Biografi siswa peserta didik baru SMK 20 Jakarta tahun ajaran 2013-2014

Nama : Muhammad Wahyu SaputroKelas : X-1

Jurusan : Pemasaran

Asal Sekolah : SMP Negeri 250 Jakarta

Motto :

Nama : Muhammad Wahyu Saputro

T T L :Jakarta, 29 April 1998

Jenis Kelamin :Laki-Laki

Agama :Islam

Alamat Rumah :Jl. Pangkalan jati 1 RT 0 RW NO

Kelurahan Pangkalan Jati Kota Depok Provinsi Jawa Barat

Asal SMP : SMP Negeri 250 Jakarta

Nem UN :30,90

Pekerjaan Orang Tua : Buruh

Alasan masuk SMK 20 : Karna SMK 20 adalah Sekolah Terbaik yang pernah saya dengar

Prestasi

A:Akademik :

B: Non akademik :

Pengalaman organisasi :

Hobi : Bermain Badminton dan Sepak Bola

Eskul saat SMP : Badminton

Buku yang di sukai : Novel tentang Persahabatan

Cita-Cita : Menjadi Pemain Sepak Bola

Tanda Tangan

Pengalaman Masa Kecil sebelum masuk SD

Aku aku memiliki pengalaman mengesankan waktu aku TK.

Masa kecil ku sangat bahagia, terutama saat aku masih TK , aku diajarkan menulis membaca dan menghitung.

Aku punya banyak teman yang selalu bermain dengan ku setiap hari,dulu aku dikenal sebagai anak yang sensitive.Namun pengalaman ku yang paling mengesankan adalah  saat aku memimpin upacara ,saat pertama kali aku memimpin upacara aku sangat tegang, namun hari demihari kulewati dengan memimpin upacara aku mulai santai dan percaya diri, jika ada yang main main waktu upacara aku marah dan guruku menyuruhku mendorong tembok jika aku marah.Kadang aku merasa bingung kenapa harus mendorong tembok kan nggak bisa ,pengalaman  memimpin upacara memberiku banyak pelajaran diantaranya aku menjadi orang yang bias memimpin dan aku harus mencoba untuk sabar sama dengan mendorong tembok butuh tenaga besar dan kesabaran yang terpenting munkin suatu saat aku bias mendorong tembok

Pengalaman paling Berkesan Semasa SD

Pengalaman saya paling berkesan Adalah pas Waktu Kelas 6 SD. Tepat saat ujian praktek seni budaya. Waktu itu praktek nya adalah memainkan lagu mengheningkan cipta memakai alat musik recorder. Satu persatu nama teman-teman saya di pangggil dan saat nama saya di panggil saya langsung menuju ke depan kelas dengan percaya diri saya memainkan alat musik yang waktu itu saya bawa yaitu suling. Ketika saya maju saya ditertawakan oleh teman-teman saya waktu itu, awalnya saya tidak tahu kenapa mereka menertawakan saya karena saya sedang fokus untuk memainkan alat musik recorder yang saya pegang. Ketika sudah selesai memainkan lagu mengheningkan cita teman-teman saya pun langsung memberitahukan kepada saya kalau ret sleting celana saya belum di tutup.Ketika itu pun saya kaget dan langsung menyadarinya. Saya pun tidak bisa menahan malu yang saya rasakan waktu itu

Pengalaman Semasa SMP

Keadaan antara di SD dan SMP tidak terlalu berbeda. Saya senang bersekolah di SMP Negeri 250 Jakarta. SMP Negeri 250 Jakarta mempunyai lapangan yang besar, halaman sekolahnya bersih, banyak pepohonan tumbuh disekitar halaman sekolah. Gedung sekolahnya juga bagus.Waktu itu saya berangkat dari rumah jam enam pagi. Disekolah sudah cukup ramai. Temanku sudah banyak yang datang. Saya senang saat pertama masuk sekolah.Pertama masuk Kakak-kakak OSIS memperkenalkan diri di depan kelas. Saya juga memperkenalkan diri kepada teman-teman. Terkadang guru masuk ke kelas dan memberikan pengarahan. Materi pengarahan yang diberikan menarik.Saya disuruh membuat surat untuk Kakak OSIS. Saya disuruh membuat name tag dengan fotonya saya bersama tukang bakso. Motto yang ditulis di name tag saya 'Tanggung Jawab".Hari pertama saya mengikuti upacara pembukaan MOS. Upacaranya berjalan cukup lama. Matahari sangat menyengat dan udara menjadi panas. Hari keduanya saya olahraga pagi. Saya pertama kali mengikuti kegiatan olahraga di SMP Negeri 250 JakartaKakak OSIS di SMP Negeri 250 Jakarta orangnya baik, tidak suka marah. Hari terakhir saya disuruh memilih angket untuk Kakak OSIS. Kategorinya ada yang terimut, tergalak, dan terganteng.Kakak OSIS disini tidak ada yang banyak omong. Program MOS di SMP Negeri 12 Jakarta menyenangkan dan banyak hal-hal baru selama mengikuti MOS. Selama MOS saya bermain permainan yang seru-seru.