berita negara republik indonesia - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf ·...

119
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1391, 2016 KPU. Rekapitulasi Hasil Perhitungan. Penetapan Pemilihan. Gubernur. Wagub. Bupati. Wabup. Walikota. Wawali. Perubahan. PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN SUARA DAN PENETAPAN HASIL PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR, BUPATI DAN WAKIL BUPATI, DAN/ATAU WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa berdasarkan hasil evaluasi penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2015; b. bahwa untuk menyesuaikan dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi Undang-Undang; c. bahwa berdasarkan hasil konsultasi dengan Dewan Perwakilan Rakyat dan Pemerintah dalam forum Rapat Dengar Pendapat sebagaimana dituangkan dalam Surat Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Nomor: PW/0125/KOM.II/IX/2016 tanggal 9 September 2016; www.peraturan.go.id

Upload: hamien

Post on 29-Apr-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

BERITA NEGARAREPUBLIK INDONESIA

No.1391, 2016 KPU. Rekapitulasi Hasil Perhitungan. PenetapanPemilihan. Gubernur. Wagub. Bupati. Wabup.Walikota. Wawali. Perubahan.

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 15 TAHUN 2016

TENTANG

PERUBAHAN ATAS PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 11

TAHUN 2015 TENTANG REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN SUARA DAN

PENETAPAN HASIL PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR, BUPATI

DAN WAKIL BUPATI, DAN/ATAU WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa berdasarkan hasil evaluasi penyelenggaraan

Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan

Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota

Tahun 2015;

b. bahwa untuk menyesuaikan dengan Undang-Undang

Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan

Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor

1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan

Walikota menjadi Undang-Undang;

c. bahwa berdasarkan hasil konsultasi dengan Dewan

Perwakilan Rakyat dan Pemerintah dalam forum Rapat

Dengar Pendapat sebagaimana dituangkan dalam Surat

Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Nomor:

PW/0125/KOM.II/IX/2016 tanggal 9 September 2016;

www.peraturan.go.id

Page 2: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391 -2-

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu

menetapkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum tentang

Perubahan atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum

Nomor 11 Tahun 2015 tentang Rekapitulasi Hasil

Penghitungan Suara dan Penetapan Hasil Pemilihan

Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati,

dan/atau Walikota dan Wakil Walikota;

Mengingat : 1. Undang-Undang 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara

Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2011 Nomor 101, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5246);

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan

Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor

1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan

Walikota menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 23, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5656)

sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang

Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun

2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan

Gubernur, Bupati, dan Walikota menjadi Undang-Undang

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016

Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5898);

3. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 05 Tahun

2008 tentang Tata Kerja Komisi Pemilihan Umum, Komisi

Pemilihan Umum Provinsi, dan Komisi Pemilihan Umum

Kabupaten/Kota sebagaimana telah beberapa kali

diubah, terakhir dengan Peraturan Komisi Pemilihan

Umum Nomor 01 Tahun 2010 tentang Perubahan atas

Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 05 Tahun

2008 tentang Tata Kerja Komisi Pemilihan Umum, Komisi

www.peraturan.go.id

Page 3: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391-3-

Pemilihan Umum Provinsi, dan Komisi Pemilihan Umum

Kabupaten/Kota;

4. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 06 Tahun

2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat

Jenderal Komisi Pemilihan Umum, Sekretariat Komisi

Pemilihan Umum Provinsi, dan Sekretariat Komisi

Pemilihan Umum Kabupaten/Kota sebagaimana telah

diubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum

Nomor 22 Tahun 2008 tentang Perubahan atas Peraturan

Komisi Pemilihan Umum Nomor 06 Tahun 2008 tentang

Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal

Komisi Pemilihan Umum, Sekretariat Komisi Pemilihan

Umum Provinsi, dan Sekretariat Komisi Pemilihan Umum

Kabupaten/Kota;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM TENTANG

PERUBAHAN ATAS PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM

NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG REKAPITULASI HASIL

PENGHITUNGAN SUARA DAN PENETAPAN HASIL PEMILIHAN

GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR, BUPATI DAN WAKIL

BUPATI, DAN/ATAU WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA.

Pasal I

Beberapa ketentuan dalam Peraturan Komisi Pemilihan

Umum Nomor 11 Tahun 2015 tentang Rekapitulasi Hasil

Penghitungan Suara dan Penetapan Hasil Pemilihan Gubernur

dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau

Walikota dan Wakil Walikota (Berita Negara Republik

Indonesia Tahun 2015 Nomor 722), diubah sebagai berikut:

1. Ketentuan huruf c ayat (1) Pasal 4 diubah dan ayat (1)

Pasal 4 ditambahkan 1 (satu) huruf, yakni huruf d,

sehingga Pasal 4 berbunyi sebagai berikut:

www.peraturan.go.id

Page 4: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391 -4-

Pasal 4

(1) Setelah menerima kotak suara yang tersegel dan

salinan formulir Model C-KWK, Model C1-KWK dan

lampirannya dari KPPS di wilayah kerjanya

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, PPS:

a. mengumumkan hasil Penghitungan Suara dari

seluruh TPS di wilayah kerjanya menggunakan

lampiran Model C1-KWK, dengan cara

menempelkannya pada sarana pengumuman di

desa atau sebutan lain/kelurahan;

b. menjaga dan mengamankan keutuhan kotak

suara dan tidak membuka, tidak mengubah,

tidak mengganti, tidak merusak, tidak

menghitung Surat Suara, atau tidak

menghilangkan kotak suara;

c. meneruskan kotak suara yang masih tersegel

dari seluruh TPS di wilayah kerjanya kepada

PPK pada hari yang sama dengan hari

Pemungutan Suara dengan pengawalan dari

kepolisian setempat; dan

d. membantu PPK dalam pelaksanaan rekapitulasi

di kecamatan.

(2) Dalam meneruskan kotak suara dari seluruh TPS

kepada PPK sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

huruf c, PPS membuat surat pengantar

penyampaian kotak suara tersegel yang berisi berita

acara Pemungutan Suara dan Penghitungan Suara

di TPS, dengan menggunakan formulir Model D-

KWK.

(3) Dalam hal keadaan geografis, jarak tempuh, cuaca,

atau ketersediaan transportasi pada wilayah kerja

PPS kurang memadai sehingga tidak dapat

memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) huruf c, PPS menyampaikan kotak suara

kepada PPK paling lama 3 (tiga) hari setelah

Pemungutan Suara.

www.peraturan.go.id

Page 5: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391-5-

2. Ketentuan Pasal 6 diubah sehingga berbunyi sebagai

berikut:

Pasal 6

PPS melalui PPK meneruskan salinan formulir Model C1-

KWK dan lampirannya kepada KPU/KIP Kabupaten/Kota

untuk dilakukan pemindaian atau scan dan meneruskan

hasil pemindaian atau scan formulir tersebut kepada

KPU untuk diumumkan pada laman KPU dan laman KIP

Kabupaten/Kota pada hari yang sama.

3. Ketentuan huruf d ayat (2) Pasal 10 diubah, sehingga

Pasal 10 berbunyi sebagai berikut:

Pasal 10

(1) PPK menyiapkan perlengkapan rapat Rekapitulasi

Hasil Penghitungan Suara sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 7 ayat (1) paling lambat 1 (satu) hari

sebelumnya.

(2) Perlengkapan rapat Rekapitulasi Hasil Penghitungan

Suara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri

atas:

a. ruang untuk rapat;

b. formulir berita acara dan sertifikat;

c. kotak suara tersegel yang berisi dokumen

Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS;

d. 3 (tiga) kotak suara kosong yang ditempel stiker

bertuliskan:

1) Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara;

2) Daftar Pemilih; dan

3) Formulir Model C-KWK, Model C1-KWK

dan Lampirannya; dan

e. perlengkapan lainnya.

4. Ketentuan huruf c ayat (1) dan ayat (3) Pasal 13 diubah,

sehingga Pasal 13 berbunyi sebagai berikut:

www.peraturan.go.id

Page 6: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391 -6-

Pasal 13

(1) Perlengkapan lainnya sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 10 ayat (2) huruf e terdiri atas:

a. sampul kertas masing-masing 1 (satu) buah,

untuk setiap Pemilihan ditambah sampul

sejumlah desa atau sebutan lain/kelurahan

untuk formulir Model DAA-KWK;

b. sampul sebanyak 1 (satu) buah, untuk anak

kunci gembok kotak suara;

c. segel masing-masing 7 (tujuh) lembar, untuk

setiap Pemilihan ditambah segel sejumlah kotak

suara dari TPS;

d. spidol sebanyak 2 (dua) buah;

e. ballpoint sebanyak 8 (delapan) buah;

f. lem perekat sebanyak 1 (satu) buah;

g. alat tulis kantor, termasuk komputer dan LCD

projector apabila ada; dan

h. daftar hadir peserta rapat.

(2) Sampul sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf

a digunakan untuk memuat formulir Model DA-

KWK, Model DA1-KWK, Model DA2-KWK, Model

DAA-KWK dan Model DA7-KWK.

(3) Segel sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c,

digunakan dengan cara ditempel pada:

a. sampul kertas yang memuat formulir Model DA-

KWK, Model DA1-KWK, Model DA2-KWK, dan

Model DA7-KWK, sebanyak 1 (satu) lembar;

b. lubang gembok dan lubang kotak suara yang

berisi:

1. Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara;

2. Daftar Pemilih; dan

3. Formulir Model C-KWK, Model C1-KWK

dan Lampirannya;

c. lubang gembok kotak suara yang berisi surat

suara dan alat kelengkapan TPS lainnya untuk

masing-masing TPS; dan

www.peraturan.go.id

Page 7: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391-7-

d. sampul kertas yang berisi anak kunci sebanyak

1 (satu) buah.

5. Ketentuan Pasal 14 ditambahkan 1 (satu) ayat, yakni

ayat (4), sehingga Pasal 14 berbunyi sebagai berikut:

Pasal 14

(1) Rapat Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (1)

dipimpin oleh Ketua PPK dan 1 (satu) orang Anggota

PPK, dan dibantu oleh Anggota PPS, Sekretariat PPK

dan Sekretariat PPS.

(2) Ketua dan Anggota PPK membuka rapat Rekapitulasi

Hasil Penghitungan Suara sebagaimana dimaksud

pada ayat (1).

(3) Ketua PPK memberikan penjelasan mengenai:

a. agenda rapat; dan

b. tata cara Rekapitulasi Hasil Penghitungan

Suara di tingkat kecamatan.

(4) Anggota PPS dan Sekretariat sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) membantu PPK dalam pelaksanaan

Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara di tingkat

kecamatan.

6. Ketentuan ayat (2), ayat (3), huruf h ayat (5) dan huruf g

ayat (6) Pasal 15 diubah, di antara huruf e dan huruf f

ayat (5) Pasal 15 disisipkan 1 (satu) huruf, yakni huruf

e1, sehingga Pasal 15 berbunyi sebagai berikut:

Pasal 15

(1) PPK melaksanakan Rekapitulasi Hasil Penghitungan

Suara dalam:

a. 1 (satu) wilayah desa atau sebutan

lain/kelurahan; dan

b. 1 (satu) wilayah kecamatan.

(2) Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) huruf a dilakukan secara

www.peraturan.go.id

Page 8: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391 -8-

berurutan dimulai dari TPS pertama di

desa/kelurahan atau sebutan lain sampai dengan

TPS terakhir dalam wilayah kerja PPK.

(3) Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) huruf b dilakukan

berdasarkan hasil rekapitulasi pada ayat (2) dimulai

dari PPS pertama sampai dengan PPS terakhir dalam

wilayah kerja PPK.

(4) Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) dapat dilaksanakan secara

bersamaan, paling banyak 4 (empat) kelompok

dengan mempertimbangkan jumlah TPS dan waktu

yang tersedia.

(5) PPK melakukan Rekapitulasi Hasil Penghitungan

Suara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a

dengan langkah sebagai berikut:

a. menyiapkan formulir rekapitulasi tingkat

kecamatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal

12 ayat (1) huruf a dan huruf b;

b. membuka kotak suara tersegel sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2) huruf c;

c. mengeluarkan dan membuka sampul tersegel

dari kotak suara sebagaimana dimaksud pada

huruf b;

d. menempelkan formulir Model DAA-KWK Plano

pada papan rekapitulasi atau menggunakan

LCD projector;

e. meneliti dan membaca dengan cermat dan jelas

data jumlah pemilih, penggunaan Surat Suara,

perolehan suara sah dan suara tidak sah dalam

formulir Model C1-KWK;

e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau

keberatan saksi dalam pelaksanaan

pemungutan dan penghitungan suara di TPS

yang tertuang dalam Model C2-KWK pada saat

proses rekapitulasi di tingkat kecamatan dan

status penyelesaiannya;

www.peraturan.go.id

Page 9: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391-9-

f. mencatat hasil rekapitulasi sebagaimana

dimaksud pada huruf e ke dalam formulir

Model DAA-KWK Plano;

g. menyalin formulir DAA-KWK Plano ke dalam

formulir Model DAA-KWK; dan

h. mengeluarkan DPT, DPTb, DPPh dan Model C7-

KWK masing-masing TPS untuk kemudian

dihimpun menjadi 1 (satu) bagian per wilayah

desa atau sebutan lain/kelurahan.

(6) PPK melakukan Rekapitulasi Hasil Penghitungan

Suara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b

dengan langkah sebagai berikut:

a. menyiapkan formulir Rekapitulasi Hasil

Penghitungan Suara tingkat kecamatan

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 ayat (1)

huruf c sampai dengan huruf k;

b. menempelkan formulir model DA1-KWK Plano

pada papan Rekapitulasi Hasil Penghitungan

Suara atau menggunakan LCD projector;

c. meneliti dan membaca dengan cermat dan jelas

data jumlah pemilih, penggunaan Surat Suara,

perolehan suara sah dan suara tidak sah dalam

formulir Model DAA-KWK;

d. mencatat hasil Rekapitulasi Hasil Penghitungan

Suara sebagaimana dimaksud pada huruf c ke

dalam formulir Model DA1-KWK Plano;

e. menyalin formulir Model DA1-KWK Plano ke

dalam formulir Model DA1-KWK;

f. membuat berita acara Rekapitulasi Hasil

Penghitungan Suara di tingkat kecamatan

dalam formulir Model DA-KWK; dan

g. menghimpun DPT, DPTb, DPPh dan Model C7-

KWK per desa/kelurahan atau sebutan lain

dalam wilayah kecamatan untuk diteruskan

kepada KPU/KIP Kabupaten/Kota bersama-

sama dengan kotak suara yang berisi dokumen

www.peraturan.go.id

Page 10: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391 -10-

Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara di

tingkat kecamatan.

(7) Dalam hal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur

dilaksanakan secara bersamaan dengan Pemilihan

Bupati dan Wakil Bupati atau Walikota dan Wakil

Walikota, PPK terlebih dahulu melakukan

Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilihan

Gubernur dan Wakil Gubernur.

7. Ketentuan ayat (3) Pasal 16 diubah, sehingga Pasal 16

berbunyi sebagai berikut:

Pasal 16

(1) Formulir Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat (5) dan

ayat (6) ditandatangani oleh Ketua, Anggota PPK,

dan Saksi yang hadir.

(2) Dalam hal Ketua dan Anggota PPK dan Saksi yang

hadir tidak bersedia menandatangani formulir

sebagaimana dimaksud pada ayat (1), formulir

ditandatangani oleh anggota PPK dan Saksi yang

hadir yang bersedia menandatangani.

(3) PPK wajib menyerahkan salinan formulir

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dengan

menggunakan tanda terima formulir Model DA5-

KWK kepada:

a. Saksi; dan

b. Panwas Kecamatan.

8. Ketentuan Pasal 18 diubah sehingga berbunyi sebagai

berikut:

Pasal 18

(1) Setelah melakukan Rekapitulasi Hasil Penghitungan

Suara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15, PPK

wajib segera menyerahkan masing-masing kotak

www.peraturan.go.id

Page 11: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391-11-

suara dalam keadaan tersegel kepada KPU/KIP

Kabupaten/Kota yang terdiri:

a. kotak suara hasil rekapitulasi penghitungan

suara yang berisi formulir Model DA-KWK,

Model DAA-KWK, Model DAA-KWK Plano, Model

DA1-KWK, Model DA2-KWK, Model DA1-KWK

Plano dan Model DA7-KWK;

b. kotak suara Hasil Penghitungan Suara di TPS

(Model C, C1, dan lampirannya);

c. kotak suara Daftar Pemilih (DPT, DPTb, dan

C7); dan

d. seluruh kotak suara yang berisi Surat Suara

dan formulir dari seluruh TPS di wilayah

kerjanya.

(2) Penyerahan kotak suara sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) dicatat dalam formulir Model DA4-

KWK.

9. Di antara ayat (8) dan ayat (9) Pasal 20 disisipkan 1

(satu) ayat, yakni ayat (8a) sehingga Pasal 20 berbunyi

sebagai berikut:

Pasal 20

(1) Saksi atau Panwas Kecamatan dapat mengajukan

keberatan terhadap prosedur dan/atau selisih

Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara kepada PPK,

apabila terdapat hal yang tidak sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan.

(2) Dalam hal terdapat keberatan Saksi atau Panwas

Kecamatan, PPK wajib menjelaskan prosedur

dan/atau mencocokkan selisih Rekapitulasi Hasil

Penghitungan Suara dengan Rekapitulasi Hasil

Penghitungan Suara dalam formulir Model DAA-

KWK Plano dan/atau Model DA1-KWK Plano.

(3) Dalam hal keberatan yang diajukan Saksi atau

Panwas Kecamatan sebagaimana pada ayat (1) dapat

diterima, PPK seketika melakukan pembetulan.

www.peraturan.go.id

Page 12: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391 -12-

(4) Pembetulan sebagaimana dimaksud pada ayat (3)

dilakukan koreksi dengan cara mencoret angka yang

salah dan menuliskan angka yang benar.

(5) Ketua PPK dan Saksi yang hadir membubuhkan

paraf pada angka hasil pembetulan sebagaimana

dimaksud pada ayat (4).

(6) Dalam hal Saksi masih keberatan terhadap hasil

pembetulan sebagaimana dimaksud pada ayat (4)

PPK meminta pendapat dan rekomendasi Panwas

Kecamatan yang hadir.

(7) PPK wajib menindaklanjuti rekomendasi Panwas

Kecamatan di wilayah kerjanya sebagaimana

dimaksud pada ayat (6) sesuai dengan jadwal

rekapitulasi yang telah ditetapkan.

(8) Dalam hal rekomendasi Panwas Kecamatan

sebagaimana dimaksud pada ayat (6) disampaikan

pada akhir jadwal rekapitulasi, PPK mencatat

sebagai kejadian khusus pada formulir Model DC2-

KWK untuk ditindaklanjuti dalam Rekapitulasi Hasil

Penghitungan Suara di kabupaten/kota.

(8a) PPK bersama Panwas Kecamatan dan Saksi,

menyelesaikan kejadian khusus dan/atau keberatan

Saksi yang menjadi catatan PPL.

(9) PPK wajib mencatat seluruh kejadian dalam rapat

rekapitulasi pada formulir Model DA2-KWK.

(10) PPK memberi kesempatan kepada Saksi, Panwas

Kecamatan, dan Pemantau Pemilihan Dalam Negeri

dan Pemantau Pemilihan Asing untuk

mendokumentasikan hasil rekapitulasi.

(11) Dokumentasi sebagaimana dimaksud pada ayat (10)

dapat berupa foto atau video.

10. Ketentuan Pasal 30 ditambahkan 2 (dua) ayat, yakni ayat

(4) dan ayat (5) sehingga Pasal 30 berbunyi sebagai

berikut:

www.peraturan.go.id

Page 13: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391-13-

Pasal 30

(1) Formulir Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29 ayat (1)

huruf e dan huruf f, ditandatangani oleh Ketua,

Anggota KPU/KIP Kabupaten/Kota, dan Saksi yang

hadir.

(2) Dalam hal Ketua dan Anggota KPU/KIP

Kabupaten/Kota dan Saksi yang hadir tidak

bersedia menandatangani formulir sebagaimana

dimaksud pada ayat (1), formulir ditandatangani

oleh Anggota KPU/KIP Kabupaten/Kota dan Saksi

yang hadir yang bersedia menandatangani.

(3) KPU/KIP Kabupaten/Kota menyerahkan salinan

formulir sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dengan menggunakan tanda terima formulir Model

DB5-KWK kepada:

a. Saksi; dan

b. Panwas Kabupaten/Kota.

(4) KPU/KIP Kabupaten/Kota menyampaikan salinan

Model DAA dan Model DA1-KWK dalam bentuk

softcopy (hasil scan) kepada KPU untuk

dipublikasikan di laman KPU.

(5) KPU/KIP Kabupaten/Kota menyampaikan salinan

Keputusan KPU/KIP Kabupaten/Kota tentang

Penetapan Hasil Perolehan Suara dalam bentuk

softcopy kepada KPU pada hari yang sama dengan

penetapan keputusan hasil rekapitulasi.

11. Ketentuan Pasal 32 ditambahkan 1 (satu) ayat, yakni

ayat (3), sehingga Pasal 32 berbunyi sebagai berikut:

Pasal 32

(1) KPU/KIP Kabupaten/Kota mengumumkan

Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 30 ayat (1) di papan

pengumuman dan/atau laman KPU/KIP

www.peraturan.go.id

Page 14: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391 -14-

Kabupaten/Kota atau tempat yang mudah diakses

oleh masyarakat selama 7 (tujuh) hari.

(2) KPU/KIP Kabupaten/Kota mengunggah formulir

Model DB1-KWK dan lampiran pada laman KPU/KIP

Kabupaten/Kota.

(3) KPU/KIP Kabupaten/Kota menyampaikan

Keputusan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31

ayat (2) kepada KPU dalam bentuk soft copy dan

hard copy dengan mempertimbangkan jangka waktu

pengajuan permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan

di Mahkamah Konstitusi.

12. Ketentuan Pasal 45 ditambahkan 2 (dua) ayat, yakni ayat

(4) dan ayat (5), sehingga Pasal 45 berbunyi sebagai

berikut:

Pasal 45

(1) Formulir Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44 ayat (1)

huruf e dan huruf f, ditandatangani oleh Ketua,

Anggota KPU Provinsi/KIP Aceh, dan Saksi yang

hadir.

(2) Dalam hal Ketua dan Anggota KPU Provinsi/KIP

Aceh dan Saksi yang hadir tidak bersedia

menandatangani formulir sebagaimana dimaksud

pada ayat (1), formulir ditandatangani oleh Anggota

KPU Provinsi/KIP Aceh dan Saksi yang hadir yang

bersedia menandatangani.

(3) KPU Provinsi/KIP Aceh menyerahkan salinan

formulir sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dengan menggunakan tanda terima formulir Model

DC5-KWK kepada:

a. Saksi; dan

b. Bawaslu Provinsi.

(4) KPU Provinsi/KIP Aceh menyampaikan salinan

Model DAA dan Model DA1-KWK dalam bentuk

www.peraturan.go.id

Page 15: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391-15-

softcopy (hasil scan) kepada KPU untuk

dipublikasikan di laman KPU.

(5) KPU Provinsi/KIP Aceh menyampaikan salinan

Keputusan KPU Provinsi/KIP Aceh tentang

Penetapan Hasil Perolehan Suara dalam bentuk

softcopy kepada KPU pada hari yang sama dengan

penetapan keputusan hasil rekapitulasi.

13. Ketentuan Pasal 47 ditambahkan 1 (satu) ayat, yakni

ayat (3), sehingga Pasal 47 berbunyi sebagai berikut:

Pasal 47

(1) KPU Provinsi/KIP Aceh mengumumkan Rekapitulasi

Hasil Penghitungan Suara sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 45 ayat (1) di papan pengumuman

dan/atau laman KPU Provinsi/KIP Aceh atau tempat

yang mudah diakses oleh masyarakat selama 7

(tujuh) hari.

(2) KPU Provinsi/KIP Aceh mengunggah formulir Model

DC1-KWK pada laman KPU Provinsi/KIP Aceh.

(3) KPU Provinsi/KIP Aceh menyampaikan Keputusan

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 46 ayat (2)

kepada KPU dalam bentuk soft copy dan hard copy

dengan mempertimbangkan jangka waktu pengajuan

permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan di

Mahkamah Konstitusi.

14. Ketentuan ayat (1) Pasal 64 diubah, di antara ayat (1) dan

ayat (2) Pasal 64 disisipkan 1 (satu) ayat, yakni ayat (1a)

dan Pasal 64 ayat (2) dihapus, sehingga Pasal 64

berbunyi sebagai berikut:

Pasal 64

(1) Dalam hal sejak penetapan Pasangan Calon terpilih

sampai dengan pengusulan pelantikan, salah satu

Calon terpilih meninggal dunia, berhalangan tetap,

mengundurkan diri, atau ditetapkan sebagai

www.peraturan.go.id

Page 16: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391 -16-

tersangka, KPU Provinsi/KIP Aceh atau KPU/KIP

Kabupaten/Kota mengusulkan pengesahan dan

pelantikan terhadap calon yang memenuhi syarat

dengan melampirkan bukti keterangan pada saat

pengusulan Pasangan Calon, meskipun tidak

berpasangan.

(1a) Dalam hal sejak penetapan Pasangan Calon terpilih

sampai dengan pengusulan pelantikan, salah satu

Calon terpilih ditetapkan sebagai terdakwa atau

terpidana, KPU Provinsi/KIP Aceh atau KPU/KIP

Kabupaten/Kota mengusulkan pengesahan dan

pelantikan terhadap Pasangan Calon dengan

melampirkan bukti keterangan bahwa salah satu

calon terpilih telah ditetapkan sebagai tersangka

atau terpidana pada saat pengusulan Pasangan

Calon.

(2) Dihapus.

15. Di antara Pasal 72 dan Pasal 73 disisipkan 5 (lima) pasal,

yakni Pasal 72A, Pasal 72B, Pasal 72C, Pasal 72D dan

Pasal 72E sehingga berbunyi sebagai berikut:

Pasal 72A

Ketentuan mengenai rekapitulasi hasil penghitungan

suara dan penetapan hasil Pemilihan dalam Pemilihan

dengan 1 (satu) Pasangan Calon berpedoman pada

Peraturan KPU tentang Pemilihan Gubernur dan Wakil

Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota

dan Wakil Walikota dengan Satu Pasangan Calon,

kecuali ditentukan lain dalam Peraturan KPU ini.

Pasal 72B

(1) KPU Provinsi/KIP Aceh atau KPU/KIP

Kabupaten/Kota menetapkan Pasangan Calon

terpilih dalam Pemilihan dengan 1 (satu) Pasangan

Calon, apabila memperoleh lebih dari 50% (lima

www.peraturan.go.id

Page 17: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391-17-

puluh persen) suara sah pada kolom yang memuat

foto dan nama Pasangan Calon.

(2) Dalam hal jumlah suara sah pada kolom yang

memuat foto dan nama Pasangan Calon sama

dengan jumlah suara sah pada kolom kosong yang

tidak bergambar, penentuan Pasangan Calon terpilih

dalam Pemilihan dengan 1 (satu) Pasangan Calon,

dilakukan berdasarkan persebaran jumlah wilayah

perolehan suara sah yang lebih banyak secara

berjenjang.

Pasal 72C

(1) Dalam hal pada Pemilihan Gubernur dan Wakil

Gubernur dengan 1 (satu) Pasangan Calon, jumlah

suara sah pada kolom yang memuat foto dan nama

Pasangan Calon sama dengan jumlah suara sah

pada kolom kosong yang tidak bergambar, Pasangan

Calon terpilih ditentukan berdasarkan persebaran

perolehan suara sah memberikan pilihan untuk

Pasangan Calon yang lebih banyak di tingkat

kabupaten/kota.

(2) Dalam hal persebaran perolehan suara di tingkat

kabupaten/kota sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) masih sama, Pasangan Calon terpilih ditentukan

berdasarkan persebaran perolehan suara sah

memberikan pilihan untuk Pasangan Calon yang

lebih banyak di tingkat kecamatan.

(3) Dalam hal persebaran perolehan suara di tingkat

kecamatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)

masih sama, Pasangan Calon terpilih ditentukan

berdasarkan persebaran perolehan suara

memberikan pilihan untuk Pasangan Calon yang

lebih banyak di tingkat desa atau sebutan

lain/kelurahan.

(4) Dalam hal persebaran perolehan suara di tingkat

desa atau sebutan lain/kelurahan sebagaimana

dimaksud pada ayat (3) masih sama, Pasangan

www.peraturan.go.id

Page 18: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391 -18-

Calon terpilih ditentukan berdasarkan persebaran

perolehan suara memberikan pilihan untuk

Pasangan Calon yang lebih banyak di tingkat tempat

pemungutan suara.

Pasal 72D

(1) Dalam hal pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati

atau Walikota dan Wakil Walikota dengan 1 (satu)

Pasangan Calon, jumlah suara sah pada kolom yang

memuat foto dan nama Pasangan Calon sama

dengan jumlah suara sah pada kolom kosong yang

tidak bergambar, Pasangan Calon terpilih

ditentukan berdasarkan persebaran perolehan suara

sah memberikan pilihan untuk Pasangan Calon yang

lebih banyak di tingkat kecamatan.

(2) Dalam hal persebaran perolehan suara di tingkat

kecamatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

masih sama, Pasangan Calon terpilih ditentukan

berdasarkan persebaran perolehan suara sah

memberikan pilihan untuk Pasangan Calon yang

lebih banyak di tingkat desa atau sebutan

lain/kelurahan.

(3) Dalam hal persebaran perolehan suara di tingkat

desa atau sebutan lain/kelurahan sebagaimana

dimaksud pada ayat (2) masih sama, Pasangan

Calon terpilih ditentukan berdasarkan persebaran

perolehan suara sah memberikan pilihan untuk

Pasangan Calon yang lebih banyak di tingkat tempat

pemungutan suara.

Pasal 72E

Apabila perolehan suara sah memberikan pilihan untuk

Pasangan Calon kurang dari atau sama dengan 50%

(lima puluh persen) sebagaimana dimaksud dalam Pasal

72B ayat (1), KPU Provinsi/KIP Aceh atau KPU/KIP

Kabupaten/Kota menetapkan penyelenggaraan

Pemilihan kembali pada Pemilihan serentak periode

www.peraturan.go.id

Page 19: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391-19-

berikutnya.

Pasal II

Peraturan KPU ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan

pengundangan Peraturan KPU ini dengan penempatannya

dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 14 September 2016

KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM

REPUBLIK INDONESIA

ttd

JURI ARDIANTORO

Diundangkan di Jakarta

pada tanggal 14 September 2016

DIREKTUR JENDERAL

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

REPUBLIK INDONESIA,

ttd

WIDODO EKATJAHJANA

www.peraturan.go.id

Page 20: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391 -20-

LAMPIRAN

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM

REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 15 TAHUN 2016

TENTANG

PERUBAHAN ATAS PERATURAN KOMISI

PEMILIHAN UMUM NOMOR 11 TAHUN

2015 TENTANG REKAPITULASI HASIL

PENGHITUNGAN SUARA DAN

PENETAPAN HASIL PEMILIHAN

GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR,

BUPATI DAN WAKIL BUPATI, DAN/ATAU

WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA

JENIS FORMULIR REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN SUARA DAN

PENETAPAN HASIL PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR, BUPATI

DAN WAKIL BUPATI, DAN/ATAU WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA

1. MODEL D-KWK : Surat Pengantar Penyampaian Berita Acara

Hasil Penghitungan Perolehan Suara di Tingkat

TPS.

2. MODEL D1-KWK : Tanda Terima Penyampaian Surat

Pemberitahuan (Model C6-KWK) yang Tidak

Terdistribusi.

3. MODEL D2-KWK : Hasil Rekapitulasi Pengembalian Formulir

Model C6-KWK yang Tidak Terdistribusi dari

Setiap TPS dalam Wilayah Kelurahan/Desa

dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil

www.peraturan.go.id

Page 21: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391-21-

Gubernur/Bupati dan Wakil Bupati/Walikota

dan Wakil Walikota.

4. MODEL DAA-KWK

PLANO

: Catatan Hasil Rekapitulasi Perolehan Suara dari

Setiap TPS dalam Wilayah Kelurahan/Desa di

Tingkat Kecamatan dalam Pemilihan Gubernur

dan Wakil Gubernur/Bupati dan Wakil

Bupati/Walikota dan Wakil Walikota.

5. MODEL DAA-KWK : Sertifikat Rekapitulasi Hasil dan Rincian

Penghitungan Perolehan Suara dari Setiap TPS

dalam Wilayah Desa/Kelurahan di Tingkat

Kecamatan dalam Pemilihan Gubernur dan

Wakil Gubernur/Bupati dan Wakil

Bupati/Walikota dan Wakil Walikota.

6. MODEL DA-KWK : Berita Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan

Perolehan Suara di Tingkat Kecamatan dalam

Pemilihan Gubernur dan Wakil

Gubernur/Bupati dan Wakil Bupati/Walikota

dan Wakil Walikota.

7. MODEL DA1-KWK : Sertifikat Rekapitulasi Hasil dan Rincian

Penghitungan Perolehan Suara dari Setiap

Desa/Kelurahan di Tingkat Kecamatan dalam

Pemilihan Gubernur dan Wakil

Gubernur/Bupati dan Wakil Bupati/Walikota

dan Wakil Walikota.

8. MODEL DA1-KWK

PLANO

: Catatan Hasil Rekapitulasi Perolehan Suara dari

Setiap Desa/Kelurahan di Tingkat Kecamatan

dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil

Gubernur/Bupati dan Wakil Bupati/Walikota

dan Wakil Walikota.

9. MODEL DA2-KWK : Catatan Kejadian Khusus dan/atau Keberatan

Saksi dalam Pelaksanaan Rekapitulasi Hasil

Penghitungan Perolehan Suara di Tingkat

Kecamatan dalam Pemilihan Gubernur dan

www.peraturan.go.id

Page 22: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391 -22-

Wakil Gubernur/Bupati dan Wakil

Bupati/Walikota dan Wakil Walikota.

10. MODEL DA3-KWK : Berita Acara Penerimaan Hasil Penghitungan

Perolehan Suara dari TPS dalam Pemilihan

Gubernur dan Wakil Gubernur/Bupati dan

Wakil Bupati/Walikota dan Wakil Walikota.

11. MODEL DA4-KWK : Surat Pengantar Penyampaian Berita Acara

Hasil Rekapitulasi Perolehan Suara di Tingkat

Kecamatan.

12. MODEL DA5-KWK : Tanda Terima Penyampaian Berita Acara dan

Sertifikat Rekapitulasi Hasil dan Rincian

Penghitungan Perolehan Suara di Tingkat

Kecamatan dalam Pemilihan Gubernur dan

Wakil Gubernur/Bupati dan Wakil

Bupati/Walikota dan Wakil Walikota.

13. MODEL DA6-KWK : Undangan Rapat Rekapitulasi Hasil

Penghitungan Perolehan Suara di Tingkat

Kecamatan.

14. MODEL DA7-KWK : Daftar Hadir Peserta Rapat Rekapitulasi

Penghitungan Perolehan Suara Pemilihan

Gubernur dan Wakil Gubernur/Bupati dan

Wakil Bupati/Walikota dan Wakil Walikota.

15. MODEL DB-KWK : Berita Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan

Perolehan Suara di Tingkat Kabupaten/Kota

dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil

Gubernur/Bupati dan Wakil Bupati/Walikota

dan Wakil Walikota.

16. MODEL DB1-KWK : Sertifikat Rekapitulasi Hasil dan Rincian

Penghitungan Perolehan Suara dari Setiap

Kecamatan di Tingkat Kabupaten/Kota dalam

Pemilihan Gubernur dan Wakil

Gubernur/Bupati dan Wakil Bupati/Walikota

dan Wakil Walikota.

www.peraturan.go.id

Page 23: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391-23-

17. MODEL DB2-KWK : Catatan Kejadian Khusus dan/atau Keberatan

Saksi dalam Pelaksanaan Rekapitulasi Hasil

Penghitungan Perolehan Suara di Tingkat

Kabupaten/Kota dalam Pemilihan Gubernur

dan Wakil Gubernur/Bupati dan Wakil

Bupati/Walikota dan Wakil Walikota.

18. MODEL DB3-KWK : Berita Acara Penerimaan Hasil Rekapitulasi

Penghitungan Perolehan Suara dari Kecamatan

dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil

Gubernur/Bupati dan Wakil Bupati/Walikota

dan Wakil Walikota.

19. MODEL DB4-KWK : Surat Pengantar Penyampaian Berita Acara

Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan

Suara di Tingkat Kabupaten/Kota.

20. MODEL DB5-KWK : Tanda Terima Penyampaian Berita Acara dan

Sertifikat Rekapitulasi Hasil dan Rincian

Penghitungan Perolehan Suara di Tingkat

Kabupaten/Kota dalam Pemilihan Gubernur

dan Wakil Gubernur/Bupati dan Wakil

Bupati/Walikota dan Wakil Walikota.

21. MODEL DB6-KWK : Undangan Rapat Rekapitulasi Hasil

Penghitungan Perolehan Suara di Tingkat

Kabupaten/Kota.

22. MODEL DB7-KWK : Daftar Hadir Peserta Rapat Rekapitulasi

Penghitungan Perolehan Suara Pemilihan

Gubernur dan Wakil Gubernur/Bupati dan

Wakil Bupati/Walikota dan Wakil Walikota.

23. MODEL DB8-KWK : Hasil Rekapitulasi Pengembalian Formulir

Model C6-KWK yang Tidak Terdistribusi dari

Setiap Desa/Kelurahan dalam Wilayah

Kabupaten/Kota dalm Pemilihan Gubernur dan

Wakil Gubernur/Bupati dan Wakil

Bupati/Walikota dan Wakil Walikota.

www.peraturan.go.id

Page 24: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391 -24-

24. MODEL DC-KWK : Berita Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan

Perolehan Suara di Tingkat Provinsi dalam

Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur.

25. MODEL DC1-KWK : Sertifikat Rekapitulasi Hasil dan Rincian

Penghitungan Perolehan Suara dari Setiap

Kabupaten/Kota di Tingkat Provinsi dalam

Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur.

26. MODEL DC2-KWK : Catatan Kejadian Khusus dan/atau Keberatan

Saksi dalam Pelaksanaan Rekapitulasi

Penghitungan Perolehan Suara di Tingkat

Provinsi dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil

Gubernur.

27. MODEL DC3-KWK : Berita Acara Penerimaan Hasil Rekapitulasi

Penghitungan Perolehan Suara dari

Kabupaten/Kota dalam Pemilihan Gubernur

dan Wakil Gubernur.

28. MODEL DC4-KWK : Daftar Hadir Peserta Rapat Rekapitulasi

Penghitungan Perolehan Suara Pemilihan

Gubernur dan Wakil Gubernur.

29. MODEL DC5-KWK : Tanda Terima Penyampaian Berita Acara dan

Sertifikat Rekapitulasi Hasil dan Rincian

Penghitungan Perolehan Suara di Tingkat

Provinsi dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil

Gubernur.

30. MODEL DC6-KWK : Undangan Rapat Rekapitulasi Penghitungan

Perolehan Suara di Tingkat Provinsi.

31. MODEL DC7-KWK : Hasil Rekapitulasi Pengembalian Formulir

Model C6-KWK yang Tidak Terdistribusi dari

Setiap Kabupaten/Kota dalam Wilayah Provinsi

dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil

Gubernur/Bupati dan Wakil Bupati/Walikota

dan Wakil Walikota.

www.peraturan.go.id

Page 25: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391-25-

32. MODEL D-KWK

SATU PASLON

: Surat Pengantar Penyampaian Berita Acara

Hasil Penghitungan Perolehan Suara di Tingkat

TPS.

33. MODEL D1-KWK

SATU PASLON

: Tanda Terima Penyampaian Surat

Pemberitahuan (Model C6-KWK) yang Tidak

Terdistribusi.

34. MODEL D2-KWK

SATU PASLON

: Hasil Rekapitulasi Pengembalian Formulir

Model C6-KWK yang Tidak Terdistribusi dari

Setiap TPS dalam Wilayah Kelurahan/Desa

dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil

Gubernur/Bupati dan Wakil Bupati/Walikota

dan Wakil Walikota.

35. MODEL DAA-KWK

PLANO SATU

PASLON

: Catatan Hasil Rekapitulasi Perolehan Suara dari

Setiap TPS dalam Wilayah Kelurahan/Desa di

Tingkat Kecamatan dalam Pemilihan Gubernur

dan Wakil Gubernur/Bupati dan Wakil

Bupati/Walikota dan Wakil Walikota.

36. MODEL DAA-KWK

SATU PASLON

: Sertifikat Rekapitulasi Hasil dan Rincian

Penghitungan Perolehan Suara dari Setiap TPS

dalam Wilayah Desa/Kelurahan di Tingkat

Kecamatan dalam Pemilihan Gubernur dan

Wakil Gubernur/Bupati dan Wakil

Bupati/Walikota dan Wakil Walikota.

37. MODEL DA-KWK

SATU PASLON

: Berita Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan

Perolehan Suara di Tingkat Kecamatan dalam

Pemilihan Gubernur dan Wakil

Gubernur/Bupati dan Wakil Bupati/Walikota

dan Wakil Walikota.

38. MODEL DA1-KWK : Sertifikat Rekapitulasi Hasil dan Rincian

www.peraturan.go.id

Page 26: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391 -26-

SATU PASLON Penghitungan Perolehan Suara dari Setiap

Desa/Kelurahan di Tingkat Kecamatan dalam

Pemilihan Gubernur dan Wakil

Gubernur/Bupati dan Wakil Bupati/Walikota

dan Wakil Walikota.

39. MODEL DA1-KWK

PLANO SATU

PASLON

: Catatan Hasil Rekapitulasi Perolehan Suara dari

Setiap Desa/Kelurahan di Tingkat Kecamatan

dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil

Gubernur/Bupati dan Wakil Bupati/Walikota

dan Wakil Walikota.

40. MODEL DA2-KWK

SATU PASLON

: Catatan Kejadian Khusus dan/atau Keberatan

Saksi dalam Pelaksanaan Rekapitulasi Hasil

Penghitungan Perolehan Suara di Tingkat

Kecamatan dalam Pemilihan Gubernur dan

Wakil Gubernur/Bupati dan Wakil

Bupati/Walikota dan Wakil Walikota.

41. MODEL DA3-KWK

SATU PASLON

: Berita Acara Penerimaan Hasil Penghitungan

Perolehan Suara dari TPS dalam Pemilihan

Gubernur dan Wakil Gubernur/Bupati dan

Wakil Bupati/Walikota dan Wakil Walikota.

42. MODEL DA4-KWK

SATU PASLON

: Surat Pengantar Penyampaian Berita Acara

Hasil Rekapitulasi Perolehan Suara di Tingkat

Kecamatan.

43. MODEL DA5-KWK

SATU PASLON

: Tanda Terima Penyampaian Berita Acara dan

Sertifikat Rekapitulasi Hasil dan Rincian

Penghitungan Perolehan Suara di Tingkat

Kecamatan dalam Pemilihan Gubernur dan

Wakil Gubernur/Bupati dan Wakil

Bupati/Walikota dan Wakil Walikota.

44. MODEL DA6-KWK : Undangan Rapat Rekapitulasi Hasil

www.peraturan.go.id

Page 27: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391-27-

SATU PASLON Penghitungan Perolehan Suara di Tingkat

Kecamatan.

45. MODEL DA7-KWK

SATU PASLON

: Daftar Hadir Peserta Rapat Rekapitulasi

Penghitungan Perolehan Suara Pemilihan

Gubernur dan Wakil Gubernur/Bupati dan

Wakil Bupati/Walikota dan Wakil Walikota.

46. MODEL DB-KWK

SATU PASLON

: Berita Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan

Perolehan Suara di Tingkat Kabupaten/Kota

dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil

Gubernur/Bupati dan Wakil Bupati/Walikota

dan Wakil Walikota.

47. MODEL DB1-KWK

SATU PASLON

: Sertifikat Rekapitulasi Hasil dan Rincian

Penghitungan Perolehan Suara dari Setiap

Kecamatan di Tingkat Kabupaten/Kota dalam

Pemilihan Gubernur dan Wakil

Gubernur/Bupati dan Wakil Bupati/Walikota

dan Wakil Walikota.

48. MODEL DB2-KWK

SATU PASLON

: Catatan Kejadian Khusus dan/atau Keberatan

Saksi dalam Pelaksanaan Rekapitulasi Hasil

Penghitungan Perolehan Suara di Tingkat

Kabupaten/Kota dalam Pemilihan Gubernur

dan Wakil Gubernur/Bupati dan Wakil

Bupati/Walikota dan Wakil Walikota.

49. MODEL DB3-KWK

SATU PASLON

: Berita Acara Penerimaan Hasil Rekapitulasi

Penghitungan Perolehan Suara dari Kecamatan

dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil

Gubernur/Bupati dan Wakil Bupati/Walikota

dan Wakil Walikota.

50. MODEL DB4-KWK

SATU PASLON

: Surat Pengantar Penyampaian Berita Acara

Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan

Suara di Tingkat Kabupaten/Kota.

51. MODEL DB5-KWK

SATU PASLON

: Tanda Terima Penyampaian Berita Acara dan

Sertifikat Rekapitulasi Hasil dan Rincian

Penghitungan Perolehan Suara di Tingkat

www.peraturan.go.id

Page 28: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391 -28-

Kabupaten/Kota dalam Pemilihan Gubernur

dan Wakil Gubernur/Bupati dan Wakil

Bupati/Walikota dan Wakil Walikota.

52. MODEL DB6-KWK

SATU PASLON

: Undangan Rapat Rekapitulasi Hasil

Penghitungan Perolehan Suara di Tingkat

Kabupaten/Kota.

53. MODEL DB7-KWK

SATU PASLON

: Daftar Hadir Peserta Rapat Rekapitulasi

Penghitungan Perolehan Suara Pemilihan

Gubernur dan Wakil Gubernur/Bupati dan

Wakil Bupati/Walikota dan Wakil Walikota.

54. MODEL DB8-KWK

SATU PASLON

: Hasil Rekapitulasi Pengembalian Formulir

Model C6-KWK yang Tidak Terdistribusi dari

Setiap Desa/Kelurahan dalam Wilayah

Kabupaten/Kota dalm Pemilihan Gubernur dan

Wakil Gubernur/Bupati dan Wakil

Bupati/Walikota dan Wakil Walikota.

55. MODEL DC-KWK

SATU PASLON

: Berita Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan

Perolehan Suara di Tingkat Provinsi dalam

Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur.

56. MODEL DC1-KWK

SATU PASLON

: Sertifikat Rekapitulasi Hasil dan Rincian

Penghitungan Perolehan Suara dari Setiap

Kabupaten/Kota di Tingkat Provinsi dalam

Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur.

57. MODEL DC2-KWK

SATU PASLON

: Catatan Kejadian Khusus dan/atau Keberatan

Saksi dalam Pelaksanaan Rekapitulasi

Penghitungan Perolehan Suara di Tingkat

Provinsi dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil

Gubernur.

58. MODEL DC3-KWK

SATU PASLON

: Berita Acara Penerimaan Hasil Rekapitulasi

Penghitungan Perolehan Suara dari

Kabupaten/Kota dalam Pemilihan Gubernur

dan Wakil Gubernur.

59. MODEL DC4-KWK

SATU PASLON

: Daftar Hadir Peserta Rapat Rekapitulasi

Penghitungan Perolehan Suara Pemilihan

www.peraturan.go.id

Page 29: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391-29-

Gubernur dan Wakil Gubernur.

60. MODEL DC5-KWK

SATU PASLON

: Tanda Terima Penyampaian Berita Acara dan

Sertifikat Rekapitulasi Hasil dan Rincian

Penghitungan Perolehan Suara di Tingkat

Provinsi dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil

Gubernur.

61. MODEL DC6-KWK : Undangan Rapat Rekapitulasi Penghitungan

Perolehan Suara di Tingkat Provinsi.

62. MODEL DC7-KWK

SATU PASLON

: Hasil Rekapitulasi Pengembalian Formulir

Model C6-KWK yang Tidak Terdistribusi dari

Setiap Kabupaten/Kota dalam Wilayah Provinsi

dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil

Gubernur/Bupati dan Wakil Bupati/Walikota

dan Wakil Walikota.

www.peraturan.go.id

Page 30: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391 -30-

www.peraturan.go.id

Page 31: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391-31-

www.peraturan.go.id

Page 32: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391 -32-

www.peraturan.go.id

Page 33: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391-33-

www.peraturan.go.id

Page 34: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391 -34-

www.peraturan.go.id

Page 35: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391-35-

www.peraturan.go.id

Page 36: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391 -36-

www.peraturan.go.id

Page 37: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391-37-

www.peraturan.go.id

Page 38: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391 -38-

www.peraturan.go.id

Page 39: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391-39-

www.peraturan.go.id

Page 40: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391 -40-

www.peraturan.go.id

Page 41: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391-41-

www.peraturan.go.id

Page 42: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391 -42-

www.peraturan.go.id

Page 43: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391-43-

www.peraturan.go.id

Page 44: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391 -44-

www.peraturan.go.id

Page 45: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391-45-

www.peraturan.go.id

Page 46: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391 -46-

www.peraturan.go.id

Page 47: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391-47-

www.peraturan.go.id

Page 48: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391 -48-

www.peraturan.go.id

Page 49: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391-49-

www.peraturan.go.id

Page 50: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391 -50-

www.peraturan.go.id

Page 51: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391-51-

www.peraturan.go.id

Page 52: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391 -52-

www.peraturan.go.id

Page 53: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391-53-

www.peraturan.go.id

Page 54: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391 -54-

www.peraturan.go.id

Page 55: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391-55-

www.peraturan.go.id

Page 56: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391 -56-

www.peraturan.go.id

Page 57: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391-57-

www.peraturan.go.id

Page 58: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391 -58-

www.peraturan.go.id

Page 59: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391-59-

www.peraturan.go.id

Page 60: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391 -60-

www.peraturan.go.id

Page 61: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391-61-

www.peraturan.go.id

Page 62: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391 -62-

www.peraturan.go.id

Page 63: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391-63-

www.peraturan.go.id

Page 64: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391 -64-

www.peraturan.go.id

Page 65: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391-65-

www.peraturan.go.id

Page 66: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391 -66-

www.peraturan.go.id

Page 67: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391-67-

www.peraturan.go.id

Page 68: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391 -68-

www.peraturan.go.id

Page 69: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391-69-

www.peraturan.go.id

Page 70: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391 -70-

www.peraturan.go.id

Page 71: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391-71-

www.peraturan.go.id

Page 72: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391 -72-

www.peraturan.go.id

Page 73: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391-73-

www.peraturan.go.id

Page 74: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391 -74-

www.peraturan.go.id

Page 75: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391-75-

www.peraturan.go.id

Page 76: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391 -76-

www.peraturan.go.id

Page 77: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391-77-

www.peraturan.go.id

Page 78: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391 -78-

www.peraturan.go.id

Page 79: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391-79-

www.peraturan.go.id

Page 80: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391 -80-

www.peraturan.go.id

Page 81: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391-81-

www.peraturan.go.id

Page 82: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391 -82-

www.peraturan.go.id

Page 83: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391-83-

www.peraturan.go.id

Page 84: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391 -84-

www.peraturan.go.id

Page 85: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391-85-

www.peraturan.go.id

Page 86: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391 -86-

www.peraturan.go.id

Page 87: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391-87-

www.peraturan.go.id

Page 88: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391 -88-

www.peraturan.go.id

Page 89: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391-89-

www.peraturan.go.id

Page 90: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391 -90-

www.peraturan.go.id

Page 91: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391-91-

www.peraturan.go.id

Page 92: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391 -92-

www.peraturan.go.id

Page 93: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391-93-

www.peraturan.go.id

Page 94: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391 -94-

www.peraturan.go.id

Page 95: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391-95-

www.peraturan.go.id

Page 96: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391 -96-

www.peraturan.go.id

Page 97: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391-97-

www.peraturan.go.id

Page 98: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391 -98-

www.peraturan.go.id

Page 99: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391-99-

www.peraturan.go.id

Page 100: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391 -100-

www.peraturan.go.id

Page 101: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391-101-

www.peraturan.go.id

Page 102: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391 -102-

www.peraturan.go.id

Page 103: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391-103-

www.peraturan.go.id

Page 104: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391 -104-

www.peraturan.go.id

Page 105: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391-105-

www.peraturan.go.id

Page 106: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391 -106-

www.peraturan.go.id

Page 107: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391-107-

www.peraturan.go.id

Page 108: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391 -108-

www.peraturan.go.id

Page 109: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391-109-

www.peraturan.go.id

Page 110: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391 -110-

www.peraturan.go.id

Page 111: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391-111-

www.peraturan.go.id

Page 112: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391 -112-

www.peraturan.go.id

Page 113: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391-113-

www.peraturan.go.id

Page 114: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391 -114-

www.peraturan.go.id

Page 115: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391-115-

www.peraturan.go.id

Page 116: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391 -116-

www.peraturan.go.id

Page 117: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391-117-

www.peraturan.go.id

Page 118: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391 -118-

www.peraturan.go.id

Page 119: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2016/bn1391-2016.pdf · formulir Model C1-KWK; e1. PPK membacakan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi

2016, No.1391-119-

www.peraturan.go.id