bidang kebudayaan

Download Bidang kebudayaan

If you can't read please download the document

Upload: smk-nurul-huda

Post on 26-May-2015

2.887 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

  • 1. LAMPIRAN PERATURAN DAERAHTENTANG URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHANNOMOR :TANGGAL : I.URUSAN PEMERINTAH BIDANG KEBUDAYAAN SUB BIDANG / RINCIAN URUSAN KAB. LEMBATA PRIORITASNOOPERASIONALISASI TEKNIS SUB SUB BIDANG SESUAI PP NO. 38 TAHUN 2007 ANGGARAN TINGGISEDANG12 34 5 6A.Kebijakan Bidang 1. Rencana Induk Pengembangan Kebudayaana. Penyusunan dan penetapan Perda,KebudayaanPeraturan Bupati dan Keputusan 1. KebudayaanBupati tentang penerapan atasseluruh bidang kebudayaan sesuaidengan kebijakan nasional / 2. Pelaksanaan kebijakan nasional / propinsi dan propinsi.penetapan kebijakan kabupaten / kota mengenaiperlindungan HKI di bidang kebudayaan a. Mengumpulkan dan mengidentifikasi data tentang kekayaan budaya di bidang 3. Pelaksanaan kebijakan nasional / propinsi dankebudayaanpenetapan kebijakan kabupaten / kota mengenaikriteria sistim pemberian penghargaan / a. Melaksanakan sertifikasi bagianugerah bagi insan / lembaga yang berjasa dilembaga yang berjasa dibidang kebudayaanbidang kebudayaan.b. Memberikan sertifikat / 4. Pelaksanaan kebijakan Nasional / Propinsi danpenghargaan bagi lembaga.penetapan kebijakan kabupaten / kota mengenaikerja sama luar negeri di bidnag kebudayaan.a. Melakukan konsultasi kerja sama 2. Tradisi1. Pelaksanaan kebijakan nasional / propinsi serta b. Melakukan studi bandingpenetapan kebijakan kabupaten / kota di bidangc. Membuat kontrak kerja (MOU)penanaman nilai nilai tradisi, pembinaankarakter dan pekerti bangsa.a. Menggali,mengkaji dan

2. menganalisis serta mengungkapkan nilai nilai tradisi rakyat.b.Melaksanakan sosialisasi, seminar, rapat 2. Pelaksanaan kebijakan nasional / propinsi dan kerja pemeberian penjelasan strategipenetapan kebijakan kabupaten / kota dalamtentang nilai nilai tradisi budayapembinaan lembaga kepercayaan terhadap kepada pemerhati budaya / lembagaTuhan Yang Maha Esa dan Lembaga Adat.yang berjasa di bidang budaya.3. Perfilman 1. Pelaksanaan kebijakan nasional / propinsi dan a. Mendirikan, menyelenggarakan,penetapan kebijakan operasional perfilmanmembinadan membiayaikabupaten / kota.pelaksanaanpembinaan kebudayaankepadalembaga agama dan lembaga adat. 2. Pemberian izin usaha terhadap pembuatan filmoleh tim asing.a. Penyusunan dan penetapan peraturan daerahtentang kegiatan operasional perfilman. b. Melaksanakan sosialisasi kepada 3. Pemberian perizinan usaha perfilman di bidang lembaga yang bergerak di bidangpembuatan film, pengedaran film, penjualanperfilman.dan penyewaan film (VCD, DVD), pertunjukanfilm (bioskop), pertunjukan film keliling, a. Memberikan izinpenayangan film melalui media elektronik dan b. Mengawasi kegiatan pembuatantempat hiburan.perfilman sesuai izin yang diberikan. 4. Pelaksanaan kebijakan nasional / propinsi dana. Memberikan izinpenetapan kebijakan kabupaten / kota di bidang b. Mengawasi kegiatan pembuatankegiatan standarisasi profesi dan teknologi perfilman, pengedaranfilm,perfilman.pertunjukan film dan mencabutizin usaha perfilman yangmelanggar aturan perundangandanmeresahkanlingkungan 3. masyarakat.5. Pelaksanaan kebijakan nasional / propinsi dan penetapan kebijakan kabupaten / kota mengenai a. Memberikanpelatihan yang kegiatan kerja sama luar negeri di bidangstandar sesuai dengan pedoman perfilman. bidang perfilman b. Mengadakan study banding pada6. Pengawasan dan pendataan film dan rekamanlembaga-lembaga yang sudah video yang beredar, perusahaan persewaan dan maju dibidang Perfilman penjualan rekaman video serta kegiatanc. Memberikan penilaian secara evaluasi dan laporan pelaksanaan kebijakan insentif kepada para pengusaha perfilman. dibidang perfilman a. Memfasilitasi pemberianizin7. Pelaksanaan kebijakan nasional / propinsi danusaha. penetapan kebijakan kabupaten / kota mengenai kegiatan standarisasi di bidang peningkatan produksi dan apresiasi film. a. Melakukan pengawasan terhadap usaha4. Kesenian 8. Monitoringdan evaluasi pengembangandibidang perfilman sesuai dengan izin usaha perfilman. yang diberikan secara berkala b. Memberikan format laporan padapara pengusaha perfilman.1. Pelaksanaan kebijakan nasional / propinsi dan penetapan kebijakan kabupaten / kota mengenaia. Memberikan pelatihan, work shop standarisasi pemberian izin pengiriman dantentang pelaksanaan strategis dan penerimaan delegasi asing di bidang kesenian. teknik kegiatn perfilman.2. Penerbitan rekomendasi pengiriman misi kesenian dalam rangka kerja sama luar negeri. a. Mengadakan monitoring sertamengevalusi perkembangan3. Penetapan kriteriadan prosedur bidang perfilman. penyelenggaraan festival, pameran dan lomba tingkat kabupaten. Memberikan izin 4. 4. Penerapan dan monitoring implementasi SPM bidang keseniaan. Membuat rekomendasi Membuat kontrak kerja (MOU)5. Pemberian penghargaan kepada seniman yang Mengadakan lomba / telah berjasa kepada bangsa dan Negara. festival Membuat format6. Penyelenggaraan kegiatanpendidikan danpenilaian lomba pelatihan kesenian. Membuatstandar7. Penerapan dan pelaksanaan prosedur perawatanoperasionalsistim dan pengamanan asset atau benda kesenianpenilaian kegiatan di (karya seni). bidang kesenian. Membuat format8. Pelaksanaan pembentukan dan/ atau penilaian kegiatan di pengelolaan pusat kegiatan kesenian.bidang kesenian. Melaksanakan lomba di9. Pelaksanaan kebijakan nasional / propinsi danbidang kesenian pada penetapan kebijakan peningkatan bidang kulturkebudayaan apresiasi seni tradisional dan non tradisional.daerah.5. Sejarah 10. Pelaksanaan kebijakan nasional / propinsi dan Memberikan jasa penetapan kebijakan dalam rangka perlindungan, penghargaan pengembangan dan pemanfaatan kesenian. kepada senimanyang berprestasi(sertifikat).1. Pelaksanaan pedoman nasional / propinsi dan penetapan kebijakan kabupaten / kota di bidang Mengadaka penulisan sejarah lokal dan sejarah kebudayaannwork 5. daerah. shop, diklat di bidang kesenian.2. Pelaksanaan pedoman nasional / propinsi dan Mengadaka penetapan kebijakan kabupaten / kota di bidang nwork pemahaman sejarah nasional, sejarah wilayah, shop, diklat sejarah local dan sejarah kebudayaan daerah. bagiparaseniman di3. Pelaksanaan pedoman nasional / propinsi danbidang penetapan kebijakan kabupaten / kota di bidang kesenian. inventarisasi dan dokumentasi sumber sejarah dan publikasi sejarah. Membentukforum/4. Pelaksanaan pedoman nasional / propinsi danbadan penetapan kebijakan kabupaten / kota pengurus pemberian penghargaan tokoh yang berjasa kesenian terhadap pengembangan sejarah. tingkatkabupaten.5. Penerapan pedoman peningkatan pemahaman sejarah dan wawasan kebangsaan. Melakukankajiantentangbidang6. Pelaksanaan pedoman penanaman nilai nilaiapresiasi sejarah dan kepahlawanan.senitradisionaldan nontradisional.7. Pelaksanaan pedoman nasional / propinsi dan penetapan kebijakan kabupaten / kota mengenai a. Membuat kebijakan dengan membuat data base dan sistim informasi georafi sejarah.peraturan tentangperlindungan, 6. pengembangan dan pemanfaatan kesenian. b. Melaksanakan sosialisasi 8. Pelaksanaan pedoman nasional / propinsi dan a. Membuat juklak dan juknispenetapan kebijakan kabupaten / kota mengenaipenulisan sejarah lokal dan sejarahkoordinasi dan kemitraan pemetaan sejarah. kebudayaan6. Purbakalab. Menggali, mengkaji, menganalisis serta mengungkapkan nilai nilai 9. Pelaksanaan pedoman nasional / propinsi dansejarah baik nilai sejarah lokalpenetapan kebijakan kabupaten / kota maupun kebudayaan daerah.penyelenggaraan diklat bidang sejarah Mengadakan sosialisasi 1. Pelaksanaan pedoman mengenai hasil ratifikasikepada para pemilik asetkonvensi internasional Cultural DiversitykebudayaandaerahProtection On Cultural Landscape, Protection tentang sejarah nasional,On Cultural and Natural Heri Take . wilayah dan sejarah kebudayaan daerah. 2.Penerapankebijakanperlindungan,pemeliharaan dan pemanfaatan BCB / Situs. Melakukan pendataan dan dokumentasi tentang daerah yang memiliki sumber sejarahdan publikasi sejarah. 3. Penetapan BCB / Situs Membuat juknis tentang criteria pemberian 4. Penerapan kebijakan penyelenggaraan danpenghargaan.pengelolaan museum di kabupaten / kota. Memberikan tanda jasa penghargaanberupa sertifikat / piagam. Mengadakan sosialisasi 7. Mengadakan lomba 5. Penerapan pedoman penelitian arkeologi. kegiatan menulis karyailmiah yang bernuansasejarah dan wawasankebangsaan di tingkat 6. Penerapan pedoman pendirian museum yang sekolah.dimiliki kabupaten / kota.B. Pelaksanaan Bidang Mengadakan penelitian, Kebudayaan penulisan, penggandaan 1. Penyelengaraandan pengadaan buku 7. Penerapan pedomanhasil pengangkatan buku cerita rakyat yangpeninggalan bawah air.bernuansa sejarah dankepahlawananuntuk 1. Penyelenggaraan perlindungan, pengembangandijadikan mulok padadan pemanfaatan kebudayaan kabupaten / kota tingkat sekolah.meliputi : a. Penanaman nilai-nilai tradisi serta Mengumpulkan dan pembinaan watak dan pekerti bangsa merekapitulasi data data berdasarkan b. Pembinaan lembaga kepercayaan geografi dan sejarah.terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Mengadakan promosiLembaga Adat. keluar daerah tentangasset budaya / sejarah c. Pengembangan jaringan informasi melalui media cetak /kebudayaanelektronik dan brosur. Melakukan konsultasi ke d. Peningkatan kemitraan dengan berbagai tingkat propinsi.pihak terkait, lembaga adat dan Melakukan kontrak kerjamasyarakat. dengan tingkat propinsi. Melakukan pemetaan e. Adovokasilembagakepercayaanterhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Melaksanakandiklat 8. Lembaga Adat. bidang sejarah.2. Monitoring dan evaluasi kegiatan kabupaten / kota meliputi : Mengadakan a. Pelaksanaan dan hasil kegiatan konsultasi ke tingkat propinsi Mendatangkan modul / pedoman Mengadakan b. Pengendalian dan pengwasan kegiatansosialisasi. Mengadakan kajian BCB / situs c. Pelaksanaan kebijakan nasional, norma Mengadakandan standar serta pedoman penanamansosialisasi kepadanilai nilai budaya bangsa di bidangpemilik BCB / situstradisi pada masyarakat. Memberikan diklat kepada para juru pelihara BCB / situs d. Pelaksanaan peningkatan apresiasi senitradisional dan non tradisional tingkat Membuat peraturankabupaten / kota. daerah, peraturan Bupati, keputusan e. Pelaksanaan peningkatan apresiasi film Bupati, tentangkabupaten / kota. penetapan BCB / situs dan juru pelihara. f. Pelaksanaan kebijakan sejarah localkabupaten / kota. Mengadakan kajian 9. BCB / situs 3. Pengajuan usul rekomendasi pembebasan fiskal Mengadakanuntuk kegiatan misi kesenian Indonesia ke luarsosialisasi /negeri dari kabupaten / kota. workshop /seminar. 4. Penyelenggaraan kegiatan refitalisasi dan Membangunkajian seni di kabupaten / kota sebuah gedungmuseum. 5. Penyelenggaraanpembinaandanpengembangan peningkatan apresiasi senitradisional dan modern di kabupaten / kota. Mengumpulkan 6. Koordinasi dansinkronisasikebijakan data BCB / situsoperasional perfilman kabupaten / kota. yang dikaji Melakukan surfei / 7. Penyelenggaraan kegiatan festival pameran dan penelitianlomba secara berrjenjang dan berkala di tingkat Mengadakankabupaten / kota. seminar / workshop 8. Pengawasan pembuatan film oleh tim asing dia. Melakukan kajian dan feasibility studikabupaten / kota. tentang peluang mendirikan museum. b. Mendirikan sebuah mesuem yang 9. Pemberian izin pelaksanaan kegiatan kegiatanbercirikhas daerah.festival film dan pekan film di kabupaten / kota.a. Melaksanakan sosialisasib. Memberikan izin.10. Fasilitasi organisasi / lembaga perfilman dikabupaten / kota. a. Melaksanakan diklat / workshop11. Penapisan dan pengawasan peredaran film danrekaman video di kabupaten / kota. 10. Melaksanakan sosialisasi12. Fasilitasi advokasi pengembangan perfilman ditingkat kabupaten / kota.13. Perizinan membawa BCB ke luar kabupaten / Melakukan surfei dan pengumpulan datakota dalam satu propinsi. Melakukan promosi melalui media cetakdan elektronik. Membuat kontrak kerja14. Penyebarluasan informasi sejarah local dikabupaten / kota15. Pelaksanaan pemberian penghargaan bidang Mengadakan kerja samasejarah lokal di kabupaten / kota Membentuk tim kerja advokasi16. Pelaksanaan kongres sejarah tingkat daerah dikabupaten / kota Melaksanakan kegiatanpembinaan,pemantauandan evaluasi kinerja17. Pelaksanaan lawatan sejarah tingkat lokal dipengelola, pemerhati budaya di dalamkabupaten / kotawilayah kabupaten lembata. Memantau,membina,memberikan18. Pelaksanaan seminar / lokakarya sejarah lokalpenjelasan serta melakukan evaluasi dandalam perspektif nasional di kabupaten / kotamengambil tindakan apabila ada indikasipenyimpangan.19. Pelaksanaan musyawarah kerja daerah bidangsejarah di kabupaten / kota. Memantau, membina, memberikanpenjelasan tentang kebijakan nasional, 11. norma serta melakukan evaluasi dan tindakan apabila terjadi penyimpangan20. Pengkajian dan penulisan sejarah daerah danpenanaman nilai nilai budaya di bidangsejarah kebudayaan daerah di kabupaten / kotatradisi padamasyarakat.21. Pemetaan sejarah di kabupaten / kota Memantau, membina, mengambangkan, mengawasi serta melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan.22. Koordinasi dan kemitraan bidang sejarah dikabupaten / kota Memantau, mengembangkan, mengawasi serta melakukan evalusi dan mengambil23. Penanganan perlindungan, pemeliharaan dantindakan apabila terjadi penyimpangan.pemanfaatan BCB / situs warisan budaya duniadi kabupaten / kota Membina dan mengembangkan bahan bahan kajian sejarah lokal yang terdapat di wilayah kabupaten. Menajukan permohonan / rekomendasi24. Registrasi BCB / situs dan kawasan di kabupaten Memfasilitasi kegiatan melalui anggaran/ kota.25. Pengusulan penetapan BCB / situs propinsi Mengadakan penelitiankepada propinsi dan penetapan BCB / situs dikabupaten / kota. Mengadakan pendidikan dan pelatihan26. Penyelenggaraankerjasamabidangperlindungan, pemeliharaan, pemanfaatan BCB /situs di kabupaten / kota. Memberikan izin27. Koordinasi dan fasilitasi, peningkatan peran serta Memberikan dana pendukungmasyarakat dalam perlindungan pemeliharaandan pemanfaatan BCB / situs di kabupaten / kota Melakukanfestival / lomba tingkat 12. Kabupaten28. Perizinan survei dan pengangkatan BCB / situs Melakukan festival / lomba tingkatbawah air sampai dengan 4 mil laut dari garis Propinsipantai atas rekomendasi pemerintah. Memfasilitasi kegiatan lomba Memberikan izin29. Pengembangan dan pemanfaatan museumkabupaten / kota Memberikan izin30. Registrasi museum dan koleksi di kabupaten / Mencabut izin pelaksanaan apabilakotamelanggar peraturan perundangan yangmeresahkan masyarakat. Mengadakan koordinasi kerja sama dalamkegiatan.31. Penyelenggaraanakreditasi museum dikabupaten / kota Membuat peraturan daearah, peraturanbupati, keputusanbupati tentangoperasional peredaran film.32. Penambahan dan penyelamatan koleksi museumdi kabupaten / kota Mengadakan koordinasi kerja sama Memberikan izin Membuat peraturan daerah, peraturanbupati, keputusan bupati tentang perizinanmembawa BCB ke luar wilayahkabupaten. Melakukan promosi melalui media cetak,elektronik dan brosur. 13. Membuat sertifikatdan memberikanpenghargaan Melakukan seminar sejarah tingkatkabupaten Melakukan lomba antara tingkat sekolahdengan tema sejarah. Mengadakanpembinaandenganmengunjungi tempat tempat sejarah. Sebagai tempat studi masyarakat. Melakukan seminar / lokakarya sejarahlokal tingkat kabupaten. Memfasilitasi pelaksanaan musyawarahkerja daerah di bidang sejarah. Memfasilitasi kegiatan pengkajian danpenulisan sejarah kebudayaan daerah. Mengadakan kerja sama Memfasilitasi kegiatan pemetaan sejarah. Melakukan kerja sama dalampengembangan sejarah. Melakukan pendataan kepada semua BCB 14. / situs Membuat surat izin perlindungan/pemeliharaan Mengangkat juru pelihara BCB / situs Melaksanakan sosialisasi Melakukan pendataan BCB / situs sesuaidengan kawasan untuk diklasifikasi. Mengusulkan penetapan BCB / situs ketingkat propinsi sesuai dengan penetapanBCB / situs tingkat kabupaten. Menyusun, menerbitkan aturan kerjasama serta melakukan pembinaan danmemberikan penjelasan teknis kepadapengelola BCB / situs. Melakukan sosialisasi di tingkatkecamatan pemilik BCB / situs tentangperlindungan, pemeliharaan, pemanfaatanBCB / situs. Memberikan izin Mengadakan pengawasan, pemantauanatas izin yang diberikan dan mengambiltindakan bila terjadi penyimpangan. Memberikan dukungan dan fasilitasidalam pengembanganpemanfaatanmuseum. 15. Melakukan registrasi museum dan koleksi` Melaksanakan studi banding padakabupaten / kota yang sudah memilikimuseum. Memfasilitasi pihak terkait untukmelaksanakan Penyelenggaraan akreditasimuseum. Memberikan dukungan dan fasilitasberupa bahan bahan koleksi budaya.