bst 6 acne vulgaris (bimo-sheila)

8/11/2019 BST 6 Acne Vulgaris (Bimo-sheila)

1/21

Presentan : Bimo Prakasa Wirokusumo (12100113047)

Sheila Dwiyani Aisha (12100113004)

Preseptor : Widiati, dr., SpKK

BED SIDE TEACHING:

Acne Vulgaris

SMF ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMINFAKULTAS KEDOKTERAN UNISBA

2014

1


2/21

IDENTITAS PASIEN Nama : Nn Y Usia : 19 tahun Jenis Kelamin : Perempuan Alamat : Baleendah Pekerjaan : SPG

Agama : Islam Suku Bangsa : Sunda Tanggal Periksa : 22 Juli 2014

2


3/21

ANAMNESIS

Keluhan Utama :Timbul jerawat yang tidak gatal di wajah

3


4/21

Pasien datang dengan keluhan timbul jerawat sejak 2

tahun yang lalu, dan semakin memburuk 1 minggu yang

lalu. Awalnya hanya muncul sebuah benjolan merah di pipi

sebelah kanan dan tidak terasa gatal dan nyeri. Beberapa

waktu kemudian muncul lebih banyak pada kedua pipi dan

dahi. Keluhan dirasakan tidak pernah membaik, dan

diperburuk saat pasien menggunakan make-up tebal

dikarenakan pekerjaannya.

ANAMNESIS KHUSUS

4


5/21

ANAMNESIS KHUSUS

Benjolan yang muncul berupa benjolan dengan

kemerahan atau dengan nanah. Pasien mencoba produk

pembersih muka tetapi tidak membaik. Pasien seringmemencet-mencet benjolan tersebut. Pasien tidak

sedang dalam masalah psikologis tertentu. Pasien

mengakui menstruasinya tidak teratur. Pasienmembersihkan muka 2 kali sehari, bersamaan dengan

waktu mandi.5


6/21

Pasien menyangkal adanya keluhan benjolan

yang sama di dada, punggung, ataupun bagian

tubuh selain wajah. Pasien tidak sedang

mengonsumsi obat obatan tertentu. Pasien

menyangkal terpapar zat kimia tertentu ketika

bekerja.

Pasien belum pernah berobat untuk mengatasi

keluhan saat ini.

6


7/21

ANAMNESIS KHUSUS

Riwayat Penyakit Dahulu:

Pasien menyangkal keluhan di bagian wajah

sebelumnya.

Riwayat Penyakit Keluarga:

Ibu pasien berjerawat pada usia 18 tahun dan

menghilang ketika mencapai usia 30 tahun.

Riwayat alergi:

Pasien tidak pernah alergi terhadap makanan, obat-

obatan, ataupun cuaca.7


8/21

PEMERIKSAAN FISIK

STATUS GENERALIS Keadaan umum : Tampak sakit ringan Kesadaran : Compos mentis Status gizi : gizi baik Tanda vital

TD : tidak dilakukanPR : tidak dilakukan

RR : tidak dilakukanT : tidak dilakukan

8


9/21

Kepala : Konjungtiva tidak anemis, Sklera tidak

ikterik

Leher : Pembesaran kelenjar getah bening (-)

Thoraks : Bentuk dan gerak simetris,

pembesaran KGB aksila (-)

a) Pulmo : sonor, VBS kiri = kanan, wheezing -/-

, ronkhi -/-

b) Cor: S1 S2 (+) murni reguler, Murmur (-)

9


10/21

Abdomen : Datar, lembut, Bising usus : (+)

normal; hepar dan lien tidak teraba

membesar

Ekstremitas : dalam batas normal

10


11/21

STATUS DERMATOLOGIKUS

Distribusi : Regional Ad region : daerah wajah (pipi, dahi) Karakteristik lesi :

Jumlah : multipel, diskret

Bentuk lesi : bulat, sebagian reguler sebagianirregulerUkuran : lesi datar 0,1 x 0,1 cm hingga 0,3 x 0,3cm. lesi menimbul 0,1 x 0,1 x 0,1 cm hingga 0,5 x 0,4 x

0,2 cm. lesi depresi 0,1 x 0,1 x 0,1 cm hingga 0,2 x 0,1 x0,1 cmBatas : sebagian tegas, sebagian tidak tegas

Ada yang datar, elevasi, maupun depresi

Lesi kering 11


12/21

Efloresensi :

Ditemukan komedo tertutup dan komedo terbuka,

makula eritema, makula hiperpigmentasi, papulaeritematosa, pustula, erosi, nodul, sikatrik, dan

skuama halus.

12


13/21

FOTO LESI PASIEN

13


14/21

RESUME

Seorang wanita berusia 19 tahun datang dengan

keluhan makula dan papul eritema multipel yang tidak gatal

di regio wajah (pipi kanan kiri, dahi). Awalnya berupa

makula eritema soliter, semakin lama menjadi multipel,

terbentuk makula hiperpigmen, papul, dan pustul. Terdapat

pula erosi karena manipulasi oleh pasien. Keluhan

merupakan keluhan pertama kali. Pasien menyangkal

riwayat atopi. Tidak ada keluhan di keluarga.

14


15/21

Pada pemeriksaan fisik, pasien composmentis,

tampak sakit ringan. Tanda vital kesan normal.

Pemeriksaan fisik dalam batas normal.

Pada status dermatologi, ditemukan komedo tertutup

dan komedo terbuka, makula eritema, makula

hiperpigmentasi, papula eritematosa, pustula, erosi,

nodul, sikatrik, dan skuama halus.

15


16/21

DIAGNOSIS BANDING

Acne vulgaris

Erupsi akneiformis

Acne venenata

Rosasea

Dermatitis perioral

16


17/21

DIAGNOSIS KERJA

Acne vulgaris

17


18/21

PENATALAKSANAAN

Umum:Menghindari peningkatan jumlah lipid sebum danperubahan isi sebum:

Diet rendah lemak dan karbohidratMelakukan perawatan kulit

Menghindari faktor pemicu terjadinya acne:Hidup sehat, olahraga, hindari stressPenggunaan kosmetika secukupnyaMenjauhi makanan pedas, rokok, alkohol (memicukelenjar minyak)Menghindari polusi debuJangan memencet jerawat sembarangan

Memberikan informasi mengenai penyakit yangdialaminya

18


19/21

Khusus:

Topikal:Retinoid cream / gel

Antibiotik: Clindamycin + Benzolac

Sistemik:

Antibiotik: Clindamycin 300 mg, 2 x 1

Terapi fisik apabila dengan obat tidakmemberikan hasil seperti yang diharapkan

19


20/21

PROGNOSIS

Quo ad vitam : ad bonam

Quo ad functionam : ad bonam

Quo ad sanationam : ad bonam

20


21/21

TERIMA KASIH

21

bst 6 acne vulgaris (bimo-sheila)

Documents