bimbingan konseling
DESCRIPTION
Kematangan IntelektualTRANSCRIPT
![Page 1: Bimbingan Konseling](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022083003/55920d981a28ab057e8b4583/html5/thumbnails/1.jpg)
![Page 2: Bimbingan Konseling](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022083003/55920d981a28ab057e8b4583/html5/thumbnails/2.jpg)
KEMATANGAN INTELEKTUAL
Kematangan Intelektual adalah kematangan dalam menghadapi segala persoalan dengan menggunakan nalar atau logika,melakukan pertimbangan-pertimbangan yang logis,sistimatis dan efisien berdasarkan ilmu pengetahuan seluas-luasnya.
![Page 3: Bimbingan Konseling](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022083003/55920d981a28ab057e8b4583/html5/thumbnails/3.jpg)
Pengertian Intelektual secara harfiah berasal dari bahasa inggris “Intelectual” termasuk kata sifat.Menurut As.Hornby intelektual menunjukkan kekuatan penalaran yang baik.Ciri-ciri kematangan intelektual :
Mampu berfikir mandiri Menghargai gagasan orang lainDapat menerima kritikMau belajar terus
![Page 4: Bimbingan Konseling](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022083003/55920d981a28ab057e8b4583/html5/thumbnails/4.jpg)
Faktor-faktor yang mempengaruh intelegensi:
Pembawaan Pembawaan merupakan faktor dasar seseorang yang diberikan oleh Tuhan YME. Apabila mempunyai pembawaan Intelegensi tinggi,maka seseorang itu akan mudah menerima atau mengatasi kesulitan yang dihadapi atau sebaliknya.
![Page 5: Bimbingan Konseling](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022083003/55920d981a28ab057e8b4583/html5/thumbnails/5.jpg)
KematanganKematangan bisa ada dalam diri seseorang dari beberapa pengalaman,seringnya latihan atau pengambilan keputusan dari suatu masalah yang dihadapi.
PembentukanFaktor intelegensi yang terjadi karena adanya kesengajaan untuk membentuk intelegensi seseorang dengan berbagai cara yang terencana.
![Page 6: Bimbingan Konseling](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022083003/55920d981a28ab057e8b4583/html5/thumbnails/6.jpg)
MinatAdanya kemauan yang timbul dari diri seseorang untuk mempunyai sifat intelegensi.
KebebasanKemampuan seseorang untuk membentuk intelegensinya sesuai dengan keinginannya tanpa adanya campur tangan pihak lain.
Intelegensi bukanlah hal yang bersifat kebendaan,melainkan suatu fiksi ilmiah untuk menggambarkan perilaku individu yang berkaitan dengan kematangan intelektual
![Page 7: Bimbingan Konseling](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022083003/55920d981a28ab057e8b4583/html5/thumbnails/7.jpg)
Dalam mengartikan intelegensi (kecerdasan) ini,para ahli mempunyai pengertian yang beragam.Pertumbuhan intelektual seseorang berkembang dari pengertian konkret kepada pengertian yang abstrak,hal ini disebabkan karena seoarang hanya mampu berfikir secara efektif terhadap objek-objek yang konkret saja.
![Page 8: Bimbingan Konseling](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022083003/55920d981a28ab057e8b4583/html5/thumbnails/8.jpg)
1. Sikap Kritis Sikap kritis artinya seseorang dituntut menjadi seseorang dengan tipe extraordinary yang selalu memiliki idealisme,kepekaan dan kepedulian social,serta keberanian menyatakan kebenaran terhadap penerapan suatu ketentuan peraturan.
![Page 9: Bimbingan Konseling](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022083003/55920d981a28ab057e8b4583/html5/thumbnails/9.jpg)
Kiat-kiat : Adanya keinginan untuk maju Rajin berlatih Peduli lingkungan Tidak bisa membiarkan sesuatu
yang salah Adanya keinginan
mempertahankan keyakinan yang ada pada diri sendiri
![Page 10: Bimbingan Konseling](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022083003/55920d981a28ab057e8b4583/html5/thumbnails/10.jpg)
2. Sikap Rasional Sikap rasional adalah sikap/perbuatan yang ditunjukkan seseorang sebagi pencerminan dari akal/cara berfikir secara logis (sesuatu yang dapat diterima) yang dimilikinya.Kiat-kiat :
Sebelum bertindak difikirkan lebih dahulu (dapat diterima akal/tidak)
Berbuat/bersikap yang dapat diterima oleh akal
Dapat diterima oleh banyak orang Menunjukkan sikap intelektual
![Page 11: Bimbingan Konseling](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022083003/55920d981a28ab057e8b4583/html5/thumbnails/11.jpg)
3. Kemampuan Membela Hak Pribadi Kemampuan membela hak pribadi adalah kemampuan yang dimiliki seseorang untuk mendapatkan/mempertahankan hak-hak/sesuatu yang dimilikinya/yang harus diterimanya.Kiat-kiat :
Berkeyakinan setiap orang mempunyai kebebasan
Untuk mendapatkan hak harus melalui usaha
Adanya keberanian Ada perlindungan hukum
![Page 12: Bimbingan Konseling](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022083003/55920d981a28ab057e8b4583/html5/thumbnails/12.jpg)
4. Kemampuan MenilaiKemampuan menilai adalah
kemampuan yang dimiliki seseorang untuk menilai/untuk mempertimbangkan sesuatu itu baik/buruk,benar/salah.Kiat-kiat :
Mempunyai pengetahuan tentang sebab/akibat,salah/benar,baik/buruk
Berkeyakinan setiap perbuatan akan ada penilaian dari orang lain (control social)
![Page 13: Bimbingan Konseling](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022083003/55920d981a28ab057e8b4583/html5/thumbnails/13.jpg)
Jadi,kematangan intelektual pada diri seseorang harus benar-benar bisa berkembang supaya bisa mengambil suatu keputusan sebaik-baiknya & bisa mempertanggung jawabkannya.
![Page 14: Bimbingan Konseling](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022083003/55920d981a28ab057e8b4583/html5/thumbnails/14.jpg)