bersama kafilah ramadhan 21-22
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Bersama Kafilah Ramadhan 21-22
1/9
Bersama Kafilah Ramadhan (21)
Manusia akan mencari atau memanggil orang lain ketika ia ada keperluan dengannya. Setiap
manusia yang meyakini Allah Swt dan meskipun keyakinannya masih goyah, ia akan
menyeru Sang Pencipta saat diguncang kegelisahan dan dalam berbagai situasi ia memohon
pertolongan-Nya.Doa adalah media untuk berkomunikasi dengan Tuhan dan sarana untukmemohon segala kebutuhan manusia. Malam Lailatul Qadar merupakan malam-malam
istimewa untuk berdoa dan memohon hajat. Pada malam itu bumi kedatangan ribuan
malaikat. Mereka mengamati orang-orang yang berdoa dan mengamini setiap doa anak
Adam.
Salah satu doa yang dianjurkan pada malam Lailatul Qadaradalah doa Jausyan Kabir. Doa ini memuat 1.000 Asma Allah
yang tersusun dalam 100 pasal, dan setiap pasal terdapat 10Asma Allah. Doa Jausyan Kabir mengandung semua hal yang
dibutuhkan oleh manusia seperti, perlindungan saat menghadapibahaya, rezeki saat dihimpit kesusahan, ketenteraman dan
kedamaian saat digoncang oleh badai kehidupan, dan lainnya.Dalam sejumlah hadis dari Ahlul Bait Nabi Saw disebutkan bahwadoa Jausyan Kabir termasuk doa yang paling utama dibaca di
malam Lailatul Qadar. Malam yang lebih baik dari 1.000 bulan,malam penuh berkah, dan malam terkabulnya doa.
Dalam banyak riwayat disebutkan bahwa barang siapa menyeru
Allah Swt dengan nama-nama-Nya, maka doa mereka akandikabulkan dan barang siapa yang menyebut-nyebut Asma Allah,mereka akan menjadi penghuni surga. Di sini, tentu saja tidakhanya sekedar menyebut, tapi juga memahami makna yang
terkandung dari nama-nama tersebut. Berkenaan dengan
keutamaan doa Jausyan Kabir, Rasulullah Saw bersabda, Tidakada seorang hamba pun dari umatku yang membaca doa ini satu
kali atau tiga kali pada bulan Ramadhan kecuali Allah akanmelindungi tubuhnya dari api neraka dan surga wajib atasnya.
-
7/24/2019 Bersama Kafilah Ramadhan 21-22
2/9
Doa Jausyan Kabir pada tahap pertama mengajak manusia untukmeningkatkan makrifatnya kepada Allah Swt. Sifat-sifat Allahyang disebut dalam doa ini membuat hati manusia semakin dekatdengan-Nya. Doa Jausyan Kabir merupakan sebuah bentuk
seruan yang sangat tulus, karena di dalamnya semata-mataberbicara tentang Sang Kekasih. Orang-orang yang memilikimakrifat yang tinggi, mereka bisa menyelami kedalaman
kandungan doa tersebut. Pada tahap kedua, doa Jausyan Kabirberperan sebagai media untuk memohon segala kebutuhan. Allah
Swt adalah Dzat yang maha kaya dan maha kuasa, sementaramanusia adalah makhluk yang miskin dan tak berdaya. Oleh
karena itu, Dia adalah satu-satunya tempat kita bersandar dan
tempat kita memohon pertolongan.
Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, rahmat, danpengampunan.Bulan untuk melepas diri dari api neraka, bulan
untuk mencari keselamatan, dan bulan untuk menuju ke surga.Imam Ali Ridha as menukil sebuah hadis dari Rasul Saw yang
berbunyi, Bulan Ramadhan adalah sebuah bulan yang agung,ganjaran amal kebaikan manusia dibalas berkali lipat, dosa-dosamereka diampuni. Derajat spiritual mereka akan ditinggikan
bulan ini tidak sama dengan semua bulan lain. Ia datang dengan
membawa berkah dan rahmat, dan pergi dengan menyediakanpengampunansesungguhnya orang yang celaka dan sengsaraadalah mereka yang berpisah dengan bulan ini tanpa mendapat
ampunan. (Wasail al-Shia, jilid 7)
Bulan Ramadhan merupakan momentum terbaik untuk memohon
ampunan dan menghapus dosa-dosa. Imam Ali Zainal Abidin as-Sajjad as melantunkan doa-doa yang indah ketika memasuki
waktu sahar dan berseru, Ya Tuhanku! Keutamaan-mu sungguhluas untuk dibandingkan dengan perbuatanku,kesabaran-Mu
sungguh besar untuk dibandingkan dengan dosa-dosaku,ampunilah dosa dan kesalahanku Duhai Tuhanku.
Tentu saja, salah satu syarat pengampunan Tuhan atas dosa-
dosa kita adalah sikap saling memaafkan di antara sesama.Dalam surat an-Nur ayat 22, Allah Swt berfirman, danhendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah
kalian tidak ingin bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah adalahMaha Pengampun lagi Maha Penyayang.Pada dasarnya, sifat
pemaaf terhadap kesalahan orang lain merupakan salah satu dari
-
7/24/2019 Bersama Kafilah Ramadhan 21-22
3/9
prinsip dasar Islam. Al-Quran bahkan dalam kasus-kasus yangwajib untuk menjalankan qisas,menganggap sifat pemaaf sebagaisebuah nilai yang lebih utama. (Al-Baqarah, ayat 178)
Pemberian maaf kadang membuat pelaku kesalahan menyesaldan memperbaiki dirinya. Orang-orang yang berjiwa besar jikamenyaksikan rasa penyesalan dari pelaku kesalahan, mereka
akan mudah memberi maaf. Seperti perkataan Imam Ali as,Saat engkau sudah menang atas musuhmu, maka jadikanlahsifat pemaaf sebagai rasa syukur atas kemenangan itu. Tentusaja, penekanan Islam untuk memberi maaf berhubungan dengan
pelanggaran hak-hak individu. Akan tetapi, Islam sama sekalitidak mentolerir orang-orang yang merampas hak-hak
masyarakat.
Dikisahkan bahwa seorang perempuan dari keluarga pemukaQuraisy mencuri dan telah terbukti perbuatannya, danhukumannya pun sudah ditetapkan. Para sahabat mencari
perantara dari sana sini untuk menemui Rasul Saw dan memintaampunan beliau. Akan tetapi, Rasul Saw marah dan menegaskankepada mereka, Inilah penyebab kerusakan umat terdahulu,apabila sosok berpengaruh bersalah mereka tinggalkan
hukumannya, namun jika orang lemah bersalah mereka
menghukumnya, mereka pilih kasih dalam menjalankan hukum.Demi Allah, aku tidak akan bersikap lemah dalam menegakkan
keadilan terhadap siapapun, meski dia adalah putriku, Fatimah.
Setiap orang mengaudit diri dalam hidupnya, terutama merekayang berkecimpung dalam dunia bisnis, maka program audit
mutlak diperlukan untuk melihat untung-rugi. Setiap pengusahabiasanya melakukan audit tahunan atas bisnisnya, namun selainaudit tahunan, mereka juga mengevaluasi jalannya roda
usahanya setiap hari, pekan, dan bulan sehingga mempermudahkegiatan audit tahunan. Jika pelaku bisnis itu tidak melakukanevaluasi harian, maka tugas-tugasnya akan menumpuk danmembuatnya kewalahan, dan terkadang kelalaian akan
menciptakan masalah besar bagi usahanya.
Di sini, kita perlu bersikap seperti seorang pedagang yang tidak
ingin didera kerugian. Seorang Mukmin juga harus mengauditamal perbuatannya dengan Allah Swt. Ia harus punya jawaban
yang memuaskan atas perilakunya dan mengaudit dirinya secarateliti sebagaimana para malaikat menghisap perbuatannya kelak
-
7/24/2019 Bersama Kafilah Ramadhan 21-22
4/9
di Hari Kiamat.Bulan Ramadhan merupakan sebuah kesempatanbagi kaum Muslim untuk lebih memperhatikan amalperbuatannya. Mereka harus mengevaluasi sikap dan perilakunyasehingga bisa memperoleh rahmat dan ampunan Allah Swt di
bulan suci ini.Metode ini mempermudah langkah mereka menujukesempurnaan Ilahi.
Diceritakan bahwa seorang bocah masuk ke sebuah toko, lalumendorong sebuah krat minuman ke arah tempat telepon.Kemudian ia naik ke atas krat tersebut dan mulai menghubungiseseorang lewat telepon tadi. Pemilik toko hanya mengawasi
tingkah anak itu dan mendengar pembicaraannya di telepon.Bocah itu bertanya, Nyonya,aku sangat berharap agar pekerjaan
memangkas rumput di halaman rumahmu diserahkan kepadaku.Ibu itu menjawab, Apakah ada seseorang yang akan melakukanitu untukku? Si bocah menimpali, Nyonya, aku akan
melakukannya dengan upah lebih rendah dari yang selama iniengkau bayar kepada orang lain.Ibu itu kemudian berkata
bahwa ia puas dengan pekerjaan orang tersebut. Mendengarjawaban seperti itu, si bocah sedikit memaksa dan berujar,Nyonya, aku juga siap membersihkan trotoar dan taman di
depan rumahmu. Engkau akan menikmati taman yang paling
indah di kota ini pada hari minggu nanti. Ibu itu lagi-lagimenolak tawaran tersebut.
Bocah itu kemudian meletakkan gagang telepon sambiltersenyum. Pemilik toko menghampiri bocah tersebut danberkata, Wahai anak muda! Aku senang dengan gayamu karena
engkau penuh semangat, aku ingin menawarkan sebuahpekerjaan untukmu. Bocah itu kemudian menjawab, Tidak tuan,
terimakasih, aku hanya sedang mengevaluasi kinerjaku. Akusendiri adalah orang yang bekerja di rumah nyonya tadi. (IRIB
Indonesia/RM)
-
7/24/2019 Bersama Kafilah Ramadhan 21-22
5/9
Bersama Kafilah Ramadhan (22)
Sunnatullah yang berjalan di alam ini menetapkan bahwa di antara segala sesuatu, ada
sesuatu yang diunggulkan karena kelebihan yang dimilikinya.Di antara 12 bulan, ada bulan
unggulan yaitu bulan Ramadhan dan di antara malam-malam di bulan itu, ada malam Lailatul
Qadar yang memiliki keistimewaan dan keagungan khusus. Rasul Saw bersabda,Allah
memilih manusia di antara semua makhluknya, memilih para nabi di antara semua manusia,
memilih Mekkah dan Madinah di antara semua tempat, memilih bulan Ramadhan di antarasemua bulan, memilih malam Lailatul Qadar di antara semua malam, dan memilih hari Jumat
di antara semua hari sebagai Sayyidul Ayyam (hari yang paling mulia).
Malam Lailatul Qadar adalah malam diturunkannya al-Quran dan
malam yang lebih baik dari seribu bulan.Para pemuka agamamengajarkan banyak amalan untuk sepanjang bulan Ramadhankhususnya malam Lailatul Qadar, dan salah satunya adalah
menghidupkan malam yang agung ini. Menghidupkan malamLailatul Qadar memberikan banyak manfaat bagi manusia, sepertiyang disebut dalam sabda Nabi Saw, Barang siapa yangmenghidupkan malam Lailatul Qadar, maka hatinya tidak mati
pada hari (Hari Kiamat) ketika semua hati mati. (Iqbal al-Amal)
Para pemuka agama senantiasa menjalankan tradisi mulia ini dan
mereka berebut berkah malam Lailatul Qadar. Rasulullah Sawtidak hanya pada malam Lailatul Qadar, tapi pada sepuluh malamterakhir bulan Ramadhan beliau menyibukkan diri dengan ibadahdan melipat tempat tidurnya. Dalam riwayat disebutkan, Rasul
Saw pada malam ke-23 Ramadhan, membangunkan anggotakeluarganya dan memercikkan air di wajah mereka agar terjagadan tidak kehilangan malam Lailatul Qadar. Fatimah az-Zahra as
juga meminta seluruh anggota keluarganya untuk tidur siang danmengurangi makan di malam hari sehingga mereka tidak ngantukpada malam ke-23, dan berkata, "Manusia yang kehilangan ialahorang yang tidak memperoleh kebaikan dan keutamaan malam
ini."
Mengenai malam Lailatul Qadar, cendekiawan Muslim SyahidMurtadha Muthahhari mengatakan, Puncak spiritual bulan
-
7/24/2019 Bersama Kafilah Ramadhan 21-22
6/9
Ramadhan adalah malam Lailatul Qadar. Kita selama menjalaniibadah puasa paling tidak sudah berbuat sesuatu hingga bisahadir sebagai seorang tamu di malam Lailatul Qadar. Berpuasa,mengekang hawa nafsu, berzikir kepada Allah, memperbanyak
doa, dan memperbanyak membaca al-Quran, semua inimerupakan persiapan sehingga pada malam Lailatul Qadar kitabisa menghadirinya sebagai seorang tamu dalam jamuan rahmat
Allah. Selama perjamuan itu, kita harus bertaubat, bertekaduntuk kembali, dan beristighfar, kita harus memohon rahmat dari
Allah, meminta kebahagiaan untuk diri kita, untuk saudara-saudara seiman, untuk kaum Muslim, (dan hal yang lebih
penting) kita harus memohon perbaikan diri.
Menghidupkan malam Lailatul Qadar akan bermakna ketikamanusia benar-benar tersadar di malam itu, yakni memilikikehidupan spiritual dengan cara mengingat Allah Swt. Manusia
dianggap hidup ketika hati mereka senantiasa mengingat Allahdalam berbagai kondisi. Malam Lailatul Qadar merupakan sebuah
kesempatan untuk mengingat Allah sepanjang malam,menyatakan taubat, dan memohon ampunan.
Ramadhan adalah bulan dengan sejuta kebaikan dan berkah,
bulan turunnya rahmat, dan bulan perjamuan Ilahi, sebuah
perjamuan di mana Sang Pencipta bertindak sebagai tuan rumah,para nabi sebagai penyambut tamu, dan para malaikat sebagai
pelayan hidangan.Di bulan ini, kaum Mukmin berlomba-lombauntuk mencari keridhaan Allah Swt. Keridhaan ini tentu saja tidakakan diraih kecuali dengan keimanan, amal saleh, dan cinta pada
perbuatan baik. Semua anugerah ini juga ada di tangan Allah.Dan tidak ada taufik bagiku melainkan dengan (pertolongan)
Allah.(Surat Hud, ayat 88)
Sebuah kisah menyebutkan bahwa aku memiliki seorangpembantu yang tinggal bersamaku di rumah. Suatu malam akuterjaga dari tidur dan aku tidak melihatnya di tempat tidurnya.Aku lalu pergi mencarinya dan menyaksikan ia sedang bersujud
sambil berdoa. Dalam doanya ia berkata, Ya Tuhanku!Ampunilah dosa-dosaku karena kecintaan-Mu kepadaku. Akukemudian berkata kepadanya, Jangan berseru seperti itu, tapi
katakanlah; Ya Tuhanku! Ampunilah dosa-dosaku karenakecintaanku kepada-Mu. Pembantunya lalu menjawab, Tuhan
mencintaiku, Dia mengeluarkanku dari kufur menuju Islam dan
-
7/24/2019 Bersama Kafilah Ramadhan 21-22
7/9
membangunkanku di tengah malam untuk beribadah, sementarabanyak dari hamba-hamba-Nya nyenyak dalam tidur.
Dalam sebuah hadis Qudsi disebutkan bahwa Allah berfirman
kepada kekasih-Nya, Muhammad al-Mustafa, Sampaikanlahpesan ini kepada hamba-hamba-Kuyang Mukmin, jika kalianbenar-benar mencintai Allah, maka ikutilah aku sehingga Allah
mengasihi kalian. (Surat Ali Imran, ayat 31). Oleh karena itu,parameter kejujuran pengakuan tentang cinta dan kesetiaanterletak pada ketaatan dan ibadah. Ketaatan yang besar akanmembangkitkan kecintaan yang besar pula dan mereka akan
terlihat lebih jujur dalam pengakuannya.
Ketika seorang hamba mencapai sebuah derajat makrifat dan jikaia tahu bahwa Allah Swt rela dengan amal perbuatannya, maka
keridhaan itu lebih berharga baginya daripada surga dan nikmat-nikmat abadinya. Al-Quran menyebut keridhaan Allah dengankata Ridhwan, yaitu Maha Meridhai. Ulama tafsir kontemporer
Allamah Thabathabai ketika menafsirkan makna keridhaan Allahmenulis, Pengetahuan manusia tidak mampu memahamikeridhaan Allah dan batasannya, karena keridhaan-Nya tidakterbatas dan tidak terukur sehingga manusia bisa memahaminya.
Dan mungkin untuk memberi pemahaman tentang poin ini bahwa
derajatkeridhaan Tuhan yang paling rendah betapa pun ia kecil,tapi tetap lebih besar dari surga; yaitu kebahagiaan dan
keberuntungan terbesar bagi seorang pencinta Tuhan adalahmeraih keridhaan dan kerelaan Sang Kekasih,tanpa mencarikepuasan diri.
Dalam sebuah kisah disebutkan bahwa seorang alim dari BaniIsrail selama bertahun-tahun menyibukkan dirinya denganibadah. Dalam sebuahmimpi ia mendengar bisikan yang berkata,
Perempuan itu akan jadi temanmu di surga kelak.Keesokanharinya, ia mulai mencari perempuan yang dimaksud danmenemukannya. Si alim menjamu perempuan itu selama tigahariuntuk mengetahui apa yang dikerjakannya hingga bisa
bersanding dengannya di surga. Namun, si alim terkejutmenyaksikan kalau ia hanya seorang perempuan biasa.Saatseorang ahli ibadah terjaga di malam hari, ia justru tertidur
pulas, saat seorang ahli ibadah berpuasa di siang hari, ia malahmakan seperti biasa.Ia juga tidak terlihat melakukan pekerjaan
khusus.
-
7/24/2019 Bersama Kafilah Ramadhan 21-22
8/9
Setelah menyaksikan itu semua, si alim kemudian bertanya,Apakah engkau melakukan pekerjaan lain selain yang akusaksikan di sini?Perempuan itu menjawab, Tidak, demi Tuhanpekerjaanku hanya ini seperti yang engkau lihat. Orang alim itu
meminta agar ia mengingat-ingat semua perbuatan baik yangpernah dilakukannya. Namun, perempuan itu berkata, Aku tidakberbuat sesuatu yang istimewa, tapi aku selalu rela dengan
keridhaan Tuhan, jika sedang dalam kondisi sulit, aku tidakmemimpikan kemudahan, jika aku sedang sakit, aku tidak
mengharapkan kesembuhan, dan jika aku dalam masalah, akutidak meminta kelapangan.Si alim kini mengerti dan berkata,
Aku bersumpah demi Allah! Sifat ini adalah sebuah sifat yang
besar dan banyak orang tidak memilikinya.
Pada bulan Ramadhan, pintu rahmat Allah Swt terbuka lebar-lebar untuk manusia. Salah satu karunia Ilahi yang sangat agung
adalah menjamu para hamba-Nya di bulan ini. Dia membawamanusia ke gerbang penyucian jiwa dan setiap individu
memperoleh keuntungan dari Ramadhan sesuai dengan kadarpengetahuannya.
Dikisahkan, pada suatu hari seorang pelanggan datang ke tempat
tukang cukur untuk merapikan rambut dan mencukur kumisnya.
Si tukang cukur mulai bekerja dan seperti biasa memulaipembicaraan sehingga suasana menghangat. Mereka berbicara
tentang berbagai topik, sehingga sampailah diskusi tentangTuhan.Si tukang cukur berkata, Saya tidak percaya Tuhan ituada.Si pelanggan berkata, Kenapa engkau berkata seperti itu?
Si tukang cukur menjawab, Coba engkau perhatikan keadaan dijalanan di depan sana, itu sudah cukup membuktikan bahwa
Tuhan itu tidak ada. Jika Dia itu memang ada, tentu tidak adaorang yang sakit, tidak ada anak yang terlantar, dan tidak akan
ada kemiskinan atau kesusahan.
Si pelanggan terdiam dan tidak menanggapi bantahan tersebut,pikirnya tidak ada gunanya berdebat bila tidak ada dalil dan bukti
yang kuat. Si tukang cukur menyelesaikan pekerjaannya. Setelahpelanggan membayar dan beranjak meninggalkan tempat itu,tepat di balik pintu keluar si pelanggan melihat seseorang dengan
rambut panjang acak-acakan, kotor, dan janggut tidak terawat.Orang itu terlihat kotor dan jorok.
-
7/24/2019 Bersama Kafilah Ramadhan 21-22
9/9
Si pelanggan menghampiri tukang cukur itu lalu berkata, Maaftuan, menurut saya, tukang cukur itu juga tidak ada!Si tukangcukur membalas, Bagaimana engkau bisa berkata seperti itu,sedangkan saya di sini dan baru saja selesai mencukur
rambutmu?Si pelanggan menyahut, Tukang cukur itu tidak ada!Kalau tukang cukur itu memang benar-benar ada, tentu tidakakan ada orang dengan rambut panjang yang kotor dan janggut
acak-acakan seperti pria di luar sana.
Tukang cukur menoleh ke arah jalan dan menyaksikan orangyang dimaksud kemudian berkata, Tukang cukur tetap saja ada!
Jika engkau melihat orang seperti itu, itu adalah salah merekasendiri. Kenapa mereka tidak datang ke saya? Tidak minta
dicukur?.Si pelanggan menjawab, Itulah yang saya maksud,saya setuju dengan tuan. Sesungguhnya Allah itu ada, akantetapi kebanyakan orang tidak mau mendatangi-Nya, tidak mau
mencari-Nya, tidak mau meminta tolong kepada-Nya. Olehkarena itu, banyak yang sakit dan tertimpa kesusahan di dunia
ini. (IRIB Indonesia/RM)