Belajar mandiri

Ada niat untuk belajar sesuatu ..... Lalu melakukannya dengan sengaja ......dengan atau tanpa bantuan orang lain .... Itu belajar mandiri! Tugas guru membantu menumbuhkan niat .... Dan memberi bantuan ........ Bila diperlukanMujiman, 2008

RujukanMujiman, H., 2008, Belajar Mandiri (Self Motivated Learning), LPP dan UNS Press, Surakarta

Kegiatan belajar mandiri diawali dengan kesadaran adanya masalah, disusul dengan timbulnya niat melakukan kegiatan belajar secara sengaja untuk menguasai sesuatu kompetensi yang diperlukan guna menguasai masalah. Kegiatan belajar ini berlangsung dengan ataupun tanpa bantuan orang lain. Belajar mandiri secara fisik dapat berupa kegiatan belajar sendiri, atau bersama orang lain dengan atau tanpa bantuan guru profesional. Mujiman, 2008

Definisi belajar mandiriKegiatan belajar aktif, yang didorong oleh niat atau motif untuk menguasai sesuatu kompetensi guna mengatasi sesuatu masalah, dan dibangun dengan bekal pengetahuan atau kompetensi yang telah dimiliki. Penetapan kompetensi sebagai tujuan belajar, dan cara pencapaiannya baik penetapan waktu belajar, tempat belajar, irama belajar, tempo belajar, cara belajar, sumber belajar, maupun evaluasi hasil belajar dilakukan oleh pembelajar sendiriMujiman, 2008

Penjelasan definisiKegiatan belajar aktif merupakan kegiatan belajar yang memiliki ciri keaktifan pembelajar , persistensi, keterarahan, dan kreativitas untuk mencapai tujuanMotif, atau niat, untuk menguasai sesuatu kompetensi adalah kekuatan pendorong kegiatan belajar secara intensif, persisten, terarah dan kreatifKompetensi adalah pengetahuan, atau keterampilan yang dapat digunakan untuk memecahkan masalahMujiman, 2008

Lanjutan penjelasan definisiDengan pengetahuan yang telah dimiliki pembelajar mengolah informasi yang diperoleh dari sumber belajar, sehingga menjadi pengetahuan atau keterampilan baru yang dibutuhkannya. Tujuan belajar hingga evaluasi hasil belajar, ditetapkan sendiri oleh pembelajar, sehingga ia sepenuhnya menjadi pengendali kegiatan belajarnya. Dalam pelatihan / sistem pendidikan formal, tujuan akhir belajar dari setiap unit penugasan dapat ditetapkan oleh guru, tetapi tujuan-tujuan antaranya ditetapkan sendiri oleh pembelajar. Mujiman, 2008

Definisi critical thinkingCritical thinking is purposeful and reflective judgement about what to believe or what to do in response to observations, experience, verbal or written expressions, or arguments. Critical thinking may involve determining the meaning and significance of what is observed or expressed, or, concerning a given inference or argument, determining whether there is adequate justification to accept the conclusion as true.

Definisi critical thinkingFisher & Scriven define critical thinking as "Skilled, active, interpretation and evaluation of observations, communications, information, and argumentation."[1] Parker & Moore define it more narrowly as the careful, deliberate determination of whether one should accept, reject, or suspend judgment about a claim and the degree of confidence with which one accepts or rejects it.[2]wikipedia

What is deep learningDeep learning is learning that takes root in our apparatus of understanding, in the embedded meanings that define us and that we use to define the worldNelson et al, 2008

Surface-Level Processing!! Focus on substance!! Emphasize memorization and rote learning!! Goal is simply to avoid failure

Deep-Level Processing!! Focus on substance and the underlying meaning!! Personal commitment to understanding!! Reflection on relationships between pieces of information!! Applying knowledge to real life!! Integration & synthesis of information with prior learning

Process and Outcome

!! Deep approaches to learning (process) Learning activities characterized by deep connections to the material!! Deep learning (outcome) Learning of substance and underlying meaning

Deep Approaches to Learning ScaleSub-Scales!!Reflective learning!!Integrative learning!!Higher-order learning

Reflective Learning!! Students were asked how often they did the following during the current school year:!!Examined the strengths and weaknesses of your own views on a topic or issue!!Tried to better understand someone else's views by imagining how an issue looks from his or her perspective!!Learned something that changed the way you understand an issue or concept

Integrative LearningStudents were asked how often they did the following during the current school year:!! Worked on a paper or project that required integrating ideas or information from various sources!! Included diverse perspectives (different races, religions, genders, political beliefs, etc.) in class discussions or writing assignments!! Put together ideas or concepts from different courses when completing assignments or during class discussions!! Discussed ideas from your readings or classes with faculty members outside of class!! Discussed ideas from your readings or classes with others outside of class (students, family members, co-workers, etc.)

Higher-Order LearningStudents were asked how much their coursework emphasized thefollowing:!! Analyzing the basic elements of an idea, experience, or theory, such as examining a particular case or situation in depth and considering its components!! Synthesizing and organizing ideas, information, or experiences into new, more complex interpretations and relationships!! Making judgments about the value of information, arguments, or methods, such as examining how others gathered and interpreted data and assessing the soundness of their conclusions!! Applying theories or concepts to practical problems or in new situations

Bagaimana Cara bisa kompeten sebagai Arranger Orchestra? Untuk OST?

Pengetahuan dan pengalaman lama yang dimiliki seseorang sebagai tumpukan batu bata untuk ditumpuki dengan batu bata baru di atasnyaYou understand what you seePengetahuan dan pengalaman lama sebagai kacamata untuk melihat dan menginterpretasi sesuatu yang baruYou see what you understand

Proses pembentukan kompetensi baru dalam paradigma constructivist

Konstruktivist menganggapBelajar = membentuk maknaMakna diciptakan oleh siswa sendiriKonstruksi makna dipengaruhi oleh pengetahuan yang dimilikiKonstruksi pengetahuan baru merupakan proses yang terjadi terus menerusProses konstruksi pengetahuan baru didahului rasa keingin-tahuan curiousity, yang dapat dirangsang dengan penyajian masalah-masalah oleh guru, untuk dibahas oleh siswa

Proses pembelajaran berpangkal masalah dunia nyataAutentik ; permasalahannya bukan buatan, atau artifisial (dilatih dengan permasalahan nyata)Generatif; ada kegiatan interpretasi terhadap data baru, analisis dan penyimpulan generate atau tumbuhkan pengetahuan baru

Proses pembelajaran berpangkal masalah dunia nyataIntegratif; masalah yang dibahas bersifat interdisipliner sehingga harus menggabungkan berbagai bidang pengetahuan untuk membahasnyaIteratif; prosesnya mengikuti siklus langkah research and development

Langkah-langkahPerumusan masalahPembentukan konsep untuk mengatasi masalahAplikasi konsep pada tahap pelaksanaan atau uji cobaEvaluasi terhadap hasil pelaksanaan konsepModifikasi terhadap berbagai aspek pelaksanaan atau ujicoba konsepRefleksi terhadap keseluruhan proses dan hasil pembelajaranMulai awal lagi

Bagaimana dengan pendidikan kedokteran?Bagaimana seseorang bisa dididik menjadi dokter?

sehingga

Tingkat Retensi Metoda Belajar

*

The learning pyramid*

Solusinya? Strategi pembelajaran model Problem Based Learning

Definisi PBL

Active student-centered learning

Dalam benak mahasiswa

*