blok 14 - osteoarthritis dan penanganan pada pasien1

38
Osteoartritis dan Pemeriksaan Pada Pasien Pendahuluan Perubahan-perubahan akan terjadi pada tubuh manusia seiring dengan makin meningkatnya usia. Perubahan tubuh terjadi sejak awal kehidupan hinga usia lanjut pada semua organ dan jaringan tubuh.Osteoartritis (OA), disebut juga sebagai penyakit sendi degeneratif, adalah jenis penyakit sendi tersering dan merupakan salah satu penyebab kecacatan utama di negara-negara maju. Penyakit ini ditandai oleh erosi progresif tulang rawan sendi. Kata osteoartritis menunjukan suatu penyakit perandangan. Meskipun dapat ditemukan sel–sel radang, osteoartritis dianggap sebagai suatu penyakit intrinsik tulang rawan sendi yang menyebabkan rusaknya sendi akibat perubahan kimiawi dan metabolic.Osteoartritis yang timbul pada usia lebih muda yang mempunyai faktor-faktor predisposisi, misalnya riwayat cedera sendi makrotraumatik atau mikrotraumatik berulang, cacat perkembangan kongenital (satu atau lebih) sendi, atau penyakit sistemik tertentu, seperti diabetes, okronosis, hemokromatosis, atau obesitas berlebihan. 1 Anamnesis Anamnesis adalah pengambilan data yang dilakukan oleh seorang dokter dengan cara melakukan serangkaian wawancara dengan pasien 1

Upload: elbert-aldrin-harijanto

Post on 10-Nov-2015

19 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Makalah tentang Osteoarthritis dan penanganannya pada pasien

TRANSCRIPT

Osteoartritis dan Pemeriksaan Pada PasienPendahuluan

Perubahan-perubahan akan terjadi pada tubuh manusia seiring dengan makin meningkatnya usia. Perubahan tubuh terjadi sejak awal kehidupan hinga usia lanjut pada semua organ dan jaringan tubuh.Osteoartritis (OA), disebut juga sebagai penyakit sendi degeneratif, adalah jenis penyakit sendi tersering dan merupakan salah satu penyebab kecacatan utama di negara-negara maju. Penyakit ini ditandai oleh erosi progresif tulang rawan sendi. Kata osteoartritis menunjukan suatu penyakit perandangan. Meskipun dapat ditemukan selsel radang, osteoartritis dianggap sebagai suatu penyakit intrinsik tulang rawan sendi yang menyebabkan rusaknya sendi akibat perubahan kimiawi dan metabolic.Osteoartritis yang timbul pada usia lebih muda yang mempunyai faktor-faktor predisposisi, misalnya riwayat cedera sendi makrotraumatik atau mikrotraumatik berulang, cacat perkembangan kongenital (satu atau lebih) sendi, atau penyakit sistemik tertentu, seperti diabetes, okronosis, hemokromatosis, atau obesitas berlebihan.1

Anamnesis

Anamnesis adalah pengambilan data yang dilakukan oleh seorang dokter dengan cara melakukan serangkaian wawancara dengan pasien (autoanamnesis), keluarga pasien atau dalam keadaan tertentu dengan penolong pasien (aloanamnesis). Berbeda dengan wawancara biasa, anamnesis dilakukan dengan cara yang khas, yaitu berdasarkan pengetahuan tentang penyakit dan dasar-dasar pengetahuan yang ada di balik terjadinya suatu penyakit serta bertolak dari masalah yang dikeluhkan oleh pasien.2 Berdasarkan anamnesis yang baik dokter akan menentukan beberapa hal mengenai hal-hal berikut.1. Penyakit atau kondisi yang paling mungkin mendasari keluhan pasien (kemungkinan diagnosis)2. Penyakit atau kondisi lain yang menjadi kemungkinan lain penyebab munculnya keluhan pasien (diagnosis banding)3. Faktor-faktor yang meningkatkan kemungkinan terjadinya penyakit tersebut (faktor predisposisi dan faktor risiko)4. Kemungkinan penyebab penyakit (kausa/etiologi)5. Faktor-faktor yang dapat memperbaiki dan yang memperburuk keluhan pasien (faktor prognostik, termasuk upaya pengobatan)6. Pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang medis yang diperlukan untuk menentukan diagnosisnyaSelain pengetahuan kedokterannya, seorang dokter diharapkan juga mempunyai kemampuan untuk menciptakan dan membina komunikasi dengan pasien dan keluarganya untuk mendapatkan data yang lengkap dan akurat dalam anamnesis. Lengkap artinya mencakup semua data yang diperlukan untuk memperkuat ketelitian diagnosis, sedangkan akurat berhubungan dengan ketepatan atau tingkat kebenaran informasi yang diperoleh.Melalui keluhan pasien yang terdapat pada scenario didapatkan informasi bahwa pasien mengalami nyeri pada lutut kanan dan kiri sejak 2 tahun yang lalu. Nyeri tersebut bertambah terutama saat berjalan, menekuk kaki, dan bangun dari duduk yang lama. Lutut terasa kaku saat bangun tidur selama kurang lebih 30 menit, dan lutut sering berbunyi kretek kretek atau mengalami krepitasi. Dari keluhan-keluhan tersebut dan dasar teori dari anamnesis, maka dapat diketahui data-data sebagai berikut.1. Keluhan utama Nyeri pada lutut kanan dan kiri2. Riwayat penyakit sekarangNyeri pada lutut kanan dan kiri3. Riwayat kesehatan lingkunganTidak diketahui

Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan fisik mempunyai nilai yang sangat penting untuk memperkuat temuan-temuan dalam anamnesis. Teknik pemeriksaan fisik meliputi pemeriksaan visual atau pemeriksaan pandang (inspeksi), pemeriksaan raba (palpasi), pemeriksaan ketuk (perkusi) dan pemeriksaan dengar dengan menggunakan stetoskop (auskultasi).Pada pemeriksaan fisik, pemeriksaan tanda-tanda vital selalu dijalankan pertama kali untuk mendapatkan suhu badan pasien, tekanan darah dan frekuensi pernafasan serta bilangan denyut nadi.3Pemeriksaan osteoarthritis difokuskan pada sendi-sendi dengan kemungkinan terbesar terkena penyakit ini, yaitu sendi pangkal paha, lutut serta pergelangan kaki.

Pada persendian di daerah pangkal paha pemeriksaan yang dilakukan meliputi:4,5 InspeksiPemeriksaan sendi pangkal paha dapat dimulai ketika pasien memasuki ruang periksa. Yang perlu diperhatikan ialah fase berdiri dan fase mengayun. Fase berdiri ialah pada saat kaki mengenai tanah dan menyangga beban tubuh. Sedangkan fase mengayun ialah fase disaat kaki bergerak ke depan dan tidak menyangga beban tubuh. Cara berjalannya harus terlihat lancar dengan irama yang berkesinambungan. Selain itu dapat dilihat pemukaan anterior dan posterior sendi pangkal paha untuk menemukan bagian yang mengalami atrofi otot maupun memar. PalpasiPada perabaan dapat ditemukan bagian-bagian os coxae seperti SIAS, krista illiaka, dan tuberkulum illiaka di permukaan anterior sendi. Jika terasa nyeri pada sendi pangkal paha dapat dilakukan palpasi bursa illiopektineal yang berada pada bidang yang lebih dalam dari ligamentum inguinalis. Kisaran gerak dan manuverGerakan pada sendi pangkal pada meliputi fleksi, ekstensi, abduksi, adduksi dan rotasi. Khusus untuk osteoarthritis biasanya dijumpai keterbatasan pada abduksi. Selain itu gangguan pada rotasi internal merupakan suatu indikator yang sensitif terhadap penyakit sendi pangkal paha. Biasanya hal ini juga diikuti dengan gangguan pada rotasi eksternal.

Pada sendi lutut dan tungkai bawah juga dapat dilakukan pemeriksaan yang dengan pola yang sama, yaitu:4 InspeksiPerhatikan aliran gerak pasien saat berjalan memasuki ruang periksa. Lutut harus diekstensikan ketika tumit menyentuh tanah dan difleksikan pada siklus berdiri dan mengayun. Pada penderita osteoarthritis sering terdapat pembengkakan sendi lutut dan kantong suprapatela sehingga cekungan normal di sekitar patela menghilang. PalpasiPada posisi duduk palpasi akan lebih mudah dilakukan karena semua patokan tulang terlihat dengan lebih jelas. Ibu jari dapat digunakan untuk meraba cekungan lunak yang terletak di kedua sisi patela. Selain itu dapat juga diraba kondilus medialis femur serta tepi atas plateau medialis tibia.Pada perabaan juga tanyakan pada pasien apakah ada nyeri tekan. Rasa nyeri dan krepitasi merupakan indikasi adanya pergesekan antara os tibia dan os femur. Hal ini dapat terjadi akibat berkurangnya cairan sendi maupun pembentukan spur/osteofit yang kerapkali dapat ditemukan pada penderita osteoarthritis. Kisaran gerak dan manuverGerakan sendi lutut yang terutama adalah fleksi, ekstensi, rotasi internal dan eksternal. Pada penderita osteoarthritis biasanya ditemukan pengurangan range of movement/ ROM. Terutama pada gerakan fleksi-ekstensi. Normalnya pada pergerakan ini pasien setidaknya dapat mencapai ROM sebesar 120o. Namun sudut ini dapat menurun pada penderita osteoarthritis. Umumnya pasien akan kesulitan melakukan fleksi yang dalam seperti pada saat berlutut.

Pergelangan kaki dan kaki juga merupakan tempat yang sering terjadi perubahan radiografi akibat terjadinya proses peradagan. Oleh karena itu pemeriksaan di daerah ini tidak kalah pentingnya. InspeksiAmati apakah ada deformitas, noduli maupun pembengkakan di daerah pergelangan kaki. PalpasiPemeriksaan dengan menggunakan kedua ibu jari di daerah anterior setiap sendi pergelangan kaki dengan memperhatikan adanya pembengkakan serta nyeri tekan. Selain itu dapat dilakukan perabaan pada daerah posterior yaitu pada tendon Achiles untuk menemukan adanya noduli dan nyeri tekan. Selain itu lakukan pula palpasi pada artikulasio metatarsofalangeal. Nyeri pada daerah ini lebih mengindikasikan ke arah penyakit arthritis gout.6 Kisaran gerak dan manuverPergerakan pada pergelangan kaki meliputi gerakan fleksi dan ekstensi serta gerakan inversi dan eversi.

Gaya berjalan yang normal terdiri dari 4 fase, yaitu heel strike phase, loading/stance phase, toe off phase dan swing phase. Gaya berjalan antalgik, yaitu gaya berjalan pada pasien arthritis dimana pasien akan segera mengangkat tungkai yang nyeri atau deformitas sementara pada tungkai yang sehat akan lebih lama diletakkan di lantai; biasanya akan diikuti oleh gerakan lengan yang asimetri.Hambatan gerak, perubahan ini sering kali sudah ada meskipun pada OA yang masih dini (secara radiologis). Biasanya bertambah berat dengan semakin beratnya penyakit, sampai sendi hanya bisa digoyangkan dan menjadi kontraktur. Hambatan gerak dapat konsentris (seluruh arah gerakan) maupun eksentris (salah satu arah gerakan saja).Krepitasi, gejala ini lebih berarti untuk pemeriksaan klinik OA lutut. Pada awalnya hanya berupa perasaan akan adanya sesuatu yang patah atau remuk oleh pasien atau dokter yang memeriksa. Dengan bertambah beratnya penyakit, krepitasi dapat terdengar sampai jarak tertentu. Gejala ini mungkin timbul karena gesekan kedua permukaan tulang sendi pada saat sendi digerakkan atau secara pasif dimanipulasi.Pembengkakan Sendi pada OA dapat timbul karena efusi pada sendi yang biasanya tak banyak (