belum diserahkan tmbung datah ii -...

10
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali \,. f,rft Pcrf r{ lil*.rE.&F{*tr &ffi Bali Past \- tf,tfDL-./ -F Edisi Hal z Sq/,kt,?B Mai ?et, : 17- Belum Diserahkan tmbung Datah II dan Bukit Bocor Arnlapura (Bali Post) - - Embtrng D1t1h II di Banjar Kedampal Desa Datah, Karangasem mengalami kebocoran. Akibatnya usai musim hujan air embung geomemEran'itu isi-airnya kurang dari semeter. Sementara, proyek embung di Bukit, Kecamatan Karan- gasem juga mengalami kerusakan. Selain itu, di bak penyadap di lereng Gunung Agung juga perlu diperbaiki karena posisi dengan pipa masih nyaplir (melenceng). -?enjaga embung di lereng timur Gunung Agung itu langit," kata Ardika. Ardika berharap pemi- lik embung itu lebih cepat memperbaikinya, agar tak mubazir. Soalnya, sudah ada proyek embung dengan menyerap anggaran besar, tetapi airnya tak ada dan warga terancam tetap krisis air bersih. Selain proyek embung Datah II, kata Sutirtayasa, embung di Bukit di lereng Gunung Lempuyang juga masih ada kerusakan. Juga diduga karena ada keboc- oran. Kedua kerusakan em- bung itu sudah dilaporkan ke BABP. "Saya sudah lapor- kan dan saya kira sudah ada respons dari Balai (BABP -red)," katanya. Hal itu dikatakan Kadis PU Karangasem Ir. Nyoman Sutir- tayasa. Jumat (2215) kemarin di Karangasem. Sutirtayasa asal Desa Jasri itu mengata- kan, embung Datah II belum diserahkan kepada Pemkab Karangasem. Embung yang dibangun tahun anggaran 2014 oleh BalaiAir Bali Penida (BABP) itu anggarannya Rp 8,2 miliar. "Embung itu belum diserahkan ke Pemkab dan masih menjadi milik BABP. Kami dari PU Karangasem belum berwenang memper. baikinya. Namun soal adanya Wayan Ardika saat ditemui beberapa waktu lalu menga- takan, karena bak penyadap dengan pipa penyalur nlap- lir, menyebabkan tak ada air mengalir dari pipa peny- adap ke embung. Akibatnya pada musim hujan lalu be- gitu embung usai dibuat, isi air di bak besar penampung air hujan itu belum penuh. Embung hanya berisi air kurang dari semeter. "Tak ada aliran air dari pipa pe- kerusakan kami sudah lapor- I l---- l D-r-i a:-- D^l: D^-:1,- , kan ke BalaiAir Bali Penida,", kaianva. ..? kaianya. Keiusakan bak raksasa,l ,,: dengan lapisan plastik itu,,;,, selain pada sil pipa pem- !ri,i buangan atau penguras, juga pada plastik di bak diduga ada kebocoran. Akibatnya, volume air terus berkurang. bung Datah II dua pekan lalu disampaikan Bupa- ti Karangasem I Wayan Geredeg di depan tokoh masyarakat saat menggelar sosialisasi pembangunan di Balai Masyarakat Abang. Dari pantauan, sebenarnya kalau proyek embung itu berisi air penuh, lumayan bisa mengatasi krisis air warga di sekitarnya sampai puluhan KK di desa tandus itu. Embung di Datah II yang dianggarkan Rp 8.2 miliar. kemampuan menampung air hujan 18.875 meter kubik (M3). Sementara, embung Bukit di lereng tenggara Bukit Lempuyang dengan anggaran sama volume tam- pung air hujan hanya 12.500 M3. (013) Adanya kebocoran em- nyadap, saya sudah cek saat .'.';' hujan lebat. Air yang ada di '',,,', embung hanya air hujan dari, ,. , BOCOR - Belum d.iserahhan proyeh embung geornernbran Datah II d.i lereng timur Gunung Agung, Korangasern bocor, sehingga oir huian- nya masih sedihit d.ori hed.alaman . embung sehitar emPot tneter.

Upload: vanthuy

Post on 20-Mar-2018

243 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Belum Diserahkan tmbung Datah II - denpasar.bpk.go.iddenpasar.bpk.go.id/wp-content/uploads/2015/05/Bali-Post-23-Mei... · puluhan KK di desa tandus itu. ... Puluhan Alat Bukti Disita

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

\,. f,rft Pcrf r{lil*.rE.&F{*tr&ffi Bali Past\- tf,tfDL-./-F

Edisi

Hal

z Sq/,kt,?B Mai ?et,: 17-

Belum Diserahkan

tmbung Datah IIdan Bukit Bocor

Arnlapura (Bali Post) -- Embtrng D1t1h II di Banjar Kedampal Desa Datah, Karangasem mengalamikebocoran. Akibatnya usai musim hujan air embung geomemEran'itu isi-airnyakurang dari semeter. Sementara, proyek embung di Bukit, Kecamatan Karan-gasem juga mengalami kerusakan.

Selain itu, di bak penyadapdi lereng Gunung Agungjuga perlu diperbaiki karenaposisi dengan pipa masihnyaplir (melenceng).-?enjaga embung di lereng

timur Gunung Agung itulangit," kata Ardika.

Ardika berharap pemi-lik embung itu lebih cepatmemperbaikinya, agar takmubazir. Soalnya, sudahada proyek embung denganmenyerap anggaran besar,tetapi airnya tak ada danwarga terancam tetap krisisair bersih.

Selain proyek embungDatah II, kata Sutirtayasa,embung di Bukit di lerengGunung Lempuyang jugamasih ada kerusakan. Jugadiduga karena ada keboc-oran. Kedua kerusakan em-bung itu sudah dilaporkanke BABP. "Saya sudah lapor-kan dan saya kira sudah adarespons dari Balai (BABP-red)," katanya.

Hal itu dikatakan Kadis PUKarangasem Ir. Nyoman Sutir-tayasa. Jumat (2215) kemarindi Karangasem. Sutirtayasaasal Desa Jasri itu mengata-kan, embung Datah II belumdiserahkan kepada PemkabKarangasem. Embung yangdibangun tahun anggaran2014 oleh BalaiAir Bali Penida(BABP) itu anggarannya Rp8,2 miliar. "Embung itu belumdiserahkan ke Pemkab danmasih menjadi milik BABP.Kami dari PU Karangasembelum berwenang memper.baikinya. Namun soal adanya

Wayan Ardika saat ditemuibeberapa waktu lalu menga-takan, karena bak penyadapdengan pipa penyalur nlap-lir, menyebabkan tak adaair mengalir dari pipa peny-adap ke embung. Akibatnyapada musim hujan lalu be-gitu embung usai dibuat, isiair di bak besar penampungair hujan itu belum penuh.Embung hanya berisi airkurang dari semeter. "Takada aliran air dari pipa pe-

kerusakan kami sudah lapor- Il---- l D-r-i a:-- D^l: D^-:1,- ,kan ke BalaiAir Bali Penida,",kaianva. ..?kaianya.

Keiusakan bak raksasa,l ,,:

dengan lapisan plastik itu,,;,,selain pada sil pipa pem- !ri,ibuangan atau penguras, jugapada plastik di bak didugaada kebocoran. Akibatnya,volume air terus berkurang.

bung Datah II dua pekanlalu disampaikan Bupa-ti Karangasem I WayanGeredeg di depan tokohmasyarakat saat menggelarsosialisasi pembangunan diBalai Masyarakat Abang.Dari pantauan, sebenarnyakalau proyek embung ituberisi air penuh, lumayanbisa mengatasi krisis airwarga di sekitarnya sampaipuluhan KK di desa tandusitu. Embung di Datah II yangdianggarkan Rp 8.2 miliar.kemampuan menampung airhujan 18.875 meter kubik(M3). Sementara, embungBukit di lereng tenggaraBukit Lempuyang dengananggaran sama volume tam-pung air hujan hanya 12.500M3. (013)

Adanya kebocoran em-

nyadap, saya sudah cek saat .'.';'

hujan lebat. Air yang ada di '',,,',

embung hanya air hujan dari, ,. ,

BOCOR - Belumd.iserahhan proyeh

embung geornernbran

Datah II d.i lereng

timur Gunung Agung,

Korangasern bocor,

sehingga oir huian-nya masih sedihitd.ori hed.alaman

. embung sehitar emPot

tneter.

Page 2: Belum Diserahkan tmbung Datah II - denpasar.bpk.go.iddenpasar.bpk.go.id/wp-content/uploads/2015/05/Bali-Post-23-Mei... · puluhan KK di desa tandus itu. ... Puluhan Alat Bukti Disita

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

L9r3-d

ASD Bali Post

Dugaan Penyimpangan Pembqgian PHR Badung

Penyidik PeriksaSepuluh Saksi

Denpasar (Bali Post) -Sejumlah pejabat setingkat kabag keuangan sudah

menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Tinggi (Kejati)Bali, terkait dugaan penyimpangan dalam penggu-naan keuangan negara khususnya pembagian pajakhotel dan restoran (PHR) Kabupaten Badung ke ka-bupaten-/kota se-Bali. Hingga Jumat (22l5) kemarin,sudah sekitar sepuluh saksi yang dimintai keteran-gan oleh penyidik Kejati Bali.

Salah seorang penyidikyang dimintai konfirmasisiang kemarin, membenar-kan bahwa pemeriksaan atasdugaan penyimpangan pem-bagian PHR sebagaimanadisebutkan anggota DewanBadung Nyoman Sentana,masih terus dilakukan. Bah-kan, pejabat di atas kabagkeuangan juga akan dimintaiketerang4n, pekan depan."Hingga saat ini sudah sekita!10 saksiyang diperiksa. Nantiakan dipanggil saksi-saksilain," sebut salah 'seorang

penyidik, Made Tangkas.Hanya, Tangkas tidak beranimemberikan keterangan lebillanjut, dengan alasan kasus-nya masih dalam proses.

Kasipenkum Humas KejatiBali Ashari Kurniawan yangdimintai konfirmasi, belum

mau memberikan keterangankarena dia sedang ada tugaskeluar kota. Namun. menurutioformasi lain yang didapat,bahwa pemerilsaan intensifdilakukan pada penggunaanpembagian PHR ke wilayah.Pasalnya, ada dugaan awalbahwa pembagian PHR dariPemkab Badung digunakandi luar peruntukan, yaknipengembangan potensi wisa-ta. Selain menggali informasidi wilayah, pihak pemberidalam hal ini Pemkab Ba"dung juga akan diperiksa.'Ya, pekan depan. Masih adayang mengurus keuanganatau pendapatan yang akandiperiksa," sebut sumber diKejati Bali, kemarin.

Kasus ini awalnya dibong-kar anggota DPRD Badung.Nyoman Sentana. Setelah me-

meriksa pemberi informasi.penyidikawalnya memeriksadua orang saksi. Saksi yangdipanggil adalah KasubagKeuangan Bangli tr KetutNurjana, S.E. dan KasubagKeuangan Tabanan WayanArimbawa. Dua daerah terse-but menedma kucuran dana,yang sedianya untuk pen-gelolaan pengembangan pari-wisata.

Kasipenkum Humas KejatiBali Ashari Kurniawan yangdimintai konfirmasi kala itumenyatakan memang benarada pemeriksaan. Hanya, priaasalYogyakarta itu tidak mauberkomentar banyak karenastatus kasus masih dalamproses penyelidikan. "Masihlidik," katanya k€le-itu-&tnsoal hasil pemeriksaan Kasu-bag Keuangan Bangli danTa-banan, belum ada pihak yangmau memberikan keterangan,dengan dalih bahwa perkaraini sedang menjadi bidikandan dalam proses pemerik-saan saksi-saksi.

Sebelumnya, penyidik Ke-jati Bali menelusuri dugaanpenyimpangan pembagianPHR Kabupaten Badung kekabupaten/kota se-Bali. Ang-

Edisi

Hal

| fu.l t23 tAai Z_al{

:3

Page 3: Belum Diserahkan tmbung Datah II - denpasar.bpk.go.iddenpasar.bpk.go.id/wp-content/uploads/2015/05/Bali-Post-23-Mei... · puluhan KK di desa tandus itu. ... Puluhan Alat Bukti Disita

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Bali Post

Edisi

Hal

z *La.., ,23 IrA4, ?9t{.3

3,an

gota DPRD Badung Sentanasudah diperiksa atas mencu-atnya dugaan penyimpangantersebut. Tim jaksa penye-lrdrk yang memeriksa adalahMade Tangkas, PurwantiMurtiasih, Ketut Yasa clanMade Suasti Ariani.

Sebelumnya, anggota De-wan Badung itu dipanggilsecara resmi oleh penyidikkejaksaan pimpinan MomockBambang Sumniarso. Sen-tana memperlihatkan suratpemanggilan yang diteriman-ya. Surat pemanggilan ter-tanggal 30 April 201b terse-but bernomer PK-90/P.1.b./Fd.llO4l2Ol5 dan bersifatgggera tersebut,, memanggilNyoman Sentana sebaEaianggota DPRD KabupatenBadung Fraksi Gerindra.Pemanggilan tersebut untukdimintai keterangan sertamembawa dukumen-duku-men menyangkut adanyadugaan penyelewengan pem-bagian dana PHR Badungke enam kabupaten/kotase-Bali.

Sentana menyampaikan,pembagian PHR Badungsebaiknya dihentikan sajakarena kabupaten/kota yang

diberikan pembagian PHRyang didapat di Badungternyata tidak sesuai densanperuntuka nnya. Bagi-bigiPHR yang sebenarnya un-tuk mendukung pariwisatadi kabupaten/kota lainnyaitu, ternyata malah digu-nakan keperluan lain yangbukan menunjang saranadan prasarana pariwisata."Pembagian yang diambildari APBD Badung 2014 ini,karena tidak sesu-ai denganperuntukannya, jelas meru-pakan penyimpangan. Halitu juga tidak sesuai dengansurat kesepakatan bersamadi luar perda, bahwa danabagi hasil itu hanya untukpariwisata," papar Sentana.

Jumlah nominal pem-lagiqn dana yang didapatdari PHR Badung tersebut,kata Sentana, misih dida-lami. Karena ada dugaan,ada selisih dalam pelaporandalam pertanggungfawa-ban di APBD Badung tahun2014. Menurutnya, besarannominal yang disebutkandibagi itu sekitar Rp 260miliar lebih, ada dugaanselisih mencapai Rp 4f mil-iar. (kmb37)

Z

Page 4: Belum Diserahkan tmbung Datah II - denpasar.bpk.go.iddenpasar.bpk.go.id/wp-content/uploads/2015/05/Bali-Post-23-Mei... · puluhan KK di desa tandus itu. ... Puluhan Alat Bukti Disita

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

S.t?,}g-d

flffi Bali Past

Edisi

Hal

i gbp,z3 Maf zet{:lz

' Empat Proyek Gagal Tahun Lalu

Lagr,Dianggarkan

Rp 8 Miliar diAPBD-P 2015Amlapura (Bali Post)-

Dinas Pekerjaan Umum(PU) Kabupaten Karangasemharus menyiapkan anggaranRp 8 miliar lagi untuk melan-jutkan sejumlah proYek Yanggagal diselesaikan tahunlalu. Anggaran sebesar itutelah dipasang dalam APBDPerubahan 2015, dan di-harapkan bisa selesaikantahun ini. Sebab, jika tidaksegera diselesaikan, bisamenimbulkan kerusakanlebih parah.

Kepala Dinas PU Karan-gasem Nyoman SutirtaYa-ia. Jumat (2215) kemarin.mengatakan ada empatproyek fisik yang menjadiprioritas diselesaikan ta-hun ini. Antara lain. ProYekDlundungan'Darmaji di DesaBan, proyek jalan di MuntiGunung di Desa TianYarBarat, proyek jalan lingkarPasar Agung Sebudi-Selatdan proyek jalan Juwuk-Teki di Desa Datah. "PenYe-lesaiannya kami prioritaskanyang empat ini dulu. Biarkerusakannya tidak tambahparah lagi. Kontraktor Yangdulu sudah di-black list,"kata Sutirtayasa. Semen-tara proyek fisik lain sePertiproyek jalan Pelugon-Belongdi Kubu, dan penyelesaiandua proyek pembangunangedung dua kecamatan (Ke-camatanAbang dan Sidemen)ditunda penyelesaiannya.

Ia menegaskan, sebenarnYaanggarannya sudah ada, set-elah anggarannya sebelumnYa

menjadi silpa. Sehingga, ting-sal dilakukan proses tenderulane. Sementara kontrak-tor sebelumnya meski sudahputus kontrak dan di blacklist, sebelum ada PutusanLKPP (Lembaga KebijakanPenyedia Barang dan JasaPemerintah) dan terbit dalamportal nasional, kontraktoryang bersangkutan, dikatakanmasih bisa mengikuti prosestender. KalauPun Putusanturun di tengah perjalananpascaproses tender, kontraktoryang bersangkutan d ikatakantidak akan terganggu denganputusan LKPP itu. Namun,pihaknya masih melnPelajarilebih jpuh soal aturan terkaitblack list rekanan.

Tecatat, ada emPat re-kanan yang kena black listdari pemerintah daerah.Antara lain untuk ProYek diDlundungan-Darmaji olehPT Agung Sarwa Luwih,proyek Jalan Munti Gunungmenuju Pura Puseh setem-pat oleh CV Wahyu KarYaPerdana, proyek Jalan Ling-kar Pasar Agung menujuSebudi oleh CV Sari Darma.Terakhir, pengerjalan JalanBanjar Juwuk-Teki oleh CVBali IndonesiA Inspratio (CVBII). Ada juga rekanan yangmengerjakan proyek JalanPelugon-Belong, Kubu olehCV TYi Jaya Karya. "Sesuaiarahan bapak bupati. yangsudah menjadi prioritas da-Iam APBD Perubahan, tahunini tidak boleh sampai gagallagi," jelasnya. (kmb31)

Page 5: Belum Diserahkan tmbung Datah II - denpasar.bpk.go.iddenpasar.bpk.go.id/wp-content/uploads/2015/05/Bali-Post-23-Mei... · puluhan KK di desa tandus itu. ... Puluhan Alat Bukti Disita

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

sLr+j,gv.#

ffi Bali Post

Edisi

Hal

i fuL(u,'15 lrb) LotfzE

\

GELEDAH - Suasana penggeleduhan xang dilahuhanhasus rlugoan penverastn.

Bdi Pos&mb28

oleh tim pentidih Kejahston Negeri Tabanon d'i hontor Dinos DW Tabgnan terhait

t>-

-l5r!.1ss

Kasus CPNS

Puluhan Alat Bukti Disita

dari Tiga TempatTabanan (Bali Post)- F"rig"t"dahan yang dilakukan pihak Keja-k_saan_ Ne-ge4 (K{ari) Tabanan ditier-i"-;prt sekali"gusiKamis (Ztti) membuahkan hasil. SetidailWa-dari hTil;;ss"i;46;ai f"ttio" Dinas Kebersihan dan Pertamanan (D4P), k3ntor Di-i""1-"""g" Kerja dan Transmigrasi serta rumah tersangka JG' -K4j11i menyitap"i"ft"" E"t.r-Lo dan alat bukti terkait dugaan pemerasan CPNS di lingkunganDKP Tabanan.

Di DKP Tabanan, tim trans. Di DKP tim penyidik di ruangan. satu-per satufuLl.*" yang dipimpin menyita setidaknya 23-b-uah berkas,catatan,bukuagendai;H.-;"g K";i iiar". Fafur- dokumenpentingyangdiduga termasuk telepon seluler JG

o.fi--."?"-eriksa satu per terkait kisus yang menjerat tak luput dgri pemeriksaan.^1" l"ttu. yang ada di ru- tersangka JG. tim jaksa. BahFan petugas

;;;;-;;;;^"sk"a CD yang Sementara di Dinas Na- menyita e.mga! barang bukti*L'"j^lut Kas-ubag gutum kertrans tempat JG menjabat atau alat bukti.d;;'i;p"g;;rian bKP. Tim Kabid Bidang Promosi.dan .. Tak hanya di.dua kaltoriusa mem6riksa ruang Kabid Pengendalian-, petugas juga dinas tersebut, tim penyidik'"^""- ."1"t"-"Vu JijuUut mederiksa

".tang kerja yang yangle-rtugas lenggeledah

l,i"t-t*.r"gfu iC sebelum bersangkutan. Saat peng- r-umah JG yang_b_erlokasi di;-i!q"i; k; Dinas Naker- geledahan JG sedang berada depan Rindam lX/Udavana,

Page 6: Belum Diserahkan tmbung Datah II - denpasar.bpk.go.iddenpasar.bpk.go.id/wp-content/uploads/2015/05/Bali-Post-23-Mei... · puluhan KK di desa tandus itu. ... Puluhan Alat Bukti Disita

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

W# Bari Posr

S:,rtLunVn - - .I

L

Edisi

Hal

, soLtu,?-2 M LOlf:fl

Kediri juga berhasil menyita Seperti diberitakan sebe-enam buah dokumen penting lumnya, pihak Kejaksaanyang selanjutnya dibawa ke Negeri Tabanan bekerjakejaksaan. "Barang bukti keras dalam menangani ka-yang diamankan berupa su- susdugaanpemerasanCPNSrat, agenda dan kwitansi," di lingkungan DKP Taban-jelas Fatur Rohman. an. Kasus ini mencuat awal

Puluhan dokumen dan Desember 2014 berawal darialat bukti tersebut akan di- pengakuan salah satu stafgunakan untuk mencegah DKP golongan L yang dim-hilangnya barang bukti atau intai uang sekitar Rp 60jutaalat bukti, selain juga untuk jika ingin mendapatkan SKmendukung berkas pemerik- CPNS-nya. Padahal untuksaan.yang telah dilakukan mendapatkanSKyangmeru-sebelumnya sampai peneta- pakan hak para pegawai itupan dua tersangka. yakni JG tidak seharusnya membayar.

1^l9?;r'[ifies'tengkap." tLlut .-aan I --^ho Lemudian

o.ii.La *o sian. (kmb2*oraunun kepoli-data agtt' "'" sian. (kmb2gt---".. repoll-\tca.PryL--

Page 7: Belum Diserahkan tmbung Datah II - denpasar.bpk.go.iddenpasar.bpk.go.id/wp-content/uploads/2015/05/Bali-Post-23-Mei... · puluhan KK di desa tandus itu. ... Puluhan Alat Bukti Disita

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

\}iiE-c-fI; Bali Post--rPl-,-

Rencana Reklamasi Teluk Benoa e,

Nelayan Kelan Resah

ilrLll, .ll rfr .,ll

r,,1, t'| .r,,., t

Teluh Benoa, Kutcterancem hilangruYa

merekLmencari nafhah.

Rencana Investor merekla-masl Teluk Benoa melahir-kan keresahan. Di tengahpro.kontra rencana pen-gurukan laut sekltar 7OO

heklar tersebut, ternyatamembuat gundah ne-

layan di Desa Kelan. Para

nelayan ketakutan, gun-dah terkait areal "sumber

rezekinya" terancam silna.Lalu ke mana nelayanmengais rezeki untuk

hidup mereka?

ADA tanda tanya besar berkecamqk dihati para nelayanyang selalu melaut di TelukBenoa. Rencana reklamasi wilayah itu men-imbulkan ketidakpastian bagi mereka dalammengembangkan usaha perikanan- Nelayandi Desa Adat Kelan bahkan merasa dileceh-kan lantaran pemerintah dan pihak investorterkesan mengabaikan potensi b3harr TelukBenoa yang selama ini menjadi salah satutumpuan perekonomian masyarakat.

Ketua Kelompok Nelayan Tanjung Sari INyoman Nuada, Kamis (21l5) mengungkap-kan, sejak bergulirnya rencana reklamasiTeluk Benoa, nelayan merasa terombang-ambing tak berani beraktivitas mengem-bangkan usaha. Nelayan tak lagi bisa bebasmenggeluti profesi yang selama ini telahmemberikan kehidupan bagi mereka.H.al.27Budi Daya

Edisi

Hal

: gb,;,z3 ttld -ZoE

:l

Rencans

Page 8: Belum Diserahkan tmbung Datah II - denpasar.bpk.go.iddenpasar.bpk.go.id/wp-content/uploads/2015/05/Bali-Post-23-Mei... · puluhan KK di desa tandus itu. ... Puluhan Alat Bukti Disita

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Bali Post

Edisi

Hal

2 s.hkt " L3 f'Aai b(t:l

tenfutTan - -

Budi Daya' lr',.....:...ffi4 :HAtr. i....11ffiMenurutnya. selain peri-

kanan tangkap. nelayan jugabergelut di usaha perikananbudi daya di kawasan TelukBenoa. Di sektor perikanantangkap, pihaknya sudahmerasa terganggu dengan ren-cana reklamasi. Bahkan, Nua-da sendiri mengaku terpaksa"mengungsikan" perahunyake pantai barat Kelan yangberlokasi di dekat BandaraNgurah Rai karena khawatirreklamasi bergulir.

Di sektor budi daya jugademikian. Nelayan selama inimenggunakan keramba jaringapung untuk membudidaya-kan beberapa jenis ikan di pin-tai timur atau kawasan TelukBenoa di sebelah barat ialantol. Sayangnya. ketil<a pollmikreklamasi bergulir dan tak adakepastian dibatalkan, nelayanterpaksa mengurungkan niatmenambah jumlah kerambabudi daya. !'Sekarang nasibkami ngambang. Kapan ter-jadi (reklamasi - red). Kalau

misalnya sekarang kita kem-bangkan budi daya, kita takutrugi karena itu modal panas."keluhnva.

Dikitakannya, potensiperikanan di Teluk Benoasebenarnya sangat menjanji-kan. Bahkan jauh lebih men-janjikan ketimbang bekerja dipulau baru hasil reklamasi.Memang reklamasi bisa me-nyerap tenaga kerja, akantetapi banyak hal yangjustrudikorbankan, salah satunvakenyamanan masyarakat.'Apakah orang Bali harus iku-ti arus pariwisata dan harusbekerja di sektor itu. Padahaljadi nelayan sebenarnya san-gat menjanjikan dan nyaman.Ingat. waktu Bom Bali yangtetap kuat kan nelayan danpertanian," kritiknya.

Sementara itu. munculnyadukungan dari sejumlah bend-esa, mantan bendesa dan tokohmasyarakat terhadap rencanareklamasi Teluk Benoa kinimasyara kat rncmpertanyakan.Bendesa Adat Kelan I MadeSugita menyatakan dukungan

yang dilayangkan melaluisurat ke Presiden Jokowi itutidak memiliki legitimasi dimasyarakat. Pasalnya, dukun-gan hanya atas nama pribadidan tidak berdasarkah hasilparunton atau musvawarahdi masvarakat.

"Haiusnya dibawa keporu-nton. Di era sekarang inijangan sampai masyarakatnegotiue thinking ke prajurudesa adat. Jangan sampaiada kesan ada sesuatu denganpraj uru sampai-sampai secarapribadi menyatakan dukun-gan terhadap reklamasi,"uJarnya.

Dia mencontohkan.masyarakat Desa Adat Kelansudah sangat jelas menolakreklamasi Teluk Betroa. Halitu sudah diputuskan lewatpant n tan desa adat. " Pan. untanitu adalah dasar melesiti-masi sikap desa adat k-amiatas rencana reklamasi TelukBenoa. Inijuga agar tidak adakonflik kepentingan di antarakomponen masyarakat Kelan,"tegasnya. (ded)

z

Page 9: Belum Diserahkan tmbung Datah II - denpasar.bpk.go.iddenpasar.bpk.go.id/wp-content/uploads/2015/05/Bali-Post-23-Mei... · puluhan KK di desa tandus itu. ... Puluhan Alat Bukti Disita

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Bali Post

Soal Pengelolaan Pasar Sangsit

Tim Desa SetujuSetor l(euntung an

30 PersenSingaraja (Bali Post)

^ Proses_ oanjang_untuk menentukan setoran keuntungan pengelolaan PasarSangsit, kini berakhir. Menyusul tim desa telah menyepakiti penyetoran ke-untungan sebesar 30 persen kepada pemerintah daerah. Sebelumnya, tim desaenggan menyetorkan keuntungan yang diperolehnya ke pemerintah. Kemudianmelunak menjadi 20 persen. Namun, karena berdasarkan aturan yang ada, pen-s.elola pasq! harus menyetorkan 20 persen keuntungan yang diperoleh, makatim desa akhirnya tidak bisa lagi mempertahankan keinginannya itu.

Buleleng. dan pedagang justru akanDarihasilpendekatanyang .mandek dan kemungkinan

berjalan alot tersebut, tim buruk akan menjadi polemikdesa akhirnya bersedia men- berkepanjangan.erima tawaran persentase Kepala Bagian Ekonomisetoran pembagian keun- dan Pembangunan (Ekbang)tungan sebesar 30 persen. Pemkab Buleleng Ketut Su-Sedangkan 70 persen lagi parto ketika dimintai konfir-sepenuhnya merupakan hak masi kemarin, membenarkanpengelolq dalam hal ini Desa kalau tim desa telah siapSangsit Kecalataan Sawan. menyetorkan keuntungan 3bFormula 30 berbanding 70 persen. Kata dia, sikap yangperseninidiambilkandarike- ditunjukkan tim desa ieiela[untungan bersih atau sisa ha- tim pemkab bersama Komisisil usaha (SHU -red). Alasan III DPRD bersama Dinas Ko-mengapa tim desa menerima perasi Perdagangan dan per-tawaran tersebut karena industrian lDiskopdagprin)jika terus berkutat masalah Bulelengmblakukanpeideka-sha.ring keuntungan dikha- tan dengan tim desa.watirkan proses penyerahan Seperti diberitakan sebe-pengelolaan pasar yang su- lumnya, pihak Desa Sang-dah dinanti-nanti oleh desa sit mengajukan permoho-

Informasi dikumpulkan dilapangan, Jumat (2215) ke-marin, menyebutkan, sikapyang tidak lagi ngotot untukmenyetorkan pembagian ke-untungan sebesar 20 persenini mereda setelah tim Pem-kab. Komisi III DPRD Bule-Ieng melakukan pendekatankepada tim desa. Tim pemkabbersama dewan kembali men-egaskan bahwa syarat untukdibepikan hak pengelolaanpasar itu desa wajib meny-etorkan pembagian keuntun-gannya kepada pemerintahdaerah sebesar 30 persen darilaba bersih. Persentase keun-tungan bagi hasil itu menjadihal yangbaku dan berlaku ke-tika pasar itu dikelola oleh Pe-rusAhagn Daerah (PD) Pasar

Bali posVmud

I Wayan Wisara

nan untuk mengelola.sendiriPasar Sangsit yang selama inidikelola oleh PD Pasar Bule-leng. Permohonan ini dipicupascarevitalisasi.pasar terse-but. Pedagang kebanyakanmerupakan warga asli namundiperlakukan seperti peda-gang yang berjualan di tempatorang lain. Lapak maupunkios yang mereka sewa sebe-lum pasar direvitalisasi cukupluas. na.mun setelah itu justructrbatasl .hanya beberapa me_ler. Selarn rtu_. pedagang jugaorKenakan cukai yang dirasamemb.eratkan karena pasarsangsrt hanya buka dari pukul03.30 wita hingga pukuliO.OOwrta. (kmb38)

Edisi

Hal ID

I

Page 10: Belum Diserahkan tmbung Datah II - denpasar.bpk.go.iddenpasar.bpk.go.id/wp-content/uploads/2015/05/Bali-Post-23-Mei... · puluhan KK di desa tandus itu. ... Puluhan Alat Bukti Disita

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

\:3j{c-#fS Bali PostY

Tertibkan Galian C Bodong

Kapolda Belum Bersikap TegasAmlapura (Bali Post) -

Sikap Kapolda Bali IrjenPol. Ronny F. Sompie terh-adap persoalan maraknyagalian C bodong di Kabu-paten Karangasem, terlihatgobeng atau tidakjelas. Meskibanyak kalangan sudah me-nyoroti maraknya galian Cilegal dan meminta pihakkepolisian bertindak tegas,Kapolda tidak bisa memberi-kan sikap tegas, berupa upayapenertiban. Justru dia terke-san menyalahkan pemerintahdaerah karena tidak bisamengantisipasi maraknyagalian C dari hulu yakniupaya pencegahan sebelumpelanggaran itu terjadi mela-lui proses perizinan.

Desakan agar pihak ke-polisian melakukan penert-iban, sempat mengemukadalam sarasehan ForumSekar (Pasbmetonan Karan-gasem) di Gedung DPBDKarangasem belum lama ili.Di nana, galian C bodongdikhawatirkan akan menim-bulkan danpak kerusakanlingkungan yang parah, bilatidak dikontrol pelaksanaanpenggaliannya. Ketua DewanPakar Forum Sekar, NyomanSuparta. saat itu mengatakanpenegakdn hukumnya harusdiperkuat, baik melalui ke-polisian maupun melaluiperbaikan perda. Ia men-gaku prihatin, perda galianC masih menetapkan aturanhingga ketinggian 500 meter.Tetapi. galian C di kawasanKecamatan Selat sudah me-lebihi 500 meter. Faktanya,masih dilakukan penggalianIiar secara tidak terkendali,karena para penggali tidakmengantongi izin.

"Penegakan hukum olehpihak kepolisian harus lebihtegas. Perda selanjutnya agardirevisi, untuk mewadahiaturan dasar dan kepenthganmasyarakat Karangasem,"tegasnya. Kapolda Ronny,Jumat (2215) kemarin, saatkunjungan kerja ke MapolresKarangasem menanggapimasalah galian C sebagai per-soalan bersama, bukan sema-

ta-mata tugas kepolisian. Iajustru menyoroti pemerintahdaerah yang berkompetenmemberil<an izin, tentu harusmemberikan perhatian den-gan bersikap lebih tegas, agartidak semakin liar Jika sudahliar, ia menyadari akan se-makin mengganggu tatananlingkungan. Lalu, ketika pe-langgaran sudah terjadi, ke-napa tidak melakukan upayapenertiban?

Kapolda menyadari yangliar memang harus ditert-ibkan. Dan, upaya penega-kan hukum dikatakan hanyabisa dilakulan jajaran Polri.Eanya, Kapolda mengakulebi}t mengedepankan upayapencegahan, daripada penert-iban. Nah, upaya pencegahanitu hulunya dari pemerintahda'erah. Sehinlga, Ia nen-egaskan masalah galian C liarharus ditangani bersama-sa-ma, agar lebih 6embuahkanhasil. "Karena dihulunya bisakita cegah, penanganan darihulu saya kira lebih efektifdaripada penanganannya dihilir (penertiban oleh polisi),"tegasnya.

Sehingga, selama pemer-intah daerah tidak seriusmelakukan penertiban darihulu, maka penanganan darihilir oleh pihak kepolisianjuga akan sia-sia. Meski de-mikian. polisi saat ini hanyaberupaya untuk mengajakmasyarakat yang melakukanpenggalian atau pertamban-gan secara liar untuk men-gajukkan izinnya. Karenadengan cara begitu, merekadiajak untuk tertib adminis-trasi. Selain itu. kapoldajugameli}tat keberadaan Babinsa,Babinkamtibmas. kepala desahingga bendesa adat. bisamenjadi perpanjangan tanganuntuk memberikan pemaha-man kepada masyarakat.

Dia berharap, dampakberupa kerusakan lingkunganharus bisa dipahami bersamaoleh masyarakat. Karena itumereka mesti diarahkan agarmelakukan aktivitas yangtidak merugikan masa depanlingkungan. (kmb31)

Edisi

Hal

tubtu,* Ma zoFlz