bq 1 rev
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 BQ 1 Rev
1/2
3F ( Fashion , Food , Film ) dan Identitas Islam
Fashion , food , dan film disebut-sebut sebagai lahan luas usaha
westernisasi dan menjadi senjata utama bagi mereka yang islamophobia yaitu
mereka yang tidak suka, tidak setuju, bahkan ingin mengubah islam beserta segala
syariat di dalamnya. Berbagai media internasional hingga lokal mem- booming -
kannya sebagai hal yang bisa diterima dan seakan cocok diterapkan oleh umat
islam terlebih di negeri 1001 keyakinan yang menjunjung tinggi toleransi seperti
Indonesia. Berbagai modifikasi dan hal baru dalam hal pakaian, makanan, hiburan
berbau westenisasi yang kurang baik pun seakan terlihat baik karena mayoritas
umat islam begitu saja menerima. Sebaliknya identitas umat islam seperti
penampilan syari , mengkonsumsi yang halal lagi bermanfaat, serta berbagai hal
positif ala Rasulullah untuk mengisi waktu luang mulai tergusur dan tinggal
menunggu waktu kembali terasing dalam kehidupan bermasyarakat.
ertama dalam hal fashion atau gaya berpenampilan utamanya penampilan
kaum hawa. !uslimah seharusnya berpenampilan seperti disyariatkan dalam
islam yaitu menggunakan jilbab, kerudung tebal sederhana, pakaian longgar dan
tidak tembus pandang, menutup seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan,serta mudah menggunakannya. "amun fashion terkini menawarkan model yang
lebih simple untuk digunakan dan sukses membuat fashion syari terlihat lebih
rumit. #ini kita biasa melihat muslimah berpakaian serba ketat, membentuk lekuk
tubuh, menggunakan kerudung $berpunuk% yang tipis dan tembus pandang. &an
kebanyakan muslimah justru merasa aneh serta takut bila melihat muslimah lain
mengenakan pakaian sederhana, jilbab longgar, berkerudung lebar yang sejatinya
menunjukkan identitas islam sebenarnya.
#edua dalam hal food atau makanan yang halal lagi bermanfaat seperti
tercantum dalam 'l-(uran atau sesuai sunnah Rasulullah yaitu madu, )aitun,
anggur, pisang, gandum, susu, daging, ikan, dan sebagainya. Secara medis pun
sudah dibuktikan khasiatnya. Bandingkan dengan food ala westernisasi yang
mengandung berbagai )at sintetis seperti pengawet, pewarna, perasa buatan yang
notabene adalah )at kimia dan efek jangka panjangnya tidak bisa diprediksi.
!eski begitu hal ini sukses menaklukkan lidah umat islam utamanya anak. 'nak
-
7/25/2019 BQ 1 Rev
2/2
lebih suka jajanan $pabrik% dibanding buah, lebih suka gorengan fast (junk) food
dibanding ikan serta sayuran apalagi orang tua cenderung membiarkan dan
menuruti kemauan anaknya. 'nak pun sering lahap makan tanpa mengucap
bismillah dan alkhamdulillah sampai kekenyangan hingga menjadi malas
beraktifitas, bahkan tidak ingin mencoba puasa sunnah karena makanan enak
selalu tersedia.
#etiga adalah film sebagai salah satu bentuk hiburan yang memanjakan
umat islam ketika tidak ada hal yang dilakukan. Film sejatinya mampu
dimanfaatkan untuk mendukung dakwah islam. Seperti film yang berceritera kisah
perjuangan sahabat Rasulullah atau kisah teladan nabi dan rasul terdahulu. "amun
film ala westernisasi dengan segala kecanggihan grafis, audio, jalan cerita yang
lebih keren ternyata sukses menarik hati umat islam. #ini umat lebih suka film
sains-fiksi, berbau sihir, horor, pembunuhan, yang sebenarnya sarat akan muatan
negatif. &an tidak sedikit film yang sengaja mendistorsi sejarah kejayaan islam
lebih-lebih secara tidak langsung merepresentasikan islam sebagai teroris.
'khirnya semua kembali pada kepekaan dan awareness umat islam
terhadap hal baru sekecil mungkin yang hadir di masyarakat sesuai syariat islamatau tidak. *mat islam diharap lebih selektif dan memikirkan kembali efek jangka
panjang setiap hal baru tersebut. &an jangan sampai umat islam lebih memilih dan
siap untuk kehilangan identitas dan eksistensinya di dunia demi kepentingan
pribadi.