belajar web kediri
TRANSCRIPT
RAHASIA BELAJAR
SEO
Mengapa harus SEO?
Belum lama ini , MarkPlus Insight merilis sebuah data terkait survei pengguna internet di Indonesia tahun 2013.
"Pengguna internet di Indonesia tahun tersebut naik 22% dibanding tahun sebelumnya, dan jumlah pengguna
internet saat 2013 kemarin mencapai 74,57 juta," ujar Chief Executive Marketeers Waizly Darwin dalam
Marketeers Dinner Seminar Indonesia Netizen Survei 2013: What Every Marketer Should Know About
Indonesian Internet Users di Hotel Four Seasons pada Senin (28/10) 2013.
Dengan angka tersebut, artinya sekitar 30,1% menggunakan internet dari populasi penduduk Indonesia yang
berjumlah 245 juta dan mayoritas pengguna masih didominasi oleh penduduk perkotaan dengan jumlah 62,19
juta. Waizly memperkirakan dengan angka penetrasi tersebut, pada tahun 2016 atau 2017 persentase penetrasi
pengguna internet di Indonesia akan mencapai 50%. Dan dipastikan setiap tahun presentase penggunaan
internet akan terus bertambah secara signifikan.
Meski penjualan dengan menggunakan sarana internet memiliki jangkauan yang lebih luas dan kesempatan
yang lebih besar, namun tingkat persaingannya juga sangat tinggi. Untuk mempromosikan suatu produk atau
jasa yang dijual secara offline atau yang sering kita jumpai di kehidupan sehari-hari, pengaruh media iklan serta
melakukan promosi dengan menggunakan brosur, televisi, radio, majalah serta koran sangat berperan penting.
Sedangkan untuk mempromosikan suatu produk atau jasa melalui internet, ada banyak cara yang sering
dilakukan oleh para pelaku bisnis diantaranya dengan mendapatkan peringkat yang cukup tinggi untuk suatu
website di search engine, menggunakan iklan berbayar, serta masih banyak lagi cara yang lainnya. Dengan
persaingan yang semakin ketat ini, maka dibutuhkan “pembelajaran tentang seo”.
Sebelum mempelajari lebih jauh tentang bagaimana caranya agar suatu website mendapatkan peringkat yang
cukup tinggi di search engine maka sebelumnya Anda harus memiliki sebuah website terlebih dahulu. Dalam
mempromosikan produk atau jasa Anda dengan menggunakan sarana internet, keberadaan suatu website mutlak
diperlukan. Website adalah tempat dimana Anda dan calon pembeli melakukan komunikasi. Seorang
pengunjung menjelajahi internet dengan harapan dapat menemukan solusi atau informasi yang mereka
butuhkan. Tugas website Anda adalah memberikan solusi atau informasi yang dibutuhkan tersebut. Oleh karena
itu semakin lengkap dan relevan informasi yang disediakan website Anda dengan informasi atau solusi yang
dibutuhkan oleh pengunjung, maka akan semakin baik serta meyakinkan pengunjung website untuk membeli
produk atau jasa yang Anda tawarkan.
Sebagai contoh, misalkan seseorang membutuhkan informasi tentang bagaimana caranya melatih seekor anjing
di rumah. Apa yang dipikirkan atau yang akan dilakukan oleh orang tersebut untuk mendapatkan informasi
yang dibutuhkan? Orang tersebut pasti akan mencari informasi yang dibutuhkan dengan menggunakan internet.
Apabila orang tersebut menemukan website Anda dan membaca informasi-informasi yang lengkap serta
mendetail di website Anda tentang cara melatih seekor anjing, maka dapat dipastikan orang tersebut akan
mengikuti semua petunjuk yang Anda berikan termasuk membeli buku tentang tips-tips melatih seekor anjing
yang pada saat itu sedang Anda tawarkan. Anda tinggal menyediakan link dimana pengunjung website dapat
membeli buku tersebut.
Setelah Anda membuat website atau blog, maka yang harus Anda lakukan selanjutnya adalah mempromosikan
blog Anda tersebut agar dikunjungi oleh banyak pengunjung yang memang tertarik untuk melihat bahkan
membeli produk-produk atau jasa yang Anda tawarkan. Ada banyak metode atau cara yang dapat Anda
pergunakan untuk mempromosikan blog Anda, dan salah satu cara yang sangat efektif serta tidak memerlukan
biaya adalah dengan memanfaatkan search engine. Search engine merupakan salah satu cara yang paling efektif
karena hampir 90% pengguna internet mencari data atau informasi yang sedang dibutuhkan di internet melalui
search engine.
Search engine adalah sebuah mesin pencari informasi yang berbasis web yang dirancang untuk menyediakan
data-data di internet. Dulu ada ratusan search engine di internet, akan tetapi karena persaingan yang sangat ketat
akhirnya hanya tinggal beberapa search engine saja yang bertahan :
Berikut adalah data statistik penggunaan search engine pada tahun 2012 mulai pada bulan Januari hingga bulan
April :
Pada saat pengunjung melakukan pencarian melalui search engine dengan menggunakan kata kunci tertentu
atau yang biasa disebut keyword, maka search engine akan melakukan pencarian berkas-berkas atau data-data
dari berbagai situs web, baik data yang berupa text, gambar, video maupun data audio. Search engine kemudian
akan memberikan hasil berupa daftar halaman web yang memiliki informasi atau data yang paling sesuai
dengan yang dicari pengunjung tersebut.
Hasil yang diperoleh pada umumnya akan ditampilkan dalam bentuk daftar yang diurutkan berdasarkan
algoritma dari masing-masing search engine. Masing-masing search engine memiliki algoritma yang berbeda-
beda dan pada saat ini search engine Google adalah search engine yang paling banyak atau paling sering
dipergunakan oleh pengguna internet. Daftar hasil pencarian yang dihasilkan search engine tersebut biasanya
dikenal sebagai SERP yaitu Search Engine Result Page yang berarti halaman hasil pencarian search engine.
Apabila website Anda bisa berada di peringkat teratas atau paling tidak di halaman pertama hasil pencarian
Google (pada umumnya tiap halaman hasil pencarian akan memuat 10 halaman website), maka website Anda
akan mendapatkan banyak pengunjung. Mengapa? Karena sebagian besar pengunjung search engine akan
mencari informasi atau data yang dibutuhkan pada halaman pertama saja dan kemudian akan mencoba mencari
informasi atau data yang dibutuhkan dengan menggunakan keyword yang lainnya. Jarang sekali seseorang
mencari informasi atau data yang dibutuhkan hingga ke halaman kedua, ketiga, dst.
Berikut adalah data statistik kemungkinan pengunjung search engine membuka halaman pertama, kedua, ketiga,
keempat dan seterusnya :
Jadi, langkah awal yang harus Anda lakukan untuk mempromosikan produk atau jasa Anda melalui internet
adalah membuat suatu blog/website. Tetapi sebelum Anda membuat suatu blog atau website, Anda harus
terlebih dahulu menentukan topik apa yang hendak Anda bahas di website atau blog tersebut atau yang lebih
spesifik - keyword apa yang hendak Anda bidik. Pemilihan keyword yang baik adalah langkah awal yang
penting dalam menentukan arah website/blog Anda.
RAHASIA MEMBIDIK
KATA KUNCI
(KEYWORD)
Dalam dunia SEO, sebelum Anda bisa memarketingkan brand / produk / jasa Anda secara maksimal ada
beberapa tahapan yang perlu dilalui. Yakni Keyword Research atau Riset Keyword (kata kunci). Seberapa
pentingkah Riset Keyword ini? Jawabannya adalah sepenting brand / produk / jasa yang bisa Anda tawarkan
kepada yang akan membelinya. Sehingga Riset Keyword ini membutuhkan waktu khusus yang tidak sebentar,
bergantung seberapa rumit konsep brand / produk / jasa Anda
Agar dapat menyediakan data atau informasi yang berguna di website Anda, maka Anda harus mengetahui
dengan pasti terlebih dahulu informasi apa yang dicari atau dibutuhkan oleh pengunjung dan hal tersebut dapat
diketahui melalui keyword yang dipergunakan untuk melakukan pencarian. Dalam mencari keyword yang tepat
untuk website Anda, ada beberapa langkah yang harus Anda lakukan diantaranya:
1. Menentukan niche atau topik yang hendak dibahas di blog Anda.
2. Membuat daftar keyword yang hendak Anda pergunakan.
3. Melakukan riset pada keyword-keyword yang akan dipergunakan
o Mencari data tentang berapa banyak orang yang mencari keyword yang Anda pilih dari search
engine.
o Mencari data tentang seberapa besar kompetisi atau berapa banyak website yang membidik
keyword yang sama dengan keyword yang ingin Anda bidik.
Menentukan Niche Atau Topik Yang Hendak Dibahas
Sebelum membuat suatu website, akan jauh lebih baik apabila Anda telah merancang atau merencanakan
website apa yang hendak Anda buat atau topik apa yang hendak Anda bahas di website tersebut. Memilih niche
yang tepat akan sangat membantu Anda untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari website Anda tersebut.
Niche yang baik adalah niche yang banyak dicari orang akan tetapi mempunyai tingkat kompetisi yang rendah.
Selain itu pilihlah niche yang berlaku sepanjang masa, bukan musiman yang nantinya bisa ketinggalan jaman.
Berikut beberapa ide untuk memilih niche yang sesuai dengan Anda :
Pilihlah niche dari hal-hal yang paling Anda minati, misalnya sepakbola, peluang bisnis, musik, dll.
Pilihlah niche dari hal-hal yang merupakan keahlian Anda, misalnya memasak, bahasa inggris, diet, dll.
Pilihlan niche dari hal-hal yang sedang Anda kerjakan saat ini.
Membuat Daftar Keyword
Setelah menentukan niche atau topik yang hendak dibahas, maka langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan
adalah mencari keyword untuk dipergunakan dalam membangun website. Sebagian besar pengunjung akan
menemukan website Anda dari keyword yang Anda tentukan pada saat ini oleh karena itu pastikan kalau Anda
menemukan keyword yang paling tepat untuk website Anda. Sebelum membahas cara mencari keyword yang
benar, ada baiknya Anda mengetahui “buying cyle” yang merupakan tahap-tahap yang dilalui orang hingga
mereka membeli suatu produk. Hal ini bertujuan agar Anda dapat mengetahui keyword-keyword mana yang
baik dan keyword mana yang harus Anda hindari sebelum membuat website.
Ada 3 tahap “buying cycle” yaitu:
1. Interest Pada tahap ini, pengunjung mungkin berniat membeli sesuatu, tetapi belum menentukan pilihan produk
apa yang akan mereka beli. Mereka hanya mencari informasi tentang produk tertentu dan belum siap
untuk membeli produk apapun. Misalkan, mereka ingin membeli sabun detergen, tetapi mereka masih
belum tahu merk apa yang mereka inginkan. Mereka akan mengetikkan di search engine “Sabun
Detergen Terbaik”. Jika mereka datang di website Anda yang menjual suatu merk sabun detergen, maka
kemungkinan besar mereka tidak akan membeli apapun karena mereka mungkin hanya mencari
informasi sabun detergen apa yang terbaik saat ini, bagaimana cara penggunaannya, kandungan dalam
sabun detergen, dll.
2. Riset Pada tahap ini, pengunjung mungkin telah mengerti tentang berbagai merk sabun detergen yang ada dan
telah mempunyai pandangan merk apa yang mereka minati. Mereka hanya ingin meyakinkan diri,
produk mana yang harus mereka pilih dan membanding-bandingkan antara satu merk dengan merk
lainnya. Keyword-keyword yang termasuk dalam tahap ini misalnya “power detergent vs golden
detergent”, “kelebihan golden detergent dibandingkan power detergent”, dst.
3. Siap untuk Membeli Pada tahap ini, pengunjung telah mengetahui produk apa yang akan mereka beli dan sudah siap
melakukan pembelian. Keyword-keyword pada tahap ini sangat tertarget dan merupakan “buying
keyword”. Contoh keyword-keyword yang termasuk buying keyword adalah “Golden Detergent
Review”, “Jual Golden Detergent”, dll.
Jadi sebelum memilih keyword, Anda harus terlebih dahulu menentukan tujuan serta asal penghasilan website
Anda. Apakah tujuan website Anda itu untuk menjual produk kepada pengunjung, atau sekedar memberikan
informasi dan mendapatkan penghasilan sebagai penyedia iklan (seperti google adsense, dll)? Jika tujuan
website Anda adalah menjual sesuatu kepada pengunjung, maka sebaiknya pilihlah keyword-keyword yang
merupakan buying keyword. Namun apabila Anda hanya ingin mendapatkan hasil sebagai penyedia iklan dan
mendapatkan penghasilan dari pengunjung yang mengklik iklan di website Anda, maka tidak masalah apakah
keyword yang Anda pergunakan merupakan buying keyword atau bukan.
Setelah Anda menentukan keyword utama Anda, buatlah daftar keyword-keyword yang berkaitan dengan
keyword utama Anda. Ada beberapa cara yang dapat Anda gunakan untuk membuat daftar keyword tersebut.
Saat ini banyak sekali tool-tool, baik yang gratis maupun berbayar yang dapat membantu Anda mencari
keyword-keyword yang relevan. Berikut beberapa tool gratis dan sangat bagus untuk digunakan :
1. Google Suggestions / Google Auto Complete
Tahukah Anda, setiap kali Anda mengetikkan suatu kata pada Google Search, maka Google akan secara
otomatis memberikan saran beberapa keyword yang sesuai dengan keyword yang Anda ketikkan di
kotak pencarian? Itulah Google Suggestions. Dengan fasilitas ini, Anda bisa mendapatkan beberapa
keyword tambahan yang sangat baik untuk digunakan. Keyword-keyword yang ada di Google
Suggestions adalah keyword-keyword yang paling banyak dicari oleh pengunjung search engine Google.
Pengunjung yang akan mencari sesuatu di search engine terkadang bingung dengan keyword yang akan
dipergunakan. Dengan adanya Google Suggestions, pengunjung tinggal memilih salah satu keyword
yang disarankan oleh Google. Dan jika Anda menggunakan salah satu keyword yang ada di Google
Suggestion, maka dipastikan keyword tersebut akan banyak dicari oleh pengunjung search engine.
2. Google Keyword Tool
Google Keyword Tool adalah software atau website yang dapat dipergunakan untuk mencari keyword-
keyword yang berkaitan dengan keyword utama Anda dan sekaligus mengetahui seberapa banyak dan
seberapa sering suatu keyword diketikkan atau dicari melalui search engine Google setiap bulannya.
Melalui tool tersebut, Anda tidak perlu bingung atau ragu lagi dalam menentukan suatu keyword untuk
dipergunakan di website Anda. Langkah-langkah untuk mempergunakaan Google Keyword Tool adalah
sebagai berikut :
o Silahkan membuka Google.com.
o Ketikkan keyword "Google Keyword Tool" pada kolom pencarian Google.
o Pilih website yang paling atas sendiri dari daftar hasil pencarian Google.
o Kemudian Anda akan masuk ke halaman utama dari Google Keyword Tool.
o Silahkan Anda memasukkan keyword utama yang hendak Anda bidik atau Anda pergunakan di
website Anda pada kolom isian "Word or Phrase". Anda dapat menginputkan lebih dari satu
keyword di kolom isian tersebut (masukkan satu keyword di setiap satu barisnya).
o Kemudian silahkan tekan link "Advance Options And Filters" untuk memilih lokasi dan bahasa
yang akan Anda pergunakan.
o Selanjutnya silahkan Anda mengetikkan huruf yang tertera untuk melakukan verifikasi,
kemudian tekan tombol "Search".
o Setelah Anda menekan tombol "Search", maka akan muncul daftar keyword yang Anda cari &
keyword-keyword turunan dari keyword utama Anda tersebut. Selain mendapatkan daftar
keyword yang relevan, Google Keyword Tool juga memberikan data tingkat kompetisi, Global
Monthly Searches (jumlah pencarian rata-rata perbulannya untuk keyword tersebut melalui
search engine Google), dan Local Monthly Searches (jumlah pencarian rata-rata perbulannya
untuk keyword tersebut melalui search engine Google untuk suatu negara tertentu - negara yang
telah Anda pilih diatas). Data ini sangat berguna untuk menentukan keyword mana yang
sebaiknya Anda gunakan.
Dengan dua tool gratis di atas Anda bisa mendapatkan lebih dari 20 keyword yang sesuai atau berhubungan
dengan keyword utama Anda. Dalam memilih keyword, usahakan untuk memilih keyword yang cukup spesifik
dan tertarget. Keyword-keyword ini biasanya terdiri dari 3 - 6 kata yang dikenal dengan istilah Long Tail
Keyword.
Contoh : "Peluang Bisnis" adalah kata yang umum dan kurang spesifik, sedangkan yang termasuk long tail
keyword adalah:
Peluang Bisnis Online BlakBlakan
Peluang Bisnis Makan Ringan
Peluang Bisnis Tanpa Modal
dll
Dengan menggunakan long tail keyword, kemungkinan untuk mendapat ranking yang tinggi akan menjadi lebih
mudah karena tingkat persaingan untuk long tail keyword cenderung lebih rendah. Dengan ranking yang tinggi,
maka website Anda akan mendapatkan lebih banyak pengunjung. Selain itu, dengan long tail keyword maka
konversi penjualan website Anda akan lebih besar, karena pengunjung yang menggunakan long tail keyword
adalah pengunjung yang telah mengetahui dengan pasti apa yang mereka cari dan apabila website Anda bisa
menyediakan apa yang mereka butuhkan maka penawaran Anda akan sulit untuk ditolak.
Melakukan Riset Pada Keyword-Keyword Yang Akan Digunakan
Setelah membuat daftar keyword, selanjutnya Anda perlu melakukan riset apakah keyword-keyword tersebut
"layak" digunakan atau tidak. Keyword yang baik adalah keyword yang banyak dicari oleh pengunjung tetapi
tingkat kompetisinya masih rendah. Berikut langkah-langkah untuk riset tingkat kompetisi suatu keyword :
Mencari Data Berapa Banyak Pencarian Atas Suatu Keyword
Salah satu tool yang banyak digunakan untuk mengetahui berapa banyak pencarian atas suatu keyword
adalah Google Keyword Tool. Seperti yang telah dibahas sebelumnya, selain untuk mencari tambahan
keyword, Google Keyword Tool juga menampilkan banyaknya pencarian atas keyword-keyword
tersebut. Hanya saja, apabila Anda ingin menggunakan Google Keyword Tool untuk mencari data
banyaknya pencarian atas suatu keyword, ada satu hal yang perlu diperhatikan yaitu pola kesesuaian
keyword Anda.
Ada 3 macam kesesuaian keyword yang disediakan oleh Google :
1. Broad Match : keyword
Dengan Broad Match (tanpa ada tambahan apapun di depan dan di belakang keyword), maka
Google akan menampilkan semua hasil pencarian yang mengandung salah satu kata atau semua
kata dalam keyword Anda.
Contoh: Jika Anda mencari keyword Bisnis Online
Maka website-website yang menggunakan keyword : Bisnis Rumahan, Peluang Bisnis Online,
Online Bisnis Gratis, dll akan muncul semuanya.
2. Exact Match : [keyword]
Dengan Exact Match (ditandai dengan kurung siku di depan dan belakang keyword), Google
hanya akan menampilkan hasil pencarian yang benar-benar sama dengan keyword Anda tanpa
tambahan kata-kata lain.
Contoh : Jika Anda mencari keyword [Bisnis Online]
Maka yang akan muncul hanya website-website yang menggunakan keyword Bisnis Online.
Sedangkan website-website yang menggunakan keyword : Bisnis Online Gratis, Online Bisnis,
Memulai Bisnis Online, dll tidak akan muncul.
3. Phrase Match : "keyword"
Dengan Phrase Match (ditandai dengan tanda petik di depan dan belakang keyword), Google
akan menampilkan hasil pencarian yang mengandung seluruh kata dalam keyword Anda dengan
urutan yang sama.
Contoh : Jika Anda mencari keyword "Bisnis Online"
Maka yang akan muncul adalah website-website yang menggunakan keyword : Peluang Bisnis
Online, Bisnis Online Rumahan, dll.
Sedangkan website-website yang menggunakan keyword : Online Bisnis, Bisnis Baru Online, dll
tidak akan muncul.
Pilihlah [Exact Match] dan "Phrase Match" pada Match Types agar hasil pencarian keyword Anda
benar-benar relevan.
Setelah itu pilihlah keyword-keyword yang dicari 2000-4000 kali per bulan pada "Global Monthly
Searches" atau "Local Montly Searches". Atau paling tidak (jika keyword Anda benar-benar sangat
spesifik) pilihlah keyword yang dicari lebih dari 1000 kali per bulan.
Mencari Tingkat Kompetisi Dari Keyword Yang Hendak Anda Bidik
Setelah Anda mendapatkan keyword-keyword yang dicari lebih dari 1000 kali setiap bulannya, maka
selanjutnya Anda harus melakukan "cross check" terhadap keyword-keword tersebut. Yang harus Anda
"cross check" adalah banyaknya persaingan yang akan Anda hadapi ketika mempergunakan keyword
tersebut untuk membangun website.
Apabila keyword yang Anda pilih mempunyai banyak saingan maka akan semakin susah bagi website
Anda untuk mendapatkan peringkat atas di Google atau menempati halaman pertama dari daftar hasil
pencarian. Oleh karena itu Anda harus dapat memperoleh keyword yang banyak dicari oleh orang-orang
akan tetapi memiliki tingkat persaingan yang sedikit / kecil.
Langkah-langkah yang harus Anda lakukan untuk dapat mengetahui jumlah persaingan dari keyword
yang akan Anda pilih adalah sebagai berikut :
1. Silahkan Anda membuka Google.com.
2. Ketikkan keyword yang telah Anda peroleh dengan menggunakan tanda kutip di depan dan di
belakang keyword tersebut (Phrase Match) agar Google hanya menampilkan website-website
yang mengandung seluruh kata dalam keyword Anda.
Apabila tidak menggunakan tanda kutip (Broad Match) maka Google akan mengeluarkan semua
website yang menargetkan keyword yang mengandung paling tidak salah satu kata dari keyword
yang Anda ketikkan. Misal : keyword yang Anda inputkan adalah Bisnis Online BlakBlakan
maka Google akan mengeluarkan website-website yang menargetkan keyword yang
mengandung kata-kata Bisnis atau Online atau BlakBlakan. Dan hal tersebut menyebabkan Anda
tidak mengetahui dengan tepat berapa jumlah persaingan dengan menggunakan keyword
tersebut.
3. Setelah mengetahui jumlah persaingan dari keyword Anda, maka selanjutnya yang harus Anda
pilih adalah keyword yang jumlah persaingannya dibawah 30.000 untuk hasil pencarian dengan
menggunakan Phrase Match (Dengan Tanda Kutip) untuk keyword Anda. Semakin sedikit
jumlah persaingan untuk keyword Anda maka akan semakin baik atau mudah bagi Anda.
Contoh: "Peluang Bisnis Online BlakBlakan"
4. Selain menggunakan tanda kutip, untuk meneliti lebih dalam kompetisi suatu keyword, ada
beberapa trik yang dapat Anda pergunakan :
allintitle:keyword Dengan menambah allintitle:keyword, Google akan menampilkan daftar halaman yang
pada judulnya mengandung keyword yang Anda inginkan.
allinanchor:keyword Dengan menambah allinanchor:keyword, maka Google akan menampilkan daftar
halaman yang anchor text-nya mengandung keyword Anda. Anchor text adalah text yang
dipergunakan sebagai link dan apabila diklik akan menuju ke halaman lain.
allinurl:keyword Dengan menambahkan allinurl:keyword, maka Google akan menampilkan daftar
halaman yang url-nya mengandung keyword Anda.
Silahkan Anda mengetikkan allintitle:"Keyword Anda" pada Google search untuk mengetahui jumlah
website-website saingan yang mempergunakan keyword Anda sebagai judul websitenya.
5. Selanjutnya yang harus Anda pilih adalah keyword yang jumlah persaingannya dibawah 30.000
untuk hasil pencarian allintitle: dan Phrase Match (Dengan Tanda Kutip) keyword Anda:
Contoh: allintitle:"Peluang Bisnis Online BlakBlakan".
Apa yang terjadi apabila keyword-keword yang Anda inginkan ternyata jumlah persaingannya sangat
banyak bahkan jauh diatas 30.000? Yang harus Anda lakukan adalah berusaha menggali lebih dalam
lagi keyword-keword yang telah Anda temukan tersebut. Keyword-keyword yang Anda pilih tersebut
pasti memiliki keyword turunan atau keyword yang lebih spesifik lagi dan yang pasti turunan dari
keyword tersebut juga berhubungan dengan produk yang hendak Anda promosikan. Cara untuk mencari
keyword turunan adalah sama dengan cara ketika Anda mencari keyword pertama kali akan tetapi yang
harus Anda pergunakan sebagai inputan di Google Suggestion atau Google Keyword Tool adalah
keyword yang mempunyai banyak pesaing tadi, bukan niche atau topik yang hendak Anda bahas.
Dalam mencari keyword, sering kali kita harus mencari turunan dari keyword-keyword yang telah kita temukan
terlebih dahulu sehingga kita dapat menemukan keyword-keyword baru yang memenuhi persyaratan pencarian
dan jumlah persaingan.
Setelah menemukan daftar keyword-keyword yang baik, maka tugas Anda selanjutnya adalah membuat website
berdasarkan keyword yang telah Anda peroleh serta mengoptimasi website Anda tersebut agar website utama
atau halaman-halaman di website Anda bisa berada di posisi teratas atau minimal halaman pertama SERP untuk
keyword-keyword yang Anda bidik
- Terima Kasih –
http://kursuswebinstan.com