Brazil lapangan sepak bola pertama untuk menggunakanpemain' kinetik energi untuk menyalakan lampu

RIO DE JANEIRO -- anak-Anak streaking bolak-balik di sebuah lapangan sepak bola di teriktropis panas menjanjikan untuk menghasilkansesuatu yang lebih dari ember dari keringat.

Billed seperti Brazil pertama pemain bertenaga lapangan sepak bola, lapangan inaugurated rabu diRio de Janeiro kumuh harnesses yang kinetik energi dari pemain' gerakan untuk memberikan malamhari penerangan.

Sepak bola legendaris Pele berada di tangan untuk pomp-mengisi acara di Morro da Mineira kumuh,yang melihat seorang pemuda lokal tim menempatkan sistem untuk ujian.

Dalam proyek itu, disponsori oleh Royal Dutch Shell, sekitar 200 energi-menangkap gentengdikembangkan oleh Inggris startup Pavegen yang terpasang lebar dan lebar lapangan dan tertutupoleh lapisan AstroTurf. Bekerja sama dengan panel surya juga dipasang di sekitar lapangan, pemainbertenaga genteng feed listrik untuk sistem lampu sorot di atas.

AstroTurf mencakup 200 energi-menangkap genteng anak-anak yang bermain sepak bola padaTanggal. 10, 2014.

GETTY

Sementara kepala Pavegen, insinyur Laurence Kemball-Memasak, mengambil teliti untuk tidakmengungkapkan hal ilmu pengetahuan belakang ubin, ayahnya dan perusahaan ketua, RichardKemball-Cook, mengatakan bahwa mereka menggunakan sebuah sistem roda. Ketika menginjak,roda berputar seperti puncak dan bertindak seperti generator, katanya.

Masing-masing ubin sekarang biaya sekitar $500, tetapi harganya jatuh sebagai 35-karyawanperusahaan refines perusahaan manufaktur proses, Kemball-Cook mengatakan.

Pavegen telah diinstal mirip genteng di stasiun kereta api di Eropa, pusat belanja di Australia danTerminal 3 dari London Heathrow Airport, Laurence Kemball-Memasak tadi, tapi lapangan sepakbola adalah yang pertama.

"Kami telah secara efektif berubah komunitas ini menjadi nyata ilmu percobaan," katanya. "Sayapercaya teknologi ini bisa menjadi salah satu masa depan-cara kita menjelaskan kota kami."

Pele punya emosional di proyek, merobek-robek seperti yang dia bilang, dia berharap baru lapanganakan membantu spark anak-anak lokal' bunga tidak hanya di sepak bola, tetapi dalam ilmupengetahuan.

"Ayah saya bernama Edson setelah Thomas Edison," kata longtime bintang lurus, yang lahir dengannama Edson Arantes do Nascimento.

Dia mengatakan dia berharap generasi berikutnya dari Brazilians akan membantu membawa negaraini lebih banyak kesuksesan dalam ilmu pengetahuan seperti yang telah ada dalam sepak bola.

"Saya yakin itu segera No 1 para ilmuwan di dunia yang akan Brazilians," Pele mengatakan sepertiyang dia disikat selain air mata.

h 2014 Yang Berhubungan Pers. Semua Hak Dilindungi Undang-Undang. Bahan ini tidak dapatdipublikasikan, disiarkan, rewritten, atau redistributed.