biaya plesteran dinding
DESCRIPTION
rab sniTRANSCRIPT
BIAYA PLESTERAN DINDING03.14 INDOKARYA BANGUN PERSADA NO COMMENTS
Setelah anda mengetahui bagaimana mengoptimalkan pekerjaan plasteran (lihat posting sebelunya)
maka selanjutnya akan kita uraikan BAGAIMANA CARA MENGHITUNG PLASTERAN, dengan bahas
yang sering kita jumpai ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN PELESTERAN. Dalam tulisan kali
ini tidak akan kitra uraikan seluruh ragam pelesteran, seperti biasa hanya akan kami uraikan cara
menghitungya. Analisa harga satuan ini kita ambil dari BSN dengan no SNI 2837:2008 dan ini
merupakan revisi dari SNI tentang plasteran sebelumnya. Mau mengunduh SNI nya klik disini
Tentu saja jika ada membaca lengkap dulu seluruh isi dari SNI ini tentu akan anda dapatkan banyak
info , diantaranya adalah info ruang lingkup, acuan normativ, istilah dan definisi, singkatan istilah,
persyaratan.
Nah pembaca sekalian, dalam SNI 2837:2008 ini terdapat banyak macam variasi pelesteran yang
tentu saja pengunaan sesuai dengan kebutuhanya, dan ragam plesteran tersebut adalah sebagai
berikut :
1. Membuat 1 m2 plesteran 1 PC:1PP, tebal 15mm
2. Membuat 1 m2 plesteran 1 PC:2PP, tebal 15mm
3. Membuat 1 m2 plesteran 1 PC:3PP, tebal 15mm
4. Membuat 1 m2 plesteran 1 PC:4PP, tebal 15mm
5. Membuat 1 m2 plesteran 1 PC:1PP, tebal 15mm
6. Membuat 1 m2 plesteran 1 PC:5PP, tebal 15mm
7. Membuat 1 m2 plesteran 1 PC:6PP, tebal 15mm
8. Membuat 1 m2 plesteran 1 PC:7PP, tebal 15mm
9. Membuat 1 m2 plesteran 1 PC:8PP, tebal 15mm
10. Membuat 1 m2 plesteran 1 PC:1/2kp:3PP, tebal 15mm
11. Membuat 1 m2 plesteran 1 PC:2KP:8PP, tebal 15mm
12. Membuat 1 m2 plesteran 1 SM:1KP:1PP, tebal 15mm
13. Membuat 1 m2 plesteran 1 SM:1KP:2PP, tebal 15mm
14. Membuat 1 m2 plesteran 1 PC:2PP, tebal 20mm
15. Membuat 1 m2 plesteran 1 PC:3PP, tebal 20mm
16. Membuat 1 m2 plesteran 1 PC:4PP, tebal 20mm
17. Membuat 1 m2 plesteran 1 PC:5PP, tebal 20mm
18. Membuat 1 m2 plesteran 1 PC:6PP, tebal 20mm
19. Membuat 1 m2 plesteran 1 SM:1KP:2PP, tebal 20mm
20. Membuat 1 m2 berapen 1 PC:5PP, tebal 15mm
21. Membuat 1 m2 plesteran skoning 1 PC:2PP, lebar 10 mm
22. Membuat 1 m2 plesteran granit 1 PC:2 granit, tebal 10mm
23. Membuat 1 m2 plesteran teraso, 1 PC:2 batu teraso, tebal 10mm
24. Membuat 1 m2 plesteran ciprat, 1 PC:2PP
25. Membuat 1 m2 finishing siar pasangan dinding bata merah (=20m’)
26. Membuat 1 m2 finishing siar pasangan dinding conblock ekspose (=8m’)
27. Membuat 1 m2 finishing siar pasangan siar pasangan batu kali adukan 1PC:2PP
28. Membuat 1 m2 acian
Keterangan instilah dan definisi :
Pembaca sekalian sekarang saatnya kita sajikan bagaimana cara menghitung biaya pelesteran, kita
ambil contoh perhitungan dengan perbandingan campuran 1 PC:2kp:8PP dengan ketebalan
pelesteran rencana 15mm (poin nomor 11 pada pembagian jenis pelesteran di atas). Barang kali
anda sekalian bertanya kenapa kita pilih perbandingan tersebut, jawabanya adalah di sebagian besar
tempat kita (di jawa ) komposisi pemlesteran dinding dengan perbandingan 1 PC:1/2kp:3PP tebal
15mm adalah yang paling sangat sering digunakan oleh tukang. Lha mungkin anda juga bertanya
bagaimana kwalitas komposisi campuran pelesteran ini, jawabanya adalah SNI mencamtumkan
dalam salah satu komposisi campuran sesuai Standar Nasional Indonesia.
Dan cara menghitungnya adalah sebagai berikut :
Kebutuhan Indeks Satuan Harga Satuan Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5)=(2)*(4)
Bahan
PC (semen) 3,000 Kg Rp 1.050 Rp 3.150
KP (Kapur padam)
0,005 m³ Rp 120.000 Rp 600
PP(Pasir Pasang)
0,020 m³ Rp 120.000 Rp 2.400
Tenaga kerja
Pekerja 0,360 oh Rp 42.500 Rp 15.300
Tukang batu 0,120 oh Rp 52.500 Rp 6.300
Kepala tukang 0,012 oh Rp 55.000 Rp 660
Mandor 0,018 oh Rp 60.000 Rp 1.080
Sumber SNI 2837:2008 Harga satuan Rp 29.490
Gambar 48.1 Analisa Harga Satuan Pekerjaan Pelesteran 1 PC:2kp:8PP, tebal 15mm
Keterangan gambar 48.1
Kolom dengan nomor(1), (2), (3) adalah kolom yang berasal dari SNI 2837:2008
Kolom nomor (4) denagan nama HARGA SATUAN merupakan kolom harga satuan material di
daerah dimana anda akan membeli bahan atau mendatangkan tukang. Kolom ini berisikan berapa
harga semen 1kg (1zak)?, berapa harga kapur (gamping:jawa) dalam satu kubik, berapa harga pasir
dalam satu kubik?, berapa anda membayar seorang tukang batu dalam 1 hari? Dll. Pembaca
sekalian, faktor yang paling mempengaruhi harga satuan ini adalah kolom nomor (4) ini
Nah kalau kolom(5) ini adalah perkalian antara indeks tenaga dan bahan (3) dengan harga satuan (4)
Dan Harga satuan pekerjaan ini didapatkan dari penjumlahan kolom (5)
Pekerjaan aci 1m1
Kebutuhan IndeksSatua
nHarga Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5)=(2)*(4)
Bahan Semen 3,25 Kg Rp 1.050 Rp 3.413
Tenaga kerja
Pekerja 0,2 Oh Rp 42.500 Rp 8.500
Tukang batu 0,1 Oh Rp 52.500 Rp 5.250
Kepala tukang 0,01 Oh Rp 55.000 Rp 550
Mandor 0,01 Oh Rp 60.000 Rp 600
Sumber SNI 2837:2008 Harga satuan Rp 18.313
Gambar 48.2 Analisa Harga Satuan Pekerjaan ACI tiap m2
Keterangan gambar 48.2
Kolom dengan nomor(1), (2), (3) adalah kolom yang berasal dari SNI 2837:2008
Kolom nomor (4) denagan nama HARGA SATUAN merupakan kolom harga satuan material di
daerah dimana anda akan membeli bahan atau mendatangkan tukang.
Nah kalau kolom(5) ini adalah perkalian antara indeks tenaga dan bahan (3) dengan harga satuan (4)
Dan Harga Satuan Pekerjaan ini didapatkan dari penjumlahan kolom (5)
Harga satuan yang ada didaerah anda bisa saja lebih rendah dari yang tercantum di Gambar 48.1
dan di gambar 48.2
Pembaca sekalian, perhatian kita masih tetap pada Gambar 48.1 dan 48.2, dari table tersebut
dapat kita peroleh beberapa informasi yang berkaitan dengan kedua pekerjaan tersebut :
Perhitungan bahan pekerjaan
1. Dalam melakukan pekerjaan 1m2 ketebalan 15mm dengan perbandingan campuran bahan
1PC:2KP:8PP membutuhkan bahan 3 Kg semen, 0.005m3Kapur pasang, 0.02 m3 pasir
pasang. Nah kalau sudah tahu kebutuhan bahan tiap m2 sekarang tinggal hitung saja berapa
luas pekerjan pelesteran rumah anda dan tinggal dikalikan saja.
2. Trus bagaimana dengan kebutuhan bahan untuk pekerjaan acian, saya yakin anda sudah
mengetahuinya kalau mengaci dihutuhkan bahan 3.25 Kg semen.
Perhitungan tanaga pekerjaan
Sekarang saya yakin anda sudah bisa menghitung biaya pekerjaannya kan?tinggal jumlah saja kolom
lima kok, tapi pada baris tenaga saja ya, yang bahan tidak usah.
Coba perhatikan perhitungan di bawah ini
Kebutuhan Indeks Satuan hitunganProduksiTiap Hari
(1) (2) (3) (4) (5)=1/(2)
Tukang batu0,120 oh 1 / 0,120 8,33
Sumber SNI 2837:2008
Gambar 48.3 Perhitungan Produktifitas Tukang Pelester Dalam 1 Hari
1. Dari tabel tadi didapatkan hasil bahwa produktifitas tukang plester dinding sesuai SNI
adalah 8.33m2 dalam satu hari bekerja, di mana sesuai dengan SNI bahwa jam bekerja
efektif tukang dalam 1 hari adalah 5jam. NaH sekarang masih tertingal pertanyan lha kenapa
kok pekerja, kepala tukang dan mandor tidak dihitung?ya jawabanya dalam pekerjaan
pelester dinding pekerjaan utama dilakukan oleh tukang sedangkan yang lain sifatnya
penunjang, tentu saja pekerjaan tersebut tidak akan terwujud jika tanpa pembantu pekerjaan
atau pekerja.
KOMPOSISI PEKERJA DALAM PELAKSANAAN PEKERJAAN PELESTERAN
Komposisi atau perbandingan antara tukang dan pekerja adalah 0,12:0,36 atau 1:3artinya seorang
tukang batu bekerja melaksanakan pekerjaan pelesteran dibantu 3 pekerja. Pembaca ini adalah
perbandingan yang baik jika anda melaksankan pekerjaan pelesteran.
Pembaca sekalian dibawah ini adalah tabel pekerjaan acian
Kebutuhan Indeks Satuan HitunganProduksi tiap
hari
(1) (2) (3) (4) (5)=1/(2)
Tukang batu0,1 Oh 1/0.1 10
Sumber SNI 2837:2008
Gambar 48.4 Perhitungan Produktifitas Tukang Pelester Dalam 1 Hari
Kesimpulan dari tabel tersebut adalah :
1. Dalam melakukan pekerjaan acian tiap meter diperlukan bahan semen 3.25 kg.
2. Dalam sehari seorang tukang batu bisa membuat 10 m’
3. Perbandingan antara tukang dan tenaga adalah 2:1
4. Nah kalau cara menghitungnya anda pasti sudah bisa, tinggal nyonteksaja kan.