bersumpah

10
ber·sum·pah v 1 menyatakan kebenaran suatu hal atau kesetiaan dng sumpah; mengangkat sumpah: Presiden harus - setia kpd undang-undang dasar; 2 berjanji dng sungguh- sungguh; berikrar: dia - akan membalas kematian saudaranya; 3 sudah disumpah: belum semua pegawai negeri di kota itu -; penerjemah -; ber·sum·pah-sum·pah·an kl v saling melakukan sumpah; saling bersumpah; saling berteguh-teguhan janji: maka keduanya pun -; me·nyum·pah v 1 mengangkat sumpah; bersumpah; menyatakan

Upload: mad-satriyani

Post on 02-Dec-2015

222 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

SAKSI

TRANSCRIPT

Page 1: bersumpah

ber·sum·pah v 1 menyatakan kebenaran suatu hal atau kesetiaan dng sumpah; mengangkat sumpah: Presiden harus - setia kpd undang-undang dasar; 2 berjanji dng sungguh-sungguh; berikrar: dia - akan membalas kematian saudaranya; 3 sudah disumpah: belum semua pegawai negeri di kota itu -; penerjemah -; ber·sum·pah-sum·pah·an kl v saling melakukan sumpah; saling bersumpah; saling berteguh-teguhan janji: maka keduanya pun -; me·nyum·pah v 1 mengangkat sumpah; bersumpah; menyatakan sesuatu dng sumpah: ia - demi Allah dan Rasulnya; 2 menyuruh bersumpah; mengambil sumpah; menyumpahi: pejabat itu bertugas - para pegawai negeri sipil yg baru diangkat; me·nyum·pahi v mengambil sumpah; per·sum·pah·an n perihal bersumpah; apa-apa yg telah disumpahkan (dijanjikan dsb);

Page 2: bersumpah

ikrar; mem·per·sum·pah·kan v 1 menyuruh (membiarkan) bersumpah; 2 menerangkan (menjanjikan dsb) dng sumpah; pe·nyum·pah n orang yg menyumpah (para rohaniwan); pe·nyum·pah·an n proses, cara, perbuatan menyumpah; pengambilan sumpah: - pegawai negeri sipil dilakukan secara massalsource: kbbi3

2. kata-kata yg buruk (makian dsb); kutuk; tulah: ia sakit lumpuh kena -- orang itu; -- sepata kutukan, tulah, dsb; -- serampu sumpah serapah; -- seranah sumpah serapah; -- serapah berbagai-bagai kata yg buruk, maki-makian disertai kutukan dsb; me·nyum·pah v 1 mengeluarkan kata-kata kotor (kutuk dsb); memaki-maki kpd: ia - pengemudi yg menyerempet mobilnya; 2 mengenakan perkataan (harapan dsb) yg

Page 3: bersumpah

tidak baik kpd; mengutuk; memaki-maki; menyumpah: tidak akan orang tua - anaknya; me·nyum·pahi v menyumpah-nyumpah; mengeluarkan kata-kata kotor berkali-kali; pe·nyum·pah n orang yg biasa atau suka mengeluarkan kata- kata kutukan

Sumpah menurut pengertian syara’ yaitu menahkikkan atau menguatkan sesuatu dengan menyebut nama Allah SWT, seperti; walLahi, bilLahi, talLahi. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia arti sumpah yaitu:

1.    Pernyataan yang diucapkan secara resmi dengan bersaksi kepada Allah SWT untuk menguatkan kebenaran dan kesungguhan.

2.    Pernyataan yang disertai tekad melakukan sesuatu menguatkan kebenarannya atau berani menerima

Page 4: bersumpah

sesuatu bila yang dinyatakan tidak benar.

3.    Janji atau ikrar yang teguh (akan menunaikan sesuatu).

Dalam bahasa Arab sumpah disebut dengan al-aimanu, al-halfu, al-qasamu. Al-aimanu jama’ dari kata al-yamiinu (tangan kanan) karena orang Arab di zaman Jahiliyah apabila bersumpah satu sama lain saling berpegangan tangan kanan. Kata al-yamiinu secara etimologis dikaitkan dengan tangan kanan yang bisa berarti al-quwwah (kekuatan), dan al-qasam (sumpah). Dengan demikian pengertian al-yuamiinumerupakan perpaduan dari tiga makna tersebut yang selanjutnya digunakan untuk bersumpah. Dikaitkan dengan kekuatan (al-quwwah), karena orang yang ingin mengatakan atau menyatakan sesuatu

Page 5: bersumpah

dikukuhkan dengan sumpah sehingga pernyataannya lebih kuat sebagaimana tangan kanan lebih kuat dari tangan kiri. Lafal sumpah tersebut harus menggunakan huruf sumpah (al-qasam) yaitu: waw, ba dan ta. seperti;walLahi, bilLahi, talLahi.

B.       HUKUM BERSUMPAH

Para ulama berbeda pendapat tentang hukum bersumpah. Pendapat-pendapat itu antara lain :

1.    Imam Malik berpendapat bahwa hukum asal sumpah adalah ‘jaiz‘(boleh). Hukumnya bisa menjadi sunnah apabila dimaksudkan untuk menekankan suatu masalah keagamaan atau untuk mendorong orang melakukan sesuatu yang diperintahkan agama, atau melarang orang berbuat sesuatu yang diperintahkan agama, atau melarang

Page 6: bersumpah

orang berbuat sesuatu yang dilarang agama Jika sumpah hukumnya mubah, maka melanggarnya pun mubah, tetapi harus membayar kafarat (denda), kecuali jika pelanggaran sumpah itu lebih baik.

2.    Imam Hambali berpendapat bahwa hukum bersumpah itu tergantung kepada keadaannya. Bisa wajib, haram, makruh, sunnah ataupun mubah. Jika yang disumpahkan itu menyangkut masalah yang wajib dilakukan, maka hukum bersumpahnya adalah wajib. Sebaliknya jika bersumpah untuk hal-hal yang diharamkan, maka hukum bersumpahnya juga sunnah dan seterusnya.

3.    Imam Syafi’i berpendapat hukum asal sumpah adalah makruh. Tetapi bisa saja hukum bersumpah menjadi

Page 7: bersumpah

sunnah, wajib, haram, atau mubah. Tergantung pada keadaaanya

4.     Menurut Imam Hanafi asal hukum bersumpah adalah ‘jaiz‘, tetapi lebih baik tidak terlalu banyak melakukan sumpah. Jika seseorang bersumpah akan melakukan maksiat, wajib ia melanggar sumpahnya. Jika seseorang bersumpah akan meninggalkan maksiat maka ia wajib melakukan sesuai dengan sumpahnya.