bintul-bintul merah

Free Powerpoint Templates

SKENARIO 1“BINTUL-BINTUL MERAH”

KELOMPOK 5 TUTOR : dr. Vebiyanti, M.Sc

http://www.powerpointstyles.com/


KELOMPOK 5 : 1. NATALIA J TETELEPTA NIM. 2011 – 83 – 033

2. LUSES SHANTIA HARYANTO NIM. 2011 – 83 – 034

3. TEISHA J. V MARANTIKA NIM. 2013 – 83 – 022

4. CHRISTA GISELIA PIRSOUW NIM. 2013 – 83 – 023

5. FIENDY TRIFENA P REMBET NIM. 2013 – 83 – 024

6. ALMINDO RAFKI NIM. 2013 – 83 – 044

7. IMAS FATIMAH R SEKARLITA NIM. 2013 – 83 – 045

8. RAEHANNA ZULKIFLI NIM. 2013 – 83 – 046

9. IKRAMSYAH MAULANA NIM. 2013 – 83 – 053

10. FARRA Y PATTIPAWAE NIM. 2013 – 83 – 062



SKENARIO TUTORIAL 1

Seorang anak perempuan berusia 7 tahun

di bawa oleh ibunya ke puskesmas karena

pada seluruh tubuhnya timbul bintul-

bintul merah yang gatal dan muntah-

muntah. Timbulnya bintul merah pada

kulit anak ini sudah sering terjadi

terutama pada musim hujan. Tidak ada

demam



1. Diagnosis Diferensial1) Urtikaria

Suatu kelompok kelainan yang ditandai dengan adanya pembentukan bilu-bilur pembengkakkan kulit yang dapat hilang tanpa meninggalkan bekas yang terlihat.

Manifestasi klinis :

- Kulit gatal/pedih

- timbul bilur-bilur

- Awalnya berwarna putih kemudian jadi merah

- Lesi menyebar

- Hilang responImunologi/pbl/sk01/tutorial02/christa/023



2) Dermatitis Kontak Alergi

Kelainan kulit yang timbul akibat terjadinya rx. Hipersensitivitas tipe

lambat terhadap suatu alergen eksternal. Risiko kejadian dermatitis

kontak alergik (DKA) meningkat dengan riwayat pajanan terhadap

bahan sensitizer yang telah terjadi sepanjang usia dan peningkatan

penggunaan berbagai obat topikal.

Manifestasi Klinis :

- Gatal-gatal

- Eritema

- Edema

- Papula

- Vesikel

- Eksudasi

Imunologi/pbl/sk01/tutorial02/christa/023



3) Dermatitis Atopik

Penyakit kronik yang berulang. Biasanya terjadi pada anak-anak.

Manisfestasi Klinis :

- Kulit tampak kering

- Gatal

- Makula eritema, papulvesikel

- Berkrusta

Imunologi/pbl/sk01/tutorial02/christa/023



Mekanisme Hipersensitivitas Tipe I



Etiologi penyakit pada skenario

1. Makanan

2. Obat

3. Gigitan atau sengatan serangga

4. Inhalan

5. Kontaktan

6. Rangsangan fisik



Degranulasi sel mast, oleh adanya pelepasan histamin dan berbagai sitokin (edema). Aktivasi sel mast nonallergic dapat terjadi melalui zat seperti neuropeptida (substansi P), obat-obatan (morfin, kodein, vankomisin), makanan (stroberi), dan media radiocontrast. Aktivasi sel mast dalam kasus urtikaria disebabkan oleh rangsangan fisik tidak dipahami dengan baik, tetapi pada beberapa pasien dengan urtikaria disebabkan oleh dingin, sinar matahari, atau kulit tergores benda tumpul (dermatographism).

Urticaria and Angioderma. Article of Hospital Physician; 2002



A. Histamin

H1 : ↑ permeabilitas vaskuler, vasodilatasi, kontraksi otot polos

H2 : sekresi mukosa gaster

H3 : SSP

H4 : eosinofil

MEDIATOR PRIMER



B. PG & LT

PG : Vasodilatasi, kontraksi otot polos paru, agregasi trombosit, kemotaktik neutrofil, potensial mediator lainya

LT : ↑ permebialitas vaskuler, vasodilatasi produksi mukus, kontraksi otot polus paru, kemotaktik neutreofil.

Mediator Sekunder



Thank’s


bintul-bintul merah

Documents