berat badan tidak naik selama 3 bulan dan berada dibawah garis normal pada kms

7
b.) Berat badan tidak naik selama 3 bulan dan berada dibawah garis normal pada KMS. c.) Kondisi anak lemah. d.) Wajah pucat. e.) Pertumbuhan yang terhambat. f.) Anak cengeng dan rewel. g.) Perkembangan balita tidak sesuai dengan umur. (Soetjiningsih, 1998) D. AKIBAT GIZI KURANG a) Proses tumbuh kembang anak jadi terganggu. b) Terjadinya penurunan daya tahan tubuh. c) Anak menjadi mudah terserang penyakit. d) Perkembangan intelektual terganggu. e) Menyebabkan kematian bila tidak segera ditanggulangi oleh tenaga kesehatan. (Soetjiningsih, 1998) E. PENATALAKSANAAN GIZI KURANG Nutrisi adalah proses total yang terlibat dalam konsumsi dan penggunaan zat makanan. Triguna makanan adalah: - Mengandung zat tenaga; karbohidrat, makanan pokok (nasi, jagung, sagu, dan lain-lain). - Mengandung zat pembangun; protein, lauk-pauk (daging, telur, tempe, tahu, ikan laut, dan lain-lain).

Upload: wahyu-pratama

Post on 10-Dec-2015

6 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

berat badan adalah beratnya badan yang penting

TRANSCRIPT

Page 1: Berat Badan Tidak Naik Selama 3 Bulan Dan Berada Dibawah Garis Normal Pada KMS

b.) Berat badan tidak naik selama 3 bulan dan berada dibawah garis normal pada KMS.

c.) Kondisi anak lemah.

d.) Wajah pucat.

e.) Pertumbuhan yang terhambat.

f.) Anak cengeng dan rewel.

g.) Perkembangan balita tidak sesuai dengan umur.

(Soetjiningsih, 1998)

D. AKIBAT GIZI KURANG

a) Proses tumbuh kembang anak jadi terganggu.

b) Terjadinya penurunan daya tahan tubuh.

c) Anak menjadi mudah terserang penyakit.

d) Perkembangan intelektual terganggu.

e) Menyebabkan kematian bila tidak segera ditanggulangi oleh tenaga kesehatan.

(Soetjiningsih, 1998)

E. PENATALAKSANAAN GIZI KURANG

Nutrisi adalah proses total yang terlibat dalam konsumsi dan penggunaan zat makanan.

Triguna makanan adalah:

- Mengandung zat tenaga; karbohidrat, makanan pokok (nasi, jagung, sagu, dan lain-lain).

- Mengandung zat pembangun; protein, lauk-pauk (daging, telur, tempe, tahu, ikan laut,

dan lain-lain).

- Mengandung zat pengatur; vitamin dan mineral (sayur dan buah).

Cara menghidangkan makanan bagi keluarga penderita gizi kurang:

- Sajikan hidangan makanan sehari – hari berdasarkan triguna makanan.

- Berikan makanan secara beragam dan penyajian yang unik.

- Berikan aneka ragam makanan dalam porsi kecil tetapi sering.

- Berikan makanan yang mudah dicerna.

- Gunakan garam beryodium.

Page 2: Berat Badan Tidak Naik Selama 3 Bulan Dan Berada Dibawah Garis Normal Pada KMS

Jenis makanan usia 1 – 2 tahun

- Berikan nasi yang ditambahkan telur/ayam/ikan/tempe/tahu/daging/wortel/bayam/kacang

hijau.

- Berikan makanan tersebut 3 kali sehari.

- Berikan juga makanan selingan dua kali sehari seperti bubur kacang hijau, pisang,

biskuit, dan buah.

- Penuhi gizi seimbang.

- Membuat variasi menu sesuai dengan kesukaan anak.

Menu sehari – hari

- Pagi: nasi, sayur, sup, ikan/ayam.

- Siang: nasi, sayur, bayam, 1 potong tahu/tempe, dan buah.

- Sore/malam: nasi, 1 butir telur, sayur.

Berikut jumlah rata – rata kebutuhan nutrisi balita yang dibutuhkan setiap harinya berdasarkan

Piramida Panduan Makanan pada balita usia 2 – 3 tahun:

Biji padi –padian

- Jumlah yang dibutuhkan per hari pada balita usia 2 tahun; 3 ons (85 gram).

- Jumlah yang dibutuhkan per hari pada balita usia 3 tahun; 4 – 5 ons (110 – 140 gram).

- Contoh makanan dan cara penyajian; 1 ons sama dengan 1 potong roti, 1 gelas takar

sereal siap saji, atau ½ gelas takar nasi telah matang.

Sayuran

- Jumlah yang dibutuhkan per hari pada balita usia 2 tahun; 1 gelas takar.

- Jumlah yang dibutuhkan per hari pada balita usia 3 tahun; 1,5 gelas takar.

- Contoh makanan dan cara penyajian; untuk memastikannya bisa menggunakan gelas

takar; Sajikan sayuran yang telah halus, dipotong hingga kecil dan dimasak sampai

matang untuk mencegah anak tersedak.

Page 3: Berat Badan Tidak Naik Selama 3 Bulan Dan Berada Dibawah Garis Normal Pada KMS

Buah – buahan

- Jumlah yang dibutuhkan per hari pada balita usia 2 tahun; 1 gelas takar.

- Jumlah yang dibutuhkan per hari pada balita usia 3 tahun; 1,5 gelas takar.

- Contoh makanan dan cara penyajian; untuk memastikan jumlahnya gunakan gelas takar.

Pisang dengan panjang 20-23 cm sama dengan 1 gelas takar.

Susu

- Jumlah yang dibutuhkan per hari pada balita usia 2 tahun; 2 gelas (400 ml).

- Jumlah yang dibutuhkan per hari pada balita usia 3 tahun; 2 gelas (400 ml).

- Contoh makanan dan cara penyajian; 1 gelas sama dengan seperti 1 gelas susu, 1 ½ ons

(45 gram) keju alami, atau 2 ons (60 gram) keju yang sedang diproses.

Daging dan kacang – kacangan

- Jumlah yang dibutuhkan per hari pada balita usia 2 tahun; 2 ons (65 gram).

- Jumlah yang dibutuhkan per hari pada balita usia 3 tahun; 3 – 4 ons ((85 – 115 gram).

- Contoh makanan dan cara penyajian; 1 ons sama dengan 1 ons (300 gram) daging ayam

atau ikan, ¼ gelas takar kacang – kacangan matang atau 1 butir telur.

(Sutomo, 2008)

F. CARA MEMBANTU MENINGKATKAN SELERA MAKAN ANAK

Cara meningkatkan selera makan anak;

1. Atur jadwal makan

Balita belum memiliki nafsu makan yang kuat. Oleh karena itu, mereka enggan makan

sebanyak tiga kali dalam sehari. Agar balita tetap memperoleh asupan gizinya yang

cukup, orang tua sebaiknya mengatur jadwal makannya.

2. Atur porsi makan dengan porsi kecil tapi sering dengan kandungan gizi tinggi

Agar aktivitas makan menjadi kebiasaan bagi balita, balita perlu diberi makan dengan

porsi kecil tapi sering namun mengandung gizi tinggi.

Page 4: Berat Badan Tidak Naik Selama 3 Bulan Dan Berada Dibawah Garis Normal Pada KMS

3. Makan dengan piring berwarna cerah, unik, dan menarik.

4. Buat makanan yang unik, menarik, dan bervariasi.

Orang tua perlu menyajikan makanan secara unik dan menghiasnya agar balita tertarik

untuk makan. Jangan terus – menerus memberi jenis makanan yang sama pada balita.

Mengubah menu makan setiap hari dapat meningkatkan nafsu makan balita.

5. Tambah makanan selingan yang sehat.

Menambah makanan selingan dengan bahan yang bergizi diantara makanan utama dapat

meningkatkan porsi makan balita, sehingga akan meningkatkan status gizinya.

6. Batasi minum disela –sela waktu makan

Minuman rendah lemak maupun jus buah segar memang penting untuk anak, namun bila

anak anda terlalu banyak minum, tidak akan ada tempat yang cukup untuk makanan

maupun kudapan sehat yang bisa masuk ke perut anak.

7. Upayakan ada waktu makan bersama, misal dengan keluarga atau teman sebaya

Makan bersama dapat menyebabkan munculnya minat makan anak bila melihat

sekelilingnya juga melakukan aktivitas yang sama (Farida, 2009).

8. Berikan pujian pada anak bila mau mengunyah dan menelan makanannya dengan baik.

9. Libatkan anak dalam menyiapkan makanan

Misalnya dengan meminta pertolongannya untuk membantu menyiapkan meja makan.

10. Ciptakan suasana makan yang menyenangkan.

11. Siasati makanan yang tidak disukai anak dengan mencampurkannya pada makanan

kesukaan anak dalam tekstur yang kecil sehingga tidak terlihat oleh anak, namun tetap

memenuhi kebutuhan gizi.

Cara menyiapkan makanan yang unik dan menarik untuk anak:

1. Menggunakan tempat makan berwarna atau bermotif lucu, atau tokoh kartun/ binatang

kesukaan anak.

2. Membuat bentuk makanan yang unik, seperti wajah tersenyum, tokoh kartun atau

binatang yang disukai anak.

3. Menghidangkan buah – buahan dengan membentuk seperti sate, atau binatang lucu.

4. Membuat bentuk makanan yang bervariasi.

Page 5: Berat Badan Tidak Naik Selama 3 Bulan Dan Berada Dibawah Garis Normal Pada KMS

Langkah – langkah demonstrasi:

Tahap persiapan:

1. Alat dan bahan

Alat:

1. Piring

Bahan:

1. Nasi

2. Sayur – sayuran

3. Daging

4. Telur

Tapa kerja:

1. Bentuk nasi menjadi binatang yang disukai anak misalnya beruang.

2. Gunakan lauk pauk dan sayuran sebagai hiasan.

3. Ciptakan suasana menyenangkan saat anak makan.