bsro - jdih.bsn.go.idjdih.bsn.go.id/public_assets/file/413748522e2b53b59699227f15eed5a5.pdf ·...

15
Bsro BADAN STANDARDISASI NASIONAL KEPUTUSAN KERALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL NOMOR 205/KEP/BSN/9/2016 TENTANG KOMITE TEKNIS PERUMUSAN STANDAR NASIONAL INDONESIA 21-01 PERMESINAN DAN PRODUK PERMESINAN KERALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL, Menimbang Mengingat : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 14 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2014 tentang Standardisasi dan Penilaian Kesesuian, perlu membentuk Komite Teknis Perumusan Standar Nasional Indonesia; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan Keputusan Kepala Badan Standardisasi Nasional tentang Komite Teknis Perumusan Standar Nasional Indonesia 21-01 Permesinan dan Froduk Permesinan; : 1. Undang-Lfndang Nomor 20 Tahun 2014 tentang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 216, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5584); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 102 Tahun 2000 tentang Standardisasi Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 199, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4020); 3. Keputusan Presiden Nomor 84/M Tahun 2012 tentang Pengangkatan Kepala Badan Standardisasi Nasional; 4. Keputusan. ...

Upload: lamanh

Post on 14-Nov-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BsroBADAN STANDARDISASI NASIONAL

KEPUTUSAN KERALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL

NOMOR 205/KEP/BSN/9/2016

TENTANG

KOMITE TEKNIS PERUMUSAN STANDAR NASIONAL INDONESIA

21-01 PERMESINAN DAN PRODUK PERMESINAN

KERALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL,

Menimbang

Mengingat

: a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 14

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2014 tentang

Standardisasi dan Penilaian Kesesuian, perlu

membentuk Komite Teknis Perumusan Standar

Nasional Indonesia;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan

Keputusan Kepala Badan Standardisasi Nasional

tentang Komite Teknis Perumusan Standar Nasional

Indonesia 21-01 Permesinan dan Froduk

Permesinan;

: 1. Undang-Lfndang Nomor 20 Tahun 2014 tentang

Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 216,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 5584);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 102 Tahun 2000

tentang Standardisasi Nasional (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 199,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 4020);

3. Keputusan Presiden Nomor 84/M Tahun 2012

tentang Pengangkatan Kepala Badan Standardisasi

Nasional;

4. Keputusan. ...

BSN)BADAN STANDARDISASI NASIONAL

-2-

4. Keputusan Kepala Badan Standardisasi Nasional

Nomor 110/KEP/BSN/12/2007 tentang Penetapan

Pedoman Standardisasi Nasional Nomor

02-2007: Pengelolaan Panitia Teknis Perumusan

Standar Nasional Indonesia;

Memperhatikan : Surat Direktur Industri Permesinan dan Alat Mesin

Permesinan, Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin,

Alat Transportasi, dan Elektronika, Kementerian

Perindustrian, Nomor: 332/ILMATE.3/6/2016 tanggal

30 Juni 2016, Perihal Perubahan Usulan PNPS 2016

dam Penambahan Ruang Lingkup Komite Teknis 21-01

ICS 27.060 Pembakar, Ketel Uap:

MEMUTUSKAN:

Menetapkan

PERTAMA

: KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDARDISASI

NASIONAL TENTANG KOMITE TEKNIS PERUMUSAN

STANDAR NASIONAL INDONESIA 21-01 PERMESINAN

DAN PRODUK PERMESINAN.

Membentuk Komite Teknis Perumusan Standar Nasional

Indonesia 21-01 Permesinan dan Produk Permesinan,

yang selanjutnya disebut Komite Teknis 21-01

Permesinan dan Produk Permesinan dengan Nomor,

Nama, Ruang Lingkup, dan Sekretariat sebagaimana

tercantum pada Lampiran Keputusan ini.

KEDUA. ...

E:\ANDIU'SWORK\SK£PeraiotaoKaBSKt2lltb\KcpuluumKTiUII. Asusia\PnubahaiKT2|.01 Pcnneanan dan Produk Pcnneii(EUi<Pc[iibeniukanKT2l'dl Pcimcsinan dui Pmdidi Ptrmoinan doc

BSN^BADAN STANDARDISASI NASIONAL

-3-

KEDUA : Komite Teknis 21-01 Permesinan dan Produk

Permesinan, mempunyai tugas:

a. menyiisun dan mengusulkan Program Nasional

Perumusan Standar (PNPS) kepada Badan

Standardisasi Nasional (BSN), yang mencakup

usulan perumusan SNI baru, revisi atau

amandemen SNI;

b. melaporkan status pelaksanaan perumusan

Rancangan Standar Nasional Indonesia (RSNI)

setiap akhir tahun terhadap usulan PNPS tahun

sebelumnya;

c. melaksanakan program pengembangan SNI

sebagaimana dimaksud pada butir a yang

ditetapkan oleh BSN;

d. menetapkan konseptor RSNI;

e. membentuk dan menetapkan Subkomite Teknis

atas persetujuan BSN sesuai dengan kebutuhan;

f. mengoordinasikan kegiatan Subkomite Teknis

untuk menjembatani hubungan Subkomite Teknis

dengan Pusat Perumusan Standar (PPS) BSN dalam

hal pengusulan PNPS, penyerahan RSNI yang akan

dilakukan jajak pendapat dan pemungutan suara

serta pelaporan pelaksanaan perumusan RSNI;

g. mengevaluasi kinerja Komite Teknis/Subkomite

Teknis dan melaporkan ke BSN dengan

menggunakan format pada Lampiran B PSN

02:2007;

E:\ANDRl'SWORiC^SK ft PciniuninlCa BSN\2ni6\Kcpuiutiin\K'TVI8. AguaufPeniliiluuiKTJI-OI Pcniiesinnn dm Predok PcniicsiisiiiU>cm!icnluknii KT2I-0I PermainiDi dan Produk PcnDcsinan-dae

Bsiy)BADAN STANDARDISASI NASIONAL

-4-

KETIGA

KEEMPAT

KELIMA

KEENAM

h. melaksanakan semua ketentuan yang diatur dalam

PSN yang relevan dengan pelaksanaan tugasnya;

i. melaksanakan pemeliharaan SNI sesuai PSN

01:2007 Pengembangan Standar Nasional

Indonesia, Pasal 9;

Pelaksanaan tugas Komite Teknis 21-01 Permesinan

dan Produk Permesinan sebagaimana dimaksud dalam

Diktum PERTAMA dilakukan oleh anggota Komite

Teknis.

Keanggotaan Komite Teknis 21-01 Permesinan dan

Produk Permesinan sebagaimana dimaksud dalam

Diktum KETIGA terdiri atas Ketua, Sekretaris dan

Anggota.

Keanggotaan Komite Teknis 21-01 Permesinan dan

Produk Permesinan akan ditetapkan lebih lanjut oleh

Kepala Badan Standardisasi Nasional;

Dalam melaksanakan tugas, Komite Teknis dibantu oleh

Sekretariat Komite Teknis 21-01 Permesinan dan

Produk Permesinan. Sekretariat Komite Teknis 21-01

Permesinan dan Produk Permesinan, bertanggung jawab

memberikan dukungan teknis dan administrasi untuk

kelancaran tugas Komite Teknis meliputi:

a. membantu ketua dan wakil ketua Komite Teknis

dalam melaksanakan tanggung jawabnya;

b. memfasilitasi dan menjamin kelancaran pelaksanaan

kegiatan Komite Teknis;

E'.\ANDR1'S WORKVSK AftcnluninKa DSNUUI6\Kcpuiusan\KTV)fl. AgusluAPembiJuiiiKT 21-4)1 Peimesliun ikn Produk PcrmesiminVPciabeniiikan KT3I-()I PtnnesUan dan Produk Pcrmesiiiui.iloe

BSN)BADAN STANDARDISASI NASIONAL

-5-

c. membentuk dan mengawasi pekeijaan editor RSNI.

Editor yang dibentxik dapat terdiri dari satu atau

lebih personel sesuai keperluan Komite Teknis, dan

personal tersebut dapat diambil dari anggota Komite

Teknis-nya atau sekretariat atau pihak ketiga;

d. menyediakan PSN, referensi lain dan sumber daya

yang diperlukan untuk kegiatan Komite Teknis;

e. memutakhirkan dan memelihara semua informasi

dan dokumentasi yang berkaitan dengan kegiatan

Komite Teknis (mulai data anggota Komite Teknis,

konsep RSNI, basil pengujian atau validasi metode

yang dilakukan, basil pembabasan pada setiap rapat

teknis maupun konsensus), agar dapat diakses dan

ditelusuri secara mudab;

f. melaporkan setiap tabap pelaksanaan kegiatan

proses perumusan SNI dan rekaman dari partisipasi

semua anggota Komite Teknis kepada BSN (melalui

PPS BSN);

g. menyiapkan RSNI basil konsensus di lingkungan

Komite Teknis untuk disampaikan kepada BSN

melalui PPS BSN, dilengkapi dengan informasi

pendukung yang diperlukan;

b. memelibara kelancaran komunikasi dengan pibak-

pibak yang berkaitan dengan kegiatan Komite

Teknis.

KETUJUH : Menetapkan Pusat Standardisasi, Kementerian

Perindustrian, sebagai Sekretariat Komite 21-01

Permesinan dan Produk Permesinan.

EiVANDRI'S WORK\SKftPenliminKaBStA2<il&^Kcpulutao\KT«S. Agu9Q<tPenib3hanKT2l-ai Penncsinafl dan PndnkftnnainantPenibcntukaiiKT 21-01 Ptnnciinaa dan Pralul: Ptnoesnatidoc

BSN)BADAN STANDARDISASI NASIONAL

-6-

KEDELAPAN : Sekretaris Komite Teknis Perumusan Standar Nasional

Indonesia 21-01 Permesinan dan Produk Permesinan

memimpin Sekretariat Komite Teknis 21-01 Permesinan

dan Produk Permesinan.

KESEMBILAN ; Pada saat Keputusan Kepala Badan Standardisasi

Nasional ini mulai berlaku Keputusan Kepala Badan

Standardisasi Nasional Nomor 269/KEP/BSN/11/2013

tentang Panitia Teknis Perumusan Standar Nasional

Indonesia 21-01 Permesinan dan Produk Permesinan

dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

KESEPULUH : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta

padatanggal 2 September 2016

KEPALA34DAN STANDARDISASI NASIONAL,

BAMBANG PRASETYA

Tembusan:

1. Deputi Bidang Penelitian dan Kerjasama Standardisasi, BSN;

2. Sekretaris Utama, Badan Standardisasi Nasional;

3. Kepala Pusat Perumusan Standar, Badan Standardisasi Nasional;

LAMPIRAN

E:\ANDIU'S WORKiSKftPeraliaanlUBSN^UICtKqiuiDBnVK'nn Agusltn\PeiuhahanKT 21-01 PcniiQiiandsnPiaduIi P<nneimantft>nbentulanKT2l-OI [Hamciiaan dio Produk Ponialaaadoc

fiSM)BADAN STANDARDISAS! NASIONAL

-7-

LAMPIRAN

KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL

NOMOR : 205/KEP/BSN/9/2016

TANGGAL : 2 September 2016

KOMITE TEKNIS PERUMUSAN STANDAR NASIONAL INDONESIA

21-01 PERMESINAN DAN PRODUK PERMESINAN

rsNOMOR PANITIA TEKNIS RUANG LINGKUP SEKRETARIAT

URUT NOMOR NAMA ICS URAIAN

1. 21-01 Permesinan

dan Produk

Permesinan

13.030.40 Peralatan

insinerasi

dan

kompaksi

Pusat

Standardisasi,Badan

PengkajianKebijakan Iklimdan Mutu

Industri

Kementerian

Perindustrian

Jl. Gatot

Subroto

Kav 52-53.

21.020 Karakteristik

dan disain

mesin,aparat,

peralatan

21.040 Ulir sekrup

21.060 Pengencang Jakarta 12950

21.080 Engsel,lobang tali

dan

sambunganlainnya

21.100 Bantalan

21.120 Poros dan

kopling

21.140 Segei, gelangpenekan

21.160 Pegas

E:MNDRI'S WOBKlSK ft Perslunin Ka BSN\20l0\KcpuluiaB\KTfl!l. Aguaus\Pefubalinn KT21-0I PontiMinan dnti Piwtuk PentiesinanM'BRbemiifam KT21-0I Ptnncsinan dan Produi; Pciinesman.doc

BSISOBADAN STANDARDISASI NASIONAL

-8-

NOMOR PANITIA TEKNIS RUANG LINGKUP SEKRETARIAT

URUT NOMOR NAMA ICS URAIAN

21.180 Rumah,selungkupdan suku

cadanglainnya

21.200 Roda gigi

21.220 Penggerakfleksibel dan

transmisi

21.240 Mekanisme

torak

berputar dansuku

cadangnya

23.020 Wadah dan

tanki tidak

bergerak

23.020.30 Bejana tekan,tabung gas

23.020.99 Alat

penyimpanfluida lainnya

23.080 Pompa

23.100 Sistem dayafluida

23.100.01 Sistem dayafluida secara

umum

23.100.10 Pompa danmotor

23.100.20 Silinder

23.100.40 Pemipaandan kopling

23.100.50 Komponenpengendali

B;\ANDtU'SW0RKvSKSftaaliiranKaDSfW(>l6\Keiiulm»ii\KT«», Aguniis\PcnihiihnnKT2l-0l PcBnejiniindjnProdiiliPentiesiiun\PeiulKniuLflnKT2I-0I PtnuesinsndanProdukPcnneflmn.doc

saiy)BADAN STANDARDISASI NASIONAL

-9-

r\

NOMOR PANITIA TEKNIS RUANG LINGKUP SEKRETARIAT

URUT NOMOR NAMA ICS URAIAN

23.100.60 Filter,sealdan

kontaminasi

fluida

25.080 Mesin

perkakas[fixed)

25.080.01 Mesin

perkakassecara umum

25.080.10 Mesin bubut

25.080.20 Mesin gerekdan mesin

frais

25.080.25 Mesin ketam

25.080.30 Mesin peluaslubang

25.080.40 Mesin bor

25.080.50 Mesin asah

dan poles

25.080.60 Mesin gergaji

25.100 Perkakas

Potong

25.100.01 Perkakas

potong secaraumum

25.100.10 Perkakas

putar

25.100.20 Perkakas

frais

25.100.25 Perkakas

untuk mesin

ketam

EiVKNORl'S WORKiSKftPWimuanKaBSNMOKSKcputiaanUCnns Asi>siiu\Peruhalian KT 21 < 1 Pctmesiiinii djiii ProluJi PcrnicsinimVPcinbcniuljin KT2MII Pctmoimn dAii Praduk Pemuainan doe

BSISOBADAN STANDARDISASI NASIONAL

-10-

NOMOR PANITIA TEKNIS RUANG LINGKUP SEKRETARIAT

URUT NOMOR NAMA ICS URAIAN

25.100.30 Bor gerekpembenamdan mesin

peluaslubang

25.100.40 Gergaji

25.100.50 Tap danpemotong

berulir

25.100.60 Kikir

25.100.70 Bahan asah

25.120 Peralatan

kerja tanpabilah

25.120.01 Peralatan

kerja tanpabilah secara

umum

25.120.10 Peralatan

tempa,

pemampat,gunting baja

25.120.20 Peralatan

rol,ekstrudingdan tarik

25.120.30 Peralatan

cetakan

25.120.40 Mesin

elektrokimia

25.140 Perkakas

pegang

tangan

fcUNDWS W0RK*SK4 PcraliiraiiKa8SNU01<i\Kcpuluwn\KTV)lt-Aguroi^ciuhalninKTIl-OI PcnncilnandanProdukPermcs!nan\Pen!bcnUikimKT2I-01 Peimesinan dan Prodak Pemiesinaii.tloe

BSM)BADAN STANDARDISASI NASIONAL

-11 -

NOMOR PANITIA TEKNIS RUANG LINGKUP SEKRETARIAT

URUT NOMOR NAMA ICS URAIAN

25.140.01 Perkakas

pegang

tangan secara

umum

25.140.10 Perkakas

pneumatic

25.140.20 Perkakas

listrik

25.140.30 Perkakas ygdioperasikandgn tangan

27.060 Pembakar

dan boiler

29.160.10 Komponenuntuk mesin

berputar

29.160.30 Motor

29.160.40 Generator set

[portable)

43.060.40 Sistem bahan

bakar

(khususkonverter kit)

65.060.01 Mesin dan

Peralatan

Pertanian

secara umum

65.060.10 Traktor

pertaniandan

kendaraan

penarik

EMNDRl'S WOIIK^K & Pcnuunu) Ka BSN\20 IC\Ke|iulusan\KTtOg. AguaB\Pcnil»tum KT 21-0] Pcnnesiiian duPmduk PcrmednanM^mbentaiian KT 21-01 Pcnnesirein don Fmduk Pcrmcsnmitoc

BSN)BADAN STANDARDISASI NASIONAL

- 12-

NOMOR PANIT A TEKNIS RUANG LINGKUP SEKRETARIAT

URUT NOMOR NAMA ICS URAIAN

65.060.20 Peralatan

pengerjaantanah

65.060.50 Peralatan

panen

65.060.80 Peralatan

kehutanan

65.060.99 Mesin dan

peralatanlainnya

KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL,

BAMBANG PRASETYA

EMNDRTS WORKVSK&PenilamnKaBSNUOlfiVKcputuunyKrAli. Aguiiiu\PcnilNihjiflKT2l-OI Pcmicslnm dan Produk Pcnitcdn.in\PcndxniulanKT2l-oi Permeonon dan Prodiik Pcrmetinan.doc

BSN^BADAN STANDARDISASI NASIONAL

-13-

Kolom Kendali

Keputusan Kepala Badan Standardisasi Nasional Tentang Komite Teknis

Perumusan Standar Nasional Indonesia 21-01 Permesinan dan Produk Permesinan

Penanggung Jawab Paraf Tanggal Keterangan

1. Pembuat Konsep/Pengusul

2. Disetujui Karo/Kapus

Pengusul Y/3. Disetujui Deputi Pengusul fuT

4. Disetujui Karo HOH

k

5. Disetujui Sestama

EMNDRre WORK\SK &PeniluranKaBSNV2nitnK«pulusiinMCtVIK. Agutii«s\Poniha>uJiKT2l-01 Permalism Am Produk Pcnncsiaim\PcmbcnlakanKTJl-01 Pemiesmui dan Pcaluk Pcmicsinan.dte

BSfOBADAN STANDARDiSASI NASIONAL

-6-

KEDELAPAN : Sekretaris Komite Teknis Perumusan Standar Nasional

Indonesia 21-01 Permesinan dan Produk Permesinan

memimpin Sekretariat Komite Teknis 21-01 Permesinan

dan Produk Permesinan.

KESEMBILAN : Pada saat Keputusan Kepala Badan Standardisasi

Nasional ini mulai berlaku Keputusan Kepala Badan

Standardisasi Nasional Nomor 269/KEP/BSN/11/2013

tentang Panitia Teknis Perumusan Standar Nasional

Indonesia 21-01 Permesinan dan Produk Permesinan

dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

KESEPULUH : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 2 September 2016

KEPALA BADAN STAND^DISASI NASIONAL,

BAMBANG\PRASETYA

Tembusan:

1. Deputi Bidang Penelitian dan Kerjasama Standardisasi, BSN;

2. Sekretaris Utama, Badan Standardisasi Nasional;

3. Kepala Pusat Perumusan Standar, Badan Standardisasi Nasional;

LAMPIRAN

EMNDRI'SWORKNSK&PeraluranKjBSNUOIfiVKtpcnuvuilKTVW. AguMut\PenihiiluuiKTJI-OI Pcmcaiun daa Produk Pcniiciiii!ui\Pem1jcjmikan KT2HII Permehun don Produk Pcmettism.doe

Bsiy)BADAN STANDARDISASI NASIONAL

-12-

NOMOR PANITlA TEKNIS RUANG LINGKUP SEKRETARIAT

URUT NOMOR NAMA ICS URAIAN

65.060.20 Peralatan

pengerjaantanah

65.060.50 Peralatan

panen

65.060.80 Peralatan

kehutanan

65.060.99 Mesin dan

peralatanlainnya

KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL,

fBAMBANG PRASETYA

B;\ANDR|•SWORK'SKAPe^nll^mKaBSW2016^Kepulu5an\KT0^, AguiliuVPtrtinhnnKTIlJnPennoUiandMiPredukPcm»slnaniPmibeniukaiKT2l-Cll Pomesiran<hn Prodjik Pmnesmmilee