PEMERIKSAAN BNO-IVP

– TUJUAN PEMERIKSAAN : UNTUK MENGGAMBARKAN ANATOMI DARI PELVIS RENALIS DAN SYSTEM CALYCES SERTA SELURUH TRAKTUS URINARIUS DENGAN PENYUNTIKAN KONTRAS MEDIA POSITIF SECARA INTRA VENA.

– DENGAN PEMERIKSAAN INI DAPAT DIKETAHUI KEMAMPUAN GINJAL MENGKONSENTRASIKAN DAN MENGEKSRESIKAN BAHAN KONTRAS TERSEBUT.

INDIKASI PEMERIKSAANINDIKASI PEMERIKSAAN

• NEPHROLITHIASIS• HYDRONEPHROSIS• UROLITHIASIS• PYELONEPHRITIS• KEGAGALAN FUNGSI GINJAL (RENAL

FAILURE)• HAEMATURIA• MASSA PADA GINJAL, DSB.

PROSEDUR PEMERIKSAAN :PROSEDUR PEMERIKSAAN :– BILA PASIEN TELAH MENJALANI PERSIAPAN DAN TELAH

DIKETAHUI KANDUNGAN UREUM DAN CREATINE DALAM DARAH, DILAKUKAN FOTO PENDAHULUAN DARI ABDOMEN DENGAN POSISI AP, MENGGUNAKAN FILM UKURAN 30 CM X 40 CM

• FOTO PENDAHULUAN DIBUAT UNTUK :• MENGECEK PERSIAPAN PASIEN• MENILAI ABDOMEN SECARA UMUM, MENGETAHUI

LETAK GINJAL• MENENTUKAN FAKTOR EKSPOSI SELANJUTNYA

– CEK FOTO PENDAHULUAN, BILA PERSIAPAN BAGUS:

• BAHAN KONTRAS DISUNTIKKAN SECARA INTRA VENA , BIASANYA PADA VENA CUBITI, PASIEN DALAM POSISI SUPINE.

• VOLUME BAHAN KONTRAS (SAXTON, 1969) :• DEWASA SEKITAR 70 KG : 20 ML SODIUM - MEGLUMIN

DIATRIZOAT( MISAL : UROGRAFIN 76 %) ATAU 40 ML MEGLUMIN IOTHALAMATE (MISAL HYPAQUE 45 % ) UNTUK DOSIS RENDAH

• UNTUK PASIEN ANAK-ANAK : 2 ML PER KG BERAT BADAN

• BILA ADA DUGAAN KEGAGALAN GINJAL, DOSIS 4 ML PER KG BERAT BADAN.

PENGAMBILAN GAMBAR PENGAMBILAN GAMBAR RADIOGRAFI :RADIOGRAFI :

– FASE NEPHROGRAM : DIBUAT SEGERA SETELAH SELESAI PENYUNTIKAN BAHAN KONTRAS, TERUTAMA UNTUK UNTUK KLINIS HYPERTENSI

– FILM : 24 CM X 30 CM MENCAKUP PROCESSUS XYPHOIDEUS SAMPAI DENGAN CRISTA ILIACA

– CP PADA PERTENGAHAN FILM– EKSPOSI PADA SAAT PASIEN TAHAN NAPAS

SETELAH EKSPIRASI PENUH– UNTUK MENILAI SYSTEM PELVI-CALYCES FOTO

DIAMBIL 5 MENIT SETELAH PENYUNTIKAN BAHAN KONTRAS, MENGGUNAKAN FILM 24 CM X 30 CM DENGAN KOMPRESI URETER, TETAPI BELUM DIKETATKAN

– KOMPRESI URETER :• TUJUAN UNTUK MENAHAN KONTRAS MEDIA

TETAP BERADA PADA SYSTEM PELVI-CALYCES DAN URETER BAGIAN PROXIMAL.

• KOMPRESOR URETER DIKETATKAN SETELAH DILAKUKAN PENGAMBIKLAN FOTO MENIT KE 5

• BILA PENGGAMBARAN SYSTEM PELVI-CALYCES KURANG BAIK PADA MENIT KE 5, FOTO DIAMBIL KEMBALI PADA MENIT KE 10, SEBAIKNYA DENGAN ZONOGRAFI UNTUK MEMPERJELAS BAYANGAN.

– KOMPRESOR URETER DIBUKA PADA MENIT KE 15 ATAU 30 TERGANTUNG HASIL GAMBARAN MENIT SEBELUMNYA.

– FOTO DIAMBIL DENGAN FILM 30 X 40 MENCAKUP SELURUH TRAKTUS URINARIUS.

– FOTO ABDOMEN DENGAN POSISI PASIEN PRONE DAPAT DILAKUKAN BILA BAHAN KONTRAS LAMBAT MENGISI URETER ATAU VESICA URINARIA.

– FOTO POST- MIXI DIBUAT SETELAH PASIEN MIXI UNTUK MENILAI PENGOSONGAN VISICA URINARIA, DENGAN MENGGUNAKAN FILM 18 CM X 24 CM.

•FOTO-FOTO YANG DIBUAT PADA KLINIS TERTENTU :– HYPERTENSI : FREKUENSI WAKTU LEBIH

SINGKAT– ESKRESI LAMBAT : DIBUAT FOTO 24 JAM

SETELAH PENYUNTIKAN BAHAN KONTRAS, FILM 30 CM X 40 CM

– HYDRONEPHROSIS : 48 JAM SETELAH PENYUNTIKAN DENGAN DOSIS MAXIMUM, FILM 30 CM X 40 CM POSISI PASIEN PRONE.

• BILA ADA KELAINAN PADA VESICA URINARIA, MISAL : • HYPERTROPI PROSTAT• DIVERTICULUM• CARSINOMA

– DIBUAT POSISI OBLIK :• PASIEN RPO DAN LPO 30-350 , LUTUT YANG JAUH KE FILM

SEDIKIT FLEKSI, PANGGUL DIGANJAL BANTAL SPON• FILM 24 CM X 30 CM MELINTANG• CR TEGAK LURUS FILM, CP PADA SIAS YANG JAUH KE FILM• FOTO DIBUAT OBLIK KIRI DAN KANAN

– REN MOBILE : DIBUAT POSISI AP ERECT, DENGAN FILM 30 CM X 40 CM

– HAEMATURIA : DIBUAT FOTO OBLIK DAERAH KANDUNG KEMIH, 30 MENIT SETELAH PENYUNTIKAN.

KRITERIA GAMBAR :KRITERIA GAMBAR :– POSISI AP/ PA DENGAN FILM UKURAN 30 CM X 40

CM :• FOTO MENCAKUP KEDUA GINJAL, VESICA

URINARIA DAN SYMFISIS PUBIS. • CV LUMBALIS TERGAMBAR PADA

PERTENGAHAN FILM• FOTO SETELAH PENYUNTIKAN, KONTRAS MEDIA

MENGISI GINJAL, URETER DAN VESICA URINARIA

• TAMPAK MARKER DAN PENUNJUK INTERVAL WAKTU.

– POSISI OBLIK :

• VESICA URINARIA TAMPAK TERISI BAHAN KONTRAS

• PADA PASIEN LAKI-LAKI HARUS TAMPAK GAMBARAN DAERAH PROSTAT.

• UNTUK FOTO POST MIXI (POST VOIDING), DIBERI TANDA ( MISAL PV)

VESICULOGRAFI ( EPIDIDYMOGRAFI)VESICULOGRAFI ( EPIDIDYMOGRAFI)

• ADALAH PEMERIKSAAN RADIOGRAFI :– UNTUK MENGGAMBARKAN VASA

DEFERENSIA, VESICULA SEMINARIS DAN DUCTUS EJACULATORIUS DENGAN PENYUNTIKAN KM POSITIF DIIKUTI DENGAN TINDAKAN VASEKTOMI

• INDIKASI PEMERIKSAAN:– UNTUK MEMBEDAKAN ANTARA GAMBARAN

HYPERPLASIA PROSTAT DENGAN CARCINOMA

– EPIDIDYMO ORCHIDIS

PROSEDUR PEMERIKSAANPROSEDUR PEMERIKSAAN

• PASIEN DENGAN KATETER TELAH TERPASANG, DIPOSISIKAN SUPINE DI ATAS MEJA PEMERIKSAAN

• KM DISUNTIKKAN PADA SETIAP POSISI RADIOGRAFI SECARA SIMULTAN

• POSISI – POSISI RADIOGRAFI YANG DIBUAT : AP, PA OBLIK KIRI DAN KANAN

• PERSIAPAN PASIEN : HANYA UNTUK TINDAKAN VASEKTOMI

• KONTRAS MEDIA : HYPAQUE 45 % ATAU YANG SEJENIS, 1,5 – 2 ML PER SEKALI SUNTIKAN

• FOTO PENDAHULUAN : FOTO PELVIS DENGAN KASET 30 CM X 40 CM MELINTANG, CR 15 0 CAUDALY

• POSISI AP : – SAMA DENGAN FOTO PENDAHULUAN

• POSISI PA OBLIK :– PASIEN OBLIK 30 0 PADA SALAH SATU

SISI – LPO UNTUK MENGGAMBARKAN DUCTUS

SEBELAH KANAN DAN SEBALIKNYA– CP 2,5 CM KE ARAH MEDIAL DARI SIAS

PADA SISI KIRI ATAU KANAN