bencana alam

5
Banjir Sebuah banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan.Pengarahan banjir Uni Eropa mengartikan banjir sebagai perendaman sementara oleh air pada daratan yang biasanya tidak terendam air.Dalam arti "air mengalir", kata ini juga dapat berarti masuknya pasang laut. Banjir diakibatkan oleh volume air di suatu badan air seperti sungai atau danau yang meluap atau menjebol bendungan sehingga air keluar dari batasan alaminya. Jenis Dan Penyebab Utama Banjir Sungai Lama: Endapan dari hujan atau pencairan salju cepat melebihi kapasitas saluran sungai. Diakibatkan hujan deras monsun, hurikan dan depresi tropis, angin luar dan hujan panas yang mempengaruhi salju. Rintangan drainase tidak terduga seperti tanah longsor, es, atau puing-puing dapat mengakibatkan banjir perlahan di sebelah hulu rintangan. Cepat: Termasuk banjir bandang akibat curah hujan konvektif (badai petir besar) atau pelepasan mendadak endapan hulu yang terbentuk di belakang bendungan, tanah longsor, atau gletser. Muara • Biasanya diakibatkan oleh penggabungan pasang laut yang diakibatkan angin badai. Banjir badai akibat siklon tropis atau siklon ekstratropis masuk dalam kategori ini. Pantai • Diakibatkan badai laut besar atau bencana lain seperti tsunami atau hurikan). Banjir badai akibat siklon tropis atau siklon ekstratropis masuk dalam kategori ini. Malapetaka • Diakibatkan oleh peristiwa mendadak seperti jebolnya bendungan atau bencana lain seperti gempa bumi dan letusan gunung berapi). Manusia • Kerusakan tak disengaja oleh pekerja terowongan atau

Upload: irene-angela

Post on 10-Apr-2016

215 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

jnjnkk

TRANSCRIPT

Page 1: Bencana Alam

BanjirSebuah banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan.Pengarahan banjir Uni Eropa mengartikan banjir sebagai perendaman sementara oleh air pada daratan yang biasanya tidak terendam air.Dalam arti "air mengalir", kata ini juga dapat berarti masuknya pasang laut. Banjir diakibatkan oleh volume air di suatu badan air seperti sungai atau danau yang meluap atau menjebol bendungan sehingga air keluar dari batasan alaminya.

Jenis Dan Penyebab Utama BanjirSungai• Lama: Endapan dari hujan atau pencairan salju cepat melebihi kapasitas saluran

sungai. Diakibatkan hujan deras monsun, hurikan dan depresi tropis, angin luar dan hujan panas yang mempengaruhi salju. Rintangan drainase tidak terduga seperti tanah longsor, es, atau puing-puing dapat mengakibatkan banjir perlahan di sebelah hulu rintangan.

• Cepat: Termasuk banjir bandang akibat curah hujan konvektif (badai petir besar) atau pelepasan mendadak endapan hulu yang terbentuk di belakang bendungan, tanah longsor, atau gletser.

Muara• Biasanya diakibatkan oleh penggabungan pasang laut yang diakibatkan angin badai.

Banjir badai akibat siklon tropis atau siklon ekstratropis masuk dalam kategori ini.

Pantai• Diakibatkan badai laut besar atau bencana lain seperti tsunami atau hurikan). Banjir

badai akibat siklon tropis atau siklon ekstratropis masuk dalam kategori ini.Malapetaka• Diakibatkan oleh peristiwa mendadak seperti jebolnya bendungan atau bencana lain

seperti gempa bumi dan letusan gunung berapi).Manusia• Kerusakan tak disengaja oleh pekerja terowongan atau pipa.• Pengelolaan tata ruang yang salah. Hal ini menyebabkan air tidak mudah terserap

atau lambat mengalirnya, sehingga debit air cepat meningkat atau lebih banyak yang tertahan dari pada yang tersalurkan ataupun yang terserap.

Lumpur• Banjir lumpur terjadi melalui penumpukan endapan di tanah pertanian. Sedimen

kemudian terpisah dari endapan dan terangkut sebagai materi tetap atau penumpukan dasar sungai. Endapan lumpur mudah diketahui ketika mulai mencapai daerah berpenghuni. Banjir lumpur adalah proses lembah bukit, dan tidak sama dengan aliran lumpur yang diakibatkan pergerakan massal.

Lainnya• Banjir dapat terjadi ketika air meluap di permukaan kedap air (misalnya akibat

hujan) dan tidak dapat terserap dengan cepat (orientasi lemah atau penguapan rendah).

• Rangkaian badai yang bergerak ke daerah yang sama.• Berang-berang pembangun bendungan dapat membanjiri wilayah perkotaan dan

pedesaan rendah, umumnya mengakibatkan kerusakan besar.

Page 2: Bencana Alam

Kematian Peristiwa Letak Tanggal2.500.000–3.700.000 Banjir Cina 1931 Cina 1931

900.000–2.000.000 Banjir Sungai Kuning (Huang He) 1887 China 1887

500.000–700.000 Banjir Sungai Kuning (Huang He) 1938 China 1938

235.000-280.000 Tsunami Samudra Hindia Indonesia 2004

231.000

Kegagalan Bendungan Banqiao akibat Taifun Nina. Sekitar 86.000 tewas karena banjir dan 145.000 lainnya karena penyakit akibat banjir.

Cina

1975

145.000 Banjir Sungai Yangtze 1935 Cina 1935

100.000+ Banjir St. Felix, banjir badai Belanda 1530

100.000 Banjir Hanoi dan Delta Sungai Merah Vietnam Utara 1971

100.000 Banjir Sungai Yangtze 1911 Cina 1911DampakDampak primer• Kerusakan fisik - Mampu merusak berbagai jenis struktur, termasuk jembatan,

mobil, bangunan, sistem selokan bawah tanah, jalan raya, dan kanal.Dampak sekunder• Persediaan air – Kontaminasi air. Air minum bersih mulai langka.• Penyakit - Kondisi tidak higienis. Penyebaran penyakit bawaan air.• Pertanian dan persediaan makanan - Kelangkaan hasil tani disebabkan oleh

kegagalan panen.Namun, dataran rendah dekat sungai bergantung kepada endapan sungai akibat banjir demi menambah mineral tanah setempat.

• Pepohonan' - Spesies yang tidak sanggup akan mati karena tidak bisa bernapas.• Transportasi - Jalur transportasi hancur, sulit mengirimkan bantuan darurat kepada

orang-orang yang membutuhkan.Dampak tersier/jangka panjangEkonomi - Kesulitan ekonomi karena penurunan jumlah wisatawan, biaya pembangunan kembali, kelangkaan makanan yang mendorong kenaikan harga, dll.

Banjir Paling Mematikan

Page 3: Bencana Alam

TsunamiTsunami (bahasa Jepang: 津波; tsu = pelabuhan, nami = gelombang, secara harafiah berarti "ombak besar di pelabuhan") adalah perpindahan badan air yang disebabkan oleh perubahan permukaan laut secara vertikal dengan tiba-tiba. Perubahan permukaan laut tersebut bisa disebabkan oleh gempa bumi yang berpusat di bawah laut, letusan gunung berapi bawah laut, longsor bawah laut, atau atau hantaman meteor di laut. Gelombang tsunami dapat merambat ke segala arah.

Penyebab terjadinya tsunami

Tsunami dapat terjadi jika terjadi gangguan yang menyebabkan perpindahan sejumlah besar air, seperti letusan gunung api, gempa bumi, longsor maupun meteor yang jatuh ke bumi. Namun, 90% tsunami adalah akibat gempa bumi bawah laut. Dalam rekaman sejarah beberapa tsunami diakibatkan oleh gunung meletus, misalnya ketika meletusnya Gunung Krakatau.Gerakan vertikal pada kerak bumi, dapat mengakibatkan dasar laut naik atau turun secara tiba-tiba, yang mengakibatkan gangguan keseimbangan air yang berada di atasnya. Hal ini mengakibatkan terjadinya aliran energi air laut, yang ketika sampai di pantai menjadi gelombang besar yang mengakibatkan terjadinya tsunami. Gempa yang menyebabkan tsunami• Gempa bumi yang berpusat di tengah laut dan dangkal (0 - 30 km)• Gempa bumi dengan kekuatan sekurang-kurangnya 6,5 Skala RichterGempa bumi dengan pola sesar naik atau sesar turun

Tsunami dalam sejarah• 1 November 1755 - Tsunami menghancurkan Lisboa, ibu kota Portugal, dan

menelan 60.000 korban jiwa.• 1883 - Pada tanggal 26 Agustus, letusan gunung Krakatau dan tsunami

menewaskan lebih dari 36.000 jiwa.• 2004 - Pada tanggal 26 Desember 2004, gempa besar yang menimbulkan tsunami

menelan korban jiwa lebih dari 250.000 di Asia Selatan, Asia Tenggara dan Afrika. Ketinggian tsunami 35 m,

• 2006 - 17 Juli, Gempa yang menyebabkan tsunami terjadi di selatan pulau Jawa, Indonesia, dan setinggi maksimum ditemukan 21 meter di Pulau Nusakambangan. Memakan korban jiwa lebih dari 500 orang. Dan berasal dari selatan kota Ciamis

• 2007 - 12 September, Bengkulu, Memakan korban jiwa 3 orang. Ketinggian tsunami 3-4 m.

• 2010 - 27 Februari, Santiago, Chili• 2010 - 26 Oktober, Kepulauan Mentawai, Indonesia2011 - 11 Maret, Sendai, Jepang