biodata - kepo-pbj.lkpp.go.id

23

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Biodata

HP: 08128074669

3

Direktorat

APS 2

Sub Dit

Wilayah

Barat 2

Seksi Jawa

Bagian

Barat

Seksi Jawa

Bagian

Timur

Sub Dit

Wilayah

Timur 2

Seksi

Sulawesi

Seksi

Maluku dan

Papua

Struktur Organisasi dan Jangkauan Layanan Direktorat

Advokasi dan Penyelesaian Sanggah Wilayah 2

16 Pemprov51 Pemkot

225 PemkabTusi Direktur Advokasi dan Penyelesian Sanggah Wilayah II

1. Bimbingan teknis dan konsultasi

2. Penyelesaian sanggah dan penanganan pengaduan

3. Pemberian pendapat, rekomendasi, dan tindakan koreksi4. Penyiapan konsep pengembangan sistem advokasi dan penyelesaian

sanggah5. Pemantauan dan evaluasi atas hasil bimbingan teknis, konsultasi,

dan penyelesaian sanggah

Meningkatnya Nilai Belanja Pemerintah Melalui Pengadaan

Kinerja Pengadaan Belum Optimal

Meningkatnya Tuntutan Kecepatan, Transparansi,Akuntabilitas

Tingginya Risiko

Perkembangan Teknologi Informasi

Pemberdayaan Masyarakat/Penyedia/Industri Lokal

Dimasa lalu1. Fungsi pembelian hanya

merupakan fungsi administratif

atau klerikal

2. Fungsi pembelian seakan-akan

tidak memiliki hubungan

langsung dengan keberhasilan

organisasi

Saat ini1. organisasi di sektor swasta

maupun publik mulai fokus pada

pembelian dengan

menggunakan gambar yang

lebih besar atas pengadaan

2. Pengadaan telah telah bergeser

menjadi fungsi inti dalam

strategi bisnis

No Hal Indikator lama Indikator

BARU

1 Jumlah paket

Pengadaan

(Kontrak)

Banyak (individual) Sedikit /Konsolidasi

(group/shared)-

2 Harga beli Di atas harga pasar Harga pasar atau lebih

murah (market driven)

3 Pelaksanaan Transactional/

KlerikalStrategik

4 Proses Panjang/ Rumit Sederhana

5 Kontrak Jangka Pendek Jangka Panjang

6 Biaya administrasi Tinggi Rendah

7 Metoda Manual/e-procurement

belum terintegrasi

Eproc terintegrasi (SCM)

8 Lingkup Procurement saja Procure to Pay

Transformasi

Tujuan Pengadaan: MendapatkanBarang/Jasa dengan V yang tinggi

Q=Quality, SL=Service level Penyedia ,C=Cost, T=Time

1.Identifikasi Keb;

2. Penetapan B/J,

3.Cara PBJ;

4.Jadwal PBJ;

5.Anggaran PBJ

Swakelola:

1.Tipe

Swakelola

2.Spek/KAK

3.RAB

Penyedia:

1.Spek/KAK;

2.RAB;

3.Pemaketan

4.Konsolidasi;

5.Biaya

PendukungDaftar

Riwayat

Keb. B/J

Database

BMD

Pasal 18 (3) Perpres 16/18

3

1

▪List kebutuhan

▪Jenis B/J :BB,JL,JK,PK

Kategori : Rutin,Khusus,

▪Komplex

▪Prakualifikasi Penyedia

▪Kinerja Penyedia

2

Mengetahui

Apa yang dibeli (B/J

yang diadakan )

Mengenal Siapa

Penyedia B/J ?

Menentukan Hubungan

Pembeli-Penyedia B/J

(Memilih Jenis kontrak)

Penentuan Metoda/Strategi

Pengadaan

BB,JL,JK,PK

Dan berdasarkan Kategori

(Rutin,Khusus,Komplek)

4

Dokumen Pengadaan & RUP

(Spek,KAK,HPS,,draft Ktr ,BAST

List Vendor LULUS/elligible

Vendor

Supply Positioning Model (SPM)Matriks Kraljick

Routine Leverage Bottleneck Critical

Resiko

Pengadaan

thd

Organisasi

Rendah Rendah Tinggi Tinggi

Jenis

Barang/Jasa Standar Standard

Variatif

(tidak standar)

Variatif

(tidak standar)

Jumlah

penyedia B/JBanyak Banyak Sedikit Sedikit

Jumlah

PembelianRendah Tinggi Rendah Tinggi

Daya Tarik

Penyedia B/J Rendah Tinggi Tinggi Tinggi

Daya tarik

Pembeli

dimata

penyedia

High

HighLow

Marginal(marginal)

Exploit(Pendalaman)

Develop(Pengembangan)

Core(Utamai)

Nilai Pengadaan

Karakteristik Kuadran Supplier Perception Model

MARGINAL EKPLOIT DEVELOP CORE

Motivasi Penyedia RENDAH Jika Penyedia paham

dengan posisinya,

mereka cenderung

menaikkan harga

jualnya.

Nilai transaksi bisnis dengan

Penyedia ini KECIL, tetapi

mereka senang menjadi

penyedia di Organisasi

Pembeli

Kebutuhan Organisasi

pembeli sudah merupakan

bisnis inti dari Penyedia B/J

Tingkat prioritas menjual ke

organisasi pembeli di sisi Penyedia

B/J RENDAH

Nilai pembelian terhadap

Penyedia BESAR tapi

Penyedia tidak tertarik

membangun kerjasama

jangka panjang dengan

Organisasi pembeli.

Penyedia siap meluangkan

waktu dan biaya untuk

membangun kerjasama

jangka panjang dengan

Organisasi pembeli

Melakukan langkah-langkah

yang serius untuk membina

hubungan jangka panjang

dengan pembeli

Posisi tawar-menawar Organisasi

pembeli: RENDAH

Tidak ada langkah-

langkah khusus yang

ditempuh Penyedia

untuk membuat pembeli

menjadi klien utama

Penyedia di kuadran ini

sangat ideal untuk

pengembangan hubungan

kerja jangka panjang.

Penyedia yang ideal untuk

hubungan jangka panjang

Menganggap transaksi ke

Organisasi pembeli sebagai bisnis

sampingan saja.

Nilai Pengadaan

Bottleneck

Routine

Critical

Leverage

Naikkan nilai

Tu

run

ka

nR

isik

o

PASAR

Tu

run

kan

Ris

iko

Resiko

terhadap

Kegiatan

Organisasi/Instansi

▪ Kompetisi / Pasar ideal terjadi pada kondisi leverage, karena nilai pembelian tinggi dan resiko pengadaan rendah sehingga banyak tersedia penyedia . Kondisi ini akan memungkinkan terjadinya persaingan / kompetisi (dengan metode lelang/seleksi umum)

▪ Melakukan kualifikasi UKM berdasarkan kompetensi, sehingga tetap mendapat prioritas untuk bidang- sesuai kompetensinya.

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

#5

16

CARA PENGADAAN

Cara Pengadaan Pagu %

Penyedia1.515.383.407.274

47,48%

Swakelola1.676.260.941.778

52,52%

Total3.191.644.349.052

47%

53%

Cara Pengadaan

Penyedia Swakelola

JENIS PENGADAAN

80%

4%

0%16%

Jenis Pengadaan

Barang Pekerjaan Konstruksi Jasa Konsultansi Jasa Lainnya

Cara Pengadaan

Pagu %

Barang1.208.167.206.854

79,73%

Pekerjaan Konstruksi 55.457.876.628

3,66%

Jasa Konsultansi5.268.233.544

0,35%

Jasa Lainnya246.490.090.248

16,27%

BEL ANJA PENGADAAN RSUD DKI JAKARTA METODE PEMIL IHAN PENYEDIA

MetodePengadaan

Pagu %

E-purchasing 1.077.907.637.031 71,13%

PengadaanLangsung

177.498.951.648 11,71%

PenunjukanLangsung

39.555.776.795 2,61%

Seleksi 6.333.145.294 0,42%

Tender 190.969.213.873 12,60%

Tender Cepat 23.118.682.633 1,53%

71%

12%

3%0% 13%

1%

E-purchasing Pengadaan Langsung Penunjukan Langsung

Seleksi Tender Tender Cepat

P E N G A DA A N KO M P U T E R

Nama Paket Pagu

BELANJA MODAL PENGADAAN KOMPUTER/PC 644.376.150

Belanja Modal Pengadaan Komputer/PC 446.685.360

Belanja Modal Pengadaan Komputer/PC 352.100.232

Belanja Modal Pengadaan Komputer/PC (RSU Adhyaksa) 313.561.710

Belanja Modal Pengadaan Komputer/PC 310.782.175

BELANJA MODAL PENGADAAN KOMPUTER/PC 258.329.115

Belanja Modal Pengadaan Komputer/PC 193.312.845

Belanja Modal Pengadaan Komputer/PC 150.572.400

Belanja Modal Pengadaan Komputer / PC (Komputer Pc) 136.208.160

BELANJA MODAL PENGADAAN KOMPUTER NOTE BOOK/LAPTOP 93.456.000

Belanja Modal Pengadaan Komputer Note Book/Laptop 83.405.630

Belanja Modal Pengadaan Komputer/PC 78.244.496

Belanja modal pengadaan komputer 64.200.400

Belanja Modal Pengadaan Komputer Note Book/Laptop 63.898.712

Belanja Modal Pengadaan Komputer Notebook/Laptop 28.395.675

Belanja Modal Pengadaan Kelengkapan Komputer (Flash Disk, Mouse, Keyboard, Hard Disk, Speaker, dll) 22.875.765

Belanja Modal Pengadaan Kelengkapan komputer (Flashdisk, Mouse, Keyboard, Harddisk, speaker, dll) 22.077.609

belanja modal pengadaan kelengkapan komputer 13.310.000

Belanja Modal Pengadaan Komputer Mainframe/Server 11.038.805

Belanja Modal Pengadaan Kelengkapan Komputer (Flasdisk, mouse, Hard disk, speaker, dll) 2.662.000

Belanja Modal Pengadaan Kelengkapan Komputer (Flask Disk, Mouse, Keyboard, Hard Disk, Speaker, dll) (RSU Adhyaksa)

2.198.900

TOTAL 3.291.692.139

B E L A N JA C E TA K A N

Nama Paket Pagu

5.2.2.06.01.001 Belanja Cetakan Umum 231.343.508

5.2.2.06.01.002 Belanja Cetakan Khusus 70.933.808

Belanja Cetakan 586.283.250

Belanja Cetakan Khusus 457.380.000

Belanja Cetakan Khusus 3.528.360

Belanja cetakan khusus 196.020.000

Belanja Cetakan Khusus 15.398.680

Belanja Cetakan Khusus (RSU Adhyaksa) 769.721.810

Belanja Cetakan umum 140.729.270

TOTAL 2.471.338.686

PengadaanBaRANG/JASA RSUD DI PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA

POTENSI KONSOLIDASI PENGADAAN PAKAIAN KERJA

Nama Paket Pagu

5.2.2.13.01 Belanja Pakaian Kerja Lapangan 4.562.448

5.2.2.13.01 Belanja Pakaian Kerja Lapangan 5.808.000

Belanja Pakaian Kerja Lapangan 106.782.060

Belanja Pakaian Kerja Lapangan 144.087.548

Belanja Pakaian Kerja Lapangan 91.248.960

Belanja Pakaian Kerja Lapangan 135.732.080

Belanja Pakaian Kerja Lapangan 11.406.120

Belanja Pakaian Kerja Lapangan 10.890.000

Belanja Pakaian Kerja Lapangan 936.685.035

Belanja Pakaian Kerja Lapangan 5.082.000

Belanja Pakaian Kerja Lapangan 11.050.182

Belanja Pakaian Kerja Lapangan 15.400.000

Belanja Pakaian Kerja Lapangan 9.438.000

Belanja Pakaian Kerja Lapangan 48.703.864

Belanja Pakaian Kerja Lapangan 12.431.606

Belanja Pakaian Kerja Lapangan 150.291.350

BELANJA PAKAIAN KERJA LAPANGAN 183.819.570

BELANJA PAKAIAN KERJA LAPANGAN 185.917.600

Belanja Pakaian Kerja Lapangan 5.988.213

BELANJA PAKAIAN KERJA LAPANGAN 67.750.320

Belanja Pakaian Kerja Lapangan 60.191.934

Belanja Pakaian Kerja Lapangan 61.478.934

Belanja Pakaian Kerja Lapangan 70.147.638

Belanja Pakaian Kerja Lapangan 242.000.000

Belanja Pakaian Kerja Lapangan (RSU Adhyaksa) 42.318.793

Belanja Pakaian Kerja Lapangan (RSU Adhyaksa) 16.662.690

Belanja Pakaian Kerja Lapangan Jasa Keamanan Kantor 104.720.000

Belanja Pakaian Kerja Lapangan Jasa Kebersihan Kantor 95.200.000

Belanja Pakaian Kerja Lapangan Petugas Kebersihan 25.663.770

Biaya Pakaian Kerja Lapangan 152.500.000

TOTAL 3.013.958.715