bengkel sms ii.doc

8/17/2019 BENGKEL SMS II.doc

1/49

Instalasi Penerangan Manual dan Otomatis

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan hasil latihan praktek bengkel mekanik semester II

Politeknik Negeri Ujung Panang

Nama ! "#I $A%HR&%' $A"EL

Nim ! ()* *+,-.

/elas ! *% pln 0uul ! Praktek Penerangan Lanjutan

Benar telah melakukan praktek semester II i bengkel

listrik1 jurusan 2eknik Elektro Politeknik Negeri Ujung Panang1

an laporan ini telah iperiksa an isetujui oleh osen

pembimbing 3ang bersangkutan4

Makassar1 Maret ),*-

Pembimbing

PUR#I2& S21 M2

Nip!*(* ..5 ((5

i


2/49


ABS2RA/

Praktek Penerangan lanjutan merupakan pekerjaan 3ang

imulai ari peran6angan hingga pemasangan kabel1 beban1

ii

2


3/49


panel an rangkaian kontrol penerangan4 Hal itu semua

ikerjakan sesuai engan jobsheet sehingga praktikan apatmemperoleh keterampilan 3ang sesuai alam unia inustri4

"alam 7aktu tiga minggu praktikan apat meran6ang serta

menginstalasi suatu rangkaian penerangan 3ang teriri ari tiga

bagian4 Peran6angan iperlukan agar bia3a instalasi apat

ie8siensikan semaksimal mjungkin an apat ikerjakan

se6epatn3a4 "engan aan3a praktek ini1 hasil 3ang iapatkaniharapkan apat iaplikasikan alam unia kerja4

/A2A PENGAN2AR

Puji an s3ukur penulis panjatkan kehairat Allah S#21berkat rahmat an karunia9N3a1 penulis apat men3elesaikan

praktek bengkel listrik an men3usun laporan ini sebagai ata

hasil praktek4

Penulis juga men3aari tanpa bantuan ari pihak lain1 maka

laporan bengkel ini tiak apat iselesaikan1 oleh karena itulah

penulis mengu6apkan ban3ak terima kasih kepaa semua pihak

ii

3


4/49


3ang telah memberi bantuann3a4 Laporan ini berisi tentang

segala seuatu 3ang berkaitan engan praktek 3ang telahilaksanakan1 ma6am9ma6am alat an kegunaann3a1serta

man:aat ari praktek mekanik sebagai suatu s3arat alam

kelulusan kegiatan bengkel listrik4

Penulis berharap laporan ini apat berguna bagi semua

pihak 3ang bersangkutan1 meskipun alam laporan ini masih

ban3ak kekurangann3a4 &leh karena itu kritik an saran 3ang

membangun tetap penulis harapkan4

Penulis1

"#I $A%HR&%' $A"EL

ii

4


5/49


"A$2AR ISI

LEMBAR PENGESAHAN 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 i

ABS2RA/ 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 ii

/A2A PENGAN2AR 44 4 4 4 4 4 4 4 4 4 iii

"A$2AR ISI 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 i;

"A$2AR GAMBAR 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 <

"A$2AR 2ABEL 4 44 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

BAB I< = LANG/AH /ER0A > 44 4 4 4 4 4 *?

ii

5


6/49


BAB < = GAMBAR RANG/AIAN > 4 44 4 4 4 4 )-

BABA 4BAB 4 4 4 44 4 4 4 4 4 4 4 (*

BAB


7/49


BAB I

PEN"AHULUAN

*4*4 Latar Belakang

"e7asa ini1 listrik merupakan salah satu kebutuhan 3ang

penting bagi manusia4 Gejala kelistrikan itimbulkan oleh aliran

muatan listrik antara ua titik4 Semua alat listrik 3ang setiap hari

kita gunakan merupakan susunan komponen9komponen listrik

3ang membentuk jalur tertutup isebut rangkaian4

/husus untuk rangkaian sistem penerangan akhir9akhir ini

telah mengalami perkembangan 3ang sangat pesat 3ang i a7ali

engan itemukann3a alat9alat 3ang lebih praktis atau e8sien4

ii

7


8/49


Penemuan alat9alat tersebut iasari pula oleh pemikir9pemikir

pro:essional untuk senantiasa melahirkan atau men6iptakansumber a3a manusia 3ang hanal alam mengoperasikan atau

mereparasi alat penemuann3a sehingga apat menghaapi

tingkat pemakaian 3ang lebih lama alam pemakaiann3a4

Sejak itemukann3a istilah listrik beratus9ratus tahun

3ang lalu 3ang mana pengoperasiann3a se6ara manual an

sampai sekarang sistem manual ini lebih ban3ak igunakankhususn3a i negara berkembang4 2ern3ata 6ara manual ini

menjai pekerjaan 3ang 6ukup men3ita 7aktu an tenaga4

Namun ibalik itu juga menjai tantangan bagi para ahli

kelistrikan untuk menemukan suatu sistem 3ang hanal4 "engan

kerja keras 3ang memerlukan 7aktu 3ang lama1 para ahli

berhasil menemukan suatu metoe atau sistem pengoperasian3ang isebut sistem otomatis4 Sistem pengoperasian ini

khususn3a untuk sistem penerangan sangat berman:aat engan

menganalkan kehanalan an e:siensi itu membuat lebih

ban3ak pelanggan listrik memilih pengontrolan otomatis4

*4)4 2ujuan

Aapun tujuan iaakann3a praktek instalasi

penerangan sistem manual an otomatis ini aalah !

Menggunakan petunjuk teknik untuk praktek 3ang

benar4

ii

8


9/49


Memilih an menerapkan pemakaian alat 3ang tepat1

menanai1 memasang1 mengen6angkan an teknikpemasangan4

Mempersiapkan kabel an penghantar sambungan 3ang

apat ianalkan4

Mempersiapkan peralatan instalasi 3ang sesuai engan

urutan kerja 3ang baik4

Membaningkan metoe9metoe instalsi 3ang berbeasesuai engan prinsip asar instalasi listrik4

Memasang an menga7ati instalasi ari pengaman1

peralatan kontrol seperti saklar pengontrol =saklar

6aha3a1 rela31 saklar 7aktu1 saklar impuls1 stair6ase1

an kontaktor>

Memeriksa :ungsikerja ari suatu instalasi4Menemukan kesalahan paa instalasi =kesalahan 3ang

ibuat oleh pembimbing>analisa troubleshooting paa

rangkaian4

Memperkirakan pemakaian 7aktu an bahan serta

melaporkann3a engan 6ara 3ang benar ke pimpinan

bengkel4

Membuat laporan hasil praktik sesuai 7aktu 3ang

itentukan

ii

9


10/49


BAB II

2IN0AUAN PUS2A/A

)4*4 /eselamatan /erja

)4*4*4 /eselamatan Umum

Praktikan harus 7aspaa paa 7aktu bekerja karena tiak

seorangpun 3ang akan 6elaka atau peralatan kerja 3ang rusak

tanpa sebab4 &leh karenan3a praktikan harus mengikuti langkah9

langkah sebagai berikut!

- Mentaati peraturan an instruksi untuk bekerja engan

persis an aman1

- bertinak engan baik an benar serta tepat jika terjai

suatu ke6elakaan an segera melaporkan kepaainstruktur1

- menerangkan sebab terjain3a ke6elakaan1

- menempatkan peralatan kerja paa tempat 3ang aman1

an

)4*4)4 /esaaran an keselamatan

Perlengkapan iri seniri

- Pakaian kerja 3ang sesuai1rapi1 an terkan6ing1

- jangan men3impan bena tajam1

- rambut 3ang panjang harus iikat1

- lepas semua perhiasan 3ang aa itangan1

ii

10


11/49


- gunakan sepatu 3ang sesuai1 an

- menggunakan sarung tangan bila perlu4

/ebersihan

- Bersihkan tangan sebelum an sesuah bekerja1

- gunakan pakaian kerja sebersih mungkin1 an

- meja tempat kerja alam keaaan bersih4

)4*4(4 /eselamatan kerja i bangku kerja

/e6elakaan ini isebabkan oleh ujung9ujung alat potong

atau bena kerja 3ang tajam4

Pen6egahann3a!

*4 Bekerja engan hati9hati1

)4 pergunakan alat9alat sesuai en gan :ungsin3a1 konisi

3ang baik an engan baik an benar1

(4 jangan men3impan alat9alat tajam i saku baju kerja1

54 linungi ujung9ujung alat 3ang tajam engan gabus atau

bahan lainn3a1

+4 membuat tana peringatan 3ang jelas an nampak iba6aitempat9tempat 3ang berbaha3a alam bengkel1

-4 tiak boleh bergurauber6ana paa 7aktu seang bekerja

atau melamun1 an

?4 men3impan peralatan instalasi sesuah ipakai4

ii

11


12/49


)4)4 Perkakas kerja

)4)4*4 0enis &beng 0enis obeng 3ang igunakan paa bengkel penerangan

lanjutann aalah obeng plus an obeng minus4 "igunakan untuk

mengen6angkan baut paa rangkaian instalasi4

Gambar )4* &beng

)4)4)4 0enis 2ang

0enis tang 3ang igunakan aalah tang pemotong an tang

lan6ip1 karena keua jenis tang ini sering igunakan mengupas

an membengkokkan kabel4

)4) 2ang

)4)4(4 A


13/49


namun paa bengkel kali ini igunakan untuk menge6ek

konekti8tas kabel paa sebuah rangkaian instalasi

)4( A


14/49


Push botton ini isebut juga saklar tekan4 0ika tombol

itekan maka lampu men3ala an jika ilepas maka lampu mati

ke6uali jika tombol tersebut memiliki pengu6i maka lampu akan

men3ala terus an mati jika tombol itekan lagi4 "alam praktek

kali ini1 Push button igunakan bersama saklar impuls an

stair6ase4

Gambar )4+ Push Button

)4(4) Saklar Seri

Saklar seri igunakan untuk mela3ani ua buah lampu 3ang

berjauhan namun ihiupkan ari satu tempat apat igunakan

pengaturan saklar seri 3ang mana lampu satu ihubungkan

engan saklar sisi kiri an lampu ua ihubungkan engan

saklar sisi kanan4

ii

14


15/49


Gambar )4- Saklar Seri

)4(4(Saklar 2ukarPengaturan saklar tukar ini aalah untuk mela3ani

beberapa buah lampu 3ang in3alakan ari satu tempat1

misaln3a untuk lampu * saklar paa posisi *1 untuk lampu )

saklar paa posisi ) an seterusn3a4 Namun paa praktek ini1

saklar tukar igunakan untuk rangkaian kontrol1 3akni untuk

posisi pengaturan manual an otomatis4

Gambar )4? Saklar 2ukar

)4(45Impuls

Saklar impuls aalah suatu saklar 3ang bekerja berasarkan

prinsip kerja elektromagnetis1 imana posisi saklarn3a akan

ii

15


16/49


berubah setiap impuls4 Saklar ini mempun3ai ua posisi kontak1

onC paa impuls pertama an kontak oDC paa posisi keua4Prinsip kerja saklar impuls aalah ketika saklar tekan

itekan maka 6oil akan menarik anak kontak 3ang aa paan3a

an men3alurkan arus ke lampu sehingga lampu men3ala an

arus kembali ke netral nol4

Gambar )4. Saklar Impuls

)4(4+Stair6ase

Stair6ase merupakan jenis saklar 3ang bekerja se6ara

magnetis 3ang akan memutus rangkaian se6ara magnetis sesuai

engan batasan 7aktu 3ang telah itentukan paa saat beban

bekerja4 Stair6ase ini juga apat igunakan untuk pengontrolan

lampu 3ang men3ala terus menerus tanpa aa pengaruh 7aktu4

Stair6ase apat ihubungkanisambung engan ua 6ara 3aitu!

9 Sistem pengaturan star6ase engan empat ka7at

ii

16


17/49


9 Sistem pengaturan star6ase engan tiga ka7at

Prinsip kerja Stair6ase aalah paa saat tombol i tekan

maka terminal P akan menarik anak kontak * an ) sehingga

arus mengalir ke lampu an lampu men3ala setelah beberapa

7aktu kemuian baru lampu akan mati berasarkan 7aktu 3ang

telah kita atur paa rela3 star6ase tersebut4

Gambar )4 Starir6ase

)4(4-2imer

2imer aalah suatu saklar 3ang bekerja berasarkan seting

7aktu 3ang aa paa timer tersebut1 an timer ini bekerja

se6ara otomatis untuk menghubungkan an memutuskan

rangkaian4

Paa saat gerigi terangkat ari posisi semula maka timer

beroperasi1 i alam timer juga ilengkapi engan jarum

penunjuk laman3a 7aktu bekerja1 setelah jarum penunjuk paa

ii

17


18/49


timer tersebut beraa paa posisi 3ang telah itentukan1 maka

timer akan memutuskan arus =tiak bekerja oD>4

2imer ini iesign seemikian rupa sehingga apat ialiri

arus selama )5 jam tanpa mengganggu kerja ari timer ini4

Gambar )4*, Saklar timer

)4(4?L"R =Lighting "epenent Resistor>

L"R aalah salah satu saklar 3ang bekerja berasarkan

6aha3a 3ang memepengaruhin3a an L"R ini bekerja se6ara

otomatis untuk menghiupkan beban 3ang 3ang kita inginkan4

Prinsip kerja L"R ini bekerja bila 6aha3a 3ang

mempengaruhin3a gelap maka lampu 3ang kita hubungkan akan

men3ala an jika 6aha3a 3ang mempengaruhin3a suah kembali

terang maka akan menarik anak kontak an memutuskan arus

ke beban

ii

18


19/49


Gambar )4** L"R

)4(4. Rela3 /ontaktor/ontaktor termasuk jenis saklar 3ang igerakkan engan

magnet4 Peralatan ini ber:ungsi untuk memutuskan an

menghubungkan rangkaian listrik1 seangkan 6ara kerjann3a

berasarkan elektro magneti61 maka kontaktor sangat 6o6ok

igunakan sebagai saklar 3ang beroperasi se6ara otomatis4

Rela3 merupakan sebuah saklar elektrik 3ang apat

mengubah kontak9kontak ari N& =Normall3 &pen> menjai N%

=Normall3 6lose> se7aktu menapat suppl3 aliran listrik4 Untuk

mengenalikan suatu sistem engan beban keaaan A%"%

biasan3a ilakukan engan saklar kerja magnetis ini4

Prinsip kerja ari rela3 aalah berasarkan gejala

elektro magneti6 imana teriri ari lilitan ka7atkumparan1 6oil1

3ang ililitkan paa sebuah inti ari besi baja 3ang bersi:at

lunak4 Apabila paa kumparan tersebut kita alirkan arus maka

inti baja tersebut akan menarik jangkar an rela3 inamis alam

ii

19


20/49


suatu t3pe9t3pe beragam9ragam terseia untuk aerah kerja

arus an tegangan 3ang luas an besar4Biasan3a paa rela3 kontaktor terapat beberapa

kontak kontrol N& an N%4 "alam batas 7aktu pemutusan1

bunga api akan timbul4 Untuk ini ban3ak igunakan rela3 3ang

mempun3ai bentuk an susunan terseniri untuk memaamkan

api tersebut4

Bila rela3 bekerja1 kontak9kontak utama an Bantu akan

bekerja paa 7aktu 3ang bersamaan4

Gambar )4*) Rela3 /ontaktor4

)45 Pipa Instalasi

$ungsi pipa aalah untuk melinungi pemasangan

ka7at penghantar4 "engan pemasangan pipa akan iperoleh

bentuk instalasi 3ang baik an rapi4 Pipa 3ang igunakan terbuat

ari bahan P


21/49


bahan isolasi sehingga alam pemasangann3a tiak akan

mengaibatkan terjain3a hubungan penek antara penghantarengan pipa4

Gambar )4*( Pipa Instalasi

)4+ /otak Sambung

/otak sambung igunakan untuk tempat men3ambung

penghantar paa instalasi penerangan1 tenaga1 bangunan rumah

seerhana1 untuk per6abangan penghantar4 0uga bisa igunakan

untuk tempat komponen listrik itanam4 Misaln3a saklar1 stop

kontak ll4 2erbat ari plastik4 Inilah beberapa jenis kotak

sambung4

Gambar )4*5 /otak sambung

)4+4 Panel Hubung Bagi =PHB>Panel hubung bagi aalah panel istribusi sekuner 3ang

berisi peralatan 6ontrol misaln3a :use1 timer1 kontaktor an lain9

lain4 Panel hubung bagi selain untuk memperjelas pembagian

group juga merupakan sentral atau pusat pengaturan ari

seluruh sistem 3ang akan ikontrol4

ii

21


22/49


Suatu hal 3ang umum untuk setiap pembuatan panel1

konstruksi panel 3ang ipilih harus iren6anakan1 iran6angseemikian rupa sesuai engan kebutuhan an lingkungann3a4

Setelah iagram kerjan3a ibuat engan 6ermat1 lalu

ilakukan pemilihan jenis panel1 selanjutn3a meren6anakan

penempatan komponen pengaman maupun komponen 6ontrol

namun untuk itu harus terlebih ahulu mengetahui !

"imensi ukuran panel

"imensi ruangan 3ang terseia

Pembuatan panel

Gambar )4*+ Panel Hubung Bagi

)4-4 0enis Lampu

Sumber 6aha3a buatan 3ang igunakan sebagai pengganti

6aha3a matahari 3ang tiak apat igunakan 6ontinue an

sebagai bentuk penerangan keinahan1 sumber 6aha3a 3ang

imaksu aalah lampu4 Lampu seniri teriri ari beberapa

ii

22


23/49


ma6am seperti lampu pijar1 lampu 2L =2ube Lamp>1 lampu neon1

lampu merkuri1 lampu soium1 lampu halogen an lain9lain4Namun 3ang akan ibahas isini aalah lampu pijar an lampu

tana 3ang ipergunakan paa praktek instalasi penerangan

semester II4

)4-4*4 Lampu pijar sebagai lampu penerangan4

Lampu penerangan pertama ibuat oleh 24A4 Eison paa

tahun *.?4 Paa 7aktu 3ang sama s7an i Inggris jugamen6apai hasil 3ang kira9kira sama4

%aha3a 3ang ipanaskan lampu pijar 3ang imiliki spekrum

6ontinue1 kuantitas 6aha3a an masing9masing 7arna 3ang

ipan6arkan tergantung paa suhu ka7at pijarn3a4 0ika suhun3a

men6apai titik terenah1 maka 7arna kuning an merah akan

lebih menonjol4 0ika suhu 3ang inaikkan maka 7arna97arnaka7at pijar 3ang akan menonjol aalah biru an ungu1 jai 7arna

ka7at pijar menjai lebih putih4 "isini apat ilihat keuntungan9

keuntungan ari lampu pijar 3aitu1 7alaupun tegangan sumber

turun lampu akan tetap men3ala42etapi lampu jenis ini

mempun3ai 6aha3a lampu 3ang 6ukup tajam sehingga ba3angan

3ang tampak sangat jelas4 "alam sistem penerangan hal

tersebut tiak iinginkan1 oleh karena itu untuk

menanggulangin3a ibutuhkan beberapa sistem penerangan

i:us1 3ang mengarahkan 6aha3a +, F ke ba7ah ana

selebihn3a kelangit9langit an ke ining4

ii

23


24/49


Gambar )4*- ! lampu penerangan)4-4)4 Lampu tana

Untuk mengoperasikan suatu 6ontrol listrik1 perlu aan3a

penanaan untuk konisi9konisi tertentu1 misaln3a saat konisi

beroperasi1 konisi beban lebih1 konisi manual atau otomatis4

Umumn3a penanaan tersebut merupakan penanaan

3ang menggunakan lampu tana atau lampu ini6ator4 /arenaigunakan sebagai lampu tana maka a3a 3ang ipan6arkan

ke6il4

Gambar )4*?! lampu tana

)4?4 M%B =Miniature %ir6uit Breaker>

M%B igunakan oleh pihak PLN untuk membatasi arus

sekaligus sebagai pengaman alam suatu instalasi listrik4 M%B

ber:ungsi sebagai pengaman hubung singkat =konsleting> an

juga ber:ungsi sebagai pengaman beban lebih4 M%B akan se6ara

otomatis engan segera memutuskan arus apabila arus 3ang

mele7atin3a melebihi ari arus nominal 3ang telah itentukan

paa M%B tersebut4

ii

24


25/49


Gambar )4*. M%B

)4.4 2erminal

2erminal ini pasang paa bagian panel 3ang ber:ungsi

untuk men3ambung kabel ari pengontrol =saklar> menujuke beban4

Gambar )4* terminal

)44 0enis /abel

0enis kabel 3ang igunakan aalah kabel N'A1 N'M an

N'A$4 Kabel NYA ! 3aitu kabel 3ang berinti penghantartembaga

tunggal1 berlapis atau terselubung bahan isolasi P


26/49


NYM ! merupakan kabel jenis stanar engan tembaga sebagai

penghantar berisolasi P


27/49


Gambar )4)* /otak /ontak

)4**4 Prinsip asar instalasi*4 /eamanan !

"itunjukkan untuk keselamatan manusia1 ternak1 peralatan

an harta bena4 pemeriksaan an inspeksi ari instalasi

sebelum igunakan isambung1 "an setiap perubahan3ang penting perlu iberi tanakoe untuk keamanan

alam pekerjaan selanjutn3a 4

)4 /eanalan !

/eanalan 3ang tinggi igunakan untuk mengatasi

kerusakan alam batas9batas normal4 2ermasuk ari

keseerhanaan suatu sistem1 misaln3a muah imengertian ioperasikan alam keaaan normal maupun alam

keaaan arurat untuk selanjutn3a apat igabungkan

engan peralatan9peralatan listrik

(4 /emuahan !

Semua peralatan1 termasuk penga7asan akan iatur

menurut operasin3a pemeriksaan1 penga7asan1

ii

27


28/49


pemeliharaan an perbaikan serta muah alam

menghubungkann3a4 Perin6ian9perin6iann3a ter6antumalam tabel atau sejenisn3a1 untuk menghinari ari

kebingungan4

54 /eterseiaan !

Pemberian a3a 3ang kontin3u untuk para konsumen

aalah sangat penting4 Sumber a3a 6aangan iperlukan

untuk memberikan a3a seluruh atau sebagian ari beban4/eluasan ari sistem instalasi listrik 3aitu ! Sistem instalasi

listrik tersebut apat iaakan perubahan jika iperlukan1

iperbaharui an perluasan keperluan9keperluan i masa

menatang4

+4 Pengaruh ari lingkungan !

Pengaruh ari ma6am9ma6am hal misaln3a sebagai6ontoh ! polusi1 kebisingan an lain sebagain3a4 2ermasuk

juga alam masalah kemuahan4

-4 Ekonomi !

Instalasi listrik sejak ari peran6angan1 pelaksanaan

pemasangan sampai paa pengoperasian harus iperhitungkan

bia3an3a sesuai engan in;estasi4

)4*)4 Prinsip pemasangan kabelSebelum memulai instalasi1 perbaikan atau penambahan

jaringan listrik1 pastikan mematikan sumber listrikn3a

terlebih ahulu4 Lepaskan sekering atau pastikan

M%B (Miniature Circuit Breaker)alam posisi oD4 Ana bisa

ii

28


29/49


menggunakan tester listrik untuk memastikan sumber

listrik suah imatikan4 0ika aa keraguan1 ana apatmelepas sekering utama atau mematikan M%B utama4

/oe 7arna kabel listrik sangat penting alam mengerjakan

sebuah instalasi listrik4 Biasan3a untuk instalasi listrik 3ang

baik1 kabel 3ang ber7arna merah akan selalu terhubung

engan kabel 3ang ber7arna sama4 Begitupun untuk kabel9kabel lainn3a4 0ika terpaksa menggunakan sambungan

kabel 3ang berbea 7arna seharusn3a aa upa3a untuk

memberi koe 3ang bisa iketahui jika suatu saat

ikerjakan oleh orang lain4

Berikutn3a ana iharuskan untuk mempelajari iagram

pengkabelan4 Ini akan membantu untuk memahami prinsip9prinsip asar pemasangan kabel engan baik4 /arena

iealn3a alam instalasi listrik harusn3a isertakan

iagram instalasi kelistrikann3a4 Sehingga engan emikian

akan memuahkan kita mengerjakan sebuah instalasi

listrik4

)4*(4 Aturan #arna kabel

Penggunaan warna hitam/merah

#arna hitammerah han3a boleh igunakan untuk menanai

konuktor paa phasa menuju ke beban1

Penggunaan warna loreng hijau-kuning

ii

29


30/49


#arna loreng hijau9kuning han3a boleh igunakan untuk

menanai konuktor pembumian1 konuktor proteksi1 ankonuktor 3ang menghubungkan ikatan ekuipotensial ke bumi.

Penggunaan warna biru

#arna biru igunakan untuk menanai konuktor netral atau

ka7at tengah1 paa instalasi listrik engan konuktor netral4

Untuk menghinarkan kesalahan1 7arna biru tersebut tiakbolehigunakan untuk menanai konuktor lainn3a4 #arna biru han3a

apat igunakan

untuk maksu lain1 jika paa instalasi listrik tersebut tiak

terapat konuktor netral atau ka7at tengah4 #arna biru tiak

boleh igunakan untuk menanai konuktor pembumian4

)4*54 Pen3ambunagn kabel4*4 Pig 2ail

Pig tail ialah 6ara men3ambung kabel 3ang paling

seerhana berbentuk ekor babi4 Sambungan ini igunakan

untuk men3ambung atau men6abangkan satu atau

beberapa kabel paa satu titik4

Langkah kerja:

*4 /upas masing9masing kabel N'A sepanjang +6m ari salah

satu ujungn3a engan menggunakan 6utter atau tang

)4 2empelkan menjai satu bagian9bagian kabel 3ang terkupas

kemuian iputar engan tang kombinasi engan rapi an kuat4

(4 Rapikan hasil sambungan engan memotong kelebihan kabel

ii

30


31/49


Gambar )4)) Pen3ambungan Pig 2ail

)4 Sambungan punterSambungan punter aalah 6ara men3ambung antara ua

kabel 3ang berbentuk satu garis lurus4Langkah kerja!

*4 /upas masing9masing kabel N'A sepanjang *+6m ari

salah satu ujungn3a engan menggunakan 6utter atau

tang4

)4 2empelkan jai satu bagian9bagian kabel 3ang terkupas

kemuian i puntir pakai tang kobinasi engan arah 3ang

berla7anan ke kiri an ke kanan engan kuat4

(4 Rapikan hasil sambungan engan memotong kelebihan

kabel sesuai engan kebutuhan4

54 2utup hasil sambungan engan isolasi4

Gambar )4)( Sambungan Punter

ii

31

http://3.bp.blogspot.com/-OFw_uh9Chjs/UYIxLgpj30I/AAAAAAAAAIs/vwFm3fpZXV8/s1600/Puntir.pnghttp://3.bp.blogspot.com/-OFw_uh9Chjs/UYIxLgpj30I/AAAAAAAAAIs/vwFm3fpZXV8/s1600/Puntir.png


32/49


(4 2urn ba6k

2urn Ba6k ialah 6ara men3ambung antara ua kabel 3angberbentuk satu garis lurus1 imana kabel itekuk balik1

imaksukan untuk menapatkan sambungan 3ang lebih kuat

terhaap rentangan maupun tarikan1 sehingga sering isebut

sebagai sambungan bolak9balik

Langkah kerja!

*4 /upas masing9masing kabel N'A sepanjang *+6m ari salahsatu ujungn3a engan menggunakan 6utter atau tang4

)4 2empelkan jai satu bagian9bagian kabel 3ang terkupas

kemuian ipuntir pakai tang kombinasi engan arah 3ang

berla7anan kekiri an kekanan engan kuat

(4 2utup hasil sambungan engan isolasi

Gambar )4)5 2urn Ba6k

)4? Pembagian Group Beban Penerangan

)4?4* Group I

Group ini teriri ari ua buah push button " =SI>1 satu

buah saklar seri1 ua stop kontak1 satu buah saklar impuls 3ang

masing9masing mela3ani %1 %*1 an "4

ii

32


33/49


)4?4) Group IIGroup ini meliputi ua buah saklar tukar1 satu buah

saklar silang1 * buah lampu $1 ketiga saklar tersebut berlabel $4

"isamping itu peaa group II ini ilengkapi engan sebuah kotak

kontak an sebuah kotak sambung4 /etiga saklar 3ang aa1

itempatkan ari tiga tempat 3ang berbea sehingga lampu $

apat ioperasikan ari ketiga tempat tersebut tai4

)4?4( Group III

Group III an I< ini merupakan group penerangan juga

sebagai pengontrolan4 Group ini teriri atas sebuah saklar

selektor S+1 * buah lampu tana H+ =B>1 ) buah push button S-

=B> engan lampu tana1 ) buah lampu AB1 satu buah timer /521* buah stair6ase /-21 * buah L"R S.1 ) buah rela3 /? an /A4

ii

33


34/49


BAB III

"a:tar Bahan "an PeralatanNama Bahan Peralatan 0umlah Satuan

A4 Pipa an alat Bantu

Pipa sintesis lo6al =+.C>

P


35/49


Saklar relai impuls )), <

Saklar 7aktu )), <Saklar relai tangga )), <

Bus bar tembaga (9+ *+

mm

Pro8l % )) s *) mm

Pro8l untuk terminal

Pro8l uukan relai 2erminal 5 mm)

Penahan terminal

2reeple

Lebar panjang tebal

)+( 5+( *) mm

Asbes pla:onSaluran kabel

Plastik pengikat kabel

/abel N'M ( *1+ mm)

/abel N'M ) *1 + mm)

/abel N'A untuk :asa

=M1/1H>/abel N'A untuk netral

=biru>

/abel N'A hijaukuning

/abel N'A$ *1+ mm)

Nomor9nomor untuk

terminal kabel

*

).,*,,

*+,

),,

*+

*

**

5,,

*,

+

*1)*1,

**

Buah

mmmm

mm

mm

Buah

LembarLembar

mm

Buah

m

mm

m

m

m

m

seriebuah

ii

35


36/49


Steker *,9*-A PNE

"4 Mur1 Baut an sekrupSekrup ka3u1 kepala J

bulat

(1+ *+

(1+ (,

(1+ ),

51, 5,Sekrup ka3u1 rata persang

5 (,

5 +, =5+>

Mur baut M5 *,

Mur baut M5 +,

Mur baut M5 *+Mur geser M54

BAB I<LANG/AH /ER0A

54*4 Pekerjaan Mekanik

ii

36


37/49


a4 Pembuatan an pemasangan busbar paa panel54)4 Pekerjaan Paa Papan 2reeple

a4 Menggambar garis re:erensi paa treeple4b4 Memotong an memasang pipa paa papan treeple 3ang

berlanaskan garis re:rensi64 Memasang kotak penghubung paa papan treeple44 Memasang kabel N'M N'M re ( *1+ mm) =7arna ) Ph N K

7arna PhN$> paa papan treeple4e4 Sebelum memasang komponen1 periksalah terlebih ahulu

untuk memastikan akan kela3akan komponen 3ang akan kitagunakan4

:4 Memasang komponen =saklar an 8tting> paa treeple4g4 Penarikan kabel paa pipa an komponen 3ang telah

terpasang4

54(4 Perakitan Panela4 Memasang terminal1 :use1 rela3 impuls1 rela3 stair6ase1 rela3kontaktor an timer4b4 Melaksanakan penga7atan instalasi engan mengamati

rangkaian pengenali =%ountrol> sesuai engan iagram

penga7atan 3ang telah iseiakan

5454 Pengujian Pekerjaana4 Menguji :ungsi rangkaian4b4 Analisa bila mana terjai trouble =kesalahan>4

ii

37


38/49


BAB


39/49


salah satu saklar $ tai4 Atau engan kata lain jika salah satu

ari saklar $ itekan terjai salah satu ari ua keaaan 3angberbea 3aitu on atau oD4

Untuk mengetahui berapa ban3ak saklar silang 3ang

ibutuhkan untuk pela3anan ari beberapa tempat apat

iketahui engan menggunakan rumus =n9)>1 imana n

ban3ak tempat pela3anan an1 ) ) buah saklar tukar4

-4*4(Analisa rangkaian group III

Saklar sele6tor mempun3ai ( posisi pengoperasian1

3aitu posisi manual =M>1 posisi otomatis =A> an posisi oD =o>

Untuk konisi manual ini penerangan apat iatur

setiap saat baik pengoperasian otomatis paam setelah men3ala

selama setting 7aktu 3ang telah itentukan sebelumn3a1 atau

men3ala permanent4

Paa posisi otomatis sangat itentukan oleh keaaan

sekitarn3a =lingkungan>4 0ika keaaan gelap1 maka L"R 3ang aa

ber:ungsi sebagai saklar an men3alakan sistem penerangan

begitulah pula alam keaaan terang1 se6ara otomatis saklar

L"R akan memutuskan sistem penerangan4 Sistem otomatis

sangat baik igunakan alam menghemat energi engan 6ukup

ii

39


40/49


mengset batas 7aktu 3ang kita butuhkan ber:ungsin3a sistem

otomatis ini4 Untuk mensupla3 batas 7aktu apat ilakukanpaa timer 6lo6k engan menurnkan sejumlah segmen9segmen

paa piringan1 imana setiap segmen mempun3ai nilai J jam4

Posisi otomatis apat pula i:ungsikan engan pengoperasian

tangan ari pintu epan pekarangan an pintu masuk rumah

an kemuian paam kembali setelah batas 7aktu 3ang

itentukan4

Untuk keaaan otomatis ini lampu tana tiak ber:ungsike6uali untuk posisi manual itanai engan tana merah4

Prinsip kerja sistem sebagai berikut !

Paa saat sele6tor beraa paa posisi manual1 maka

/52 langsung bekerja1 namun kontak bantun3a tiak ikut bekerja

jika belum sampai paa setting lampun3a4 Paa keaaan manual

ini lampu tana menapat supla3 tegangan oleh kotak Bantu

/A N% sehingga lampu tana men3ala4 Untuk lampu AB apat

men3ala apabila S- itekan1 maka /-2 akan bekerja sehingga

engan /? menapat supla3 tegangan an kontak bantun3a

3ang aa paa :use ( akan menutup1 sehingga lampu AB akan

men3ala sampai beberapa menit4 Paa keaaan manual L"R

ii

40


41/49


tiak ber:ungsi karena kontak Bantu ari /52 untuk L"R tiak

tersupla3 tegangan4

Bila sele6tor beraa paa posisi otomatis maka /A

suah tersupla3 tegangan an bekerja sehingga kontak9kontak

N%9n3a terbuka an men3ebabkan lampu tana tiak men3ala4

Apabila kontak Bantu timer menapat supla3 =menutup> maka

L"R ber:ungsi an /? ikut ber:ungsu sampai keaaan iluarterang1 engan bekerjan3a /K maka lampu AB paa $( akan

men3ala4 /eaaan otomatis ilengkapi pula oleh S- imana jika

L"R tiak ber:ungsi untuk men3alakan lampu AB4 Lampu 3ang

men3ala tai han3a apat berlangsung beberapa menit saja

atau tiak permanent4

-4) Analisa 2roubleShooting

2roubleshooting ilakukan agar mahasis7a apat

mengatasi masalah9masalah 3ang kerap timbul alam lapangan4

ii

41


42/49


Masalah 3ang sa3a apati paa saat troubleshooting3aitu seluruh lampu tiak men3ala4

Masalah pertama 3aitu terletak paa kabel netral 3ang

terlepas paa steker 3ang men3ebabkan seluruh sistem

penerangan tiak ber:ungsi mulai ari group * sampai group 5

isebabkan tiak aan3a suppl3 netral 3ang berasal ari sumber4

Masalah keua 3aitu paa group I 3aitu masukan paa

saklar seri tiak terkopel sehingga tiak aa hubungan

akibatn3a lampu % tiak men3ala4

Masalah ketiga 3aitu paa group II keluaran paa saklartukar 3ang menapat masukan :asa utama imasukkan paa

keluaran saklar silang sehingga lampu han3a apat ikontrol ari

ua tempat4

Masalah 3ang keempat terapat paa :asa paa stop

kontak 3aitu :asan3a iambil ari keluaran saklar tukar1 sehingga

stop kontak tergantung paa saklar tukar1 3aitu stop kontak

bekerja jika sklar tukar itekan4

Masalah kelima 3aitu paa /? 3aitu :asa 3ang masuk

paa kontak N&9n3a ilepaskan an imasukkan ke N%1 jai

paa saat ioperasikan sele6tor paa posisi manual maka lampu

ii

42


43/49


AB langsung men3ala tanpa penekanan push button S-1 an

paa saat koiln3a bekerja maka lampu AB akan paam karenakeuukan kontak N%9n3a berubah menjai terbuka sehingga

tiak berhubungan4

Setelah semua iperbaiki maka rangkaian ber:ungsi

seperti paa a7aln3a kembali an proses pembongkaran boleh

ilakukan4

ii

43


44/49


BAB


45/49


se6ara otomatis sesuai engan batasan 7aktu 3ang telah

itentukan4L"R aalah suatu peralatan listrik 3ang bekerja

berasarkan 6aha3a4

Pengontrolan instalasi penerangan listrik baik se6ara

manual maupun otomatis apat bekerja engan aan3a

alat9alat 3ang bekerja keterkaitan1 seperti L"R1 kontaktor1

timer1 stair6ase an lain9lain4

?4) Saran9saran

Setelah melakukan praktek instalasi listrik penerangan

engan sistem manual an otomatis1 maka praktikan inginmen3ampaikan beberapa hal 3ang kiran3a apat menjai

perhatian oleh teknisi an pembimbing !

• /arena kegiatan ini merupakan kegiatan pembelajaran

henakn3a kabel 3ang iberikan tiak iberikan alam

bentuk potongan ke6il untuk tiap praktikan1 henakn3a

iberikan alam bentuk gulungan karena kemungkinanterjai kesalahan sangat tinggi4

ii

45


46/49


BAB


47/49


BAB I@

LAMPIRAN

ii

47


48/49


ii

48


49/49

Instalasi Penerangan Manual dan Otomatis 49

bengkel sms ii.doc

Documents