blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/.../files/2013/10/v.docx · web viewrebung 5 kg 1.500/kg 7.500 minyak...
TRANSCRIPT
CV. RIFADA BONGJl. Soekarno-Hatta 2 Malang Jawa Timur
e-mail : [email protected] : www.rifadabong.com
5. ASPEK KEUANGAN
5.1 Strategi Sumber Pendanaan Usaha
Sumber pendanaan dari usaha CV. Rifada Bong untuk produk stik rebung adalah
dari pinjaman Bank dan investor dengan perbandingan 1:1. Modal awal yang diperlukan
adalah Rp 12.000.000. Sehingga, dana pinjaman Bank sebesar Rp 6.000.000 dengan
bunga sebesar 0,25% dan harus dilunasi dalam tempo 2(dua) tahun. Untuk investor yang
dimaksud adalah partner usaha yang bersedia mendanai usaha karena perusahaan
berbentuk CV. CV merupakan kepanjangan dari Commanditaire Vennotschaap ( badan
usaha persekutuan) sebuah badan usaha yang dimiliki oleh dua orang atau lebih,yang
bekerja sama untuk mencapai tujuan bisnis
5.2 Proyeksi Keuangan
Sumber pendanaan
Uraian Persentase % Jumlah (Rp)
Modal sendiri/investor 50 6.000.000
Modal Pinjaman 50 6.000.000
Jumlah 12.000.000
5.3 Analisis Keuangan
a. Biaya Variabel (Variable Cost/VC)
Biaya variabel adalah biaya yang dikeluarkan setiap kali produksi. Besar
kecilnya baiaya variabel menentukan output yang akan dihasilkan. Berikut adalah
biaya variabel dari stik rebung CV. Rifada Bong:
Nama Bahan Baku Jumlah
unit
Harga (Rp) Jumlah
Harga (Rp)
Rebung 5 kg 1.500/kg 7.500
Minyak Goreng 0,5 liter 12.000/liter 6.000
mentega 25 gr 50.000/kg 1.250
Bawang Putih 125 gr 15.000/kg 1.875
Penyedap rasa 25 gr 1000/25 gr 1000
CV. RIFADA BONGJl. Soekarno-Hatta 2 Malang Jawa Timur
e-mail : [email protected] : www.rifadabong.com
Garam 25 gr 15.000/kg 575
Gas LPG 6kg/40 13.000/3kg 650
Pengemasan dan
pelabelan
12 unit650/unit
7.800
Total 26.650
b. Biaya Tetap (Fix Cost/FC)
Biaya tetap adalah biaya yang harus dikeluarkan selama sekali produksi
berapapun jumlah yang akan diproduksi. Besar kecilnya biaya tetap tidak
memengaruhi output yang diperoleh. Dalam satu bulan CV. Rifada Bong berproduksi
sebanyak 40 kali. Berikut adalah biaya tetap CV. Rifada Bong tiap proses produksi:
Macam Biaya Jumlah
unit
Harga Usia
pakai
Jumlah
biaya/produksi
(Rp)
1. Penyusutan
a. kompor gas komplit
b. Alat pengemas komplit
c. Wajan/penggorengan besar
d. Sendok wajan
e. Pisau
f. Serok wajan besar
g. Nampan
h. Tempat pengeringan
2. Pemeliharaan alat dan mesin
3. Biaya operasional kendaraan
4. Pemeliharaan kebersihan
5. Sewa bangunan
6. Biaya listrik dan air
7. Biaya tenaga kerja
8. Cicilan pinjaman 6.000.000
1
1
1
2
3
2
5
2
all
1
all
1
1
5
150.000
300.000
80.000
3.000
10.000
15.000
10.000
15.000
7.000
10.000
5.000
4.000.000
15.000
300.000
5 th
5 th
5 th
3 th
3 th
3 th
3 th
5 th
1 bln
1 bln
1 bln
1 th
1 bln
1 bln
62,50
125,00
33.33
4,17
13,89
20,84
34,72
12,50
175,00
250,00
125,00
8.333,33
375
37.500
CV. RIFADA BONGJl. Soekarno-Hatta 2 Malang Jawa Timur
e-mail : [email protected] : www.rifadabong.com
selama 2 tahun
9. Pembayaran bunga 0,25% dari
6.000.000
6.250
375
Total 53.690,28
c. Biaya Total (Total Cost/TC)
Biaya total adalah total biaya yang dikeluarkan dalam setiap kali produksi.
Yakni biaya tetap ditambahkan dengan baiaya variabael. TC = FC+VC = 53.690,28 +
26.650 = Rp 80.340,28. Jadi, untuk sekali produksi mengeluarkan biaya sebesar Rp
80.340,28.
d. Penerimaan (Total Revenue/TR)
Penerimaan merupakan total output dikalikan dengan harga dari barang
tersebut. TR=p.q. Dalam sekali produksi, CV. Rifada Bong menghasilkan 12 bungkus
dengan berta bersih 250gr dengan harga Rp10.000/bungkus. Jadi TR= 10.000x12= Rp
120.000.
e. Keuntungan (π)
Keuntungan merupakan pengurangan dari penerimaan dengan biaya total.
Jadi, π = TC-TR. π = 120.000-80.340,28= 39.659,72.
f. BEP(Break Event Point)
BEP merupakan analisis tingkat impas/titik terjadinya impas/tidak untung dan
tidak rugi. BEP ada dua yakni BEP Rupiah dan BEP unit. Berikut rumusnya:
Analisis BEP dalam Rupiah menggunakan Rumus :
BEP= FC
1−VCS
Analisis BEP dalam Unit menggunakan Rumus :
BEP (Q )= FCP−V
Keterangan :
FC = Fixed Cost ( Biaya Tetap)
VC = Variable Cost ( Biaya Variabel / unit )
P = Price ( Harga Jual/ unit )
CV. RIFADA BONGJl. Soekarno-Hatta 2 Malang Jawa Timur
e-mail : [email protected] : www.rifadabong.com
S = Sales ( Penjualan dinyatakan dalam harga jual / unit)
BEP produksi keripik kulit jeruk antara lain:
Diket: FC = Rp 53.690,28
P = Rp 10.000,
VC=26.650/12(dibagi 12 karena tiap produksi menghasilkan 12 unit)
= Rp 2.220,83
BEP rupiah = 53.690,28/(1-VC/S)
= 53.690,28/(1-2.220,83/10.000)
= 53.690,28/(1-0,222883)
= 53.690,28/0,78
= Rp 68.833,69
BEP unit = FC/P-V
= 53.690,28/10.000-2.220,83
= 53.690,28/7.779,17
= 6,9018006 unit
g. RC Ratio
RC Ratio merupakan perbandingan penerimaan dengan biaya total. RC Ratio
menunjukkan kelayakan usaha. Berikut adalah RC Ratio stik rebung:
R/C= TR/TC= 120.000/80.340,28= 1,49.
Berarti, usaha ini layak. Dengan estimasi setiap Rp 1 yang dikeluarkan akan
menerima Rp 1,49. Jadi, keuntungannya adalah Rp 0,49 setiap Rp 1.