bidang : sains dan...

40

Upload: others

Post on 20-Oct-2020

27 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • Bidang : Sains dan Teknologi

    PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI (PTUPT)

    TAHUN 2019

    PROTOTIPE ANTENA MIMO 5G MENGGUNAKAN REKAYASA DUMBBELL

    SHAPED GANDA DGS PADA FREKUENSI 28 GHZ

    TIM PENELITI

    Ketua Peneliti : Efri Sandi NIDN : 0002027508

    Anggota Peneliti : Baso Marudani NIDN : 0002058301

    Darwan F. Ronald NIRM : 5215152623

    FAKULTAS TEKNIK

    UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

    Juli 2019

  • ii

    DAFTAR ISI

    Daftar Isi ii

    Ringkasan iii

    BAB I PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang 1

    1.2 Tujuan Penelitian 3

    1.3 Keutamaan/Urgensi Penelitian 3

    BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Defective Ground Structure (DGS) 4

    2.2 Karakteristik Elemen DGS 5

    2.3 Keuntungan DGS 6

    2.4 Kerugian DGS 6

    2.5 Roadmap Penelitian 7

    BAB III METODOLOGI PENELITIAN

    3.1 Jenis Penelitian 8

    3.2 Disain Penelitian 8

    3.3 Instrumen Penelitian 11

    BAB IV HASIL PENELITIAN

    4.1 Pengembangan Desain Antena MIMO 5G 12

    4.2 Pengembangan Teknik Dumbbell Shaped Ganda DGS 12

    4.4 Hasil Penelitian 17

    4.5 Publikasi Hasil Penelitian 19

    BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

    5.1 Kesimpulan 21

    5.2 Saran 21

    DAFTAR PUSTAKA

    LAMPIRAN 1

    LAMPIRAN 2

    LAMPIRAN 3

    LAMPIRAN 4

  • iii

    RINGKASAN

    Dalam riset ini dikembangkan antena MIMO 5G menggunakan Defected Ground

    Structure (DGS) untuk meningkatkan gain dan bandwidth antena dengan tetap

    mempertahankan dimensi antena. Teknik ini dikembangkan dengan membentuk suatu

    bidang pada bagian ground dari antena untuk meningkatkan kinerja antena. DGS

    bertindak sebagai celah resonansi yang memungkinkan terjadi efisiensi kopling dengan

    garis pakan (feed line).

    Hasil ciptaan dalam riset ini berupa teknik DGS dengan rekayasa dumbbell shaped

    ganda yang berhasil meningkatkan performansi antena MIMO 5G dibandingkan hasil

    riset sebelumnya. Pada riset sebelumnya pengembangan teknik DGS hanya berupa

    dumbbell tunggal dengan performansi gain dan bandwidth yang lebih rendah

    dibandingkan hasil pengembangan menggunakan dumbbell shaped ganda yang

    diusulkan dalam riset ini.

    Serangkaian simulasi dan pengembangan desain antena MIMO 5G menggunakan

    rekayasa DGS dumbbell shaped ganda diverifikasi dengan membandingkan

    performansinya terhadap antena konvensional ataupun hasil riset sebelumnya. Dengan

    demikian diperoleh verifikasi bahwa desain antena MIMO 5G menggunakan rekayasa

    DGS dumbbell shaped ganda yang dihasilkan riset ini mampu meningkatkan perfomansi

    antena MIMO 5G secara signifikan.

    Kata Kunci :

    Antena 5G, Antena Beamforming, Antena MIMO, Multiple U-Slot, DGS.

  • Laporan Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi 2019 Hal 1

    BAB I

    Pendahuluan

    1.1 Latar belakang

    Teknologi telekomunikasi berkembang sangat pesat, khususnya pada sistem

    komunikasi nirkabel. Pada sistem komunikasi nirkabel, peran antena sangatlah

    penting, baik sebagai pemancar maupun penerima. Antena mikrostrip menjadi salah

    satu jenis antena yang mampu diandalkan dengan beberapa keunggulan. Rancangan

    antenanya yang kecil, tipis serta harga yang sangat terjangkau menjadi nilai positif

    untuk mengaplikasikannya secara pribadi. Namun, gain yang lemah serta bandwidth

    yang sempit menjadi satu pertimbangan yang cukup relevan (Surjati, 2010).

    Komunikasi nirkabel dengan menggunakan antena mikrostrip tersebut berkembang

    dari masa ke masa mulai dari generasi awal (0G), generasi pertama (1G), generasi

    kedua (2G), generasi ketiga (3G) dan generasi keempat hingga kini generasi kelima

    (5G) hadir untuk memecahkan masalah dan kebutuhan untuk meningkatkan efisiensi

    dan kapasitas jaringan, peningkatan data rate dengan cakupan yang lebih baik pada

    konsumsi daya yang rendah. Maka dari itu cocok dilakukan suatu perancangan antena

    yang cocok untuk komunikasi nirkabel 5G guna untuk mencapai bandwidth yang

    lebih luas, radiasi yang lebih baik, efisiensi antena yang lebih baik dan kinerja yang

    lebih baik serta memiliki kemampuan MIMO. Sebagai generasi yang baru, jaringan

    komuniksi 5G memiliki keunggulan transmisi data rate yang tinggi dan pemanfaatan

    sumber spektrum yang lebih baik dibandingkan dengan jaringan 4G. Telah banyak

    dilakukan kegiatan penelitian diseluruh dunia untuk memajukan jaringan nirkabel

    berikutnya yaitu 5G atau generasi kelima (Mohammad & Yusnita, 2018)

    Komunikasi 5G pada saat ini mulai dikembangkan untuk meningkatkan kualitas

    komunikasi, khususnya meningkatkan kualitas dalam area kecil. Saat ini para peneliti

    sedang mengerjakan standar nirkabel generasi kelima (5G) dengan tingkat data yang

    luar biasa. Pada jaringan 5G, peningkatan kapasitas saluran bisa mencapai 1000 kali

    lipat dari 4G, dimana tingkat kemajuan edge akan 100 kali perwaktu. Persyaratan ini

    diharapkan dapat dipenuhi dengan memanfaatkan teknologi baru utama yaitu Multiple

    Input Multiple Output (MIMO). MIMO adalah salah satu teknologi yang menjanjikan

    untuk teknologi jaringan 5G. Sistem MIMO ini terdiri dari satu antena atau lebih

    elemen antena (Mohammad dan Yusnita 2018). Dalam penelitian ini MIMO yang

    digunakan adalah bentuk 4T4R (Four Tranmitter Four Receiver) dimana antena

  • Laporan Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi 2019 Hal 2

    berfungsi sebagai pemancar sekaligus penerima. Bentuk 4T4R merupakan salah satu

    bentuk standar selain 8T8R (Syeda dan Akram, 2017).

    Antena dengan menggunakan patch telah mendapatkan banyak perhatian besar dalam

    perangkat komunikasi nirkabel. Keterbatasan utama yaitu memperoleh gain dan

    bandwidth yang rendah (Surjati, 2010). Namun, keterbatasan tersebut mampu

    diminimalisir dan dioptimalkan dengan menggunakan beberapa teknik yang sampai

    sekarang sedang dikembangkan. Salah satu contoh teknik yang digunakan adalah

    Defected Ground Structure (DGS). Teknik ini dikembangkan dengan membentuk

    suatu bidang pada bagian ground dari antena untuk meningkatkan kinerja antena.

    DGS bertindak sebagai celah resonansi yang memungkinkan terjadi efisiensi kopling

    dengan garis pakan (feed line). DGS juga mengubah distribusi arus perisai pada

    ground plane untuk memudahkan eksitasi (perangsangan) dan propagasi (penyebaran)

    elektromagnetik yang terkendali melalui substrat yang akibatnya mengubah respon

    kapasitif dan induktif dari saluran transmisi. Dengan kata lain, DGS menyebabkan

    peningkatan kapasitansi dan induktansi yang efektif yang menghasilkan banyak

    resonansi sehingga mampu meningkatkan bandwidth pada antena (Syeda dan Akram,

    2017)

    Teknik DGS dapat dioptimalkan dengan berbagai cara sesuai dengan kebutuhan yang

    diperlukan. Namun, beberapa penelitian kurang memaksimalkan cara tersebut agar

    DGS bekerja secara optimal. Salah satu yang harus diperhatikan yaitu peletakan atau

    posisi bidang yang kita hilangkan (etch), beberapa penelitian meletakkan slot di

    tengah bagian ground pada antena (Indah dan Achmad, 2012). Namun, beberapa

    penelitian lain meletakkan slot pada ground di atas atau di bawah bahkan keduanya

    (Barry. Greed. 2018).

    Beberapa penelitian menggunakan teknik DGS pada antena mikrostrip guna menekan

    mutual coupling. Namun teknik DGS tersebut digunakan hanya untuk single patch

    (Mohamed Hashi Mohamed, 2014).

    Berdasarkan beberapa penelitian tersebut dapat disimpulkan bahawa masih adanya

    peluang untuk melakukan modifikasi terhadap antena guna menghasilkan kinerja

    antena yang lebih baik khusunya dengan menggunakan teknik MIMO dan teknik

    DGS (Defected Ground Structure).

  • Laporan Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi 2019 Hal 3

    1.2 Tujuan Khusus Penelitian

    1. Menghasilkan perbaikan performansi dan dimensi antena 5G MIMO DGS

    dibandingkan hasil penelitian yang sudah ada.

    2. Menghasilkan karya ilmiah untuk dipublikasikan pada prosiding internasional

    terindeks scopus dan jurnal internasional bereputasi.

    3. Menghasilkan HKI berupa prototipe antena array MIMO DGS untuk aplikasi

    teknologi 5G.

    1.3 Keutamaan (Urgensi) Penelitian

    Memberikan kontribusi pengembangan perangkat antena untuk aplikasi teknologi

    seluler 5G sehingga dapat menjadi dasar pengembangan antena pada industri

    telekomunikasi di Indonesia.

  • Laporan Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi 2019 Hal 4

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    Pengembangan teknologi seluler 5G difokuskan untuk peningkatan kemampuan

    kecepatan transfer data melebihi 10 Gbps untuk single user per cell dengan latency

    konektifitas kurang dari 1 ms [1]. Disamping kebutuhan untuk tekbologi 5G adalah

    kemampuan tingkat availability yang sangat tinggi dan konsumsi daya yang rendah.

    Teknologi kunci untuk pengembangan teknologi seluler 5G adalah pengembangan

    teknologi spasial modulation dan signal processing/coding, teknologi antena massive

    MIMO dan teknik beamforming antena untuk mendukung pengolahan spasial

    modulasi [2].

    Dalam pengembangan antenna untuk mendukung sistem komunikasi 5G, berbagai

    upaya dan terobosan telah dilakukan oleh para peneliti antena, baik berupa

    peningkatan gain antena, bandwidth antena maupun dimensi antenna yang lebih

    efisien. Salah satu teknik yang sudah dikembangkan untuk meningkatkan bandwidth

    dan gain antenna adalah menggunakan defective ground structure (DGS). Dalam

    beberapa riset sebelumnya teknik ini mampu meningkatkan performansi antenna

    mikrostrip sebagai antenna untuk komunikasi 5G.

    2.1 Defected Ground Structure (DGS)

    Dalam beberapa tahun terakhir, ada beberapa konsep baru yang diterapkan ke sirkuit

    microwave terdistribusi. Salah satu teknik tersebut adalah defected ground strucuture

    atau DGS, di mana bagian ground dari antena microstrip dengan sengaja dimodifikasi

    untuk meningkatkan kinerja. (Gery Breed, 2008).

    Teknik DGS merupakan bidang yang dengan sengaja di buat pada bagian ground dari

    antena mampu memberikan dampak signifikan terhadap nilai kapasitansi efektif dan

    induktansi. (Indah dan Ahmad, 2012)

    Berdasarkan (Fan Yang, 2003), letak DGS pada antena susun (array) untuk

    menghilangkan efek gelombang permukaan adalah di antara elemen antena susun

    tersebut.

  • Laporan Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi 2019 Hal 5

    Teknik DGS dirancang untuk menekan gelombang permukaan agar dapat mengurangi

    efek mutual coupling yang terjadi antara elemen antena array sehingga performa

    antena dapat meningkat. DGS juga mampu memperbaiki nilai return loss.

    2.2 Karakteristik Elemen DGS

    Elemen dasar DGS adalah celah resonansi (bidang) yang terdapat pada ground plane,

    ditempatkan langsung di bawah saluran transmisi dan disejajarkan agar kopling

    efisien ke saluran.

    Gambar 2.1 Konfigurasi struktur resonansi DGS (Gery Breed, 2008)

    Gambar 2.1 menunjukkan beberapa struktur resonan yang dapat digunakan. Masing-

    masing berbeda di daerah yang diduduki, rasio L-C setara, koefisien kopling, respons

    orde tinggi, dan parameter listrik lainnya.

  • Laporan Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi 2019 Hal 6

    Gambar 2.2 Sirkuit ekuivalen elemen DGS (Gery Breed, 2008)

    Rangkaian ekuivalen untuk DGS adalah rangkaian paralel yang disetel secara seri

    dengan saluran transmisi yang dipasangkan (lihat Gambar 2.2).

    Input dan output impedansi dibuat sejajar, sedangkan nilai setara L, C dan R paralel

    dan ditentukan oleh dimensi struktur DGS dan posisinya relevan dengan saluran

    transmisi. (Gery Breed, 2008).

    2.3 Keuntungan DGS

    Teknik ini dikembangkan dengan membentuk suatu bidang pada bagian ground dari

    antena untuk meningkatkan kinerja antena. DGS bertindak sebagai celah resonansi

    yang memungkinkan terjadi efisiensi kopling dengan garis pakan (feed line). DGS

    juga mengubah distribusi arus perisai pada ground plane untuk memudahkan eksitasi

    (perangsangan) dan propagasi (penyebaran) elektromagnetik yang terkendali melalui

    substrat yang akibatnya mengubah respon kapasitif dan induktif dari saluran

    transmisi. Dengan kata lain, DGS menyebabkan peningkatan kapasitansi dan

    induktansi yang efektif yang menghasilkan banyak resonansi sehingga mampu

    meningkatkan bandwidth pada antena (Syeda dan Akram, 2017).

    2.4 Kerugian DGS

    Kerugian utama dari teknik DGS terdapat pada pancarannya. Meskipun banyak energi

    insiden pada frekuensi resonansi dipantulkan kembali ke saluran transmisi, akan ada

    pula radiasi yang signifikan. Radiasi dalam sirkuit microwave tertutup sulit untuk

    dimasukkan dalam simulasi.

  • Laporan Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi 2019 Hal 7

    2.5 Roadmap Penelitian

  • Laporan Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi 2019 Hal 8

    BAB III

    METODOLOGI PENELITIAN

    3.1. Jenis Penelitian

    Penelitian ini adalah jenis Penelitian R&D pada laboratorium

    3.2. Disain Penelitian

    Disain Penelitian dikembangkan dengan tahapan proses sebagai berikut :

    1. Studi Literatur

    Studi literatur dilakukan untuk memperoleh gambaran tentang sejauh mana

    penelitian tentang antena 5G telah dilakukan sebelumnya melalui jurnal-jurnal

    ilmiah seperti IEEE Transactions on Antenas and Propagation, IEEE Antenas and

    Wireless Propagation Letters, IET Microwaves, Antenna and Propagation dan

    jurnal-jurnal ilmiah international bereputasi lainnya yang berhubungan dengan

    teknologi antena 5G. Dari studi literatur akan diperoleh kesimpulan sejauh mana

    perkembangan dan metode-metode yang telah dikembangkan untuk mendesain

    antena melalui teknik MIMO dan Beamforming dalam meningkatkan performansi

    antena array.

    Selanjutnya dari hasil studi literatur diperoleh state of the art dari riset yang akan

    dilakukan serta kontribusi keterbaruan dan sumbangan bagi perkembangan

    pengetahuan desain antena MIMO dan beamforming, khususnya untuk aplikasi

    sistem komunikasi seluler 5G.

    2. Studi Teknik Desain Antena MIMO

    Setelah studi literatur dilakukan, langkah berikutnya adalah melakukan

    pengembangan model dan perekayasaan pada antena mikrostrip array untuk

    menghasilkan teknik desain baru dalam merancang antena MIMO dan

    beamforming yang bekerja pada frekuensi millimeter-wave untuk aplikasi sistem

    komunikasi seluler 5G. Selanjutnya dilakukan studi untuk mencari disain sparse

    array yang dapat diterapkan untuk meningkatkan efisiensi jumlah eleman antena

    array MIMO.

  • Laporan Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi 2019 Hal 9

    Tahapan penelitian

    Tahapan penelitian untuk menghasilkan teknik desain antena MIMO dan

    beamforming untuk aplikasi teknologi 5G adalah sebagai berikut:

    Alur Proses Penelitian Tahun Pertama

    Detail Tahapan dan Tugas Penelitian Tahun Pertama

    No Detail Tahapan Penelitian Pelaksana Tugas

    1 Studi Literatur Ketua Peneliti

    Anggota Peneliti

    2 Pengembangan Model dan Kalkulasi Ketua Peneliti

    Anggota Peneliti

    3 Simulasi Rancangan Antena MIMO pada

    Frekuensi 5G

    Ketua Peneliti

    Anggota Peneliti

    4 Simulasi Rancangan Disain Sparse Array Ketua Peneliti

    5 Fabrikasi Antena MIMO 5G Anggota Peneliti

    6 Pengujian dan Pengukuran Antena MIMO 5G Ketua Peneliti

    Anggota Peneliti

    7 Perakitan Prototipe Antena MIMO 5G Ketua Peneliti

    Anggota Peneliti

    8 Analisis dan Perbandingan Hasil Ketua Peneliti

    Anggota Peneliti

    9 Penulisan Paper untuk Publikasi Ketua Peneliti

    Anggota Peneliti

  • Laporan Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi 2019 Hal 10

    10 Pendaftaran HKI Anggota Peneliti

    Alur Proses Penelitian Tahun Kedua

    Detail Tahapan dan Tugas Penelitian Tahun Kedua

    No Detail Tahapan Penelitian Pelaksana Tugas

    1 Pengembangan Model dan Kalkulasi Ketua Peneliti

    Anggota Peneliti

    2 Simulasi Rancangan Antena MIMO

    Beamforming Frekuensi 5G

    Ketua Peneliti

    Anggota Peneliti

    3 Tahapan Fabrikasi Antena MIMO Beamforming

    5G Anggota Peneliti

    4 Pengujian dan Pengukuran Antena MIMO

    Beamforming 5G

    Ketua Peneliti

    Anggota Peneliti

    5 Perakitan Prototipe Antena MIMO

    Beamforming 5G

    Ketua Peneliti

    Anggota Peneliti

    6 Analisis dan Perbandingan Hasil Ketua Peneliti

    Anggota Peneliti

    9 Penulisan Paper untuk Publikasi Jurnal Ketua Peneliti

    Anggota Peneliti

  • Laporan Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi 2019 Hal 11

    3.3 Instrumen Penelitian

    1. Software Simulasi CST Microwave Studio

    CST MICROWAVE STUDIO (CST MWS) adalah software khusus yang

    digunakan untuk simulasi elektromagnetik 3D yang memiliki berbagai fitur dan

    komponen simulasi. CST MWS mampu melakukan analisa yang cepat dan akurat

    untuk berbagai komponen RF seperti antena, filter, coupler, planar dan struktur

    multi-layer.

    2. Instrumen Fabrikasi

    Setelah dilakukan proses pemodelan dan verifikasi konfigurasi disain thinning

    array antena melalui simulasi software, maka dilakukan proses fabrikasi yang

    dilakukan dengan pada workshop yang memiliki peralatan Circuit Board Plotter

    seperti sistem LPKF Circuit Board Plotter ProtoMat M60 atau yang sejenis untuk

    menjamin bahwa hasil pemodelan memiliki tingkat presisi dan kualitas yang baik.

    Material fabrikasi antena mikrostrip array disesuaikan dengan hasil simulasi

    software CST yang paling optimal dan ketersediaan dari pemasok.

    3. Instrumen Pengukuran Antena

    Dalam riset ini instrumen pengukuran antena yang digunakan adalah sebagai

    berikut :

    a. Pola Radiasi Far Field Antena dengan Anechoic Chamber

    b. Vector Network Analyzer (VNA) dengan kemampuan pada range frekuensi 50

    kHz sampai 40 GHz atau sejenis.

    c. Spectrum Analyzer (SA) yang memiliki kemampuan pada range sampai

    dengan 40 GHz atau sejenis.

    d. Rangkaian Phase shifter dengan minimal output 64 bit dengan frekuensi

    sampai dengan 30 GHz.

    e. Jumper dan connector sesuai kebutuhan antenna array

    f. Power splitter dengan frekuensi sampai dengan 30 GHz

    g. Solder dan alat pendukung perakitan antena lainnya

  • Laporan Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi 2019 Hal 12

    BAB IV

    HASIL PENELITIAN

    4.1 Pengembangan Desain Antena MIMO 5G

    Hasil studi literatur dan analisis peneliti, maka untuk mengembangkan antenna

    MIMO 5G dikembangkan dengan dua pendekatan, yaitu:

    1. Pengembangan Antena MIMO 5G menggunakan teknik Multiple U-Slot untuk

    meningkatkan performansi bandwidth antenna 5G pada frekuensi 28 GHz.

    2. Pengembangan Antena MIMO 5G menggunakan teknik Dumbbell Shaped

    Ganda pada rekayasa Defective Ground Structure (DGS) sehingga diperoleh

    antena 5G pada frekuensi 28 GHz dengan bandwidth dan gain yang lebih baik.

    4.2 Pengembangan Teknik Dumbbell Shaped Ganda DGS

    Dalam beberapa tahun terakhir, ada beberapa konsep baru yang diterapkan ke sirkuit

    microwave terdistribusi. Salah satu teknik tersebut adalah defected ground strucuture

    atau DGS, di mana bagian ground dari antena microstrip dengan sengaja dimodifikasi

    untuk meningkatkan kinerja. (Gery Breed, 2008).

    Teknik DGS merupakan bidang yang dengan sengaja di buat pada bagian ground dari

    antena mampu memberikan dampak signifikan terhadap nilai kapasitansi efektif dan

    induktansi. (Indah dan Ahmad, 2012). Berdasarkan (Fan Yang, 2003), letak DGS

    pada antena susun (array) untuk menghilangkan efek gelombang permukaan adalah di

    antara elemen antena susun tersebut.

    Teknik DGS dirancang untuk menekan gelombang permukaan agar dapat mengurangi

    efek mutual coupling yang terjadi antara elemen antena array sehingga performa

    antena dapat meningkat. DGS juga mampu memperbaiki nilai return loss.

    Elemen dasar DGS adalah celah resonansi (bidang) yang terdapat pada ground plane,

    ditempatkan langsung di bawah saluran transmisi dan disejajarkan agar kopling

    efisien ke saluran.

  • Laporan Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi 2019 Hal 13

    Gambar 4.2 Konfigurasi umum DGS (Gery Breed, 2008)

    Gambar 4.2 menunjukkan beberapa struktur resonan yang dapat digunakan. Masing-

    masing berbeda di daerah yang diduduki, rasio L-C setara, koefisien kopling, respons

    orde tinggi, dan parameter listrik lainnya.

    Gambar 4.3 Sirkuit ekuivalen elemen DGS (Gery Breed, 2008)

    Rangkaian ekuivalen untuk DGS adalah rangkaian paralel yang disetel secara seri

    dengan saluran transmisi yang dipasangkan. Input dan output impedansi dibuat

    sejajar, sedangkan nilai setara L, C dan R paralel dan ditentukan oleh dimensi struktur

    DGS dan posisinya relevan dengan saluran transmisi. (Gery Breed, 2008).

    4.3.1 Perhitungan Dimensi Defected Ground Structure

    Dalam penelitian ini, bentuk defected ground structure yang digunakan adalah bentuk

    dumbell- shaped DGS. Perancangan elemen DGS diawali dengan penentuan dimensi

    dumbell yang akan dihilangkan (di-etch). Dimensi dumbell shaped yang digunakan

  • Laporan Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi 2019 Hal 14

    dapat ditentukan berdasarkan referensi pada penelitian-penelitian sebelumnya.

    Gambar 4.4 Bentuk-bentuk DGS dumbell shaped (Arjun Kumar, 2016)

    Gambar 4.5. Dimensi Dumbell Shaped (Arjun Kumar, 2016)

    Dari gambar 4.4 dan 4.5, diperoleh ukuran dimensi DGS yang akan digunakan yaitu:

    a = 3,2 mm; g = 0,3 mm; dan d = 11 mm.

    4.3.2 Hasil Perancangan Antena

    Proses perancangan antena dimulai dari perancangan antena single element,

    perancangan antena array 4 elemen konvensional tanpa DGS dan perancangan antena

    array 4 elemen dengan penambagan teknik DGS. Proses perancangan dilakukan

    dengan menggunakan software CST Microwave 2016.

    Perancangan antena elemen tunggal atau single element dirancang sesuai dengan

    perhitungan dimensi antena yang sudah ditentukan.

  • Laporan Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi 2019 Hal 15

    Tabel 4.1 Perhitungan Dimensi Antena Single Element

    Dimensi Ukuran

    Patch 4,8 mm

    Substrate 9,522 mm X 8,872 mm

    Tahapan selanjutnya, dilakukan optimasi pada antena single element agar tercapai

    hasil sesuai dengan parameter yang telah ditetapkan. Hasil optimasi antena single

    element akan ditunjukkan oleh tabel 4.2 sebagai berikut:

    Tabel 4.2 Optimasi Dimensi Antena Single Element

    Dimensi

    Frekuensi

    (GHz)

    Return

    Loss (dB)

    VSWR

    Bandwidth

    (MHz)

    Patch Substrate

    a W L

    5.2 mm 11 mm 9,9 mm 27,6 -22,5 1,1 1100

    Jarak antar elemen berfungsi sebagai pemisah antara setiap elemen patch. Nilai jarak

    antar elemen yaitu sebesar x0,5λ. Untuk mempermudah dan mempercepat proses

    perancangan antena, perhitungan panjang gelombang (Calculate Wavelenght)

    dilakukan dengan menggunakan fitur yang telah tersedia pada software CST

    Microwave Studio 2014.xLangkah-langkah yang dilakukan yaitu, xHome →xMacros

    → xCalculate →xCalculate xWavelenght. Tampilan perhitungan panjang gelombang

    (Calculate Wavelenght) akan ditunjukkan seperti gambar 4.6.

    Gambar 4.6 Perhitungan Panjang Gelombang

  • Laporan Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi 2019 Hal 16

    Perancangan antena array 4 elemen patch segitiga menggunakan teknik planar array

    dengan menggunakan jarak antar elemen yaitu x0,5λ.

    Gambar 4.7 Antena Array 4 Elemen Patch Segitiga Tanpa DGS

    Setelah dirancang antena array 4 elemen patch segitiga, selanjutnya adalah

    menambahkan teknik defected ground structure berbentuk dumbell shaped yang

    sudah ditentukan ukurannya pada sub bab sebelumnya.

    Dimensi dumbell shaped yang sudah ditentukan kemudian dioptimasi guna

    mendapatkan hasil optimal sesuai dengan parameter yang ditentukan. Hasil optimasi

    dimensi DGS akan ditunjukkan tabel 4.3.

    Tabel 4.3 Optimasi Dimensi DGS

    Dimensi

    a g d

    1,4 mm 0,05 mm 4,5 mm

    Hasil desain antenna MIMO 5G mengguakan teknik dumbbell shaped ganda DGS

    seperti gambar 4.8.

  • Laporan Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi 2019 Hal 17

    Gambar 4.8 Antena Array 4 Elemen Patch Segitiga dengan DGS

    4.4 Hasil Penelitian

    Hasil pengembangan melalui simulasi dan fabrikasi antenna MIMO 5G, maka hasil

    penelitian diperoleh sebagai berikut:

  • Laporan Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi 2019 Hal 18

    Bandwidth Tanpa Dumbbell Shaped Ganda DGS

    Bandwidth Menggunakan Dumbbell Shaped Ganda DGS

    Pola Radiasi Antena 5G Tanpa Dumbbell Shaped Ganda DGS

  • Laporan Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi 2019 Hal 19

    Pola Radiasi Antena 5G Menggunakan Dumbbell Shaped Ganda DGS

    Tabel 4.5 Perbandingan Hasil Simulasi Spesifikasi Parameter Antena

    No Parameter Konvensional DGS

    1 Frekuensi Kerja (GHz) 28 28

    2 Frekuensi Tengah (GHz) 28,5 28,7

    3 Return Loss (dB) -17,6 -18,9

    4 Bandwidth (MHz) 1900 3000

    5 VSWR 1,3 1,25

    4.5 Publikasi Hasil Penelitian

    International Conference (Scopus)

    1. E. Sandi, W. Djatmiko, and R. K. Putri, “Design of Multiple U-Slot to

    Improve MIMO Antenna Performance for 5G Application,” IEEE 8th

    Asia-Pacific Conference on Antennas and Propagation (APCAP), Incheon-

    Korea, Aug 2019.

    2. E. Sandi, A. Diamah, D. N. Fajriah and B. Maruddani, “Design of

    Substrate Integrated Waveguide to Improve Antenna Performances for 5G

    Mobile Communication Application,” The 4th Annual Applied Science

    and Engineering Conference (AASEC), Bali, Apr 2019.

  • Laporan Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi 2019 Hal 20

    International Journal (Scopus & Impact Factor)

    1. E. Sandi, B. Maruddani, D. F. Ronald, and Rusmono, “A Wideband

    Microstrip Triangle Patch Antenna with Double Dumbbell Shaped

    Defective Ground Structure for 5G Application,”.

    Target Publication:

    International Journal of Electronics and Telecommunication (IJET)

  • Laporan Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi 2019 Hal 21

    BAB V

    KESIMPULAN DAN SARAN

    5.1 Kesimpulan

    1. Riset ini mengajukan suatu model pengembangan struktur DGS menggunakan

    bentuk dumbbell shaped ganda.

    2. Penambahan struktur DGS dumbbell shaped pada antena MIMO array memiliki

    pengaruh yang positif. Pada penelitian ini telah dibuktikan bahwa rekayasa ini

    mampu meningkatkan performansi bandwidth antenna MIMO 5G.

    3. Hasil pengembangan antena MIMO 5G menggunakan teknik DGS dumbbell

    shaped ganda menunjukan performansi yang lebih baik dari hasil rekayasa teknik

    DGS pada penelitian-penelitian sebelumnya.

    4. Hasil pengembangan antena MIMO 5G diharapkan mampu memberikan

    kontribusi untuk implementasi antena MIMO 5G dimasa dating.

    B. Saran

    Hasil penelitian ini merupakan langkah awal dari pengembangan antena MIMO

    beamforming untuk aplikasi Teknologi 5G. Implementasi dan fabrikasi desain yang

    diajukan baru berupa prototipe sebagian dari antena MIMO beamforming yang

    diusulkan. Dibutuhkan riset lanjutan untuk mewujudkan desain dalam implementasi

    yang sesungguhnya sehingga dapat benar-benar diterapkan dalam pengembangan

    teknologi 5G di Indonesia.

  • DAFTAR PUSTAKA

    [1] D. Warren, and C. Dewar, “Understanding 5G: Perspectives on Future

    Technological Advanced in Mobil,” GSMA Intelligence, 2014.

    [2] A. L. Swindlehurst, E. Ayanoglu, P. Heydari, and F. Capolino, “Millimeter-Wave

    Massive MIMO: The Next Generation Revolution?” IEEE Communications

    Magazine, pp. 56-62, September 2014.

    [3] E. L. Bengtsson, F. Rusek, S. Malkowsky, F. Tufvesson, P.C Karlsson, and O.

    Edfors, “A Simulation Framework for Multiple-Antenna Terminal in 5G Massive

    MIMO Systems” IEEE Access, Vol. 5, pp. 26819-26831, November 2017.

    [4] Y. Kim, H. Lee, P. Hwang, R. K. Patro, J. Lee, W. Roh, and K. Cheun, “ Feasibility

    of Mobile Cellular Communications at Millimeter Wave Frequency ” IEEE Journal

    of Selected Topics in Signal Processing, Vol. 10, No.3, pp. 589-599, April 2016.

    [5] K. R. Mahmoud and A. M. Montaser, “Design of Dual-Band Circulary Polarised

    Array Antenna Package for 5G Mobile Terminals with Beam-Streering

    Capabilities” IET Microwaves, Antenna & Propagation, Vol. 12 lss, pp. 29-39,

    2018.

    [6] K. R. Mahmoud and A. M. Montaser, “Performance of Tri-Band Multi-Polarised

    Array Antenna for 5G Mobile Base Station Adopting Polarization and Directivity

    Control” IEEE Access, Vol. 6, pp. 8682-8694, Maret 2018.

    [7] H.A. Diawuo and Y. B. Jung, “Broadband Proximity-Coupled Microstrip Planar

    Antenna Array for 5G Cellular Application” IEEE Antennas and Wireless

    Propagation Letters, Vol. 17, Issue 7, pp. 1286-1290, May 2018.

    [8] M. Alsath, L. Lawrance, and M. Kanagasabai, “Bandwidth-Enhanced Grid Array

    Antenna for UWB Automotive Radar Sensors” IEEE Transactions on Antennas and

    Propagation, Vol. 63, No. 11, November 2015.

    [9] H. T. Kim, B. S. Park, T. S. Moon, S. H. Kim, J. M. Kim, J. Y. Chang, and Y. C.

    Ho, “A 28-GHz CMOS Direct Conversion Transceiver With Packaged 2x4

    Antenna Array for 5G Cellular System” IEE Journal of Solid-State Circuits, Vol.

    53, No. 5, May 2018.

    [10] B. Yang, Z. Yu, Y. Dong, J. Zhou, and W. Hong, “Compact Tapered Slot Antenna

    Array for 5G Millimeter-Wave Massive MIMO Systems” IEEE Transactions on

    Antennas and Propagation, Vol. 65, No. 12, pp. 6721-6727, Desember 2017.

  • [11] K. R. Mahmoud and A. M. Montaser, “Optimized 4x4 Millimetre-wave Antenna

    Array With DGS Using Hybrid ECFO-NM Algorithm for 5G Mobile Networks”

    IET Microwaves, Antenna & Propagation, Vol. 1, lss 11, pp. 1516-1523, 2017.

    [12] M. V. Komandla, G. Mishra, and S. K. Sharma, “Investigations on Dual Slant

    Polarised Cavity-Backed Massive MIMO Antenna Panel with Beamforming” IEEE

    Transactions on Antennas and Propagation, Vol. 65, No. 12, pp. 6794-6799,

    Desember 2017.

    [13] S. Zhu, H. Liu, Z. Chen, and P. Wen, “A Compact Gain-Enhanced Vivaldi Antenna

    Array With Suppressed Mutual Coupling for 5mmWave Application” IEEE

    Antennas and Wireless Propagation Letters, Vol. 17, No. 5, May 2018.

    [14] B. He, Y. Jiao, and H. He, “Design of High-Gain Lens Antenna for 5G

    Application” IEEE Asia Pacific Conference on Antennas and Propagation

    (APCAP), October 2017.

    [15] T. Tuovinen, N.Tervo, and A. Parssinen, “Analyzing 5G RF System Performance

    and Relation to Link Budget for Directive MIMO” IEEE Transactions on Antennas

    and Propagation, Vol. 65, No. 12, December 2017.

    [16] C. Lee, M.K. Khattak, and S. Kahng, “Wideband 5G Beamforming Printed Array

    Clutched by LTE-A 4x4-Multiple-Input-Multiple-Output Antennas with High

    Isolation” IET Microwaves, Antennas & Propagation, Vol. 12, Issue 8, pp. 1407-

    1413, June 2018.

    [17] W. Hong, Z. H. Jiang, C. Yu, J. Zhou, P. Chen, Z. Yu, B. Yang, X. Pang, M. Jiang,

    J. Chen, and S. He, “Multibeam Antenna Technologies for 5G Wireless

    Communications” IEEE Transactions on Antennas and Propagation, Vol. 65, No.

    12, pp. 6231-6249, Desember 2017.

    [18] Y. Yashchyshyn, K. Derzakowski, G. Bogdan, K. Godziszewski, D. Nyzovets,

    C.H. Kim, and B. Park, “28 GHz Switched-Beam Antenna Based on S-PIN Diodes

    for 5G Mobile Communications” IEEE Transaction on Vehicular Technology, Vol.

    66, No. 11, November 2017.

    [19] E. Sandi, F.Y. Zulkifli, Basari and E.T. Rahardjo, “Stretching Strategy to improve

    radiation performances sparse array design based on combinatorial cyclic different

    sets approach,” IEEE 4th Asia-Pacific Conference on Antennas and Propagation

    (APCAP), 161-162, 2015.

    [20] E. Sandi, F.Y. Zulkifli, Basari and E.T. Rahardjo, “A Hybrid Technique Linier

    Sparse Array Antenna Design Approach,” Proc. of The 2015 International

    Symposium on Antennas and Propagation (ISAP2015), 744-746, 2015.

  • [21] E.Sandi, F.Y. Zulkifli and E.T. Rahardjo, “A Hybrid Technique Using

    Combinatorial Cyclic Difference Sets and Binomial Amplitude Tapering for Linear

    Sparse Array Antenna Design,” Advanced Electromagnetics Journal, Vol. 5, No. 3,

    pp 73-79, December 2016.

  • Laporan Kemajuan PTUPT DRPM Dikti 2019

    LAMPIRAN 1. BIODATA KETUA PENELITI

    RIWAYAT HIDUP KETUA PENELITI

    A. Identitas Diri

    1 Nama Lengkap Dr. Efri Sandi, MT

    2 Jabatan Fungsional Lektor

    3 Jabatan Struktural Koordinator Program Studi

    4 NIP 197502022008121002

    5 NIDN 0002027508

    6 Tempat dan Tanggal Lahir Rumbai/ 2 Februari 1975

    7 Alamat Rumah Villa Galaxi Blok E3 No.3 Grand Galaxi City

    Jakasetia Bekasi Selatan 17147

    8 Telepon/ HP 081212409609

    9 Alamat Kantor Jl. Rawamangun Muka Jakarta Timur

    10 Telepon Kantor 021-4712137

    11 Alamat Surel [email protected] &

    [email protected]

    12 Lulusan Yang Telah Dihasilkan S1 dan D3

    13 Mata Kuliah Yang Diampu

    Antena dan Propagasi Gelombang

    Saluran Transmisi

    Perancangan Sistem Transmisi

    Komunikasi Data

    Elektronika Industri

    Telemetri

    Radar dan Navigasi

  • Laporan Kemajuan PTUPT DRPM Dikti 2019

    B. Riwayat Pendidikan

    S1 S2 S3

    Nama Perguruan

    Tinggi Universitas Negeri Padang Universitas Trisakti Universitas Indonesia

    Bidang Ilmu Pendidikan Teknik

    Elektronika

    Elektronika

    Komunikasi Elektronika Komunikasi

    Tahun Masuk-

    Lulus 1994-1999 2001-2004 2013-2017

    Judul

    Skripsi/Tesis/

    Disertasi

    Analisa Jaringan Transmisi

    Teresterial Gelombang Mikro

    Pengaruh Frame

    Relay Terhadap

    Performansi TCP

    Jaringan

    Komunikasi Satelit

    Pengembangan Metode Baru

    Disain Antena Linier Sparse

    Array Untuk Peningkatan

    Performansi Radiasi dan Efisiensi

    Elemen Antena

    Nama

    Pembimbing/

    Promotor

    Dr. Helmi Sayuthie, M.Ed.

    Drs. Fasrijal Yakub, M.Pd Dr. Arifin Nugroho

    Prof. Dr. Ir. Eko Tjipto Rahardjo,

    M.Sc.

    Prof. Dr. Fitri Yuli Zulkifli,

    S.T.,M.Sc.

    C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir

    No Tahun Judul Penelitian Pendanaan

    Sumber Dana Jumlah (Rp)

    1 2015

    Pengembangan Model Disain

    Antena Microstrip Linier Array

    dengan Teknik Thinning untuk

    Efisiensi Sistim Komunikasi

    Penelitian FT

    UNJ 2015 13.000.000,-

    2 2016

    Rancang Bangun Perangkat

    Wireless Energi Menggunakan

    Antena Microstrip Pada

    Frekuensi 2G, 3G dan 4G

    Komunikasi Seluler

    Penelitian FT

    UNJ 2016 14.000.000,-

    3 2017

    Pengembangan Metode Disain

    Antena Mikrostrip Menggunakan

    Metamaterial Struktur CSRR

    Untuk Peningkatan Performansi

    dan Efisiensi Dimensi Aperture

    Antena

    Penelitian FT

    UNJ 2017 10.800.000,-

    4 2018

    Pengembangan Antena Array

    Ber-Resolusi Tinggi Untuk

    Aplikasi Radar Maritim

    Frekuensi S-Band

    Penelitian

    Kompetitif

    Perguruan

    Tinggi UNJ

    2018

    50.000.000,-

  • Laporan Kemajuan PTUPT DRPM Dikti 2019

    5 2018

    Peningkatan Performansi Antena

    Array Menggunakan Rekayasa

    Struktur Electromagnetic Band

    Gap

    Penelitian FT

    UNJ 2018 10.000.000,-

    6 2019

    Pengembangan Antena Array

    Multiband Untuk Aplikasi

    Millimeter-Wave

    Penelitian FT

    UNJ 2019 30.000.000,-

    7 2019

    Pengembangan Antena

    Beamforming MIMO Untuk

    Aplikasi Teknologi Seluler 5G

    DRPM

    Ristekdikti 112.550.000,-

    D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

    No Tahun Judul Pengabdian Kepada

    Masyarakat

    Pendanaan

    Sumber Dana Jumlah (Rp)

    1 2016

    Pelatihan Pneumatik untuk

    Pengembangan Keterampilan

    Guru SMK

    DIPA BLU UNJ

    2016 4.000.000,-

    2 2017

    Pelatihan Robotika untuk

    Pengembangan Keterampilan

    Guru SMK

    DIPA BLU UNJ

    2017 4.000.000,-

    3 2018

    Pelatihan Instalasi dan

    Pengukuran Antena untuk

    Pengembangan Keterampilan

    Teknisi dan Guru SMK

    DIPA BLU UNJ

    2018 15.000.000,-

    E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

    No Judul Artikel Ilmiah Volume/

    Nomor Tahun Nama Jurnal

    1

    A Hybrid Technique Using

    Combinatorial Cyclic Difference

    Sets and Binomial Amplitude

    Tapering for Linear Sparse Array

    Antenna Design

    Vol. 5, No. 3,

    pp 73-79,

    December

    2016

    Advanced

    Electromagnetics

    Journal

  • Laporan Kemajuan PTUPT DRPM Dikti 2019

    F. Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan/ Seminar

    Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir.

    No Nama Pertemuan Ilmiah /

    Seminar Judul Artikel Waktu dan Tempat

    1

    2015 IEEE 4th Asia-Pacific

    Conference on Antenna and

    Propagation (APCAP)

    Stretching

    Strategy to

    Improve

    Radiation

    Performances

    Sparse Array

    Design Based

    on CDS

    30 Juni – 3 Juli 2015 di

    Grand Inna Kuta Bali

    2

    IEEE International Symposium

    on Antennas and Propagation

    (ISAP 2015)

    A Hybrid

    Technique

    Linier Sparse

    Array Design

    Approach

    9-12 November 2015 di

    Wrest Point Hobart

    Tasmania Australia

    3

    IEEE International Symposium

    on Antennas and Propagation

    (ISAP 2016)

    Stretching

    Method Using

    Chebyshev

    Polynomial for

    Linier Sparse

    Array Antenna

    Design

    24-28 Oktober 2016 di

    Okinawa Convention

    Centre, Ginowan,

    Okinawa Japan

    4 IEEE Asia Pacific Microwave

    Conference 2017

    Design of

    Linear Sparse

    Array Based on

    the Taylor Line

    Source

    Distribution

    Element

    Spacing

    13-16 November 2017 di

    Renaissance Kuala

    Lumpur Hotel, Kuala

    Lumpur Malaysia

    5

    2018 International Conference on

    Radar, Antenna, Microwave,

    Electronics, and

    Telecommunications

    (ICRAMET)

    Design of

    Electromagnetic

    Band Gap to

    Improved

    Sidelobe Level

    for S-Band

    Antenna

    1-2 November 2018 di

    Indonesia Convention

    Exibition (ICE), BSD

    City, Tangerang

    Indonesia

    6

    3rd International Conference on

    Technical and Vocational and

    Training (ICTVET) 2018

    A Proposed

    Model of

    Metamaterial

    Complementary

    Split-Ring

    Resonator to

    19-21st October 2018 di

    Grand Mercure Hotel

    Jakarta Indonesia

  • Laporan Kemajuan PTUPT DRPM Dikti 2019

    Reduce

    Microstrip

    Array Antenna

    Dimension

    7

    Tarumanegara International

    Conference on the Applications

    of Technology and Engineering

    (TICATE) 2018

    Low-Cost Array

    Antenna Design

    for S-Band

    Maritime Radar

    by Using Sparse

    Array Method

    22nd-23th November 2018

    di Kampus Universitas

    Tarumanegera, Jakarta

    Indonesia

    8

    The 4th Annual Applied Science

    and Engineering Conference

    (AASEC) 2019

    Design of

    Substrate

    Integrated

    Waveguide to

    Improve

    Antenna

    Performances

    for 5G Mobile

    Communication

    Application

    24th April 2019 di Hotel

    di Aston Denpasar Hotel

    & Convention Centre,

    Bali-Indonesia

    G. Pengalaman Penulisan Buku dalam 5 Tahun Terakhir

    No Judul Buku Tahun Jumlah

    Halaman Penerbit

    1

    2

    H. Pengalaman Perolehan HKI dalam 5 – 10 Tahun Terakhir

    No Judul / Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ ID

    1

    Pengembangan Metode

    Baru Disain Linier

    Sparse Array Untuk

    Meningkatkan

    Performansi Radiasi dan

    Efisiensi Elemen Antena

    2018 Hak Cipta 000115252

    2

    Pengembangan Antena

    Kompak (Compact

    Antenna) Pita Lebar

    Untuk Radar Penembus

    Tanah (Ground

    Penetrating Radar)

    2018 Hak Cipta 000120674

  • Laporan Kemajuan PTUPT DRPM Dikti 2019

    I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/ Rekayasa Sosial Lainnya dalam

    5 Tahun Terakhir.

    No Judul / Tema/ Jenis Rekayasa Sosial

    Lainnya yang Telah Diterapkan Tahun Jenis

    Respon

    Masyarakat

    1

    2

    J. Penghargaan yang Pernah Diraih dalam 10 Tahun Terakhir (dari

    Pemerintah, Asosiasi atau Institusi Lainnya).

    No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

    Penghargaan Tahun

    1 Satya Lencana Karya Satya Presiden RI 2019

    2

    Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

    dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai

    ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya. Demikian

    biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan

    dalam pengajuan Penelitian Fakultas.

    Jakarta, 15 Juli 2019

    Pengusul,

    Dr. Efri Sandi, MT

    NIP. 197502022008121002

  • 1

    LAMPIRAN

    Lampiran 2 Biodata Anggota Peneliti

    Riwayat Hidup Peneliti

    A. Identitas Diri

    1. Nama Lengkap (dengan gelar) Dr. Baso Maruddani

    2. Jabatan Fungsional Lektor

    3. Jabatan Struktural -

    4. NIP/NIK/Identitas lainnya 19830502 200801 1 001

    5. NIDN 0002058301

    6. Tempat dan Tanggal Lahir Makassar, 2 Mei 1983

    7. Alamat Rumah Jl. Bambu Petung, no 67, Bambu Apus, Cipayung

    Jakarta Timur

    9. Nomor Telepon/Faks / HP 08118058450

    10. Alamat Kantor Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Gedung L,

    Kampus A Universitas Negeri Jakarta

    11. Nomor Telepon/Faks -

    12. Alamat e-mail [email protected]

    13. Mata Kuliah yg Diampu Sistem Telekomunikasi, Komunikasi Wireless,

    Pemodelan dan Simulasi, Teknik Switching, Saluran

    Transmisi, Teknik Komunikasi Radio

    B. Riwayat Pendidikan

    S-1 S-2 S-3

    Nama

    Perguruan

    Tinggi

    Institut Teknologi

    Bandung

    Institut Teknologi

    Bandung

    Institut Teknologi

    Bandung

    Bidang Ilmu Teknik Elektro

    (Telekomunikasi)

    Teknik Elektro

    (Telekomunikasi)

    Teknik Elektro dan

    Informatika

    (Telekomunikasi)

    Tahun Masuk-

    Lulus

    2001 – 2005 2006 – 2007 2008 – 2013

    Nama

    Pembimbing /

    Promotor

    Ir. Sigit Hariyadi Prof. Dr. Adit Kurniawan Prof. Dr. Adit

    Kurniawan

    C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir

  • 2

    No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan

    Sumber Jml (Juta Rp)

    1 2018 Pengembangan Antena

    Kompak (Compact Antenna)

    Pita Lebar untuk Radar

    Penembus Tanah (Ground

    Penetrating Radar)

    BLU UNJ 10,000,000

    2 2018 Pengembangan Aplikasi

    Digital Signal Processing

    pada Radar Penembus Tanah

    (Ground Penetrating Radar)

    BLU UNJ 50,000,000

    3 2017 Kinerja Diversitas Ruang

    pada Sistem Code Division

    Multiple Access

    BLU UNJ 12,000,000

    4 2016 Evaluasi Kinerja Adaptive

    Coding and Modulation

    sebagai Teknik Mitigasi

    Redaman Hujan pada Link

    Komunikasi Satelit Ka-Band

    BLU UNJ 10,000,000

    5 2014 Prediction method for rain

    rate and rain propagation

    attenuation for K-band

    satellite communications

    links in Tropical areas

    Mandiri

    6 2013 Pemodelan Redaman

    Propagasi Berdasarkan Curah

    Hujan Dan Usulan Teknik

    Mitigasinya Pada

    Komunikasi Satelit Pita-Ka

    Di Daerah Tropis

    Mandiri

    7 2012 Rain Rate and Rain

    Attenuation Time Series

    Synthesizer Based on Hidden

    Markov Model for K Band

    Satellite in Tropical Area

    Mandiri

    D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir

    No. Tahun Judul Pengabdian Kpd Masyarakat Pendanaan

    Sumber Jml (Juta Rp)

    1

    2

    E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Dalam 5 Tahun

    Terakhir

    No. Judul Artikel Ilmiah Volume / Nomor / Tahun Nama Jurnal

    1 Perancangan dan Optimasi 2019 Jurnal Nasional

  • 3

    Antena Vivaldi pada Sistem

    Radar Penembus Permukaan

    (Ground Penetrating Radar)

    ELKOMNIKA

    2 Prediction method for rain

    rate and rain propagation

    attenuation for K-band

    satellite communications

    links in Tropical areas

    2014 Jurnal of ICT

    Research and

    Application

    3 Rain Rate and Rain

    Attenuation Time Series

    Synthesizer Based on

    Hidden Markov Model for K

    Band Satellite in Tropical

    Area

    2012 Proceeding of 7th

    International

    Conference on

    Telecommunicati

    on Systems,

    Services and

    Applications

    (TSSA), Bali,

    Oktober 2012

    F. Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral Pada Pertemuan /

    Seminar Ilmiah Dalam 5 Tahun Terakhir

    No. Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel Waktu dan Tempat

    1 2019 2nd International Conference on

    Signal Processing and Information

    Communications

    Ka-Band

    Satellite Link

    Budget for

    Broadband

    Application in

    Tropical Area

    Grand Mercure Phuket

    Patong, Thailand, 19 –

    21 Januari 2019

    2 2019 2nd International Conference on

    Signal Processing and Information

    Communications

    The

    Development of

    Ground

    Penetrating

    Radar (GPR)

    Data Processing

    Grand Mercure Phuket

    Patong, Thailand, 19 –

    21 Januari 2019

    G. Pengalaman Penulisan Buku dalam 5 Tahun Terakhir

    No. Judul Buku Tahun Jumlah Halaman Penerbit

    1

    2

    H. Pengalaman Perolehan HKI Dalam 5 – 10 Tahun Terakhir

    No. Judul / Tema HKI Tahun Jenis Nomor P / ID

  • 4

    1

    2

    I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya

    Dalam 5 Tahun Terakhir

    No. Judul / Tema / Jenis Rekayasa Sosial

    Lainnya yang Telah Diterapkan

    Tahun Tempat

    Penerapan

    Respons

    Masyarakat

    1

    J. Penghargaan yang Pernah Diraih dalam 10 tahun Terakhir (dari

    pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

    No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

    1 The Best Presenter 2019 2nd International Conference on

    Signal Processing and Information

    Communications Commitee

    2019

    Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

    dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata

    dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima risikonya.

    Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

    persyaratan dalam pengajuan Penelitian Fakultas.

    Jakarta, Maret 2019

    Pengusul,

    Dr. Baso Maruddani

    NIP. 198305022008011001

  • 5

    Cover.docDaftar Isi dan Ringkasan.docIsi LaporanDaftar PustakaLampiran 1 CV Ketua PenelitiLampiran 2 CV Anggota Peneliti.doc