brosur diskusi nasional

Upload: fauzan-adhim

Post on 06-Feb-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/21/2019 Brosur Diskusi Nasional

    1/2

    WAKTU DAN TEMPAT PENYELENGGARAAN

    PEMBICARA

    KOMUNITAS YANG DILIBATKAN

    INVESTASI & BENEFIT PESERTA

    1. Menguatkan kebijakan profesi akuntan2. Mengurangi friksi kepentingan antar lembaga dalam pengelolaanpendidikan profesi akuntansi

    3. Harmonisasi lembaga regulator, penyelenggara, pengawas, organisasiprofesi

    4. Meningkatkan kebanggaan terhadap pendidikan profesi akuntan

    1. Waktu penyelenggaran seminar ini direncanakan pada Hari Selasa,tanggal 2 September 2014 dimulai dari jam 08.30 13.00 WIB

    2. Bertempat di Aula ABC, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UniversitasAirlangga. Jl. Airlangga No 4 Surabaya

    1. Dr. Ir. Illah Sailah MS

    Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Pendidikan dankebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi

    2. Langgeng Subur, MBA., Ak., CA Kepala Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai (PPAJP)

    Kementerian Keuangan3. Agus Suparto, MBA. Kepala Bidang Pembinaan Usaha dan Akuntan Publik Kementerian Keuangan4. Dr. Khomsiyah, Ak., CA Ketua Dewan Sertifikasi Akuntan Profesional Ikatan Akuntan Indonesia(IAI)5. Prof. Dr. Mansyur Ramly, MS Ketua Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT)6. Dr. Hardo Basuki, M.Soc., Sc., CSA., CA., Ak Ketua Pengelola Program Pendidikan Profesi Akuntansi FEB UGM

    Diskusi Nasional ini diharapkan dihadiri oleh 300 Peserta dari Ketua ProgramStudi Akuntansi, Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Akuntansi, AnggotaIAI, Praktisi Akuntansi seluruh Indonesia

    1. Partisipasi: Rp. 100.000,-2. Pembayaran dapat ditransfer ke: 141-00-2220014-1, a.n. IAI KAPD

    JAWA TIMUR Bank Mandiri3. Sertifikat4. Fasilitas Peserta : Materi Seminar, Snack dan Makan

    PENUTUPAN

    Kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan dukungan semua pihakuntuk turut mensukseskan acara ini. Semoga dengan Diskusi Nasional mampumemberikan kontribusi pada kemajuan pendidikan akuntansi dan profesiakuntan di Indonesia.

    TUJUAN

    langsung mengikuti ujian CPA. Mereka perlu ada kesiapan terlebih dahulu.Mahasiswa yang dianggap telah siap mengikuti ujian adalah pemegang registerakuntan negara melalui ujian PPAk (pendidikan profesi akuntan), namun padakenyataanya mulai 1 September 2013 IAPI sudah tidak mensyaratkan PPAkuntuk menempuh ujian CPA Indonesia.

    Sejak terbitnya PMK Nomor 25/PMK.01/2014 tentang Akuntan AkuntanBeregister Beregister Negara (Pasal 3 ayat 3) yang menyatakan bahwa S1 nonakuntansi boleh ikut PPAk, sedangkan pasal Pasal 4 ayat 2 S1 Akuntansi bolehlangsung ujian CA tanpa menempuh PPAk. PMK ini menyebabkan lesunyapeminat PPAk dan keengganan dosen mengajar di PPAk karena prosespembelajaran di PPAk sama sekali tidak dipertimbangkan dalam uji kompetensiCA. Dampak yang lain pengelola S1 Akuntansi berlomba-lomba melakukanredesain kurikulum S1 akuntansi yang seharusnya memiliki Learning Outcomeslevel 6 ditingkatkan menjadi Learning Outcomes level 7 (profesi) agar lulusannyabisa lulus ujian CA, CPA, dan CMA.

    Masih banyak problem lain yang seharusnya menjadi kajian berbagai pihakdiantaranya mendorong lahirnya RUU Pelaporan Keuangan yang salah satunyapasalnya mensyaratkan penyusun laporan keuangan harus CA,memperjuangkan kesetaraan lulusan profesi akuntansi dengan profesi lainnyasesuai dengan sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RepublikIndonesia Nomor 49 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggipasal 17 jumlah sks 36 untuk program profesi, disisi yang lain ketentuan IAIdimana termasuk dalam borang akreditasi PPAk hanya mewajibkan jumlah skssebanyak 21 dengan memberikan 6 sks mata kuliah lokal (2 mata kuliah)sehingga total hanya 27 sks, jadi yang 9 sks belum ada aturannya. Disamping itu

    juga Akreditasi Pendidikan Profesi (Borang siap 21 Februari 2014 dan harusmasuk ke BAN PT paling lambat 21 September 2014), namun belum adapemberitahuan surat resmi dari BAN PT dan status program studi profesi dihttp://ban-pt.kemdiknas.go.id/direktori.php serta munculnya KMK263/KMK.01/2014 tentang Penetapan IAI sebagai Asosiasi Profesi Akuntan

    Adanya banyak problem yang kami sebutkan diatas memberikan inspirasikepada kami selaku panitia Diskusi Nasional Pengelolaan Pendidikan Profesi

    Akuntans i untuk mempert emukan regulat or, penyeleng gara, pengawa s,organisasi profesi dalam pendidikan akuntansi & profesi akuntan di Indonesiauntuk berdiskusi menemukan sinergi karena pada prakteknya selama ini masing-masing lembaga ini memiliki kebijakan sendiri-sendiri.

    BENTUK KEGIATAN

    Kegiatan akan dilakukan dalam bentuk Diskusi Nasional dengan tema :PENGELOLAAN PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI

    ISKUSI NASIONALISKUSI NASIONALDISKUSI NASIONALPENGELOLAAN PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSIPENGELOLAAN PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSIPENGELOLAAN PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI

    Perkembangan perekonomian global yang ditandai dengan semakinterbukanya pasar menyebabkan sekat antar negara menjadi semakin tipis.Indonesia sebagai bagian dari komunitas global juga telah menyetujui untukikut serta dalam perdagangan bebas tersebut, baik perdagangan barangmaupun jasa. Di satu sisi hal ini memberikan dampak positif bagiperkembangan profesi akuntan, karena akuntan Indonesia dapat berperanaktif dalam komunitas global. Namun, di lain pihak, perkembangan ini jugamemberikan tantangan yang tidak sedikit bagi akuntan Indonesia. Tantanganyang dihadapi diantaranya Semakin banyaknya standar-standar baru yangbersifat internasional, tuntutan organisasi profesi akuntan di Indonesia untukterus menerus mengadopsi standar-standar tersebut (misalnya, konvergensiIFRS), persiapan dalam menghadapi ASEAN Economic Community 2015dan menyongsong RUU tentang Pelaporan Keuangan.

    Kondisi saat ini akuntan hanya sebagai gelar, daftar Register Akuntanhanya suatu proses administratif, tidak ada proses pembinaan, dan jumlah riilyang bergelar akuntan yang masih berprofesi sebagai Akuntan tidak dapatdiketahui, belum ada privilege untuk pemegang gelar Akuntan. Oleh karenaitu menurut Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai (PPAJP) SekretariatJenderal Kementerian Keuangan perlu redefinisi Akuntan sebagai profesi,yang memenuhi karakteristik: mengikuti proses pendidikan di bidangakuntansi dan lulus ujian sertifikasi profesi akuntan; memiliki pengalaman dibidang akuntansi; menjaga kompetensi dengan mengikuti pendidikanprofesional berkelanjutan (PPL); dan menjadi anggota asosiasi profesi(profesional body).

    Untuk memperkuat profesi akuntan, organisasi profesi Ikatan AkuntanIndonesia (IAI) sejak Desember tahun 2013 telah meluncurkan professionaldesignation untuk anggota utama IAI berupa pemberian sebutan Chartered

    Accountant Indonesia (CA). CA diberikan kepada Anggota Utama IAI, yaituAkuntan Profesional yang memenuhi kriteria: 1) memiliki register akuntansesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; 2) memilikipengalaman dan/atau menjalankan praktik keprofesian di bidang akuntansi,baik di sektor pendidikan, korporasi, sektor publik, maupun praktisi akuntanpublik; 3) menaati dan melaksanakan Standar Profesi dan 4) menjagakompetensi melalui pendidikan profesional berkelanjutan.

    Dari sudut pandang Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) keberadaanMenurut UU No 5 tahun 2011 tentang Akuntan Publik menjadi pijakanpenyelenggaraaan ujian CPA (Certified Public Accountant). Ujian CPAmenggunakan mekanisme rekonfirmasi, sehingga peserta ujian merupakanorang yang sudah punya bekal pengetahuan tentang akuntansi auditing.Dengan kata lain, tidak bisa seorang sarjana akuntansi atau D-4 akuntansi

    LATAR BELAKANG

    DEPARTEMEN AKUNTANSI

    FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

    UNIVERSITAS AIRLANGGAKATAN AKUNTAN NDONES A

    W LAYAH JAWA T MUR

    Member of

    KAPd

    JAWA T MUR

  • 7/21/2019 Brosur Diskusi Nasional

    2/2

    NAMA (Beserta Gelar)

    INSTANSI

    PEKERJAAN / JABATAN

    ALAMAT

    - RUMAH

    - KANTOR

    TELEPON

    ALAMAT EMAIL

    BIAYA PENDAFTARAN

    PEMBAYARAN

    : ...............................................................................................

    : ...............................................................................................

    : ...............................................................................................

    : ...............................................................................................

    : ...............................................................................................

    : ...............................................................................................

    : RUMAH ....................................KANTOR..............................

    : ...............................................................................................

    : ...............................................................................................

    : Rp 100.000,00

    : TUNAI

    TRANSFER KE REKENING : 141-00-2220014-1

    a.n. IAI KAPD JAWA TIMUR Bank Mand iri

    INVOICE

    U.P. BAPAK/IBU

    BAGIAN

    ALAMAT LENGKAP

    TELP./FAX

    E-MAIL

    : ............... ............... ................ .........

    : ............... ............... ................ .........

    : ............... ............... ................ .........

    .......................................................

    .......................................................

    .......................................................

    : ............... ............... ................ .........

    : ............... ............... ................ .........

    Waktu Durasi Acara Pembicara/Fasilitator

    08.30 09.00 30' Registrasi Peserta Panitia

    09.00 09.05 5' Pembukaan MC

    09.05 09.12 7' Sambutan Drs. Agus Widodo Mardijuwono, M.Si., Ak.,CMA., CA

    (Ketua Dep. Akuntansi FEB UA)

    09.12 09.19 7' Sambutan Prof. Drs. Tjiptohadi S., M.Ec., Ph.D., Ak., CPA., CA

    (Ketua IAI Wilayah Jawa Timur)

    09.19 09.26 7' Sambutan & Pembukaan Prof. Dr. Muslich Anshori, SE., M.Sc., Ak.. CA.

    (Dekan FEB UA)

    09.26 09.35 9' Pembacaan Doa Novrys Suhardianto, SE., MSA., Ak., CA.

    (Pengurus IAI Wilayah Jatim)

    09.35 09.37 2' Menyanyikan Lagu Paduan Suara Universitas Airlangga

    Indonesia Raya

    09.37 09.40 3' Prolog Pengelolaan Moderator, Dr. Zaenal Fanani, SE.,MSA., CA.

    Pendidikan Profesi Akuntansi (Ketua PPAk FEB UA)

    09.40 10.00 20' Presentasi Kondisi Aktual Dr. Hardo Basuki, M.Soc., Sc.,CSA., CA., AkPendidikan Profesi Akuntansi (Ketua Pengelola Program

    PendIdidikan Profesi Akuntansi FEB UGM)

    10.00 10.20 20' Presentasi Blue Print dan Dr. Khomsiyah, Ak., CA

    Outlook Pendidikan Profesi (Ketua Dewan Sertifikasi Akuntan Profesional Ikatan

    Akuntansi Akuntan Indonesia (IAI))

    10.20 10.40 20' Presentasi Petunjuk Teknis Agus Suparto, MBA.

    Regulasi Pendidikan (Kepala Bidang Pembinaan Usaha dan Akuntan Publik

    Profesi Akuntansi Kementerian Keuangan)

    10.40 11.00 20' Presentasi Konsep Langgeng Subur, MBA., Ak., CA

    Regulasi Pendidikan (Kepala Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai

    Profesi Akuntansi (PPAJP) Kementerian Keuangan)11.00 11.20 20' Presentasi Kebijakan Dr. Ir. Illah Sailah MS

    Nasional Pendidikan (Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian

    Profesi Akuntansi Pendidikan dan kebudayaan, Direktorat Jenderal

    Pendidikan Tinggi)

    11.20 11.40 20' Presentasi Akreditasi Prof. Dr. Mansyur Ramly, MS

    Pendidikan Profesi Akuntansi (Ketua Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT)

    11.40 13.00 80' Diskusi Moderator

    13.00 13.10 10' Penutupan Drs. Agus Widodo Mardijuwono, M.Si., Ak., CMA., CA

    (Ketua Dep. Akuntansi FEB UA)

    U UNAN ACARA DI KU I NA IONALU UNAN ACARA DI KU I NA IONALSUSUNAN ACARA DISKUSI NASIONALPENGELOLAAN PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSIPENGELOLAAN PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSIPENGELOLAAN PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI