berbagi keburuntungan

14

Upload: pt-visi-anugerah-indonesia

Post on 07-Apr-2016

215 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Prinsip-prinsip di dalam buku ini merupakan koleksi sepanjang hayat saya: -Bagaimana saya memulai unjuk gigi, -mengalami masa uji coba, -mengalami bersekolah di Sekolah Tahan Banting, -mencetak kekayaan, -membuat kontribusi dalam mengubah hidup jutaan orang, -mampu menyumbang lebih dari US $60 juta untuk kegiatan amal dalam dua puluh tahun terakhir, dan masih banyak lagi! Ini bukanlah buku yang ditulis oleh para akademisi yang hanya bisa berteori, bukanlah berdasarkan berbagai diskusi dengan orang-orang sukses lainnya, atau bukanlah diambil dari buku-buku lainnya. Saya sudah menghidupinya, memelajarinya dan menyintainya serta ingin membaginya dengan Anda. Buku ini bisa menjadi harta kekayaan Anda juga!

TRANSCRIPT

BERBAGI — Anda bisa memilikinya,

jika Anda memang menginginkannya!

Kata pengantar oleh Charlie “Tremendous” Jones

PAUL J. MEYERPenulis Terlaris New York Times

KEBERUNTUNGAN

Copyright © 2008 by Paul J. MeyerOriginally Published in English under the title A Fortune to Sharepublished by Executive Books,206 West Allen Street, Mechanicburg, PA 17055All rights reserved

Pengalih Bahasa : Martha PratanaPenyunting : Nicholas KurniawanDesain Sampul : usavemeTata Letak : James Yanuar

Hak terjemahan Bahasa Indonesia ada pada :

PT. VISI ANUGERAH INDONESIAEmail : [email protected]

ISBN : 978-602-8073-23-3 Cetakan pertama, Agustus 2009Indonesian Edition © visipress 2009

Hak cipta dilindungi oleh undang-undangDilarang memperbanyak sebagian atauseluruh isi buku ini tanpa seizin Penerbit.

Member of CBA IndonesiaNo : 05/PBL-BS/1108/CBA-Ina

5

Kata pengantar ....................................................................... 5

Bab 1 – Sebuah Dunia yang Berkelimpahan ................... 9

Bab 2 – Anda Menarik Apa yang Anda Pikirkan ............. 23

Bab 3 – Pilihlah Ke mana Anda Ingin Mengirim

Pikiran Anda ........................................................ 37

Bab 4 – Kekuatan Sebuah Fokus ...................................... 47

Bab 5 – Bagaimana Bisa Terus Melaju .............................. 59

Bab 6 – Menyintai Apa yang Anda Lakukan .................... 71

Bab 7 – Uang Hanyalah Sebuah Gagasan ......................... 81

Bab 8 – Tak Berani Beresiko, Tak Akan Dapat Apa-apa .... 91

Bab 9 – Kesempatan Sedang Mengetuk ........................... 107

Bab 10 – Memaksimalkan Titik-titik Kekuatan Anda ......... 125

Bab 11 – Mengapa Kemampuan Negatif adalah

Kawan Anda ......................................................... 139

Bab 12 – Pengetahuan adalah Kekuasaan .......................... 149

Bab 13 – Pilihlah untuk Sukses ........................................... 157

Bab 14 – Sekolah Tahan Banting ........................................ 173

Epilog ...................................................................................... 189

DAFTAR ISI

7

KATA PENGANTAR

Saya merasa tak layak dan sekaligus merasa terhormat dapat menuliskan kata pengantar untuk salah satu dari buku yang paling menginspirasi yang pernah saya baca, yang ditulis oleh salah satu orang yang paling menginspirasi yang pernah saya kenal. Ada banyak cara yang menggetarkan untuk menggambarkan Paul J. Meyer, namun apa yang membuat dirinya unik adalah kerendahan hatinya yang berpadanan dengan kekayaannya. Buku ini ditujukan kepada kita semua, karena kita semua mengalami kelaparan untuk menjadi lebih, memiliki lebih banyak lagi, dan berdampak lebih lagi. Paul J. Meyer telah menjadikan kebiasaannya menolong orang lain meraih potensi terpenuh mereka sebagai suatu karya hidupnya. Kebiasaannya tersebut sangat berarti, namun hal yang berbicara lebih keras lagi adalah berjuta-juta suara yang telah merasakan dampak positif dari pria ini. Mulai dari usia muda, Paul mulai menyingkapkan karunia-karunia kehidupan yang berhak dimiliki kita semua. Dia sudah melihat bahwa kita secara virtual dapat mengklaim apa saja yang kita inginkan. “Sebab seperti orang yang membuat perhitungannya sendiri, demikianlah ia,” demikianlah yang dikatakan oleh seorang penulis purba. Di dalam buku ini, Anda akan menemukan berbagai kebenaran yang akan menantang Anda untuk meraih lebih tinggi dari yang sebelumnya. Anda akan dimotivasi. Anda akan didorong. Anda akan diberi banyak. Dan Anda akan melihat bahwa Anda juga memiliki suatu keberuntungan untuk dibagikan. Pada tahun 1960, setelah karir suksesnya yang mengesankan di bidang asuransi, Paul mengumpulkan apa yang dipelajarinya sebagai pakar wiraniaga, manajer, pemimpin serta motivator bagai orang lain dan memulai sebuah korporasi yang didedikasikan “untuk memotivasi orang agar mencapai potensinya yang ter-penuh.”® Perusahaan yang menjadi ciri khas ini telah berkembang menjadi banyak organisasi di seluruh dunia di mana gabungan

BERBAGI KEBERUNTUNGAN

8

penghasilannya mencapai hampir tiga bilyun dolar (Amerika). Bidang-bidang lain juga telah berkembang menjadi bisnis yang dimiliki oleh Meyer dan keluarganya, termasuk penerbitan, pendidikan, percetakan, keuangan, asuransi legal, perlombaan mobil, produk-produk nutrisi, penerbangan, manufaktur, perumahan, dan banyak lagi. Kemampuan kewiraswastaannya telah memicu dia dan keluarganya untuk berinvestasi di dalam banyak perusahaan dan kepemilikan yang berjumlah lebih dari empatpuluh korporasi di seluruh dunia. Sebagai teman Paul selama lebih dari limapuluh tahun, saya sudah mengamati faktor terbesar yang memberi kontribusi terhadap kesuksesannya yang panjang, yaitu sikapnya. Dia menceritakan sebagaimana apa adanya di dalam buku ini. Sikapnya yang luar biasa, dikombinasikan dengan kebiasaan-kebiasaan suksesnya dan kehausannya terhadap pengetahuan yang jelas-jelas terlihat, membuat dia berbeda dibandingkan dengan pebisnis tipikal lainnya. Sifat-sifat ini tidak saja menopang dia melalui naik dan turunnya keadaan yang dramatis yang seringkali mewarnai berbagai resiko dan upah atas kepemilikian bisnis, namun mereka juga mendorong dia pada kesuksesan yang fenomenal. Falsafah Paul Meyer dan juga sikap-sikapnya telah secara harfiah menolong jutaan orang meraih potensi penuh mereka dengan lebih lagi. Upah yang dihasilkan dari berbagai pencapaiannya telah digunakan oleh Meyer untuk menolong lebih banyak orang lagi. Dia menerima keberlimpahan — dan berbagai tanggung jawab — dengan sikap seorang penatalaksana. Dia memandang kekayaan hidup ini sebagai suatu kepercayaan dan dirinya sebagai orang yang dipercaya. Pewaris dari harta warisannya adalah mereka yang telah menggunakan berbagai tulisannya untuk menemukan tujuan dan kesuksesan dalam hidup mereka sendiri, dan mereka yang sudah ditolong oleh salah satu dari berbagai yayasan yang didirikan olehnya dan keluarganya. Sementara Anda membaca, Anda akan melihat bagaimana pilihan Paul yang dilakukan dengan sadar untuk memberi makan pikirannya secara rajin dan saksama hanya dengan berbagai

KATA PENGANTAR

9

gagasan yang paling kaya dan paling positif, telah membentuk sikapnya yang tak terkalahkan…dan kekayaannya yang luar biasa. Dan apa yang telah dia dapatkan, dibagikannya dengan murah hati kepada Anda. Di dalam buku berharta karun ini terdapat benih-benih kesuksesan. Tanamlah benih-benih ini dalam pikiran dan jiwa Anda sendiri, maka Anda akan memetik kebahagiaan dan kesuksesan yang telah disisihkan bagi Anda oleh Sang Pencipta ketika Anda mencarinya dan mengerjakannya. Ini semua menjadi milik Anda jika Anda memang menginginkannya.

Charlie “Tremendous”1 Jones

1 Tremendous : luar biasa

“Warisan Anda bergantung kepada

diri Anda …Hanya Anda sendiri

yang dapat mengubah mimpi-mimpi Anda

menjadi kenyataan.”—Paul J. Meyer

11

BAB 1 - SEBUAH DUNIA YANG BERKELIMPAHAN— Disediakan untuk Anda

Dahulu, pada saat saudara dan saudari kandung saya serta saya sendiri dibesarkan, kami sangat miskin.

Hanya saja kami tidak menyadarinya.

Kami tinggal di sebuah garasi selama 10 tahun, sementara ayah kami membetulkan dan membangun ruangan-ruangan lainnya di rumah kami.

Begitulah keadaannya waktu itu.

Dan ketika saya ceritakan kepada kedua orangtua saya bahwa di atas segalanya, saya menginginkan sebuah sepeda; tebak, ke mana ayah saya membawa saya?

Ayah membawa saya ke tempat pembuangan barang rongsokan!

Kami mengais kesana-kemari untuk mencari sebuah sepeda tua yang mungkin dapat direparasi. Saya menemukan sebuah sepeda butut, yang sudah berkarat dan bengkok. Kami menggelandang sepeda itu ke rumah dan memerotolinya, bagian-demi-bagian. Kami kemudian meluruskannya, membersihkannya, meminyak-inya, dan mengecatnya kembali hingga ia siap untuk dikendarai.

Sekilas, kelihatannya saya hanya memperoleh suatu kecurangan, suatu perlakuan yang tak adil, suatu kebohongan, dan mendapat-kan sesuatu yang tak menyenangkan:

• Apakah saya mendapat sepeda terbagus di seluruh blok perumahan saya?

BERBAGI KEBERUNTUNGAN

12

Tidak!

• Apakah saya mendapat sepeda terbaru di seluruh blok perumahan saya?

Tidak!

• Apakah saya memiliki uang untuk membeli sebuah sepeda?

Tidak!

• Apakah saya mempunyai kerabat kaya-raya yang mau membelikan saya sebuah sepeda?

Tidak!

Namun jangan merasa kasihan terhadap saya. Setulusnya saya percaya bahwa pada akhirnya saya akan memperoleh keuntung-an.

Izinkan saya menjelaskannya:

• Apakah saya meluangkan waktu dengan ayah saya untuk memerbaiki sepeda itu?

Ya, dan itu merupakan saat-saat yang menyenangkan bersama dengan beliau!

• Apakah saya waktu itu belajar bagaimana mereparasi sepeda saya sendiri?

“Saya sudah belajar bahwa seluruh dunia ini disediakan untuk saya…dan jika saya berasumsi bahwa saya tidak akan mendapatkan apa pun, maka sudah pasti saya tidak akan mendapatkan apa-apa.” — Paul J. Meyer

SEBUAH DUNIA YANG BERKELIMPAHAN

13

Ya, dan lagi-lagi saya membeli sepeda tua, merepara-sinya, dan menjualnya kembali. Sebagai seorang remaja, saya sudah menjual lebih dari 300 sepeda yang sudah di-percantik, dan mendapat banyak uang dari situ!

• Apakah saya mendapatkan manfaat dari pengalaman tersebut?

Anda boleh bertaruh! Berdasarkan pengalaman itu saya belajar memikul tanggungjawab atas diri saya sendi-ri. Realita tersebut telah memberi saya banyak manfaat!

• Apakah akhirnya saya memperoleh keuntungan?

Sudah barang tentu! Pada kenyataannya, belajar ba-gaimana memberdayakan diri dan berpikir di luar kotak telah memberi saya dampak positif yang tak terhitung banyaknya dalam kehidupan saya!

Dan sewaktu kami rampung memasang ulang beberapa buah sepeda, ayah saya tertawa dan berkata, “Ayo, kita lakukan hal yang sama dengan sebuah mobil.” Dan memang kami melakukannya!

Saya mendapat begitu banyak pelajaran berharga, dan berbagai pengalaman awal ini menjadi fondasi bagi sikap saya yang pan-tang menyerah di sepanjang hayat terkait bagaimana menemukan jalan keluar—atau, bagaimana menciptakan jalan keluar!

Dunia ini milik saya!Sewaktu saya masih seorang pemuda, saya mengendarai sepeda sejauh tujuh mil ke kota—San Jose, California—untuk membeli sejumlah susu bubuk, roti sisa kemarin, dan beberapa barang lagi

“Kemalangan memunculkan orang jenius, tetapi kemakmuran justru menyembunyikannya.”

— Horace

BERBAGI KEBERUNTUNGAN

14

yang dibutuhkan oleh ibu saya. Pada saat kami memiliki uang, kami akan membeli susu segar dan roti yang baru dibuat di toko bahan makanan yang tak jauh dari rumah kami.

Dalam sebuah perjalanan ke San Jose, ibu saya berkata kepada saya bahwa seandainya nanti ada sisa uang, saya boleh membeli semangka. Ternyata uangnya masih tersisa banyak!

Saya memasukkan belanjaan ke dalam keranjang sepeda pada hari itu dan mengayuh pulang ke rumah. Saya masih bisa mengingat momen naik sepeda itu seolah baru saja terjadi kemarin :

matahari bersinar, anginnya bertiup pas, langit biru berkilauan di atasku, bunga musim semi mekar di mana-mana,

dan burung-burung pun bernyanyi.

Dunia adalah cornucopia1 saya!

Saya merasa berbahagia mulai dari kepala sampai ke ujung kaki. Saya tenggelam dalam sukacita karena keberlimpahan yang saya terima. Saya telah mewarisi kekayaan seluruh ciptaan!

Apakah saya benar-benar memilikinya?

Tentu saja tidak, namun sikap saya yang selalu meng-harapkan hal-hal positif sedang mengakar di hati saya

1 Cornucopia: disebut juga horn of plenty, yaitu sebuah tanduk kam-bing yang berisi berbagai macam buah-buahan, sayur-sayuran dan ba-han-bahan makanan lain untuk menyimbolkan kelimpahan. Simbol ini berasal dari mitologi Yunani (sumber: wikipedia).

“Pikiran yang sudah terentang oleh suatu gagasan baru, tak akan pernah lagi kembali kepada dimensi awalnya.”— Oliver Wendell Holmes