Budaya yang mempengaruhi perilaku

Kebudayaan merupakan suatu perilaku normal, kebiasaan, dan juga nilai-nilai di

dalam suatu masyarakat yang akan menghasilkan suatu pola hidup tertentu (way of life).

Sehingga perilaku normal tersebut merupakan salah satu aspek dari kebudayaan dan

selanjutnya kebudayaan akan kembali berpengaruh terhadap perilaku serta kebiasaan

seseorang maupun kelompok.

Salah satu contoh budaya adalah budaya sehat yang dapat dilakukan melalui

pembiasaan perilaku dalam kehidupan sehari-hari. Setiap orang sebaiknya memiliki

pembiasaan perilaku berupa perilaku yang baik dan sehat yang dianggap sebagai suatu

kebutuhan yang harus dipenuhi. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu wadah atau lembaga

di masyarakat agar kebiasaan yang bersifat individual dapat disalurkan dan menjadi

kebiasaan kelompok yang kemudian akan menjadi budaya masyarakat yang baik yang

dapat mempengaruhi perilaku kesehatan yang baik pula.

Gambar 1. Proses perubahan perilaku

Manusia akan selalu berkembang seiring dengan berkembangnya ilmu

pengetahuan dan juga teknologi yang mereka hasilkan. Begitupun dengan budaya yang

juga akan ikut berkembang dan berubah dari waktu ke waktu mengikuti peradaban

manusia. Salah satunya adalah budaya kesehatan dalam masyarakat, seperti budaya

menginang pada beberapa abad lalu. Dahulu, budaya menginang tersebut dianggap

sebagai salah satu upaya dalam menjaga kebersihan rongga mulut. Mengingat waktu itu

belum ditemukan adanya pasta gigi modern dan sikat gigi praktis. Padahal, bila ditinjau

dari segi kesehatan, budaya atau kebiasaan tersebut bukan merupakan suatu perilaku

yang baik karena dapat menimbulkan beberapa macam penyakit mulut.

Kemudian, seiring berkembangnya jaman, ilmu pengetahuan, teknologi, dan

tingkat SDM masyarakat semakin meningkat. Maka saat ini menginang sudah jarang

ditemui karena kebersihan dan kesehatan sudah menjadi kebutuhan sehari-hari yang

mudah ditemui alat-alatnya di supermarket, minimarket, dan sebagainya.