binatang laut yang berbahaya

18
Binatang laut yang berbahaya Kasus fatal binatang laut lebih sering terjadi di daerah tropis, subtropi dan perairn dengan temperatur hangat dibandingkan di daerah dingin. Binatang laut berbahaya dikelompokkan menjadi 2, yaitu : 1. Binatang yang berbahaya karena gigitannya 2. Binatang yang berbahaya karena racunnya Binatang yang berbahaya karena gigitannya a) Ikan hiu (shark) Diketahui terdaat sekitar 250 spesises yang berbahaya bagi manusia. Ikan hiu berbahaya tinggal di hamper sebagian besar lautan di dunia. Serangan ssering terjadi di daerah dengan temperature hangat dan di daerah-daerah tropis, dan temperature air diatas 20 o C (antara 47 o lintang selatan sampai 46 o lintang utara). Tidak  pernah dilaporkan di daerah artik dan antartika. Serta bergantung pada musim, cuaca, kehangatan dari air dan waktu. Ukuran bervariasi antara 15cm sampi 15m panjangnya. Yang berukuran besar tidak  berbahaya karena makanan utamanya adalah plankton dan susunan giginya tidak cocok untuk menggigit objek besar. Susunan gigi hiu terdiri dari beberapa deret di setiap rahangnya dengan kekuatan menggigit yang sangat besar. Pengelihatan cukup baik untuk membedakan warna dengan jarak pandang sejauh 15m tergantung pada kejernihan air. Organ penciumasn mampu membedakan darah dan makanan di air dengan cepat. Kemoreseptor kulit mampu mendeteksi bahan iritan,  perubahan kadar garam, gerakan air dan erubahan kimia lainnya dari dalam air. Pendengaran mampu mendeteksi getaran rendah dari air. Gejala Klinik akibat gigitan :  Lokal  Luka cukup luas, tepi tidaak rata, multiple dan arah luka parallel seperti terpotong/tergecet.  Perdarahan hebat  Dalam luka ditemukan tulang-tulang yang retak dan jaringan yang rusak. Luka lecet terjadi bila tubuh ikan hiu bergeseran dengan tubuh manusia.

Upload: sholehuddin-munajjid

Post on 14-Apr-2018

228 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Binatang Laut Yang Berbahaya

7/30/2019 Binatang Laut Yang Berbahaya

http://slidepdf.com/reader/full/binatang-laut-yang-berbahaya 1/18

Binatang laut yang berbahaya

Kasus fatal binatang laut lebih sering terjadi di daerah tropis, subtropi dan perairn dengan

temperatur hangat dibandingkan di daerah dingin.

Binatang laut berbahaya dikelompokkan menjadi 2, yaitu :

1.  Binatang yang berbahaya karena gigitannya

2.  Binatang yang berbahaya karena racunnya

Binatang yang berbahaya karena gigitannya

a)  Ikan hiu (shark)

Diketahui terdaat sekitar 250 spesises yang berbahaya bagi manusia. Ikan hiu berbahaya

tinggal di hamper sebagian besar lautan di dunia.

Serangan ssering terjadi di daerah dengan temperature hangat dan di daerah-daerah tropis,

dan temperature air diatas 20oC (antara 47

olintang selatan sampai 46

olintang utara). Tidak 

 pernah dilaporkan di daerah artik dan antartika. Serta bergantung pada musim, cuaca,

kehangatan dari air dan waktu.

Ukuran bervariasi antara 15cm sampi 15m panjangnya. Yang berukuran besar tidak 

 berbahaya karena makanan utamanya adalah plankton dan susunan giginya tidak cocok 

untuk menggigit objek besar. Susunan gigi hiu terdiri dari beberapa deret di setiap

rahangnya dengan kekuatan menggigit yang sangat besar.

Pengelihatan cukup baik untuk membedakan warna dengan jarak pandang sejauh 15m

tergantung pada kejernihan air. Organ penciumasn mampu membedakan darah dan

makanan di air dengan cepat. Kemoreseptor kulit mampu mendeteksi bahan iritan,

 perubahan kadar garam, gerakan air dan erubahan kimia lainnya dari dalam air.

Pendengaran mampu mendeteksi getaran rendah dari air.

Gejala Klinik akibat gigitan :

 Lokal 

  Luka cukup luas, tepi tidaak rata, multiple dan arah luka parallel seperti

terpotong/tergecet.

  Perdarahan hebat

  Dalam luka ditemukan tulang-tulang yang retak dan jaringan yang rusak.

  Luka lecet terjadi bila tubuh ikan hiu bergeseran dengan tubuh manusia.

Page 2: Binatang Laut Yang Berbahaya

7/30/2019 Binatang Laut Yang Berbahaya

http://slidepdf.com/reader/full/binatang-laut-yang-berbahaya 2/18

Umum

  Shok/presoy oleh karena kehilangan banyak darah.

  Kematian dapat terjadi bila banyak kerusakan pada pembuluh darah yang besar.

Tingkat luka Yang terluka Prognosis

Tingkat 1   Kedua arteri femoralis

  Satu femoral & 1 arteri tibialis posterior 

  Satu arteri femoralis pada 1/3 atas

fatal

Tingkat 2   Satu arteri femoralis 2/3 paha

  Sati arteri brahialis

  Dua arteri brachialis posterior 

  Luka perut termasuk usus

Dapat bertahan bila

cukup pertolongan di

 pantai .Selalu hidup bila terapi

cukup saat waktu terjadi

kecelakaan.

Tingkat 3   Satu arteri tibialis posterior 

  Luka superfisialis pada leher, tidak ada pembuluh darah

 Pertolongan pertama

1.  Penderita dkeluarkan dari air secepat mungkin

2.  Lakukan pertolongan secepatnya di pantai jangan langsung kirim ke rumah sakit

3.  Pasang tourniquet, kalau perlu dalam air. Bila tidak bisa lakukan penekanan dengan

tangan saja.

4.  Berikan keyakinan pada penderita5.  Tidurkan di tempat datar dengan kepala lebih rendah, dengan diberi selimut.

6.  Setelah selesai siapkan untuk dikirim dengan ambulans.

7.  Jangan berikan sesuatu lewat mulut

8.  Penderita sebaiknya tetap tinggal untuk paling sedikit 30 menit, baik diberikan

 pengoobatan/tidak untuk pemantauan.

 Pengobatan di tempat 

1.  Bawakan perlengkapan transfuse kepada penderita

2.  Berikan analgesic/sedative antara lain morfin 15mg bila diperlukan

3.  Buatkan catatan status penderita dengan lengkap

4.  Setelah shock diatasi, penderita dikirim dengan ambulans, kalau perlu dengan

resusitasi.

 Pengobatan di Rumah Sakit 

  Langsung ke ruang bedah

Page 3: Binatang Laut Yang Berbahaya

7/30/2019 Binatang Laut Yang Berbahaya

http://slidepdf.com/reader/full/binatang-laut-yang-berbahaya 3/18

  Dilakukan operasi

  Kultur bakteriologis

 Pencegahan

1.  Memasang jarring sepanjang pantai

2.  Pemakaian peledak, gelombang ultrasonic, bahan kimia, tirai gelembung

3.  Repellent listrik, tetapi untuk ikan hiu yang cukup besar kurang

4.  ―body sacks‖ (kantong tubuh) untuk kecelakaan kapal 

5.  Untuk penyelam/perenng sebaiknya sebagai berikut :

  Memakai pakaian pelindung warna gelap

  Jangan berenang selagi dalam keadaan luka

  Jangan membawa ikan

  Jangan membawa peledak bawah air   Bergeraklah pelan-pelan, tenang tanpa panic

  Bila berenang harap bergerombol

  Bila menyelam berpasangan dapat mengurangi kemungkinan serangan 50%

6.  Penyelam dianjurkan tetap tinggal jauh dari permukaan bila menyelam di tempat

yang banyak ikan hiu, dengan membawa perlengkapan-perlengkpan pengusir hiu

antara lain gasa-gas atau panah injector CO2 

7.  Jangan berenang sendiri di tempat yang sering didapat serangan ikan hiu.

 b)  Barracuda

Merupakan family sfirenide dan pamakan daging yang ganas, terdapat 20 spesies berbeda

dengan perbedaan agresivitas. Ditemukan di India Barat dan Brazil, Utara Florida dan Indo

Pasifik dari laut Merah sampai kepulauan Hawai.

Umumnya banyak terdapat di laut tropis dan subtropics. Dilaporkan barracuda tertarik 

kepada sesuatu yang masuk ke dalam air, terutama yang bewarna cerah.

Gejala klinik akibat gigitan

Luka berupa laserasi yang lurus, tidak seperti ikan hiu yang berbentuk seperti cekungan.

Gejala umum berupa syok dan lain-lain.

 Pertolongan pertama

1.  Hentikan perdarahan

Page 4: Binatang Laut Yang Berbahaya

7/30/2019 Binatang Laut Yang Berbahaya

http://slidepdf.com/reader/full/binatang-laut-yang-berbahaya 4/18

2.  Pasang turniket

3.  Penderita dibaringkan, jangan dipindah-pindahkan usahakan pengobatan setempat

4.  Yakinkan/tenangkan penderita

5.  Jangan berikan sesuatu lewat mulut.

 Pengobatan

1.  Kalau perlu berikan hemostasis

2.  Tunggu samapi kondisi secara klinik tenang dan stabil

3.  Terapi cairan/transfuse darah bila diperlukan

4.  Berikan sedative antara lain diazepam, morfin

5.  Kirim ke rumah sakit, jangan lupa kalau perlu di resusitasi

6.  Berikan antibiotic

 Pencegahan

1.  Jangan berenang di tempat barracuda

2.  Hindari pakaian yang cerah, sinar yang terang selama berenang

3.  Jangan menombak barracuda

4.  Jangan membawa ikan yang telah ditombak 

c)  Moray Eel

Merupakan anggota Murenide yang terdiri lebih dari 20 spesies, terbatas pada daerah tropis

dan subtropics.

Moray eel jarang menggigit bila tidak di ganggu. Gigitannya tajam seperti pisau karena

rahangnya dan mulutnya kecil. Tubuhnya berotot dan ditutupi kulit yang kuat yang tidak 

tertembus oleh pisau. Moray eel badannya cukup licin dan sukar ddipegang, ukuran sampai

10 feet dan diameter labih dari 1 feet, tinggal di dalam lubang karang di dasar laut.

Page 5: Binatang Laut Yang Berbahaya

7/30/2019 Binatang Laut Yang Berbahaya

http://slidepdf.com/reader/full/binatang-laut-yang-berbahaya 5/18

 

Gejala klinik gigitan:

Lokal

  Luka biasanya kasar dan berpa robekan

  Perdarahan hebat kemudian terjadi infeksi sekunder 

  Pernah dilaporkan adanya gejala seperti terkena racun dengan gejala paralisis local.

Umum

Kehilangan darah dalam jumlah besar yang berakibat syok.

 Pertolongan pertama

1.  Tekan lukanya untuk menghentikan perdarahan2.  Berikan tourniquet

3.  Tidurkan penderita, jangan digerakkan

4.  Tenangkan penderita

5.  Jangan diberikan sesuatu lewat mulut.

 Pengobatan

Seperti terapi luka oleh karena barracuda

 Pencegahan

1.  Jangan menombak Eel

2.  Jangan mengusik tempat tinggalnya

3.  Memakai sarung tangan dan sepatu karang

Page 6: Binatang Laut Yang Berbahaya

7/30/2019 Binatang Laut Yang Berbahaya

http://slidepdf.com/reader/full/binatang-laut-yang-berbahaya 6/18

d)  Groper 

Merupakan family Serranide. Panjang dapat mencapai 3.5 m dan berat sampai 227 kg.

 pemakan daging yang membahayakan terutama karena ukurannya yang besar dan tidak mengenal takut. Tinggal di sekitar batu karang.

Gambaran klinik akibat gigitan

  Local : luka besar, dengan banyak jaringan yang tercecer. Perdarahan hebat dan

infeksi sekunder 

  Umum : tanda-tanda syok 

 Pertolongan pertama

Seperti pada luka gigitan barraccuda

 Pengobatan

Seperti pada luka gigitan barraccuda

 Pencegahan

1.  Jangan mengusik tempat tinggal groper 

2.  Jangan ada ikan yang terluka, jangan membawa ikan yang telah tertombak 

3.  Dikatakan bekas lemak/perpirasi dapat menarik perhatian binatang ini

4.  Tehnik menghdapi dengan bunyi-bunyian, buble, dan lain-lain seperti pada ikan hiu

tidak berguna pada groper.

Binatang yang berbahaya Karena racunnya

1.  Ikan pari (stingray)

Stingray merupaka sau dri grup terbesar dan penting binatang menyengat. Dikenal banyak 

fmili singray di dunia, dan masing-masing family mempunyai banyak spesies. Biasanyatinggal di laut dengan iklim tropis, subtropics dan hangat. Salah satu disebut family

Potamotriginide tinggal di air tawar, sedangkan lainnya hidup di air laut.

Page 7: Binatang Laut Yang Berbahaya

7/30/2019 Binatang Laut Yang Berbahaya

http://slidepdf.com/reader/full/binatang-laut-yang-berbahaya 7/18

Sering berenang di laut dangkal, daan tinggal tergeletak di atas pasir dan hanya mata,

 beberapa bagian sirip dan ekor yang kelihatan. Makanannya sejenis moluska, cacing dan

udang.

Biasanya mempunyai satu penyengat namun tidak mustahil ditemukan lebih dari satu.

Penyengat tersebut teridiri dari alat yang runccing, keras seperti tulang, dan disebut

vasodentine.

Gambaran klinik akibat sengatan

  Luka tusuk sampai luk soberk sepanjang 15cm

  Mendadak sakit sampai 1-2 jam dan berkurang setelah 6-12 jam sampai beberapa

hari. Bila terjadi infeksi sekunder, nyeri kumat lagi.

  Perdarahan banyak, mengurangi rasa sakit, kemudian diikuti pengeluaran cairan

mukoid

  Satu duri tertinggal dan dapat dilihat dari dalam kulit

  Sekitar luka bengak dan pucat setelah satu jam dikelilingi warna kebiruan

   Nekrosis local, ulserai dan infeksi sekunder 

  Dapat juga terjadi osceomyelitis

 Keadaan umum

  Seperti tada-tanda syok, kdang-kadang diikuti rasa mual, muntah

  Kematian dapat terjadi bila duri mengenai daerah jantung/kavum pleural

 Pertolongan pertama

Page 8: Binatang Laut Yang Berbahaya

7/30/2019 Binatang Laut Yang Berbahaya

http://slidepdf.com/reader/full/binatang-laut-yang-berbahaya 8/18

1.  Penderita ditidurkan, anggota badan yang cedera dalam posis yag lebih tinggi dari

 badan. Tenankan penderita

2.  Cuci dan bersihkan luka (membersihkan racun)

3.  Biala ada duri yang tertinggal diambil4.  Keluarkan darah dari luka, bila perlu insisi

5.  Berikan air panas (50oC) (biasanya 30-90 menit) pada luka sampai rasa sakit hilang

6.  Anggota badan yang luka di imobilisasi dan dinaikkan, tutup dengan penutup steril

7.  Berikan tindakan medis

 Pengobatan

1.  Atasi perdarahan bila diperlukan

2.  Anastesi local tanpa adrenalin

3.  Analgesic, antara lain petidin/codein, aspirin4.  Turniket dipasang pada bagian anggota badan yang luka

5.  Sinal Ro, untuk mengetahui sisa-siasa tulang dan lainnya

6.  Monitor basic sign, elektrolit dan lain-lain

7.  Antibiotika

8.  Debridement

9.  Terapi simptomatik 

 Pencegahan

1.  Kaki diseret bila berjalan di air 

2.  Memakai sepatu, mengurangi tingkat penyengatan, duri bisa menembus sepatu

3.  Hati-hati bila memegang jala ikan

 b)  Ular laut (sea snake)

Ular laut merupakan binatang yang bisas hidup di air di daerah tropis di pasifik dan laut

India, dari Pulau Samoa Bara sampai pantai timur Afrika, Jepang sampai sekitar Parsi,

sepanjang pantai Asia sampai Australia. Khusus spesies hidrofis simpati, yang hidup di air 

tawar di telaga Bonbonm Philipina.

Habitat hidupnya di preairan pantai di mult sungai, akar-akar pohon, lunang karang.

Ular laut lincah berenang maju mundur, maupun dapat tinggal diam mengambang di air. Di

darat tidak mampu bergerak selincah di air.

Racunnya lebih toxic daripada King Cobra.

Page 9: Binatang Laut Yang Berbahaya

7/30/2019 Binatang Laut Yang Berbahaya

http://slidepdf.com/reader/full/binatang-laut-yang-berbahaya 9/18

Gambaran klinik akibat sengatan

  Terdapat tanda gigitan, luka tusuk/sampai dengan 20 biasanya 4, dan ada gigi yang

tertinggal pada luka  Masa tenang, tanpa gejala selama 10 menit sampai dengan beberapa jam

  Eforia, cemas, gelisah

  Lidah terasa tebal, tengogorokan kering

  Kelemahan yang berkembang menjadi paralisis

  Trismus, gejala-gejala otot gemetar dan spasme

  Paralisis bulbar, sukar bicara

  Tekanan pada ppernafasan

  Payah jantung. Kejang-kejang, koma

  Myoglobin uria (urine coklat kemerahan)

 Pertolongan pertama

1.  Ligasi luka

2.  Immobilisasi badan dan anggota badan

3.  Tenangkan penderita

4.  Kalau ada ularnya diidentifikasi

5.  Terapi medis

6.  Pernafasan dari mulut ke mulut

 Pengobatan

1.  Insisi dan pengobatan luka

2.  Anti bisa ular, hati-hati reaksi alergi/syok anafilaktik 

3.  Kalau perlu pernafasan buatan dengan endotrakeal tube

4.  Koreksi elektrolit

5.  Control fungsi ginjal

6.  Control terhadap kardiovaskular syok 

7.  Sedative, kalau perlu

 Pencegahan

1.  Jangan memegang ular laut

2.  Eretlah kaki bila jalan sepanjang dasar berlumpur 

3.  Gunakan pakaian pelindung

Page 10: Binatang Laut Yang Berbahaya

7/30/2019 Binatang Laut Yang Berbahaya

http://slidepdf.com/reader/full/binatang-laut-yang-berbahaya 10/18

c)  Ikan kalajengking (scorpion fish)

Family Scorpaenidae, ikan scorpion terebar di darah tropis dan teperatur hangat. Sedikit

tinggal di laut artik. Kebanyakan ukurannya cukup besar dan memiliki nilai komersial yangtinggi. Tinggal dekt karang pada kedalaman lebih dari 93m.

Tiga golongan utama

  Zebra fish (Sp. Pteroids)

Alat beracun berupa 13 duri dorsal, 3 duri anal ddan 2 duri pelvic yang keemuanya

 berhubungan dengan kelenjar racun. Duri tersebut umumnya panjang runcing dan

tersembunyi.

  Scorpion fish (Sp. Scorpaena)

Racunnya berasal dari 12 duri dorsal, 3 duri anal, dan 2 duri pelvic yang kesemuanya

 berhubungan dengan kelenjar racun.

  Stone fish (Sp. Synauceja)

Stone fish mempunyai 12 duri dorsal, 3 duri anal, dan 2 duri pelvic kesemuanya

 berhubungan dengan kelenjar racun.

Gambaran klinik akibat sengatan

  Menurunnya fungsi pernafsan, hemorragik pulmonary oedem

  Payah jantung dan paralisis otot pernafaan

  Pingsan, sinkop, hipotensi

  Malaise, panas

  Bradikardi, aritmia dan kardiak arreset

Page 11: Binatang Laut Yang Berbahaya

7/30/2019 Binatang Laut Yang Berbahaya

http://slidepdf.com/reader/full/binatang-laut-yang-berbahaya 11/18

  Delirium, inkoordinasi, konvulsi

  Sembuh dapat terjadi beberapa bulan dan ditandai dengan periode lemah dan mau

muntah

 Pertolongan pertama

  Keluarkan dari air 

  Memobilisasi anggota badan yang sakit

  Lokal : air panas (50oC) selama 30 menit

  Immobilisasi dengan anggota badan di atas

  Berikan air panas (50oC) sampai 20 menit untuk mengurangi sakit

  Ligasi luka

  Aplikasi local dengan KMNO4

  Tenangkan penderita

  Beila perlu resusitasi

 Pengobatan

Pengobatan local

1.  Injeksi local dengan Buscopan, potassium permanganate atau emetin HCl,

menyebabkan keadaan lebih baik pada 15 menit pertama

2.  Local anastesi tanpa adrenalin

3.  Insisi dan debridement

4.  Analgesic

5.  Kaki dinaikkan (yang luka)

6.  Antibiotic local

Pengobatan umum

1.  Stonefish anntivenom

2.  Tetanus profilaksis

3.  Sistemik antibiotic

4.  Debridement lua

5.  Resusitasi

6.  Pengontrolan gejala klinik, tensi, nadi,, fungsi paru

7.  Awasi komplikasi paralisis bulbar 

d)  Ikan sembilang, Lele (cat fish)

Page 12: Binatang Laut Yang Berbahaya

7/30/2019 Binatang Laut Yang Berbahaya

http://slidepdf.com/reader/full/binatang-laut-yang-berbahaya 12/18

Disebut catfish karena kedua sengatnya yang keluar dari dean ulutnya digunakan sebagai

alat peraba. Banyak terdapat di air tawar maupun air laut di sekitar kepulauan Indonesia

maupun Australia. Tinggal di lumpur di dasar air mempunya 3 duri penyengat, 1 dorsal dan

2 lateral.

Racunnya merupakan vasokonstriktor dan labil terhadap panas. Racun ini merupakan

 protein yang larut dalam air dan dapat menimbulkan imunitas. Racun dapat kelur dari

 pangkal duri yang masuk ke dalam luka.

Gambaran klinik akibat sengatan

lokal

   Nyeri local mendadak dan betambah selama 10 menit, tidk sebanding dengan

ukuran luka

  Dapat berubah hebat selama 1-2 jam dan dapat berakhir dalam beberapa jam,

kadang-kadang dappat mengakibatkan nekrosis jaringan

  Kepucatan local diikuti pembengkakan, mungkin ditambah warna kebiruan dan

 berubah  Rasa ketebalan di tempat luka

  Infeksi sekunder 

Umum

  Kelenjar limfe regional membesar 

Page 13: Binatang Laut Yang Berbahaya

7/30/2019 Binatang Laut Yang Berbahaya

http://slidepdf.com/reader/full/binatang-laut-yang-berbahaya 13/18

  Anorzia dan muntah-muntah

  Tanda-tanda syok 

  Tidak pernah dilaporkan adanya mortalitas

 Pertolongan pertama

  Penderita ditidurkan, imobilisasi tangan dan kaki, dan bagian yang sakit posisi lebih

atas.

  Atasi perdrahan

  Berikan air panas (50oC) / bahan panas lainnya

  Jangan di ligasi/pasang turniket

  Cuci dengan sodium bikarbonat/potassium permanganate

  Berikan engobatan yang cukup

 Pengobatan

  Local anastesik tanpa adrenalin

  Panas dapat diperoleh dari lampu infra merah

  Analgesic

  Antibiotic local/sistemik 

 Pencegahan

1.  Hati-hati memegang ikan ini

2.  Jangan memegang ikn ini

3.  Seret kaki bila jalan di air berlumpur 

4.  Memakai sepatu

e)  Ubur-ubur (sea wasp)

Merupakan hewan yang sangat beracun. Racunnya berbahaya untuk anak-anak, bahkan

orang dewasa dengan kemampuan cardiorespirasi rendah. Banyak terdapat di laut dengan

iklim panas. Tubuhnya pucat biru transparan. Senng tinggal di air tenang. Badan tipis

 berbentuk kotak ukuran 20 cm dan mempunyai tentakel sampai 15 tentakel dengan panjang

sampai 2 m. terntakel tersebut dilekati semacam agar-agar tokxin. Meruppakan 2 jenis

 protein yang keduanya kardiotokxik.

Page 14: Binatang Laut Yang Berbahaya

7/30/2019 Binatang Laut Yang Berbahaya

http://slidepdf.com/reader/full/binatang-laut-yang-berbahaya 14/18

 

Gambaran klinik akibat sengatan

Penderita menjerit oleh karena nyeri yang sangat mendadak pada kulit, berusaha

menggaruk tentakel yang melekat. Menjadi bingung, bertindak irasional dan dapattenggelam.

  Gejala Lokal : dalam beberapa detik timbul garis — garis merah/coklat kebiruan

diameter 0.5 cm. keadaan akut ini hilang dalam beberapa jam. Bila penderita

 bertahan maka setelah 7-10 hari timbul nekroosis dan ulserasi.

  Gejala umum : nyeri hebat selama da gangguang kesadaran, dapat menjurus ke

dalam koma maupun kematian. Nyeri berkurang dalam 4-12 jam, kematian dapat

terjadi dalam 10 menit pertama. Bila lewat jam pertama, biasnaya dapat bertahan

hiidup. Gejala kardiovaskular merupakan gejala yang menonjol dari gejala-gejala

umum.

 Pertolongan pertama

1.  Cegah tenggelam

2.  Berikan turniket pada bagian anggota badan yang luka

3.  Berikan alcohol, spiriitus atau cairan lain yang negandung alcohol untuk 

mengurangi sensitivitas dan nematosit. Bila tidak ada keringkan tentakel dengan

garam, gula, talk, dll

4.  Ambil tentakel yang kering hati-hati denganpasir satu arah

5.  Pernafasan dari mulut ke mulut6.  Awasi penderita

7.  Berikan antitoksin

 Pengobatan

1.  Local anstesik 

Page 15: Binatang Laut Yang Berbahaya

7/30/2019 Binatang Laut Yang Berbahaya

http://slidepdf.com/reader/full/binatang-laut-yang-berbahaya 15/18

2.  Analgetik, kalau perlu morfin/petidin

3.  Hidrokortison 200 mg, iv selama 2 jam

4.  Menoloong pernafasan dengan resusitasi, o2 dll

5.  Monitor ekg, tensi, dll6.  Sea wasp antitoksin

7.  Local : zalf yang mengandung steroid

 Pencegahan

1.  Memakai pakaian pelindung

2.  Membatasi berenang pda musim-musim yang aman tiap tahun

3.  Mencegah bersinggungan dengan sea wasp bila diketahui daerah tersebut terdapat

sea wasp

4.  Vaksinasi

f)  Cone shell (kerang lonjong)

Merupakan jenis kerang – kerangan yang mempunyai warna indah. Binatang ini mempunyai

 proboscis yang dapat dikeluarkan lewat ukung yang sempit, tapi dapat mencapai seluruh

tubuh kerang.

Melalui probisis dikeluarkan harpoon kecil yang membawa 1-20 gigi radular yang dapat

menembus kulit dan menyuntikkan racun.

Yang berbahaya adalah jenis cone pemakan ikan. Karena toxin yang dihasilkan dapat

meracuni otot.

Gambaran klinik akibat sengatan

Tusukan pada kulit bervariasi, mulai tidak terasa sampai nyeri hebat. Tempat luka dapat

 bengkak kemerahan, pucat, dan dikelulingi warna kebiruan.

Gejala utama

  Terasa tebal dan gangguan yang menjalar ke seluruh tubuh, khusus mulut dan lidah

  Paralisis otot mulai dari yang luka : kesukaran menelan dan bicara oleh karena

 paralisis bulbar 

  Paralisis pernafasan

  Keadaan klinik berubah setelah 1-6 jam

Page 16: Binatang Laut Yang Berbahaya

7/30/2019 Binatang Laut Yang Berbahaya

http://slidepdf.com/reader/full/binatang-laut-yang-berbahaya 16/18

 Pertolongan pertama

1.  Tanpa paralisis

  Ligasi (tourniquet)  Istirahatkan penderita dan ditunggu siapkan pengobatan

2.  Dengan paralisis

  Respirasi dari mulut ke mulut

  Masase jantung

  Yakinkan penderita

  Buat catatan kemajuan penderita

3.  Bila syok, tidurkan dengan kepala lebih rendah

 Pengobatan

1.  Paralisis respirasi > pernafasan buatan

2.  Paralisis umum, jangan berikan makanan/minuman lewat mulut

3.  Masase jantung

4.  Anestesi local

5.  Cegah obat-obatan penekan pernafasan

 Pencegahan

1.  Pendidikan terhadap kolektor kerang

2.  Cegah kontak dengan cone shell

3.  Jangan membawa kerang hidup di saku

g)  Sea urchin (bulu babi)

Hidup di Indonesia dan Australia dan hampir semua perairan. Mempunyai diri panjang

running dan rapuh. Racun terletak pada ujung duri. Panjang duri 20-25 cm. duri warna

hitam ini akan puntus bila masuk ke dalam kulit, dpat menimbulkan paralisis.

Gambaran klinik akibat sengatan

Lokal

  Sakit cukup hebat pada luka tusuk, sekitar luka jadi terasa tebal dan nyeri dapat

 bertahan beberapa jam

  Pembengkakan sekitar luka

  Kehitaman ada tusukan hilang setelah 4 hari

Page 17: Binatang Laut Yang Berbahaya

7/30/2019 Binatang Laut Yang Berbahaya

http://slidepdf.com/reader/full/binatang-laut-yang-berbahaya 17/18

  Daerah luka menjadi terinfeksi dan mengelupas dalam beberapa hari.

Umum

  Lemah, syok 

  Paralisis (paralisis bulbar)

  Penekanan pusat pernafasan

  Gejala umum dapat tetap ditemukan selama 6 jam atau lebih

 Pertolongan pertama

1.  Imobilisasi yang luka

2.  Dicuci dengan metal spiritus atau air hangat (50oC)

3.  Diberi tourniquet

4.  Pernafasan buatan bila perlu

 Pengobatan

Lokal

1.  Pengambilan total dari duri

2.  Antibiotika local

3.  Antibiotic spectrum luas

Umum

1.  Pernafasan buatan

2.  Paralisis bulbar > jangan diberi makan/minuman lewat mulut. Perhatikan perawatan

mata

3.  Adrenalin/anti histamine, steroid sistemik 

4.  17nfuse

 Pencegahan

1.   jangan dekati binatang ini

2.  memakai sepatu yang kera bila berjalan di karang

3.  duri akan menembus sarung tangan, tapi masih lebih baik memakai sarung tangan

daripada tidak.

Referensi :

Page 18: Binatang Laut Yang Berbahaya

7/30/2019 Binatang Laut Yang Berbahaya

http://slidepdf.com/reader/full/binatang-laut-yang-berbahaya 18/18

Dinas Kesehatan Angkatan Laut, ilmu Kesehatan Penyelaman dan Hiperbarik, Jakarta

2000.