bio - praktikum respirasi

6
8/19/2019 Bio - Praktikum Respirasi http://slidepdf.com/reader/full/bio-praktikum-respirasi 1/6 LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM RESPIRASI Disusun oleh : Inne Puspita Sari XI IPA 3 SMA NEGERI !OGOR "ALAN IR# $# "UANDA % TELP# &O'() *3'+(* KOTA !OGOR %'' ,AX# &-'() *33+(3' E . MAIL : s/unsa0o1in2o#net#i2 E!SITE : http:44555#s/an0o6or#s7h#i2

Upload: inne-puspita-sari

Post on 07-Jul-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bio - Praktikum Respirasi

8/19/2019 Bio - Praktikum Respirasi

http://slidepdf.com/reader/full/bio-praktikum-respirasi 1/6

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM RESPIRASI

Disusun oleh :

Inne Puspita Sari

XI IPA 3

SMA NEGERI !OGOR

"ALAN IR# $# "UANDA % TELP# &O'( ) *3' +(* KOTA !OGOR % ''

,AX# &-'( ) *33+(3' E . MAIL : s/unsa0o1in2o#net#i2

E!SITE : http:44555#s/an 0o6or#s7h#i2

Page 2: Bio - Praktikum Respirasi

8/19/2019 Bio - Praktikum Respirasi

http://slidepdf.com/reader/full/bio-praktikum-respirasi 2/6

1. Faktor – faktor yang mempengaruhi pernafasan pada makhluk hidup

a. Suhu TubuhSemakin tinggi suhu tubuh, semakin cepat frekuensi pernapasannya. Hal ini

berhubungan erat dengan peningkatan proses metabolisme tubuh.

b. Tekanan ParsialApabila tekanan parsial semakin tinggi, maka proses difusi uga akan cepat

berlangsung, dan pernapasan cepat ter adi.c. Permeabilitas !pitel " #embran $espirasi

%ila membran epitel makhluk hidup semakin permeable, semakin cepat pula

membran berdifusi, dan pernapasan semakin cepat ter adi.

d. &uas Permukaan !pitel " #embran $espirasi

'ika luas permukaan suatu epitel " membran respirasi semakin besar, maka difusi

akan cepat ter adi, dan pernapasan berlangsung semakin cepat.

e. (ecepatan Sirkulasi )arah di Paru – paru

Apabila darah di paru – paru beredar semakin cepat, maka proses difusi antara *+

dan *+ cepat berlangsung, dan pernapsan ter adi dengan cepat.

f. (ecepatan $eaksi (imia )alam )arah

%ila reaksi kimia antara unsur – unsur dalam darah berlangsung semakin cepat,

maka proses difusi akan semakin cepat ter adi, dan pernapasan uga akan

semakin cepat ter adi.

g. -mur%ayi dan balita memiliki frekuensi bernapas lebih banyak dibanding orang

de asa. Hal itu disebabkan /olume paru paru yang relatif kecil dan sel0sel tubuhsedang berkembang sehingga membutuhkan banyak oksigen. *rang tua uga

memiliki frekuensi napas lebih banyak karena kontraksi otototot dada dan

diafragma tidak sebaik saat masih muda, sehingga udara pernapasan lebih

sedikit.h. 'enis (elamin

Frekuensi pernapasan anita pada umumnya lebih banyak daripada laki0laki. Hal

ini disebabkan anita pada umumnya memiliki /olume paru0paru lebih kecil dari

lakilaki sehingga frekuensi bernapasnya lebih banyak.

i. PhPh yang rendah menyebabkan pelepasan *+ ke daerah sel dan pengangkutan

*+ ke /ena semakin cepat, sehingga proses difusi cepat berlangsung, dan

pernapasan semakin cepat ter adi.

+. Fungsi (*H " a*H

)alam percobaan ini fungsi (*H " a*H adalah untuk mengikat *+ agar organisme

2 angkrik3 tidak menghirup *+ hasil sampingan respirasi, kegunaan pengikatan gas

kerbon dioksida tsb adalah agar ter adi penyusutan /olume udara dalam tabung tertutup

Page 3: Bio - Praktikum Respirasi

8/19/2019 Bio - Praktikum Respirasi

http://slidepdf.com/reader/full/bio-praktikum-respirasi 3/6

yang diguanakan, karena udara menyusut maka umlah *+ yang dapat dihirup oleh

organisme 2 angkrik3 uga berkurang, dengan begitu larutan eosin dalam pipa akan

bergerak hanya karena konsumsi oksigen yang membuktikan bah a proses respirasi

berlangsung.

(*H " a*H dapat mengikat *+ karena akan ter adi reaksi berikut 4

(*H 5 *+ (+ *6 5 H+*

Selain itu (*H " a*H digunakan uga untuk meningkatkan suhu dalam tabung

tertutup agar proses respirasi organisme 2 angkrik3 dapat ter adi lebih cepat.

6. $espirasi 'angkrik

'angkrik mempunyai alat pernafasan berupa trakea, Sistem trakea 2tracheal system3

serangga, yang terbuat dari pipa udara yang bercabang di seluruh tubuh, merupakan

salah satu /ariasi dari permukaan respirasi internal yang melipat0lipat. Pipa terbesar,

yang disebut trakea, membuka ke arah luar. abang yang paling halus men ulur dan

meman ang ke permukaan hampir setiap sel, di mana gas dipertukarkan melalui difusi

mele ati epitelium lembab yang melapisi u ung terminal sistem trakea. )engan hampir

semua sel tubuh terpapar ke medium respirasi, maka sistem sirkulasi terbuka pada

serangga tidak terlibat dalam transpor oksigen dan karbon dioksida.

7. $espirasi Serangga

Page 4: Bio - Praktikum Respirasi

8/19/2019 Bio - Praktikum Respirasi

http://slidepdf.com/reader/full/bio-praktikum-respirasi 4/6

Serangga memiliki organ pernapasan yang khas. Pertukaran oksigen dan karbondioksida dilakukan melalui trakea. Trakea merupakan bagian tubuh serangga yangterbuat dari pipa"tabung udara. 'umlah trakea di dalam tubuh serangga sangat banyak.*leh karena itu, sistem pernapasan serangga dinamakan sistem trakea. Saat seranggamelakukan pernapasan, udara masuk trakea melalui bagian yang terletak padapermukaan tubuh. %agian tersebut dinamakan spirakel. Spirakel dilindungi oleh buluhalus dengan fungsi sebagai penyaring debu dan benda asing yang masuk menu utrakea.

Setelah itu, udara tersebut akan mele ati pipa kecil yang disebut trakeola. Trakeola uga ini akan terhubung dengan membran sel. Trakeola memiliki u ung kecil tertutup danmengandung cairan dengan arna biru gelap. *ksigen akan berdifusi masuk kedalam sel tubuh melalui trakeola, sedangkan karbondioksida akan berdifusi keluar.Setelah mele ati trakeola, karbondioksida akan dikeluarkan ke lingkungan mele atitrakea.

Apabila serangga sedang aktif dan menggunakan banyak oksigen, sebagian besarcairan yang ber arna biru akan ditarik ke dalam tubuh. Akibatnya, luas permukaanudara yang berkontak langsung dengan sel men adi semakin luas. Seekor seranggayang sedang terbang mempunyai la u metabolisme lebih tinggi dibandingkan saatistirahat. *tot akan berkontraksi dan berelaksasi secara bergantian sehingga tubuh bisamemampat dan menggembung. *leh karenanya udara akan secara cepat terpompamelalui sistem trakea. Sebagian besar serangga hidup di daratan. amun, ada ugaserangga yang hidup pada perairan seperti lar/a capung.

8. A. Anatomi %urung

&ubang hidung

Terdapat dua lubang hidung yaitu lubang hidung luar dan dalam. &ubang hidung luar

terdapat pada pangkal paruh sebelah atas dan ber umlah sepasang. Sedangkan

lubang hidung dalam terdapat pada langit0langit rongga mulut.

Trakea

Trakea tersusun atas tulang ra an yang berbentuk lingkaran. Trakea ini bercabang

men adi bronkus kanan dan kiri. %ronkus ini kemudian akan menghubungkan siring

Page 5: Bio - Praktikum Respirasi

8/19/2019 Bio - Praktikum Respirasi

http://slidepdf.com/reader/full/bio-praktikum-respirasi 5/6

dengan paru0paru. Siring memiliki selaput yang akan bergetar dan menghasilkan

bunyi ika ada udara yang le at.

Paru0paru

Paru0paru terdapat sepasang dan menempel di dinding dada bagian dalam. Paru0paru

pada burung dibungkus oleh selaput paru0paru 2pleura3 dan berhubungan dengan

kantong udara. Paru0paru burung tidak memiliki al/eoli dan sebagi gantinya adalah

pembuluh udara yang disebut parabronki. Saluran udara pada parabronki bercabang0

cabang yaitu berupa pembuluh kapiler udara yang letaknya berdampingan dengan

kapiler darah.

(antung udara

Pada burung terdapat kantong udara. kantong udara pada burung ber umlah 9,

antara lain4

1. + buah kantong udara di leher

+. 1 buah kantong udara di antara tulang selangka

6. + buah kantong udara di dada depan

7. + buah kantong udara di dada belakang

8. + buah kantong udara di perut

(antong udara berfungsi antara lain4

1. -ntuk bernapas saat terbang:

+. #embantu memperkeras suara karena dapat memperbesar ruang siring:

6. #encegah kedinginan dengan menyelubungi alat0alat dalam dengan ronggaudara:

7. #engurangi panas badan agar tidak banyak yang hilang:

8. Pada saat berenang, dapat memperbesar dan memperkecil berat enis

tubuhnya.

%. $espirasi %urung

Pengambilan udara 2inspirasi3 pada aktu terbang ter adi ketika sayap terangkat,

kantong udara pada pangkal lengan mengembang, sehingga udara masuk ke kantung

udara perut. (emudian, udara dialirkan ke paru0paru dan sebagian masuk ke dalam

Page 6: Bio - Praktikum Respirasi

8/19/2019 Bio - Praktikum Respirasi

http://slidepdf.com/reader/full/bio-praktikum-respirasi 6/6

kantung udara, sehingga darah dapat mengambil oksigen dari paru0paru. Sedangkan

pada fase ekspirasi ter adi ketika sayap diturunkan, kantung udara pada pangkal lengan

mengempis, sehingga kantong udara dada mengembang dan mendorong udara keluar,

sehingga ter adi pergantian udara yang kaya oksigen dan udara yang kaya

karbondioksida di paru0paru.

Sedangkan pengambilan udara 2inspirasi3 pada saat burung istirahat ter adi ketika

adanya pergerakan tulang rusuk ke depan sehingga rongga dada membesar dan paru0

paru mengembang. (eadaan tersebut menyebabkan udara dapat masuk ke paru0paru.

Sebagian udara yang kaya oksigen ini akan diambil paru0paru dan sebagian lagi akan

masuk kantong udara belakang 2posterior3. (antong udara yang yang miskin oksigen

akan masuk ke kantong udara anterior.

Sedangkan proses ekspirasi ter adi ketika rongga dada mengecil dan paru0paru

mengecil, sehingga udara di dalam kantong udara akan dikeluarkan melalui paru0paru.

;. Perbedaan hasil dengan + angkrik dan dengan 6 angkrik

Pada percobaan dengan + organisme 2 angkrik3 eosin dalam pipa respirometer

bergerak dengan cepat menu u arah organisme 2 angkrik3, hal ini disebabkan oleh

penusutan udara dan berkurangnya umlah oksigen dalam tabung tertutup sehingga

eosin tersedot masuk karena organiame 2serangga3 tetap menghirup oksigen. )ari

ke adian ini terbukti bah a organisme 2 angkrik3 dalam tabung melakukan proses

respirasi.

Sedangkan pada percobaan dengan 6 organisme 2 angkrik3 eosin dalam pipa

respirometer bergerak lebih cepat menu u arah organisme 2 angkrik3 bila dibangdingkan

dengan percobaan yang hanya menggunakan + organisme 2 angkrik3. 'ika dilihat pada

data hasil percobaan kita dapat mengetahui bah a pada menit kedua la u eosin sedikit

terhambat, hal ini mungkin hanya disebabkan oleh adaptasi organisme 2 angkrik3 di

tabung tertutup yang hanya terdapat sedikit ruang untuk bergerak dan sedikitnya

oksigen yang ada untuk 6 angkrik, tetapi pada menit –menit berikutnya eosin kembali

bergerak dengan cepat. )i percobaan ini kita dapat membuktikan bah a proses respirasi uga ter adi di dalam tabung tertutup, namun prosesnya lebih cepat.