belajar manajemen rumah sakit dari taiwan

4
BELAJAR MANAJEMEN RUMAH SAKIT DARI TAIWAN Written by dr.Sholihul Absor,MARS Monday, 04 February 2019 07:24 - Last Updated Monday, 04 February 2019 10:22 BELAJAR MANAJEMEN RUMAH SAKIT DARI TAIWAN Hari itu, jam 3 dini hari saya sudah di bandara T2 Juanda Surabaya. Saya tidak pergi sendiri tetapi akan berangkat bersama rombongan, sebanyak 38 orang akan terbang ke Taiwan. Setelah proses yang ribet dan lama, maklum bawa banyak orang akhirnya jam 6 pagi terbang ke taipei. Kali ini saya membawa rombongan untuk mengikuti training manajemen rumah sakit yang bertajuk “Southeast Asian Hospital Management Advanced Knowledge Training Program” . Training dilaksanakan di dua tempat yaitu National Taipei University of Nursing and Health Sciences dan Taipei Medical University, selama dua hari sejak pagi hingga jam 6 sore waktu setempat. Meskipun dua hari namun materinya sangat padat dan berbobot. Ada empat topik yang disampaikan yaitu manajemen keuangan, informasi dan teknologi, mutu, dan akreditasi. 1 / 4

Upload: others

Post on 05-Nov-2021

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BELAJAR MANAJEMEN RUMAH SAKIT DARI TAIWAN

BELAJAR MANAJEMEN RUMAH SAKIT DARI TAIWAN

Written by dr.Sholihul Absor,MARSMonday, 04 February 2019 07:24 - Last Updated Monday, 04 February 2019 10:22

BELAJAR MANAJEMEN RUMAH SAKIT DARI TAIWAN

Hari itu, jam 3 dini hari saya sudah di bandara T2 Juanda Surabaya. Saya tidak pergi sendiritetapi akan berangkat bersama rombongan, sebanyak 38 orang akan terbang ke Taiwan.Setelah proses yang ribet dan lama, maklum bawa banyak orang akhirnya jam 6 pagi terbangke taipei.

Kali ini saya membawa rombongan untuk mengikuti training manajemen rumah sakit yangbertajuk “Southeast Asian Hospital Management Advanced Knowledge Training Program”.Training dilaksanakan di dua tempat yaitu National Taipei University of Nursing and HealthSciences dan Taipei Medical University, selama dua hari sejak pagi hingga jam 6 sore waktusetempat. Meskipun dua hari namun materinya sangat padat dan berbobot. Ada empat topikyang disampaikan yaitu manajemen keuangan, informasi dan teknologi, mutu, dan akreditasi.

1 / 4

Page 2: BELAJAR MANAJEMEN RUMAH SAKIT DARI TAIWAN

BELAJAR MANAJEMEN RUMAH SAKIT DARI TAIWAN

Written by dr.Sholihul Absor,MARSMonday, 04 February 2019 07:24 - Last Updated Monday, 04 February 2019 10:22

Saya tidak bisa menjelaskan secara detil masing masing topik karena keterbatasan ruang ditulisan ini, serta keterbatasan kemampuan saya dalam mensarikan seluruh materi yangdisampaikan. Walaupun demikian saya mencatat beberapa hal penting yang bisa dijadikanpelajaran bagi kita dalam mengelola sebuah rumah sakit. Pertama, bahwa kemajuan, pertumbuhan, dan ketahanan rumah sakit dalam menghadapipersaingan maupun perubahan jaman sangat tergantung dari kekuatan sumberdayamanusianya.   Dalam hal ini budaya kerja dan leadership dari direktur, akan menentukansejauhmana seluruh karyawan termasuk tenaga medis, mampu berkerja dengan penuhmotivasi untuk selalu memberikan pelayanan terbaik kepada pasien dan keluarganya, sertamemiliki semangat mengembangkan rumah sakit. Kedua, mutu menjadi syarat pertama agar pelayanan rumah sakit bisa dirasakan dan diterimadengan baik oleh pasien. Bagaimanapun juga tujuan pasien berobat adalah kepingin sembuh.Tanpa mutu yang baik kesembuhan pasien dipertaruhkan. Sebagai alat ukur bahwa rumahsakit bermutu adalah akreditasi.   Jadi akreditasi sejatinya bukanlah hanya bertujuan untukmelengkapi syarat perijinan atau syarat agar bisa menjadi provider asuransi, tapi sebagaiindikator mutu manajemen rumah sakit.

2 / 4

Page 3: BELAJAR MANAJEMEN RUMAH SAKIT DARI TAIWAN

BELAJAR MANAJEMEN RUMAH SAKIT DARI TAIWAN

Written by dr.Sholihul Absor,MARSMonday, 04 February 2019 07:24 - Last Updated Monday, 04 February 2019 10:22

Ketiga,  jika rumah sakit ingin berkembang maka hasil dari operasional harus mendatangkankeuntungan. Tanpa keuntungan jelas rumah sakit mengalami kesulitan mengembangkan SDM,alat medis, bangunan, inovasi, dll. Jadi semua usaha peningkatan mutu tidak bolehmengesampingkan pertimbangan keuangan, atau dengan kata lain, profesionalisme tidak bolehmengesampingkan enterpreneurship. Berapa profitabilitasnya,  kapan break even point,manakah prioritas investasi yang dilakukan, bagaimana likuiditas keuangannya, dll, semuaharus dipahami direktur dan manajer di bawahnya. Setidaknya ada tiga hal yang harus dikuasaiyakni neraca, arus kas, dan laba rugi. Saking pentingnya materi ini sampai sampai pengajarmemberikan gambaran unik, bahwa rumah sakit disebut stupid hospital apabila hanyamemiliki satu akuntan, normal hospitalapabila memiliki tiga akuntan, dan smart hospitalapabila punya lima akuntan. Termasuk yang manakah rumah sakitnya bapak dan ibu? Keempat, semua hal di atas bisa berjalan dengan baik dan melangkah cepat apabila didukungdengan sistem informasi dan teknologi (IT)yang baik dan handal. Di Taiwan IT rumahsakit tidak hanya terhubung dengan pasien, tetapi juga terintegrasi dengan pemerintah danasuransi, sehingga sistem ini tidak hanya menguntungkan pasien tapi semuanya mengambilmanfaat. Untuk membangun IT yang semacam ini Taiwan membutuhkan waktu selama 20tahun, bukan waktu yang pendek dan mencerminkan betapa sulitnya membangun sistem ITyang handal. Meskipun begitu, sesulit apapun pengembangan IT tetap harus dilakukan karenaIT sudah menjadi kebutuhan primer bagi operasional rumah sakit.

3 / 4

Page 4: BELAJAR MANAJEMEN RUMAH SAKIT DARI TAIWAN

BELAJAR MANAJEMEN RUMAH SAKIT DARI TAIWAN

Written by dr.Sholihul Absor,MARSMonday, 04 February 2019 07:24 - Last Updated Monday, 04 February 2019 10:22

Itulah beberapa poin yang bisa saya tulis sebagai oleh oleh menimba ilmu di Taiwan, semogabermanfaat. twitter@dokter_absor

4 / 4