bimbingan konseling

7
NAMA KELOMPOK : 1.ANNISAH INDRANING K.S ( 03 ) 2. INDIARTI SUKMA

Upload: indi101

Post on 06-Jul-2015

1.164 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bimbingan konseling

NAMA KELOMPOK :1.ANNISAH INDRANING K.S ( 03 )

2. INDIARTI SUKMA

Page 2: Bimbingan konseling

PEMAHAMAN DIRI

Page 3: Bimbingan konseling

SIAPAKAH AKU ?UNTUK APA AKU LAHIR

DAN HIDUP ?MENJADI APAKAH AKU

NANTI ?

Page 4: Bimbingan konseling

Ada beberapa hal yang harus kita pahami atau ketahui dalam diri kita, antara lain :1. Sifat-sifat diri, karakter, watak atau

kepribadian2. Bakat/ potensi/ kemampuan diri baik

umum maupun khusus3. Minat/ inters terhadap cita-cita masa

depan4. Sikap terhadap karir

Page 5: Bimbingan konseling

Siapakah Aku ?

Jawaban spiritual =>

1. Aku adalah makhluk ciptaan Tuhan yang disebut manusia2. Aku diciptakan Tuhan sebagai tanda terbesar atas kuasa-Nya3. Aku adalah manusia yang diberi tanggung jawab oleh Tuhan untuk menjaga, mengolah dunia sehingga berkembang dan berarti bagi kehidupan seluruh makhluk ciptaannya

Page 6: Bimbingan konseling

Untuk Apa Aku LAHIR DAN HIDUP ?

1. Hidup adalah suatu periode yang memiliki batas waktu tertentu yang diberikan oleh Tuhan bagi manusia2. Hidup adalah suatu proses “menjadi”, yaitu menjadi manusia yang berarti dan berguna bagi hidup itu sendiri dan berguna bagi dunia3. Waktu tidak akan terulang kembali4. Rentang waktu kehidupan tidak seharusnya diisi dengan seadanya, harus ada perencanaan secara efektif dan produktif5. Hari ini adalah hari pertama dari sisa hidupmu, tidak ada yang bisa memastikan kapan seseorang akan dilahirkan, sebagaimana juga tidak bisa dipastikan kapan kita meninggal6. Tak selamanya manusia bergantung kepda orang lain

Page 7: Bimbingan konseling

Menjadi Apakah Aku Nanti ?

Beberapa pandangan yang dijadikan landasan untuk mencapai cita-cita :1. Menunda waktu akan membuat cita-cita menjauh2. Orang harus berani berubah dan berkembang3. Jadilah pemain, bukan penonton4. Jangan memandang didepan dengan keputusan yang besar dan muluk-muluk, sehingga lupa dengan hal-hal yang kecil dan sepele