brokoli

13

Upload: dini-fitriani

Post on 02-Jul-2015

502 views

Category:

Documents


13 download

TRANSCRIPT

Page 1: brokoli
Page 2: brokoli

Latar Belakang

sistem manajemen produksi terpadu yang menghindari penggunaan pupuk buatan, pestisida dan hasil rekayasa genetik, menekan pencemaran udara, tanah, dan air.

- Peningkatkan kesehatan dan produktivitas di antara flora, fauna dan manusia

- Degradasi sumber daya alam tidak dapat dikategorikan sebagai pertanian organik.

Pertanian Orgaanik

Page 3: brokoli

Pertanian OrganikPenggunaan sarana produksi pertanians secara terus menerus

pada sistem pertanian konvensional dengan takaran yang berlebihan, menyebabkan antara lain :

Menurunkan produktifitas lahan karena erosi dan kepadatan tanah.

Pencemaran air tanah, dan air permukaan oleh bahan kimia pertanian.

Membahayakan kesehatan manusia dan hewan.

Menurunkan keanekaragaman hayati

Meningkatkan resistensi organism pengganggu.

Page 4: brokoli

Organisme Pengganggu Tanaman (OPT)

merupakan faktor pembatas produksi tanaman di Indonesia baik tanaman pangan, hortikultura

maupun perkebunan.

HAMA

PENYAKIT

GULMA

OPT

Page 5: brokoli

Proteksi OPT

FISIK • membunuh organisme pengganggu secara manua

BIOLOGI• memanfaatkan peranan agens

hayati seperti predator dan pathogen

KULTUR TEKNIS

• penanaman varietas toleran, pengaturan jarak tanam, pengaturan drainase, pemupukan berimbang, penjarangan buah, dll.

KIMIAWI• merupakan alternatif terakhir,

dengan mempertimbangkan ambang ekonomi.

Pengendalian Hama Terpadu

(PHT)

Page 6: brokoli

Pengendalian OPT dapat menggunakan pestisida

nabati yang ramah lingkungan.

KelemaHan Pestisida Nabati

Daya tahan singkat (sangat mudah terurai) karena itu intensitas aplikasi harus direncanakan dengan cermat agar efisien

Konsentrasi larutan yang dihasilkan tidak konsisten karena sangat tergantung pada tingkat kesegaran bahan dasar

Diperlukan standar pengolahan dan standar aplikasi penggunaan bagi pengendalian OPT

Page 7: brokoli

Konversi PertanianLahan

KonvensionalLahan

OrganikKONVE

RSI

Proses konversi selama 3 tahun

2 tahun untuk membangun kesuburan tanah

Produk hasil pertanian tahun pertama masih berstatus produk non organik

Hasil pertanian tahun kedua disebut produk “Dalam Konversi”

Hasil pertanian tahun ketiga dinyatakan sebagai produk organik

Page 8: brokoli

Brokoli (Brassica aleracen L. Kelompok Italica)

-tanaman sayuran yang termasuk dalam suku kubis-kubisan atau Brassicaceae-berasal dari daerah Laut Tengah dan sudah sejak masa Yunani Kuno-masuk ke Indonesia belum lama (sekitar 1970-an)-populer sebagai bahan pangan-

-Hidup pada cuaca dingin- Merebus brokoli menghilangkan sekitar 50 % asam folat- Mengandung vitamin C dan serat makanan dalam jumlah banyak - Mengandung senyawa glukorafanin, merupakan bentuk alami senyawa antikanker sulforafana (sulforaphane) - Mengandung senyawa isotiosianat yang sebagaimana sulforafana, ditengarai memiliki aktivitas antikanker

Page 9: brokoli

Budidaya Brokoli Organik

Page 10: brokoli

OPT pada Brokoli

Ulat Tritip/Ulat Daun (Plutella xylostella)

Ulat Krop/Jantung Kubis(Crocidoomia binotalis)

Ulat Grayak (Spodoptera Litura)

Ulat Tanah (Agrotis Ipsilon)

Page 11: brokoli

Pengendalian OPT

Bibit bebas Penya

kit

Rendam

benih di air

panas / dalam fungisi

da selama

15 menit

Sanitasi

Kebun

Rotasi Tanam

an

Menanam Kultiv

ar tahan Penya

kit

Sterilisasi

Media

Semai

Mencabut Tanaman

Berpenyaki

t

Page 12: brokoli

Pengendalian OPT dilakukan dengan cara biologi dalam pertanian organik

• Penggunaan Tanaman Perangkap

• Penggunaan Tanaman Penolak (Tanaman yang Tidak Disukai)

• Penggunaan Mulsa Alami• Penggunaan Kompos

(memungkinkan berkembangnya musuh alami dalam tanah)

• Penggunaan Mikroba sebagai Agen Pengendali

Page 13: brokoli

KESIMPULAN

Budidaya tanaman organik di Indonesia masih mempunyai peluang besar. Sesuai dengan tujuan dari pertanian organik, pertanian organik sudah banyak mencapai tujuan yaitu dengan budidaya tanaman organik khususnya brokoli ini mempunyai banyak keunggulan diantaranya tidak merusak lingkungan dengan tidak memakai bahan kimia, bermanfaat bagi kesehatan pengkonsumsi tanaman organik ini, dan masih banyak lagi keunggulan dari budidaya dan konsumsi dari tanaman organik. Budidaya brokoli organik juga dapat meningkatkan pola gaya hidup sehat dengan slogan back to nature, yaitu kembali ke alam.