buat mading perawatan luka(mohon dikoreksi y dok^^)

Upload: amy-roc

Post on 10-Jul-2015

45 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Posted by ramadoni On July - 23 2008 Amankah Antiseptik itu?

Banyak cara yang telah dikembangkan untuk membantu penyembuhan luka, seperti dengan menjahit luka, menggunakan antiseptic dosis tinggi(seperti hydrogen peroxide, betadine, acetic acid, dan chlorohexadine), dan juga pembalutan dengan menggunakan bahan yang menyerap. Namun, ketika diteliti lebih lanjut, ternyata cara penyembuhan seperti ini sama sekali tidak membantu bahkan berisiko memperburuk luka.

Masalah utama yang timbul adalah antiseptic tersebut tidak hanya membunuh kuman-kuman yang ada, tapi juga membunuh leukosit yaitu sel darah yang dan dapat membunuh fibroblast bakteri yang pathogen jaringan

membentuk jaringan kulit baru. Sehingga untuk membersihkan luka, cara yang terbaik adalah dengan membersihkannya dengan menggunakan cairan saline dan untuk luka yang sangat kotor dapat digunakan ?water-presure?. Untuk perawatan di rumah, dapat menggunakan air yang mengalir atau menggunakan shower.Luka kondisi kering vs Luka kondisi lembab !!! Demikian pula dengan penggunaan balutan. Zaman dahulu orang percaya bahwa membiarkan luka dalam kondisi bersih dan kering akan mempercepat proses penyembuhan. Namun seiring berkembangnya ilmu pengetahuan, pertanyaan tersebut dibantah. Pengatahuan sekarang telah membuktikan bahwa luka dalam kondisi kering dapat memperlambat proses penyembuhan dan akan menimbulkan bekas luka. Balutan dalam kondisi lembab atau sedikit basah merupakan cara untuk menyembuhkan luka. Balutan

yang

paling

efektif

tersebut tidak menghambat aliran oksigen, nitrogen dan zat-zat udara yang lain. Kondisi yang demikian merupakan lingkungan yang baik untuk sel-sel tubuh tetap hidup dan melakukan replikasi secara optimum, karena pada dasarnya sel dapat di lingkungan yang lembab atau basah. Kecuali sel kuku dan rambut, sel-sel tersebut merupakan sel mati.

Cara-cara merawat luka:

Usahakan agar luka tetap bersih selama proses penyembuhan. sollution: air infus. panas, Bersihkan dua biarkan cairan yang menggunakan Echinacea luka dengan larutan saline larutkan lalu sendok teh garam ke dalam dingin/pergunakan Gunakan alamiah. antiseptic Dapat

angustifolia, calendula, daun teh dan lavender.

Perbanyak intake protein dalam tubuh ketika sedang terluka. Terutama pasca operasi, kebutuhan kalori dan protein dalam tubuh akan meningkat 20-50 persen. Perbanyak intake berbagai vitamin dan zat lainnya:?

Gunakan madu untuk menyembuhkan luka. Madu mengandung enzim-enzim dan zat anti-viral, dapat mempercepat penyembuhan luka, dan menurunkan risiko infeksi lebih banyak dibandingkan dengan menggunakan balutan sintetik semi-oklusif. Madu juga dapat mempercepat pertumbuhan sel-sel yang baru.

vitamin dan fungsinya: Vitamin A untuk membantu pembentukan jaringan yang luka Vitamin B1 untuk mensintesis kolagen Vitamin B5 untuk mempercepat proses penyembuhan Vitamin C untuk mempercepat pembentukan kolagen dan elastin, juga untuk mempercepat pertumbuhan Vitamin E untuk membantu menghilangkan bekas luka Zn untuk menstimulasi proses penyembuhan luka Lemak essensial untuk memnyempurnakan proses penyembuhan luka Selain beberapa pengobatan-pengobatan yang telah disebutkan diatas, ada juga metode penyembuhan luka yang juga dianjurkan pengaplikasiannya dalam kehidupan seharihari, yaitu terapi tekan. Terapi ini lebih dipergunakan untuk klien dengan luka pada kaki yang mana saraf pada kaki pun ikut terganggu. Terapi ini sangat efektif untuk membantu proses penyembuhan dan dapat mencegah risiko terjadinya luka ini kembali.

Lakukan perawatan luka yang baik dan benar agar resiko infeksi tidak terjadi

1. Luka harus terlihat. Bagian tubuh yang mengalami luka terbuka harus tampak oleh penolong, jika masih terhalangi oleh pakaian maka harus dibuka. Lakukan dengan hati-hati karena bisa saja menyebabkan luka akan semakin parah ketika pakaian tersebut dibuka. Cara paling mudah adalah dengan

memotong pakaian tersebut, namun banyak korban yang tidak menyenangi tindakan ini. 2. Bersihkan daerah sekitar luka. Membersihkan luka ini sangat penting untuk menghindari luka terkontaminasi dan membuang kotoran yang menempel pada luka tersebut. Gunakan penutup steril untuk menyikat bersih permukaan luka. Tapi harus diingat, menghentikan perdarahan lebih penting dari pada membersihkan lukanya. 3. Kontrol Perdarahan bila ada. Terkadang perdarahan tidak terlihat disaat kita mendekati korban, tapi baru dapat dilihat setelah pakaian yang menutup luka kita buka. 4. Lakukan Penatalaksanaan Syok pada luka yang parah atau jika memang gejala dan tanda syok telah ada pada korban. 5. Cegah Kontaminasi Lanjut. Pelaku pertolongan pertama hendaknya menggunakan bahan yang paling steril untuk membersikan serta menutup luka. Bahan terbaik adalah penutup luka steril. 6. Beri Penutup Luka dan Balut. Ada hal yang harus diperhatikan ketika kita menutup dan membalut luka pada alat gerak, yaitu periksa nadi distal untuk memastikan sirkulasi darah berjalan lancar. Periksa pembalutan secara berkala dan pastikan tidak ada perdarahan baru.

7. Baringkan korban bila kehilangan banyak darah dan lukanya cukup parah. Pegerakan anggota tubuh korban akan mengakibatkan sirkulasi semakin aktif, sehingga perdarahan dapat terjadi lagi. 8. Tenangkan korban. Jika emosi korban terkendali akan sangat membantu menurunkan frekuensi nadi dan tekanan darah sehingga perdarahan dapat berkurang. 9. Rujuk ke Fasilitas Kesehatan terdekat. Lakukan hal ini segera agar korban mendapat pertolongan medis lebih lanjut.Segera lebih baik ^^