









37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

Dewan Direksi memiliki tanggung jawab keseluruhan untuk menetapkan dan mengawasi kerangka manajemen risiko. Dewan Direksi telah menetapkan fungsi keuangan yang bertanggung jawab untuk mengembangkan dan memantau kebijakan manajemen risiko Grup. Sedangkan fungsi internal audit memiliki tanggung jawab untuk memantau kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur manajemen risiko dan untuk menelaah kecukupan kerangka manajemen risiko yang terkait dengan risiko-risiko yang dihadapi oleh Grup dengan memberikan laporannya kepada Dewan Direksi.

The Board of Directors has overall responsibility for setting and overseeing risk management framework. Board of Directors has set a financial function that is responsible for developing and monitoring the Group’s risk management policy. While the internal audit function has the responsibility to monitor compliance with risk management policies and procedures and to review the adequacy of risk management framework related to the risks faced by the Group to provide its report to the Board of Directors.

Risiko keuangan yang paling signifikan terhadap Grup dijelaskan di bawah ini.

The most significant financial risks to which the Group is exposed are described below.

a. Risiko Kredit a. Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko bahwa salah satu pihak instrumen keuangan akan menyebabkan kerugian keuangan pihak lain dengan tidak melepaskan kewajiban. Karena aktivitas operasi Grup terkena kredit terkait potensi kerugian yang mungkin terjadi sebagai akibat dari pihak ketiga, individu atau penerbit tidak mampu atau tidak mau untuk menghormati kewajiban kontrak.

Credit risk is the risk that one party to a financial instrument will cause a financial loss for the other party by failing to discharge an obligation. Due to the Group’s operating activities, the Group is exposed to the potential credit-related losses that may occur as a result of an individual, counterparty or issuer being unable or unwilling to honor its contractual obligations.

Eksposur risiko kredit Grup terutama adalah dalam mengelola piutang dagang. Grup melakukan pengawasan kolektibilitas piutang sehingga dapat diterima penagihannya secara tepat waktu dan juga melakukan penelaahan atas masing-masing piutang pelanggan secara berkala untuk menilai potensi timbulnya kegagalan penagihan dan membentuk pencadangan berdasarkan hasil penelaahan tersebut.

The Group exposure to credit risk arise primarily from managing trade receivables. The Group monitors receivables so that these are collected in a timely manner and also conduct reviews of individual customer accounts on a regular basis to assess the potential for uncollectibility.

Dalam mengelola penagihan piutang agar tepat waktu, maka Grup melakukan pengawasan secara intensif, dengan mengirimkan surat penagihan berkala kepada konsumen sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan. Atas keterlambatan pembayaran dari konsumen/ pelanggan, maka Grup akan mengenakan denda.

In managing the timely collection of receivables, the Group monitors these intensively by sending invoices on a timely basis to the customers based on Standard Operational Procedures (SOP) that have been set. The Group charges penalties to customers for late payment.

Eksposur Grup terhadap risiko kredit pada aset keuangan muncul dari kelalaian pihak ketiga dengan maksimal eksposur sama dengan nilai instrumen tercatat.

The Group’s exposure to credit risk on its financial asssets arises from default of the counterparty with a maximum exposure equal to the carrying amount of these instruments.










a. Risiko Kredit (Lanjutan) a. Credit Risk (Continued)



Aset keuangan yang diukur pada

nilai wajar melalui laporan laba atau rugi:

Financial assets measured

at fair value through profit or loss: Aset keuangan derivatif 456.390.000.000 682.590.000.000 Derivative financial assets

Pinjaman yang diberikan dan

piutang:

Loans and receivables: Kas dan setara kas* 552.378.592.934 554.502.025.107 *Cash and cash equivalents Piutang usaha 1.958.301.721.149 1.510.829.679.744 Trade receivables Piutang lain-lain 4.734.435.487 17.382.070.115 Other receivables Dana yang dibatasi

penggunaannya

296.398.099.169

322.242.150.852

Restricted funds

T o t a l 3.268.202.848.739 3.087.545.925.818 T o t a l

*Tidak termasuk kas masing-masing sebesar Rp 1.484.564.834 dan Rp 962.998.193 pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.

*Excluding cash on hand amounting to Rp 1,484,564,834 and Rp 962,998,193, as of 31 December 2019 and 2018, respectively.

Tidak ada risiko kredit yang signifikan dalam Grup.

There are no significant concentrations of credit risk within the Group.

Tabel analisis aset keuangan Grup pada 31 Desember 2019 dan 2018:

Aging analysys of the Group’s financial assets as of 31 December 2019 and 2018:


Tidak lewat jatuh tempo

maupun mengalami penurunan

nilai/ Neither past

Telah lewat jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai/

Past due but not impaired

Lewat jatuh tempo dan mengalami penurunan

nilai/

due nor

impaired <30

Hari/Days 31–60

Hari/Days 61–90

Hari/Days >90

Hari/Days Past due and

impaired

T o t a l

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba atau rugi/

Financial assets measured at fair value through profit or loss

Aset keuangan derivatif/ Derivative financial assets 456.390.000.000

- - - - -

456.390.000.000

Pinjaman yang diberikan dan piutang/

Loans and receivables

Kas dan setara kas/ Cash and cash equivalents 552.378.592.934

- - - - -

552.378.592.934

Piutang usaha/ Trade receivables 1.905.671.090.628

4.042.212.689

3.682.855.951

3.568.017.543

31.424.676.933

9.912.867.405

1.958.301.721.149

Piutang lain-lain/ Other receivables 4.734.435.487

- - - - -

4.734.435.487 Dana yang dibatasi

penggunaannya/ Restricted funds 296.398.099.169

- - - - -

296.398.099.169

T o t a l 3.215.572.218.218 4.042.212.689 3.682.855.951 3.568.017.543 31.424.676.933 9.912.867.405 3.268.202.848.739












Tidak lewat jatuh tempo

maupun mengalami penurunan

nilai/ Neither past

Telah lewat jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai/

Past due but not impaired

Lewat jatuh tempo dan mengalami penurunan

nilai/

due nor

impaired <30

Hari/Days 31–60

Hari/Days 61–90

Hari/Days >90

Hari/Days Past due and

impaired

T o t a l

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba atau rugi/

Financial assets measured at fair value through profit or loss

Aset keuangan derivatif/ Derivative financial assets 682.590.000.000

- - - - -

682.590.000.000

Pinjaman yang diberikan dan piutang/


Kas dan setara kas/ Cash and cash equivalents 554.502.025.107

- - - - -

554.502.025.107

Piutang usaha/ Trade receivables 1.472.711.874.819

6.062.884.931

2.657.647.747

706.751.676

12.165.490.820

16.525.029.751

1.510.829.679.744

Piutang lain-lain/ Other receivables 17.382.070.115

- - - - -

17.382.070.115 Dana yang dibatasi

penggunaannya/ Restricted funds 322.242.150.852

- - - - -

322.242.150.852

T o t a l 3.049.428.120.893 6.062.884.931 2.657.647.747 706.751.676 12.165.490.820 16.525.029.751 3.087.545.925.818

Tabel berikut menunjukkan kualitas kredit atas aset keuangan Grup yang tidak lewat jatuh tempo atau terganggu:

The following table show the credit quality of the Group’s financial assets that are neither past due nor impaired:

Tidak lewat jatuh tempo maupun mengalami penurunan nilai/

Neither past due nor impaired

31 Desember 2019 Level atas/

High grade Level standar/

Standard grade

T o t a l

31 December 2019

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba atau rugi


at fair value through profit or loss

Aset keuangan derivatif 456.390.000.000 - 456.390.000.000 Derivative financial assets

Pinjaman yang diberikan dan piutang


Kas dan setara kas 552.378.592.934 - 552.378.592.934 Cash and cash equivalents Piutang usaha - 1.905.671.090.628 1.905.671.090.628 Trade receivables Piutang lain-lain - 4.734.435.487 4.734.435.487 Other receivables Dana yang dibatasi

penggunaannya

296.398.099.169 - 296.398.099.169

Restricted funds

T o t a l 1.305.166.692.103 1.910.405.526.115 3.215.572.218.218 T o t a l











Tabel berikut menunjukkan kualitas kredit atas aset keuangan Grup yang tidak lewat jatuh tempo atau terganggu: (Lanjutan)

The following table show the credit quality of the Group’s financial assets that are neither past due nor impaired: (Continued)

Tidak lewat jatuh tempo maupun mengalami penurunan nilai/

Neither past due nor impaired

31 Desember 2018 Level atas/

High grade Level standar/

Standard grade

T o t a l

31 December 2018

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba atau rugi


at fair value through profit or loss

Aset keuangan derivatif 682.590.000.000 - 682.590.000.000 Derivative financial assets

Pinjaman yang diberikan dan piutang


Kas dan setara kas 554.502.025.107 - 554.502.025.107 Cash and cash equivalents Piutang usaha - 1.472.711.874.819 1.472.711.874.819 Trade receivables Piutang lain-lain - 17.382.070.115 17.382.070.115 Other receivables Dana yang dibatasi

penggunaannya

322.242.150.852 - 322.242.150.852

Restricted funds

T o t a l 1.559.334.175.959 1.490.093.944.934 3.049.428.120.893 T o t a l

Grup telah menilai kualitas kredit dari aset keuangan derivatif, kas dan setara kas dan dana yang dibatasi penggunaannya sebagai kelas tinggi dikarenakan disimpan di/atau dilakukan dengan bank terkemuka yang memiliki probabilitas rendah dalam kebangkrutan.

The Group has assessed the credit quality of its derivative financial assets, cash and cash equivalents and restricted fund as high grade since these are deposited in/or transacted with reputable banks which have low probability of insolvency.

Aset keuangan lain Grup dikategorikan berdasarkan record penagihan Grup dengan pihak ketiga. Definisi dari peringkat yang digunakan oleh Grup untuk mengevaluasi risiko kredit dari pihak ketiga adalah sebagai berikut:

The Group’s other financial assets are categorized based on the Group’s collection experience with the counterparties. Definitions of the ratings being used by the Group to evaluate credit risk of its counterparties are as follows:

(1) Level atas – Kepastian diperoleh dari pihak

ketiga yang mengikuti ketentuan dikontrak tanpa banyak usaha untuk menagih.

(2) Level standar – Melakukan beberapa pengingatan untuk memperoleh kepastian dari pihak ketiga.

(1) High grade – settlements are obtained from the counterparty following the terms of the contracts without much collection effort.

(2) Standard grade – some reminder follow-ups are performed to obtain settlements from the counterparty.

b. Risiko Likuiditas b. Liquidity Risk

Risiko likuiditas timbul apabila Grup mengalami kesulitan dalam mewujudkan asetnya atau mengumpulkan dana untuk memenuhi komitmen terkait dengan kewajiban keuangannya.

Liquidity risk arises when the Group encounters difficulty in realizing its assets or otherwise raising funds to meet commitments associated with its financial liabilities.

Eksposur risiko likuiditas Grup timbul terutama dari penempatan dana dari kelebihan penerimaan kas setelah dikurangkan dari penggunaan kas untuk mendukung kegiatan usaha Grup.

The Group’s exposure to liquidity risk arise primarily from the placement of funds in excess of those used to support the business activities of the Group.










b. Risiko Likuiditas (Lanjutan) b. Liquidity Risk (Continued)

Grup mengelola risiko likuiditas dengan menjaga kecukupan arus kas dan Fasilitas bank dengan terus memonitor arus kas perkiraan dan aktual. Grup juga menerapkan manajemen risiko likuiditas yang berhati-hati dengan mempertahankan saldo kas yang cukup yang berasal dari penagihan hasil penjualan, menempatkan kelebihan dana kas dalam instrumen keuangan dengan tingkat risiko yang rendah namun memberikan imbal hasil yang memadai dan memperhatikan reputasi dan kredibilitas lembaga keuangan.

The Group manages liquidity risk by maintaining sufficient cash flows and bank facilities and continuously monitoring projected cash flows and availability of funds. The Group also implements prudent liquidity risk management to maintain sufficient cash balances arising from revenue collection, places the excess cash in low risk financial instruments that provide adequate returns and pay close attention to the reputation and credibility of financial institutions.

Grup menerapkan manajemen risiko likuiditas dengan menetapkan saldo kas yang memadai yang berasal dari penagihan piutang konsumen atau sumber lainnya.

The Group applies liquidity risk management by establishing sufficient cash balances from collection of customers’ receivables or other sources.

Tabel di bawah ini merupakan jadwal jatuh tempo liabilitas keuangan Grup berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018:

The table below summarizes the maturity schedule of the Group’s financial liabilities based on undiscounted contractual payments as of 31 December 2019 and 2018:

31 Desember 2019

Kurang dari 1 tahun/

Less than 1 year 1 – 3 tahun/ 1- 3 years

3 – 5 tahun/ 3 – 5 years

Lebih dari 5 tahun/

More than 5 years T o t a l

31 December 2019

Utang usaha 195.000.331.443 - - - 195.000.331.443 Trade payables

Utang lain-lain 56.422.645.961 - - - 56.422.645.961 Other payables

Beban masih harus dibayar 951.058.176.881 - - - 951.058.176.881 Accrued expenses

Utang obligasi* 620.084.805.000 2.773.040.985.000 3.684.043.020.000 - 7.077.168.810.000 *Bonds payable

Utang bank* 126.042.183.464 114.688.159.939 27.088.027.083 - 267.818.370.486 *Bank loans

Utang sewa pembiayaan* 3.319.809.088 695.703.436 - - 4.015.512.524 *Finance lease liabilities Uang jaminan keanggotaan

yang dapat dikembalikan 13.857.852.001 - -

- 13.857.852.001

Refundable membership

deposits

T o t a l 1.965.785.803.838 2.888.424.848.375 3.711.131.047.083 - 8.565.341.699.296 T o t a l

* Termasuk pembayaran bunga * Including interest payments

31 Desember 2018

Kurang dari 1 tahun/

Less than 1 year 1 – 3 tahun/ 1- 3 years

3 – 5 tahun/ 3 – 5 years

Lebih dari 5 tahun/

More than 5 years T o t a l

31 December 2018

Utang usaha 217.646.062.918 - - - 217.646.062.918 Trade payables

Utang lain-lain 42.011.550.864 - - - 42.011.550.864 Other payables

Beban masih harus dibayar 784.178.879.496 - - - 784.178.879.496 Accrued expenses

Utang obligasi* 492.501.948.750 3.285.013.653.750 483.086.160.000 3.596.211.540.000 7.856.813.302.500 *Bonds payable

Utang bank* 84.259.554.734 48.422.229.167 - - 132.681.783.901 *Bank loans

Utang sewa pembiayaan* 5.468.623.200 3.682.293.000 85.248.000 - 9.236.164.200 *Finance lease liabilities Uang jaminan keanggotaan

yang dapat dikembalikan 13.857.852.001 - -

- 13.857.852.001 Refundable membership

deposits

T o t a l 1.639.924.471.963 3.337.118.175.917 483.171.408.000 3.596.211.540.000 9.056.425.595.880 T o t a l

* Termasuk pembayaran bunga * Including interest payments










c. Risiko Mata Uang Asing c. Foreign Exchange Risk

Risiko mata uang asing adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing.

Foreign currency risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates.

Risiko nilai tukar mata uang asing Grup berasal dari pinjaman yang diperoleh Perusahaan dalam mata uang asing. Risiko nilai tukar mata uang asing atas Dolar AS dikendalikan melalui pengawasan lingkungan politik dan ekonomi. Perusahaan juga membuat kontrak forward mata uang untuk mengendalikan risiko mata uangnya.

The Group foreign currency risk arises from the loan received by the Company in foreign currency. Foreign exchange risks on the US Dollar are managed through constant monitoring of the political and economic environment. The Company also enters into currency forward contracts to manage its currency risk.

Grup memiliki aset dan liabilitas dalam Dolar AS dengan rincian sebagai berikut (dalam satuan penuh, kecuali jumlah setara Rupiah):

The Group has assets and liabilities denominated in US Dollar as follows (in full amounts, except Rupiah equivalent):

31 Desember 2019/

31 December 2019 31 Desember 2018/ 31 December 2018

U S D Setara dengan/

Equivalent U S D Setara dengan/

Equivalent

A s e t A s s e t s Kas dan setara kas 1.975.358 27.459.457.412 19.191.361 277.910.097.937 Cash and cash equivalents

Total Aset 1.975.358 27.459.457.412 19.191.361 277.910.097.937 Total Assets

Liabilitas Liabilities Biaya masih harus dibayar ( 10.506.204 ) ( 146.046.746.631 ) ( 10.266.672 ) ( 148.671.677.194 ) Accrued expense Utang obligasi ( 382.612.383 ) ( 5.318.694.733.943 ) ( 380.257.940 ) ( 5.506.515.230.673 ) Bonds payable

Total Liabilitas ( 393.118.587 ) ( 5.464.741.480.574 ) ( 390.524.612 ) ( 5.655.186.907.867 ) Total Liabilities

Liabilitas - Bersih ( 391.143.229 ) ( 5.437.282.023.162 ) ( 371.333.251 ) ( 5.377.276.809.930 ) Liabilities – Net

Tabel di bawah ini menunjukan sensitivitas yang memiliki kemungkinan terjadi perubahan dalam kurs mata uang asing dengan asumsi semua variabel adalah tetap, terhadap laba sebelum pajak dan ekuitas Grup pada tanggal 31 Desember 2019 and 2018.

The table below shows the sensitivity to a reasonably possible change in foreign exchange rates assuming all other variables are fixed, to the income before income taxes and equity of the Group as of 31 December 2019 and 2018.

Pengaruh terhadap pendapatan sebelum pajak sudah termasuk dampak atas derivatif yang ada pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.

The effect on profit before tax already includes the impact of derivatives outstanding as of 31 December 2019 and 2018.

Kenaikan (penurunan)/ Increase (decrease)



Nilai tukar meningkat 5% Laba sebelum pajak penghasilan ( 794.601.316 ) ( 35.696.340.386 )

Exchange rate increase by 5% Income before income tax

Ekuitas ( 794.601.316 ) ( 35.696.340.386 ) Equity Nilai tukar menurun 5% Exchange rate decrease by 5% Laba sebelum pajak penghasilan 104.902.101.316 7.941.840.387 Income before income tax Ekuitas 104.902.101.316 7.941.840.387 Equity










c. Risiko Mata Uang Asing (Lanjutan) c. Foreign Exchange Risk (Continued)

Perubahan nilai mata uang didasarkan pada perkiraan Grup terbaik dari perubahan yang diharapkan mempertimbangkan tren historis. Tidak ada dampak lain pada ekuitas Grup selain yang sudah mempengaruhi laba sebelum pajak penghasilan.

The change in currency rate is based on the Group’s best estimate of expected change considering historical trends. There is no other impact on the Group’s equity other than those already affecting the income before income tax.

d. Risiko Tingkat Bunga d. Interest Rate Risk

Risiko tingkat bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar. Eksposur Grup terhadap risiko perubahan suku bunga pasar terutama terkait dengan utang jangka panjang Grup dengan suku bunga mengambang. Tingkat bunga mengambang instrumen keuangan dikenakan pada risiko suku bunga arus kas.

Interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. The Group’s exposure to the risk of changes in market interest rates relates primarily to the Group’s long-term debt with floating interest rates. Floating rate financial instruments are subject to cash flow interest rate risk.

Tabel berikut menunjukkan sensitivitas terhadap perubahan yang mungkin terjadi pada suku bunga utang per 31 Desember 2019 dan 2018 dengan semua variabel lainnya tetap konstan. Pendapatan Grup sebelum pajak dipengaruhi dampak atas suku bunga yang mengambang sebagai berikut:

The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in interest rates on loans as of 31 December 2019 and 2018 with all other variables held constant. The Group’s income before tax is affected through the impact on floating rate loans as follows:

Kenaikan/Penurunan Suku Bunga/

Increase/Decrease in Interest Rates

Efek pada Pendapatan sebelum Pajak/

Effect on Income Before Tax



+10% ( 260.244.429 ) ( 90.241.771 ) -10% 260.244.429 90.241.771

Asumsi pergerakan dalam analisis sensitivitas suku bunga berdasarkan observasi historis terhadap lingkungan pasar. Tidak ada dampak lain pada ekuitas Grup selain yang sudah mempengaruhi laba sebelum pajak penghasilan.

The assumed movement in basis points for interest rate sensitivity analysis is based on the historical observable market environment. There is no other impact on the Group’s equity other than those already affecting the income before income tax.

e. Manajemen Permodalan e. Capital Management

Tujuan utama dari pengelolaan modal Grup adalah untuk memastikan bahwa dipertahankannya peringkat kredit yang kuat dan rasio modal yang sehat agar dapat mendukung kelancaran usahanya dan memaksimalkan nilai dari pemegang saham. Grup mengelola struktur modalnya dan membuat penyesuaian-penyesuaian sehubungan dengan perubahan kondisi ekonomi dan karakteristik dari risiko usahanya. Agar dapat menjaga dan menyesuaikan struktur modalnya, Grup akan menyesuaikan jumlah dari pembayaran dividen kepada para pemegang saham atau tingkat pengembalian modal.

The main objective of the Group capital management is to ensure that it maintains a strong credit rating and healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value. The Group manages its capital structure and makes adjustments with respect to changes in economic conditions and the characteristics of its business risks. In order to maintain and adjust its capital structure, the Group may adjust the amount of dividend payments to shareholders or return capital structure.










e. Manajemen Permodalan (Lanjutan) e. Capital Management (Continued)

Grup memonitor penggunaan modal menggunakan gearing ratio, yaitu utang bersih dibagi dengan total utang dan ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Utang bersih terdiri dari utang jangka pendek, utang bank jangka panjang, utang obligasi dan utang sewa pembiayaan dikurangi dengan kas dan setara kas, investasi jangka pendek dan dana yang dibatasi penggunaannya. Grup memastikan kepatuhan dengan gearing ratio minimal seperti yang dipersyaratkan oleh kreditor.

The Group monitors capital using the gearing ratio, which is net debt divided by total net debt and equity attributable to owners of the parent entity. Net debt is composed of short-term loans, long-term bank loans, bonds payable and finance lease liability net of cash and cash equivalents, short-term investments and restricted funds. The Group ensures compliance with minimum gearing ratio as required by the creditors.

Gearing ratio pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

Gearing ratio as of 31 December 2019 and 2018 are as follows:



Utang bank jangka pendek - 36.675.000.000 Short-term bank loans Utang jangka panjang yang jatuh

tempo dalam waktu satu tahun:

Current portion of long-term

liabilities: Utang sewa pembiayaan 3.069.492.956 4.840.570.940 Finance lease liabilities Utang obligasi 149.712.204.740 - Bonds payable Utang bank 104.580.328.359 37.876.633.307 Bank loans

Utang jangka panjang - setelah dikurangi yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun:

Long-term liabilities – net of

current portion: Utang sewa pembiayaan 656.195.445 3.508.692.512 Finance lease liabilities Utang obligasi 5.318.694.733.943 5.655.718.225.745 Bonds payable Utang bank 127.037.485.543 44.087.373.085 Bank loans

Sub-total 5.703.750.440.986 5.782.706.495.589 Sub-total

Dikurangi: L e s s: Kas dan setara kas ( 553.863.157.768 ) ( 555.465.023.300 ) Cash and cash equivalents Dana yang dibatasi penggunaannya ( 296.398.099.169 ) ( 322.242.150.852 ) Restricted funds

Sub-total ( 850.261.256.937 ) ( 877.707.174.152 ) Sub-total

Utang bersih 4.853.489.184.049 4.904.999.321.437 Net debt Total ekuitas yang dapat diatribusikan

kepada pemilik entitas induk 7.250.470.675.593 6.829.798.424.211 Total equity attributable to

owners of the parent entity

Utang bersih dan total ekuitas 12.103.959.859.642 11.734.797.745.648 Net debt and total equity

Gearing ratio 40,10% 41,80% Gearing ratio

Tidak ada perubahan dalam tujuan, kebijakan dan proses dan sama seperti penerapan tahun-tahun sebelumnya.

No changes have been made in the objectives, policies and processes as they have been applied in previous years.









38. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN 38. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS

Tabel berikut menyajikan nilai wajar, yang mendekati nilai tercatat, atas instrumen keuangan Grup:

The following table presents the fair values, which approximate the carrying values, of financial instruments of the Group:


31 Desember 2018/

31 December 2018

Nilai tercatat/ Carrying value

Nilai wajar/ Fair value

Nilai tercatat/ Carrying value

Nilai wajar/ Fair value

A S E T A S S E T S Aset keuangan yang

diukur pada nilai wajar melalui laporan laba atau rugi

Financial assets measured at fair


Aset keuangan derivatif

456.390.000.000

456.390.000.000

682.590.000.000

682.590.000.000 Derivative financial

assets Pinjaman yang

diberikan dan piutang Loans and

receivables Kas dan setara kas 553.863.157.768 553.863.157.768 555.465.023.300 555.465.023.300 Cash and cash equivalents Piutang usaha 1.948.388.853.744 1.948.388.853.744 1.494.304.649.993 1.494.304.649.993 Trade receivables Piutang lain-lain 4.734.435.487 4.734.435.487 17.382.070.115 17.382.070.115 Other receivables Dana yang dibatasi

penggunaannya

296.398.099.169

296.398.099.169

322.242.150.852

322.242.150.852

Restricted funds

T o t a l 3.259.774.546.168 3.259.774.546.168 3.071.983.894.260 3.071.983.894.260 T o t a l

LIABILITAS LIABILITIES Liabilitas keuangan

lainnya

Other financial

liabilities Utang bank jangka

pendek

-

-

36.675.000.000

36.675.000.000

Short-term bank loans Utang usaha 195.000.331.443 195.000.331.443 217.646.062.918 217.646.062.918 Trade payables Utang lain-lain 56.422.645.961 56.422.645.961 42.011.550.864 42.011.550.864 Other payables Beban masih harus

dibayar

951.058.176.881

951.058.176.881

784.178.879.496

784.178.879.496

Accrued expenses Utang sewa pembiayaan 3.725.688.401 3.769.127.354 8.349.263.452 8.342.484.696 Finance lease liabilities Uang jaminan

keanggotaan yang dapat dikembalikan

13.857.852.001

13.857.852.001

13.857.852.001

13.857.852.001

Refundable membership

deposits Utang obligasi 5.468.406.938.683 5.365.219.143.000 5.655.718.225.745 5.261.711.392.200 Bonds payable Utang bank 231.617.813.902 231.617.813.902 81.964.006.392 81.964.006.392 Bank loans

T o t a l 6.920.089.447.272 6.816.945.090.542 6.840.400.840.868 6.446.387.228.567 T o t a l

Berikut ini adalah metode dan asumsi yang digunakan untuk memperkirakan nilai wajar setiap kelompok dari instrumen keuangan Grup: 1. Kas dan setara kas, piutang usaha, piutang

lain-lain, dana yang dibatasi penggunaannya, utang bank jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain, beban masih harus dibayar dan uang jaminan keanggotaan yang dapat dikembalikan mendekati nilai wajar karena bersifat jangka pendek.

2. Nilai wajar utang sewa pembiayaan

diperkirakan dengan mendiskontokan arus kas masa depan.

The following are the methods and assumptions used to estimate the fair value of each group of financial instruments of the Group: 1. Cash and cash equivalents, trade receivables,

other receivables, restricted funds, short-term bank loans, trade payables, other payables, accrued expenses and refundable membership deposits approximate their carrying values due to their short-term nature.

2. The fair values of finance lease liabilities are

estimated by discounting future cash flows.









38. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan) 38. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)

Berikut ini adalah metode dan asumsi yang digunakan untuk memperkirakan nilai wajar setiap kelompok dari instrumen keuangan Grup: (Lanjutan)

The following are the methods and assumptions used to estimate the fair value of each group of financial instruments of the Group: (Continued)

3. Nilai wajar utang obligasi yang tercatat di

bursa ditentukan dengan referensi kuotasi harga pasar.

4. Nilai tercatat dari utang bank jangka panjang

mendekati nilai wajarnya disebabkan oleh pemakaian suku bunga mengambang atas instrumen tersebut, dimana tingkat suku bunga tersebut selalu disesuaikan dengan pasar.

5. Derivatif tidak dikelompokan sebagai

instrumen lindung nilai dihitung dengan rujukan pada tingkat pasar antar bank tertentu berdasarkan kurs transakasi IDR/USD yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia.

3. The fair value of listed bonds payable are determined by reference to quoted market prices.

4. The carrying amount of long-term bank loans

approximate their fair values due to the use of floating interest rates for the mentioned instruments, in which the interest rate is always adjusted to market.

5. Derivative not designated as hedging

instruments are calculated by reference to certain interbank market rate based on traded IDR/USD spot foreign exchange transaction published by Bank of Indonesia.

Instrumen keuangan yang dinilai pada nilai wajar adalah sebagai berikut:

Financial instruments measured at fair value are as follows:

31 Desember 2019 Nilai wajar/

Fair value Tingkat 1/

Level 1 Tingkat 2/

Level 2 Tingkat 3/

Level 3 31 December 2019

A S E T A S S E T S

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi



Aset keuangan derivatif 456.390.000.000 456.390.000.000 - - Derivative financial assets

LIABILITAS LIABILITIES

Liabilitas keuangan lainnya

Other financial

liabilities

Utang obligasi 5.365.219.143.000 5.365.219.143.000 - - Bonds payable Utang sewa pembiayaan 3.769.127.354 - - 3.769.127.354 Finance lease liabilities

T o t a l 5.368.988.270.354 5.365.219.143.000 - 3.769.127.354 T o t a l

31 Desember 2018 Nilai wajar/

Fair value Tingkat 1/

Level 1 Tingkat 2/

Level 2 Tingkat 3/

Level 3 31 December 2018

A S E T A S S E T S

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi



Aset keuangan derivatif 682.590.000.000 682.590.000.000 - - Derivative financial assets

LIABILITAS LIABILITIES

Liabilitas keuangan lainnya

Other financial

liabilities

Utang obligasi 5.261.711.392.200 5.261.711.392.200 - - Bonds payable Utang sewa pembiayaan 8.342.484.696 - - 8.342.484.696 Finance lease liabilities

T o t a l 5.270.053.876.896 5.261.711.392.200 - 8.342.484.696 T o t a l









38. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan) 38. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 tidak ada transfer antara pengukuran nilai wajar Tingkat 1 dan Tingkat 2 dan tidak ada transfer masuk dan keluar dari pengukuran nilai wajar Tingkat 3.

As of 31 December 2019 and 2018 there were no transfers between Level 1 and Level 2 fair value measurements and no transfer into and out of Level 3 fair value measurements.

39. TAMBAHAN INFORMASI ARUS KAS 39. SUPPLEMENTARY CASH FLOW INFORMATION

Transaksi non-kas dari aktivitas pendanaan ditunjukkan dalam rekonsiliasi liabilitas dari transaksi pendanaan di bawah ini:

Non-cash transaction from financing activities are shown in the reconciliation of liabilities from financing transaction below:

Utang bank jangka pendek/

Short – term bank loans

Utang obligasi/ Bonds payable

Utang bank jangka panjang/

Long–term bank loans

Utang sewa pembiayaan/ Finance lease

liabilities

1 Januari 2019 36.675.000.000 5.655.718.225.745 81.964.006.392 8.349.263.452 1 January 2019

Arus kas ( 36.675.000.000 )

-

150.537.620.473

( 4.946.128.592 ) Cash flows

Transaksi non-kas: Non-cash transactions:

Selisih kurs

- ( 221.125.282.582 ) - - Foreign exchange Biaya penerbitan utang - 33.813.995.520 ( 883.812.963 ) - Debt issue costs

Perolehan aset tetap -

-

- 322.553.541 Acquisition of property

and equipment

31 Desember 2019 - 5.468.406.938.683 231.617.813.902 3.725.688.401 31 December 2019

Utang bank jangka pendek/

Short – term bank loans

Utang obligasi/ Bonds payable

Utang bank jangka panjang/

Long–term bank loans

Utang sewa pembiayaan/ Finance lease

liabilities

1 Januari 2018 50.000.000.000 4.708.030.626.100 93.050.448.499 9.020.887.932 1 January 2018

Arus kas ( 30.256.250.000 )

690.914.252.252

( 11.071.796.439 ) ( 6.202.673.442 ) Cash flows

Transaksi non-kas: Non-cash transactions:

Selisih kurs

16.931.250.000 257.404.802.667 - - Foreign exchange Biaya penerbitan utang - ( 631.455.274 ) ( 14.645.668 ) - Debt issue costs

Perolehan aset tetap -

-

- 5.531.048.962 Acquisition of property

and equipment

31 Desember 2018 36.675.000.000 5.655.718.225.745 81.964.006.392 8.349.263.452 31 December 2018

40. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 40. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD

a. Pada Januari 2020 MIE, entitas anak, melunasi fasilitas kredit investasi dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

a. On January 2020 MIE, a subsidiary, has settled investment credit facility from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

b. Pada tanggal 30 Januari 2020, Organisasi

Kesehatan Dunia (“WHO”) mengumumkan status tanggap darurat kesehatan global dikarenakan jenis wabah virus baru (“wabah Corona Virus Disease 2019 atau wabah COVID-19”) dan risiko terhadap komunitas internasional ketika virus menyebar secara global melampaui titik asalnya.

b. On January 30, 2020, the World Health Organization (“WHO”) announced a global health emergency because of a new strain of coronavirus (the “Corona Virus Disease 2019 outbreak or COVID-19 outbreak”) and the risks to the international community as the virus spreads globally beyond its point of origin.

Pada bulan Maret 2020, WHO mengklasifikasikan wabah COVID-19 sebagai pandemi, berdasarkan peningkatan paparan yang cepat secara global.

In March 2020, the WHO classified the COVID-19 outbreak as a pandemic, based on the rapid increase in exposure globally.









40. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN (Lanjutan)

40. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD (Continued)

Dampak penuh dari wabah COVID-19 terus berkembang sampai dengan tanggal laporan ini. Dengan demikian, tidak terdapat kepastian mengenai pengaruh besarnya pandemi pada kondisi keuangan Grup, likuiditas dan hasil operasi di masa depan. Manajemen secara aktif melakukan pemantauan mengenai dampak situasi global terhadap kondisi keuangan, likuiditas, operasi, pemasok, industri, dan tenaga kerja. Melihat perkembangan dari hari ke hari wabah COVID-19 dan tanggapan secara global untuk menghentikan penyebarannya, Grup tidak dapat memperkirakan dampak wabah COVID-19 terhadap hasil operasi, kondisi keuangan, atau likuiditas untuk tahun fiskal 2020.

The full impact of the COVID-19 outbreak continues to evolve as of the date of this report. As such, it is uncertain as to the full magnitude that the pandemic will have on the Group’s financial condition, liquidity, and future results of operations. Management is actively monitoring the impact of the global situation on its financial condition, liquidity, operations, suppliers, industry, and workforce. Given the daily evolution of the COVID-19 outbreak and the global responses to curb its spread, the Group is not able to estimate the effects of the COVID-19 outbreak on its results of operations, financial condition, or liquidity for fiscal year 2020.

Pandemi COVID-19 dan tanggapan pemerintah menciptakan gangguan dalam rantai pasokan global dan berdampak buruk bagi banyak industri, termasuk segmen perumahan, industri, dan perhotelan Grup. Wabah ini dapat memiliki dampak buruk material yang berkelanjutan pada kondisi ekonomi dan pasar dan memicu perlambatan ekonomi global. Grup memberlakukan bekerja dari rumah untuk mencegah penyebaran COVID-19 sesuai dengan batasan dan pedoman dari pemerintah. Grup bergantung pada tenaga kerjanya untuk memberikan layanannya. Perkembangan dalam menanggapi COVID-19, seperti arahan pembatasan sosial dan arahan hunian, dapat mempengaruhi kemampuan Grup untuk mengerahkan tenaga kerjanya secara efektif. Perkembangan yang sama ini dapat mempengaruhi operasi dan waktu pengiriman dari subkontraktor dan pemasok Grup, karena tenaga kerja dan operasi mereka sendiri terganggu oleh upaya untuk mengurangi penyebaran virus ini. Selanjutnya, pelanggan Grup dapat menunda atau membatalkan proyek yang ada atau yang akan datang. Kondisi yang tidak terduga juga mungkin memerlukan modifikasi kontrak dan perubahan estimasi Grup untuk menyelesaikan proyek yang ada. Selanjutnya, permintaan pelanggan telah sangat menurun, khususnya di segmen perhotelan Grup, sejak penyebaran wabah tersebut.

The COVID-19 pandemic and government responses are creating disruption in global supply chains and adversely impacting many industries, including the Group’s residential, industrial and hospitality segments. The outbreak could have a continued material adverse impact on economic and market conditions and trigger a period of global economic slowdown. The Group imposes work from home measure to prevent the COVID-19 spread in accordance with governmental restrictions and guidance. The Group is dependent on its workforce to deliver its services. Developments in response to COVID-19, such as social distancing and shelter-in-place directives, may impact the Group’s ability to deploy its workforce effectively. These same developments may affect the operations and timing of deliverables from the Group’s subcontractors and suppliers, as their own workforces and operations are disrupted by efforts to curtail the spread of this virus. Further, the Group’s customers may either delay or cancel existing or future projects. Unforeseen conditions may also require contract modifications and changes in the Group’s estimates to complete its existing projects. Further, customer demands have greatly decreased, specially on the Group’s hospitality segment, since the spread of the outbreak.

Meskipun saat ini Grup tidak dapat memperkirakan panjang atau beratnya dampak dari wabah COVID-19, jika pandemi berlanjut, ini mungkin memiliki efek material yang merugikan dimasa mendatang pada hasil operasi, posisi keuangan dan likuiditas Grup pada tahun pajak 2020.

Although the Group cannot estimate the length or gravity of the impact of the COVID-19 outbreak at this time, if the pandemic continues, it may have a material adverse effect on the Group’s results of future operations, financial position, and liquidity in fiscal year 2020.











c. Pada 31 Maret 2020, Presiden Republik Indonesia

mengeluarkan beberapa undang-undang dan peraturan untuk menangani dampak ekonomi dari COVID-19 sebagai berikut:

c. On 31 March 2020, the President of Republic of Indonesia issued several laws and regulations to deal with the Economic Impacts of COVID-19 as follows:

Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (PERPPU) Nomor 1 tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi COVID-19 dan/atau dalam Konteks Menghadapi Ancaman yang membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan. PERPPU ini bertujuan untuk memberikan relaksasi terhadap sejumlah undang-undang dan peraturan untuk menangani dampak COVID-19 dan menjaga stabilitas sistem keuangan.

Government Regulation in Lieu of Law (PERPPU) Number 1 of 2020 concerning State Financial Policies and Financial System Stability for Handling Pandemic COVID-19 and/or In the Context of Facing Threats to National Economy and/or Financial System Stability. The PERPPU aims to provide relaxation on a number of laws and regulations to deal with the impact of COVID-19 and maintain financial system stability.

Peraturan baru ini, termasuk antara lain, penurunan tarif pajak badan sebagai berikut:

This new regulation, includes among others, decrease in corporate tax rates as follows:

a. Untuk tahun pajak 2020 dan 2021, dari 25% menjadi 22%

a. For fiscal years 2020 and 2021, from 25% to 22%

b. Mulai tahun pajak 2022, dari 22% menjadi 20%

b. Starting fiscal year 2022, from 22% to 20%

c. Perusahaan Terbuka dalam negeri yang memenuhi kriteria tambahan tertentu dapat memperoleh tarif pajak sebesar 3% lebih rendah dari tarif pajak yang disebutkan di atas.

c. Domestic public listed companies that fulfill certain additional criteria will be eligible for a tax rate which is lower by 3% from the abovementioned tax rates.

Menteri Keuangan melalui Peraturan Menteri Keuangan nomor 23 Tahun 2020, menyediakan empat hal yang berkaitan dengan insentif pajak sebagai langkah dalam membantu para pembayar pajak yang terkena dampak dari wabah COVID-19 yang mulai efektif pada 1 April 2020. Empat insentif pajak tersebut berkaitan dengan Pajak Penghasilan Pasal 21, Pajak Penghasilan pasal 22 mengenai pajak impor, Pajak Penghasilan Pasal pasal 25 dan Pajak Pertambahan Nilai.

The Ministry of Finance through Finance Regulation number 23 of 2020, which takes effect from 1 April 2020 provides four tax-related incentives as a step to help taxpayers affected by the COVID-19 outbreak. The four incentives are related to Income Tax Article 21, Income Tax Article 22 related to import taxes, Income Tax Article 25 and Value Added Tax.

Melalui insentif Pajak Penghasilan Pasal 21, Pemerintah akan menanggung Pajak Penghasilan Pasal 21 untuk karyawan dengan penghasilan bruto tetap dan teratur, yang jumlahnya tidak lebih dari Rp200 juta dalam setahun. Pajak Penghasilan Pasal 22 impor yang dibebaskan dalam melalui retribusi untuk bisnis usaha yang memenuhi kriteria tertentu (berdampak oleh COVID-19). Pemerintah juga menyediakan insentif untuk mengurangi Pajak Penghasilan Pasal 25 angsuran sebesar 30% dari angsuran yang seharusnya terhutang dan menyediakan pengembalian pendahuluan kelebihan pembayaran Pajak Pertambahan Nilai untuk pembayar pajak tertentu.

Through Income Tax Article 21 incentives, the government will cover Income Tax Article 21 from employees with fixed and regular gross income, which amounts to no more than Rp 200 million in a year. Income Tax Article 22 Imports through the exemption of this levy for businesses that meet certain criteria (impacted by COVID-19). The government also provides incentives to reduce Income Tax Article 25 installments by 30% of installments that should be owed and provide preliminary refunds of overpaid Value Added Tax for certain taxpayers.











Pada tanggal penerbitan laporan keuangan ini, manajemen sedang mempelajari dampak yang mungkin timbul dari peraturan ini.

As at the issuance of the financial statements, the management is still evaluating the potential impact of this new regulation.

41. OTORISASI LAPORAN KEUANGAN 41. AUTHORIZATION OF FINANCIAL STATEMENTS

Dewan Direksi bertanggungjawab terhadap penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian yang telah difinalkan dan disetujui untuk diterbitkan pada tanggal 8 April 2020.

The Board of Directors is responsible for the preparation and presentation of the consolidated financial statements that were completed and approved for publication on 8 April 2020.

2019LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT

Green Central CityCommercial Area 5th floor

Jl. Gajah Mada No. 188Jakarta Barat, 11120, Indonesia

Tel. +62 21 2936 5888 (Hunting)Fax. +62 21 2936 9999

www.modernland.co.id

building a robust and sustainable future

Documents