berita negara republik indonesiaditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2015/bn994-2015.pdf · no.994,...

46
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.994, 2015 BAWASLU. Perlengkapan. Pilkada. Pendistribusian. Pengadaan. Perencanaan. Pengawasan. Pencabutan. PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG PENGAWASAN PERENCANAAN, PENGADAAN DAN PENDISTRIBUSIAN PERLENGKAPAN PENYELENGGARAAN PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR, BUPATI DAN WAKIL BUPATI SERTA WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa perlengkapan penyelenggaraan pemilihan merupakan salah satu bagian penting dalam penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota, sehingga perlu dilakukan pengawasan secara komprehensif untuk memastikan perencanaan, pengadaan, dan pendistribusiannya tepat waktu, tepat jenis, tepat spesifikasi, tepat jumlah, tepat sasaran, tepat kualitas dan efisien; b. bahwa dengan telah diundangkannya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur Bupati dan www.peraturan.go.id

Upload: duongcong

Post on 28-Apr-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BERITA NEGARAREPUBLIK INDONESIA

No.994, 2015 BAWASLU. Perlengkapan. Pilkada.Pendistribusian. Pengadaan. Perencanaan.Pengawasan. Pencabutan.

PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM

REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 12 TAHUN 2015

TENTANG

PENGAWASAN PERENCANAAN, PENGADAAN DAN PENDISTRIBUSIAN

PERLENGKAPAN PENYELENGGARAAN PEMILIHAN GUBERNUR DAN

WAKIL GUBERNUR, BUPATI DAN WAKIL BUPATI SERTA WALIKOTA DAN

WAKIL WALIKOTA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KETUA BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa perlengkapan penyelenggaraan pemilihanmerupakan salah satu bagian penting dalampenyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan WakilGubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota danWakil Walikota, sehingga perlu dilakukan pengawasansecara komprehensif untuk memastikan perencanaan,pengadaan, dan pendistribusiannya tepat waktu, tepatjenis, tepat spesifikasi, tepat jumlah, tepat sasaran,tepat kualitas dan efisien;

b. bahwa dengan telah diundangkannya Undang-UndangNomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan PeraturanPemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun2014 tentang Pemilihan Gubernur Bupati dan

www.peraturan.go.id

2015, No.994 2

Walikota menjadi Undang-Undang sebagaimana telahdiubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 1Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan PemerintahPengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014tentang Pemilihan Gubernur Bupati dan Walikotaperlu mengubah ketentuan sebagaimana diatur dalamPeraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor29 Tahun 2009 tentang Pengawasan Pengadaan danDistribusi Perlengkapan Pemungutan Suara DalamPemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerahperlu diganti;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimanadimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlumenetapkan Peraturan Badan Pengawas PemilihanUmum tentang Pengawasan Perencanaan, Pengadaandan Pendistribusian Perlengkapan PenyelenggaraanPemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati danWakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentangPenyelenggara Pemilihan Umum (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2011 Nomor 101,Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5246);

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentangPenetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang PemilihanGubernur, Bupati, dan Walikota menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2015 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5656) sebagaimana telah diubahdengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentangPerubahan atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015tentang Penetapan Peraturan Pemerintah PenggantiUndang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentangPemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota menjadiUndang-Undang (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2015 Nomor 57, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5678);

www.peraturan.go.id

2015, No.9943

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUMTENTANG PENGAWASAN PERENCANAAN, PENGADAANDAN PENDISTRIBUSIAN PERLENGKAPANPENYELENGGARAAN PEMILIHAN GUBERNUR DANWAKIL GUBERNUR, BUPATI DAN WAKIL BUPATI SERTAWALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum ini yang dimaksuddengan:

1. Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan WakilBupati, serta Walikota dan Wakil Walikota yang selanjutnyadisebut Pemilihan adalah pelaksanaan kedaulatan rakyat diwilayah provinsi dan kabupaten/kota untuk memilih Gubernur danWakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota danWakil Walikota secara langsung dan demokratis.

2. Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur adalah pesertaPemilihan yang diusulkan oleh partai politik, gabungan partaipolitik, atau perseorangan yang didaftarkan atau mendaftar diKomisi Pemilihan Umum Provinsi.

3. Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati, Calon Walikota dan CalonWakil Walikota adalah peserta Pemilihan yang diusulkan olehpartai politik, gabungan partai politik, atau perseorangan yangdidaftarkan atau mendaftar di Komisi Pemilihan UmumKabupaten/Kota.

4. Pemilih adalah penduduk yang berusia paling rendah 17 (tujuhbelas) tahun atau sudah/pernah kawin yang terdaftar dalamPemilihan.

5. Partai Politik adalah organisasi yang bersifat nasional dan dibentukoleh sekelompok warga negara Indonesia secara sukarela atasdasar kesamaan kehendak dan cita-cita untuk memperjuangkandan membela kepentingan politik anggota, masyarakat, bangsa dannegara, serta memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik

www.peraturan.go.id

2015, No.994 4

Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang DasarNegara Republik Indonesia Tahun 1945.

6. Komisi Pemilihan Umum yang selanjutnya disingkat KPU adalahlembaga penyelenggara pemilihan umum sebagaimana dimaksuddalam undang-undang yang mengatur mengenai penyelenggarapemilihan umum yang diberikan tugas dan wewenang dalampenyelenggaraan Pemilihan berdasarkan ketentuan yang diatur dalamUndang-Undang ini.

7. KPU Provinsi adalah lembaga penyelenggara pemilihan umumsebagaimana dimaksud dalam undang-undang yang mengaturmengenai penyelenggara pemilihan umum yang diberikan tugasmenyelenggarakan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernurberdasarkan ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang ini.

8. KPU Kabupaten/Kota adalah lembaga penyelenggara pemilihan umumsebagaimana dimaksud dalam undang-undang yang mengaturmengenai penyelenggara pemilihan umum yang diberikan tugasmenyelenggarakan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati serta Walikotadan Wakil Walikota berdasarkan ketentuan yang diatur dalamUndang-Undang ini.

9. Badan Pengawas Pemilihan Umum yang selanjutnya disebut Bawasluadalah lembaga penyelenggara pemilihan umum yang bertugasmengawasi penyelenggaraan pemilihan umum di seluruh wilayahNegara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalamundang-undang yang mengatur mengenai penyelenggara pemilihanumum yang diberikan tugas dan wewenang dalam pengawasanpenyelenggaraan Pemilihan berdasarkan ketentuan yang diatur dalamUndang-Undang ini.

10. Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum yang selanjutnyadisingkat DKPP adalah lembaga yang bertugas menanganipelanggaran kode etik penyelenggara pemilihan umum danmerupakan satu kesatuan fungsi penyelenggaraan pemilihan umumsebagaimana dimaksud dalam undang-undang yang mengaturmengenai penyelenggara pemilihan umum yang diberikan tugas danwewenang dalam menangani pelanggaran kode etik penyelenggaraPemilihan berdasarkan ketentuan yang diatur dalam Undang-Undangini.

11. Panitia Pemilihan Kecamatan yang selanjutnya disingkat PPK adalahpanitia yang dibentuk oleh KPU Kabupaten/Kota untukmenyelenggarakan Pemilihan di tingkat Kecamatan atau nama lain.

12. Panitia Pemungutan Suara yang selanjutnya disingkat PPS adalahpanitia yang dibentuk oleh KPU Kabupaten/Kota untuk

www.peraturan.go.id

2015, No.9945

menyelenggarakan Pemilihan di tingkat Desa atau sebutanlain/Kelurahan.

13. Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara yang selanjutnyadisingkat KPPS adalah kelompok yang dibentuk oleh PPS untukmenyelenggarakan pemungutan suara di tempat pemungutan suara.

14. Tempat Pemungutan Suara yang selanjutnya disingkat TPS adalahtempat dilaksanakannya pemungutan suara untuk Pemilihan.

15. Bawaslu Provinsi adalah lembaga penyelenggara pemilihan umumyang bertugas mengawasi penyelenggaraan pemilihan umum diwilayah provinsi sebagaimana dimaksud dalam undang-undang yangmengatur mengenai penyelenggara pemilihan umum yang diberikantugas dan wewenang dalam pengawasan penyelenggaraan PemilihanGubernur dan Wakil Gubernur berdasarkan ketentuan yang diaturdalam Undang-Undang ini.

16. Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten/Kota yang selanjutnyadisebut Panwas Kabupaten/Kota adalah panitia yang dibentuk olehBawaslu Provinsi yang bertugas untuk mengawasi penyelenggaraanPemilihan di wilayah Kabupaten/Kota.

17. Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan yang selanjutnya disebutPanwas Kecamatan adalah panitia yang dibentuk oleh PanwasKabupaten/Kota yang bertugas untuk mengawasi penyelenggaraanPemilihan di wilayah Kecamatan.

18. Pengawas Pemilihan Lapangan yang selanjutnya disingkat PPL adalahpetugas yang dibentuk oleh Panwas Kecamatan untuk mengawasipenyelenggaraan Pemilihan di Desa atau sebutan lain/Kelurahan.

19. Pengawas Tempat Pemungutan Suara yang selanjutnya disebutPengawas TPS adalah petugas yang dibentuk oleh Panwas Kecamatanuntuk membantu PPL.

20. Pengawas Pemilu adalah Badan Pengawas Pemilu, Badan PengawasPemilu Provinsi, Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten/Kota, PengawasPemilu Kecamatan, Pengawas Pemilu Lapangan, Pengawas PemiluLuar Negeri, dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara.

21. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, selanjutnyadisebut LKPP adalah lembaga yang bertugas melaksanakanpengembangan dan perumusan kebijakan pengadaan barang/jasapemerintah.

22. Layanan Pengadaan Secara Elektronik, selanjutnya disebut LPSE,adalah penyelenggara sistem elektronik pengadaan barang/jasapemerintah yang ditugaskan kepada LKPP.

www.peraturan.go.id

2015, No.994 6

23. Pengawasan perencanaan perlengkapan penyelenggaraan pemilihanadalah pengawasan terhadap penentuan standar dan spesifikasi,penentuan kebutuhan dan proses pengadaan atau lelangperlengkapan pemungutan suara dan dukungan perlengkapan lainnyaserta bahan sosialisasi dan kampanye.

24. Pengawasan pengadaan perlengkapan penyelenggaraan pemilihanadalah pengawasan terhadap pelaksanaan produksi dan pencetakanperlengkapan pemungutan suara dan dukungan perlengkapan lainnyaserta bahan sosialisasi dan kampanye.

25. Pengawasan distribusi perlengkapan penyelenggaraan pemilihanadalah pengawasan terhadap pendistribusian perlengkapanpemungutan suara dan dukungan perlengkapan lainnya serta bahansosialisasi dan kampanye.

26. Surat suara adalah salah satu jenis perlengkapan pemungutan suarayang berbentuk lembaran kertas dengan desain khusus yangdigunakan pemilih untuk memberikan suara pada PemilihanGubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, danWalikota dan Wakil Walikota.

Pasal 2

(1) Pengawasan perencanaan, pengadaan dan pendistribusianperlengkapan Penyelenggaraan Pemilihan menjadi tanggung jawabbersama Bawaslu, Bawaslu Provinsi, dan Panwas Kabupaten/Kota.

(2) Perlengkapan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas:

a. perlengkapan pemungutan suara dan dukungan perlengkapanlainnya; dan

b. bahan sosialisasi dan kampanye.

(3) Pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi tahapan:

a. perencanaan;

b. pengadaan; dan

c. pendistribusian.

(4) Dalam melakukan pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)Bawaslu, Bawaslu Provinsi, dan Panwas Kabupaten/Kota dibantu olehPanwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS.

BAB II

PELAKSANAAN PENGAWASAN PERENCANAAN

Pasal 3

(1) Bawaslu Provinsi dan Panwas Kabupaten/Kota melakukanpengawasan perencanaan perlengkapan penyelengaraan Pemilihanyang dilakukan oleh KPU, KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota.

www.peraturan.go.id

2015, No.9947

(2) Pengawasan perencanaan perlengkapan penyelenggaraan Pemilihansebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk memastikan:

a. tersusunnya jadwal kegiatan perlengkapan penyelenggaraanPemilihan;

b. telah ditentukannya jenis perlengkapan penyelenggaraanPemilihan sesuai dengan kebutuhan proses penyelenggaraanPemilihan;

c. telah ditentukannya jumlah perlengkapan penyelenggaraanPemilihan sesuai dengan kebutuhan proses penyelenggaraanPemilihan;

d. telah ditentukannya spesifikasi teknis perlengkapanpenyelenggaraan Pemilihan; dan

e. tersedianya sistem informasi logistik Pemilihan sebagai bentukketerbukaan penyelenggara dalam memberikan informasi.

Pasal 4

(1) Pengawasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 dilaksanakandengan cara:

a. berkoordinasi dengan penyelenggara Pemilihan untukmendapatkan data dan informasi, yang meliputi:

a. jadwal pengadaan dan pendistribusian perlengkapanpenyelenggaraan pemungutan suara;

b. jenis perlengkapan pemungutan suara yang akan diadakan;

c. spesifikasi teknis perlengkapan pemungutan suara yang akandiadakan;

d. mekanisme pengadaan dan pendistribusian perlengkapanpenyelenggaraan pemungutan suara yang akan digunakan;

e. peta atau zona pengadaan dan pendistribusian perlengkapanpenyelenggaraan pemungutan suara; dan

f. mekanisme pengamanan perlengkapan penyelenggaraanpemungutan suara.

b. melakukan penelusuran dokumen dan mengkaji terhadappenentuan standar, penentuan kebutuhan dan proses lelangdan/atau langkah lain yang sesuai ketentuan peraturanperundang-undangan;

c. koordinasi dengan LKPP untuk mengetahui perencanaan proseslelang perlengkapan penyelenggaraan pemilihan secara elektronikmelalui LPSE sesuai tingkatnya; dan

www.peraturan.go.id

2015, No.994 8

d. memberikan saran perbaikan bila ditemukan potensipermasalahan dan pelanggaran terhadap proses perencanaan.

(2) Data dan informasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf adilakukan pemeriksaan oleh Pengawas Pemilu sesuai dengantingkatannya.

Pasal 5

(1) Pengawasan terhadap perencanaan pengadaan dan pendistribusianbahan sosialisasi dan kampanye untuk memastikan:

a. telah ditetapkan surat Keputusan KPU Provinsi dan KPUKabupaten/Kota mengenai penetapan pasangan calon dan nomorurut;

b. tersusunnya jadwal pengadaan dan pendistribusian bahankampanye;

c. ditentukannya jenis, spesifikasi, dan jumlah;

d. desain dan materi telah dikoordinasikan dengan Pasangan Calon;

e. persetujuan pasangan calon terhadap desain dan materidituangkan dalam berita acara; dan

f. mekanisme pengamanan perlengkapan penyelenggaraanPemilihan.

(2) Pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakandengan cara:

a. mendapatkan dan memeriksa dokumen; dan

b. melakukan pengawasan langsung.

(3) Dalam hal terdapat kekeliruan atau kesalahan dalam pelaksanaanperencanaan pengadaan dan pendistribusian perlengkapanpenyelenggaraan Pemilihan oleh KPU Provinsi atau KPUKabupaten/Kota, Bawaslu Provinsi atau Panwas Kabupaten/Kotamemberikan saran perbaikan.

Pasal 6

Prosedur teknis pengawasan perencanaan perlengkapan penyelenggaraanpemilihan termuat dalam cek list sebagaimana tercantum dalam LampiranI yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan BadanPengawas Pemilihan Umum ini.

www.peraturan.go.id

2015, No.9949

BAB III

PELAKSANAAN PENGAWASAN PENGADAAN

Pasal 7

(1) Bawaslu Provinsi, dan Panwas Kabupaten/Kota melakukanpengawasan pengadaan perlengkapan penyelenggaraan Pemilihanyang dilakukan oleh KPU, KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota.

(2) Pengawasan pengadaan perlengkapan penyelenggaraan Pemilihansebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk memastikan:

a. kepatuhan perusahaan pemenang lelang dalam pengadaanperlengkapan penyelenggaraan Pemilihan sesuai dengan standarspesifikasi teknis perlengkapan pemungutan suara;

b. ketepatan waktu pengadaan perlengkapan penyelenggaraanPemilhan oleh perusahaan pemenang lelang;

c. kesesuaian jumlah perlengkapan penyelenggaraan Pemilihan yangdiproduksi dengan jumlah yang seharusnya diproduksi olehperusahaan pemenang lelang jika terdapat kelebihan ataukekurangan jumlah suara;

d. terjaminnya pengamanan pada saat proses pengadaanperlengkapan penyelenggaraan pemilihan;

e. perusahaan pemenang lelang tidak melakukan sub kontrakkepada perusahaan lain;

f. kelebihan pengadaan surat suara yang diproduksi langsungdimusnahkan oleh perusahaan pemenang lelang dengandisaksikan oleh petugas KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota;dan

g. perusahaan pengadaan perlengkapan penyelenggaraan Pemilihantidak terafiliasi dengan pasangan calon tertentu.

Pasal 8

(1) Bawaslu Provinsi, dan Panwas Kabupaten/Kota melakukanpengawasan pengadaan bahan sosialisasi dan kampanyepenyelenggaraan Pemilihan yang dilakukan oleh KPU, KPU Provinsidan KPU Kabupaten/Kota.

(2) Pengawasan pengadaan bahan sosialisasi dan kampanyepenyelenggaraan Pemilihan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)untuk memastikan:

a. bahan sosialisasi dan kampanye harus mendapatkan persetujuandari masing-masing pasangan calon terkait desain dan materisebelum dicetak;

www.peraturan.go.id

2015, No.994 10

b. partai politik dan/atau gabungan partai politik, pasangan calondan calon perseorangan dilarang berkomunikasi dengan pemilikperusahaan pemenang lelang dan/atau pabrik yang melakukanpencetakan bahan sosialisasi dan kampanye;

c. partai politik dan/atau gabungan partai politik, pasangan calondan calon perseorangan dilarang mengadakan dan mencetakbahan sosialisasi dan kampanye selain yang dilakukan KPU; dan

d. pencetakan dilakukan setelah penetapan pasangan calon danpenarikan nomor urut;

e. proses sortir terhadap bahan sosialisasi dan kampanye yangdiserahkan oleh perusahaan pengadaan kepada KPU Provinsidan/atau Panwas Kabupaten/Kota untuk menghindarikemungkinan ada yang rusak.

Pasal 9

(1) Pengawasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 dan Pasal 8dilaksanakan dengan cara:

a. mendapatkan dan memeriksa dokumen; dan

b. melakukan pengawasan secara langsung.

(2) Pengawasan secara langsung terhadap pengadaan perlengkapanpenyelenggaraan pemilihan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)huruf b, dilaksanakan sebagai berikut:

a. berkoordinasi dengan penyelenggara Pemilu untuk mendapatkandata dan informasi, yang meliputi:

a. dokumen kontrak pencetakan perlengkapan penyelengaraanPemilihan;

b. jadwal produksi perlengkapan penyelenggaraan Pemilihandari seluruh perusahaan pemenang lelang;

c. nama dan alamat perusahaan pemenang lelang yang akanmemproduksi perlengkapan penyelenggaraan Pemilihan;

d. nama dan alamat pabrik tempat produksi perlengkapanpenyelenggaraan pemilihan;

e. jenis perlengkapan pemilihan yang akan diproduksi;

f. jumlah DPT, TPS, PPS, dan PPK pada Provinsi danKabupaten/Kota;

g. jumlah kebutuhan perlengkapan penyelenggaraan pemilihan;

h. jumlah perlengkapan penyelenggaraan pemilihan yang akandiproduksi; dan

www.peraturan.go.id

2015, No.99411

i. jumlah perlengkapan penyelenggaraan pemilihansebelumnya/sisa pakai yang masih dapat digunakan.

b. menelusuri kelengkapan, kebenaran, keakuratan serta keabsahandata dan informasi sebagaimana pada ayat (1) huruf a melaluiverifikasi faktual dengan melakukan konfirmasi kepada parapihak terkait dalam hal terdapat indikasi awal terjadinyapelanggaran dalam proses pengadaan perlengkapanpenyelenggaraan Pemilihan; dan

c. membentuk tim, dan menempatkannya di pabrik pemenanglelang pencetakan perlengkapan penyelenggaraan Pemilihanuntuk memastikan:

a. proses pencetakan hari demi hari sesuai dengan perkiraanproduksi paket untuk mencegah pelanggaran;

b. pengecekan jumlah paket pekerjaan, dibandingkan denganalat percetakan apakah memadai atau sebaliknya, gunamemastikan pengerjaan tepat waktu;

c. tidak ada surat suara sisa dipabrik;

d. surat suara rusak atau gagal cetak dimusnakan hari itu juga;

e. pengepakan sesuai jumlah, jenis dan dibungkus denganstandar keamanan dari ganguan cuaca;

f. pabrik dan gudang pabrik memperoleh pengamanan yangmemadai dari pihak keamanan dalam dan kepolisian;

g. adanya laporan harian dan analisis kejadian dandisampaikan langsung kepada petugas KPU Provinsidan/atau Kabupaten/Kota di percetakan; dan

h. adanya rekomendasi bila terdapat temuan, dan sebelumnyasudah disampaikan kepada petugas KPU tetapi belumdirespon.

(3) Dalam hal terdapat kekeliruan atau kesalahan dalam pelaksanaanpengadaan perlengkapan serta bahan sosialisasi dan kampanyepenyelenggaraan Pemilihan oleh KPU Provinsi atau KPUKabupaten/Kota, Bawaslu Provinsi atau Panwas Kabupaten/Kotamemberikan saran perbaikan.

Pasal 10

Selain melakukan pengawasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat(1) huruf b, Bawaslu Provinsi dan Panwas Kabupaten/Kota dapatmelakukan kegiatan lain sesuai kebutuhan serta tidak bertentangandengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

www.peraturan.go.id

2015, No.994 12

Pasal 11

Prosedur teknis pengawasan pengadaan perlengkapan penyelenggaraanpemilihan termuat dalam cek list sebagaimana tercantum dalam LampiranII yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan BadanPengawas Pemilihan Umum ini.

BAB IV

PELAKSANAAN PENGAWASAN PENDISTRIBUSIAN

Pasal 12

(1) Bawaslu Provinsi, dan Panwas Kabupaten/Kota melakukanpengawasan pendistribusian perlengkapan penyelenggaraan Pemilihanyang dilakukan oleh KPU, KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota.

(2) Pengawasan pendistribusian perlengkapan penyelenggaraan Pemilihansebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk memastikan:

a. kepatuhan KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota sertaperusahaan pemenang lelang untuk mengirimkan perlengkapanpenyelenggaraan pemilihan tepat waktu;

b. kepatuhan KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota sertaperusahaan pemenang lelang pendistribusian perlengkapanpenyelenggaraan pemilihan tepat tujuan;

c. kepatuhan KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota sertaperusahaan pemenang lelang untuk memenuhi prosedurpengiriman perlengkapan penyelenggaraan pemilihan sesuaiketentuan, seperti pengepakan, dan penggunaan modatranportasi;

d. adanya pengawalan dan pengamanan pendistribusianperlengkapan penyelenggaraan pemungutan suara;

e. kesesuaian jenis, jumlah, dan spesifikasi teknis perlengkapanpenyelenggaraan pemilihan yang didistribusikan; dan

f. kepatuhan KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kotaterhadap prosedur penerimaan perlengkapan penyelenggaraanpemilihan.

(3) Selain pengawasan pendistribusian perlengkapan penyelenggaraanPemilihan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Pengawas Pemilujuga harus memastikan:

a. tidak terjadi kesalahan pelipatan surat suara oleh KPU, KPUProvinsi, dan KPU Kabupaten/Kota yang berakibat pada tidaksahnya suara pemilih karena tembus coblos ke nomor urut ataunama atau gambar pasangan calon lainnya;

www.peraturan.go.id

2015, No.99413

b. pengalokasian surat suara sesuai dengan jumlah pemilih yangakan memberikan suara di masing-masing TPS;

c. pengalokasian kelengkapan administrasi pemungutan danpenghitungan suara sesuai dengan kebutuhan masing-masingTPS; dan

d. tersedianya perlengkapan pemungutan dan penghitungan suaradi KPPS 3 (tiga) hari sebelum hari dan tanggal pemungutan suara.

Pasal 13

(1) Bawaslu Provinsi, dan Panwas Kabupaten/Kota melakukanpengawasan pendistribusian bahan sosialisasi dan kampanyepenyelenggaraan Pemilihan yang dilakukan oleh KPU, KPU Provinsidan KPU Kabupaten/Kota.

(2) Pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk memastikan:

a. tersedianya bahan sosialisasi dan kampanye sesuai denganjadwal yang telah ditetapkan; dan

b. tersedianya jenis bahan sosialisasi dan kampanye yang berupaselebaran, brosur, pamlet, foster, baliho, spanduk, umbul-umbul,dan/atau bahan lainnya yang didistribusikan pada waktu yangbersamaan.

Pasal 14

(1) Bawaslu Provinsi dan Panwas Kabupaten/Kota melakukanpengawasan secara langsung terhadap pendistribusian perlengkapanpenyelenggaraan Pemilihan serta bahan sosialisasi dan kampanye,dengan cara:

a. koordinasi dengan KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota ataupihak lain untuk memperoleh informasi terkait jadwal distribusiperlengkapan penyelenggaraan pemilihan tiba tepat waktu danmemastikan mendapatkan pengawalan yang cukup dari aparatkeamanan;

b. koordinasi dengan KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota dalamrangka memberikan masukkan atas wilayah rawan distribusiditingkat Kecamatan dan desa yang harus menjadi prioritaspengiriman;

c. koordinasi dengan memastikan KPU Provinsi danKabupaten/Kota dalam rangka proses sortir dan pengepakanperlengkapan pemungutan suara dan pelipatan suara sesuaidengan ketentuan;

d. koordinasi dengan memastikan KPU Provinsi dan KPUKabupaten/Kota dalam rangka proses sortir dan pengepakanbahan sosialisasi dan kampanye sesuai dengan ketentuan.

www.peraturan.go.id

2015, No.994 14

e. menelusuri kelengkapan, kebenaran, keakuratan, dan keabsahandata pendistribusian perlengkapan penyelenggaraan pemilihanmelalui pengawasan langsung ke lapangan; dan

f. membuat saran perbaikan ditempat bila ditemukan permasalahdalam proses distribusi, sortir dan pelipatan surat suara.

Pasal 15

Selain melakukan pengawasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14,Bawaslu Provinsi dan Panwas Kabupaten/Kota dapat melakukan kegiatanlain sesuai kebutuhan serta tidak bertentangan dengan ketentuanperaturan perundang-undangan.

Pasal 16

Prosedur teknis pengawasan pendistribusian perlengkapanpenyelenggaraan pemilihan termuat dalam cek list sebagaimana tercantumdalam Lampiran III yang merupakan bagian tidak terpisahkan dariPeraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum ini.

BAB V

TINDAK LANJUT DAN LAPORAN HASIL PENGAWASAN

Bagian Kesatu

Tindak Lanjut Hasil Pengawasan

Pasal 17

(1) Dalam hal saran perbaikan yang disampaikan oleh Pengawas Pemilusesuai tingkatanya tidak ditindaklanjuti oleh KPU Provinsi dan/atauKPU Kabupaten/Kota, PPK, atau PPS sesuai tingkatannya, PengawasPemilu menindaklanjuti sebagai temuan dugaan pelanggaran.

(2) Pelaksanaan pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dituangkan dalam formulir laporan hasil pengawasan sesuai denganketentuan peraturan perundang-undangan mengenai pengawasanpemilihan umum.

(3) Dalam hal laporan hasil pengawasan sebagaimana dimaksud padaayat (2) mengandung temuan dugaan pelanggaran dan/atau tindakpidana pemilihan, Pengawas Pemilu menindaklanjuti sesuai denganketentuan peraturan perundang-undangan.

(4) Dalam hal laporan hasil pengawasan sebagaimana dimaksud padaayat (2) mengandung unsur sengketa pemilihan atau berdasarkanpermohonan penyelesaian sengketa pemilihan, Pengawas Pemilumenindaklanjuti sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

www.peraturan.go.id

2015, No.99415

Bagian Kedua

Laporan Hasil Pengawasan

Pasal 18

(1) Pengawas Pemilu menyampaikan laporan pengawasan tahapanperencanaan, pengadaan dan pendistribusian perlengkapanpenyelenggaraan Pemilihan kepada Bawaslu secara berjenjang.

(2) Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas:

a. laporan periodik atau sewaktu-waktu; dan

b. laporan akhir tahapan,

pelaksanaan kegiatan pencalonan.

(3) Laporan periodik atau sewaktu-waktu sebagaimana dimaksud padaayat (2) huruf a memuat:

a. laporan hasil kegiatan pengawasan; dan

b. permasalahan dan analisa hasil pengawasan.

(4) Laporan akhir tahapan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf bmemuat:

a. hasil kegiatan pengawasan tahapan perencanaan, pengadaan danpendistribusian perlengkapan penyelenggaraan Pemilihan;

b. permasalahan atau kendala kegiatan pengawasan tahapanperencanaan, pengadaan dan pendistribusian perlengkapanPenyelenggaraan Pemilihan;

c. penilaian kegiatan pengawasan tahapan perencanaan, pengadaandan pendistribusian perlengkapan penyelenggaraan Pemilihan;dan

d. rekomendasi kegiatan pengawasan tahapan perencanaan,pengadaan dan pendistribusian perlengkapan penyelenggaraanPemilihan.

BAB VI

SUPERVISI DAN PEMBINAAN

Pasal 19

(1) Bawaslu melakukan supervisi dan pembinaan kepada BawasluProvinsi dan Panwas Kabupaten/Kota terhadap pelaksanaanpengawasan Perencanaan, Pengadaan dan PendistribusianPerlengkapan Penyelenggaraan Pemilihan.

(2) Bawaslu Provinsi melakukan supervisi dan pembinaan kepada PanwasKabupaten/Kota terhadap pelaksanaan pengawasan Perencanaan,

www.peraturan.go.id

2015, No.994 16

Pengadaan dan Pendistribusian Perlengkapan PenyelenggaraanPemilihan.

(3) Panwas Kabupaten/Kota melakukan supervisi dan pembinaan kepadaPanwas Kecamatan terhadap pelaksanaan pengawasan Perencanaan,Pengadaan dan Pendistribusian Perlengkapan PenyelenggaraanPemilihan.

(4) Panwas Kecamatan melakukan supervisi dan pembinaan kepada PPLdan Pengawas TPS terhadap pelaksanaan pengawasan Perencanaan,Pengadaan dan Pendistribusian Perlengkapan PenyelenggaraanPemilihan.

BAB VII

KERJA SAMA PENGAWASAN

Pasal 20

(1) Dalam rangka optimalisasi pengawasan Perencanaan, Pengadaan danPendistribusian Perlengkapan Penyelenggaraan Pemilihan, Bawaslu,Bawaslu Provinsi, dan Panwas Kabupaten/Kota dapat melakukankerja sama dengan instansi/lembaga terkait.

(2) Kerja sama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan denganprinsip kemandirian, keterbukaan, keadilan, kepastian hukum,profesionalitas, akuntabilitas, efesiensi, dan efektivitas sesuai denganketentuan Peraturan Bawaslu tentang Pedoman KerjasamaPengawasan Pemilihan Umum.

BAB VIII

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 21

Pada saat Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum ini mulai berlaku,Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 29 Tahun 2009tentang Pedoman Pengawasan Pengadaan dan PendistribusianPerlengkapan Pemungutan Suara Pemilihan Kepala Daerah dan WakilKepala Daerah, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 22

Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum ini mulai berlaku padatanggal diundangkan.

www.peraturan.go.id

2015, No.99417

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundanganPeraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum ini dengan penempatannyadalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakartapada tanggal 2 Juli 2015

KETUA BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM

REPUBLIK INDONESIA,

MUHAMMAD

Diundangkan di Jakartapada tanggal 3 Juli 2015

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

REPUBLIK INDONESIA,

YASONNA H. LAOLY

www.peraturan.go.id

2015, No.994 18

LAMPIRAN I

PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUMREPUBLIK INDONESIA

NOMOR 12 TAHUN 2015

TENTANG

PENGAWASAN PERENCANAAN, PENGADAAN, DANPENDISTRIBUSIAN PERLENGKAPAN PENYELENGGARAANPEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR, BUPATIDAN WAKIL BUPATI, SERTA WALIKOTA DAN WAKILWALIKOTA

CHECKLIST PENGAWASAN PERENCANAAN, PENGADAAN, DANPENDISTRIBUSIAN PERLENGKAPAN PENYELENGGARAAN PEMILIHAN

GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR, BUPATI DAN WAKIL BUPATI, SERTAWALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA

Provinsi/Kabupaten/Kota :

Jumlah Pemilih (DPT) :

Jumlah TPS :

Checklist Perencanaan Perlengkapan Penyelenggaraan Pemilihan

di Tingkat Bawaslu Provinsi dan Panwas Kabupaten/Kota

Nama Pengawas :

Tanggal :

Jam :

No PertanyaanJawaban

KeteranganYa Tidak

Jadwal kegiatan perlengkapan penyelenggaraan pemilihan

1 Apakah KPU telah menyusun jadwalpengadaan dan pendistribusianperlengkapan penyelenggaraanPemilihan?

2 Apakah KPU telah menetapkanjadwal pengadaan danpendistribusian perlengkapanpenyelenggaraan Pemilihan?

www.peraturan.go.id

2015, No.99419

No PertanyaanJawaban

KeteranganYa Tidak

3 Apakah jadwal pengadaan danpendistribusian perlengkapanpenyelenggaraan Pemilihan yangditetapkan KPU sudah sesuaidengan jadwal tahapan?

4 Apakah jadwal tersebut sudahmemungkinkan perlengkapanpemungutan suara, dukunganperlengkapan pemungutan suaradan bahan sosialisasi dankampanye dapat diterima sesuaiwaktu yang ditentukan?

Perlengkapan dan dukungan perlengkapan pemungutan suara

1 Apakah KPU sudah menentukanjenis perlengkapan dan dukunganperlengkapan pemungutan suarayang akan diadakan?

2 Apakah KPU pernah melakukanevaluasi terhadap desain atauformat formulir yang digunakandalam pemungutan danpenghitungan suara sebelumnya?

Penentuan inventaris kebutuhan perlengkapan dan dukunganperlengkapan pemungutan suara

1 Apakah KPU sudah menentukanjumlah kebutuhan perlengkapanpenyelengaraan Pemilihan?

2 Apakah KPU sudah melakukaninventarisasi jumlah perlengkapanpemungutan suara Pemilihansebelumnya yang masih dapatdigunakan pada Pemilihan Presidendan Wakil Presiden?

Spesifikasi teknis kebutuhan perlengkapan dan dukungan perlengkapanpemungutan suara

1 Apakah KPU sudah membuatspesifikasi teknis dari perlengkapanpemungutan suara yang akandiadakan?

2 Apakah KPU sudah pernah

www.peraturan.go.id

2015, No.994 20

No PertanyaanJawaban

KeteranganYa Tidak

melakukan evaluasi terhadapspesifikasi teknis perlengkapanpemungutan suara yang digunakandalam pemilihan umumsebelumnya?

Bahan sosialisasi dan kampanye

1 Apakah KPU telah menetapkan danmenarik nomor urut pasangan calonsebelum merencanakan pengadaanbahan sosialisasi dan kampanye?

2 Apakah KPU telah melakukankoordinasi dengan pasangan calonuntuk memastikan desain dan isisesuai dengan kesepakatan masing-masing calon?

3 Apakah dalam proses perencanaanditemukan pasangan calonpasangan calon atau partaipendukung berkomunikasi denganperusahaan pencetak bahansosialisasi dan kampanye?

Kesiapan sosialisasi

1 Apakah KPU sudah melakukansosialisasi/diseminasiterkaitpengadaan danpendistribusian perlengkapanpenyelenggaraan Pemilihan kepadaKPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota?

2 Apakah KPU sudah melakukansosialisasi atau mengumumkankepada masyarakat tentangprosedur dan mekanismepengadaan dan pendistribusianperlengkapan penyelenggaraanPemilihan?

Kesiapan perangkat SILOG

1 Apakah perangkat SILOG sudahtersedia?

2 Apakah KPU sudah membuat

www.peraturan.go.id

2015, No.99421

No PertanyaanJawaban

KeteranganYa Tidak

panduan pengoperasian SILOG?

3 Apakah SILOG merupakan sisteminformasi Perlengkapanpemungutan suara yang harusdioperasikan oleh KPU Provinsi danKPU Kabupaten/Kota dalampengadaan dan pendistribusianperlengkapan penyelenggaraanPemilihan?

4 Apakah KPU sudah menyusunprosedur standar pengadaanperlengkapan pemungutan suaraapabila SILOG mengalamikerusakan/gangguan atau tidakmampu dioperasikan oleh KPUProvinsi atau KPU Kabupaten/Kota?

5 Apakah dalam proses penggunaanSILOG pada saat pengadaan danpendistribusian perlengkapanpenyelenggaraan Pemilihan KPUbekerjasama dengan pihakrekanan?

Kesiapan pengadaan khusus

1 Apakah KPU sudah menyusunprosedur standar pengadaanperlengkapan pemungutan suarajika terjadi Pemilihan tunda atauPemilihan ulang dikarenakan suatuhal?

2 Apakah KPU sudah menyusunprosedur standar pengadaanperlengkapan penyelenggaraanpemilihan jika terjadi Pemilihantunda atau Pemilihan ulangdikarenakan suatu hal?

Persiapan pengamanan perlengkapan penyelenggaraan Pemilihan

1 Apakah dalam pengadaan danpendistribusian perlengkapanpenyelenggaraan Pemilihan KPUmelakukan pengamanan?

2 Apakah dalam pengamanan

www.peraturan.go.id

2015, No.994 22

No PertanyaanJawaban

KeteranganYa Tidak

tersebut, KPU bekerjasama denganTNI/Polri?

3 Apakah kerjasama KPU denganTNI/Polri diatur dengan ketentuankhusus (MoU/Akta Kesepakatan)?

4 Selain dengan TNI/Polri, apakahKPU melakukan kerjasamapengamanan dengan pihak lain?

5 Apakah kerjasama KPU denganpihak lain dalam hal pengamananterhadap perlengkapanpenyelenggaraan Pemilihandilakukan dengan menggunakankontrak kerjasama?

6 Apakah seluruh biaya pengamanantersebut ditanggung oleh KPU?

Kesiapan dalam aspek pengawasan tahapan penyelenggaraan

1 Apakah KPU memperbolehkanPengawas Pemilu, pemantau Pemiluatau masyarakat datang memintadata atau informasi kepada KPUterkait pengadaan perlengkapanpenyelenggaraan Pemilihan?

2 Apakah KPU memberikan data atauinformasi yang diminta olehPengawas Pemilu, pemantau Pemiluatau masyarakat, terkait pengadaanperlengkapan penyelenggaraanPemilihan?

Catatan:

Kolom KETERANGAN, diisi apabila ada kejadian khusus yang tidak sesuaidengan prosedur.

KETUA BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM

REPUBLIK INDONESIA,

MUHAMMAD

www.peraturan.go.id

2015, No.99423

LAMPIRAN II

PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUMREPUBLIK INDONESIA

NOMOR 12 TAHUN 2015

TENTANG

PENGAWASAN PERENCANAAN, PENGADAAN, DANPENDISTRIBUSIAN PERLENGKAPAN PENYELENGGARAANPEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR, BUPATIDAN WAKIL BUPATI, SERTA WALIKOTA DAN WAKILWALIKOTA

CHECKLIST PENGAWASAN PERENCANAAN, PENGADAAN, DANPENDISTRIBUSIAN PERLENGKAPAN PENYELENGGARAAN PEMILIHAN

GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR, BUPATI DAN WAKIL BUPATI, SERTAWALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA

Provinsi/Kabupaten/Kota :

Jumlah Pemilih (DPT) :

Jumlah TPS :

Checklist Pengadaan Perlengkapan Penyelenggaraan Pemilihan di Tingkat

Bawaslu Provinsi dan Panwas Kabupaten/Kota

Nama Pengawas :

Tanggal :

Jam :

No PertanyaanJawaban

KeteranganYa Tidak

KOTAK SUARA

1 Apakah kotak suara sudah tersedia?

2 a.Apakah jumlah kotak suarasesuai jumlah TPS yang telahditentukan, yaitu 2 (dua) kotaksuara tiap TPS?

b.Jika kotak suara tidak diproduksisejumlah 2 (dua) kotak dikalikanjumlah TPS, maka berapa jumlahyang diproduksi?

www.peraturan.go.id

2015, No.994 24

No PertanyaanJawaban

KeteranganYa Tidak

c. Apakah spesifikasi kotak suarayang diproduksi sesuai denganyang telah ditetapkan?

3 Apakah KPU melakukan monitoringterhadap perkembangan pengadaankotak suara secara periodik?

4 Apakah kotak suara diproduksi olehperusahaan pemenang lelang sesuaidengan jadwal yang ditetapkan olehKPU?

5 Apakah KPU Kabupaten/Kota telahmenerima kotak suara yangdiproduksi oleh perusahaanpengadaan kotak suara dalamkeadaan baik?

6 Apakah KPU Kabupaten/Kota telahmenerima kotak suara sesuaidengan jumlah yang ditetapkan?

SURAT SUARA

1 Apakah surat suara sudah tersedia?

2 Apakah surat suara yang dicetakadalah surat suara untuk PasanganCalon Gubernur dan WakilGubenur, Bupati dan Wakil Bupati,serta Walikota dan Wakil Walikota?

3 Apakah surat suara memuatfoto,nama dan nomor urutpasangan calon?

4 Apakah jumlah surat suara yangdiserahkan kepada KPUKabupaten/Kota sama denganjumlah pemilih dalam DPTditambah 2,5% (dua setengahpersen) dari jumlah DPT tersebutsebagai cadangan?

5 a. Apakah mekanisme pengamanansurat suara yang ditetapkan olehKPU diterapkan selama prosespencetakan surat suara sampaipenyerahannya kepada KPU

www.peraturan.go.id

2015, No.99425

No PertanyaanJawaban

KeteranganYa Tidak

Kabupaten / Kota?

b. Apakah ada petugas dari KPUyang mengawasi di tempatpercetakan surat suara?

c. Apakah ada aparat kepolisianyang bertugas mengamankansurat suara selama prosespencetakan?

d.Apakah ada pengawalan dariaparat keamanan terhadap suratsuara yang selesai dicetak yangdikirim oleh pihak percetakankepada KPU Kabupaten/Kota?

e. Apakah KPU melakukanpengawalan terhadap prosespengiriman surat suara oleh pihakpercetakan kepada KPUKabupaten/Kota?

6 a. Apakah KPU dan pihakpercetakan membuat berita acaratentang surat suara yang telahselesai dicetak?

b. Apakah KPU dan pihakpercetakan membuat berita acaratentang surat suara yang telahselesai diverifikasi?

c. Apakah KPU dan pihakpercetakan membuat berita acaratentang surat suara yang telahselesai dikirim ke KPUKabupaten/Kota?

d. Apakah KPU dan pihakpercetakan secara periodikmembuat berita acara tentangsurat suara yang sudah dikirim keKPU Kabupaten/Kota?

e. Apakah KPU dan pihakpercetakan membuat berita acaratentang surat suara yang telahdicetak yang masih tersimpan dipercetakan/gudang?

www.peraturan.go.id

2015, No.994 26

No PertanyaanJawaban

KeteranganYa Tidak

f. Apakah KPU dan pihakpercetakan membuat berita acaratentang surat suara yang telahdiverifikasi yang masih tersimpandi percetakan/gudang?

g. Apakah KPU dan pihakpercetakan membuat berita acaratentang surat suara yang dikirimke KPU Kabupaten/Kota, tetapimasih tersimpan dipercetakan/gudang?

7 Apakah ada kemungkinan suratsuara yang dicetak tercampurdengan barang cetakan lain ditempat percetakan tersebut?

8 Apakah ada surat suara yang keluardari percetakan tanpa persetujuanKPU?

9 Apakah KPU mengamankan desain,film separasi, dan plat cetak suratsuara?

10 Apakah surat suara yang dicetakoleh pihak percetakan telahdiverifikasi dan mendapatkanpersetujuan sebelumnya dari partaipolitik terkait gambar, nomor urut,dan nama Gubernur dan WakilGubenur, Bupati dan Wakil Bupati,serta Walikota dan Wakil Walikota?

11 a. Apakah pihakpercetakan jugamencetak surat suara dengandiberikan tanda khusus sebanyak1.000 (seribu) surat suarapemungutan suara ulang untuksetiap kabupaten/kota?

b.Apakah KPU telah menyediakantempat penyimpanan untuk suratsuara pemungutan suara ulang?

12 a. Apakah terdapat surat suararusak yang dicetak oleh pihakpercetakan?

www.peraturan.go.id

2015, No.99427

No PertanyaanJawaban

KeteranganYa Tidak

b.Apakah KPU dan pihakpercetakan membuat berita acaraterkait surat suara rusak yangdicetak oleh pihak percetakan?

c. Apakah terdapat kelebihan suratsuara yang dicetak oleh pihakpercetakan?

d.Apakah KPU dan pihakpercetakan membuat berita acaraterkait kelebihan surat suara yangdicetak oleh pihak percetakan?

e. Apakah KPU dan pihakpercetakan melakukanpemusnahan terhadap suratsuara rusak dan/atau kelebihansurat suara yang dicetak?

f. Apakah KPU dan pihakpercetakan membuat berita acaratentang pemusnahan surat suararusak dan/atau kelebihan suratsuara yang dicetak?

13 a. Apakah KPU Kabupaten /Kotatelah menerima surat suara daripihak percetakan dalam kondisibaik?

b.Apakah KPU Kabupaten/Kotatelah menerima surat suarasesuai dengan jumlah yangditetapkan?

c. Apakah surat suara yang diterimaKPU Kabupaten /Kota dariperusahaan percetakan dalamkondisi di pak di kantong plastinguntuk setiap 1.000 (seribu)lembar surat suara?

14 Apakah KPU melakukanmonitoring terhadapperkembangan pencetakan suratsuara secara periodik?

15 Apakah surat suara dicetak olehpihak percetakan sesuai denganjadwal yang ditetapkan oleh KPU?

www.peraturan.go.id

2015, No.994 28

No PertanyaanJawaban

KeteranganYa Tidak

TINTA

1 Apakah tinta sudah tersedia?

2 Kalau sudah:

a. Apakah tinta tersebut dikemasdalam botol plastik berisi 30cc/30 ml?

b. Apakah tinta tersebut tahantumpah (leakproof)?

c. Apakah tinta mendapat sertifikatdari Badan Pengawas Obat danMakanan?

d. Apakah tinta yang diproduksimemiliki kualitas dayatahan/lekat selama 24 (duapuluh empat) jam, dan memilikidaya tahan terhadap prosespencucian baik menggunakansabun, detergen, alkohol,maupun pembersih lainnya?

e. Apakah tinta yang diproduksitelah mendapatkan sertifikathalal dari MUI?

3 Apakah KPU menempatkanpetugasnya dalam pengamananterhadap proses pengadaan tinta?

4 Apakah perusahaan pengadaantinta menjaga kualitas tinta yangdiproduksi?

5 Apakah KPU melakukan monitoringterhadap perkembangan pengadaantinta secara periodik?

6 Apakah tinta diproduksi olehperusahaan pengadaan tinta sesuaidengan jadwal yang ditetapkan olehKPU?

7 Apakah KPU Kabupaten/Kota telahmenerima tinta dari perusahaandalam keadaan baik?

8 Apakah KPU Kabupaten/Kota telah

www.peraturan.go.id

2015, No.99429

No PertanyaanJawaban

KeteranganYa Tidak

menerima tinta sesuai denganjumlah yang ditetapkan?

BILIK PEMUNGUTAN SUARA

1 Apakah bilik pemungutan suarasudah tersedia?

2 Kalau sudah:

a. Apakah jumlahnya sesuaikebutuhan setiap TPS?

b. Apakah KPU mengiventarisirjumlah bilik suara yang masihbisa digunakan pasca PemiluLegislatif?

c. Apakah KPU mengiventarisirjumlah bilik suara yang rusakpasca Pemilu sebelumnya?

d.Apakah bilik pemungutan suaradibuat dari bahan karton doublewall?

3 Apakah KPU melakukan monitoringterhadap perkembangan pengadaanbilik pemungutan suara secaraperiodik?

4 Apakah bilik pemungutan suaradiproduksi oleh perusahaanpemenang lelang sesuai denganjadwal yang ditetapkan oleh KPU?

5 Apakah KPU Kabupaten/Kota telahmenerima bilik pemungutan suaradari perusahaan dalam keadaanbaik?

6 Apakah KPU Kabupaten/Kota telahmenerima bilik pemungutan suarasesuai dengan jumlah yangditetapkan?

SEGEL

1 Apakah segel sudah tersedia?

2 Kalau sudah:

a. Apakah jumlah segel sesuaidengan yang ditetapkan KPU?

b. Apakah spesifikasi segel yang

www.peraturan.go.id

2015, No.994 30

No PertanyaanJawaban

KeteranganYa Tidak

diproduksi sesuai dengan yangtelah ditetapkan KPU?

3 Apakah KPU menempatkanpetugasnya dalam pengamananterhadap proses pengadaan segel?

4 Apakah KPU melakukan monitoringterhadap perkembangan pengadaansegel secara periodik?

5 Apakah perusahaan pengadaansegel menjaga kualitas segel yangdiproduksi?

6 Apakah KPU melakukanpengawalan terhadap prosespengiriman segel oleh pihakpercetakan kepada KPUKabupaten/Kota?

7 Apakah segel diproduksi olehperusahaan pemenang lelang sesuaidengan jadwal yang ditetapkan olehKPU?

8 Apakah KPU Kabupaten/Kota telahmenerima segel dari perusahaandalam keadaan baik?

9 Apakah KPU Kabupaten/Kota telahmenerima segel sesuai denganjumlah yang ditetapkan?

ALAT UNTUK MENCOBLOS PILIHAN

1 Apakah alat untuk mencoblospilihan, meliputi: bantalan, pakudan meja, sudah tersedia?

2 Apakah alat untuk mencoblospilihan yang diadakan berjumlah 1(satu) buah berbilik pemungutansuara di TPS ?

3 Apakah alat untuk mencoblospilihan yang diproduksi sesuaidengan jumlah yang telahditetapkanoleh KPU?

4 Apakah KPU melakukan monitoring

www.peraturan.go.id

2015, No.99431

No PertanyaanJawaban

KeteranganYa Tidak

perkembangan proses pengadaanalat untuk mencoblos pilihan secaraperiodik?

5 Apakah alat untuk mencoblospilihan diproduksi oleh perusahaanpemenang lelang sesuai denganjadwal yang ditetapkan oleh KPU?

6 Apakah KPU Kabupaten/Kota telahmenerima alat untuk mencoblospilihan dari perusahaan dalamkeadaan baik?

7 Apakah KPU Kabupaten/Kota telahmenerima alat untuk mencoblospilihan sesuai dengan jumlah yangditetapkan?

DUKUNGAN PERLENGKAPAN LAINNYA

FORMULIR

1 a. Apakah formulir berikut ini:- Formulir C dengan diberi

pengaman yang digunakan olehKPPS;

- Formulir D yang digunakan olehPPS;

- Formulir DA yang digunakanoleh PPK;

- Formulir DB dan EB yangdigunakan oleh KPUKabupaten/Kota;

- Formulir Model DC, EA dan ECyang digunakan oleh KPUProvinsi;

- Formulir Model DD, E dan EDyang digunakan oleh KPU; telahtersedia?

b.Kalau sudah, apakah formulirtersebut memenuhi kualifikasiteknis yang ditetapkan KPU?

2 Apakah formulir sebagaimanadimaksud pada pertanyaan angka 1huruf a dicetak sesuai denganjumlah yang ditetapkan?

www.peraturan.go.id

2015, No.994 32

No PertanyaanJawaban

KeteranganYa Tidak

a.Apakah formulir Lampiran BeritaAcara tersebut sudah tersedia?

b. Kalau sudah, apakah formulirlampiran tersebut memenuhikualifikasi yang ditetapkan?

3 Apakah KPU melakukan monitoringperkembangan proses pencetakanformulir secara periodik?

4 Apakah formulir tersebut diproduksioleh perusahaan pemenang lelangsesuai dengan jadwal yangditetapkan oleh KPU?

5 Apakah KPU Kabupaten/Kota telahmenerima formulir dari perusahaandalam keadaan baik?

6 Apakah KPU Kabupaten/Kota telahmenerima formulir sesuai denganjumlah yang ditetapkan?

SAMPUL KERTAS

1 Apakah sampul kertas berikut ini:

- Sampul Kertas kode V.Sdigunakan oleh KPPS;

- Sampul Kertas kode IV.Sdigunakan oleh PPS;

- Sampul Kertas kode III.Sdigunakan oleh PPK;

- Sampul Kertas kode II.S yangdigunakan oleh KPUKabupaten/Kota;

- Sampul Kertas kode I.S yangdigunakan oleh KPU Provinsi;sudah tersedia?

2 Kalau sudah, apakah sampul kertasdicetak sesuai dengan jenis yangditetapkan oleh KPU?

3 Apakah sampul kertas dicetaksesuai dengan jumlah kebutuhanyang ditetapkan oleh KPU?

4 Apakah sampul kertas dicetaksesuai dengan spesifikasi yangditetapkan oleh KPU?

www.peraturan.go.id

2015, No.99433

No PertanyaanJawaban

KeteranganYa Tidak

5 Apakah KPU melakukan monitoringperkembangan proses pencetakansampul kertas secara periodik?

6 Apakah sampul kertas dicetak olehperusahaan pemenang lelang sesuaidengan jadwal yang ditetapkan olehKPU?

7 Apakah KPU Kabupaten/Kota telahmenerima sampul kertas dariperusahaan dalam keadaan baik?

8 Apakah KPU Kabupaten/Kotatelahmenerima sampul kertassesuai dengan jumlah yangditetapkan?

STIKER NOMOR KOTAK SUARA

1 Apakah stiker nomor kotak suaratelah tersedia?

2 Kalau sudah, apakah stiker nomorkotak suara telah dicetak sesuaidengan jenis yang terlah ditetapkanKPU?

3 Apakah stiker nomor kotak suaratelah dicetak sesuai dengan jumlahyang telah ditetapkan KPU?

4 Apakah KPU melakukan monitoringterhadap proses pencetakan stikernomor kotak suara secara periodik?

5 Apakah stiker nomor kotak suaradicetak oleh perusahaan pemenanglelang sesuai dengan jadwal yangditetapkan oleh KPU?

6 Apakah KPU Kabupaten/Kota telahmenerima stiker nomor kotak suaradari perusahaan dalam keadaanbaik?

7 Apakah KPU Kabupaten/Kota telahmenerima stiker nomor kotak suarasesuai dengan jumlah yangditetapkan?

www.peraturan.go.id

2015, No.994 34

No PertanyaanJawaban

KeteranganYa Tidak

ALAT BANTU TUNA NETRA

1 Apakah alat bantu tuna netra telahtersedia?

2 Apakah alat bantu tuna netra yangdiproduksi untuk Pemilu anggotaDPD?

3 Apakah alat bantu tuna netra yangdiproduksi sesuai dengankebutuhan yang telah ditetapkanKPU berdasarkan jumlah pemilih?

4 tuna netra yang terdaftar dalamDPT?

5 Apakah KPU melakukan monitoringterhadap proses produksi alat bantutuna netra secara periodik?

6 Apakah alat bantu tuna netradicetak oleh perusahaan pemenanglelang sesuai dengan jadwal yangditetapkan oleh KPU?

7 Apakah KPU Kabupaten/Kota telahmenerima alat bantu tuna netra dariperusahaan dalam keadaan baik?

8 Apakah KPU Kabupaten/Kota telahmenerima alat bantu tuna netrasesuai dengan jumlah yangditetapkan?

DAFTAR PASANGAN CALON

1 Apakah Daftar Pasangan Calontelah tersedia?

2 Apakah Daftar pasangan calongubernur dan wakil gubenur, bupatidan wakil bupati, serta walikota danwakil walikotadicetak sebanyak 1(satu) set untuk setiap TPS sesuaidengan jumlah TPS yang telahditentukan?

3 Apakah KPU melakukan monitoringterhadap proses pencetakan secaraperiodik?

www.peraturan.go.id

2015, No.99435

No PertanyaanJawaban

KeteranganYa Tidak

4 Apakah Daftar pasangan Calondicetak oleh perusahaan pemenanglelang sesuai dengan jadwal yangditetapkan oleh KPU?

5 Apakah KPU Kabupaten/Kota telahmenerima 1 set Daftar PasanganCalon dariperusahaan dalamkeadaan baik?

6 Apakah KPU Kabupaten/Kota telahmenerima 1 set Daftar PasanganCalon sesuai dengan jumlah yangditetapkan?

PERLENGKAPAN TPS/TPSLN

1 Apakah alat kelengkapan lain (tandapengenal KPPS/KPPSLN, tandapengenal petugas keamananTPS/TPSLN, tanda pengenal saksi,lem/perekat, karet pengikat suratsuara, spidol, kantong plastik,gembok, tali pengikat alat pemberitanda pilihan, dan pulpen) sudahtersedia?

2 Kalau sudah, apakah semua alatkelengkapan tersebut memenuhi

3 Apakah daftar pemilih tetap (DPT)untuk tiap TPS dicetak sesuaidengan jumlah TPS yang telahditetapkan?

4 a. Apakah tanda pengenal anggotaKPPS/KPPSLN untuk setiap TPSdicetak sebanyak 7 (tujuh) orangdikalikan jumlah TPS yang telahditetapkan?

b.Apakah tanda pengenal petugaskeamanan TPS dicetak sebanyak2 (dua) orang dikalikan jumlahTPS?

c. Apakah tanda pengenal saksipasangan calon peserta Pemiluuntuk setiap TPS dicetaksebanyak jumlah yang ada?.

www.peraturan.go.id

2015, No.994 36

No PertanyaanJawaban

KeteranganYa Tidak

sesuai dengan jumlah TPS yangtelahditetapkan.

5 Apakah suratundangan/pemberitahuan untukmemberikan suara di TPS dicetaksebanyak jumlah pemilih dalamdaftar pemilih tetap untuk tiapTPS?

6 Apakah KPU menyediakanpanduan teknis pengisian formulirpemungutan dan penghitungansuara di TPS/TPSLN termasuknaskah sumpah/janji KPPSsebanyak jumlah TPS yangditetapkan KPU?

7 Apakah KPU menyediakan gembokdan anak kunci sebanyak 4 (empat)buah sesuai dengan jumlah TPSyang ditetapkan?

BAHAN SOSIALISASI DAN KAMPANYE

1 Apakah pencetakan bahansosialisasi hanya dilakukan olehKPU?

2 Apakah pencetakan bahansosialisasi sudah mendapatkanpersetujuan dari masing-masingpasangan calon terkait desain danisi sebelum dicetak?

3 Apakah bahan sosialisasi dankampanye yang dicetak untukmasing-masing calon sesuai denganspesifikasi dan jumlahnya yangdisepakati?

4 Apakah sisa pencetakan bahansosialisasi dan kampanye ataupunyang rusak dimusnahkan?

5 Apakah pabrik pencetak bahansosialisasi dan kampanyemendapatkan keamanan yanglayak?

www.peraturan.go.id

2015, No.99437

No PertanyaanJawaban

KeteranganYa Tidak

6 Apakah proses sortir terhadapbahan sosialiasi dan kampanyedilakukan sesuai standar untukmenghindari kerusakan?

7 Apakah bahan sosialisasi dankampanye tersedia sebelum haridan tanggal pelaksanaan kampanyeyang telah ditetapkan dijadwal.

Catatan:

Kolom KETERANGAN, diisi apabila ada kejadian khusus yang tidak sesuaidengan prosedur.

KETUA BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM

REPUBLIK INDONESIA,

MUHAMMAD

www.peraturan.go.id

2015, No.994 38

www.peraturan.go.id

2015, No.99439

LAMPIRAN III

PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUMREPUBLIK INDONESIA

NOMOR 12 TAHUN 2015

TENTANG

PENGAWASAN PERENCANAAN, PENGADAAN, DANPENDISTRIBUSIAN PERLENGKAPAN PENYELENGGARAANPEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR, BUPATIDAN WAKIL BUPATI, SERTA WALIKOTA DAN WAKILWALIKOTA

CHECKLIST PENGAWASAN PERENCANAAN, PENGADAAN, DANPENDISTRIBUSIAN PERLENGKAPAN PERLENGKAPAN PENYELENGGARAAN

PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR, BUPATI DAN WAKIL BUPATI,SERTA WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA

Provinsi/Kabupaten/Kota :

Jumlah Pemilih (DPT) :

Jumlah TPS :

Checklist Pendistribusian Perlengkapan Pemungutan Suara di TingkatPanwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL dan Perlengkapan

Pemungutan Suara di TPS Pada Hari Pemungutan Suara

Nama Pengawas :

Tanggal :

Jam :

No PertanyaanJawaban

KeteranganYa Tidak

KOTAK SUARA

SORTIR SURAT SUARA1 Apakah KPU Kabupaten/Kota

melakukan pengamanan terhadapproses sortir terhadap surat suarayang telah diterima dari perusahaandengan menempatkan aparatkeamanan ?

2 Apakah KPU Kabupaten/ Kotamenempatkan petugasnya dalamproses sortir surat suara?

www.peraturan.go.id

2015, No.994 40

No PertanyaanJawaban

KeteranganYa Tidak

3 Apakah KPU Kabupaten/ Kotamelakukan sortir surat suara dikantor sekretariat KPUKabupaten/Kota?

4 Apakah KPU Kabupaten/ Kotamelakukan sortir surat suara diruangan khusus?

5 Apakah KPU Kabupaten/ Kotamelakukan pengawasan secaraketat terhadap proses sortir suratsuara?

6 Apakah pada saat sortir surat suaraKPU Kabupaten/Kota masihmenemukan surat suara yang rusak

7 Apakah KPU Kabupaten/Kotamembuat berita acara terkait suratsuara rusak pada saat sortir?

8 Dalam hal ditemukan surat suararusak, apakah KPU Kabupaten/Kotasudah meminta perusahaanpencetak surat suara untuk segeramengirimkan surat suara yang barusebagai pengganti dengan jumlahyang sama dengan surat suara yangrusak?

9 Apakah KPU Kabupaten/Kota sudahmenerima kembali surat suara yangbaru sebagai pengganti surat suarayang rusak dalam jumlah yangsama?

10 Apakah KPU Kabupaten/ Kotamembuat berita acara penerimaansurat suara baru sebagai penggantisurat suara yang rusak dariperusahaan pencetak surat suara?

11 Apakah KPU Kabupaten/ Kotamelakukan pemusnahan terhadapsurat suara rusak yang ditemukanpada saat sortir?

www.peraturan.go.id

2015, No.99441

No PertanyaanJawaban

KeteranganYa Tidak

12 Apakah KPU Kabupaten/Kotamembuat berita acara pemusnahansurat suara yang rusak?

13 Apakah berita acara pemusnahansurat suara yang rusak jugaditandatangani olehPengawasPemilu?

14 Apakah terhadap surat suara barusebagai pengganti surat suara yangrusak KPU Kabupaten/Kotamelakukan sortir untukmemastikan tidak ada lagi suratsuara rusak?

15 Apakah KPU Kabupaten/ Kotamelakukan monitoring terhadapperkembangan sortir surat suarasecara periodik?

16 Apakah KPU Kabupaten/ Kotamelakukan sortir surat suara sesuaidengan jadwal yang telah ditetapkanKPU?

PELIPATAN SURAT SUARA

1 Apakah KPU Kabupaten/ Kotamelakukan pelipatan surat suarasesuai dengan teknik pelipatansurat suara yang diatur oleh KPU?

2 Apakah KPU Kabupaten/Kotamelakukan pengamanan terhadapproses pelipatan surat suara?

3 Apakah KPU Kabupaten/ Kotamenempatkan petugasnya dalampengamanan proses pelipatan suratsuara?

4 Apakah dalam proses pelipatansurat suara terdapat kejadian yangmenyebabkan surat suara menjadirusak?

5 Apakah KPU Kabupaten/ Kotamelakukan monitoring terhadapperkembangan pelipatan suratsuara secara periodik?

www.peraturan.go.id

2015, No.994 42

No PertanyaanJawaban

KeteranganYa Tidak

6 Apakah KPU Kabupaten/ Kotamelakukan pelipatan surat suarasesuai dengan jadwal yang telahditetapkan KPU?

PENYUSUNAN ALOKASI

1 Apakah KPU Kabupaten/ Kotamenyusun alokasi perlengkapanpemungutan suara sesuai denganjumlah yang ditetapkan: - Tiap TPSmendapat alokasi:

1) 2 (dua) kotak suara2) 2 (dua) gembok bersama

kuncinya 3) 4 (empat) bilikpemungutan suara - Salah 1(satu) kotak suara dari tiap TPSberisi: 1) Surat suara sebanyakjumlah DPT ditambah 2,5% darijumlah DPT sebagai cadangan 2)Tinta

3) 4 (empat) set alat untukmemberikan pilihan

4) 1 (satu) set Daftar PasanganCalon

5) 7 (tujuh) tanda pengenal anggotaKPPS

6) tanda pengenal saksi pasangancalon presiden dan wakilpresiden

7) 2 (dua) tanda pengenal petugaskeamanan TPS

8) Segel9) Sampul kertas10) 1 (satu) set formulir

pemungutan dan penghitungansuara

11) Lem/perekat12) Tali pengikat13) Kantong plastic14) spidol15) pulpen

2 Apakah KPU Kabupaten/ Kotamelakukan monitoring terhadapperkembangan penyusunan alokasi

www.peraturan.go.id

2015, No.99443

No PertanyaanJawaban

KeteranganYa Tidak

perlengkapan pemungutan suarasecara periodik?

DISTRIBUSI KE PPK

1 Apakah KPU Kabupaten/ Kotamelakukan distribusi perlengkapanpemungutan suara denganmemberikan prioritas kepadawilayah terjauh atau yang memilikimedan, geografis tersulit?

2 Apakah PPK sudah menerima kotaksuara dan perlengkapanpemungutan suara dari KPUKabupaten/Kota dalam keadaanbaik?

3 Apakah PPK paling lambat 4 (empat)hari sebelum hari pemungutansuara sudah menerima kotak suaradan perlengkapan pemungutansuara dari KPU Kabupaten/Kota?

4 Apakah PPK menerima kotak suaradan perlengkapan pemungutansuara dari KPU Kabupaten/Kotasesuai dengan jumlah yangditetapkan?

5 Apakah KPU Kabupaten/ Kotamembuat berita acara penerimaankotak suara dan perlengkapanpemungutan suara kepada PPK?

6 Apakah KPU Kabupaten/ Kotamelakukan pengawalan terhadappendistribusian kotak suara danperlengkapan pemungutan suarahingga ke PPK?

7 Apakah KPU Kabupaten/ Kotamelakukan monitoring terhadapperkembangan pendistribusiankotak suara secara periodik?

www.peraturan.go.id

2015, No.994 44

No PertanyaanJawaban

KeteranganYa Tidak

8 Apakah KPU Kabupaten/ Kotamelakukan pendistribusian kotaksuara tepat sesuai tujuan?

9 Apakah KPU Kabupaten/ Kotamelakukan pendistribusian kotaksuara sesuai dengan jadwal yangditetapkan?

DISTRIBUSI KE PPS

1 Apakah PPK melakukan distribusikotak suara dan perlengkapanpemungutan suara denganmemberikan prioritas kepadawilayah terjauh atau yang memilikimedan, geografis tersulit?

2 Apakah PPS sudah menerima kotaksuara dan perlengkapanpemungutan suara dari PPK dalamkeadaan baik?

3 Apakah PPS paling lambat 1 (satu)hari sebelum hari pemungutansuara sudah menerima kotak suaradan perlengkapan pemungutansuara dari PPK?

4 Apakah PPS menerima kotak suaradan perlengkapan pemungutansuara dari PPK sesuai denganjumlah yang ditetapkan?

5 Apakah PPK membuat berita acarapenerimaan kotak suara danperlengkapan pemungutan suarakepada PPS?

6 Apakah PPK melakukan pengawalanterhadap pendistribusian kotaksuara dan perlengkapanpemungutan suara hingga ke PPS?

7 Apakah PPK melakukan monitoringterhadap perkembanganpendistribusian kotak suara secaraperiodik?

www.peraturan.go.id

2015, No.99445

No PertanyaanJawaban

KeteranganYa Tidak

8 Apakah PPK melakukanpendistribusian kotak suara tepatsesuai tujuan?

9 Apakah PPK melakukanpendistribusian kotak suara sesuaidengan jadwal yang ditetapkan?

DISTRIBUSI KE KPPS

1 Apakah PPS melakukan distribusikotak suara dan perlengkapanpemungutan suara denganmemberikan prioritas kepadawilayah terjauh atau yang memilikimedan, geografis tersulit?

2 Apakah KPPS sudah menerimakotak suara dan perlengkapanpemungutan suara dari PPS dalamkeadaan baik?

3 Apakah KPPS paling lambat 1 (satu)hari sebelum hari pemungutansuara sudah menerima kotak suaradan perlengkapan pemungutansuara dari PPS?

4 Apakah KPPS menerima kotak suaradan perlengkapan pemungutansuara dari PPS sesuai denganjumlah yang ditetapkan?

5 Apakah PPS membuat berita acarapenerimaan kotak suara danperlengkapan pemungutan suarakepada KPPS?

6 Apakah PPS melakukan pengawalanterhadap pendistribusian kotaksuara dan perlengkapanpemungutan suara hingga ke KPPS?

7 Apakah PPS melakukanmonitoringterhadap perkembanganpendistribusian kotak suara secaraperiodik?

www.peraturan.go.id

2015, No.994 46

No PertanyaanJawaban

KeteranganYa Tidak

8 Apakah PPS melakukanpendistribusian kotak suara tepatsesuai tujuan?

Catatan : Kolom KETERANGAN, diisi apabila ada kejadian khusus yang tidaksesuai dengan prosedur.

KETUA BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM

REPUBLIK INDONESIA,

MUHAMMAD

www.peraturan.go.id