bioremidiasi

12
TUGAS ABSTRAK JURNAL BIOREMIDIASI Disusun Oleh : Nama : Nugraha Febrianta PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014/2015

Upload: nugraha-febrianta

Post on 06-Dec-2015

18 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

tugas

TRANSCRIPT

Page 1: Bioremidiasi

TUGAS

ABSTRAK JURNAL

BIOREMIDIASI

Disusun Oleh :

Nama : Nugraha Febrianta

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2014/2015

Page 2: Bioremidiasi

Pada jurnal tersebut, bioremidiasi dilakukan dengan menggunakan bantuan

bakteri dari anggota Pseudomonas dan Bacillus untuk mereduksi uranium. Hasil

yang didapatkan dengan menggunakan isolat I, Pseudomonas memiliki efisien

78,51% dan pada isolat tiga memiliki efisiensi paling besar, yaitu 91,47%. Kemudian

untuk Bacillus memiliki efiseiensi 52,73%.

Page 3: Bioremidiasi

Pada jurnal tersebut, remidiasi dilakukan dengan menggunakan bantuan

tanaman bunga matahari (Helianthus anus). Dalam hal tersebut, tanama bunga

matahari digunakan untuk mereduksi cesium (sebagai fitoremidiator). Harapan

dari penelitian tersebut adalah untuk bisa digunakan dalam menangani

pencemaran, khususnya pada daerah yang memiliki kandungan cesium tinggi,

seperti pada daerah yang terkena musibah nuklir yang menjadi tidak produktif,

sehingga daerah tersebut dapat kembali seperti semula (produktif lagi).

Page 4: Bioremidiasi

Pada jurnal tersebut, remidiasi dilakukan dengan menggunakan bantuan

tanaman enceng gondok (termasuk fitoremidiasi). Tanaman tersebut digunakan

untuk mereduksi fosfat dalam perairan. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan,

reduksi fosfat dengan enceng gondok terjadi sebesar dua puluh persen lebih.

Harapan dari penelitian tersebut adalah untuk mengembalikan lingkungan

perairan yang tidak tercemar (mengandung banyak fosfat karena pencemaran

limbah deterjen dan lain sebagainya.

Page 5: Bioremidiasi

Pada jurnal tersebut, remidiasi dilakukan dengan menggunakan bantuan fingi/

jamur (termasuk mikoremidiasi). Jamur yang digunakan adalah jamur pelapuk

putih. Jamur tersebut dapat mereduksi hidrokarbon aromatik, TNT, dan DDT

karena memiliki enzim khusus. Dengan penggunaan jamur pelapuk putih, maka

polutan lingkungan dapat dikurangi.

Page 6: Bioremidiasi

Pada jurnal tersebut, remidiasi dilakukan dengan menggunakan bantuan

tanaman Salvinia molesta (termasuk fitoremidiasi). Tanaman tersebut digunakan

untuk mereduksi bahan pencemar berupa tembaga. Dari hasil penelitaian yang

telah dilakukan dalam waktu 33 hari, terbukti bahwa penurunan konsentrasi Cu

(tembaga) mencapai 33,33% apabila konsentrasi yang digunakan sebesar 5 ppm

dan 81,28% jika konsentrasi tembaga yang ditambahkan sebesar 1 ppm.

Page 7: Bioremidiasi
Page 8: Bioremidiasi
Page 9: Bioremidiasi
Page 10: Bioremidiasi

Pada jurnal tersebut, remidiasi dilakukan dengan menggunakan bantuan

tanaman kiambang (termasuk fitoremidiasi). Tanaman tersebut digunakan untuk

mereduksi fosfat dalam perairan. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan,

reduksi fosfat dengan kiambang bisa mencapai 3,5% pada hari ke empat

penelitian. Harapan dari penelitian tersebut adalah untuk mengembalikan

lingkungan perairan yang tidak tercemar (mengandung banyak fosfat karena

pencemaran limbah deterjen dan lain sebagainya.

Page 11: Bioremidiasi

Pada jurnal tersebut, bioremidiasi dilakukan dengan menggunakan bantuan

bakteri bacillus. Bakteri tersebut digunakan untuk mereduksi amonia.

Harapannya dengan melakukan penelitian tersebut, pengetahuan dapat

diimplementasikan untuk memperbaiki kualitas air pada tambak penetasan

udang.

Page 12: Bioremidiasi

Pada jurnal tersebut, remidiasi dilakukan dengan menggunakan bantuan

tanaman Mikania cordata dan Colocasia esculentra (termasuk fitoremidiasi).

Tanaman tersebut digunakan untuk mereduksi bahan pencemar timbal dan

merkuri. Harapan dari penelitian tersebut adalah untuk mengembalikan

lingkungan/ daerah penambangan emas yang tercemar oleh logam bersangkutan.