bola kecil.docx

5
soft ball Permainan sofbol lahir di Amerika Serikat , yang diciptakan di Gedung Olah Raga Farragut Boat Club Chicago, Illinois pada 16 September 1887 secara tidak sengaja oleh George Hancock . Awalnya terdapat beberapa alumni Universitas Yale dan Harvard sedang mendengarkan hasil akhir pertandingan sepak bola Amerika antar Yale dan Harvard di klub Farragut Boat. Setelah skor akhir diumumkan yaitu kemenangan Yale , seorang alumnus Yale dengan antusias melempar sebuah sarung tinju ke pendukung Harvard . Seorang dengan reflek mengambil sebuah tongkat dan memukul ke arah sarung tinju itu. Melihat hal itu memberikan sebuah ide seorang reporter Chicago Board of Trade, George Hancock. Dia menyarankan untuk membuat sebuah permainan di dalam ruangan dengan bola yang dibuat dari sarung tinju yang dilempar tadi. Dia mengambil sarung tinju itu dan mengikatnya dengan erat memakai sebuah tali, supaya menyerupai bola. Kemudian dengan beberapa buah kapur , Hancock menandai lantai Farragut Boat menyerupai lapangan bisbol . Sebagai pemukul digunakanlah sebuah sapu. Tim dibagi menjadi dua dan Hancock meneriakkan kata-kata “Play ball”, maka dimulailah permainan itu dengan skor akhir 44-40. Semenjak itu permainan bisbol versi dalam ruangan dikenal. Dinamakan indoor baseball. Karena bentuk bola yang berubah-ubah. Nama sofbol sebelumnya menyesuaikan material yang digunakan untuk membuat bolanya, jadilah nama-nama yang digunakan waktu itu yaitu kitten ball, army ball, mush ball, dan juga indoor-outdoor, recreation ball, dan playground ball. Di awal abad ke-20 sofbol mulai dimainkan di luar ruangan sebagaimana dilakukan di dalam ruangan. Tahun 1908 organisasi amatir untuk permainan baru ini (National Amateur Playground Ball Association of the United States) mengatur olah raga ini untuk dimainkan di luar ruangan menggunakan bola yang lebih besar. Tahun 1923 Kongres Rekreasi Nasional (the National Recreation Congress) meminta komisi untuk menstandardisasi olah raga ini, dan tahun 1926 nama "softball" digunakan walaupun belum diresmikan. Pada tahun 1933 , kejuaraan dunia pertama dilaksanakan dalam lindungan Asosiasi Sofbol Amatir Amerika (Amateur Softball Association of America) dimana telah digunakan sebagai peraturan pokok di Amerika . Juara untuk sofbol kelas pria pada saat itu adalah J. L. Gills dari Chicago , dan juara kelas wanita yaitu Great Northerns dari kota yang sama. Walaupun kejuaraan yang dipertandingkan adalah amatir, mereka biasa di sponsori oleh organisasi industri di wilayahnya. Sejak tahun 1933 “softball” telah menjadi sebuah nama resmi. Dan pada tahun 1934, pembentukan peraturan bersama untuk lebih jauh memberikan standardisasi peraturan sofbol. Sudah banyak perubahan peraturan sejak saat itu, khususnya pada tahun 1946, dimana terdapat perubahan jumlah pemain dalam satu tim dari 10 ke 9 orang. Pemain ke sepuluh dinamakan “shortfielder” pada saat itu bertugas sebagai penjaga daerah dangkal bagian luar yang menjelalajah di belakang dalam. Tahun 1950 jarak

Upload: reska-wulandari

Post on 29-Nov-2015

17 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: bola kecil.docx

soft ball

Permainan sofbol lahir di Amerika Serikat, yang diciptakan di Gedung Olah Raga Farragut Boat Club

Chicago, Illinois pada 16 September 1887 secara tidak sengaja oleh George Hancock.

Awalnya terdapat beberapa alumni Universitas Yale dan Harvard sedang mendengarkan hasil akhir

pertandingan sepak bola Amerika antar Yale dan Harvard di klub Farragut Boat. Setelah skor akhir

diumumkan yaitu kemenangan Yale, seorang alumnus Yale dengan antusias melempar sebuah

sarung tinju ke pendukung Harvard. Seorang dengan reflek mengambil sebuah tongkat dan memukul

ke arah sarung tinju itu. Melihat hal itu memberikan sebuah ide seorang reporter Chicago Board of

Trade, George Hancock. Dia menyarankan untuk membuat sebuah permainan di dalam ruangan

dengan bola yang dibuat dari sarung tinju yang dilempar tadi. Dia mengambil sarung tinju itu dan

mengikatnya dengan erat memakai sebuah tali, supaya menyerupai bola. Kemudian dengan

beberapa buah kapur, Hancock menandai lantai Farragut Boat menyerupai lapangan bisbol.

Sebagai pemukul digunakanlah sebuah sapu. Tim dibagi menjadi dua dan Hancock meneriakkan

kata-kata “Play ball”, maka dimulailah permainan itu dengan skor akhir 44-40. Semenjak itu

permainan bisbol versi dalam ruangan dikenal. Dinamakan indoor baseball. Karena bentuk bola yang

berubah-ubah. Nama sofbol sebelumnya menyesuaikan material yang digunakan untuk membuat

bolanya, jadilah nama-nama yang digunakan waktu itu yaitu kitten ball, army ball, mush ball, dan

juga indoor-outdoor, recreation ball, dan playground ball.

Di awal abad ke-20 sofbol mulai dimainkan di luar ruangan sebagaimana dilakukan di dalam ruangan.

Tahun 1908 organisasi amatir untuk permainan baru ini (National Amateur Playground Ball

Association of the United States) mengatur olah raga ini untuk dimainkan di luar ruangan

menggunakan bola yang lebih besar. Tahun 1923 Kongres Rekreasi Nasional (the National

Recreation Congress) meminta komisi untuk menstandardisasi olah raga ini, dan tahun 1926

nama "softball" digunakan walaupun belum diresmikan.

Pada tahun 1933, kejuaraan dunia pertama dilaksanakan dalam lindungan Asosiasi Sofbol Amatir

Amerika (Amateur Softball Association of America) dimana telah digunakan sebagai peraturan pokok

di Amerika. Juara untuk sofbol kelas pria pada saat itu adalah J. L. Gills dari Chicago, dan juara kelas

wanita yaitu Great Northerns dari kota yang sama. Walaupun kejuaraan yang dipertandingkan adalah

amatir, mereka biasa di sponsori oleh organisasi industri di wilayahnya.

Sejak tahun 1933 “softball” telah menjadi sebuah nama resmi. Dan pada tahun 1934, pembentukan

peraturan bersama untuk lebih jauh memberikan standardisasi peraturan sofbol. Sudah banyak

perubahan peraturan sejak saat itu, khususnya pada tahun 1946, dimana terdapat perubahan jumlah

pemain dalam satu tim dari 10 ke 9 orang. Pemain ke sepuluh dinamakan “shortfielder” pada saat itu

bertugas sebagai penjaga daerah dangkal bagian luar yang menjelalajah di belakang dalam. Tahun

1950 jarak antara pitcher’s plate dan home plate ditambah untuk putera dari 43 kaki ke 46 kaki

(13.114 meter).

Dilihat dari segi partisipan, sofbol telah berkembang menjadi olahraga tim yang besar dan digemari.

Lapangan yang lebih kecil tersedia. Baik wanita maupun pria , dapat memainkannya. Lebih jauh pria

di luar usia atlet dapat memainkan sebagai kegiatan di luar permainan resmi seperti piknik atau dalam

komunitas sosial tanpa melalui pemanasan dan latihan rutin yang diperlukan, sejenis dalam bisbol.

Pada tahun 1960an, sebagian dari 125,000 tim telah terdaftar di Asosiasi Sofbol Amatir Amerika. Dan

mengadakan enam kejuaraan nasional tiap tahun. Ini tidak termasuk anggota pria maupun wanita

yang bertanding dalam kompetisi tidak resmi. Di Negara lain sofbol juga menjadi olahraga yang

digemari baik pria wanita tua maupun muda.

Page 2: bola kecil.docx

Pada tahun 1949, tim Kanada, Toronto's Tip Top Tailors, memenangi kejuaraan internasional yang

dilakukan secara berkala oleh Asosiasi Sofbol Amatir dan merupakan kompetisi pertama yang benar-

benar merupakan kejuaraan tingkat dunia untuk putera. Diadakan tahun 1966 dibawah sponsor

dari Federasi Sofbol Internasional (International Softball Federation). Australia memenangkan

kejuaraan pertama untuk wanita tahun 1965.

Lapangan sofbol berbentuk bujur sangkar. Dibagi menjadi daerah fair (fair territory) dan daerah foul

(foul territory). Lebih jauh dalam daerah fairterbagi menjadi dua bagian, bagian dalam (Infield), dan

bagian luar (outfield).

Di dalam daerah dalam terdapat 4 marka (base). Setiap marka diberi nomor berlawanan dengan arah

jarum jam, dimulai dari marka awal yang disebut home plate, diteruskan dengan marka pertama,

marka kedua dan marka ketiga. Marka berbentuk bujur sangkar dengan sisi 38 cm (15 inci) yang

dibuat sedikit lebih tinggi dari permukaan tanah. Sudut dari keempat marka membentuk bentuk empat

persegi yang disebut berlian(diamond).

Di belakang home plate terdapat batasan yang disebut backstop sejauh 7,62 dan 9,14 meter di

belakang home plate.

TENIS MEJA

Tenis meja, atau ping pong (sebuah merek dagang), adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang berlawanan. Di Republik Rakyat Cina, nama resmiolahraga ini ialah "bola ping pong" (Tionghoa : 乒乓球; Pinyin : pīngpāng qiú). Permainan ini menggunakan raket yang terbuat dari papan kayu yang dilapisi karet yang biasa disebut bat, sebuah bola pingpong dan lapangan permainan yang berbentuk meja. Induk Olahraga tenis meja di Indonesia adalah PTMSI (Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia) dan di dunia adalah ITTF (International Table Tennis Federation) yang anggotanya mencapai 215 negara dan PTMSI tercatat sebagai Anggota ITTF sejak tahun 1961.Raket terbuat dari lapisan kayu tipis yang pada permukaannya dilapisi karet khusus. Ukuran panjangnya adalah 6.5 inchi (16.5 cm) dan lebar 6 inchi (15 cm). Lapisan tipis ini bisa di tambahkan lapisan fiber glas, karbon atau bahan lain sehingga bat menjadi ringan dan tahan getar.Bola tenis meja berdiameter 40 mm berat 2,7 gram. Biasanya berwarana putih atau orange dan terbuat dari bahan selluloid yang ringan. Pantulan bola yang baik apabila djatuhkan dari ketinggian 30,5 cm akan menghasilkan ketinggian pantulan pertama antara 24-26 cm. Pada bola pingpong biasanaya ada tanda bintang dari bintang 1 hingga bintang 3, dan tanda bintang 3 inilah yang menunjukan kualitas tertinggi dari bola tersebut yang biasanya digunakan dalam turnamen-turnamen resmi.

TENIS LAPANGAN

Tenis merupakan olahraga yang sudah sangat tua. Terekam pada pahatan yang dibuat sekitar 1500

tahun sebelum masehi di dinding sebuah kuil di mesir yang menunjukan representasi dari permainan

bola tenis. Permainan ini kemudian meluas ke seluruh daratan eropa pada abad ke-8.

Page 3: bola kecil.docx

Pada awal perkembangannya tenis dimainkan dengan memakai tangan atau sebuah tongkat yang

dipukulkan bergantian menggunakan sebuah bola dari kayu yang padat. Permainan ini kemudian

berkembang lagi menjadi permainan bola dengan dipukulkan melintasi sebuah dinding penghalang.

Karena pada saat itu dirasakan bahwa kontrol bola lebih terasa menggunakan tangan, maka media

yang berkembang pada waktu itu adalah dengan menggunakan sarung tangan kulit yang kemudian

berevolusi kembali dengan menambahkan gagang. Inilah cikal bakal lahirnya sebuah raket tenis. Bola

pun berevolusi dari sebuah bola kayu padat menjadi bola dari kulit yang diisi oleh dedak kulit padi.

Olahraga ini sangat berkembang di Perancis waktu itu. Pada abad 16-18 telah mulai banyak

digandrungi terutama oleh kalangan Raja-raja dan para bangsawan dengan nama ‘Jeu de Palme’

atau olah raga kepalan tangan. Kata Tenis sendiri dipercaya berasal dari pemain Perancis yang

sering menyebut kata ‘Tenez’ yang artinya “Main!” pada saat akan memulai permainan dan hingga

sekarang kata tersebut dipakai sebagai nama olahraga ini. Tenis kemudian berkembang hingga

dataran Inggris dan juga menyebar ke Spanyol, Itali, Belanda, Swiss dan Jerman. Namun tenis

mengalami kemunduran saat terjadinya revolusi Perancis dan berkuasanya Napoleon Bonaparte di

Eropa.

Pada abad 19 barulah tenis dimunculkan kembali oleh para bangsawan Inggris dengan membangun

fasilitas-fasilitas country club atau lapangan tenis di rumahnya yang besar. Karena pada waktu itu

tenis populer dimainkan di halaman rumput, maka terkenal dengan sebutan ‘Lawn Tennis’ atau tenis

lapangan rumput. Pada masa ini juga mulai muncul bola dari karet vulkanisir yang pada waktu itu

dianggap dapat mengurangi rusaknya rumput di lapangan tanpa mengurangi elastisitas dari bola itu

sendiri.

Sebutan Lawn Tennis berasal dari seorang Inggris bernama Arthur Balfour. Sejak ditemukannya lawn

tennis, orang mulai bereksperimen dengan memainkannya di permukaan lain seperti clay court (tanah

liat) dan hard court (semen). Menggeliatnya permainan tenis ternyata mampu menggeser permainan

Croquet sebagai olahraga musim panas. Puncaknya terjadi pada tahun 1869 ketika salah satu klub

croquet ternama di Inggris, All England Croquet Club, tidak berhasil menarik banyak peminat dan

mencoba untuk memasukan tenis sebagai olahraga lainnya. Hasilnya klub ini sangat sukses menarik

peminat terutama pada permainan Tenis tersebut hingga pada tahun 1877 mengganti namanya

menjadi ‘All Engand Croquet and Lawn Tennis Club’. Sejarah ini berlanjut ketika lokasi klub yang

bertempat di Wimbledon terjadi kenaikan sewa tanah yang memaksa klub untuk mendapatkan dana

lebih dari biasanya. Oleh karena itu klub mengadakan turnamen tenis pertama di Wimbledon dengan

membentuk sebuah panitia untuk mengadakan pertandingan dan membuat peraturan yang baku

dalam permainan ini. Turnamen tersebut diikuti oleh 20 peserta dengan penonton sekitar 200 orang

dan ini merupakan cikal bakal turnamen Wimbledon yang merupakan salah satu turnamen grand

slam tenis bergengsi di dunia.

Terdapat berbagai jenis permainan yang menggunakan raket yang dimainkan dewasa ini dan tenis

merupakan salah satu permainan yang paling disukai. Menurut beberapa catatan sejarah, permainan

menggunakan bola dan raket sudah dimainkan sejak sebelum Masehi, yaitu di Mesir dan Yunani.

Pada abad ke-11 sejenis permainan yang disebut jeu de paume, yang menyerupai permainan tenis

kini, telah dimainkan untuk pertama kali di sebuah kawasan di Perancis. Bola yang digunakan dibalut

dengan benang berbulu sedangkan pemukulnya hanyalah tangan.

Permainan ini kemudian diperkenalkan ke Italia dan Inggris pada abad ke-13 dan mendapat

sambutan hangat dalam waktu yang singkat. Banyak peminatnya ternyata di antara rakyat setempat

Page 4: bola kecil.docx

terhadap permainan ini. Sejak itu perkembangan tenis terus meningkat ke negara-negara Eropa yang

lain.

Raket bersenar diperkenalkan pertama kali pada abad ke-15 oleh Antonio da Scalo,

seorang pastur berbangsa Italia. Ia menulis aturan umum bagi semua permainan yang menggunakan

bola, termasuk tenis. Majalah Inggris "Sporting Magazine" menamakan permainan ini sebagai 'tenis

lapangan' (lawn tennis). Dalam buku "Book of Games And Sports", yang diterbitkan dalam

tahun1801, disebut sebagai "tenis panjang". Tenis pada mulanya merupakan permainan masyarakat

kelas atas. Tenis lapangan rumput yang terkenal di zaman Ratu Victoria lalu ditiru oleh golongan

menengah, yang menjadikannya sebagai permainan biasa.

Klub tenis pertama yang didirikan adalah Leamington di Perancis oleh J.B. Perera, Harry Gem, Dr.

Frederick Haynes, dan Dr. Arthur Tompkins pada tahun 1872. Pada masa itu, tenis disebut

sebagai pelota atau lawn rackets. Dalam tahun 1874 permainan tenis telah pertama kali dimainkan

di Amerika Serikat oleh Dr. James Dwight dan F.R. Sears. Sementara itu, All England Croquet

Club pun telah didirikan pada tahun 1868. Dua tahun setelah itu dibukalah kantornya di Jalan

Worple, Wimbledon. Pada tahun 1875, klub ini juga bersedia memperuntukkan sebagian dari

lahannya untuk permainan tenis dan badminton. Sehubungan dengan itu, peraturan permainan tenis

lapangan rumput ditulis. Amerika Serikat mendirikan klub tenis yang pertama di Staten Island.

Bermula dari situlah, permainan tenis di Amerika Serikat berkembang dengan pesat sekali. Dari sana

lahir banyak pemain tenis tangguh yang menguasai percaturan tenis tingkat dunia.

Kejuaraan tenis pertama bermula tahun 1877.

Lapangan tenis dibagi dua oleh sebuah jaring yang di tengah-tengahnya tingginya persis 91.4 cm dan

di pinggirnya 107 cm. Setiap paruh lapangan permainan dibagi menjadi tiga segi: sebuah segi

belakang dan dua segi depan (untuk service).

Lapangan dan beberapa seginya dipisahkan dengan gatis-garis putih yang merupakan bagian dari

lapangan tempat bermain tenis. Sebuah bola yang dipukul di luar lapangan (meski tidak menyentuh

garis) dikatakan telah keluar dan memberi lawan sebuah nilai.