bkpm yogyakarta 12 mei 2015
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Bkpm yogyakarta 12 Mei 2015
1/4
5/13/2015
1
Sinang SukantaBKPM DIY
Menurut David Neeleman (Pendiri dan CEO JetBlue),Inovasi merupakan proses berupaya mencari cara untuk melakukan sesuatudengan lebih baik daripada sebelumnya.
Menurut Ibrahim (1989),Inovasi adalah penemuan yang dapat berupa sesuatu i de, barang, kejadian,metode yang diamati sebagai sesuatu hal yang baru bagi seseorang atausekelompok orang (masyarakat).
Menurut Amabile (1996),Inovasi atau innovation berasal dari kata to innovate yang mempunyai artimembuat perubahan atau memperkenalkan sesuatu yang baru.
Inovasi berarti memperkenalkan suatu gagasan maupun teknologi baru, yangmerupakan perubahan. Inovasi dapat berupa ide, proses dan produk dalamberbagai bidang.
Memilikike khasan/ khususartinya suatu inovasi memilikiciriyang khasdalam arti ide, program, tatanan, sistem, termasukkemungkinanhasily ang diharapkan.
Memilikiciri atauunsur kebaruan, dalamarti suatuinovasi harusmemilikikarakteristiksebagaisebuahkaryadan buahpemikiranyang memilikikad arO rsinalitasdan kebaruan.
Inovasi dilaksanakansecarate rencana
Inovasi yang digulirkanme milikiarah yang ingindicapai, termasukarahdanstrategiuntukmencapaitujuantersebut.
1. Penggantian (substitution)
2. Perubahan (alternation)
3. Penambahan (addition)
4. Penyusunan kembali (restructturing)
5. Penghapusan (elimination)
6. Penguatan(reinforcement)
Potensi berasal dari bahasa Inggris potent yang berartikeras, kuat. /ptnt/ ; adjective yang artinya: having greatpower, influence, or effect.
Potensi adalah kemampuan, kekuatan, kesanggupan ataudaya baik sudah terwujud atau belum terwujud.
Menurut kamus umum Bahasa Indonesia potensi berartikemampuan yang mempunyai kemungkinan untukdikembangkan.
Pote nsi merupakan daya yang dimiliki yang belum terwujudatau belum dimanfaatkan secara maksimal.
Investasi adalah suatu istilah dengan beberapa pengertianyang berhubungan dengan keuangandan ekonomi.
Istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentukaktiva dengan suatu harapan mendapatkank euntungandimasa depan.
Investasi disebut juga sebagai penanaman modal .
Luas Wilayah DIY a dalah 3.185,80 km2 atau 0,17 % dari luasIndonesia (1.860.359,67 km2) dan merupakan wilayah denganluas terkecil setelah DKI Jakarta. Wilayah di DIY yang terluasadalah Kabupaten Gunungkidul, yaitu 46,62 % dari luas DIYsedangyang terkeciladalahKota Yogyakarta,yaitu1,02 %.
DIY tidak memiliki kawasan pedalaman maupun kawasanterpencil.
Letak DIY yang berada di bagian selatan Pulayu jawamenjadikan DIY berbatasan dengan Samudera Indonesia danmemiliki28 pulau di wilayahnya.
Jumlah penduduk yang bekerja di D.I. Yogyakarta pada Februari 2014mencapai 1,989 juta orang. Sementara jumlah angkatan kerja di D.IYogyakartapadaFebruari2014mencapai2,033jutaorang.
Tingkat Partisipasi AngkatanKerja (TPAK) di D.I Yogyakarta pada Februari2014sebesar71,84persen.
Sekitar 54,09 persen penduduk yang bekerja p ada Februari 2014 beradapadakegiataninformal.
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di D.I Yogyakarta pada Februari2014 mencapai 2,16 persen. Angka ini lebih rendah dibanding TPTNasionalsebesar5,70persenpadaFebruari2014.
Penduduk DIY pada tahun 2014 yang bekerja di Lapangan UsahaPerdagangan, Hotel d an Restoran tahun 2014 berjumlah 529.841 orang(26,6%), industri pengolahan 296.405 orang(14,9%), dan jasa-jasa412.627orang (20,7%).
Garis kemiskinan di Daerah Istimewa Yogyakarta pada September2014 sebesar Rp 321.056,- per kapita per bulan. Garis ini lebihtinggi dari Nasional yang hanya Rp. 271.626,-. Peran komoditimakanan terhadap Garis Kemiskinan jauh lebih besar dibandingkanperanan komoditi bukan makanan (perumahan, sandang,pendidikan,dan kesehatan).
Jumlah penduduk miskin, yaitu penduduk yang konsumsinya beradadi bawah garis kemiskinan, pada September 2014 di DaerahIstimewaYogyakartaterdapat532,59ribu orang.
Tingkat kemiskinan yaitu persentase penduduk miskin dari seluruhpenduduk di Daerah I stimewa Yogyakarta pada September 2014sebesar 14,55 persen, atau lebih tinggi dari rata-rata nasional11.37%
-
7/25/2019 Bkpm yogyakarta 12 Mei 2015
2/4
5/13/2015
2
Perekonomian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang diukur darinilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar hargaberlaku tahun 2014 mencapai Rp.93,45 trilyun, sehingga PDRBperkapita tercatat sebesar Rp.25,69 juta atau setara dengan US $2.176
Perekonomian DIY tahun 2014 ( c-to-c ) tumbuh 5,2 persen dansedikit melambat dibandingkan dengan tahun 2013 yang tumbuh5,5 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan didorong olehpeningkatan nilai tambah pada semua lapangan usaha selainpertanian, kehutanan dan perikanan. Dari sisi pengeluaran,pertumbuhan ekonomi didorong oleh peningkatan komponenkonsumsirumah tanggadanpembentukanmodal tetapbruto.
. -
.
. -. -
. -
. -. -. - -
.. -. - -
-
7/25/2019 Bkpm yogyakarta 12 Mei 2015
3/4
5/13/2015
3
2. Mengoptimalkan event promosi investasi untuk mempromosikan peluangberinvestasi bidang pengelolaan kawasan industri dan melakukan komunikasiyang intens dengan Perusahaan industri yang potensial (terutama yang dapatmenjadi icon/daya tarik bagi industri lain di Kawasan ) yakni investorperusahaan industri yang memiliki prospek dan sustainabilitas tinggi,utamanya yang mengaplikasikan teknologi tinggi untuk masuk danberkembang di DIY)
3. Melakukan langkah-langkah untuk Pengendalian harga tanah di lokasi programstrategis Pemda
4. Melakukan Pengendalian kenaikan UMR DIY
5. Membangun komitmen dengan Pemerintah Pusat dalam rangka memperolehdukungan kebijakan dan dana dalam rangka percepatan penyelesaian realisasidan Pengembangan program strategis Pemda
a anPertanahan
. . . . . . . . . . . . .7 7. . ,
. . . . . . . 7. 7 . 7 . 7. 7. . .7 . 7 ,
. . . .7 . . . . . . . . . . . .7 ,
. . . . . . . . . . . . . . .7 ,
. . . .7 . . . . . . . . . .7 . . 7 ,
. . . .7 . . . . . . . . . . . . ,
. . . . . . . . .
. . . . . . . . .
. . . .
. . . .
-
7/25/2019 Bkpm yogyakarta 12 Mei 2015
4/4
5/13/2015
4
Melakukan penyiapan potensi baik kajian maupuninfrastuktur pe ndukung dalam realisasi investasi
Mendorong kabupaten/kota untuk mewujudkan peluanginvestasi unggulan di kabupaten/kota terutama kesiapanlahannya sesuai dengan Rencana tata ruang
Me ningkatkan koordinasi lintas sektor dengankabupaten/kota dalam pelaya nan Perijinan Terpadu SatuPintu (PTSP)
1. PromosiInvestasidanPotensi Daerah di DalamNegeridan LuarNegeri, (G to G, G to B, B to B)2. Mengembangkanjejaringdengan para pihak, melalui:
- Kerjasamaantardaerah - KerjasamaLuarNegeri - PerwakilanIndonesia di LuarNegeri
3. Me mfasilitasipercepatanRealisasiInvestasi danmelakukanpenangananpermasalahaninvestasi4. Pelayananpe rijinanTerpadusatupintu (PTSP)5. PemberianInsentifdan kemudahaninvestasi
D ukunga n Fi ska l untuk Inve sta si K emuda ha n Iji n Us ahaDukungan Fiskal Tax Allowance &Tax Holiday Bea masukditanggungPemerintah PemotonganPPn untukBarang ModalTipePembiayaan Infrastruktur Kebijakan belanjapemerintahpusatmaupun
daerah Penugasan kepadaBUMN danBUMD P ublic PrivatePartnershipDukungan Pemerintahpada SkemaPPP Land Accusation Access Pr ojectDevelopment PenjaminanPemerintah Viability GapFund
Memperbaiki Daftar NegatifInvestasi Pelayanan SatuPintu BKPM berperan sebagaipenghubung dengan
institusi lain Implementasipelayanan satu pintuBKPM:1. SOP yang lebih jelas2. KepastianKerahasiaan Data3. Kerjasamabeberapakementerian untuk
memberikankepastian dalamijin
Kebijakan Lainnya: Pemer intah telah mengeluarkan perubahan
peraturanpengadaan barangbagipemerintahuntukmempercepat pembangunaninfrastruktur
Saat ini pemerintahsedangmelakukanpembahasan untukperbaikankebijakan taxallowance dantax holiday untukmenciptakaninsentifinvestasiyanglebihbai k
Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Pemrosesan Izin dengan SPIPISE (Sistim Pe layanan
Informasi dan Perizinan Investasi Se caraElektronik)
Klinik Investasi dan konsultasi investasi Fasilitasi pengurusan izin PMA Penyediaan informasi Perizinan dan investasi Tidak dipungut biaya / Gratis Fasilitasi Ruang kantor sementara Untuk Investor
1. Menempatkan seluruh pelayanan perizinan dan non perizinanSKPD di dalam satu tempat ( pelayanan perizinan terpadu /(P2T)).
2. Mulai penerimaan berkas sampai dengan terbitnya dokumendalam satu tempat. PTSP
TimTeknis
Meja Penerimaan
-----------------------------------BACK OFFICE
FRONT OFFICE
Pemohon datangKeSatu Tempat,Pelayanan bisa lebihCepatdan LebihMurah
Pemohon
PEMOHONFRONT OFFICE
GERAI P2T
S K P DTEKNISKOORDINASI
Rekomendasi /telaahte knis
BACK OFFICEGERAI P2T
No Jenis Inovasi Tahun1 KlinikInvestasi 2012
2 Konsultasi dan advokasi bisnis 2012
3 Cornerinformasi publikmelaluilayarTV 2011
4 Mengop erasionalisasikan TimReaksiCepat / TRC
2012
5 sosialisasi melaluii nternet, website, suratkabar, radio, televisi, billboard,bookletdan leaflet
2011
6 Inf ormasi dan formulirpe rmohonanperijin an bisa diperoleh melaluiin ternetdan outlet layanah daerah
2011
7 Touchsreen 2013
13/05/2015 34