budaya indonesia adalah seluruh kebudayaan nasional

18
Budaya Indonesia adalah seluruh kebudayaan nasional , kebudayaan lokal, maupun kebudayaan asal asing yang telah ada di Indonesia sebelum Indonesia merdeka pada tahun 1945 . [sunting ] Kebudayaan nasional Kebudayaan nasional adalah kebudayaan yang diakui sebagai identitas nasional. Definisi kebudayaan nasional menurut TAP MPR No.II tahun 1998, yakni: Kebudayaan nasional yang berlandaskan Pancasila adalah perwujudan cipta, karya dan karsa bangsa Indonesia dan merupakan keseluruhan daya upaya manusia Indonesia untuk mengembangkan harkat dan martabat sebagai bangsa, serta diarahkan untuk memberikan wawasan dan makna pada pembangunan nasional dalam segenap bidang kehidupan bangsa. Dengan demikian Pembangunan Nasional merupakan pembangunan yang berbudaya.Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Wujud, Arti dan Puncak-Puncak Kebudayaan Lama dan Asli bai Masyarakat Pendukukungnya, Semarang: P&K, 199 kebudayaan nasional dalam pandangan Ki Hajar Dewantara adalah “puncak-puncak dari kebudayaan daerah”. Kutipan pernyataan ini merujuk pada paham kesatuan makin dimantapkan, sehingga ketunggalikaan makin lebih dirasakan daripada kebhinekaan. Wujudnya berupa negara kesatuan, ekonomi nasional, hukum nasional, serta bahasa nasional . Definisi yang diberikan oleh Koentjaraningrat dapat dilihat dari peryataannya: “yang khas dan bermutu dari suku bangsa mana pun asalnya, asal bisa mengidentifikasikan diri dan menimbulkan rasa bangga, itulah kebudayaan nasional”. Pernyataan ini merujuk pada puncak-puncak kebudayaan daerah dan kebudayaan suku bangsa yang bisa menimbulkan rasa bangga bagi orang Indonesia jika ditampilkan untuk mewakili identitas bersama.Nunus Supriadi, “Kebudayaan Daerah dan Kebudayaan Nasional” Pernyataan yang tertera pada GBHN tersebut merupakan penjabaran dari UUD 1945 Pasal 32. Dewasa ini tokoh-tokoh kebudayaan

Upload: laghes-arief

Post on 02-Jul-2015

524 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Budaya Indonesia adalah seluruh kebudayaan nasional

Budaya Indonesia adalah seluruh kebudayaan nasional, kebudayaan lokal, maupun kebudayaan asal asing yang telah ada di Indonesia sebelum Indonesia merdeka pada tahun 1945.

[sunting] Kebudayaan nasional

Kebudayaan nasional adalah kebudayaan yang diakui sebagai identitas nasional. Definisi kebudayaan nasional menurut TAP MPR No.II tahun 1998, yakni:

“ Kebudayaan nasional yang berlandaskan Pancasila adalah perwujudan cipta, karya dan karsa bangsa Indonesia dan merupakan keseluruhan daya upaya manusia Indonesia untuk mengembangkan harkat dan martabat sebagai bangsa, serta diarahkan untuk memberikan wawasan dan makna pada pembangunan nasional dalam segenap bidang kehidupan bangsa. Dengan demikian Pembangunan Nasional merupakan pembangunan yang berbudaya.Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Wujud, Arti dan Puncak-Puncak Kebudayaan Lama dan Asli bai Masyarakat Pendukukungnya, Semarang: P&K, 199 ”

kebudayaan nasional dalam pandangan Ki Hajar Dewantara adalah “puncak-puncak dari kebudayaan daerah”. Kutipan pernyataan ini merujuk pada paham kesatuan makin dimantapkan, sehingga ketunggalikaan makin lebih dirasakan daripada kebhinekaan. Wujudnya berupa negara kesatuan, ekonomi nasional, hukum nasional, serta bahasa nasional. Definisi yang diberikan oleh Koentjaraningrat dapat dilihat dari peryataannya: “yang khas dan bermutu dari suku bangsa mana pun asalnya, asal bisa mengidentifikasikan diri dan menimbulkan rasa bangga, itulah kebudayaan nasional”. Pernyataan ini merujuk pada puncak-puncak kebudayaan daerah dan kebudayaan suku bangsa yang bisa menimbulkan rasa bangga bagi orang Indonesia jika ditampilkan untuk mewakili identitas bersama.Nunus Supriadi, “Kebudayaan Daerah dan Kebudayaan Nasional”

Pernyataan yang tertera pada GBHN tersebut merupakan penjabaran dari UUD 1945 Pasal 32. Dewasa ini tokoh-tokoh kebudayaan Indonesia sedang mempersoalkan eksistensi kebudayaan daerah dan kebudayaan nasional terkait dihapuskannya tiga kalimat penjelasan pada pasal 32 dan munculnya ayat yang baru. Mereka mempersoalkan adanya kemungkinan perpecahan oleh kebudayaan daerah jika batasan mengenai kebudayaan nasional tidak dijelaskan secara gamblang.

Sebelum di amandemen, UUD 1945 menggunakan dua istilah untuk mengidentifikasi kebudayaan daerah dan kebudayaan nasional. Kebudayaan bangsa, ialah kebudayaan-kebudayaan lama dan asli yang terdapat sebagi puncak-puncak di daerah-daerah di seluruh Indonesia, sedangkan kebudayaan nasional sendiri dipahami sebagai kebudayaan angsa yang sudah berada pada posisi yang memiliki makna bagi seluruh bangsa Indonesia. Dalam kebudayaan nasional terdapat unsur pemersatu dari Banga Indonesia yang sudah sadar dan menglami persebaran secara nasional. Di dalamnya terdapat unsur kebudayaan bangsa dan unsur kebudayaan asing, serta unsur kreasi baru atau hasil invensi nasional.[1]

Page 2: Budaya Indonesia adalah seluruh kebudayaan nasional

[sunting] Wujud kebudayaan daerah di Indonesia

Kebudayaan daerah tercermin dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat di seluruh daerah di Indonesia. Setiap daerah memilki ciri khas kebudayaan yang berbeda.

[sunting] Rumah adat

Rumah gadang, rumah adat sumatera barat

Aceh: Rumoh Aceh Sumatera Barat: Rumah Gadang Sumatera Selatan: Rumah Limas Jawa: Joglo Papua: Honai Sulawesi Selatan: Tongkonang (Tana Toraja), Bola Soba (Bugis Bone), Balla Lompoa

(Makassar Gowa) Sulawesi Tenggara: Istana buton Sulawesi Utara: Rumah Panggung Kalimantan Barat: Rumah Betang Nusa Tenggara Timur: Lopo Maluku: Balieu (dari bahasa Portugis)

[sunting] Tarian

Tarian Pakarena di pulau Selayar di masa Hindia Belanda

Jawa : Bedaya, Kuda Lumping, Reog Bali : Kecak, Barong/ Barongan, Pendet Maluku : Cakalele, Orlapei, Katreji Aceh : Saman, Seudati Minangkabau : Tari Piring, Tari Payung, Tari Indang, Tari Randai, Tari Lilin Betawi : Yapong Sunda : Jaipong, Tari Topeng

Page 3: Budaya Indonesia adalah seluruh kebudayaan nasional

Tari jaipong, Tarian daerah Jawa Barat

Timor NTT : Likurai, Bidu, Tebe, Bonet, Pado'a, Rokatenda, Caci Batak Toba & Suku Simalungun: Tortor Sulawesi Selatan : Tari Pakkarena, Tarian Anging Mamiri, Tari Padduppa, Tari 4 Etnis Sulawesi Tengah : Dero Gorontalo  : Tari Saronde , Tari Elengge ,Tari Dana-Dana ,Tari Polopalo ,Tari Pore-Pore Pesisir Sibolga/Tapteng : Tari Sapu Tangan , Tari Adok , Tari Anak , Tari Pahlawan , Tari

Lagu Duo , Tari Perak , Tari Payung Riau : Persembahan, Zapin, Rentak Bulian, Serampang Dua Belas Lampung : Bedana, Sembah, Tayuhan, Sigegh, Labu Kayu Irian Jaya : ( Musyoh, Selamat Datang ) Nias : Famaena

[sunting] Lagu

Jakarta : Kicir-kicir, Jali-jali, Lenggang Kangkung, Keroncong Kemayoran, Surilang, Terang Bulan

Maluku : Rasa Sayang-sayange, Ayo Mama, Buka Pintu, Burung Tantina, Goro-Gorone, Huhatee, Kole-Kole, Mande-Mande, Ole Sioh, O Ulate, Sarinande, Tanase

Melayu : Tanjung Katung Aceh : Bungong Jeumpa, Lembah Alas, Piso Surit Kalimantan Selatan : Ampar-Ampar Pisang, Paris Barantai, Saputangan Bapuncu Ampat Nusa Tenggara Timur : Anak Kambing Saya, Oras Loro Malirin, Sonbilo, Tebe Onana,

Ofalangga, Do Hawu, Bolelebo, Lewo Ro Piring Sina, Bengu Re Le Kaju, Aku Retang, Gaila Ruma Radha, Desaku, Flobamora, Potong Bebek Angsa

Sulawesi Selatan : Angin Mamiri, Pakarena, Sulawesi Parasanganta, Ma Rencong Sumatera Utara : Anju Ahu, Bungo Bangso, Cikala Le Pongpong, Bungo Bangso, Butet,

Dago Inang Sarge, Lisoi, Madekdek Magambiri, Mariam Tomong, Nasonang Dohita Nadua, Rambadia, Sengko-Sengko, Siboga Tacinto, Sinanggar Tulo, Sing Sing So, Tapian Nauli

Papua /Irian Barat: Apuse, Yamko Rambe Yamko Sumatera Barat : Ayam Den Lapeh, Barek Solok, Dayung Palinggam, Kambanglah

Bungo, Kampuang Nan Jauh Di Mato, Ka Parak Tingga, Malam Baiko, Kampuang nan Jauh di Mato, Kambanglah Bungo, Indang Sungai Garinggiang, Rang Talu

Page 4: Budaya Indonesia adalah seluruh kebudayaan nasional

Jambi : Batanghari, Soleram Jawa Barat : Bubuy Bulan, Cing Cangkeling, Es Lilin, Karatagan Pahlawan, Manuk

Dadali, Panon Hideung, Peuyeum Bandung, Pileuleuyan, Tokecang Kalimantan Barat : Cik-Cik Periuk Sumatera Selatan : Cuk Mak Ilang, Dek Sangke, Gending Sriwijaya, Kabile-bile, Tari

Tanggai Banten : Dayung Sampan Sulawesi Utara : Esa Mokan, O Ina Ni Keke, Si Patokaan, Sitara Tillo Jawa Tengah : Gambang Suling, Gek Kepriye, Gundul Pacul, Ilir-ilir, Jamuran, Bapak

Pucung, Yen Ing Tawang Ono Lintang, Stasiun Balapan Nusa Tenggara Barat : Helele U Ala De Teang, Moree, Orlen-Orlen, Pai Mura Rame,

Tebe Onana, Tutu Koda Kalimantan Timur : Indung-Indung Jambi : Injit-Injit Semut, Pinang Muda, Selendang Mayang Kalimantan Tengah : Kalayar Jawa Timur : Keraban Sape, Tanduk Majeng Bengkulu : Lalan Belek Bali : Mejangeran, Ratu Anom Sulawesi Tenggara : Peia Tawa-Tawa Yogyakarta : Pitik Tukung, Sinom, Suwe Ora Jamu, Te Kate Dipanah Sulawesi Tengah : Tondok Kadadingku, Tope Gugu Sulawesi Barat : Bulu Londong, Malluya, Io-Io, Ma'pararuk Gorontalo : Hulondalo li Pu'u , Bulalo Lo Limutu , Wanu Mamo Leleyangi

[sunting] Musik

Jakarta : Keroncong Tugu. Maluku : Melayu : Hadrah, Makyong, Ronggeng Minangkabau : Aceh : Makassar : Gandrang Bulo, Sinrilik Pesisir Sibolga/Tapteng : Sikambang

[sunting] Alat musik

Page 5: Budaya Indonesia adalah seluruh kebudayaan nasional

Gamelan

Jawa : Gamelan, Kendang Jawa. Nusa Tenggara Timur : Sasando, Gong dan Tambur, Juk Dawan, Gitar Lio. Gendang Bali Gendang Simalungun Gendang Melayu Gandang Tabuik Sasando Talempong Tifa Saluang Rebana Bende Kenong Keroncong Serunai Jidor Suling Lembang Suling Sunda Dermenan Saron Kecapi Bonang Angklung Calung Kulintang Gong Kemada Gong Lambus Rebab Tanggetong Gondang Batak Kecapi Kesok-Kesok

[sunting] Gambar

Jawa: Wayang. Tortor: Batak

[sunting] Patung

Jawa: Patung Buto, patung Budha. Bali: Garuda. Irian Jaya : Asmat.

Page 6: Budaya Indonesia adalah seluruh kebudayaan nasional

[sunting] Pakaian

Jawa: Batik. Sumatra Utara : Ulos, Suri-suri, Gotong. Sumatra Utara, Sibolga : Anak Daro & Marapule. Sumatra Barat / Melayu: Sumatra SelatanSongket Lampung : Tapis Sasiringan Tenun Ikat Nusa Tenggara Timur Bugis - MakassarBaju Bodo dan Jas Tutup, Baju La'bu Papua Timur : Manawou Papua Barat : Ewer

[sunting] Suara

Jawa: Sinden. Sumatra: Tukang cerita. Talibun: (Sibolga, Sumatera Utara) Gorontalo: (Dikili)

[sunting] Sastra/tulisan

Jawa: Babad Tanah Jawa, karya-karya Ronggowarsito. Bali: karya tulis di atas Lontar. Sumatra bagian timur (Melayu): Hang Tuah Sulawesi Selatan Naskah Tua Lontara Timor Ai Babelen, Ai Kanoik

[sunting] Makanan

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Daftar masakan Indonesia

Timor: Jagung Bose, Daging Se'i, Ubi Tumis. Sumatera bagian Barat: Sate Padang Sumatera bagian Selatan: Pempek Palembang Jogjakarta: Gado-Gado Gorontalo: Binde Biluhuta

[sunting] Kebudayaan Modern Khas Indonesia

Musik Dangdut: Elvie Sukaesih, Rhoma Irama. Film Indonesia: "Daun di Atas Bantal" (1998) yang mendapat penghargaan Film terbaik

di "Asia Pacific Film Festival" di Taipei. Sastra: Pujangga Baru.

Page 7: Budaya Indonesia adalah seluruh kebudayaan nasional

Keanekaragaman Budaya Bangsa Indonesia

            Keanekaragaman budaya merupakan ciri khas suatu bangsa, dimana setiap negara memiliki budayanya masing - masing. Contohnya keanekaragaman bangsa Indonesia adalah harta yang tidak ternilai . Dalam keanekaragaman tersebut terkandung nilai  nilai luhur budaya bangsa , nilai tersebut sangat penting untuk perkembangan bangsa Indonesia .                     Budaya yang di hasilkan seharusnya dapat berguna dan bermanfaat serta dapat menjadi salah satu contoh yang membanggakan untuk negara, jangan pernah menjadikan budaya kita ini justru menjadi hal yang memalukan untuk negara kita. Kita harus mempertahankan kebudayaan yang ada di negara kita dengan cara mengajarkan dan memberitahukan kepada anak kita tentang kebudayaan leluhur kita .

           Budaya bangsa Indonesia sangat beragam , contohnya :

    1 . Kesenian Daerah 

Page 8: Budaya Indonesia adalah seluruh kebudayaan nasional

        Setiap suku bangsa mempunyai kesenian daerah . Kesenian daerah bbiasanya disebut juga dengan kesenian rakyat . Kesenian semacam itu biasanya ditampilkan dalam acara2 yang khusus atau spesial , seperti contohnya pada acara syukuran , upacara keagamaan , perayaan hari besar , dan sebagainya . Contoh kesenian daerah yaitu : wayang kulit , reog , lenong , wayang golek , dan yang lain sebagainya .

    2 . Upacara Adat 

         Tiap suku bangsa memiliki upacara adat yang berbeda - beda . Perbedaan tersebu dipengaruhi oleh berbagai kebiasaan di daerah tersebut . Contoh upacara adat adalah : upacara ngaben di Bali dan upacara tedhak siti di Jawa Tengah .

   3 . Makanan Khas 

       Selain Upacara dan Kesenian daerah , Indonesia juga memiliki keanekaragaman makanan khas dari masing-masing daerah , beberapa contoh seperti :a . Aceh : mie aceh , gulee itik , dalca , nasi goreng aceh , dllb . Sumatera Barat : rendang , dendeng balado , gulai otak , bika , sate gadang , dllc . Banten : taoge goreng , emping , nasi sumsum , gipang , dlld . DKI Jakarta : soto betawi , kerak telor , semur jengkol , rujak bebeg , dodol legit , dll

salah satu budaya milik indonesia : reog ponorogo

           Fungsi kebudayaan adalah untuk mengatur manusia agar dapat mengerti bagaimana seharusnya bertindak dan berbuat untuk menentukan sikap kalau akan berbehubungan dengan orang lain didalam menjalankan hidupnya.

Page 9: Budaya Indonesia adalah seluruh kebudayaan nasional

Fungsi kebudayaan

1. Suatu hubungan pedoman antar manusia atau kelompok2. Wadah untuk menyakurkan perasaan-perasaan dan kehidupan lainnya3. Pembimbing kehidupan manusia4. Pembeda antar manusia dan binatang

Unsur Kebudayaan 

1.  Kepercayaan ? Agama2.  Sistem organisasi kemasyarakatan3. Ilmu Pengetahuan4. Bahasa dan kesenian5. Mata pencaharian hidup6. Peralatan dan teknologi

Hakekat Kebudayaan

1. Kebudayaan terwujud dan tersalurkan dari perilaku manusia2. Kebudayaan itu ada sebelum generasi lahir dan kebudayaan itu tidak

dapat hilang setelah generasi tidak ada3. Kebudayan diperlukan oleh manusia dan diwujudkan dalam tingkah

lakunya4. Kebudayaan mencakup aturan-aturan yang memberikan kewajiban

kewajiban

Aspek-aspek kebudayaan

         1. Kesenian         2. Bahasa         3. Adat Istiadat         4. Budaya daerah         5. Budaya Nasional

Faktor-faktor yang mempengaruhi proses perubahan kebudayaan faktor-faktor pendorong proses kebudayaan daerah

Page 10: Budaya Indonesia adalah seluruh kebudayaan nasional

          1. kontak dengan negara lain          2. sistem pendidikan formal yang maju          3. sikap menghargai hasil karya seseorang dan keinginan untuk maju          4. penduduk yang heterogen          5. ketidak puasan masyarakat terhadap bidang-bidang kehidupan tertentu

Faktor-faktor penghambat proses perubahan kebudayaan

        1.faktor dari dalam masyarakat           • betambah dan berkurangnya penduduk           • penemuan-penemuan baru           • petentangan-pertentangan didalam masyarakat           • terjadinya pemberontakan didalam tubuh masyarakat itu sendiri                 2. faktor dari luar masyarakat           • berasal dari lingkungan dan fisik yang ada disekitar manusia           • peperangan dengan negara lain           • pengaruh kebudayaan masyarakat lainA. Keanekaragaman Suku Bangsa di IndonesiaSejak zaman dahulu bangsa Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang majemuk. Hal ini tercermin dari semboyan “Bhinneka tunggal Ika” yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu. Kemajemukan yang ada terdiri atas keragaman suku bangsa, budaya, agama, ras, dan bahasa.Adat istiadat, kesenian, kekerabatan, bahasa, dan bentuk fisik yang dimiliki oleh suku-suku bangsa yang ada di Indonesia memang berbeda, namun selain perbedaan suku-suku itu juga memiliki persamaan antara lain hukum, hak milik tanah, persekutuan, dan kehidupan sosialnya yang berasaskan kekeluargaan.1. Persebaran Daerah Asal Suku Bangsa di IndonesiaSuku bangsa addalah golongan manusia yang terikat oleh kesadaran dan identitas akan kesatuan kebudayaan. Orang-orang yang tergolong dalam satu suku bangsa tertentu, pastilah mempunyai kesadaran dan identitas diri terhadap kebudayaan suku bangsanya, misalnya dalam penggunaan bahasa daerah serta mencintai kesenian dan adat istiadat.Suku-suku bangsa yang tersebar di Indonesia merupakan warisan sejarah bangsa, persebaran suku bangsa dipengaruhi oleh factor geografis, perdagangan laut, dan kedatangan para penjajah di Indonesia. perbedaan suku bangsa satu dengan suku bangsa yang lain di suatu daerah dapat terlihat dari ciri-ciri berikut ini.a. Tipe fisik, seperti warna kulit, rambut, dan lain-lain.b. Bahasa yang dipergunakan, misalnya Bahasa Batak, Bahasa Jawa, Bahasa Madura, dan lain-lain.c. Adat istiadat, misalnya pakaian adat, upacara perkawinan, dan upacara kematian.d. Kesenian daerah, misalnya Tari Janger, Tari Serimpi, Tari Cakalele, dan Tari Saudati.e. Kekerabatan, misalnya patrilineal(sistem keturunan menurut garis ayah) dan matrilineal(sistem keturunan menurut garis ibu).f. Batasan fisik lingkungan, misalnya Badui dalam dan Badui luar.Jumlah suku bangsa di Indonesia ratusan jumlahnya. Di bawah ini tabel persebaran suku bangsa.

Page 11: Budaya Indonesia adalah seluruh kebudayaan nasional

No Nama Provinsi Suku1. Nanggroe Aceh Darussalam : Aceh , Alas , Gayo , Kluet , Simelu , Singkil , Tamiang , Ulu .2. Sumatera Utara : Karo , Nias , Simalungun , Mandailing , Dairi , Toba , Melayu , PakPak , maya-maya3. Sumatera Barat : Minangkabau , Mentawai , Melayu , guci, jambak4. Riau : Melayu , Siak , Rokan , Kampar , Kuantum Akit , Talang Manuk , Bonai , Sakai , Anak Dalam , Hutan , Laut .5. Kepulauan Riau : Melayu, laut6. Bangka Belitung : Melayu7. Jambi : Batin , Kerinci , Penghulu , Pewdah , Melayu , Kubu , Bajau .8. Sumatera Selatan : Palembang , Melayu , Ogan , Pasemah , Komering , Ranau Kisam , Kubu , Rawas , Rejang , Lematang , Koto, Agam9. Bengkulu : Melayu , Rejang , Lebong , Enggano , Sekah , Serawai, Pekal, Kaur, Lembak10. Lampung : Lampung , Melayu , Semendo , Pasemah , Rawas , Pubian, Sungkai, Sepucih11. DKI Jakarta : Betawi12. Banten : Banten13. Jawa Barat : Sunda , Badui14. Jawa Tengah : Jawa , Karimun , Samin, Kangean15. D.I.Yogyakarta : Jawa16. Jawa Timur : Jawa , Madura , Tengger, Asing17. Bali : Bali , Jawa , Madura18. NTB : Bali , Sasak , Bima , Sumbawa, Mbojo, Dompu, Tarlawi, Lombok19. NTT : Alor , Solor , Rote , Sawu , Sumba , Flores , Belu, Bima20. Kalimantan Barat : Melayu , Dayak(Iban Embaluh , Punan , Kayan , Kantuk , Embaloh , Bugan ,Bukat), Manyuke21. Kalimantan Tengah : Melayu , Dayak(Medang , Basap , Tunjung , Bahau , Kenyah , Penihing , Benuaq) , Banjar , Kutai, Ngaju, Lawangan, Maayan, Murut, Kapuas22. Kalimantan Timur : Melayu , Dayak(Bukupai , Lawangan , Dusun, Ngaju , Maayan)23. Kalimantan Selatan : Melayu , Banjar , Dayak, Aba24. Sulawesi Selatan : Bugis , Makasar , Toraja , Mandar25. Sulawesi Tenggara : Muna , Buton ,Totaja , Tolaki , Kabaena , Moronehe , Kulisusu , Wolio26. SulawesiTengah : Kaili , Tomini , Toli-Toli ,Buol , Kulawi , Balantak , Banggai ,Lore27. Sulawesi Utara : Bolaang-Mongondow ,Minahasa , Sangir , Talaud , Siau , Bantik28. Gorontalo : Gorontalo29. Maluku : Ambon, Kei , Tanimbar , Seram , Saparua, Aru, Kisar30. Maluku Utara : Ternate, Morotai, Sula, taliabu, Bacan, Galela31. Papua Barat : Waigeo, Misool, Salawati, Bintuni, Bacanca32. Papua Tengah : Yapen, Biak, Mamika, Numfoor33. Papua Timur : Sentani, Asmat, Dani, Senggi

2. Sikap Menghormati Keragaman Suku BangsaBhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan bangsa kita yang mengungkapkan persatuan dan kesatuan yang berasal dari keanekaragaman. Walaupun kita terdiri atas berbagai suku yang beranekaragam budaya daerah, namun kita tetap satu bangsa Indonesia, memiliki bahasa dan tanah air yang sama, yaitu bahasa Indonesia dan tanah air Indonesia. Begitu juga bendera

Page 12: Budaya Indonesia adalah seluruh kebudayaan nasional

kebangsaan merah putih sebagai lambang identitas bangsa dan kita bersatu padu di bawah falsafah dan dasar negara Pancasila.Kita sebagai bangsa Indonesia harus bersatu padu agar manjadi satu kesatuan yang bulat dan utuh. Untuk dapat bersatu kita harus memiliki pedoman yang dapat menyeragamkan pandangan kita dan tingkah laku kita dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, akan terjadi persamaan langkah dan tingkah laku bangsa Indonesia. Pedoman tersebut adalah Pancasila, kita harus dapat meningkatkan rasa persaudaraan dengan berbagai suku bangsa di Indonesia.Membiasakan bersahabat dan saling membantu dengan sesama warga yang ada di lingkungan kita, seperti gotong royong akan dapat memudahkan tercapainya persatuan dan kesatuan bangsa. Bangsa Indonesia harus merasa satu, senasib sepenanggungan, sebangsa, dan sehati dalam kekuatan wilayah nasional dengan segala isi dan kekayaannya merupakan satu kesatuan wilayah.Dalam mengembangkan sikap menghormati terhadap keragaman suku bangsa, dapat terlihat dari sifat dan siksp dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya adalah sebagai berikut.a. kehidupan bermasyarakat tercipta kerukunan seperti halnya dalam sebuah keluarga.b. antara warga masyarakat terdapat semangat tolong menolong, kerjasama untuk menyelesaikan suatu masalah, dan kerjasama dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.c. dalam menyelesaikan urusan bersama selalu diusahakan dengan melalui musyawarah.d. terdapat kesadaran dan sikap yang mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.Sikap dan keadaan seperti tersebut di atas harus dijunjung tinggi serta dilestarikan. Untuk lebih memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, kita dapat melaksanakan pertukaran kesenian daerah dari seluruh pelosok tanah air. Dengan adanya kegiatan pertukaran kesenian daerah tersebut dan memberikan manfaat bagi bangsa Indonesia, antara lain:a. dapat saling pengertiaan antarsuku bangsab. dapat lebih mudah mencapai persatuan dan kesatuanc. dapat mengurangi prasangka antar sukud. dapat menimbulkan rasa kecintaan terhadap tanah air dan bangsa

B. Keanekaragaman Budaya di IndonesiaMasyarakat Indonesia terdiri atas bermacam-macam suku bangsa. Di Indonesia terdapat kurang lebih 300 suku bangsa. Setiap suku bangsa hidup dalam kelompok masyarakat yang mempunyai kebudayaan berbeda-beda satu sama lain.1. Keanekaragaman Budaya yang Terdapat di IndonesiaBangsa Indonesia mempunyai keanekaragaman budaya. Tiap daerah atau masyarakat mempunyai corak dan budaya masing-masing yang memperlihatkan ciri khasnya. Hal ini bisa kita lihat dari berbagai bentuk kegiatan sehari-hari, misalnya upacara ritual, pakaian adat, bentuk rumah, kesenian, bahasa, dan tradisi lainnya. Contohnya adalah pemakaman daerah Toraja, mayat tidak dikubur dalam tanah tetapi diletakkan dalam goa. Di daerah Bali, mayat dibakar(ngaben).Kebudayaan dapat diartikan sebagai hasil cita, rasa, dan karya manusia dalam suatu masyarakat dan diteruskan dari generasi ke generasi melalui belajar. Jika kita telusuri, kebudayaan itu meliputi adat kebiasaan, upacara ritual, bahasa, kesenian, alat-alat, mata pencaharian, ilmu pengetahuan, dan teknologi. Dalam arti sempit kebudayaan diartikan sebagai kesenian atau adat istiadat saja.Kebudayaan daerah adalah kebudayaan yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat suatu daerah. Pada umumnya, kebudayaan daerah merupakan budaya asli dan telah lama ada serta

Page 13: Budaya Indonesia adalah seluruh kebudayaan nasional

diwariskan turun-temurun kepada generasi berikutnya. Kebudayaan kia sekarang ini merupakan hasil pertumbuhan dan perkembangan kebudayaan masa lampau.Keanekaragaman budaya bangsa Indonesia timbul karena akibat sebagai berikut.a. Kondisi GeografisIndonesia merupakan negara kesatuan yang memiliki beribu-ribu pulau yang dipisahkan oleh selat dan laut. Ini merupakan kondisi lingkungan geografis Indonesia. Lingkungan geografis semacam itu menjadi sumber adanya keanekaragaman kebudayaan Indonesia.Kondisi geografis yang demikian menimbulkan perbedaan dalam kehidupan masyarakat. Salah satunya adalah mata pencaharian penduduk. Jenis-jenis pekerjaan yang ada juga menyebabkan beranekaragamnya peralatan yang diciptakannya, misalnya bentuk rumah dan bentuk pakaian. Akhirnya sampai pada bentuk kesenian yang ada di masing-masing daerah berbeda.b. Kemajemukan Suku BangsaSeperti yang telah diuraikan di atas, bahwa suku bangsa adalah suatu golongan manusia yang terikat oleh kesadaran dan identitas akan kesatuan kebudayaan. Identitas seringkali dikuatkan kesatuan bahasa. Oleh karena itu, kesatuan kebudayaan bukan suatu hal yang ditentukan oleh orang luar, melainkan oleh warga yang bersangkutan itu sendiri. Suku-suku yang ada di Indonesia antara lain Gayo di Aceh, Dayak di Kalimantan, dan Asmat di Papua.Untuk mengetahui kebudayaan daerah Indonesia dapat dilihat dari ciri-ciri tiap budaya daerah. Ciri khas kebudayaan daerah terdiri atas bahasa, adat istiadat, sisem kekerabatan, kesenian daerah dan ciri badaniah(fisik)

2. Sikap Menghormati Budaya di IndonesiaKita mengetahui bahwa Indonesia memiliki wilayah yang sangat luas dan penduduknya terpencar-pencar di berbagai pulau. Tiap penduduk tinggal di lingkungan kebudayaan daerahnya masing-masing. Ini artinya, di Indonesia terdapat banyak ragaman kebudayaan. Perbedaan tersebut antara lain dalam hal:a. cara berbicarab. cara berpakaianc. mata pencahariand. adat istiadatKeanekaragaman budaya jangan dijadikan sebagai perbedaan, tetapi hendaknya dijadikan sebagai kekayaan bangsa Indonesia. Kita selaku bangsa Indonesia mempunyai kewajiban untuk selalu melestarikan kebudayaan yang beraneka ragam tersebut.Di samping itu, dengan mendalami kebudayaan yang beraneka ragam tersebut, wawasan kita akan bertambah sehingga kita tidak akan menjadi bangsa yang kerdil. Kita dapat menjadi bangsa yang mau dan mampu menghargai kekayaan yang kita miliki, yang berupa keanekaragaman kebudayaan tersebut.Sikap saling menghormati budaya perlu dikembangkan agar kebudayaan kita yang terkenal tinggi nilainya itu tetap lestari, tidak terkena arus yang datang dari luar. Melestarikan kebudayaan nasional harus didasari engan rasa kesadaran yang tingi tanpa adanya paksaan dari siapapun.Dalam rangka pembinaan kebudayaan nasional, kebudayaan daerah perlu juga kita kembangkan, karena kebudayaan daerah mempunyai kedudukan yang sangat penting. Pembinaan kebudayaan daerah dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:a. pertukaran kesenian daerahb. pembentukan organisasi kesenian daerah

Page 14: Budaya Indonesia adalah seluruh kebudayaan nasional

c. penyebarluasan seni budaya, antara lain melalui radio, TV, surat kabar serta majalahd. penyelenggaraan seminar mengenai seni budaya daerahe. membentuk sanggar tari daerahf. mengadakan pentas kebudayaan