berikut beberapa alasan mengapa ilmu agama lebih u

2
Berikut beberapa alasan mengapa ilmu agama lebih utama : 1. Warisan para nabi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, Sesungguhnya para nabi tidaklah mewariskan kepada umatnya dinar maupun dirham, akan tetapi para nabi mewariskan kepada umatnya ilmu barangsiapa yang mengambil ilmu tersebut maka telah mendapatkan bagian yang banyak“ (HR. Abu Dawud). Tidaklah para nabi memberikan warisan kepada umatnya mengenai ilmu dunia, karena dengan ilmu syar’i seseorang akan mendapakan pujian dari Allah dan dengan ilmu syar’i ini orang tersebut mampu beramal dengan benar sesuai dengan apa yang diajarkan oleh agama Islam yang mulia ini 2. Ilmu itu akan terus ada, tidak sebagaimana harta dunia yang akan binasa. Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika seorang manusia meninggal dunia, akan terputus semua amalnya kecuali tiga perkara yakni shodaqoh jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak sholih yang mendoakan kedua orang tuanya” (HR. Muslim) 3. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membolehkan umatnya untuk merasa iri terhadap orang yang diberikan ilmu oleh Allah Ta’ala yang mana dengan ilmu tersebut ia mampu mengamalkan dan mengajarkannya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidak ada hasad kecuali dalam dua hal, yaitu orang yang diberikan oleh Allah harta kemudian ia belanjakan hartanya di atas jalan kebenaran dan orang yang Allah berikan kepadanya ilmu kemudian ia mengamalkan dan mengajarkannya” (HR. Bukhari dan Muslim)

Upload: hardiana

Post on 02-Feb-2016

220 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

pentingnya ilmu

TRANSCRIPT

Page 1: Berikut Beberapa Alasan Mengapa Ilmu Agama Lebih u

Berikut beberapa alasan mengapa ilmu agama lebih utama :

1. Warisan para nabi

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya para nabi tidaklah mewariskan kepada umatnya dinar maupun dirham, akan tetapi para nabi mewariskan kepada umatnya ilmu barangsiapa yang mengambil ilmu tersebut maka telah mendapatkan bagian yang banyak“ (HR. Abu Dawud). Tidaklah para nabi memberikan warisan kepada umatnya mengenai ilmu dunia, karena dengan ilmu syar’i seseorang akan mendapakan pujian dari Allah dan dengan ilmu syar’i ini orang tersebut mampu beramal dengan benar sesuai dengan apa yang diajarkan oleh agama Islam yang mulia ini

2. Ilmu itu akan terus ada, tidak sebagaimana harta dunia yang akan binasa.

Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika seorang manusia meninggal dunia, akan terputus semua amalnya kecuali tiga perkara yakni shodaqoh jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak sholih yang mendoakan kedua orang tuanya” (HR. Muslim)

3. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membolehkan umatnya untuk merasa iri terhadap orang yang diberikan ilmu oleh Allah Ta’ala yang mana dengan ilmu tersebut ia mampu mengamalkan dan mengajarkannya.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidak ada hasad kecuali dalam dua hal, yaitu orang yang diberikan oleh Allah harta kemudian ia belanjakan hartanya di atas jalan kebenaran dan orang yang Allah berikan kepadanya ilmu kemudian ia mengamalkan dan mengajarkannya” (HR. Bukhari dan Muslim)

4. Orang yang berilmu merupakan salah satu dari golongan yang Allah perintahkan untuk taat kepadanya.

Page 2: Berikut Beberapa Alasan Mengapa Ilmu Agama Lebih u

Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Wahai orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad) dan ulil amri di antara kamu” (QS. An Nisa : 59).

Para ulama menafsirkan “ulil amri”di sini mencakup ulama (orang yang berilmu) dan penguasa.

5. Ilmu tersebut dalam kesehariannya akan menjadi penerang bagi pemiliknya, sehingga dia tahu bagaimana dia beribadah kepada Allah dengan benar dan bagaimana bermuamalah dengan sesama dengan benar

6. Seorang yang berilmu bagaikan cahaya yang mampu menerangi orang yang disekitarnya dalam masalah dunia dan akhiratnya.

7. Allah akan mengangkat derajat orang yang berilmu baik di dunia maupun di akhirat.

Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat” (QS. Al Mujadalah : 11) (lihat Kitabul ‘Ilmi)