BENTUK SEL HEWAN DAN TUMBUHAN BESERTA

PENJELASAN DAN FUNGSINYA

Sel merupakan salah satu dari beberapa struktur yang mempunyai fungsi khusus

terapung-apung di dalam sitoplasma sel eukariot. Suatu sel baik tumbuhan ataupun

hewan mempunyai berbagai macam organel sel dengan fungsi-fungsi yang berbeda atau

memiliki perbedaan antara sel hewan dan sel tumbuhan.

Dalam pengertiannya sel adalah unit struktural dan fungsional terkecil penyusun

Mahluk Hidup. Definisi tentang pengertian sel tersebut mungkin sedikit sukar untuk

dipahami, oleh karena itu definisi Sel dapat kita sederhanakan.

Sel adalah bagian terkecil dari tubuh makhluk hidup baik secara struktural

maupun fungsional. Dalam tubuh makhluk hidup sel tidak berkerja sendiri tapi secara

berkelompok. Sekelompok sel yang mempunyai fungsi yang sama membentuk jaringan,

sekumpulan jaringan akan membentuk organ, sekelompok organ akan membentuk

sistem organ dan sekumpulan sistem organ akan membentuk organisme. Dari situlah

definisi sel sebagai unit terkecil dari makhluk hidup diperoleh

Penelitian telah menunjukan bahwa unit satuan terkecil dari kehidupan ialah sel.

Kata sel berasal dari bahasa latin cellulae yang artinya kotak-kotak kosong atau kamar-

kamar kacil yang dikemukakan oleh Robert Hooke. Kemudian disimpulkan bahwa sel

terdiri dari kesatuan zat Protoplasma, zat Protoplasma dibagi menjadi dua bagian yaitu

Neukleoplasma dan Sitoplasma.

Fungsi Sel

Dalam penjelasan diatas telah dipaparkan bahwa Sel adalah struktur paling

penting dari suatu organisme. Setiap jenis sel memiliki fungsi spesifik pada suatu

organisme. Sel antara lain membantu mengatur gerakan air, nutrisi, serta membuang

limbah keluar tubuh.

Dalam fungsi yang lain Sel berisi kode kehidupan, yaitu DNA, yang

mengkoordinasikan sintesis protein dan transfer informasi genetik dari sel induk ke sel

anak yang mana sel tersebut mengandung ribosom yang sangat penting untuk sintesis

protein.

Produksi energi terjadi dalam mitokondria dan pencernaan nutrisi untuk

kebutuhan sel terjadi dengan bantuan lisosom.

Perbendaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan

Secara garis besar, antara sel tumbuhan dan sel hewan sama saja bahagian-

bahagiannya. Namun ada beberapa bagian perbedaan antara sel hewan dan sel

tumbuhan. Adapaun beberapa perbedaan antara Sel Hewan dan Sel Tumbuhan tersebut

adalah sebagai berikut :

NO. SEL HEWAN SEL TUMBUHAN

1 Tidak memiliki dinding sel Memiliki dinding sel dan membrane sel

2 Tidak memiliki plastid Umumnya memiliki plastid

3 Memiliki lisosom Tidak memiliki lisosom

4 Memiliki sentrosom Tidak memiliki sentrosom

5 Timbunan zat berupa lemak dan

glikogen

Timbunan zat berupa pati

6 Bentuk tidak tetap Bentuk tetap

7 Pada hewan tertentu memili vakuola,

ukuran kecil, dan sedikit

Memiliki vakuola ukuran besar, dan

banyak

Pada perbedaan diatas telas diketahui bahwa Sel pada tumbuhan memiliki

dinding sel dan bila dibandingkan dengan manusia dinding sel pada tumbuhan lebih

keras daripada manusia Karena bahan penyusun dinding sel berupa zat kayu yang

disebut selulosa. Yang kedua ada Vakuola yang merupakan organel bermembran yang

berisi cairan vakuola. Memang pada kedua sel terdapat vakuola, hanya saja pada sel

tumbuhan, vakuola yang dimiliki lebih nyata dan berukuran lebih besar.  Vakuola ini

berfungsi memberikan tekanan turgor terhadap sel dan sebagai tempat penyimpanan

bahan organik. Pada sel tumbuhan juga memiliki plastida yang merupakan organel

bermembran rangkap dengan bentuk dan fungsi yang bermacam-macam. Ada kloroplas

yang mengandung klorofil untuk fotosintesis, da nada kromoplas dan leukoplas sebagai

bahan baku pemberi warna pada tumbuhan. Sel tumbuhan tidak memiliki sentriol

seperti halnya pada hewan.

Pada sel hewan tidak memiliki dinding sel seperti pada sel tumbuhan. Tetapi

vakuola dimiliki oleh sel hewan hanya saja dalam jumlah dan ukuran yang kecil. Sel

hewan juga tidak memiliki plastid karena hewan bukan produsen pembuat makanan

melainkan konsumen sebagai pengonsumsi makanan. Hanya saja pada sel hewan

memiliki sentriol yang merupakan sepasang struktur seperti silinder yang memiliki

lubang di tengah dan tersusun dari protein mikrotubulus. Sentriol ini berperan untuk

mengatur polaritas (kutub) pembelahan sel hewan dan mengatur pemisahan kromosom

selama pembelahan sel.

BAGIAN-BAGIAN SEL TUMBUHAN DAN FUNGSINYA

Didalam Bagian-bagian sel tumbuhan selalu berperan penting dalam menjaga

kondisi dan menjalankan fungsinya. Beberapa organel yang membentuknya tentunya

berbeda dengan yang dimiliki oleh hewan. Berikut bagian-bagian sel nya di bawah ini.

1. Nukleus (inti sel)

Nukleus merupakan salah satu pusat utama sel dimana fungsi dari nukleus ini

adalah untuk mengkoordinasikan proses metabolisme yang ada di dalam sel.

2. Kloroplas (plastida)

Plastida adalah bagian dari organel sel pada tumbuhan yang membawa pigmen.

Dan, pigmen ini ada pada kloroplas itu sendiri sehingga dengan itu tumbuhan mampu

melakukan fotosintesis dengan sempurna.

3. Ribosom

Ribosom inilah yang menjadi tempat untuk sintesis protein, dan organel sel ini

terdiri dari protein dan asam ribonukleat (40 dan 60%).

4. Mitokondria

Gunanya adalah untuk memecah karbohidrats kompleks dan gula sehingga bisa

dimanfaatkan oleh tumbuhan itu sendiri.

5. Badan golgi

Fungsinya dalah untuk mengangkut zat kimia dari dan keluar dari sel setelah

lemak dan protein disintesis ole retikulum endoplasma.

6. Retikulum endoplasma

Fungsi utama dari organel sel ini adalah sebagai jalur penghubung antara inti

dan sitoplasma dalam tumbuhan.

7. Vakuola

Fungsinya dalah untuk mengatur tekanan turgor, serta menyimpan banyak zat

kimia, bahkan membantu pencernaan intraselular molekul kompleks.

8. Peroksisom

Fungsinya adalah memecah asam lemak menjadi gula, serta membantu kloroplas

dalam proses fotorespirasi.

BAGIAN-BAGIAN SEL HEWAN DAN FUNGSINYA

Sel hewan dan sel tumbuhan itu berbeda. Namun, pada kesempatan saya kali ini, saya

hanya akan membahas mengenai bagian dari sel hewan yang disertai dengan fungsinya.

Berikut ini merupakan sel hewan dan fungsinya tersebut :

1. Membran Sel

Berfungsi untuk mengatur pertukaran zat, sebagai pelindung, tempat menerima

rangsang.

2. Nukleus

Berfungsi sebagai tempat pengendalian aktivitas sel, yang berfungsi sebagai

faktor keturunan. Nukleus merupakan salah satu pusat utama sel dimana fungsi dari

nukleus ini adalah untuk mengkoordinasikan proses metabolisme yang ada di dalam sel.

3. Retikulum Endoplasma

Berfungsi sebagai sintetis dan transportasi berbagai macam zat kimia.

4. Kompleks Golgi

Berfungsi untuk merakit mikro molekul yang kaya karbohidrat.

5. Ribosom

Berfungsi sebagai tempat berlangsungnya sintesa protein.

6. Mitokondria

Berfungsi sebagai tempat respirasi aerob.

7. Lisosom

Berfungsi sebagai tempat mencerna bahan-bahan dari luar sel dan bahan yang

tidak dipakai dari dalam sel.

8. Badan Mikro

Berfungsi mengandung enzim katalase dan oksidasi disebut perolisisum, yang

mengandung enzim untuk daun asam glioksiat disebut pada tumbuhan.

9. Sentrosom

Berfungsi sebagai peran dalam pembelahan sel yaitu pada pergerakan kromatin.

10. Sentriol

Berfungsi untuk mengontrol pembentukan benang-benang gelondong selama

pembelahan sel.