boleh dogn salah

130

Upload: baca-nyok

Post on 29-Mar-2016

271 views

Category:

Documents


22 download

DESCRIPTION

Buku ini khusus buat manusia yang sering banget bikin salah dan suka lupa. Buku ini bukan buat malaikat yang nggak pernah urusan sama yang namanya salah. Bukan juga buat setan yang hobinya bikin salah.

TRANSCRIPT

Page 1: Boleh Dogn Salah
Page 2: Boleh Dogn Salah

1

Page 3: Boleh Dogn Salah

Seri PenuntunBOLEH DOGN SALAHPenulis: Irfan AmaLeePenyunting naskah: Doel WahabIlustrator: Dodi RosadiPenyunting ilustrasi: tumesDesain isi: Dodi RosadiDesain sampul: tumes dan Dodi RosadiPengarah desain: anfeviHak cipta dilindungi undang-undangAll rights reserved

Diterbitkan oleh Penerbit DAR! MizanAnggota IKAPIPT Mizan Bunaya KreativaJln. Cinambo No. 137 Cisaranten Wetan, Bandung 40294Telp. (022) 7834315—Faks. (022) 7834316e-mail: [email protected]://www.dar-mizan.com

Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan (KDT)

AmaLee, IrfanBoleh dogn salah/Irfa AmaLee; penyunting, Doel Wahab.—

Cet. 1.— Bandung: DAR! Mizan, 2006.140 hlm.; ilus.: 17 cm.—(Seri penuntun).ISBN 979-752-463-9

l. Filsafat kehidupan. II. Judul.III. Wahab, Doel. IV. Seri.

128e-Book ini didistribusikan oleh:

Gedung Ratu Prabu I Lantai 6Jln. T.B. Simatupang Kav. 20,

Jakarta 12560 - IndonesiaPhone: +62-21-78842005, Fax.: +62-21-78842009

website: www.mizan.comemail: [email protected]

gtalk: mizandigitalpublishing, y!m: mizandigitalpublishingtwitter: @mizandigital, facebook: mizan digital publishing

Page 4: Boleh Dogn Salah
Page 5: Boleh Dogn Salah

Pengantar Penulis — 9

BAB SATU

Sejarah yang Penuh Salah — 15Kelirumologi — 16Kesalahan Pertama dalam Sejarah — 21Debut Kriminal — 25Nabi Juga Manusia! — 29Salah Kalender Zaman Julius Caesar — 33Huruf Al-Quran Nggak Gundul Lagi — 36Mesin Canggih dari Kesalahan Kecil — 40Penemuan Besar Gara-Gara Kesasar — 44Salah Berjamaah — 47Babak Belur Gara-gara Humor Error — 49

BAB DUA

Jangan Takut Salah! — 55Thomas Alfa Edison 1.500 Kali Salah — 56Perfeksionis! Berdamailah dengan

Kesalahan — 59Jadi Serbasalah — 61Asal Jangan Salah Merencanakan — 67Pamper Jadi Masker — 69Mengubah Kesalahan Jadi Uang — 71

BAB TIGA

Jangan Takut Ngaku Salah! — 77Si Gentleman Berani Ngaku Salah — 78

Page 6: Boleh Dogn Salah

Semangat Kaum Samurai — 81Hotline: Terima Curhat 24 Jam! — 85Ngaku Salah, Malah Dapet Hadiah — 88Nggak Usah Dipaksa — 91Nasrudin yang Tolol atau Kamu yang Salah? — 94

BAB EMPATMaafin, Dong! — 101

“Maaf” Harus Selalu Ready Stok — 102Please ... Forgive Me! Jangan Bunuh Diri! — 106“Dor!” untuk Sebuah Kesalahan Nggak

Disengaja — 108Kata Maaf Paling Mahal di Dunia — 111Allah Aja Maafin — 113Bila Surga dan Neraka Nggak Pernah Ada — 115

BAB LIMAInstall Ulang — 119

Ctrl + Z — 120Mereka yang Berani Memutar Arah — 125Pintu yang Nggak Pernah Nutup — 127

Kepustakaan — 131

Page 7: Boleh Dogn Salah

Untuk Mila Aprilia Zakiahdan Kafa Billahi Kafila,

dua perempuan yang selalu memaafkansemua kesalahan saya ….

Page 8: Boleh Dogn Salah

Buku ini punya latar belakang (bahasa kerennya sababnuzul) yang agak aneh: dendam kepada polisi! Ceritanyadimulai ketika saya melintas di jalan Kota Bandung,tepatnya di daerah Lingkar Selatan. Di suatu pagi yangcerah, awal Januari 2005, saya melajukan kendaraanmenuju jalan Bypass. Waktu belok di Perempatan BuahBatu, tiba-tiba seorang polisi meniupkan peluit danmemberi isyarat agar saya menepikan mobil.

Hingga beberapa saat, saya belum tahu apa kesalahansaya sebab semua surat yang dibawa lengkap. Setelah da-tang ke pos polisi, saya baru sadar bahwa saya menerobosbelokan terlarang. Rasanya, saya telah ribuan kali lewatjalan itu, tetapi baru tahu bahwa belokan itu kini ditutup.

Kalau polisi berniat baik, pasti dia akan memberiperingatan sebelum kendaraan benar-benar belok. Tetapi,para polisi berdiri dengan posisi nyaris tersembunyi agarpara pengendara belok dan masuk “jebakan maut” itu.

9

Page 9: Boleh Dogn Salah

10

Ternyata, saya nggak sendirian. Ada banyak motor danmobil yang sama-sama kena jebakan itu. Bersamabeberapa korban lain, saya mencoba beradu argumendengan polisi. Tetapi saya sadar, berdebat dengan merekacuma buang-buang waktu dan hasilnya “Nol Besar”!

Hari itu, rapor polisi di mata saya makin merah aja.Para polisi itu sama sekali nggak memaafkan kesalahanyang saya lakukan tanpa sengaja. Bahkan, mereka sengajamembiarkan saya melakukan kesalahan itu agar sayamasuk ke jebakan mereka.

Saat itu, saya membuat sebuah hipotesis: polisi lebihkejam daripada Tuhan! Bedanya, Tuhan mau mengam-puni dosa manusia, tetapi polisi nggak. Saya berjanji dalamhati akan menuliskan dendam saya dan mengirimkannya kesurat pembaca di surat kabar harian Pikiran Rakyat. Berbagaikesibukan harian menyebabkan surat itu nggak pernah sayatulis. Tetapi, unek-unek saya terhadap polisi nggak pernahhilang. Sebagai gantinya, saya menulis buku ini.

Saya mulai membuka ensiklopedi dan mengetik katasalah, mistake, atau wrong, dalam kolom search enginewww.google.com. Ternyata, saya menemukan banyakdata yang menarik seputar tema ini. Bahkan, ada bebera-pa data yang menarik, ada kesalahan yang telah meme-ngaruhi arah sejarah. Sebagai contoh, ternyata penemuanmesin cetak oleh Gutenberg diilhami terciptanya mesincetak dan sejarah Amerika juga dimulai dari pelayaranColumbus yang salah alamat.

Aneh juga, sih, saya menulis buku tentang kesalahan,ketika orang lain ramai menulis buku tentang kebenaran.Tapi, nggak apa-apalah. Tujuan saya nggak semegah

Page 10: Boleh Dogn Salah

11

oran-orang yang menulis buku tentang kebenaran. Sayacuma ingin, pembaca—khususnya remaja—punya carapandang lain terhadap kesalahan. Anggaplah saya sedangmemperbaiki citra kesalahan yang selama ini menjadi halyang ditakuti dan dibenci, padahal selalu dilakukanmanusia.

Di tengah kehidupan yang makin nggak kenal katamaaf ini, kesalahan selalu identik dengan hukuman. Disekolah, para guru bagaikan hakim yang selalu siapmenjatuhkan vonis untuk setiap kesalahan yang kitalakukan. Di atas kertas, nilai merah siap menghiasi bukuraport sebagai ganjaran atas setiap poin kesalahan yangkita lakukan dalam lembar ujian. Di rumah, orangtua kitasiap mengarahkan telunjuknya ke hidung kita dan memo-tong uang jajan kita sebagai ganjaran atas kesalahan yangkita buat.

Padahal, anak kecil juga tahu, nggak ada manusia yangbisa bebas dari kesalahan. Akibatnya, banyak orangmelakukan kesalahan dengan sembunyi-sembunyi dannggak pernah mengakuinya di depan publik. Itulah yangmembuat sifat hipokrit (muka dua) tumbuh subur. Anak-anak remaja selalu takut mengakui kesalahan di depanorangtua atau gurunya karena para guru punya persepsibahwa kesalahan cuma pantas dibalas dengan hukuman.Benar nggak, sih?

Mungkin, persepsi kamu tentang salah bisa berubahdengan menyimak kata seorang sufi bernama SyaikhAthaillah, “Ada kalanya kamu melakukan kesalahan dankadang-kadang kesalahan itu menyampaikan kamu ketujuan. Dosa yang menyisakan rasa hina dan rendah, lebih

Page 11: Boleh Dogn Salah

12

baik daripada ketaatan yang menyisakan keangkuhan dankesombongan.”

Pasti kamu pernah dengar cerita pemuda yang bertobatsetelah 99% hidupnya dihabiskan dengan perbuatan dosa.Bahkan, 99% kisah pertobatan orang-orang suci diabadi-kan oleh Ibrahim bin Abdullah A-Hazimi dalam bukukaryanya yang diberi judul Al-Taibuna Ila Allah.

Nggak bisa dipungkiri, kesalahan itu teman akrabnyamanusia. Kita dan kesalahan sudah built in, Al insanumahalul khatha wa nisyan. Manusia itu tempat salah danlupa, begitu kata orang bijak. Bahkan, orang takwa ajanggak lepas dari salah. Lihat aja Al-Quran Surah Âli ‘Imrân(3): 135 yang berpesan bahwa orang-orang takwa ituadalah yang apabila melakukan kekejian atau kezaliman,mereka ingat kepada Allah dan memohon ampunan.Tapi, orang takwa itu langsung memohon ampun setiapkali melakukan kesalahan. Itulah bedanya.

Sudah, deh, nggak ada alasan lagi untuk nggakmemberikan perhatian khusus kepada “kesalahan” sepertikita memberikan perhatian pada “kebenaran”. Makanya,saya pede mengatakan bahwa buku ini penting bangetbuat siapa aja yang mengaku manusia. Malaikat jelasnggak perlu buku ini sebab mereka nggak pernahberurusan sama yang namanya kesalahan. Iblis juga nggakperlu sebab mereka itu biangnya kesalahan dan nggakpunya urusan sama yang namanya kebenaran.

Agar kamu mudah mengunyah halaman demi hala-mannya, buku ini dibagi menjadi lima bagian. Bagianpertama, menjelaskan berbagai kesalahan dalam sejarah.Dijelaskan juga berbagai kesalahan yang memengaruhi

Page 12: Boleh Dogn Salah

13

arah sejarah. Di bagian ini, kamu akan sadar bahwakesalahan menjadi amunisi penting bagi sejarah manusia.

Bagian kedua, kamu akan diajak untuk melihat sisi laindari kesalahan dan mengasah kemampuan untuk meman-faatkan kesalahan. Banyak kisah yang akan memberiinspirasi dari bagian kedua ini, di antaranya kisah jangantakut salah!

Bagian ketiga, kamu diajak untuk belajar mengakuikesalahan dan dilanjutkan ke bagian keempat yangngedorong kamu untuk nggak pelit ngasih maaf—baiksama orang lain ataupun diri sendiri. And the end … iniyang paling penting sekaligus konklusi dari gagasan bukuini, yaitu bagian lima. Pada bagian ini, dibahas tentangsesuatu yang harus kamu lakukan untuk memperbaikikesalahan.

Oh … iya, tulisan dalam buku ini juga sengaja ditulisdengan ringkas, setiap satu pokok bahasan ditulis dalamsatu tulisan pendek, agar kamu nggak terlalu sulit mencariide pokok dari tulisan itu.

Kamu juga bisa menamatkan satu judul sambil nunggugiliran waktu kamu antre di dokter gigi, nunggu angkot,atau kegiatan lainnya. Cara bacanya juga bebas, kok.Kamu bisa baca secara acak, mau dari depan ke belakangatau sebaliknya. Yang penting, kamu tetep lihat daftarisinya sehingga kamu tetep tahu konteks tulisan yang kamubaca dalam alur materi yang disajikan. Oke, kalau kamusudah nggak sabar lagi, let’s start!

Bandung, Juli 2006

Page 13: Boleh Dogn Salah

15

Page 14: Boleh Dogn Salah

16

Mens sana in corpore sano, ‘Di dalam tubuh yang sehat,hadir jiwa yang sehat’. Pepatah ini sudah berumur ribuantahun dan terus saja diajarkan guru pendidikan jasmanikepada anak-anak SD. Menurut Jaya Suprana, pepatah inikeliru. Lihat aja orang sakit jiwa, banyak di antara merekabertubuh sehat, tapi jiwanya sakit. Atau, para kriminalyang fisiknya rata-rata sehat dan bahkan kuat, tetapijiwanya sakit. Kekeliruan semacam ini banyak kitatemukan dalam kehidupan ini. Benar nggak?

Banyak kesalahan yang dilakukan manusia sepanjangsejarah. Sejak zaman batu sampe zaman pesawat super-sonik, manusia tetap aja bikin salah. Dari kesalahan-kesalahan besar hingga kekeliruan sepele. Tapi, nggakbanyak orang yang mau mencatat kesalahan itu. Mung-kin, kita takut kesalahan itu bisa mengotori sejarah, ya ...semacam aiblah. Untung aja ada Jaya Suprana, si Bos JamuJago yang sableng itu.

Di mata Jaya Suprana, kehidupan ini aneh banget,penuh dengan kekeliruan. Jaya Suprana menghimpun ke-salahan-kesalahan dalam kehidupan kita dan meramunyamenjadi disiplin ilmu yang dia sebut “kelirumologi”. Ilmuapaan, tuh? Ilmu ini semacam kajian terhadap kekeliruanmanusia yang sering kali nggak sempet kita sadari. Denganmembedah kekeliruan, Jaya ingin menohok ruangkesadaran manusia.

Dia mau nyindir manusia yang sok jago bahwa kitajuga ternyata masih sering terjebak dalam berbagai

Page 15: Boleh Dogn Salah

17

kekeliruan. “Tujuannya untuk menelanjangi superioritasumat manusia,” begitu katanya.

Lewat kelirumologinya, dia mengajak orang mempe-lajari kekeliruan untuk mencari kebenaran. Menurut sangKelirumolog ini, kelirumologi adalah esensi dari sukmailmu pengetahuan. Selama seseorang betul-betul mengha-yati ilmu pengetahuan, otomatis ia seorang kelirumolog.

Salah satu contoh kekeliruan dalam masyarakat kitaadalah anggapan salah terhadap stres. Menurut Jaya, stresitu nggak bisa terelakkan sebab stres adalah anugerah YangMahakuasa sebagai energi. Tanpa stres, manusia menjadiloyo, pasif, apatis, nggak berdaya. Makanya, semua semi-nar yang bermaksud menghilangkan stres dia anggapkeliru.

“Gila apa! Masa stres mau dihilangkan. Kita justru harusmengelola stres menjadi stres positif (eustress) agar takmenjadi tertekan (distress),” kata lelaki yang gemar guyonitu.

Selintas, masalah-masalah yang dihimpun dalamkelirumologi cuma masalah sepele. Eits, nanti dulu! Lihatlagi lebih teliti, please. Ternyata, banyak kekeliruan itumenyangkut masalah cara pandang. Bahasa kerennya“paradigma”.

Paradigma itu mirip kacamata yang kita pakai untukmelihat kehidupan. Satu kenyataan yang sama bisa jadiberbeda jika dipandang dari paradigma yang berbeda.Misalnya gini, deh, dari dulu sampe sekarang, matahariyang beredar, ya, matahari itu juga. Tapi, orang zamandulu memandang matahari dengan cara berbeda. Contoh-

Page 16: Boleh Dogn Salah

18

nya perbedaan sudut pandang antara dua ilmuwan ini,Aristoteles dan Copernicus. Aristoteles memandangmatahari sebagai benda yang mengelilingi bumi, sedang-kan Copernicus yakin bumilah yang mengelilingi matahari.

Orang sukses dan orang gagal menjalani hidup yang itu-itu juga. Tapi, mereka memandang hidup dengan paradig-ma yang berbeda. Mungkin, kisah tukang batu ini bisasedikit menjelaskan paradigma.

Ada dua orang tukang bangunan yang sedangterlibat dalam pembangunan masjid. Tukang ba-ngunan pertama ditanya tentang pekerjaannya.Dia menjawab bahwa dia sedang membangunmasjid. Tetapi, tukang batu kedua punya jawabanyang berbeda, “Saya sedang membangun per-adaban.”

Walaupun dua-duanya sama-sama melakukan tugassebagai kuli bangunan, jawaban tukang batu kedua mem-berikan gambaran paradigma yang berbeda. Tukang batupertama memandang pekerjaannya hanya sebagai tukangbatu biasa, sedangkan tukang batu kedua menganggapbahwa dirinya nggak hanya sedang membuat sebuahbangunan, tapi juga menjadi bagian penting dari sebuahpembangunan peradaban. Dia tahu, bangunan yangsedang dia buat, nantinya pasti akan berguna bagi banyakorang.

Paradigma itu penting banget. Salah paradigma bisamembuat semua langkah dalam hidup kita ikutan salah.

Page 17: Boleh Dogn Salah

19

Kata Stephen Covey, paradigma itu mirip peta. Kalaumencari suatu alamat di Kota Bandung, tapi kita menggu-nakan peta Jakarta; sampe kapan pun nggak bakalanketemu. Kalau pengin sukses, tapi yang ada di kepala kamuparadigma orang pesimis; nggak bakalan, deh, sukses itubisa kamu raih.

Nah, Jaya Suprana lewat kelirumologinya ngajak kitabuat memeriksa lagi peta di kepala kita. Ayo, kita lihat lagiparadigma kita, cara memandang hidup kita! Jangan-jangan, masih banyak kekeliruan yang kita pelihara dalam

Salahparadigma bisamembuat semualangkah dalam

hidup kita ikutansalah.

Page 18: Boleh Dogn Salah

Kalau penginsukses, tapiyang ada di

kepala kamuparadigma

orang pesimis;nggak bakalan,deh, sukses itubisa kamu raih.

Page 19: Boleh Dogn Salah

21

kepala kita. Kekeliruan cara pandang bisa menyebabkankekeliruan dalam bersikap. Sebuah kata bijak mengatakan,“Jika kamu menganggap diri kamu palu, pasti kamumenganggap orang lain paku.”

Awal cerita hidup manusia dibuka dengan kesalahan.Kamu ingat, kan, cerita tentang Nabi Adam dan buahkhuldi? Dalam kisah tersebut, Adam dan Hawa bikin satukesalahan yang menyebabkan mereka terusir dari surga.Dari sanalah, sejarah manusia dimulai ….

Waktu itu, manusia cuma ada dua, Adam dan istri-nya—Hawa. Mereka masih tinggal di suatu tempat yangdisebut jannah (Sebagian orang berpendapat jannah iniadalah surga, tapi sebagian ulama nggak setuju. Jannahitu cuma sebuah kebun di suatu tempat. Hanya Allah yangtahu.).

Sebelumnya, Allah sudah wanti-wanti, “Makan danminumlah sesukamu, tetapi jangan dekati pohon ini!”Adam sangat memegang perintah itu. Soalnya, Adam,kan, makhluk pilihan Allah yang dipercaya untuk jadi wakil(khalifah) Allah di bumi.

Iblis nggak tinggal diam melihat manusia hidup tente-ram. Dia ingin membalas dendam. Soalnya, iblis pernah

Page 20: Boleh Dogn Salah

22

dibikin sakit hati gara-gara kehadiran manusia. WaktuAdam diciptakan, Allah menyuruh semua makhluk lainbersujud kepada Adam. Semua bersujud, kecuali si iblis.Dengan sombong, dia berkata, “Masa aku disuruh sujudkepada manusia yang diciptakan dari tanah? Aku, kan,diciptakan dari api. Nggak level lagi!” Kira-kira begituomongan iblis.

Jelas aja Allah murka melihat kesombongan iblis itu.Sejak itu, Allah mengutuk iblis sambil menghadiahkan“segepok tiket” neraka buatnya.

“Oke, bolehlah aku jadi penghuni neraka. Tapi, izinkanaku untuk menggoda Adam dan anak cucunya, biarmereka jadi teman-temanku di neraka nanti,” begitu iblismemohon izin kepada Allah. Nah, sejak itulah iblismerumuskan ribuan strategi untuk menggoda manusia.

Iblis tahu bahwa Allah melarang Adam untuk mende-kati pohon khuldi. Itulah saat yang tepat buat iblis untukme-launching program perdananya. Iblis merencanakansebuah strategi untuk memengaruhi Adam agar melanggarperintah Allah itu.

Iblis datang kepada Adam dan Hawa, lalu berkata, “Bilakalian memakan buah khuldi itu, kalian bisa seagungmalaikat dan hidup abadi.”

Adam tahu ucapan iblis itu cuma rayuan bullshit belaka.Dia sudah tahu track record iblis. Nabi Adam mengangkattangan dengan telunjuk, “Pergi kau, jangan coba-cobagoda aku!”

Iblis pun lari terbirit-birit. Tapi, bukan iblis kalaugampang nyerah. Masih ada seribu satu jurus untukmembuat Adam tergoda. Dia datang lagi menemui Adam

Page 21: Boleh Dogn Salah

23

sambil berakting ala sinetron picisan. “Kalau tahu jadinyabakal begini, aku nggak bakalan membangkang perintahTuhan,” kata iblis sambil bersedu sedan, “Aku rela bersujudmenghormatimu.” Akting iblis yang nggak kalah mantapdari aktingnya Tora Sudiro (Aktor Terbaik FFI 2004) itubikin Adam mulai iba. “Dengar Adam, aku nggak inginkalian terusir dari surga kayak aku ini. Karena itu,makanlah buah ini. Aku bersumpah demi Allah, akuberniat baik.”

Nah, lho, pake sumpah atas nama Allah segala. Adamberpikir bahwa iblis pasti nggak maen-maen karena bawa-bawa nama Allah segala. Apakah Adam tergoda? Kisahselanjutnya dipaparkan dalam Al-Quran Surah Thâhâ (20):115–121.

Maka keduanya makan dari pohon itu lalu tampaklahkedua auratnya ….

Sebagai punishment untuk kesalahan Adam dan Hawaitu, Allah mengusir Adam dari tempat itu. Lalu, Adam danHawa diturunkan ke bumi, ke tempat tinggal manusiayang kita tinggali sekarang. Adam dan Hawa diturunkandi dua tempat yang berjauhan. Bertahun-tahun, merekasaling mencari dan akhirnya bertemu di sebuah bukit. Bukititu sekarang disebut Jabal Rahmah, yaitu bukit kasihsayang.

Begitulah skenario yang dibuat Allah untuk mengawalidrama kehidupan manusia. Dari situ juga, Allah maumenunjukkan kepada kita semua kalau manusia adalahtempatnya berbuat salah dan lupa (mahalul khata wanisyan). Jadi, kalau kamu bikin kesalahan, nggak usah,deh, terlalu menghukum diri sendiri. Itu wajar, kok.

Page 22: Boleh Dogn Salah

24

Lewat kisah ini pula, Allah pengin ngingetin kita bahwasetiap saat, kita bisa terjebak pada perangkap kesalahanyang dirancang oleh pasukan iblis yang bisa menyelusupke alam kita. Taktik iblis pun sekarang bentuknya udahcanggih, Man! Nggak ngerayu pake buah khuldi lagi.Buah khuldinya bisa diganti sama drugs, seks, atau hal-halyang nggak pantas kamu deketin.

Naskah skenario cerita Adam ini bakal dialami semuamanusia yang hidup di dunia, termasuk kamu. Pasti kamupernah berada dalam suatu situasi ketika kamu nyaris

Manusiaadalah tempat-

nya berbuat salahdan lupa.

Page 23: Boleh Dogn Salah

25

tergoda hal-hal buruk. Kamu tahu hal itu buruk, tapinyaris nggak bisa nguasain diri untuk menghindarinya.

Kalau kamu ngalamin situasi kayak gitu, cepetan ingetcerita ini. Mudah-mudahan, kamu segera bisa ngambiljarak dan cepet sadar bahwa situasi itu cuma jebakan iblis.Iblis memang tahu benar bahwa kita punya peluang bikinsalah. Makanya, kamu juga harus sadar kelemahan itu.Dengan selalu sadar bahwa kita punya peluang salah, kitabakal terus waspada. Ok, take care yourself, Man!

Like father like son, mangga nggak bakal jatuh jauh daripohonnya. Atau, seorang anak nggak akan beda denganbapaknya.

Ya, istilah itu cocok untuk menggambarkan kisah Qabilsi Kriminal Pertama. Setelah kesalahan pertama dilakukanAdam, kesalahan kedua dalam sejarah manusia dilakukanoleh salah seorang putranya yang bernama Qabil.Kesalahan Qabil ini bisa dikategorikan sebagai tindakkriminal pertama dalam sejarah manusia.

Qabil adalah putra Adam yang lahir kembar denganIqlima. Adam juga memiliki putra-putri kembar lainnya,yaitu Habil dan Labudda. Ketika mereka beranjak dewasa,Allah memerintahkan Adam untuk menikahkan mereka.

Page 24: Boleh Dogn Salah

26

Tetapi, Adam harus menikahkan mereka secara silang.Qabil harus dinikahkan dengan Labudda, sedangkan Habilharus dinikahkan dengan Iqlima. Ketika keputusan itudiumumkan kepada putra-putrinya, ternyata Qabilmenolak mentah-mentah. Kenapa, ya?

Ternyata, Qabil nggak mau menikah dengan Labudda.Dia sudah kesengsem berat sama Iqlima karena Iqlimajauh lebih cantik daripada Labudda. Tetapi, keputusanAllah nggak bisa diganggu gugat (Kayak keputusan wasitdi pertandingan olahraga aja?). Qabil yang keras kepalatetap aja melakukan aksi mogok kawin.

Di tengah situasi buntu kayak gitu, Allah memberi solusikepada Nabi Adam, yaitu kedua putranya diminta untukberkurban. Yang kurbannya diterima, bebas memilih istrisesuai keinginannya.

Kompetisi pun dimulai. Habil yang berprofesi sebagaipeternak teladan memilih domba yang paling besar untukdikurbankan. Dia cuma do the best buat Allah, tanpamemikirkan Iqlima. Sebaliknya, yang ada di pikiran Qabilcuma perempuan. Dia nggak serius memilih bahan yangakan dikurbankan. Dia cuma mempersembahkan hasilpertanian yang kualitasnya rendah.

Kemudian, Habil dan Qabil mendaki gunung untukmeletakkan kurban masing-masing di puncak gunung.Kurban siapakah yang diterima?

Nabi Adam yang bertindak sebagai juri pada kompetisiitu, kembali pada keesokan harinya untuk melihat skorterakhir kompetisi itu. Domba Habil ternyata laris manisdimakan binatang. Adapun hasil pertanian Qabil masih

Page 25: Boleh Dogn Salah

27

utuh nggak ada yang menyentuh. Berarti, The winner is... Haaabiiil ...!

Habil tersenyum lebar, sedangkan darah Qabil bergolakdialiri rasa marah dan kecewa. Saat itulah, iblis yang dulumenggoda Adam datang lagi menyumbang ide kepadaQabil untuk melakukan tindak kriminal itu.

Pada suatu kesempatan, ketika Habil tertidur pulas dipadang rumput, Qabil mendekatinya dengan batu besardi tangannya. Hup! Batu itu diangkat tinggi-tinggi dan ...dalam sekejap, Habil meninggal karena benturan batuyang keras menimpa kepalanya.

Setelah itu, iblis lari sambil tertawa terbahak-bahakmeninggalkan Qabil yang terdiam penuh penyesalan disamping mayat adiknya. Qabil nggak tahu apa yang harus

Page 26: Boleh Dogn Salah

28

dia lakukan terhadap mayat adiknya, hingga dia melihatdua ekor gagak berkelahi. Salah seekor gagak itu matiterbunuh, kemudian gagak yang masih hidup menggalitanah dengan cakarnya, mendorong bangkai lawannyake lubang, lalu lubang itu ditutup dengan tanah. Qabil punmelakukan hal yang sama terhadap adiknya. Itulah acarapemakaman pertama dalam sejarah manusia. Melaluikesalahan Qabil itu, Allah mengajarkan banyak hal padamanusia yang hidup ratusan, bahkan ribuan tahunsetelahnya. Manusia mengenal perkawinan, rasa cemburu,rasa marah, rasa penyesalan, dan cara pemakaman.

Semuamanusia, terma-suk kamu, punyapeluang melaku-kan kesalahan.

Page 27: Boleh Dogn Salah

29

Lagi-lagi, skenario drama kehidupan yang tragismengawali sejarah kehidupan manusia. Tapi, lagi-lagi,skenario itu terus dimainkan manusia hingga sekarang.Coba aja tonton acara berita kriminal di televisi. Banyakpembunuhan, pemerkosaan, diawali masalah kecil. Adaanak SD memerkosa anak kecil gara-gara nonton filmporno, ada kakek-kakek memerkosa anak kecil, danskenario-skenario tragis lainnya.

Mungkin, sekarang kamu cuma jadi penonton. Tapi,kamu harus hati-hati. Kamu punya peluang juga jadi orangyang memainkan skenario kayak gitu. Yap! Seperti yangudah dibilang sebelumnya, semua manusia, termasukkamu, punya peluang melakukan kesalahan. Kadang-kadang, kita masuk ke dalam situasi yang membuat kitahilang kontrol. Bisa jadi kamu memainkan peran Qabil—gara-gara masalah cewek atau cowok jadi terjebak dalamkesalahan besar yang bisa bikin hidup jadi runyam.Makanya, tetep be carefull, Guys!

Cuma malaikat yang nggak pernah bikin salah. Semuamanusia pernah melakukan salah, tak terkecuali nabi.Walaupun nabi punya tingkat keimanan yang jauh lebihtinggi daripada kita-kita; mereka makan kayak kita, suka

Page 28: Boleh Dogn Salah

30

tidur, punya hati, dan punya nafsu. Karena itu, Rasul selalumeyakinkan kita, “Aku ini manusia biasa (basyar) sepertijuga kalian.” Bahkan, dia sering bilang kalau dia sukamembetulkan sandalnya, suka tidur di atas pelepah kurma,layaknya manusia biasa. So, kamu nggak usah aneh jikamereka melakukan kesalahan.

Bedanya dengan kita, para nabi itu selalu kontandiingatkan oleh Allah setiap kali melakukan kesalahan.Itulah yang namanya ma‘shum atau dijaga. Ma‘shum itubukan berarti terhindar dari kesalahan, melainkan selaludiingatkan setiap kali berbuat salah. Dengan begitu, paranabi nggak bakalan larut dalam kesalahan yang meng-haruskan dia mempertanggungjawabkan kesalahan itu dihari kiamat nanti.

Nabi Yunus a.s. pernah melakukan kesalahan yangcukup fatal. Dia pernah disersi alias lari dari tugas. Setelahfrustasi menghadapi kaumnya yang bengal abis, diamemutuskan untuk meninggalkan Ninawa, negerinya.

Allah langsung menegur Nabi Yunus dengan sebuahkejadian yang ajaib. Kapal yang ditumpangi Nabi Yunustiba-tiba oleng sehingga kapten kapal memutuskan untukmengeluarkan salah seorang penumpangnya. Setelahdiundi, nama Nabi Yunus keluar sebagai orang yang harusdilempar dari kapal itu.

Beberapa detik setelah dilempar ke lautan, tiba-tibaseekor paus muncul dan langsung menyantap tubuh NabiYunus. Mungkin, paus yang diutus Allah itu sejenis pauspemakan plankton yang nggak memiliki gigi, hanya punyaumbai mirip saringan (baleen) untuk menyaring plankton.

Page 29: Boleh Dogn Salah

31

Itulah sebabnya, tubuh Nabi Yunus nggak terluka ketikamemasuki mulutnya dan akhirnya bersarang di ronggaperut paus itu. Selama berhari-hari, Nabi Yunus tinggal diperut paus itu. Selama itu pula, Nabi Yunus menyesaliperbuatannya dan berdoa memohon ampun.

Namanya juga teguran, Allah nggak melukai NabiYunus. Paus memuntahkan Nabi Yunus ke pantai dalamkeadaan sehat walafiat, nggak kurang suatu apa pun. NabiYunus kembali ke Negeri Ninawa dan menyaksikanumatnya yang sudah bertobat. Mereka menyambutkedatangan Nabi Yunus.

Page 30: Boleh Dogn Salah

32

Nabi Zakaria juga sempat kelepasan berbuat salah.Allah menegur Nabi Zakaria dengan cara yang cukupdramatis. Saat itu, Nabi Zakaria sedang bersembunyi darikejaran tentara Romawi yang hendak membunuhnya.

Sebuah pohon besar membelah dan mempersilakansang Nabi bersembunyi di dalam batangnya. “Terimakasih pohon,” begitu bisik Nabi Zakaria. Ucapan itulahyang langsung mengundang teguran Allah.

Nggak sadar, Nabi Zakaria kelepasan berterima kasihkepada pohon, bukan kepada Allah. Untuk menebuskesalahannya itu, dia merelakan nyawanya diambil.Tentara Romawi mengetahui keberadaan Nabi Zakaria.Mereka memotong batang pohon tempat Nabi Zakariabersembunyi. Tubuh Nabi Zakaria terpotong dan nyawa-nya yang suci melayang tanpa membawa lagi beban dosa.

Rasulullah Saw., nabi, yang paling dicintai Allah punpernah melakukan kesalahan. Di antaranya ketika seorangpemuda bernama Abdullah bin Ummi Maktum datangmenghadap Rasul.

Saat itu, Rasul sedang menyambut seorang pejabatpenting sehingga dia mengabaikan Abdullah bin UmmiMaktum, bahkan Rasul bermuka masam terhadappemuda tunanetra itu. Allah langsung menegur sikap Rasulitu dengan menurunkan beberapa ayat awal dari Surah‘Abasa. Rasul pun segera sadar dan memperbaiki sikapnya.

The conclusion is ... nabi aja bisa bikin salah, apalagi kita,ya?

Page 31: Boleh Dogn Salah

33

Percayakah kamu jika ada orang yang punya tanggal lahirkayak gini: Roma, 50 Februari 46 SM? Yang benar aja,masa ada tanggal 50? Kalau buka buku sejarah, kamu pastinggak akan merasa aneh. Dulu, memang sempat adabulan Februari sampe 51 hari, bahkan bulan yang jumlahharinya sampe 97 hari. Semua itu gara-gara sebuahkesalahan perhitungan kalender masehi.

Kejadiannya saat Julius Caesar berkuasa di Roma. Saatitu, kalender masehi telah meleset dua bulan bila diban-dingkan dengan musim. Agar kalender itu kembali selarasdengan musim, dia menetapkan 100 hari untuk ditambah-kan pada tahun berikutnya, 23 hari dia tambahkan padabulan Februari dan 67 hari ditambahkan pada bulanNovember.

Page 32: Boleh Dogn Salah

34

Kebayang nggak? Pada tahun tersebut, bulan Februarijadi terdiri dari 51 hari dan bulan November 97 hari! Jikakejadian itu terjadi di zaman ini, nggak kebayang gimanakacaunya. Bakal banyak jadwal pernikahan, gajian, jadwalpenerbangan, ujian sekolah yang jadi berantakan.Makanya, para ahli menyebut tahun itu “tahun kacau”.

Lima belas abad setelah perbaikan kalender masa JuliusCaesar itu, kesalahan pada kalender masehi kembali terjadi.Setiap 128 tahun, kalender julius selalu meleset satu hari.Kesalahan hitungan itu terus bertumpuk selama berabad-abad tanpa ada yang memperbaikinya. Akibatnya,kalender julisus ketinggalan 13 hari jika dibandingkandengan posisi matahari. Kesalahan ini sangat berpengaruhpada perayaan hari-hari besar agama.

Pada 1582, Paus Gregorius XIII berunding dengan paraahli untuk membicarakan masalah ini. Akhirnya, diputus-kan bahwa tahun berikutnya harus disunat 10 hari.

Sejak saat itu, hampir semua pengguna kalender masehimemperbaiki kalendernya. Kalender yang diperbaikiGregorius itu disebut kalender gregorian. Kalender inidipake secara luas oleh sebagian besar manusia di dunia,termasuk kita di sini. Jadwal sekolah, liburan, dan hari-hari kita dihitung dengan kalender gregorian.

Namun, sebagian orang Rusia masih tetep ogah meng-gunakan kalender gregorian. Mereka masih mengguna-kan kalender julius yang belum dikoreksi Gregorius.Akibatnya, kalender mereka berselisih beberapa hari darikalender masehi yang digunakan secara umum. Merekamerayakan Natal pada 7 Januari jika dilihat dari kalendergregorian.

Page 33: Boleh Dogn Salah

35

Ternyata, kesalahan bukan hanya menimpa hal-hal yangsepele, seperti salah ketik, salah bicara, atau salah langkahaja. Masalah besar yang menyangkut hajat hidup orangbanyak, kayak kalender, juga masih sempat-sempatnyamengalami kesalahan. Padahal, kalender itu dirumuskanoleh para ahli astronomi kaliber dunia. Setiap abad,kalender terus dikaji ulang. Tetapi, tetep aja ada yang salah.Nah, makanya, kalau kamu melakukan sebuah kesalahan,jangan terlalu menghukum diri kamu sendiri. Maafkanlah

Kalau kamumelakukan sebuah

kesalahan, jangan ter-lalu menghukum dirikamu sendiri. Maaf-

kanlah dan per-baikilah.

Page 34: Boleh Dogn Salah

36

dan perbaikilah sebab masalah besar kayak masalahkalender aja masih bisa dimaafkan dan diperbaki. Oke?

Jika kamu membaca Al-Quran asli yang diterbitkanpertama kali, yang disebut mushaf utsmani, dijamin seratuspersen bakal pusing tujuh keliling. Masalahnya, huruf-hurufpada mushaf itu nggak disertai titik dan tanda baca atauharakat.

Kamu pasti akan kesulitan membedakan huruf ba yangmemiliki satu titik dengan ta yang mempunyai dua titik.Huruf sin dengan syin pun dijamin ketuker. Tidak hanyaitu, mushaf itu juga nggak dibubuhi tanda fatah, kasrah,dan tanda lain, sehingga kamu akan kesulitan membacavokal a, i, u, e, dan o.

Singkatnya, mushaf Al-Quran itu gundul, dul dul …!Asli! Tetapi, berkat kesalahan (lagi-lagi kesalahan), kinihuruf-huruf pada mushaf Al-Quran dibubuhi tanda bacaseperti fatah, kasrah, damah, dan tanda-tanda lainnya.Huruf-huruf Al-Quran pun nggak gundul lagi dan kitamenjadi mudah membaca Al-Quran.

Untuk orang Arab, sih, nggak masalah. Mereka sudahterbiasa membaca huruf Arab gundul. Tapi, masa-masaselanjutnya, Islam tersebar ke luar Jazirah Arab. Itu berarti,

Page 35: Boleh Dogn Salah

37

Al-Quran dibaca juga oleh orang-orang yang nggak fasihberbahasa Arab. Nah, mulailah muncul masalah. Orang-orang non-Arab mengalami kesulitan membaca Al-Quran.Bahkan, beberapa kali ditemukan orang Muslim non-Arabyang salah membaca Al-Quran.

Kalau keadaan ini dibiarkan, pastilah kesucian Al-Quranakan ternodai oleh berbagai cara baca yang salah.Gubernur Bashrah, Ziad bin Sumayyah, meminta seorangahli bahasa bernama Abu Aswad Adduwali untuk membu-buhkan tanda pada Al-Quran untuk mempermudahmembaca Al-Quran sekaligus menghindari kesalahan.

Page 36: Boleh Dogn Salah

38

Awalnya, Abu Aswad menolak tugas ini. Dia takut usahaitu justru akan terjebak bid‘ah—melakukan sesuatu yangnggak dicontohkan oleh Nabi. Namun, Ziad bin Zumay-yah terus mendesak agar Abu Aswad menerima tugas suciini, bahkan dia sempat memerintahkan pengawalnyauntuk menghadang perjalanan Abu Aswad.

Akhirnya, Abu Aswad menerima tugas itu bukankarena diintimidasi gubernur, melainkan karena diamelihat sendiri orang Muslim yang salah membaca Al-Quran. Dia pun sadar, jika nggak melakukan tugas darigubernur, berarti dia membiarkan kesalahan membaca Al-Quran terus terjadi.

Abu Aswad pun menghadap gubernur dan menya-takan kesediaannya untuk menerima job yang dulu iatawarkan. Untuk melaksanakan tugas itu, dia memintaseorang penulis yang andal.

“Jangankan satu, tiga puluh akan saya kasih,” begitukata gubernur. Perkataan gubernur itu memang bukancuma gertak sambal. Dia mengundang tiga puluh penulishebat. Namun, Abu Aswad cuma memilih satu yangterbaik dari mereka.

Dengan bantuan penulis, Abu Aswad mulai melaksana-kan tugas itu. Dia membacakan Al-Quran dan memberi-kan instruksi, “Jika kau melihat bibirku terbuka lebar waktumenyebut huruf (bersuara a), letakkanlah satu titik di atashuruf itu. Jika kau lihat bibirku agak terkatup (bersuarai), letakkanlah sebuah titik di bawah huruf itu. Jika keduabibirku mencuat ke muka (bersuara u), letakkanlah titikdi tengah huruf tersebut. Demikianlah Abu Aswad

Page 37: Boleh Dogn Salah

39

melaksanakan tugasnya dengan cermat. Setiap selesai satuhalaman, dia akan membaca hasil pekerjaan si penulis ituuntuk memeriksa ulang.

Usaha Abu Aswad ini lumayan membantu memper-mudah membaca Al-Quran. Orang nggak akan lagikesulitan membaca a, i, u, e, atau o. Namun, orang masihkesulitan membedakan huruf ba dengan ta atau sin dengansyin sebab huruf-huruf Al-Quran itu masih belum disertaititik yang membedakan huruf. Seperti kamu tahu, hurufsin dengan syin cuma dibedakan dari jumlah titiknya.

Huruf ta dengan ya sama-sama punya dua titik. Tatitiknya di atas, sedangkan ya di bawah. Nah, saat itu,huruf-huruf itu susah dibedakan karena titik-titik itu nggakdicantumkan. Akibatnya, banyak orang yang kebingunganketika menemukan kata nunsyizu dengan zai atau nunsyirudengan ra karena ra dengan zai sama bentuknya, cumadibedakan dengan titik.

Kata khalafaka juga sering dibaca khalaqaka sebab fadengan qa bentuknya sama, cuma titik yang membe-dakannya. Untuk menghindari kesalahan itu, GubernurIraq Al-Hajjaj memanggil dua orang murid Abu AswadAdduwali. Namanya Nashr bin Ashim dan Yahya binYa’mar. Dua orang itu ditugasi untuk memberikan tandatitik pada huruf-huruf Al-Quran yang sering tertukar.

Dua orang murid Adduwali itu melakukan tugasnyayaitu memberikan titik pada setiap huruf yang memangmemiliki titik. Satu titik di atas huruf nun, dua titik di atashuruf ta, dan seterusnya. Tetapi, setelah selesai, Al-Quranmenjadi cukup membingungkan karena banyak titik—Abu

Page 38: Boleh Dogn Salah

40

Aswad juga menggunakan tanda titik untuk menandaiharakat fatah, kasrah, dan damah. Untuk membedakan-nya, digunakanlah warna tinta yang berbeda.

Pada perkembangan selanjutnya, harakat fatah, kasrah,dan damah diganti menjadi garis di atas untuk fatah,kasrah garis di bawah, dan damah dengan huruf wau yangkecil. Sistem itu dipake hingga sekarang, termasuk Al-Quran yang sering kamu baca.

Begitulah ceritanya. Bisa dibayangkan seandainya waktuitu nggak ada kesalahan dan orang-orang asyik-asyik ajadengan Al-Quran yang gundul. Pastilah Al-Quran yangsampe ke kita hari ini masih dalam keadaan gundul tanpatanda baca. Wah, dijamin orang yang bisa baca Quranpasti dikit banget sebab untuk membaca Arab gundul kitaharus menguasai ilmu tata bahasa Arab. Untuk baca Al-Quran nggak cukup belajar iqra di madrasah, kita harusmesantren enem taon! Wah, nggak kebayang! Makanya,kita harus berterima kasih sekali lagi sama kesalahan.Sekarang, kamu yakin, kan, kalau kesalahan itu selalumembuka jalan baru untuk kemudahan.

Terima kasih, Gutenberg!Ucapan itu harus kita sampaikan kepada si Penemu MesinCetak Modern itu. Karena kesalahan yang dilakukan

Page 39: Boleh Dogn Salah

41

Gutenberg-lah, mesin cetak modern ditemukan dansemua manusia menikmati kemudahan dalam duniacetak-mencetak. Bahkan, penemuan mesin cetak modernoleh Gutenberg menjadi tonggak awal bergulirnya erainformasi yang telah mengubah wajah dunia. Ternyata …semua itu bermula dari sebuah kesalahan kecil yang nggakdisengaja.

Sebelum mesin cetak modern ditemukan, orang-orangmencetak buku dengan cara yang cukup melelahkan.Mula-mula, lembaran tulisan yang akan dicetak diukirpada sebuah papan kayu. Huruf-huruf diukir denganterbalik! Kebayang, kan, sulitnya? Kayu itu diolesi tinta.

Page 40: Boleh Dogn Salah

42

Setelah tinta rata pada permukaannya, papan itu ditekan-kan pada lembaran-lembaran kertas. Jika buku itu terdiridari 100 halaman, si pengukir harus membuat seratusukiran. Huh, melelahkan sekali, ya?

Kesulitan paling tinggi dalam proses ini adalah mengukirdengan huruf yang terbalik. Makanya, pada proses inisering kali terjadi kesalahan. Dan itulah yang dialami olehGutenberg.

Pada suatu hari, dia mengukir sebuah balok kayudengan serius. Dia hanya perlu mengukirkan beberapahuruf lagi sebelum menyelesaikan ukiran untuk satuhalaman. Tetapi, ups! Ternyata, ada satu huruf yang salah!Wah, betapa kesalnya Gutenberg.

Kesalahan satu huruf pada proses ini mengharuskan diamengulang ukirannya lagi dari awal pada sebuah kayuyang baru. Tetapi, Gutenberg mencoba berpikir untukmencari jalan lain yang mungkin lebih ringan. “Tring!” Diamendapat ide. Gutenberg mencukil huruf yang salah itudan menggantinya dengan huruf yang benar yang dia buatpada sebuah keping kayu kecil.

Keping kayu kecil! Keping huruf kecil! Keping hurufpada kayu kecil! Kesalahan yang baru aja dilakukanmembuat Gutenberg berpikir tentang satu hal. Ya,Gutenberg sadar bahwa ia nggak usah mengukir huruf-huruf pada balok baru setiap kali dia akan mencetaksesuatu. Jika memiliki banyak keping huruf, dia tinggalmenggabungkannya hingga menjadi kata, kalimat, danlembaran-lembaran buku. Eureka!

Kesalahan yang dilakukan telah menyadarkan bahwaselama ini Gutenberg melakukan pekerjaan yang nggak

Page 41: Boleh Dogn Salah

43

efektif. Kesalahan itu memberi tahu bahwa ada cara yanglebih efektif.

Dari sanalah, Gutenberg mengembangkan sistem tip.Tip adalah balok kayu kecil dengan satu huruf yang terukir.Kini, dia nggak usah mengukir tulisan pada balok kayu barusetiap akan mencetak. Dia tinggal menggabungkan tip-tipkecil itu dan mencopotnya kembali ketika selesai mencetak.

Selanjutnya, tip itu nggak dibuat lagi dari kayu,melainkan dari logam. Seorang petugas yang disebutkompositor menyusun huruf-huruf itu menjadi halaman-halaman buku. Penyusunan huruf oleh kompositorsangatlah lama sebab dilakukan secara manual. Untukmempercepatnya, diciptakanlah mesin penyusun hurufyang disebut Linotype.

Jika dulu balok kayu ditekan pada kertas menggunakantangan, Gutenberg mencoba melakukan kesalahan yanglain. Dia gunakan mesin yang salah untuk mempercepatpekerjaannya. Dia menggunakan mesin pemeras anggur.Alat ini menghasilkan cetakan yang lebih jelas daripadayang dilakukan oleh tangan sebab mesin ini memiliki dayatekan yang kuat.

Sekarang, buku yang saya tulis ini dicetak dengan carayang dulu dirintis dari kesalahan Gutenberg. Berkatkesalahan itu, kamu bisa membaca buku ini. Karena itu,kita harus sama-sama say thank kepada Gutenberg: Terimakasih atas kesalahan yang kamu lakukan, Gutenberg!

Page 42: Boleh Dogn Salah

44

Ratusan tahun lalu, Amerika cuma hutan belantara danpadang rumput. Di sana, belum ada pusat perfilmanHollywood, nggak ada lembah silikon penghasil teknologitinggi, atau gedung pencakar langit, Empire State Bulding.

Kita hanya bisa menyaksikan pohon-pohon tinggi,bebatuan, dan tanah-tanah nggak bertuan yang diselimutisalju tebal di setiap musim dingin. Daratan luas itu cumadihuni beberapa suku Indian. Tetapi, keadaan segeraberubah setelah seorang pengembara Eropa nyasar ketanah itu. Pengembara itu bernama Columbus.

Columbus mulai ingin menjadi pelaut ketika melihatpeta-peta perjalanan mertuanya yang seorang pelaut. Daripeta-peta itu, Columbus mulai berpikir tentang anggapanbahwa dunia itu bulat. Jika dia berlayar ke barat, dia akantiba di tempat semula dari timur. Muncullah keinginannyauntuk berlayar mengelilingi dunia. Dia ingin membuktikanbenar-nggak kalau bumi itu bulat.

Untuk mewujudkan impiannya itu, Columbus mulaimencari sponsor. Columbus mencoba mempresentasikangagasannya di hadapan Raja Portugis. Yang didapat darisang raja bukan dukungan, melainkan cacian, “Columbus,kamu ini gila, ya? Bumi itu datar, tahu! Kalau berlayarterus, kamu bakal masuk ke jurang yang dalam!” Memang,orang saat itu masih beranggapan bahwa bumi itu datarseperti meja.

Columbus nggak patah arang. Dia pergi ke Spanyoluntuk merayu Raja Ferdinand dan Ratu Isabella. Dia

Page 43: Boleh Dogn Salah

45

mencoba meyakinkan bahwa perjalanannya ke Asia bisamendatangkan keuntungan besar karena kerajaan Spanyolbisa mendapatkan sutra, emas, dan kekayaan lain yangmelimpah dari Asia. Ternyata, rayuan itu ampuh danmembuat Raja Ferdinand serta Isabella ngiler. RajaFerdinand dan Isabella bersedia menjadi sponsor tunggaldan mendanai impian Columbus.

Pada Agustus 1492, Columbus berlayar menggunakan3 buah kapal dan 87 orang awak kapal. Columbusberlayar menuju Cina dan India. Asia berada di sebelahtimur, tetapi Columbus berlayar ke arah barat. Dia yakinakan tetep sampe di tujuan sebab dia yakin bumi ini bulat.Setelah berlayar hampir 2 bulan, tepatnya 12 Oktober1492, Rodrigo de Triana—seorang awak kapal Colum-bus—berteriak bahwa mereka sudah sampe di tujuan.

Dengan pede, Columbus mengatakan bahwa dia sudahsampe di India Timur. Di sana, mereka bertemu denganpenduduk asli pulau tersebut. Columbus menyebutmereka sebagai “Indian” yang artinya penduduk India.Sebagai balas budi kepada sang sponsor, dia tancapkanbendera sebagai tanda bahwa kini pulau ini milik RajaFerdinand dan Ratu Isabella.

Pelayaran itu mengangkat nama Columbus menjadiseorang pahlawan yang menemukan dunia baru bernamaIndia. Sejak itulah, orang-orang Eropa berduyun-duyunmenuju tanah baru itu. Perubahan pun segera terjadi disana.

Sekarang, kita hanya tersenyum geli menyimak ceritaColumbus itu. Soalnya, kita kini tahu bahwa Columbus

Page 44: Boleh Dogn Salah

46

nggak pernah sampe ke Asia atau India. Dia cumamendarat di Kepulauan Bahamas di Amerika. Columbussalah sangka.

Akan tetapi, yang salah sangka bukan cuma Columbus.Orang sedunia juga salah sangka. Mereka menganggapbahwa Columbus penemu Benua Amerika. Padahal, 20ribu tahun lalu, orang Asia sudah sampe di bagian utaraAmerika. Merekalah yang disebut Indian oleh Columbus.

Ribuan tahun setelah orang Indian itu, orang-orangViking dari Eropa mendarat di benua tersebut. Pada waktuyang hampir bersamaan dengan Columbus, seorangpelaut bernama Americus Vespucius berhasil menginjakkankakinya di benua ini. Nama Benua Amerika pun diambildari namanya.

Page 45: Boleh Dogn Salah

47

Columbus nggak tahu, beberapa abad kemudian,pelayarannya yang nyasar itu mengubah sejarah. Amerikaberubah menjadi tanah yang dipenuhi orang-orang bulemigran dari Eropa. Mereka menggantikan penduduk asliyang terus tersingkir. Kalau aja Columbus nggak salahalamat, mungkin Amerika nggak bakal kayak sekarang.

Kalau kamu bikin salah, santai aja, Man! Itu wajar, kok.Kamu, kan, cuma punya satu kepala, dua mata, duatelinga. Modal segitu memang nggak cukup untukmenggaransi diri kamu terbebas dari kesalahan. Jangankankamu, orang sedunia aja bisa salah secara berjamaah.Lebih parah lagi, kesalahan itu bertahan hingga berabad-abad lamanya.

Hampir lebih dari seribu tahun, orang-orang seduniapernah salah sangka sama alam ini. Mereka menganggapdunia ini adalah pusat alam semesta dan mataharilah yangmengelilingi bumi. Di sekolahan, kamu mengenal teoriini sebagai teori geosentris. Masih ingat nggak?

Sejak teori ini dirumsukan oleh filsuf Yunani Aristotelesempat abad sebelum masehi, semua orang mengamini,nggak ada yang berani menentang. Bahkan, pada abadXII, teori ini dikuatkan oleh orang-orang Eropa. Gereja

Page 46: Boleh Dogn Salah

48

pun menetapkan teori ini sebagai kepercayaan yang nggakbisa ditawar. Kalau ada yang coba-coba menentang teoriini, dia bakal dianggap kafir dan bakal kena hukuman daridewan inkuisisi gereja.

Akan tetapi, kemajuan pengetahuan nggak bisa direm.Perkembangan ilmu astronomi membuat mata kita makinterbuka. Kepercayaan bahwa bumi adalah pusat mulaidipertanyakan. Ditemukannya alat-alat astronomi yangcanggih dan didirikannya observatorium, membuat orangmakin yakin bahwa teori lama itu salah.

Akhirnya, para ilmuwan pun berhasil menemukanbahwa bukan matahari yang mengelilingi bumi, tapibumilah yang mengelilingi matahari. Kita kenal teori itusebagai teori heliosentris. Lambat laun, orang-orangsedunia mulai sadar bahwa selama ini mereka memercayaiteori yang salah.

Sekarang, semua orang dengan mudah percaya bahwabumilah yang mengelilingi matahari. Tapi, orang-orangzaman dulu nggak begitu aja percaya. Perlu sekitar seributahun untuk membuat mereka sadar dari kesalahannya.Sejak Aristoteles mengungkapkan teori geosentris, sebe-nernya filsuf lain bernama Aristarchus sudah menentangteori itu. Mungkin, Aristoteles lebih kondang daripadaAristarchus, orang-orang lebih percaya pada teorinyaAristoteles.

Kasus “salah berjamaah” kayak gini juga terjadi padamasalah teori bumi itu bulat. Sebelum para pelaut berhasilmengelilingi bumi, manusia menganggap dunia ini miripmeja yang datar. Kalau perahu kita terus berlayar ke lautan

Page 47: Boleh Dogn Salah

49

luas, pasti suatu ketika menemukan ujung dunia. Perahukita bakal jatuh ke jurang di luar batas dunia, seperti jatuhdari atas meja.

Orang zaman dulu juga percaya bahwa gerhanamatahari itu diakibatkan matahari dimakan naga ataubuto ijo. Semua orang memang bisa salah, tak terkecualikamu.

Orang sekelas Einstein aja pernah bikin salah. “Kesalahanterbesar dalam hidupku adalah ketika menandatanganisurat persetujuan dengan Presiden AS Roosevelt untukmembuat bom atom,” begitu Einstein menyesali kesalah-annya.

Penyesalan itu begitu dalam di hati Einstein hingga diamenyebutnya “great mistake in my life”. Keputusannya itutelah menyebabkan ribuan penduduk Hirosima danNagasaki mati dihantam bom atom. Sampe-sampe,Einstein harus menyesali profesinya sebagai ilmuwan fisika.“Kalau jadinya bakal begini, mendingan saya jadi tukangsepatu aja, deh,” begitu katanya.

Jika Einstein masih hidup, dia akan lebih menyesalmelihat pengembangan teknologi nuklir yang terus jadimimpi buruk bagi kehidupan manusia. Berbagai negeri

Page 48: Boleh Dogn Salah

50

mengembangkan teknologi ini—selain untuk sumberenergi, juga untuk menakut-nakuti negara lain.

Pengolahan tenaga nuklirjuga sudah menghasilkan sam-pah nuklir yang berserakan dibumi ini. Padahal, sampahnuklir itu bisa menimbulkanbahaya yang serius buat kehi-dupan manusia. Proses pe-ngembangan teknologi nuklirjuga sudah mencatat sejumlahbencana yang begitu dahsyat,seperti yang terjadi di sebuahreaktor nuklir di Kota Cherno-byl, Ukraina, pada 26 April1989.

Saat itu, seorang teknisimuda yang nggak berpenga-laman kebagian piket. Konon,si operator itu menjalankantugasnya dalam kondisi lelahsehingga nggak teliti dalammengontrol keadaan monitor

di reaktor tersebut. Keteledorannya itu mengakibatkanreaktor itu meledak dan menyebabkan radiasi yangskalanya 40 kali lipat lebih dahsyat dari radiasi yangdipancarkan oleh bom atom di Hirosima dan Nagasaki!

Efek dari radiasi nuklir itu awet hingga bertahun-tahunlamanya. Radiasi nuklir bisa menyebabkan kelainan pada

Page 49: Boleh Dogn Salah

51

tubuh manusia dan terus diwariskan kepada generasiberikutnya. Menurut data, bertahun-tahun setelah tragediChernobyl itu, angka kelahiran di daerah yang teradiasiterus menurun drastis hingga 40%. Tingkat kematianorang Ukraina pun terus meningkat. Sebelum kejadian ini,tingkat kematian 9/1000 orang setiap tahunnya. Tetapi, 9tahun setelah kejadian itu, tingkat kematian meningkatmenjadi 15/100 setiap tahunnya. Berarti, meningkathampir 80%. Belum lagi berbagai wabah penyakit yangbermunculan. Ribuan orang menderita hanya gara-garaketeledoran seorang manusia.

Di dunia kedokteran, keteledoran juga bikin berabe.Sebagai contoh, pada 1997, seorang pasien bernamaKoesniati Koesnin meninggal dunia akibat sebuah guntingtertinggal di rahim pascaoperasi kanker rahim. Kalau lupagunting ketinggalan di kantor, sih, nggak apa-apa. Iniketinggalan di perut orang, Man! Wah, ini, sih, keter-laluan. Kasus seperti ini di dunia kedokteran sering disebutmalapraktik.

Kasus malapraktik ini kembali rame dibicarain orangsetelah Sukma Ayu, putri Nani Wijawa, meninggal dengandugaan malapraktik. Pada 2004, kasus malapraktitk diIndonesia setidaknya sudah memakan korban 20 pasien.Berarti, paling nggak, 20 orang menderita gara-garaketeledoran dokter.

Di Jakarta, keteledoran seorang nenek menyebabkanrumah dua RT habis dilalap api. Si nenek yang sedang ma-sak meninggalkan kompor yang terus menyala dan malahasyik ngobrol dengan anaknya. Akibatnya, kompornya

Page 50: Boleh Dogn Salah

Kalau kitasebut satu per satu,ada jutaan kasus dimuka bumi ini yangmemilukan hanya

gara-gara keteledor-an. Sebetulnya, se-

mua itu nggak perluterjadi kalau kita tahu

betul potensi kitaberbuat salah dan

kita segeramengantisipasinya.

Page 51: Boleh Dogn Salah

53

mleduk dan membakar sekitar 120 rumah, termasuk sinenek. Sementara di Kalimantan, para penjaga tambangminyak yang asyik nonton piala dunia menyebabkankebocoran minyak terus merembes hingga mencemaritanah orang sedesa.

Kalau kita sebut satu per satu, ada jutaan kasus di mukabumi ini yang memilukan hanya gara-gara keteledoran.Sebetulnya, semua itu nggak perlu terjadi kalau kita tahubetul potensi kita berbuat salah dan kita segera mengantisi-pasinya.

1. Aku punya beberapa kesalahan persepsi. Dulu akumenyangka bahwa

Setelah merenung lebih dalam, aku sadar ternyata akusalah persepsi. Yang betul adalah

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Page 52: Boleh Dogn Salah

54

2. Aku juga pernah melakukan sebuah kesalahan

tapi dari kesalahan itu aku bisa mendapatkan pelajaran

yang berharga banget.3. Kesalahan dalam hidupku yang nggak bisa aku lupakan

dan ngaruh banget sama hidupku

○ ○ ○ ○

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Page 53: Boleh Dogn Salah
Page 54: Boleh Dogn Salah

56

Kadang-kadang, kebenaran baru kita dapat setelah melalui1.500 kesalahan. Apakah angka 1.500 nggak terlalubanyak untuk melakukan kesalahan? Nggak! Tanya ajaThomas Alfa Edison!

Sebelum Edison menemukan bohlam, dia melakukan1.500 percobaan dan semuanya gagal. Tetapi, 1.500kesalahan itulah yang menjadi jembatan penemuan bahanyang tepat untuk filamen pada bola lampu temuannya.

Dengan semangat ilmuwan nomor wahid, ThomasAlfa Edison melalui satu, dua, hingga 1.500 alternatifbahan yang akan dipergunakan untuk filamennya. Hinggabahan yang ke-1.500, nggak ada satu pun yang cocok.Tetapi, dari 1.500 bahan yang salah itulah, dia mengetahuisatu bahan lain yang cocok untuk bohlamnya. Nah, dari1.500 kesalahan, dia mengetahui satu kebenaran.

Bayangkan, jika kamu yang melakukan percobaan itu,mungkin ketika menemukan bahan ketiga, keempat,kelima, dan ternyata masih salah, dijamin langsung angkattangan dan mengibarkan bendera putih tanda menyerah.Tetapi, Edison nggak. Dia yakin, setiap kesalahan mengan-tarkannya pada pengetahuan yang baru. Setiap kalimengetahui suatu bahan nggak cocok untuk dijadikanfilamennya, dia mengetahui satu hal dan dia nggak akanmengulangi kesalahan itu.

Menghadapi kesalahan itu memang memerlukankeberanian. Keberanian untuk terus mencoba, keberanianuntuk gagal, keberanian untuk mempertahankan mental.

Page 55: Boleh Dogn Salah

57

Itulah yang sering kita sebut trial and error: Mencoba dansalah, mencoba dan salah, mencoba dan salah, terus begituhingga percobaan kita menemukan suatu kebenaran.Ketika ditanya tentang 1.500 kesalahan yang dia buat,Edison mengatakan, “Kini, kita tahu ada 1.500 filamenyang nggak cocok untuk bohlam temuanku.”

Edison sang genius nggak pernah takut menghadapikesalahan. Dia nggak merasa kesalahan yang dia lakukanakan mengurangi reputasinya. Malahan, Edison merasa

Thomas AlfaEdison yakin,

setiap kesalahanmengantarkannyapada pengetahuan

yang baru.

Page 56: Boleh Dogn Salah

Menghadapi kesa-lahan itu memangmemerlukan kebe-ranian. Keberanian

untuk terus mencoba,keberanian untuk gagal, keberanianuntuk memper-

tahankan mental.Itulah yang sering

kita sebut trialand error.

Page 57: Boleh Dogn Salah

59

berutang banyak pada kesalahan. Kesalahanlah yangmengantarkan dia pada berbagai penemuan spektakuler.Ayo, apa kamu berani salah kayak Edison?

Kesalahan adalah musuh para perfeksionis. Mungkin,kamu pernah punya teman yang perfeksionis. Saya jugadulu punya. Sebut saja namanya Jaim (memang orang-orang perfeksionis selalu bersikap jaim alias jaga image).

Jaim selalu tampil dendi. Lipatan tajam bekas setrikaanpada celana terlihat jelas. Golf rambut rapi dan kokoh di-topang minyak rambut. Gerak-geriknya selalu diperhitung-kan sebab kaum perfeksionis nggak akan pernah relaterlihat bodoh. Dia nggak bakal bisa menoleransi dirinyaberbuat salah. Gaya berbicara dan isi pembicaraan diaturdengan sangat hati-hati sebab penolakan adalah hal lainyang sangat dia takuti. Kesalahan kecil yang dilakukan bisamenyebabkan si perfeksionis membenci dan mengutukdirinya dalam waktu yang cukup lama.

Akibatnya, para perfeksionis selalu mengalami kegeli-sahan, capek, dan sulit istirahat. Perasaan khawatir dantakut mendominasi pikirannya. Dalam kamus orang-orang perfeksionis, semua harus sempurna atau terlihatsempurna. Meskipun, semua tahu—termasuk si perfeksio-

Page 58: Boleh Dogn Salah

60

nis—nggak ada manusia yang sempurna, nggak adagading yang nggak retak.

Jika sindrom perfeksionis kayak gini hinggap padaorangtua, guru, atau orang-orang yang memiliki kendaliatas diri kita, wah, bisa rumit kejadiannya. Dia nggak akanpernah mengizinkan kamu untuk berbuat salah. Setiapkesalahan kecil akan dia sejajarkan dengan petaka yangbesar. Akibatnya, orang-orang perfeksionis akan mudahmemberikan hukuman dan memvonis orang lain.

Orang-orang perfeksionis punya kecenderungan untukmelihat segala sesuatu dengan standarnya. Akibatnya, diahanya memiliki porsi yang sangat kecil untuk memberikantoleransi terhadap orang lain.

Jika kamu seorang perfeksionis, cobalah mengubahdirimu dengan beberapa usaha. Cobalah memberi izinkepada dirimu sendiri untuk melakukan kesalahan tiga kalidalam sehari. Memang, awalnya, sih, kamu bakal merasaaneh. Tapi, yakinlah, hal itu akan memberikan perspektifyang berbeda tentang kesalahan, sekaligus tentang responsdiri kamu terhadap kesalahan itu.

Cobalah membuat daftar tentang kelemahan yang ka-mu miliki. Sesekali, ceritakan kelemahan dan keterbatas-anmu kepada teman-temanmu. Mungkin, ini beratbagimu. Sebab bagi perfeksionis, kelemahan haruslahdisembunyikan dari orang lain.

Namun, dengan menceritakan itu, beban kamu untukberbuat salah semakin kecil. Belajarlah memahamikesalahan orang lain dengan melihat latar belakangnya.Cobalah untuk nggak segera memvonis temanmu yang

Page 59: Boleh Dogn Salah

61

melakukan kesalahan. Selidiki apa yang ada di balikkesalahan yang mereka lakukan. Mungkin, kamu akanlebih bijak menyikapinya.

Hal yang paling penting, cobalah sadari lagi bahwakamu juga manusia yang kadang-kadang berbuat salah.Jika usaha-usaha ini sudah kamu coba, mungkin kamuakan lebih ringan menghadapi kehidupan yang penuhdengan trial and error. Kamu akan lebih punya ruang yangluas untuk melakukan petualangan hidup tanpa dihantuirasa takut untuk berbuat salah.

Benar kata Einstein, orang yang takut salah, nggak bakalmenemukan hal yang baru. Lebih buruk dari itu, orangyang takut salah bakalan kecapekan mengikuti keinginanorang lain kayak cerita berikut ini ....

Ceritanya bermula ketika Lukman Hakim melintasisuatu kota bersama anaknya dengan membawa seekorkeledai.

Lukman menaiki keledai itu berdua. Ketika melin-tas suatu kota, orang-orang di sana bilang, “Ih, orangitu nggak punya rasa perikehewanan, deh. Masa,keledai kecil gitu ditunggangi dua orang?”

Page 60: Boleh Dogn Salah

62

Lukman mendengar komentar itu. Dia pun turundari keledainya. Kini, hanya anaknya yang dudukdi atas keledai itu.

Ketika melintas suatu kota, orang-orang di sanaberkomentar, “Ih, anak itu nggak tahu diri. Masa,bapaknya yang sudah tua gitu dibiarin jalan, semen-tara anaknya malah enak-enakan duduk di ataskeledai?”

Menanggapi komentar itu, Lukman bergantiposisi. Sekarang, giliran Lukman yang duduk di ataskeledai, sedangkan anaknya yang menuntun kele-dai.

Ketika melewati kota, orang-orang berkomentar,“Bapak itu tega banget, sih. Masa, anaknya yangmasih kecil disuruh menuntun keledai, sedangkanbapaknya malah enak duduk di atas keledai?”

Lukman pun mengubah posisi. Sekarang, Lukmandan anaknya berjalan, membiarkan si keledaiberjalan tanpa beban.

Tapi … tetep aja orang-orang berkomentar, “Itubapak dan anak tolol banget, sih. Punya keledaidibiarin jalan tanpa muatan, malah capek-capekjalan kaki.”

Pusiiing …! Ini dikomentarin, itu dikomentarin.Kayaknya, semua keputusan salah.

Ya, itulah penilaian orang. Setiap kepala pasti punyacara menilai yang berbeda. Kalau selalu ikut penilaianorang, pasti kita kayak Lukman Hakim tadi. Pasti kamu

Page 61: Boleh Dogn Salah

63

nggak bakal nyaman. Terus aja melakukan sesuatu yangbenar di mata orang lain, takut salah, atau perasaandianggap salah sama orang lain. Kadang-kadang, kitamelakukan sesuatu bukan lagi karena kita yakin sesuatuitu harus kita lakukan, tetapi karena menunggu persetujuanorang lain.

“Takut dianggapsalah”. Ini dia penyakit

berbahaya yang bisa mem-buat kamu kehilangan

autentisitas atau keasliandiri kamu.

Page 62: Boleh Dogn Salah

64

“Takut dianggap salah”. Ini dia penyakit berbahaya yangbisa membuat kamu kehilangan autentisitas atau keasliandiri kamu. Kalau sudah terjangkit penyakit “takut dianggapsalah”, kamu bakal mengorbankan suara hati kamu demimeraih persetujuan orang lain. Bahaya banget! Soalnya,penyakit kayak gini yang memproduksi benih-benih sifatpenjilat.

Steven Covey punya analisis bagus buat masalah ini.Kata si Penulis Seven Habits ini, seseorang melakukansesuatu karena didorong oleh pusat orientasinya. Adaorang yang menempatkan keluarga sebagai pusat orienta-sinya. Jenis orang ini selalu melakukan sesuatu yangdisesuaikan dengan keinginan keluarganya. Dia takutmelakukan sesuatu yang bakal mengecewakan ataumenghancurkan keluarganya. Sebaliknya, dia rela melaku-kan apa pun demi keluarganya, sekalipun itu merugikanorang lain.

Ada juga jenis orang yang menempatkan uang sebagaipusat orientasinya. Bagi jenis orang ini, uang adalah energi.Kalau banyak uang, dia terlihat ceria. Kalau lagi bokek,dia pasti lemas seperti besok mau kiamat. Semua hal yangberkaitan dengan menghasilkan uang akan membuatnyabergairah.

Selain itu, ada juga jenis orang yang menempatkanagama sebagai pusat. Dia rela melakukan apa pun demiagamanya walaupun dia nggak bener-bener memahamiagamanya. Kalau ada orang yang dianggap mengotorikesucian agamanya, dia rela mengorbankan dirinya.

Ada satu jenis orang yang lebih bagus dari semua itu,kata Covey, yaitu orang yang menempatkan prinsip

Page 63: Boleh Dogn Salah

65

sebagai pusat orientasinya. Jenis orang ini selalu melakukansesuatu bukan berdasarkan pada sesuatu yang berada diluar dirinya. Dia nggak melakukan sesuatu karena inginmendapatkan persetujuan dari keluarga, teman, musuh,atau agama sekalipun. Dia melakukan sesuatu karena diayakin bahwa sesuatu itu sesuai dengan prinsip yang diayakini. Orang yang memusatkan hidupnya pada prinsip,berarti sudah menciptakan fondasi yang kokoh untukmenjalani hidupnya.

Seandainya Steven Covey bertemu dengan LukmanHakim, pasti dia akan berkata, “Selama kamu menjadikanpersepsi orang lain, di luar diri kamu, kamu nggak bakalannyaman.”

Cobalah tanya pada diri kita tentang pilihan kita, lalupeganglah pilihan itu. Apa pun yang orang lain katakan,percaya pada prinsip yang telah kamu pilih akan membuatkamu jauh lebih nyaman.

Saya jadi ingat sama lagu Sting yang judulnya English-man in New York. Lagu itu bercerita tentang seorangInggris yang merasa asing di Negeri Paman Sam. Di ujungrefrain lagu itu, Sting bilang, Be yourself no matter whatthey say!

Oke, sekarang, lakukan semua yang menurut kamubenar! Orang lain memang perlu didengerin, tapi belumtentu harus diikutin. Kalau menurut orang lain itu salah,jangan dulu percaya. Tanyalah kata hatimu, tanya prinsip-mu. Begitulah cara para pahlawan menjalani hidupnya.Mereka adalah orang-orang yang sering dianggap salahkarena teguh memegang prinsipnya.

Page 64: Boleh Dogn Salah

66

Cara kerja mereka nggak dipengaruhi oleh pandanganorang-orang di sekelilingnya. Mereka lebih percaya padakata hatinya. Masalah nanti ternyata keputusan kamusalah, itu hal yang lain. Setidaknya, kamu sudah melakukansesuatu yang sesuai dengan prinsip kamu.

Cobalah tanyapada diri kita tentang

pilihan kita, lalu peganglahpilihan itu. Apa pun yang

orang lain katakan, percayapada prinsip yang telah

kamu pilih akan membuatkamu jauh lebih

nyaman.

Page 65: Boleh Dogn Salah

67

Salah merencanakan, berarti merencanakan untuk salah.Hei, teruslah berbuat salah sampe kamu bisa melihat

bahwa beberapa jengkal dari kubangan kesalahan ituterdapat taman kebenaran! Eh, tapi … tetep pake ini, ya,(otak, red.).

Iya, jangan bikin salah dengan cara bodoh kayakperampok yang beraksi pada 3 Februari 1990 di KotaWashington. Perampok amatir ini beraksi di toko H&JLeather & Firearms, sebuah toko senjata!

Saat itu, kebetulan toko itu lagi dipenuhi para calonpembeli yang lagi milih-milih senjata buat berburu. Adayang lagi menimang-nimang sambil ngeker. Ya, layaknyasebuah tokolah!

Dengan polos, si perampok itu masuk lewat pintudepan. Padahal, di sana nongkrong mobil patroli polisidan si polisi patroli tersebut sedang minum kopi di suduttoko. Bak koboi sok jagoan, si perampok langsung masuktoko tersebut sambil berteriak, “Angkat tangan!” kepadapolisi itu sambil menarik pelatuk pistolnya, “Dor!”. Untung,polisi itu menghindar dan membalasnya dengan tembak-an. Tanpa dikomando, para calon pembeli dan petugastoko langsung menarik pelatuk juga. “Dor! Dor!” Suaratembakan terdengar berkali-kali dan si perampok pun matitersungkur seperti sebuah boneka yang dijadikan latihantembak oleh para calon pembeli senjata yang sedangmenimang-nimang senjatanya.

Page 66: Boleh Dogn Salah

68

Gimana? Pernahkah kamu mendengar kisah peram-pokan yang lebih bodoh daripada cerita ini? Karena itulah,perampok tersebut mendapat penghargaan sebagainominasi pemenang Charles Darwin Award.

Penghargaan itu diberikan kepada orang yang berhasilmembunuh dirinya sendiri dengan cara yang sangatbodoh. Penghargaan itu memang bersifat satire aliasnyindir Charles Darwin, si Bapak Evolusi itu.

Pasti kamu tahu, kan, Darwin berpendapat bahwapenghuni bumi yang lemah akan tersingkir dan musnah,serta akan mempersilakan gen yang lebih kuat untuk terushidup dan bertahan. Maka, kepunahan makhluk yanglemah itulah yang membuat kehidupan si kuat terus lestari.

Karena itulah, panitia Charles Darwin Award menjelas-kan tentang penghargaan ini dengan, “Named in honorof Charles Darwin, the father of evolution, Darwin Awardscommemorate those who improve our gene pool by re-moving themselves from it.”

Kesalahan boleh dilakukan setelah kita melakukanperhitungan yang matang. Tidak ceroboh kayak siperampok dalam cerita tadi. Kesalahan hanya sebuahkebetulan yang benar-benar di luar perhitungan kita.Sesederhana apa pun, sebetulnya kita bisa tahu apa yangterjadi dari apa yang akan kita lakukan. Saya yakin, kalaujadi perampok (Ih … amit-amit!) di cerita tadi, pasti kamunggak bakal ngerampok toko senjata, kan? Pasti kamuakan memilih warung nasi atau apa gitu yang nggak bakalmembahayakan. Kalaupun ternyata di sana nanti adapolisi yang lagi makan siang dan ternyata kamu kena

Page 67: Boleh Dogn Salah

69

tembak timah panas yang disemburkan pistol polisi itu,jelas itu di luar dugaan kita. Setidaknya, sasaran kamu lebihbaik daripada perampok di Washington tadi walaupunhasilnya sama.

Simpelnya, dari cerita tadi, saya cuma ingin menyam-paikan bahwa perencanaan yang benar bisa memperkecilpeluang terjadinya kesalahan.

Kalau suatu hari kamu jalan-jalan di Afrika, jangan anehkalau tiba-tiba melihat orang menggunakan pembalutwanita untuk melindungi wajah mereka dari debu yangmenderu-deru. Kamu nggak usah memperingatkanmereka dengan, “Hei, itu pembalut wanita. Bukanmasker!”

Kalau kamu berteriak seperti itu, paling-paling merekacuma jawab, “Mau pembalut, mau masker, yang pentingkami terlindung dari debu.” Hayooo ... mau apa?Kejadian ini memang sungguh-sungguh terjadi di Afrika.

Tahu nggak, kesalahan orang Afrika mempersepsipembalut wanita, ternyata sangat menguntungkanprodusen pembalut wanita di Amerika yang mengeksporproduknya ke Afrika! Gara-gara kesalahan ini, sebuahprodusen pembalut wanita Negeri Paman Sam sangatsurprise akibat omsetnya di Afrika ternyata melonjak lebihtinggi dan melebihi terget.

Page 68: Boleh Dogn Salah

70

Kesalahan seperti itu juga terjadi pada produk sikat gigi.Sebuah produsen sikat gigi di Asia mengalami lonjakanpenjualan. Setelah diselidiki, ternyata produk sikat gigi itularis diborong para gerilyawan Vietkong bukan demi me-mutihkan gigi, tetapi sebagai alat pembersih senapan. Glek!

Teman saya pernah dianggap salah oleh guru karenadia berbeda. Dalam suatu ujian ada soal begini, “Para tamududuk di atas ....” Teman saya itu menulis “tikar”. Bu Guruyang taat kepada kurikulum dan kunci jawaban—yangtelah digariskan oleh Dinas P dan K—menganggapjawaban teman saya itu salah. Seharusnya, soal itu dijawabdengan “kursi”. Kata Bu Guru, tamu itu seharusnya dudukdi atas kursi. Bu Guru nggak tahu kalau di rumah temansaya itu nggak ada kursi. Keluarganya biasa menerimatamu di atas hamparan tikar. Tetapi, si Bu Guru nggak mautahu. Tamu itu duduk di atas kursi. Ya, uwiiis. Yang warasngalah ....

Huh, itulah kenyataan yang sering kita hadapi. Kamujuga sering, kan, disalahkan hanya karena perbedaanpersepsi. Atau, kamu pernah menyalahkan teman karenadia memiliki pemikiran yang berbeda.

Jika saya bertanya apa kegunaan pulpen dan sayamenjawab untuk garuk kepala waktu gatal, kira-kira salahnggak? Kalau menurut saya, sih, nggak salah. Memangwaktu gatal, enak banget digaruk sama pulpen. Apa lagi,kalau yang gatal itu berada di titik ordinat yang sulitdijangkau oleh tangan yang nggak begitu panjang.

Please ... mari kita lebih bijak dalam melihat sesuatu.Jangan gampang memvonis itu salah ... ini salah ... hanya

Page 69: Boleh Dogn Salah

71

gara-gara cara pandang kita yang sempit dan nggak mauterima perbedaan.

Kadang-kadang, sesuatu bisa dipandang dan dipersepsidari ribuan sudut yang berbeda. Dan yang pasti, cara kitamemandang kadang begitu jauh berbeda dari cara yangdipake orang lain. Cara pandang orang lain sering samasekali nggak terduga oleh kita, seperti orang Afrika yangpake masker pembalut itu. Bahkan, dalam kasus pembalutitu, kesalahan atau perbedaan melihat kesalahan itu bisajadi uang. Ngomong-ngomong masalah uang, jadi ingatsama Artur Fry yang jadi kaya gara-gara kesalahan. Mautahu ceritanya, baca aja tulisan berikutnya ....

Jika kamu melihat seorang teman berbuat salah, tahan-lah dirimu untuk nggak memvonis atau menyalahkan.Cobalah cari sisi lain dari kesalahan itu! Jangan-jangan, adasesuatu yang bisa kamu petik dari kesalahan tersebut.Bahkan, Arthur Fry bisa mendapatkan uang yang melim-pah dari kesalahan teman kerjanya.

Ceritanya dimulai pada 1970 ketika Spencer Silversedang melakukan penelitian di laboratorium kerjanyapada perusahaan 3M, sebuah industri kimia yang meng-hasilkan berbagai jenis lem dan alat perekat. Silverditugaskan untuk meramu formula lem jempolan yang

Page 70: Boleh Dogn Salah

Jika kamumelihat seorangteman berbuatsalah, tahanlahdirimu untuk

nggak memvonisatau menyalah-

kan. Cobalah carisisi lain dari

kesalahan itu!

Page 71: Boleh Dogn Salah

73

daya rekatnya kuat abis. Eeeh ..., apa mau dikata.Ternyata, hasil ramuannya jauh dari apa yang direncana-kan. Lem racikan Silver malah memiliki daya tempel yangsangat payah. Bukan hanya itu, lem itu sangat sulit kering.

Meskipun lem racikan Silver nggak dilempar ke tongsampah, nggak ada yang tahu akan diapakan lem tersebut.Hingga pada Minggu pagi, empat tahun kemudian, suatuperistiwa penting terjadi. Seorang peneliti 3M rekan kerjaSilver bernama Arthur Fry sedang menyanyi di gereja. Diamembutuhkan kertas-kertas kecil untuk menandai bukunyanyiannya. Tetapi, dia ingin kertas itu bisa menempelpada buku tersebut sekaligus bisa dilepaskan lagi tanpameninggalkan bekas yang merusak kertas tersebut. “Tring!”Maka, ia teringat pada lem yang empat tahun lalu diracikoleh Silver. Fry hanya memerlukan sedikit eksperimenuntuk menciptakan produk itu sebelum akhirnya produkyang diberi nama Post-it! Post-it ini dipasarkan olehperusahaan 3M ke seluruh penjuru dunia pada 1980.

Kini, kertas Post-it itu bisa kita temukan menempel dibuku-buku, komputer, dan hampir di semua ruang kerja,kantor, serta rumah-rumah di seluruh dunia. Perusahaan3M mendapat keuntungan yang sangat besar dari penjual-an produk ini. Nggak ada yang menduga kalau sebuahkesalahan bisa menghasilkan uang jutaan dolar danmelahirkan sebuah benda yang punya fungsi.

Spencer Silver melakukan kesalahan dan Arthur Frymenemukan sisi lain dari kesalahan itu. Karena itulah, namaFry lebih dikenal dan sering disebut-sebut sebagai penciptaPost-it daripada Silver yang menemukan formula lem itu.

Page 72: Boleh Dogn Salah

74

Jika kamu diminta memilih, mau jadi Silver atau Fry? Ssst... saya beri tahu, kamu bisa menjadi Silver dan Frysekaligus.

Cobalah buka arsip kesalahan yang pernah kamulakukan pada waktu yang telah lewat. Carilah beberapakesalahan yang sudah kamu buat, lalu pikirkan apakah adasisi lain dari kesalahanmu itu? Jangan-jangan, ada sebuahkesalahan yang kamu buat dan bisa kamu olah menjadienergi baru untuk menjalani hidup kamu dengan lebihasyik. Oke, selamat mengolah kesalahan!

1. Gara-gara aku melakukan kesalahan berikut ini .....................................................................................................................................................................................................................................................tanpa disangka, aku bisa mendapatkan sesuatu yangberharga, yaitu......................................................................................................................................................................................................................

2. Aku pernah melakukan sebuah kesalahan .............................................................................................................................................................................................................................................................tapi aku sudah memaafkan diriku atas kesalahan itu.

Page 73: Boleh Dogn Salah

75

3. Aku pernah melakukan sesuatu yang dianggap oranglain salah ..............................................................................................................................................................................................................................tapi aku sendiri percaya bahwa keputusanku benar.

Page 74: Boleh Dogn Salah
Page 75: Boleh Dogn Salah

78

Waktu masih menjadi penyetir pemula, saya pernahnabrak mobil Kijang di sebuah antrean macet di JalanBuah Batu, Kota Bandung. Sebuah mobil yang melajukencang dari arah kiri membuat saya grogi sehingga kakisaya nggak bisa membedakan rem dan gas.

Bagian depan Accord yang saya kendarai rusak agakparah hingga kapnya tak bisa lagi ditutup. Lalu, mobilKijang yang saya tabrak hanya lecet sedikit. Walaupun sayayang kebagian rusak berat, kesalahan tetep berada padasaya sebagai pihak yang nabrak.

Mobil yang saya tabrak menepi, saya pun ikut menepi.Inilah saat yang menegangkan. Saya harus melakukansebuah perundingan jalanan. Seperti kamu tahu, dijalanan, setiap orang harus menyediakan energi yangbanyak untuk lebih dulu menyalahkan. Sebab jika nggakmenyalahkan, kitalah yang akan disalahkan.

Sebetulnya, waktu itu, bisa aja saya menyusun sejumlahalasan agar saya nggak berada di posisi yang salah. Sayabisa menyalahkan mobil ngebut yang menyalip dari sisikiri saya atau menyalahkan si Mobil Kijang yang menge-rem mendadak.

Jika hal itu yang saya lakukan, pastilah debat kusir salingmenyalahkan akan terjadi. Dan itulah yang sering terjadipada setiap kasus di jalanan; nggak pernah ada yang ngakusalah. Semua merasa benar!

Akan tetapi, saya nggak ingin berdebat panjang. Sayalangsung ngaku salah. Si pemilik mobil Kijang yang sudah

Page 76: Boleh Dogn Salah

79

menyediakan enegi besar untuk menyerang saya, ternyatamenjadi lembek setelah mendengar pengakuan dari saya.Setelah itu, saya tinggal memberikan KTP dan berjanjiuntuk mengganti kerugiannya.

Masalah pun selesai. Nggak ada debat panjang atausaling adu urat. Masalah dengan pemilik Kijang selesai.Tetapi, saya masih punya satu urusan lagi dengan pemilikmobil Accord yang saya rusak, yaitu kakak saya.

Saya membayangkan wajah kakak yang penuh marahmelihat mobilnya rusak berat. Sepertinya, hal itu nggakmampu saya hadapi sehingga terpikir untuk melakukantindakan pengecut. Saya berniat akan menyimpan mobilitu dengan diam-diam di dekat rumah dan saya pergi darirumah untuk waktu yang lama sehingga saya nggak bakalkena semprot.

Namun, saya berpikir lagi. Berapa lama saya bisamenghindar dari kesalahan itu? Ketika saya keluar daripersembunyian dan pulang ke rumah, masalahnya pastiakan menjadi makin runyam. Akhirnya, saya memutuskanuntuk memilih sikap gentle. Saya menghadap kakak danmengaku bersalah.

Sesuai perkiraan, saya kena marah. Tetapi, itu hanyaterjadi beberapa menit karena kakak saya sadar, berapalama pun dia marah, nggak bakalan mengubah mobilyang penyok menjadi mulus kembali.

Ketakutan yang berlebihan sebelum mengakui kesalah-an ternyata nggak seluruhnya terbukti. Justru ada rasaplong yang dirasakan ketika kita sudah berani mengakuikesalahan kita.

Page 77: Boleh Dogn Salah

80

Pasti kamu juga pernah mengalami situasi kayak gini—ketika kamu melakukan kesalahan dan dihadapkan padadua pilihan, ngaku salah atau menyusun sejuta alasan danmenciptakan kambing hitam. Misalnya, ketika nilai ujiankamu jeblok, mungkin kamu lebih suka melemparkesalahan pada guru, “Gurunya, sih, killer. Jadi nggaksemangat, deh, belajarnya.”

Memang, sih, lebih gampang mengarahkan telunjukpada orang lain daripada mengaku salah dan memperba-ikinya. Tapi, percaya, deh, sikap pengecut kayak gitu cuma

Ada rasaplong yang

dirasakan ketikakita sudah beranimengakui kesa-

lahan kita.

Page 78: Boleh Dogn Salah

81

menambah penyakit dan nggak pernah membuat kitamenjadi feel better.

Kalau kamu mau belajar mengaku kesalahan, cobalahbecermin pada sikap para samurai Jepang yang akan sayaceritakan di tulisan berikut .…

Ngaku salah nggak semudah melakukan kesalahan. Adarasa takut dihukum, takut didepak dari pekerjaan, atautakut kehilangan reputasi diri. Para pengecut bisa melaku-kan seribu kesalahan dalam sehari, tapi cuma para gentle-man yang bisa mengakui kesalahannya.

Cobalah kita tengok semangat kaum Samurai yangdiwariskan dalam budaya Jepang. Orang Jepang relamelepaskan jabatan sebagai pengakuan dan penebusan ataskesalahan yang mereka buat. Bukan cuma melepaskanjabatan, mereka juga rela merobek perutnya dengansebuah samurai dalam ritual seppuku untuk menebuskesalahan yang mereka buat.

Mungkin, kamu pernah mendengar berita pengundur-an diri Menteri Perhubungan Jepang setelah terjadinyakecelakaan pesawat terbang Japan Air Lines. Atau, kamupernah membaca berita bunuh diri presiden direktur suatuperusahaan Jepang menyusul kebangkrutan perusahaanyang dipimpinnya. Yang lebih dahsyat lagi, pada Perang

Page 79: Boleh Dogn Salah

82

Dunia II, sepasukan tentara Kerajaan Jepang melakukanbunuh diri massal karena kekalahan negaranya dalamperang tersebut.

Bunuh diri? Iiih ... kedengarannya mengerikan danterlalu berlebihan untuk menebus sebuah kesalahan.Bukankah setiap orang bisa melakukan kesalahan? Bukan-kah kecelakaan pesawat bisa terjadi di mana aja danmenimpa siapa pun sehingga sang pemimpin nggak usah,deh, merasa terlalu bersalah? Bukankah kalah perangmerupakan sesuatu yang wajar dalam sebuah medanpertempuran sehingga nggak usahlah bunuh diri segala?Kita bisa memahami tradisi harakiri ini jika mau sedikitmelihat lebih dalam pikiran mereka.

Orang Jepang punya kesetiaan yang tinggi terhadaptanah air. Mereka merasa bahwa hidup hanya layakdilanjutkan jika memberikan sesuatu yang baik untuktanah airnya. Jika nggak berguna bahkan merugikan,mereka nggak akan mengizinkan dirinya tetep hidup diatas dunia ini.

Di mata mereka, kehormatan adalah satu-satunya tiketuntuk tetep hidup di atas dunia ini. Jika telah kehilangankehormatan itu, mereka harus segera say goodbye padadunia ini. Bunuh diri semacam itu oleh para psikologdisebut bunuh diri altruistis, yaitu bunuh diri yang berkaitandengan kehormatan. Jadi, bunuh diri itu cuma cara. Yangharus kita tiru adalah spiritnya, ok?

Sikap gentleman kayak gitu juga sudah banyak dilaku-kan di negara-negara maju yang mengedepankan nilaiketerbukaan dan clean government, contohnya di Inggris.

Page 80: Boleh Dogn Salah

83

Menteri Dalam Negeri Inggris, David Blunkett, relameletakkan jabatannya setelah terjerat kasus yang agaksepele.

Ceritanya berawal ketika Blunkett mengirim e-mail keHome Office, departemen yang mengurus visa, denganmaksud agar permohonan visa bagi Nanny atau pengasuhanak yang dipekerjakan pacarnya bisa diproses lebih cepat.Walaupun dalam e-mail itu ia menekankan jangan sampeada perlakuan istimewa, publik Inggris tetep menuduhBlunkett telah menyalahgunakan wewenangnya untuk ke-pentingan pribadi. Akhirnya, Blunkett mengakui kesalahan-nya yang disusul dengan pengunduran dirinya dari jabatanmenteri dalam negeri. Yang gini, nih, gentleman!

Sikap gentle bukan aja dilakukan oleh perorangan. DiAmerika, sebuah surat kabar harian bergengsi nggak malumengakui kesalahannya secara terbuka. Surat kabar NewYork Post menyatakan menyesal telah ikut memberitakanberita-berita yang mendukung agresi Amerika ke Irakbeberapa tahun lalu.

Setelah perang Irak usai yang ditandai oleh kejatuhanSaddam dan tuduhan adanya senjata pemusnah massalsama sekali nggak terbukti, mereka langsung sadar bahwapemberitaan mereka telah terjebak dalam propagandaBush. Maka, dengan gentle, mereka mengakui kesalahan-nya tanpa takut reputasinya sebagai media kelas wahidhancur. Sebaliknya, masyarakat malah memuji sikap itukarena mata publik lebih melihat sisi positif dari sikap jantanNew York Post dan mungkin memaklumi kesalahan yangsempat diperbuatnya.

Page 81: Boleh Dogn Salah

84

Berani mengakui kesalahan adalah sikap yang haruskamu pilih. Sikap itu nggak bakalan membuat muka kamutercoreng gara-gara kesalahan yang kamu buat. Sebalik-nya, sikap itu bakal membuat kamu lebih terhormatkarena keberanianmu mengakuinya. Lihatlah para samu-rai, orang pasti lebih terkesan oleh keberanian merekamengakui kesalahannya daripada kesalahan yang merekaakui. Begitu juga nasib New York Post. Pasti surat kabaritu bakal dikenang sikap fair-nya daripada berita-beritakelirunya.

Beranimengakui kesa-lahan adalah

sikap yang haruskamu pilih.

Page 82: Boleh Dogn Salah

85

Eits ... tapi, setelah kamu berani ngaku salah, masih adahal yang harus kamu lakukan, yaitu meminta maaf danmemperbaiki kesalahan itu. Semua itu bakal kita bahaspada bab selanjutnya.

Setiap kali kita melakukan kesalahan, pasti ada rasabersalah dan penyesalan yang menyebabkan timbulnyadorongan besar untuk mengakuinya. Lalu, yang kita caripastilah sosok yang bisa mendengarkan pengakuan kitatanpa sikap menghakimi apalagi menghukum.

Kadang-kadang, ortu atau guru kita bukanlah orangyang tepat. Mereka kadang nggak mau mengerti kesalahankita. Mereka lebih sering menghakimi dan menghukum(tapi nggak semua ortu dan guru, sih). Kadang, temankita lebih sering menjadi tempat curhat yang lebihnyaman. Kalau sering menjadi tempat curhat teman-temanmu, kamu harus bangga. Itu artinya, kamu dianggaptempat yang nyaman bagi mereka untuk mengungkapkanrahasia.

Rasul kita juga selalu menjadi tempat yang nyamanuntuk curhat. Orang-orang nggak segan membukarahasia dan mengakui kesalahannya di hadapan Rasulsebab mereka percaya bahwa Rasul bersedia mendengar

Page 83: Boleh Dogn Salah

86

tanpa cepat menghukum. Bahkan, dia selalu membesarkanhati orang-orang yang berbuat salah dan memberisemangat untuk memperbaikinya.

Suatu hari, Rasul pernah didatangi sahabat yangmengaku bahwa dia sudah berzina. Orang itu mintadihukum rajam. Rasul nggak segera percaya. Dia memintaorang itu untuk mendatangkan empat orang saksi untukmendukung pernyataannya. Jelas aja si sahabat itu nggakbisa ngedatengin empat orang saksi. Lha wong dia berzina

Setiap kali kitamelakukan kesalahan,pasti ada rasa bersalah

dan penyesalan yang me-nyebabkan timbulnyadorongan besar untuk

mengakuinya.

Page 84: Boleh Dogn Salah

87

dengan sembunyi-sembunyi, nggak ada yang nonton,apalagi empat orang. Rasul nggak mau menjatuhkanhukuman kepada orang itu karena nggak ada saksi yangjelas.

Namun, si sahabat itu tetep keukeuh ingin dihukumkarena ia telah benar-benar melakukan zina. Dia sendirilahsaksi sekaligus pelakunya. Rasul malah meragukan perbuat-annya. “Mungkin, kamu cuma berciuman, nggak sampezina.” “Nggak Rasul, aku zina beneran.” Perdebatan ituterus berlangsung. Si sahabat tetep pengin dirajam,sementara Rasul terus bertahan dengan praduga nggakbersalah. Singkat cerita, karena si sahabat itu yakin denganperbuatannya, dengan berat hati, Rasul menjalankanhukuman itu.

Pada kesempatan lain, ada perempuan yang ngakuzina juga. Ini buktinya lebih autentik. Di perutnya, adajabang bayi hasil perbuatan laknat itu. Si perempuan ituingin dihukum seperti hukuman yang ditimpakan padasahabat sebelumnya. Tapi, Rasul bersikap sama. Diaberpegang pada praduga tak bersalah. Tawar-menawarpun terjadi seperti dengan sahabat terdahulu. Hinggaakhirnya, Rasul pun memutuskan, “Baik, Ibu bakaldihukum. Tapi, hukuman itu akan dilaksanakan setelah Ibumelahirkan bayi itu dan membesarkannya.”

Mana ada zaman sekarang orang yang bersikap kukuhmengakui dosanya sambil ingin dihukum berat kayak gitu.Yang ada sekarang ini malah sebaliknya. Para penjahatmenyewa para pengacara agar bisa terbebas dari tuntutan.Bahkan, dengan duitnya yang seabrek, mereka berusaha

Page 85: Boleh Dogn Salah

88

menuntut balik. Akhirnya, mana yang bener dan manayang salah jadi nggak jelas.

Please! Nggak usah takut mengakui kesalahan. Siapa tahu,kamu bakal dapet hadiah seperti pemuda dalam kisah yangakan saya ceritakan ini.

Alkisah, ada seorang pemuda saleh yang sedangkelaparan. Ketika menyusuri sungai, tiba-tiba diamenemukan sebiji jambu mengapung di sungai.Tanpa pikir panjang, jambu itu langsung dia sikat.

Dalam waktu singkat, jambu itu habis dia lahapdan perutnya pun terselamatkan dari bahaya kela-paran. Tapi, saat itu pula, dia langsung dikejutkanoleh sebuah pikiran: dia telah makan jambu tanpaizin pemiliknya. Pikiran itu membuatnya betul-betulgelisah. Dia telah menyelamatkan perutnya darikelaparan, tetapi dia telah menjerumuskan dirinyapada perbuatan hina: memakan buah jambu yangbukan haknya.

Si pemuda akhirnya memutuskan untuk menyu-suri sungai hingga menemukan pemilik jambu itu.Di hulu sungai, dia menemukan pohon jambu dansebuah rumah.

Page 86: Boleh Dogn Salah

89

Si pemuda langsung menemui seorang kakekyang terlihat berada di kebun itu. Setelah mengu-capkan salam, pemuda itu langsung mengutarakanmaksudnya.

“Wahai kakek, saya datang ke sini mau mintamaaf. Saya tadi memakan jambu dari pohon Andayang hanyut di sungai. Saya akan berterima kasihkalau Anda merelakan jambu yang sudah saya ma-kan itu. Tapi, kalau Anda nggak rela, saya siap mene-rima hukuman apa pun yang Anda kehendaki.”

Apakah si kakek itu merelakannya?Ternyata, si kakek itu beda dengan Pak Raden

yang nggak rela jambunya dimakan oleh si Unyil danteman-temannya. Sebagai hukumannya, si pemudaharus membantu si kakek memelihara kebun selamawaktu yang ditentukan.

Bukan hanya itu, kalau tugas itu selesai, si pemudaitu harus kawin dengan cucu si kakek. Wah, asyik,dong! Eit, tunggu dulu. Menurut si kakek, cucunyaitu nggak bisa melihat, mendengar, bicara, danberjalan.

Wah! Celaka! Tapi, si pemuda nggak bisa meno-lak sebab dia sudah janji bakal menerima hukumanapa aja.

Sekian lama si pemuda menjalani hukuman—memelihara kebun jambu milik si kakek—hinggawaktu yang menegangkan itu tiba. Dia akan dini-kahkan dengan seorang “perempuan cacat” cucusi kakek.

Page 87: Boleh Dogn Salah

90

Saat pernikahan itu berlangsung, si pemudakaget bukan main karena perempuan yang menjadimempelai perempuan itu ternyata cantik bukanmain. Nggak ada tanda sedikit pun bahwa dia itumemiliki cacat seperti yang disebutkan si kakek.

Dengan penuh heran, si pemuda bertanya padasi kakek, “Kek, nggak salah, nih? Katanya, cucukakek itu nggak bisa melihat, mendengar, bicara,dan berjalan.”

Dengan tenang, si kakek menjawab, “Memangbenar cucu saya itu nggak bisa melihat, mendengar,dan bicara hal-hal yang dilarang Allah. Dia juganggak bisa melangkahkan kakinya ke tempat yangdilarang. Aku nikahkan cucuku itu kepada kamukarena aku yakin kamu adalah pemuda yang jujur.”

Wah, asyik banget! Sudah dapet jambu gratis, dapetjuga istri yang cantik. Itu semua hadiah dari keberanianmengakui kesalahan. Zaman Rasul juga pernah ada yangmengakui kesalahan malah dapet kurma. Begini ceritanya...

Pada bulan puasa. Ada seorang lelaki yang da-tang mengaku telah berbuat dosa karena melaku-kan hubungan intim dengan istrinya, padahal diasedang berpuasa. Maka, Rasul pun memerintahkandia untuk puasa 40 hari berturut-turut tanpa putus.

Jelas aja si lelaki itu nggak sanggup. Jangankan40 hari, yang 30 hari Ramadhan aja nggak kuat.

Page 88: Boleh Dogn Salah

91

Rasul pun menurunkan kadar hukumannya, “Baik.Kalau begitu, kamu harus memberi makan fakirmiskin sebanyak 40 orang.”

Akan tetapi, si pemuda itu masih keberatan.“Wah, Rasul, jangankan ngasih makan fakir miskin,ngasih makan anak-istri aja saya sudah ngos-ngosan.”

Lalu, Rasul memberi alternatif. “Kalau begitu,bagikan kurma ini kepada fakir miskin di sekitar-mu,” kata Rasul sambil memberi sekantung kurma.

“Rasul, di daerah saya nggak ada orang yanglebih miskin dari saya,” kata si lelaki itu.

Sambil tersenyum, Rasul berkata, “Sudahlah.Kalau begitu, pulanglah dan bawa kurma ini untukkamu makan bersama keluargamu.”

Gila! Sudah bikin salah, dapet kurma lagi. Gimananggak bijak, Rasul kita yang agung itu! Kalau sekarang kitapunya pemimpin kayak Rasul, wah, kayaknya nggakbakalan ada koruptor, deh.

Ngomong-ngomong masalah mengakui kesalahan, sayajadi ingat pada satu anekdot.

Page 89: Boleh Dogn Salah

92

Ceritanya ketika ada mumi yang ditemukan diMesir sulit diidentifikasikan usianya. Maka, diundang-lah tiga negara untuk memecahkan teka-teki ini.

Negara pertama adalah Amerika. Mereka mengi-rimkan para arkeolog andal. Mereka diberi waktusatu jam untuk mengidentifikasi mumi itu. Tetapi,hasilnya nihil.

Negara kedua adalah Rusia. Mereka mengirim-kan arkeolog, paleontolog, sekaligus ahli hurufhirioglif. Tapi, setelah satu jam mereka diberi kesem-patan melakukan penelitian, hasilnya sama, gagal.

Terakhir adalah dari Indonesia. Yang dikirim olehIndonesia adalah satuan polisi. Hanya dalam waktulima menit, mereka sudah keluar dari laboratoriumdengan membawa hasil yang memuaskan. Merekadapat mengetahui bahwa umur mumi itu tiga ributahun. Jelas aja semua orang berdecak kagum padakehebatan orang Indonesia.

Para wartawan bertanya, “Gimana cara orangIndonesia sehingga bisa mengetahui umur mumiitu?”

Polisi Indonesia menjawab, “Mumi itu sayainterogasi, tangannya saya jepit dengan kaki kursi,dan saya duduk di atasnya. Kulitnya saya sulutdengan puntung rokok. Akhirnya, dia ngaku kalaudia berumur 300 tahun.”

Pasti kamu tahu maksud anekdot itu, kan? Iya, begitulahdunia hukum di negeri kita, (mungkin di berbagai negeri

Page 90: Boleh Dogn Salah

93

lain juga) masih mengandalkan hukum barbar untuk men-cari kebenaran dan menghukum kesalahan. Makanya,jangan heran kalau di masyarakat nggak ada sikap beranimengakui kesalahan. Siapa yang berani ngaku salah kalaupara preman siap menghajar orang yang ngaku salah.

Memang, ngaku salah itu nggak usah dipaksa. Lagi pula,yang kita bicarakan di sini memang bukan proses ngakusalahnya, tapi lebih pada kesadaran buat mengakunya.Ngaku salah di depan umum memang bukan hal yangringan. Orang yang kentut di tengah keramaian sangat sulituntuk langsung mengaku. Bukan masalah baunya,melainkan masalah harga diri. Kalau menemukan kasuskentut kayak gini, kamu bisa menemukan solusinya darikisah berikut ini.

Cerita ini terjadi pada zaman Khalifah Umar binKhaththab.

Waktu itu, Umar sedang berkumpul bersamakaum Muslimin di masjid. Tiba-tiba, “TUUUT ...”suara flatus (Flatus bahasa Latinnya kentut) meme-cah keheningan sambil menebarkan aroma asamsulfur yang memenuhi ruangan.

Khalifah Umar, sebagai pemimpin, langsung me-nyuruh orang si empu kentut berdiri dan langsungmengambil air wudlu kembali. Tetapi, sekian lamaditunggu, nggak ada seorang pun yang berdiri.

Jelas aja, orang yang kentut nggak berani berdiri.Reputasinya bakal ambruk gara-gara masalahkentut. Untung aja, ada seorang sahabat yang

Page 91: Boleh Dogn Salah

94

mengusulkan solusi unik untuk kasus ini. Dia meng-usulkan kepada Umar agar semua orang yang adadi masjid itu kembali berwudlu dan masalah punberes. Nggak ada yang dipermalukan dan semuaorang shalat dalam keadaan punya wudlu.

Saya percaya bahwa kamu cukup pintar untuk meng-ambil inspirasi dari cerita tadi. Oke!

Siapa pun yang lihat Nasrudin kali ini pasti bakalberteriak, “Tolol banget, sih, kamu!” Gimana nggaktolol. Bayangin aja, dia menggergaji dahan pohondan dia melakukannya dalam posisi yang aneh. Diaduduk di pucuk dahan yang sedang ia gergaji itu!Pas gergaji itu menamatkan potongannya, pasti siNasrudin bakal jatuh. GUBRAG!

Tapi, dasar si Nasrudin, dia nggak menyadari itu,bahkan ketika ada seseorang yang memperingat-kannya. “Hei Nasrudin, kalau kamu terus memo-tong dahan itu, pasti kamu bakal terjatuh!” Tapi, siNasrudin malah terus asyik menyelesaikan peker-jaannya hingga … “Krekeeek ... GUBRAG!”

Page 92: Boleh Dogn Salah

95

Benarlah, si Nasrudin jatuh! Setelah itu, si Nasrudinmencari orang yang memperingatkannya tadi danberkata, “Hei, ternyata peringatan kamu tadi benar!Kok, kamu tahu, sih, kalau aku bakal jatuh? Kamubisa meramalkan masa depan, ya?” Hmmm … dasartolol!

Eits, nanti dulu .…Kamu boleh menganggap Nasrudin tulalit karena cara

berpikir Nasrudin benar-benar aneh dan penuh kesalahanlogika! Masa, dia nggak ngerti kalau duduk di ranting yangdia potong sendiri bakal membuat dia terjatuh? Ssst … tahunggak kalau Nasrudin itu cuma akting, pura-pura tolol biarkamu menyadari, sebetulnya kamu yang tolol! Ah, masa,sih? Asal kamu tahu aja, Nasrudin itu sufi besar, lho! Diaitu orang bijak. Tapi, dia menyembunyikan kebijakannyadi balik ketololannya.

Waktu itu, terlalu banyak orang tolol yang nggak maudinasihati dengan cara yang wajar. Dia bisa kehilangankepala kalau berani-berani menasihati orang terhormatyang sok pintar. Makanya, dia menasihati orang lain denganketololannya. Dia melakukan kesalahan, ketololan, untukmenyindir. Dia ingin menunjukkan bahwa kita juga seringmelakukan ketololan yang sama, tapi kita nggak sadar.

Nggak percaya?!Coba, deh, pikirkan. Sering banget kita melakukan hal-

hal yang membahayakan diri kita. Misalnya, waktu ujian,kita nyontek. Waktu ada teman yang memperingatkan,kita tetep aja asyik nyotek tanpa sadar sebetulnya kita

Page 93: Boleh Dogn Salah

96

sedang menggergaji ranting tempat kita berpijak sehinggasuatu saat kita bakal benar-benar jatuh.

Mungkin, suatu ketika kamu ketemu lagi sama orangyang pernah ngasih nasihat sama kamu itu. Dia jadi “or-ang”, sedangkan kamu cuma jadi pengangguran (cumamisalnya, lho). Terus, kamu bilang sama dia, “Eh, ternyatalo bener, ya. Dulu, gue nyontek cuma nipu diri sendiri.Gue nyesel karena nggak ngedengerin nasihat elo.”

Kalau kejadiannya kayak gitu, yang tolol itu bukanNasrudin, tapi kamu! Ya, iyalah. Kok, bisa-bisanya barusadar kalau nyontek itu nggak benar setelah kamumengalami akibat buruknya. Padahal, tanpa harusmerasakan akibatnya, pake logika aja, kamu sudah bisatahu kalau nyontek itu menipu diri sendiri. Apa kamu haruspegang api dulu biar tahu api itu panas? Nggak usah, kan?

Itulah maksud sebenarnya akting dari Nasrudin. Diacuma mau nyindir kamu! Dia sengaja melakukan kesalah-an biar kita sadar bahwa kesalahan kayak gitu ternyatakita lakukan juga.

Ada cerita lagi tentang Nasrudin yang nggak kalahkocak.

Waktu kehilangan keledai, dia mencari ke sanakemari. Dia tanyai setiap orang sehingga ada yangbertanya balik, “Memangnya, kamu simpan dimana, sih, keledai itu?”

“Saya simpan tepat di bawah awan itu,” kataNasrudin sambil menunjuk sebuah gumpalan awandi langit.

Page 94: Boleh Dogn Salah

97

Mendengar jawaban itu, kamu pasti bilang kalauNasrudin itu stupid. Kan, awan itu terus bergerak, manamungkin bisa jadi patokan. Eh … please, lihat deh, dirikamu. Kita juga sering, kok, bikin kesalahan mirip denganakting Nasrudin.

Kita sering menjadikan mobil kita, keluarga kita, sebagaipatokan harga diri kita. Kita jadi sombong karena kitapunya bapak perwira. Kita jadi angkuh karena punyamotor baru. Padahal, bapak kita suatu hari bakal mening-gal. Motor kita suatu hari bakal rusak sehingga nggak layaklagi jadi kebanggaan. Ya, mirip sama awan yang terusbergerak, nggak bisa jadi patokan kita. Nah, kalau sudahgitu, siapa yang lebih tolol, Nasrudin atau kita?

Cara Nasrudin menunjukkan kesalahan orang lainbenar-benar canggih. Dia nggak membetikkan jarinyasambil menghardik, “Yang kamu lakukan itu salah!”Nggak. Dia nggak kayak gitu. Dia rela pura-pura tololuntuk membuat kamu sadar bahwa kamu melakukankesalahan.

Cara yang kayak gitu halus banget. Mulanya tertawa,selanjutnya kita sadar. Bisa kita tiru. Kalau kita maumengkritik teman kita yang suka kentut di kelas, misalnya,coba aja kamu berakting kentut di kelas, biar dia tahukalau kentut di depan umum itu bukan perbuatan yangasyik buat orang lain.

Cara kayak gini efektif. Soalnya, banyak orang yangmelakukan kesalahan tanpa dia sadar. Dia nggak sadarbetapa sebalnya orang lain dengan kesalahannya. Tapi, diamerasa asyik-asyik aja dengan kesalahannya.

Page 95: Boleh Dogn Salah

98

Saya punya teman yang suka ngerokok. Awalnya, diasering ngerokok di angkot. Dia nggak sadar kalau nge-rokok di angkot itu bikin sebel orang lain. Hingga suatuhari, dia yang lagi sakit kebetulan naik angkot dan diangkot itu ada yang ngerokok. Saat itulah, dia tahu betapamenyebalkannya melihat orang yang ngerokok di angkot.Sejak saat itu pula, dia nggak pernah ngerokok lagi diangkot.

1. Aku punya sebuah kesalahan yang nggak pernah kuakuisecara terbuka ......................................................................................................................................................................................................................................................................................................

2. Aku pernah mengakui kesalahanku ketika .............................................................................................................................................................................................................................................................

3. Aku sangat berat untuk mengakui kesalahanku karena..............................................................................................................................................................

Page 96: Boleh Dogn Salah

99

...............................................................................

...............................................................................

4. Aku pernah membantu seseorang menyadari kesalah-annya dengan cara ...............................................................................................................................................................................................................................................................................................

5. Perasaanku setelah mengakui kesalahan.................................................................................................................................................................................................................................................................

Page 97: Boleh Dogn Salah
Page 98: Boleh Dogn Salah

102

Cobalah lihat kamus setiap bahasa dunia. Pasti di sanaselalu ada kata maaf. Kayaknya, nggak ada satu bahasapun di dunia yang nggak punya kata maaf. Orang-orangzaman dulu, yang pertama kali bikin bahasa, pasti sudahmenyiapkan kata ini karena mereka sadar kalau manusiapasti memerlukannya. Seandainya manusia nggak pernahberbuat salah, pasti kata maaf nggak bakal ada dalambahasa manusia. Cuma di kamusnya malaikat yang nggakada kata maaf. Soalnya, mereka memang nggak pernahmelakukan kesalahan.

Di dalam bahasa Arab, maaf adalah afwan yang asalkatanya dari ‘afa. Kata ‘afa ini makna dasarnya, sih,sesuatu yang berlebih. Misalnya, kamu punya baju sepuluhstel, tapi lemari kamu cuma muat 7 stel; nah, kelebihanbaju itu harus kamu berikan. Jadi, kata ‘afa identik denganmemberikan kelebihan yang kita miliki.

Begitu juga arti maaf. Kita harus selalu punya stok maafyang buanyak, yang selalu siap untuk dibagikan kepadasetiap orang yang melakukan kesalahan kepada kita.Makanya, untuk masalah maaf-memaafkan, nggak adaistilah “tiada maaf bagimu”.

‘Afa dalam bahasa Arab bisa juga berarti “menghapus-kan”. Biasanya, kata ‘afa ini dimisalkan dengan jejak kakidi padang pasir yang terhapus disapu angin atau air, nggakberbekas sama sekali.

Nah, begitu juga sifat maaf. Kalau kita sudah memafkankesalahan, nggak usah lagi ada sisa dendam atau unek-

Page 99: Boleh Dogn Salah

Kita harus selalupunya stok maaf

yang buanyak, yangselalu siap untukdibagikan kepadasetiap orang yang

melakukan kesalahankepada kita.

Makanya, untukmasalah maaf-

memaafkan, nggakada istilah “tiadamaaf bagimu”.

Page 100: Boleh Dogn Salah

104

unek di dalam hati. Kalau mulut sudah memberi maaf,tetapi di hati masih ada sisa dendam atau kesel; berartikamu belum memaafkan.

Eh, kalau kita bisa memahami kata maaf sampe dalam,sebetulnya, maaf ini satu ramuan ajaib yang membuathidup kita jadi plong. Kalau sudah jago memaafkan, pastihati kita bakalan kinclong. Nggak ada rasa kesal ataudendam. Hidup ini dijamin cerah sumringah. Ingat nggaklagunya Armand Maulana yang bunyinya kayak gini,“Seandainya kita bisa saling memaafkan ....”

Kalau nggak bisa memaafkan kesalahan diri kita danorang-orang di sekitar kita, berarti kita memungkirikemanusiaan kita. Kalau nggak pernah mau memaafkan,sama aja kamu menganggap diri kamu malaikat yangdikelilingi malaikat lain yang nggak pernah berbuat salah.

Gini aja deh, kalau masih susah memaafkan, cepetansadari bahwa diri kamu dan orang-orang di sekitarmu itumanusia juga, yang nggak pernah bisa bebas dari salah.Pasti kamu sudah tahu kalau kebanyakan sikap frustasiberawal dari sikap nggak bisa memaafkan kesalahan.

Banyak remaja yang terlibat narkoba gara-gara nggakbisa memaafkan kesalahan ortunya. Dia kesal, trusmengutuk ortunya sekaligus mengutuk hidupnya. Akhir-nya, dia lari dari kenyataan, lalu masuk ke alam imajinasinarkoba.

Kamu juga pasti sudah tahu kalau banyak anak cewekjadi lesbian gara-gara dia pernah dikecewain sama cowok-nya. Kesalahan cowoknya membuat dia kehilangan keper-cayaan sama semua cowok di dunia dan dia memutuskan

Page 101: Boleh Dogn Salah

105

untuk menjalin kasih sama sesama jenis. Kalau kita nggakbisa memaafkan diri kita, kejadiannya bakal kayak remajadi Jepang yang gampang banget bunuh diri, kayak ceritaberikut ini ....

Kalau nggakbisa memaafkan

kesalahan diri kita danorang-orang di sekitarkita, berarti kita me-

mungkiri kema-nusiaan kita.

Page 102: Boleh Dogn Salah

106

Hidup bisa jadi kusut kalau kita nggak bisa memaafkankesalahan orang lain atau kesalahan diri sendiri. Hati kitabakal dipenuhi kutukan, penyesalan, dan rasa dendam.Kalau sudah gitu, hidup jadi nggak menarik untukditerusin. Akhirnya, bunuh diri, deh, kayak anak-anakJepang.

Kehidupan di Jepang yang makin ketat membuat orangnggak boleh bikin salah atau gagal. Sistem sosial di sananggak memberi peluang buat orang-orang yang gagal.Jepang cuma buat orang-orang sukses. Setiap orangmenekan dirinya buat mencapai kesuksesan. Akhirnya,orang-orang yang merasa gagal nggak punya kesempatanuntuk memaafkan kegagalannya. Sebagai sanksinya,mereka menghukum diri dengan pamitan sama dunia ini.Mereka bunuh diri, Man!

Beberapa waktu lalu, polisi Jepang telah menemukanmayat sembilan remaja yang diyakini bunuh diri bersama.Tujuh mayat ditemukan di sebuah mobil yang diparkir diwilayah pinggiran sebelah barat Tokyo, sedangkan dualainnya ditemukan di sebuah mobil di selatan ibu kotaJepang itu.

Sumber informasi adalah seseorang yang menjaditeman kelompok itu. Ia menerima e-mail yang mem-beritahukan rencana bunuh diri. Mereka tampaknyameninggal karena keracunan karbon monoksida setelahmenyalakan tungku arang di dalam mobil van.

Page 103: Boleh Dogn Salah

107

Jenazah dua orang yang diduga korban bunuh diri,ditemukan di daerah pinggiran Tokyo yang lain padawaktu yang sama. Polisi yakin, mereka melakukan kontaksatu sama lain melalui salah satu dari belasan situs bunuhdiri yang muncul di Jepang beberapa tahun ini.

Situs-situs tersebut menawarkan saran dan teknik bagimereka yang ingin merencanakan bunuh diri, tetapi nggakmelakukannya sendiri. Situs-situs itu menjadi media“janjian” untuk bunuh diri bersama (Jadi, yang bersamaitu bukan cuma buka puasa, bunuh diri juga ada bunuh

Kesalahan dankegagalan adalah

sahabat kesuksesandan hidup itu

sendiri.

Page 104: Boleh Dogn Salah

108

diri bersama!). Tahun lalu, angka bunuh diri di Jepangmencapai rekor tertinggi yaitu 34 ribu orang lebih.

Fakta tersebut sudah cukup kuat buat kamu renungkan.Itulah salah satu dampak dari sikap nggak bisa memaafkandiri sendiri, ditambah sistem sosial yang nggak bisamenerima kegagalan. Apa pun alasannya, bunuh diri itubukan solusi terbaik. Kesalahan dan kegagalan adalahsahabat kesuksesan dan hidup itu sendiri. Kita masih punyabanyak kesempatan untuk memperbaiki kesalahan danmembalas kegagalan. Kalau orang-orang di sekitar kitanggak bisa menerima kesalahan, kejadiannya bakalseburuk yang dialami Escobar yang akan saya ceritakan ditulisan berikutnya ....

Hidup ini memang kejam! Mungkin, begitu kata Andreasde Escobar jika dia masih sempat mengungkapkan isihatinya sebelum mengembuskan napasnya yang terakhir.Andreas Escobar mati muda di usia 24 tahun setelah duabelas peluru menembus tubuhnya sebagai imbalan darikesalahan yang betul-betul nggak disengaja.

Andreas Escobar mencetak gol bunuh diri ke gawangColumbia dan menyebabkan timnya keok oleh kesebelas-an Amerika dengan skor 1-2. Mungkin, kalau kamu

Page 105: Boleh Dogn Salah

109

pecandu bola, pasti ingat kejadian memilukan pada PialaDunia 1994 ini.

Semua orang memahami perasaan suporter Columbiayang kecewa berat akibat tim pujaannya tersisih dari ajangPiala Dunia 1994. Kita juga masih bisa memaklumi jika se-mua telunjuk tertuju pada Escobar, sang Biang Kekalahan.Tapi, mari tanya hati nurani kita, apakah nyawa seorangmanusia harus dikorbankan untuk membayar kekecewaanitu? Kayaknya, itu keterlaluan, deh!

Akan tetapi, itulah wajah persepakbolaan Columbiayang disokong duit-duit mafia narkoba. Para cukong danbandar nggak rela tim yang mereka danai kalah, apa punalasannya. Mereka merasa berhak menghukum orangyang mereka anggap salah. Pada 2 Juli 1994, seorang darimafia menemui Escobar di sebuah bar di salah satu KotaMedelin. “DOR! DOR! DOR!”

Sepak bola cuma sebuah permainan, bisa terjadi ratusangol indah dan ratusan kesalahan yang nggak terduga.Tetapi, hidup Escobar, hidup seorang manusia, bukanpermainan. Sebuah kehidupan yang harganya jauh lebihmahal daripada sekadar permainan sepak bola.

Mungkin aja, Escobar bermain sepak bola untukmencari kehidupan yang lebih layak di sebuah negaramiskin kayak Columbia. Mungkin aja, keluarganya hidupdari uang hasil jerih payah Escobar di lapangan.

Kesalahan Escobar sebagai seorang pemain belakang,nggak ada bedanya dengan kesalahan seorang penulisyang salah ketik atau koki yang masakannya terlalu asin—sebuah kesalahan yang wajar dilakukan setiap orang dalambekerja.

Page 106: Boleh Dogn Salah

110

Orang yang menembak Escobar pastilah jenis orangyang nggak biasa menerima kesalahan orang lain. Jenisorang ini selalu menghendaki orang lain berlaku sepertiyang ia inginkan. Otoriter. Dia sama sekali nggak meng-izinkan orang lain melakukan kesalahan sedikit pun. Kalauada orang lain yang coba-coba bikin salah, dia pasti akanmemberikan perhitungan yang jauh lebih dahsyat darikadar kesalahan yang dia hukum. Tipe orang kayak ginibisa bahaya banget kalau jadi guru. Pasti banyak muridyang kena sanksi dan hukuman.

Jenis orang kayak gitu, di kamusnya cuma ada dua kata:benar atau dihukum. Kalau kamu nemuin orang kayakgitu, suruh aja dia minggat dari kehidupan manusia. Suruhdia hidup sama malaikat yang nggak pernah berbuat salah.Atau, kalau gatel pengin nyalurin hasrat ngehukumorang, suruh dia pergi ke neraka. Di sana, dia pasti puasngehukum orang.

Sikap kita terhadap orang yang berbuat salah seharusnyaseperti sikap Maimun bin Mahram. Dia itu sufi besar yangselalu merasa kasihan terhadap orang yang berbuat salah.Dia pernah berkata, “Demi Allah, aku rela kulitkudigunting, asalkan tidak ada seorang pun yang berbuatdosa.”

Dia bakal jatuh sakit kalau mengetahui ada sekelompokorang yang berbuat dosa. Sebaliknya, jika ada orangbertobat, dia bakal kembali sembuh. Semua itu karenasikap empati yang dalam banget. Dia tahu pasti, orangyang berbuat salah itu memerlukan kasih sayang. Mereka

Page 107: Boleh Dogn Salah

111

perlu bantuan untuk memperbaiki kesalahannya, bukan-nya dihukum.

Stok maaf seorang ibu itu punya nilai yang sangat mahal.Kalau kita berbuat salah sama ibu, terus ibu kita nggakngasih maafnya sama kita, bisa berabe akibatnya. Si MalinKundang anak durhako adalah buktinya. Dia dikutuk jadibatu gara-gara ibunya nggak maafin anaknya yang jaditajir, tapi nggak ngakuin maminya.

Waktu zaman Nabi juga pernah terjadi peristiwa yangmirip dengan kisah Malin Kundang.

Waktu itu, ada seorang laki-laki yang sedangmeregang nyawa, sekarat. Lama ditunggu, nyawa-nya nggak juga lepas dari tubuhnya. Para sahabatyang melihat kejadian itu langsung melapor kepadaRasul. Setelah melihat peristiwa itu, Rasul langsungmeminta untuk menghadirkan ibu dari orang yangsekarat itu.

Setelah hadir di sisi anaknya, ibu itu ditanya,“Apakah anak itu pernah melakukan kesalahanyang belum Ibu maafkan?”

Si ibu mengiyakan. Anaknya itu pernah melaku-kan suatu kesalahan dan dia nggak bisa memaafkan

Page 108: Boleh Dogn Salah

112

kesalahan itu, bahkan dia berjanji nggak bakalanmemaafkannya sampe kapan pun.

Rasul mengerti perasaan si ibu itu, tetapi Rasuljuga mencoba memberi pengertian kepada si ibu.Kalau si ibu nggak kasih maaf, tuh, anak; si anakbakal terus tersiksa dalam keadaan sekarat. Tahunggak, sekarat itu sakit banget. Makanya, orangsekarat selalu terlihat tersiksa.

Awalnya si ibu keberatan, tapi akhirnya katamaaf meluncur dari mulutnya. Nggak lama kemudi-an, nyawa anaknya terlepas dengan mudah dariraganya. Itulah, kata maaf dari ibu begitu berhargasekaligus “berbisa”. So, don’t try it at home it’s verydangerous!

Tapi inget, suatu ketika, kalau jadi ortu; kamu jugajangan mentang-mentang punya kekuasaan, lalu semena-mena menahan kata maaf buat anak kamu. Seperti yangsudah dibahas sebelumnya, kata maaf itu harus selaluready stok. Dia siap dibagikan kapan pun diminta.

Kalau kata maaf itu sudah diberikan, jangan ada sisadendam di hati sebab maaf itu seperti angin yang mengha-puskan jejak kaki di padang pasir—nggak ada bekasnya.Kalau pelit membagi kata maaf, kamu mestinya malu samaAllah yang begitu murah memberikan kata maaf-Nya.

Page 109: Boleh Dogn Salah

113

Rasul pernah mendengar pengakuan seorang pemudayang melakukan perbuatan menjijikkan dan dia nggak bisamemaafkan perbuatan itu. Tapi, Allah langsung menegurRasul. Cerita lengkapnya begini ....

Waktu itu, ketika Rasul ngumpul di masjid, adaseorang pemuda yang terus menangis di luar masjid.Rasul menyuruh Umar memanggil pemuda itu.Setelah ditanya tentang masalah yang sedang diahadapi, pemuda itu menceritakan sebuah penga-laman yang betul-betul menjijikkan.

Suatu malam, diam-diam, pemuda itu menggalikuburan seorang wanita. Kemudian, dia bermaksudmenzinai perempuan yang telah menjadi mayat itu.Tetapi, beberapa saat sebelum dia melakukanniatnya, mayat itu berkata, “Apakah kamu akan me-lakukan perbuatan hina dan membiarkanku dalamkeadaan junub?” Pemuda itu merasa terguncang.Dia menghentikan niatnya. Setiap kali ingat kejadi-an itu, dia selalu menangis keras hingga pingsan.

Mendengar cerita pemuda itu, wajah Rasulmemerah dan menghardik pemuda itu, “Pergi Kau!Allah nggak akan memaafkan perbuatanmu.”

Pemuda itu merasa terpukul. Gimana nggakterpukul, biasanya Rasul selalu memaafkan orangyang mengakui kesalahan di hadapannya. Tapi kaliini, Rasul malah menghardiknya. Berarti, perbuatan-

Page 110: Boleh Dogn Salah

114

nya sangat hina sehingga Rasul pun nggak maumemaafkan. Dengan sedih, pemuda itu berjalanmenyusuri gurun dengan penyesalan yang tetepbersarang di hatinya.

Setelah kejadian itu, Allah mengutus malaikatmenemui Rasul dan berkata, “Wahai Rasul, apakahkamu yang menciptakan pemuda itu?”

Rasul menjawab, “Tidak.”“Apakah kamu yang memberi rezeki pemuda

itu?”“Tidak.”“Nah, mengapa kamu menghukum pemuda itu?

Padahal, yang berhak menghukum itu Allah?”Rasul segera sadar bahwa dia telah melakukan

hal yang salah kepada pemuda tadi.

Kadang-kadang, ortu atau guru kita merasa memilikikekuasaan untuk menghukum kita karena kesalahan-kesalahan kecil. Sering kali, kita dengar mereka bilang,“Kamu ini sudah dikasih uang, dikasih semua kebutuhan,malah nakal. Dasar anak nggak tahu diri!” Seolah-olah,mereka telah memiliki semua kehidupan kita sehinggamereka berhak menghukum kita. Padahal, semua yangmereka berikan, itu, kan, rezeki kita yang dititipkanmelalui mereka.

Kita juga sering menghukum orang lain karena kitaberpikir bahwa kita memiliki rekening kebaikan yang kitatanam di teman kita. Mungkin, kamu merasa seringmembantu seorang teman. Karenanya, kamu berhak

Page 111: Boleh Dogn Salah

115

menyuruh dia dan menghukum dia ketika dia berbuatsalah. No, Man! Nggak seorang pun berhak menghukumkesalahan orang lain. Kesalahan milik semua orang. Setiaporang berhak memperbaiki kesalahannya. Hal paling bijakyang bisa kita lakukan adalah membantu setiap oranguntuk menyadari kesalahannya dan menyuport dia supayamau memperbaikinya.

Waktu kecil dulu, saya pernah berpikir, seandainya Allahmemberikan teguran langsung jika kita berbuat salah.Misalnya, setiap kali berbohong, tiba-tiba hidung kita jadipanjang mirip Pinokio. Atau, tiap kali nyontek, kepala kitabenjol.

Kalau caranya kayak gitu, pasti orang-orang bakalanmikir seribu kali sebelum ngelakuin kesalahan. Tapi,ternyata Allah nggak begitu. Dia sudah menentukanhukum kehidupan ini dengan adil. Kita dikasih otak danhati biar kita bisa menakar perilaku kita sendiri.

Pertama kali berbohong, pasti ada rasa bersalah dalamhati kita. Tapi, semakin sering melakukannya, pasti kitangerasa biasa-biasa aja. Kata Imam Al-Ghazâlî, hati kitaitu mirip cermin. Setiap kali kita melakukan dosa, pastibakal ada satu titik yang menodai cermin itu. Kalau kitaterus-terusan melakukan dosa, pasti cermin itu bakal

Page 112: Boleh Dogn Salah

116

Pertama kaliberbohong, pasti

ada rasa bersalah dalamhati kita. Tapi, semakinsering melakukannya,

pasti kita ngerasabiasa-biasa aja.

dipenuhi titik-titik hitam sampe kita nggak bisa lagi melihatdiri kita di cermin itu. Kita nggak bisa lagi membedakanmana yang dosa dan mana yang nggak.

Allah juga sudah membuat aturan main lain. Allahmenyiapkan persidangan di akhirat nanti untuk membalassemua kebaikan dan kesalahan kita. Di sana, datakesalahan kita tercatat rapi dalam sistem database yangsupercanggih. Nggak ada satu pun yang kelewat, bahkankesalahan sebesar atom pun ada catatannya. Tapi, jangan

Page 113: Boleh Dogn Salah

117

takut. Semua itu Allah siapin agar kita tetep waspada, biarkita selalu inget bahwa kita juga manusia yang bisa bikinsalah.

Oh, iya, adanya hukuman atas kesalahan itu jangan jadifokus kamu. Usaha untuk memperbaiki kesalahanlah yangharus jadi fokus. Kita bisa belajar dari sufi wanita bernamaRabi’ah Al-Adawiyah yang pernah bilang begini, “Kalauaku melakukan kebaikan karena ingin surga-Mu, janganizinkan aku masuk ke surga-Mu. Kalau aku tidak melaku-kan kesalahan karena takut neraka, masukkanlah aku keneraka!”

Kata-kata dari Rabi’ah Al-Adawiyah itu dalem banget.Rabi’ah ngajarin kita cinta tingkat tinggi. Dia ngajak kitabuat mendasari semua perbuatan itu dengan rasa cinta,bukan karena ingin balasan atau takut hukuman.

Dari syair Rabi’ah inilah Ahmad Dani, pentolan grupband Dewa, bikin syair lagu yang dia nyanyikan barengsama Chrisye, “Bila surga dan neraka tak pernah ada,masihkah kau, tunduk kepada-Nya?”

1. Ada sebuah kesalahan yang sulit aku maafkan ○ ○ ○ ○ ○

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Page 114: Boleh Dogn Salah

118

2. Aku sulit memaafkan kesalahan karena

3. Agar mudah memberi maaf, yang harus aku lakukan

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Page 115: Boleh Dogn Salah
Page 116: Boleh Dogn Salah

120

Ctrl + Z

Oke … di bagian terakhir ini, saya akan mengutip sebuahkata yang dipake tagline di buku Change-nya RheinaldKasali. Dia bilang, “Sejauh apa pun kamu sudah melang-kah, berbaliklah!”

Hidup ini bukan main catur sama Kasparov: sekalimemindahkan bidak catur, kita nggak boleh mengulangi-nya lagi, nggak boleh dikoreksi. Hidup ini juga bukan jalantol. Satu arah. Kalau nyasar, kita harus keluar pintu tolselanjutnya untuk mengulangi langkah.

Sebaliknya, dalam hidup kita tersedia banyak fasilitasbuat memperbaiki langkah. Sebelum say goodbye samahidup, kita masih terus bisa memperbaiki langkah. Dikomputer aja selalu tersedia fasilitas undo. Kalau salahketik, klik, kamu bisa mengulangi atau kembali ke langkahyang kamu inginkan.

Kalau pernah bekerja menggunakan photoshop atauprogram-program berbasis windows, pasti kamu bisa

Page 117: Boleh Dogn Salah

Hidup ini bukanmain catur samaKasparov: sekali

memindahkan bidakcatur, kita nggak boleh

mengulanginya lagi,nggak boleh dikoreksi.Hidup ini juga bukanjalan tol. Satu arah.

Kalau nyasar, kita haruskeluar pintu tol

selanjutnya untukmengulangi langkah.

Page 118: Boleh Dogn Salah

122

mengatur berapa kali kamu bisa menggunakan fasilitasundo. Artinya, jika mengeset 10 undo, kamu bisa berjalanmundur, mengulang, hingga 10 langkah sebelumnya.Bahkan, seribu langkah salah yang kamu lakukan bisamenjadi nol dengan hanya satu langkah. Caranya tinggaltekan Control + Alt + Del.

Kamu bisa bikin lembar kerja baru dengan Cntrl + n.Setelah itu, kamu bekerja dalam lembaran kosong lagi,memulai dari awal. Cara kerja itu bukan cuma dalamkomputer. Dalam kehidupan kita pun nggak jauh beda.Kalau nggak percaya, coba simak kisah dahsyat perem-puan berikut ini ….

Dulu, ada pelacur yang hampir seluruh hidupnyadia isi dengan menjual diri. Suatu saat, dia inginmengubah hidupnya menjadi lebih baik. Pergilahdia menemui seorang rahib untuk bertobat.

Namun, di perjalanan, dia kehausan yang dah-syat di tengah terik padang pasir mencekik lehernya.Untung aja, dia menemukan sebuah sumber air.Tapi, beberapa saat sebelum air membasahi kerong-kongannya, seekor anjing kehausan melintas dihadapannya.

Tanpa berpikir panjang, dia memutuskan untukmemberikan air kepada anjing itu dan membiarkandirinya kehausan. Hingga di tengah perjalanan, diamati kehausan.

Malaikat penjaga surga dan penjaga neraka punmemperebutkan jiwanya. Malaikat penjaga neraka

Page 119: Boleh Dogn Salah

Kebaikandi akhir hayat-nya yang seke-jap itu meng-hapus semuadosanya dan

dia pun masuksuga.

Page 120: Boleh Dogn Salah

124

mengklaim bahwa perempuan itu pantas masukneraka karena perempuan itu penuh dosa. Adapunmalaikat penjaga surga yakin bahwa dia sudahmenutup hidupnya dengan baik dan layak masukke surga. Dan keputusannya adalah … Allah memu-tuskan bahwa si perempuan itu masuk surga!

Saya jadi inget sebuah hadis yang saya baca di kitabArbain Nawawi 10 tahun lalu. Dalam kitab itu ada hadisyang ngejelasin dua jenis jalan hidup. Yang pertama,sebaliknya, orang yang 99 persen hidupnya jadi orangbaik-baik, tapi ketika beberapa langkah lagi sebelum masukgaris finis dan masuk surga, dia terpeleset ke dunia gelapdan cerita akhirnya jadi sad ending. Well come to the hell!

Jalan hidup yang kedua, hidup seorang pendosa yang99 persen jatah umurnya dipenuhi kesalahan. Tapi, di akhirhayatnya, beberapa jengkal lagi dia jadi calon penghunineraka, dia berbalik arah, Man! Dia menyesali kesalahandan memperbaikinya. Kebaikan di akhir hayatnya yangsekejap itu menghapus semua dosanya dan dia pun masuksurga.

Saya percaya, kamu bisa menangkap maksud hadis ini.Yup! Nggak ada kata telat untuk memperbaiki diri. Sejauhapa pun kamu sudah melangkah, berbaliklah!

Page 121: Boleh Dogn Salah

125

Kamu nggak sendiri, Muhammad Ali si Petinju TerbaikAbad Ini pun pernah melakukan kesalahan. Waktu belummasuk Islam, dia arogan banget. Setiap kali tinjunyamembuat lawannya tersungkur di kanvas, dia selaluberteriak, “Akulah yang Agung!”

Rasa percaya dirinya sering menjelma jadi keangkuhan,yang dia sendiri nggak bisa mengendalikannya. Jiwanyadipenuhi rasa bimbang. Kehidupannya di tengah orang-orang Amerika yang bejat, membuat dia nggak bahagia.Hingga dia menemukan Islam sebagai agama yangmenyayangi manusia tanpa melihat warna kulit. Hidupnyaberubah 180 derajat. Ali banting setir menjadi seorangyang rendah hati. Hidupnya dia abdikan untuk kesejahtera-an manusia. Dia menyumbangkan kekayaannya untukmembantu orang-orang yang menderita.

Kamu juga pasti pernah mendengar lagu Morning hasBroken. Itulah lagu legendaris yang ditulis Cat Stephen,biduan Inggris yang genius. Di usianya yang kedelapanbelas, dia sudah menghasilkan delapan album rekaman.

Kesuksesannya membuat dia merasa bisa membelisemua keinginannya. Tetapi, pada saat yang sama—ketikadia berada di puncak karier—Stephen merasa takutterjatuh. Perasaan takut itu dia usir dengan meregukminuman keras.

Kehidupannya yang kacau membuat dia benci kehidup-an ini. Dia mengasingkan diri. Hingga pada 1975, sesuatuterjadi. Kakaknya memberi mushaf Al-Quran. Kata-kata

Page 122: Boleh Dogn Salah

126

basmalah sangat berpengaruh dalam jiwanya. Dia mulaimempelajari Islam. “Aku mengabdikan hidupku untukorang-orang yang membutuhkan,” begitu katanya.

Seperti yang sudah saya ungkapkan, hidup ini bukanjalan tol yang satu arah. Kita bisa berbalik arah kapan punkita mau. Ada ribuan jalan alternatif yang bisa kitatempuh. Dalam hidup, banyak jalur untuk mundur,berbalik arah, pindah jalur, mundur ke sepuluh langkahsebelumnya, atau menancap gas dengan kecepatan tinggi.

It’s your life! Kamulah pilotnya. Cuma masalahnya,kadang-kadang, kita takut berbalik arah karena merasaada orang lain yang juga menjadi pilot dalam hidup kita.Mereka merasa berhak mengendarai hidup kita. Kita takutmereka mencemooh langkah yang bakal kita pilih. Kamutakut dijauhi teman atau dicemooh orang yang kamucintai gara-gara kamu mengambil langkah yang nggakmereka senangi. Kalau kamu seperti itu, bersikaplah sepertiMuhammad Ali.

Ketika Muhammad Ali mengubah arah hidupnya 180derajat dengan meninggalkan agama nenek moyangnyapindah ke agama Islam, orang-orang Amerika kecewa.Mereka menyayangkan langkah Ali dan semua orangmengkhawatirkan karier tinjunya.

Namun, Muhammad Ali adalah petinju yang tidakhanya kuat di atas ring, tapi juga punya pendirian kuatdalam hidup nyata. “Aku nggak harus menjadi apa yangkamu inginkan. Aku bebas untuk menjadi apa yang akuinginkan,” begitu ucapannya menjawab komentar-komentar orang lain.

Page 123: Boleh Dogn Salah

127

Dalam berbalik arah, kamu sah-sah aja melakukannyadengan diam-diam karena takut dicemooh orang-orangdi sekitarmu. Tapi, Ali melakukannya dengan terang-terangan. Dia mengumumkan keislamannya denganterbuka. Persis seperti yang dilakukan Umar bin Khaththabketika dia berdiri di Ka‘bah mengumumkan keislamannyakepada orang-orang Quraisy yang memusuhi Islam saatitu.

Tindakan itu tentu aja penuh risiko. Mengumumkanperubahan arah hidup seperti yang dilakukan Ali atauUmar bin Khaththab nggak beda dengan mengatakan,“Mulai saat ini, aku nggak lagi sejalan denganmu. Akuakan menempuh jalan yang terbaik menurutku. Kamuboleh nggak setuju. Tapi, it’s my life.”

Tindakan seperti ini perlu ditopang nyali dan percayadiri. Jika kamu bisa melakukannya, wah T.O.P B.G.T-lah.

Pasti kamu sering mendengar ungkapan ini, “Wah, udahtanggung banyak dosa, jadi aku terusin aja.”

Kalau kamu termasuk orang yang setuju sama statementitu, cobalah simak perkataan Ibnu Mas’ud ini, “Surga itu

Page 124: Boleh Dogn Salah

Kalau kamupulang ke jalanAllah dengan

merangkak, Allahakan menyambut-nya dengan berja-lan. Kalau kamumenghampirinyadengan berjalan,

Allah akanmenyambut kamu

dengan berlari.

Page 125: Boleh Dogn Salah

129

punya delapan pintu yang kesemuanya terbuka dantertutup. Tapi, ada satu pintu yang selalu terbuka, nggakpernah nutup. Itulah pintu tobat.”

Jadi, kapan pun … sejauh apa pun kamu sudah salahlangkah, pintu tobat selalu terbuka buat kamu masuki.Nggak ada istilah nanggung sudah banyak dosa. Kamubisa sekarang juga putar arah menuju pintu yang selaluterbuka itu karena kamu adalah pilotnya.

Kalau tahu bahwa betapa gembiranya Allah menyam-but orang yang mengubah jalannya, kamu bakal ngiler.Yup, Allah itu gembira banget jika melihat seseorang yangkembali ke jalan-Nya walaupun sebelumnya dia sudahingkar abis sama Allah. Kalau kamu pulang ke jalan Allahdengan merangkak, Allah akan menyambutnya dengan ber-jalan. Kalau kamu menghampirinya dengan berjalan, Allahakan menyambut kamu dengan berlari. Kurang apa lagi?

Allah menegaskan diri-Nya sebagai tawaburrahim, zatyang selalu menerima tobat dan penuh kasih sayang. Diabukan sosok yang pendendam. Dia siap menerimamukembali kapan pun kamu mau melakukannya. Bahkan,ketika kamu sudah mengkhianati-Nya.

Akan tetapi, tentu aja ada beberapa langkah yang haruskamu tempuh jika kamu ingin benar-benar memperbaikidiri. Pertama, kamu betul-betul meninggalkan perbuatankamu yang jelek itu. Kedua, kamu harus menanamkanrasa penyesalan. Ketiga, kamu harus membuat niat kuat,janji pada diri kamu sendiri nggak bakalan mengulanginyalagi. Jika tiga syarat itu kamu tanamkan dalam hati, percaya

Page 126: Boleh Dogn Salah

130

deh, kamu bisa berbalik arah tanpa takut salah jalur lagi.Proses install ulangmu bakal komplet!

Page 127: Boleh Dogn Salah

131

Abdullah Al-Hazimi, Zikir Para Selebritis Dunia, Jakarta:Hikmah, 2004.

Abdullah Al-Zanjani, Sejarah Al-Quran, Jakarta: Hikmah,2000.

Andrea Hirata, Laskar Pelangi, Yogyakarta: BentangPustaka, 2006.

Bagus, Tafsir Anekdot Nasrudin, Bandung: Bayan, 2004.Bambang Q-Anees, Excuse Me Your Life Is Waiting,

Bandung: DAR! Mizan, 2005.Fira Basuki, Brownies, cet. ke-4, Jakarta: Gagas Media,

2005.Godsmit, Samuel A. dan Robert Claiborn, Waktu, Jakarta:

Tira Pustaka, 1981.Ibrahim bin Abdullah Alhazimi, Manusia Agung pun

Menyesal, Jakarta: Hikmah, 2004.Irfan AmaLee, Ensiklopedi Bocah Muslim, Bandung: DAR!

Mizan, 2004.Rheinald Kasali, Change, Jakarta: Gramedia Pustaka

Utama, 2005.Teguh Iman Perdana, Ngefriend sama Islam track #1,

Bandung: DAR! Mizan, 2003.________________, Ngefriend sama Islam track #2,

Bandung: DAR! Mizan, 2003.

Page 128: Boleh Dogn Salah

133

Hmmm …, kadang saya ber-pikir bahwa tulisan ini cumabullshit belaka. Tapi, siapa tahu,orang yang baca bisa dapetmanfaatnya. Ok, biar saya tahubahwa buku ini ada manfaatnyadan kamu merasa mendapatmanfaat dari buku ini, kirimkantanggapan kamu ke [email protected]/[email protected]. Tanggapan yangmenarik akan saya kasih hadiah.

Kalau kamu punya pengalaman seputar kesalahandalam hidupmu yang bisa di-share, kirim juga ke e-mailtadi. Siapa tahu, cerita kamu bisa dimuat dalam edisi cetakulang buku ini. Kamu juga bisa ikut gabung dan berbagicerita dengan “orang-orang yang pernah berbuat salah”yang tergabung di Ordinary People Society (OPS!) yaitukelompok manusia biasa yang suka bikin salah. Di sini,kamu bisa berbagai cerita dan saling kasih support. Untukgabung, kamu bisa visit my personal web site di www.irfanamalee.tk.

Di web itu juga juga, saya mau share sebuah metodeuntuk memperbaiki diri agar nggak terjebak dalam sebuahkesalahan yang rutin kita perbuat. Alat itu semacam re-minder, bisa jadi pendukung personal project kamu, bisakamu terapkan dalam hidupmu sehari-hari. Alatnyasederhana banget. Tapi, saya nggak akan bilang-bilang disini. Kalau kamu ke warnet, jangan lupa kunjungi alamatsitus tersebut. Ok? C U!

Page 129: Boleh Dogn Salah

“Amali”, artinya cita-cita ataukhayalan. Sepuluh tahun lalu,Irfan AmaLee memang ber-khayal menjadi seorangpenulis hebat seperti EmhaAinun Nadjib, menjadi su-tradara seperti Majid Majidi,dan menjadi seorang de-sainer kaver buku seperti

Gus Balon atau desainer kaver kaset seperti Dick Doank.Walaupun belum sehebat Emha, tapi kini, Irfan telah

menulis sejumlah buku, di antaranya Ensikopedi BocahMuslim (DAR! Mizan, 2003), Islam For Kids (DAR!Mizan, 2003), beberapa buku pada Seri Halo Balita(DAR! Mizan, 2005), dan buku remaja Fun Diary Olin(DAR! Mizan, 2005).

Walaupun ditolak di Jurusan Desain Grafis ITB, cita-citanya untuk menjadi desainer nggak pernah padam.Kini, Irfan sering membantu sejumlah organisasi nirlabamendesainkan kaver buku dengan imbalan beragam;mulai uang hingga ucapan terima kasih aja.

Dalam bidang film—walaupun belum setenar MajidMajidi—salah satu film Irfan yang digarap bersamaHartono, mendapat Penghargaan Film Terbaik III Festi-val Film Pendek (Dokumenter) Bandung, 2005. Filmkeduanya, Cepat Pulang Kucingku Sayang diputar di STVBandung dan mendapat sambutan yang cukup positif (darikeluarga dan teman dekat ☺).

135

Page 130: Boleh Dogn Salah

136

Kini, Irfan sedang menggarap film dokudrama yangmengangkat kisah nyata seorang santri maniak Persib.Rencananya, film ini akan diikutsertakan dalam FestivalFilm Pendek Nasional “konfiden”, sebuah festival ber-gengsi untuk film pendek di Indonesia.

Selain menulis, mendesain, dan membuat film, Irfan jugaaktif di LSM Perdamaian dan PeacEnter Indonesia, sebuahorganisasi yang mempromosikan pendidikan perdamaianuntuk remaja melalui pelatihan pembuatan media.

Konsennya dalam masalah perdamaian mengantar-kannya menjadi utusan Indonesia untuk Youth Camp forPeace Asia Pasifik di Pnom Phen Kamboja, 2001. Lalu, padaApril 2006, Irfan juga mewakili Indonesia dalam programMuslim Young Leader Exchange Program untuk berkun-jung ke Sidney, Melborne, dan Brisbane.

Kegiatannya dari Senin sampe Jumat, setiap pukul tujuhpagi, Irfan ngantor di Pelangi Mizan. Dan, setiap Sabtu-Minggu, Irfan sering memberi pelatihan motivasi untukremaja atau mengajar sosiologi di sebuah SMA di Garut.Selain itu, waktu Irfan dihabiskan bersama keluarga tercintadi sebuah rumah mungil di Jln. Margakencana TengahNomor 29, Kompleks Margawangi, Margacinta Bandung.