MUMPS/ PAROTITIS/ GONDONGAN/ Pencegahan dapat dilakukan dengan Imunisasi aktif menggunakan vaksin virus Mumps Vaksin ini terbukti efektif meningkatkan antibodi dan memberikan proteksi sekitar 95% Vaksin ini berisi virus yang sudah dilemahkan, dan diberikan bersama dengan vaksin campak dan rubella (MMR) Vaksin MMR dapat diberikan pada umur > 12 bulan, apabila belum mendapat vaksin campak umur 9 bulan. Selanjutnya MMR ulangan diberikan pada umur 5-7 tahun

Pencegahan Tidak ada terapi khusus untuk penyakit mumps Pemberian makanan lunak sehingga mudah dikunyah, hindari makanan asam Kompres hangat/dingin untuk meredakan nyeri Pemberian obat panas dan obat nyeri Pemberian cairan bila muntah Istirahat cukup Konsultasi apabila ada komplikasiTerapi

,RSAL dr.RAMELAN SURABAYA

Apa itu Mumps ?

Komplikasi lainnya meliputi :

Encephalitis peradangan pada otak atau jaringan yang meliputi otak dan sumsum tulang belakang

Mumps biasanya sering menular dan menyerang anak-anak terutama diatas 2 tahun, dan tidak menutup kemungkinan menyerang orang dewasa.Mumps menyebar melalui percikan air ludah ketika penderita berbicara, percikan air seni, peralatan makan, minum, dan mainan anak-anak.

Cara penularanPenyakit karena infeksi virus mumps yang menyerang beberapa lokasi diantaranya kelenjar ludah di bawah lidah, kelenjar ludah di bawah rahang, dan di bawah telinga

Oophoritis peradangan pada ovarium dan mastitis (peradangan pada payudara), biasanya dialamai wanita pasca pubertas

Gejala

Komplikasi

Tuli sensori neural salah satu komplikasi yang melibatkan saraf , biasanya tuli ringan, jarang tuli total, dan umumnya hanya 1 sisi

Demam Sakit kepalaKomplikasi utama mumps adalah ORCHITIS yaitu peradangan pada testis yang menyerang anak laki-laki yang sudah pubertas, tetapi jarang sampai menyebabkan masalah fertilitas.

Nyeri otot Kelelahan Menurunnya nafsu makan nyeri telan PAROTITIS pembengkakan kelenjar saliva

Pankreatitis sekitar 5 % dari kasus mumps