KON

SEP

DES

AIN

WARNA Warna yang digunakan adalah warna khas budaya Toraja yang terdapat pada elemen arsitektural dan motif ornamen.

MATERIAL Material yang digunakan adalah kayu untuk memperkuat kesan tradisional. Untuk menciptakan kesan modern, digunakan material modern seperti kaca, aluminium, dan stainless steel.

BENTUK Bentuk yang digunakan dapat berupa transformasi dari bentuk Tongkonan, ragam hias tradisional Makassar dan Toraja, serta hal-hal lain yang berhubungan dengan budaya Makassar dan Toraja. Untuk menciptakan kesan modern digunakan bentukan-bentukan geometris yang simple.

KON

SEP

ELE

MEN

PEM

BEN

TUK

RU

AN

G

KONSEP PLAFON

Level Permainan level pada plafon dapat difungsikan sebagai pembeda fungsi ruang, dan sebagai estetika yang bertujuan untuk membuat ruang menjadi lebih menarik dan tidak monoton

APLIKASI DESAIN

KONSEP DINDING

Pembatas Dinding berfungsi sebagai pembatas ruang dan pelindung privasi tamu

Dekoratif Dinding diolah agar tidak monoton, dengan cara menambahkan elemen estetis seperti lukisan, foto, atau relief budaya Toraja

APLIKASI DESAIN

KONSEP LANTAI

Kesan Mewah dan Modern Mempertahankan keadaan eksisting lantai yang menggunakan marmer dan granit untuk menciptakan kesan modern dan mewah

Kesan Tradisional yang Hangat Menggunakan material tradisional yaitu kayu yang diolah secara modern

Lantai kayu pada rumah tradisional

Kayu yang diolah secara modern

Contoh aplikasi kayu olahan pada lantai

APLIKASI DESAIN

Penerapan marmer pada area lobby menciptakan kesan modern. Parket yang digunakan pada area resepsionis, suite room, dan restoran memberi kesan hangat. KO

NSE

P E

LEM

EN P

EMB

ENTU

K R

UA

NG

KON

SEP

FU

RN

ITU

R

Modern Furnitur modern dipilih agar sesuai dengan tema yang diterapkan pada elemen interior yang lain. Kesan modern diperoleh dari bentuk yang simple dan penggunaan material pabrikasi misalnya stainless steel.

Etnik Kesan etnik dapat diperoleh dari penggunaan material tradisional seperti kayu, kain tenun motif ornamen Toraja, serta kain tenun motif khas Makassar yang berwarna cerah. Elemen budaya Toraja seperti Tongkonan yang ditransformasikan menjadi furnitur juga dapat memperkuat kesan etnik.

KON

SEP

FU

RN

ITU

R

APLIKASI DESAIN

Sketsa contoh aplikasi corak bombang dari kain tenun Makassar pada kursi. Bentuk kursi yang simple memberi kesan modern, sedangkan kesan etnik didapatkan dari ukiran pada backrest kursi.

Transformasi bentuk atap Tongkonan menjad bar stool

KON

SEP

UTI

LITA

S

KONSEP PENCAHAYAAN

Pencahayaan Alami Cahaya matahari pada pagi dan siang hari dioptimalkan sebagai pencahayaan alami, didukung dengan jendela-jendela kaca yang lebar

Pencahayaan Buatan Menggunakan general lighting, yaitu pencahayaan secara menyeluruh yang cukup terang, accent light, dan task light. Accent light seperti spotlight, wall washer, dan hidden lamp dapat menciptakan suasana yang dramatis.

Hidden lamp di atas drop ceiling menciptakan suasana yang dramatis di area kamar.

APLIKASI DESAIN

Bukaan yang lebar berguna untuk memasukkan sinar matahari ke area restoran sebagai pencahayaan alami pada siang hari.

KON

SEP

UTI

LITA

S

KONSEP PENGHAWAAN KONSEP KEAMANAN

CCTV Diletakkan di beberapa area, baik indoor maupun outdoor

Fire Protection Memasang smoke detector dan sprinkler di setiap ruangan, serta tabung pemadam kebakaran yang ditempatkan di area yang terlihat dan mudah dijangkau

AC Sentral dan Exhaust Fan Udara dari mesin pendingin dialirkan melalui ducting dan disebarkan melalui diffuser. Exhaust fan digunakan pada ruangan dengan tingkat kelembaban yang tinggi.

KON

SEP

WA

RN

A

Warna mayoritas pada bangunan modern.

Warna yang sering muncul pada ukiran etnik Toraja

Diaplikasikan pada elemen interior memberi kesan bersih.

Diaplikasikan pada elemen interior dan furnitur.

Warna yang sering muncul pada tenunan sutra khas Makassar

Warna aksentuasi yang dapat memberikan sentuhan Toraja dan Makassar. Warna ini diaplikasikan pada furnitur dan elemen interior.

Warna Primer

Warna Sekunder

Warna Aksentuasi

Pengaplikasian warna modern yang dipadukan dengan warna yang sering mucul pada ukiran etnik Toraja dan kain tradisional Makassar sebagai aksentuasi agar sesuai dengan konsep interior.

Konsep warna pada hotel ini menggunakan warna modern yang digabungkan dengan warna yang menjadi ciri khas Toraja dan Makassar

KON

SEP

ELE

MEN

EST

ETIS

Backdrop, Relief, dan Partisi Berupa ukiran ornamen Makassar maupun Toraja untuk mendukung kesan etnik

APLIKASI DESAIN

Sketsa contoh aplikasi motif pa’kolong bu’ku’ pada backdrop

Sketsa contoh aplikasi relief Toraja pada dinding lobby

Sketsa contoh aplikasi motif pa’tangke lumu’ pada backdrop

Sketsa contoh aplikasi kombinasi warna khas Toraja pada lampu dinding

APLIKASI DESAIN

Stilasi dari motif tenunan Makassar Contoh sketsa aplikasi stilasi dari motif tenunan

Makassar pada partisi

Contoh sketsa aplikasi motif pa’tangke lumu’ pada gate entrance restoran

KON

SEP

ELE

MEN

EST

ETIS

RU

AN

G T

ERP

ILIH

1

POTONGAN C-C’

POTONGAN D-D’

DENAH RUANG TERPILIH 1

PER

SPEK

TIF

RU

AN

G T

ERP

ILIH

1

RU

AN

G T

ERP

ILIH

2

POTONGAN E-E’

POTONGAN F-F’

DENAH RUANG TERPILIH 2

PER

SPEK

TIF

RU

AN

G T

ERP

ILIH

2

RU

AN

G T

ERP

ILIH

3

POTONGAN G-G’

POTONGAN H-H’

DENAH RUANG TERPILIH 3

PER

SPEK

TIF

RU

AN

G T

ERP

ILIH

3