bioligi nemathelmintes & platythelmintes

12

Upload: kaorushinomori

Post on 05-Jul-2015

983 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bioligi Nemathelmintes & Platythelmintes
Page 2: Bioligi Nemathelmintes & Platythelmintes

PlatyhelminthesPENGERTIAN

Platyhelminthes adalah filum dalam Kerajaan Animalia (hewan).Filum ini mencakup semua cacing pipih kecuali Nemertea, yang dulumerupakan salah satu kelas pada Platyhelminthes, yang telah dipisahkan.

Platyhelminthes memiliki ukuran tubuh beragam, dari yangberukuran hampir microskopis hingga yang panjangnya 20 cm. TubuhPlatyhelminthes simetris bilateral dengan bentuk pipih dan belummemiliki rongga. Diantara hewan simetris bilateral, Platyhelminthesmemiliki tubuh yang paling sederhana.

Page 3: Bioligi Nemathelmintes & Platythelmintes

• CIRI-CIRI :

– Tubuh pipih dosoventral dan tidak bersegmen.

– Hidup di sungai, danau, laut, atau sebagai parasit di dalam tubuhorganisme lain.

– Sangat sensitif terhadap cahaya.

• REPRODUKSI

Cacing pipih dapat bereproduksi secara aseksual dengan membelahdiri dan secara seksual dengan perkawinan silang, walaupun hewan initergolong hermafrodit.

Page 4: Bioligi Nemathelmintes & Platythelmintes
Page 5: Bioligi Nemathelmintes & Platythelmintes

• SISTEM PENCERNAANSistem pencernaan cacing pipih disebut sistem gastrovaskuler,

dimana peredaran makanan tidak melalui darah tetapi oleh usus. Sistempencernaan cacing pipih dimulai dari mulut, faring, dan dilanjutkanke kerongkongan. Di belakang kerongkongan ini terdapat usus yangmemiliki cabang ke seluruh tubuh. Dengan demikian, selain mencernamakanan, usus juga mengedarkan makanan ke seluruh tubuh.

Selain itu, cacing pipih juga melakukan pembuangan sisa makananmelalui mulut karena tidak memiliki anus. Cacing pipih tidak memilikisistem transpor karena makanannya diedarkan melalui sistemgastrovaskuler. Sementara itu, gas O2 dan CO2 dikeluarkan dari tubuhnyamelalui proses difusi.

Page 6: Bioligi Nemathelmintes & Platythelmintes

Klasifikasi

Platyhelminthes dapat

dibedakan menjadi 3 kelas,

yaitu :

• Turbellaria (cacing bulugetar),

• Trematoda (cacing hisap),

• Cestoda (cacing pita).

NO. GAMBAR PENJELASAN

1.

Turbellaria (cacingrambut getar)

• Ukuran 15-18 mm• Contoh : Planaria

2.

Trematoda (cacing isap)

• Memiliki alat isap• Hidup sebagai parasit• Contoh : Cacing Hati

3.

Cestoda (cacing pita)

Bentuk : Seperti pita.Parasit pada hewanContoh : Taenia solium

Page 7: Bioligi Nemathelmintes & Platythelmintes

• Penyakit yang disebabkan Platyhelminthes

Beberapa spesies Platyhelminthes dapat menimbulkan penyakitpada manusia dan hewan. Salah satu diantaranya adalahgenus Schistosoma yang dapat menyebabkanskistosomiasis, penyakitparasit yang ditularkan melalui siput air tawar pada manusia. Apabilacacing tersebut berkembang di tubuh manusia, dapat terjadi kerusakanjaringan dan organ seperti kandung kemih, ureter, hati, limpa, dan ginjalmanusia. Kerusakan tersebut disebabkan perkembanganbiakancacing Schistosoma di dalam tubuh hingga menyebabkan reaksi imunitas.Penyakit ini merupakan salah satu penyakit endemik di Indonesia.

Contoh lainnya adalah Clonorchis sinensis yang menyebabkan infeksicacing hati pada manusia dan hewan mamalia lainnya. Spesies ini dapatmenghisap darah manusia. Pada hewan, infeksi cacing pipih juga dapatditemukan, misalnyaScutariella didactyla yang menyerang udangjenis Trogocaris dengan cara menghisap cairan tubuh udang tersebut.

Page 8: Bioligi Nemathelmintes & Platythelmintes

NemathelminthesPENGERTIAN

Nemathelminthes (dalam bahasa yunani, nema = benang,helminthes = cacing) disebut sebagai cacing gilig karan tubuhnyaberbentuk bulat panjang atau seperti benang. Berbeda denganPlatyhelminthes yang belum memiliki rongga tubuh, Nemathelminthessudah memiliki rongga tubuh meskipun bukan rongga tubuh sejati. Olehkarena memiliki rongga tubuh semu, Nemathelminthes disebut sebagaihewan Pseudoselomata.

Page 9: Bioligi Nemathelmintes & Platythelmintes

• CIRI-CIRI• Tubuh berbentuk bulat panjang atau seperti benang dengan ujung-

ujung yang meruncing.

• Ukuran tubuh Nemathelminthes umunya mikroskopis, meskipunada yang panjang nya sampai 1 meter.

• Ukuran betina lebih besar dari jantan.

• Habitat di tanah decek dan perairan laut/ tawar.

• Hidup bebas / parasit pada makhluk lain.

• REPRODUKSINemathelminthes umumnya melakukan reproduksi secara seksual.

Sistem reproduksi bersifat gonokoris, yaitu organ kelamin jantan danbetina terpisah pada individu yang berbeda. Fertilisasi terjadi secarainternal. Telur hasil fertilisasi dapat membentuk kista dan kista dapatbertahan hidup pada lingkungan yang tidak menguntungkan.

Page 10: Bioligi Nemathelmintes & Platythelmintes
Page 11: Bioligi Nemathelmintes & Platythelmintes

KLASIFIKASI

Nemathelminthes dibagi menjadi dua kelas, yaitu Nematoda danNematophora. Berikut ini Nematoda yang merupakan parasit padamanusia :

• Ascaris lumbricoides (cacing perut)

Cacing ini hidup di dalam usus halus manusia sehingga sering kali disebut cacing perut. Infeksi cacing ini menyebabkan penyakit askariasisatau cacingan, umumnya pada anak-anak.Infeksi ini terjadi pada saatmengkonsumsi makanan atau minuman yang tercemar telur ascaris.

• Oxyuris vermicularis (cacing kremi)

Cacing ini disebut cacing kremi karena ukurannya yang sangat kecil. sekitar 10 -15 mm. Cacing kremi hidup di dalam usus besarmanusia.Cacing kremi tidak menyebabkan penyakit yang berbahayanamun cukup mengganggu.

• Wuchereria bancrofti (cacing rambut)

Cacing rambut dinamakan pula cacing filaria. Tempat hidupnya didalam pembuluh limfa. Cacing ini menyebabkan penyakit kaki gajah ( elefantiasis ), yaitu pembengkakan tubuh.

Page 12: Bioligi Nemathelmintes & Platythelmintes