bidang kedokgi

5
Dalam bidang Kedokteran Gigi, dikenal istilah bahan dan teknologi untuk Kedokteran Gigi. Bahan dan teknologi ini nantinya bisa diaplikasikan pada kehidupan di masyarakat. Salah satu contohnya adalah bahan Kedokteran Gigi yang digunakan untuk mengisi saluran akar. Dalam skenario ini, akan dibahas mengenai bahan-bahan untuk mengisi saluran akar. Pada skenario, dijelaskan bahwa rongga bekas jaringan pulpa yang telah disterilisasikan, dilakukan pengisian dengan bahan pengisian saluran akar sebagai pengganti pulpa yang telah di ambil. Pengisian saluran akar tersebut sampai menutup rapat apeks gigi. Jenis bahan yang digunakan ada banyak macamnya, pemilihan bahan tersebut tergantung jenis diagnosanya, jenis gigi. Dari pernyataan tersebut, kami diharapkan bisa mengetahui bahan-bahan pengisi saluran akar dari segala aspek agar kami bisa menyeleksi bahan pengisi saluran akar yang paling baik dan tidak merugikan bagi masyarakat. 1.1 Rumusan Masalah 1.Menjelaskan bahan pengisi saluran akar : a. Jenis bahan pengisi saluran akar b. Komposisi bahan pengisi saluran akar c. Sifat bahan pengisi saluran akar d. Aplikasi dan indikasi bahan pengisi saluran akar 1.2 Tujuan 1. Dapat menjelaskan bahan pengisi saluran akar a. Dapat menjelaskan jenis bahan pengisi saluran akar

Upload: midoriolshop

Post on 17-Dec-2015

9 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

kedogiiii

TRANSCRIPT

Dalam bidang Kedokteran Gigi, dikenal istilah bahan dan teknologi untuk Kedokteran Gigi. Bahan dan teknologi ini nantinya bisa diaplikasikan pada kehidupan di masyarakat. Salah satu contohnya adalah bahan Kedokteran Gigi yang digunakan untuk mengisi saluran akar. Dalam skenario ini, akan dibahas mengenai bahan-bahan untuk mengisi saluran akar.Pada skenario, dijelaskan bahwa rongga bekas jaringan pulpa yang telah disterilisasikan, dilakukan pengisian dengan bahan pengisian saluran akar sebagai pengganti pulpa yang telah di ambil. Pengisian saluran akar tersebut sampai menutup rapat apeks gigi. Jenis bahan yang digunakan ada banyak macamnya, pemilihan bahan tersebut tergantung jenis diagnosanya, jenis gigi. Dari pernyataan tersebut, kami diharapkan bisa mengetahui bahan-bahan pengisi saluran akar dari segala aspek agar kami bisa menyeleksi bahan pengisi saluran akar yang paling baik dan tidak merugikan bagi masyarakat.

0. Rumusan Masalah1.Menjelaskan bahan pengisi saluran akar :1. Jenis bahan pengisi saluran akar1. Komposisi bahan pengisi saluran akar1. Sifat bahan pengisi saluran akar1. Aplikasi dan indikasi bahan pengisi saluran akar

0. Tujuan1. Dapat menjelaskan bahan pengisi saluran akar1. Dapat menjelaskan jenis bahan pengisi saluran akar1. Dapat menjelaskan komposisi bahan pengisi saluran akar1. Dapat menjelaskan sifat pengisi saluran akar1. Aplikasi dan indikasi bahan pengisi saluran akar

0. Maping

BAHAN PENGISISALURAN AKARBAHAN PENGISIsyaratSALURAN AKAR

SEMI PADAT

PADAT

JENIS

KOMPOSISI

SIFATkeuntungankerugian

APLIKASI

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

Tahap pengisian saluran akar atau obturasi pada perawatan saluran akar selalu mendapat perhatian yang besar. Menurut sejarah, pengisian merupakan tahap yang sangat kritis, dan menjadi penyebab dari hampir seluruh kegagalan perawatan. Suatu laporan kasus lama yang sering dikutip menyatakan bahwa hampir seluruh kegagalan perawatan disebabkan oleh obturasi yang tidak sempurna.Bahan pengisi saluran akar merupakan bahan yang dimasukkan pada saluran akar setelah gigi dipreparasi dan diirigasi. Bahan ini diberikan untuk memberikan kekuatan pada gigi, yaitu sebagai bahan pengganti dentin dan jaringan yang diambil saat preparasi, dengan harapan bahan pengisi saluran akar dapat berfungsi sebagai gigi pada umumnya.Fungsi bahan pengisi saluran akar yaitu mengobturasi saluran akar dan menghilangkan semua pintu masuk antara periodonsium dan saluran akar. Makin baik penutupnya makin baik prognosis gigi. Namun untuk mendapatkan bahan penutup yang ideal sama rumitnya dengan anatomi system saluran akar itu sendiri. Karena semua bahan pengisi saluran akar harus menutup semua foramina yang menuju ke dalam periodonsium, maka suatu bahan pengisi ideal harus dapat memadat dengan baik, harus sesuai dan melekat pada dinding saluran yang telah diinstrumentasi, dan harus berakhir pada penyatuan saluran akar dan periodonsium. (Torabinejad, 1998: 264)Tujuan mengobturasi saluran akar adalah memasukkan suatu bahan pengisi pengganti lamban (inert) ke dalam ruangan yang sebelumnya ditempati oleh jaringan pulpa, guna mencegah infeksi berulang melalui sirkulasi (anakoresis) atau melalui suatu retak pada keutuhan mahkota gigi. Naidorf menyatakan bahwa obturasi mahkota yang tidak memadai menyebabkan terbukanya saluran terhadap cairan jaringan periapikal, yang memberikan bahan untuk tumbuhnya mikroorganisme atau lokalisasi bakteri dalam ruangan-ruangan mati semacam itu oleh suatu bakteremia transien. Menurut suatu studi yang dibuat oleh Ingle dan Beveridge, 58% kegagalan endodontic dapat dihubungkan dengan obturasi saluran akar yang tidak sempurna. (Torabinejad, 1998: 264)