biologi

27
BIOLOGI Filum Arthropoda-Kelas Myriapoda Made by : Raden Iqrafia Ashna www.iqrafia.blogspot.com

Upload: alyssa

Post on 24-Feb-2016

85 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

BIOLOGI. Filum Arthropoda-Kelas Myriapoda Made by : Raden Iqrafia Ashna www.iqrafia.blogspot.com. 4. Kelas Insecta ( Serangga ). Ciri umum : - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: BIOLOGI

BIOLOGI

Filum Arthropoda-Kelas Myriapoda

Made by : Raden Iqrafia Ashna

www.iqrafia.blogspot.com

Page 2: BIOLOGI

Ciri umum : Insecta disebut juga serangga atau

heksapoda. Heksapoda berasal dari kata heksa yang artinya enam (6) dan kata podos yang berarti kaki. Insecta mempunyai ciri khas yaitu berkaki 6 (tiga pasang).

Tubuh insecta beruas-ruas, terdiri atas segmen kepala (sefala), dada (toraks) dan perut (abdomen).

Pada bagian kepala terdapat sepasang mata majemuk (faset), mata tunggal (ocellus), sepasang antena sebagai alat peraba, dan tiga pasang alat mulut

Alat mulut pada serangga berbeda-beda sesuai dengan fungsinya

Daur hidupnya mengalami metamorfosis

4. Kelas Insecta (Serangga)

Page 3: BIOLOGI

Dada (toraks) terdiri atas 3 ruas yaitu protoraks, mesotoraks, metatoraks. Dan terdapat tiga pasang kaki yang beruas-ruas

Kaki serangga juga berbeda-beda disesuaikan dengan fungsinya. Jenis-jenis kaki serangga sbb :a. kaki untuk menggali (anjing tanah) b. kaki untuk meloncat (belalang) c. kaki untuk berenang (kumbang air) d. kaki untuk pengumpul serbuk sarie. kaki untuk berjalan (kumbang tanah)f. kaki untuk memegang (belalang sembah)

Pada bagian mulut terdapat rahang depan (maksila), rahang belakang (mandibula), bibir atas (labrum), dan bibir bawah (labium).

Page 4: BIOLOGI

Menurut tipe mulutnya, Insecta digolongkan menjadi empat (4) tipe mulut, yaitu :

a)mulut menggigit dan mengunyah, misalnya jangkrik dan berbagai macam belalang.

b)mulut menggigit dan menjilat, misalnya berbagai macam lebah.

c)mulut menusuk dan mengisap, misalnya nyamuk.

d)mulut mengisap, misalnya kupu-kupu

Page 5: BIOLOGI

Sistem Organ Keterangan

Sistem pernapasan

Organ pernapasan berupa trakea berspirakel yang terletak di kanan-kiri pada tiap ruas, sebagian larva bernapas dengan insang trakea pada bagian perutnya.

Sistem pencernaan makanan

Sistem pencernaan makanan pada beberapa jenis serangga terjadi di mulut, kerongkongan, lambung depan, lambung otot, lambung kelenjar, usus dan anus (dubur). Makanan dicerna secara mekanis di lambung otot dan secara kimiawi di lambung kelenjar.

Sistem peredaran darah

Tipe sistem peredaran darahnya adalah terbuka (lakunair), tidak mempunyai pembuluh balik (vena). Darah tak mengandung hemoglobin (Hb) sehingga tidak mengangkut oksigen atau karbondioksida tetapi hanya berfungsi mengangkut makanan

Sistem syaraf Sistem syarafnya disebut tangga tali dengan penerima rangsangan berupa :a. mata faset (majemuk)b. antenac. alat pembuat suara (misalnya pada Orthoptera dan Hemiptera) dan alat pendengar.d. alat yang menimbulkan cahaya (kunang-kunang)

Page 6: BIOLOGI

Sistem Organ Keterangan

Sistem ekskresi

Pengeluaran zat sisa melalui pembuluh Malpighi.

Sistem reproduksi

Insecta kadang-kadang mengalami partenogenesis maupun paedogenesis. Partenogenesis ialah perkembangan embrio tanpa dibuahi oleh spermatozoid, misalnya lebah. Sedangkan paedogenesis ialah partenogenesis yang berlangsung di tubuh larva, misalnya Diptera. Dalam perkembangan menuju dewasa, Insecta mengalami perubahan bentuk luar dan dalam dari fase telur ke tingkat dewasa yang disebut metamorfosis. Fertislisasinya internal, artinya pembuahan sel telur oleh spermatozoid berlangsung di dalam tubuh induk betina.

Page 7: BIOLOGI

Metamorfosis Sempurna

Telur Larva(Ulat) Kepompong

(pupa)Hewan dewasa(imago) Contoh:Kupu

kupuLarva : hewan muda yang bentuk dan sifatnya berbeda dengan hewan dewasaPupa : kepompong yang mengalami penyempurnaan dan pembentukan organ

Imago : fase dewasa yang siap untuk berkembang biak

Page 8: BIOLOGI

Metamorfosis tak Sempurna.

Telur Hewan Muda

(nimfa) Hewan Dewasa (imago)Contoh : Jangkrik,belalang

Nimfa : serangga muda yang mempunyai sifat dan bentuk sama dengan serangga dewasa. Dalam fase ini serangga muda mengalami pergantian kulit (eksdisis)

Imago (serangga dewasa) : fase yang ditandai dengan telah berkembangnya semua organ tubuh dengan baik, termasuk alat reproduksi dan sayap

Page 9: BIOLOGI

Insecta memiliki rangka luar (eksoskeleton) dari zat kitin (zat tanduk).

Insecta ada yang memiliki satu atau dua sayap, tetapi ada juga anggota insecta yang tidak punya sayap

Berdasarkan ada tidaknya sayap Insecta di bagi menjadi dua subkelas :1. Apterigota (Insecta tak bersayap)2.Pterigota (Insecta bersayap) : berdasarkan asal-usul sayap dan bentuk metamorfosisnya, dibagi menjadi 2 superordo : 1. Eksopterigota (Berasal daro tonjolan luar dinding tubuh dan ternmasuk hemimetabola) 2. Endopterigota(terbentuk saat masih di dalam kepompong dan termasuk holometabola)

Page 10: BIOLOGI

Kelas Sub Kelas Ordo

Insecta

Apterygota (tak bersayap)

Pterygota (bersayap)

Thysanura

CollembolaProtura

Endo-pterygota

Ekso-pterygota

Lepidoptera

SiphonopteraThysanuraNeoroptera

OdonataIsoptera

OrthopferaHemiptera

Diptera

Homoptera

Page 11: BIOLOGI

Berdasarkan metamorfosisnya, serangga dibedakan atas dua kelompok, yaitu: Hemimetabola (metamorfosis tidak sempurna) dan Holometabola (metamorfosis sempurna).

HEMIMETABOLA

ISOPTERA

ORTHOPTERA

ODONATA

HEMIPTERA

HOMOPTERA

HOLOMETABOLA

NEUROPTERA

LEPIDOPTERA

DIPTERA

THYSANURA

SIPHONOPTERA

Page 12: BIOLOGI

1. Ordo OdonataCiri-ciri :a. Sayap membran berjumlah 2 pasangb. Tipe mulut pengunyah/penggigitc. Memiliki mata majemukd. Hidup di aire. Bersifat karnivoraf. Contoh :

1.Capung (Calopteryx maculata)2.Capung besi (Libellula sp.)

Hemimetabola (metamorfosis tidak sempurna)

Page 13: BIOLOGI

Hemimetabola (metamorfosis tidak sempurna)2. Ordo IsopteraCiri – ciri :a. Mempunyai 2 pasang sayap tipis dengan ukuran

yang sama (sayap akan terlepas setelah kawin)b. Tipe mulut penggigit dan Memiliki mata majemukc. Hidup berkoloni dan Pemakan kayud. Contoh: Reticulitermis flavipes (rayap atau anai-

anai)

Page 14: BIOLOGI

Pada rayap terjadi polimorfisme, artinya di dalam satu spesies terdapat bermacam-macam bentuk dengan tugas yang berbeda. Rayap hidup berkoloni, dalam koloni ini terjadi pembagian tugas kerja, yaitu:

a) Ratu, yakni laron (rayap betina fertil). Biasanya tubuh gemuk dan tugasnya adalah bertelur.

b) Raja, yaitu laron (rayap jantan fertil), tugasnya melestarikan keturunan.

c) Serdadu, rayap yang bertugas memper-tahankan sarang dan koloni dari gangguan hewan lain.

d) Pekerja, rayap yang bertugas memberi makan ratu dan raja, serta menjaga sarang dari kerusakan. Sifat rayap pekerja dan rayap serdadu bersifat steril.

Page 15: BIOLOGI

Hemimetabola (metamorfosis tidak sempurna)

3. Ordo Othoptera

Ciri-ciri :a. Mempunyai 2 pasang sayap. Sayap depan

(tegmina) lebih tebal, lebih sempit, dan lebih kuat dari sayap belakang.

b. Tipe mulut penggigitc. Kaki belakang panjang dan kuat berfungsi

untuk meloncatd. Hewan jantan mengerik menggunakan

tungkai belakange. Hewan betina mempunyai ovipositor pendek

dan digunakan untuk meletakan telur

Page 16: BIOLOGI

Contoh :Belalang (Dissostura sp)Belalang ranting (Bactrocoderma aculiferum)Belalang sembah (Stagmomantis sp)Kecoak (Blatta orientalis)Gangsir tanah (Gryllotalpa sp)Jangkrik (Gryllus sp)

Page 17: BIOLOGI

4. Ordo HemipteraCiri-ciri :a. Mempunyai 2 pasang sayap, sayap bagian

depan menebal dan menanduk, sayap bagian belakang tipis seperti selaput

b. Tipe mulut menusuk dan menghisapc. Contoh :Walang sangit (Leptocorixa acuta)Kutu busuk (Eimex lectularius)Tonggeret (Dundubia manifere)Lembung air (Belosyoma indicum)Kutu daun (Aphid sp.)Kutu kepala (Pediculus humanuscapitis)

Hemimetabola (metamorfosis tidak sempurna)

Page 18: BIOLOGI

5. Ordo HomopteraCiri-ciri:a. Mempunyai 2 pasang sayap, sayap depan dan

sayap belakang berukuran sama dan transparan

b. Hewan betina umumnya tidak bersayapc. Tipe mulut menusuk dan mengisapd. Contoh :Wereng hijau (Nephotetix apicalis)Wereng coklat (Nilapervata lugens)

Hemimetabola (metamorfosis tidak sempurna)

Page 19: BIOLOGI

1. Ordo Siphonoptera (Anggota Apterigota)Ciri-ciri:a. Tidak bersayapb. Tipe mulut penusuk dan pengisapc. Mata tunggal (ocelus) dan tidak mempunyai

mata facetd. Kaki sangat kuat dan berguna untuk meloncat.e. Contoh :Kutu manusia (Pediculus humanuscapitis)Kutu anjing (Ctenocephalus canis). Kutu kucing (Ctenocephalus felis). Kutu tikus (Xenopsylla cheopis) dapat menularkan penyakit pes

Holometabola (metamorfosis sempurna)

Page 20: BIOLOGI

2. Thysanura (anggota Apterigota)Ciri-ciri:a. Tidak mempunyai sayapb. Tubuh berwarna perakc. Tipe mulut penggigitd. Merupakan serangga paling primitif e. Contoh : Kutu buku (Lepisma saccharina)

Holometabola (metamorfosis sempurna)

Page 21: BIOLOGI

3. Ordo NeoropteraCiri – ciri:a. Memiliki dua pasang sayap yang urat-uratnya

berbentuk jala b. Tipe mulut penggigitc. Contoh : undur-undur

Holometabola (metamorfosis sempurna)

Page 22: BIOLOGI

4. Ordo LepidopteraCiri-ciri:a. Memiliki dua pasang sayap yang dilapisi sisikb. Tipe mulut penghisapc. Dilengkapi dengan alat penghisap berupa

belalai yang dapat dijulurkand. Pupa pada Lepidoptera dapat dibedakan

menjadi dua, yaitu: 1. Pupa mummi : bagian badan kepompong terlihat dari luar 2. Pupa kokon : bagian tubuh pupa terlindung kokon.

Holometabola (metamorfosis sempurna)

Page 23: BIOLOGI

a. Contoh : Subordo Rhopalocera (kupu-kupu siang)

1. Hama kelapa (Hidari irava)2. Kupu sirama-rama (Attacus atlas)

Subordo Heterocera (kupu-kupu malam)1. Kupu ulat sutra (Bombyx mori)

Page 24: BIOLOGI
Page 25: BIOLOGI

5. Ordo DipteraCiri-ciri :a. Memiliki sepasang sayap depan, sepasang sayap

belakang yang berubah menjadi alat keseimbangan (halter)

b. Tipe mulut penusuk dan pengisap atau penjilat dan pengisap. Mulut disebut probosis

c. Contohnya: Lalat (Musca domestica) Nyamuk biasa (Culex natigans). Larvanya tegak

dengan permukaan air, jika hinggap tidak menungging.

Nyamuk Anopheles (vektor penyakit malaria). Larvanya sama rata dengan permukaan air, jika hinggap menungging.

Aedes aegypti (inang virus demam berdarah). Larvanya berkedudukan tegak di permukaan air.

Holometabola (metamorfosis sempurna)

Page 26: BIOLOGI
Page 27: BIOLOGI