brosur edisi ii januari edit

103
Kumpulan Brosur Edisi II Kewajiban dan Hak antara Suami, Istri, dan Anak َ وٍ اعَ رُ امَ مِ لاْ اَ . ِ هِ تَ ّ يِ عَ رْ نَ عٌ لْ وُ ْ سَ مْ مُ كُ ّ لُ كَ وٍ اعَ رْ مُ كُ ّ لُ كْ نَ عٌ لْ وُ ْ سَ مَ وِ هِ لْ هَ ى اِ * فٍ اعَ رُ لُ - جَ ّ ر ل اَ . وِ هِ تَ ّ يِ عَ رْ نَ عٌ لْ وُ ْ سَ م اَ هِ تَ ّ يِ عَ رْ نَ عٌ هَ لْ وُ ْ سَ مَ ا وَ هِ - جْ وَ * رِ تْ 7 يَ 9 ب ىِ * فٌ ةَ 7 تِ ع اَ رُ ةَ اْ رَ م لْ اَ . وِ هِ تَ ّ يِ عَ ر“Kamu sekalian adalah pemimpin dan kamu akan ditanya tentang kepemim-pinannya. Imam adalah pemimpin dan akan ditanya tentang kepemimpinannya. Orang laki-laki (suami) adalah pemimpin dalam keluarganya dan akan ditanya tentang kepemimpinannya. Istri adalah pemimpin dalam rumah tangga suaminya dan akan ditanya tentang kepemimpinannya” [HR. Bukhari dan Muslim] . ِ دِ الَ و لْ اِ طَ * خَ س ىِ * فِ له ل اُ طَ * خَ سَ وِ دِ الَ و لْ اِ اءَ * ضِ ى رِ * فِ له ل اُ اءَ * ضِ ر

Upload: kholis87

Post on 29-Jan-2016

228 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Kumpulan keilmuan

TRANSCRIPT

Page 1: Brosur Edisi II Januari Edit

Kumpulan BrosurEdisi II

Kewajiban dan Hak antara Suami, Istri, dan Anak

�م�ام� �ال �ه�. ا �ت ي ع� �و�ل� ع�ن� ر� ئ �م� م�س� �ك �ل اع� و� ك �م� ر� �ك �ل كاع� ف�ى ج�ل� ر� �ه�. و� الر� �ت ي ع� �و�ل� ع�ن� ر� ئ اع� و� م�س� ر��ة� ي اع� �ة� ر� أ �لم�ر� �ه�. و� ا �ت ي ع� �و�ل� ع�ن� ر� ئ �ه� و� م�س� �ه�ل ا

�ه�ا �ت ي ع� �ة� ع�ن� ر� �و�ل ئ و�ج�ه�ا و� م�س� �ت� ز� �ي ف�ى ب“Kamu sekalian adalah pemimpin dan kamu akan ditanya tentang kepemim-pinannya. Imam adalah pemimpin dan akan ditanya tentang kepemimpinannya. Orang laki-laki (suami) adalah pemimpin dalam keluarganya dan akan

ditanya tentang kepemimpinannya. Istri adalah pemimpin dalam rumah tangga suaminya dan akan ditanya tentang

kepemimpinannya”

[HR. Bukhari dan Muslim]

خ�ط� الله� ف�ى �د� و� س� �لو�ال ر�ض�اء� الله� ف�ى ر�ض�اء� ا�د�. �لو�ال خ�ط� ا س�

“Ridla Allah itu tergantung ridlanya orang tua dan kemarahan Allah itu tergantung kemarahan orang tua".

[HR. Ibnu Hibban juz 1, hal. 237]

Page 2: Brosur Edisi II Januari Edit

4

Kata Pengantar

ك�ات�ه� ب�ر� و� ة�الله� م� ح� و�ر� ع�ل�ي�ك�م� م� ال� ا�لس�Alhamdulillah, rasa syukur yang dalam kami sampaikan ke hadirat Allah

SWT, dengan segala nikmat dan karuniaNya kumpulan brosur edisi II dapat kami susun. Pada kesempatan edisi pertama di tahun 2014, kumpulan brosur ini kami berikan nama MAJLIS yang merupakan kependekan dari Materi Kajian Ilmu Islam.

Dalam edisi ini, kami membahas “Kewajiban dan Hak Suami, Istri, dan Anak” sebagai lanjutan seri Akhlaqul Karimah. Kumpulan brosur ini disusun dalam rangka memperdalampemahaman akan pentingnya memahami hubungan antara suami, istri, dan anak dalam kehidupan berkeluarga sehingga tercipta keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah.

Ungkapan terimakasih tidak lupa kami sampaikan juga kepada semuapihak yang yang terlibat dalam penyusunan materi ini & atas kritik dan saran dalam rangka penyempurnaan kumpulan brosur ini dari edisi demi edisi.

Akhirnya penyusun berharap dengan terbitnya kumpulan brosur ini dapat memberikan motivasi yang positif bagi semua peserta pengajian MTA Perwakilan Bogor untuk lebih semangat dalam mencari ilmu dan mengamalkannya.

ك�ات�ه� ب�ر� و� ة�الله� م� ح� و�ر� ع�ل�ي�ك�م� م� ال� و�الس�

Cibinong, Januari 2014

Edisi II | Januari 2014

Page 3: Brosur Edisi II Januari Edit

4

Penyusun

Daftar Isi

Kata Pengantar 02

Daftar Isi 03

Kewajiban suami terhadap istri 05

Dalil–dalil Al-Qur’an 05

Dalil–dalilHadits 08

Kewajiban Istri Terhadap Suami 14

Dalil–dalil Al-Qur’an 14

Dalil–dalilHadits 15

Kewajiban Orang Tua Terhadap Anak 23

Dalam menyambut kelahiran anak 24

Tentang menyusui 25

Mengkhitankannya 26

Tentang memberi nafkah 26

Adil dalam pemberian terhadap anak 28

Menyuruh anak-anak untuk mendirikan shalat 29

Mencarikan jodoh apabila sudah dewasa 30

Berdoa untuk keluarga 30

Berbakti kepada Kedua Orang Tua 31

Firman Allah SWT 31

Hadits-hadits Nabi SAW 33

Edisi II | Januari 2014

Page 4: Brosur Edisi II Januari Edit

4

Wajib berbakti kepada orang tua, meskipun keduanya belum Islam 37

Berbakti kepada kedua orang tua yang sudah meninggal dunia 38

Ridla Allah tergantung ridla kedua orang tua 39

Berbakti kepada kedua orang tua akan membawa berkah 40

Berlaku lembut terhadap kedua orang tua adalah termasuk berbakti 44

Tidak boleh bakhil terhadap kedua orang tua 45

Larangan durhaka kepada kedua orang tua 47

Larangan bernasab kepada selain ayahnya 50

Durhaka kepada orang tua akan disegerakan hukumannya 51

Orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya akan terla’nat 53

Membelalakkan mata dan marah kepada orang tua termasuk durhaka 59

Perintah kedua orang tua yang tidak boleh ditaati 60

Daftar Pustaka 62

Edisi II | Januari 2014

Page 5: Brosur Edisi II Januari Edit

4

بسم الله الر حمن الر حيم

Kewajiban Suami Terhadap Istri

Dalil–dalil Al-Qur’anSuami adalah pemimpin dan pelindung bagi istrinya, maka kewajiban

suami terhadap istrinya ialah mendidik, mengarahkan serta memengertikan istri kepada kebenaran. Kemudian memberinya nafqah lahir-bathin, mempergauli serta menyantuninya dengan baik. Firman Allah SWT :

Pلر� �Pا �م�ا ف�ض�ل� الله��ج�ال� ق�و�ام�و�ن� ع�ل�ى الن آء� ب س��ع�ض�ه�م� ع�ل .�ب ه�م� ـ� �م�و�ال �ف�ق�و�ا م�ن� ا �ن �م�ا ا �ع�ض� و� ب ى ب

34:النساءKaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (wanita) dan karena mereka (laki-laki) telah menafqahkan sebagian dari harta mereka .... [QS. An-Nisaa' : 34]

�ارا �م� ن �يك �ه�ل �م� و�أ ك �ف�س� �ن �وا ق�وا أ �ذ�ين� آم�ن �ه�ا ال ي� �ا أ ي

ظ� �ة� غ�ال� �ك ئ �ه�ا م�ال� �ي ة� ع�ل �ح�ج�ار� �اس� و�ال و�ق�ود�ه�ا الن�ون� م�ا �ف�ع�ل ه�م� و�ي م�ر�

� �ه� م�ا أ �ع�ص�ون� الل د�اد� ال� ي ش�ون� �ؤ�م�ر� 6:. التحريمي

Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, yang tidak mendurhakai (perintah) Allah terhadap

Edisi II | Januari 2014

Page 6: Brosur Edisi II Januari Edit

4

apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. [QS. At-Tahrim : 6]

�ه�ا �ي �ر� ع�ل ة� و�اص�ط�ب �الص�ال� �ك� ب �ه�ل م�ر� أ� �ك� و�أ �ل أ �س� ال� ن

قا ق�ك� ر�ز� ز� �ر� �ح�ن� ن �ق�و�ىs  ن �لت �ة� ل �ع�اق�ب 132: طه. و�ال

Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bershabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezqi kepadamu, Kami lah yang memberi rezqi kepadamu. Dan akibat (yang baik) adalah bagi orang yang bertaqwa. [QS. Thaahaa : 132]

�ه�ن� و�ت ق�ه�ن� و�ك�س� �ه� ر�ز� �ود� ل �م�و�ل و�ع�ل�ى الع�ه�ا �ال� و�س� �ف�س� إ �ل�ف� ن �ك وف� ال� ت �م�ع�ر� �ال 233:البقرة. ب

Dan bagi ayah berkewajiban memberi nafqah dan memberi pakaian kepada ibu (dan anaknya) dengan cara yang ma'ruf. Seseorang tidak dibebani kecuali sekedar kesanggupannya. [QS. Al-Baqarah : 233]

�ه� �ي �ه� و�م�ن� ق�د�ر� ع�ل ع�ت ع�ة� م�ن� س� �ف�ق� ذ�و س� �ن �ي ل�ف�سا �ه� ن �ل{ف� الل �ك �ه� ال� ي �اه� الل �ف�ق� م�م�ا آت �ن �ي ق�ه� ف�ل ر�ز�

را �س� ر� ي �ع�د� ع�س� �ه� ب �ج�ع�ل� الل ي �اه�ا س� �ال� م�ا آت .إ7:الطالق

Hendaklah orang yang mampu memberi nafqah menurut kemampuannya. Dan orang yang disempitkan rezqinya hendaklah memberi nafqah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan (sekedar) apa yang Allah berikan kepadanya. Allah akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan. [QS. Ath-Thalaaq : 7]

�وا �ز�ل �ذى ف�اع�ت �م�ح�يض� ق�ل� ه�و� أ �ك� ع�ن� ال �ون �ل أ �س� و�ي

sى� �وه�ن� ح�ت ب �ق�ر� �م�ح�يض� و�ال� ت اء� ف�ي ال {س� النEdisi II | Januari 2014

Page 7: Brosur Edisi II Januari Edit

4

�م� ك م�ر�� �ث� أ �وه�ن� م�ن� ح�ي �ت ن� ف�أ �ط�ه�ر� �ذ�ا ت ن� ف�إ �ط�ه�ر� ي

�ط�ه{ر�ين� �م�ت �ح�ب� ال �ين� و�ي �و�اب �ح�ب� الت �ه� ي �ن� الل �ه� إ .الل�م� �ت ئ �ىs ش� �ن �م� أ �ك ث �وا ح�ر� �ت �م� ف�أ �ك ث� ل �م� ح�ر� اؤ�ك �س� ن�م� �ك �ن �م�وا أ �ه� و�اع�ل �ق�وا الل �م� و�ات ك �ف�س� �ن و�ق�د{م�وا أل�

�ين� �م�ؤ�م�ن ر� ال �ش{ ق�وه� و�ب 223-222البقرة: م�ال�

Mereka bertanya kepadamu tentang haidl. Katakanah : "Haidl itu adalah kotoran. Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita diwaktu haidl, dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang taubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri". Istri-istrimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam, maka datangilah tanah tempat bercocok tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki. Dan kerjakanlah (amal yang baik) untuk dirimu, dan bertaqwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu kelak akan menemui-Nya. Dan berilah khabar gembira orang-orang yang beriman. [QS. Al-Baqarah : 222-223]

�م�وه�ن� �ر�ه�ت �ن� ك وف� ف�إ �م�ع�ر� �ال وه�ن� ب ر� و�ع�اش��را ي �ه� ف�يه� خ� �ج�ع�ل� الل �ئا و�ي ي ه�وا ش� �ر� �ك ن� ت

� ف�ع�س�ىs أ�يرا �ث 19:. النساءك

Dan bergaullah dengan mereka secara patut. Dan bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bershabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak. [QS. An-Nisaa' : 19]

ج�ال� �لر{ وف� و�ل �م�ع�ر� �ال �ه�ن� ب �ي �ذ�ي ع�ل �ل� ال �ه�ن� م�ث و�لج�ة� �ه�ن� د�ر� �ي 228:. البقرةع�ل

Edisi II | Januari 2014

Page 8: Brosur Edisi II Januari Edit

4

Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang ma'ruf. Akan tetapi para suami mempunyai satu derajat kelebihan dari pada istrinya. [QS. Al-Baqarah : 228]

Dalil-dalil Hadits

�م�ام� �ال �ه�. ا �ت ي ع� �و�ل� ع�ن� ر� ئ �م� م�س� �ك �ل اع� و� ك �م� ر� �ك �ل كاع� ف�ى ج�ل� ر� �ه�. و� الر� �ت ي ع� �و�ل� ع�ن� ر� ئ اع� و� م�س� ر�

�ه�. و� �ت ي ع� �و�ل� ع�ن� ر� ئ �ه� و� م�س� �ه�ل �ة�ا أ �لم�ر� �ة� ا ي اع� ر��ه�ا. و� �ت ي ع� �ة� ع�ن� ر� �و�ل ئ و�ج�ه�ا و� م�س� �ت� ز� �ي ف�ى ب

�و�ل� ع�ن� ئ {د�ه� و� م�س� ي اع� ف�ى م�ال� س� �لخ�اد�م� ر� ا�ه� �ت ي ع� �و�ل� ع�ن� ر� ئ اع� و� م�س� �م� ر� �ك �ل �ه�. و� ك �ت ي ع� .ر�

عليه متفقKamu sekalian adalah pemimpin dan kamu akan ditanya tentang kepemim-pinannya. Imam adalah pemimpin dan akan ditanya tentang kepemimpinannya. Orang laki-laki (suami) adalah pemimpin dalam keluarganya dan akan ditanya tentang kepemimpinannya. Istri adalah pemimpin dalam rumah tangga suaminya dan akan ditanya tentang kepemimpinannya. Pelayan adalah pemimpin dalam menjaga harta tuannya dan akan ditanya tentang kepemimpinannya. Dan masing-masing dari kamu sekalian adalah pemimpin dan akan ditanya tentang kepemimpinannya. [HR. Bukhari dan Muslim]

�ة� ع�ن� �ن� م�ع�او�ي �د�ة� ب ي : ق�ل�ت� رض ح� �ا ق�ال� و�ل� ي س� ر�ة� ح�ق� م�ا الله�، و�ج� �ا ز� �ح�د�ن �ه�؟ ا �ي �ن� ع�ل : ا ق�ال�

Edisi II | Januari 2014

Page 9: Brosur Edisi II Januari Edit

4

�ط�ع�م�ه�ا �ذ�ا ت و�ه�ا و� ط�ع�م�ت� ا �س� �ك �ذ�ا ت �ت� ا ي �س� �ت � و� اك ال�ض�ر�ب� ه� ت �لو�ج� � و� ا {ح� ال �ق�ب � و� ت �ه�ج�ر� ال � ت �ال . ف�ى ا �ت� �ي �لب ا

حسن جديث داود، ابوDari Mu'awiyah bin Haidah RA, ia berkata : Saya bertanya kepada Rasulullah SAW, "Ya Rasulullah, apa yang menjadi haknya istri atas suaminya ?". Rasulullah SAW bersabda, "Kamu memberinya makan apabila kamu makan, kamu memberinya pakaian apabila kamu berpakaian, jangan memukul muka, janganlah kamu menjelek-jelekkannya dan janganlah kamu meninggalkannya kecuali di dalam rumah". [HR. Abu Dawud]

�د� ع�ن� �ن� الله� ع�ب م�ع�ة� ب : ق�ال� ز� و�ل� ق�ال� س� الله� ر�� �د� ص: ال ل �ج� �م� ي �ح�د�ك �ه� ا ت

� أ �د� ام�ر� ل �د�. البخارى ج� �لع�ب اDari 'Abdullah bin Zam'ah, ia berkata : Rasulullah SAW telah bersabda, "Janganlah seseorang diantara kamu memukul istrinya sebagaimana memukul seorang hamba". [HR. Bukhari]

�د� ع�ن� �ن� الله� ع�ب �ن� ع�م�ر�و ب �لع�اص� ب : رض ا ق�ال�و�ل� ق�ال� س� �ف�ى الله� ر� � ص: ك �ا ء�ب �ما لم�ر� �ث �ن� ا {ع� ا �ض�ي ي. ابو م�ن� �ق�و�ت� داود ي

Dari 'Abdullah bin 'Amr bin Al-'Ash RA, ia berkata : Rasulullah SAW telah bersabda, "Cukuplah bagi seseorang itu berdosa, apabila ia mengabaikan orang yang makan dan minumnya menjadi tanggungannya". [HR. Abu Dawud]

�ى ع�ن� �ب ة� ا �ر� ي : ق�ال� رض ه�ر� و�ل� ق�ال� س� ص: الله� ر��ار� �ن �ه� د�ي �ف�ق�ت �ن �ل� ف�ي� ا �ي ب �ار� و� الله�، س� �ن �ه� د�ي �ف�ق�ت �ن ف�ي� ا

�ة�، ق�ب �ار� و� ر� �ن �ص�د�ق�ت� د�ي �ه� ت ، ع�ل�ى ب �ن� �ي ك �ار� و� م�س� �ن د�ي

Edisi II | Januari 2014

Page 10: Brosur Edisi II Januari Edit

4

�ه� �ف�ق�ت �ن ، ع�ل�ى ا �ه�ل�ك� �ع�ظ�م�ه�ا ا �ج�را ا �ذ�ي� ا �ه� ال �ف�ق�ت �ن ا. مسلم ع�ل�ى �ه�ل�ك� ا

Dari Abu Hurairah RA, ia berkata : Rasulullah SAW telah bersabda, "Satu dinar kamu infaqkan fii sabiilillah, satu dinar kamu pergunakan untuk memerdekakan budak, satu dinar kamu sedeqahkan kepada orang miskin, dan satu dinar yang kamu belanjakan untuk keluargamu, maka yang paling bersar pahalanya ialah yang kamu belanjakan untuk keluargamu". [HR. Muslim]

�ى ع�ن� �ب ع�و�د� ا �د�ر�ي{ م�س� �لب �ي{ ع�ن� رض ا �ب ص الن�ذ�ا : ا �ف�ق� ق�ال� �ن ج�ل� ا �ه� ع�ل�ى الر� �ه�ل �ه�ا ا ب �س� �ح�ت ف�ه�و� ي

�ه� عليه ص�د�ق�ة�. متفق لDari Abu Mas'ud Al-Badriy RA, dari Nabi SAW, beliau telah bersabda, "Apabila seorang laki-laki memberi belanja kepada keluarganya dengan mengharap pahala dari Allah, maka yang demikian itu tercatat sebagai sedeqah". [HR. Bukhari dan Muslim]

�ى ع�ن� �ب ة� ا �ر� ي �ي{ ع�ن� رض ه�ر� �ب �د� ص الن �ي �ل : ا ق�ال��ا �ي �لع�ل �ر� ا ي �د� م�ن� خ� �لي ف�ل�ى. و� ا � الس� �د�أ �م�ن� اب . ب �ع�و�ل� ت

�ر� و� ي �ان� م�ا الص�د�ق�ة� خ� م�ن� غ�نى. و� ظ�ه�ر� ع�ن� ك�ع�ف�ف� ت �س� �ع�ف�ه� ي �غ�ن� م�ن� الله�. و� ي ت �س� �ه� ي �غ�ن الله�. يالبخارى

Dari Abu Hurairah RA, dari Nabi SAW, beliau telah bersabda, "Tangan yang di atas itu lebih baik dari pada tangan yang di bawah. Dahulukanlah dalam pemberianmu kepada orang yang menjadi tanggunganmu. Sebaik-baik sedeqah ialah yang lebih dari keperluan. Dan barangsiapa yang berlaku perwira, maka Allah akan memelihara keperwiraannya dan barangsiapa yang mencukupkan diri, maka Allah akan mencukupkannya". [HR. Bukhari]

Edisi II | Januari 2014

Page 11: Brosur Edisi II Januari Edit

4

�ى ع�ن� �ب ة� ا �ر� ي �ي� ع�ن� ه�ر� �ب : و� ص الن �و�ص�و�ا ق�ال� ت اس�اء� {س� �الن �را، ب ي �ه�ن� خ� �ن �ق�ن� ف�ا ل ، م�ن� خ� �ع� �ن� و� ض�ل ا

�ع�و�ج� ء� ا ي� �ع� ف�ى ش� �ه�، الض{ل �ع�ال �ن� ا �ت� ف�ا �م�ه� ذ�ه�ب �ق�ي ت�ه�، ت ر� �س� �ن� و� ك �ه� ا �ت ك �ر� �م� ت ل� ل �ز� ، ي �ع�و�ج� �و�ص�و�ا ا ف�اص�تاء� {س� �الن �را. البخارى ب ي اللفظ و مسلم و خ�

�ن� للبخارى. و �ع�ت� لمسلم: ف�ا �م�ت ت �ه�ا اس� ب�ع�ت� �م�ت ت �س� �ه�ا ا �ه�ا و� ب . و� ب �ن� ع�و�ج� �ت� ا �م�ه�ا ذ�ه�ب �ق�ي ت�ه�ا ت ر� �س� ه�ا و� ك ر� �س� �ق�ه�ا. ك ط�ال

Dari Abu Hurairah, dari Nabi SAW, beliau telah bersabda, "Nasehatilah wanita-wanita itu dengan baik, karena sesungguhnya mereka itu diciptakan (laksana) tulang rusuk, dan sesungguhnya sebengkok-bengkok tulang rusuk ialah yang paling atas. Maka jika kamu paksa meluruskannya (dengan kekerasan) berarti kamu mematahkannya, dan jika kamu biarkan saja, maka akan tetap bengkok, karena itu nasehatilah wanita-wanita dengan baik". [HR. Bukhari dan Muslim, dan bagi Muslim] Jika kamu mengambil kesenangan dengannya, niscaya kamu dapat kesenangan dengannya dalam keadaan dia bengkok itu, dan jika kamu meluruskannya, niscaya kamu menyebabkan patahnya. Sedangkan patahnya itu berarti cerainya.

�ن� ع�ن� �اس� اب �ي{ ع�ن� رض ع�ب �ب �و� ص الن : ل �ن� ق�ال� ا�م� �ح�د�ك �ذ�ا ا �ى ا �ت �ه� ا �ه�ل � ا م �س� : ب Pه�م� الله�، ق�ال� �لل �ا ا �ن {ب ن ج�

�ط�ان� ي {ب� و� الش� �ط�ان� ج�ن ي �ا م�ا الش� �ن ق�ت ز� ف�ق�ض�ي� ر��ه�م�ا �ن �ي �د� ب �م� و�ل ه�. متفق ل �ض�ر� عليه ي

Dari Ibnu 'Abbas RA, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Seandainya seseorang diantara kamu ketika mendatangi istrinya mengucapkan Bismillaahi, Alloohumma jannibnasy-syaithoona wa jannibisy-syaithoona maa rozaqtanaa (Dengan nama Allah, ya Allah, jauhkanlah kami dari syaithan, dan Edisi II | Januari 2014

Page 12: Brosur Edisi II Januari Edit

4

jauhkanlah syaithan dari rezqi yang Engkau anugerahkan kepada kami), lalu dari hubungan keduanya itu ditaqdirkan lahirnya anak, maka syaithan tidak akan membahayakannya". [HR. Bukhari dan Muslim]

�ذ�ا �م� ج�ام�ع� ا �ح�د�ك �ه� ا �ه�ل � ا �ه�ن� ف�ال ت� �أ �م�ا ي �ى ك �ت �أ �ر� ي الط�ي

�ث� �م�ك �ي . الطوسى و� ل �ث� �ب �ل �ي لApabila seseorang dari kamu mengumpuli istrinya, maka janganlah mendatangi mereka sebagaimana burung, tetapi hendaklah ia tinggal sebentar dan jangan segera pergi. [HR. Ath-Thusi]

�اس� ع�ن� �ي �ن� ا �د� ب �ن� الله� ع�ب �ى ب �ب �اب� ا : رض ذ�ب ق�ال�و�ل� ق�ال� س� � الله� ر� �و�ا ص: ال �ض�ر�ب �م�اء� ت اء� ا الله�. ف�ج��ل�ى رض ع�م�ر� و�ل� ا س� ن� ص الله� ر� �ر� : ذ�ئ ف�ق�ال�

اء� {س� خ�ص� ع�ل�ى الن . ف�ر� و�اج�ه�ن� �ز� . ف�ى ا �ه�ن� ب ض�ر��ط�اف� �آل� ف�أ و�ل� ب س� اء� ص الله� ر� �س� �ر� ن �ي �ث �و�ن� ك ك �ش� ي

، و�اج�ه�ن� �ز� و�ل� ف�ق�ال� ا س� �ق�د� الله� ر� �ط�اف� ص: ل �آل� ا ب�ت� �ي اء� م�ح�م�د� ب �س� �ر� ن �ي �ث �و�ن� ك ك �ش� و�اج�ه�ن� ي �ز� �س� ا �ي ل

�ك� �ولئ . ابو ا �م� �ار�ك ي �خ� داود بDari Iyas bin 'Abdullah bin Abu Dzubab RA, ia berkata : Rasulullah SAW telah bersabda : "Janganlah kamu memukul kaum wanita (para hamba Allah yang wanita)". Kemudian 'Umar RA datang kepada Rasulullah SAW dan berkata, "Ya Rasulullah, kini para istri menjadi berani kepada suaminya". Maka Rasulullah SAW mengizinkan untuk memukul mereka. Tiba-tiba rumah Rasulullah SAW dikerumuni oleh banyak wanita yang mengadukan kekejaman suami mereka, maka Rasulullah SAW bersabda, "Sungguh telah banyak wanita mengelilingi rumah keluarga Muhammad, mereka mengeluh tentang kekejaman suaminya. Mereka (para suami yang kejam itu) bukanlah orang yang baik diantara kamu". [HR. Abu Dawud]

Edisi II | Januari 2014

Page 13: Brosur Edisi II Januari Edit

4

�ى ع�ن� �ب ة� ا �ر� ي : ق�ال� رض ه�ر� و�ل� ق�ال� س� ص: الله� ر�� ك� ال �ف�ر� �ة م�ؤ�م�ن� ي �ن� م�ؤ�م�ن �ر�ه� ا �ه�ا ك �قا م�ن ل ض�ي� خ� ر�

�ه�ا �و� آخ�ر� م�ن ه�. مسلم ق�ال� ا �ر� غ�يDari Abu Hurairah RA, ia berkata : Rasulullah SAW telah bersabda, "Janganlah seorang mukmin (laki-laki) membenci kepada orang mukmin (perempuan), jika dia tidak menyukai sesuatu kelakuannya, pasti ada juga kelakuan lainnya yang menyenangkan". [HR. Muslim]

�ى ع�ن� �ب ة� ا �ر� ي : ق�ال� رض ه�ر� و�ل� ق�ال� س� ص: الله� ر��م�ل� �ك �ن�ا �ي �لم�ؤ�م�ن �م�انا ا �ي �ه�م� ا ن �ح�س� �قا، ا ل و� خ�

�م� ك �ار� ي �م� خ� ك �ار� ي . الترمذى خ� �ه�م� ائ �س� �ن لDari Abu Hurairah RA, ia berkata : Rasulullah SAW telah bersabda, "Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik diantara mereka akhlaqnya, dan orang yang paling baik diantara kamu sekalian adalah orang yang paling baik terhadap istri mereka". [HR. Tirmidzi]

�م� ك �ر� ي �م� خ� ك �ر� ي �م� ل�ل خ� ك �ر� ي �ا خ� �ن �ه� و� ا �ه�ل �ى�ا �ه�ل . ابناماجه

Sebaik-baik diantara kalian adalah orang yang paling baik terhadap istrinya, dan aku adalah orang yang paling baik diantara kalian terhadap istriku. [HR. Ibnu Majah]

�د� ع�ن� �ن� الله� ع�ب �ن� ع�م�ر�و ب �لع�اص� ب �ن� رض، ا او�ل� س� �ا ص الله� ر� �ي �لد�ن : ا �اع�، ق�ال� �ر� و� م�ت ي �اع� خ� م�ت�ا �ي �ة� الد�ن أ �لم�ر� �ح�ة�. مسلم ا الص�ال

Edisi II | Januari 2014

Page 14: Brosur Edisi II Januari Edit

4

Dari 'Abdullah bin 'Amr bin Al-'Ash RA, ia berkata : Sesungguhnya Rasulullah SAW telah bersabda, "Dunia adalah kesenangan sementara dan sebaik-baik kesenangan dunia adalah wanita shalihah". [HR. Muslim]

Kewajiban Istri Terhadap Suami

Dalil-dalil Al Qur’anSebagaimana suami mempunyai hak dan kewajiban terhadap istri,

begitu pula istri mempunyai hak dan kewajiban terhadap suami. Haknya istri adalah merupakan kewajiban bagi suaminya, dan begitu pula haknya suami adalah menjadi kewajiban istri terhadap suami tersebut. Untuk mengetahui hal itu, baiklah kita perhatikan penjelasan di bawah ini. Firman Allah SWT :

Edisi II | Januari 2014

Page 15: Brosur Edisi II Januari Edit

4

�ه� �م�ا ف�ض�ل� الل اء� ب {س� ج�ال� ق�و�ام�ون� ع�ل�ى الن الر{�ه�م� م�و�ال

� �ف�ق�وا م�ن� أ �ن �م�ا أ �ع�ض� و�ب �ىs ب �ع�ض�ه�م� ع�ل ب�م�ا ح�ف�ظ� �ب� ب �غ�ي �ل �ات� ح�اف�ظ�ات� ل �ت �ح�ات� ق�ان ف�الص�ال

�ه� 34:. النسآءالل

Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (wanita) karena laki-laki telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang shalihah ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri di belakang suaminya karena Allah telah memelihara (mereka) .... . [QS. An-Nisaa' : 34]

ه�ن� ... و� ـ� �ل� ل �ذ�ي� م�ث �ه�ن� ال �ي و�ف� ع�ل �لم�ع�ر� �ا و� ،بPلر� �ه�ن� ج�ال��ل �ي ج�ة�، ع�ل �ز� الله� و� د�ر� . ع�ز�ي �م� �ي ح�ك

228:البقرة

.... dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang ma'ruf. Akan tetapi para suami, mempunyai satu tingkat kelebihan daripada istrinya. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. [QS. Al-Baqarah : 228]

Dalil-dalil Hadits

�م� �ك �ل اع� ك �م� و� ر� �ك �ل �و�ل� ك ئ �م�ام� ع�ن� م�س� �ال �ه�. ا �ت ي ع� ر�

اع� �و�ل� و� ر� ئ �ه�. و� ع�ن� م�س� �ت ي ع� ج�ل� ر� اع� الر� ف�ى ر� �ه� �ه�ل �و�ل� و� ا ئ �ه�. و� ع�ن� م�س� �ت ي ع� �ة�ر� أ �لم�ر� �ة� ا ي اع� ف�ى ر� �ت� �ي و�ج�ه�ا ب �ة� و� ز� �و�ل ئ �ه�ا. و� ع�ن� م�س� �ت ي ع� �لخ�اد�م� ر� اع� ا ر�

Edisi II | Januari 2014

Page 16: Brosur Edisi II Januari Edit

4

{د�ه� م�ال� ف�ى ي �و�ل� و� س� ئ �ه� ع�ن� م�س� �ت ي ع� �م� و� ر� �ك �ل اع� ك ر� �و�ل� و� ئ �ه�. متفق ع�ن� م�س� �ت ي ع� عليه ر�

Masing-masing kamu adalah pemimpin dan masing-masing kamu akan ditanya tentang kepemimpinannya. Imam adalah pemimpin dan akan ditanya tentang kepemimpinannya. Orang laki-laki (suami) adalah pemimpin dalam keluarganya dan akan ditanya tentang kepemimpinannya. Istri adalah pemimpin dalam rumah tangga suaminya dan akan ditanya tentang kepemimpinannya. Pelayan adalah pemimpin dalam menjaga harta tuannya dan akan ditanya tentang kepemimpinannya. Dan masing-masing dari kamu sekalian adalah pemimpin dan akan ditanya tentang kepemimpinannya. [HR. Bukhari dan Muslim]

�ى ع�ن� �ب ة� ا �ر� ي �ي{ ع�ن� رض ه�ر� �ب �و� ص الن : ل �ت� ق�ال� �ن ك�ح�دا آم�را �ن� ا د� ا ج� �س� �ح�د��ل ي ت��ل ا �م�ر� �لم ا �ة��ا أ �ن� ر� ا

ج�د� �س� و�ج�ه�ا. الترمذى ت �ز� لDari Abu Hurairah RA, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Seandainya saya boleh menyuruh seseorang untuk bersujud kepada orang, tentu aku akan menyuruh wanita supaya bersujud kepada suaminya". [HR. Tirmidzi]

ة�، ع�ن� �ش� �ي� ق�ال� ع�ائ �ب �م�ا الن �ن اء� ص: ا {س� �ق� الن ق�ائ ش�. احمد ج�ال� الر{

Dari 'Aisyah RA, ia berkata : Nabi SAW telah bersabda, "Sesungguhnya wanita itu belahan laki-laki". [HR. Ahmad]

�س� ع�ن� �ن �ن� ا ، ب �ك� �ي� ق�ال� م�ال �ب �ذ�اص: الن ص�ل�ت� ا�ة� أ �لم�ر� ه�ا ا ه�ا ص�ام�ت� و� خ�م�س� ه�ر� ح�ف�ظ�ت� و� ش�ج�ه�ا �ط�اع�ت� و� ف�ر� و�ج�ه�ا ا �ة�. البزار د�خ�ل�ت� ز� ن �لج� ا

Edisi II | Januari 2014

Page 17: Brosur Edisi II Januari Edit

4

Dari Anas bin Malik, ia berkata : Nabi SAW telah bersabda, "Apabila wanita itu bisa menjaga shalat lima waktu, puasa Ramadlan dan menjaga kemaluannya serta taat kepada suaminya, maka ia akan masuk surga". [HR. Al-Bazzar]

�ر� ي اء� خ� {س� ك� م�ن� الن ر� �س� �ذ�ا ت ت� ا �ص�ر� �ب �ع�ك� و� ا �ط�ي �ذ�ا ت ات� �م�ر� �ح�ف�ظ� و� ا �ك� ت �ت �ب ه�ا ف�ى غ�ي �ف�س� . و� ن �ك� م�ال

الطبرانىSebaik-baik wanita adalah apabila engkau pandang menyenangkan, apabila engkau perintah dia taat dan apabila engkau tidak ada, dia menjaga kehormatannya dan harta bendamu. [HR. Ath-Thabrani]

�م{ ع�ن� �م�ة� ا ل و�ل� قالت: ق�ال� رض س� س� ص: الله� ر��م�ا �ي �ة� ا أ �ت� ام�ر� و�ج�ه�ا و� م�ات اض� ز� �ة�. د�خ�ل�ت� ر� ن �لج� ا

الترمذىDari Ummu Salamah RA, ia berkata : Rasulullah SAW telah bersabda, "Siapasaja wanita yang meninggal dunia, sedang suaminya ridla kepadanya, niscaya dia masuk surga". [HR. Tirmidzi]

� �ح�ل� ال �ة��ل ي أ �ؤ�م�ن� ام�ر� �الله� ت �ن� ب �ذ�ن� ا أ ـ� �ح�د��ل ت ف�ى ا�ت� �ي و� ب �ار�ه� ه�و� و� ج�ه�ا ز� � و� ك ج� ال �خ�ر� �ار�ه�. ه�و� و� ت ك

الحاكمTidak halal bagi wanita yang beriman kepada Allah mengizinkan masuk ke rumah suaminya seseorang yang suaminya itu tidak suka, dan tidak halal dia keluar (rumah) apabila suaminya tidak suka. [HR. Hakim]

�ن� ع�ن� : ق�ال� رض ع�م�ر� اب و�ل� ق�ال� س� ص: الله� ر��ان� �ن �ث � ا �ج�او�ز� ال �ه�م�ا ت �ت �د� ص�ال ه�م�ا: ع�ب ء�و�س� �ق� ر� �ب م�ن� ا

Edisi II | Januari 2014

Page 18: Brosur Edisi II Januari Edit

4

�ه� �ي ج�ع�، ح�ت�ى م�و�ال �ر� �ة� و� ي أ و�ج�ه�ا ع�ص�ت� ام�ر� ح�ت�ى ز�ج�ع�. الطبرانى �ر� الحاكم و ت

Dari Ibnu 'Umar RA, ia berkata : Rasulullah SAW telah bersabda, "Ada dua orang yang shalatnya tidak bisa melewati kepalanya, yaitu : budak yang lari dari tuannya sehingga dia kembali dan istri yang bermakshiyat kepada suaminya sehingga dia kembali". [HR. Thabrani dan Hakim]

�ى ع�ن� �ب ة� ا �ر� ي �ن� رض ه�ر� و�ل� ا س� � ص الله� ر� : ال ق�ال��ح�ل� �ة��ل ي أ �ن� ام�ر� �ص�و�م� ا و�ج�ه�ا و� ت اه�د� ز� � ش� �ال �ه�. ا �ذ�ن �إ ب

� و� �ذ�ن� ال �أ �ه� ف�ى ت �ت �ي � ب �ال �ه�. متفق ا �ذ�ن �إ عليه بDari Abu Hurairah RA, ia berkata : Sesungguhnya Rasulullah SAW telah bersabda, "Tidak halal bagi seorang istri berpuasa (sunnat) sedang suaminya berada di rumah, kecuali dengan izinnya, dan tidak boleh mengizinkan orang masuk ke rumahnya kecuali dengan izin (suami)nya". [HR. Bukhari dan Muslim]

�ى ع�ن� �ب �ي� ا �ق� ع�ل �ن� ط�ل �ي� ب �ن� رض ع�ل و�ل� ا س� الله� ر��ذ�ا ص : ا ج�ل� د�ع�ا ق�ال� �ه� الر� ت و�ج� �ه� ز� ت �ح�اج� �ه� ل �ت �أ �ت و� ف�ل�ن� �ت� ا �ان �و�ر�. الترمذى ع�ل�ى ك ن ـ� النسائى و الت

Dari Abu Ali Thalaq bin Ali RA, ia berkata : Sesungguhnya Rasulullah SAW telah bersabda, "Apabila seorang suami memanggil istrinya untuk sesuatu kebutuhannya, maka hendaklah ia segera datang kepadanya, meskipun ia sedang memasak di dapur". [HR. Tirmidzi dan Nasai]

�د� ع�ن� ي �ن� ز� ق�م� ب �ر� : ق�ال� رض ا و�ل� ق�ال� س� الله� ر��ة� أ �م�ر� �ل � ص: ا �ؤ�د{ى ال �ه�ا الله� ح�ق� ت �ي �ؤ�د{ي� ح�ت�ى ع�ل ت

Edisi II | Januari 2014

Page 19: Brosur Edisi II Januari Edit

4

و�ج�ه�ا ح�ق� �ه�، ز� �ل �و� و� ك �ه�ا ل ل� أ ظ�ه�ر� ع�ل�ى ه�ي� و� س�

�ب� �م� ق�ت �ع�ه� ل �م�ن ه�ا. الطبرانى ت �ف�س� نDari Zaid bin Arqam RA, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, "Seorang istri (dianggap) tidak menunaikan hak Allah yang harus ia tunaikan sehingga istri itu menunaikan semua haknya suami. Dan seandainya suaminya memintanya padahal istri sedang berada di punggung unta, maka istri sekali-kali tidak boleh menolaknya". [HR. Thabrani]

�س� ع�ن� �ن �ن� ا ، ب �ك� �ي� ق�ال� م�ال �ب �ر� الن ي �م� ص: خ� �ك ائ �س� ن�ف�ة� �لع�ف�ي �ف�ة� ا �م�ة�. ع�ف�ي �لغ�ل ج�ه�ا ف�ى ا �م�ة� ف�ر� ع�ل�ى غ�ل

و�ج�ه�ا. الديلمى ز�Dari Anas bin Malik RA, ia berkata : Nabi SAW telah bersabda, "Sebaik-baik wanita kalian ialah yang bisa menjaga diri dan menggairahkan, menjaga diri dari farjinya dan menggairahkan pada suaminya". [HR. Dailami]

�ى ع�ن� �ب ة� ا �ر� ي : ق�ال� رض ه�ر� و�ل� ق�ال� س� ص: الله� ر��ذ�ا ج�ل� د�ع�ا ا �ه� الر� ت

� أ �ل�ى ام�ر� ه� ا اش� �م� ف�ر� �ه� ف�ل �ت �أ ت�ات� �ان� ف�ب �ه�ا غ�ض�ب �ي �ه�ا ع�ل �ت �ع�ن �ة�ل �ك �ئ �لم�ال . ح�ت�ى ا �ح� �ص�ب ت

عليه متفقDari Abu Hurairah RA, ia berkata : Rasulullah SAW telah bersabda, "Apabila suami mengajak istrinya ke tempat tidur, tiba-tiba istrinya itu tidak mau, lalu suaminya bermalam dalam keadaan marah kepadanya, maka para malaikat melaknat istri itu sampai pagi". [HR. Bukhari dan Muslim]

�ى ع�ن� �ب �د� ا ع�ي : ق�ال� رض س� و�ل� ق�ال� س� ص: الله� ر��ن� ر{ م�ن� ا �اس� ش� �د� الن ن �ة الله� ع� �ز�ل �و�م� م�ن �ام�ة� ي �لق�ي ا

Edisi II | Januari 2014

Page 20: Brosur Edisi II Januari Edit

4

ج�ل� �ف�ض�ى الر� �ل�ى ي �ه� ا �ت أ �ف�ض�ى و� ام�ر� �ه� ت �ي �ل �م� ا ر� ث �ش� �ن ي�ح�د�ه�م�ا ر� ا �ه�. مسلم س� ب داود ابو و ص�اح�

Dari Abu Sa'id RA, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya seburuk-buruk manusia menurut Allah kedudukannya pada hari qiyamat adalah seorang suami yang bersenang-senang dengan istrinya dan istri yang bersenang-senang dengan suaminya, kemudian salah satu dari keduanya menyebarkan rahasia pasangannya". [HR. Muslim dan Abu Dawud]

� ع�ن� �م �م�ي و�ل� ق�ال� الد�ار�ي{، ت س� ص: ح�ق� الله� ر�

و�ج� �ة�ع�ل�ى الز� أ �لم�ر� �ن� ا � ا �ه�ج�ر� ال ه� ت اش� �ن� و� ف�ر� �ر� ا �ب تم�ه� �ن� و� ق�س� �ع� ا �ط�ي ه� ت �م�ر� �ن� و� ا � ا ج� ال �خ�ر� � ت �ال �ه� ا �ذ�ن �أ و� ب

�ن� � ا �د�خ�ل� ال �ه� ت �ي �ل ه�. الطبرانى م�ن� ا �ر� �ك يDari Tamim Ad-Daariy, ia berkata : Rasulullah SAW telah bersabda, "Haknya suami atas istrinya ialah : Agar istri tidak meninggalkan tempat tidur suaminya, berbuat baik pada waktu bagiannya, mentaati perintahnya, tidak keluar kecuali dengan izin (suami)nya dan tidak memasukkan orang yang dibenci oleh suaminya". [HR. Thabrani]

�ان� ع�ن� �و�ب �ي{ ع�ن� رض ث �ب �م�ا ص الن �ي : ا �ة� ق�ال� أ ام�ر��ل�ت� أ و�ج�ه�ا س� �ق�ه�ا ز� �ر� م�ن� ط�ال س� م�ا غ�ي

� �أ ام� ب ف�ح�ر��ه�ا �ي ة� ع�ل �ح� ائ �ة�. ابو ر� ن �لج� ابن و الترمذى و داود احبان ابن و ماجه

Dari Tsauban RA dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Siapa saja istri yang meminta cerai kepada suaminya tanpa alasan (yang dibenarkan oleh syara'), maka bau surga haram atasnya". [HR. Abu Dawud, Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ibnu Hibban]

Edisi II | Januari 2014

Page 21: Brosur Edisi II Januari Edit

4

ة� ع�ن� �ش� �ت� رض ع�ائ �ل أ : س� و�ل� ق�ال�ت� س� ص: الله� ر�

�ي� �اس� ا �ع�ظ�م� الن �ة�؟ ع�ل�ى ح�ق�ا ا أ �لم�ر� :ا ق�ال��ي� : ف�ا و�ج�ه�ا. ق�ل�ت� �اس� ز� �ع�ظ�م� الن ع�ل�ى ح�ق�ا ا

؟ ج�ل� �م�ه�. البزار الر� : ا الحاكم و ق�ال�Dari 'Aisyah RA, ia berkata : Aku pernah bertanya kepada Rasulullah SAW, "Siapa manusia yang paling besar haknya (yang harus ditunaikan) atas seorang istri ?". Nabi SAW menjawab, "Suaminya". Aku bertanya lagi, "Siapa manusia yang paling besar haknya (yang harus ditunaikan) atas seorang suami ?". Nabi SAW menjawab, "Ibunya". [HR. Al-Bazzar dan Hakim]

�ن� ع�ن� �اس�، اب �ي� ق�ال� ع�ب �ب �ع� الن ب �ر� م�ن� ص: ا�ه�ن� �ع�ط�ي �ع�ط�ي� ف�ق�د� ا �ر� ا ي �ا خ� �ي ة�، و� الد�ن �آلخ�ر� ان� ا �س� ل

�ر� �ر� ق�ل�ب� و� ذ�اك اك �د�ن� و� ش� �ء� ع�ل�ى ب �ال �لب �ر� ا و� ص�ابو�ج�ة� � ز� �ه� ال �غ�ي �ب ه�ا ف�ى ح�و�با ت �ف�س� � و� ن �ه�. ال م�ال

الطبرانىDari Ibnu 'Abbas RA, ia berkata : Nabi SAW telah bersabda, "Ada empat perkara, barangsiapa diberi empat perkara itu berarti dia telah diberi kebaikan dunia dan akhirat : 1. Lisan yang senantiasa berdzikir, 2. Hati yang bersyukur, 3. Bila mendapat balak (mushibah) dia bershabar, dan 4. Istri yang tidak berkhianat, tidak berkhianat pada dirinya dan harta suaminya". [HR. Thabrani]

�ي{ ع�ن� �ن� ع�ل �ى ب �ب ، ا �ي� ق�ال� ط�ال�ب� �ب �ع� الن ب �ر� ص: اع�اد�ة� م�ن� ء�، س� �لم�ر� �ن� ا �و�ن� ا �ك �ه� ت ت و�ج� �ح�ة، ز� و� ص�ال

�د�ه� �و�ال ارا، ا �ر� �ب �ط�اؤ�ه� و� ا ، خ�ل �ن� ي �ح� �ن� و� ص�ال �و�ن� ا �ك يق�ه� �د�ه�. الديلمى ف�ي ر�ز� �ل ب

Edisi II | Januari 2014

Page 22: Brosur Edisi II Januari Edit

4

Dari Ali bin Abu Thalib RA, ia berkata : Nabi SAW telah bersabda, "Ada empat macam dari kebahagiaan seseorang, ialah : istri yang shalihah, anak-anak yang baik-baik, pergaulannya dengan orang-orang yang shalih, dan rezqinya berada di negerinya". [HR. Dailami]

ة� ع�ن� �ش� �ي� ق�ال� رض، ع�ائ �ب �ع�ظ�م� الن اء� ص: ا {س� الن�ة ك �ر� ه�ن� ب ر� �س� �ي �ة. احمد ا م�ؤ�و�ن

Dari 'Aisyah RA, ia berkata : Nabi SAW telah bersabda, "Wanita yang paling banyak mendatangkan berkah ialah wanita yang paling mudah belanjanya". [HR. Ahmad]

�ن� ع�ن� �اس� اب : ق�ال� رض ع�ب �ي� ق�ال� �ب �ت� الن �ر�ي ص: ا�ار� �ذ�ا الن �ر� ف�ا �ث �ك �ه�ا ا �ه�ل اء� ا {س� : الن �ل� . ق�ي ن� �ف�ر� �ك ي

ن� �ف�ر� �ك �ي �الله�؟ ا �ر� ب ي �ع�ش� �ل : ا ن� و� ق�ال� �ف�ر� �ك ان� ي �ح�س� �ال ا�و� �ت� ل ن �ح�س� �ل�ى ا �ح�د�اه�ن� ا �م� الد�ه�ر� ا ت� ث

� أ �ك� ر� م�ن�ئا ي : م�ا ش� �ت� ق�ال�ت� �ي أ �ك� ر� �را م�ن ي . البخارى خ� ق�ط�

Dari Ibnu 'Abbas RA, ia berkata : Nabi SAW telah bersabda, "Aku pernah diperlihatkan kepada neraka, tiba-tiba penghuninya kebanyakan adalah wanita yang kufur". Ada shahabat yang bertanya, "Apakah mereka itu kufur kepada Allah, ya Rasulullah ?". Rasulullah SAW bersabda, "Mereka kufur terhadap suami dan mereka mengkufuri kebaikan. Seandainya kamu berbuat baik kepada salah seorang diantara mereka sepanjang tahun, kemudian ia melihat pada dirimu sesuatu (yang tidak menyenangkan), ia akan berkata, "Aku tidak pernah melihat kebaikan darimu sama sekali". [HR. Bukhari]

�س� ع�ن� �ن : م�ات� ا �ن� ق�ال� �ى�ل اب �ب ة� ا �ح� �م{ م�ن� ط�ل ا

� �م �ي ل �ت� س� ��ل ف�ق�ال �ه�ا: ال �ه�ل �و�ا ا �ح�د{ث �ا ت �ب ة� ا �ح� �ه� ط�ل �ن �اب ب�ى �و�ن� ح�ت �ك اء� ا : ف�ج� �ه�. ق�ال� �ح�د{ث �ت� ا ب �ه� ف�ق�ر� �ي �ل ا

اء^، �ل� ع�ش� �ك �م� و� ف�ا : ث . ف�ق�ال� ر�ب� �ع�ت� ش� �ص�ن �ه� ت لEdisi II | Januari 2014

Page 23: Brosur Edisi II Januari Edit

4

ن� �ح�س� �ان� م�ا ا �ع� ك �ص�ن �ل� ت ،�ذ ق�ب �ك� �م�ا ف�و�ق�ع� ل �ه�ا. ف�ل بت�

� أ �ه� ر� �ن �ع� ق�د� ا ب �ص�اب� و� ش� �ه�ا ا �ا م�ن : ي �ا ق�ال�ت� �ب ا�ح�ة�، �ت� ط�ل �ي أ �ر� �و� ا �ن� ل و�ا ق�و�ما ا �ع�ار� �ه�م� ا �ت �ه�ل� ع�ار�ي ا

�ت� �ي �و�ا ب �ب ، ف�ط�ل �ه�م� �ت �ه�م� ع�ار�ي �ل �ن� ا �ع�و�ه�م�؟ ا �م�ن : ي ق�ال��س�ب� : ف�اح�ت �. ق�ال�ت� : ف�غ�ض�ب� ال . ق�ال� �ك� �ن : و� اب ق�ال�

�ى �ن �ت ك �ر� �ل�ط�خ�ت� ح�ت�ى ت �م� ت �ر� ث ب �خ� �ن�ى ا �ى! ت �ن �اب ب�ق� �ط�ل �ى ح�ت�ى ف�ان �ت و�ل� ا س� ه� ص الله� ر� �ر� ب �خ� �م�ا ف�ا ب

. ف�ق�ال� �ان� و�ل� ك س� ك� الله� ر� �ار� �م�ا الله� ص: ب �ك ف�ى ل�ر� �م�ا. مسلم غ�اب �ك �ت �ل �ي ل

Dari Anas RA, ia berkata, "Telah meninggal anaknya Abu Thalhah dari Ummu Sulaim. Lalu Ummu Sulaim berkata kepada keluarganya, "Janganlah kalian ceritakan hal ini kepada Abu Thalhah, biarlah saya sendiri nanti yang memberitahukan kepadanya". Maka tatkala Abu Thalhah telah datang (dari bepergian), segeralah (Ummu Sulaim) menghidangkan makan malam, lalu (Abu Thalhah) makan-minum hingga selesai. Kemudian Abu Thalhah diajak bergurau, sampai terjadi persetubuhan. Setelah Ummu Sulaim mengetahui bahwa Abu Thalhah sudah merasa puas dari semuanya itu, barulah Ummu Sulaim berkata kepadanya, "Ya Abu Thalah, bagaimana pendapatmu seandainya ada suatu kaum meminjamkan sesuatu kepada suatu keluarga, lalu dimintanya kembali pinjaman itu, apakah keluarga yang dipinjami itu boleh menolaknya ?". Abu Thalhah menjawab, "Tidak boleh (menolak)". Lalu Ummu Sulaim berkata, "Relakanlah anakmu kepada Allah". Kemudian Abu Thalhah marah sambil berkata, "Mengapa kamu sembunyikan berita itu, hingga aku berlumuran begini baru kamu beritahukan keadaan anakku ?". Kemudian Abu Thalhah pergi menghadap Rasulullah SAW dan memberitahukan kejadian malam itu. Maka Rasulullah SAW berdoa : Baarakalloohu lakumaa fii ghoobiri lailatikumaa (Semoga Allah memberkahi kamu berdua pada malam itu). [HR. Muslim]

Edisi II | Januari 2014

Page 24: Brosur Edisi II Januari Edit

4

Kewajiban Orang Tua Terhadap Anak

Anak adalah amanah Allah SWT kepada ayah dan ibunya, oleh karena tiu harus senantiasa dipelihara, dididik dan dibina dengan sungguh-sungguh agar supaya menjadi orang yang baik, jangan sampai anak tersebut tersesat jalan dalam menempuh jalan hidupnya. Maka kewajiban orang tua terhadap anaknya bukan hanya mencarikan nafkah dan memberinya pakaian, atau kesenangan-kesenangan yang sifatnya duniawi, tetapi lebih dari itu orang tua harus mengarahkan anak-anaknya untuk mengerti kebenaran, mendidik akhlaqnya, memberinya contoh yang baik-baik serta mendoakannya. Firman Allah SWT :

�ه�ا �ن� ياي �ذ�ي �و�ا ال �م� ق�و�آ ام�ن ك �ف�س� �ن �م� و� ا �ك �ي �ه�ل �ارا ا ن�اس� و�ق�و�د�ه�ا ة� و� الن �لح�ج�ار� �ه�ا ا �ي �ة�� م�لع�ل �ك �ظ� ئ غ�الد�اد� � ش� �ع�ص�و�ن� ال ه�م� م�آ الله� ي �م�ر� �و�ن� و� ا �ف�ع�ل م�ا ي

. التحريم و�ن� �ؤ�م�ر� 6:يHai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, tidak mendurhakai (perintah) Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. [QS. At-Tahrim : 6]

Dan sabda Rasulullah SAW :

�م� �ك �ل اع� ك �م� ر� �ك �ل �و�ل� و�ك ئ �ل ع�ن� م�س� �ه�. ا �ت ي ع� �م�ام��ر� ا

اع� �و�ل� ر� ئ ج�ل� ع�ن� و�م�س� �ه�. و�الر� �ت ي ع� اع� ر� �ه� في� ر� �ه�ل اEdisi II | Januari 2014

Page 25: Brosur Edisi II Januari Edit

4

�و�ل� ئ �ة� ع�ن� و�م�س� أ �م�ر� �ه�. و�ال �ت ي ع� �ة� ر� ي اع� �ت� في� ر� �ي بو�ج�ه�ا �ة� ز� �و�ل ئ �ه�ا ع�ن� و�م�س� �ت ي ع� �خ�اد�م� ر� اع� و�ال ف�ى ر�

P م�ال� ي �و�ل� و� د�ه��س� ئ �م� ع�ن� م�س� �ك �ل �ه�. و�ك �ت ي ع� اع� ر� ر��و�ل� ئ �ه� ع�ن� و�م�س� �ت ي ع� 215: 1 . البخارى ر�

Kamu sekalian adalah pemimpin dan kamu akan ditanya tentang kepemimpinanmu. Imam adalah pemimpin dan akan ditanya tentang kepemimpinannya. Orang laki-laki (suami) adalah pemimpin dalam keluarganya dan akan ditanya tentang kepemimpinannya. Isteri adalah pemimpin dalam rumah tangga suaminya dan akan ditanya tentang kepemimpinannya. Pelayan adalah pemimpin dalam menjaga harta tuannya dan akan ditanya tentang kepemimpinannya. Dan masing-masing dari kamu sekalian adalah pemimpin dan akan ditanya tentang kepemimpinannya. [HR Bukhari juz 1, hal. 215]

Dengan ayat dan hadits tersebut menunjukkan bahwa orang tua mempunyai tanggungjawab yang berat terhadap anaknya, untuk itu hendaklah kita perhatikan hal-hal sebagai berikut.

Dalam menyambut kelahiran anak

Orang tua hendaknya bergembira menyambut kelahiran anaknya, baik itu laki-laki maupun perempuan. Kemudian memberinya nama yang baik dan menyembelih aqiqah (bila ada kemampuan). Sebagaimana riwayat berikut ini :

�ى ع�ن� �ب د�اء� ا : ق�ال� الد�ر� و�ل� ق�ال� س� ص: الله� ر��م� �ك �ن �د�ع�و�ن� ا �و�م� ت �ام�ة� ي �ق�ي م�ا ال �س� �ا �م� ب �ك م�اء� ئ �س� �ا و�ب

�م� �ك �ائ �و�ا آب ن �ح�س� �م� . ف�ا �ك م�ائ �س� منقطع، ،287: 4 . ابوداوداالدرداء ابا يدرك لم زكرياء ابى بن الله عبد الن

Dari Abu Darda', ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya kamu sekalian akan dipanggil pada hari qiyamat dengan namamu dan nama ayahmu, maka baguskanlah nama kalian". [HR. Abu Dawud juz 4, hal. 287,

Edisi II | Januari 2014

Page 26: Brosur Edisi II Januari Edit

4

munqathi’, karena ‘Abdullah bin Abu Zakariya tidak bertemu dengan Abu Darda’]

ة� ع�ن� م�ر� و�ل� : ق�ال� ق�ال� س� س� �م� الله� ر� �لغ�ال ص. ا�ه�ن� ت �ح� م�ر� �ذ�ب �ه�. ي �ق�ت �ع�ق�ي �ه� ب �و�م� ع�ن �ع� ي اب �س�م�ى و� الس� ي

�ق� و� ل �ح� ه� ي �س� ا 38: 3 . الترمذىر�

Dari Samurah bin Jundab, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Anak itu tergadai dengan aqiqahnya, disembelih sebagai tebusannya pada hari ketujuh dan diberi nama pada hari itu serta dicukur kepalanya". [HR. Tirmidzi juz 3, hal. 38]

�مP ع�ن� ز� �ا �ر� �ه�ا ك �ن �ت� ا �ل ا و�ل� س� س� ص. ع�ن� الله� ر��ق�ة�، �ع�ق�ي � : ع�ن� ف�ق�ال� ال �م �غ�ال �ان� ال ات �ة� و�ع�ن� ش� �لج�ار�ي ا

� و�اح�د�ة� �ض�ر� ال �م� ي انا ك �ر� �ن� ذ�ك �م� ك �اثا ا �ن :3 . الترمذىا

35Dari Ummu Kurzin (Al-Ka'biyah), sesungguhnya ia pernah bertanya kepada Rasulullah SAW tentang aqiqah, maka Rasulullah SAW bersabda, “Untuk bayi laki-laki (menyembelih) dua ekor kambing dan untuk bayi perempuan (menyembelih) seekor kambing, tidak mengapa bagimu baik kambing itu jantan atau betina". [HR. Tirmidzi juz 3, hal. 35]

Tentang menyusui

�ن� �ي �ام�ل �ن� ك �ي د�ه�ن� ح�و�ل و�ال�� ض�ع�ن� أ �ر� �د�ات� ي �و�ال و�ال

�ه� �ود� ل �م�و�ل ض�اع�ة� و�ع�ل�ى ال �م� الر� �ت �ن� ي اد� أ ر�� �م�ن� أ ل

�ف�س� �ل�ف� ن �ك وف� ال� ت �م�ع�ر� �ال �ه�ن� ب و�ت ق�ه�ن� و�ك�س� ر�ز��ه� �ود� ل �د�ه�ا و�ال� م�و�ل �و�ل �د�ة� ب �ض�ار� و�ال ع�ه�ا ال� ت �ال� و�س� إ

اد�ا ر�� �ن� أ �ك� ف�إ �ل� ذ�sل �و�ار�ث� م�ث �د�ه� و�ع�ل�ى ال �و�ل ب

Edisi II | Januari 2014

Page 27: Brosur Edisi II Januari Edit

4

�اح� ن او�ر� ف�ال� ج� �ش� �ه�م�ا و�ت اض� م�ن �ر� ف�ص�اال ع�ن� ت�م� ف�ال� د�ك و�ال�

� ض�ع�وا أ �ر� ت �س� �ن� ت �م� أ د�ت ر�� �ن� أ �ه�م�ا و�إ �ي ع�ل

وف� �م�ع�ر� �ال �م� ب �ت �ي �م� م�ا آت �م�ت ل �ذ�ا س� �م� إ �ك �ي �اح� ع�ل ن ج��ص�ير� �ون� ب �ع�م�ل �م�ا ت �ه� ب ن� الل

� �م�وا أ �ه� و�اع�ل �ق�وا الل .و�ات233البقرة:

Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara yang ma'ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan juga seorang ayah karena anaknya, dan waris pun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertaqwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. [QS. Al-Baqarah : 233]

Mengkhitankannya

�ى ع�ن� �ب ة� ا �ر� ي �يP ع�ن� ه�ر� �ب ة� ص الن �ف�ط�ر� �ل : ا ق�ال��و� خ�م�س� �ان� م�ن� خ�م�س� ا ت �خ� �ل ة�. ا �لف�ط�ر� و� ا

�ح�د�اد� ت �س� �ال �م� و� ا �ي �ق�ل �ظ�ف�ار� ت �ال �ف� و� ا �ت �ط� ن �ب �ال ق�ص� و� اار�ب� 221: 1 . مسلمالش�

Dari Abu Hurairah, dari Nabi SAW, beliau bersabda, “Fithrah itu ada lima, atau lima dari fithrah, yaitu : 1. khitan, 2. mencukur rambut kemaluan, 3. memotong kuku, 4. mencabut bulu ketiak, dan 5. memotong kumis”. [HR. Muslim juz 1, hal. 221]

Tentang memberi nafkah

Edisi II | Januari 2014

Page 28: Brosur Edisi II Januari Edit

4

Seorang ayah bertanggungjawab memberikan nafkah bagi anak-anak dan keluarganya, sedang ibu bertanggungjawab mengasuh anak-anak dan mengatur rumah tangga sebagai wakil dari suaminya. Tentang besarnya nafkah untuk anak dan keluarganya ini Islam tidak menentukan besarnya secara khusus, hal ini terserah pada kemampuan masing-masing. Firman Allah SWT :

�ه� �م�ا ف�ض�ل� الل اء� ب {س� ج�ال� ق�و�ام�ون� ع�ل�ى الن الر{�ه�م� م�و�ال

� �ف�ق�وا م�ن� أ �ن �م�ا أ �ع�ض� و�ب �ىs ب �ع�ض�ه�م� ع�ل .ب34 : النساء

Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (wanita), dan karena laki-laki telah menafkahkan sebagian dari harta mereka ...... . [QS. An-Nisaa' : 34]

�و�د� ع�ل�ى و� �م�و�ل �ه ال ق�ه�ن� ل �ه�ن� و� ر�ز� و�ت ك�س�و�ف� �م�ع�ر� �ال 233 : . البقرةب

Dan bagi ayah berkewajiban memberi nafkah dan memberi pakaian kepada ibu (dan anaknya) dengan cara yang ma'ruf. [QS. Al-Baqarah : 233]

�ه� �ي �ه� و�م�ن� ق�د�ر� ع�ل ع�ت ع�ة� م�ن� س� �ف�ق� ذ�و س� �ن �ي ل�ف�سا �ه� ن �ل{ف� الل �ك �ه� ال� ي �اه� الل �ف�ق� م�م�ا آت �ن �ي ق�ه� ف�ل ر�ز�

را �س� ر� ي �ع�د� ع�س� �ه� ب �ج�ع�ل� الل ي �اه�ا س� �ال� م�ا آت .إ7: الطالق

Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan orang yang disempitkan rezqinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang Allah berikan kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan (sekedar) apa yang Allah berikan kepadanya. Allah akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan. [QS. Ath-Thalaaq : 7]

�ي� ع�ن� �ب ة� ا �ر� ي : ق�ال� ه�ر� و�ل� ق�ال� س� ص. : الله� ر��ار� �ن �ه� د�ي �ف�ق�ت �ن �ل� ف�ي ا �ي ب �ار� س� �ن �ه� الله�. و�د�ي �ف�ق�ت �ن ف�ي ا

Edisi II | Januari 2014

Page 29: Brosur Edisi II Januari Edit

4

�ة� ق�ب �ار� ر� �ن �ص�د�ق�ت� و�د�ي �ه� ت �ن� ع�ل�ى ب �ي ك �ار� م�س� �ن . و�د�ي�ه� �ف�ق�ت �ن �ع�ظ�م�ه�ا ع�ل�ى ا . ا �ه�ل�ك� �ج�را ا �ذ�ي� ا �ه� ال �ف�ق�ت �ن ا�ك� ع�ل�ى �ه�ل 692: 2 . مسلما

Dari Abu Hurairah, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Satu dinar kamu infaqkan fii sabiilillah, satu dinar kamu pergunakan untuk memerdekakan budak, satu dinar kamu sedekahkan kepada orang miskin, dan satu dinar yang kamu belanjakan untuk keluargamu, maka yang paling besar pahalanya ialah yang kamu belanjakan untuk keluargamu". [HR. Muslim juz 2, hal. 692]

�د� ع�ن� �ن� الله� ع�ب : ق�ال� ع�م�ر�و ب و�ل� ق�ال� س� الله� ر��ف�ى ء� ص. ك �م�ر� �ال �ما ب �ث �ن� ا {ع� ا �ض�ي �ق�و�ت� م�ن� ي . ابوي

132: 2 داود

Dari Abdullah bin 'Amr (bin Al-'Ash), ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Cukuplah bagi seseorang berdosa, apabila dia mengabaikan orang yang makan dan minumnya menjadi tanggungannya". [HR. Abu Dawud juz 2, hal. 132]

�مP ع�ن� �م�ة� �ا ل �ت� س� و�ل� : ق�ل�ت� ق�ال س� �ار� �ي� ه�ل� الله� ي ل�ج�ر� �ي� في� ا �ن �ي� ب �ب �م�ة� ا ل �ف�ق� س� �ن �ه�م� ا �ي و�ل�س�ت� ع�ل

�ه�م� �ت �ار�ك �ت �ذ�ا ب �ذ�ا هك �م�ا ؟ و�هك �ن �ي� ه�م� ا �ن . ف�ق�ال� ب �ع�م� ن�ك� �ه�م� ل �ج�ر� ف�ي �ف�ق�ت� م�ا ا �ن �ه�م� ا �ي 695: 2 . مسلمع�ل

Dari Ummu Salamah, ia berkata : Saya bertanya kepada Rasulullah SAW, “Ya Rasulullah, apakah saya mendapat pahala kalau saya membelanjai putra-putranya Abu Salamah, sebab saya tidak dapat membiarkan mereka demikian dan demikian (mencari makan kesana-kemari), karena mereka itu juga sebagai anak-anak saya ?". Jawab Rasulullah SAW, “Ya, kamu mendapat pahala dari apa yang kamu belanjakan kepada mereka". [HR. Muslim juz 2, hal. 695]

Adil dalam pemberian terhadap anakEdisi II | Januari 2014

Page 30: Brosur Edisi II Januari Edit

4

�ع�م�ان� ع�ن� �ن� الن �ر� ب ي �ش� �ص�د�ق� ب : ت �ي� ق�ال� �ى ع�ل �ب ا

�ع�ض� �ب �ه� ب �ت� م�ال �مPى ف�ق�ال ة�ا �ت� ع�م�ر� �ن � ب و�اح�ة�: ال ر�ض�ى �ر� ه�د� ح�ت�ى ا �ش� و�ل� ت س� �ق� الله� ر� �ط�ل �ى ص. ف�ان �ب ا

�ل�ى �يP ا �ب ه�د�ه� ص الن �ش� �ي �ى�، ع�ل�ى ل �ه� ف�ق�ال� ص�د�ق�ت لو�ل� س� �ف�ع�ل�ت� الله� ر� �د�ك� ذ�ا�ه ص: ا �و�ل Pه�م�؟ ب �ل : ك ق�ال�

�ق�وا �ت : ا �. ق�ال� �و�ا و� الله� ال ع� ف�ى اع�د�ل ج� . ف�ر� �م� �د�ك �و�ال ا�ى �ب د� ا �ك� ف�ر� �ل 1242: 3 . مسلمالص�د�ق�ة� ت

Dari Nu'man bin Basyir, ia berkata, “Ayahku memberikan sebagian hartanya kepadaku”. Lalu ibuku, yaitu ‘Amrah binti Rawahah berkata, ”Aku tidak rela sehingga kamu minta disaksikan kepada Rasulullah SAW”. Maka ayahku datang kepada Nabi SAW meminta kepada beliau untuk menyaksikan pemberiannya kepadaku. Lalu Rasulullah SAW bertanya, “Apakah kamu juga memberikan seperti ini kepada semua anakmu ?". Ia menjawab, “Tidak". Nabi SAW bersabda, “Bertaqwalah kepada Allah, dan berbuatlah adil terhadap anak-anakmu". Lalu ayahku pulang dan menarik kembali pemberian itu. [HR. Muslim juz 3, hal. 1242].

ه�د� رواية، فى و �ش� : ف�ا �ر�ى، ذ�ا�ه ع�ل�ى ق�ال� �م� غ�ي ثك� ر� �س� �ي : ا �ن� ق�ال� �و�ا ا �و�ن �ك �ك� ي �ي �ل �ر ف�ى ا �لب و�اء^؟ �Pا س�

�ل�ى، : ب � ق�ال� : ف�ال �ذا ق�ال� 1244: 3 . مسلما

Dan dalam satu riwayat, Nabi SAW menjawab, “Carilah saksi untuk hal ini kepada selain aku". Kemudian beliau bersabda, “Apakah kamu tidak senang apabila anak-anakmu sama-sama berbakti kepadamu ?". Dia menjawab, “Ya". Beliau bersabda, “Jika demikian, maka janganlah kamu lakukan". [HR. Muslim juz 3, hal. 1244]

Menyuruh anak-anak untuk mendirikan shalat

Edisi II | Januari 2014

Page 31: Brosur Edisi II Januari Edit

4

Orang tua harus menanamkan 'aqidah yang benar terhadap anak-anaknya jangan sampai syirik, dan menyuruh mereka untuk mendirikan shalat. Allah berfirman :

م�ر�� �ك� و�أ �ه�ل �ا ا �ر� لص�لوة� ب �ه�ا و�اص�ط�ب �ي �ك� ، ع�ل �ل ا �س� �ن ال

قا �ح�ن� ، ر�ز� ق�ك� ن ز� �ر� �ة� ، ن �ع�اق�ب �ق�وى و�ال �لت 132: . طهل

Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bershabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezqi kepadamu, Kamilah yang memberi rezqi kepadamu. Dan akibat (yang baik) adalah bagi orang yang bertaqwa. [QS. Thaahaa : 132]

�ن� ع�م�ر�و ع�ن� �ب� ب ع�ي �ه� ع�ن� ش� �ي �ب : ج�دPه� ع�ن� ا ق�ال�و�ل� ق�ال� س� و�ا ص الله� ر� �م� م�ر� �د�ك �و�ال �ة� ا �الص�ال ه�م� و� ب�اء� �ن �ب �ع� ا ب ، س� �ن� �ي ن �و�ه�م� و� س� �ه�ا اض�ر�ب �ي �اء� ه�م� و� ع�ل �ن �ب ا

ر�. و� ق�و�ا ع�ش� Pه�م� ف�ر� �ن �ي ع� ف�ى ب �لم�ض�اج� داود، . ابوا133: 1 حسن حديث

Dari 'Amr bin Syu'aib dari ayahnya dari kakeknya, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Suruhlah anak-anakmu melaksanakan shalat ketika mereka berumur tujuh tahun, dan pukullah mereka karena meninggalkan shalat itu jika berumur sepuluh tahun dan pisahkanlah tempat tidur mereka". [HR. Abu Dawud juz 1, hal. 133]

Mencarikan jodoh apabila sudah dewasa.

�م� �اد�ك ب �ح�ين� م�ن� ع� �م� و�الص�ال �ك �ام�ىs م�ن �ي �ك�ح�وا األ� �ن و�أ�ه� م�ن� �ه�م� الل �غ�ن اء� ي �وا ف�ق�ر� �ون �ك �ن� ي �م� إ �ك �م�ائ و�إ

�يم� ع� ع�ل �ه� و�اس� �ه� و�الل 32 . النور:ف�ض�ل

Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan

Edisi II | Januari 2014

Page 32: Brosur Edisi II Januari Edit

4

memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui. [QS. An-Nuur : 32]

Berdoa untuk keluarga

Orang tua terhadap anak-anak dan keluarganya hendaklah mengasihani mereka, bukan hanya dengan harta dan pendidikan saja, tetapi juga dengan doa untuk kebaikan mereka. Diantara doa-doa itu ialah :

�ا �ن ب �ا ه�ب� ر� �ن �ا م�ن� ل ن و�اج� �ز� �ا و� ا �ن �ات يـ Pة� ذ�ر �ن� ق�ر� �ع�ي و� ا�ا �ن �ن� اج�ع�ل �ق�ي �م�ت �ل �م�اما ل 74. الفرقان: ا

Ya Tuhan kami anugerahkanlah kepada kami, istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati kami, dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertaqwa. [QS. Al-Furqaan : 74]

Berbakti kepada Kedua Orang Tua

Firman Allah SWT :

�د�وا و� � و� الله� اع�ب �و�ا ال ر�ك �ش� ه ت ــ� �ئا ب ي �لو و� شــ� �ا �ن��ب د�ي ــ� الانا �ح�س� 36. النساء:ا

Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu bapak. [QS. An-Nisaa' : 36]

sى ــ� ك� و�ق�ض ــ� ب � ر� �ال د�و�آ ا ــ� �ع�ب � ت �ال اه� ا ــ� �ي �لو و� ا �ا �ن��ب د�ي ــ� الانا، ــ� �ح�س ا ا ــ� �م �غ�ن� ا �ل �ب د�ك� ي ــ� ن ر� ع� ــ� �ب �لك د�ه�م�ا ا ــ� �ح �و� ا ا

�ه�م�ا �ال � ك �ق�ل� ف�ال �ه�م�ا ت �فP ل � ا �ه�ر� و�ال �ن ا ق�ل� و� ه�م�ا ت �ه�مــ� لEdisi II | Januari 2014

Page 33: Brosur Edisi II Januari Edit

4

^ و�ال ــ� ا. ق ــ^ �م �ر�ي ــذ�ل{ م�ن� ك اح� ال ــ� ن ا ج� ــ� �ه�م و�اخ�ف�ض� ل�ي ص�غ�يرا �ان �ي ب �م�ا ر� ح�م�ه�م�ا ك ب{ ار� ح�م�ة� و�ق�ل� ر� .الر�

24-23االسراء:

Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang diantara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah, "Wahai Tuhanku, kasihanilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil". [QS. Al-Israa' : 23-24]

د�اك� �ن� ج�اهــ� نا و�إ ه� ح�ســ� ــ� �د�ي �و�ال ان� ب �ســ� �ن �ا اإل� �ن و�و�ص�يا �ط�ع�ه�مـ� �م� ف�ال� ت ل ه� ع� ـ� ك� ب ـ� �س� ل �ي ا ل �ي مـ� ر�ك� ب �ش� �ت لون� �ع�م�لـــ� �م� ت �ت �ن ا ك ــ� �مـ �م� ب �ك {ئ �ب ن

� أ ــ� �م� فـ ج�ع�ك ر� �ي� مـــ� �ل .إ8العنكبوت:

Dan Kami wajibkan manusia (berbuat) kebaikan kepada dua orang ibu-bapaknya. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya. Hanya kepada-Ku lah kembalimu, lalu Aku beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. [QS. Al-Ankabuut : 8]

ه� مــ�� ه� أ ــ� �ت انا ح�م�ل �ح�ســ� ه� إ ــ� �د�ي �و�ال ان� ب �ســ� �ن �ا اإل� �ن و�و�ص�ي

ون� ــ� ث �ال� �ه� ث ال ه� و�ف�صــ� ــ� ا و�ح�م�ل هــ^ �ر� �ه� ك ع�ت ها و�و�ضــ� �ر� كه�را 15. االحقاف:ش�

Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya

Edisi II | Januari 2014

Page 34: Brosur Edisi II Januari Edit

4

dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan. [QS. Al-Ahqaaf : 15]

sى� ا ع�ل ــ^ م�ه� و�ه�ن� �ه� أ �ت �ه� ح�م�ل �د�ي �و�ال ان� ب �س� �ن �ا اإل� �ن و�و�ص�ي

�ر� ل�ي ك ن� اشــــ�� �ن� أ ام�ي �ه� ف�ي عــــ� ال و�ه�ن� و�ف�صــــ�

ير� �م�صــ� �ي� ال �ل �ك� إ �د�ي �و�ال �ن�. و�ل �ىs أ د�اك� ع�ل �ن� ج�اهــ� و�إا �ط�ع�ه�مــ� �م� ف�ال� ت ل ه� ع� ــ� ك� ب ــ� �س� ل �ي ا ل �ي مــ� ر�ك� ب �شــ� ت�يل� م�ن� ب ع� ســ� ــ� �ب وفا و�ات �ا م�ع�ر� �ي �ه�م�ا ف�ي الد�ن ب و�ص�اح��م� �ت �ن ا ك �مــ� �م� ب �ك {ئ �ب ن

� أ �م� فــ� ج�ع�ك ر� �ي� مــ� �ل �م� إ �ي� ث �ل �اب� إ �ن أ�ون� �ع�م�ل 15-14:. لقمانت

Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Ku lah kembalimu. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan bergaullah dengan keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Ku lah kembalimu, maka Ku beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. [QS. Luqman : 14-15]

Hadits-hadits Nabi SAW :

د� ع�ن� ــ� ــه� ع�ب �ن� الل ع�و�د� ب ا م�ســ� ــ� : ي : ق�ل�ت� ال� �ي� قــ� �ب نــه�، �ي� الل ال� ا ــ� �ع�م �ال ب� ا ر� ــ� �ق �لى� ا ة�؟ ا ــ� ن �لج� : ا ال� ــ� ق

�ة� ال ــ� �لص : و� ع�ل�ى ا ا. ق�ل�ت� ــ� �ه �ت ا م�و�اق�ي ــ� ا ذ�ا م ــ� �ي� ي �ب نEdisi II | Januari 2014

Page 35: Brosur Edisi II Januari Edit

4

ر� الله�؟ ــ� : ب : و� ق�ال� . ق�ل�ت� �ن� د�ي ــ� �لو�ال ا ا ا ذ�ا مــ� ــ� �ي� ي �ب ن�لج�ه�اد� الله�؟ : ا �ل� ف�ى ق�ال� �ي ب . مسلمالله� س�

1:89

Dari ‘Abdullah bin Mas’ud, ia berkata : Aku bertanya, “Ya Nabiyallah, amal apakah yang paling dekat kepada surga ?”. Beliau SAW bersabda, “Shalat pada waktunya”. Aku bertanya lagi, “Apa lagi ya Nabiyallah ?”. Beliau SAW bersabda, “Berbakti kepada kedua orang tua”. Aku bertanya lagi, “Apa lagi ya Nabiyallah ?”. Beliau SAW bersabda, “Berjihad di jalan Allah”. [HR. Muslim juz 1, hal. 89]

�ى ع�ن� �ب ر�و ا �يP ع�مــ� �ان �ب ي �ا الشــ� �ن د�ث : حــ� ال� اح�ب� قــ� صــ�ــذ�ه� ــد�ار� ه ار� و� ال ــ� �ش �لى� ا د� د�ار� ا ــ� ــه�، ع�ب : الل ال� ــ� ق

�ل�ت� أ �ي� ســ� �ب �ي� الن ل� ص: ا ــ� �لع�م �ح�ب� ا �لى� ا ــه�؟ ا الل�ة� �لص�ال : ا �م� ع�ل�ى ق�ال� : ث �ه�ا. ق�ال� �ي؟ و�ق�ت �ر� ا : ب ق�ال�

�م� : ث . ق�ال� �ن� �د�ي �لو�ال �ي؟ ا �لج�ه�اد� ا : ا �ل� ف�ى ق�ال� �ي ب ــ� س�ى �ن د�ث : حــ� ال� �ه�ن� اللــه�. قــ� و�ل� ب ســ� و� و� ص اللــه� ر� ــ� ل

�ه� د�ت �ز� ت �ى اس� اد�ن �ز� 134: 1 . البخارىل

Dari Abu ‘Amr Asy-Syaibaniy, ia berkata : Telah menceritakan kepada kami orang yang mempunyai rumah ini, ia sambil menunjuk ke rumah ‘Abdullah (bin Mas’ud). ‘Abdullah bin Mas’ud pernah bertanya kepada Nabi SAW, “Amal apakah yang paling dicintai Allah ?”. Nabi SAW menjawab, “Shalat pada waktunya”. Ia bertanya lagi, “Kemudian apa ?”. Beliau SAW menjawab, “Berbakti kepada kedua orang tua”. Ia bertanya lagi, “Kemudian apa ?”. Beliau SAW bersabda, “Jihad di jalan Allah”. ‘Abdullah bin Mas’ud berkata, “Telah menceritakan kepadaku yang demikian itu, yaitu Rasulullah SAW. Seandainya aku minta ditambah lagi, tentu beliau akan menambah lagi kepadaku”. [HR. Bukhari juz 1, hal. 34]

Edisi II | Januari 2014

Page 36: Brosur Edisi II Januari Edit

4

�د� ع�ن� �ن� الله� ع�ب ر�و ب �ن� ع�مــ� اص� ب �لعــ� ل� ا ــ� �ق�ب : ا ال� قــ�ل� جـــ� �لى� ر� �يP ا �ب ك� ص اللـــه� ن �عـــ� �اي �ب : ا ال� ع�ل�ى ف�قـــ�

ة� �له�ج�ر� اد�، و� ا �لج�هــ� �غ�ى ا �ت �ب ر� ا �جــ� �ال : م�ن� ا ال� اللــه�. قــ�ل� ــ� �ك� م�ن� ف�ه د�ي ــ� د� و�ال ــ� �ح ، ح�ي؟ ا �ع�م� : ن ال� ــ� ل� ق ــ� ب

�غ�ى �ت �ب : ف�ت ال� ــ� ا. ق �ه�مــ� �ال ر� ك �جــ� �ال ــه�؟ م�ن� ا : الل ال� ــ� قج�ع� ار� : فـــ� ال� . قـــ� �ع�م� �لى� ن ، ا �ك� د�ي ن� و�الـــ� �ح�ســـ� ف�ا

�ه�م�ا �ت ب 1975: 4 . مسلمص�ح�

Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al-‘Aash, ia berkata : Ada seorang laki-laki datang kepada Nabi Allah SAW, lalu berkata, “Saya berbai’at kepada engkau untuk berhjrah dan berjihad mencari pahala dari Allah”. Beliau SAW bertanya, “Apakah salah seorang diantara kedua orang tuamu masih hidup ?”. Orang itu menjawab, “Ya, bahkan keduanya masih hidup”. Nabi SAW bertanya, “Apakah kamu akan mencari pahala dari Allah ?”. Orang itu menjawab, “Ya”. Beliau SAW bersabda, “Kembalilah kepada kedua orang tuamu, dan berbaktilah kepada keduanya”. [HR. Muslim juz 4, hal. 1975]

�ى ع�ن� �ب ة� ا �ر� ي ال� ه�ر� : قــ� ال� و�ل� قــ� ســ� � اللــه� ر� ص: ال�ج�ز�ى �د� ي �دا و�ل � و�ال �ال �ن� ا �جـد�ه� ا ا ي ــ^ �و�ك �ه� م�م�ل �ر�ي ت �شــ� ف�ي

�ق�ه� �ع�ت 1148: 2 . مسلمف�ي

Dari Abu Hurairah ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Seorang anak tidak bisa membalas (kebaikan) orang tuanya, kecuali jika ia mendapatkan orang tuanya sebagai budak, lalu ia membelinya dan memerdekakannya”. [HR. Muslim juz 2, hal. 1148]

Edisi II | Januari 2014

Page 37: Brosur Edisi II Januari Edit

4

�ى ع�ن� �ب �م�ام�ة� ا �ن� ا ^ ا ج�ال �ا ر� : ي و�ل� ق�ال� ســ� ا اللــه� ر� مــ��ن� ح�ق� �د�ي �لو�ال �د�ه�م�ا؟ ع�ل�ى ا ا و�ل ــ� : ه�م ك� ق�ال� ــ� �ت ن و� ج�

ك� �ار� 1208: 2 ماجه . ابنن

Dari Abu Umamah, bahwasanya ada seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah SAW, “Ya Rasulullah, apakah hak kedua orang tua atas anaknya ?”. Beliau bersabda, “Pada keduanya terletak surgamu atau nerakamu”. [HR. Ibnu Majah juz 2, hal. 1208, dlaif, karena di dalam sanadnya ada perawi yang bernama ‘Ali bin Yazid]

�ى ع�ن� �ب ة� ا �ر� ي : ق�ال� ه�ر� �ا ق�ال� : ي ج�ل� و�ل� ر� س� ــه�، ر� الل�ح�ق� م�ن� ن� ا �ح�س� �ة�؟ ب ب ، الص�ح� �م�ك� : ا �م� ق�ال� ، ث ك� �مــ� ا�م� ، ث �م�ك� �م� ا ، ث �و�ك� �ب �م� ا �اك� ث �د�ن �اك� ا �د�ن 1974: 4. مسلما

Dari Abu Hurairah, ia berkata : Ada seorang laki-laki bertanya (kepada Rasulullah SAW), “Ya Rasulullah, siapakah orang yang paling berhaq untuk saya santuni ?”. Beliau SAW bersabda, “Ibumu, kemudian ibumu, kemudian ibumu, kemudian bapakmu. Kemudian orang yang paling dekat denganmu, kemudian orang yang paling dekat denganmu”. [HR. Muslim juz 4, hal. 1974]

�ى ع�ن� �ب ة� ا �ر� ي اء� رض ه�ر� : ج� ج�ل� ق�ال� �لى� ر� و�ل� ا س� ر��ا ص الله� : ي و�ل� ف�ق�ال� س� ق� م�ن� اللــه� ر� �حــ� ن� ا �ح�ســ� ب

�ى؟ �ت اب �م� ص�ح� : ث . ق�ال� �م�ك� : ا . م�ن�؟ ق�ال� �م�ك� : ا ق�ال��م� : ث . ق�ال� م�ن�؟ ق�ال� �م�ك� : ا �م� ق�ال� �م� م�ن�؟ ث : ث ق�ال�

�و�ك� �ب 69: 7 . البخارىا

Dari Abu Hurairah RA, ia berkata : Ada seorang laki-laki datang kepada Rasulullah SAW lalu bertanya, "Ya Rasulullah, siapakah orang yang lebih berhaq saya santuni dengan baik ?". Rasulullah SAW bersabda, "Ibumu". Laki-laki itu bertanya lagi, "Kemudian siapa ?". Beliau SAW menjawab, "Ibumu". Laki-laki itu bertanya lagi, "Kemudian siapa ?". Beliau menjawab, "Ibumu". Edisi II | Januari 2014

Page 38: Brosur Edisi II Januari Edit

4

Laki-laki itu bertanya lagi, "Kemudian siapa ?". Jawab beliau, "Kemudian bapakmu". [HR. Bukhari juz 7, hal. 69]

Keterangan :

Walaupun di dalam hadits tersebut disebutkan "Ibumu" sampai tiga kali, kemudian baru "Bapakmu", hanya satu kali, ini tidak berarti ibu itu harus lebih diistimewakan daripada bapak. Bisa juga Nabi SAW menjawab demikian itu karena melihat kepada kejiwaan orang yang bertanya tadi, karena ia kurang memperhatikan kepada ibunya, maka oleh Nabi SAW ia dinasehati agar berbakti kepada ibunya hingga tiga kali, baru kemudian kepada bapaknya, sebagaimana Nabi SAW juga pernah ditanya oleh seseorang, "Amal apakah yang paling baik dalam Islam, ya Rasulullah ?". Jawab beliau, "Jangan marah".

Di lain waktu Rasulullah SAW juga ditanya dengan pertanyaan yang sama oleh orang lain, "Amal apa yang paling baik dalam Islam, ya Rasulullah ?". Jawab beliau, "Katakanlah ~Saya beriman kepada Allah~, kemudian istiqamahlah".

Dari dua jawaban Nabi SAW tersebut bukan berarti Nabi SAW tidak tetap dalam menjawab, tetapi Nabi SAW dalam menjawabnya melihat kepada kejiwaan siapa yang dihadapinya itu, sehingga si pemarah dinasehati untuk menahan marahnya, dan orang yang kurang kuat pendiriannya diberi nasehat agar memperkuat keimanannya dan beristiqamah.

Dan terbukti di dalam ayat-ayat Al-Qur'an selalu disebutkan :

�ن� و� �د�ي �لوال �ا انا ب �ح�س� ا"dan hendaklah berbakti kepada kedua orang tua", tanpa membedakan antara ayah dan ibu.

Dan lagi pula walaupun yang mengandung dan menyusui itu adalah ibu, namun ayah tidak kalah berat tanggungjawabnya, karena orang laki-laki adalah pemimpin bagi kaum wanita dan keluarganya, sebagaimana firman Allah SWT :

Edisi II | Januari 2014

Page 39: Brosur Edisi II Januari Edit

4

ال� جــ� Pلر� و�ن� ا P ع�ل�ى ق�و�امــ� آء��الن ا ســ� �مــ� ل� ب اللـه� ف�ضــ�ه�م� �ع�ضــ� �ع�ض� ى�ع�ل ب ا و� ب �مــ� و�ا ب �ف�قــ� �ن �ه�م� م�ن� ا و�ال �مــ� .ا

34النسآء:

Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, karena Allah telah melebihkan sebagian mereka atas sebagian yang lain dan karena laki-laki telah menafkahkan sebagian dari harta mereka [QS. An-Nisaa' : 34]

Dan juga firman Allah SWT :

�م� ق�و�ا ك �ف�س� �ن �م� و� ا �ك �ي �ه�ل �ارا ا ن.... peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka ..... [QS. Tahrim : 6]

Ayat-ayat tersebut menunjukkan bahwa seorang laki-laki adalah bertanggung-jawab dalam memimpin dan mengarahkan istri dan anak-anaknya, oleh karena itu kewajiban berbakti seorang anak kepada ayah maupun ibunya adalah sejajar.

Wajib berbakti kepada orang tua, meskipun keduanya belum Islam

م�اء� ع�ن� �ســ� �ت� ا �ن �ى ب �ب ر� ا ــ� �ك د�م�ت� ب : قــ� ال�ت� �ي� قــ� ع�ل�م �ة� ه�ي� و� �Pى�ا ر�ك �ش� ع�ه�د� ف�ى م�ش� ي �ذ� ق�ر� . ا ع�اه�د�ه�م�

�ت� �ي �ف�ت ت و�ل� ف�اس� س� ــه� ر� ا الل ــ� : ي و�ل� ص. ف�ق�ل�ت� ســ� ر�ــه�، د�م�ت� الل ــ� �ي� ق �مP ع�ل ة�، ه�ي� و� ي��ا ــ� ب اغ� � ر� ل� ا �صــ� ف�ا

Pم� ، ؟�ى�ا �ع�م� : ن �م�ك� ص�ل�ى ق�ال� 696: 2 . مسلما

Dari Asma' binti Abu Bakar, ia berkata, “Ibuku datang kepadaku sedang dia itu masih musyrik. Hal itu terjadi pada masa Nabi SAW mengadakan perjanjian dengan kaum Quraisy (tidak saling menyerang). Lalu saya meminta pertimbangan atau fatwa kepada Rasulullah SAW. Aku berkata, “Sesungguhnya ibuku datang kepadaku dengan mengharapkan kebaktianku kepadanya. Maka apakah aku boleh berbuat baik kepadanya ?". Beliau SAW

Edisi II | Januari 2014

Page 40: Brosur Edisi II Januari Edit

4

bersabda, “Ya, tetaplah kamu menyambung hubungan baik kepadanya". [HR. Muslim juz 2, hal. 696]

Berbakti kepada kedua orang tua yang sudah meninggal dunia

�ى ع�ن� �ب �د� ا ي �س� �ك� ا �ن� م�ال ة� ب �عــ� �ي ب ا ر� �مــ� �ن �ي : ب ال� �ح�ن� قــ� ند� ــ� ن �ب�ي ع� �ذ� ص �Pالن اء�ه� ا ــ� ل� ج ــ� ج �ن�ى م�ن� ر� �م�ة� ب ل ــ� س

�ا : ي و�ل� ف�ق�ال� س� � الله�، ر� �ق�ي� أ �ر م�ن� ب و�ي� �Pب ــ� �ب ء� ا ي� شــ�ا ــ� ه�م �ر� �ب ه� ا ــ� د� ب ــ� �ع ا؟ ب ــ� �ه�م �ة� م�و�ت ال �لصــ� . ا �ع�م� : ن ال� ــ� ق�ه�م�ا، �ي �غ�ف�ار� و� ع�ل ت �س� �ال �ه�م�ا، ا �ف�اء� و� ل �ي �ع�ه�و�د�ه�م�ا ا م�ن� ب

�ع�د� �ه�م�ا، ب ام� و� م�و�ت �ر� �ك �ق�ه�م�ا، ا د�ي �ة� و� صــ� ل � صــ� ح�م الــر��ى �ت � ال �و�ص�ل� ال � ت �ال �ه�م�ا ا 1208: 2 ماجه ابن. ب

Dari Abu Usaid Malik bin Rabi'ah, ia berkata : Pada waktu kami di sisi Nabi SAW, tiba-tiba datang kepada beliau seorang laki-laki dari Bani Salamah, lalu bertanya, "Ya Rasulullah, apakah masih ada kesempatan berbakti kepada kedua orang tua saya yang bisa saya lakukan sesudah keduanya meninggal dunia ?". Beliau SAW menjawab, “Ya, masih ada. Yaitu menshalatkannya (mendoakannya), memohonkan ampunan bagi mereka berdua, menyempurnakan (melaksanakan) janji-janjinya sesudah mereka meninggal dunia, memulyakan shahabat-shahabat keduanya dan menyambung persaudaraan yang kamu tidak menyambungnya kecuali melalui keduanya". [HR. Ibnu Majah juz 2, hal. 1208]

�ى ع�ن� �ب ة� ا ر� ــ� ي �ن� ه�ر� و�ل� ا ــ� س ــه� ر� �ذ�ا ص الل : ا ال� ــ� قان� م�ات� �س� �ن �ال �ق�ط�ع� ا �ه� ان ه� ع�ن ــ� � ع�م�ل �ال ة� م�ن� ا ــ� �ث �ال � ث �ال ا�ة� ص�د�ق�ة� م�ن� �و� ج�ار�ي � ا �م ل �ف�ع� ع� �ت �ن �ه� ي �و� ب د� ا ــ� �ح� و�ل ال صــ�

�د�ع�و� �ه� ي 1255: 3 . مسلمل

Dari Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, “Apabila manusia meninggal dunia, maka terputuslah amal-amalnya kecuali tiga hal. Yaitu : Edisi II | Januari 2014

Page 41: Brosur Edisi II Januari Edit

4

sedekah jariyah, atau ilmu yang dimanfa’atkan orang, atau anak shalih yang mendoakannya". [HR. Muslim juz 3, hal. 1255]

Ridla Allah tergantung ridla kedua orang tua.

�د�الله�ع ع�ن� ر�و �ن�ب �ب :قــ ع�مــ� و�ل�ر �ال� قــ�ال� للـه�ا �ســ�اء�ص: اء�ر لله�ف�ىا ر�ضـــــــــــــــ� �ضـــــــــــــــ�

�د�ا �لو�ال خ�ط�ا خ�ط�الله�ف�ىس� �د�و�س� 237: 1. بنحبان. ا�لو�ال

Dari 'Abdullah bin 'Amr, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Ridla Allah itu tergantung ridlanya orang tua dan kemarahan Allah itu tergantung kemarahan orang tua". [HR. Ibnu Hibban juz 1, hal. 237]

�ل Pف�ىر�ض�اا ب :ر�ض�االر� Pصــق�ال� �ي �ب �الن �ع�م�ر�وع�ن �ن �د�الله�ب �ع�ب ع�ن�د� �لو�ال خ�ط�ا Pف�ىس� ب خ�ط�الر� �د�و�س� 270: 3 لترمذى. او�ال

Dari 'Abdullah bin 'Amr dari Nabi SAW beliau bersabda, “Ridla Tuhan tergantung ridla orang tua dan kemarahan Tuhan tergantunng kemarahan orang tua". [HR. Tirmidzi juz 3, hal. 207]

Berbakti kepada kedua orang tua akan membawa berkah.

و�ل� الله� ص: س� �ل� ر� : قا �ك� ق�ال� �ن� م�ال �س� ب �ن ع�ن� ا�ه� ف�ى اد� ل �ز� �ه� ف�ى ع�م�ر�ه� و� ي �م�د� ل �ن� ي ه� ا ر� م�ن� س�

ح�م�ه� �ص�ل� ر� �ي �ه� و� ل �د�ي �ر� و�ال �ب �ي ق�ه� ف�ل ،530: 4 حمد ا.ر�ز�13812رقم:

Dari Anas bin Malik, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa senang dipanjangkan umurnya dan ditambah rizqinya, maka hendaklah ia berbakti kepada kedua orang tua dan menyambung shilatur rahim". [HR. Ahmad juz 4, hal. 530, no. 13812]

و�ل� اللــه� ص: س� �ل� ر� : قا �ك� ق�ال� �ن� م�ال �س� ب �ن ع�ن� اه� ــ� اد� ل ز� ــ� �ن� ي ر�ه� و� ا �ه� ف�ى ع�مــ� �م�د� ل �ن� ي �ح�ب� ا م�ن� اEdisi II | Januari 2014

Page 42: Brosur Edisi II Januari Edit

4

ه� ح�مــ� �ص�ل� ر� �ي �ه� و� ل �د�ي �ر� و�ال �ب �ي ق�ه� ف�ل ــد ا.ف�ى ر�ز� :4 حم

13400 رقم: ،458

Dari Anas bin Malik, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa senang dipanjangkan umurnya dan ditambah rizqinya, maka hendaklah ia berbakti kepada kedua orang tua dan menyambung shilatur rahim". [HR. Ahmad juz 4, hal. 458, no. 13400]

و�ل� ســ� �ن� ر� ه� رض ا ــ� �ي �ب اذ� ع�ن� ا �ن� م�عــ� ه�ل� ب ع�ن� ســ�اد� الله� �ه� ز� �ى ل �ه� ط�و�ب �د�ي �ر� و�ال : م�ن� ب الله� ص ق�ال�

وقالصحيح،170: 4 المستدرك فىلحاكما. ف�ى ع�م�ر�ه�االسناد

Dari Sahl bin Mu’adz dari ayahnya RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang berbakti kepada kedua orang tuanya maka sangat beruntunglah ia, (karena) Allah akan menambah umurnya". [HR. Hakim dalam Al-Mustadrak juz 4, hal. 170, ia mengatakan hadits ini shahih isnadnya].

ف� �نــ� غ�م� ا : ر� �يP ص ق�ال� �ب ة� ع�ن� الن �ر� ي �ى ه�ر� �ب ع�ن� او�ل� س� �ا ر� : م�ن� ي �ل� . ق�ي �ف� �ن غ�م� ا �م� ر� �ف� ث �ن غ�م� ا �م� ر� ثد�ه�م�ا ــ� �ح �ر� ا �ب �لك �د� ا ن �ه� ع� �و�ي �ب ك� ا �د�ر� : م�ن� ا الله�؟ ق�ال�

�ة� ن �لج� �د�خ�ل� ا �م� ي �ه�م�ا ف�ل �ي �ل �و� ك 1978: 4 سلمم. ا

Dari Abu Hurairah, dari Nabi SAW, beliau bersabda, “Sungguh sangat kasihan sekali, sungguh sangat kasihan sekali dan sungguh sangat kasihan sekali”. Ada shahabat yang bertanya, “Siapa ya Rasulullah ?”. Beliau SAW bersabda, “Orang yang mendapatkan orang tuanya, salah satunya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut, tetapi ia tidak masuk surga". [HR. Muslim juz 4, hal. 1978]

Edisi II | Januari 2014

Page 43: Brosur Edisi II Januari Edit

4

و�ل� اللــه� ســ� ال� ر� : قــ� ال� ة� رض قــ� ر� ــ� ي �ى ه�ر� �ب ع�ن� ا�م� و� اؤ�ك �ســ� ف� ن �عــ� اس� ت ــ� اء� الن �ســ� ص: ع�ف�و�ا ع�ن� نو�ه� �خــ� اه� ا ــ� �ت �م� و� م�ن� ا اؤ�ك ــ� �ن �ب �م� ا ك ر� ــ� �ب �م� ت اء�ك ــ� و�ا آب �ر� ب^ �ط�ال �و� م�ب ان� ا ــ� ا ك ه� م�ح�قــ� ــ� �ك� م�ن �ل� ذل �ق�ب �ي �صPال ف�ل �ن م�ت

و�ض� �لحــــ� ر�د� ع�ل�ى ا �م� يــــ� ل� ل �ف�عــــ� �م� ي �ن� ل ا .فــــ�وقالصحيحاالسناد ،170: 4لحاكمفىالمستدركا

Dari Abu Hurairah RA ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Jagalah diri kalian dari para wanita, maka istri kalian pun terjaga pula. Dan berbaktilah kepada orang tua kalian, maka anak-anak kalian akan berbakti kepada kalian. Dan barangsiapa yang saudaranya datang kepadanya walaupun dia orang yang tidak baik, hendaklah ia segera menyambut kedatangannya, apakah ia berniat baik atau berniat buruk. Jika tidak mau menerimanya secara baik, maka orang itu tidak dapat mendatangi haudl (telaga Nabi pada hari qiyamat)". [HR. Hakim dalam Al-Mustadrak juz 4, hal. 170, dan ia mengatakan shahih isnadnya]

�ع�ب� ع�ن� �ن� ك ة� ب : ق�ال� ع�ج�ر� و�ل� ق�ال� س� ص: اللــه� ر�وا �ح�ض�ر� ا ا �مــ� �ا. ف�ل ن ر� . ف�ح�ضــ� �ر� �لم�م�ب �ق�ى ا ت ة ار� جــ� د�ر�

ا �مـ� . ف�ل �ن� : آم�ي ال� �ق�ى قـ� ت ة� ار� جـ� ة� الد�ر� ـ� �ي �ان : الث ال� قـ��م�ا . ف�ل �ن� �ق�ى آم�ي ت ة� ار� جــ� ة� الد�ر� ــ� �ث �ال . الث �ن� : آم�ي ال� قــ�

�م�ا ل� ف�ل �ز� �ا ن �ا: ي �ن و�ل� ق�ل س� �ق�د� الله�، ر� �ا ل م�ع�ن ك� ســ� ــ� م�ن�و�م� �لي �ئا ا ي �ا م�ا ش� �ن �ن� ك : ا م�ع�ه�. ق�ال� �س� �ل� ن �ر�ي ب �ه� ج� �ي ع�ل

�ة� ال �م� و� الصــ� ال ض� الســ� ر� دا ل�ى عــ� �عــ� : ب ال� �م�ن� ف�قــ� لك� �د�ر� م�ض�ان� ا �م� ر� �غ�ف�ر� ف�ل ، ي �ن� : آم�ي ه�. ق�ل�ت� ــ� ا ل ــ� �م ف�ل�ت� ق�ي �ة� ر� �ي �ان دا الث �عــ� : ب �م�ن� ق�ال� ت� ل ر� ــ� د�ه� ذ�ك ــ� ن �م� ع� ف�ل

Edisi II | Januari 2014

Page 44: Brosur Edisi II Januari Edit

4

Pل �صــ� ، ي ك� ــ� �ي ، ع�ل �ن� : آم�ي ا ق�ل�ت� ــ� �م �ت� ف�ل ق�ي ة� ر� ــ� �ث �ال الث�ع�دا : ب �م�ن� ق�ال� ك� ل �د�ر� �و�اه� ا �ب �ر� ا �ب �د�ه� ك ن �و� ع� د�ه�م�ا ا �حــ� ا

�م� �ه� ف�ل د�خ�ال ة�، يـــ� �لج�نـــ� �ن� ا : آم�ي ــاكم،ق�ل�ت� ــ فى . الحاالسناد صحيح حديث هذا قال و170: 4 المستدرك

Dari Ka’ab bin ‘Ujrah, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Datanglah kalian ke mimbar”. Maka kami mendekat. Setelah beliau naik di tingkatan (tratakan) pertama, beliau mengucapkan, “Aamiin”. Dan ketika beliau naik di tingkatan yang kedua, beliau mengucapkan, “Aamiin”. Dan ketika beliau naik di tingkatan yang ketiga, beliau mengucapkan, “Aamiin”. Setelah beliau turun dari mimbar, kami bertanya, “Ya Rasulullah, sungguh pada hari ini kami mendengar sesuatu dari engkau yang kami belum pernah mendengarnya. Beliau SAW menjawab, “Sesungguhnya Jibril ASS memperlihatkan kepadaku, lalu berdoa : Semoga dijauhkan (dari rahmat Allah), orang yang mendapatkan bulan Ramadlan tetapi ia tidak mendapatkan ampunan, lalu aku mengucapkan, “Aamiin”. Kemudian ketika aku naik di tingkatan kedua, Jibril berdoa, “Semoga dijauhkan (dari rahmat Allah) bagi orang yang engkau disebut di sisinya, tetapi orang itu tidak bershalawat kepada engkau”. Maka aku mengucapkan “Aamiin”. Setelah aku naik di tingkatan yang ketiga, Jibril berdoa, “Semoga dijauhkan (dari rahmat Allah) orang yang mendapati kedua orang tuanya atau salah satu dari keduanya berusia lanjut dalam pemeliharaannya, namun keduanya tidak dapat memasukkannya ke surga”. Maka aku mengucapkan, “Aamiin”. [HR. Hakim dalam Al-Mustadrak juz 4, hal. 170, ia berkata : Hadits ini shahih sanadnya]

ل� جــ� �ي� ص ر� �ب �ى الن �ت : ا ال� ر� رض قــ� �ن� ع�مــ� ع�ن� ابرا، ــ� �ي �ث ا ك ــ^ �ب �ت� ذ�ن �ب �ذ�ن Pى ا �ن و�ل� اللــه�، ا ســ� �ا ر� : ي ف�ق�ال�� : ال ؟ ق�ال� �د�ان� �ك� و�ال � ل : ا �ة�؟ ق�ال� �و�ب ف�ه�ل� ل�ى م�ن� تــه� و�ل� الل ســ� . ق�ال� ر� �ع�م� : ن �ة�؟ ق�ال� ال : ف�ل�ك� خ� ق�ال�

�ذا. ه�ا ا �ر� 171: 4 لحاكمفىالمستدرك اص: ف�ب

Edisi II | Januari 2014

Page 45: Brosur Edisi II Januari Edit

4

Dari Ibnu 'Umar RA, ia berkata : Ada seorang laki-laki datang kepada Nabi SAW lalu bertanya, “Ya Rasulullah, sesungguhnya saya telah melakukan dosa yang banyak. Apakah masih ada taubat bagi saya ?" Rasulullah SAW bersabda, “Apakah kamu masih mempunyai kedua orang tua ?". Ia menjawab, “Tidak". Beliau SAW bersabda, “Apakah kamu masih punya bibi (saudaranya ibu) ?". Ia menjawab, “Ya". Rasulullah SAW bersabda, “Kalau begitu berbaktilah kepadanya". [HR. Hakim dalam Al-Mustadrak juz 4, hal. 171]

ا ــ� : ي �ي� ص ف�ق�ال� �ب �ى الن �ت ج�ال ا �ن� ر� �ن� ع�م�ر� ا ع�ن� ابل� ل�ى �ما، ف�هــ� �با ع�ظ�ي �ت� ذ�ن �ص�ب Pى ا �ن و�ل� الله�، ا س� ر�: ه�ل� �. ق�ال� : ال ؟ ق�ال� Pم� �ك� م�ن� ا : ه�ل� ل �ة�؟ ق�ال� �و�ب ت

ه�ا. �ر� : ف�ب . ق�ال� �ع�م� : ن �ة�؟ ق�ال� �ك� م�ن� خ�ال ــذىا ل لترم3 :209

Dari Ibnu ‘Umar bahwasanya ada seorang laki-laki datang kepada Nabi SAW lalu bertanya, “Ya Rasulullah, sesungguhnya saya telah melakukan dosa yang besar. Apakah masih ada taubat bagi saya ?” Rasulullah SAW bersabda, “Apakah kamu masih mempunyai ibu ?”. Ia menjawab, “Tidak”. Beliau SAW bersabda, “Apakah kamu masih punya bibi (saudaranya ibu)?”. Ia menjawab, “Ya”. Rasulullah SAW bersabda, “Berbaktilah kepadanya". [HR. Tirmidzi juz 3, hal. 209]

Berlaku lembut terhadap kedua orang tua adalah termasuk berbakti.

�ن� د�ي ــ� �لو�ال �ا اه� و� ب ــ� �ي � ا �ال د�وآ ا ــ� �ع�ب � ت �ال ك� ا ــ� ب و� ق�ضــى ر�

�و� د�ه�م�آ ا �حــ� ر� ا ــ� �ب �لك د�ك� ا ــ� ن �غ�ن� ع� �ل �ب ا ي ــ� �م انا، ا �ح�ســ� ال� ا و� قــ� ه�مــ� �ه�ر� �ن � ت �فP و� ال آ ا �ه�مــ� ل� ل �قــ� � ت �ه�م�ا ف�ال �ال ك

�اح� الــذ�لP م�ن� ن �ه�م�ا ج� �ما. و�اخ�ف�ض� ل �ر�ي �ه�م�ا ق�و�ال ك ل�ى ان �يــ� ب ا ر� �مــ� ا ك ح�م�ه�مــ� بP ار� ل� ر� ة� و� قــ� ح�مــ� الر�

�را. 24-23االسراء : ص�غ�ي

Edisi II | Januari 2014

Page 46: Brosur Edisi II Januari Edit

4

Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang diantara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah "Wahai Tuhanku, kasihanilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil". [QS. Al-Israa' : 23-24]

: م�ا �ه�ا ق�ال�ت� �ن ة� رض ا �ش� �ن� ع�ائ �ي �لم�ؤ�م�ن �مP ا ع�ن� ا� م�تا و� ه�د�يا و� د�ال �ه� س� ب �ش� �ان� ا �ح�دا ك �ت� ا �ي أ ر�

م� الله� و�ج�ه�ه�ا. �ر� و�ل� الله� ص م�ن� ف�اط�م�ة� ك س� �ر� ب�د�ه�ا �ي �خ�ذ� ب �ه�ا و� ا �ي �ل �ه� ق�ام� ا �ي �ذ�ا د�خ�ل�ت� ع�ل �ت� ا �ان ك

�ذ�ا د�خ�ل� �ان� ا ه� و� ك ه�ا ف�ى م�ج�ل�س� �ج�ل�س� �ه�ا و� ا �ل ف�ق�ب�ه� و� �ت �ل �د�ه� ف�ق�ب �ي �خ�ذ�ت� ب �ه� ف�ا �ي �ل �ه�ا ق�ام�ت� ا �ي ع�ل

ه�ا. �ه� ف�ى م�ج�ل�س� ت �ج�ل�س� 355: 4 ابو داود ا

Dari Ummul mu’minin, 'Aisyah RA, ia berkata, “Saya tidak pernah melihat seseorang yang lebih menyerupai dengan Rasulullah SAW dalam hal baiknya penyambutan dan tingkah laku daripada Fathimah Karromalloohu wajhaha. Fathimah itu apabila datang mengunjungi Nabi SAW maka Nabi SAW segera bangkit menyambutnya, memegang tangannya, lalu menciumnya dan mempersilahkan duduk di tempat duduk beliau. Begitu pula apabila Nabi SAW datang kepada Fathimah, maka Fathimah segera bangkit berdiri dari tempat duduknya, memegang tangan beliau seraya mencium Nabi SAW dan mempersilahkan duduk di tempat duduknya". [HR. Abu Dawud juz 4, hal. 355]

Tidak boleh bakhil terhadap kedua orang tua

و�ل� ســ� �ا ر� : ي ج�ال ق�ال� �ن� ر� �د� الله� ا �ن� ع�ب �ر� ب اب ع�ن� ج��ن� د� ا ــ� �ر�ي �ى ي �ب �ن� ا دا و� ا ــ� اال و� و�ل ــ� �ن� ل�ى م ــه�، ا اللEdisi II | Januari 2014

Page 47: Brosur Edisi II Januari Edit

4

�ك� �ت� و� م�ال �ن : ا �اح� م�ال�ى؟ ف�ق�ال� ت �ج� �ك��ل ي �ي �ب بنماجها. اباسنادصحيح ،769: 2

Dari Jabir bin ‘Abdullah, bahwasanya ada seorang laki-laki berkata, “Ya Rasulullah, sesungguhnya saya mempunyai harta dan anak, sedang ayahku mengambil hartaku. Bagaimanakah sikapku ?". Rasulullah SAW bersabda, “Kamu dan hartamu itu milik ayahmu". [HR. Ibnu Majah dengan isnad shahih juz 2, hal. 769, dengan isnad shahih]

�ن� و�ل� اللــه� ص: ا ســ� ال� ر� : قــ� ال�ت� ة� قــ� �ش� ع�ن� ع�ائ�م� �د�ك �و�ال �ن� ا ، و� ا �م� �ك ب �ســـ� �م� م�ن� ك �ت �ل �ك ا ا �ب� مـــ� �ط�ي ا

. �م� �ك ب �س� 768: 2 ابنماجهم�ن� ك

Dari ‘Aisyah, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya sebaik-baik apa yang kalian makan adalah dari hasil usaha kalian. Dan sesungguhnya anak-anak kalian itu termasuk dari usaha kalian”. [HR. Ibnu Majah juz 2, hal. 768]

: ال� دPه� قــ� �ه� ع�ن� جــ� �ي �ب �ب� ع�ن� ا ع�ي �ن� ش� ع�ن� ع�م�ر�و باح� ــ� ت �ى اج� �ب �ن� ا : ا ال� �يP ص ف�قــ� �ب �لى� الن ج�ل� ا ج�اء� ر�

ك� ــ� �ت� و� م�ال �ن : ا ال� ــ� ا ل�ى. ف�ق ــ� �يــ��لم �ب ال�ا ــ� . و� ق ك��ب� �ط�ي �م� م�ن� ا �د�ك �و�ال �ن� ا و�ل� اللـــــه� ص: ا ســـــ� ر�

. �ه�م� �م�و�ال �و�ا م�ن� ا �ل �م� ف�ك �ك ب �س� 769: 2 بنماجه اك

Dari ‘Amr bin Syu’aib, dari bapaknya, dari kakeknya, ia berkata : Ada seorang laki-laki datang kepada Nabi SAW lalu berkata, “Sesungguhnya ayahku mengambil hartaku, (yang demikian itu bagaimana ya Rasulullah) ?”. Beliau SAW bersabda, “Kamu dan hartamu adalah milik ayahmu”. Dan Rasulullah SAW bersabda pula, “Sesungguhnya anak-anak kalian adalah sebaik-baik hasil usaha kalian, maka makanlah dari harta mereka”. [HR. Ibnu Majah juz 2, hal. 769]

Edisi II | Januari 2014

Page 48: Brosur Edisi II Januari Edit

4

�يP ص �ب �لى� الن ل� ا جــ� اء� ر� : جــ� ال� ر� قــ� �ن� ع�مــ� ع�ن� اب�خ�ذ� م�ن� م�ال�ى؟ �ه� ا �ن : ا �د�ه�. ق�ال� �ع�د�ى ع�ل�ى و�ال ت �س� يك� و� ــ� �ن �م�ت� ا ا ع�ل �مــ� و�ل� اللــه� ص: ا ســ� ه� ر� ــ� ف�ق�ال� ل

. �ك� �ي �ب �س�ب� ا �ك� م�ن� ك 277: 12 لطبرانىفىالكبير ام�ال

Dari Ibnu 'Umar, ia berkata : Ada seorang laki-laki yang memusuhi ayahnya lalu datang kepada Nabi SAW dan berkata, “Sesungguhnya ayahku mengambil sebagian hartaku (yang demikian itu bagaimana ya Rasulullah ?)". Maka Rasulullah SAW bersabda kepadanya, “Apakah kamu tidak tahu bahwa kamu dan hartamu termasuk hasil usaha ayahmu". [HR. Thabrani di dalam Al-Kabir juz 12, hal. 277]

لله�ص و�ال� س� �ر� :ق�ال �ار�ق�ال� �ي �ن �ن د�ة�ب �ر� �ىب �ب �ا : ع�نو�ر� �ر� �ع�م�ب �ي �ب �ل �د�ه�و�ك �و�ل ل ج� �الر� ب �س� �ك �ف�ض�ل .ا

19: 22 لطبرانىفىالكبيرا

Dari Abu Burdah bin Niyaar, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Hasil karya seorang laki-laki yang paling utama adalah anaknya, dan setiap jual beli yang baik". [HR. Thabrani di dalam Al-Kabir juz 22, hal. 198]

ة� ع�ن� �شــ� �ن� رض ع�ائ ^ ا ج�ال �ى ر� �ت و�ل� ا ســ� ــه� ر� ص الل�خ�اص�م� �اه� ي �ب �ن� ف�ى ا ال� د�ي �ه�. ف�قــ� �ي �ي� ع�ل �ب ص: اللــه� ن

�ت� �ن �ك� و� ا �ك� م�ال �ي �ب 227: 1 حبان . ابن�ال

Dari ‘Aisyah RA bahwasanya ada seorang laki-laki datang kepada Rasulullah SAW mengadukan tentang ayahnya yang berhutang kepadanya. Maka Nabi Allah SAW bersabda, “Kamu dan hartamu adalah milik ayahmu”. [HR. Ibnu Hibban juz 1, hal. 227]

Larangan durhaka kepada kedua orang tua

Yang dimaksud dengan durhaka kepada kedua orang tua ialah tidak mau mentaati perintahnya yang baik-baik, melakukan hal-hal yang dibencinya, Edisi II | Januari 2014

Page 49: Brosur Edisi II Januari Edit

4

membuat sakit hatinya dengan kata-kata maupun perbuatan, menghina dan merendahkannya.

Firman Allah SWT :

�ن� �د�ي �و�ال �ال �اه� و�ب �ي �ال� إ �د�وا إ �ع�ب �ال� ت �ك� أ ب و�ق�ض�ىs ر�انا �ح�س� و� إ

� �ح�د�ه�م�ا أ �ر� أ �ب �ك �د�ك� ال ن �غ�ن� ع� �ل �ب �م�ا ي إه�م�ا و�ق�ل� �ه�ر� �ن �ف� و�ال� ت �ه�م�ا أ �ق�ل� ل ه�م�ا ف�ال� ت �ال� ك

�ر�يما �ه�م�ا ق�و�ال ك 23: االسراء.ل

Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang diantara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. [QS. Al-Israa' : 23]

�ذ�ي� و� �ه� ق�ال� ال �د�ي �و�ال �فP ل �م�آ ا �ك �ي� ل �ن �ع�د�ان �ت �ن� ا ج� ا �خ�ر� ا

و�ن� خ�ل�ت� ق�د� و� �لق�ر� �ل�ي�، م�ن� ا �ثن� ه�م�ا و� ق�ب �غ�ي ت �س� ي

�ك� الله� �ل ، و�ي �ن� ام�ن� �ق�و�ل� ح�ق، الله� و�ع�د� ا هذ�آ م�ا ف�ي� �آل �ر� ا اط�ي �س� �ك� ا �ولئ . ا �ن� �ي �و�ل �ال �ن� ا �ذ�ي �ه�م� ح�ق� ال �ي ع�ل

�لق�و�ل� � ف�ي� ا �م�م �ه�م� م�ن� خ�ل�ت� ق�د� ا �ل �لج�نP مPن� ق�ب و� ا�س�، �ن �ال �ه�م� ا �ن �و�ا ا �ان �ن� ك ر�ي 18-17:االحقاف.خس�

Dan orang yang berkata kepada dua orang ibu bapaknya, “Cis, bagi kamu keduanya, apakah kamu memperingatkan kepadaku bahwa aku akan

Edisi II | Januari 2014

Page 50: Brosur Edisi II Januari Edit

4

dibangkitkan, padahal sungguh telah berlalu beberapa ummat sebelumku ?". Lalu kedua ibu bapaknya itu memohon pertolongan kepada Allah seraya mengatakan, “Celaka kamu, berimanlah ! Sesungguhnya janji Allah adalah benar". Lalu dia berkata, “Ini tidak lain hanyalah dongengan orang-orang dahulu belaka". Mereka itulah orang-orang yang telah pasti ketetapan (adzab) atas mereka bersama ummat-ummat yang telah berlalu sebelum mereka dari jin dan manusia. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang merugi. [QS. Al-Ahqaf : 17-18]

�د� ع�ن� ح�من� ع�ب �ن� الر� �ى ب �ب ة� ا �ر� �ك �ه� ع�ن� ب �ي �ب �ا ا �ن : ك ق�ال�

�د� ن و�ل� ع� س� � ص الله� ر� �ال : ا �م� ف�ق�ال� �ك Pئ �ب �ن �ر� ا �ب �ك �ا ب�ر�؟ �ائ �ب �لك اك� ا ر� �ش� �ال �ثا. ا �ال �الله� ث . ع�ق�و�ق� و� ب �ن� �د�ي �لو�ال ا

ه�اد�ة� و� �و� ش� و�ر�. ا و�ر�. و� ق�و�ل� الز� �ان� الز� و�ل� ك س� ر��ئا ص الله� �ك ال� ف�ج�ل�س�. ف�م�ا م�ت ه�ا ز� ر� Pر� �ك ح�ت�ى ي

�ه� �ت �ي �ا: ل �ن �ت� ق�ل ك 91: 1 . مسلمس�

Dari ‘Abdur Rahman bin Abu Bakrah dari ayahnya, ia berkata : Dahulu kami sedang di sisi Rasulullah SAW, lalu beliau bersabda, “Maukah aku beritahukan kepada kalian tentang sebesar-besar dosa besar ?". Beliau mengulanginya tiga kali. Beliau SAW bersabda, “Mensekutukan Allah dengan sesuatu, durhaka kepada kedua orang tua dan menjadi saksi palsu atau berkata bohong". Pada waktu itu beliau dalam keadaan bersandar, kemudian beliau duduk tegak dan beliau mengulang-ulang kalimat itu, sehingga (di dalam hati) kami berkata, “Semoga beliau diam". [HR. Muslim juz 1, hal. 91]

Edisi II | Januari 2014

Page 51: Brosur Edisi II Januari Edit

4

�د� ع�ن� �ن� الله� ع�ب �يP ع�ن� ع�م�ر�و ب �ب : ص الن ق�ال�اك� ر� �ش� �ال : ا �ر� �ائ �ب �ك �ل �الله� ا �ن� ع�ق�و�ق� و� ب �د�ي �لو�ال �ل� و� ا ق�ت

�ف�س� �ن� و� الن �م�ي �لي �لغ�م�و�س� ا 228: 7 . البخارىا

Dari Abdullah bin 'Amr, dari Nabi SAW, beliau bersabda, “Dosa-dosa besar ialah mensekutukan Allah dengan sesuatu, durhaka kepada kedua orang tua, membunuh orang, dan sumpah palsu". [HR. Bukhari juz 7, hal. 228]

�س� ع�ن� �ن �يP ع�ن� ا �ب �ر� ف�ى ص الن �ائ �ب �لك : ا ق�ال�ك� ر� Pلش� �الله� ا �ن� ع�ق�و�ق� و� ب �د�ي �لو�ال �ل� و� ا �ف�س� ق�ت و� الن

و�ر� ق�و�ل� 91: 1 . مسلمالز�

Dari Anas, dari Nabi SAW, beliau bersabda tentang dosa-dosa besar, “Menyekutukan Allah dengan sesuatu, durhaka kepada kedua orang tua, membunuh orang dan berkata dusta". [HR. Muslim juz 1, hal. 91]

ان� ع�ن� �ن� ع�م�ر� �ن� ب �ن� ح�ص�ي �ي� ا �ب : ص الله� ن ق�ال�

�م� �ت �ي أ �ر� �ي� ا ان ار�ق� و� الز� ار�ب� و� الس� �لخ�م�ر�، ش� م�ا ا

�و�ن� �ق�و�ل �ه�م�؟ ت �لله� ف�ي �و�ا: ا �ه� و� ق�ال و�ل س� : ر� . ق�ال� �م� �ع�ل ا

�ه�ن� و� ف�و�اح�ش� ه�ن� � ف�ي �ال �ة�. ا �م� ع�ق�و�ب �ك Pئ �ب �ن �ر� م�ا ا �ب �ك ا�ر�؟ �ائ �ب �لك اك� ا ر� �ش� �ال �الله�، �ا �م� ب �: و� ث أ ر�ك� م�ن� ق�ر� �ش� ي

�الله� �رى ف�ق�د� ب �ما اف�ت �ث �ما، ا ع�ق�و�ق� و� ع�ظ�ي، �ن� �د�ي �لو�ال �م� ا �ر� ث ك �ش� : ا �ي� ق�ال� �ك� و� ل �د�ي �و�ال �ي� ل �ل ا

Edisi II | Januari 2014

Page 52: Brosur Edisi II Januari Edit

4

. و� �ر� �لم�ص�ي �ان� ا �ئا ك �ك �ف�ز� م�ت ت : و� ف�اح� ق�و�ل� ف�ق�ال�

و�ر� 140: 18 الكبير فى . الطبرانىالز�

Dari ‘Imran bin Hushain bahwasanya Nabiyyullah SAW bersabda, “Bagaimana pendapat kalian tentang pezina, pencuri dan peminum khamr ?". Mereka (para shahabat) menjawab, “Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu". Beliau bersabda, “Itu adalah perbuatan keji dan pelakunya akan mendapat siksa. Maukah aku beritahukan kepada kalian tentang dosa-dosa yang paling besar ?. Yaitu : Menyekutukan Allah dengan sesuatu. Kemudian beliau membaca ayat (yang artinya) "Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar". [An-Nisaa' : 48]. Dan durhaka kepada kedua orang tua. Lalu beliau membaca ayat (yang artinya) "Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Ku lah kembalimu" [Luqman : 14]. Ketika itu beliau duduk bersandar, lalu beliu duduk tegak dan bersabda, “Dan berkata dusta”. [HR. Thabrani di dalam Al-Kabir juz 18, hal. 140]

�د� ع�ن� �ن� الله� ع�ب �ن� ع�م�ر�و ب �لع�اص� ب �ن� ا و�ل� ا س� ر�: م�ن� ص الله� �ر� ق�ال� �ائ �ب �لك �م� ا ت ج�ل� ش� �ه�. الر� �د�ي و�ال

�ا �و�ا: ي و�ل� ق�ال س� �م� ه�ل� و� الله� ر� ت �ش� ج�ل� ي الر��ه�؟ �د�ي ، و�ال �ع�م� : ن �س�ب� ق�ال� �ا ي �ب ج�ل� ا �س�ب� الر� �اه� ف�ي �ب ا

�س�ب� و� �م�ه� ي �س�ب� ا �م�ه� ف�ي 92: 1 . مسلما

Dari Abdullah bin 'Amr bin Al-'Ash, ia berkata : Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda, “Termasuk dosa-dosa besar ialah seseorang mencaci maki kepada kedua orang tuanya". Mereka (para shahabat) bertanya, “Ya Rasulullah, apakah ada seseorang mencaci maki kedua orang tuanya ?". Beliau SAW bersabda, “Ya, ada. Seseorang mencaci maki ayah orang lain, lalu orang lain

Edisi II | Januari 2014

Page 53: Brosur Edisi II Januari Edit

4

itu membalas mencaci maki ayah orang itu dan seseorang mencaci maki ibu orang lain, lalu orang lain itu membalas mencaci maki ibunya". [HR. Muslim juz 1, hal. 92]

�د� ع�ن� �ن� الله� ع�ب : ق�ال� رض ع�م�ر�و ب و�ل� ق�ال� س� ر��ن� الله� �ر� م�ن� ص: ا �ب �ك �ر� ا �ائ �ب �لك �ن� ا �ع�ن� ا �ل ج�ل� ي الر�

�ا : ي �ل� �ه�. ق�ي �د�ي و�ل� و�ال س� �ف� و� الله� ر� �ي �ع�ن� ك �ل ج�ل� ي الر��ه�؟ �د�ي �س�ب� و�ال : ي ج�ل� ق�ال� �ا الر� �ب ج�ل� ا �س�ب� الر� ف�ي

�اه� �ب �س�ب� و� ا �م�ه� ي 69: 7 . البخارىا

Dari ‘Abdullah bin ‘Amr RA, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya termasuk sebesar-besar dosa besar adalah seseorang melaknat kedua orang tuanya". Beliau ditanya, “Ya Rasulullah, bagaimana ada seseorang melaknat kedua orang tuanya ?". Beliau bersabda, “Seseorang mencaci maki ayah orang lain, lalu orang lain tersebut membalas mencaci maki ayah orang itu. Dan seseorang mencaci maki ibu orang lain, (lalu orang lain itu membalas mencaci maki ibunya)". [HR. Bukhari juz 7, hal. 69]

Larangan bernasab kepada selain ayahnya.

�ى ع�ن� �ب �م�ان� ا ع�د� ع�ن� ع�ث م�ع�ت� رض س� : س� ق�ال�و�ل� س� : م�ن� ص الله� ر� �ق�و�ل� �لى� اد�ع�ى ي �ر� ا �ه� غ�ي �ي �ب و� ا

�م� ه�و� �ع�ل �ه� ي �ن �ر� ا �ه� غ�ي �ي �ب �ة� ا ن �لج� �ه� ف�ا �ي . ع�ل ام� ح�ر�

�ه� ت �ر� �ى ف�ذ�ك �ب ة�، �ال �ر� �ك : و� ب �ا ف�ق�ال� �ن �ه� ا م�ع�ت �اي� س� �ذ�ن و� ا

�ب�ى و�ع�اه� و�ل� م�ن� ق�ل س� 12: 8 . البخارىص الله� ر�

Edisi II | Januari 2014

Page 54: Brosur Edisi II Januari Edit

4

Dari Abu ‘Utsman, dari Sa’ad (bin Abi Waqqash) RA, ia berkata : Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa bernasab (mengakui ayah) kepada selain ayahnya, sedangkan dia mengetahui bahwa orang itu memang bukan ayahnya, maka surga haram baginya”. Lalu aku (Abu ‘Utsman) menanyakan hal itu kepada Abu Bakrah, maka ia menjawab, “Aku mendengar hal itu dengan dua telingaku dan hatiku meyaqininya hal itu dari Rasulullah SAW”. [HR. Bukhari juz 8, hal. 12]

�ى ع�ن� �ب ة� ا �ر� ي �يP ع�ن� ه�ر� �ب � ص الن : ال �و�ا ق�ال� غ�ب �ر� ت

�م� ع�ن� �ك �ائ غ�ب� ف�م�ن� آب �ه� ع�ن� ر� �ي �ب �ف�ر� ف�ه�و� ا . البخارىك8 :12

Dari Abu Hurairah, dari Nabi SAW beliau bersabda, “Janganlah kalian membenci bapak-bapak kalian. Barangsiapa yang membenci bapaknya, maka ia kufur”. [HR. Bukhari juz 8, hal. 12]

Durhaka kepada orang tua akan disegerakan hukumannya.

�ى ع�ن� �ب ة� ا �ر� �ك م�ع�ت� رض ب : س� و�ل� ق�ال� س� الله� ر��ل� ص : ك �ق�و�ل� �و�ب� ي �ؤ�خPر� الذ�ن اء� م�ا الله� ي �ه�ا ش� م�ن�ل�ى � ا �و�م �ام�ة� ي �لق�ي � ا �ال �ن� ع�ق�و�ق� ا �د�ي �لو�ال �ن� ا الله� ف�ا

�ع�ال�ى �ه� ت ل Pع�ج� �ه� ي ب �ص�اح� �اة� ف�ى ل ي �لح� �ل� ا �لم�م�ات� ق�ب .ا173: 4 المستدرك فى الحاكم

Dari Abu Bakrah RA, ia berkata : Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Setiap dosa itu Allah menunda hukumannya menurut kehendak-Nya sampai hari qiyamat nanti kecuali hukuman sebab durhaka kepada kedua orang tua, karena sesungguhnya Allah Ta’aalaa akan menyegerakan siksaan kepada si

Edisi II | Januari 2014

Page 55: Brosur Edisi II Januari Edit

4

pelakunya sejak masih hidup sebelum matinya". [HR. Hakim dalam Al-Mustadrak juz 4, hal. 173]

و�ي� �د� ع�ن� ر� �ن� الله� ع�ب �ى ب �ب �و�ف�ى ا ا رض ا ــ� �ن : ك ال� ــ� ق

د� ــ� ن �يP ع� �ب اه� ص الن ــ� �ت اب آت� ف�ا ــ� : ش ال� ــ� و�د� ف�ق ــ� �ج يه� �ف�س� �ن �ل� ب �ه�: ق�ل� ف�ق�ي � ل �له� ال � ا �ال �م� الله�، ا �ط�ع�. ف�ل ت �س� ي

�ان� : ك �ص�لPى؟ ف�ق�ال� �ه�ض� ي . ف�ن �ع�م� : ن و�ل� ف�ق�ال� ســ� ر��ا و� ص الله� �ه�ض�ن ، ع�ل�ى ف�د�خ�ل� م�ع�ه� ن Pاب ف�ق�ال� الش�

�ه�: ق�ل� � ل �له� ال � ا �ال � ا : ال : الله�. ف�ق�ال� ال� �ع�. قــ� �ط�ي ت �ســ� ا

�م� ان� ؟ ل ــ� : ك ق� ق�ال� �عــ� ه�، ي ــ� �د�ت ال� و�ال �ي� ف�قــ� �ب ص: الن�ة� ي �ح� �ه� ا �د�ت د�ع�و� ؟ و�ال ــ� �د�ع�و�ه�ا. ف : ا . ق�ال� �ع�م� �و�ا: ن ق�ال

اء�ت� ا. ف�جــ� : هــذ�ا هــ� ال� ؟ ف�قــ� ك� ــ� �ن . اب �ع�م� : ن ال�ت� ف�قــ��ت� ف�ق�ال� �ي أ �ر� �ه�ا: ا �و� ل �جPج�ت� ل �ار� ا �ل� ض�ح�م�ة� ن �ك� ف�ق�ي ل

�ن� ف�ع�ت� ا �ه� ش� �ا ل �ن �ي ل �ه� خ� � و� ع�ن �ال �اه� ا ق�ن �هذ�ه� ح�ر� ار� ب ــ� الن�ت� �ن �ك �ن� ا ف�ع�ي �ش� �ه�؟ ت ا ل ــ� : ي ال�ت� و�ل� قــ� ســ� �ذا اللــه�، ر� ا

ف�ع� �ش� ه�د�ى ا �ش� ا : فـ� �ه�. ق�ال� �نـــى و� الله� ل ه�د�ي �ش� د� ا قــ��ت� ض�ي Pه�م� ر� �لل : ا �ه�. ق�ال�ت� Pى ع�ن �ن ه�د�ك� ا �ش� ه�د� و� ا �شــ� ا

�ك� و�ل ســ� Pي� ر� �ن د� ا ــ� �ت� ق ي ضــ� ال� ع�ن� ر� ــ� �ى. ف�ق �ن ه� اب ــ� لو�ل� ســ� ا اللــه� ر� ــ� ، ص: ي �م� � غ�ال : ال ل� �لــه� قــ� � ا �ال اللــه� ا

Edisi II | Januari 2014

Page 56: Brosur Edisi II Januari Edit

4

� و�ح�د�ه� �ك� ال ر�ي ه� ش� ــ� ه�د� و� ل �شــ� �ن� ا دا ا د�ه� م�ح�مــ� ــ� و� ع�ب�ه�ا: ف�ق�ال� �ه�. ف�ق�ال و�ل س� و�ل� ر� س� ــه� ر� د� الل ــ� �لح�م ص: ا

ذ�ي� �لله� ــ� ذ�ه� ال �قــ� �ن �ي� ا ار� م�ن� ب ــ� احمــد و . الطــبرانىالن331: 3الترهيب و الترغيب فى مختصرا،

Diriwayatkan dari Abdullah bin Abu Aufa RA, ia berkata : Pernah suatu ketika kami sedang berada di sisi Nabi SAW, tiba-tiba datang seseorang menghadap beliau dan berkata, “Ya Rasulullah, ada seorang pemuda yang sedang dalam keadaan sakaratul maut, lalu dikatakan kepadanya, “Ucapkanlah Laa ilaaha illallooh", ia tidak bisa mengucapkannya". Rasulullah SAW bertanya, “Apakah ia biasa melakukan shalat ?". Orang itu menjawab, “Ya, ia biasa melakukan shalat". Kemudian Rasulullah SAW berangkat menuju ke tempat orang itu dan kami mengikuti beliau. Kemudian Rasulullah SAW menemui pemuda itu dan bersabda kepadanya, “Ucapkanlah Laa ilaaha illallooh". Ia menjawab, “Saya tidak bisa". Rasulullah SAW bertanya, “Mengapa tidak bisa". Orang yang ada di situ berkata, “Orang ini dahulu durhaka kepada ibunya". Nabi SAW bertanya, “Apakah ibunya masih hidup ?". Mereka menjawab, “Ya, ibunya masih hidup". Rasulullah SAW bersabda, “Panggillah ibunya supaya datang kemari". Mereka lalu memanggilnya, kemudian ibunya datang. Rasulullah SAW bertanya, “Apakah orang ini anakmu ?". Ibu itu menjawab, “Ya, benar itu anakku". Rasulullah SAW bersabda kepada ibunya pemuda itu, “Bagaimanakah pendapatmu, seandainya kalau di sini dinyalakan api yang besar, lalu kamu ditanya, “Kalau kamu mau menolong dia kami akan membebaskannya, tetapi kalau kamu tidak mau menolongnya, anakmu akan kami bakar ke dalam api itu", maukah kamu menolongnya ?". Ibu itu menjawab, “Ya Rasulullah, kalau begitu, saya mau menolongnya". Rasulullah SAW bersabda, “Maka saksikanlah kepada Allah dan saksikanlah kepadaku bahwa kamu telah ridla kepada anakmu". Ibu tersebut lalu mengucapkan, “Ya Allah, aku mohon Engkau menjadi saksi dan Rasul-Mu juga menjadi saksi bahwa aku telah ridla kepada anakku". Lalu Rasulullah SAW bersabda kepada pemuda itu, “Wahai anak

Edisi II | Januari 2014

Page 57: Brosur Edisi II Januari Edit

4

ucapkanlah Laa ilaaha illalloohu wahdahu laa syariikalah wa asyhadu anna Muhammadan 'abduhu wa rosuuluh (Tidak ada Tuhan melainkan Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa sesungguhnya Muhamad itu hamba-Nya dan Rasul-Nya)". Lalu pemuda itu bisa mengucapkannya. Kemudian Rasulullah SAW bersabda, “Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan orang ini lantaran aku dari api neraka". [HR. Thabrani dan Ahmad, dengan diringkas, dalam Targhib wat Tarhib, juz 3, hal. 331]

Orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya akan terla’nat

�ى ع�ن� �ب �ل� ا �ا الط�ف�ي �ن : ق�ل �يP ق�ال� �ع�ل �ن� ل �ى ب �ب : ا ط�ال�ب��ا ن �ر� ب �خ� ء� ا ي� �ش� ه� ب ر� �س� �ك� ا �ي �ل و�ل� ا س� ص. الله� ر�

: م�ا ر� ف�ق�ال� �س� �ي� ا �ل �ئا ا ي �م�ه� ش� �ت �اس�، ك �ك�نPى و� الن ل

�ه� م�ع�ت �ع�ن� س� : ل �ق�و�ل� �ح� م�ن� الله� ي �ر� ذ�ب �غ�ي و� الله�، ل

�ع�ن� �ع�ن� و� م�ح�د�ثا، آو�ى م�ن� الله� ل �ع�ن� م�ن� الله� ل ل�ه�، �د�ي �ع�ن� و� و�ال �ر� م�ن� الله� ل �ار� غ�ي �لم�ن 1567: 3مسلم. ا

Dari Abuth Thufail, ia berkata : Kami berkata kepada Ali bin Abu Thalib, “Beritahukanlah kepada kami sesuatu yang pernah dibisikkan secara rahasia oleh Rasulullah SAW kepadamu”. Lalu ‘Ali menjawab, “Rasulullah SAW tidak pernah membisikkan sesuatu rahasia pun kepadaku yang beliau sembunyikan terhadap orang banyak. Tetapi aku pernah mendengar beliau bersabda, “Allah mela’nat orang yang menyembelih bukan karena Allah, Allah mela’nat orang yang memberi tempat (melindungi) penjahat, Allah mela’nat orang yang mela’nat (mencaci) kedua orang tuanya, dan Allah mela’nat orang yang merubah tanda batas tanah”. [HR. Muslim juz 3, hal. 1567]

Edisi II | Januari 2014

Page 58: Brosur Edisi II Januari Edit

4

�ى ع�ن� �ب �ل� ا �ل� الط�ف�ي ئ : س� �م� ق�ال� �خ�ص�ك �ي: ا ع�لو�ل� س� ي�ء�؟ ص الله� ر� �ش� : م�ا ب �ا ف�ق�ال� و�ل� خ�ص�ن س� ر�

ء� ص الله� ي� �ش� �م� ب �ع�م� ل �ه� ي �اس� ب �اف�ة الن � ك �ال �ان� م�ا ا كاب� ف�ى �ف�ى ق�ر� ي ج� س� �خ�ر� : ف�ا �ف�ة هذ�ا. ق�ال� ي ص�ح�

�و�ب� �ت �ع�ن� م�ك �ه�ا. ل �ح� م�ن� الله� ف�ي �ر� ذ�ب �غ�ي �ع�ن� و� الله�، ل ل

ق� م�ن� الله� ر� �ار� س� �ر�ض�، م�ن �ال �ع�ن� و� ا �ع�ن� م�ن� الله� ل ل�د�ه�، �ع�ن� و� و�ال 1567: 3مسلم م�ح�د�ثا. آو�ى م�ن� الله� ل

Dari Abuth Thufail, ia berkata : ‘Ali bin Abu Thalib ditanya, “Apakah Rasulullah SAW pernah mengkhususkan sesuatu kepadamu ?”. ‘Ali menjawab, “Rasulullah SAW tidak pernah mengkhususkan kepadaku sesuatu yang tidak beliau sebarkan kepada semua orang, kecuali apa yang ada pada sarung pedangku ini”. (Abuth Thufail) berkata : Lalu ia mengeluarkan lembaran yang di dalamnya tertulis, “Allah mela’nat orang yang menyembelih bukan karena Allah, Allah mela’nat orang yang mencuri tanda batas tanah, Allah mela’nat orang yang mela’nat ayahnya, dan Allah mela’nat orang yang memberi tempat (melindungi) penjahat”. [HR. Muslim juz 3, hal. 1567]

و�ل� ق�ال� س� �ع�ن� ص الله� ر� �ه� س�ب� م�ن� الله� ل �د�ي و� و�ال

�ع�ن� �ر� م�ن� الله� ل �خ�و�م� غ�ي ض� ت �ر� �ال �ع�ن� و� ا م�ن� الله� ل108: 1رض علي عن احمد.م�ح�د�ثا آو�ى

Rasulullah SAW bersabda, “Allah melaknat orang yang mencaci-maki kedua orang tuanya, Allah melaknat orang yang merubah tanda batas tanah dan

Edisi II | Januari 2014

Page 59: Brosur Edisi II Januari Edit

4

Allah melaknat orang yang memberi tempat (melindungi) penjahat”. [HR. Ahmad dari ‘Ali RA juz 1, hal. 108]

�ان� ع�ن� �و�ب �يP ع�ن� ث Pب �ة� ص الن �ث �ال : ث � ق�ال� �ف�ع� ال �ن ي

ك� م�ع�ه�ن� ر� Pلش� : ا �الله�، ع�م�ل� ، ع�ق�و�ق� و� ب �ن� �د�ي �لو�ال ا

ار� و� �لف�ر� ح�ف� م�ن� ا :2الكبير المعجم فى الطبرانى. الز�

1420 رقم95

Dari Tsauban, dari Nabi SAW, beliau bersabda, “Ada tiga perkara yang menjadikan amal seseorang tidak berguna : 1. syirik kepada Allah, 2. durhaka kepada kedua orang tua, dan 3. lari dari medan perang (sebagai pengecut)”. [HR. Thabrani di dalam Mu’jamul Kabir juz 2, hal. 95, no. 1420, dlaif, karena di dalam sanadnya ada perawi bernama Yazid bin Rabi’ah]

�ن� ع�ن� �اس� اب : ق�ال� ع�ب و�ل� ق�ال� س� �ن� ص الله� ر� ا

د� �ش� �اس� ا �و�م� ع�ذ�ابا الن �ام�ة� ي �لق�ي �ل� م�ن� ا �ا ق�ت �ي �ب �و� ن ا

�ه� �ل �ي ق�ت �ب �و� ن �ل� ا د� ق�ت �ح� �ه� ا �د�ي و�ن� و� و�ال �لم�ص�وPر� و� ا

�م� �م� ع�ال �ف�ع� ل �ت �ن �م�ه� ي �ع�ل ،197: 6االيمان شعب فى البيهقى. ب

7888رقم

Dari Ibnu ‘Abbas, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya manusia yang paling berat siksanya pada hari qiyamat nanti ialah orang yang membunuh Nabi atau yang dibunuh oleh Nabi atau membunuh salah satu dari kedua orang tuanya, pembuat gambar atau patung (untuk disembah), dan orang alim yang tidak memanfaatkan ilmunya”. [HR. Baihaqiy di dalam Syu’abul Iman juz 6, hal. 197, no. 7888]

Edisi II | Januari 2014

Page 60: Brosur Edisi II Januari Edit

4

�ى ع�ن� �ب ة� ا �ر� �ك م�ع�ت� رض ب : س� و�ل� ق�ال� س� الله� ر��ل� ص : ك �ق�و�ل� �و�ب� ي �ؤ�خPر� الذ�ن اء� م�ا الله� ي �ه�ا ش� م�ن�ل�ى � ا �و�م �ام�ة� ي �لق�ي � ا �ال �ن� ع�ق�و�ق� ا �د�ي �لو�ال �ن� ا الله� ف�ا

�ع�ال�ى �ه� ت ل Pع�ج� �ه� ي ب �ص�اح� �اة� ف�ى ل ي �لح� �ل� ا �لم�م�ات� ق�ب .ا173: 4 المستدرك فى الحاكم

Dari Abu Bakrah RA, ia berkata : Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Setiap dosa itu Allah menunda hukumannya menurut kehendak-Nya sampai hari qiyamat nanti kecuali hukuman sebab durhaka kepada kedua orang tua, karena sesungguhnya Allah Ta’aalaa akan menyegerakan siksaan kepada si pelakunya sejak masih hidup sebelum matinya". [HR. Hakim dalam Al-Mustadrak juz 4, hal. 173]

�د� ع�ن� �ن� الله� ع�ب ار� ب �س� ج� ي �ع�ر� �ال �ه� ا �ن م�ع� ا �ما س� ال س��ح�دPث� �ه� ع�ن� ي �ي �ب �يP ع�ن� ا �ب �ة� ص الن �ث �ال : ث � ق�ال� �ظ�ر� ال �ن ي

�ه�م� الله� �ي �ل �و�م� ا �ام�ة�: ع�اق� ي �لق�ي �ه� ا �د�ي م�د�م�ن� و� و�ال

�لخ�م�ر� �ان� و� ا �م�ا م�ن �ع�ط�ى ب :4المستدرك فى . الحاكما

163

Dari ‘Abdullah bin Yasar Al-A’raj bahwasanya ia mendengar Salim menceritakan dari bapaknya, dari Nabi SAW, bawa beliau bersabda, “Tiga orang yang Allah tidak akan melihat kepada mereka pada hari qiyamat : Orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya, peminum khamr dan orang yang mengundat-undat pemberian”. [HR. Hakim, dalam Al-Mustadrak juz 4, hal. 163]

Edisi II | Januari 2014

Page 61: Brosur Edisi II Januari Edit

4

� ع�ن� �م ال �ن� س� �د� ب �ه� ع�ن� الله� ع�ب �ي �ب : ق�ال� ا ق�ال�و�ل� س� �ة� الله� ر� �ث �ال � ص: ث �ظ�ر� ال �ن ج�ل� و� ع�ز� الله� ي

�ه�م� �ي �ل �و�م� ا �ع�اق� ي �ل �ام�ة�. ا �لق�ي �ه� ا �د�ي �و�ال �ة� و� ل أ �لم�ر� ا�ة� ل Pج �ر� �لم�ت �و�ث� و� ا �ة� و� الد�ي �ث �ال � ث �و�ن� ال ل �د�خ� �ة�. ي ن �لج� ا

�ع�اق� �ل �ه� ا �د�ي �و�ال �لم�د�م�ن� و� ل �لخ�م�ر� ع�ل�ى ا �ان� و� ا �لم�ن ا�م�ا �ع�ط�ى. ب 80: 5 النسائىا

Dari Salim bin ‘Abdullah, dari ayahnya, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Ada tiga orang yang Allah ‘Azza wa Jalla tidak akan melihat kepada mereka pada hari qiyamat : Orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya, wanita yang menyerupai laki-laki dan orang yang membiarkan perzinaan pada keluarganya. Dan Ada tiga orang yang tidak akan masuk surga. Orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya, peminum khamr dan orang yang mengundat-undat pemberian”. [HR. Nasai juz 5, hal. 80]

: ق�ال� ص الله� و�ل� س� ر� ع�ن� �ة� ع�ب ش� �ن� ب ة� �ر� �لم�غ�ي ا ع�ن�و� �م�ه�ات� �ال ا ع�ق�و�ق� �م� �ك �ي ع�ل م� ح�ر� ج�ل� و� ع�ز� الله� �ن� ا

. �ل� ق�ي �ثا �ال ث �م� �ك ل �ر�ه� ك و� و�ه�ات� �عا م�ن و� �ات� �ن �لب ا �د� و�أ�لم�ال� ا �ض�اع�ة� و�ا ؤ�ال� الس� ة� �ر� �ث و�ك ، 1341: 3مسلم. و�ق�ال�

Dari Mughirah bin Syu’bah, dari Rasulullah SAW, beliau bersabda, “Sesungguhnya Allah ‘Azza wa Jalla mengharamkan atas kalian durhaka kepada para ibu, mengubur hidup-hidup anak-anak perempuan, dan menahan dan meminta (menahan kewajiban dan meminta yang bukan haknya). Dan Dia benci pada kalian tiga perkara. Katanya dan katanya, banyak bertanya (yang tidak perlu) dan menghambur-hamburkan harta”. [HR. Muslim juz 3, hal. 1341]Edisi II | Januari 2014

Page 62: Brosur Edisi II Januari Edit

4

: : �م� ال س� �ة� م�ع�او�ي �لى� ا ة� �ر� �لم�غ�ي ا �ب� �ت ك ق�ال� اد� و�ر� ع�ن�ص. الله� و�ل� س� ر� م�ع�ت� س� Pى �ن ف�ا �ع�د�، ب �م�ا ا �ك� �ي ع�ل

. م�: ح�ر� �ث� �ال ث ع�ن� �ه�ى ن و� �ثا �ال ث م� ح�ر� الله� �ن� ا �ق�و�ل� ي . ع�ن� �ه�ى ن و� و�ه�ات� � ال و� �ات� �ن �لب ا �د� و�أ و� �د� �لو�ال ا ع�ق�و�ق�

�ض�اع�ة�. ا و� ؤ�ال� الس� ة� �ر� �ث ك و� ، ق�ال� و� �ل� ق�ي �ث� �ال ث�لم�ال� 1341: 3مسلم. ا

Dari Warrad, ia berkata : Mughirah bin Syu’bah menulis surat kepada Mu’awiyah (yang isinya) : Semoga keselamatan tercurahkan kepada engkau. Adapun sesudah itu, sesungguhnya aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah mengharamkan tiga hal, dan melarang tiga hal. Dia mengharamkan durhaka kepada ayah, mengubur anak-anak perempuan hidup-hidup serta menahan dan meminta. Dan Dia melarang dari tiga hal : Katanya dan katanya, banyak bertanya (yang tidak perlu) dan menghambur-hamburkan harta”. [HR. Muslim juz 3, hal. 1341]

�ة� ع�ن� �ن� م�ع�او�ي �ن� ج�اه�م�ة� ب �ى ج�اه�م�ة� ا �ت �ي� ا �ب ص النPى �ن : ا د�ت� ف�ق�ال� �ر� �ن� ا و� ا �غ�ز� �ت� و� ا . ج�ئ ك� �ر� ي �ش� ت �س� ا

� : أ �ك� ف�ق�ال� �د�ة�؟ ل �ذ�ه�ب� و�ال : ا . ق�ال� �ع�م� : ن ق�ال�م�ه�ا �ز� �ن� ف�ال �ة� ف�ا ن �لج� �د� ا ن �ه�ا ع� �ي ل فى . الحاكمر�ج�

168: 4المستدرك

Dari Mu’awiyah bin Jahimah, bahwasanya Jahimah datang kepada Nabi SAW, lalu ia berkata, “Saya ingin berangkat perang, maka saya datang ke sini mohon petunjuk kepada engkau”. Beliau SAW bersabda, “Apakah kamu masih mempunyai ibu ?”. Jahimah berkata, “Ya, masih”. Beliau bersabda, “Pergilah

Edisi II | Januari 2014

Page 63: Brosur Edisi II Januari Edit

4

kepadanya, santunilah dia, karena sesungguhnya surga terletak di kedua kakinya”. [HR. Hakim, dalam Al-Mustadrak juz 4, hal. 168]

�ى ع�ن� �ب �ه� ج�ع�ف�ر� ا �ن م�ع� ا �ا س� �ب ة� ا �ر� ي : ق�ال� ه�ر� �ق�و�ل� ي

�ي� �ب �ث� الن �ال �ات� د�ع�و�ات� ص: ث اب �ج� ت �ه�ن� م�س� � ل ك� ال ش�. د�ع�و�ة� �ه�ن� � ف�ي �و�م �لم�ظ�ل اف�ر� د�ع�و�ة� و� ا �لم�س� و� ا

�ن� د�ع�و�ة� �د�ي �لو�ال �د�ه�م�ا. ع�ل�ى ا االدب فى البخارى،و�ل32المفرد:

Dari Abu Ja’far, bahwasanya ia mendengar Abu Hurairah berkata : Nabi SAW bersabda, “Ada tiga macam doa yang dikabulkan dan tidak diragukan lagi. Doa orang yang teraniaya, doa orang yang bepergian dan doa kedua orang tua terhadap anaknya”. [HR. Bukhari, Adabul Mufrad hal. 32]

Membelalakkan mata dan marah kepada orang tua termasuk durhaka

ة� ع�ن� �ش� �مP ع�ائ �ن� ا �ي �لم�ؤ�م�ن : ق�ال� ا و�ل� ق�ال�ت� س� ر��ر� ص: م�ا الله� �اه� ب �ب د� م�ن� ا �ه� ش� �ي �ل . ا ف� الط�ر�

197: 6االيمان شعب فى البيهقى

Dari ‘Aisyah Ummul mu’minin, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah termasuk berbakti kepada bapaknya, anak yang membelalakkan mata kepadanya”. [HR. Baihaqi dalam Syu’abul Iman, juz 6, hal. 197]

ه�ل� ع�ن� �ن� س� �ه� ع�ن� م�ع�اذ� ب �ي �ب : ق�ال� رض ا ق�ال�و�ل� س� �اد� ص: م�ن� الله� ر� �لع�ب �اد� ا ب � ع� Pم�ه�م� ال �ل �ك الله� ي

�و�م� �ام�ة� ي �لق�ي � و� ا �ظ�ر� ال �ن �ه�م� ي �ي �ل � و� ا �ه�م� ال Pي ك �ز� � و� ي ال

Edisi II | Januari 2014

Page 64: Brosur Edisi II Januari Edit

4

: م�ن� . ق�ال� ه�م� �ط�هPر� �ك� ي �ولئ �ا ا و�ل� ي س� : الله�؟ ر� ق�ال�ئ� Pر� �ب �لم�ت �ه� م�ن� ا �د�ي �ة و�ال غ�ب �ه�م�ا ر� ء� و� ع�ن Pر� �ب �لم�ت م�ن� ا

�د�ه� ج�ل� و� و�ل �ع�م� ر� �ن �ه� ا �ي �ف�ر� ق�و�م� ع�ل �ه�م� ف�ك �ع�م�ت و� ن� أ �ر� �ب ت

. �ه�م� فى الن ضعيف، ،196: 6 االيمان شعب فى البيهقىم�نفائد بن زبان اسناده

Dari Sahl bin Mu’adz dari bapaknya RA, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Diantara hamba-hamba Allah ini ada hamba-hamba yang pada hari qiyamat nanti Allah tidak mau berbicara dengannya, tidak mau melihatnya, tidak mau mensucikannya dan tidak mau pula membersihkannya”. Ada yang bertanya, “Siapakah mereka itu, ya Rasulullah ?”. Beliau menjawab, “Orang yang melepaskan diri dari kedua orang tuanya karena benci kepada keduanya, dan orang yang melepaskan diri dari anaknya (tidak mau bertanggungjawab), dan orang yang diberi keni’matan oleh suatu qaum, lalu ia mengingkari keni’matan mereka, bahkan melepaskan diri dari mereka”. [HR. Baihaqi dalam Syu’abul Iman juz 6, hal. 196, dlaif, karena dalam sanadnya ada perawi bernama Zaban bin Faid]

Perintah kedua orang tua yang tidak boleh ditaati

Apabila kedua orang tua kita memerintahkan atau mengajak kita untuk musyrik kepada Allah, atau berma’shiyat kepada Allah atau kepada perbuatan-perbuatan dosa yang tidak dibenarkan oleh agama, maka kita tidak boleh mentaatinya. Meskipun demikian kita tetap harus bergaul dengan keduanya di dunia ini dengan baik. Firman Allah SWT :

�ا و� �ن ان� و�ص�ي �س� �ن �ال �ه� ا �د�ي �و�ال نا، ب �ن� و� ح�س� ج�اه�د�اك� ار�ك� �ش� �ت �ي� ل �س� م�ا ب �ي �ك� ل �ه ل �م� ب ل � ع� �ط�ع�ه�م�ا، ف�ال �ي� ت �ل ا

�م� ج�ع�ك �م� م�ر� �ك Pئ �ب �ن �م�ا ف�ا �م� ب �ت �ن . ك �و�ن� �ع�م�ل 8:العنكبوتت

Edisi II | Januari 2014

Page 65: Brosur Edisi II Januari Edit

4

Dan Kami wajibkan manusia (berbuat) kebaikan kepada dua orang ibu-bapaknya. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya. Hanya kepada-Ku lah kembalimu, lalu Aku beritahukan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. [QS. Al-’Ankabuut : 8]

�ن� و� �ن� ع�لى ج�اه�د�اك� ا ر�ك� ا �ش� �ي� ت �س� م�ا ب �ي �ك� ل �ه ل �م� ب ل ع�� �ط�ع�ه�م�ا ف�ال �ه�م�ا و� ت ب �ا ف�ى ص�اح� �ي و�فا الد�ن �ع� و� م�ع�ر� �ب ات

�ل� �ي ب �اب� م�ن� س� �ن �ي�، ا �ل �م� ا �ي� ث �ل �م� ا ج�ع�ك �م� م�ر� �ك Pئ �ب �ن �م�ا ف�ا ب

�م� �ت �ن �و�ن� ك �ع�م�ل 15:لقمان. ت

Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan bergaullah dengan keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Ku lah kembalimu, maka Ku-beritahukan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. [QS. Luqman : 15]

�و�ا و� �ع�او�ن �رP ع�ل�ى ت �لب �ق�وى و� ا � و� الت �و�ا ال �ع�او�ن � ع�ل�ى ت �م �ث �ال و� ا، �لع�د�و�ان� �ق�وا و� ا �ن� الله�، ات �د� الله� ا د�ي �لع�ق�اب� ش� .ا

2المائدة:

Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan taqwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertaqwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya. [QS. Al-Maaidah : 2]

Dan Rasulullah SAW bersabda :

Edisi II | Januari 2014

Page 66: Brosur Edisi II Januari Edit

4

� �ة� ف�ى ط�اع�ة� ال �م�ا الله�، م�ع�ص�ي �ن ف�ى الط�اع�ة� ا

و�ف� �لم�ع�ر� 1469: 3. مسلما

Tidak boleh taat (kepada makhluq) dalam berma’shiyat kepada Allah. Hanyasanya taat itu dalam perkara yang ma’ruf. [HR. Muslim dari ‘Ali RA, juz 3 hal. 1469].

Daftar Pustaka

1. Brosur-Ahad, 11 Juni 2006, “Rasulullah SAW suri teladan yang

baik(ke-28), Berbhakti kepada kedua orang tua (1)”

2. Brosur-Ahad, 2 Juli 2006, “Rasulullah SAW suri teladan yang

baik(ke-29), Berbhakti kepada kedua orang tua (2)”

3. Brosur-Ahad, 23 Juli 2006, “Rasulullah SAW suri teladan yang

baik(ke-30), Berbhakti kepada kedua orang tua (3)”

4. Brosur-Ahad, 13Agustus 2006, “Rasulullah SAW suri teladan yang

baik(ke-31), Berbhakti kepada kedua orang tua (4)”

5. Brosur-Ahad, 17 September 2006, “Rasulullah SAW suri teladan yang

baik(ke-32), Kewajiban Orang Tua Terhadap Anak”

6. Brosur-Ahad, 31Desember 2006, “Rasulullah SAW suri teladan yang

baik(ke-33), Kewajiban suami terhadap istri”

7. Brosur-Ahad, 21Januari 2007, “Rasulullah SAW suri teladan yang

baik(ke-34), Kewajiban istri terhadap suami”

Edisi II | Januari 2014