bi ~ tataran kebahasaan

12
Tataran Kebahasaan >fonem >morfem >kata >frasa >klausa >kalimat >paragraf

Upload: stefanno-tanujaya

Post on 12-Jun-2015

1.412 views

Category:

Documents


14 download

DESCRIPTION

Pelajaran bahasa indonesia - tataran kebahasaan untuk SMA kelas 1 dan review SMA kelas 2.

TRANSCRIPT

Page 1: BI ~ Tataran Kebahasaan

Tataran Kebahasaan

>fonem>morfem

>kata>frasa

>klausa>kalimat>paragraf

Page 2: BI ~ Tataran Kebahasaan

Fonem

Adalah satuan kebahasaan terkecil yang bermakana dan dapat membedakan makna pada suatu kata.

Fonem dibedakan menjadi 2: Konsonan : huruf” mati dan kluster (ng, ny, kh) Vokal : huruf hidup

Tunggal Rangkap (diftang) : au. oi, ai

Page 3: BI ~ Tataran Kebahasaan

Morfem

Adalah satuan kebahasaan yang tdak dapat dibagi atas bagian yang lebih kecil

Morfem terbagi menjadi 2: Morfem terikat : mempunyai makna apabila

bergabung dengan morfem lain (gramatikal) Morfem bebas : bisa berdiri sendiri dan bermakna

leksikal (makna di kamus) Cth : dari kata maengapa

me- : morfem terikat Sapa : morfem bebas

Page 4: BI ~ Tataran Kebahasaan

Kata

Adalah satuan kebahasaan di atas morfem, punya makna leksial

Kata dibedakan menjadi 2: Kata asal : kata yang masih murni, belum dikenai

proses gramarikalisasi Cth : pakai

Kata kompleks : kata yang sudah mengalami proses gramarikalisasi

Kata uloang : jalan-jalan Kata berimbuhan : pekerjaan Kata majemuk

Page 5: BI ~ Tataran Kebahasaan

Frasa

Adalah gabungan kata yang tidak melebihi batas fungsi klausa

Dibgai berdasarkan Jenisnya : Endosentrik : bertingkat memiliki inti dan atribut Eksosentrik : setara hanya memiliki inti, bisa

disisipkan “dan” ' “atau” Preposisional : berkata depan Ambigu : Memiliki lebih dari 1 makna Idiomatis : bermakna ungkapan

Page 6: BI ~ Tataran Kebahasaan

Frasa

Berdasarkan kategorinya Nominal (kata benda) Verba (kata kerja) Adjektiva (kt sifat) Adverbial Numeral Pronomina (kt ganti)

Berdasarkan pola : DM MD MDM

Berdasarkan Komponen : Inti atribut

Page 7: BI ~ Tataran Kebahasaan

Klausa

Adalah tataran bahasa yang sudah melebihi batas fungsi dan mempunyai kemampuan untuk membentuk kalimat tunggal, terdiri dari induk dan anak Cth : ayah (s) datang (p) // dia (s) pergi (p)

Dia pergi (induk) ketika ayah datang (anak)

Page 8: BI ~ Tataran Kebahasaan

Kalimat

Adalah satuan kebahasaan yang dibatasi oleh adanya jeda dan tanda akhir naik atau turun.

Ciri kalimat : Adanya predikat Diawali huruf kapital Diakhiri dengan tanda selesai (.!?)

Bentuk kalimat : Kalimat tunggal (s+p)

Nominal, verbal dan adjektiva Kalimat majemuk

Setara, bertingkat dan campuran (3 klausa)

Page 9: BI ~ Tataran Kebahasaan

Kalimat

Berdasarkan makna dan isinya : Berita Tanya Perintah Emfatik (subjeknya dipertegas dengan akhiran -lah)

Cth : dialah yang membaca buku itu

Page 10: BI ~ Tataran Kebahasaan

Kalimat

Macam” kalimat berdasarkan : Predikat

Aktif : predikatnya diawali me- / ber- Pasif : predikatnya diawali dengan di-

Pengungkapan Langsung dan tak langsung

Komponen Inti : subjek, predikat, objek, pelengkap Bukan inti : keterangan

Kelengkapan unsur Mayor : ada subjek dan predikat Minor : hanya ada predikat tanpa subjek

Page 11: BI ~ Tataran Kebahasaan

Kalimat Unsur pembentuk kalimat

Komponen Inti : SPO / pel Bukan inti : ket

Peranan Pusat : predikat Pendamping : subjek, objek, pelengkap

Fungsi Subjek Predikat Objek Pelengkap keterangn

Page 12: BI ~ Tataran Kebahasaan

Paragraf

Unsur” paragraf Kalimat utama, penjelas, transisi, penegas

Jenis paragraf berdasarkan letak kalimat utama Induktif (akhir), deduktif(awal), deskriptif (seluruh) Campuran (awal dan akhir) Ineratif (tengah)

Berdasarkan pola pengembangannya Kronologis – Definisi Kausal – Spasial Proses – Perbandingan Fungsional