Bimbingan dan konseling (BK) kesehatan

Oleh

Drs. Introko m.a.

Program bimbingan konseling

Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan

Universitas pgri Yogyakarta

BIMBINGAN DAN KONSELING (BK) KESEHATAN

OLEH : INTROKO

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain dalam berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari dan juga membutuhkan bantuan orang lain, untuk mencapai tujuan yang hendak dicapainya.

Manusia, ketika dilahirkan di dunia sudah membutuhkan bantuan dan bimbingan dari orang lain, terutama bimbingan dari orang tua. Orang tua mengasuh anaknya supaya menjadi anak yang tumbuh dan berkembang secara optimal dan normal. Ketika anak tersebut mulai menjadi anak yang dewasa, orang tua memasukkan anaknya ke sekolah. Di sekolah anak tersebut mendapatkan bimbingan dari para guru-guru dalam proses belajar mengajar. Sebagaimana dalam bukunya Hery Noer Aly yang menjelaskan bahwa tugas dari seorang guru adalah memperhatikan fase perkembangan berpikir murid agar dapat menyampaikan ilmu sesuai dengan kemampuan berpikir murid. Selain itu juga, tugas guru adalah mendidik mengajar membimbing mengarahkan melatih menilai dan mengevaluasi pada peserta didik ( UU No.20/2003 ). Dalam pengertian tersebut jelaslah bahwa pekerjaan pembimbing di sekolah merupakan salah satu tugas dari tenaga pendidik. Dengan kata lain, tugas pendidik , salah satu di antaranya adalah membimbing.

Layanan bimbingan dan konseling merupakan proses pemberian bantuan yang diberikan kepada siswa secara terus menerus agar tercapai kemandirian dalam pemahaman diri, sehingga siswa sanggup mengarahkan dirinya sesuai dengan tuntutan dan keadaan lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat. Dengan adanya bimbingan dan konseling diharapkan dapat memberikan solusi bagi peserta didik di sekolah. Agar peserta didik menjadi lebih baik dari segi prilakunya

B. PENGERTIAN BIMBINGAN DAN KONSELING KESEHATAN

1. Pengertian Bimbingan adalah proses pemberian bantuan secara sistematis dan terus menerus kepada individu dalam memecahkan masalah yang dihadapinya agar dapat memahami dirinya sendiri (self understanding), mampu menerima dirinya (self acceptance), mampu mengarahkan dirinya(self direction) dan mampu merealisasikan dirinya (self realization). (Djumhur & Muh.Surya, 1975)

2. Pengertian Konseling adalah pemberian bantuan oleh konselor kepada konsili sedemikian rupa sehingga pemahaman terhadap kemampuan diri meningkat dalam memecahkan berbagai masalah yang dihadapi.

3. Pengertian Kesehatan adalah kemampuan seseorang menyesuaikan diri terhadap berbagai tuntutan perkembangan sesuai kemampuannya , baik tuntutan dari dalam diri sendiri maupun dari luar dirinya atau keadaan diri yang baik karena bebas dari penyakit dan gangguan mental sehingga dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya..

Jadi Bimbingan dan Konseling Kesehatan adalah proses pemberian bantuan oleh konselor dalam memecahkan masalah kesehatan fisik dan mental individu agar dapat menyelesaikan masalahnya sendiri dengan baik.

C. FUNGSI, SASARAN RUANG LINGKUP

Fungsi BK Kesehatan adalah membantu individu (siswa) agar dapat mengatasi sendiri masalah kesehatan fisik dan mental yang dihadapi dalam hidupnya.

Sasaran BK Kesehatan adalah individu (siswa) yang mengalami masalah kesehatan mental sehingga mereka sulit menyesuaikan diri dengan diri sendiri dan lingkungannya.

Ruang lingkup BK Kesehatan adalah peningkatan mutu pendidikan yang ditempuh dengan salah satu unsure tupoksi guru yaitu layanan bimbingan konseling di sekolah dan berkaitan dengan masalah kesehatan siswa dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

D. JENIS MASALAH

Masalah yang diungkap dalam layanan Bimbingan dan Konseling Kesehatan adalah :

1. Masalah belajar

2. Masalah pendidikan

3. . Masalah pekerjaan

4. . Masalah penggunaan waktu luang

5. . Masalah masalah spesial

6. masalah pribadi.

E. LAYANAN POKOK DALAM BK KESEHATAN

1. Mengenal setiap pribadi dan kesehatan siswa dengan segala aspek dan latar belakangnya.

2. Membantu memberi berbagai keterangan yang dibutuhkan siswa dalam menyelesaikan masalah.

3. Menempatkan siswa sesuai dengan potensi dan keadaan diri siswa.

4. Membantu mengatasi masalah yang dihadapi siswa, terlebih masalah yang dianggap sulit bagi siswa yang mengalaminya.

5. Melaksanakan penilaian dan perbaikan program kegiatan layanan bimbingan dan konseling kesehatan.

F. TEHNIK MEMAHAMI SISWA DAN TEHNIK BK KESEHATAN

Tehnik dan cara yang digunakan guru BK dalam memahami siswa meliputi,

1. Wawancara dan interview

2. Angket dan Daftar Isian

3. Observasi

4. Pemeriksaan kesehatan fisik dan mental.

5. Sosiometri

6. Tes Hasil Belajar

7. Tes Psikologi

8. Biografi dan catatan harian

9. Studi Dokumentasi

10. Studi Kasus.

G. PERANAN GURU DALAM BIMBINGAN

1. Guru sebagai Pendidik.

2. Guru sebagai pengajar dan pelatih

3. Guru sebagai pengarah dan penilai.

4. Guru sebagai pembantu pembimbing dan konselor.

5. Guru sebagai pembantu pelaksanaan evaluasi program BK.

H. PERANAN GURU BK DALAM BK KESEHATAN.

1. Penentu program Bimbingan.

2. Pelaksana program Bimbingan

3. Mengevaluasi Pelaksanaan program Bimbingan

4. Melaksanakan tindak lanjut program Bimbingan