bi ~ tataran kebahasaan
DESCRIPTION
Pelajaran bahasa indonesia - tataran kebahasaan untuk SMA kelas 1 dan review SMA kelas 2.TRANSCRIPT
Tataran Kebahasaan
>fonem>morfem
>kata>frasa
>klausa>kalimat>paragraf
Fonem
Adalah satuan kebahasaan terkecil yang bermakana dan dapat membedakan makna pada suatu kata.
Fonem dibedakan menjadi 2: Konsonan : huruf” mati dan kluster (ng, ny, kh) Vokal : huruf hidup
Tunggal Rangkap (diftang) : au. oi, ai
Morfem
Adalah satuan kebahasaan yang tdak dapat dibagi atas bagian yang lebih kecil
Morfem terbagi menjadi 2: Morfem terikat : mempunyai makna apabila
bergabung dengan morfem lain (gramatikal) Morfem bebas : bisa berdiri sendiri dan bermakna
leksikal (makna di kamus) Cth : dari kata maengapa
me- : morfem terikat Sapa : morfem bebas
Kata
Adalah satuan kebahasaan di atas morfem, punya makna leksial
Kata dibedakan menjadi 2: Kata asal : kata yang masih murni, belum dikenai
proses gramarikalisasi Cth : pakai
Kata kompleks : kata yang sudah mengalami proses gramarikalisasi
Kata uloang : jalan-jalan Kata berimbuhan : pekerjaan Kata majemuk
Frasa
Adalah gabungan kata yang tidak melebihi batas fungsi klausa
Dibgai berdasarkan Jenisnya : Endosentrik : bertingkat memiliki inti dan atribut Eksosentrik : setara hanya memiliki inti, bisa
disisipkan “dan” ' “atau” Preposisional : berkata depan Ambigu : Memiliki lebih dari 1 makna Idiomatis : bermakna ungkapan
Frasa
Berdasarkan kategorinya Nominal (kata benda) Verba (kata kerja) Adjektiva (kt sifat) Adverbial Numeral Pronomina (kt ganti)
Berdasarkan pola : DM MD MDM
Berdasarkan Komponen : Inti atribut
Klausa
Adalah tataran bahasa yang sudah melebihi batas fungsi dan mempunyai kemampuan untuk membentuk kalimat tunggal, terdiri dari induk dan anak Cth : ayah (s) datang (p) // dia (s) pergi (p)
Dia pergi (induk) ketika ayah datang (anak)
Kalimat
Adalah satuan kebahasaan yang dibatasi oleh adanya jeda dan tanda akhir naik atau turun.
Ciri kalimat : Adanya predikat Diawali huruf kapital Diakhiri dengan tanda selesai (.!?)
Bentuk kalimat : Kalimat tunggal (s+p)
Nominal, verbal dan adjektiva Kalimat majemuk
Setara, bertingkat dan campuran (3 klausa)
Kalimat
Berdasarkan makna dan isinya : Berita Tanya Perintah Emfatik (subjeknya dipertegas dengan akhiran -lah)
Cth : dialah yang membaca buku itu
Kalimat
Macam” kalimat berdasarkan : Predikat
Aktif : predikatnya diawali me- / ber- Pasif : predikatnya diawali dengan di-
Pengungkapan Langsung dan tak langsung
Komponen Inti : subjek, predikat, objek, pelengkap Bukan inti : keterangan
Kelengkapan unsur Mayor : ada subjek dan predikat Minor : hanya ada predikat tanpa subjek
Kalimat Unsur pembentuk kalimat
Komponen Inti : SPO / pel Bukan inti : ket
Peranan Pusat : predikat Pendamping : subjek, objek, pelengkap
Fungsi Subjek Predikat Objek Pelengkap keterangn
Paragraf
Unsur” paragraf Kalimat utama, penjelas, transisi, penegas
Jenis paragraf berdasarkan letak kalimat utama Induktif (akhir), deduktif(awal), deskriptif (seluruh) Campuran (awal dan akhir) Ineratif (tengah)
Berdasarkan pola pengembangannya Kronologis – Definisi Kausal – Spasial Proses – Perbandingan Fungsional